Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH AGAMA ISLAM KONTEKSTUAL

Oleh:
Aggita Lilis Suganda (19/439503/SA/19647)

Alvin Syahnakri Sandy (19/443337/SA/19826)

Dian Rahmawan (19/439506/SA/19650)


Faradina Kartika Z (19/443344/SA/19833)

FAKULTAS ILMU BUDAYA


JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rukun iman dalam Islam ada enam, salah satunya adalah iman kepada hari
akhir. Hari akhir adalah dimana seluruh alam semesta beserta isinya hancur dan
seluruh makhluk hidup meninggal, kecuali Allah Swt. Hari kiamat ditandai
dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah dari Allah
SWT. Setelah semua makhuk yang hidup mati maka Allah SWT akan membali
memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup terompet untuk yang kedua kali
guna membangunkan orang semua yang telah mati untuk bangkit kembali mulai
dari manusia pertama zaman Nabi Adam hingga manusia yang terakhir saat
kiamat tiba untuk melaksanakan hari pembalasan.
Iman kepada hari akhir adalah percaya dengan sepenuh hati akan datangnya
hari akhir. Iman kepada hari akhir rmerupakan sesuatu yang wajib kita imani
sebagai umat muslim, walaupun kita tidak mengetahui kapan akan datangnya hari
akhir tetapi di al-Qur’an sudah dituliskan di wajibkan untuk semua kaum
muslimin untuk mengimaninya, mengimani hari akhir adalah salah satu cara agar
kita bias selalu meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT, karena dari kita
sudah banyak yang terlena dengan kehidupan duniawi, yang hanya
mengedepankan kehidupan duniawi dan membelakangkan dunia akherat.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang diangkat dalam makalah ini adalah sebagai
berikut.
1. Apa pengertian iman kepada hari akhir?
2. Apa saja macam hari akhir dan bagaimana tanda – tanda hari akhir?
3. Apa saja ayat Al-Quran dan hadist yang menjelaskan tentang hari
akhir?
4. Bagaimana implementasi dalam kehidupan sehari – hari mengenai
iman kepada hari akhir?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari pembahasan makalah
ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui pengertian iman kepada hari akhir.
2. Mengetahui tanda – tanda hari akhir.
3. Mengetahui ayat Al-Quran dan hadist yang menjelaskan tentang hari
akhir.
4. Mengetahui implementasi dalam kehidupan sehari – hari mengenai
iman kepada hari akhir.
5.
PEMBAHASAN

Pengertian Hari Akhir


 Pengertian hari akhir/kiamat

Hari akhir/kiamat adalah hari kebinasaan atau kehancuran dunia dan seisinya.
Pengertian hari akhir/kiamat juga terbagi dua yakni pengertian hari akhir menurut
bahasa dan pengertian hari akhir menurut istilah. Pengertian hari akhir menurut
bahasa (etimologi) adalah hari berakhirnya segala sesuatu yang ada dimuka bumi.
Sedangkan pengertian hari akhir menurut istilah (terminologi) adalah peristiwa
dimana alamsemesta beserta isinya hancur luluh yang akan membunuh semua
makhluk didalamnya tanpa terkecuali.
 Pengertian iman kepada hari akhir/kiamat

Secara umum, iman kepada hari akhir/kiamat adalah mempercayai dan menyakini
bahwa seluruh alam semesta dan segala isinya pada suatu saat nanti akan
mengalami kehancuran dan mengakui bahwa setelah kehidupan ini akan ada
kehidupan yang kekal yaitu akhirat.
Pengertian iman kepada hari akhir/kiamat terbagi dua yaitu pengertian iman
kepada hari akhir menurut bahasa dan pengertian hari akhir menurut istilah.
Pengertian iman kepada hari akhir menurut bahasa (etimologi) adalahpercaya
akan datangnya hari akhir/kiamat. Sedangkan Pengertian iman kepada hari akhir
menurut istilah (terminologi) adalah mempercayai dan menyakini akan adanya
kehidupan yang kekal dan abadi setelah kehidupan ini.

Macam-macam dan Tanda Hari Akhir


Kiamat Sugra
Kiamat sugra atau biasa disebut dengan nama kiamat kecil merupakan
berakhirnya kehidupan sebagian makhluk di dunia ini, baik itu secara individu
maupun secara kelompok.

Pasti, semua makhluk hidup yang bernyawa di dunia ini akan mengalami
kematian. Tak ada makhluk di dunia ini yang akan kekal abadi. Semua musnah
dan binasa.
Berikut ini beberapa contoh kiamat sugra :

1. Meninggalnya Seseorang
Semua makhluk hidup yang ada di dunia yang memiliki nyawa, semua itu akan
meninggal kembali ke Allah SWT.

Di dunia ini, makhluk hidup diberikan cobaan yang sebenarnya membinasakan,


agar bagaimana manusia tersebut bisa bertahan hidup dengan baik sesuai
pedoman dari Al Quran atau tidak.

Meninggalnya seseorang juga itu mutlak rahasia Allah SWT dan tidak ada 1
orangpun yang mengetahuinya. Bisa itu meninggal di usia muda, remaja, dewasa,
atau lansia. Bisa itu saat sedang tidur, sedang sakit, atau sedang melakukan
perjalanan.

Maka dari itu, kita manusia memang disarankan untuk selalu membaca doa
sebelum melakukan sesuatu karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi
selanjutnya pada diri kita.

Kita hanya bisa berpasrah diri dan tetap melakukan kewajiban kita sebagai umat
Islam serta melakukan hal-hal yang baik agar kita bisa mendapatkan cukup
banyak pahala untuk bisa dipertanggungjawabkan kelak di akhirat.

2. Bencana Alam
Bencana alam atau dalam bahasa Inggris dinamakan dengan "natural disaster",
merupakan suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak cukup besar bagi
manusia.

Peristiwa alam yang terjadi ini bisa berupa seperti :


 Banjir
 Letusan gunung berapi
 Gempa bumi
 Tanah longsor
 Kekeringan
 Gelombang panas
 Badai tropis
 Tornado
 Wabah penyakit
 Kebakaran liar
 Hujan es
 Badai salju
 Tsunami

Bahkan, beberapa bencana alam terjadi secara tak alami. Contohnya seperti
kelaparan, yakni kekurangan bahan pangan dalam jumlah yang cukup besar, yang
mana hal ini disebabkan oleh faktor manusia dan alam.

Terlihat jika usia bumi kita yang sudah kian menua, banyak sekali terjadi bencana
alam di sekitar kita, entah itu memang ulah dari manusia sendiri atau alam yang
menimbulkan gejala bencana tersebut terjadi.

Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia seperti banjir, gempa bumi, gunung
meletus, tanah longsor, dan masih banyak lagi bencana alam yang lain.

Kita sebagai manusia hanya bisa berdoa, berpasrah diri dan berusaha untuk bisa
mengantisipasi dan menanggulangi dari datangnya bencana tersebut.

Jadi, kiamat sugra atau kiamat kecil ini perlu untuk kita waspadai karena bisa
datang kapan saja, di mana saja, bahkan di dekat atau di sekitar kita.
Dan seluruh hal tersebut telah di jelaskan pada Al-qur'an surah Ali 'Imran ayat
185 yang berbunyi sebagai berikut :

Q.S. Ali 'Imran, 3: 185

Yang artinya adalah : "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya
pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh
kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya"(Q.S. Ali
'Imran, 3: 185)
Kiamat Kubra
Kiamat kubra alias kiamat besar merupakan seluruh berakhirnya kehidupan
makhluk yang ada di dunia ini. Siapa saja tak akan pernah bisa mengetahui
datangnya dari kiamat kubra ini.

Bahkan, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih sekalipun yang
bisa di luar nalar manusia, tetap tak akan bisa memprediksi kapan datangnya dari
kiamat kubra ini.

Bahkan, para Rasul dan Malaikat juga tak diberi tahu oleh Allah SWT secara pasti
kapan tiba hari kiamat, apalagi hanya kita manusia biasa. Kiamat besar ini mutlak
menjadi rahasia milik Allah SWT.

Sementara itu, jika kiamat kubra ada tanda-tandanya, seperti :

1. Matahari Terbit dari Ufuk Barat


Nabi bersabda yang artinya,
 "Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat.
Maka, apabila matahari terbit dari sebelah barat, lalu manusiapun akan
beriman seluruhnya. Akan tetapi, kelakuan yang demikian itu di saat tidak
berguna lagi keimanan seseorang yang belum pernah beriman sebelum
beriman setelah kejadian tersebut atau memang berbuat kebaikan dengan
keimanan yang sudah dimilikinya itu." (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).
Matahari itu memang selalu terbit dari arah timur, namun nanti adakalanya
matahari akan terbit dari arah barat yang akan memusnahkan seluruh kehidupan
manusia di dunia ini dan di alam semesta.
2. Muncul Binatang Ajaib yang Mampu Berbicara dengan Manusia
Seperti yang ada pada QS An-Naml ayat 82, "Dan apabila perkataan mereka
telah jatuh atas mereka, kami keluarkan binatang melata dari bumi yang akan
mengatakan kepada mereka".

Amat disayangkan jika di zaman modern seperti ini, banyak munculnya tayangan
televisi yang menggunakan sosok hewan sebagai subyek atau aktor dalam
tayangan televisi dan hewan tersebut mampu berbicara dengan manusia atau
dengan hewan yang lain
Padahal, jika membuat tayangan televisi yang menghibur tidak perlu hal semacam
itu, cukup berikan tontonan yang menarik sekaligus menghibur saja sudah cukup,
tidak terlalu berlebihan dan yang terpenting masuk akal.

3. Keluarnya Dajjal
Dajjal akan muncul menjelang hari kiamat. Dajjal dikatakan sebagai sosok orang
yang kafir dan jahat, pembawa fitnah alias ujian terbesar dan tak ada ujian
terbesar selain hal tersebut.

Menurut dari hadist, Dajjal memiliki ciri fisik seperti cacat di mata kirinya,
memiliki rambut keriting dan lebat. Sementara itu, ada juga pendapat lain yang
mengatakan jika mata kanannya buta.

Dajjal juga memiliki perawakan yang pendek dan kaki yang bengkok. Tertulis di
antara 2 mata Dajjal yakni Kaf-Fa-Ra atinya Kafir yang bisa dibaca oleh seorang
buta aksara.

Dengan keluarnya Dajjal ini menjadi tanda kiamat besar akan tiba, yang dimulai
pada saat kaum muslimin sedang memiliki kekuatan yang sangat besar dan dirinya
keluar untuk mengalahkan kekuatan kaum muslim itu.

Bahkan, sebelum datangnya Dajjal, manusia akan terlebih dahulu diuji dengan
kemarau dan kelaparan, serta tak turunnya hujan dan musnahnya pepohonan
hingga 3 tahun berturut-turut. Hal tersebut juga bisa mengakibatkan hewan ternak
menjadi mati.

Dajjal akan memasuki semua negeri dengan membawa kerusakan, kecuali di


Makkah dan Madinah. 

Dajjal juga tak akan bisa masuk ke dalam 4 masjid, diantaranya :


1. Masjid al-Haram
2. Masjid Nabawy
3. Masjid al-Aqsha
4. Masjid ath-Thur

Sementara itu, Nabi Muhammad mengingatkan kepada para umatnya untuk


membaca dan menghafal sebanyak 10 ayat pertama dari Surat Al-Kahfi sebagai
bentuk perlindungan diri dari Dajjal. Jikalau memang bisa, berlindung di Kota
Makkah dan Madinah, karena dirinya tak akan pernah bisa masuk ke 2 kota
tersebut yang dijaga oleh Malaikat.

Nabi Muhammad SAW juga menekankan secara lebih lanjut kepada umatnya, jika
mendengar mengenai Dajjal, jangan untuk mendekati dirinya karena pengaruh
tersebut begitu besar.

4. Keluarnya Imam Mahdi


Imam Mahdi merupakan seorang muslim yang berusia muda dan dipilih oleh
Allah SWT untuk menghancurkan segala bentuk kezaliman dan menegakkan
keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.

Imam Mahdi juga menjadi sosok pemimpin yang jujur serta adil dalam
menggunakan harta kekayaannya tersebut yang berlimpah demi kemajuan
umatnya.

Menurut dari penjelasan Rasulullah, yang beliau terima dari wahyu, bahwa Imam
Mahdi dikatakan berasal dari umat Muhammad, yang mempunyai kening lebar,
hidung yang panjang dan mancung, serta umuf kekhalifahannya berusia 7 tahun.
Dirinya juga masih keturunan dari anak cucu Muhammad.

Kemunculan sosok Imam Mahdi bukan karena kemauannya dirinya sendiri,


melainkan karena takdir Allah yang sudah pasti berlaku. Bahkan, dirinya sendiri
juga tidak sadar jika dirinya tersebut merupakan Imam Mahdi melainkan setelah
Allah mengislahkannya pada 1 malam seperti yang dikatakan pada sebuah hadist
ini :
 "Al Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam 1
malam." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)

Urutan Peristiwa tanda – tanda kiamat


Salah satu hadits sahih yang berkaitan dengan kiamat (as-sāʽah) yang pasti adalah
hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Sahihnya dan juga
diriwayatkan oleh beberapa perawi hadits serta diakui oleh para ulama adalah
hadits berikut.

َ ‫اريِّ قَا َل اطَّلَ َع النَّبِ ُّي‬


‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َعلَ ْينَا َونَحْ ُن‬ ِ َ‫ع َْن ُح َذ ْيفَةَ ب ِْن َأ ِسي ٍد ْال ِغف‬
‫نَتَ َذا َك ُر فَقَا َل َما تَ َذا َكرُونَ قَالُوا ن َْذ ُك ُر السَّا َعةَ قَا َل ِإنَّهَا لَ ْن تَقُو َم َحتَّى تَ َروْ نَ قَ ْبلَهَا‬
‫س ِم ْن َم ْغ ِربِهَا َونُ ُزو َل‬ ِ ‫ت فَ َذ َك َر ال ُّد َخانَ َوال َّدجَّا َل َوال َّدابَّةَ َوطُلُو َع ال َّش ْم‬ ٍ ‫َع ْش َر آيَا‬
ٌ ‫ُوف َخس‬
‫ْف‬ ٍ ‫ُوج َوثَاَل ثَةَ ُخس‬ َ ‫ُوج َو َمْأج‬ َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َويََأج‬ َ ‫ِعي َسى ا ْب ِن َمرْ يَ َم‬
‫ك نَا ٌر ت َْخ ُر ُج ِم ْن‬ َ ِ‫ب َوآ ِخ ُر َذل‬ ِ ‫ير ِة ْال َع َر‬
َ ‫ْف بِ َج ِز‬ ٌ ‫ب َوخَ س‬ ِ ‫ْف بِ ْال َم ْغ ِر‬
ٌ ‫ق َو َخس‬ ِ ‫بِ ْال َم ْش ِر‬
‫اس ِإلَى َمحْ َش ِر ِه ْم‬ ْ ‫ْاليَ َم ِن ت‬
َ َّ‫َط ُر ُد الن‬

Artinya, “Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW


menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa
yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia
bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda
sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya
matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana;
gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir
adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan
mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-
Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman
178).

Tanda-tanda kiamat dalam hadits ini disebut sebagai tanda-tanda kiamat kubra
(hari akhir). Ada sepuluh tanda kiamat yang disebutkan dalam hadits ini. Namun
yang disebutkan dalam hadits tersebut hanya ada delapan:

Pertama, Munculnya kabut (dukhan)

Kedua, Munculnya Dajjal

Ketiga, Munculnya Dabbah

Keempat, Terbitnya matahari dari barat.

Kelima, Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj

Keenam, Munculnya Isa bin Maryam;

Ketujuh, Adanya tiga gerhana, di timur;

Kedelapan, gerhana di barat;

Kesembilan, gerhana di jazirah Arab.

Kesepuluh, adanya api yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia
menuju tempat berkumpul.
Ayat Al-Qur’an yang Menjelaskan Hari Akhir

1. Al-Luqman ayat 33

ٍ ‫اخ َشوْ ا يَوْ ًما اَل يَجْ ِزي َوالِ ٌد ع َْن َولَ ِد ِه َواَل َموْ لُو ٌد هُ َو َج‬
‫از‬ ْ ‫يَا َأيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا َربَّ ُك ْم َو‬
‫ق ۖ فَاَل تَ ُغ َّرنَّ ُك ُم ْال َحيَاةُ ال ُّد ْنيَا َواَل يَ ُغ َّرنَّ ُك ْم بِاهَّلل ِ ْال َغرُو ُر‬
ٌّ ‫ع َْن َوالِ ِد ِه َش ْيًئا ۚ ِإ َّن َو ْع َد هَّللا ِ َح‬

Arti: Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang
(pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak
tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah
adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu,
dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.

2. Al-Baqarah ayat 281

ْ ‫ت َوهُ ْم اَل ي‬
َ‫ُظلَ ُمون‬ ٍ ‫َواتَّقُوا يَوْ ًما تُرْ َجعُونَ فِي ِه ِإلَى هَّللا ِ ۖ ثُ َّم تُ َوفَّ ٰى ُكلُّ نَ ْف‬
ْ َ‫س َما َك َسب‬

Arti: Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu
itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi
balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka
sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).

3. Al-Hajj ayat 1,2,7

ْ ‫يٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْ ا َربَّ ُك ۚ ْم اِ َّن‬:ٰ


‫زَل َزلَةَ السَّا َع ِة َش ْي ٌء َع ِظيْم‬

Arti: Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) Kiamat
itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar.
ِ ‫ض ُع ُكلُّ َذا‬
‫ت َح ْم ٍل َح ْملَهَا َوت ََرى‬ َ َ‫ت َوت‬ ْ ‫ض َع‬ ِ ْ‫يَوْ َم ت ََروْ نَهَا ت َْذهَ ُل ُكلُّ ُمر‬
َ ْ‫ض َع ٍة َع َّمٓا اَر‬
‫اب هّٰللا ِ َش ِد ْي ٌد‬
َ ‫اس س ُٰك ٰرى َو َما هُ ْم بِس ُٰك ٰرى َو ٰل ِك َّن َع َذ‬ َ َّ‫الن‬
Arti: (Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya (goncangan itu), semua perempuan
yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan
yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan
mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras.

ُ ‫ْب فِ ْيهَ ۙا َواَ َّن هّٰللا َ يَ ْب َع‬


‫ث َم ْن فِى ْالقُبُوْ ِر‬ َ ‫َّواَ َّن السَّا َعةَ ٰاتِيَةٌ اَّل َري‬
Arti: Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya;
dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.

4. Al-Qari’ah ayat 1-5

ُ‫ار َع ۙة‬
ِ َ‫اَ ْلق‬
Hari Kiamat

ِ َ‫ۚ َما ْالق‬


ُ‫ار َعة‬
?Apakah hari kiamat itu

ِ َ‫ك َما ْالق‬


ُ‫ار َعة‬ َ ‫ۗ َو َمٓا اَ ْد ٰرى‬
?Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu

ِ ۙ ْ‫اش ْال َم ْبثُو‬


‫ث‬ ِ ‫يَوْ َم يَ ُكوْ ُن النَّاسُ َك ْالفَ َر‬
Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan,

ِ ۗ ْ‫َوتَ ُكوْ ُن ْال ِجبَا ُل َك ْال ِعه ِْن ْال َم ْنفُو‬


‫ش‬
dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan

5. Al-Zalzalah ayat 1-2


‫ت اَأْلرْ ضُ ِز ْلزَالَهَا‬
ِ َ‫ِإ َذا ُز ْل ِزل‬
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),

‫ت اَأْلرْ ضُ َأ ْثقَالَهَا‬
ِ ‫َوَأ ْخ َر َج‬
Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,

6. Al-A’raf ayat 187

‫يَ ْسَألُونَكَ َع ِن السَّا َع ِة َأيَّانَ ُمرْ َساهَا ۖ قُلْ ِإنَّ َما ِع ْل ُمهَا ِع ْن َد َربِّي ۖ اَل يُ َجلِّيهَا لِ َو ْقتِهَا ِإاَّل‬
ۖ ‫ك َحفِ ٌّي َع ْنهَا‬ َ َ‫ض ۚ اَل تَْأتِي ُك ْم ِإاَّل بَ ْغتَةً ۗ يَ ْسَألُون‬
َ َّ‫ك َكَأن‬ ِ ْ‫ت َواَأْلر‬ ِ ‫ت فِي ال َّس َما َوا‬ ْ َ‫هُ َو ۚ ثَقُل‬
ٰ
َ‫اس اَل يَ ْعلَ ُمون‬ ِ َّ‫قُلْ ِإنَّ َما ِع ْل ُمهَا ِع ْن َد هَّللا ِ َولَ ِك َّن َأ ْكثَ َر الن‬
Arti: Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?"
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi
Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain
Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di
bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba".
Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya.
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi
Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".

7. Muhammad ayat 18

‫فَهَلْ يَ ْنظُرُونَ ِإاَّل السَّا َعةَ َأ ْن تَْأتِيَهُ ْم بَ ْغتَةً ۖ فَقَ ْد َجا َء َأ ْش َراطُهَا ۚ فََأنَّ ٰى لَهُ ْم ِإ َذا َجا َء ْتهُ ْم‬
‫ِذ ْك َراهُ ْم‬
Arti: Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu)
kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah
datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka
itu apabila Kiamat sudah datang?

8. Az-Zumar ayat 68
ِ ْ‫ت َو َم ْن فِي اَأْلر‬
‫ض ِإاَّل َم ْن َشا َء هَّللا ُ ۖ ثُ َّم‬ ِ ‫ق َم ْن فِي ال َّس َما َوا‬ َ ‫ص ِع‬ َ َ‫ور ف‬ِ ُّ‫َونُفِ َخ فِي الص‬
َ‫نُفِخَ فِي ِه ُأ ْخ َر ٰى فَِإ َذا هُ ْم قِيَا ٌم يَ ْنظُرُون‬

Arti: Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi
kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi
maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).

9. Al-Anbiya ayat 35

َ‫ت ۗ َونَ ْبلُو ُك ْم بِال َّش ِّر َو ْال َخي ِْر فِ ْتنَةً ۖ َوِإلَ ْينَا تُرْ َجعُون‬
ِ ْ‫س َذاِئقَةُ ْال َمو‬
ٍ ‫ُكلُّ نَ ْف‬

Arti: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu
dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan
hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.

10. Ar-Ruum ayat 56

‫ث ۖ فَ ٰهَ َذا يَوْ ُم‬ ِ ‫ال الَّ ِذينَ ُأوتُوا ْال ِع ْل َم َواِإْل ي َمانَ لَقَ ْد لَبِ ْثتُ ْم فِي ِكتَا‬
ِ ‫ب هَّللا ِ ِإلَ ٰى يَوْ ِم ْالبَ ْع‬ َ َ‫َوق‬
َ‫ث َو ٰلَ ِكنَّ ُك ْم ُك ْنتُ ْم اَل تَ ْعلَ ُمون‬
ِ ‫ْالبَ ْع‬
Arti: Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan
(kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam
kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; maka inilah hari
berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak meyakini(nya)".
Implementasi Dalam Kehidupan Sehari – hari Mengenai Iman kepada Hari
Akhir

a) Selalu berusaha menjadi lebih baik


Seorang yang beriman kepada hari akhir akan berusaha menjadi lebih baik
dari hari yang telah terlewati. Jika hari kemaren lebih baik daripada hari ini
berarti termasuk orang-orang yang merugi.
b) Tidak silau pada gemerlap dunia
Dunia dan isinya memnag banyak menawarkan banyak kenikmatan. Tetapi
dengan kenikmatan dunia orang-orang tidak menyadari bahwa gemerlapnya
dunia merupakan tipuan yang akan menyeret dan menenggelamkan
kemegahan sesaat. Hanya orang-orang yang  beriman dan menyadari bahwa
dunia ini hanya sementara yang tidak tertipu oleh gemerlapnya dunia.
Kekayaan memang perlu disyukuri. Kekayaan atau kemiskinan semua
merupakan ujian dari Allah SWT. Jika si kaya menjadi orang yang bersyukur
dan dapat mempergunakan kekayaanya pada jalan Allah berarti ia termasuk
orang-orang yang beruntung. Sebaliknya jika si miskin yang bersyukur dengan
kemiskinanya dan tetap menjalankan tujuan penciptaanya sebagai manusia, ia
termasuk orang yang beruntung. Kaya atau miskin dapat mengantarkan
seseorang pada kekufuran. Baik kaya maupun miskin hendaknya tidak tertipu
oleh gemerlapnya dunia yang tidak kekal.
c) Tidak iri atas nikmat orang lain.
Allah memberikan nikmat yang berbeda-beda kepada manusia. Ada
manusia yang di karuniai nikmat berupa kekayaan, keturunan, kecerdasan,
keberuntungan, dsb. Terhadap orang lain kita tidak boleh iri. Iri dapat berupa
sikap tidak rela pada orang lain mendapat nikmat dan ingin agar nikmat
tersebut beralih kepadanya.
d) Bersikap rendah hati.
Bersikap rendah hati terhadap apapun yang dimiliki merupakan perilaku
terpuji. Orang yang rendah hati menyadari bahwa segala sesuatu yang dimiliki
hanya titipan Allah SWT. Titipan yang setiap saat dapat diambil oleh
pemiliknya. Oleh karena itu, seseorang yang rendah hati tidak pernah
sombong dengan sesuatu yang dititipkan kepadanya. Ia merasa tidak patut
bersikap sombong dan bangga diri terhadap titipan Allah SWT.
e) Menghindari sifat cinta dunia yang berlebihan
Seseorang yang dikarunia harta akan dimintai pertanggung jawaban di
akhirat kelak. Oleh karena itu, seseorang yang beriman dan dikaruniai harta
berlebih akan mempergunakan hartanya tersebut di jalan-Nya. Ia akan
membelanjakan hartanya di jalan yang diridai Allah. Misalnya, membantu
fakir miskin, membantu pembanguna masjid, madrasah/ sekolah, rumah sakit,
dan kegiatan lain yang diridai Allah SWT.
f) Bersikap optimis dan lapang dada
Sikap optimis juga menjadi slaha satu sikap yang dimiliki oleh orang yang
beriman. Ia optimis bahwa segala sesuatu akan mendapat balasan. Selain itu,
ia juga optimis bahwa segala amal buruk akan mendapat balasan yang sesuai.
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai