Anda di halaman 1dari 6

Akhir zaman atau lebih sering disebut dengan nama hari akhir atau hari kiamat

merupakan periode di mana hancur dan berakhirnya seluruh peradaban makhluk


hidup. Ada 2 macam kiamat yaitu Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra beserta
contohnya yang bisa untuk dipelajari. Perbedaan kiamat Sugra dan kiamat Kubra
juga cukup mendasar.

Di dalam Al Quran dan hadist, Islam memberikan penjabaran yang cukup jelas
kepada umatnya akan akhir zaman ini. Hingga, tanda-tanda kedatangan dari akhir
zaman juga diulas.

Tanda-tanda yang besar atau Kiamat Kubra ini seperti contohnya kedatangan dari
Dajjal, Imam Mahdi, selanjutnya Nabi Isa (yang akan menyatukan semua kekuatan
baik itu untuk melawan yang jahat), dan ditiupnya sangkakala beserta dengan tanda-
tanda kecil yang akan mendahuluinya.

Kita sebagai manusia sudah hidup di bumi selama beberapa tahun lamanya. Yang
perlu kita ketahui, bumi itu terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, dan
kehidupan yang muncul di permukaan bumi pada miliar tahun yang pertama.

Bumi menjadi planet ketiga dari matahari, yang merupakan planet terbesar ke-5 dari
sistem Tata Surya yang ada. Bumi ini sendiri biasanya juga dinamakan dengan
dunia atau Planet Biru.

Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu dan kehidupan muncul di
permukaan bumi tersebut di milar tahun yang pertama.

Bumi merupakan salah satu tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup termasuk
manusia. Sumber daya mineral bumi dan produk biosfer yang lain bersumbangsih
terhadap penyediaan sumber daya untuk mendukung banyaknya populasi manusia
di bumi.

Setelah bumi berusia miliar tahun lamanya, bumi pasti lama-lama akan rusak dan
akan ada masa di mana bumi mengalami kehancuran. Kita akan bahas pada kiamat
sugra dan kiamat kubra di bawah ini. [1]

Kiamat
Hari Kiamat (Ilustrasi), via ahimzafatih.com

A. Kiamat Sugra
Kiamat sugra atau biasa disebut dengan nama kiamat kecil merupakan berakhirnya
kehidupan sebagian makhluk di dunia ini, baik itu secara individu maupun secara
kelompok.

Pasti, semua makhluk hidup yang bernyawa di dunia ini akan mengalami kematian.
Tak ada makhluk di dunia ini yang akan kekal abadi. Semua musnah dan binasa.

Berikut ini beberapa contoh kiamat sugra :

1. Meninggalnya Seseorang
Semua makhluk hidup yang ada di dunia yang memiliki nyawa, semua itu akan
meninggal kembali ke Allah SWT.

Di dunia ini, makhluk hidup diberikan cobaan yang sebenarnya membinasakan, agar
bagaimana manusia tersebut bisa bertahan hidup dengan baik sesuai pedoman dari
Al Quran atau tidak.
Meninggalnya seseorang juga itu mutlak rahasia Allah SWT dan tidak ada 1
orangpun yang mengetahuinya. Bisa itu meninggal di usia muda, remaja, dewasa,
atau lansia. Bisa itu saat sedang tidur, sedang sakit, atau sedang melakukan
perjalanan.

Maka dari itu, kita manusia memang disarankan untuk selalu membaca doa sebelum
melakukan sesuatu karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya pada
diri kita.

Kita hanya bisa berpasrah diri dan tetap melakukan kewajiban kita sebagai umat
Islam serta melakukan hal-hal yang baik agar kita bisa mendapatkan cukup banyak
pahala untuk bisa dipertanggungjawabkan kelak di akhirat.

2. Bencana Alam
Bencana alam atau dalam bahasa Inggris dinamakan dengan "natural disaster",
merupakan suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak cukup besar bagi
manusia.

Peristiwa alam yang terjadi ini bisa berupa seperti :

 Banjir
 Letusan gunung berapi
 Gempa bumi
 Tanah longsor
 Kekeringan
 Gelombang panas
 Badai tropis
 Tornado
 Wabah penyakit
 Kebakaran liar
 Hujan es
 Badai salju
 Tsunami

Bahkan, beberapa bencana alam terjadi secara tak alami. Contohnya seperti
kelaparan, yakni kekurangan bahan pangan dalam jumlah yang cukup besar, yang
mana hal ini disebabkan oleh faktor manusia dan alam.

Terlihat jika usia bumi kita yang sudah kian menua, banyak sekali terjadi bencana
alam di sekitar kita, entah itu memang ulah dari manusia sendiri atau alam yang
menimbulkan gejala bencana tersebut terjadi.

Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia seperti banjir, gempa bumi, gunung
meletus, tanah longsor, dan masih banyak lagi bencana alam yang lain.

Kita sebagai manusia hanya bisa berdoa, berpasrah diri dan berusaha untuk bisa
mengantisipasi dan menanggulangi dari datangnya bencana tersebut.
Jadi, kiamat sugra atau kiamat kecil ini perlu untuk kita waspadai karena bisa datang
kapan saja, di mana saja, bahkan di dekat atau di sekitar kita.
B. Kiamat Kubra
Kiamat kubra alias kiamat besar merupakan seluruh berakhirnya kehidupan makhluk
yang ada di dunia ini. Siapa saja tak akan pernah bisa mengetahui datangnya dari
kiamat kubra ini.

Bahkan, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih sekalipun yang bisa
di luar nalar manusia, tetap tak akan bisa memprediksi kapan datangnya dari kiamat
kubra ini.

Bahkan, para Rasul dan Malaikat juga tak diberi tahu oleh Allah SWT secara pasti
kapan tiba hari kiamat, apalagi hanya kita manusia biasa. Kiamat besar ini mutlak
menjadi rahasia milik Allah SWT.

Sementara itu, jika kiamat kubra ada tanda-tandanya, seperti :

1. Matahari Terbit dari Ufuk Barat


Nabi bersabda yang artinya,
"Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat.
Maka, apabila matahari terbit dari sebelah barat, lalu manusiapun akan
beriman seluruhnya. Akan tetapi, kelakuan yang demikian itu di saat tidak
berguna lagi keimanan seseorang yang belum pernah beriman sebelum
beriman setelah kejadian tersebut atau memang berbuat kebaikan dengan
keimanan yang sudah dimilikinya itu." (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).
Matahari itu memang selalu terbit dari arah timur, namun nanti adakalanya matahari
akan terbit dari arah barat yang akan memusnahkan seluruh kehidupan manusia di
dunia ini dan di alam semesta.

MATERI AGAMA ISLAM SERUPA

Pengertian Setia Kawan Menurut Islam dan Contohnya

Pengertian Hemat Menurut Agama Islam dan 10 Manfaatnya

Pengertian Tekun Menurut Agama Islam dan Manfaatnya

2. Muncul Binatang Ajaib yang Mampu Berbicara dengan


Manusia
Seperti yang ada pada QS An-Naml ayat 82, "Dan apabila perkataan mereka telah
jatuh atas mereka, kami keluarkan binatang melata dari bumi yang akan
mengatakan kepada mereka".

Amat disayangkan jika di zaman modern seperti ini, banyak munculnya tayangan
televisi yang menggunakan sosok hewan sebagai subyek atau aktor dalam tayangan
televisi dan hewan tersebut mampu berbicara dengan manusia atau dengan hewan
yang lain.
Padahal, jika membuat tayangan televisi yang menghibur tidak perlu hal semacam
itu, cukup berikan tontonan yang menarik sekaligus menghibur saja sudah cukup,
tidak terlalu berlebihan dan yang terpenting masuk akal.

3. Keluarnya Dajjal
Dajjal akan muncul menjelang hari kiamat. Dajjal dikatakan sebagai sosok orang
yang kafir dan jahat, pembawa fitnah alias ujian terbesar dan tak ada ujian terbesar
selain hal tersebut.

Menurut dari hadist, Dajjal memiliki ciri fisik seperti cacat di mata kirinya, memiliki
rambut keriting dan lebat. Sementara itu, ada juga pendapat lain yang mengatakan
jika mata kanannya buta.

Dajjal juga memiliki perawakan yang pendek dan kaki yang bengkok. Tertulis di
antara 2 mata Dajjal yakni Kaf-Fa-Ra atinya Kafir yang bisa dibaca oleh seorang
buta aksara.

Dengan keluarnya Dajjal ini menjadi tanda kiamat besar akan tiba, yang dimulai
pada saat kaum muslimin sedang memiliki kekuatan yang sangat besar dan dirinya
keluar untuk mengalahkan kekuatan kaum muslim itu.

Bahkan, sebelum datangnya Dajjal, manusia akan terlebih dahulu diuji dengan
kemarau dan kelaparan, serta tak turunnya hujan dan musnahnya pepohonan
hingga 3 tahun berturut-turut. Hal tersebut juga bisa mengakibatkan hewan ternak
menjadi mati.

Dajjal akan memasuki semua negeri dengan membawa kerusakan, kecuali di


Makkah dan Madinah.

Dajjal juga tak akan bisa masuk ke dalam 4 masjid, diantaranya :

1. Masjid al-Haram
2. Masjid Nabawy
3. Masjid al-Aqsha
4. Masjid ath-Thur

Sementara itu, Nabi Muhammad mengingatkan kepada para umatnya untuk


membaca dan menghafal sebanyak 10 ayat pertama dari Surat Al-Kahfi sebagai
bentuk perlindungan diri dari Dajjal. Jikalau memang bisa, berlindung di Kota
Makkah dan Madinah, karena dirinya tak akan pernah bisa masuk ke 2 kota tersebut
yang dijaga oleh Malaikat.

Nabi Muhammad SAW juga menekankan secara lebih lanjut kepada umatnya, jika
mendengar mengenai Dajjal, jangan untuk mendekati dirinya karena pengaruh
tersebut begitu besar.

4. Keluarnya Imam Mahdi


Imam Mahdi merupakan seorang muslim yang berusia muda dan dipilih oleh Allah
SWT untuk menghancurkan segala bentuk kezaliman dan menegakkan keadilan di
muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.

Imam Mahdi juga menjadi sosok pemimpin yang jujur serta adil dalam menggunakan
harta kekayaannya tersebut yang berlimpah demi kemajuan umatnya.

Menurut dari penjelasan Rasulullah, yang beliau terima dari wahyu, bahwa Imam
Mahdi dikatakan berasal dari umat Muhammad, yang mempunyai kening lebar,
hidung yang panjang dan mancung, serta umuf kekhalifahannya berusia 7 tahun.
Dirinya juga masih keturunan dari anak cucu Muhammad.

Kemunculan sosok Imam Mahdi bukan karena kemauannya dirinya sendiri,


melainkan karena takdir Allah yang sudah pasti berlaku. Bahkan, dirinya sendiri juga
tidak sadar jika dirinya tersebut merupakan Imam Mahdi melainkan setelah Allah
mengislahkannya pada 1 malam seperti yang dikatakan pada sebuah hadist ini :
"Al Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam 1
malam." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)

Anda mungkin juga menyukai