Di antara akidah dasar dari seorang muslim adalah mengimani adanya hari
berbangkit, yaitu hari kiamat. Hal ini merupakan salah satu bentuk tauhid rububiyah.
Karena kafir Quraisy juga memiliki cacat dalam hal tauhid rububiyah, yaitu mereka
mengingkari akan dantangnya hari kiamat. Allah Ta’ala berfirman :
Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia
Allah SWT. Yang tidak dapat diketahui oleh siapapun. Namun dengan demikian kita
masih bisa mengetahui kapan datangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda
yang diberikan oleh nabi Muhammad SAW. Orang iman kepada Allah SWT dan
berbuat kebaikan akan menerima imbalan surag yang penuh kenikmatan, sedangkan
bagi oang-orang kafir dan penjahat akan masuk neraka yang sangat pedih siksanya.
Dengan peraya dab beriman kepada hari kiamat (yaumul akhir) kita akan diddorong
untuk selalu berbuat baik, menghindari perbuatan dosa, tidak mudah putus asa, tidak
sombong, tidak takabur, dan lain ebagainya.. karena segala amal perbuatan kita
dicatat oleh malaikat yang kan digunakan sebagai bahan refrensi apakah kita masuk
surga datau neraka ( Ayo Belajar Agama )
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Akhlakul Karimah Adalah : Dalil,
Pengertian, Jenis, Dan Contohnya
Alam barzah juga disebut alam kubur. Di alam barzah manusia sudah dapat
merasakan balasan amal baik dan buruk
“Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali
tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan
mereka ada barzah (dinding pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-
Mukmin : 100)
2. Yaumul Ba’as
Yaumul Ba’as artinya hari kebangkitan, yaitu hari bangkitnya kembali seluruh umat
manusia sejak nabi Adam a.s. hingga manusia terakhir dari alam kubur setelah
malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua.
3. Yaumul Mahsyar
Yaumul Mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia. Setelah manusia
dibangkitkan dari alam kubur, manusia digiring dan dikumpulkan di padang mahsyar.
“…….. Dan kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami tinggalkan seorang pun dari
mereka.” (QS. Al-Kahfi : 47)
4. Yaumul Mizan
Yaumul Mizan adalah hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan
manusia selama hidupnya.
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan
seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti
Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.”
(QS. Al-Anbiya : 47)
5. Yaumul Hisab
Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal baik dan buruk yang dilakukan selama
hidupnya.
6. Sirattolmustaqim
Sirat adalah jalan atau jembatan penentu dari setiap manusia setelah diperhitungkan
dan ditimbang perbuatan baik-buruknya. Sirat tersebut menentukan manusia masuk
surga atau neraka.
Surga dan neraka adalah tempat terakhir yang diciptakan oleh Allah SWT untuk
memberikan balasan atas perbuatan manusia semasa di dunia.(Drs. Soepardjo,
S.Ag.)
“Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan
tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.” (QS. Ghafir: 59)
Hari kiamat adalah hari yang tepat dan menentukan.Terjadinya kiamat merupakan
saat yang telah di rancang dan ditentukan secara akurat.Tidak akan ada
kesalahan,tidak akan di mundurkan atau di majukan.Saat terjadinya telah ditentukan
menurut kehendak Allah yang mengusai alam ini.
“Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari
berbangkit. Maka inilah hari berbangkit itu, tetapi kamu tidak mengetahuinya.” (QS. Ar-
Rum: 56).
Yaumul Ba`ats adalah hari saat manusia di bangkitan dari kuburnya.Mahsyar adalah
padang yang luas tempat berkumpulnya manusia setelah Yaumul Ba`ats.
Hari kiamat adalah hari pembalasan Agama.Artinya amal perbuatan yang berkaitan
dengan pengamalan agamanya akan di pertangunggjawabkan pada hari
tersebut.Termasuk amal shalat,puasa ,haji,zakat,shadaqah dan sebagainya.
“Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara
telah diputuskan, sedang mereka dalam keadaan lalai dan tidak beriman.” (QS. Maryam:
39).
“Wahai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah kesenangan sementara. Dan
sesungguhya akhirat itu adalah negeri tempat kembali”. (QS. Ghafir: 39).
“Inilah hari pemisahan yang dahulu kamu dustakan.” (QS. Ash Shaffat: 21)
Hari kiamat juga di sebut dengan yaumul fashl ,yang artinya pemisah antara orang
yang beriman dengan orang kafir.Pada hari itu manusia di kelompokkan menurut
keyakinan agamanya.
“Dan memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul yang tidak ada keraguan
padanya.” (QS. Asy-Syura: 7)
Yaumul Jam`i adalah hari berkumpulnya seluruh manusia sejak zaman Nabi Adam
sampai dengan manusia akhir Zaman untuk di tanyakan seluruh amal perbuatannya
selama hidup di dunia.
“Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari perhitungan.” (QS. Shad: 53)
Yaumul Hisab adalah hari saat datangnya perhitungan dari Allah SWT terhadap amal
perbuatan manusia selama hidupnya.Perbuatan manusia akan di tanyakan oleh allah
,yang baik maupun yang buruk ,di perlihat kan semua .
“Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari yang dijanjikan.” (QS. Qaf: 20)
“Masukilah ke (dalam surga) dengan keselamatan. Itulah hari yang kekal.” (QS. Qaf:
34)
“Pada hari ketika mereka mendengar suara dahsyat dengan sebenarnya. Itulah hari
keluar(dari kubur).” (QS. Qaf: 42)
“Maka apabila bencana yang sangat besar (hari kiamat) telah datang.” (QS. An-Nazi’at:
34)
“Maka apabila datang suara yang memekakkan (telinga).” (QS. Abasa: 33)
“Yang dekat (hari Kiamat) telah makin mendekat.” (QS. AN-Najm: 57)
“Maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit” (QS. Al-Mudassir: 9)
Demikianlah nama lain dari hari kiamat, sebagai tambahan ilmu pengetahuan kita
tentang adanya hari berbangkit. Setiap arti dari hari kiamat memiliki makna khusus
yang semoga di lain waktu dapat dibahas kembali.
***
Baca Juga Kajian Penting Tentang : Rukun Sholat : Pengertian, Syarat, Manfaat Dan
Makna Sholat
103. Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan
manusia selama hidupnya.
— Firman Allah SWT :Artinya :
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah
dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji
sawipun pasti Kami mendatangkan
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Nabi &
Rosul Serta Dalil Naqlinya
a d s v J v N R V 0
Facebook 0 Twitter 0 Print 0 Email 0 WhatsApp Yahoo Mail Gmail Evernote Line SMS
" * Total: 0
Telegram Facebook Messenger
Posting terkait: