Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Akidah Akhlak II


Dosen Pengampu: Saddan Husen Amin S.pd.M.A

DISUSUN OLEH :

MEGAWATI. H (10156121082)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI MAJENE
TAHUN AJARAN : 2022/2023
A. Pengertian Hari Kiamat
Iman berasal dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut
istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan
diamalkan dalam perbuatan. Orang yang beriman itu disebut mukmin. Seseorang
dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna apabila ia dapat memenuhi
ketiga unsur tersebut. 1Seorang mukmin wajib mengimani rukun iman. Rukun
iman ada lima yaitu iman kepada Allah, iman kepada malaikat Allah, iman kepada
kitab-kitab Allah, iman kepada nabi dan rosul Allah, Iman kepada hari kiamat dan
iman kepada Qodo’ dan qodar.
Hari kiamat menurut bahasa adalah kehancuran atau kebangkitan. Menurut
istilah, hari kiamat adalah hari kehancuran alam semesta beserta seluruh isinya.
Sedangkan iman kepada hari kiamat adalah meyakini atau mempercayai bahwa
hari kiamat itu akan terjadi2. Hari akhir diawali dengan tiupan sangkakala oleh
malaikat Isrofil yang mematikan seluruh alam beserta isinya.
Terjadinya hari kiamat telah dijelaskan dalam ayat-ayat Al Quran berikut
ini:
1) Q.S Al Hajj ayat 7
2) Q.S Al Qoriah
3) Q.S Al Zalzalah

B. Nama-nama Hari Kiamat


Hari kiamat mempunyai banyak nama, yaitu 3
1) Hari akhir = hari penghabisan
2) Yaumul hisab = hari perhitungan
3) Yaumul fashli = hari keputusan
4) Yaumul jami’ = hari berkumpul
5) Yaumul tholaq = hari pertemuan
6) Yaumul hasroh = hari penyesalan
7) Yaumul qooriah = hari peristiwa besar
1
Ilyas, Yunahar. 1992. Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta : Lembaga Pengkajian dan Pengalaman Islam
2
Ilyas, Yunahar. 1992. Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta : Lembaga Pengkajian dan Pengalaman Islam
3
8) Yaumul fath = hari kemenangan
9) Yaumul ba’ats = hari kebangkitan
10) Yaumul bukka’ = hari tangisan

C. Macam-macam Kiamat
1. Kiamat Sugra
Kiamat sugra adalah kiamat kecil, yaitu berakhirnya kehidupan semua
mahluk yang bernyawa dalam skala kecil dan peristiwanya secara kolektif dan
lokal mengakibatkan banyak korban, baik jiwa maupun harta, misalnya bencana
gunung meletus, banjir, gempa bumi, kebakaran hutan, dan lain sebagainya,
contohnya kematian.4 Setiap manusia pasti akan mengalami kematian
sebagaimana firman Allah swt;
"tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian dan sesungguhnya
pahala kamu akan disempurnakan pada hari kiamat." (QS Ali Imran: 185

Kemudian dalam frman-Nya yang lain menyatakan sebagai berikut;


"Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang
mempunyai kebesaran dan kemuliaan." (QS Ar Rahman: 26-27)

Apabila kita perhatikan ayat-ayat tersebut, maka semua makhluk, termasuk


manusia akan mengalami kebinasaan. Hal yang harus kita sadari adalah bahwa
tidak akan ada satu makhluk pun yang lolos dari kematian. Kematian tidak
mengenal usia, tua, rnuda, anakanak, dewasa, sehat maupun sakit. Apabila telah
sampai ajal, tidak ada yang bisa mengundurkan ataupun memajukannya.
Sebagaimana firman Allah swt…
"Tiap-tiap umat mempunyai ajal, maka apabila telah datang ajalnya, dapat
mengundurkannya barang sedikitpun dan tidak dapat (pula) memajukannya." (QS
Al Araf: 34)

4
Qardhawi, Yusuf. Tauhid dan Fenomena Kemusyrikan, terj. Ha. Abd Rahim Harits, Pustaka Darul Hikmah Bima,
cet.1.th.1987.
Manusia yang mengalami kematian (kiamat sugra) sebelum datangnya hari akhir
akan berada di alam barzakh. Alam barzakh adalah suatu tempat di antara dunia
dan akhirat sebagai tempat berkumpulnya semua manusia yang telah meninggal
dunia.5

"Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang
besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi
(pohonpohon) yang berbuah pahit pohon atsl dan sedikit dari pohon sidr." (QS
Saba: 16)

Kemudian Rasulullah saw bersabda yang maknanya adalah "Diriwayatkan dari


Ibnu Umar ra., Rasulullah saw. pernah bersabda, "Seandainya Allah
menurunkan azab kepada suatu bangsa, maka azab itu akan menimpa semuanya
tanpa pandang bulu dan kemudian Dia akan membangkitkan kembali mereka dan
mengadili mereka sesuai dengan perbuatannya. "

Firman Allah sw; "Telah tampak keusakan di darat dan di laut disebabkan
perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian
dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS
Ar Rum: 41)

2. Kiamat Kubra
Kiamat kubra adalah peristiwa yang amat besar. karena pada saat itu
dengan qudrat dan iradat-Nya, alam semesta beserta isinya akan hancur lebur,
Kiamat kubra merupakan rahasia Allah swt. dan akan datang secara tiba-tiba.
Allah swt. berfirman:

5
Qardhawi, Yusuf. Tauhid dan Fenomena Kemusyrikan, terj. Ha. Abd Rahim Harits, Pustaka Darul Hikmah Bima,
cet.1.th.1987.
"Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya kegoncangizn pada
hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang amat besar (dahsyat)." (QS Al Hajj:1)
Dalam sebuah hadis dikisahkan bahwa Malaikat Jibril berdialog dengan
Rasulallah. saw. yang isinya tentang waktu terjadinya kiamat sebagai berikut;
"Wahai Muhammad, kapankah akan terjadinya kiamat?" Rasulullah menjcawab,
"Orang yang berta.nya lebih tahu daripada orang yang ditanya." (HR Bukhari).

Kemudian dalam firman Allah dinyatakan sebagai berikut;


"Dan bahwasanya saat kiamat itu pasti datang dan akan Aku rahasiakan untuk
memberi pembalasan kepada setiap diri menurut apa yang telah diusahakannya."
(QS Taha: 15)

Dari dalil-dalil naqli di atas, kiamat kubra pasti akan terjadi dan merupakan
peristiwa yang amat dahsyat, terjadi secara tiba-tiba, dan menjadi rahasia Allah
swt.

3. Tanda-tanda besar datannya Hari Kiamat


1) Munculnya Imam Mahdi
2) Keluarnya Al-masih Dajjal
3) Turunnya Nabi Isa a.s6
4) Islam menjadi Khilafa di muka bumi
5) Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
6) Terbitnya matahari dari tempat terbenamnya
7) Munculnya binatang melata di bumi
8) Dihancurkannya Ka’bah
9) Terjadinya penenggalaman bumi di bagian timur dan barat
10) Keluar api dari Yaman

4. Peristiwa Setelah Hari Akhir


6
Handayani, Sri. (2012). Makalah Hari Akhir, (online). Tersedia: Oktober 2013)
1) Alam Barzah juga disebut alam kubur. Di alam barzah manusia sudah
dapat merasakan balasan amal baik dan buruk.
2) Yaumul Ba’as artinya hari kebangkitan, yaitu hari bangkitnya kembali
seluruh umat manusia sejak Nabi Adam as hingga manusia terakhir dari
alam kubur setelah malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua.7
3) Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang
dilakukan manusia selama hidupnya.
4) Yaumul Hisab yaitu hari perhitungan amal baik dan amal buruk yang
dilakukan manusia selama masa hidupnya.
5) Siratalmustaqim adalah jalan atau jemabatan penentu dari setiap manusia
setelah diperhitungkan dan ditimbang perbuatan baik buruknya.Sirat
merupakan penentu manusia masuk surga maupun neraka.
6) Syafaat adalah pertolongan yang diperoleh oleh umat manusia yang
beriman, islam dan ikhsan. Pertolongan tersebut dari perbuatan baiknya
selama hidup di dunia.8
7) Surga dan Neraka adalah tempat terakhir yang diciptakan oleh Allah SWT
untuk memberikan balasan atas perbuatan manusia semasa di dunia.

5. Fungsi Beriman kepada Hari Akhir


Peristiwa kiamat merupakan peristiwa kehancuran dahsyat dan luar biasa
yang tidak pernah terjadi sehelumnya. Al Quran banyak menginformasikan
keadaan yang akan dialami ketika kiamat itu terjadi, antara lain sebagai berikut..9
"Hari kiamat. Apakah hari kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran. Dan gunung-
gunungseperti bulu yang dihambur-hamburkan." (QS Al Qariah: 1-5)
Setelah kehidupan dunia yang fana ini mengalami kehancuran di hari
kiamat, semua manusia akan menghadapi peristiwa-peristiwa besar yang pasti
terjadi, yaitu peristiwa-peristiwa di hari akhirat. Pembalasan yang seadil-adilnya

7
Handayani, Sri. (2012). Makalah Hari Akhir, (online). Tersedia: Oktober 2013)
8
http//www.duniabaca.com
9
Handayani, Sri. (2012). Makalah Hari Akhir, (online). Tersedia: Oktober 2013)
dari Allah swt. atas perbuatan baik maupun buruk manusia ketika hidup di dunia
akan dijumpai di hari kiamat sebagaimana firman Allah swt;

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya


dia akan melihat balasannya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan
seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasannya) pula." (QS Az
Zalzalah: 7-8)

Melalui keimanan dan keyakinan akan adanya hari akhir, manusia


memiliki harapan akan kehidupan yang kekal dan penuh dengan kenikmatan serta
kebahagiaan yang hakiki. Dengan demikian, iman kepada hari akhir mempunyai
fungsi yang sangat penting,10 antara lain sebagai berikut..
1) Sebagai pemelihara diri dari perbuatan dosa karena manusia harus selektif
dalam berbuat, bertindak, dan beramal.
2) Sebagai pemacu semangat disiplin dan bertanggung jawab untuk menaati
segala perintah Allah swt. serta berusaha menjauhi segala yang dilarang-Nya
semaksimal mungkin.11
3) Sebagai penunjang kehidupan yang tenang dan tenteram karena telah
melaksanakan ibadah maupun muamalah.
4) Akan menjadi penyadaran bagi manusia yang lupa diri dan tenggelam dalam
akan kesenangan atau kepuasan duniawi. Kesenangan atau kepuasan tersebut
bersifat nisbi karena yang hakiki adalah menyelaraskan hidup duniawi dengan
kehidupan ukhrawi.
5) Sebagai pewujud akhlakul karimah dan menghilangkan sifat buruk yang ada
pada manusia, di antaranya egoisme, takabur, serakah, pemalas, dan kikir
serta berusaha memupuk kesadaran sosial sesuai dengan ajaran Islam.

6. Hikmah Iman kepada Hari Kiamat

10
Handayani, Sri. (2012). Makalah Hari Akhir, (online). Tersedia: Oktober 2013)
11
http//www.duniabaca.com
Hikmah yang secara tersirat muncul dari keimanan sebagai muslim sejati,
pasti juga akan mempengaruhi seluruh sendi kehidupan. Hikmah ini sangat
penting karena secara luas juga akan mempengaruhi dalam cara memandang
kehidupan manusia dan seluruh makhluk di alam ini. Beberapa hikmah tersebut
antara lain dapat diuraikan sebagai berikut12.
1) Manusia tidak hidup di dunia ini selamanya. Oleh karena itu, manusia
hendaknya senantiasa menabung amal saleh sebagai bekal untuk kehidupan di
akhirat kelak.
2) Manusia tidak boleh berlaku sewenang-wenang selama hidup di dunia karena
segala amal perbuatan pasti akan mendapat balasannya di akhirat kelak, tanpa
kecuali.
3) Allah Maha adil dan setiap perbuatan akan mendapat balasan yang setimpal.
Dengan kata lain, semua perbuatan akan mendapat balasan dari Sang Maha
Pemberi Balasan.
4) Kaum mukmin harus selalu ingat bahwa hari kiamat pasti akan terjadi dan
kita harus senantiasa siap setiap saat menghadapi kedatangannya.
5) Iman kepada hari akhir akan membuat kita memahami akan arti dan tujuan
hidup di dunia. Dengan memahami hal tersebut, kita tidak akan pernah
kehilangan arah dan dapat memelihara sikap hidup yang positif serta optimis.
6) Dengan beriman kepada hari akhir, kita bisa menerima segala ketentuan Allah
dengan ikhlas. Allah tidak pernah menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia.
Oleh karena itu, kita harus yakin bahwa setiap manusia memiliki misi dan
tujuan dalam kehidupannya serta akan mendapat ganjaran atas usahanya
tersebut.

12
http//www.duniabaca.com
http//www.scribp.makalah hari akhir.com
htttp//www.wikipedia.com
DAFTAR PUSTAKA

Ilyas, Yunahar. 1992. Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta : Lembaga Pengkajian


dan Pengalaman Islam

Qardhawi, Yusuf. Tauhid dan Fenomena Kemusyrikan, terj. Ha. Abd Rahim
Harits, Pustaka Darul Hikmah Bima, cet.1.th.1987.

Nur, Syuhada Shidiq. 2011. Al Muklisin. Bayuwangi : CV. Gama Tim Abdi Guru.
2007. Ayo Belajar Agama Islam IX. Jakarta: Erlangga.

Achmadi Wahid, Masrun. 2007. Pendidikan Agama Islam IX. Jakarta: Ganeca

Handayani, Sri. (2012). Makalah Hari Akhir, (online). Tersedia: Oktober 2013)

http//www.duniabaca.com

http//www.scribp.makalah hari akhir.com

htttp//www.wikipedia.com

Anda mungkin juga menyukai