Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH PAI

IMAN KEPADA HARI AKHIR

OLEH KELOMPOK :
1. MHD PADLI
2. LARA AZANI
3. AMRINA ROSADA
4. MARTALISA
5.

KELAS : XII IPS 3

GURU PEMBIMBING : WIILDA KHAIRATI , S.Ag

SEKOLAH MENENGAH ATAS


SMA N 1 PANGKALAN KEC. PANGKALAN KOTO BARU
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TP. 2022/2023
KATA PENGANTAR

          Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah Swt karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya makalah ini dapat penulis selesaikan meski tidak tepat pada
waktunya.
            Penulis mengangkat judul Iman Kepada Hari Akhir karena menyesuaikan
dengan materi pembelajaran pada pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XII.
            Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada bapak Kastaruddin yang
telah membimbing penulis dalam penyusunan makalah ini, selanjutnya kepada
orang tua dan teman-teman.
            Kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga bermanfaat bagi kita
semua.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................
..........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................
.........................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................
.............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................
.............................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................
.............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Iman kepada Hari Akhir3
B. Hari Akhir Menurut Ilmu Pengetahuan
C. Macam-Macam Hari Akhir...................................................................................
.............................................................................................................................5
D. Hakikat Beriman kepada Hari Akhir
E. Tanda-tanda Hari Akhir
F. Tahapan Periode Hari Akhir
G. Hikmah Beriman kepada Hari Akhir
H. Kaitan antara Beriman kepada Hari Akhir dengan Perilaku Jujur,
Bertanggung Jawab, dan Adil ..............................................................................
...........................................................................................................................13

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan............................................................................................................
...........................................................................................................................16

ii
B. Saran......................................................................................................................
...........................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
.......................................................................................................................................17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir. Iman
kepada hari akhir adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah
hari berakhirnya kehidupan dunia. Pada saat itu baik dan buruknya perilaku
seseorang akan dicatat bergantung bagaimana kadar keimanan seseorang
dalam hatinya.
Iman kepada hari akhir rmerupakan sesuatu yang wajib kita imani
sebagai umat muslim, walaupun kita tidak mengetahui kapan akan datangnya
hari akhir tetapi di al-Qur’an sudah dituliskan di wajibkan untuk semua kaum
muslimin untuk mengimaninya, mengimani hari akhir adalah salah satu cara
agar kita bias selalu meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT, karena
dari kita sudah banyak yang terlena dengan kehidupan duniawi, yang hanya
mengedepankan kehidupan duniawi dan membelakangkan dunia akherat.
Inilah yang melatarbelakangi dibuatnya makalah ini.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang dirumuskan
dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian iman kepada hari akhir?
2. Bagaimana hari akhir menurut ilmu pengetahuan?
3. Apa saja macam-macam hari akhir?
4. Apa hakikat beriman kepada hari akhir?
5. Apa saja tanda-tanda hari akhir?
6. Bagaimana tahapan-tahapan periode hari akhir?
7. Apa hikmah beriman kepada hari akhir?
8. Apakah Kaitan antara Beriman kepada Hari Akhir dengan Perilaku Jujur,
Bertanggung Jawab, dan Adil ?

1
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian iman kepada hari akhir.
2. Untuk mengetahui hari akhir menurut ilmu pengetahuan.
3. Untuk mengetahui macam-macam hari akhir
4. Untuk mengetahui hakikat beriman kepada hari akhir.
5. Untuk mengetahui tanda-tanda hari akhir.
6. Untuk mengetahui tahapan periode hari akhir.
7. Untuk mengetahui hikmah beriman kepada hari akhir.
8. Untuk mengetahui Kaitan antara Beriman kepada Hari Akhir dengan
Perilaku Jujur, Bertanggung Jawab, dan Adil.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Iman kepada Hari Akhir


Pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan
menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan
dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan).
Iman kepada hari akhir atau hari kiamat adalah meyakini adanya
kehidupan yang kekal abadi setelah hancurnya alam semesta ini dan manusia
akan mendapat balasan yang seadil-adilnya tentang amal yang telah dilakukan
sewaktu di dunia.Tentang kapan datangnya hari kiamat, tidak ada yang dapat
mengetahuinya termasuk Nabi dan Rasul kecuali hanyalah Allah swt. Hari
akhir sama dengan hari kiamat.
Para Ulama’ membagi kiamat menjadi dua macam, yaitu kiamat sugra
dan kiamat kubra.
1. Kiamat Sugra
Kiamat sugra adalah kiamat kecil, yaitu rusaknya sebagian
makhluk, misalnya kematian dan terjadinya bencana alam seperti gempa
bumi, gunung meletus, banjir dan sebagainya.
2. Kiamat Kubra
Kiamat kubra adalah kiamat besar Adalah hancurnya alam semesta
dengan segala isinya secara serempak, atau berakhirnya seluruh kehidupan
makhluk alam ini secara serempak. Kapan terjadinya hari kiamat hanya
Allah yang tahu, Tidak ada satu makhlukpun yang dapat mengetahui
secara pasti kapan kiamat terjadi (QS. Thoha : 15).
Setelah kiamat kubra terjadi maka malaikat Israfil akan meniup
sangkakala untuk yang kedua kalinya. Hal ini pertanda Allah akan
membangkitkan dan menghidupkan kembali manusia yang paling akhir
yang hidup du muka bumi akan bangkitnya dari alam kubur. Peristiwa ini
di namakan Yaumul ba’ast.

3
B. Hari Akhir Menurut Ilmu Pengetahuan
Penjelasan Geologi
Hari kiamat adalah saat bumi terjadi dari gas yang berputar atau yang
dinamakan chaos catastrope. Setelah diam, gas tersebut menjadi dingin. Gas yang
berat tersebut mengendap ke bawah dan yang ringan berada di atas.
Melalui proses evolusi yang panjang, gas yang berada di bagian luar
kemudian mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan lain sebagainya. Sementara
itu, gas yang berada di bagian tengah masih dalam kondisi panas.
Zat panas tersebut kemudian bercampur dengan lava, lahar, batu, dan pasir
panas. Bumi yang beredar lantaran adanya daya tarik matahari terhadap bumi pun
berkurang. Akibatnya, bumi akan bergeser dari matahari sehingga membuat
putaran bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib seperti meteor yang
menyala atau hancur.

Teori Fisika
Kiamat menurut teori fisika adalah letak matahari kira-kira 150 juta km
jauhnya dari bumi. Meski begitu, sinar matahari sampai ke bumi selama 8 menit
20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta km, dan luas permukaannya 616 x 1010
km = 622160 km.
Menurut ahli fisika, energi matahari yang dipancarkan ke angkasa dan
sekitarnya adalah 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori/menit dan dapat menyala
selama 50 milyar tahun dengan panas sebesar 15 juta derajat celcius.
Apabila suatu saat matahari tidak muncul atau cahayanya redup sebab
tenaga atau sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan. Angin dan awan yang
tidak ada mengakibatkan hujan menjadi tidak akan turun. Karena itulah, gunung-
gunung pun akan meletus, ombak bergulung-gulung, dan air laut naik sehingga
menghancurkan bumi.

Bukti dalam Al-Qur’an


Imam Ath Thabari dan Ibnu Katsir menyatakan bahwa telah diperlihatkan
peristiwa-peristiwa yang menakjubkan di dunia. Ada peristiwa pembunuhan yang

4
dipermasalahkan oleh Bani Israil, akan di hidupkan kembali oleh Allah Swt.
hanya dengan perantaraan daging sapi yang dipukulkan ke tubuh orang yang
terbunuh.
Kisah ini tercantum dalam dua ayat AL-Qur’an sebagai berikut:
Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 72
َْٰٔ
َ‫َوِإ ْذ قَت َْلتُ ْم نَ ْفسًا فَٱ ٰ َّدرتُ ْم فِيهَا ۖ َوٱهَّلل ُ ُم ْخ ِر ٌج َّما ُكنتُ ْم تَ ْكتُ ُمون‬
Wa iż qataltum nafsan faddāra’tum fīhā, wallāhu mukhrijum mā kuntum taktumụn
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu
saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang
selama ini kamu sembunyikan.”

Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 73


َ ِ‫ضهَا ۚ َك ٰ َذل‬
َ‫ك يُحْ ِى ٱهَّلل ُ ْٱل َموْ ت َٰى َوي ُِري ُك ْم َءا ٰيَتِِۦه لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْعقِلُون‬ ِ ‫فَقُ ْلنَا ٱضْ ِربُوهُ بِبَ ْع‬
Fa qulnaḍribụhu biba’ḍihā, każālika yuḥyillāhul-mautā wa yurīkum āyātihī
la’allakum ta’qilụn

C. Macam-macam Hari Akhir


1. Yaumul Qiyamah
Hari akhir dikenal dengan nama yaumul qiyamah yang artinya hari
kiamat. Hari kiamat memiliki pengertian yang kurang lebih sama dengan
hari akhir, yakni hari berakhirnya seluruh kehidupan di muka bumi.
Yaumul qiyamah disebutkan sebanyak 70 kali dalam Al-Quran.
2. Yaumul Ba'ats
Yaumul ba'ats adalah hari kebangkitan, yakni dibangkitkannya
seluruh manusia yang telah meninggal. Semua manusia yang diciptakan
Allah SWT akan bangkit dari kematiannya tanpa terkecuali, meskipun
telah meninggal berabad-abad lalu.
3. Yaumul Mahsyar
Setelah dibangkitkan, manusia akan dikumpulkan di padang pasir
yang sangat luas, yakni padang mahsyar. Di sinilah Allah SWT akan
memperlihatkan ganjaran dari amalan-amalan manusia semasa hidupnya.

5
Bagi yang punya banyak amal buruk akan merasakan panas matahari yang
jaraknya begitu dekat. Bagi yang beramal baik, maka tidak akan
merasakan panas matahari.
4. Yaumul Hisab
Setelah dibangkitkan, seluruh amal perbuatan manusia selama
hidup di dunia akan dihitung pada yaumul hisab atau hari perhitungan.
Manusia akan mempertanggungjawabkan segala perbuatannya, sekecil
apapun, tanpa ada yang tertinggal. Pada hari ini, manusia tidak akan bisa
mengelak dan berdusta. Sebab, mulutnya dikunci dan seluruh anggota
badannya lah yang akan menjadi saksi atas perbuatannya. Yaumul hisab
tercantum sebanyak lima kali di Al-Quran.
5. Yaumul Mizan
Yaumul mizan adalah hari penimbangan amal manusia. Setelah
dihitung pada yaumul hisab, seluruh amal baik dan buruk manusia akan
ditimbang. Bagi yang amal baiknya lebih berat, maka akan dimasukkan ke
surga. Sebaliknya, bagi yang amal buruknya lebih berat, maka akan
dimasukkan ke neraka.
6. Yaumul Jaza
Yaumul jaza atau yaumiddin adalah hari pembalasan. Pada hari ini,
manusia yang masuk ke surga akan merasakan nikmatnya balasan atas
amal baiknya semasa hidup di dunia. Sedangkan manusia yang masuk ke
neraka akan merasakan pedihnya siksaan sebagai balasan dari amal
buruknya semasa hidup di dunia.

D. Hakikat Beriman kepada Hari Akhir


Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima yang harus
diyakini oleh setiap umat Islam. Segala perbuatan yang dilakukan oleh setiap
manusia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Oleh sebab itu, keimanan kepada Hari Akhir hendaknya dijadikan landasan
utama untuk menyadarkan diri agar selalu taat kepada ajaran Allah Swt.

6
Banyak ayat dan hadis yang memerintahkan kita agar meyakini datangnya
Hari Akhir, di antaranya adalah firman Allah Swt.:
‫ُأ‬ ‫ُأ‬
ِ ‫َوٱلَّ ِذينَ يُْؤ ِمنُونَ بِ َمٓا‬
ِ ‫نز َل ِإلَ ْيكَ َو َمٓا‬
َ‫نز َل ِمن قَ ْبلِكَ َوبِٱلْ َءا ِخ َر ِة هُ ْم يُوقِنُون‬
Artinya: “Dan mereka yang beriman kepada (al-Qur’an) yang diturunkan
kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum
engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat”. (Q.S. al-Baqarah: 4)
Kemudian dalam percakapan Rasulullah dengan malaikat Jibril yang
panjang tentang iman, Islam, dan ihsan, beliau bersabda (ketika ditanya
tentang iman): “Beliau menjawab: ‘Kamu beriman kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik
dan buruk.” (H.R. Muslim).
Dalam ayat di atas ditegaskan bahwa meyakini adanya Hari Akhir
merupakan salah satu ciri orang beriman. Sedangkan dalam penggalan hadis di
atas, Rasulullah saw. menyebut Hari Akhir sebagai salah satu perkara yang
wajib diyakini, yang kemudian disebut rukun iman. Iman kepada Hari Akhir
berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal
hanyalah di akhirat.

E. Tanda-tanda hari akhir


Tanda-tanda hari kiamat diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadis
yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syibah, Muslim dan Turmudzi. Tanda-tanda
hari kiamat adalah sebagai berikut :
1. Tanda-tanda kiamat kecil, antara lain :
a. Hamba sahaya perempuan melahirkan Tuannya
b. Ilmu agama dianggap tidak penting
c. Perzinaan, Minuman keras, Fitnah, Pembuhan meraja rela dimana mana.
d. Jumlah wanita lebih banyak daripada laki-laki dengan perbandingan
50:1
e. Banyak terjadi gempa bumi / Musibah / Bencana Alam
f. Lahirnya Dajjal (tukang dusta) yang mengaku dirinya utusan Allah swt
2. Tanda-tanda kiamat besar , anatara lain :

7
a. Matahari terbit dari barat
b. Munculnya binatang ajaib yang dapat berbicara
c. Rusaknya Ka’bah dengan sendirinya
d. Seluruh manusia menjadi kafir dan lenyapnya Al- Qur’an
e. Berkuasanya Bangsa Ya’juj dan Ma’juj di muka bumi.

F. Tahapan Periode Hari Akhir


6 Tahap yaumul akhir
Berikut penjelasan tahapan terjadinya hari akhir
1. Yaumul barzakh
Tahapan alam kubur ini adalah yang paling awal dan merupakan pintu gerbang
menuju akhirat. Adanya yaumul barzakh dijelaskan dalam surat Al Mu'minun ayat
100
َ ‫ٓاِئهم َبرْ َز ٌخ ِإلَ ٰى َي ْو ِم ُيب َْع ُث‬
‫ون‬ ِ ‫ت ۚ َكٓاَّل ۚ ِإ َّن َها َكلِ َم ٌة ه َُو َقٓاِئلُ َها ۖ َومِن َو َر‬ َ ٰ ‫لَ َعلِّ ٓى َأعْ َم ُل‬
ُ ‫صلِحً ا فِي َما َت َر ْك‬

Arab latin: La'allī a'malu ṣāliḥan fīmā taraktu kallā, innahā kalimatun huwa
qā`iluhā, wa miw warā`ihim barzakhun ilā yaumi yub'aṡụn
Artinya: "Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.
Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja.
Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan."

Di tahap ini manusia akan ditanyai malaikat Munkar Nakir tentang seluruh
perbuatannya di dunia. Selanjutnya manusia menunggu hingga hari kebangkitan.

2. Yaumul ba'ats
Pada tahap ini, seluruh manusia dibangkitkan kembali menuju Padang Mahsyar.
Kebangkitan manusia pertama hingga paling akhir terjadi usai malaikat Izrail
meniup sangkakala yang kedua.

8
Adanya yaumul ba'ats dijelaskan dalam surat Yasin ayat 51

‫ون‬ ِ ‫ُّور َفِإ َذا هُم م َِّن ٱَأْلجْ دَ ا‬


َ ُ‫ث ِإلَ ٰى َرب ِِّه ْم يَنسِ ل‬ ِ ‫َو ُنف َِخ فِى ٱلص‬

Arab latin: Wa nufikha fiṣ-ṣụri fa iżā hum minal-ajdāṡi ilā rabbihim yansilụn
Artinya: "Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera
dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka."

3. Yaumul mahsyar
Manusia selanjutnya dikumpulkan di Padang Mahsyar pada tahap yang juga kerap
ditulis yaumul masyar. Seluruh manusia akan menerima catatan amalnya secara
rinci tanpa kecuali.

Selanjutnya Allah SWT akan mengadili tiap manusia seadil-adilnya, sesuai QS Az


Zumar ayat 69

َ ِّ‫ور َر ِّب َها َووُ ضِ َع ْٱل ِك ٰ َتبُ َو ِج ۟ا ٓى َء ِبٱل َّن ِبي‬


َ ‫ۦن َوٱل ُّش َهدَ ٓا ِء َوقُضِ َى َب ْي َنهُم ِب ْٱل َح ِّق َو ُه ْم اَل ي ُْظلَم‬
‫ُون‬ ‫َوَأ ْش َر َق ِ َأْل‬
ِ ‫ت ٱ رْ ضُ ِب ُن‬

Arab latin: Wa asyraqatil-arḍu binụri rabbihā wa wuḍi'al-kitābu wajī`a bin-


nabiyyīna wasy-syuhadā`i wa quḍiya bainahum bil-ḥaqqi wa hum lā yuẓlamụn
Artinya: "Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya
(keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-
masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di
antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan."

4. Yaumul hisab
Setelah menerima catatan amal, segala perbuatan manusia selama hidup dihitung
dan diperlihatkan. Umat pertama yang dihisab adalah umat Nabi Muhammad
SAW terkait sholatnya.

9
Pada yaumum hisab, seluruh anggota tubuh ikut bersaksi sesuai firman Allah
SWT dalam An-Nur ayat 24

۟ ‫ِيه ْم َوَأرْ ُجلُهُم ِب َما َكا ُن‬


َ ُ‫وا َيعْ َمل‬
‫ون‬ ِ ‫َي ْو َم َت ْش َه ُد َعلَي ِْه ْم َأ ْلسِ َن ُت ُه ْم َوَأ ْيد‬

Arab latin: Yauma tasy-hadu 'alaihim alsinatuhum wa aidīhim wa arjuluhum bimā


kānụ ya'malụn
Artinya: "Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas
mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan."

5. Yaumul mizan
Pada tahap ini, manusia akan menerima hasil timbangan seluruh perbuatannya
selama di dunia. Semua akan ditimbang mulai dari yang terkecil hingga paling
besar tanpa ada yang luput.

Manusia yang selama hidupnya selalu beriman dan beramal sholeh tentu bahagia
menerima timbangan Allah SWT. Namun berbeda dengan umat yang selalu
melanggar ketentuan Allah SWT dan RasulNya. Adanya yaumul mizan dijelaskan
dalam QS Al Anbiya ayat 47

َ ‫ان م ِْث َقا َل َح َّب ٍة مِّنْ َخرْ َد ٍل َأ َت ْي َنا ِب َها ۗ َو َك َف ٰى ِب َنا ٰ َحسِ ِب‬
‫ين‬ َ ‫ين ْٱلقِسْ َط ِل َي ْو ِم ْٱلقِ ٰ َي َم ِة َفاَل ُت ْظلَ ُم َن ْفسٌ َش ْيـًٔا ۖ َوِإن َك‬
َ ‫ض ُع ْٱل َم ٰ َو ِز‬
َ ‫َو َن‬

Arab latin: Wa naḍa'ul-mawāzīnal-qisṭa liyaumil-qiyāmati fa lā tuẓlamu nafsun


syai`ā, wa ing kāna miṡqāla ḥabbatim min khardalin atainā bihā, wa kafā binā
ḥāsibīn
Artinya: "Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka
tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya
seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami
sebagai pembuat perhitungan."

10
6. Yaumul jaza
Di tahap paling akhir ini, manusia akan menerima balasan atas segala amal
perbuatannya. Balasan diberikan sesuai porsi tanpa ada yang luput. Tahap ini
dijelaskan dalam QS Al Jatsiyah ayat 28

َ ُ‫َو َت َر ٰى ُك َّل ُأ َّم ٍة َجا ِث َي ًة ۚ ُك ُّل ُأ َّم ٍة ُت ْد َع ٰ ٓى ِإلَ ٰى ِك ٰ َت ِب َها ْٱل َي ْو َم ُتجْ َز ْو َن َما ُكن ُت ْم َتعْ َمل‬
‫ون‬

Arab latin: Wa tarā kulla ummatin jāṡiyah, kullu ummatin tud'ā ilā kitābihā, al-
yauma tujzauna mā kuntum ta'malụn
Artinya: Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat
dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan
terhadap apa yang telah kamu kerjakan.

G. Hikmah Iman Kepada Hari Kiamat


1. Menjadikan manusia bersikap hati-hati dalam hidup di dunia sehingga
akan selalu taat kepada petunjuk-petunjuk agam dan membatasi diri
terhadap kesenangan hidup di dunia.
2. Berusaha menjadi manusia yang baik selama hidup di dunia, yakni
berbakti kepada Allah swt, orang tua, dan berbuat baik terhadap sesama
manusia.
3. Menyadarkan manusia akan adanya hari akhir sebagai kehidupan yang
hakiki bagi manusia.
4. Menyadarkan manusia bahwa kehidupan di hari akhir adalah tujuan setiap
manusia yang hidup di dunia.
5. Mendorong manusia untuk memperbanyak amal sholeh dan meninggalkan
segala larangan-larang-Nya.

11
Ayat – Ayat Al Qur’an

Q.S AL A’RAF AYAT 187

Artinya : Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?”


Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi
Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain
Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di
bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”.
Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya.
Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi
Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (QS, 7:187).

Asbabun Nuzul
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan lain-lain, yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas.
Diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Qatadah dan dijelaskan
bahwa yang bertanya itu adalah kaum Quraisy, bahwa Ibnu Abi Qusyair dan
Samuel bin Zaid menghadap Rasulullah saw. dan bertanya: “Sekiranya engkau
benar-benar Nabi sesuai dengan pengakuanmu, cobalah terangkan kepada kami,
kapan waktunya kiamat, karena kami tahu kapan akan terjadinya.” Maka Allah
menurunkan ayat ini (al-A’raaf: 187) yang menegaskan bahwa tak seorangpun
mengetahui waktunya, kecuali Allah, dan akan tiba sekonyong-konyong.

12
Q.S AR RAHMAN AYAT 26-27

H. Kaitan antara Beriman kepada Hari Akhir dengan Perilaku Jujur,


Bertanggung Jawab, dan Adil
Makna kemenangan dan sukses dunia dan akhirat adalah kita perlu
menelusuri motif diri kita yang paling dalam. Hal-hal apakah yang mampu
menggerakkan diri kita untuk melakukan hal-hal yang sangat besar, serta
kemenangan apakah yang kita harapkan? Sukses itu ada yang bersifat jangka
panjang dan ada yang bersifat jangka pendek. Sukses yang jangka panjang
adalah kesuksesan negeri akhirat.
Adapun sukses jangka pendek adalah kesuksesan hidup di dunia.
Keyakinan akan adanya Hari Akhir membawa konsekuensi bahwa hidup di
dunia bukanlah akhir dari kehidupan, melainkan awal dari kehidupan yang
panjang. Siapapun orangnya pada akhirnya akan meninggal dunia. 
Sungguh setiap yang berjiwa akan merasakan kematian. Sukses yang
bersifat jangka panjang adalah kesuksesan negeri akhirat, kesuksesan inilah
yang harus diraih dengan jalan melakukan kebiasaan efektif dengan

13
melakukan kegiatan-kegiatan positif dalam kehidupan di dunia, khususnya
banyak melakukan amal kebaikan sesuai dengan nilai-nilai al-Qurān.
Keimanan kepada Hari Akhir juga memiliki keterkaitan dengan
perilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil. Mengapa? Karena dengan
memiliki keimanan yang teguh akan adanya Hari Akhir dan pembalasan di
akhirat, akan menumbuhkan kesadaran bahwa semua perbuatan yang
dikerjakan selama di dunia akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah
Swt. 
Untuk itu, segala sikap dan perilaku kita harus selaras dengan
tuntunan agama. Menyadari bahwa manusia itu sangat kecil di hadapan
kebesaran Allah Swt., sehingga diharapkan dapat menghilangkan sikap
takabur atau sombong dalam dirinya, selalu berusaha melakukan amal salih,
bersikap jujur, dan menghindari perbuatan-perbuatan yang bertentangan
dengan norma agama.
Allah Swt. berfirman yang artinya; ”Sungguh, orang-orang yang
beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah
Swt. rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian
itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.” (Q.S./98:7-8).
ika kita cermati ayat ini, jelas nyata bagi kita bahwa Allah Swt.
Memberikan predikat makhluk yang baik dan berkualitas bagi mereka yang
beriman akan hari Akhir. Selain itu, melaksanakan kegiatannya/bekerja
selama hidupnya dengan penuh tanggung jawab, adil, dan jujur, Dengan
demikian, perbuatan baiknya selama di dunia akan dibalas di akhirat dengan
surga Adn.
Dengan beriman kepada Hari Akhir, akan mendorong seseorang untuk
melakukan kebiasaan diri dengan akhlaktul karimah. Seperti mawas diri,
rendah hati, peduli kepada sesama, dan selalu berusaha mendekatkan diri
kepada Allah Swt. 

14
Hal ini dilakukan dengan ibadah (seperti salat) maupun dengan ibadah
sosial. Ibadah sosial, yaitu semua kegiatan yang bermanfaat bagi sesama dan
akan termotivasi untuk selalu berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil.
Demikian penjelasan tentang Kaitan antara Beriman kepada Hari Akhir
dengan Perilaku Jujur, Bertanggung Jawab, dan Adil.

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Beriman kepada hari kiamat atau hari akhir merupakan rukun iman
yang kelima, tidak ada yang tahu kapan hari kiamat itu akan datang, tetapi kita
sebagai muslim sudah seharusnya untuk mengimani dan mempercayainya.
Tanda-tanda kiamat atau hari akhir sudah dekat terbitnya matahari dari
arah barat dan terbenam dari arah timur, keluarnya suatu binatang yang sangat
aneh, datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW.
Oleh karena itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan
Rasulullah SAW, munculnya Dajal, hilang dan lenyapnya Al-Qur’an dan
mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang ada di dalam hati
seseorang, berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan,
perkawinan, ulang tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan
perintah-perintah-Nya serta dijauhi larangan-Nya, turunnya Nabi Isa as.
Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh Dajal.

B. Saran
Kita harus selalu ingat (beriman) kepada Allah karena kita tidak akan
tahu kapan akan terjadi kiamat, entah itu kiamat sugrha (kematian) ataupun
kiamat kubro (kiamat).

16
DAFTAR PUSTAKA

Ilyas, Yunahar. 1992. Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta : Lembaga Pengkajian


dan Pengalaman Islam.

Qardhawi, Yusuf. Tauhid dan Fenomena Kemusyrikan, terj. Ha. Abd Rahim
Harits, Pustaka Darul Hikmah Bima, cet.1.th.1987.

http://aditiyacpkingdom.blogspot.com/2013/01/makalah-aqidah-semester-1-iman-
kepada.html

http://ukhuwahislah.blogspot.com/2013/06/makalah-iman-kepada-hari-
akhir_8.html

http://rizaljenius.wordpress.com/2009/11/07/makalah-iman-kepada-hari-kiamat/
http://mariberbagimakalah.blogspot.com/2017/12/makalah-iman-kepada-hari-
akhir.html
https://www.academia.edu/8608323/
MAKALAH_BTQ_IMAN_KEPADA_HARI_AKHIR
https://bincangsyariah.com/kolom/hari-kiamat-menurut-ilmu-pengetahuan/

17

Anda mungkin juga menyukai