Pengertian Hari Akhir Al-Qiyā mah (hari kebangkitan) adalah kebangkitan seluruh umat
manusia dari Adam As hingga manusia terakhir. Ajaran ini sebenarnya diyakini oleh umat tiga agama
samawi, yaitu Islam, Kristen dan Yahudi. Al-Qiyā mah juga merupakan nama surah ke-75 di dalam
kitab suci Al-Qur’an. Menurut bahasa, yaum al-qiyamah berarti “hari kebangkitan umat”. Kalimat
tersebut terdiri atas tiga suku kata, yaitu: • Yaum (( يومberarti hari, masa, atau periode; • Qiyam ( قيام
(berarti tegak, bangkit, dan berdiri; • `Ummah ( ( أمةberarti umat atau bangsa. Secara istilah, yaumul
qiyamah sering diartikan hari kiamat (kehancuran alam semesta beserta isinya). Yaumul qiyamah
sama halnya dengan yawm ad-din yang artinya suatu periode (masa) ketika terjadi kebangkitan
sebuah komunitas umat manusia, yang hidup berdasarkan dinullah (agama Allah SWT).
Iman Kepada Hari Akhir Iman kepada hari akhir adalah percaya dan meyakini bahwa seluruh
alam, termasuk dunia dan seisinya, akan mengalami kehancuran. Bagi umat Islam, memercayai hari
akhir merupakan rukun iman kelima. Umat Islam wajib percaya dan yakin bahwa hari itu pasti akan
datang.
Kelak manusia akan dibangkitkan kembali dari kubur untuk menerima pengadilan Allah
SWT. Dalil mengenai hari akhir tercantum dalam Al-Qur’an Surah Al-Hajj ayat ke-7 yang Artinya
sebagai berikut “Dan sesungguhnya, (hari) kiamat itu pasti datang terjadi, tidak ada keraguan
kepadanya. Dan sungguh, bahwasanya Allah SWT akan membangkitkan semua orang yang ada di
dalam kubur“. Ayat ini menegaskan bahwa hari akhir itu bukanlah omong kosong, tetapi kejadian
yang benar adanya.
Hanya saja, manusia tidak ada yang tahu waktu terjadinya. Ini adalah rahasia Allah SWT dan
hanya Dia sajalah yang tahu. Ketika kiamat tiba, bumi akan hancur, semua makhluk mati, lalu Allah
SWT menghidupkan kembali manusia dari dalam kubur.
1. Alam Kubur. Alam yang dimasuki oleh setiap orang yang meninggal dunia. dalil adanya pertanyaan
Malaikat Mungkar dan Nakir serta adanya kenikmatan dan siksa alam kubur QS Ibrahim 14:27
6. Pembalasan. Yaumul Jaza adalah hari pembalasan atas segala amal perbuatan manusia selama
hidup di dunia. perbuatannya dihisab dan ditimbang, manusia akan ditentukan nasibnya. Perbuatan
baik akan mendapatkan balasan kebaikan di surga, sementara perbuatan buruk akan mendapat siksaan
di neraka.
Rasulullah SAW memberitakan tanda-tanda kiamat kecil dan tanda-tanda kiamat besar.