ZAKAT FITRAH
DI
OLEH :
M. RENDI ANDRIZAL
KELAS : VIII - 3
B. Pengertian Kiamat
Kiamat merupakan awal dari kehidupan yang sebenarnya akan dilalui
oleh manusia. Sebab, kehidupan yang kita jalani sekarang adalah fana atau
sementara. Sedangkan kehidupan yang kekal abadi adalah kehidupan di alam
akhirat kelak. Bagi makhluk Allah SWT yang beriman, bertaqwa,
menjalankan segala perintah, dan menjauhi larangan-Nya selama hidup akan
mendapatkan kebahagiaan setelah melewati kiamat nanti dengan ganjaran
nikmat yang abadi di dalam surga.
Sementara makhluk yang tidak beriman dan tidak menjalankan perintah
serta banyak berbuat dosa tanpa bisa bertaubat ketika hidup akan merasakan
penderitaan setelah kiamat yaitu masuk ke dalam api neraka. Dalam Al-
Qur’an banyak ayat yang menjelaskan datangnya hari kehancuran ini, salah
satunya dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 7 yang berbunyi:
“Sesungguhnya hari kiamat itu pasti akan datang, tidak ada sedikitpun
keraguan kepadanya. Sungguh Allah akan membangkitkan siapapun yang ada
di dalam alam kubur”.
Beriman kepada Allah berarti juga harus mengimani segala peristiwa
yang terjadi atas kehendak Allah seperti kiamat. Apabila umat Islam percaya
akan adanya kiamat, maka wajib mengetahui tanda-tanda datangnya hari akhir
ini yang dapat ditemukan pada buku Ensiklopedia Kiamat.
Kehidupan akhirat merupakan hal gaib; tirainya tidak dapat disingkap
oleh manusia, setajam apa pun akalnya, sebening apa pun hatinya. Maka,
pengetahuan tentangnya hanya diperoleh lewat informasi dari Allah dan
Rasul-Nya. Dan faktanya, informasi-informasi itu sudah disampaikan tak
hanya dalam bentuk isyarat dan simbol-simbol. Allah Swt. dan Rasulullah
saw. telah membeberkannya kepada kita secara terang-terangan dan rinci,
sehingga tidak ada lagi alasan untuk ragu. “Eksiklopedia” Kiamat
menghimpun, mengomentari, menganalisis, dan memperdebatkan nas-nas dari
Alquran dan sunah yang sahih tentang maut dan alam akhirat, berikut beragam
pendapat ulama yang berkembang di seputar nas-nas itu, selengkap-
lengkapnya. Menghimpun tiga buku sukses terdahulu. Kiamat Kecil dan
tanda-Tanda Kiamat Besar; Kiamat Besar; dan Surga dan Neraka. buku ini
menggambarkan, sejelas-jelasnya, perjalanan manusia dan suasananya mulai
dari maut, alam barzakh, peniupan sangkakala yang terkenal itu, kebangkitan,
mahsyar, syafaat, mizan, shirath (jembatan), sampai akhirnya surga dan
neraka, dua pos akhir perjalanan manusia.
C. Jenis-jenis Kiamat
Sebelum mengetahui apa saja tanda-tanda kiamat, maka kita harus tahu
bahwa kiamat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kiamat sugra dan kiamat
kubra.
1. Kiamat Sugra
Kiamat sugra atau disebut sebagai kiamat kecil adalah kematian
yang terjadi pada sebagian makhluk Allah. Kematian seseorang yang
disebabkan karena penyakit atau bencana alam seperti banjir, tsunami,
tanah longsor, kebakaran, dan kecelakaan merupakan contoh dari kiamat
sugra.
Meskipun dinamakan kiamat kecil, kiamat sugra merupakan
peristiwa dapat menyebabkan hilangnya nyawa dalam jumlah yang banyak
seperti peristiwa tsunami di Aceh tahun 2004 yang meninggalkan banyak
cerita sedih sampai hari ini. Bagaimana ratusan ribu nyawa melayang
akibat tersapu derasnya ombak tsunami yang diawali dari bencana gempa
bumi berkekuatan luar biasa ketika itu.
2. Kiamat Kubra
Peristiwa tsunami Aceh tahun 2004 merupakan salah satu kejadian
besar yang pernah terjadi. Namun bila dibandingkan dengan kiamat kubra
atau kiamat besar, tsunami aceh hanyalah kejadian kecil. Ketika kiamat
kubra datang, seluruh makhluk di bumi ini akan musnah dan tidak akan
ada yang tersisa satupun dari mereka.
Seluruh dunia akan hancur karena besarnya peristiwa ini. Rumah
yang dibangun dengan megahnya akan hancur, monumen-monumen
bersejarah di dunia tidak akan lagi dapat berdiri, semua bangunan yang
ada akan hilang dalam hitungan sekejap. Itulah besarnya peristiwa kiamat
kubra.
Jika pada kiamat sugra mungkin beberapa diantaranya ada yang
memiliki tanda-tanda seperti orang yang mati akibat sakit akan dapat
dilihat tanda-tandanya atau orang yang mati akibat bencana alam
sebelumnya dapat merasakan tanda-tanda akan datangnya bencana
tersebut, bahkan ada pula yang tidak memiliki tanda-tanda karena
cepatnya peristiwa tersebut terjadi.
Akan tetapi, pada kiamat kubra tanda-tandanya jelas dapat
dirasakan dan sudah dijelaskan dengan detail dalam Islam. Lalu seperti apa
tanda-tanda kiamat yang akan terjadi pada hari akhir nanti? Berikut
beberapa tanda-tanda datangnya kiamat kubra yang juga bisa Grameds
pelajari melalui buku Tanda-Tanda Kiamat.
Kiamat adalah hari kehancuran alam semesta dan segala kehidupan
yang ada di dalamnya. Peristiwa ini merupakan sebuah keniscayaan, namun
tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan terjadinya, kecuali Allah Sang
Pencipta alam semesta. Sebagai bentuk kasih sayang-Nya, Allah mengajarkan
tanda-tanda kiamat itu kepada Rasul-Nya untuk disampaikan kepada umatnya.
Informasi tentang tanda-tanda kiamat tersebut termuat dalam sejumlah hadis
mutasyabihat yang multi takwil dan mengandung arti kiasan.
Hal itu merupakan tuntutan dari taklif agama agar “tanda-tanda kiamat”
menjadi objek kompetisi di negeri ujian ini. Dajjal adalah salah satu tanda
kiamat yang masih menjadi tanda tanya bagi sebagian besar orang, siapa dan
kapan munculnya? Berdasarkan riwayat hadis tentang sosok Dajjal berikut
tanda-tanda kiamat lainnya seperti Imam Mandi, Nabi Isa, Ya’juj-Ma’juj dan
Dabbatul Ardh, Badiuzzaman Said Nursi menjelaskan maksud dan makna
tersirat di balik ungkapan hadis yang mengandung arti kiasan tersebut.
Dengan penjelasannya yang rasional, akal kita akan tercerahkan dan hatipun
turut bertambah keyakinan.
D. Tanda-tanda Kiamat Menurut Islam
1. Munculnya Dajjal
Datangnya Dajjal merupakan tanda-tanda kiamat sudah sangat
dekat. Dajjal merupakan makhluk Allah yang memiliki ciri-ciri tubuh
yaitu berambut keriting dan hanya memiliki satu mata di sebelah kiri
dikarenakan mata kanannya buta. Pada bagian dahi tertulis kata kafir.
Dajjal akan keluar di sebuah tempat yang bernama Danau Tiberias.
Dengan kekuatannya, Dajjal mampu memerintahkan langit untuk
menurunkan hujan karena sebelumnya akan ada kemarau yang panjang.
Disebabkan karena kemarau, semua tumbuhan dan hewan akan mengalami
kesusahan. Namun, Dajjal mampu memerintahkan bumi untuk
menyuburkan tanah sehingga membuuat tumbuhan dan membuat hewan
ternak dapat berkembang dengan baik.
Kemampuan luar biasa Dajjal yang lain yaitu ia mampu
menghidupkan orang yang sudah mati. Dengan kemampuannya tersebut,
banyak orang yang akan mengikutinya karena menganggap ia akan
menganggap dirinya sebagai Tuhan. Siapapun yang mengikutinya maka ia
akan mendapatkan surga, dan barang siapa yang menolak ajaran untuk
menyembahkan maka ia akan mendapatkan siksaan yang amat pedih
bahkan akan dibunuh jika menolaknya.
Sesungguhnya apa yang dijanjikan oleh Dajjal yaitu surga
merupakan neraka bagi Allah dan orang-orang yang berpendirian teguh
dan hanya menyembah Allah sebagai Tuhan akan selamat dari neraka
Allah. Dajjal akan berkuasa kurang lebih selama 40 hari di bumi.
Sebagaimana yang tertera dalam Hadits Nabi Muhammad SAW
yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, “Empat puluh hari, namun sehari bisa
jadi satu tahun, bisa jadi satu bulan, bisa jadi satu minggu, sementara hari-
hari lainnya akan sama dengan apa yang kalian rasakan sekarang”.
Namun dalam hadits tersebut, 40 hari berkuasanya Dajjal tidak
disebutkan apakah 4o hari seperti waktu di bumi atau 40 hari menurut
keadaan yang lain, tidak dijelaskan lebih rinci. Datangnya Dajjal tidak
serta merta membuat bumi makmur, melainkan ia akan berbuat kerusakan
yang menyebabkan bumi hancur.
2. Kemunculan Imam Mahdi
Tanda-tanda kiamat yang kedua adalah munculnya Imam Mahdi.
Namun, Imam Mahdi bukanlah nama, melainkan sebagai julukan yang
diberikan untuk seseorang yang diutus oleh Allah.
Imam dalam bahasa Arab berarti pemimpin, sedangkan Mahdi
berarti orang yang mendapatkan petunjuk. Maka, Imam Mahdi merupakan
utusan Allah yang dijadikan pemimpin dan telah diberikan petunjuk.
Ciri-ciri Imam Mahdi diantaranya yaitu ia merupakan salah satu
keturunan Nabi Muhammad SAW, berkening lebar, dan hidungnya
mancung. Imam Mahdi datang untuk memerangi kekejaman Dajjal yang
telah berkuasa sebelumnya. Kehadirannya akan menumpas segala bentuk
perbuatan yang dilakukan Dajjal.
Hal ini untuk menunjukkan kebenaran kepada umat manusia bahwa
ajaran yang diberikan oleh Dajjal merupakan ajaran yang sesat dan
memerintahkan umat manusia untuk kembali ke jalan yang benar
meyakini Allah sebagai satu-satunya Tuhan.
Umur dunia sudah tua. Berbagai peristiwa bencana alam yang
menelan korban nyawa dan harta, mulai dari banjir bandang, kebakaran
hutan, pemanasan global, tanah longsor, angin topan, gunung meletus,
gempa bumi, dan sebagainya, adalah sebagian buktinya. Itupun belum
ditambah dengan wabah sejumlah penyakit, plus munculnya penyakit yang
hingga sekarang belum ditemukan obatnya. Sebenarnya, semua bencana
yang terjadi, tidaklah kosong dari pesan-pesan ilahi. Seakan alam
mengingatkan manusia agar sadar akan perangainya yang sudah tidak
layak untuk mengemban amanah kekhalifahan di muka bumi. Juga
mengingatkan, akan kehidupan abadi pasca kehidupan fana ini.”
3. Turunnya Nabi Isa As
Imam Mahdi tidak akan sendiri dalam memerangi Dajjal. Nabi Isa
As juga diutus Allah untuk turun tidak membawa ajaran dan syariat baru,
melainkan membawa ajaran yang sudah diberikan sebelumya yaitu Iman
Kepada Allah.
Turunnya Nabi Isa telah dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Ali
Imran ayat 55. “Allah Berfirman : Hai Isa, aku akan mewafatkan dan
mengangkatmu kembali padaku, menyucikanmu dari orang-orang kafir
dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu atas orang yang kafir
sampai kiamat tiba. Kepada-Ku engkau kembali dan aku beri keputusan
tentang apa yang diperselisihkan olehmu”.
Nabi Isa memiliki ciri-ciri yaitu badannya tidak terlalu tinggi dan
tidak juga pendek, rambutnya keriting dan panjang terurai sampai pundak,
dadanya bidang, dan memiliki kulit yang kemerah-merahan. Menara putih
di sebelah Timur Kota Suriah menjadi tempat turunnya Nabi Isa ke bumi.
Turunnya Nabi Isa sebagai tanda-tanda kiamat yaitu bersama Imam
Mahdi untuk melawan Dajjal dan meruntuhkan kekuasaannya selama
beberapa waktu di bumi ini. Pertempuran Nabi Isa dan Imam Mahdi untuk
menumpas Dajjal berakhir dengan terbunuhnya Dajjal akibat dadanya
tertombak oleh Nabi Isa As di depan pintu Lud di kompleks Masjidil
Aqsa.
4. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
Tanda-tanda kiamat kubra selanjutnya yaitu keluarnya yakjuj dan
makjuj. Al-Quran menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Yakjuj dan
Makjuj yaitu kaum yang suka berbuat kerusakan di muka bumi.
Disebutkan bahwa Yakjuj dan Makjuj merupakan manusia yang
memiliki ciri-ciri diantaranya seperti memiliki mata sipit, berhidung pesek,
dan berambut pirang. Yakjuj dan Makjuj disebutkan terkurung dalam
lembah yang diapit oleh dua gunung, raja Zulkarnain yang mengurungnya.
Dengan tembok besar yang mengelilingi, Yakjuj dan Makjuj tidak bisa
keluar darinya.
Namun, dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 96 disebutkan
bahwa nantinya tembok penghalang tersebut akan runtuh, maka keluarlah
Yakjuj dan Makjuj untuk membuat kerusakan di bumi. Mereka akan
meminum air yang ada di Danau Tiberias, tempat yang diyakini keluarnya
Dajjal. Tidak ada satu pun manusia yang mampu menghentikannya kecuali
atas izin dari Allah SWT.
Pada akhirnya Yakjuj dan Makjuj akan mati karena diserang oleh
hewan sejenis ulat yang membuat badannya membusuk, kemudian datang
burung-burung yang mengangkat Yakjuj dan Makjuj dari bumi, lalu
turunlah hujan yang membersihkannya.
5. Terbitnya Matahari dari Barat
Tanda-tanda kiamat yang tidak kalah mengejutkan bagi umat
manusia lainnya yaitu terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya.
Terbitnya matahari dari barat telah disebutkan dalam Hadits Riwayat
Muslim:
“Hari kiamat tidak akan datang sebelum matahari terbit dari arah
barat. Ketika matahari terbit dari barat, semua akan berubah menjadi
beriman. Namun, iman seseorang sudah tidak lagi bermanfaat jika
sebelumnya tidak beriman atau tidak mendapatkan manfaat dari imannya
itu”.
Bukan hanya Islam saja yang menunjukkan bahwa matahari suatu
saat akan terbit dari sisi barat, Ilmu Sains juga memprediksi bahwa
matahari terbit dari barat bukanlah hal yang mustahil. Sejumlah penelitian
menyebutkan bahwa rotasi bumi yang terjadi selama ini akan mengalami
perlambatan yang menyebabkan arah perputarannya terbalik.
Selama ini bumi berputar dari barat ke timur sehingga matahari
terlihat terbit dari barat. Nantinya bumi akan berputar dari timur ke barat
sehingga matahari seolah terbit dari barat. Ketika matahari terbit dari
barat, maka sudah tertutup semua amal perbuatan baik. Perintah-perintah
Allah yang selama ini tidak dikerjakan akan dikerjakan semua oleh
manusia, namun tidak ada artinya lagi karena sudah sia-sia semuanya
untuk dilakukan.
6. Munculnya Asap yang Mematikan
Kemunculan asap yang membuat manusia yang menghirupnya mati
merupakan tanda-tanda kiamat yang lainnya. Asap atau Ad-Dukhan dalam
Al-Qur’an merupakan ancaman bagi manusia. Dukhan pertama kali
muncul pada masa kehdupan Nabi Muhammad SAW. Ketika itu Dukhan
muncul untuk sebagai azab bagi kaum kafir Quraissy yang telah memusuhi
Nabi.
Dukhan akan muncul kembali di hari akhir nanti selama 40 hari 40
malam. Bumi akan terasa gelap akibat asap tersebut. Asap tersebut
membuat manusia yang menghirupnya dapat mati. Tetapi, bagi umat
manusia yang beriman asap ini hanya akan menimbulkan efek seperti
orang terkena flu. Sebaliknya, pada orang yang berdosa akan
mengakibatkan panas seperti membakar kulit.
Panduan praktis untuk kamu dapat mengenal dan mengetahui
tanda-tanda dari peristiwa kiamat dan alatm akhirat juga dapat ditemukan
pada buku karya S. Royani Marhan yang berjudul Kiamat Dan Akhirat.
Nasib manusia tidak berakhir setelah kematian menjemput atau
dengan hancurnya alam semesta. Kematian dan kehancuran alam semesta
hanyalah satu fase perjalanan manusia menuju alam baru yang kekal abadi,
yakni alam akhirat. Nasib akhir manusia akan ditentukan di sana, akankah
dimasukkan ke surga atau ke neraka. Buku ini memandu setiap Muslim
untuk mengenal dan mengetahui lebih jauh akan kehidupan akhirat.
Dengan membaca buku ini setiap Muslim diharapkan lebih mengetahui
tujuan hidupnya di dunia, apakah untuk meraih ridha Allah SWT dengan
imbalan surga, ataukah demi kenikmatan dunia semata yang hanya akan
mengantarkannya ke neraka.