#Halaqah 22 – Keadaan Islam Setelah Meninggalnya Nabi Isa dan Munculnya Tanda-Tanda Besar Hari
Kiamat Yang Lain 29/06/2021
Setelah jaya, Islam sedikit demi sedikit melemah. Al-Qur’an pun akan diangkat. “Islam akan
hilang sedikit demi sedikit, seperti hilangnya lukisan pada pakaian. Sehingga tidak diketahui
apa itu puasa, solat, menyembelih, dan juga sodaqoh. Akan pergi Al-Qur’an dalam satu
malam, sehingga tidak tersisa satu ayat pun. Dan akan ada sekelompok manusia, laki-laki tua
dan perempuan tua mengatakan “Dahulu kami mengetahui nenek moyang kami berada di
atas satu kalimat laa ila ha illallah maka kami pun mengatakannya””. (H.R Ibnu Majah)
Akan datang masa dimana zina dilakukan terang-terangan di pinggir jalan (H.R Muslim)
Ka’bah akan dihancurkan oleh sebagian orang (H.R Muslim)
Kembali ke jaman jahiliyah, dan muncul kembali penyembah berhala.
“Tidak akan bangkit hari kiamat, kecuali atas orang-orang yang paling jelek yang mereka
lebih jelek daripada orang-orang yang hidup di jaman jahiliyah” (H.R Muslim)
Urutan antara seluruh tanda kiamat sampai dengan munculnya api yang menggiring manusia
ke masyar berurutan. Sedangkan 6 tanda sisanya tidak diketahui urutannya, hanya saja bila
telah terjadi satu peristiwa seperti terbit matahari dari barat, maka yang lain mengikuti
dengan cepat (H.R Muslim)
Matahari setiap hari meminta izin kepada Allah untuk terbit dari Timur, sampai waktunya
tiba maka Allah tidak mengizinkanya terbit dari Timur maka dia terbit dari tempat
kembalinya (H.R Muslim)
“Tidaklah mereka menunggu kecuali kedatangan malaikat (maut), atau kedatangan Allah,
atau kedatangan sebagian tanda-tanda kebesaran Allah. Hari ketika datang sebagian tanda-
tanda kebesaran tuhanmu, tidak akan bermanfaat iman seseorang yang tidak beriman
sebelumnya atau belum beramal kebaikan di dalam imannya. Katakanlah tunggulah,
sesungguhnya kita juga menunggu” (Al-An’am : 158)
Rasulullah menjelaskan tanda-tanda pada ayat tersebut adalah terbit matahari dari barat.
Saat itu pintu amal telah ditutup sehingga sia-sia imannya orang yang sebelumnya tidak
beriman. (H.R Bukhari)
Barangsiapa bertaubat sebelum matahari terbit dari barat, maka Allah akan menerima
taubatnya. (H.R Muslim)
#Halaqah 24 – Keluarnya Seekor Hewan Melata dari Bumi dan Keluarnya Asap 01/07/2021
Merupakan tanda besar hari kimata. Hewan tersebut (Daabbah) mampu berbicara.
“Dan apabila telah datang keputusan atas mereka, kami akan keluarkan makhluk melata dari
bumi yang akan bicara pada manusia bahwa mereka dulu tidak beriman” (An-Naml : 82)
Dalam hadits Muslim hewan tersebut akan keluar di waktu dhuha menandai manusia pada
hidung-hidung mereka sehingga terlihat siapa yang beriman dan tidak beriman. Begitu juga
di hadits Ahmad.
“Maka tunggulah hari dimana langit akan membawa asap yang nyata yang menutupi
manusia, inilah adzab yang pedih” (Ad-Dukhan : 10-11)
Ibnu Abbas berpendapat bahwa asap tersebut merupakan asap yang keluar di akhir zaman
dan merupakan adzab bagi orang kafir.
#Halaqah 25 – Meninggalnya Semua Orang Beriman Sebelum Hari Kiamat, Terbenamnya Tanah
Secara Besar-Besaran di Tiga Tempat dan Keluarnya Api dari Yaman 02/07/2021
Sebelum terjadi kiamat, Allah mengirimkan angin dingin sehingga tidak tersisa seorang pun
di bumi yang di dalam hati nya ada iman meski sebesar biji sawi yang dicabut nyawanya
meski dia berada di dalam gunung. Sehingga tersisa sejelek-jelek manusia ,orang-orang yang
ringan dalam berbuat kerusakan seperti ringannya burung dan mereka ganas dalam berbuat
buruk satu sama lain seperti hewan ganas. Mereka tidak mengenal baik dan tidak
mengingkari kemungkaran. (H.R Muslim)
Dalam hadits Muslim angin tersebut datang dari yaman. Diantara pendapat bahwa angin
tersebut muncul dari yaman dan Syam.
Terbenamnya tanah di timur , barat, dan jazirah arab. Dan munculnya api dari yaman yang
mengumpulkan manusia di Syam (H.R Baihaqi), Syam adalah daerah sekitar masjidil Aqsa.
“Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan dalam keadaan berjalan kaki, sebagian menaiki
kendaraan, dan sebagian diseret di wajah-wajah mereka” (H.R Tirmidzi)
Api tersebut senantiasa bersama mereka siang-malam sehingga mereka akan dikumpulkan
disana (H.R Bukhari Muslim)
Yang terakhir dikumpulkan dua orang pengembala dari Qabilah Muzainah (H.R Muslim)
Pengumpulan ini berbeda dari pengumpulan setelah alam barzakh yaitu di akhirat.
Sangkakala adalah tanduk yang ditiup (H.R Abu daud, Tirmidzi, Nasa’i)
“Dan ditiup lah sangkakala, maka matillah siapa yang dilangit dan dibumi kecuali yang Dia
kehendaki. Kemudian ditiup lah sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (Az-
Zumar : 68)
Tiupan pertama terjadi di hari jum’at (H.R Muslim)
Hewan-hewan tiap ba’da Jum’at subuh-dhuha bersiap-siap menunggu apakah akan ditiup
sangkakala (H.R Abu Daud, tirmidzi, nasa’i)
Yang pertama mendengar seorang laki-laki yang memperbaiki talangan minum untuk
untanya (H.R Muslim)
Semua meninggal di tempat masing-masing. (Yasin 49-50)
Ada sebagian yang sudah mengangkat makanan ke mulutnya namun tidak sempat
memakannya (H.R Muslim)
Dalam hadits tirmidzi disebutkan malaikat yang meniup nya telah bersiap meletakan
sangkakala di mulut nya ,mengerutkan dahi, dan memasang telinga
Rasul saat mengabarkan ini memerintahkan sahabt berkata hasbunallah wa ni’mal wakil ,
alallahi tawakkalna
Jarak antara kedua tiupan adalah 40. (H.R Bukhari) Wallahu’alam Abu Hurairah pun
enggan menjawab
Setelah tiupan ada hujan ringan (H.R Muslim) yang menumbuhkan manusia lagi dari
tulang ekor (H.R Bukhari Muslim)
“Dan dialah yang menciptakan manusai dari permulaan kemudian akan
menghidupkannya kembali, dan menghidupkannya lebih mudah” (Ar-Rum : 27)
“Kemudian akan ditiup sangkakala yang kedua maka tiba-tiba mereka bangkit dan
menunggu (Az-Zumar : 68)
Dikembalikannya arwah kepada jasad sehingga manusia kembali hidup. Bumi digoncangkan
kuat sehingga manusia keluar dari kuburnya dan kembali hidup. (Al-Zalzalah)
Orang yang pertama kali kuburannya terbuka adalah Rasulullah. (H.R Bukhari)
Semua orang dibangkitkan dengan keadaan ketika meninggal dunia (H.R Muslim)
Orang meninggal dalam berihram, haji, umrah akan dibangkitkan dalam membaca talbiyah
(H.R Bukhari dan Muslim)
Pemakan riba dibangkitkan dalam keadaan seperti kesurupan sempoyongan (Al-Baqarah :
275)
Orang kafir menyangka mereka tidak akan dibangkitkan (At-Thagobut :7)
Seluruh orang akan menyesal, orang kafir karena tidak beriman, orang beriman karena
kurang amal
Hari manusia dikumpulkan di padang masyhar, tidak ada penanda sedikitpun seperti pohon.
“Pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian pula langit dan mereka
semua berkumpul di padang masyhar menghadap rabb “ (Ibrahim : 48)
“Akan dikumpulkan manusia diatas bumi yang putih kemerahan seperti roti bundar pipih
yang datar terbuat dari gandum pipih tidak ada penanda sedikitpun” (H.R Bukhari Muslim)
Tidak ada seorang pun yang ketinggalan, seluruhnya dikumpulkan (Al-Kahfi : 47)
Dikumpulkan tanpa pakaian, bertelanjang kaki, dan belum di sunat
Yang pertama diberi pakaian Nabi Ibrahim (H.R Bukhari Muslim)
Wanita yang meratapi mayat dan tidak bertaubat akan diberi pakaian dari tembaga panas
atau kudis. (H.R Muslim)
Jin, Hewan, seluruhnya dikumpulkan. (Al-an’am : 38)
Matahari didekatkan satu mil, berkeringat sesuai kadar dosa (H.R muslim)
Sulaim bin Amir berkata tidak tau apa yang dimaksud satu mil (jarak atau alat pencelak
mata)
1 hari seperti 50.000 tahun di dunia, namun orang beriman diringankan (Al-Ma’arij : 4)
Yang tidak bayar zakat akan disiksa dengan harta nya
“Manusia akan berdiri selama ½ hari dari 50.000 tahun di dunia, akan dimudahkan bagi
orang beriman seperti waktu menjelang tenggelam matahari, sampai tenggelamnya
matahari” (H.R Ibnu Majah)
“Allah akan mengumpulkan orang dahulu dan akhir pada waktu diketahui, selama 40 tahun
dalam pandangan tajam mereka melihat kelangit menunggu keputusan” (H.R Thabrani)
Pada hari itu manusia menyadari hidup di dunia hanya sejenak dan mereka saling mengenali.
(Yunus : 45)
Secara umum mereka mendapat rasa aman dan tidak takut, juga tidak bersedih dengan
dunia yang mereka tinggalkan. Allah berikan sesua ikadar keimanan dan takwa mereka.
Barngsiapa yang kurang iman dan taqwa akan kurang juga rasa aman nya. “Wali-wali Allah
tidak ada ketakutan atas mereka ...” (Yunus : 62-64)
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri keimanan mereka dengan kedzoliman
(kesyirikan) ... “ (Al-An’am : 82)
“Sungguh kami takut pada Rabb kami pada hari dimana orang bermuka masam penuh
dengan kusiltan maka Allah menjaga mereka dan memberi mereka kecerahan hati” (Al-Insan
: 11-12)
Umat Nabi Muhammad (H.R Bukhari) akan bercahaya tangan dan kaki mereka bekas wudhu.
Orang yang mengemukakan adzan adalah yang paling panjang leher nya (H.R Muslim)
Orang yang berbuat baik dan adil pada kekuasaan di bawahnya , keluarga, atau dirinya dia
akan berada diatas mimbar dari cahaya (H.R Muslim)
“Apakah orang2 yang melakukan dosa menyangka bahwasanya kami akan menjadikan
mereka seperti orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh, yaitu sama antara
kehidupan dan kematian mereka amat buruklah sangkaan mereka tersebut” (Al-Jatisyah :
21)
Orang yang tidak berzakat emas dan perak akan disetrika dahi lambung dan punggung
mereka dengan lempengan emas dan perak yang dipanaskan di jahanam.
Orang yang tidak membayar zakat unta akan diletakan di tanah lapang kemudian di injak-
injak dan digigit oleh unta-unta mereka.
Orang yang tidak berakat sapi dan kambing akan diinjak-injak dan menanduknya demikian
dilakukan sampai hari keputusan (H.R Muslim)
Orang yang meminta kepada orang lain dalam rangka memperbanyak hartanya bukan
karena butuh maka di hari kiamat bangkit tanpa daging di wajahnya (H.R Bukhari Muslim)
“Dan barangsiapa yang melakukan ghulul, maka dia akan membawa harta ghulul tersebut
dihari kiamat” (Ali-Imron : 161)
Penghianat akan diberi bendera lalu dikatakan ini adalah penghiantan fulan (H.R Muslim).
Termasuk didalamnya penghianatan rakyat pada pemerintahnya dan sebaliknya. Semakin
besar penghianatannya maka semakin tinggi bendera nya.
Akan dikumpulkan orang-orang sombong dalam ukuran seperti semut dilingkup kehinaan
dari segala penjuru (Hadits hasan riwayat Tirmidzi)
Orang yang meludah kearah kiblat maka ludahnya akan berada di antara kedua mata nya
ludahnya (H.R Abu Daud)
Siapa yang menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat (H.R
Muslim)).
Syafa’at yang dilakukan oleh Rasulullah terhadap penduduk padang masyhar yang isinya
permintaan kepada Allah agar menyegerakan perhitungan.
Dinamakan paling besar karena syafa’at ini untuk seluruh manusia.
Mereka mendatangi orang-orang sholeh mulai dari Nabi Adam Bapak mereka ,namun beliau
menolak karena pernah bermaksiat kepada Allah dengan memakan buah terlarang. Lalu
beliau menyuruh pergi ke nabi Nuh.
Mereka pergi ke rasul pertama, namun beliau merasa tidak berhak karena merasa pernah
meminta kepada Allah sesuatu yang tidak dibenarkan. Kemudian nabi Nuh meminta manusia
pergi ke nabi Ibrahim kekasih Allah
Beliau menolak karena merasa berdusta lalu memerintahkan pergi ke nabi Musa.
Nabi Musa pun enggan karena pernah membunuh manusia, lalu menyuruh pergi
mendatangi Nabi Isa.
Nabi Isa pun merasa tidak berhak dan menyuruh pergi ke Rasul.
Manusia pergi ke Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam. Manusia pun berkata “Wahai
muhammad engkau adalah rasulullah penutup para nabi, Allah telah mengampuni dosa mu
yang telah lalu dan akan datang. Mintalah syafaat pada Rabbmu, bukankah kamu melihat
keadaan kami, bukankah kamu melihat kesusahan kami.” Kemudian beliau pergi ke bawah
arsy Allah dan mengilhamkan pujian-pujian kepada beliau yang tidak pernah diilhamkan
pada siapapun. Lalu dikatakan “Wahai muhammad angkatlah kepalamu, mintalah maka
kamu akan diberi, lakukanlah syafaat maka kamu akan dikabulkan syafaatmu” (Hadits Shahih
Riwayah Bukhari Muslim)
Inilah yang dimaksud maqomam mahmud, dimana beliau akan dipuji seluruh manusia.
“Semoga Rabb mu membangkitkan mu dalam kedudukan yang terpuji” (Al-Isro : 79)
Allah akan datang untuk memberi keputusan bagi penduduk masyhar dan menghisab
penduduk masyhar
Cara datangnya bagaimana tidak perlu kita tanyakan dan tidak boleh kita takwil
“Dan datanglah Rabb mu dan malaikat besaf-saf” (Al-Fajr:22)
“Dan hari dimana langit akan pecah dengan awan putih dan diturunkan para malaikat”
(Al:Furqon : 25)
Bumi akan bersinar dengan cahaya Allah, didatangkan para nabi dan para malaikat pencatat
amal baik dan buruk sebagai saksi.
“Dan bumi akan menjadi terang dengan cahaya Rabb nya dan ditangkan kitab2 dan para
nabi dan para syuhada (malaikat) dan akan diputuskan diantara mereka dengan hak dan
mereka tidak akan didzolimi” (Adz-Dzumar : 69)
“Hari dimana kami akan menggulung langit seperti menggulung lembaran2 kertas” (Al-
Anbiya : 104)
Allah melipat langit dengan tangan kanannya dan berkata “Aku adalah raja, dimana raja2
bumi?” (H.R Bukhari dan Muslim)
Suara Allah didengar penduduk masyhar yang jauh dan dekat (H.R Bukhari)
Kedatangan Allah adalah kejadian yang sangat besar pada hari tersebut
Semua manusia merasa takut atas apa yang mereka lakukan di dunia. Orang beriman akan
takut atas amalannya yang penuh kekurangan dan kemaksiatan yang dilakukannya
“Akan didatangkan jahanam pada hari tersebut, memiliki 70.000 tali kekang, setiap tali
kekang memiliki 70.000 malaikat yang akan menyeretnya” (H.R Muslim)
“...dan datang rabb mu dan malaikat dengan berbaris.. dan datang jahannam...manusia
sadar dan apa manfaat sadar pada hari tersebut...” (Al-Fajr : 21-24)
Akan dipisahkan antara orang beriman dan orang kafir (Ar-Rum : 14)
Masing-masing umat akan duduk diatas lututnya karena takut “dan kamu akan melihat
setiap umat akan duduk diatas lututnya dengan gelisah...” (Al-Jatsiyah : 28)
“Sesungguhnya Allah apabila datang pada hari kiamat akan datang pada hamba2 untuk
memutuskan perkara dan tiap umat akan duduk diatas lututnya dengan gelisah” (H.R At-
Tirmidzi)
Hisab : perhitungan terhadap amalan hamba di dunia. Merupakan hisab yang sempurna
keadilannya.
“Sesungguhnya Allah tidak akan dzalim hisab nya meski sebesar dzarroh” (An-Nisa :40)
Dzarroh artinya semut kecil menurut orang arab.
Bahkan anugrah karunia yang diberikan sangat banyak, bahkan seandainya Allah megadzab
seluruh makhluk maka bukanlah hal itu sebuah kedzaliman dan seandainya Allah merahmati
niscaya rahmatnya Allah lebih baik daripada amaln mereka (H.R Abu Daud dan Ibnu Majah)
Pertama diantara kebaikan Allah : Allah memfitrahkan di hati manusia bahwa Allah adalah
Rabb mereka bahkan sebelum mereka dilahirkan.
Kedua, diantara keadilan Allah : Allah telah mengutus para rasul kepada manusia yang telah
mengingatkan mereka dengan fitrah dan mengajak mereka mengingat hari akhir (An-Nisa :
165)
Ketiga, Allah telah menugaskan malaikat untuk mencatat seluruh amalan manusia. “dan
sesungguhnya pada diri kalian terdapat malaikat yang menjaga yang mereka mulia menulis
apa yang kalian kerjakan” (Al-Infitor : 10-12)
Diantara keadilan Keempat : kebaikan dan kejelakan sekecil apapun di hati atau ditampakan
akan didatangkan, tidak ada yang disembunyikan. (Az-Zalzalah : 7-8)
Kelima : Seorang tidak akan memikul dosa orang lain (Al-an’am : 174). Kecuali bila seorang
mengajak kepada kesesatan, maka dia mendapatkan dosanya.(H.R Muslim)
Keenam : masing-masing dari kita dipersilahkan melihat sendiri isi kitab kita. (Al-Isro : 13-14)
Ketujuh : akan didatangkan para saksi. Diidatangkan rasul yang telah diutus ke umatnya.
Malaikat akan menjadi saksi. (Qof : 21) .Bahkan anggota tubuh menjadi saksi (Yaasin : 65)
Diantara caranya pertama menjaga tauhid yang merupakan hasanah terbesar, pondasi bagi
hasanah lain, dan sebab diampuni dosa seseorang.
Kedua, mencari amalan paling afdhol yang dia akan diberi hasanah paling banyak karena
waktu kita terbatas. Diantara amalan yang paling utama setelah rukun islam adalah :
Menuntut ilmu syar’I, jihad, dan dzikrullah yang dilakukan dengan khusyu disebagian besar
waktu. Amalan wajib’ain atas semua lebih afdhol disbanding fardu kifayah. Kewajiban atas
Allah lebih afdhol dari kewajiban atas hak makhluk. Lebih ikhlas dan lebih mengikuti sunnah
juga lebih afdhol. Amalan sedikit yang mudah namun terus menerus juga lebih afdhol
disbanding besar namun terputus. (H.R Bukhari Muslim). Amalan yang manfaatnya sampai
ke orang lain lebih afdhol dibanding yang untuk diri sendiri. Amalan yang dikerjakan di waktu
mulia juga lebih afdhol atau di tempat mulia.
Ketiga, memanfaatkan kenikmatan Allah yang telah diberikan Allah seperti ilmu agama,
Kesehatan, harta, kecerdasan, tekonolgi, makanan dan sebagainya. Dua nikmat yang banyak
manusia rugi yaitu Kesehatan dan waktu luang (H.R Bukhari). Orang kaya adalah yang sedikit
hasanah di hari kiamat kecuali yang beramal di kanan, kiri, depan, belakang dan beramal
dengan kekayaan tersebut amalan yang baik (H.R Bukhari Muslim)
Keempat, memperbaiki amalan supaya diterima di sisi Allah. Karena amalan bisa menjadi
hasanah jika diterima di sisi Allah.
Kelima bertaubat dari dosa yang diiringi iman dan aman soleh. Karena barangsiapa yang
melakukan hal itu akan diganti dosanya menjadi hasanah (al-furqon:68-70)
Keenam, Memperbanyak bersyukur setiap lalai dari mengingat Allah. “Thuba bagi orang
yang menemukan banyak istighfar di kitabnya” (H.R Ibnu Majah)
Thuba ada yang mengartikan surga, ada yang pohon di surga.
Ketujuh, tidak melakukan amalan yang mengurangi pahalanya seperti orang yang maksiat
dikala sendiri (H.R Ibnu Majah)
Kedelapan, bersabar atas musibah dan ujian. “Senantiasa ujian menimpa mukmin dan
muknimah dirinya, hartanya, sampai dia bertemu dengan Allah tidak memiliki dosa” (H.R
Tirmidzi). Saat orang2 yang banyak kena musibah di dunia ditampakan di akhirat, maka ahlul
‘afiyah orang yang tidak banyak terkena musibah akan berkeinginan seandainya kulit2
mereka digunting di dunia (H.R Tirmidzi) pahala sabar tanpa batas (Az-Zumar : 10)
Kesembilan, beramalh soleh secara umum berdasarkan dalil shohih. Satu huruf al-qur’an
dilipat gandakan 10 hasanah (H.R Tirmidzi) di hadits lain puasa di kehendak Allah, selainnya
10-700 (H.R Bukhari Muslim)
Tetap seorang hanya masuk surga karena rahmat Allah (H.R Bukhari Muslim)
“..TIdak ada diantara nya penerjemah..DI kanan nya amalan…” (H.R Muslim)
3 golongan yang Allah tidak ajak bicara : Mengungkit pemberian, Menjual barang dengan
sumpah palsu. Musbil (isbal) (H.R Bukhari). Maknanya Allah tidak akan bicara dengan ridho
namun dengan marah.
DIantara hal yang ditanyakan :
Pertama , tauhid kita. (Al-A’raf : 6)
Kedua , jawaban kita terhadap ajakan rasul, dan ajakan rasul paling besar adalah tauhid
Ketiga, kenikmatan yang kita diberikan. (At-Takatsur : 8). Diantaranya makanan dan
minuman, sesederhana apapun. “Sesungguhnya pertamaan pertama bagi hamba tentang
kenikmatan adalah : bukankah kami memberi badanmu sehat dan air yang dingin” (H.R
Muslim) “Ditanya tentang umur… harta..” (H.R Tirmidzi). Menysukuri dengan hati lisan dan
perbuatan yang akan selamat dan mempergunakan kenikmatan dalam hal yang dihalalkan
Allah.
Keempat, pendengaran, pengelihatan, dan hati. (Al-Isro : 36)
Kelima, perjanjian. (Al-Isro : 34). Mencakup perjanjian hamba pada Allah dan makhluk.
Keenam, amanat yang telah Allah berikan pada kita. “Setiap kalian adalah penjaga
amanat..Seorang pembantu penjaga amanat hata majikannya” (H.R Bukhari Muslim).
Pemimpin pada negara, Bapak pada keluarga, Ibu mengurus rumah tangga, Pembantu
menjaga harta majikannya.
Orang pertama yang dihisab ada 3 orang : (1) berjihad karena riya. Dia ditampakan
kenikmatan yang Allah beri padanya maka dia mengenalnya dan ditanya engkau gunakan
untuk apa, lalu dia bilang untuk jihad. Maka Allah berkata engkau berdusta, engkau berjihad
karena riya dan manusia telah memujimu. (2) mempelajari ilmu dan mengajarkannya …
kamu dusta, kamu mempelajariya dan mengajarkannya supaya dikatakan alim dan
mempelajari al-qur’an supaya dikatakan qori, dan manusia sudah mengatakan demikian. (3)
banyak hartanya …tidaklah aku tinggalkan satu jalan yang engkau cinta aku berinfak
didalamnya kecuali aku berinfak didalamnya. Kamu dusta, dan kamu melakukanyy supaya
dikatakan dermawan. Dan sungguh manusia telah mengatakan demikian (H.R Muslim)
Amal pertama adalah shalat 5 waktu. Bila sempurna maka ditulis sempurna ,bila kurang
maka digunakan untuk manambal Dengan shalat sunah nya (H.R Ibnu Majah dan Abu Daud)
“Hal yang pertama dihisab terkait hak antar manusia adalah tentang darah “ (H.R Muslim)
Termasuk keadilan Allah. Tidak ada makhluk yang didzalimi kecuali dikembalilkan haknya
“Sungguh akan diberikan hak2 ini kepada pemiliknya di hari kiamat sampai akan diqisos
seekor kambing atas kedzalimannya menanduk kambing lain” (H.R Muslim)
Akan didatangkan orang dzalim dan yang di zalimi bahkan kedzaliman perkataan seperti
ghibah atau ucapan palsu
Penegakan keadilan dengan hasanan dan sayyiah. Orang dzalim diambil hasanah nya dan
diberi ke yang di dzalimi. Jika tidak ada maka sayyiah terdzalim diberikan ke yang mendzalimi
“Sesungguhnya orang yang bangkrut di kalangan umatku adalah yang dating di hari kiamat
dengna membawa pahal zakat puasa solat dan di dunia dia telah mencela ,menuduh berzina,
memakan harta, menumpahkan darah, memukul si fulan. Maka hasanah orang tersebut
akan diberi ke si fulan dan fulan hingga jika habis sebelum menunaikan hak orang lain, akan
diambil dosa-dosa orang yang dia dzalimi kepadanya hingga dia dilemparkan kedalam
neraka” (H.R Muslim)
“..sebelum dating hari dimana tidak ada dirham dan dinar” (H.R Bukhari)
Apabila memaafkan maka Allah memberi pahala yang besar (Asy-Syuro : 40)
“dan kami akan meletakan timbangan2 yang adil pada hari kiamat maka tidak ada seorang
pun yang di dzalimi sedikitpun” (al-anbiya “ 47)
Sebagian ulama berpendapat mizan setelah hisab karena hisab untuk menghitung amal
sedang mizan untuk menampakan hasil perhitungan dan menunjukan keadilan Allah
Terdapat 2 kiffah (piringan).
Siapa yang berat timbangan nya beruntung yang ringan celaka (al-mu’minun 102-103)
(H.R Ibnu Majah) menjelaskan tentang hadits bitoqoh.
“Akan diletakan mizan pada hari kiamat, seandainya ditaruh diatasnya langit dan bumi maka
cukup. Bertanya para malaikat wahai rabb untuk siapa timbangan ini, Allah menjawab untuk
yang aku hendaki dari ciptaaanku” (al-Hakim dalam al-mustadrok)
Ulama berbeda pendapat mengenai jumlah mizan
99 sijil -> kitab besar. Amal paling berat adalah kalimat syahadat. Tidak ada sesuatu yang
lebih berat dari nama Allah (H.R Tirmidzi dan Ibnu Majah)
“TIdak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan dari akhlak yang baik (H.R Abu Daud
dan Tirmidzi)
Diantara akhlak baik : menyambung kepada orang yang memutus kita, memberi pada yang
tidak memberi kita, dan memaafkan orang yang mendzalimi kita.
Amalan yang berat : subhanallahi wabihamdih subhanallahiladzim (H.R Bukhari-Muslim).
Selain itu Alhamdulillah (H.R Muslim)
Orang kafir batal amalannya (Al-kahfi : 103-106)
Ada orang gemuk besar namun tidak lebih berat dari sayap nyamuk (H.R Bukhari)
3 hal yang akan ditimbang : amalan, orang yang beramal, dan kitab catatan
Percekcokan antar pembesar orang kafir dengan pengikutnya (As-Saba : 31-33). Mereka
berdebat saling menuduh penyebab kekafiran mereka.
Allah akan bertanya pada musyrikin tentang sesembahan mereka, dimana sesembahan itu ?
Kemudian Allah berkata kepada mereka “berdoalah kalian pada sesembahan kalian” maka
mereka berdoa dan sesembahan tersebut tidak bisa apa2. Barulah mereka tahu sesembahan
tersebut tidak bisa menjawab. Allah juga bertanya bagaimana jawaban mereka terhadap
ajakan rasul (Al-Qasas: 62-66)
Bahkan sesembahan mereka berlepas diri (Al-Ahqof : 5-6)
Orang bertauhid, Allah akan menolong mereka di dunia dan di akhirat.
Allah akan bertanya pada malaikat dan nabi isa yang disembah manusia
(As-Saba : 40-42). Malaikat menjawab sesungguhnya mereka dulu menyembah jin,
maksudnya hakikatnya mereka menuruti perintah jin.
(Al-Maidah : 116-117) Allah akan bertanya pada nabi Isa
Jangan sampai seperti kamu nabi nuh (Nuh :23)
Jangan juga seperti pecinta ali, fatimah, hasan, husein radhiallahuanhum secara berlebihan
Setelah hisab, mulai dipisah antar penduduk neraka dan surga secara bertahap
Dari abu said al hudri dalam Bukhari-Muslim, di hari kiamat akan ada panggilan untuk
mendatangi apa yang dia sembah. TIdak bersisa kecuali orang soleh/fasik dan Sebagian
kecil ahlul kitab.
Pada yahudi : apa yang kamu sembah ? “dulu kami menyembah uzair anak Allah” kalian
telah berdusta Allah tidak memiliki istri dan anak. Lalu apa yang kalian inginkan “kami
haus ,berikan kami air” maka ditunjukan pada mereka jahanam yang dari jauh seperti
air, maka mereka ditanya apakah kalian tidak mau mendatanginya? ,mereka pun
berjatuhan ke dalam jahanam
Pada Nasrani : ditanya serupa, “kami menyembah isa anak Allah” kalian berdusta Allah
tidak memiliki istri dan anak. Lalu apakah yang kalian inginkan? … dan seterusnya sama.
Dalam haditsh abu Hurairah dikeluarkan bukhari muslim, Allah akan berkata siapa yang
menyembah sesuatu hendaklah mengikutinya
Tersisalah umat islam yang bersamanya orang munafik
Dalam hadits ibnu masud, penyembah nabi isa akan mengikuti setan yang diserupai
beliau. Dan yang dulu menyembah uzair akan mengikuti setan yang diserupakan. (H.R
At-Thabrani dalam Al Mu’jamul Kabir
# Halaqah 51 –Keadaan Orang Kafir Ketika Digiring Dan Dikumpulkan Ke Neraka 12/10/2021
Dari abu sa’id al khudry, dalam bukhari muslim, setelah orang kafir baik musyrikin atau ahlul-
kitab digiring ke neraka, maka tersisa orang yang menyembah Allah baik yang soleh ataupun
yang fajir.
Mereka ditanya “apa yang menghalangi kalian untuk pergi sedang manusia telah pergi”
Dalam Riwayat muslim “apa yang kalian tunggu?” mereka menjawab “kami berbeda dari
mereka, padahal dulu kami butuh pada mereka. Sungguh kami telah mendengar penyeru
menyeru untuk setiap kaum ,maka kami menunggu Rabb kami” Butuh maksudnya dalam
bermuamalah
Kemudian datang Allah dalam bentuk yang berbeda dari yang mereka lihat pertama kali. Ini
menunjukan orang beriman akan melihat Allah di padang masyhar.
Allah berkata “akulah rabb kalian”. Mereka berkata “kami berlindung pada Allah darimu,
kami tidak menyekutukan Allah sedikitpun” mereka mengatakan perkataan ini dua atau tiga
kali.
Maksudnya Allah akan menunjukan diri dalam bentuk lain dan mereka memohon
perlindungan agar tidak terfitnah ujian tersebut.
Maka tidak berbicara pada Allah saat itu kecuali para nabi. Mereka ditanya “adakah tanda
sehingga kalian mengetahui rabb kalian?” mereka menjawab “betis” maka disingkaplah betis
Allah subhanahu wata’ala.
UIama mengatakan bahwa ini adalah hadits yang berisi sifat Allah bahwa Allah memiliki betis
sesuai kehendaknya, tidak boleh kita bertanya bagaimananya.
Maka sujudlah seluruh mukmin, dalam Riwayat muslim disebutkan tidak tersisa orang yang
dahulu sujud untuk Allah ikhlas dari dirinya kecuali Allah mengizinkan sujud tersebut.
Sedangkan orang yang sujud hanya karena takut pada saat itu, maka Allah meratakan
punggungnya. Maksudnya ruas tulang belakang nya hanya satu sehingga tiap mereka sujud,
mereka tersungkur diatas tengkuk nya.
Kemudian orang beriman mengangkat kepala mereka dan Allah telah Kembali ke bentuk
semula dan berkata “Aku adalah Rabb kalian” dan mereka menjawab “Engkau adalah Rabb
kami”
Setelah bangkit dari sujud, orang beriman akan mengikuti Allah dan akan dibentangkan ash-
Shirot diatas neraka sebagaimana hadits Riwayat abu Hurairah dari bukhari muslim.
Seorang yahudi pernah bertanya pada rasul “dimana manusia pada hari bumi dan langit
digantikan?” rasul menjawab “di tempat yang gelap sebelum jembatan” H.R Muslim shahih
Orang beriman akan diberi cahaya. Dalam hadits shahih Ath-Thabrani dalam Al-mu’jamul
Kabir dari jabir ibn mas’ud rasul bersabda “maka Allah memberi cahaya sesuai amalan
mereka, ada yang diberi seperti gunung yang berjalan di depan mereka, ada yang lebih kecil
dari itu, ada yang diberi sebesar pohon kurma disebelah kanannya, ada yg lebih kecil dari itu,
yaitu cahaya di jempol kakinya. Kadang menyala, kadang padam. Apabila menyala ia
berjalan, apabila mati ia diam. Semakin banyak ilmu yang diamalkan maka semakin terang
cahaya seorang.
Dalam hadits muslim , orang munafik juga diberi cahaya dan mengikuti Allah namun cahaya
mereka padam sebelum sampai jembatan dalam al-hadid : 12-15, “pada hari Ketika kamu
melihat orang2 beriman laki2 dan Wanita, cahya bersinar di depan dan sebelah kanan
mereka . pada mereka disampaikan pada hari ini ada berita gembiar untuk kalian yaitu surga
yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, itulah keberuntungan yang besar”
Pada hari Ketika orang munafik laki2 dan Wanita berkata pada orang beriman “tunggulah
kami sehingga kami bisa mengambil cahaya dari kalian”. DIkatakan pada mereka “kembalilah
kalian kebelakang dan carilah cahaya sendiri untuk kalian”
Dibuatlah dinding antar beriman dengan pintu, di sisi dalamnya ada rahmat, dan di sisi
luarnya ada siksa. Orang munafik memanggil orang beriman “bukankah kami dahulu
Bersama kalian” orang beriman menjawab “benar, namun kalian mencelakakan sendiri,
kalian menunggu kehancuran kami, kalian ragu2 serta ditipu oleh angan2 kosong hingga
datang ketetapan kalian. Dan penipu (syaitan) telah datang memperdaya kalian tentang
Allah maka pada hari ini tidak akan diterima tebusan dari kalian ataupun orang kafir, maka
neraka lah tempat berlindung kalian, itulah seburuk2 tempat Kembali”
Demikianlah orang munafik Kembali tertipu, prasangka mereka salah setelah menyangka
mereka selamat.
Orang mukmin saat dapat cahaya berdoa (at-tahrim : 8)
Dalam hadits shaih Riwayat abu daud dan tirmidzi, rasul mengabarkan bahwa orang yang
berjalan ke masjid di dalam kegelapan malam untuk shalat berjamaah maka dia akan
mendapat cahaya yang sempurna di hari kiamat.
Diantara cara menghilangkan kenifakan adalah shalat berjamah 5 waktu (40 hari, dalam
hadits hasan Riwayat tirmidzi)
“Dan tidak seorangpun dari kalian kecuali akan melewati neraka…” (maryam : 71-72)
Hadits abu sa’id al hudry Riwayat bukhari muslim. Rasul mengabarkan jembatan tersebut
sangat menggelincirkan diatasnya terdapat besi seperti duri sa’dan.
Berkata abu said dalam Riwayat muslim “telah sampai padaku bahwa jembatan ini lebih
lembut dari rambut dan lebih tajam dari pedang”
Disebutkan dalam hadits tersebut ada yang melewati jembatan tersebut secepat kedipan
mata, kilat, angin, burung, larinya kuda, larinya unta, dan ada yang sangat lambat sehingga
dia melaluinya dalam keadaan menyeret dirinya. Dialah orang terakhir yang melewati
jembatan.
Manusia terbagi tiga : orang yang benar2 selamat tanpa terkena sambaran, orang yang
selamat namun terkoyak tubuhnya, orang yang tersambar dan tidak selamat.
Dalam hadits abu Hurairah Riwayat bukhari muslim “umatku lah yang pertama kali akan
melewai, dan tidak berbicara saat itu kecuali para rasul. Doa mereka “ya Allah selamatkan2”.
Diatas mereka ada besi pengait seperti duri sa’dan. … mereka akan menyambar manusia
sesuai amalannya yaitu dosanya. Ada yang terkoyak dari belakang namun selamat.
Diantara yang selamat adalah 70.000 orang yang masuk surga tanpa hisab wajah mereka
seperti rembulan purnama. Menyusul setelahnya yang wajahnya seperti bintang paling
terang.” (Hadits Riwayat muslim dari jabir ibn abdillah al ansori)
Akan dikirim Amanah dan Rahim (kekerabatan) maka keduanya berdiri disamping kanan dan
kiri jembatan.
“sungguh seorang hamba mengucapkan sebuah kalimat yang membuat murka Allah dan dia
tidak menganggap penitng ucapan tersebut. Dia jatuh dengan sebab ucapan tersebut ke
jahanam” H.R Bukhari
Batu yang dilempar ke neraka sampai di dasarnya 70 tahun kemudian.
# Halaqah 55 –Beberapa Contoh Dosa Penyebab Jatuhnya Seorang ke Neraka Bagian Pertama
15/10/2021
Dosa yang apabila tidak diampuni Allah akan menjadi penyebab seorang jatuh kedalam
neraka. Contohnya adalah bid’ah. (H.R Nasa’I Shahih)
Bid’ah adalah perkara yang telah memecah belah umat.
“Umatku terbagi menjadi 73 golongan, semua masuk ke neraka kecuali 1” “siapa golongan
tersebut ya rasulullah” “golongan yang berpegang diatas jalanku dan jalan sahabatku (H.R
Tirmidzi hasan)
Penyebutan “ummati” menyebutkan bahwa ahlul bid’ah tidak kafir namun bid’ah yang
mereka lakukan adalah dosa besar.
Diantara mereka ada yang memiliki baiat khusus. Diantara cirinya : mencela penguasa, tidak
berhati2 dalam dalil, mencukupkan diri dengan qur’an tanpa hadits, mudah mengkafirkan
yang tidak sependapat.
Kita harus meninggalkan aliran2 tersebut, namun bukan berarti tidak mempelajari ilmu
agama dan justru mengikuti syahwat syubhat.
# Halaqah 56 –Beberapa Contoh Dosa Penyebab Jatuhnya Seorang ke Neraka Bagian Kedua
16/10/2021
Berdusta atas nama rasulullah. “Siapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja
hendaknya dia menyiapkan tempatnya di neraka” (H.R Muslim)
Lisan dan kemaluan. Adalah perkara yang paling banyak memasukan seorang ke neraka (H.R
Tirmidzi dan Ibnu Madjah, shahih)
Dosa lisan : menuduh, berfatwa tampa ilmu, makan minum haram. Kemaluan : zinah, liwath.
Sombong. “tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada seberat dzaroh pun
kesombongan” seorang laki2 bertanya “sungguh seorang senang apabila baju dan sendalnya
bagus” beliau menjawab ”sesungguhnya Allah indah dan mencintai keindahan, yang
dimaksud kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia” (H.R
Muslim)
Tidak masuk surga bukan sama sekali namun masuk neraka terlebih dahulu. Namun jadi
bukan yang pertama masuk surga.
Memakan makanan haram. “Sesungguhnya tidaklah tumbuh daging dari makanan harom
kecuali neraka lebih pantas bagi orang tersebut”
TIdak ikhlas dalam menuntut ilmu agama “siapa yang menuntut ilmu kecuali untuk mencari
dunia maka dia tidak mencium bau surga” (H.R Abu Daud shahih) siapa yang menuntut ilmu
hanya untuk berdebat dengan orang bodoh dan menyombongkan di kalangan ulama maka
tempatnya neraka (H.R Ibnu Madjah shahih)
# Halaqah 57 –Beberapa Contoh Dosa Penyebab Jatuhnya Seorang ke Neraka Bagian Ketiga
19/10/2021
Dosa bunuh diri. “Barangsiapa yang melempar dirinya dari gunung untuk membunuh dirinya
maka dia berada di dalam neraka jahanam. Dan barangsiapa yang meneguk racun, dia
meneguk racun selamanya di neraka, siapa yang membunuh diri dengan besi, dia akan
menusuk dirinya kekal di neraka selamanya” (H.R Bukhari)
Membunuh tanpa hak. Allah akan marah dan melaknatnya (Al- insan: 93). Dalil lain
menerangkan orang mukmin sekecil apapun tetap keluar dari neraka baik karena ampunan
Allah atau syafa’at.
Memakan riba. (Al-imron : 130-131)
Menggambar makhluk bernyawa “sesungguhnya orang yang paling keras adzabnya di sisi
Allah adalah penggambar” (H.R Bukhari muslim). Masuk di dalamnya patung dan pelukis.
Banyak ulama juga memasukan fotografi.
Wanita yang berpakaian tetapi telanjang “dua golongan dari penduduk neraka yang aku
belum pernah melihat mereka. Seorang kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk
memukul manusia, dan manusai yang berpakaian tetapi telanjang kepala mereka seperti
punuk untua berlenggak lenggok mereka tidak bisa mencium surga padahal wangi surga
tercium dari jarak sekian dan sekian” Telanjang ini seperti memakai pakaian tipis
# Halaqah 58 –Beberapa Contoh Dosa Penyebab Jatuhnya Seorang ke Neraka Bagian Keempat
20/10/2021
Wanita yang tidak bersyukur atas pemberian suami nya (H.R Bukhari-Muslim). Barangsiapa
yang berbuat baik terhadap kalian maka balaslah, jika tidak menemukan sesuatu untuk
membalasanya maka doakan kebaikan sampai kalian merasa telah membaalasa kbeaikannya
(H.R Abu Daud dan Nasa’I Shahih)
Tiga dosa yang tercantum pada sabda “3 orang yang Allah haramkan masuk surga : pecandu
khamr, anak durhaka, dayyuts (laki2 yang membiarkan kejelekan dikeluarganya)” (H.R Abu
Daud hasan). Kepala keluarga tidak boleh membiarkan keburukan di keluarganya
Durhaka kepada kedua orang tua. Menyakiti orang tua dengan lisan,sikap, tangan. Kita
diperintahkan untuk lemah lembut, menaati perintah, selama tidak melanggar syariat. Bakti
yang paling mulia mengeluarkan mereka dari kesyirikan dan kebidahan.
Pejabat yang menipu bawahan atau rakyatnya, “Tidaklah seorang hamba Allah berikan
jabatan dan dia mati dalam keadaan menipu kecuali Allah haramkan dari surga” (H.R
Muslim). Diantara bentuk menipu tidak memperingatkan mereka terhadap akhirat, tidak
bersikap adil, dan lainnya.
Api kalian adalah 1 bagian dari 70 bagian api neraka (H.R Muslim)
# Halaqah 59 –Syafa’at bagi para pelaku dosa besar bagian pertama 21/10/2021
Hadits abu sa’Id al khudriy dalam bukhari “jika seorang beriman selamat dari neraka maka
demi zat yang jiwaku ditangannya berada yang lebih gigih memohon kepada Allah hak
saudara mereka yang jatuh kedalam neraka ….” Allah berkata “keluarkanlah orang yang
kalian kenal” ada yang sudah terbakar sampai betis nya, lututnya…
Dari satu dinar iman, setengah dinar, sampai sebesar dzarroh (Semut kecil)
Malaikat,para nabi, orang beriman memberi syafaat.
Allah menggenggam satu genggaman dari neraka mengeluarkan kaum yang tidak pernah
beramal sekalipun. Mereka telah menjadi arang, dilempar ke sungai kehidupan di depan
surga, mereka tumbuh seperti benih di lumpur sisa banjir.
“apakah kalian pernah melihat benih yang tumbuh dekat batu/pohon, yang dekat cahya
menguning yang dekat bayangan putih” mereka keluar seperti Mutiara
Di leher mereka ada khawatim (barang yang dari emas dikalungkan di leher mereka) maka
berkata penduduk surga “mereka adalah orang yang allah keluarkan dari neraka, mereka
masuk surga tanpa amalan yang mereka kerjakan”
# Halaqah 60 –Syafa’at bagi para pelaku dosa besar bagian kedua 22/10/2021
Dalam hadits anas bin malik dari bukhari muslim tentang rasul yang meminta kepada Allah
dan diilhamkan pujian-pujian oleh Allah. Pertama dikeluarkan dari neraka yang imannya
sebesar biji gandum. Kemudian sebesar dzarroh atau qordalah (biji sawi). Kemudian yang
lebih kecil dan lebih kecil dari sebuah biji sawi. Keempat kalinya, yang mengucapkan la ilaha
illallah. Maksudnya yang mengatakan tersebut ikhlas dan tidak mencampiurkan dengan
kesyirikan
Dalam shahih bukhari cara mendapat syafaat adalah membaca doa setelah adzan.
Kemudian yang bersabar dengan kesulitan di kota Madinah dan mati disana. (H.R Muslim)
Dua golongan yang tidak akan mendapat syafaat , imam dzalim dan setiap orang yang
berlebih2an dalam agama. (Hasan, Ath-Thabrani dalam mu;jamul Kabir)
# Halaqah 61 –Syafa’at bagi para pelaku dosa besar bagian ketiga 25/10/2021
“Sesungguhnya seorang sungguh akan memberi syafaat bagi dua orang dan tiga orang”
Shahih , Riwayat Al-Bazaar.
Syuhada dapat memberi syafaat bagi 70 kerabatnya (shahih, H.R Abu Daud)
Ada yang akan memberi syafaat bagi umat banyak. “akan masuk surga lebih dari jumlah bani
tamim dengan sebab syafaat satu orang dari uamtku. “ya rasulullah apakah orang itu selain
dirimu” “ya orang itu selain diriku”. Bani tamim bani yang terkenal banyak jumlahnya.
Semakin besar iman seseorang semakin besar harapan dapat memberi syafaat bagi orang
lain
Orang yang banyak melaknat orang lain didunia tidak akan menjadi saksi tidak dapat
memberi syafaat di hari kiamat (H.R Muslim)
Anak kecil orang2 beeriman akan menjadi da;amils surga. Da;amil adalah jentik nyamuk,
artinya mereka akan masuk surga dan tidak akan meninggalkannya. Mereka akan memegang
tangan atau ujung pakainnya pada orang tuanya. Mereka tidak melepaskannya sampai allah
memasukannya ke dalam surga (H.R Muslim)
Puasa dan qur’an akan memberi syafaat. Puasa berkata “rabb ku aku menahan dia dari
makan dan syahwat di siang ahri, terimaalah syafaatku” quran berkaata”rabbku
sesungguhnya aku telah menjaga dia dari tidur di malam hari, maka terimalah syafaatku”
(H.R Abu Daud shahih)
“maka tidak akan bermanfaat bagi mereka syafaat orang2 yang memberi syafaat” (Al-
mudatsir)
Orang yg berdoa pada nabi dan malaikat untuk mendapat syafaar justru tidak
mendapatkannya karena mereka membatalkna iman mereka.
Jembatan lain setelah sirot sebelum masuk surga. Dibersihkan dosa2 orang beriman
“orang beriman ditahan dan dibersihkan dosa mereka, setelah disucikan mereka dimasukan
ke surga… sungguh mereka lebih mengetahui rumah mereka di surga daripada di dunia” (H.R
Bukhari)
Dibersihkan ghil (dendam, kebencian, hasad pada orang beriman) mereka, semakin sedikit
maka semakin cepat qisas mereka
Qisas ini terjadi antar orang beriman untuk menyucikan hati. Sedangkan qisos padang
masyhar seluruhnya.
(Al Hijr : 47)
# Halaqah 63 –Masuknya Orang-Orang Yang Beriman Ke Dalam Surga Bagian 01 Dari 02 27/10/2021
Setelah bersih hatinya, mereka digiring dengan terhormat dan dimuliakan kedalam surga
Rasul dapat memberi syafaat untuk membuka pintu surga
“dan akulah yang pertama kali akan mengetuk pintu surga” (H.R Muslim)
“aku akan mendatangi pintu surga dan aku minta untuk dibuka” “siapa kamu” “Muhammad”
“aku tidak membuka untuk seorangpun sebelum mu” (H.R Muslim)
Mereka digiring secara berombongan hingga … (Az-Zumar :73-75)
“kita adalah umat terakhir yang akan menjadi pertama di hari kiamat masuk surga” (H.R
BukhariMuslim)
Rombongan pertama wajah mereka seperti bulan di malam bulan purnama (HR Bukahri
Muslim dari Abu Hurairah)
Dari sahl ibn saad dalam bukahri muslim “akan masuk surga dari umatku 70.000 atau
700.000 mereka berjalan bergandeng tangan hingga masuk awal mereka sampai akhir
mereka wajah mereka seperti bulan purnama mereka masuk” maksudnya mereka masuk
satu shaf
Orang fakir muhajirin masuk lebih dulu 40 tahun sebelum kaya muhajirin (H.R Muslim)
# Halaqah 64 –Masuknya Orang-Orang Yang Beriman Ke Dalam Surga Bagian 02 Dari 02 28/10/2021
Riwayat ibnu mas’ud dalam bukhari-muslim “sesungguhnya aku mengetahui orang yang
terakhir keluar neraka dan masuk terakhir surga” dia pergi mendapati surga terbayang
seakan penuh. Allah berkata pergilah sampai 3x, terakhir untuk mu 10x lipat dunia. Dia
menjawab “apakah engkau mengejekku sungguh engkau rabb….” Rasul tertawa sampai
terlihat gerahamnya.
Pintu surga ada 8 “dalam surga ada 8 pintu diantaranya pintu Bernama ar-rayyan tidak
masukj padanya kecuali orang yang berpuasa” hadits dari sahl ibn sa’d
“Siapa yang berinfak 2 pasang unta di jalan Allah akan dipanggil dipintu2 surga “wahai
Abdullah ini adalah baik” maka siapa yang ahli shalat dipanggil dari pintu shalat, siapa ahli
jihad dipanggil dari pintu jihad, ahli puasa dari ar-rayyan, sodakoh dari pintu sodakoh.”
Abu bakar menjawab “demi bapak dan ibuku tidak rugi meski dipanggil dari satu pintu,
adakah yang dipanggil dari seluruh pintu? “ada dan aku berharap engkau termasuk” (H.R
Muslim)
Siapa yang menyempurnakan wudhu kemudian membaca dua kalimat syahadat maka
dibuka 8 pintu surga dia masuk darimana yg dia kehendaki (H.R Muslim)
Tiap tahun saat Ramadhan dibuka kedelapan pintu tersebut (H.R Bukhari Muslim)
Ada diantara pintu surga yang jarak antar kedua tepi nya jarak antara kota mekah dan kota
busroh atau kota mekah dan kota hajar (Bukhari muslm). Hajar kota mashyhur di Bahrain
dan busroh kota masyhur di suriah. Jarak kedua kota kurang lebih 1200km.
Ada juga yang diantara tepi nya 40 tahun perjalanan (Muslim)
Secara Bahasa : kebun. Secara syari’at : negri di akhirat penuh kenikmatan yang Allah
siapkan bagi orang yang bertakwa. Kenikmatan tidak pernah terbetik pada manusia.
“maka sebuah jiwa tidak mengetahui apa yang tersimpan untuknya berupa kenikmatan yang
menyejukkan mata sebagai balasan yang mereka kerjakan” (As-sajdah : 17)
“allah berkata : ku siapkan bagi hamba ku yang shaleh kenikmatan yang tidak pernah
tergambar dimata, terdengar di telinga, dan terbetik di hati” (H.R Bukhari – Muslim)
Nama kenikmatannya sama namun sifatnya berbeda.
Rumah berbeda, buah berbeda. “setiap kali mereka diberi buah2an dari surga mereka
berkata inilah rezeki telah diberikan pada kami di dunia mereka diberi buah2an serupa” (al-
baqoroh : 25)
Ada yang mengatakan Warna dan Namanya sama namun rasanya berebda
Orang yang masuk kedalam surga dan merasakan sedikit kenikmatannya akan merasa tidak
pernah susah di dunia. (H.R Muslim)
Apa yang kita inginkan akan diberi oleh Allah “bagi merekalah apa yang mereka inginkan
dalam surga mereka kekal di dalamnya” (al-furqon : 16)
oleh karena itu diantara nama surga jannatunna’im (luqman : 8) artinya taman-kenikmatan
Diantara nya darus salam : negri yang selamat dari segala kekurangan dan kejelekan (al-
an’am : 127)
Diantaranya maqom-amin : tempat tinggal aman dari segala musibah dan kejelekan (ad-
dukhon :51)
Diantaranya darul muqomah : negri yang terus menerus ditempati (father : 25)
Luas surga seluas langit dan bumi “dan hendaklah kalian berlomba2 untuk mendapat
ampunan dari rabb kalian dan mendapat surga yang luasnya seluas langit dan bumi” (ali -
imron : 133)
Penduduk surga mendapat rumah2 mewah “akan tetapi orang2 yg bertakawa pada Allah
bagi mereka kamar2 di surga yang diatasnya ada kamar2 yang dibangun” (Az-zumar : 20)
Rasul telah mengabarkan “batu bata dari perak dan batu bata dari emas, lumpurnya berbau
kasturi harum, kerikilnya Mutiara dan batu mulia, tanahnya elok seperti warna zha faron”
(H.R Tirmidzi shahih)
Orang yang shalat 12 rakaat sehari akan dibanungkan rumah di surga (H.R Muslim)
Terdapat kemah terbuat dari Mutiara berongga tingginya 30 mil ke atas (H.R Bukhari)
(Al-Baqoroh : 25) dan ayat lain bahwa sungai mengalir dibawahnya surga
Di dalam surga ada sungai yang airnya tidak akan payau, dari susu yang tidak akan berubah
rasanya, dari khamr lezat , dari madu tersaring bersih (Muhammad : 15)
Diantara sungai surga al-kautsar yang Allah berikan untuk rasulullah (al-kautsar : 1)
Ada mata air yang mengalir “sesungguhnya orang2 yang bertakwa berada dalam kebun2 dan
mata air yang mengalir” (adz-dzariyat : 15) dan diantara nama mata airnya salsabil (al-insan :
18)
Terdapat pohon “di surga ada pohon yang apabila pengendara mengikuti bayangannya
niscaya 100 tahun tidak akan selesai (H.R Bukhari) dan sidrotil muntaha (an-najm : 14)
Bau wangi surga dalam (H.R Tirmidzi dan Ibnu Madjah) : sungguh bau wangi surga tercium
dari jarak perjalanan 70 tahun.
“Sebagian besar orang yang memasukinya orang miskin” (H.R Bukhari muslim)
Abu bakr, umar, utsman, ali penduduk surga (H.R Tirmidzi)
Kenikmatan terbesar memandang wajah Allah yang mulia (H.R Muslim)
“bagi orang yang berbuat baik adalah surga dan tambahan” (yunus:26) tafisr abu bakr, abu
musa al’asyari tambahan melihat wajah Allah
“wajah mereka pada hari itu berseri-seri (Qiyamah : 22-23)
Surga dikelilingi perkara dibenci sementara neraka perkara menyenangkan (H.R Muslim)
Mereka menghendaki dunia padahala akhirat lebih baik dan kekal (al-a’la :17)
Dunia hanya senda gurau saja (al-hadid : 40)
Bukan berarti kita tinggalkan sama sekali kebahagiaan dunia, namun celaka jika menjadikan
kebahagiaan dunia sebagai tujuan utama
Neraka akan dinyalakan pada hari kiamat dan tidak akan padam (al-isro:97)
Dan apabila jahim dinyalakan (at-takwir )
Neraka bisa mendengar melihat dan berbicara. Akan keluar pohon dari neraka yang
berbentuk leher pada hari kiamat. Memiliki 2 mata, 2 telinga dan lisan yang bicara. Aku
diperintahkan untuk mengazab 3 golongan. Setiap yang sombong -maksudnya adalah
menentang kebenaran-, orang yang berdoa kepada lainnya Bersama Allah, orang yang
menggambar makhluk hidup (H.R Tirmidzi shahih)
Pintu-pintu nya ada 7, setiap pintu ada bagiannya (al-hijr :44). Maksudnya pintunya sesuai
golongannya, pintunya akan dibuka langsung tanpa adanya syafaat (az-zumar : …1)
Saat Ramadhan pintu-pintu tersebut ditutup
Bagi mereka neraka yang tertutup (al-balad : 10)
Memiliki tingkatan sesuai kedahsyatan adzab.
Orang munafik berada di paling bawah. (An-nisa : 145)
Orang paling ringan adzabnya adalah orang memakai 2 tali sandal dari api, mendidih
kepalanya seperti mendidihnya periuk dia tidak melihat orang yang lebih berat daripada
adzabnya (H.R Bukhari Muslim)
Bahan bakar neraka adalah orang-orang kafir (al-baqoroh : 24) dan terhadap segala sesuatu
yang disembah selain Allah dia ridho (al-anbiya : 98)
Apinya sangat panas, api dunia 1/70 bagian api neraka.
TIdak ada kesejukan sama sekali disana.
“golongan kiri, betapa sengsaranya goilngan kiri. Dalam desaan angin yang sangat panas, air
yang sangat mendidih, teduhan asap yang sangat hitam, yang tidak dingin tidak
menyenangkan untuk dipandang” (al-waqiah : 41-44)
Berteduhlah kalian pada 3 cabang yang tidak menaungi, percikan apinya sebesar istana
Penghuni neraka orang kafir,yahudi,ahlul kitab, dan munafik. Mereka kekal (al-bayyinah : 6)
(an-nisa : 140)
Diantara penghuni neraka adalah firaun (hud :98) kaum nabi nuh dan nabi luth (at-tahrim :
10) abu lahab dan istrinya (al -lahab : 1-5)
Tidak ada makanan bagi mereka kecuali dury tidak menggemukan dan menghilangkan lapar
(al-ghasiyyah : 6-7) ada yang mengatakan dury buah berduri
Zaqqum adalah makanan orang yang sangat berdosa, seperti cairan logam mendidih dalam
perut (ad-dukhan : 43-46)
Di ayat lain Zaqqum adalah pohon yang keluar dari dasar neraka tiangnya seperti kepala-
kepala setan (soffat : 42-46)
Telah penuh perut mereka dengan buah Zaqqum dan mereka akan meminum air mendidih
seperti unta yang sangat kehausan (al-waqiah : 61-66)
Tiap mereka meminta minum mereka diberi minum seperti cairan logam mendidih (al kahfi :
29)
Minuman tersebut akan memotong-motong usus mereka (Muhammad : 15)
Makanan nya ghislin nanah yang sangat busuk baunya tidak enak rasanya (haaqoh : 35-37)
Pakaian mereka api dan tembaga panas (hajj : 19) (ibrohim:50)
Kulit mereka yang begitu tebal akan matang, setiap matang akan dikembalikan lagi (an -nisa :
56)
Isi perut mereka meleleh dan kulit mereka hancur ,mereka dipukul palu2 dari besi tiap
berusaha keluar (hajj : 19-22)
Mereka diseret diatas wajah2 mereka (al-qomar : 48)
Wajah mereka hitam (al-imron : 106)
Leher mereka dibelenggu, tangan kaki mereka dirantai, diseret dalam air mendidih, dibakar
dalam api (ghoffir : 71-72)
Mereka berterika dalam neraka “rabb kami keluarkan kami ,kami akan beramal shaleh lain
dari yang kami amalakan” (father :47)
Mereka minta malaikat agar diringankan sehari saja (ghofir : 49)
Mereka meminta malaikat malik agar dimatikan saja (zukhurf : 77)
Tidak akan keluar, diringankan, dan dimatikan mereka. Balasan bagi orang yang kafir pada
rabbul alamin.
Terjadi percakapan antara ashabul a’rof (tempat tinggi diantara surga dan neraka) yaitu
orang yang timbangan kebaikan dan kejelekannya sama, penghuni nereaka dan penghuni
surga
Penduduk surga berkata pada penduduk neraka “sesungguhnya kami telah mendapatkan
apa yang rabb kami janjikan pada kami dengan haq. Apakah kalian telah memperoleh apa
yang kalian janjikan dengan haq ?” mereka menjawab “betul”
Kemudian penyeru menyeru diantara mereka “laknat Allah atas orang2 yang dzalim, yaitu
orang2 yang menghalangi manusia dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan tersebut
menjadi bengkok. Dan mereka mengingkari kehidupan akhirat”
Dan diantara mereka ada batas, diatas al a’raf ada orang2 yang mengenal masing2 dari
kedua golongan tersebut dengan tanda2 mereka. Mereka menyeru penghuni surga
“salamun ‘alaikum” mereka ingin segera memasuki surga.
Apabila pandangan mereka dipalingkan ke penghuni nereka mereka berkata “ya rabb kami
jangan lah engkau jadikan kami Bersama orang2 dzalim”
Kemudian ashabul a’rof memanggil pemuka2 orang kafir dengan tanda yang mereka kenali
seraya berkata “harta yang kalian kumpulkan dan apa yang kalian sombongkan tidaklah
bermanfaat bagi kalian. Apakah mereka ini (penghuni surga) Adalah orang2 yang kalian telah
bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah ?”
Maka diaktakan pada ashabul a’rof “masuklah kalian kedalam surga, tidak ada ketakutan
atas kalian dan kalian tidak akan bersedih”
Kemudian penghuni neraka menyeru pada penghuni surga “limpahkanlah kami makanan
atau air yang telah Allah berikan kepada kalian” penghuni surga menjawab “sesungguhnya
Allah telah mengharamkan keduanya pada orang kafir yaitu orang yang menjadikan agama
sebagai senda gurau dan kehidupan dunia telah menipu mereka. Maka pada hari ini kami
melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan hari ini dan dahulu mereka selalu
menginkari ayat-ayat kami” (al-a’raf : 41-44)
Akan didatangkan al-maut dalam bentuk domba jantan yang amlah (putih hitam, putih nya
lebih banyak)
Maka menyerulah penyeru, penghuni surga menjulurkan leher2 mereka. “aapakah kalian
mengenal ini ?” “ya ini adalah kematian” mereka sebelumnya sudah pernah mengenal
kematian.
Kemudian menyeru pada penghuni neraka dan mereka menjulurkan leher2 mereka dan
melihat dan hal serupa…
Maka disembelih lah al-maut. Dikatakan pada mereka “wahai penghuni surga kekekalan dan
tidak ada kematian, wahai penghuni neraka kekekalan dan tidak ada kematian” (H.R Bukhari
Muslim)
Setan akan berlepas diri dari mereka “dan berkatalah syaiton tatkala perkara telah
diselesaikan : sesungguhnya Allah telah menjanjikan kalian janji yang benar dan aku telah
menjanikan pada kalian akan tetapi aku menyalahinya sekali2 aku tidak punya kuasa atas
kalian. Oleh karena itu janganlah mencela ku tapi celalah diri kalian sendiri. Aku sekali2 tidak
dapat menolong kalian dan kalian sekali2 tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku
mengingkari Ketika kalian menyekutukan ku dengan Allah. Sesungguhnya orang2 dzalim
akan mendapat siksaan yang pedih” (Ibrahim:42)
Pertama, mengingat bahwa dunia hanya sebentar dan kiamat serta hisab sudah dekat (al-
anbiya : 1)
Mengingatkan muslim agar tidak tertipu kenikmatan dunia (ali imron : 196-197)
Mengingatkan seorang muslim bahwa kesuksesan sebanrnya adalah kesuksesan di akhirat.
(ali-imron : 105)
Mengingatkan bahwa kehinaan sesungguhnya adalah seorang masuk neraka (ali-imron :192)
Kelima, Menguatkan kesabaran muslim dalam menghadapi musibah dunia, ia menyadari apa
yang ia miliki adalah milik Allah dan akan Kembali kepada Allah
Keenam, mendidik seorang muslim supaya senantiasa ikhlas dalam beramal karena dai
menyadari amalan ikhlaslah yang akan bermanfaat pada hari kiamat
Ketujuh, mengingatkan muslim pentingnya segera bertaubat dan beristighfat. Karena dosa
adalah sebab segala bencana di hari kiamat
Kedelapan, mengingatkan muslim agar bersabar dalam ketaatan dan menjauhi maksiat.
Semua itu jauh lebih ringan daripada adzab di akhirat.
Kesembilan, Mengingatkan muslim atas besarnya nikmat islam dan iman yang Allah berikan
padanya sehingga Allah memberikan kebahagiaan padanya di dunia dan diakhirat
Kesepuluh, Mengingatkan bahaya kekafiran,kesyirikan, dan kemunafikan, penyebab kekal di
neraka
Kesebelas, mendorong muslim semangat berdakwah dijalan Allah, mengajak muslim agar
kokoh dan mengajak orang kafir masuk islam
Keduabelas, mengingatkan tentang penitngnya berdoa pada Allah meminta kebahagiaan
akhirat (rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiorti hasanah) (al-baqoroh :201)
Rasul pernah berdoa : “allahumma ini as’aluka jannata wa ma qorroba ilaiha minqoulin au
‘amal, wa audzubika minannari wa ma qorroba ilaiha minqoulin au ‘amal “(H.R Ibnu Majah
shahih)
# Halaqah 5 – Nama-Nama Yang Tidak Benar Penisbahannya Kepada Sebagian Malaikat 07/01/2022
Izroil sebagai pencabut nyawa. Allah dan Nabi hanya menggunakan istilah malakul maut (As-
Sajdah : 9), Hadits Shahih terkait Nabi Musa menamparnya (H.R Bukhari Muslim)
Ridwan sebagai penjaga surga. Allah dan Nabi hanya menggunakan istilah Khozanatu (Az-
Zumar : 73). Hadits “Aku akan mendatangi pintu surga pada hari kiamat, maka berkatalah
penjaganya “Siapa engkau” … “ (H.R Muslim)
Begitu juga dengan nama-nama seperti Ismail, Syarohil, Harohil, dan nama-nama lainnya
yang tidak boleh diberikan tanpa dalil shahih.
5. Berbicara. (Al-Baqoroh : 30). Selain kepada Allah mereka juga berbicara pada Nabi
Ibrahim (Adz-Dzariyat : 22-24) , Nabi Lut (Huud : 81), di dalam hadits Jibril, kepada
Maryam (Ali-Imron : 42), dengan penduduk surga (Ar-Ra’d : 23-24), dengan penduduk
neraka (Ghofir : 49-50)
6. Dapat menjelma menjadi manusia, dalam kisah Maryam (Maryam :17), kisah Ibrahim
dan Lut, serta hadits Jibril. Kelompok mu’tazilah mengingkari sifat ini dan berkata
hanyalah khayalan orang yang melihat
9. Ada yang disebutkan sifat fisiknya secara khusus. Diantaranya malaikat penjaga neraka,
yaitu keras hatinya, keras dan kuat badannya, dan tidak memiliki kasih sayang(At-Tahrim
: 6). Jibril adalah malaikat yang kuat dan indah dipandang (An-Najm : 5-6). Rasul pernah
bercerita tentang salah satu malaikat pemikul arsy, jarak antara cuping telinga dan
pundaknya sejauh 700 tahun perjalanan (H.R Abu Daud, shahih). Beliau juga bercerita
tentang peniup sangkakala, mata nya senantiasa siap dan melihat kearah arsy, kedua
matanya seperti bintang bercahaya (H.R Hakim, shahih dalam al-mustadrok). Malaikat
munkar dan nakir berwarna hitam badannya dan biru matanya yang menakutkan.
2. Malu. Adalah sifat mulia yang membawa orang ke akhlak mulia, menghindari keburukan,
bahkan bagian dari keimanan. Rasul bersabda “apakah aku tidak malu terhadap
seseorang (Utsman) yang malaikat malu padanya” (H.R Muslim) Imam Nawawi dalam Al-
Minhaj mengatakan : “di dalam hadits ini ada keutamaan jelas bagi Utsman dan
keagungan di sisi malaikat dan bahwa sifat malu adalah sifat mulia pada malaikat”
3. Tidak sombong untuk beribadah kepada Allah. (An-Nisa : 172)
Ada yang berupa ibadah, tugas berkaitan alam semesta, dan tugas berkaitan dengan manusia.
Pertama, tasbih : menyucikan Allah dari segala kekurangan yang tidak pantas bagi Allah dan
menetapkan segala kesempurnaan Allah. Allah berfirman tentang ucapan para malaikat saat Allah
menciptakan Adam (Al-Baqoroh : 30). Siang malam tidak jenuh (Fushilat : 38). Rasul ditanya apa
ucapan paling baik “yang paling baik adalah yang Allah pilih untuk malaikat atau hamba2nya yaitu
subhanallahi wa bi hamdih” (H.R Muslim)
Kedua, mendoakan secara umum orang beriman. (Al-Ahzab : 43). Dan mendoakan secara khusus
bagi orang beriman yang melakukan amalan tertentu : Untuk pengajar agama “Sesungguhnya Allah
… sungguh mendoakan kebaikan bagi orang yang mengajak kebaikan” (H.R Tirmidzi). Untuk yang
menunggu shalat duduk dan berdiri “para malaikat mendoakan kebaikan untuk salah seorang dari
kalian selama berada di tempat shalat selama belum berhadats ..” dalam riwayat muslim “senantiasa
seorang hamba dalam shalat selama ia berada di tempat shalat menunggu, malaikat berdoa ya Allah
rahmati dan ampuni dia sampai dia pergi atau berhadats”.
(3) Diantara yang didoakan secara khusus : penjenguk orang sakit, akan disholawatkan
sampai sore dari pagi oleh 70.000 / dari sore sampai pagi, dan akan mendapat petikan buah2 surga
(H.R . Abu Daud dan Tirmidzi, shahih). Malaikat mengaminkan doa yang dibaca samping orang sakit
atau orang mati Sehingga diperintahkan mengucapkan ucapan baik (H.R Muslim). “Barangsiapa
mendoakan kebaikan untuk saudaranya sedang dia tidak mengetahui, maka malaikat ditugaskan
mengucapkan amin dan semisal untukmu”(H.R Muslim) Berkata imam Nawawi “dahulu salaf bila
mendoakan kebaikan untuknya, maka ia mendoakan saudarnya, karena doa ini mustajab dan dia
mendapat semisalnya”.
Ketiga, menghadiri majelis dzikir. (H.R Bukhari Muslim). Majelis dzikir maksudnya orang
berkumpul untuk berdzikir pada Allah seperti menuntut ilmu, bukan yang tidak disyariatkan.
Keempat, mendengarkan khutbah. (H.R Bukhari Muslim)
Kelima, megatakan amin Ketika imam mengatakan amin. Dan mengatakan “allahumma
robbana lakal hamdu” Ketika imam mengucapkan “sami Allahu liman hamidah”. “Apabila imam
membaca amin maka bacalah amin, karena barangsiapa yang memabca amin bersamaan dengan
malaikat, maka diampuni dosa yang telah lalu” (H.R Bukhari Muslim). Hadits kedua serupa, namun
lafadz nya allahumma robbana lakal hamdu (H.R Bukhari Muslim)
Keenam, shalat. Sebagian malaikat shalat di Baitul Makmur. Disebutkan bahwa mereka
berdiri dan bersujud (Ash-Shooffat : 164-166). “Tidakkah kalian ingin mau bershaf seperti
bershafnya malaikat disisi rabb mereka “ “wahai Rasulullah bagaimana malaikat bershaf di
sisi rabb nya” “mereka menyempurnakan shaf2 pertama dan saling merapatkan shaf”.
Demikian juga mereka tidak sombong beribadah bertasbih bersujud (Al-A’rof : 206)
Ketujuh, mereka mengucapkan salam. “apabila Khadijah mendatangi-mu sampaikan salam
dari rabbnya dan dariku” (H.R Bukhari) Aisyah juga disalami Jibril di (H.R Bukhari Muslim).
mendoakan orang beriman saat sakaratul maut. (An-Nahl : 32). mengucapkan salam pada
penduduk surga saat pintu nya terbuka. (Az-zumaar : 73)
Kedelapan mereka takut pada rabbnya (Al-Anbiya : 28) (An-Nahl : 50) mereka takut dengan
rabb yang ada diatas mereka.
Keenam, diantaranya yang berkaitan dengan alam semesta. Tujuannya agar Allah
menunjukan kebesarannya. Demi malaikat yang mengatur perkara (An-Naziat : 5)
Malaikat pemikul arsy (Al-haaqoh : 18)
Menjaga surga (Adz-Dzumar : 75) “aku datang pada hari kiamat di pintu surga dan minta
dibukakan, berkata penjaganya …” (H.R Muslim)
Menjaga neraka, jumlahnya 19 malaikat. Ulama berselisih maknanya. Ada yang bilang 19
adalah komandannya, namun keterangan Ibn Katsir dan syaikh Abdurrahman as saadi
memang hanya 19 saja. Jumlahnya merupakan ujian (Al-Muddatsir : 41). Mereka akan
menjadi yang mencela penghuni neraka. (Adz-Dzumar : 71-72). Mereka juga yang menyiksa
mereka (Al-haaqoh : 31-32). Mereka keras hati dan kuat badannya. Penduduk neraka
meminta diringankan adzabnya (Ghaffir : 49-50)
Malaikat malik, “sementara yang sangat buruk rupanya di neraka menghidupkan api dan
berjalan disekitarnya adalah malik” (H.R Bukhari)
Menjalankan awan (ash-shoofat : 1), oleh malaikat ar-Raad. Seorang pria mendengar suara
dari langit “siramilah kebun si fulan” maka awan bergerak dan menghujani nya pada zaman
Rasulullah.
Mengurus gunung. “dan aku melihat Jibril… dan sungguh Allah telah mengutus malaikat
gunung supaya engkau memberi perintah sesuai kehendakmu..” (H.R Bukhari Muslim”)
Meniup sangkakala.”bagaimana aku bisa merasa nikmat sementara peniup sangkakala telah
menaruh sangkakala di mulut nya…” (H.R At-Tirmidzi)
Ketujuh, menjaga mekkah dan Madinah. Ada yang ditugaskan menjaganya dari dajjal “tidak
ada sebuah negri diinjak dajjal kecuali mekkah Madinah…” tiap jalan dijaga, Madinah
diguncangkan dan mengeluarkan kafir munafik (H.R Bukhari Muslim). “di seluruh jalan
Madinah ada malaikat, tidak akan dimasuki wabah penyakit dan dajjal “ (H.R Bukhari
Muslim).
Menaungi masjidil aqso. “keberuntungan bagi negi syam” “mengapa demikian wahai
rausulullah” “karena maslaikat ar- Rahman membentangnkan sayap mereka diatas negri
syam”(H.R At-tirmidzi)
Mereka tidak bermaksiat dan menuruti perintahnya (At-Tahrim : 6)
Ketiga, mengatur Rahim. “malaikat tersebut berkata : wahai rabb ku, setetes mani, wahai
rabbku, segumpal daging… celaka atau bahagia” (H.R Bukhari Muslim) begitu juga di salah
satu hadits arbain (H.R Bukhari Muslim)
Keempat, menjaga manusia dari marabahaya. (Al-an’am : 61) mereka menjaga dari depan
belakang, apabila datang takdir Allah mereka membiarkannya. (Ar-Ra’d : 11). Ibnu katsir
berkata 4 malaikat yang mengikuti manusia : mencatat kanan kiri dan menjaga depan
belakang, mereka bergantian dengan 4 malaikat lain di malam/siang. “Bersama kalian ada
malaikat2 yang bergantian, beberapa malaikat di malam dan di siang hari. Mereka
berkumpul setelah shalat ashar…” (H.R Bukhari Muslim)
Kelima, mendorong manusia untuk berbuat baik “tidaklah ada kalian seorangpun kecuali
diberi qorin dari kalangan jiin dan malaikat…” (H.R Muslim)
Keenam, menyampaikan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam salam umatnya.
“sesungguhnya Allah memiliki malaikat2 yang senantiasa berjalan2 di permukaan bumi
menyampaikan salam untukku dari umatku” (H.R Nasa’I, shahih)
Ketujuh, menghadiri majelis dzikir dan majelis ilmu “tidaklah berkumpul suatu kaum…akan
turun ketenanganm, menyelimuti rahmat, menaungi malaikat, dan Allah menyebut2
mereka” (H.R Muslim)
Kedelapan, mencatat orang yang hadir shalat jumat “..permisalan yang pagi2 seperti orang
menyembelih hadyu unta, selanjutnya sapi, selanjutnya kambing, selanjutnya ayam,
selanjutnya telur…” (H.R Bukhari)
Kesembilan, mencabut nyawa manusia. “akan mewafatkan kalian malaikat maut yang telah
ditugaskan pada kalian .. “ (As-sajdah : 11). Dalam hadits baro ibn azib Riwayat imam
Ahmad, abu daud, nasa;I, shahi : malaikat maut akan dibantu oleh malaikat lain, setelah
mencabut nyawa akan dibawa ruhnya oleh malaikat rahmat / adzab ke langit. Adzab – An-
Nahl : 28, Baik -> An-Nahl : 32
Kesepuluh, menanyai, memberi siksa kubur. “…didudukan, ditanya apa yang engkau ketahui
tentang laki2 ini (Muhammad) … kemudian lihat tempat duduk mu dineraka sungguh engkau
telah selamat ..” (H.R Bukhari Muslim)
Kesebelas, berperang Bersama orang beriman. Pada perang badr (Al-Anfal : 9). Rasul sendiri
melihat Jibril dan bersabda “ini Jibril memegang kepala kudanya memakai alat2 perang” (H.R
Bukhari)
# Halaqah 24 – Beberapa Penyimpangan Dalam Hal Iman Dengan Malaikat-Malaikat Allāh Dan
Penjelasan Tentang Beberapa Hak Malaikat 03/02/2022
# Halaqah 1 – Pengertian Kitab dan Wajibnya Beriman dengan Kitab-Kitab Allah 28/02/2022
# Halaqah 2 – Pentingnya Beriman Dan Cara Beriman Dengan Kitab-Kitab Allāh 01/03/2022
Secara Bahasa, pemberitahuan secara cepat dan samar. Dalam qur’an contohnya : wahyu
pada nabi musa, wahyu pada lebah untuk membuat sarang, nabi Zakaria mewahyukan
kaummnya dengan isyarat. syaiton pada wali2nya,
Secara syariat : apa yang Allah ingin sampaikan kepada rasul2nya baik dengan perantara
ataupun tanpa perantara. “telah kami wahyukan wahyu kepadamu sebagaimana pada musa
dan nabi2 lainnya “ (AN-Nisa : 163)
Wahyu melalui 3 cara :
a. Langsung kedalam dada rasul “sesungguhnya ruhul qudus telah meniupkan kedalam
hatiku bahwa seorang tidak akan meninggal sampai sempurna rezekinya, jangan cari rezeki
dengan maksiat, tidak dicari di sisi Allah kecuali ketaatan” (H.R
b. Allah berbicara langsung dari balik hijab “Allah berbicara dengan musa sebenar2
pembicaraan” (An-Nisa : 123)
c. Melalui Jibril sebagaimana Jibril turun.
Dalil ketiga cara tersebut “tidaklah Allah berbicara kecuali langsung, balik hijab, atau
mengutus malaikat” (Asy-Syuuro : 51)
Jibril datang terkadang dengan wujud asli, terkadang datang seperti kerincingan lonceng,
terkadang datang sebagai manusia. Al-Harits bin Hasyim pernah bertanya cara wahyu
datang. Yang paling berat saat datang seperti kemerincingan lonceng, setelahnya rasul
langsung memahaminya. (Muttafaqun ‘Alaih)
# Halaqah 4 – Beriman Bahwasanya Kitab-Kitab Ini Benar-Benar Turun Dari Allāh 03/03/2022
Diantara caranya : beriman bahwa benar2 turun dari Allah, Allah telah berbicara secara
hakekat huruf dan maknanya, bicara sesuai kehendak dan keagungannya.
“dia telah menurunkan kitab padamu ….” (Ali-Imron : 3)
“katakanlah kami beriman pada Allah dan apa yang diturunkan pada ismail ishaq yaqub,
yang diberi pada musa isa dan nabi dari rabb mereka “ (Ali-Imron : 84)
TIdak boleh mengatakan bahwa taurot asli atau injil asli adalah ucapan nabi.
“sesungguhnya orang yang kufur dengan ayat2 Allah akan mendapat adzab pedih…” (Ali-
Imron : 4)
Sebagian orang kafir berkata “tidaklah quran ini hanya ucapan manusia” (Al-Muddatsir :25)
Rasul dan malaikat hanya perantara kalamullah. “sesunggunya al-quran diturunkan dari
rabbil alamin, turun dengannya ar-ruuhul amin, atas hati mu supaya engkau menjadi
pemberi peringatan, turun dengan Bahasa arab yang jelas. (Asy-Syuaro : 192-195)
“sungguh itu adalah ucapan yang mulia” (Al-Haaqqoh: 40) -> rasul (At-Takwir-: 19)->jibril
# Halaqah 5 – Beriman Dengan Nama-Nama Kitab Allāh Yang Kita Ketahui Namanya 04/03/2022
Bentuk beriman yang pertama adalah ini. Yang kita ketahui Namanya :
Pertama, Suhuf Ibrahim dan Suhuf Musa (Al-a’la : 19)
Kedua, Az-Zabuur pada Nabi Daud (An-Nisa : 163)
Ketiga, At-Tauraat pada Nabi Musa (Ali-Imron : 3)
Keempat, Al-Injiil pada Nabi Isa (Ali-Imron : 3)
Kelima, Al-Qur’an pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam (Al-Baqoroh : 185)
Selebihnya, kita berimana bahwa rasul memiliki kitab namun tidak kita ketahui Namanya.
“Sungguh kami telah mengutus rasul-rasul kami dengan keterangan2 yang nyata, dan kami
turunkan Bersama mereka kitab2 timbangan supaya manusia berlaku adil” (Al-Hadid : 25)
Allah telah menulis taurat dengan tangannya dalam percakapan nabi adam dan nabi musa.
Sebagian yang terkandung dalam kitab ini,
Pertama, yg terkandung dalam shuhuf Ibrahim (bagi yg pendapat suhuf musa = taurat)
Kedua hukum2 bagi bani Israil (al-maidah : 44). Sebagian hukum seperti qisos (al-maidah :
45)
Ketiga, kabar gembira kedatangan rasul (al-a’raf :157)
Keempat, tentang penyebutan Sebagian sifat sahabat rasul ((al-fath : 29)
Kelima, Allah membeli jiwa dan harta orang beriman dengan surga (at-taubah : 111)
Kelima : Adalah kitab yang Allah turunkan khusus untuk bani Israil (Al-Isro : 2)
Keenam : Berkata Abu Huraihah, diturunkan dalam Bahasa Ibrani “dahulu orang2 yahudi
membaca taurat dalam Bahasa ibrani dan menerjemahkannya kedalam Bahasa arab (Atsar
dalam shahih bukhari)
Ketujuh : Sebagian taurat diubah oleh yahudi sesuai syahwat mereka (Al-Baqoroh : 49). “Dan
sungguh diantara mereka ada sekelompok orang yang membolak2 lisan mereka dengan
alkitab supaya kalian menyangka itu al kitab…” (Ali-Imron : 78)
Yang menunjukan taurat telah berubah adalah di masa sekarang dinamakan perjanjian lama
oleh orang Nasrani. Terdapat pertentangan dengan al-qur’an.
Pertama, mensifati Allah dengan yang tidak pantas, yaitu keletihan. (6 hari lamanya tuhan
menjadikan langit bumi, dan hari ke7 istirahat). Allah membantahnya dengan “Sungguh kami
menciptakan langit dan bumi selama 6 hari dan kami tidak merasa letih” (Qof:38)
Mereka juga menyifati Allah dengan sifat penyesalan. (menyesallah tuhan karena
malapetaka yang dirancang pada hambanya). Padahal Allah maha mengetahui segala
sesuatu (Al-Anfaal : 75) di depan -> masa lampau dan di belakang -> akan datang (Al-
baqoroh :155)
Kedua mereka menyifati nabi Nuh pernah mabuk dan telanjang. Nabi Luth disebut berzina
dengan kedua anak perempuannya. Padahal nabi ma’sum terjaga dari dosa besar, dipilih
untuk menjadi contoh (Hajj : 75), mereka adalah orang yang diberi petunjuk (al-An’am :90)
Sebagian yang terkandung dalam Injil adalah kabar gembira kedatangan rasul
Demikian juga penyebutan sifat sahabat rasul
Allah membeli jiwa dan harta orang beriman dengan surga (At-Taubah : 111)
Diturunkan kitab injil malam tanggal 14 Ramadhan (H.R Ath-Tharani, hasan)
Injil yang ada sekarang bukanlah yang asli diturunkan pada Nabi Isa. Merupakan tulisan
orang yang tidak jelas Riwayat hidupnya dan diangkat setelah nabi isa wafat. Itulah mengapa
mereka menamakan injil dengan nama penulisnya. Mereka tidak mengatakan bahwa itu
adalah injil isa alaihissalam.
Penyebutan nasab nabi Isa pada laki-laki seperti dalam matius dan lucas. Padahal telah
dijelaskan dalam qur’an (Maryam : 20-21)
Injil sekarang sama dengan perkataan yahudi bahwa nabi isa anak zina. Dalam matius
disebut nabi isa adalah anak yusuf keturunan nabi sulaiman. Dalam lucas disebut anak yusuf
keturunan natan bin Daud alaihissalam.
Ketiga, mentadabburi nya. (Saad : 29) Orang yang tidak mentadabburi nya menunjukan
kesesatan hati (Muhammad : 24) Semakin banyak mentadabburi akan bertambah iman,
kedekatan pada Allah, makin yakin kebenarannya quran. Sehingga perlu muslimin muslimah
mempelajari bahasa arab sehingga dapat meluangkan waktu untuk mempelajarainya. Serta
membaca tafisr yang sesuai akidah benar. Ringkas seperti tafisr muyassar, lengkap seperti
tafisr ibnu Katsir. Terjemahan seperti dari perpustakaan Raja Fahd, namun terjemahan tidak
ada yg sempurna karena amalan manusia.
Keempat, diamalkan. Dahulu para sahabat selain membaca quran dan mengilmui, mereka
mengamalkan. Berkata Ibnu Mas’ud “dahulu kami setelah membaca 10 ayat, maka dia tidak
meninggalkannya hingga mempelajari makna dan beramal dengannya”. Alquran bisa
menjadi hujjah bagi kita, atau atas kita. (H.R Muslim)
Membenarkan kabar-kabar kitab dalam quran dan dalam kitab sebelumnya yang belum
diubah.
Tiga macam kabar dalam kitab terdahulu :
Pertama, kabar yang datang pembenarannya dalam kitab agama islam. Seperti kabar Allah
menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari. (Keluaran ,31:12) dan (Al-A’raf :54)
Kedua, kabar yang datang pengingkarannya dalam islam. Seperti dalam taurat yang berisi
sifat tidak layak bagi Allah dan tidak layak bagi sebagian nabi.
Ketiga, kabar yang tidak ada pengingkaran maupun pembenaran. Kita tidak membenarkan
dan tidak mendustakan seperti sebagian perincian yang ada di taurat dalam kisah-kisah yang
asalnya ada dalam quran seperti dalam Kejadian, 7:17 bahwa banjir besar di zaman nabi nuh
terjadi selama 40 hari, itu tidak disebutkan dalam agama kita. Tidak kita benarkan karena
bisa jadi itu benar, tidak kita dustakan karena tidak kita dustakan karena bisa jadi wahyu.
Perintah rasul cukup katakan kami beriman pada Allah dan apa yang diturunkan pada kami
(H.R Bukhari)
# Halaqah 22 – Beramal, Ridha Dan Berserah Diri Dengan Hukum-Hukum Yang Ada Di Dalam Kitab-
Kitab Allāh 29/03/2022
“Tidak pantas bagi orang beriman ,laki2 dan perempuan, apabila Allah dan rasulnya telah
menetapkan dan mereka memiliki pilihan…” (Al-Ahzab : 36)
Begitu juga dalam (An-Nisa : 56)
Hukum yang telah dihapus tidak boleh diamalkan, seperti iddah setahun penuh bagi yang
ditinggal mati suaminya (Al-Baqoroh : 240), dihapus dnegan ayat 234 al-Baqoroh menjadi 4
bulan 10 hari.
Semua kitab terdahulu secara umum hukumnya telah dihapus oleh al-quran. Hendaknya
berhukum dengan alquran (Al-Maidah : 48)
Bahkan nabi Musa sekalipun harus berhukum dengan alquran andai beliau masih hidup (H.R
Ahmad, hasan oleh Syeik Albani)
Begitu juga nabi Isa saat nanti turun ke bumi.
# Halaqah 23 – Hukum Membaca Kitab-Kitab Sebelum Al Qurān Seperti Taurat Dan Injil Yang Telah
Diubah 30/03/2022
Pertama, haram apabila maksudnya mencari petunjuk. Seakan tidak mencukupkan dirinya
dnegan al-qur’an, padahal Allah telah kabarkan isinya sudah tercampur antara hak dan bathil
(Al-Ankabut : 21). Dari jabir ibn Abdillah, Umar mendatangi nabi dengan membawa sebuah
kitab yang didapatkan dari ahlul kitab kemudian membacakanya. Rasul marah seraya
berkata “apakah engkau bingung di dalam agamamu wahai putra al khattab, demi zat yang
jiwaku berada di tangannya, janganlah kalian bertanya pada ahlul kitab …. Seandainya musa
masih hidup, niscaya dia akan mengikuti apa yang kubawa…” (H.R Ahmad, hasan)
Dalam shaih bukhari, perkataan ibnu Abbas berkata bagaimana kalian bertanya mengenai
kitab yang tercampur hak dan batilnya….
Kedua, boleh apabila ia termasuk penuntut ilmu, kuat agamanya dan tujuannya untuk
membantah ahlul kitab, menjelaskan pertentangan didalamnya, menyingkap syubhat
mereka, menegakkan hujjah atas mereka. Dari abdullah ibn Umar, orang yahudi datang pada
rasul, mereka mengabarkan seorang laki2 dan perempuan telah berzina. Rasul bertanya apa
yang kalian ketahui tentang hukum rajam “dicambuk dan dibuka aibnya” abdullah ibn salam
berkata “kalian dusta, sungguh didalamnya terdapat ayat rajam” saat didatangkan taurat,
salah seorang dari mereka menutupi ayat tentang rajam. Maka rasul pun menyuruh untuk
dirajam, dan keduanya dirajam. Sang laki berusaha melindungi sang wanita saat dirajam.
(H.R Bukhari Muslim)
Para ulama menuliskan bantahan terhadap kitab-kitab mereka. Seperti Ibnu Hazm, al fashlu
min hilali wal ahwai wal nihli, al qurtubi dalam al ilamu fima fi dini nashoro … dan syaikhul
islam dalam aljawabuh shohihu liman baddala. Ibnul qoyyim dalam hidayatul hiyaroh fi
ajibatil yahudi wa nashoro
Pertama, mengingkari keseluruhan atau sebagian kitab-kitab Allah meskipun hanya satu
hurf. (An-Nisa : 136). Berkata ibnu mas’ud “siapa yg kufur 1 huruf atau 1 ayat quran maka
dia telah kufur keseluruhannya” atsar dikeluarkan tafsir ath-thabari
Kedua, mengingkari kabar2 yang ada di dalamnya. (al-a’raf : 36)
Ketiga, melecehkan dan mengolok-olok (At-Taubah : 65-66)
Keempat, membenci apa yang ada didalam kitab2 tersebut berupa petunjuk Allah.
(Muhammad : 9) Meskipun bila ia mengamalkannya
Kelima, meninggalkan al-qur’an. (Al-Furqon : 30). Mencakup tidak mau mendengarkannya,
tidak beramal dengannya, tidak mentadaburinya, tidak berobat dengannya.
Keenam, ragu2 dengan kebenaran al-qur’an
Ketujuh, berusaha merubah makna/lafal al-qur’an