3. Maraknya zina.
4. Maraknya pembunuhan.
Allah berfirman:
Artinya: “Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit.
Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit
itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh
jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.”(QS Al-Ahzaab: 63)
Sebagai seorang hamba Allah, harus nya lebih baik dan utama kita
mempersiapkan amal ibadah kita, memperbaiki diri, menyiapkan
segala bentuk ibadah ketaatan kepada Allah SWT, dari pada sibuk
mengurusi perkara kiamat, membahas hingga melupakan
kewajiban terpenting Sebagai seorang muslim.
KALBAR TERKINI - Beragam fitnah yang akan terjadi nanti di akhir zaman. Sebagai
seorang Muslim yang beriman maka sepatutnya mempercayai bahwa hari kiamat itu
akan datang suatu saat nanti.
Namun, sebelum hari itu, akan muncul berbagai fitnah yang akan menimpa seluruh
manusia di dunia.
Baca Juga: Sudah tahu? Keutamaan dan Membaca Surat Al Kahfi, Salah satu
Terhindar Dari Fitnah Dajjal di Hari Kiamat
Maka iman menjadi mudah bergoncang. Sehingga seorang yang di waktu pagi masih
beriman, bisa menjadi kafir di waktu sore hari.
Dan yang pada sore harinya beriman, pada pagi harinya menjadi kafir. Fitnah itu
terus-menerus terjadi di tengah-tengah manusia sampai datangnya hari kiamat.
Al-Bukhari meriwayatkan dari al-A’raj, dari Abu Hurairah bahwa ia pernah mendengar
Rasulullah bersabda, “‘Kiamat tidak akan teriadi sampai seorang lelaki melewati
kuburan seseorang lalu berkata: ‘Aduhai, andaikan aku berada di tempatnya. (HR.
Bukhari)102
‘Kiamat tidak akan terjadi sampai pinggul wanita kabilah Daus berlengak-lengok di
atas Dzi al-Khalashar. Dzi al-Khalashal adalah thighiyah (berhala) Daus yang mereka
sembah pada masa jahiliyah.” (HR. Bukhari).
Baca Juga: Doa Panjang Umur, Sehat, Murah Rezeki dan Husnul Khotimah yang
Dapat Diamalkan Setiap Hari
Lantas seseorang yang berada di sisi beliau berkata: “Andaikan kita membiarkan
manusia mengambilnya, niscaya semuanya akan mengambilnya. Beliau bersabda:
Mereka saling bunuh demi emas itu sehingga setiap seratus orang, terbunuh 99’.”
(HR. Muslim).
Klaim keduanya adalah satu hingga diutus Daijal (para pendusta) yang mencapai
kira-kira tiga puluh.
Semuanya mengaku bahwa dirinya utusan Allah sehingga ilmu dicabut, gempa
merebak, waktu saling berdekatan, fithah merajalela, banyak pembunuhan sampai
harta benda melimpah sehingga pemilik harta kebingungan mencari orang yang
berhak menerima sedekah sampai-sampai ia menazar-narazarkannya.
‘Aduhai, andaikan aku berada di tempatnya,’ hingga matahari terbit dari barat. Jika
matahari sudah terbit dan orang-orang melihatnya, mereka semua beriman.
Hal ini terjadi ketika keimanan seseorang tidak berguna karena tidak beriman
sebelumnya atau tidak mendapatkan keebaikan dari keimanannya.
Kiamat akan terjadi saat dua orang menggelar kedua kainnya, tetapi keduanya tidak
saling jual beli dan tidak menggulungnya.
Kiamat akan terjadi ketika orang pergi membawa susu perahannya, tetapi ia tidak
menikmatinya.
Kiamat akan teriadi ketika seseorang menghiasi kolamnya, tetapi ia tidak mengisinya
dengan air.
Kiamat pasti akan terjadi ketika seseorang memasukkan makanan ke mulutnya, tetapi ia
tidak memakammya.” (HR. Bukhari).***