BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Orang muslim meyakini Dunia mempunyai saat terakhir dimana dia terhenti adanya, dan
mempunyai hari lain yang tidak mempunyai penghabisan, kemudian datanglah kehidupan kedua,
yaitu hari khirat. pada hari tersebut, Allah swt membangkitkan semua makhluk, mengumpulkan
mereka semua kepadanya untuk dihisab, orang-orang baik dibalas dengan kenikmatan abadi di
Surga, dan orang jahat dibalas dengan siksa yang menghinakan di Neraka. Itulah interprentasi
yang harus kita yakini.

1
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Dali-dalil tentang hari kiamat

Hari kiamat adalah hari kebangkian manusia dari kubur kemudian dihisab atau dihitung
amal perbuatanya semasa hidupnya, amal baik memperolah balasan baik, sedangkan amal jahat
memperoleh balasan siksa.Pada hari itu merupakan hari penghisapan dunia yang sesudahnya
tidak ada lagi dan sebagai awal hari akhirat yang ditunggu manusia, karena hari akhirat adalah
hari kelanjutan dunia.kapankah hari kiamat itu ? Sesugguhnya hanya Allah yang maha
mengetahui.1

Q.S Al-qori’ah 1-4

(Hari kaimat, Apakah hari kiamat itu ?. Taukah kamu apakah hari kiamat itu?Pada hari
itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang
dihamburkan).

Penjelasan dari ayat di atas yaitu pada saat datangnya hari kiamat seluruh makhluk yang
ada di muka bumi di hambur-hamburkan dan berterbaran dimana-mana seperti anai-anai dan
gunung-gunugpun diletuskan mengeluarkan segala isi yang terkandung didalamnya layaknya
kapas-kapas atu bulu-bulu, artinya pada saat datangnya hari kiamat itu, semua bumi beserta
isinya hancur lebur dan pada hari itu juga bumi menyampaikan beritanya (hari kiamat). Dari ayat
tersebut adalah salah-satu teguran untuk umat manusia agar ingat kepada hari akhir,betapa

1
Buku Siswa Al- Qur;an Hadist kelas Xi /Kementrian Agama,-Jakarta 2015

2
mengerikannya hari itu, supaya semasa hidupnya di dunia mereka melakukan hal-hal yang baik
dan bermanfaat baik kepada Allah, maupun kepada manusia.2

Q.S Ibrahim ayat 48

4 (Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan
meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa
lagi Maha Perkasa.( Q.S Ibrahim ayat 48)

Penjelasan dari ayat di atas yaitu yat ini menerangkan bahwa waktu pembalasan dan
penimpaan siksa itu ialah pada hari yang bumi ditukar dengan bumi lain pada saat Allah
menghancurkan langit dan segala yang ada di dalamnya dan menukarnya dengan langit yang
lain. Pada waktu itu bumi, bulan dan segala bintang akan berbenturan sehingga pecah hancur
seperti debu dan beterbangan seperti awan, kemudian terjadilah bumi dan langit yang lain.
Berkata Ibnu Abbas: "Bumi yang lain itu tidak lain adalah bumi yang telah berubah sifatnya dari
bumi yang sekarang ini seperti telah berpindah gunungnya, dan tidak mengalir airnya, dan mati
lautnya tidak berombak dan tidak pula tenang." Dari ayat dan hadis di atas dipahamkan bahwa
nanti pada hari kiamat seluruh semesta ini akan hancur lebur. Masing-masing berbenturan
dengan yang lain sehingga pecah bertaburan dan beterbangan di angkasa beberapa waktu
lamanya, kemudian membentuk seperti bentuk bumi dan langit tetapi ia bukan bumi dan langit
yang sekarang ini. 3

B. Hadis-hadis tentang hari kiamat

1. Ada sebuah hadist yang menerangkan bahwa di akhir zaman akan terjadi bencana
longsor, kerusuhan dimana-mana dan lainnya. Hal ini disebabkan oleh merajalelanya
musik.

2
pemakalah
3
AL-Qur’an terjemahan surat ibrahim 48

3
 “Pada akhir zaman akan terjadi longsor, kerusuhan dan perubahan muka. “Ada yang
bertanya kepada Rasulullah saw;” Wahai Rasulullah bilakah hal ini terjadi?” Beliau
menjawab, “Apabila telah merajalela bunyian (musik) dan penyanyi-penyanyi wanita.”
(H.R. Ibnu Majah)

Ini sudah sangat jelas. Dimanapun kita berada, akan terdengar suara musik. Terlebih di
televisi, acara musik dari pagi hingga malam non-stop.

2. "Dari 'Aisyah radiallahu 'anha berkata: Saya mendengar Rasulullah sallallahu 'alaihi wa-
sallam bersabda: Manusia akan dikumpulkan pada Hari Kiamat dalam keadaan tanpa
berkasut (berkaki ayam), telanjang bogel dan tanpa berkhatan kemaluannya. Saya
bertanya: Wahai Rasulullah! Perempuan dan lelaki saling melihat sebahagiannya kepada
sebahagiannya yang lain? 'Aisyah berkata: Rasulullah menjawab: Hai 'Aisyah!
Perkaranya lebih dahsyat daripada untuk saling melihat sebahagiannya kepada
sebahagiannya yang lain". (H/R Muslim. 8/156)

3. Daripada Abu Hurairah ra, bahawa RasuluLLah SAW telah bersabda (yang bererti)
“Sebaik-baik hari yang terbit matahari padanya adalah hari Jumat. Pada hari itulah Adam
dicipta, pada waktu itu juga ia dimasukkan dalam syurga dan waktu itu juga dia
dikeluarkan daripadanya. Hari kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.”
(Hadith Riwayat Muslim)

4. Rosulallah s.a.w, “ Tidak terjadi kiamat itu sehingga orang-orang bersetubuh (berzina)
seperti bersetubuh keledai di tengah jalan.” (hadits Riwayat Ibnu hibban).

5. “Kiamat tidak akan berlaku selagi masih ada orang yang menyebut perkataan “Allah,
Allah.”(Hadith Riwayat Muslim)4

4
Drs.H. Mahmud Suyuti, Pendidikan agama islam, sahabat ilmu, kurikulum 1994

4
 BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan dari pembahasan dia atas adalah, bahwasanya hari akhir itu hanya Allah
SWT yang mengetahuinya. Rasulluwloh saja yang di sebut sebut kekasih Allah swt saja tidak
mengetahui kapan terjadinya hari kiamat itu. Kita sebagai umat manusia hanya biasa meyakini
bahwa hari akhir itu benar benar ada, dan kelak akan terjadi. Sebagaimana yang telah
terpaparkan oleh beberapa hadist-hadist dan dali-dalil diatas.

5
 Daftar Pustaka

Buku Siswa Al- Qur;an Hadist kelas Xi /Kementrian Agama,-Jakarta 2015

2 pemakalah
3 AL-Qur’an terjemahan surat ibrahim 48
4 Drs.H. Mahmud Suyuti, Pendidikan agama islam, sahabat ilmu, kurikulum 1994