Disamping itu secara khusus dalam Al-Qur’an ada beberapa nama lain yang berarti hari
kiamat di antaranya Al-Qari’ah, Al-Waqi’ah, Al-Haqqah, dan As-Sa’ah, dan lain sebagainya. 2
[2]
1
2
C. Istilah nama hari akhir
1. Yaumul ba’ats
Periode pertama dari kehidupan akhirat adalah yaumul-ba’ats, yaitu hari
dibangkitkannya manusia dari alam kubur atau alam barzakh. Alam barzah adalah alam
tempat manusia setelah meninggal dunia hingga sebelum dibangkitkan. Di alam barzah itu
malaikat Munkar dan Nakir memeriksa keimanan setiap manusia beserta amal perbuatannya.
Orang yang beriman dan beramal shaleh akan mendapatkan nikmat kubur, sedangkan orang
yang ingkar dan berdosa akan memperoleh siksa kubur. Dengan ditemani amal perbuatannya
itulah manusia tinggal di alam barzah sambil menunggu hari kebangkitan.
Setelah dunia ini hancur dan semuanya mati, Allah mengutus malaikat Isrofil untuk
meniup sangkakala yang ke dua. Saat itulah alam dunia yang hancur berubah menjadi alam
akhirat, dan pada saat itu pulalah manusia dibangkitkan dari alam kubur/barzah dalam
keadaan yang bermacam-macam, sesuai dengan amal yang telah dilakukannya. Allah
berfirman sebagai berikut:
Artinya,”Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam,
supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.” (Q.S. Az-Zalzalah/99:6)3
[3]
3
Artinya,”Dan (Ingatlah) akan hari (yang ketika itu) kami perjalankan gunung-gunung dan
kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak
kami tinggalkan seorangpun dari mereka. (Q.S. al-Kahfi/18:47)4[4]
5
beramal buruk maka akan terjatuh dari jembatan tersebut dan akhirnya dimasukkan ke
dalam neraka selama-lamanya.6[6]
8
D. Ayat-ayat Al-Qur`an yang berkaitan dengan Hari Akhir
Di dalam al-Qur’an nyaris tidak ada surat yang tidak menjelaskan tentang hari
akhir/kiamat. Hal ini menegaskan bahwa kedatangan hari kiamat pasti akan tiba pada waktu
yang dijanjikan oleh Allah. Karena itu manusia harus mengimaninya dan tidak boleh
mengingkarinya. Berikut ini akan dikemukakan ayat-ayat al-Qur’an yang menerangkan bakal
terjadinya hari kiamat.
9
3. Surat Luqmân ayat 34
Artinya,”Sesungguhnya Allah, Hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari
Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim.
dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya
besok[1187]. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.(QS. Luqmân/31:34)
Datangnya hari kiamat sengaja dirahasiakan oleh Allah, sehingga tidak seorang pun
mengetahuinya. Nabi Muhammad Saw sendiri tidak mengetahui ketika ditanya tentang
kejadian hari kiamat, beliau hanya menjawab hanya Allah yang mengetahuinya. Namun
demikian, Rasulullah SAW memberi-tahukan kepada kita beberapa tanda-tanda kiamat, ada
yang disebut dengan tanda-tanda kecil (’alamat sughra) dan ada yang disebut dengan tanda-
tanda besar (’alamat kubra). ’Alamat kubra menunjukkan kiamat sudah sangat dekat sekali. 10
[10]
10
5. Hilang dan lenyapnya Al-Qur’an dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang
ada di dalam hati seseorang.
6. Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang tahun, dll.
Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta dijauhi larangan-
Nya.
7. Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh
Dajal.11[11]
11