Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SEMESTER

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAS SYARIF KASIM RIAU

T.A 2020/2021

NAMA : ALPENDRI

NIM : 11830112915

MK : HADIS TEMATIK FILSAFAT

DOSEN : Dr. SUKIYAT., M.Ag

Soal
1. Bolehkah kita mengkafirkan sesama muslim? Jelaskan komentarmu berikut dengan
hadisnya yang berkenaan dengan hal tersebut.
2. Bagaimanakah fitra manusia dalam beragama? Jelaskan komentarmu berikut dengan
hadisnya.
3. Apa hari kiamat itu? Bagaimana penjelasan Rasulullah SAW tentang hari kiamat
4. Bagaimakanah penjelasan Rasulullah tentang azab kubur?

Jawab
1. Tidak , karna seorang muslim tidak berhak mengkafirkan muslim lainya, dan yang
berhak mengkafirkan itu hanyalah Allah Swt, selain itu beberapa hadis juga telah
menjelaskan, diantaranya hadis yang diriwayatkan dari sahabat Abu Dzarr ra, Nabi
SAW bersabda, “janganlah seseorang menuduh orang lain dengan tuduhan fasik, dsn
jsngsn pulsh menuduhnya dengan tuduhan kafir, karna tuduhan itu akan kembali
kepada dirinya sendiri jika orang lain tersebut tidak sebagaimana yang dia
tuduhkan.” (HR. Bukhori no. 6045)
“siapa saja yang berkata pada saudaranya, “wahai kafir!” maka bias saja jadi akan
kembali pada salah satu dari keduanya.” (HR. Bukhori no. 6104)
“apabila seseorang laki-laki mengkafirkan saudaranya, maka sungguh salah seorang
dari keduanya telah kembali dengan membawa kekufuran tersebut.” HR. Muslin no.
60)
Dari hadis-hadis di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwasanya seorang muslim
tidak boleh mengkafirkan muslim lainya.
2. Allah Swt, menciptakan manusi dengan dua tujuan, yaitu sebagai hamba yang
bertugas untuk beribadah kepadanya dan sekaligu sebagai khalifa, yang bertugas
melindungi bumi dan segala isinya, manusia selaku hamba kepada tuhan yangn di
sembah, ibadah di artikan secara sempit berupa sholat, dan setiap manusia yang
trlahir kedunia ini berada dalam ke adaan fitra, adapaun hadis yang berkaitan dengan
kefitraan dalam beridah ataupun fitra dalam beragama. Allah Swt berfirman yang
artinya “maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, firman
Allah yang telah menciptakan manusia menurut fita itu, tidak ada perubahan pada
fitra Allah. (itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan merika tidak mengetahui.”
(Q.S. Ar-Rum: 30)

Hadis yang diriwayatkan oleh al-bukhori, Muslim, Ibn munzhir, ibnu hatim, dan ibnu
mardawaih dari Abu hurairah bahwa Rasulullah Saw bersabda : “tidak satupun bayi
yang terlahir kedunia ini kecuali atas dasar fitra, lalu kedua orang tunya yang
menjadikan menganut agama yahudi, nasrani atau majusi.

3. Kiamat diartikan sebagai hari akhir yang juga disebut dengan istilah yaumul
qiyamah, yaumul hisab dan sebagainya. Kiamat secara istilah diartikan sebagai
kehancuran alam semesta dan segala kehidupan di muka bumi, dibangkitkannya
orang yang sudah mati kemudian di hisab amal-amalnya. Tidak seorang pun yang
tahu kapan hari kiamat akan terjadi, hanya Allah SWT sajalah yang mengetahuinya.
Kiamat sendiri disebutkan dalam berbagai surat di Alqur’an dan dikhususkan dalam
sebuah surat yakni sural Al Qariah (baca manfaat membaca Alqur’an dalam
kehidupan dan manfaat membaca Alqur’an setiap hari). Adapun beberapa dalil
tentang hari kiamat diantaranya:
Q.S Al-Qariah Ayat 1-11
Yang artinya “Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu?Tahukah kamu apakah hari
Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran,dan gunung-
gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dan adapun orang-orang yang
berat timbangan (kebaikan) nya,maka dia berada dalam kehidupan yang
memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan) nya, maka
tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.Dan tahukah kamu apakah neraka
Hawiyah itu?(Yaitu) api yang sangat panas.”
Kiamat terbagi menjadi tiga golongan diantaranya sbb
 Kiamat Sugra
Kiamat kecil atau kiamat sugra adalah kiamat adalah kematian seorang
manusia juga dikategorikan sebagai kiamat karena pada saat meninggal dunia
terputuslah segala amal dan perbuatannya dan berakhirlah kehidupannya.
 Kiamat Wustha
Kiamat sedang atau wustha adalah kiamat yang terjadi akibat bencana
alam yang sangat dahsyat dan menyebabkan banyak orang yang meninggal
dunia seperti gunung meletus, tsunami, topan dan lain sebagainya.

 Kiamat Kubra

Kiamat besar adalah kiamat yang terjadi saat sangkakala ditiup oleh
malaikat israfil dan hancur leburlah alam semesta. Tidak ada seorang
manusiapun yang akan selamat dari peristiwa kiamat dan pada saat itu hanya
orang-orang buruklah yang masih hidup untuk menyaksikan kiamat karena
orang muslim yang beriman akan mati sebelum peristiwa kiamat besar datang.

Adapun tadanda-tanda dari kiamat kubro

Munculnya dajjal Dajjal adalah makhluk yang akan keluar pada hari
kiamat dan ia akan keluar diantara Syam dan Iraq. Disebutkan bahwa dajjal adalah
makhluk yang tinggi besar, buta mata kanannya dan didahinya tertulis kata kafir.
Dajjal akan memiliki banyak pengikut terutama para kaum wanita Kemunculan dajjal
ini disebutkan dalam beberapa hadits diantarannya berikut ini

”Di antara kejadian Adam j hingga Hari Kiamat, (tidak ada) sesuatu kejadian yang
lebih besar dari pada Dajjal (HR Muslim)
”Dia akan keluar diantara Syam dan Iraq dan akan membuat kerusakan ke kanan
dan ke kiri. Wahai hamba Allah teguhlah kalian.” Kami bertanya, ”Wahai
Rasulullah, berapa lama ia tinggal di bumi?” Beliau bersabda, ”Empat puluh hari;
sehari seperti satu tahun, sehari seperti satu bulan, sehari seperti satu Jum‟at, dan
hari-hari lainnya seperti hari-hari (biasa) kalian.”(HR Muslim)
Pada suatu hari Rasulullah a menyebutkan tentang Dajjal kepada manusia dan
beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta‟ala tidak buta, ketahuilah
bahwa Al-Masih Dajjal buta mata kanan(nya) seperti anggur yang timbul.” (HR
Bukhari)

Turunnya Nabi Isa As


Setelah Dajjal muncul dan menyebabkan kerusakan dimuka bumi, Allah akan
mengutus Nabi Isa AS turun ke bumi. Ia akan turun di sebelah timur Damaskus,
negeri Syam. Setiap orang kafir yang mencium nafasnya akan mati. Nabi Isa pulalah
yang akan membunuh Dajjal. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini

“Ketika (telah) demikian keadaan Dajjal, tiba-tiba Allah mengutus Isa bin Maryam
yang akan turun pada menara putih di timur Damaskus, di antara dua sayap
malaikat. Jika ia menundukkan kepalanya, (maka) turunlah (rambutnya). Dan jika ia
mengangkatnya, (maka) mengalirlah (keringatnya) bagaikan butir mutiara. Maka
tidak ada seorang kafir pun yang mendapatkan bau nafasnya, melainkan ia (akan)
mati (seketika itu) dan nafasnya adalah sejauh pandangannya. Maka ia akan
mencari Dajjal hingga di dapatkannya di pintu Ludd, maka Dajjal akan dibunuh
(disana). Kemudian Nabi Isa pergi kepada kaum yang telah dipeliharaAllah dari
gangguan (Dajjal) dan mengusap wajah-wajah mereka serta menyebutkan
kedudukan mereka di Surga.”
“(Nabi Isa ) akan memerangi manusia untuk masuk ke dalam Islam. Ia akan
menghancurkan salib dan membunuh babi-babi, dan menghapus jizyah (upeti). Allah
akan menghancurkan seluruh agama pada masa tersebut, kecuali Islam. Pada
zamannya Allah akan menghancurkan Al-Masih Dajjal. Akhirnya amanah pun
terjaga di muka bumi hingga harimau dapat hidup dengan unta, singa dengan sapi,
srigala dengan kambing dan anak-anak pun bermain dengan ular tanpa
membahyakan mereka. Ia akan hidup selama empat puluh tahun, kemudian ia
meninggal dunia lalu orang muslim menshalatkannya.(HR Ahmad dan Abu dawud)
Munculnya Ya’juj dan Ma’juj

Selain nabi Isa As tanda yang selanjutnya adalah Ya-juj dan Ma-juj. Mereka
adalah dua manusia keturunan Adam. Adapun disebutkan bahwa Yajuj dan Majuj
terhalang oleh dinding besar dan mereka tidak dapat melubanginya hingga tiba
saatnya dan nantinya mereka akan mati karena ular yang membunuhnya.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut :
“(Ya-juj dan Ma-juj) melubanginya setiap hari hingga ketika mereka
hampir saja melubanginya, maka (pemimpin) di antara mereka berkata,
“Kembalilah, kalian akan (kembali) melubanginya besok.” Kemudian Allah
mengembalikannya kokoh seperti semula hingga ketika telah tiba waktunya dan
Allah berkehendak untuk mengutus mereka kepada manusia, maka (pemimpin)
mereka berkata, “Kembalilah, kalian akan (kembali) melubanginya besok, insya
Allah (jika Allah menghendaki).” Ia mengucapkan istitsna (insya Allah). Maka
keesokan harinya mereka kembali dan mendapati dinding tersebut dalam tetap
keadaan seperti ketika mereka tinggalkan. Akhirnya mereka dapat melubanginya dan
keluar di tengah-tengah manusia, lalu mereka meminum air dan manusia lari dari
mereka.” (HR Tirmidzi)
Tiga penenggelaman Bumi

Tanda yang selanjutnya adalah tenggelamnya sebagian bumi terutama bumi


bagian timur, barat dan jazirah Arab meskipun belum ada kenampakannya saat ini.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu hajar

“Telah ditemukan penenggelaman di berbagai tempat, akan tetapi mungkin


saja bahwa yang dimaksud dengan tiga penenggelaman adalah sesuatu yang lebih
dahsyat dari yang telah ditemukan, seperti ukurannya dan tempatnya yang lebih
besar.”
Munculnya Asap

Munculnya asap adalah salah satu tanda datangnya hari kiamat sebagaimana
disebutkan dalam Surat Ad dukhan ayat 11

“Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata. Yang meliputi
manusia, inilah siksa yang pedih.”
Terbitnya matahari dari barat

Jika biasanya matahari terbit dari timur maka pada hari kiamat matahari akan terbit
dari barat dan pintu ibadah dan pertobatan ditutup pada hari itu. Seperti yang
disebutkan dalam hadits berikut ini :
“Tidak akan terjadi Hari Kiamat hingga matahari terbit dari barat. Ketika
(manusia) menyaksikan matahari terbit dari barat, (maka) semua manusia akan
beriman. Pada hari tersebut tidak bermanfaat lagi iman seseorang yang belum
beriman sebelum itu atau ia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa
imannya. (HR Bukhari)
Keluarnya Binatang melata

Sebelum hari kiamat, binatang melata akan keluar dari tanah Mekah dan
memberikan tanda-tanda datangnya kiamat baik bagi kaum beriman maupun orang
kafir. Mereka akan menandai wajah orang beriman sehingga bersinarlah rupanya
sementara orang kafir akan ditandai bagian hidungnya sebagai suatu pertanda
kekufuran.

Api yang mengumpulkan manusia

Tanda besar yang terakhir dari hari kiamat adalah api yang keluar dari daerah Yaman
dan api tersebut akan menggiring seluruh umat manusia menuju negeri Syam. Hal ini
disebutkan dalam hadits ketika Ibnu Umar berkata ketika menjelaskan tentang
keluarnya api, ia berkata;
“Wahai Rasulullah, apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Rasulullah
amenjawab, “Hendaklah kalian berkumpul di Syam (HR Ahmad)
Kiamat memang akan datang dan itu pasti. Sebagai umat islam yang mengimani hari
kiamat kita hendaknya selalu sedia mempersiapkan bekal kita untuk hari akhir dan
hidup di akhirat kelak.

4. Adapun penjelasan tentang azab kubur dari Rasuullah Saw, Hal yang menjadi salah
satu sifat mulia yang dimiliki oleh para nabi tersebut juga dimiliki oleh Nabi
Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang diutus oleh Allah SWT
yang mempunyai sifat mulia dan kebaikan yang luar biasa. Sifat Beliau yang seperti
itulah yang menjadikannya manusia pilihan dan teladan bagi umat muslim yang ada
di seluruh dunia. Allah SWT juga memberikan gelar kepada Beliau sebagai
Rasulullah. Oleh karena itu, gelar tersebut adalah salah satu keistimewaan dari
Beliau. Sifat mulia yang Allah SWT berikan kepada Beliau adalah mampu
mendengar suara siksa kubur. Sesungguhnya azab dan nikmat kubur itu adalah azab
dan nikmat alam barzakh. Barzakh yaitu antara dunia dan akhirat yang menurut
kebiasaannya dinyatakan dengan kubur. Orang yang tersalib, tenggelam, terbakar,
atau dimakan binatang buas dan burung atau ikan paus, akan menerima bagiannya
dari nikmat atau azab barzakh, hingga andaikan orang-orang yang maksiat itu
bergantung diatas puncak pohon yang diempaskan angin taufan, jasadnya itu
menerima bagian dari azab barzakh.

Begitu juga orang saleh yang dibakar di tungku api yang menjulat-julat, akan
menerima pula nikmat barzakh dengan roh sebagai bagiannya dan jasadnya pun akan
merasakan nikmat itu karena Allah SWT. Membuat api menjadi dingin serta
menyelamatkan jasadnya, sebab alam dan material yang ada didalamnya tunduk serta
patuh atas kehendak Allah, penciptanya, serta patuh untuk diganti dan diubah,
sebagaimana Allah telah mengubah apa yang manusia saksikan sendiri adanya
kekuatan (daya) dalam sesuatu yang sebelumnya terjadi Berkenaan siksaan alam
kubur yang terjadi pada orang murtad kepada Allah, dan takutlah akan siksaanya
pada segala larangannya dan sayangilah Allah karena rahmatnya dan satu lagi bukti
kasih sayang Allah kepada umat-Nya tidak ke neraka dan hanya diberi peringatan
sahaja. Sesuai dengan firmann Allah SWT dalam surah ar-Rahman ayat 60 : Dan
bukankah tidak ada balasan bagi amal yang baik melainkan balasan yang baik juga
Ayat diatas menyatakan bahwa adanya siksa kubur atau kejadian dimana adanya
siksaan di dalam kubur setelah ajal menjemput ada, berdasarkan kekuasaan-Nya
bahwa Allah selalu memberi balasan yang setimpal bagi hambanya. Siksa kubur
disini sebenarnya bukan jasadnya yang disiksa tetapi melainkan yang disiksa ruhnya
itu sendiri, dalam suatu kitab dijelaskan bahwa siksa dan nikmat kubur dijelaskan
dengan mimpi, walaupun adakalanya jasad ini tidur tetapi adakalanya bisa merasakan
nikmat dan sedihnya mimpi tersebut. Siksa Di Alam Kubur Di dalam kubur, mayit
akan mengalami yang namanya fitnah kubur (fitnah yang bermakna ujian). Yang
dimaksud dengan fitnah kubur adalah apabila selesai dikubur akan diajukan kepada
mayit pertanyaan-pertanyaan berupa pertanyaan tentang Rabbnya, agamanya dan
nabinya. Sesungguhnya Ahlussunnah wal Jamaah beriman kepada fitnah kubur
karena Alquran dan as-Sunnah telah menerangkan demikian. Adapun di dalam
Alquran, Allah SWT berfirman dalam surat al-Fatihah sebagai berikut: 3Alquran,
55:60. 21 Yang menguasai hari pembalasanTerdapat dua tujuan pokok dari ayat
diatas. Pertama, menerangkan kepada manusia siapa Tuhan sebenarnya, yaitu Allah
yang Maha Tunggal, tidak ada Tuhan selain Allah. Kedua, menerangkan kepada
manusia bahwa sesudah hidup yang terbatas waktunya di dunia sekarang ini, manusia
akan dihidupkan kembali dengan kehidupan yang kekal dan abadi, dimana masing-
masing manusia akan menerima pembalasan dari apa saja yang pernah mereka
lakukan. Perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan, dan perbuatan jelek akan
dibalas dengan kejelekan atau azab siksaan

Dijelaskan pula bahwa Allah sebagai penguasa hari pembalasan akan memberikan
ganjaran kepada siapa saja yang berbuat baik dan menimpakan keburukan kepada
yang melakukan keburukan selama hidup di dunia. Kata yaumi al-din menurut bey
arifin, bermakna sesuatu yang ghaib yang diciptakan Allah yang hanya Allah saja
yang mengetahuinya. Yaumi al-din bisa saja dirasakan balasannya ketika masih
hidup di dunia, alam kubur, hari kiamat, sampai kepada di akhirat.

Anda mungkin juga menyukai