Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KEMANUSIAN DAN KEIMANAN

“IMAN KEPADA RASULUL ALLAH”

Dosen Pengampu:

IRFATUL HIDAYAH, M.Ag.,MA

Disusun Oleh:

Nama: Helisa Layyinatusshyfa

NIM: 2110101123.

UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

PRODI SARJANA KEBIDANAN

TAHUN AKADEMIK

2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Iman kepada Rasul Rasul Allah merupakan suatu kewajiban, karena iman
kepada Rasul-Rasul Allah merupakan rukun iman,yaitu yang ke 4. Iman kepada
Rasul artinya mempercayai dengansepenuh hati atas kedatangan Rasul,mulai dari
Rasul yang pertamayaitu Nabi Adam as hingga Rasul terakhir yaitu Nabi
MuhammadSAW.
Ajaran yang dibawa oleh para nabi dan Rasul sejak NabiAdam as hingga Nabi
Muhammad SAW. Merupakan suaturangkaian yang memiliki satu tujuan yaitu men
gesankan AllahSWT. Berupa syariat atau hukum tertentu yang kemudiandisampaika
n atau di ajarkan kepada umatnya. Oleh karena itu,kitasebagai seorang muslirn,wajib
beriman atau mempercayai kepadapara Rasul utusan Allah sehingga dengan hal itu
kita akanmengamalkan semua ajaran yang di bawa oleh Rasul utusan Allahtersebut.
Dengan berpegang hidup pada Allah dan su nah Rasulmaka kita akan hidup bahagia
di dunia dan juga akhirat.
Namun, di dalam kehidupan sehari-
hari terkadang kita hanyamengetahui tentang pengertiannya saja itupun hanya terbat
as,tanpa mengetahui akan pemahamnnya lebih dalam danpenerapannya di dalam keh
idupan yang kita jalani atau di dalamkehidupan sehari-
hari. Oleh karena itu, kita patut dan wajibmempelajari, memahami dan menerapkann
ya di dalam kehidupansehari-
hari , tentu akan jauh lebih bermanfaat bagi kehidupandunia dan akhirat kita.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Iman Kepada Rasul ALLAH?
2. Bagaimana cara beriman kepada Rasul Allah SWT?
3. Apa sifat wajib yang dimiliki oleh Rasul Allah SWT?
4. Berapa jumlah Rasul dan apa apa saja yang termasuk ULULAZMI?
5. Apa tugas rasul dan rnikjizatnya?
6. Apa saja tugas Rasul?
7. Apa saja fungsi Rasul?
8. Bagaimana cara beriman kepada Rasul Allah SWT.

C. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahuihal-hal sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa pengertian imankepada Rasul.
2. Untuk mengetahui cara kita berimankepada Rasul Allah.
3. Untuk mengetahui jumlah
Rasul yangwajib kita ketahui beserta sejarahsingkatnya.
4. Untuk mengetahui tugas dari para RasulAllah.
5. Untuk mengetahui hikmah dari berimankepada Rasul Allah
6. Untuk mengetahui bagaimanakah cara kitauntuk mengamalkannya dalam
kehidupansehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Iman Kepada Rasul Allah


Iman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat dari enam rukun yang
wajib diimani oleh setiap umat Islam. Yang dimaksud iman kepada para rasul ialah
meyakini dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang-orang yang telah dipilih
oleh Allah swt. Untuk menerima wahyu dari Nya untuk disampaikan kepada seluruh
umat manusia agar dijadikan pedoman hidup demi memperoleh kebahagiaan di dunia
dan diakhirat. Menurut Imam Baidhawi, Rasul adalah orang yang diutus Allah swt.
Dengan syari'at yang baru untuk menyeru manusia kepadaNya. Sedangkan nabi adalah
orang yang diutus Allah swt. untuk menetapkan(menjalankan) syari'at rasul-rasul
sebelumnya. Sebagai contohbahwa nabi Musa adalah nabi sekaligus rasul.
Tetapi nabi Harunhanyalah nabi, sebab ia tidak diberikan syari'at yang baru. Ia hanya
melanjutkan atau membantu menyebarkan syari'at yang dibawanabi Musa AS.
Iman kepada Rasul Allah merupakan rukun iman yangkeempat. Karena merupakan
rukun iman yang keempat, bagisetiap muslim wajib untuk mengetahui dan
mengimani 25 Nabi dan rasul tersebut. Nabi adalah manusia terpilih untuk menerima
wahyu dari Allah. Lalu apa perbedaan Nabi dan Rasul? Nabi menerima wahyu
untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dan memiliki tugas untuk
menyampaikan pada seluruh umat di dunia.

{Dalil Iman Kepada Rasul Allah}


Mengenai identitas rasul dapat dibaca dalam Q.S. Al Anbiyaayat 7 dan Al-
Mukmin ayat 78 yang artinya: " Kami tiadamengutus rasul-
rasul sebelum kamu (Muhammad) melainkanbeberapa orang laki-
laki yang kami beri wahyu kepada mereka,rnaka tanyakanlah olehmu kepada orang-
orang yang berilmu j ikakamu tiada mengetahui." (Q.S. al Anbiya: 7) "Dan sesungg
uhnyatelah kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antaramereka ada yan
g Kami ceritakan kepadamu dan di antara merekaada pula yang tidak Kami
ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagiseorang Rasul membawa suatu mukjizat, mela
inkan dengan seizinAllah; maka apabila telah datang perintah dari Allah, diputuskan
(semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-
orangyang berpegang kepada yang batil." (Q.S. Al- Mukmin : 78)
Dalam ayat di atas dijelaskan, bahwarasul-
rasul yang pernah diutus oleh Allah swt.adalah mereka dari golongan laki-
laki, tidakpernah ada rasul berjenis kelamin
perempuan,dan jumlah rasul yang diutus sebelum NabiMuhammad saw. sebenarnya
sangat sangat banyak. Diantaranya para rasul itu ada
yang diceritakan kisahnya didalam Al-Quran dan ada yang tidak.
ُّ ،‫مِ ئة ْألف وأربعة وعشرون ْألفًا‬: ‫ كم وفَّى ِعدَّة األنبياءِ ؟ قال‬،ِ‫قلت يا رسول هللا‬
: ‫الرسل مِ ن ذلك ثالث مِ ئة‬
‫فيرا‬
ً ‫وخمسة عشر ج ًّما غ‬

"Dari Abu Dzar ia berkata: Saya bertanya,wahai Rasulullah : berapa jurnlah para nabi?
Beliau menjawab: Jumlah para Nabi sebanyak 124.000 orang dan di antara mereka
yang termasuk rasul sebanyak 315 orang suatujurnlah yang besar." (H.R. Ahmad)

B. Fungsi Rasul
Fungsi rasul pada intinya adalahmenyampaikan amanat dari Allah untuk
menegakkan kebenaran dan menjauhkanmanusia dari kesesatan. Fungsi Rasul
menurut Al Quran antara lain:
1) Menceritakan ayat-ayat Allah
2) Menjelaskan agama dengan terang atau menggunakan bahasa kaumny
3) Membawa kebenaran, berita gembira, dan peringatan
4) Memberi peringatan yang jelas
5) Membawa berita gembira, memberiperingatan, dan sebagaisaksi.
6) Membawa keterangan-keterangan yang nyata
7) Menyuruh untuk menyembah Allah dan bertakwa
8) Menganjurkan manusia beriman agar tidak mengkultuskan para rasul
dan agar manusia bersikap selalu mempelajari dan mengajarkan
Al Quran
9) Membacakan ayat-ayatNya sebelum Allah memberikan azab bagi
manusia yang melakukan kezaliman
10) Memberi keputusan di antara manusia dengan adil dan tidak aniaya
11) Menyerukan pada tiap-
tiap umat agarmenyembah Allah dan menjauhi tagutdan lain-lain

C. Fungsi Iman kepada Rasul Allah Swt


Iman kepada Rasul Allah swt.Mengandung empat unsur yang merupakan
tanda-tanda penghayatan terhadap fungsi iman kepada Rasul-rasul Allah swt,
yaitu:
1) Mengimani bahwa risalah rnereka benar-
benar dari Allahswt. Barang siapa yang
mengingkari mereka walaupun hanya salah
seorang Rasul, rnaka dianggap kafir.
Firman Allah dalam Qs:Asy-
Syura.:105."Kaum Nuh telah mendustakan paraRasul. "(Qs: A
sy-syura: 105).
2) Mengimani Rasul yang telah kita kenal maupun yangtidak kenal namanya.
Firman Allah dalam Qs:Al-mu-min:78 "Dan sesungguhnya telah Kami
utus beberapa orang rasul sebelum kamu, diantara mereka ada yang Kami
ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada(pula) yang tidak Kami
ceritakan kepadamu. "(Qs: Al-mu-min:78).
3) Membenarkan berita-berita yang bersumber dariwahyu Al lah swt.
4) Mengamalkan syariat-syariat mereka yang diutus Allahswt, kepada kita
Firman Allah dalam Qs:An-nissa:65.
"Maka demi Tuhan, mereka pada hakikatnya tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu hakim terhadapperkatra yang meeka perselisihakan,
kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka suatu keberatan
terhadap putusan yang kamu berikan dan mereka menerima
dengan sepenuhnya . "(Qs:An-nisa:65).

D. Nama -Nama Rasulullah yang Wajib Kita Ketahui


Jumlah nabi dan rasu l sangatlah banyak. Dalam sebuahhadits disebutkan bah
wa jumlah rasul adalah 313. Sementarajumlah nabi adalah 124.000. Namun,
nama-nama nabi dan rasul yang wajib diketahui berjumlah 25 orang, sebagai
berikut yangdi sebutkan di dalam Al-Qur'an dengan Nabi Muhammad SAW
sebagai nabi yang terakhir untuk seluruh umat sepanjang masa, yaitu :
1) Nabi Adam AS
2) Nabi Idris AS
3) Nabi Nuh AS
4) Nabi Hud AS
5) Nabi Shaleh AS
6) Nabi Ibrahim AS
7) Nabi Luth AS
8) Nabi Ismail AS
9) Nabi Ishaq AS
10) Nabi Yaqub AS
11) Nabi Yusuf AS
12) Nabi Ayub AS
13) Nabi Zulkifli AS
14) Nabi Syu'aib AS
15) Nabi Yunus AS
16) Nabi Musa AS
17) Nabi Harun AS
18) Nabi Daud AS
19) Nabi Sulaiman AS
20) Nabi llyas AS
21) Nabi Ilyasa AS
22) Nabi Zakaria AS
23) Nabi Yahya AS
24) Nabi Isa AS
25) Nabi Muhammad SAW

Rasul yang Bergelar Ulul Azmi


Di antara 25 nama nabi dan rasul tersebut, terdapat 5 orangrasul yang mendapa
t gelar Ulul Azmi. Yang dikatakan Ulul Azmiyaitu rasul yang memiliki keteguhan d
an kesabaran yang luarbiasa dalam mener ima ujian dari Allah SWT saat menjalank
andakwah kenabiannya. Kelima rasul yang mendapatkan gelar UlulAzmi tersebut ad
alah:
1) Nabi Nuh AS
2) Nabi Ibrahim AS
3) Nabi Musa AS
4) Nabi Isa AS
5) Nabi Muhammad SAW

Rasul yang Menerima Kitab Suci


Selain julukan Ulul Azmi, di antara kelima rasul tersebut terdapat4 orang rasul yang
menerima kitab suci dari Allah SWT, dan Al-
Qur 'an sebagai kitab suci sepanjang masa. Adapun para rasulyang menerima kitab s
uci yaitu :
1) Nabi Musa AS (Kitab Suci Taurat)
2) Nabi Daud AS (Kitab Suci Zabur)
3) Nabi Isa AS (Kitab Suci Injil)
4) Nabi Muhammad SAW (Kitab Suci Al-Qur'an)

E. Sifat - Sifat Rasul


Para Rasul memiliki beberapa sifat utama melebihi manusia umumnya yaitu:
1. Benar (shiddiq) yaitu para Rasul selalu benardalam perkataan dan
perbuatan.
2. Terpercaya (amanah) yaitu Rasul tidak pernahmenghianati amanah
Tuhan yang dipikulnya.
3. Menyampaikan (tabliqh) yaitu Rasul selalumenyampaikan segala peng
ajaran Allah kepadaumatnya.
4. Cerdik (fathanah) yaitu para Rasul memiliki kemampuan berfikir yang
tinggi.

Selain itu ada juga sifat-sifat Rasul seperti :

1. Basyariyyaturrasul yaitu para Nabi juga membutuhkan hal-


hal yang bersifat umum seperti
manusia biasa yaitu makan, minum, menikah,berketurunan.
2. Ishmaturrasul adalah orang yang ma'shum, terlindung dari dosa dan salah
dalam kemampuanpemahaman agama, ketaatan, dan menyampaikan wahyu
Allah, sehingga selalu siaga dalammenghadapi tantangan dan tugas apapun.
3. Iltizarnurrasul adalah orang-orang yang selalu komitrnen dengan apapun
yang mereka ajarkan. Mereka bekerja dan berdakwah sesuai denganarahan dan
perintah Allah, meskipun untukmenjalankan perintah Allah itu harus
berhadapan dengan tantangan-tantangan yang berat baikdalam diri pribadinya
maupun dari para musuhnya. Dalam hal ini para Rasul tidak pemah sejengkal
pun menghindar atau mundur dariperintah Allah.
Kebalikan dari sifat wajib bagi para rasul adalah sifat mustahil, maksudnya
tidak mungkinrasul memiliki sifat - sifat seperti kidzib(bohong/dusta), baladah
(bodoh), khianat (tidakdapat dipercaya), dan kitman (menyembunyikan).
Maksud sifat jaiz bagi rasul adalah para rasul memiliki sifat yang pada
umumnya dimiliki manusia, seperti makan, mmum, tidur,sehat, sakit,hidup,
dan meninggal, dll.

F. Meneladani Sifat Rasulullah SAW.


1. Meneladani Sifat Siddiq,
Untuk meneladani sifat siddiq, dalam kehidupan sehari-hari
dapat diusahakan dengan cara selalu berkata benar, tidak berbohong
dalam berbicara dengan siapa pun. Benar dalamhati, ucapan, dan
tindakan. Rasulullah saw, selama hidu pnyatidak pemah berbohong,
baik terhadap para sahabatnyamaupun terhadap musuhnya.
2. Meneladani Sifat Amanah
Amanah artinya dapat dipercaya. Apabila kamu dipercaya melakukan
sesuatu sebaiknya dapat dipercaya, sehingga tugas apa pun selalu
dikerjaan dengan baik dan benar.
3. Meneladani Sifat Fatanah
Fatanah artinya cerdas. Kecerdasan merupakan anugerah Allahyang di
berikan kepada manusia, tetapi tidak merata. ada yang cerdas dan ada
pula yang tidak cerdas. Dalam meneladani sifat ini dapat dilakukan
dengan cara bersungguh-sungguh dalam belajar atau menuntut ilmu.
4. Meneladani Sifat Tablig
5. Menyampa ikan sesuatu yang benar kepada sesama manusia termasuk
salah satu upaya untuk meneladanisifat tablig.Meyampaikan kebenaran
dan mencegah kemaksiatan yangdilakukan oreang lain biasanya menga
ndung risiko. Keberanian melakukan ini merupakan salah satu
perbuatan yang mulia. Hal ini pemah dilakukan oleh Nabi Muhammad
saw, ketika berdakwah. Beliau seringkali disambut dengan cemooh,
hinaan, bahkan lemparan batu dan kotoran unta. Ini semua
dilakuakan semata-mata karena perintah Allah swt.
G. Rasul dan Mukjizat
Mukjizat mempunyai arti dan peranan yang sangat penting bagi rasul
dalam melaksanakan tugas kerasulannya. Mukjizat memiliki dua fungsi pokok yaitu.
Sebagai bukti bahwa orang yang memilikinya adalah benar-benar utusan Allah Swt.
Sebagai senjata untuk menghadapi musuh-musuh yang menentangnya.
Mukjizat adalah peristiwa ajaib yang sukar dijangkau oleh akal kemampuan
manusia. Mukjizat dapat dibedakan menjadiempat macam yaitu :
1) Mukjizat kauniyah adalah mukjizat yang berkai tan denganperistiwa alam, se
perti dibelahnya bulan menjadi dua oleh NabiMuhammad SAW dan dibelahn
ya Laut Merah oleh Nabi Musaas dengan tongkat.
2) Mukjizat syakhsiyyah adalah mukjizat yang keluar dari tubuhseorang nabi da
n rasul, seperti air yang keluar dari celah-
celahjari Rasulullah SAW, cahaya bulan yang memancar dari tanganNabi Mu
sa as serta penyembuhan penyakit buta dan kusta olehNabi Isa as.
3) Mukjizat salbiyyah adalah mukjizat yang membuat sesuatu tidak berdaya
seperti ketika Nabi Ibrahim as dibakar oleh Raja Namrud, akan tetapi api tidak
mampu membakarnya.
4) Mukjizat aqliyyah adalah mukjizat yang rasional atau masukakal. Contoh satu
-satunya adalah Al Qur'an.

H. Tugas Rasulullah SAW.


Tugas pokok yang diberikan Allah SWT kepada para nabidan rasul sejak dari Nabi
Adam AS sampai dengan NabiMuhammad SAW adalah :
1) Memberi kabar gembira bagi orang-orang yang mentaati risalah-Nya.
2) Membimbing umatnya kejalan yang benar sehingga memperoleh kebahagiaan
hidup di dunia dan akherat.
3) Memberi peringatan kepada orang-orang yang mengingkari-Nya.
Mengajak umatnya untuk menyembah hanya kepada Allah ( ajaran Tauhid )
4) Menyampaikan amanat dari Allah.
5) Menyatukan itikad dan keyakinan umatnya bahwa tuhan adalah zat yang maha
kuasa
6) Menjelaskan kepada umatnya apa saja yang dapat membawa mereka kepada
keredaan Allah dan apa saja yang dapat membawa mereka kepada kemurkaan-
Nya
7) Membawa petunjuk dan agama yang benar , menjadi teladan hidup bagi umat
manusia.

I. Kebaikan Iman Kepada Rasulullah SAW


Fungsi iman kepada Nabi dan Rasul adalah :
1) Menambah keimanan kepada Allah SWT, bahwa Rasul itubenar-
benar pilihan Allah.
2) Mengenal Allah SWT dan tata cara beribadah kepada-Nya.
3) Mendorong manusia untuk memiliki kepribadian yang luhur dengan cara
menjadikan Rasulullah sebagai "UswatunHasanah"
4) Mempercayai ajaran-ajaran yang dibawa Rasul Allah untuk disampaikan
kepada umatnya.
5) Mengamalkan ajaran yang diberikan oleh Rasulullah.

J. Contoh Beriman Kepada Rasulullah SAW.


1) Mempercayai dengan sepenuh hati bahw a para Rasul adalah manusia biasa
yang dipilih oleh Allah SWT untukmenyampai kan wahyu/ firman-Nya
kepada umat manusia untuk dijadikan sebagai pedoman hidup.
2) Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa para Rasul diutus oleh Allah SWT
untuk menjadi teladan hidup bagi manusia.
3) Membenarkan apa yang dibawa oleh para Rasul danmenjadikan apa yang dib
awa oleh Rasul sebagai pedomanhidup dalam kehidupan sehari-hari.
4) Meyakini bahwa nabi muhammad SAW adalah Nabi danRasul yang terakhir.

K. Hakikat Iman Kepada Rasulullah SAW.


Diantara nilanat yang Allah berikan kepada manusia Jugaseluruh alam adalah
diutusnya para Rasul yang menuntunmanusia dari kegelapan menuju Islam.
Setelah beriman kepada Allah U maka kewajiban berikutnyaadalah berirnan k
epada Rasulullah Muhammad yang menjadipondasi yang utama dari agama Islam. S
ebab seluruh pondasiyang lainnya dibangun di atas keimanan pada Allah dan Rasul-
Nya. Seorang yang tidak mengimani Rasulullah dan hanyaberiman kepada Allah tid
aklah cukup, dan Iman menjadi batal,Sebagaimana sabda Nabi :
"Artiny a: Islam itu dibangun di atas Zima rukun ,menyaksikan bahwa tiada sesemb
ahan yang haq selain Allah,dan bahwa Muhammad adalah hamba dan RasulNya ...
(HR.Muslim 1/45. Al-Bukhari II).
Diantara cara beriman kepada Rasulullah adalah sebagaiberikut:
1. Meyakini dengan penuh tanggung jawab akan kebenaran Nabi Muhammad
dan apa yang oleh beliau bawa, sebagaimana Allah menandaskan tentang ciri
orang bertaqwa:
ٰۤ
ِ ‫و ا ل َّ ذ ِ ي ْ ج ا ٰۤ ء ب ِ ا ل‬
‫ص د ْ ق ِ و ص د َّ ق ب ِ ه ا و ل ى ِٕ ك ه م ا ل ْ م ت َّ ق ْو ن‬

"Dan orang-orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkan


nya, mereka itulah orang-orang yang bertaqwa. (Az-Zumar : 33).

2. Ikhlas mentaati Rasul dengan melaksanakan seluruh perintah-


Nya dan menjauhi seluruh larangannya. Allah berfirman:
‫ٱلرسو ِل ِإ َّّل ْٱلبلغ ْٱلم ِبين‬
َّ ‫و ِإن تطِ يعوه ت ْهتدوا ۚ وما على‬

"Dan jika kamu taat kepadanya , niscaya kamu mendapatpetunjuk. Dan tidak lain ke
wajiban Rasul itu melainkanmenyampaikan (amanat Allah) dengan terang".
3. Mengikuti ajaran pemikiran, pokok-pokok agama, hukum-
hukum dan cabang cabangnya
sesuai dengan yang beliau ajarkan dengan ikhlas. Allahberfirman:

ْ‫ف ال و ر ب ِ ك ّل ي ؤْ مِ ن ْو ن ح ت ّٰ ى ي ح ك ِ م ْو ك ف ِ ي ْ م ا ش ج ر ب ي ْ ن ه م ْ ث م َّ ّل ي ِج د ْو ا ف ِ ي‬
‫ا ن ْ ف س ِ ه ِ م ْ ح ر ج ً ا م ِ م َّ ا ق ض ي ْ ت و ي س ل ِ م ْو ا ت س ْ ل ِ ي ْ م ً ا‬

"Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman hinggamereka menjadikan kamu


hakim dalam perkara yangmereka persilisihkan , kemudian mereka tidak merasa
keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamuberikan , dan mereka
menerima dengan sepenuhnya. (An-Nisa : 65).

4. Mencintai beliau , keluarga, para sahabat dan segenap pengikutnya.


Rasulullah bersabda:
ِ َّ‫ّل يؤْ مِ ن أحدك ْم حتَّى أكون أحبَّ إِل ْي ِه مِ ْن وا ِل ِد ِه وول ِد ِه والن‬
‫اس أجْمعِين رواه البخاري‬

"Tidaklah beriman seorang sehingga aku lebih dia cintai dari pada orang tuanya, an
aknya dan seluruh manusia(HR. Al-Bukhari dan Muslim).

5. Membela dan memperjuangkan ajaran Nabi serta berdakwah demi


membebaskan ummat manusia dari kegelapan/kedhaliman, kebatilan,
kemungkaran dan kemaksiatan menuju kepada cahaya kebenaran.
Sebagaimana firman Allah:
‫ف ا ل َّ ذ ِ ي ْ ن ا م ن ْو ا ب ِ ه و ع َّز ر ْو ه و ن ص ر ْو ه و ا ت َّ ب ع و ا ا ل ن ُّ ْو ر ا ل َّ ذ ِ ي ْ ا ن ْ ِز ل‬
ٰۤ
‫م ع ه ا و ل ى ِٕ ك ه م ا ل ْ م ف ْ ل ِ ح ْو ن‬

"Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya


dan mengikuti cahaya yangterang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an),
merekaitulah orang-orang yang beruntung". (Al-'Araf: 157).

6. Meneladani akhlaq dan kepemimpinan Nabi dalam setiapamalnya,


Allah berfirman:
‫ّللا و ا ل ْ ي ْو م ا ّْل ِخ ر‬ ْ ‫ّللا ِ ا س ْ و ة ح س ن ة ل ِ م‬
ّٰ ‫ن ك ا ن ي ْر ج و ا‬ ّٰ ِ ‫ل ق د ْ ك ا ن ل ك م ْ ف ِ ي ْ ر س ْو ل‬
‫ّللا ك ث ِ ي ْ ًر ا‬
ّٰ ‫و ذ ك ر‬
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah suritauladan yang baik bagimu
(yaitu) orang-
orang yangmengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamatdan dia ban
yak menyebut nama Allah(Al-Ahzab:21).

7. Banyak membaca shalawat dan salam kepada beliau terutamasetelah disebut


namanya.

8. Waspada dan berhati-hati dari ajaran-ajaran yang menyelisihi ajaran Nabi


Muhammad seperti waspada dari syirik, tahayul, bid' ah, khurafat, itulah
pernyataan Allah :
ِ ‫ف ْليحْ ذ ِر ٱلَّذِين يخالِفون ع ْن أ ْم ِرِۦه أن ت‬
ِ ‫صيبه ْم فِتْنة أ ْو ي‬
‫صيبه ْم عذاب ألِيم‬

"Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yangtelah berangsur-


angsur pergi diantara kamu denganberlindung (kepada kawannya), maka hendaklah
orang-
orang yang menyalahi ajaran Rasul takut akan ditimpacobaan atau ditimpa azab yan
g pedih. (An-Nur : 63).

9. .Mensyukuri hidayah keimanan kepada Allah dan RasulNyadengan menjaga p


ersatuan umat Islam dan menghindariperpecahan dengan berpegang teguh pad
a Al-Qur'an dan AS-Sunnah shohihah. Itulah tegaknya agama:

َّ ‫صى ِبِۦه نو ًحا وٱلَّذِى أ ْوحيْنا ِإليْك وما و‬


‫صيْنا ِبِۦه ِإبْرهِيم وموسى وعِيسى ۖ أ ْن أقِيموا‬ َّ ‫ِين ما و‬ِ ‫شرع لكم ِمن ٱلد‬
‫ٱلدِين وّل تتف َّرقوا فِي ِه‬

"Dia telah mensyari 'atkan bagi kaum tentang agama apa yang telah diwasiatkan-
Nya kepada Nuh dan dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu
dan apa yang telah kamiwasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanla
agama 1341) dan janganlah kamu berpecahbelah karenanya. (Asy-Syura: 13)
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Beriman kepada Rasul Allah merupakan ha! yang wajib danpatut diketahui
oleh setiap umat muslim di seluruh dunia. Pengertian beriman kepada rasul allah
berarti adalah kita harusmengimani atau mempercayai adanya rasul-rasul allah.
Pengertian Rasul adalah Rasul adalah lelaki pilihan dan yangdiutus oleh Allah
dengan risalah kepada manusia. Rasulmerupakan yang terbaik diantara manusia
lainnya sehingga apayang dibawa, dikatakan dan dilakukan adalah sesutu yang
terpilihdan mulia dibandingkan dengan manusia lain.
Jadi, beriman kepada rasul-rasul allah merupakan hal yangsangat berharga dan
patut dipelajari. Karena, selain memberikanhikmah-hikmah yang sangat bermanfaat
juga memberikan pembelajaran dan teladan bagi kehidupan kita baik di dunia
maupun di akhirat. Kita sebagai manusia harus mempelajari lebih dalam, memahami
lebih luas, dan menerapkannya di dalam kehidupan kita tentang beriman kepada
rasul-rasul allah agar kitadapat menjadi yang lebih baik di setiap harinya, dan
mendapat kehidupan yang bahagia di dunia maupun di akhirat.

B. SARAN
1. Kita harus mengetahui dan memahami mengenaipengertian iman kepada
Rasul Allah secara dalam.
2. Kita Harus mampu menerapkannya di dalam kehidupan sehari-
hari, dengan menunjukkan contoh-contoh perilakuberiman kepada Rasul-
rasul allah.
3. Kepada mahasiswa dan mahasiswi diharapkan mampu mempelajari tentang
materi Beriman kepada Rasul-rasul allah secara intensif danlebih luas.
4. Diharapkan ada peneliti yang mampu melengkapi kekurangan dari makalah
ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/searchq=makalah+agama+tentang+iman+kepada+rasul
+allah&oq =makalah+agama+tentang+iman+kepada+rasul+allah&aqs=chrome..6
9i57j015.18987j0j7&sourceid=chrome&ie =UTF-8

http://islamicplvr.blogspot.co.id/2012/1O/iman-kepada-rasul-
allah.htmlhttp://www.aljiddiyah.com/2017/05/iman-kepada-rasul-alla h-
swt.btmlhttps://www.scribd.com/dod84883105/Makalah-Aga ma-Iman-Kepada-
Rasul-Allah

Anda mungkin juga menyukai