Anda di halaman 1dari 8

Fitnah Akhir Zaman, Kerusakan

Merajalela, Kembalinya Paganism,


Dan Munculnya Dajjal

Allah berfirman dalam Surah Al-A’raf:

Artinya: "Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, 'Bilakah


terjadinya?' Katakanlah, 'Sungguh pengetahuan tentang kiamat itu
adalah pada sisi Tuhanku. Tidak seorang pun yang dapat
menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia." (QS. Al-A’raf ayat
187).

Imam Muslim dalam Sahihnya berikut ini:

Artinya, "Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW


menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia
bertanya, 'Apa yang kalian bicarakan?' Kami menjawab, 'Kami
membicarakan kiamat.' Ia bersabda, 'Kiamat tidaklah terjadi
sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.'
Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dā bbah), terbitnya
matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj,
tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di
jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman
menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,"

anda-tanda kiamat semakin dekat diungkapkan dalam beberapa


Hadits; di antara kiamat itu tidak akan datang hingga:

1. Munculnya berbagai macam fitnah di dunia


Artinya: “Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kiamat akan
muncul banyak fitnah besar bagaikan malam yang gelap gulita,
pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi
kafir di sore hari, di sore hari seseorang dalam keadaan beriman,
dan menjadi kafir pada pagi hari. Orang yang duduk saat itu lebih
baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri saat itu lebih
baik daripada orang yang berjalan dan orang yang berjalan saat itu
lebih baik daripada orang yang berlari. Maka patahkanlah busur-
busur kalian, putuskanlah tali-tali busur kalian dan pukulkanlah
pedang-pedang kalian ke batu. Jika salah seorang dari kalian
dimasukinya (fitnah), maka jadilah seperti salah seorang anak
Adam yang paling baik (Habil)” (HR. Imam Ahmad).

2. Diangkatnya ilmu dengan banyaknya ulama yang wafat,


perginya orang alim dari dunia dan kebodohan di mana-mana.

3. Maraknya zina.

4. Maraknya pembunuhan.

5. Waktu kian terasa cepat berputar

Artinya: “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga zaman berdekatan,


setahun bagaikan sebulan, sebulan bagaikan sepekan, sepekan
bagaikan sehari, sehari bagaikan sejam dan sejam bagaikan
terbakarnya pelepah pohon kurma” (HR. Ahmad).

6. Fenomena gempa bumi

Baca Juga : Infografis Ciri-Ciri Manusia Bangkrut di Hari Kiamat,


Salah Satunya Suka Mencaci
Artinya: “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa
bumi.” (HR. Bukhari)
7. Mengeringnya sungai Eufrat

Baca Juga : Ciri-Ciri Manusia Bangkrut di Hari Kiamat, Salah


Satunya Suka Mencaci
Artinya: “Kiamat tidak akan terjadi sampai al-furat mengering
sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh
untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang
memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang.
Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah
orang yang selamat,” (HR Muslim).

8. Datangnya 10 peristiwa besar, dimulainya Kiamat

Baca Juga : Tanda-Tanda Kiamat Segera Datang, Banyak Perang


dan Anak Suka Berbohong
Artinya: “Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW
menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia
bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami
membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi
sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’
Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dā bbah),"

9. Munculnya Dukhan atau kabut tebal.

“Sesungguhnya kiamat itu adalah peristiwa yang Haq, dan wajib


kita imani, wajib kita yakini, bahwa memang kehidupan di dunia ini
berakhir dengan kiamat. Sebagai bagian dari keimanan, kiamat
adalah peristiwa yang pasti dan penuh pelajaran yang berharga,
sebuah alarm dan pengingat diri bahwa kita hidup di dunia
sementara, sebab duniapun juga fana' ( akan rusak) dan musnah
pada akhirnya,” tuturnya.

Allah berfirman:
Artinya: “Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit.
Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit
itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh
jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.”(QS Al-Ahzaab: 63)

“Kiamat adalah perkara ghaib yang menjadi preogratif Allah SWT


dalam menentukan kapan dunia akan berakhir, tidak berlaku
prediksi, ramalan, apalagi ilmu cocok-cocokan, semuanya
bergantung dalam kekuasaan dan keagungan pemilik semesta raya,
Allah Al-akbar,” katanya.

Artinya: “Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari


Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui.” (QS.Al-A’raaf: 187)

Sebagai seorang hamba Allah, harus nya lebih baik dan utama kita
mempersiapkan amal ibadah kita, memperbaiki diri, menyiapkan
segala bentuk ibadah ketaatan kepada Allah SWT, dari pada sibuk
mengurusi perkara kiamat, membahas hingga melupakan
kewajiban terpenting Sebagai seorang muslim.

Kiamat adalah perkara yang wajib diimani, wajib dipercayai, wajib


untuk dijadikan bagian dari keimanan dalam Qodho' dan Qodhar
Allah SWT akan kehidupan dunia dan isinya.

Namun lebih bijak dan lebih utama, harusnya Fokus seorang


muslim adalah mempersiapkan diri, apakah sudah cukup bekal kita
kembali ke Allah SWT, apakah sudah pantas jiwa kita mendapatkan
Ridho Nya. Kiamat pasti akan datang, sebab itu adalah janji Allah,
dan janji Allah pasti tepat.

Lebih lanjut. tanda-tanda kiamat adalah sebuah ruang instrospeksi


diri dari hamba Allah, yakni untuk berhati-hati, kontrol diri, serta
menandaskan suatu peringatan besar bahwa jangan terlena di
dunia, jangan terlalu terbuai dengan kefanaan dunia.

“Apalagi terlena hingga lupa tujuan utama kita tercipta sebagai


seorang hamba Allah, yakni mencapai ridho Allah SWT,” terangnya.

Ustadz Ainul Yaqin bilang, tidak ada yang bisa memprediksi


ataupun meramalkan kapan kiamat akan dating. Namun dari hadits-
hadits Nabi Muhammad SAW, umat manusia diajak waspada
sekaligus menjadikan peringatan diri agar lebih dekat dengan Allah
SWT. “Kiamat pasti datang, tandanya mungkin sudah ada dan
terlihat, namun perkara kapan, sekali lagi ini adalah hak tertinggi
Allah SWT dalam memutuskan kapan kiamat diputuskan,” ujarnya.

Allah SWT berfirman:

Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat, ‘Kapankah


terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang
Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat
menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat
berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi.
Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-
tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar
mengetahuinya. Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang
hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui,” (QS.Al-A’raaf: 187).

KALBAR TERKINI - Beragam fitnah yang akan terjadi nanti di akhir zaman. Sebagai
seorang Muslim yang beriman maka sepatutnya mempercayai bahwa hari kiamat itu
akan datang suatu saat nanti.
Namun, sebelum hari itu, akan muncul berbagai fitnah yang akan menimpa seluruh
manusia di dunia.

Nabi Muhammad SAW telah menceritakan bahwa sesungguhnya salah satu di


antara tanda-tanda kiamat adalah terjadinya fitnah-fitnah besar yang menyebabkan
bercampur aduknya antara yang hak atau kebenaran dengan yang batil atau
kesalahan.

Baca Juga: Sudah tahu? Keutamaan dan Membaca Surat Al Kahfi, Salah satu
Terhindar Dari Fitnah Dajjal di Hari Kiamat

Maka iman menjadi mudah bergoncang. Sehingga seorang yang di waktu pagi masih
beriman, bisa menjadi kafir di waktu sore hari.

Dan yang pada sore harinya beriman, pada pagi harinya menjadi kafir. Fitnah itu
terus-menerus terjadi di tengah-tengah manusia sampai datangnya hari kiamat.

Ibnu Katsir dalam bukunya “Dahsyatnya Hari Kiamat: Rujukan Lengkap Hari


Kiamat dan Tanda-Tandanya berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah” menjelaskan
sebagai berikut bawah ada beberapa fitnah yang akan terjadi di akhir zaman.

1.Kerusakan Merajalela sehingga Orang Hidup Iri kepada Orang Mati

Al-Bukhari meriwayatkan dari al-A’raj, dari Abu Hurairah bahwa ia pernah mendengar
Rasulullah bersabda, “‘Kiamat tidak akan teriadi sampai seorang lelaki melewati
kuburan seseorang lalu berkata: ‘Aduhai, andaikan aku berada di tempatnya. (HR.
Bukhari)102

2. Kembalinya Paganism (Penyembahan Berhala) kepada Sebagian Kabilah Arab


sebelum Kiamat

Al-Bukhari berkata, “Abu al-Yaman mengabarkan kepada kami, Syu’aib menuturkan


kepada kami dari az-Zuhri, Said bin Musayyab menceritakan kepadaku bahwa Abu
Hurairah berkata: ‘Aku pernah mendengar Rasulullah & bersabda:

‘Kiamat tidak akan terjadi sampai pinggul wanita kabilah Daus berlengak-lengok di
atas Dzi al-Khalashar. Dzi al-Khalashal adalah thighiyah (berhala) Daus yang mereka
sembah pada masa jahiliyah.” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Doa Panjang Umur, Sehat, Murah Rezeki dan Husnul Khotimah yang
Dapat Diamalkan Setiap Hari

3. Kekayaan Melimpah yang Memancar dari Tanah Arab Menimbulkan Perpecahan,


Perselisihan, dan Pembunuhan antar sesama
Muslim meriwayatkan dari hadis Abdullah bin Harits bin Naufal bahwa Ubay bin
Ka’ab berkata:

“‘Orang-orang senantiasa berselisih dalam mencari harta. Sesungguhnya, aku pernah


mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Hampir saja Sungai Eufrat memperlihatkan
gunung emas. Ketika manusia mendengarnya, mereka berlarian ke arahnya.’

Lantas seseorang yang berada di sisi beliau berkata: “Andaikan kita membiarkan
manusia mengambilnya, niscaya semuanya akan mengambilnya. Beliau bersabda:
Mereka saling bunuh demi emas itu sehingga setiap seratus orang, terbunuh 99’.”
(HR. Muslim).

4. Munculnya Banyak Pendusta (Dajjal)

Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Kiamat


tidak akan terjadi sampai dua kelompok besar manusia saling membunuh dan terjadi
pertempuran besar.

Klaim keduanya adalah satu hingga diutus Daijal (para pendusta) yang mencapai
kira-kira tiga puluh.

Baca Juga: Doa Nabi Musa Memohon Dimudahkan Segala Urusan, Tertulis Di Al


Quran

Semuanya mengaku bahwa dirinya utusan Allah sehingga ilmu dicabut, gempa
merebak, waktu saling berdekatan, fithah merajalela, banyak pembunuhan sampai
harta benda melimpah sehingga pemilik harta kebingungan mencari orang yang
berhak menerima sedekah sampai-sampai ia menazar-narazarkannya.

Ternyata orang yang dinazari tidak membutuhkannya hingga orang-orang berlomba-


lomba dalam meninggikan bangunan. Sampai ketika seorang lelaki melewati makam
seseorang lalu berkata:

‘Aduhai, andaikan aku berada di tempatnya,’ hingga matahari terbit dari barat. Jika
matahari sudah terbit dan orang-orang melihatnya, mereka semua beriman.

Hal ini terjadi ketika keimanan seseorang tidak berguna karena tidak beriman
sebelumnya atau tidak mendapatkan keebaikan dari keimanannya.

Kiamat akan terjadi saat dua orang menggelar kedua kainnya, tetapi keduanya tidak
saling jual beli dan tidak menggulungnya.

Kiamat akan terjadi ketika orang pergi membawa susu perahannya, tetapi ia tidak
menikmatinya.
Kiamat akan teriadi ketika seseorang menghiasi kolamnya, tetapi ia tidak mengisinya
dengan air.

Kiamat pasti akan terjadi ketika seseorang memasukkan makanan ke mulutnya, tetapi ia
tidak memakammya.” (HR. Bukhari).***

Anda mungkin juga menyukai