Anda di halaman 1dari 7

Makalah

Beriman Kepada Hari Akhir

Disusun oleh :

Kelompok 2

1. Ayu Nandya Jasmin


2. Bunga Mawar Maharani
3. Daffa Agus Tiyan Pratama
4. Ferdianto
5. Muhammad Maher Yusuf
6. Raisya Nur Azkiya

SDN CINERE 02
JL. INPRES No.7 BLOK B CINERE
KEL. CINERE KOTA DEPOK
JAWA BARAT
BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

A. Pengertian Iman kepada Hari Akhir

Pengertian iman kepada hari akhir (kiamat) secara umum adalah mempercayai dan

menyakini bahwa seluruh alam semesta dan segala seisinya pada suatu saat nanti akan

mengalami kehancuran dan mengakui bahwa setelah kehidupan ini akan ada kehidupan yang

kekal yaitu akhirat.

Pengertian iman kepada hari akhir/kiamat terbagi dua yaitu pengertian iman kepada hari

akhir menurut bahasa dan pengertian hari akhir menurut istilah. Pengertian iman kepada hari

akhir menurut bahasa (etimologi) adalah percaya akan datangnya hari akhir/kiamat.
Sedangkan Pengertian iman kepada hari akhir menurut istilah (terminologi) adalah

mempercayai dan menyakini akan adanya kehidupan yang kekal dan abadi setelah kehidupan

ini.

Firman Allah dalam Surat al-Hajj: 7

"dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan

bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur."

B. Macam-macam dan Tanda-tanda Hari Akhir

Macam-macam Kiamat

Hari akhir/kiamat terbagi atas 2 jenis atau macam. Macam-macam hari akhir/kiamat

adalah sebagai berikut:

1. Kiamat Sugra (Kiamat Kecil) : adalah kejadian hancurnya jagat raya dengan skala

kecil, Misalnya tanda-tanda kiamat sugra adalah kematian, bencana alam seperti, tsunami,

gempa bumi, banjir, gunung meletus, , dan sebagainya. Kiamat sugra sering terjadi

dilingkungan kita yang merupakan suatu teguran Allah swt.

2. Kiamat Kubra (Kiamat Besar) : adalah kejadian hancurnya alam semesta beserta

isinya atau hancurnya alam semesta seluruhnya termasuk semua penghuni-penghuninya,

seperti manusia, hewan, tumbuhan dan tanda dimulainya kehidupan di akhirat serta Manusia

akan mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya yang pernah dibuat sewaktu

hidup.

Tanda-tanda Hari Kiamat

1. Tanda-Tanda Kecil/ Kiamat Kecil

Tanda-tanda kecil hari akhir/kiamat sebagai berikut:

a. Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir


b. Banyaknya terjadi bencana alam, misalnya gempa bumi, tanah longsor, dan lain-lain

c. Banyaknya jumlah kaum perempuan dibanding laki-laki

d. Adanya golongan besar yang saling membunuh, namun sama-sama mengakui dirinnya

untuk memperjuangkan agama islam.

e. Fitnah yang merajalela dengan menimpa kehidupan manusia

f. Banyaknya jumlah pembunuhan disebabkan hal yang sepele atau kecil.

g. Segala hal atau urusan dipegang oleh bukan ahlinya.

h. Manusia tidak memperdulikan lagi ilmu agama

i. Adanya Laki-laki telah menyerupai wanita atau sebaliknya

j. Timbulnya pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan

k. Merajalelanya kemaksiatan

l. Minuman keras yang merajalela.

2. Tanda-Tanda Besar/Kiamat Besar

a. Munculnya binatang-binatang yang dapat bicara

b. Al-Qur'an tidak dianggap lagi sebagai pedoman hidup, melainkan hanya sekadar bahan

bacaan biasa

c. Munculnya Ya'juj dan Ma'juj, yaitu bangsa yang gemar dengan membuat kerusakan

dibumi.

d. Banyak manusia yang menjadi kufur dan murtad.

e. Munculnya dajjal. Makhluk penyebar fitnah yang membuat manusia meninggalkan agama

islam.

f. Matahari terbit dari barat dan terbenam dari arah timur.

C. Bukti-bukti Bahwa Hari Akhir itu Pasti Terjadi


1. Bukti akal

a. Allah sebagai pencipta langit dan bumi seisinya telah menciptakannya pertama kali. Allah

mampu menciptakan pertama kali, tentu mampu pula untuk menghidupkannya kembali.

b. Bumi yang kering dan tandus akan hijau kembali dan tumbuhan yang mati akan bergerak

subur setelah disirami hujan. Dzat Yang mampu menghidupkan tumbuh-tumbuhan setelah

mati, tentu mampu menghidupkan orang-orang yang sudah mati.

2. Kisah-kisah Kaum Terdahulu

a. Ketika kaum Musa berkata kepada Nabi Musa bahwa mereka tidak akan percaya dengan

risalah yang dibawa Musa, sampai mereka melihat Allah dengan mata kepala mereka sendiri.

b. Kisah orang yang terbunuh yang pembunuhnya dipersengketakan bani Israil. Allah lalu

memerintahkan mereka untuk menyembelih sapi, kemudian salah satu anggota tubuh sapi itu

dipukulkan ke tubuh orang yang terbunuh itu agar dapat menceritakan siapa sebenarnya yang

telah membunuhnya. Hal ini diungkapkan dalam firman- Nya.

c. Kisah kaum yang meninggalkan negerinya untuk menghindari kematian. Mereka

berjumlah ribuan orang. Allah mematikan mereka, lalu menghidupkan kembali. Ini dijelaskan

dalam firman-Nya.

d. Kisah orang yang melewati sebuah desa yang hancur. Dia sangsi, bagaimana Allah

menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur, maka Allah mematikan orang tersebut

selama seratus tahun, kemudian Allah menghidupkan kembali. Ini dikisahkan dalam firman-

Nya.

e. Kisah Nabi Ibrahim `ketika meminta kepada Allah untuk memperlihatkan kepadanya,

bagaimana Dia menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati. Allah

memerintahkannya menyembelih empat ekor burung dan memisah-misahkan bagian-bagian

tubuh burung itu di atas gunung-gunung yang ada di sekelilingnya. Lalu Ibrahim memanggil

burung itu, tak lama kemudian, tampaklah olehnya bagian-bagian tubuh burung-burung itu
menyatu dan segera mendatangi Nabi Ibrahim kembali. Ini dikisahkan Allah dalam Alquranul

Karim.

D. Berbagai Peristiwa yang Terjadi pada Hari Akhir

Di dalam Al Qur’an terdapat banyak penjabaran mengenai peristiwa Hari Kiamat untuk

menjadi pelajaran bagi kita.

1. Bumi digoncangkan dengan dahsyat

"Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah

mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: "Mengapa

bumi (jadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya

Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke

luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada

mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat

dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan

kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula." (Q.S. Al-

Zalzalah : 1-7)

2. Wanita menyusui melupakan anaknya. Wanita hamil gugur kandungannya.

"Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu

adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu

melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang

disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia

dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu

sangat keras." (Q.S. Al-Hajj : 1-2)


3. Langit terbelah

"Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung,

lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan

terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan Malaikat-Malaikat

berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang Malaikat menjunjung

'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu),

tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah)." (Q.S. Al-Haqqah : 13-18)

4. Ditiupnya sangkakala

"Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa

yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka

berdiri menunggu (putusannya masing-masing). Dan terang benderanglah bumi (padang

mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan

perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para Nabi dan saksi-saksi dan diberi

keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan. Dan

disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan) apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih

mengetahui apa yang mereka kerjakan." (Q.S. Az-Zumar : 68-70)

5. Manusia bertebaran bagai anai-anai

"Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran," (Q.S. Al-Qari'ah : 4)

6. Gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan

"Pada dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan."(Q.S.Al-

Qari'ah: 5)

Anda mungkin juga menyukai