TENTANG
Iman Kepada Hari Kiamat dan Takdir
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
RIRIN PRATAMA DARWIN
SYEIKA GUSMALA SARI
YUZHI DEYUFA
DOSEN PEMBIMBING
MUSLIMAH, MM.Ag
Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan
hidayah-Nya, kami telah selesai menyusun makalah Yang berjudul Iman Kepada
Hari Kiamat dan Takdir
Materi ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan
melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan dengan berbagai sudut
pandangan dan pembahasan yang telah ditulis dengan bahasa yang mudah untuk
dimengerti bagi siapa saja yang ingin membaca dan memahaminya. Sehingga
menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan,
ketaqwaannya kepada Allah SWT.
Kemudian kepada semua pihak yang membantu dan memberikan dukungan
penulisan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih. Mohon kritik dan saran
yang positif untuk kesempurnaan makalah berikutnya. Akhirnya, semoga makalah
ini bermanfaat dan memperoleh Ridho dari Allah SWT.
Penulis
BAB I
IMAN KEPADA HARI KIAMAT DAN TAKDIR
Artinya: dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan
padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.
C. Macam-Macam Kiamat
2) Kiamat Kubra
Yaitu masa kehancuran seluruh alam semesta secara masal dan berakhirnya
kehidupan alam dunia serta hari mulai dibangkitkan nya semua manusia yang
sudah mati sejak zamanNabi Adam sampai manusia terakhir, untuk menjalankan
proses kehidupan berikutnya, sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran surat al-
Zalzalah ayat 1-5.
Munculnya Dajjal
Dajjal artinya pembohong yang kerjanya cuma menyesatkan manusia.
Dajjal ada 2 macam. Dajjal kecil dan Dajjal besar. Dajjal-Dajjal
menyebabkan kerusakan-kerusakan dalam masyarakat. Kerusakan-
kerusakan yang ditimbulkan oleh Dajjal kecil itu dinamakan Kiamat Kecil.
Dan Dajjal-Dajjal kecil itu telah lahir dan mungkin dapat kita temukan
disekitar kita. Sedangkan Dajjal besar adalah pembohong kaliber besar
yang kerjanya membohongi dan menyesatkan umat manusia dan mereka
akan muncul menjelang Kiamat kubra (kiamat besar) tiba.
BAB II
PERIODESASI HARI KIAMAT
Pada hari kiamat nanti manusia mengalami beberapa proses tahapan yang
antara lain :
1. Yaumul Barzakh ( َ) يزرومماُرلبزررززخ
Yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (kiamat kubra)
Firman Allah dalam surat al-Mukminun ayat 100 :
Artinya :
Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan
(Q.S.al-Mukminun : 100)
يزرومماُرلبزرع ث
2. Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam Kubur) ث
Firman Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 6
Artinya : Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu
diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah
mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah
melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.(Q.S. al-
Mujadalah :6)
يزرومماُرلثحزساُ ث
4. Yaumul Hisãb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan) ب
Firman Allah dalam surat al-Insyiqãq ayat 8
Artinya : Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. (Q.S.
al Insyiqaq :8)
BAB III
PENGERTIAN IMAN KEPADA TAKDIR
Ini berarti adanya taqdir itu setelah adanya ikhtiar atau usaha, jangan
hanya menyerah kepada taqdir, apalagi mencari taqdir yang konyol seperti kita
lewati didaerah harimau mengganas lalu di terkam oleh harimau,itu namanya
bunuh diri bukan taqdir. Tapi kalau kita sudah berusaha menghindar dari daerah
harimau mengganas itu lalu masih diterkam oleh harimau, ini baru disebut dengan
taqdir.
1. Ibtila ( Ujian). Diantara hikmah Iman kepada Takdir Allah adalah ujian kepada
manusia, bahwa kejadian-kejadian yang menimpa manusia, baik atau buruk,
semuanya merupakan ujian Allah. FirmanNya :
Yang artinya : Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan
sebagai cobaan …..)Q.S. Al-Anbiya: 35.
2. Sarana Pendidikan dan Pengajaran. Allah swt dalam mendidik dan mengajari
hamba-hambaNya kadang-kadang menimpakan musibah dan kadang-kadang
memberikan kesenangan dan kenikmatan hidup. Suatu saat Allah memberikan
hadiah penghargaan, pada saat lain memberikan teguran-teguran berupa sangsi-
sangsi, baik bersifat fisik maupun moril.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, beriman kepada hari kiamat maksudnya kita meyakini dengan
sungguh sungguh bahwa pada suatu saat nanti alam semesta dan isinya ini
akan berakhir dan manusia pasti akan dibangkitkan dari alam kuburnya
menuju kealam akhirat untuk mempertanggung jawabkan semua
perbuatannya dan menerima pengadilan dari Alah SWT.
B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak
berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan
makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para
pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA