Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Pengertian pendidikan serta pentingnya mempelajarinya

''Disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah ilmu
pendidikan Oleh Dosen Yasin Nurfalah,S.Ag.,M.pd.i

Disusun Oleh:Kelompok 1
1. Asril Sakti Prasetyo (2101010472)

2. Soviatun Munadiroh (2101010067)

3. Ira Humairo’ul B (2101010422)

INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI (IAIT) KEDIRI


FAKULTAS TARBIYAH
PRODI PAI

1
TAHUN 2022

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tak tehingga kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Atas berkah,
rahmat, karunia dan hidaayah-Nya, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun
tujuan disusunnya makalah ini ialah sebagai salah satu materi tugas yang harus di tempuh
oleh setiap mahasiswa dalam melaksanakan studi di tingkat perkuliahan.

Adapun judul yang kami buat di dalam makalah ini adalah mengenai PENGERTIAN
PENDIDIKAN SERTA PENTINGNYA MEMPELAJARINYA. Dalam proses penyusunan makalah
ini, kami banyak mendapatkan bantuan maupun dukungan dari berbagai pihak oleh karena
itu izinkanlah di dalam kesempatan ini kami menghaturkan terima kasih denga penuh rasa
hormat serta denga segala ketulusan hati kami kepada Bapak Yasin Nurfalah,S.Ag.,M.pd.I
sebagai dosen pengampu mata kuliah ILMU PENDIDIKAN.

Kami telah berusaha dengan sebaik mungkin, namun tidak menutup kemungkinan
terjadi kesalahan dalam penulisan, oleh sebab itu mohon kritik dan sarannya, karena
manusia tidak luput dari kesalahan. Dan semoga ini bermanfaat bagi kita semua khususnya
bagi para pembaca.

Kediri, 26 Januari 2022

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................... 2


Daftar Isi............................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 4
1.3 Tujuan.............................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian perspektif pendidikan.................................................... 6
2.2 Pengertian Pendidikan..................................................................... 6
2.3 Konsep dasar pendidikan ................................................................ 7
2.4 Unsur-Unsur Pendidikan Dan Pendidikan Sebagai Sistem............. 7
2.5 Hakikat,Fungsi,Tujuan Dan Peranan Pendidikan Dalam
Memanusiawikan Manusia ................................................................... 8

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan...................................................................................... 9
3.2 Saran................................................................................................ 10
Daftar Pustaka..................................................................................... 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mencapai proses pembelajaran dan untuk
sarana mengembangkan serta meningkatkan kualitas potensi yang ada dalam diri
manusia di masa yang akan datang baik bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain.
Khusunya dalam lingkup perkembangan anak pada usia sekolah dasar(SD). Yang
dapat diartikan bahwa pada masa ini banyak faktor yang ikut berpengaruh dan saling
terjalin dalam proses perkembangan anak. Baik unsur instrinsik (dalam) ataupun
ekstrinsik (luar). Tentu proses ini melibatkan peran para pendidik yang berkompeten
agar mencapai hasil yang baik.
Di sekolah dasar, anak diharapkan memperoleh dasar-dasar pengetahuan dan
keterampilan yang dianggap penting untuk keberhasilan ditingkat yang lebih tinggi
di masa selanjutnya, Kemudian dari dasar tersebut kami berusaha untuk
menyampaikan apa saja yang ada dan berperan di dalam perspektif pendidikan
tersebut.

B.Rumusan Masalah

1) Apa yang dimaksud dengan perspektif pendidikan?


2) Apa pengertian dari konsep dasar pendidikan?
3) Apa saja yang meliputi unsur-unsur pendidikan?
4) Apa yang dimaksud dengan pendidikan sebagai sistem?
5) Apa saja hakikat,fungsi,tujuan dan peranan pendidikan?
6) Apa peranan pendidikan dalam memanusiawikan manusia?

C.Tujuan
4
1) Untuk mengetahui tentang perspektif pendidikan
2) Untuk mengetahui konsep dasar pendidikan
3) Untuk mendalami unsur-unsur pendidikan
4) Untuk mengetahui apa yg dimaksud pendidikan sebagi sistem
5) Untuk mengetahui hakikat,fungsi,dan peranan pendidikan
6) Untuk mengeahui peranan pendidikan

D.Manfaat

Setelah mempelajari makalah ini diharapkan kita dapat mengetahui dan


mengerti perkembangan peserta didik, sehingga nantinya kita dapat menerapkan
ketika menghadapi peserta didik usia sekolah dasar (SD).

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Perspektif Pendidikan
Perspektif menurut arti adalah cara pandang suatu masalah yang
terjadi.Sedangkan pendidikan adalah suatu usaha yang terencana dan sarana untuk
mewujudkan suasana belajar guna meningkatkan kualitas potensi diri manusia di
masa yang akan datang. Jadi dapat disimpulkan bahwa perspektif pendidikan adalah
suatu konsep yang dilihat dari sudut proses bahwa pendidikan adalah proses dalam
rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik
mungkin dengan lingkungannya dan yang akan menimbulkan perubahan pada dirinya,
sehingga berfungsi sesuai kompetensinya dalam kehidupan bermasyarakat.

2.2. Konsep Dasar Pendidikan


Pendidikan bagi manusia menjadi penting karena hal tersebut sebagai upaya
untuk melakukan proses yang terencana dan berkesinambungan sebagai dasar untuk
mengembangkan potensi dan hakikat kemanusiaan. Pendidikan diselenggarakan
sebagai proses pembudayaan siswa atau peserta didik. Pendidikan tak hanya di
sekolah saja namun bisa di lingkungan,dari pengalaman ataupun lingkup mana saja.
Dalam kegiatan belajar dan mendidik kita akan mengkaji berbgai aspek dasar yang
digunakan untuk mengacu nerbagai potensi dasar yang dimilik oleh peserta didik.
Pendidikan ialah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan
pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pembelajaran, dan atau pelatihan yang
berlangsung di sekolah dan atau di luar sekolah. Usaha sadar tersebut dilakukan
dalam bentuk pembelajaran dimana ada pendidik yang melayani para siswanya
melakukan kegiatan belajar, dan pendidik menilai atau mengukur tingkat keberhasilan
belajar siswa tersebut dengan prosedur yang ditentukan.
Jadi pendidikan dapat dimaknai sebagai proses untuk memperbaharui dan
membentuk tingkah laku anak didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup

6
mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan alam sekitar dimana
individu itu berada. Pendidikan tidak hanya mencakup pengembangan intelektualitas
saja, akan tetapi lebih ditekankan pada proses pembinaan kepribadian (akhlak) anak
didik secara menyeluruh sehingga anak menjadi lebih dewasa.Dari uraian dan
pengertian pendidikan diatas disimpulkan bahwa pada dasarnya pendidikan adalah
usaha manusia (pendidik) untuk dengan penuh tanggung jawab membimbing anak-
anak didik menuju kedewasaan.

2.3.a. Unsur-Unsur Pendidikan


Unsur-unsur pendidikan adalah semua komponen yang harus ada di dalam
proses pendidikan, yang semuanya harus merupakan satu kesatuan yang padu dan
saling mengisi satu sama lain.Berikut merupakan unsur-unsur pendidikan yang harus
ada dalam beberapa hal:
1) Subjek yang dibimbing (peserta didik)
2) Orang yang membimbing (pendidik)
3) Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif)
4) Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)
5) Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan)
6) Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode)
7) Tempat pelaksanaan dimana peristiwa berlangsung (lingkugan pendidikan)
b. Pendidikan Sebagai Sistem
Pengertian sistem menunjuk kepada 2 hal pokok yaitu sutu wujud yaitu
kepada suatu bentuk atau benda tertentu dan kepada suatu tata cara
tertentu(pemecahan masalah)Pendekatan sistem digunakan dalam rangka memahami
sesuatu sebagai keseluruhan yang terpadu dalam rangka memecahkanmasalah.Misal
tentang pendidikan nasional ataupun yang lainya.
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem maksudny adalah Pendidikan sebagai suatu usaha
untuk mencapai tujuan pendidikan. Suatu usaha pendidikan menyangkut tiga unusur
pokok, yaitu unsur masukan, unsur proses usaha itu sendiri, dan unsur hasil usaha.
Hubungan ketiga unsur itu dapat digambarkan sebagai Proses Pendidikan Sebagai
Suatu Sistem.

c. Hakikat,Fungsi,Tujuan Dan Peranan Pendidikan Dalam Memanusiawikan Manusia

7
1) Hakikat Manusia
Manusia adalah mahlukk yang bertanya, ia mempunyai rasa ingin tahu untuk
mengetahui segala sesuatu.Sebagaimana abnak kecil saja selalu bertanya tentang
berbagai hal?.Dalam rentang ruang waktu tertentu manusia telah dan selalu berupaya
mengetahui dirinya sendiri ia memmpelajari melalui berbagai pendekatan baik dari
segi (religi,sosial,komunikasi, filosofi, psikologi, politik dan lain-lain). Sebab karena
itu kita dapat menemuan berbagai ragam pengetahuan dengan karakteristiknya
masing-masing dalam khazanah pengetahuan manusia.Namun dibalik karakteristik
yang dimiliki masing–masing manusia tersebut pada hakikatnya terdapat satu hal
yang sama semua manusia itu sama di hadapan Tuhan yang membedakan adalah
keimanan,maartabat, dan amal atau ilmu yang berguna ketk
Pengertian hakikat manusia adalah seperangkat gagasan atau konsep yang
mendasar tentang manusia dan makna eksistensi manusia di dunia.Hakikat berkenaan
dengan ‘’ prinsip adanya ‘’(principe de etre) manusia.Dengan kata lain ,pengertian
haikat manusia adalah seperangkat gagasan tentang ‘’sesuatu yang olehnya’’ manusia
ingin menjadi apa yang terwujud dan manusia memiliki kharakteristik yang khas atau
unik dan sebagainya.

2) Fungsi Manusia

a) Manusia sebagai mahluk Tuhan


Maksudnya adalah manusia sebagi subjek yang memiliki kesadaran dan
seharusnya menyadari keberadaan-Nya (Tuhan). Kemudian mampu membedakan
dirinya dengan segala sesuatu yang ada di luar dirinya.Selain itu manusia bukan
hanya mampu berfikir tentang dirinya dengan segala sesuatu yang ada di luar
dirinya,tetapi sekaligus sadar tentang pemikiranya,alam,juga orang-orang yang ada di
sekitarnya.
b) Manusia sebagai kesatuan badan-roh
Masalah lain yang di tanyakan dan dipikirkan manusia khusunya oleh para
filsuf adalah berkenaan dengan struktur metafisik manusia antara badan dan jiwa
rohaninya.
c) Manusia sebagai mahluk individu

8
Sebagaimana anda alami bahwa manusia menyadari keberadaan diri
sendiri.Kesadaran manusia akan diri merupakan perwujudan individualitas
manusia.Manusia sebagai kenyataan yang riil dalam kesadaran manusia.
d) Manusia sebagai mahluk sosial
Manusia adalah mahluk individu namun juga sebagai mahluk sosial yang tidak
dapat hidup sendiri dan ada pada saat tertentu membutuhkan bantuan orang
lain.Setiap manusia memang mempunyai tujuan hidup masing-masing.Namun
manusia hidup bermasyarakat dan bersosialisasi dengan orang di sekitar kita.
e) Manusia sebagai mahluk berbudaya
Manusia memiliki inisiatif dan kreatif dalam menciptakan kebudayaan,hidup
berbudaya,dan membudaya. Kebudayaan bukan sesuatu yang ada di luar manusia,
bahkan hakikatnya melalui perbuatan maanusia itu sendiri.
f) Manusia sebagai makhluk susila
Dalam uraian telah dikemukakan bahwa manusia sadar akan diri dan
lingkunganya, mempunyai potensi untuk berfikir daan berkehendak bebas,
bertanggung jawab.

3) Peranan Pendidikan Dalam Memanusiawikan Manusia


Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia baik dalam bentuk
formal maupun informal. Pendidikan dalam bentuk formal adalah pengajaran, yakni
proses transfer pengetahuan atau usaha mengembangkan dan mengeluarkan potensi
intelektualitas dari dalam diri manusia. Intelektualitas dan pengetahuan itupun belum
sepenuhnya mewakili diri manusia. Oleh karena itu, pendidikan bukan hanya sekedar
transfer of knowledge atau peralihan ilmu pengetahuan semata, akan tetapi dengan
adanya pendidikan diharapkan peserta didik mampu mengetahui dan memahami
eksistensi dan potensi yang mereka miliki. Disinilah akhir dari tujuan pendidikan,
yakni melakukan proses “humanisasi”(memanusiakan manusia) yang berujung pada
proses pembebasan.
Pendidikan merupakan sarana untuk memproduksi kesadaran dalam
mengembalikan kemanusiakan manusia, dan dalam kaitan ini, pendidikan berperan
untuk membangkitkan kesadaran kritis sebagai prasyarat upaya untuk pembebasan.
Jadi yang dimaksud bahwa pendidikan adalah proses memanusiakan manusia adalah
pendidikan mengantarkan peserta didik menuju kematangan dan kedewasaan rohani

9
dan jasmani sehingga peserta didik dapat menjadi manusia yang benar-benar
sempurna (manusia seutuhnya) baik dari aspek kecerdasan, emosional, spiritual, dsb.

BAB III

PENUTUP
1. Kesimpulan
Pendidikan adalah suatu usaha untuk mencapai proses pembelajaran dan untuk
sarana mengembangkan serta meningkatkan kualitas potensi yang ada dalam diri
manusia di masa yang akan datang baik bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain.
Perspektif pendidikan adalah suatu konsep yang dilihat dari sudut proses bahwa
pendidikan adalah proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu
menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya dan yang akan
menimbulkan perubahan pada dirinya, sehingga berfungsi sesuai kompetensinya
dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan tak hanya di sekolah saja namun bisa di
lingkungan,dari pengalaman ataupun lingkup mana saja. Pendidikan proses
memanusiakan manusia adalah pendidikan mengantarkan peserta didik menuju
kematangan dan kedewasaan rohani dan jasmani sehingga peserta didik dapat menjadi
manusia yang benar-benar sempurna (manusia seutuhnya) baik dari aspek
kecerdasan, emosional, spiritual, dsb.

2. Saran
Melihat kenyataan bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal
diperlukan sebuah hubungan timbal balik yang yang erat maka diperlukan sebuah
koordinasi antar lingkungan pendidikan. Dalam menentukan kurikulum lingkungan
formal (sekolah) baiknya untuk mempertimbangankan faktor lingkungan keluarga dan
masyarakat. Bahkan kalau memungkinkan melibatkan keluarga anak didik dan tokoh
masyarakat dalam merumuskan kurikulum pendidikan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Tirtahardja, Umar.(2012).Pengantar Pendidikan. Jakarta. PT Rineka Cipta.


Tirta Rahardja, Umar la Sulo. (1994). Pengantar Pendidikan. Jakarta, P3MTK
Husamah, Arina Restian, Rohmad Widodo.(2015).Pengantar Pendidikan.
Malang.UMM Press.

11

Anda mungkin juga menyukai