Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian Hari Kiamat

Dalam kamus besar bahasa indonesia(KBBI) online, hari kiamat diartikan sebagai
hari berakhirnya kehidupan dunia ini yang ditandai dengan kehancuran bumi dan benda
angkasa, bersamaan dengan dibangkitkannya kembali orang-orang yang telah meninggal
untuk diadili perbuatannya yang sudah-sudah.1 Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan
seluruh manusia dan makhluk hidup di duniayang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi
jembatan untuk menuju ke kehidupanselanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi.2 Yawm al-Qiyāmah
(Arab: ‫ )يوم القيامة‬adalah "Hari Kebangkitan" seluruh umat manusia dari Adam hingga manusia
terakhir. Yaum al-Qiyamah secara bahasa berarti "Hari Kebangkitan Umat", terdiri dari 3
suku kata, yaitu:

1. Yaum (‫ = )يوم‬Hari, masa atau periode


2. Qiyam (‫ = )قيام‬Tegak, bangkit, berdiri
3. `Ummah (‫ = )أمة‬Umat, bangsa

Secara istilah Yaumul Qiyamah sering diartikan hari kiamat (kehancuran alam semesta
beserta isinya).3

Kiamat adalah suatu peristiwa di mana seluruh alam semesta akan mengalami
kehancuran, dan seluruh makhluk akan binasa kecuali yang dikehendaki-Nya. Hari itu adalah
pembatas antara alam dunia dengan alam akhirat yang abadi.

B. Ayat-Ayat Tentang Hari Kiamat

1. Surat Al-Qari’ah (101) Ayat 1-11

Artinya: 1. Hari Kiamat, 2. apakah hari Kiamat itu?, 3. Tahukah kamu apakah hari Kiamat
itu?, 4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, 5. dan gunung-gunung
adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan, 6. Dan adapun orang-orang yang berat
timbangan (kebaikan)nya, 7. maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan, 8. Dan

1
KBBI Online. 2018. Hari Kiamat. https://kbbi.web.id/hari. Diakses jam 16.11, tanggal 15 September
2018.
2
Scribd. 2018. Definisi Hari Kiamat. https://id.scribd.com/doc/39324132/Pengertian-Hari-Akhir-Atau-
Kiamat. Diakses jam 16.20, tanggal 15 September 2018.
3
Wikipedia. 2018. Definisi Hari Kiamat. https://id.wikipedia.org/wiki/Yaumul_Qiyamah. Diakses jam
16.26, tanggal 15 September 2018.
adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, 9. maka tempat kembalinya
adalah neraka Hawiyah, 10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?, 11. (Yaitu) api yang
sangat panas.

Tafsirannya:

Surah Al-Qari’ah adalah surah makkiyah. Ia adalah surah berkenaan aqidah, yakni
keyakinan kepada perkara-perkara sami’yat (hari akhirat). Al-Qari’ah adalah merupakan
salah satu nama hari kiamat. Dinamakan surah Al-Qari’ah karena permulaan surah ini, Allah
mencetuskan rasa gerun dan takut tentang hari kiamat. Kata-kata Al-Qari’ah menyarankan
bunyi ledakan yang menggemparkan dan menggetarkan hati dengan peristiwa-peristiwa yang
dahsyat. Ia mengetuk dan menggugah hati manusia agar takut menghadapi hari kiamat. Ia
merupakan suatu peringatan dan berita gerun yang tidak ada tolok bandingnya.4

Surat Al-Qari’ah membicarakan tentang kedahsyatan hari kiamat, peristiwa-peristiwa


yang berlaku di dalamnya dan kesudahannya. Ia menayangkan dari satu pemandangan hari
kiamat. Pemandangan yang ditayangkan disini ialah pemandangan huru-hara dan
kemusnahan yang berlaku kepada manusia dan gunung-gunung. Pada hari itu, umat manusia
kelihatan seolah-olah makhluk yang amat kecil walaupun mereka ramai. Allah juga
menyatakan tentang pembalasan segala amalan manusia serta keadaan mereka yang tergolong
kepada dua kumpulan.

Ia adalah peringatan kepada orang-orang islam yang berakal untuk setiap masa
bersedia bagi menghadapi hari tersebut dengan bekalan iman dan amal yang sholeh. Apabila
membaca surah ini, orang-orang beriman akan merasa gemetar terhadap hari kiamat yang
sangat hebat dan dahsyat yang dipenuhi dengan segala kepayahan, kengerian dalam suasana
yang huru-hara.

2. Surah Az-Zazalah Ayat 1-8

Artinya: 1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), 2. dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, 3. dan manusia bertanya: "Mengapa

4
Ahsin W . Al-Hafidz, Op. Cit ., h. 299.
bumi (menjadi begini)?", 4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya, 5. karena
sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. 6. Pada hari
itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan
kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka [1597], [1597] Maksudnya ada di antara mereka
yang putih mukanya dan ada pula yang hitam dan sebagainya. 7. Barangsiapa yang
mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. 8. Dan
barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya pula.

Imam ibnu hatim mengetengahkan sebuah hadis melalui said bin jubair yang
menceritakan bahwa ketika ayat ini diturunkan, yaitu firman-Nya ”dan mereka memberikan
makanan yang disukainya” (QS. Al-Insaan:8). Orang-orang muslim pada saat itu
berpendapat, bahwa mereka tidak akan mendapatkan pahala apapun jika mereka mmberikan
sesuatu dalam kadar yang sedikit.5

Orang-orang lainnya berpendapat pula, bahwa diri mereka tidak akan dicela hanya
karena dosa kecil, seperti berbicara dusta, melihat wanita lain, mengumpat dan perbuatan
berdosa lainnya yang sejenis. Mereka mengatakan, bahwa sesungguhnya Allah itu hanya
menjanjikan neraka kepada orang-orang yang mengerjakan dosa-dosa besar saja. Maka Allah
segera menurunkan firman-Nya “maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat
zarrah pun, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat balasannya.” (QS. Az-Zalzalah:7-8).

Tafsirannya :

1. Allah SWT memberitahukan tentang hal yang akan terjadi pada hari kiamat, yaitu bahwa
bumi akan diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat sehingga bangunan-bangunan di
atasnya runtuh semua. Demikian pula gunung-gunung dan perbukitan akan diratakan
sehingga menjadi datar sama sekali.

2. Yaitu perbendaharaannya dan orang-orang yang telah mati yang dikubur di dalamnya.
Semua itu akan dimuntahkan ke atasnya.

3. Orang-orang kebingungan dan mereka bertanya-tanya.

4. Yakni memberitakan apa yang dikerjakan diatasnya; kebaikan atau keburukan. Syaikh As-
Sa’diy berkata, “Bumi akan bersaksi terhadap orang-orang yang beramal tentang apa yang
mereka kerjakan diatasnya, baik atau buruk, karena bumi termasuk para saksi terhadap hamba
tentang amal yang mereka kerjakan”. Hal itu, karena Allah memerintahkan bumi untuk
memberitahukan apa yang dikerjakan di atasnya, maka ia tidak mendurhakai perintah-Nya.

5. Maksudnya pada hari itu manusia tampil di padang mahsyar ketika Allah SWT
memberikan keputusan diantara mereka dengan keadaan yang berbeda-beda; ada yang
berbahagia dan ada yang celaka. Ada yang diperintahkan ke surga dan ada yang
diperintahkan ke neraka. Ada yang putih mukanya dan ada yang hitam pula mukanya dan
sebagainya.

5
Abuddin Nata, Tafsir Tentang Kiamat, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001), h 160.
6. Yakni seukuran semut yang kecil. Jika amal seukuran itu saja diperlhatkan, lalu bagaiman
dengan amal yang lebih besar dari itu? Tentu lebih diperlihatkan lagi. Allah SWT berfirman,
“Pada hari ketika setiap diri mendapatkan segala kebajikan dihadapkan kepadanya, begitu
(pula) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada
masa yang jauh; dan Allah memperingatkan ke kamu terhadap siksa-Nya. Dan Allah sangat
penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.” (terj. Ali Imron :30).

7. Dalam ayat diatas targhib (dorongan) mengerjakan kebaikan meskipun kecil dan tarhib
(penakut-nakutan) terhadadp perbuatan buruk meskipun ringan.6

Dari penjelasan tersebut disimpulkan bahwa Az-Zalzalah membicarakan tentang hal


yang akan terjadi pada hari kiamat, bumi akan diguncangkan lalu manusia akan kebingungan
dan bertanya-tanya tentang hal itu. Bumi akan bersaksi terhadap orang-orang yang beramal
tentang apa yang mereka kerjakan diatasnya, baik atau buruk karena bumi termasuk para
saksi terhadap hamba tentang amal yang mereka kerjakan. Hal itu, karena Allah
memerintahkan bumi untuk memberitahukan apa yang dikerjakan diatasnya, maka ia tidak
mnedurhakai perintah-Nya.

C. Macam-Macam Hari Kiamat

1. Kiamat Sugra

Pengertian kiamat sugra berati kiamat kecil, misalnya kematian seseorang. Ini
terdapat dalam QS. Ali-Imran:185.

ُ ‫ُك ُّل ن َۡف ٍس ذَآ ِٕٮقَةُ ۡال َم ۡوت َوانَّ َما ت ُ َوفَّ ۡونَ ا ُ ُج ۡو َر ُك ۡم يَ ۡو َم ۡالق ٰي َمة فَ َم ۡن ُز ۡحز َح َعن النَّار َوا ُ ۡدخ َل ۡال َجـنَّةَ فَقَ ۡد فَازَ َو َما ۡال َح ٰيوةُ الد ُّۡنيَ ۤا ا ََّّل َمتَا‬
‫ع‬
﴾۱۸۵﴿ ‫ۡالغُ ُر ۡور‬

Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat
sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan.

Dari arti ayat diatas menyatakan bahwa setiap makhluk hidup, khususnya manusia
akan mengalami kematian dan pada hari itu juga akan ditentukan masuk kemana manusia
setelah hidup didunia akan ke surga atau ke neraka. Barangsiapa yang banyak amalnya maka
akan masuk ke surga sedangkan yang banyak dosa dan kesalahan akan masuk keneraka

2. Kiamat Kubra

Kiamat kubra adalah kiamat besar atau kehancuran alam semesta dengan segala
isinya. Sifat-sifat hari kiamat yaitu siksaan yang mengerikan dan menghinakan, akal manusia
yang hidup di dunia tidak mampu untuk merenungkan betapa beratnya sehingga manusia bisa
mengetahui kadar siksaan ini. Maka Al-Qur’an yang mulia menetapkan sesorang itu telah
ditetapkan siksanya dihari kiamat, sungguh beratnya. Terlalu berat baginya untuk menebus

6
Ibid, h. 161-164.
kelakuannya. Dan manusia merenungkan bagaimana beratnya siksaan itu. Siksaan itu pasti
siksaan yang sangat berat dipikul sama manusia dan manusia tak akan tahan menjalaninya.7

D. Nama-Nama Lain Hari Kiamat

1. Yaumul Baats yaitu hari dibangkitnya manusia dari alam kubur.

2. Yaumul Mahsyar yaitu hari dikumpulkannya manusia untuk menunggu peradilan oleh
Allah SWT

3. Yaumul Hisab yaitu hari saat datangnya perhitungan dari Allah SWT terhadap amal
perbuatan manusia selama hidupnya.

4. Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal, diman pada hari itulah seluruh amal
perbuatan kita akan ditimbang.

5. Yaumul Jaza yaitu hari pembalasan amal perbuatan manusia yang baik akan dibalas
dengan surga dan yang buruk dibalas dengan neraka.

Daripada penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa nama-nama lain hari kiamat
terdiri dari lima macam, yaitu: Yaumul Baats, Yaumul Mahsyar, Yaumul Hisab, Yaumul
Mizan, Dan Yaumul Jaza.8

7
Abdurrajaq, Naufal. 1993. Hari Kiamat (hlm. 15. Jakarta : PT. Rineka Cipta)
8
Ibid, h.158.

Anda mungkin juga menyukai