HARI AKHIR
Bismillahhirrahmanirrahim . . .
Disusun oleh :
1. Anita Damayanti (08)
2. Aurelia Nuril Fadhillah (09)
3. Cecilia Elok K. (10)
4. Hilmy Arrahman (11)
5. Ilma Nur Hidayah (12)
6. Linus Supra Z. (13)
7. Maitreya Zahwa CS (14)
P ENGE RTIAN IMAN KEPAD A HARI A KHIR
Iman kepada hari akhir (kiamat) secara umum adalah mempercayai dan menyakini
bahwa seluruh alam semesta dan segala seisinya pada suatu saat nanti akan mengalami
kehancuran dan mengakui bahwa setelah kehidupan iniakan ada kehidupan yang kekal
yaitu akhirat.
Sedangkan pengertian iman kepada hari akhir menurut bahasa (etimologi) adalah
percaya akan datangnya hari akhir/kiamat. Sedangkan Pengertian iman kepada hari akhir
menurut istilah (terminologi) adalah mempercayai dan menyakini akan adanya
kehidupan yang kekal dan abadi setelah kehidupan ini.
DAL IL N AQLI T EN TAN G HAR I AKHIR
01 02 03
Yaumud Din (hari
Yaumul Hisab (hari pembalasan)
Yaumul Ba’ats (hari Semua perbuatan yang
perhitungan)
kebangkitan) kita lakukan di dunia
Semua amal baik dan
Pada hari kiamat akan ada balasannya di
buruk yang telah
seluruh umat manusia sisi Allah. Baik
dilakukan manusia perbuatan baik atau
akan dibangkitkan
akan dihitung di hari buruk akan
dari kuburnya.
kiamat. dipertanggungjawabka
n di akhirat kelak.
NAM A – NA MA LA IN HARI KIAMAT
04 05 06
Yaumus Sa’ah (hari
Yaumul Hasrah (hari yang menentukan) Yaumul Fash (hari
penyesalan)Pada Nama ini tercantum pemisahan)Yaumul
akhirnya manusia akan dalam Surat Ghafir ayat Fash tercantum dalam
menyesali perbuatan 59 yang artinya, Alquran Surat Ash
buruk yang telah “Sesungguhnya hari Shaffat ayat 21 yang
dilakukan dan kiamat pasti akan datang, artinya, “Inilah hari
menyesali perbuatan tidak ada keraguan pemisahan yang
baik yang belum tentangnya, akan tetapi dahulu kamu
kebanyakan manusia
sempat dilakukan. dustakan.”
tidak beriman.”
NAM A – NA MA LA IN HARI KIAMAT
07 08
Yaumul Wa’id (hari
Yaumul Jama’ (hari yang
berkumpul)Hari dijanjikan)Yaumul
kiamat menjadi hari wa’id disebutkan
berkumpulnya dalam Alquran Surat
seluruh umat manusia Qaf ayat 20 yang
sejak zaman Nabi artinya, “Dan
Adam hingga ditiuplah sangkakala.
manusia akhir zaman. Itulah hari yang
dijanjikan.”
NAM A – NA MA LA IN HARI KIAMAT
09 10
Yaumul Wa’id (hari
yang dijanjikan) Yaumut Tanad (hari
Yaumul wa’id saling memanggil)
disebutkan dalam Pada hari ini manusia
Alquran Surat Qaf akan saling
ayat 20 yang artinya, memanggil satu sama
“Dan ditiuplah lain.
sangkakala. Itulah hari
yang dijanjikan.”
MACAM – MACAM HARI KIAMAT
Kiamat Sugra
Kiamat sugra artinya kiamat kecil, yaitu hari
kehancuran sebagian kecil dari alam semesta.
Kiamat kecil juga dapat diartikan sebagai hari
berakhirnya kehidupan seseorang atau
sebagian makhluk di bumi. Berikut ini adalah
beberapa contoh kiamat kecil :
1) Tsunami, gempa bumi, longsor, banjir,
atau angin topan merupakan bencana dan
kehancuran sebagian orang dan tempat
tertentu yang terkena bencana alam
tersebut.
2) Kematian merupakan hari berakhirnya
kehidupan di dunia bagi seseorang.
MACAM – MACAM HARI KIAMAT
Kiamat Kubra
Kiamat kubra artinya kiamat besar, yaitu kiamat yang sebenarnya. Seluruh alam semesta
beserta isinya akan hancur sehingga tidak ada satu makhlukpun yang mampu bertahan
hidup kecuali Allah Swt. yang Maha Kekal. Kiamat kubra juga dapat diartikan sebagai hari
berakhirnya semua kehidupan makhluk di alam semesta.
PERISTIWA PADA SAAT HARI KIAMAT
1. Yaumul Ba’ats
Hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur (alam barzakh).Seluruh manusia yang
telah meninggal dunia dibangkitkan Allah guna mempertanggungjawabkan amal
perbuatannya.
ُ ْب فِي َها َوأَنَّ هَّللا َ َيب َْع
ِ ث َمنْ فِي ْالقُب
ُور َ َوأَنَّ الس
َ َّاع َة آ ِت َي ٌة اَل َري
“Dan sesungguhnya hari Kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (QS. Al Hajj: 7)
PERISTIWA PADA SAAT HARI KIAMAT
2. Yaumul Mahsyar
Setelah dibangkitkan dari alam kubur, seluruh manusia dihimpun di satu tempat
bernama Padang Mahsyar atau “Padang Mauquf” yang artinya tempat berhenti
sementara. Pada hari itu seluruh manusia dikumpulkan sebelum diadili (dihisab).
Manusia saat itu mengalami kepayahan karena matahari didekatkan hingga manusia
dibanjiri oleh keringatnya sendiri. Namun, Allah memberi pertolongan kepada 7
golongan yang dinaungi-Nya.
ار َز ًة َو َح َشرْ َنا ُه ْم َف َل ْم ُن َغا ِدرْ ِم ْن ُه ْم أَ َح ًدابَ ض
َ ْرَ َو َي ْو َم ُن َس ِّي ُر ْال ِج َبا َل َو َت َرى اأْل
ِ
“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu
akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami
tinggalkan seorangpun dari mereka.” (QS. Al-Kahf: 47)
PERISTIWA PADA SAAT HARI KIAMAT
3. Yaumul Hisab
Hari perhitungan amal baik dan buruk manusia saat hidup di dunia. Semua bibir terkunci rapat, hanya
anggota tubuh yang bersaksi.
اَ ْل َي ْو َم َن ْخ ِت ُم َع ٰ ٓلى اَ ْف َوا ِه ِه ْم َو ُت َكلِّ ُم َنٓا اَ ْي ِدي ِْه ْم َو َت ْش َه ُد اَرْ ُجلُ ُه ْم ِب َما َكا ُن ْوا َي ْك ِسب ُْو َن
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka
akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS. Yasin: 65)
4. Yaumul Mizan
Hari penimbangan amal perbuatan manusia setelah diperhitungkan baik buruknya ketika hidup di
dunia. Apabila amal baiknya lebih berat maka ia akan beruntung mendapat rahmat Allah. Sebaliknya
jika dosanya (amal buruknya) lebih berat maka ia akan menerima azab. Na\’udzubillah!
ين ِ ان ِم ْث َقا َل َح َّب ٍة ِمنْ َخرْ د ٍَل أَ َت ْي َنا ِب َها ۗ َو َك َف ٰى ِب َنا َح
َ اس ِب ٌ ين ْال ِقسْ َط لِ َي ْو ِم ْالقِ َيا َم ِة َفاَل ُت ْظ َل ُم َن ْف
َ س َش ْي ًئا ۖ َوإِنْ َك ِ ضعُ ْال َم َو
َ از َ َو َن
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang
barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan
(pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya: 47)
PERISTIWA PADA SAAT HARI KIAMAT
5. Ita-ul Kitab
Pemberian buku catatan amal manusia. Ketika lembaran catatan amal dibagikan, seluruh manusia
berlutut menanti panggilan untuk menghadap Allah, Rabb semesta.
َو َت َرى ُك َّل أ ُ َّم ٍة َجا ِث َي ًة ُك ُّل أ ُ َّم ٍة ُت ْد َعى إِ َلى ِك َت ِاب َها ْال َي ْو َم ُتجْ َز ْو َن َما ُك ْن ُت ْم َتعْ َملُ ْو َن
“Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat)
buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.”
(QS. Al-Jaatsiyaat: 28)
PERISTIWA PADA SAAT HARI KIAMAT
6. Al-Haudh (Telaga)
Di Padang Mahsyar setiap Nabi memiliki telaga untuk memberi minum umatnya. Adapun kaum
mukmin akan mendatangi telaga Nabi Muhammad bernama Al-Kautsar yang telah dijanjikan Allah.
Orang yang tertolak dari telaga itu adalah kaum murtad dan munafik. Pendapat lain adalah ahli
maksiat dan pelaku dosa besar. Allah menjelaskan keistimewaan telaga Al-Kautsar dalam Al-
Qur\’an.
ا ِن َئ َك ه َُو َ ْبF َّن َشFِ) إ2( ْ ْن َحرF َرب َِّك َواF ِص ِّلل
{أل َترFFا ْ اك
َ FFF) َف1( ل َك ْو َث َرFFا َ ْع َط ْي َنFَ َّنا أFِإ
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat
karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang
terputus.” (QS Al-Kautsar: 1-3)
PERISTIWA PADA SAAT HARI KIAMAT
7. Jembatan Shirat
Jembatan membentang di atas neraka, permukaan titiannya sangat tipis dan tajam, lebih tipis dari
rambut. Tahap ini menjadi penentu manusia apakah masuk neraka atau masuk surga. Masing-
masing melewati jembatan ini sesuai amal perbuatannya. Ada yang melewatinya secepat kilat,
angin, terbang, berlari. Dan ada juga yang merangkak, bahkan terjerumus. Na\’udzubillahi min
dzalik. Orang pertama yang melewati jembatan ini adalah Nabi Muhammad. Beliau tidak langsung
memasuki surga, tetapi menunggu umatnya sambil mendoakan, “Ya Allah, selamatkan,
selamatkan”.
ّ ٰ ا و َن َذر
ُ الظلِ ِمي َْن فِ ْي َها ِج ِث ًّيا َّ ُث َّم ُنـ َنجِّ ى الَّ ِذي َْن ا َّت َق ْو
“Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang
yang zalim di dalam (neraka) dalam keadaan berlutut.” (QS Maryam: 72)
PERISTIWA PADA SAAT HARI KIAMAT
Iman kepada Hari Akhir ini memiliki banyak manfaat. Seperti dikutip dari laman alukah,
manfaat iman kepada Hari Akhir setidaknya ada tujuh. Pertama, orang yang beriman
kepada Hari Akhir akan mendapatkan hidayah, pahala yang besar, serta rezeki yang
melimpah dan kemakmuran bagi keluarganya. Kedua, orang yang beriman kepada Hari
Akhir juga akan rajin mengerjakan amal saleh dan meningkatkannya sesuai dengan
syariat. Karena, ia sadar bahwa semua perbuatan manusia akan dibalas di Hari Akhir
kelak. Ketiga, orang yang beriman kepada Hari Akhir juga akan waspada terhadap
perbuatan dosa. Ia akan taat terhadap syariat Islam dan bertobat dari perbuatan dosa
yang telah dilakukannya. Karena, ia pasti takut terhadap azab Allah di akhirat.
Keempat, orang yang beriman kepada Hari Akhir juga akan mendapatkan kenyamanan
yang telah dilewatkan di dunia, dan akan mendapatkan pahala yang besar di akhirat.
HIKMA H IMAN KEPAD A HARI KIA MAT
Kelima, Allah akan membangkitkan kembali hambanya yang mati di Hari Akhir kelak. Karena itu, orang
yang beriman kepada Hari Akhir akan berdoa kepada Allah agar meninggal dalam keadaan khusnul
khatimah, seperti doa Nabi Yusuf dalam Alqur’an:
ّ ٰ تَ َوفَّنِ ْي ُم ْسلِ ًما َّواَ ْل ِح ْقنِ ْي بِال
صلِ ِحي َْن
“Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh"
(QS. Yusuf: 101).
Orang yang beriman kepada Hari Akhir juga akan selalu waspada melakukan kesalahan di dunia,
sehingga mereka tidak meninggal dalam keadaan buruk dan masuk neraka jahanam. Dalam Alqur’an
dijelaskan,
ۤ
ْض قَالُ ْٓوا اَلَ ْم تَ ُكن َ ُ َكةuِاِ َّن الَّ ِذي َْن تَ َو ٰفّىهُ ُم ْال َم ٰل ِٕٕى
ِۗ ْظالِ ِم ْٓي اَ ْنفُ ِس ِه ْم قَالُ ْوا فِ ْي َم ُك ْنتُ ْم ۗ قَالُ ْوا ُكنَّا ُم ْستَضْ َعفِي َْن فِى ااْل َر
ۙص ْي ًرا ۤ ْ ٰۤ ُ ً اَرْ ضُ هّٰللا
م ْ
ت ء ا
ِ َ َ َ ُ س
َ و ۗ مَّ نَ ه ج
َ م
ْ ُ ه ى ٰ
و أ م ك
َ u
ٕى
َ ِِٕ ول اَ ف ۗ اَ ه ْ
ي ِ ف اُو
ْ ر اج
ِ َ هُ تَ ف ةعَ اس و
ِ َ ِ
“Sesungguhnya orang-orang yang dicabut nyawanya oleh malaikat dalam keadaan menzalimi sendiri,
mereka (para malaikat) bertanya, “Bagaimana kamu ini?” Mereka menjawab, “Kami orang-orang yang
tertindas di bumi (Makkah).” Mereka (para malaikat) bertanya, “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga
kamu dapat berhijrah (berpindah-pindah) di bumi itu?” Maka orang-orang itu tempatnya di neraka
Jahanam, dan (Jahanam) itu seburuk-buruk tempat kembali,” (QS. An-Nisa: 97).
HIKMA H IMAN KEPAD A HARI KIA MAT
Keenam, orang yang beriman kepada Hari akhir juga akan memperhatikan masalah siksa
kubur dan alam barzah. Karena itu, mereka akan tabah menghadapi cobaan, bertakwa kepada
Allah, menegakkan syariat, dan mengikuti ajaran Rasulullah Saw.
Ketujuh, orang yang beriman kepada Hari Akhir juga akan mencintai apa yang dicintai Allah
Swt, baik itu orang, tempat, perkataan, perbuatan, maupun kondisi. Dengan demikian, ia pun
akan melakukan amal saleh dan mendapatkan pahala di akhirat. Selain itu, ia juga akan
menghindari apapaun yang dibenci Allah.
PENERAPAN IMAN KEPADA HARI AKHIR DALAM KEGIATAN
SEHARI – HARI