Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“IMAN KEPADA HARI AKHIR”

Disusun Oleh:
Kelompok 1
1. M. Daffa Alfarizi
2. Renaldi Junior
3. Adam Ridwan
4. Dinta Permana
5. Keisya Orista Wardani
6. Nabila Putri
7. Septi Budianti

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM


SMK AL-MAKMUR
Jl. RM. Kahfi 1 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan
No. Telp/Fax : (021) 78886927
A. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
Hari Akhir Adalah Hari dimana berakhirnya kehidupan yang ada didunia,
alam semesta, atau seluruh mahluk Allah SWT. Hari akhir biasa disebut dengan
hari kiamat.

Beriman kepada hari akhir berarti percaya sepenuh hati bahwa hari akhir
atau hari kiamat pasti akan terjadi. Beriman kepada hari akhir merupakan rukun
iman yang kelima. Oleh sebab itu umat muslim wajib mempercayai akan
terjadinya hari akhir. Jika tidak mempercyai hari akhir berarti kita termasuk ke
dalam orang yang kufur.

Setelah kehancuran alam semesta beserta isinya kita akan dibawa ke alam
akhirat. Kehidupan akhirat merupakan tujuan akhir manusia, di alam akhirat
manusia akan hidup kekal. Penjelasan tentang hari kiamat tersurat jelas dalam QS.
Al-Qariah ayat 1-5.

)۱( ُ‫ار َعة‬ ِ َ‫ْالق‬


)۲( ُ‫ار َعة‬ ِ َ‫َما ْالق‬
)۳( ُ‫ار َعة‬ ِ َ‫اك َما ْالق‬ َ ‫َو َما أَ ْد َر‬
ِ ‫اش ْال َم ْبثُو‬
)۴( ‫ث‬ ِ ‫اس َك ْالفَ َر‬ ُ َّ‫ون الن‬ُ ‫يَ ْو َم يَ ُك‬
)۵( ‫وش‬ ِ ُ‫ون ْال ِجبَا ُل َك ْال ِع ْه ِن ْال َم ْنف‬
ُ ‫َوتَ ُك‬

Artinya:

(1) Hari kiamat,


(2) Apakah hari kiamat itu?
(3) Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
(4) Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran,
(5) Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”
B. Macam-Macam Hari Kiamat

1. Kiamat Sughra
Kiamat sugra dapat juga disebut sebagai kiamat kecil. Lebih
lengkapnya, kalimat sugra merupakan berakhirnya kehidupan dari sebagian
manusia secara individu maupun kelompok. Artinya, kiamat sugra tidak
terjadi pada semua makhluk yang ada di bumi, namun beberapa di antaranya
mengalami kiamat sugra ini.

Adapun dalil yang menjelaskan mengenai kiamat sugra ini. Di dalam


Al-Quran dalam surat Al-Araf ayat 51 dijelaskan mengenai kiamat sugra
seperti berikut.

ُ َ‫غ َّرتْ ُه ُم ْال َح ٰيوة ُ ال ُّد ْنيَ ۚا فَ ْاليَ ْو َم نَ ْنسٰ ى ُه ْم َك َما ن‬


‫س ْوا‬ َ ‫الَّ ِذيْنَ ات َّ َخذُ ْوا ِد ْينَ ُه ْم لَ ْه ًوا َّولَ ِعبًا َّو‬
َ‫ِلقَ ۤا َء يَ ْو ِم ِه ْم ٰهذَ ۙا َو َما َكانُ ْوا بِ ٰا ٰيتِنَا يَجْ َحد ُْون‬
Artinya: (yaitu) orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai
permainan dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia.
Maka pada hari ini (Kiamat), Kami melupakan mereka sebagaimana mereka
dahulu melupakan pertemuan hari ini, dan karena mereka mengingkari ayat-
ayat Kami.

2. Kiamat Kubra
Kubra artinya besar maka kiamat kubra merupakan kiamat besar.
Kiamat kubra adalah salah satu bentuk kehancuran alam semesta. Seluruh
alam semesta yang selama ini kita ketahui pada suatu saat nanti yaitu pada
hari kiamat kubra. Manusia, hewan, tumbuhan, dan makhluk lainnya akan
ikut hancur.

Pada saat hari kiamat kubra datang, bumi akan diguncangkan, laut akan
meluap, dan benda-benda dari langit akan berjatuhan menghujani bumi.
Kejadian ini akan membuat semua orang berlalu lalang untuk
menyelamatkan dirinya masing-masing. Namun tetap saja yang namanya
hari akhir tidak akan ada satu pun makhluk di dunia yang akan selamat.
C. Tanda-Tanda Hari Akhir

1. Tanda-Tanda Kecil

a) Hamba sahaya perempuan melahirkan tuannya.


b) Ilmu agama dianggap tidak penting.
c) Perzinaan terjadi di mana-mana.
d) Jumlah wanita lebih banyak daripada laki-laki.
e) Maraknya pembunuhan.
f) Fitnah muncul di mana-mana.
g) Bermunculan nabi palsu yang mengaku dirinya utusan Allah SWT.

2. Tanda-Tanda Besar
a) Matahari terbit dari barat.
b) Munculnya dajjal.
c) Turunnya Imam Mahdi dan Nabi Isa.
d) Banyak manusia yang menjadi kafir
e) Lenyapnya Al-Qur’an
f) Kekuasaan bangsa Ya’juj dan Ma’juj
D. Nama-Nama Hari Akhir

1. Hari Kebangkitan (Yaumul Qiyamah)


Hari kiamat adalah hari berakhirnya kehidupan dunia yang ditandai
dengan hancurnya seluruh mahluk yang telah diciptakan Allah SWT

2. Hari Perhitungan (Yaumul Hisab)


Setelah dibangkitkan, selanjutnya segala amal perbuatan manusia akan
dihisab atau dihitung. Mereka yang lebih banyak amal baiknya akan masuk
surga. Sebaliknya, manusia yang lebih amal buruknya akan mendapat siksa di
neraka.

Allah berfirman:

Artinya: "Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang
diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah
amat cepat hisabnya." (QS. Al Mu'min:17).

3. Masa Yang Ditetapkan (Yaumus Sa'ah)


4. Peristiwa Yang Pasti Berlaku (Yaumul Waqiah)
5. Hari Yang Menggemparkan (Yaumul Qariah)
6. Hari Goncangan (Yaumuz Zalzalah)
7. Hari Pembalasan (Yaumul Jaza')
8. Hari Keputusan (Yaumul Fasl)
9. Hari Kebangkitan (Yaumul Ba'as)
10. Hari Kemenangan bagi Mukminin (Yaumul Fathu)
11. Hari Pertemuan (Yaumul Talaq)
12. Hari Bencana yang Besar (Yaumut Tamah)
13. Hari Kejadian yang Menyelubungi (Yaumul Gasiyah)
E. Gambaran Hari Kiamat Menurut Al-Qur’an
dengan mengkaji ayat ayat Al Qur'an, kita dapat memahami bahwa pada
tahap pertama kehidupan alam akhirat bukan dihidupkannya kembali manusia,
tetapi terjadi perubahan yang menyeluruh didalam sistem dan hukum alam
semesta. lalu terjadilah alam akhirat yang memiliki ciri ciri khas yang tidak
mungkin dapat kita ketahui secara detail. ketika itu terjadi, seluruh umat manusia
akan dibangkitkan secara bersamaan,dari manusia pertama yang diciptakan Allah
SWT sampai manusia akhir,agar mereka semua dapat melihat akibat dan hasil dari
perbuatan mereka di dunia ini, yang kemudian neraka akan menempati surga atau
neraka untuk selamanya.

1. Kondisi bumi, laut, dan gunung.


ketika hari kiamat tiba, terjadi guncangan bumi yang luar biasa dashyat.
bumi ini memuntahkan seluruh isi perutnya keluar, berhamburan dan hancur
berantakan.

2. Jerit kematian
pada hari kiamat malaikat Israfil meniup terompet sangkakala, jerit
kematian pun menyeruak ke seluruh jagad. ketika itu seluruh manusia dan
mahluk hidup mengalami kematian.

3. Jerit kebangkitan dan permulaan kiamat


setelah peristiwa itu terjadi, alam akhirat pu memasuki babak baru,
alam yang memiliki potensi untuk kekekalan dan keabadian. cahaya ilahi
memancarkan sinarnya.

4. Kerajaan Allah dan terputus nya sebab dan nasab


didalam baru itu tersingkirlah segala hakikat kerajaan dan kekuasaan
seluruhnya hanya milik Allah.
F. Hakikat Beriman Kepada Hari Akhir
Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima yang harus
diyakini oleh setiap umat Islam. Segala perbuatan yang dilakukan oleh setiap
manusia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Oleh
sebab itu, keimanan kepada Hari Akhir hendaknya dijadikan landasan utama untuk
menyadarkan diri agar selalu taat kepada ajaran Allah Swt.

Banyak ayat dan hadis yang memerintahkan kita agar meyakini datangnya
Hari Akhir, di antaranya adalah firman Allah Swt. pada Q.S. al-Baqarah/2:4
berikut:

Artinya: “dan mereka yang beriman kepada (al-Qurān) yang diturunkan


kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau,
dan mereka yakin akan adanya akhirat”.

Kemudian, dalam percakapan Rasulullah saw. dengan malaikat Jibril yang


panjang tentang iman, Islam, dan Ihsan, beliau bersabda (ketika ditanya tentang
iman):

Artinya: “Beliau menjawab: “Kamu beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-


Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk”.
(H.R. Muslim).

Dalam ayat di atas ditegaskan bahwa meyakini adanya Hari Akhir


merupakan salah satu ciri orang beriman. Adapun dalam penggalan hadis di atas,
Rasulullah saw. menyebutkan bahwa Hari Akhir sebagai salah satu perkara yang
wajib diyakini, yang kemudian disebut rukun iman. Iman kepada Hari Akhir
berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal hanyalah di
akhirat.
G. Fungsi dan Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
Fungsi iman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari hari adalah sebagai
berikut:

1. Menjadikan diri semakin bertaqwa kepada Allah dengan menaati semua


perintah dan menjauhi segala larangan
2. Menjauhkan diri dari sifat sombong di dunia yang hanya sementara
3. Mengurangi sikap cinta terhadap dunia secara berlebihan.

Adapun hikmah jika kita beriman kepada hari akhir, sebagai berikut.
1. Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT
Beriman kepada hari akhir berarti memercayai bahwa segala perbuatan
yang dilakukan di dunia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan
di akhirat kelak. Karena itu, umat Muslim yang mengamalkannya akan
meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT agar lebih dekat dengan-Nya.

2. Senantiasa Beramal Saleh


Seorang hamba yang beriman kepada hari akhir akan senantiasa
beramal saleh. Misalnya menjalani sholat lima waktu, memperbanyak sholat
sunnah, dzikir, puasa, dan sebagainya. Karena mereka yakin bahwa setelah
hari akhir pasti ada hari pembalasan di mana semua perbuatan selama di
dunia akan dibalas oleh Allah SWT.

3. Berbuat Baik kepada Sesama


Tidak hanya mempererat hubungan dengan Allah SWT, beriman
kepada hari akhir juga mengingatkan seorang Muslim untuk memerhatikan
hablu minannas, hubungan antarsesama manusia. Hubungan ini perlu
diperhatikan agar keseimbangan hidup dapat terjaga.

4. Muncul Rasa Takut Berbuat Maksiat


Akan muncul rasa takut ketika berbuat maksiat selama di dunia.
Mereka akan menjauhi kemaksiatan karena takut tidak bisa
mempertanggungjawabkannya saat hari akhir telah tiba. Karena itu, umat
Muslim akan lebih berha-hati dalam berperilaku agar perbuatannya tidak
membawanya merasakan azab Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai