Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

IMAN KEPADA HARI AKHIR

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD THARIQ SYAHPUTRA
( 20191022031110 )

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................2

A. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir..........................................................................2

B. Tanda-tanda hari kiamat..............................................................................................4

C. Kehidupan Alam Akhirat.............................................................................................5

BAB III PENUTUP...............................................................................................................10

1.1 Kesimpulan..............................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Sebagai orang muslim kita memiliki keyakinan bahwa hari akhir itu pasti ada.
Dimana semua kegiatan sehari-hari kita berakhir dan akan berlanjut di dunia yang kekal tidak
ada habisnya yang biasa kita kenal dengan sebutan akhirat. Di hari akhir, Allah
membangkitkan kita kembali selayaknya hidup di dunia, dikumpulkan semua makhluk untuk
diperhitungkan, orang-orang yang beriman dan bertaqwa akan mendapat balasan hidup kekal
di surga dan orang-orang jahat yang tidak beriman dan bertaqwa akan di tempatkan di neraka.

Sebelum kiamat terjadi, Allah telah memberikan tanda-tanda diantaranya seperti


matahari terbit dari sebelah barat lalu tenggelam di timur, munculnya dajjal, yakjuj dan
makjuj, turunnya Nabi Isa as, lenyapnya Al-Quran dan tanda-tanda lainnya. Setelah
munculnya tanda-tanda, terompet sangkakala kematian dan kehancuran dibunyikan
dilanjutkan dengan peniupan terompet sangkakala untuk kebangkitan di alam kubur. Lalu,
dikumpulkan kita dan menghadap kepada Allah Tuhan semesta alam, dilanjutkan dengan
pembagian rapor catatan amal perbuatan kita semasa hidup. Orang yang menerimanya
dengan tangan kanan maka ia memliki catatan yang baik dan sebaliknya. Setelah itu
dilanjutkan dengan perhitungan dan pertimbangan. Semua langkah tadi akan berakhir dengan
surga dan neraka. Hari akhir pasti akan terjadi dan semua makhluk yang bernyawa pasti akan
mati tanpa terkecuali. Tidak ada yang tahu kapan hari akhir terjadi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu hari akhir?


2. Apa saja tanda-tanda hari akhir?
3. Apa peristiwa setelah hari akhir?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini ini adalah:
1. Memperdalam pengetahuan tentang iman kepada hari akhir
2. Mengetahui kehidupan setelah kematian

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir


Pengertian iman dalam bahasa artinya “percaya/yakin”. Sedangkan iman
dalam istilah ialah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan
mengamalkan dengan perbuatan. Orang yang beriman disebut mukmin. Manusia
mukmin disebut mukmin yang baik atau taat apabila mengimani rukun iman. Rukun
iman ada enam, yaitu iman kepada Allah SWT, iman kepada malakat-malaikat
Allah, iman kepada kitab Allah, iman kepada nabi dan rasul Allah, iman kepada hari
akhir dan iman kepada Qada dan Qadar.
Hari akhir/ hari kiamat menurut bahasa artinya kehancuran dunia atau
kebangkitan manusia. Sedangkan menurut istilah, hari kehancuran alam semesta
beserta seluruh isinya. Jadi iman kepada hari akhir adalah percaya atau meyakini
bahwa seluruh alam semesta akan hancur.

Artinya: ”Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan


(waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.”
(QS. Thoha : 15)

Kiamat terbagi menjadi dua, yaitu kiamat sugra (kecil) dan kiamat kubra
(besar).
1. Kiamat sugra adalah kiamat kecil, yaitu berakhirnya mahluk yang
bernyawa dalam skala kecil atau bencana alam seperti kematian, banjir
bandang, angin beliung, gunung meletus, gempa bumi, peperangan,
perselisihan dan lain-lainnya.
2. Kiamat kubra adalah kiamat besar, yaitu hancurnya seluruh alam semesta
secara massal dan berakhirnya seluruh kehidupan makhluk didunia.

2
Dalam Al-Quran, disebutkan bahwa hari kiamat memiliki 34 sebutan, diantaranya
adalah:
1. Yaumul Qiyamah (hari kiamat).
2. Yaumul Hasrah (hari penyesalan karena sudah tidak ada lagi kesempatan untuk
beriman dan beramal sebagai penebus dosa-dosanya).
3. Yaumul Hisab (hari perhitungan segala amal perbuatan manusia yang baik dan
buruk).
4. Yaumul Zilzalah (hari kegemparan, bumi mengalami goncangan yang amat sangat
dahsyat).
5. Yaumul Waqiah (hari jatuhnya segala benda apapun dari angkasa seperti binatang,
langit dan lain-lainnya.).
6. Yaumul Ghasiyyah (hari pingsan, kehidupan semua makhluk Allah SWT benar-
benar berhenti)
7. Yaumul Raajifah (hari gempa besar).
8. Yaumul Haaqqah (hari kebenaran, semua janji Allah SWT di dalam Al-Quran
tentang adanya kehidupan di alam akhirat telah terbukti).
9. Yaumul Thaammah (hari kesulitan, setiap manusia tidak dapat menyelamatkan
dirinya)
10. Yaumul Shaakhkhah (hari yang memekakkan telinga karena di hari itu terompet
sangkakala ditiupkan).
11. Yaumul Talaaq (hari pertemuan, orang-orang yang beriman dan beramal sholeh
akan dipertemukan dengan Tuhannya).
12. Yaumul Ardh (hari pertontonan atau diperlihatkan semua amal perbuatan manusia).
13. Yaumul Jaza (hari pembalasan, di hari itu akan ditentukan balasan bagi setiap amal
baik dan buruk manusia).
14. Yaumul Jam’i (hari pengumpulan, seluruh umat manusia akan dikumpulkan di
Padang Mahsyar)
15. Yaumul Fashl (hari keputusan, di hari itu akan diputuskan seseorang layak
menghuni surga atau neraka dan semua itu tergantung dari amal perbuatan manusia
selama hidupnya).
16. Yaumu yafirrul mar-u min akhihi wa ummihi wa-abihi washahibatihi wa-abanihi
(hari dimana seseorang tidak mempedulikan keluarganya, karena beratnya keadaan
pada hari itu).

3
17. Yauma la yanfa-u malun wala banuna illa man atal laha bi qalbin salim (hari
dimana harta benda dan anak keturunan tidak dapat menyelamatkan seseorang,
kecuali orang yang hatinya bersih).
Ditegaskan dalam Al-Quran;
 Surah Al-Hajj ayat 7

‫ث مملن ففيِ اللقبببوُر‬ ‫ب ففيِمهاَ موأمان ا‬


‫ام يملبمع ب‬ ‫موأمان الاساَمعةم آتفيِمةة مل مرلي م‬ ‫ف‬
Artinya: “Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada
keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam
kubur” (Q.S. Al-Hajj : 7)
 Surah Az-Zukhruf ayat 61

‫موإفناهب لمفعللِةم فللِاساَمعفة فممل تملمتمبران بفمهاَ مواتابفبعوُفن ِ ههممذا ف‬


‫صمراطة بملستمفقيِةم‬
Artinya: Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan
pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang
kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus” (Q.S Az-Zukhruf : 61)

B. Tanda-tanda hari kiamat


Tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan waktu kiamat akan datang,
tidak kecuali Rasulullah saw. Kepastian waktu kiamat dirahasiakan oleh Allah SWT
tersurat dalam Al-Quran pada surah Thaahaa ayat 15 “Sesungguhnya hari kiamat
itu akan datang, Aku merahasiakan waktunya.” Dengan begitu Allah SWT hanya
memberikan tanda-tanda menjelang kiamat datang.

1. Tanda-tanda sugra (kecil)


a. Perzinaan sudah menjadi suatu hal yang lumrah atau biasa di masyarakat luas
b. Mabuk-mabukan secara terang-terangan, seoalah perbuatan yang tidak
diharamkan
c. Manusia berlomba-lomba menumpuk harta kekayaannya dengan menghalalkan
segala cara
d. Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam
e. Jumlah ulama semakin berkurang, semakin banyak orang bodoh yang mengaku
sebagai ulama dan menyesatkan umat

4
f. Orang tua tidak lagi dihormati oleh anak-anaknya seolah-olah memperbudak
mereka
g. Banyak wanita berdandan seperti pria dan sebaliknya
h. Sering terjai bencana alam, pembunuhan dan peperangan.

2. Tanda-tanda kubra (besar)


a. Waktu berputar sangat cepat, seperti setahun seperti sebulan, sebulan terasa
seminggu.
b. Matahari terbit dari sebelah timur ke barat
c. Adanya Ya’juj dan Ma’juj. Merupakan golongan umat manusia yang
mempunyai kekuatan besar dan menyesatkan.
d. Keluarnya Dajjal, yaitu pembohong yang menutupi kebenaran serta memiliki
fitnah yang kejam. Merupakan keburukan terbesar yang pernah ada sejak
kelahiran Nabi Adam as.
e. Robohnya Kakbah
f. Keluar binatang aneh dari perut bumi yang menggunakan cincin Nabi
Sulaiman as. Juga dapat berbicara dengan manusia dan memberi tanda “kafir”
kepada orang yang tidak beriman
g. Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syariat islam
h. Turunnya Nabi Isa as. Dari bumi memperjuangkan kebenaran bersama Imam
Mahdi dan melawan Dajjal, menghancurkan salib, dan mengajak umat
manusia meng-esa-kan Allah SWT.
i. Lenyapnya tulisan dalam Al-Quran dan tidak ada seorang yang yang hafal
bacaannya.
j. Segenap manusia menjadi kafir dan ini merupakan tanda paling akhir
menjelang terjadinya hari kiamat.

C. Kehidupan Alam Akhirat


Dijelaskan di dalam Al-Quran tentang pembahasan tentang hari akhir,
diantaranya:

 Surah An Nahl ayat 77

5
‫ح اللبم م‬
‫صصصفر‬ ‫ض ِ مومماَ أملمبر الاساَمعفة إفال مكلِملم ف‬
‫ت مواللملر ف‬ ‫موفالف مغليِ ب‬
‫ب الاسمماَموا ف‬
‫ام معلِمهى بكلل مشليِءء قمفديةر‬ ‫أملو هبموُ أملقمر ب‬
‫ب ِ إفان ا‬
Artinya: “Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang tersembunyi di
langit dan di bumi. Tidak adalah kejadian kiamat itu, melainkan seperti
sekejap mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu.” (Q.S An Nahl : 77)

 Surah Al A’la ayat 17

‫مواللفخمرةب مخليِةر موأملبقمهى‬


Artinya: “Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.”
(Q.S Al A’la : 17)

Sebelum kita berakhir di surga atau neraka, ada beberapa rangkaian peristiwa yang harus
dilalui oleh umat manusia dalam menuju keabadian di akhirat.

1) Nafkhatan, yaitu dititiupkannya 2 kali terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil.


Tiupan pertama adalah ketika kiamat terjadi dan semua makhluk hidup sudah
mati. Tiupan kedua tanda dibangkitkan seluruh umat manusia di akhirat nanti.

2) Ba’ats, yaitu hari dibangkitkan umat manusia dari alam kubur untuk
mempertanggung-jawabkan amal perbuatannya semasa hidup di dunia.

3) Hasyar, yaitu hari dikumpulkannya umat manusia di Padang Mahsyar.


Disebutkan keadaan di Padang Mahsyar sangat menyiksa bagi manusia, sebab
matahari berada diatas kepala sekitar hanya lima jengkal tangan dan tidak ada
tempat untuk menghindar juga berlindung. Ada beberapa manusia yang
mendapatkan naungan dari Allah SWT, yaitu:

a. Imam/pemimpin yang adil


b. Orang yang senantiasa taat ibadah kepada Allah SWT.
Lelaki yang selalu/sering ke masjid
c. Dua orang yang saling kasih sayang karena Allah SWT dan berpisah
juga karena Allah SWT.

6
d. Orang yang mampu menahan dan mengengdalikan diri dari segala
godaan setan serta nafsu, terutama masalah syahwat bawah perut.
e. Orang yang bersedekah dan merahasiakan tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang disedekahkan tangan kanannya.
f. Orang yang sering beribadah ditengah malam mengingat Allah dalam
kesunyian.

4) Syafaat Udhma, yaitu hari dimana Nabi Muhammad saw. memberi pertolongan
kepada umatnya berupa meminta kepada Allah agar secepatnya diadakkan hisab
dan Allah mengabulkan permohonannya. Nabi Muhammad saw. Juga memberikan
syafaat kepada umatnya khususnya untuk ahli surga agar diizinkan segera masuk
ke surga.

5) Hisab, yaitu perhitungan amal baik dan buruk umat manusia selama hidup di
dunia. Pada hari itu banyak manusia yang menyesal sebab selama hidupnya tidak
pernah taat kepada Allah SWT.

Ada empat pertanyaan yang akan diperhitungkan disini:

a. Usianya dihabiskan untuk apa saja di dunia

b. Masa mudanya digunakan untuk apa

c. Hartanya didapat darimana

d. Ilmunya dimanfaatkan untuk apa saja

Dalam hisab, mulut terkunci rapat dan anggota tubuh lainnya yang berbicara
untuk mengatakan segala yang sudah diperbuat di dunia

6) Mizan (timbangan), yaitu hari penimbangan antara dosa dan pahala setiap umat
manusia

7) Ita-ul Kitab, pemberian buku catatan amal setiap umat manusia.

8) Haudl (telaga), Nabi Muhammad saw memiliki telaga bernama Kautsar, tetapi
hanya calon penghuni surge yang dapat menikmati keleatan telaga Kautsar.

9) Shirotol Mustaqim¸yaitu jembatan membentang di atas neraka yang


menghubungkan Padang Mahsyar dan surge. Disebutkan jembatan ini setipis
7
helaian rambut yang dipotong menjadi tujuh bagian dan juga tajam melebihi dari
mata pedang. Cara melewati jembatan ini berbeda-beda, ada yang melintasinya
secepat kilat menyambar, ada yang berjalan sehari semalam. Tergantung dari amal
ibadahnya selama di dunia.

10) Surga dan Neraka, adalah dua tempat terakhir kehidupan di alam akhirat. Surga
menjanjikan segala macam kelezatan, sebaliknya neraka menjanjikan
kesengsaraan, penderitaan dan kepedihan.

 Nama-nama surga dan calon penghuninya:

1. Surga Firdaus, diciptakan oleh Allah SWT dari emas. Dihuni oleh orang-
orang yang menjaga sholatnya, orang yang menjauhkan diri dari ucapan
dan perbuatan yang tidak guna, orang yang membayar zakat, orang yang
menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istrinya, orang yang amanat dan
orang yang menepati janji.

2. Surga ‘And, diciptakan oleh Allah SWT dari intan putih. Dihuni oleh
orang yang bertakwa, orang yang beriman dan beramal soleh, orang yang
berbuat baik, orang yang sabar, orang yang menginfaqkan hartanya dan
membalas kejahatan dengan kebaikan.

3. Surga Na’im, diciptakan oleh Allah SWT dari perak putih. Dihuni oleh
orang yang benar-benar bertakwa dan beramal soleh.

4. Surga Ma’wa, diciptakan oleh Allah swt dari zamrut hijau. Dihuni oleh
orang yang beriman dan bertakwa,orang-orang yang takut kepada
kebesaran Allah SWT serta menahan diri dari hawa nafsu buruk.

5. Surga Darussalam, diciptakan oleh Allah SWT dari yakut merah. Dihuni
oleh orang yang kuat iman dan islamnya, memperhatikan ayat-ayat Al-
Quran serta mengamalkannya.

6. Surga Darul Muqamah, diciptakan oleh Allah SWT dari permata putih.
Dihuni oleh orang kebaikannya sangat banyak dan sangat jarang berbuat
kesalahan.

8
7. Surga Al Maqamul Amiin, diciptakan oleh Allah SWT dari emas dan
kuning. Dihuni oleh orang yang keimanannya telah mencapai muttaqien.

8. Surga Khuldi, diciptakan oleh Allah SWT dari marjan merah dan kuning.
Dihuni oleh orang yang taat menjalankan perintah Allah SWT.

 Nama-nama neraka dan calon penghuninya:

1. Neraka Jahanam, dihuni oleh orang-orang kafir, orang munafik, orang


durhaka, orang yang mengikuti ajaran setan, orang menghadap Allah dalam
keadaan dosa, orang yang tidak menzakati sebagian rezekinya, orang yang
menentang ajaran Rasul.

2. Neraka Jahiim, dihuni oleh orang yang hidup bermewah-mewahan, orang


yang mendustakan ayat-ayat Allah, pendurhaka.

3. Neraka Hawiyah, dihuni oleh orang yang dosanya lebih banyak disbanding
perbuatan baiknya.

4. Neraka Wail, dihuni oleh orang yang mendustakan agama dan orang
mengurangi timbangan atau takaran.

5. Neraka Sa’ir, dihuni oleh orang-orang yang memakan harta anak yatim, orang
yang tidak mengikuti petunjuk Allah, orang-orang kafir, orang yang terpedaya
setan, orang yang menyimpang dari perintah Allah dan orang yang tidak
beriman kepada Allah.

6. Neraka Ladha, dihuni oleh orang yang berpaling dari agama dan menimbun
kekayaan tetapi tidak mengeluarkan zakat.

7. Neraka Saqar, dihuni oleh orang yang tidak pernah sholat, tidak memberi
makan orang miskin, suka berbicara kebathilan dan mendustakan hari
pembalasan.

BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan

9
Sebagai manusia yang beriman kita wajib mempercayai bahwa hari akhir itu akan
terjadi. Sudah dijelaskan juga di dalam Al Quran tentang nama-nama hari akhir, tanda-tanda,
macam-macam, peristiwa-peristiwanya, dan kehidupan kekal setelah kiamat terjadi. Kita
harus mengambil hikmah-hikmahnya dari belajar tentang hari kiamat agar kita semakin
percaya dan bertaqwa kepada Allah SWT. Kita harus mempersiapkan banyak bekal berupa
amal kebaikan selama di dunia, sebab hidup di dunia hanya bersifat sementara dan kehidupan
yang kekal adalah kehidupan di akhirat kelak.

DAFTAR PUSTAKA

10
C, Abied N. (2010, Agustus 27). Pengertian Iman dan Penjelasan Arti Iman. Retrieved
Februari 12, 2020 (19.46 WIB), from Indo_Moeslim: http://indo-
moeslim.blogspot.com/2010/08/pengertian-iman-dan-penjelasan-arti.html

Choironi, M. A. (2019, Maret 12). Hari Kiamat, Definisi dan Pembagiannya. Retrieved
Februari 12, 2020 (19.50 WIB), from islami.co: https://islami.co/hari-kiamat-definisi-
dan-pembagiannya/

Dasteghib. (September 2003). Hari Kebangkitan. Bogor: Penerbit Cahaya.

Hamid, S. R. (November 1999). BUKU PINTAR AGAMA ISLAM Edisi Senior. Jakarta:
Penebar Salam.

Jamaluddin, A. M. (Oktober 2004). HURU HARA AKHIR ZAMAN, Penjelasan terakhir


untuk umat islam. Solo: AQWAM.

JavanLabs. (2015-2020). Surat Al-A’la Ayat 17. Retrieved Februari 13, 2020 (17.01 WIB),
from tafsirq: https://tafsirq.com/87-al-ala/ayat-17

JavanLabs. (2015-2020). Surat Al-Hajj Ayat 7. Retrieved Februari 12, 2020 (20.17 WIB),
from tafsirq: https://tafsirq.com/22-al-hajj/ayat-7

JavanLabs. (2015-2020). Surat An-Nahl Ayat 77. Retrieved Februari 13, 2020 (16.54 WIB),
from tafsirq: https://tafsirq.com/16-an-nahl/ayat-77

JavanLabs. (2015-2020). Surat Az-Zukhruf Ayat 61. Retrieved Februari 12, 2020 (20.21
WIB), from tafsirq: https://tafsirq.com/43-az-zukhruf/ayat-61

JavanLabs. (2015-2020). Surat Ta Ha Ayat 15. Retrieved Februari 12, 2020 (19.47 WIB),
from tafsirq: https://tafsirq.com/topik/thaha+ayat+15

11

Anda mungkin juga menyukai