Anda di halaman 1dari 13

BERIMAN KEPADA

HARI AKHIR
Disusun oleh,
Willis Tri Pandan Wangi
Keep Watching!
‫َو َم ٓا َاْد ٰر ىَك َم ا اْلَقاِر َع ُةۗ َيْو َم َيُك ْو ُن الَّناُس َك اْلَفَر اِش اْلَم ْبُثْو ِۙث َو َتُك ْو ُن اْلِج َباُل َك اْلِع ْه ِن اْلَم ْنُفْو ِۗش‬
QS. Al Qoriah
(101): 3-5) Artinya, "Tahukah kamu apakah al-Qāri‘ah itu? Pada hari itu
manusia seperti laron yang beterbangan dan gunung-gunung seperti
bulu yang berhamburan."
01 Jenis Kiamat
1. Kiamat Sugra

Kiamat sughra (sugra) disebut pula kiamat kecil. Kejadiannya sudah ada sejak dahulu kala.
Karena tanda-tandanya tidak menimbulkan kerusakan dahsyat, banyak orang menganggapnya
sebagai peristiwa normal. Kiamat sugra turut ditandai dengan berakhirnya kehidupan
seseorang atau sebagian makhluk hidup. Makhluk Allah yang bernyawa akan dihadapkan
dengan kematian sebagai suatu keniscayaan. Selain itu, tanda-tanda lain dari kiamat sugra
adalah orang-orang berlomba meninggikan bangunan, merebaknya kebodohan dengan
diwafatkannya ulama, hingga banyaknya kekacauan di dunia. Bahkan, seringnya kejadian
gempa bumi turut menjadi tanda yang muncul pada kiamat kecil sebagaimana disampaikan
pada sebuah hadits.

‫َال تَـُقوُم الَّساَع ُة َح َّت ى ُيْق َب ُض اْلِع ْلُم َو َي ُْك ثُر الَّز اَل ِز ُل ) َر َو اُه الُبَخ اِر ي‬
Artinya,"Tidaklah hari Kiamat itu akan tiba sampai ilmu tercabut dan banyak terjadi gempa
bumi. (HR Bukhari)
2. Kiamat Kubra
Kiamat kubra merupakan kiamat besar yang menandai selesainya kehidupan di alam semesta.
Alam semesta hancur bersama isi di dalamnya. Makhluk hidup tidak akan selamat dari
kematian, bahkan para malaikat, sampai mereka dibangkitkan kembali di akhirat. Tanda yang
akan muncul sebagai sinyal kiamat kubra segera terjadi.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadis, menjelaskan tanda-
tanda kiamat. "Hari Kiamat tidak akan terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda: (1)
penenggelaman permukaan bumi di timur, (2) penenggelaman permukaan bumi di barat, (3)
penenggelaman permukaan bumi di Jazirah Arab, (4) keluarnya asap, (5) keluarnya Dajjal, (6)
keluarnya binatang besar, (7) keluarnya Ya’juj wa Ma’juj, (8) terbitnya matahari dari barat, dan
(9) api yang keluar dari dasar bumi ‘Adn yang menggiring manusia, serta (10) turunnya ‘Isa
bin Maryam alaihissalam.” [HR. Muslim (no. 2901 (40)), Abu Dawud (no. 4311), at-Tirmidzi
(no. 2183), Ibnu Majah (no. 4055), Imam Ahmad (IV/6)]
Peristiwa Setelah
02 Hari Akhir
Tanda tanda datangnya Kiamat Kubro

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadis, menjelaskan tanda-
tanda kiamat.

"Hari Kiamat tidak akan terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda: (1) penenggelaman
permukaan bumi di timur, (2) penenggelaman permukaan bumi di barat, (3) penenggelaman
permukaan bumi di Jazirah Arab, (4) keluarnya asap, (5) keluarnya Dajjal, (6) keluarnya
binatang besar, (7) keluarnya Ya’juj wa Ma’juj, (8) terbitnya matahari dari barat, dan (9) api
yang keluar dari dasar bumi ‘Adn yang menggiring manusia, serta (10) turunnya ‘Isa bin
Maryam alaihissalam.” [HR. Muslim (no. 2901 (40)), Abu Dawud (no. 4311), at-Tirmidzi
(no. 2183), Ibnu Majah (no. 4055), Imam Ahmad (IV/6)]
Peiode setellah hari akhir

1. Yaumul Barzah/Alam Kubur Alam Barzah adalah masa di antara kematian manusia di
dunia dan saat pembangkitan (dihidupkannya kembali) manusia di Hari Pembalasan.
Alam kubur merupakan batas antara alam dunia dan alam akhirat. Setiap manusia akan
memasuki alam kubur, tetapi bersifat sementara. Mereka akan menunggu datangnya hari
kiamat yang kemudian dibangkitkan/dihidupkan kembali.
2. Yaumul Ba’ats/Hari Kebangkitan Yaumul Ba’ats artinya hari kebangkitan manusia dari
alam kubur menuju ke padang mahsyar. Yaumul Ba’ats terjadi setelah malaikat Israfil
meniup sangkakala yang kedua kalinya.
3. Yaumul Mahsyar/Hari dikumpulkan Yaumul Mahsyar artinya hari dikumpulkannya
seluruh manusia di padang mahsyar dalam keadaan bermacam-macam sesuai dengan amal
perbuatannya masing-masing.
4. Yaumul Hisab/Hari Perhitungan Amal Yaumul Hisab artinya hari perhitungan amal
perbuatan manusia selama hidup di dunia. Saat dihisab, yang berbicara bukanlah mulut
melainkan semua anggota badan yang menjadi saksi sehingga tidak ada satu pun
perbuatan yang terlepas dari perhitungan.
5. Yaumul Mizan/Hari Penimbangan Amal Yaumul Mizan adalah hari penimbangan amal baik
dan buruk manusia. Seluruh umat akan melewati “Shirath”, jalur penentu setiap manusia
setelah dihisab dan ditimbang amal baik dan buruknya. Pada tahap ini manusia akan
ditentukan masuk neraka atau masuk surga. Bagi orang yang beriman dan beramal shaleh
kelak setelah hari kiamat akan mendapat syafa’at berupa kemudahan dan keringanan dari
berbagai kesulitan yang dihadapi manusia di hari kiamat.
6. Shirath Shirath adalah jembatan yang dipasang di atas neraka Jahannam dengan jalan yang
sangat menakutkan, semua manusia akan melewatinya untuk menuju ke surga. Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Shirath diletakkan diatas neraka Jahannam, maka aku
dan umatkulah yang kali pertama akan melewatinya.” (HR. Muslim). 7. Surga atau Neraka
Surga adalah semulia-mulianya tempat berakhir bagi umat manusia, yang Allah sediakan bagi
orang-orang bertaqwa. Kenikmatannya tidak akan pernah habis dan punah. Mereka akan kekal
dalam kenikmatan tersebut tanpa ada hentinya. Sementara itu, Neraka merupakan tempat yang
Allah sediakan untuk orang-orang kafir dan yang berbuat maksiat selama di dunia. Di
dalamnya terdapat berbagai macam siksaan dan beragam hukuman.
Tiupan Sangkakala
1. Nafkhatul Faza’ (Mengagetkan, Menakutkan, dan Menghancurkan)

Tiupan dahsyat yang pertama akan menggemparkan seluruh makhluk hidup. Allah SWT
memerintahkan Malaikat Israfil memperpanjang tiupan itu tanpa berhenti. Inilah yang
menyebabkan gunung-gunung akan bergerak seperti awan, lalu luluh lantak..

2. Nafkhatus Sha’iq (Mematikan)

Tiupan yang menyebabkan kematian seluruh makhluk hidup.

3. Nafkhatul Ba’ats/Qiyam (Menghidupkan Kembali atau Membangkitkan)

Miliaran manusia sejak Nabi Adam As hingga manusia yang hidup terakhir kali saat alam
semesta dihancurkan. Mereka menunggu giliran diadili satu per satu di Padang Mahsyar. Tak
ada naungan dan perlindungan selain dari diri-Nya pada hari itu.
Beriman Kepada Hari akhir
Jadi , beriman kepada hari akhir adalah mempercayai bahwa suatu saat nanti seluruh alam
semesta dan segala isinya akan mengalami kehancuran dan mengakui bahwa setelah kehidupan
didunia ini akan ada kehidupan yang kekal di akhirat .
THANKS!
@wllstpw

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images
by Freepik and content by Sandra Medina

Anda mungkin juga menyukai