Anda di halaman 1dari 7

HARI KIAMAT

A. Surat Al-Qori’ah

Terjemahan:
1. Hari kiamat
2. Apakah hari kiamat itu ?
3. Tahukah kamu apakah Al Daari'ah itu
4. Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran
5. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur hamburkan
6. Dan adapun orang-orang yang berat timbangannya
7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan
8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangannya
9. Maka tempat kembalinya adalah neraka
10. Tahukah kamu apakah Haawiyah itu ?
11. (yaitu) Api yang sangat panas
B. Makna Hari Akhir Menurut Agama Islam
Dalam bahasa Arab, hari akhir atau kiamat (yaumul qiyamah) merupakan hari
pemusnahan semua kehidupan, yang kemudian akan diikuti oleh kebangkitan dan
penghakiman terakhir oleh Allah SWT.
Di hari itu, semua manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, gunung-gunung, laut, dan
langit menjadi kacau balau dan hancur. Bahkan, manusia akan beterbangan layaknya laron
hingga gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
Setelah amal perbuatan ditimbang, setiap manusia akan berjalan melewati jembatan
Shiratal Mustaqim. Jembatan tersebut sebagai penentu apakah manusia tersebut layak
menjadi penghuni surga atau neraka.
Jika umat muslim memiliki banyak amal baik, ia bisa melewatinya dengan mudah
seperti kilat menyambar dan masuk surga. Namun, jika tergelincir, ia akan jatuh masuk ke
dalam neraka.
Sebagaimana yang telah tertera dalam firman Allah SWT berikut ini.

ٍ ‫ب ۚ َك َما بَ َدْأنَا َأ َّو َل َخ ْل‬


َ‫ق نُ ِعي ُدهُ ۚ َو ْعدًا َعلَ ْينَا ۚ ِإنَّا ُكنَّا فَا ِعلِين‬ َّ ‫يَ ْو َم نَ ْط ِوي ال‬
ِّ ‫س َما َء َكطَ ِّي ال‬
ِ ُ‫س ِج ِّل لِ ْل ُكت‬

Yauma naṭwis-samā`a kaṭayyis-sijilli lil-kutub, kamā bada`nā awwala khalqin


nu'īduh, wa'dan 'alainā, innā kunnā fā'ilīn

Artinya:

(Ingatlah) pada hari langit Kami gulung seperti menggulung lembaran-lembaran kertas.
Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan
mengulanginya lagi. (Suatu) janji yang pasti Kami tepati; sungguh, Kami akan
melaksanakannya. Ketika semua telah hancur lebur, manusia akan dibangkitkan kembali
dan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk dihitung dan ditimbang amal ibadahnya.
Selain itu, manusia juga akan menerima pembalasan yang setimpal, sesuai dengan amalan
atau perbuatan yang telah dilakukan manusia semasa hidupnya.”
C. Macam – macam Hari Akhir

1. Kiamat Sugra merupakan kimat kecil yang menghancurkan sebagian alam dan
terjadinya kematian. Contoh dari Kiamat Sugra adalah musibah bencana alam,
banyaknya korupsi dan kekacauan politik dunia, hingga kematian. Kejadian
kiamat kecil ini sering kali diabaikan manusia. Padahal sejatinya, Kiamat
Sugra merupakan bentuk peringatan Allah SWT agar manusia lebih
mendekatkan diri kepada-Nya.
2. Kiamat Kubra atau kiamat besar adalah kehancuran seluruh alam semesta yang
ditandai dengan tiupan terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil. Ketika
kiamat ini terjadi, usailah sudah semua kehidupan di dunia. Sebab, Allah SWT
akan melenyapkan segala kehidupan yang ada di dalamnya.

D. Tanda-tanda datangnya hari akhir


Meski tidak ada yang mengetahui kapan datangnya, tetapi hari akhir dapat diketahui
tanda-tandanya. Adapun tanda-tanda datangnya hari akhir menurut agama Islam adalah
sebagai berikut.
a. Munculnya Dajjal
Datangnya Dajjal merupakan tanda-tanda kiamat sudah sangat dekat. Dajjal
merupakan makhluk Allah yang memiliki ciri-ciri tubuh yaitu berambut keriting dan
hanya memiliki satu mata di sebelah kiri dikarenakan mata kanannya buta. Pada
bagian dahi tertulis kata kafir. Dajjal akan keluar di sebuah tempat yang bernama
Danau Tiberias.
b. Kemunculan Imam Mahdi
Tanda-tanda kiamat yang kedua adalah munculnya Imam Mahdi. Namun, Imam
Mahdi bukanlah nama, melainkan sebagai julukan yang diberikan untuk seseorang
yang diutus oleh Allah.
Imam dalam bahasa Arab berarti pemimpin, sedangkan Mahdi berarti orang yang
mendapatkan petunjuk. Maka, Imam Mahdi merupakan utusan Allah yang dijadikan
pemimpin dan telah diberikan petunjuk.
c. Turunnya Nabi Isa As
Imam Mahdi tidak akan sendiri dalam memerangi Dajjal. Nabi Isa As juga diutus
Allah untuk turun tidak membawa ajaran dan syariat baru, melainkan membawa
ajaran yang sudah diberikan sebelumya yaitu Iman Kepada Allah.
Turunnya Nabi Isa telah dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 55
“Allah Berfirman : Hai Isa, aku akan mewafatkan dan mengangkatmu kembali
padaku, menyucikanmu dari orang-orang kafir dan menjadikan orang-orang yang
mengikutimu atas orang yang kafir sampai kiamat tiba. Kepada-Ku engkau
kembalidan aku beri keputusan tentang apa yang diperselisihkan olehmu”.
Nabi Isa memiliki ciri-ciri yaitu badannya tidak terlalu tinggi dan tidak juga pendek,
rambutnya keriting dan panjang terurai sampai pundak, dadanya bidang, dan
memiliki kulit yang kemerah-merahan. Menara putih di sebelah Timur Kota Suriah
menjadi tempat turunnya Nabi Isa ke bumi.
Turunnya Nabi Isa sebagai tanda-tanda kiamat yaitu bersama Imam Mahdi untuk
melawan Dajjal dan meruntuhkan kekuasaannya selama beberapa waktu di bumi ini.
Pertempuran Nabi Isa dan Imam Mahdi untuk menumpas Dajjal berakhir dengan
terbunuhnya Dajjal akibat dadanya tertombak oleh Nabi Isa As di depan pintu Lud di
kompleks Masjidil Aqsa.
d. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
Tanda-tanda kiamat kubra selanjutnya yaitu keluarnya yakjuj dan makjuj. Al-Quran
menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Yakjuj dan Makjuj yaitu kaum yang suka
berbuat kerusakan di muka bumi.
Disebutkan bahwa Yakjuj dan Makjuj merupakan manusia yang memiliki ciri-ciri
diantaranya seperti memiliki mata sipit, berhidung pesek, dan berambut pirang.
Yakjuj dan Makjuj disebutkan terkurung dalam lembah yang diapit oleh dua gunung,
raja Zulkarnain yang mengurungnya. Dengan tembok besar yang mengelilingi,
Yakjuj dan Makjuj tidak bisa keluar darinya.
Namun, dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 96 disebutkan bahwa nantinya
tembok penghalang tersebut akan runtuh, maka keluarlah Yakjuj dan Makjuj untuk
membuat kerusakan di bumi. Mereka akan meminum air yang ada di Danau Tiberias,
tempat yang diyakini keluarnya Dajjal. Tidak ada satu pun manusia yang mampu
menghentikannya kecuali atas izin dari Allah SWT.
Pada akhirnya Yakjuj dan Makjuj akan mati karena diserang oleh hewan sejenis ulat
yang membuat badannya membusuk, kemudian datang burung-burung yang
mengangkat Yakjuj dan Makjuj dari bumi, lalu turunlah hujan yang
membersihkannya.
e. Terbitnya Matahari dari Barat
Tanda-tanda kiamat yang tidak kalah mengejutkan bagi umat manusia lainnya yaitu
terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya. Terbitnya matahari dari barat telah
disebutkan dalam Hadits Riwayat Muslim:
“Hari kiamat tidak akan datang sebelum matahari terbit dari arah barat. Ketika
matahari terbit dari barat, semua akan berubah menjadi beriman. Namun, iman
seseorang sudah tidak lagi bermanfaat jika sebelumnya tidak beriman atau tidak
mendapatkan manfaat dari imannya itu”.
Bukan hanya Islam saja yang menunjukkan bahwa matahari suatu saat akan terbit
dari sisi barat, Ilmu Sains juga memprediksi bahwa matahari terbit dari barat
bukanlah hal yang mustahil. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa rotasi bumi
yang terjadi selama ini akan mengalami perlambatan yang menyebabkan arah
perputarannya terbalik.
Selama ini bumi berputar dari barat ke timur sehingga matahari terlihat terbit dari
barat. Nantinya bumi akan berputar dari timur ke barat sehingga matahari seolah
terbit dari barat. Ketika matahari terbit dari barat, maka sudah tertutup semua amal
perbuatan baik. Perintah-perintah Allah yang selama ini tidak dikerjakan akan
dikerjakan semua oleh manusia, namun tidak ada artinya lagi karena sudah sia-sia
semuanya untuk dilakukan.
f. Munculnya Asap yang Mematikan
Kemunculan asap yang membuat manusia yang menghirupnya mati merupakan
tanda-tanda kiamat yang lainnya. Asap atau Ad-Dukhan dalam Al-Qur’an
merupakan ancaman bagi manusia. Dukhan pertama kali muncul pada masa
kehdupan Nabi Muhammad SAW. Ketika itu Dukhan muncul untuk sebagai azab
bagi kaum kafir Quraissy yang telah memusuhi Nabi.

E. Hikmah Dari Percaya Hari Kiamat


Setelah mengetahui tanda-tanda kiamat yang akan datang suatu hari nanti, maka kita
dapat memetik hikmah akan mempercayai tanda-tanda tersebut. Seperti yang dibahas
melalui buku Dahsyatnya Hari Kiamat yang merupakan karya fenomenal ulama besar Ibu
Katsir.
Berikut hikmah yang dapat diambil dari mempercayai datangnya kiamat.
1. Segala perbuatan baik dan buruk pada akhirnya akan mendapatkan balasan
Bagi orang yang beriman, tanda-tanda kiamat merupakan cara untuk mengingatkan
manusia bahwa segala perbuatan yang dilakukannya saat ini akan mendapatkan
balasan nantinya. Perbuatan baik selama di dunia akan membawanya pada
kemudahan ketika nanti amalnya dihitung di akhirat.

2. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT


Tanda-tanda kiamat seolah menjadi alarm bagi kita bahwa waktu kehidupan di dunia
sudah tidak akan lama lagi. Amal baik yang dikerjakan mungkin sudah jarang
ditemui. Sebagai makhluk yang dikaruniai kecerdasan dalam berpikir, seharusnya
munculnya tanda-tanda kiamat merupakan cara agar kita dapat meningkatkan
ketaqwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi
apa-apa yang dilarang.
Jika hari kiamat nanti tiba, pintu ampunan sudah ditutup dan perbuatan baik sudah
tidak dicatat sebagai pahala. Menjadi sia-sia perbuatan baik yang dikerjakan oleh
seseorang apabila semua itu baru disadari ketika kiamat tiba. Meningkatkan taqwa
kepada Allah harus dilakukan sedari dini agar tidak terlambat dan selamat dari
pedihnya kiamat.

3. Tidak mengutamakan kepentingan duniawi dibandingkan kepentingan akhirat


Bagi orang yang beriman, tanda-tanda kiamat merupakan tanda bahwa segala
sesuatu yang ada di dunia ini akan kembali ke asalnya yaitu Allah. Maka bagi
seorang yang beriman, wajib hukumnya mempersiapkan diri dengan bekal amal
perbuatan yang baik selama di dunia. Tidak mementingkan urusan duniawi hanya
karena menuruti keinginan nafsu untuk mendapatkannya.

4. Menyadari bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini


Semua makhluk yang ada di dunia merupakan ciptaan Allah SWT. Pada akhirnya
semua akan kembali menghadap Allah SWT. Artinya tidak akan ada yang kekal
abadi di dunia. Kecantikan, ketampanan, kekayaan, harta benda yang dimiliki di
dunia bukanlah hal yang akan selamanya ada, suatu saat semua itu bisa saja hilang
dalam sekejap mata.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HARI KIAMAT (Q.S. AL-QORI’AH)

Disusun Oleh :
1. FARHATUN NUVUS
2. NAZWA NATASYA RAMADANI
3. ADZRA NABILAH
4. AMIRA LAULA KIRANI
5. DIKA DERMAWAN
6. M. HARIS FIKRI
7. NUR BINTANG HIDAYATULLAH

KELAS : VI (Enam)

SD NEGERI CISAAT PADARINCANG


TAHUN AJARAN 2022 / 2023

Anda mungkin juga menyukai