Anda di halaman 1dari 10

Tugas

Kelompok
Kelas : XII IPA 06
Disusun oleh :
Kelompok 5
1.Muhammad Raihan alfajri
2.Aldi ramadhan
3.Renzi bashit pratama
4.M.alief fitrah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perlukah bukti tentang adanya hari akhir? Kehidupan sesudah mati pasti adanya. Bukankah
makhluk yang termulia adalah makhluk yang berjiwa? Bukankah yang termulia di antara mereka adalah
yang memiliki kehendak dan kebebasan memilih? Kemudian yang termulia dari kelompok ini adalah
yang mampu melihat jauh ke depan, serta mempertimbangkan dampak kehendak dan pilihan-
pilihannya. Demikian logika kita berkata. Dari sini pula jiwa manusia memulai pertanyaan-pertanyaan
baru. Sudahkah manusia melihat dan merasakan akibat perbuatan-perbuatan mereka yang didasarkan
oleh kehendak dan pilihan mereka itu? Sudahkah yang berbuat baik memetik buah perbuatannya?
Sudahkah yang berbuat jahat menerima nista kejahatannya? Jelas tidak, atau belum, bahkan alangkah
banyak manusia-manusia baik yang teraniaya, dan sementara banyak pula orang-orang jahat yang
menikmati gemerlap dunia.
Karena itu, demi tegaknya keadilan, harus ada satu kehidupan baru ketika semua pihak akan
memperoleh secara adil dan sempurna hasil-hasil perbuatan yang didasarkan atas pilihan masing-
masing. Itu sebabnya al-Qur’an menamai hidup di akhirat sebagai al-hayat yang berarti “hidup yang
sempurna” dan kematian dinamainya wafat yang arti harfiahnya adalah “kesempurnaan.” Banyak ayat
al-Qur’an yang menjelaskan hakikat di atas, antara lain surat Taha ayat 15 “Sesungguhnya saat (hari
kiamat) akan datang. Aku dengan sengaja merahasiakan (waktu)-nya. Agar setiap jiwa diberi balasan
(dan ganjaran) sesuai hasil usahanya”.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
di dalam makalah tentang Iman Kepada Hari Akhir ini adalah sebagai berikut:
1.Apa pengertian iman kepada hari akhir?
2.Bagaimana hari akhir menurut ilmu pengetahuan?
3.Apa hakikat beriman kepada hari akhir?
4.Apa saja tanda-tanda hari akhir?
C.Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Iman Kepada Hari Akhir ini adalah
sebagai berikut:
1.Untuk mengetahui pengertian iman kepada hari akhir.
2.Untuk mengetahui hari akhir menurut ilmu pengetahuan.
3.Untuk mengetahui hakikat beriman kepada hari akhir.
4.Untuk mengetahui tanda-tanda hari akhir.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian iman kepada hari akhir
Hari akhir menurut bahasa artinya hari penghabisan dan juga disebut hari pembalasan. Sedangkan menurut istilah,
hari akhir adalah hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan semua makhluk Allah
Swt. Hari akhir juga disebut hari kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah Swt. yang seadil-adilnya. Iman kepada
hari akhir berarti mempercayai dengan sepenuh hati, bahwa suatu saat dunia beserta isinya akan berakhir atau
hancur serta manusia akan dibangkitkan dari kubur menuju akhirat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya
selama hidup di dunia. Keyakinan tersebut diwujudkan dalam perbuatan atau tingkah laku. Iman kepada hari akhir
merupakan salah satu rukun iman. Selain itu, iman kepada hari akhir termasuk sendi-sendi keimanan yang sangat
mendasar dalam akidah Islam. Seseorang yang tidak mempercayai hari akhir tidak termasuk orang yang beriman.
Oleh karena itu, jika mengaku sebagai orang beriman, kita harus beriman kepada Allah, malaikat Allah, kitab Allah,
rasul Allah, dan qada serta qadar Allah.
Segala sesuatu yang ada di dunia ini ada permulaan dan ada akhir. Beberapa waktu yang lalu kita bertemu dan
berkumpul dengan teman-teman sekelas, tetapi suatu saat pasti akan berpisah. Saat ini kita selalu bersama ibu atau
bapak dan suatu saat, cepat atau lambat akan berpisah dengan mereka. Begitu juga kehidupan di dunia ini, ada
awal dan ada akhir. Kita tidak akan selamanya hidup di dunia. Suatu saat kita akan meninggalkan dunia dan seluruh
isinya. Hidup di dunia hanya sementara bukan selamanya. Hidup di dunia bagaikan seseorang yang naik kendaraan.
Ada permulaan dan ada tujuan akhir. Agar selamat dalam perjalanan, kita harus mematuhi aturan-aturan yang ada.
Al-Qur’an merupakan pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia. Rambu-rambu yang ada dalam
Al-Qur’an harus ditaati jika seseorang ingin hidup bahagia di dunia dan akhirat.
B.Hari akhir menurut ilmu pengetahuan

1.Hari Akhir Menurut Ilmu Geologi


Bumi terjadi dari gas yang berputar (chaos catastrope). Setelah diam gas itu menjadi
dingin, maka gas yang berat mengendap ke bawah, yang ringan berada di atas. Melalui
proses evolusi yang lama sekali, gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan
sebagainya, sedangkan bagian tengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu,
dan pasir panas. Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang.
Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan
mengalami nasib seperti meteor (menyala atau hancur).

2.Hari Akhir Menurut Teori Fisika


Letak matahari kira-kira 150 juta km jauhnya dari bumi, namun sinar matahari sampai ke
bumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta km, dan luas permukaannya
616 x 1.010 km = 622.160 km. Menurut ahli fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan
sekitarnya 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori/menit dan mampu menyala 50 milyar tahun
dengan panas 15 juta derajat celcius. Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau
cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang
berakibat hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak
bergulung-gulung, air laut naik sehingga hancurlah bumi ini.
C. Hakikat Beriman kepada Hari Akhir
Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima yang harus
diyakini oleh setiap umat Islam. Segala perbuatan yang dilakukan oleh
setiap manusia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat
kelak. Oleh sebab itu, keimanan kepada Hari Akhir hendaknya dijadikan
landasan utama untuk menyadarkan diri agar selalu taat kepada ajaran
Allah Swt. Banyak ayat dan hadis yang memerintahkan kita agar meyakini
datangnya Hari Akhir, di antaranya adalah firman Allah Swt.:
‫َك‬ ‫َق‬ ‫ُأ‬ ‫َك‬ ‫َل‬ ‫ُأ‬
‫َو ٱَّلِذيَن ُيْؤ ِم ُنوَن ِبَم ٓا نِزَل ِإ ْي َو َم ٓا نِزَل ِم ن ْب ِل َو ِبٱْل َءاِخ َرِة ُه ْم ُيوِق ُنوَن‬
Artinya: “Dan mereka yang beriman kepada (al-Qur’an) yang diturunkan
kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum
engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat”. (Q.S. al-Baqarah: 4)
Kemudian dalam percakapan Rasulullah dengan malaikat Jibril yang
panjang tentang iman, Islam, dan ihsan, beliau bersabda (ketika ditanya
tentang iman): “Beliau menjawab: ‘Kamu beriman kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik
dan buruk.” (H.R. Muslim).
D.Tanda-tanda Hari Akhir
Tanda-tanda hari akhir atau kiamat dibagi menjadi dua, yaitu tanda-tanda kecil dan
tanda-tanda besar kiamat. Tanda-tanda kecil kiamat menandakan bahwa kiamat sudah
dekat. Tanda-tanda kecil kiamat antara lain sebagai berikut.

1. Ilmu agama sudah dianggap tidak penting lagi.


2. Tersebarnya perzinaan.
3. Minuman keras merajalela.
4. Fitnah muncul di mana-mana.
5. Hamba sahaya perempuan dikawini tuannya.

Munculnya tanda-tanda besar kiamat menandakan bahwa kiamat sudah sangat


dekat. Adapun tanda-tanda besar kiamat antara lain sebagai berikut.

1. Rusaknya Kakbah.
2. Matahari terbit dari barat.
3. Keluarnya Imam Mahdi.
4. Munculnya binatang ajaib yang bisa berbicara.
5. Keluarnya bangsa Yakjuj dan Makjuj.
A. Kesimpulan
Hari Akhir adalah hari kiamat yang diawali dengan pemusnahan alam semesta. Semua manusia,
sejak jaman dari Nabi Adam a.s sampai terjadinya hari akhir akan dibangkitkan untuk
mendapatkan balasan semua amal perbuatan mereka. Iman kepada Hari Akhir adalah percaya
dengan penuh keyakinan adanya hidup yang kekal abadi di akhir kelak. Setelah alam semesta
hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah berakhir, maka mulailah manusia
menjalankan tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqa’. Iman kepada hari akhir
berarti mempercayai dengan sepenuh hati, bahwa suatu saat dunia beserta isinya akan berakhir
atau hancur serta manusia akan dibangkitkan dari kubur menuju akhirat untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya selama hidup di dunia. Keyakinan tersebut diwujudkan
dalam perbuatan atau tingkah laku.
B.Saran
Setelah mempelajari dan memahami materi tentang iman kepada hari akhir, mari kita
biasakan hal-hal berikut dalam kehidupan sehari-hari.
1.Beriman bahwa suatu saat dunia ini akan hancur binasa.
2.Memperbanyak amal saleh dan kebajikan lainnya untuk bekal kehidupan akhirat.
3.Senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Swt.
4.Menjauhi perbuatan maksiat dan larangan Allah Swt.
5.Bersikap rendah hati dan tidak silau atas gemerlap dunia.

Anda mungkin juga menyukai