Anda di halaman 1dari 14

SEMANGAT BERIBADAH DENGAN MEYAKINI HARI AKHIR

MAKALAH
Disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah

Materi PAI SMP/SMA

Dosen Pengampu:
Siti Wahyuni, S.Ag., M.Pd.I

Kelompok 1:

1. Khoirotunnisa (2101010357)
2. Ahmad Tsabit Ibrahim Adnan (2101010061)

INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI (IAIT) KEDIRI


FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2022
Kata Pengantar
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami (kelompok 1) dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Semangat Beribadah Dengan Meyakini Hari Akhir''.
Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas terstruktur yang diberikan Dosen Materi
PAI SMP/SMA kepada kami, Fakultas Ilmu Tarbiyah, INSTITUT AGAMA ISLAM
TRIBAKTI KEDIRI
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang membangun
perbaikan makalah ini sangat kami harapkan dari pembaca, guna memperbaiki dan
meningkatkan pembuatan makalah atau tugas yang lainnya pada waktu mendatang.
Kiranya yang Maha Kuasa tetap menyertai kita sekalian, dengan harapan pula agar
karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Kediri 2 September 2022

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................
1.1 Latar Belakang……………………………………………………..
1.2 Rumusan masalah..............................................................................
1.3 Tujuan Masalah.................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................
1.Pengertian Hari Akhir .........................................................................
2. Hakikat Iman Kepada Hari Akhir…………………………………...
3. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir……………………………….
4. Menerapkan Perilaku Manusia……………………………………..
5. Macam-Macam Hari Akhir…………………………………………
BAB III PENUTUP.................................................................................
1. Kesimpulan..........................................................................................
2.Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir. Iman kepada hari
akhir adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah hari berakhirnya
kehidupan dunia. Pada saat itu baik dan buruknya perilaku seseorang akan dicatat
bergantung bagaimana kadar keimanan seseorang dalam hatinya. Orang yang
benar-benar beriman adanya hari kiamat akan senantiasa menjaga agar
perilakunya baik dan berusaha menjauhi hal-hal yang buruk. Begitu juga
sebaliknya.
Seorang manusia tidak disebut mukmin sebelum ia beriman kepada apa yang
terkandung dalam al-Qur’an dan sunah Rasul yang benar yang berkaitan dengan
hari akhir. Maengetahui adanya hari akhir dan senantiasa mengingatnya sangatlah
penting, karena akan memberikan pengaruh yang besar terhadap kebaikan jiwa
manusia, ketakwaan, dan komitmennya terhahadap agama.Tidak ada yang
membuat hati keras dan memberanikan orang berbuat maksiat daripada kelalaian
mengingat hari kiamat, kengerian, dan kedasyatannya. Seperti yang digambarkan
ALLAH SWT dalam firrman- Nya:
Artinya: “….. Maka bagaimana kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu
tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban” (QS. Al-
Muzammil:17)

II. Rumusan Masalah


1.Pengertian Hari Akhir
2 .Hakikat Iman Kepada Hari Akhir
3. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
4. Menerapkan Perilaku Manusia
5. Macam-Macam Hari Akhir

III. Tujuan
1. Mengetahui apa itu Hari Kiamat
2. Meningkatkan keimanan Hari Akhir

BAB II
PEMBAHASAN
A. MAKNA IMAN KEPADA HARI AKHIR
Iman kepada hari akhir adalah mempercayai dan meyakini akan adanya
Kehidupan yang kekal dan abadi setelah kehidupan dunia ini. Bagi orang islam wajib
mengimani dan meyakini bahwa suatu ketika nanti dunia yang kita huni beserta isi
nya ini akan hancur lebur, yang dikenal dengan hari kiamat.
Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Thaha ayat 15 yang artinya:
“Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang. Aku merahasiakan (waktunya) agar
supaya tiap- tiap diri itu dibalas dengan apa yang diusahakan’’. (QS. Thaha : 15)
Firman yang lainnya: “Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tidak ada
keraguan padanya, dan bahwasannya Allah membangkitkan semua yang ada dalam
kubur”.(QS. Al-Hajj : 7)
Hari akhir menurut kalimatnya dipahami menjadi dua, yaitu:
1. Hari akhir berarti hari yang paling akhir dalam hidup dan kehidupan makhluk di
duniaini, yang dikenal dengan hari kiamat.
2. Hari akhir berarti hari kebangkitan atau hari akhirat, yaitu terjadinya kehidupan
alam akhirat dengan rangkaian peristiwa di dalamnya.
Hari kiamat juga dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Kiamat Sughra (kiamat kecil), yaitu kerusakan atau kematian yang dialami oleh
sebagian kecil umat manusia yang ada di dunia. Misalnya kematian yang dialami
seseorang karena kecelakaan, sakit, bencana alam. Banjir, tsunami, gunung meletus,
dan lain-lain.
2. Kiamat kubro (kiamat besar), yaitu kematian dan kehancuran seluruh alam semesta
ini tanpa kecuali.
Setelah kejadian ini maka kehidupan di dunia akan berganti dengan kehidupan di
akhirat periode hari Akhir
1.Yaumul’Ba’as (Hari Kebangkitan dari Kubur) Yaitu bangkitnya seluruh manusia
dari kuburnya.
2. Yaumul-Hasyr (Hari Berkumpulnya Manusia) Manusia digiring ke suatu tempat
lapang yang bernama mahsyar.
3.Yaumul-Hisab (Hari Perhitungan) dan Yaumul-mizan (Hari Penimbangan) Setelah
manusia berkumpul di Padang Mahsyar, mereka akan dihisab, dihitung, dan
ditimbang amal perbuatannya. Hisab adalah perhitungan .
4. Yaumul-Jaza’ atau Yaumul-Fasl Setelah semua amal perbuatan manusia dihitung
dan ditimbang dengan teliti, tibalah saat yang terakhir, yaitu putusan Allah SWT
untuk memberi balasan. Inilah yang disebut yaumul-Jaza’ (hari pembalasan) atau
disebut pula yaumul-fasl (hari keputusan). semua amalan manusia yang dilakukan
selama hidupnya di dunia.
5. Kehidupan Surga dan Neraka Setelah mendapat keputusan di mana tempat mereka
selanjutnya, manusia segera dibawa ke surga atau neraka

B. HAKIKAT IMAN KEPADA HARI AKHIR


Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang ke 5 (lima) yang harus diyakini
oleh setiap umat Islam. Segala perbuatan manusia akan dipertanggung jawabkan di
akhirat kelak.
Oleh sebab itu, keimanan kepada hari akhir hendaknya dijadikan landasan utama
untuk menyadarkan diri agar selalu taat kepada ajaran Allah SWT.
Yang berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal hanyalah
di akhirat.

C. HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR


1. Beriman kepada hari kiamat akan membuat kita menjadi lebih giat dalam beramal
shalih, hal ini dikarenakan kita mempercayai bahwa sesudah mati akan ada kehidupan
lagi untuk mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukan di dunia ini.
2. Dengan beriman kepada hari kiamat kita akan berhati-hati dalam berbuat sesuatu,
terutama perbuatan dosa. Mengingat perbuatan dosa sekecil apapun akan dibalas di
akhirat nanti.
3. Dengan beriman kepada hari kiamat, otomatis kita juga akan percaya adanya surga
dan neraka. Dengan begitu kita akan lebih termotivasi untuk lebih taat kepada Allah
swt dan selalu berhati-hati agar tidak melakukan perbuatan dosa karena takut masuk
neraka dan ingin masuk surga.
D. MENERAPKAN PERILAKU MULIA
1. Berkata dan berbuat jujur karena di mana dan ke mana pun malaikat pasti
mengawasi kita.
2. Patuh dan taat terhadap hukum-hukum Allah swt dan peraturan yang dibuat oleh
Pemerintah.
3. Melaksanakan tugas yang diembankan kepada kita dengan penuh tanggung jawab
keikhlasan.
Menurut al-Qur’an hari kiamat dibagi-bagi menjadi beberapa macam diantaranya
adalah :
1. Hari Kiamat (yaum al qiyamah), yaitu hari penegakan keadilan. Suatu hari yang
ditentukan untuk melangsungkan pengadilan bagi setiap makhluq dan selanjutnya
mendapat keputusan yang maha benar dari Allah swt.
2. Hari Akhir (yaum al akhir), yaitu hari yang paling akhir dari sejarah makhluk
sebelumkembali ke alam baqa.
3. Hari Kegoncangan (yaum az Zalzalah), karena pada hari itu terjadi kegoncangan
yangsangat dahsyat
4. Hari Pembalasan (yaum al ghasyiyah), karena pada hari itu Allah memberikan
balasan kepada umat manusia. Yang beriman akan dimasukan ke dalam surga yang
tinggi sedangkan yang kafir akan dimasukkan ke dalam api yang sangat panas.
5. Hari panggil-memanggil (yaum at tanad), yaitu pada hari setiap orang menemui
kesulitan dan penderitaan, kemudian mereka memanggil orang lain untuk memohon
pertolongan sementara yang lain tidak menghiraukan.
6. Hari Ancaman (yaum al wa’iid), yaitu hari ketika Allah melaksanakan ancaman
berupaazab kepada setiap makhluk yang tidak melaksanakan perintah-Nya.
7. Hari kehinaan (yaum al khizy), yaitu hari ketika Allah menghinakan orang-orang
yangdurhaka kepada-Nya.,
8. Hari penimbangan (yaum al wazni), yaitu hari penimbangan amal baik dan buruk
yang menentukan apakah seseorang akan masuk surga atau masuk neraka. Pada saat
terjadinya hari akhir, semua makhluk yang ada di dunia ini akan musnah, langit
hancur, gunung-gunung meletus, lautan meluap, dan bumi memuntahkan segala
isinyaa.
E. MACAM-MACAM HARI AKHIR
1. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil) Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang
sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang
akan berada di alam barzah atau alamkubur yang merupakan alam antara dunia dan
akhirat. Firman ALLAH SWT: Artinya :
Segala sesuatu pasti akan binasa kecuali Dzat Allah (Q.S. Al Qashash : 88) bila
seseorang menemui ajalnya maka itupun termasuk kiamat sugro, sebagaimana sabda
Nabi Muhammad saw yang berbunyi:Artinya : Apabila salah seorang diantara kamu
mati, maka sesungguhnya kiamatnya sudah dekat (H.R Ad dailami)
Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi dilingkungan
sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada manusia yang masih
hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.
2. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena
hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan
menjalani alam setelah alam barzah / alam kubur.
Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan kejadian
yangbenar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang jelas
dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah tertutup
rapat
B. Peristiwa Hari Akhir dan Sesudahnya
1. Kematian
Kematian adalah akhir dari kehidupan setiap mahluk yang bernyawa di muka bumi
ini. Firman ALLAH SWT :Artinya: “ Tiap-tiap yang berrjiwa akan merasakan
mati….”(QS Al- Imran: 185)
ALLAH berfirman kepada Nabi-Nya: Artinya: “ Sesungguhnya kamu akan mati dan
sesungguhnya mereka akan mati ( pula)” (QS. Az-Zumar:30)
Tidak ada manusia yang kekal di dunia ini. Allah SWT berfirman:
Artinya:”Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun
sebelumkamu(Muhammad),maka jika kau mati,apakah mereka akan kekal?
“(QS.Anbiya:34) Kematian adalah sesuatu yang pasti dan tidak dapat diragukan,
namun banyak orangyang lalai darinya.Seorang muslim hendaklah senantiasa
mengingatnya dan mempersiapkan diri untuk menggadapinya, ia juga dituntut
mempersiapkan bekal didunia ini untuk kehidupan di akhirat kelah dengan amalan
yang baik, sebelum kesempatan berlalu. Rasulullah bersabda: Artinya: “ Manfaatkan
lima hal sebelum datangnya yang lima:
Hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum
sibukmu, masa mudamu sebelum masa tuamu, dan masa kayamu sebelum masa
miskinmu”(HR.Ahmd)
Ketahuilah bahwa orang yang telah mati tidak akan membawa sedikit pun barang-
barang dunia di alam kuburnya,tetapi yang akan ia bawa bersamanya adalah amal.
Karena itu, berusahalah membekali diri dengan amal saleh yang akan
membahagiakan selamanya dan menyelamtkan diri dari siksa Allah SWT.
2. Alam Barzah
Alam barzah juga disebut alam kubur. Di alam barzah manusia sudah dapat
merasakan balasan amal baik dan buruk.
Firman Allah SWT :
Artinya : “Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.
Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di
hadapan mereka ada barzah (dinding pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan.”
(QS. Al-Mukmin : 100) Rasulullah bersabda: Artinya:Sesungguhnya jika seorang
hamba dimasukkan ke dalam kubur dan para pengiringnya telah pergi, ia akan
mendengar langkah mereka.
Rasulullah bersabda.” Dua orang malaikat datang dan berkata, “Apa yang dulu
engkau katakan tentang lakilaki ini?”Ia berkata,” Aku bersaksi bahwa ia adalah
hamba ALLAH dan Rasul- Nya.”Rasullah bersabda,”Dikatakan kepadanya,”Lihatlah
tempat dudukmu di neraka.Allah telah menggantinya dengan tempat duduk di
surga”.Rasullah bersabda.”Lalu ia melihat surga dan neraka. Sedangkan Orang kafir
dan munafik akanditanya,” Apa yang dulu engkau katakan tentang laki-laki ini?.” Ia
berkata” Aku tak tahu, aku berkata seperti yang dikatakan manusia.”Dikatakan
kepadanya,” Engkau tidak tahudan tidak membaca.” Laliu ia dipukul dengan palu
dari besi dengan sekali pukulan sampai ia menjerit,dan jeritannya terdengar oleh yang
berada didekatnya kecuali olehjindan manusia.”(HR.Tirmizi)
3.Yaumul Ba’as
Yaumul Ba’as artinya hari kebangkitan, yaitu hari bangkitnya kembali seluruh umat
manusia sejak nabi Adam a.s. hingga manusia terakhir dari alam kubur setelah
malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua. — Firman Allah SWT : Artinya :
“Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, agar
kepada mereka itu dapat diperlihatkan amalan-amalannya yang sudah-sudah.” (QS.
Az- Zalzalah : 6)
4. yaumul Mahsyar
Yaumul Mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia. Setelah manusia
dibangkitkan dari alam kubur, manusia digiring dan dikumpulkan di padang mahsyar.
Firman Allah SWT :
Artinya : “…….. Dan kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami tinggalkan
seorang pun dari mereka.” (QS. Al-Kahfi : 47)a. Yaumul Mizan Yaumul Mizan yaitu
hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia selama
hidupnya.
Firman Allah SWT :
Artinya : “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka
tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat
biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai
pembuat perhitungan.” (QS. Al- Anbiya : 47)
5. Yaumul Hisab
Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal baik dan buruk yang dilakukan selama
hidupnya. — Firman Allah SWT : Artinya : “Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi
balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak adayang dirugikan pada hari ini.
Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.” (QS. Al-Mukmin: 17)
a. Sirat adalah jalan atau jembatan penentu dari setiap manusia setelah diperhitungkan
dan ditimbang perbuatan baik buruknya. Sirat tersebut menentukan manusia masuk
surga atau neraka.
b. Surga dan Neraka Surga dan neraka adalah tempat terakhir yang diciptakan oleh
Allah SWT untuk memberikan balasan atas perbuatan manusia semasa di dunia
Tanda Terjadinya Kiamat
I. Kiamat kecil
Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua:
Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw.,
terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang
beriman.
Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah;
seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan
pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya,
suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau
bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku
diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya
antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
2. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara
dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi
Kiamat?”Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat
berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa
yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.”
Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang
bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.”
Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.”
Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika
urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR
Bukhari)
3. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab,
“Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak
beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling
tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim)
II. Kiamat besar
1.ALLAH SWT tidak menciptakan alam raya ini kekal selamanya, tetapi, suatu hari
pasti akan berakhir. Itulah yang disebut dengan hari kiamat yangpasti terjadi, tanpa
adakeraguan.Allah SWT berfirman: Artinya:” Sesungguhnya hari kiamat pasti akan
datang, tidak ada keraguan padanya…….”(QS.al-Mukmin:95) 1. Keluarnya suatu
binatang yang sangat aneh. Binatang ini dapat bercakap-cakap kepada semua orang
dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat dekat.
2. Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh
karena itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW.
3. Munculnya Dajal. Keluarnya dajjal merupakan fitnah atau ujian besar ba i
manusia, di mana Allah memberikan kemampuan kepadanya melakukan
kepadanyamelakukan hal-hal yang membuat manusia terperdaya dengannya, yaitu ia
mampu memerintah langit untuk menurunkan hujan, tanah untuk menumbuhkan
rumput, menghidupkan orang yang telah mati, dan peristiwa yang lain diluar
hukumalam. Rasulullah mengambarkan bahwa dajjal itu bermata sebelah yang datang
dengan membawa perumpamaan surga danneraka.Maka, yang ia katakan surga
sebenarnya adalah neraka, dan yang ia katakan neraka sebenarnya adalah surga.
Dajjal tinggal di bumi selama empat puluh hari, sehari pertama seperti setahun, lalu
sehari kedua seperti sebulan, kemudian seehari ketiga seperti seminggu,dan hari- hari
berikutnya seperti hari-hari biasa. Tidak ada satu tempat di muka bumi yang tidak
disinggahi dajjal, kecuali Mekkah dan Madinah.

III. Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah :
1. Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda
kiamat besar.
2. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi
dansebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
3. Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
4. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat.
Sedangkankiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
5. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda
yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
Dengan memahami kajian teori di atas, maka penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan, diantaranya : Kehidupan di dunia ini hanya bersifat sementara.
Manusia lahir kemudian tumbuh- berkembang, dan akhirnya meninggal dunia.
Begitu juga dengan hewan dan tumbuhan. Kehidupan yang kekal adalah
kehidupan di akhirat kelak. Kiamat tidak akan datang selama masih ada orang
muslim dan orang yang berbuat baik. Bencana kiamat hanya diperuntukkan bagi
orang-orang kafir. Orang yang berimandanyang beramal saleh akan hidup
selamanya di surga, sebaliknya orang-orang kafir dan orangyang beramal buruk
akan hidup di neraka untuk selamanya.
II. Saran
Dengan adanya tanda-tanda hari kiamat yang semakin dekat, yang akan menimpa
seluruhmanusia di bumi, maka kita sebagai umat muslim sudah selayaknya untuk
saling menjagaislam dan senantiyasa membangun iman kita sekokoh mungkin,
menjahui laranggan ALLAHSWT, selalu berbuat baik antara sesama umat
manusia, serta membagun kehidupan yanglebihbaik agar hari kiamat tidak segera
datang dan menghukum
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur'an Al-Karim
Tim Gema Insani, Ensiklopedi Kiamat, Gema Insani, Agustus, 2014
Perjalanan Menuju Keabadian: Kematian, Surga Dan Ayat-Ayat Tahlili. Cet. II.
Jakarta: Lentera Hati, 2001.
Kematian Adalah Nikmat. Cet. II. Tangerang: Lentera Hati, 2013
Rahasia Kematian, Alam Akhirat Dan Kiamat. Cet. VI. Jakarta: Akbar, 2008.
ash-Shalaby, Ali Muhammad. Iman Kepada Hari Akhir. Jakarta: Ummul Qurra, 2014
Amuli Jawadi. Makna Hari Kiamat Dalam Al-Qur‟an:
Abu Fatiah Al-Adnani Dan Abu Ammar. Dari Alam Barzakh Menuju Padang
Mahsyar.Cet. I. Jawa Tengah: Granada Mediatama. 2013.

Anda mungkin juga menyukai