Kiamat Sugra diambil dari kata Sughra yang berarti kecil, Kiamat sugra adalah Sebuah
peristiwa berakhirnya sebagian kehidupan mahluk hidup yang ada didunia ini baik secara
individu atau secara berkelompok. semua yang ada didunia ini pastinya akan mengalami
apa yang namanya kematian baik itu tumbuhan, manusia, hewan, dan mahluk hidup
lainnya karena tidak ada makhluk yang abadi. semuanya akan musnah dan binasa.
Peristiwa kematian atau kehancuran makhluk hidup itulah yang dinamakan sebagai
kiamat sugra. Jadi intinya kiamat sugra adalah kiamat kecil bagi makhluk yang mati.
Semua yang berhubungan dengan kiamat sugra sudah dijelaskan dalam dalil al-gur'an
surah Ali 'Imran ayat 185 berikut:
Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat
sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan didunia
hanyalah kesenangan yang memperdaya. (Q.S. Ali 'Imran, 3: 185).
Proses kejadian hari kiamat sudah dijelaskan oleh Allah Swt. dalam surah Al-Haqqah
ayat 13-18 berikut:
Artinya: " Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan
gunung-gunung, lalu dibenturkanya keduanya sekali benturan. Maka pada hari itu
terjadilah kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi rapuh. Dan
pada malaikat berada di berbagai penjuru langit. Pada hari itu delapan malaikat
menjunjung 'Arsy (singgasana) Tuhanmu di atas (kepala) meraka. Pada hari itu kamu
dihadapkan (kepada tuhanmu), tidak ada sesuatu pun dari kamu yang bersembunyi (bagi
allah). (Q.S Al-Haqqah, 69: 13-18)
Itulah pengertian mengenai kiamat sugra dan kiamat kubra beserta contoh dan ayatsuar
yang bersangkutan. Demikian artikel yang dapat saya bagikan dan terima kasih.
Meskipun waktu kedatangan kiamat hanya Allah SWT saja yang mengetahuinya, akan
tetapi sebagai seorang mukmin yang baik kita harus selalu meyakini bahwa hari akhir
(kiamat) pasti akan tiba, sebagaimana yang tercantum dalam rukun iman yang ke-5.
Allah SWT berfirman :
َفَهْل َيْنُظُروَن ِإاَّل الَّساَع َة َأْن َتْأِتَيُهْم َبْغ َتًة َفَقْد َج اَء َأْش َر اُطَها َفَأَّنى َلُهْم ِإَذ ا َج اَء ْتُهْم ِذ ْك َر اُهْم
Artinya:
“Tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya
kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya.
Maka Apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila kiamat sudah
datang?” (QS. Muhammad ayat 18)
Apa sajakah tanda-tanda kiamat itu?
Di dalam ilmu aqidah, kiamat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu kiamat sugro (kiamat
kecil), dan kiamat kubro (kiamat besar). Adapun tanda-tanda dari terjadinya kedua
kiamat tersebut adalah :
1. Tanda – tanda terjadinya kiamat sugro (kiamat kecil)
Alqur’an dan As-sunnah menjelaskan tentang tanda-tanda kiamat kecil, di mana itu
merupakan peristiwa atau kejadian yang biasa dialami oleh manusia, bahkan umumnya
manusia tidak akan menyadari kehadiran peristiwa tersebut. Beberapa contoh dari tanda-
tanda terjadinya kiamat sugro di antaranya adalah :
Dicabutnya ilmu pengetahuan
Semakin tersebarnya kebodohan dalam kehidupan masyarakat
Semakin maraknya kebiasaan masyarakat mengkonsumsi khamr (baca juga:
alkohol dalam islam)
Semakin meningkatnya tindakan kejahatan seperti pembunuhan
Terjadinya kekacauan di mana-mana
Masyarakat yang berlomba-lomba untuk meninggikan bangunan atau gedung-
gedung.
Semakin maraknya perzinaan (baca juga: zina dalam islam)
Banyaknya orang yang menuntut ilmu karena harta, pangkat, dan kedudukan
Maraknya tindakan korupsi
Semakin banyaknya anak yang lahir dari hubungan di luar nikah
Dan lain sebagainya.
Terbelahnya bulan
Allah SWT berfirman :
اْقَتَرَبِت الَّساَع ُة َو اْنَشَّق اْلَقَم ُر
Artinya “Telah dekat kiamat dan bulan telah terbelah.” (QS. Al-Qomar ayat 1)
Peristiwa terbelahnya bulan sebenarnya telah terjadi di zaman Rosulullah Sholallahu
Alaihi Wassalam, sebagai salah satu mu’jizat yang diberikan Allah SWT kepada Beliau
Sholallahu Alaihi Wassalam.
Adanya tiupan sangkakala
َو ُنِفَخ ِفي الُّص وِر َفَصِع َق َم ْن ِفي الَّسَم اَو اِت َو َم ْن ِفي اَأْلْر ِض ِإاَّل َم ْن َش اَء ُهَّللاۖ ُثَّم ُنِفَخ ِفيِه ُأْخ َر ٰى َفِإَذ ا ُهْم ِقَياٌم َيْنُظُروَن
Artinya:
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa
yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba
mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” (QS. Az- Zumar ayat 68)
Kemunculan Dajjal
Tanda tanda kiamat yang paling banyak umat muslim ketahui adalah Dajjal. Dajjal
merupakan sosok makhluk yang terlalu sering mendusta dan menipu, ia mengaku-ngaku
sebagai Tuhan, serta dengan segala upaya ia berusaha untuk melepaskan manusia dari
agamanya. Dajjal juga menimbulkan berbagai fitnah serta petaka bagi umat manusia.
Dajjal berkuasa di bumi selama 40 hari dan mengunjungi setiap negara kecuali mekkah
dan Madinah, dan dajjal menimbulkan kerusakan di mana-mana.
Diutusnya Nabi Isa Alaihissalam oleh Allah SWT
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, menyatakan bahwa karena fitnah
dan petaka yang diakibatkan oleh ulah Dajjal, maka Allah SWT mengutus Nabi Isa
Alaihissalam untuk membunuh dajjal. Akhirnya dajjal terbunuh di sebuah desa dekat
Baitul Maqdis, di Palestina yang bernama bab lud.
Kemunculan Ya’juj dan ma’jud
Kemunculan Ya’juj dan ma’jud yang menjadi salah satu tanda akan datangnya kiamat
kubro sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Al- Anbiya’ ayat 96-97 :
َو اْقَتَرَب اْلَو ْعُد اْلَح ُّق َفِإَذ ا ِهَي َش اِخ َص ٌة َأْبَص اُر اَّلِذ يَن َكَفُروا. َح َّتى ِإَذ ا ُفِتَح ْت َيْأُجوُج َو َم ْأُجوُج َو ُهْم ِم ْن ُك ِّل َحَدٍب َيْنِس ُلوَن
َياَو ْيَلَنا َقْد ُكَّنا ِفي َغ ْفَلٍة ِم ْن َهَذ ا َبْل ُكَّنا َظاِلِم يَن
Artinya:
“Hingga apabila dibukakan (dinding) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat
dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah datangnya janji yang benar (hari
berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka
berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami dalam kelalaian tentang ini,
bahkan kami adalah orang-orang yang dzalim.”
Terbitnya matahari dari arahnya terbenam
Hal ini sebagaimana sabda Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam dalam sebuah hadist
yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang artinya:
“Belum akan tiba kiamat melainkan matahari akan terbit dari Barat. Jika terbit dari
Barat maka seluruh umat manusia akan beriman. Pada saat itu tidak bermanfaat lagi
iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia belum
mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.”
1. Yaumul Barzah
Barzah berarti batas atau penantian, sedangkan yang dimaksud dengan
alam Barzah adalah batas antara alam fana atau dunia dengan alam baka atau akhirat.
Alam Barzah juga disebut alam kubur. Di alam Barzah manusia sudah dapat merasakan
balasan amal baik dan amal buruk yang dilakukan selama ada di dunia. Apabila
melakukan kejahatan selama hidupnya, seseorang akan merasakan balasannya, yaitu
siksa kubur. Sebaliknya, orang yang berbuat kebaikan di kala hidupnya akan meraskan
kenikmatan di alam Barzah. Di alam Barzah manusia menunggu sampai datangnya hari
kiamat yang disebut yaumul ba'ats.
Dalil mengenai yaumul Barzah dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surah Al-
Mu'minun ayat 100.
2. Yaumul Ba'ats
Yaumul ba'ats berarti hari kebangkitan. Maksudnya, hari bangkitnya kembali seluruh
umat manusia sejak Nabi Adam a.s, hingga manusia terakhir di alam kubur. Pada hari itu
manusia dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan yang beraneka ragam tergantung
pada amal perbuatanya ketika hidup di dunia.
Dalil mengenai yaumul ba'ats dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surah Al-Hajj
ayat 7 dan surah Az-Zalzalah ayat 6.
3. Yaumul Mahsyar
Yaumul mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia sejak manusia pertama
yaitu Nabi Adam a.s, hingga manusia paling akhir. Setelah dibangkitkan daro alam
kubur, semua manusia digiring dan dikumpulkan di padang mahsyar. Padang mahsyar
merupakan tempat mahkamah pengadilan yang mahaadil. Semua manusia menanti
keputsan terhadap dirinya. Pada hari itu matahari akan didekatkan sehingga panasnya
akan terasa menyiksa bagi orang yang buruk amalnya. Sebaliknya, bagi orang yang
amalnya baik akan merasakan naungan atau perlindungan dari panas tersebut.
Dalil mengenai yaumul mahsyar dijelakan dalam firman Allah Swt. dalam surah Al-
Kahfi ayat 47.
4. Yaumul Mizan
Menurut bahasa "yaumu" berarti hari, sedangkan "mizan" berarti timbangan. Yaumu
mizan adalah hari pertimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia
selama hidup di dunia. Apabila amal kebaikannya lebih berat daripada amal buruknya, ia
akan memperoleh kebahagiaan di surga. Sebaliknya, orang yang amal buruknya lebih
berat daripada amal kebaikanya maka ia akan merasakan kesengsaraan di neraka.
Dalil mengenai Yaumu mizan dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surah Al-
Qari'ah ayat 6-9, Surah Az-Zalzalah ayat 7 dan 8, Surah Al-Anbiya ayat 47.
5. Yaumul Hisab
Menurut bahasa "hisab" berarti perhitungan. Yaumul hisab adalah hari perhitungan amal
baik dan amal buruk yang dilakukan manusia selama hidup di dunia. Semua manusia
diberikan balasan sesuai yang telah dilakukanya di dunia. Tidak ada seorang pun yang
akan dirugikan (dizalimi). Pada hari perhitungan amal manusia yang berkata adalah
kedua tangannya dan yang menjadi saksi adalah kedua kakinya. Adapun mulut tertutup
sehingga tidak dapat berboong atau memberikan jawaban yang tidak benar.
Dalil mengenai Yaumul hisab dijelaskan dalam firman Allah Swt. dalam surah Al-
Mu'min ayat 17 dan surah Yasin ayat 65.
Itulah sebagian nama-nama lain dari hari akhir yang ada di al-quran beserta penjelasan
dari beberapa nama, demikian artikel mengenai nama-nama hari akhir beserta
pengertiannya. semoga bermanfaat.