Anda di halaman 1dari 3

RESUME BAB 2 BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

Pengertian
mengimani hari akhir berarti membenarkan dengan sepenuh hati bahwa setelah
kehidupan di dunia ini akan ada kehidupan lagi yang merupakan kehidupan yang
sebenarnya dan bersifat abadi. Beriman kepada hari akhir juga harus diikuti dengan beriman
kepada kehidupan akhirat dan semua peristiwa yang terjadi di dalamnya. Di antara peristiwa
penting yang terjadi pada hari akhirat adalah kebangkitan manusia dari alam kubur,
dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar, perhitungan dan penimbangan, serta
pembalasan amal manusia, dan adanya jalan yang dilalui manusia (shirath) untuk menuju ke
arah surga atau neraka.
Dalil-Dalil
ُ ‫ب ف ِۡي َها ۙ َواَنَّ هّٰللا َ َي ۡـب َع‬
‫ث َم ۡن فِى ۡالقُب ُۡو ِر‬ َ ‫َّواَنَّ السَّا َع َة ٰا ِت َي ٌة اَّل َر ۡي‬

Artinya: "Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, dan gunung-gunung seperti bulu
yang dihambur-hamburkan". (QS. Al-Qari'ah: 1-5)

‫ض ِااَّل َم ۡن َشٓا َء هّٰللا ‌ُؕ َو ُك ٌّل اَ َت ۡوهُ ٰدخ ِِر ۡي َن‬


ِ ‫ت َو َم ۡن فِى ااۡل َ ۡر‬
ِ ‫َو َي ۡو َم ي ُۡن َف ُخ ف ِۡى الص ُّۡو ِر َف َف ِز َع َم ۡن ف ِۡى الس َّٰم ٰو‬
Artinya: "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada
di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua
mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri". (QS. An-Naml: 87)

Nama-Nama hari akhir :


1. Yaumul Qiyamah atau hari kiamat,
2. Yaumul Mahsyar atau hari berkumpul (bagi semua manusia),
3. Yaumul Hisab atau hari perhitungan (amal manusia),
4. Yaumuz Zilzalah atau hari kegempaan (goncangan),
5. Yaumul Waqi’ah atau hari kejatuhan,
6. Yaumul Qari’ah atau hari keributan,
7. Yaumul Ghasyiyah atau hari pembalasan,
8. Yaumul Haqqah atau hari kepastian,
9. Yaumut Tammah atau hari bencana agung,
10. Yaumul Jaza’ atau hari pembalasan,
11. Yaumul Wa’id atau hari ancaman,
12. Yaumul Mizan atau hari pertimbangan,
13. Yaumul Jami’ atau hari pengumpulan,
14. Yaumut Taghabun atau hari terbukanya segala kecurangan,
15. Yaumul Ba’ts atau hari kebangkitan,
16. Yaumud Din atau hari perhitungan, dan
17. Yaumul Khulud atau hari yang kekal.

Macam-Macam hari akhir


1. Kiamat Shughra (Kiamat Kecil) Yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian
umat manusia. Misalnya: matinya seseorang karena sakit, kecelakaan, musibah
tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
Cir-ciri
 Perempuan berpakaian tapi telanjang
 Banyak terjadinya kerusakan alam
 Semakin meluasnya kebodohan
 Muncul banyak pembunuhan 
 Waktu yang terasa semakin singkat
 Berkurangnya jumlah orang baik dan bertambahnya jumlah orang jahat
 Maraknya perbuatan riba
 Disia-siakannya sebuah amanat 
2. Kiamat Kubra (Kiamat Besar) Yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang
menimpa seluruh alam semesta. Dunia porak-poranda, rusak, dan hancur.
Kehidupan manusia akan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat.
Ciri-ciri

 Munculnya dukhan atau asap yang mengakibatkan makhluk hidup di bumi


terserang flu. 
 Munculnya Dajjal. Rasulullah SAW sering menceritakan Dajjal memiliki satu
mata dan mata sebelah kanannya buta. Ia hadir di bumi membawa fitnah
besar yang akan merenggut keimanan seseorang, sehingga banyak orang
akan mendengar suaranya dan berpaling dari Allah SWT. 
 Datangnya binatang besar seperti binatang melata. Hal tersebut untuk
menunjukkan kebesaran Allah 
 SWT. 
 Matahari yang biasanya muncul dari timur saat kiamat akan muncul dari
barat. 
 Turunnya Nabi Isa AS untuk membunuh Dajjal.
 Penenggelaman bumi di muka bumi yang meliputi bagian barat, timur, daerah
jazirah Arab.
 Munculnya api dari Yaman dan akan menggiring manusia ke Syam. 
Hikmah beriman kepada hari akhir

 Menyadari semua makhluk akan rusak dan akan ada kehidupan yang abadi di akhirat.
 Menyadari bahwa seluruh kehidupan manusia baik ataupun buruk akan menerima balasan
dari Allah SWT.
 Meningkatkan sikap disiplin dalam beribadah kepada-Nya dan menjauhi segala laranganNya.
 Memberikan ketenangan dan ketentraman; dengan kepasrahan, dan kesabaran serta keyakinan
bahwa kebaikan dibalas dengan kenikmatan; dan kejahatan akan dibalas dengan azab.
 Mengendalikan diri agar tidak mudah terpengaruh dengan keindahan dunia dan lebih lebih
mengutamakan kepentingan akhirat.

Anda mungkin juga menyukai