Anda di halaman 1dari 18

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Iman kepada Rasul-Rasul Allah merupakan suatu kewajiban, karena iman
kepada Rasul-Rasul Allah merupakan rukun iman, yaitu yang ke 4. Iman kepada
Rasul artinya mempercayai dengan sepenuh hati atas kedatangan Rasul,mulai dari
Rasul yang pertama yaitu Nabi Adam as hingga Rasul terakhir yaitu Nabi Muhammad
SAW.
Ajaran yang dibawa oleh para nabi dan Rasul sejak Nabi Adam as hingga
Nabi Muhammad SAW. Merupakan suatu rangkaian yang memiliki satu tujuan yaitu
mengesankan Allah SWT. Berupa syariat atau hukum tertentu yang kemudian
disampaikan atau di ajarkan kepada umatnya. Oleh karena itu,kita sebagai seorang
muslim,wajib beriman atau mempercayai kepada para Rasul utusan Allah sehingga
dengan hal itu kita akan mengamalkan semua ajaran yang di bawa oleh Rasul utusan
Allah tersebut. Dengan berpegang hidup pada Allah dan sunah Rasul maka kita akan
hidup bahagia di dunia dan juga akhirat.
Namun, di dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita hanya mengetahui
tentang pengertiannya saja itupun hanya terbatas, tanpa mengetahui akan
pemahamnnya lebih dalam dan penerapannya di dalam kehidupan yang kita jalani
atau di dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kita patut dan wajib
mempelajari, memahami dan menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari, tentu
akan jauh lebih bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat kita.

1
B. Rumusan masalah
1. Pengertian Nabi dan Rasul
2. Cirri-ciri Nabi dan Rasul
3. Pengertian beriman kepada rasul-rasul Allah SWT
4. Dalil perintah beriman kepada para Rasul
a. Dalil naqli
b. Dalil aqli
5. Cara beriman kepada para Rasul
6. Tujuan Allah SWT mengutus para rasul
7. Jumlah, nama dan tugas para Rasul (haditz)
8. Nabi dan Rasul ululazmi
9. Silsilah para Nabi dan Rasul Allah
10. Mukzizat para Nabi
11. Contoh perilaku yang mencerminkan beriman pada para Rasul
C. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa pengertian Nabi dan Rasul
2. Untuk mengetahui cara kita beriman kepada Rasul Allah.
3. Untuk mengetahui jumlah Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui.
4. Untuk mengetahui tugas dari para Rasul Allah.
5. Untuk mengetahui hikmah dari beriman kepada Rasul Allah
6. Untuk mengetahui bagaimanakah cara kita untuk mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari.

2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Nabi dan Rasul

Nabi ialah Seseorang hamba Allah yang diberi kepercayaan dan diberikan
wahyu oleh Allah SWT namun tidak diperintahkan untuk menyampaikan
wahyunya kepada kaumnya. Akan tetapi, wahyu itu diberikan untuk
diamalkan oleh dirinya sendiri dan tidak ada keharusan untuk disampaikan
kepada umatnya atau kaumnya. Sedangkan;

Rasul ialah seseorang yang telah diberikan kepercayaan dan diberi wahyu oleh
Allah SWT untuk diamalkannya yang kemudian wajib disampaikan kepada
umatnya.

2. Cirri-ciri nabi dan rasul

1. Seorang laki-laki yang sehat jasmani dan rohaninya


2. Mempunyai akal yang sempurna
3. Berjiwa ismah (jiwa yang mampu mengendalikan diri dari berbuat dosa)
4. Berasal dari keturunan orang yang baik

3. Pengertian beriman kepada rasul-rasul Allah SWT

Iman Kepada Rasul menurut Bahasa Arab merupakan Percaya. Secara istilah
atau luasnya, iman kepada rasul berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa
Rasul itu benar-benar utusan Allah yang ditugaskan untuk membimbing
umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat.

4. Dalil perintah beriman kepada para rosul

a. Dalil naqli

QS AL-AN’AM (48)

"Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan
memberi peringatan.Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka
tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”(QS.
Al An’am 6 : 48).

3
QS AN-NISAA (136)

"Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
(Muhammad) dan kepada Kitab (al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab
yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab- Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat
sangat jauh." (Q.S. An-Nisa/4: 136) .

QS AL-ANBIYA (7)

Kami tiada mengutus rasul rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang-
laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-
orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.

4
QS AN-NAHL (36)

"Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
"Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-
orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah
pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)."

b. Dalil aqli
 Rubbiyyah Allah Ta'ala dan rahmat_Nya memastikan pengangkatan
rasul dariNya untuk semua umat manusia agar memperkenalkan (Rab)
kepada mereka dan membimbingnya menuju jalan kebahagiaan di
dunia maupun akhirat.

 Allah Ta’ala menciptakan manusia supaya beribadah kepadaNya,


firmanNya, artinya, “Dan Aku tidak sekali-kali menciptakan jin dan
manusia kecuali supaya mereka beribadah kepadaKu.” (Adz-Dzariyat:
56). Maka hal ini menuntut adanya pemilihan manusia sebagai rasul
agar mengajarkan kepada manusia bagaimana seharusnya beribadah
kepada Allah Ta’ala. Sebab yang demikian itulah tugas dan tujuan
penciptaan manusia.

 Berita dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri tentang


kenabiannya, yang dengannya kenabian diakhiri, kewajiban taat dan
patuh kepadanya dan keumuman risalah kerasulannya (untuk seluruh

5
manusia). Sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, “Sesungguhnya
aku adalah seorang hamba Allah dan penutup para nabi; dan
sesungguhnya Nabi Adam masih berwujud tanah”. (HR. Bukhari,
Ahmad dan Ibnu Hibban) dan hadits-hadits yang lainnya.

 Adanya kesaksian dalam kitab Taurat dan Injil mengenai kerasulan dan
kenabian Rasulullah SAW dan berita dari Nabis Musa dan Isa AS
dalam firman Allah Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata:
Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu,
membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi
khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang
sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Maka tatkala Rasul
itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata,
mereka berkata: Ini adalah sihir yang nyata. (QS. Ash-Shaff:6).

5. Cara beriman kepada para rasul


a) Tidak membeda-bedakan rasul
b) Mengimani bahwa Allah benar-benar mengutus para Nabi dan Rasul.
Orang yang mengingkari – walaupun satu Rasul – sama saja mengingkari
seluruh Rasul. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Kaum Nuh telah
mendustakan para rasul.” (QS. Asy-Syu’araa 26:105). Walaupun kaum
Nuh hanya mendustakan nabi Nuh, akan tetapi Allah menjadikan mereka
kaum yang mendustai seluruh Rasul.
c) Mengimani nama-nama Nabi dan Rasul yang kita ketahui dan mengimani
secara global nama-nama Nabi dan Rasul yang tidak ketahui. – akan
datang penjelasannya –
d) Membenarkan berita-berita yang shahih dari para Nabi dan Rasul.
e) Mengamalkan syari’at Nabi dimana Nabi diutus kepada kita. Dan penutup
para nabi adalah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
beliau diutus untuk seluruh umat manusia. Sehingga ketika telah datang
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka wajib bagi ahlu
kitab tunduk dan berserah diri pada Islam Sebagaimana dalam firman-Nya
yang artinya, “Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan,
kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan
terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan
sepenuhnya.” (QS. An-NisaA’ 4:65)

6. Tujuan Allah SWT mengutus para rasul


1. Agar manusia mengetahui misi dalam hidup
2. Agar manusia mengetahui konsekuensi kehidupan
3. Agar manusia mampu meraih kehidupan yang bahagia
4. Agar manusia taat dan tunduk pada aturan Allah SWT

6
7. Jumlah, nama dan tugas para rasul

Menurut syariat Islam jumlah rasul ada 312,


sesuai dengan hadits yang telah disebutkan
oleh Muhammad , yang diriwayatkan oleh At- Turmudzi . Dari Al-Quran dan
hadits disebutkan beberapa nama nabi sekaligus rasul, di antaranya yaitu :

1. Syits
Diutus untuk memimpin anak cucu Adam dan bani Qabil.
2. Idris
Diutus untuk bani Qabil di Babul, Iraq dan Memphis dan bani Syits
di Abu Qubays hingga Mesir.
3. Nuh
Diutus untuk bani Rasib di wilayah Selatan Iraq.
4. Hud
Diutus untuk ʿĀd yang tinggal di Al-Ahqaf, Yaman.
5. Shaleh
Diutus untuk kaum Tsamūd di Semenanjung Arab.
6. Ibrahim
Diutus untuk bangsa Kaldeā di Kaldaniyyun Ur, Iraq.
7. Luth
Diutus untuk negeri Sadūm dan Amūrah ( Sodom dan
Gomorah ) di Syam, Palestina .
8. Isma’il
Diutus untuk untuk penduduk Al-Amaliq, bani Jurhum dan qabilah
Yaman, Mekkah .
9. Ishaq
Diutus untuk Kanʻān di wilayah Al-Khalil, Palestina.
10. Yaqub
Diutus untuk Kanʻān di Syam .
11. Yusuf
Diutus untuk Hyksos dan Kanʻān di Mesir .
12. Ayyub
Diutus untuk bani Israel dan bangsa Amoria (Aramin) di Horan,
Syria.
13. Syu’aib
Diutus untuk kaum Rass , negeri Madyan dan Aykah.
14. Musa
Diutus untuk bangsa Mesir Kuno dan Bani Israel di Mesir.
15. Harun
Sama seperti nabi Musa , diutus untuk bangsa Mesir Kuno dan
Bani Israel di Mesir.
16. Zulkifli
Diutus untuk bangsa Amoria di Damaskus .
17. Yunus
Diutus untuk bangsa Assyria di Ninawa, Iraq.
18. Syu’aib
Diutus untuk Funisia dan bani Israel, di Ba’labak Syam.

7
19. Ilyasa
Diutus untuk bani Israel dan kaum Amoria di Panyas, Syam.
20. Daud
Diutus untuk bani Israel di Palestina.
21. Sulaiman
Diutus untuk bani Israel di Palestina.
22. Zakaria
Diutus untuk bani Israil di Palestina.
23. Yahya
Diutus untuk bani Israil di Palestina.
24. Isa
Diutus untuk bani Israil di Palestina.
25. Muhammad
seorang nabi dan rasul terakhir yang diutus di Jazirah Arab untuk
seluruh umat manusia dan jin.

8. Nabi dan rasul ulul azmi

Ulu al-Azmi (Arab ‫ )أولوالعذم‬adalah gelar yang diberikan kepada


para rasul yang memiliki kedudukan tinggi/ istimewa karena ketabahan dan
kesabaran yang luar biasa, dalam menyebarkan agama.
Hanya lima rasul yang mendapatkan julukan ini, dari beberapa rasul yang
telah diutus oleh Allah. Gelar ini adalah gelar tertinggi/istimewa ditingkat para
nabi dan rasul. Tentang gelar ini telah dijelaskan padaAl-Qur'an Surah Al-
Ahqaf ayat 35 dan Surah Asy-Syura ayat 13.
Kriteria Ulul Azmi
Ada beberapa kriteria yang menjadi acuan untuk mendapatkan gelar ini, di
antara lain adalah:
 Memiliki kesabaran yang tinggi ketika berdakwah
 Senantiasa memohon kepada Allah agar tidak menurunkan azab kepada
kaumnya
 Senantiasa berdoa agar Allah memberi hidayah kepada kaum mereka
Sebab diberi gelaran Ulul Azmi
 Mendapat pengiktirafan Allah s.w.t.
 Memiliki kesabaran yang tinggi semasa berdakwah
 Sentiasa memohon kepada Allah s.w.t. supaya kaum mereka tidak
diturunkan azab
 Sentiasa berdoa kepada Allah s.w.t. supaya memberi hidayah kepada
kaum mereka
 Memiliki keazaman yang tinggi semasa berdakwah

Nabi ulul azmi


Nuh
Kualifikasi Nuh sebagai ulul azmi di antaranya karena kesabarannya dalam
berdakwah dan mendapat hinaan dari kaumnya. Nuh tanpa menyerah terus
menerus mendakwahi keluarga, kerabat dan masyarakat umum, untuk kembali
kejalan yang lurus. Hampir 1000 tahun usianya jumlah umat yang
mengikutinya tidak lebih dari 200 orang. Bahkan istri dan anaknya yang
bernama Kan’an termasuk penentangnya. Atas kehendak Allah umat Nuh

8
yang membangkang ditenggelamkan dengan gelombang air bah dan semuanya
hancur, kecuali Nuh dan pengikutnya yang beriman.
Ibrahim
Sejak masih bayi Ibrahim harus diasingkan ke dalam gua, yang disebabkan
oleh perintah RajaNamrudz untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang baru
lahir. Setelah dewasa, ia harus berhadapan dengan raja dan masyarakat
penyembah berhala termasuk kedua orang tuanya yang pembuat berhala.
Bahkan ia harus menerima siksaan yang pedih, yaitu dibakar hidup-hidup dan
diusir dari kampung halamannya. Sudah hampir seratus tahun usia dan
pernikahannya dengan Sarah, ia belum dikaruniai anak hingga istrinya
meminta ia menikahi seorang budak berkulit hitam bernama Hajar untuk
dijadikan istri. Akhirnya Hajar dapat melahirkan seorang anak yang diberi
nama Ismail. Allah memerintahkan Ibrahim untuk “mengasingkan” istri dan
anak yang baru lahir dan sangat dicintainya itu ke tanah gersang di Makkah.
Karena kesabaran dan kepatuhannya, perintah itu dilaksanakan. Namun,
perintah lebih berat diterima Ibrahim, yaitu harus mengorbankan Ismail yang
baru beranjak remaja. Hal ini pun ia laksanakan, meskipun akhirnya yang
disembelih adalah seekor domba. selain itu ujian Ibrahim yang lain adalah
membangun Ka'bah, membersihkan ka'bah dari kemusyrikan, menghadapi
Raja Namrudz yang zalim.
Musa
Musa termasuk orang sabar dalam menghadapi dan mendakwahi Firaun, selain
itu, dia juga mampu untuk bersabar dalam memimpin kaumnya yang sangat
pembangkang. Ketika Musa akan menerima wahyu di Bukit Sinai,
pengikutnya yang dipimpin Samirimenyeleweng dengan
menyembah berhala Anak lembu emas. Harun yang ditugasi mengganti peran
Musa, tidak sanggup untuk menghalangi niat mereka, bahkan ia diancam
hendak dibunuh. Tetapi, Musa pernah tidak dapat bersabar ketika berguru
kepada Khidir.
Isa
Banyak hal yang menunjukkan bahwa Isa memiliki kesabaran dan keteguhan
dalam menyampaikan ajaran Allah. Terutama, ketika Isa sabar menerima
cobaan sebagai seorang yang miskin, pengkhianatan seorang muridnya, Yudas
Iskariot, menghadapi fitnah, penolakan, hendak diusir dan dibunuh oleh
kaum Bani Israil. Kehidupan Isa menggambarkan kezuhudan dan ketaatan
dalam beribadah.
“Isa menemui kaumnya dengan memakai pakaian dari wol. Ia keluar dalam
keadaan tidak beralas kaki sambil menangis serta wajahnyatampak pucat
karena kelaparan dan bibirnya tampak kering karena kehausan. Isa berkata,
“Salam kepada kalian wahai Bani Israil. Aku adalah seseorang yang
meletakkan dunia di tempatnya sesuai dengan izin Allah, tanpa bermaksud
membanggakan diri. Apakah kalian mengetahui di mana rumahku?” Mereka
menjawab: "Di mana rumahmu wahai Ruhullah?" Isa menjawab: “Rumahku
adalah tempat ibadah, wewangianku adalah air, makananku adalah rasa lapar,
pelitaku adalah bulan di waktu malam dan salat ku di waktu musim dingin di
saat matahari terletak di Timur, bungaku adalah tanaman-tanaman bumi,
pakaianku terbuat dari wol, syiarku adalah takut kepada Tuhan Yang Maha
Mulia, teman-temanku adalah orang-orang yang fakir, orang-orang yang sakit,
dan orang-orang yang miskin. Aku memasuki waktu pagi dan aku tidak
mendapati sesuatu pun di rumahku begitu juga aku memasuki waktu sore dan
aku tidak menemukan sesuatu pun di rumahku. Aku adalah seseorang yang

9
jiwanya bersih dan tidak tercemar. Maka siapakah yang lebih kaya daripada
aku?”[1][2]
Muhammad
Sejak kecil sampai dewasa, Muhammad selalu mengalami masa-masa sulit.
Pada usia 6 tahun dia sudah menjadi yatim piatu. Setelah dewasa ia harus
membantu meringankan beban paman Abu Thalib yang merawatnya sejak
kecil.
Tantangan terberat yang dihadapi adalah setelah diangkatnya menjadi
seorang rasul. Penentangan bukan saja dari orang lain, tetapi juga dari Abu
Lahab, pamannya sendiri. Muhammad juga harus ikut menderita tatkala Bani
Hasyim diboikot (diasingkan) di sebuahlembah dikarenakan dakwahnya.
Tokoh-tokoh Quraisy mempelopori pemboikotan tersebut yang isinya antara
lain melarang berhubungan jual beli, pernikahan, dan hubungan sosial lainya
kepada Bani Hasyim. Pemboikotan yang berjalan sekitar 3 tahun itu dan telah
menghabiskan hartanya dan istrinya, Siti Khadijah.

10
9. Silsilah para nabi dan rasul Allah SWT

11
10. Mukzizat para nabi
1. Mukjizat Nabi Adam:
Nabi Adam diyakini sebagai manusia pertama yang menginjakkan kaki di
bumi. Sebagai pasangan Nabi Adam adalah Hawa yang diciptakan dari
tulang rusuk kiri Nabi Adam.
Mereka diturunkan ke bumi karena telah berbuat kesalahan akibat godaan
iblis/syetan, Adam dan Hawa dikaruniai dua pasangan putra-putri yang
bernama Qabil dan Iklima, kemudian Habil dan Labuda.
Qabil bersifat kasar, sedangkan Labuda bersifat lembut, Kedua sifat inilah
yang akhirnya menjadi cikal bakal dalam sifat-sifat dasar manusia.
2. Mukjizat Nabi Ayub:
Nabi Ayub dikenal seorang yang kaya raya dan sangat dermawan. Namun
kesejahteraan ini tidak membuatnya sombong, ini yang mendorong iblis
untuk menggodanya.
Allah pun menentang iblis sekiranya dia dapat meruntuhkan iman Nabi
Ayub. Ujian itu pun tiba, seluruh harta kekayaan yang dimiliki Nabi Ayub
habis terbakar, setelah itu Nabi Ayub terserang penyakit kulit hingga 80
tahun lamanya.
Namun dia dan istrinya yang setia, Rahmah, tetap bertawakal kapada Allah
SWT. Sampai akhirnya Allah berfirman agar Nabi Ayub menapakkan
kakinya ditanah. kemudian dari tanah tersebut keluar air yang dapat
menyembuhkan penyakit yang dideritanya selama 80 tahun.
3. Mukjizat Nabi Daud:
Figur Nabi Daud memuncak saat dia berhasil membunuh jalut, pemimpin
kaum pemberontak palestina. Nabi Daud kemudian menjadi seorang raja
dan berlaku sangat adil.
Di masa kerajaan Nabi Daud tumbuh kuat dan masyarakat menjadi
makmur. Suatu saat Nabi Daud melarang para nelayan untuk tidak melaut
di hari sabtu, namun peringatan tersebut dilanggar, sehingga terjadi
bencana gempa yang menewaskan seluruh penduduk.
4. Mukjizat Nabi Dzulkifli:
Sejarah menyebutkan bahwa Nabi Dzulkifli adalah putra Nabi Ayub.
Dikisahkan pula bahwa dia mewarisi sifat sabar ayahnya. Suatu saat beliau
ditunjuk menjadi seorang raja setelah dapat memenuhi persyaratan yang
diminta.
Yaitu calon pengganti haruslah seorang yang sanggup berpuasa di siang
hari, beribadah di malam hari, dan bukan seorang yang pemarah.
5. Mukjizat Nabi Harun:
Nabi Harun disebut sebagai partner Nabi Musa. Dia adalah sosok yang
cakap berdakwah, pandai berdiplomasi, dan penuh perhatian. Nabi Harun
selalu mendampingi Nabi Musa dalam berdakwah, hingga suatu saat Nabi
Musa memutuskan untuk beruzlah dan menitipkan pembinaan umatnya
kepada Nabi Harun.
Nabi Harun juga sempat berjuang untuk memberantas penyembahan

12
berhala yang dipimpin oleh Samiri, salah seorang tukang sihir kerajaan
Fir'aun.
6. Mukjizat Nabi Hud:
Nabi Hud tergolong dalam kaum Ad yang terhormat. kehidupan mereka
serba maju dan berkecukupan, namun sayangnya mereka selalu berfoya-
foya dan tenggelam dalam kehidupan fana.
Nabi Hud mengingatkan mereka untuk bersyukur dan selalu memohon
kepada Allah SWT, namu mereka menolak. Akhirnya murka Allah datang
dengan menurunkan azab berupa badai gurun selama 7 hari 7 malam.
Kaum yang mendengarkan himbauan Nabi Hud selamat dengan berpindah
ke kota Hadramaut.
7. Mukjizat Nabi Ibrahim:
Nabi Ibrahim dikenal sebagai bapak para Nabi. Dia dihormati oleh
pemeluk 3 agama, yaitu Islam, Kristen dan Yahudi. Nabi Ibrahim lah yang
membangun Ka'bah di kota Mekkah.
Keyakinannya yang kuat terhadap Islam dimulai dari pencariannya akan
Tuhan, dia sangat tidak menerima orang-orang disekitarnya yang
menyembah berhala, sampai akhirnya dia dibakar hidup-hidup, namun
Allah SWT menurunkan mukjizatnya dengan menyelamatkan Nabi
Ibrahim dari kobaran api.
8. Mukjizat Nabi Idris:
Nabi Idris diyakini Nabi pertama yang menulis dengan pena, Masyarakat
terdahulu mempercayai pula bahwa ia dibawa ke surga tanpa mengalami
kematian. Peristiwa itu terjadi ketika beliau berusia 82 tahun.
9. Mukjizat Nabi Ilyas:
Nabi Ilyas tinggal di lembah sungai Yordan dimana penduduknya
menyembah berhala, Nabi Ilyas menyuruh kepada mereka semua untuk
meninggalkan berhala, namun mereka tidak mengindahkannya.
Bahkan menantang agar Tuhan yang disembah Nabi Ilyas menurunkan
bencana, dan akhirnya kekeringan melanda daerah tersebut. Setelah
beberapa tahun, Nabi Ilyas dapat meyakinkan kaum tersebut untuk
menyembah Allah SWT.
10. Mukjizat Nabi Ilyasa:
Nabi Ilyasa merupakan kerabat dekat Nabi Ilyas. Setelah Nabi Ilyas
meninggal, beliau melanjutkan perjuangan Nabi Ilyas untuk menghalau
penyembahan berhala yang kembali merebak di lembah sungai Yordan.
Namun kaum tersebut tidak mau mendengarkan sehingga terjadi bencana
kekeringan kembali melanda mereka.
11. Mukjizat Nabi Isa:
Nabi Isa adalah putra dari Bunda Maryam yang dilahirkan tanpa memiliki
suami, Hal ini menimbulkan kontroversi dan hujatan bertubi-tubi kepada
Maryam.
Secara ajaib Nabi Isa yang saat itu masih bayi tiba-tiba berbicara dan
menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Bahwa penciptaan dirinya

13
diawalai dari kedatangan malaikat jibril kepada ibunya.
Nabi Isa juga memperlihatkan banyak mukjizat lainnya ketika ia tumbuh
dewasa, diantaranya membentuk seekor burung hidup dari sebuah tanah
liat, menghidupkan orang mati, menyembuhkan kebutaan dan
mendatangkan makanan yang semula tidak ada dan menjadi ada.
Penyelamatan Nabi Isa dari penyaliban juga merupakan salah satu bentuk
mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT.
12. Mukjizat Nabi Ishaq:
Nabi Ishaq banyak menemani bapaknya yaitu Nabi Ibrahim dalam
berdakwah menyebarkan ajaran Islam.
13. Mukjizat Nabi Ismail:
Nabi Ismail dan keluarganya merupakan orang-orang yang terdahulu
melaksanakan Haji. Suatu saat Nabi Ismail haus dan ibunya bolak-balik
dari bukit Safa-Marwah untuk mencari air, hingga akhirnya keluar sebuah
mata air zamzam.
Dalam perjalanan menuju tempat penyembelihan, Nabi Ismail digoda oleh
Syaitan agar membatalakan niatnya. Namun Nabi Ismail tidak goyah dan
melempar syaitan tersebut dengan batu. yang saat ini menjadi ritula ibadah
haji, yaitu lempar jumrah.
Seperti yang kita ketahui, saat akan disembelih jasad Nabi Ismail
digantikan oleh seekor kambing, yang akhirnya menjadi cikal bakal ibadah
Idul Adha.
14. Mukjizat Nabi Luth:
Perjuangan Nabi Luth adalah menyeru kaum sodom untuk kembali ke
jalan yang benar, yaitu meninggalkan homoseksual, kemudian menyembah
Allah.
Pada akhirnya Allah SWT berfirman agar Nabi Luth segera meninggalkan
pemukimannya dan kemudian ia menurunkan azab yang pedih kepada
kaum tersebut.
15. Mukjizat Nabi Musa:
Kisah pertarungan Nabi Musa dengan Fir'aun merupakan salah satu kisah
yang tersohor. Dikisahkan bahwa Fir'aun merasa terancam dengan
keberadaan Nabi Musa yang menyebarkan ajaran untuk mengesahkan
Allah.
Mereka bertarung dan Nabi Musa memenangkannya dengan bantuan
tongkatnya, kemudian ia dan kaumnya dikejar oleh pengikut Fir'aun.
namun mereka berhasil lolos dengan bantuan tongkat Nabi Musa yang
dapat membelah lautan.
Nabi Musa mendapat mukjizat kitab Taurat, yang dikenal dengan
perjanjian lama yang berisi ajaran pokok 10 perintah Allah SWT.
16. Mukjizat Nabi Nuh:
Nabi Nuh menyebarkan ajaran untuk menyembah Allah SWT. namun
masyarakat menolak dan menganggapnya gila, Nabi Nuh kemudian
diberikan peringatan oleh Allah bahwa akan terjadi banjir besar yang akan

14
melanda daerahnya.
Oleh karena itu Nabi Nuh diperintahkan untuk membuat sebuah kapal,
masyarakat sekitar tetap tidak mengindahkan peringatan yang disampaikan
oleh Nabi Nuh. sehingga mereka akhirnya hanyut dalam banjir tersebut.
17. Mukjizat Nabi Shalih:
Yang paling dikenal adalah unta betina yang keluar dari batu setelah ia
memukulkan telapak tangannya. Nabi Shalih meminta kepada penduduk
setempat untuk tidak mengganggu unta tersebut dan susunya boleh diperah
untuk memenuhi kebutuhan penduduk miskin.
Namun kaum yang tidak menyukainya berusaha membunuh unta itu dan
pada akhirnya mereka dijatuhi azab petir dan gempa.
18. Mukjizat Nabi Sulaiman:
Salah satu keahlian Nabi Sulaiman yang paling menonjol adalah
kemampuannya berkomunikasi dengan binatang. Dia juga merupakan raja
yang sangat bijaksana, kekuasaannya bahkan mencakup bangsa jin.
19. Mukjizat Nabi Syuaib:
Nabi Syuaib menyebarkan ajaran Islam di daerah Madyan, namun
masyarakat Madyan menolak ajaran tersebut hingga akhirnya Allah
menurunkan azab berupa petir dan kilat yang menghanguskan mereka.
20. Mukjizat Nabi Yahya:
Nabi Yahya mengajarkan bahwa kebenaran harus ditegakkan dengan
resiko apapun. Pada riwayatnya dicontohkan saat ia bersikeras melarang
pernikahan antara seorang paman dengan keponakannya sendiri.
21. Mukjizat Nabi Ya'qub:
Nabi Ya'qub adalah kakek moyang para rasul sebelum masa Nabi
Muhammad. Sikap dan cara berpikirnya tentu berpengaruh kepada para
rasul keturunannya, serta kaum Yahudi dan kemudian Nasrani penegak
panji keesaan Allah sebelum era Nabi Muhammad SAW.
22. Mukjizat Nabi Yunus:
Nabi yunus berusaha menyebarkan ajaran Allah, namun ia tidak mendapat
sambutan baik dari masyarakat. Dalam perjalanannya menjauhi daerah
tersebut karena khawatir akan dibunuh, kapal yang ia tumpangi diguncang
topan dan diputuskan bahwa Nabi Yunus akan dikorbankan untuk
ditenggelamkan ke laut demi keselamatan penumpang lainnya.
Namun mukjizat Allah tiba, Nabi Yunus dimakan oleh seekor ikan yang
kemungkinan adalah ikan paus, dan ditemukan masih hidup didalam perut
ikan paus tersebut.
23. Mukjizat Nabi Yusuf:
Nabi Yusuf dikisahkan dalam riwayatnya sebagai seorang pria yang sangat
tampan dan sangat piawai dalam memimpin negaranya. Sejak kecia dia
mendapat mimpi yang tidak biasa dan ketika besar dia dapat mentakwilkan
mimpinya tersebut, sehingga dia sangat dihormati oleh masyarakat
sekitarnya.

15
24. Mukjizat Nabi Zakaria:
Nabi Zakaria dan istrinya, Isya, membaktikan diri untuk menjaga Baitul
Maqdis - Rumah Ibadah peninggalan Nabi Sulaiman di Yerusalem. Nabi
Zakaria dikaruniai keturunan oleh Allah SWT di saat usianya sudah cukup
uzur, yaitu sekitar 100 tahun, anak tersebut adalah Nabi Yahya.
25. Mukjizat Nabi Muhammad SAW:
Nabi Muhammad SAW adalah Rasul terakhir, sekaligus sebagai penutup
para Rasul-Rasul sebelumnya. Dia lah yang menyempurnakan ajaran-
ajaran Islam.
Mukjizat yang diturunkan Allah kepadanya sangatlah banyak, salah
satunya yang paling besar adalah Al-Qur'an, yang menjadi pedoman utama
kehidupan manusia. Selain itu ada pula peristiwa Isra Mi'raj yang
membawanya bertemu dengan Allah SWT.
11. Contoh perilaku yang mencerminkan beriman pada para Rasul
Keimanan kepada Rasul-Rasul Allah SWT harus dapat diwujudkan secara
nyata dalam kehidupan sehari-hari. Adapun perilaku yang mencerminkan
keimanan kepada Rasul-Rasul Allah SWT dan kecintaan kepada Nabi
Muhammad SAW, antara lain sebagai berikut.
 Membiasakan diri berlaku jujur terhadap siapapun, sebagaimana sikap
jujur para Rasul. Jujur dalam ucapan berarti mengatakan sebagaimana
mestinya, tidak menambah dan tidak pula mengurangi. Jujur dalam
perbuatan berarti berbuat secara adil sebagaimana mestinya, tidak
mengurangi hak siapapun
 Berusaha untuk dapat menyampaikan amanah kepada yang berhak
menerimanya. Orang yang diberi amanah pada hakikatnya sedang diuji
dengan amanah tersebut. Apakah ia berhasil menjaganya atau tidak? Orang
yang meneladani sifat wajib Rasul pasti menjaga amanah secara baik. Ia
sekali-kali tidak berkhianat
 Memiliki etos kerja yang baik, melaksanakan tugas yang dipikulkan pada
dirinya, dan sesuai kemampuan yang dimiliki secara maksimal
 Berusaha untuk memiliki kepekaan dalam menghadapi persoalan sehingga
dapat mengatasi secara tepat, baik, dan sesuai pertimbangan akal sehat
 Sebagai seorang muslimin dan muslimat, kita wajib memiliki akhlak
karimah sebagaimana Rasulullah SAW, antara lain taat beribadah kepada
Allah SWT,, berbakti kepada kedua orangtua, berbuat bauk kepada sesama
manusia, hormat kepada yang lebih tua, dan dayang kepada yang lebih
muda

16
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Beriman kepada Rasul Allah merupakan hal yang wajib dan patut diketahui oleh setiap
umat muslim di seluruh dunia. Pengertian beriman kepada rasul allah berarti adalah kita
harus mengimani atau mempercayai adanya rasul-rasul allah.
Pengertian Rasul adalah Rasul adalah lelaki pilihan dan yang diutus oleh Allah dengan
risalah kepada manusia. Rasul merupakan yang terbaik diantara manusia lainnya sehingga
apa yang dibawa, dikatakan dan dilakukan adalah sesutu yang terpilih dan mulia
dibandingkan dengan manusia lain.
Jadi, beriman kepada rasul-rasul allah merupakan hal yang sangat berharga dan patut
dipelajari. Karena, selain memberikan hikmah-hikmah yang sangat bermanfaat juga
memberikan pembelajaran dan teladan bagi kehidupan kita baik di dunia maupun di
akhirat. Kita sebagai manusia harus mempelajari lebih dalam, memahami lebih luas, dan
menerapkannya di dalam kehidupan kita tentang beriman kepada rasul-rasul allah agar
kita dapat menjadi yang lebih baik di setiap harinya, dan mendapat kehidupan yang
bahagia di dunia maupun di akhirat.

17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=AL+ANBIYA+AYAT+7&client=firefox-b-
ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjhrNjOrvvRAhWHtY8KHV8w
CIEQ_AUICCgB&biw=1138&bih=580#imgrc=Fsr2LGdNRpDAOM:
https://wahyusmp1gresik.wordpress.com/2009/03/07/cara-beriman-kepada-rasul/
https://masshar2000.files.wordpress.com/2015/04/wpid-silsilah-nabi-
muhammad1.gif
http://akuanakpramuka128.blogspot.co.id/2013/03/5-rasul-allah-yang-termasuk-
ulul-azmi.html
http://duniakaomao.blogspot.co.id/2012/07/mukjizat-25-nabi-dan-rasul-
lengkap.html
https://khalidmanunitedarmy.wordpress.com/2013/04/08/perilaku-yan-
mencerminkan-beriman-kepada-rasul-rasul-allah-swt-dan-mencintai-nabi-
muhammad-saw-dalam-kehidupan/

18

Anda mungkin juga menyukai