Anda di halaman 1dari 23

BAB BAB SEMESTER GANJIL

Merenung Sejenak
Untuk apa saya hidup di dunia ini?, ternyata kiamat sudah
dekat !.

POWER POINT IMAN KEPADA HARI AKHIR


QIAMAT

RENUNGKAN !

 Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti akan sampai titik akhir kehidupannya.
 Begitu juga dengan dunia ini, suatu saat kelak pasti akan sampai kepada titik akhir.
 Hari itulah yang dinamakan dengan hari kiamat.
 Semua makhluk yang pernah hidup di dunia akan mempertanggung jawabkan
perbuatanya.
Demikian juga manusia. Setiap muslim wajib mempercayai datangnya hari kiamat
Surat Az-Zalzalah Ayat 1-8

• Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat),,


• dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya,
• dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?",
• pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
• karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu)
kepadanya.
• Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam,
supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.
• Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat
(balasan) nya.
Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan
melihat (balasan) nya pula

Pengertian Kiamat

• Iman kepada hari kiamat adalah mempercayai bahwa seluruh alam semesta ini dan
segala isinya pada suatu saat nanti akan mengalami kehancuran dan mengakui bahwa
setelah kehidupan di dunia ini ada kehidupan yang kekal abadi.
• Kepercayaan pada hari kiamat termasuk masalah sam’iyyat. (masalah yang hanya
kita ketahui dan kita percayai berdasarkan pemberitaan Al-Qur'an dan hadis semata).
Kiamat Sugra

• Kiamat sugra adalah kiamat kecil, yaitu berakhirnya kehidupan masing-masing


makhluk.
• Setiap makhluk yang hidup akan menemui kematian
Landasan atau Dalil Kematian
 Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat
sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu
tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.(Q.S. Ali ‘Imran: 185)
Manusia di alam barzakh
• Kelompok memperoleh kenikmatan dan rida Allah swt. Adalah kelompok orang yang
mukmin dan saleh. Kemudian Allah swt. Memperlihatkan kepadanya salah satu pintu
surga tempat tinggalnya nanti yang penuh dengan kebahagiaan dan kenikmatan.
• Kelompok memperoleh murka Allah swt. Adalah kelompok orang yang kafir.
Kemudian Allah swt, memperlihatkan kepadanya salah satu pintu neraka dengan
berbagai macam siksaanya.
Kiamat Kubra

Kiamat kubra adalah kiamat besar, yaitu musnahnya alam semesta beserta segala
isinya secara serempak, atau berakhirnya seluruh kehidupan makhluk alam ini secara
serempak
Nama Lain Kiamat Kubra

N Nama Istilah Arti Terdapatnya


o
1 Yaumul-qiyamah Hari Kiamat Al-Qiyamah Ayat 1

2 Yaumul -akhir Hari akhir Al-Ankabut Ayat 36

3 Yaumul -zalzalah Hari kegoncangan Al-Zalzalah Ayat 1

4 Yaumul -waqi’ah Peristiwa maha Al-Waqi’ah Ayat 1-2


dasyat

5 Yaumul -rajifah Hari gempa besar Al-Muzammil Ayat


14

Qiamat Menurut Ilmu Geologi

Bumi ini terdiri dari semacam gas panas (nebula). Di dalam perut bumi ini masih
tersimpan gas-gas panas yang karakternya berkembang dan mendesak keluar. Bumi
tidak meletus karena desakan itu karena di imbangi oleh tekanan atmosfir dari luar.
suatu saat, tekanan dari dalam itu akan lebih kuat sehingga terjadi gempa dan letusan
gunung. Namun suatu saat tekanan gas dari dalam melemah dan habis sama sekali
karena gas yang da lambat laun menjadi cair dan beku. Sementara itu, tekanan dari
luar yang semakin kuat sehingga bumi akan hancur dan isinya berhamburan
Qiamat Menurut Ilmu Astronomi

Ahli astronomi menjelaskan bahwa planet-planet beredar di angkasa mengelilingi


matahari. Peredaran ini berjalan rapi tanpa terjadi tabrakan dan benturan karena
adanya daya tarik menarik yang seimbang dan serasi. Namun, menurut ilmu alam,
daya tarik-menarik tersebut tidak selamanya utuh. Daya itu makin lama makin habis.
Bisa kita bayangkan seandainya suatu saat nanti keseimbangan itu tidak ada lagi. Bumi
akan meluncur dengan kekuatan yang maha dahsyat menubruk matahari. Dengan
demikian, hancurlah bumi ini

Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Allah Yang


Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
QS. 55, Al Rahman 37-38

Gambaran Hari Kiamat


 Dan (Ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit
dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka
datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri (Q.S. An-Naml Ayat 87)
 Pada hari itu dan gunung-gunung bergoncang dan menjadilah gunung-gunung itu
tumpukan pasir yang beterbangan.(Q.S. Al-Muzammil:14)
 dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.
(Q.S. Al-Haqqa:14)
 Apabila langit terbelah, dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan dan apabila
lautan dijadikan meluap (Q.S. Al-Infitar:1-3)
Dan manusia bertanya, “Mengapa bumi(jadi begini)?”Pda hari itu bumi
menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan
(yang denikian itu) kepadanya (Q.S. Az-Zalzalah:3-5
Kehidupan setelah Hari Kiamat

Yaumul-Ba’as (Hari Kebangkitan dari Kubur) Kehidupan hari akhir dimulai


dengan yaumul-ba’as, yaitu bangkitnya seluruh makluk dari kubur.
Semua manusia, sejak manusia yang pertama hingga manusia
yang terakhir dibangkitkan dari kubur
Allah menghidupkan kembali tulang belulang yang telah hancur

Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya


dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang Nyata! Dan dia
membuat perumpamaan bagi kami dan ia lupa kepada kejadiannya. Ia berkata,
”Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang yang
telah hancur luluh?”Katakanlah, “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang
telah menciptakanya kali yang pertama. Dan dia Maha Mengatahui
tentang segala makhluk.”(Q.S. Yasin; 77-79
Yaumul-Hasyr (Hari Berkumpulnya Manusia
Setelah fase Yaumul-ba’as, manusia digiring ke suatu tepat lapang yang
bernama Mahsyar. Di sinilah seluruh Bani Adam dikumpulkan, mulai manusia
yang pertama sampai manusia yang terakhir. Tidak ada satupun yang
ketinggalan di antara mereka, sebagai firman Allah swt, berikut ini.
Artinya :
• …Dan kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun
• di antara mereka (Q.S. Al-Kahfi:4)
Yaumul Hisab (Hari perhitungan) dan Yaumul-Mizan (Hari Penimbangan

 Setelah manuisa berkumpul di Padang Mahsyar, manusia akan dihisab, dihitung dan
ditimbang amal perbuatannya.
 Hisab adalah perhitungan semua amalan manusia, yang dilakukan selama hidupnya di
dunia
Diperlihatkan semua amalan manusia
• Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan
melihat(balasan)nya. Dan barang siapa yang ,mengerjakan kejahatan seberat zarah
pun, niscaya ia kan melihat(balasan)nya pula, (Q.S. Az Zalzalah:7-8)
Yaumul-Jaza’ atau Yaumul-Fasl
 Setelah amal perbutan manusia dihitung dan ditimbang dengan teliti. Tibalah saat
terakhir, yaitu putusan Allah swt utuk memberikan balasan. Inilah yang disebut
yaumul-jaza’ (hari pembalasan) atau disebut yaumul-fasl(hari keputusan)
 Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada
yag dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah sangat cepat
hisabnya(perhitungannya), (Q.S. Al-Mu’min: 17)
Kehidupan Surga dan Neraka.
Syurga
• Surga adalah tempat
31 yang dipenuhi oleh berbagai macam kenikmatan.

• Tempat tersebut disediakan Allah swt. Untuk para hamba yang berbakti dan taat
kepada-Nya. Keistimewaan dan kenikmatan yang ada di dalam surga digambarkan
oleh Allah swt. Dalam hadis berikut ini.
• Artinya ;
• Sesuatu yang belum pernah terlihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga
dan tidak pernah terlintas di dalam hati manusia.(Hadis Qudsi)
Neraka
 Neraka adalah tempat siksaan dan menjadi balasan bagi orang-orang yang berbuat
dosa dan kesalahan. Neraka tempat yang disediakan Allah swt, untuk menyiksa iblis,
setan, jin, dan manusia yang membangkang terhadap ketentuan-Nya sebagai
pembalasan yang setimpal.
Orang kafir dan orang yang mendustakan agama.
Kemudian sesungguhnya kamu hai orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar
akan memakan pohon Zaqqum, dan akan memenuhi perutmu dengannya, sesudah itu,
kamu akan meminum air yang sangat panas. Q.S. Al- Waqi’ah:51-54
Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat
1.Pendorong untuk berbuat amal saleh
2.Harapan memperoleh keadilan hakiki akan mejadi kenyataan
3.Pandangan hidup menjadi optimis
4.Bertindak dengan penuh tanggungjawab
Ayo, hati hati, segera taubat
A.Penilaian sikap melalui pengamatan/observasi
FORMAT PENGAMATAN SIKAP

Tanggung Kerja
Disiplin Peduli
Nama Siswa jawab keras
a b c a b c d a b c d a b c
1
2
3
4
5

EVALUASI
1. Setelah manusia meninggal dunia, mereka berada di alam pembatas

antara dunia dan akhirat yang disebut alam . . . .

a. Barzakh
b. Mahsyar
c. Ba’ as
d. hisabb
e. Jaza’

2. Setelah semua manusia dibangkitkan dari alam kubur, mereka dikumpulkan


di padang yang maha luas yang disebut padang . . . .
a. Barzakh
b. Mahsyar
c. Ba’ as
d. hisab
e. Jaza

3. Pengadilan Allah Swt. di alam akhirat sangat adil dan teliti, tidak seorang
pun yang dirugikan, manusia berhak masuk surga karena ketakwaannya.
Sebaliknya, mereka akan masuk neraka karena kedurhakaanya. Pernyataan
di bawah ini yang tidak termasuk contoh perilaku yang mencerminkan
iman kepada Hari Akhir adalah . . . .
a. menuruti semua keinginan teman
b. senantiasa bertakwa kepada Allah Swt.
c. memberikan dorongan untuk selalu bersikap optimis
d. sangat hati-hati saat ada keinginan untuk berbuat keburukan
e. disiplin dalam melaksanakan ibadah salat lima waktu (maktubah)

4. Tanda-tanda seseorang mengimani Hari Akhir, di antaranya adalah .


a. takut menghadapi kematian
b. tidak mau menerima jabatan duniawi
c. mengabaikan urusan dunia yang bersifat fana
d. selalu berusaha ikhlas dalam melakukan pekerjaan
e. selalu mengingat tanda-tanda datangnya Hari Akhir dengan baik

5.Pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk perilaku yang mencerminkan


keimanan terhadap Hari Akhir adalah . .
a. selalu bertakwa kepada Allah Swt.
b. disiplin dalam melakukan salat lima waktu
c. menghabiskan waktunya untuk berzikir di dalam masjid
d. mencintai fakir-miskin yang diwujudkan dengan sedekah
e. menyantuni, memelihara, mengasuh, dan mendidik anak yatim

B. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT


1. Mengapa hari kiamat dirahasiakan oleh Allah SWT? Jelaskan
2. Kiamat dibagi menjadi 2 macam! Sebutkan dan beri contohnya
3. Berikan ilustrasi keadaan manusia di alam barzah
4. Jelaskan pembalasan amal yang baik dan amal yang buruk!
5. Sebutkan tentang tanda-tanda akan datangnya kiamat

Berilah tanda checklist () pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap
kalian!
SS= Sangat Setuju; S= Setuju; KS=Kurang Setuju; TS= Tidak Setuju

No Pernyataan SS S KS TS
1 Hari Akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia
dan dimulainya pengadilan akhirat sampai ahli surga
masuk ke jannah (surga) dan ahli neraka masuk ke
jahannam(neraka).
2 Al-Qur’±n menghendaki agar keyakinan terhadap
Hari Akhir mengantar manusia melakukan
aktivitasaktivitas
positif dalam kehidupannya, khususnya
banyak melakukan amal kebaikan.
3 Mengimani Hari Akhir, membuat manusia merasakan
kebesaran Allah Swt. sehingga diharapkan dapat
menghilangkan sikap takabur, sombong atau
membanggakan diri atas kelebihan yang dimilikinya
baik berupa kekayaan, kecantikan, ketampanan,
kedudukan atau keturunan.
4 Iman dan keyakinan terhadap Hari Akhir akan
membentuk watak seorang mukmin. Ukuran keimanan
adalah sejauh mana seseorang mampu berinteraksi
dengan keyakinan terhadap Allah Swt. dan Hari Akhir,
dan beramal dengan landasan interaksi tersebut
5 Apabila seseorang sudah mendapatkan keyakinan,
seolah-olah akhirat sudah dilihat dalam hidupnya,
di saat itu akan dirasakan bahwa memiliki iman
merupakan kenikmatan yang luar biasa sehingga
dalam mengarungi hidup di dunia tidak akan tertipu
oleh kemilaunya dunia yang bersifat fana.

Penilaian ketrampilan
1. Kapankah bumi beredar dan kapan pula hancur menurut ilmu alam?
2. Bagaimanakah keadaan matahari ketika terjadi peristiwa kiamat menurut
Teori Fisika?
3. Jelaskan tahapan-tahapan peristiwa yang dialami manusia sebagai proses
menuju alam Akhirat!
4. Salinlah dan terjemahkan beberapa ayat al-Qur’an yang menggambarkan
siksa neraka!
5. Bagaimana menerapkan perilaku mulia sebagai bukti keimanan kepada
Hari Akhir? Jelaskan!
BAB Menghidupkan Nurani dengan Berpikir Kritis

Gerhana Matahari

Dahsyatnya transportasi air Pusat tsunami


Unta, binatang penuh misteri

“Apakah mereka tidak memperhatikan, bagaimana unta diciptakan?” Q.S. al-Ghasyiyah /88:17

Aktivitas Siswa
1.Untuk melihat lebih banyak tentang misteri dan kedahsyatan ciptaan Allah Swt.
carilah hasil-hasil penelitian ilmiah terkait dengan unta atau binatang lainnya!
2. Setelah diunduh dan diedit, presentasikan di depan kelas untuk mendapatkan
tanggapan dari kelompok lain!
3.Coba kalian diskusikan dengan kelompokmu atau teman-temanmu untuk mencari
jawaban ilmiahnya!

Kewajiban untuk tadarus al-Qurān dengan sebenar-benarnya (Q.S.al-


Baqarah/2:121) bertujuan menumbuhkan keinginan peserta didik untuk
mentadabburi dan mengetahui manfaatnya. Seperti paham makna al-Qurān dan
mengetahui rahasia keagungan-Nya. Dengan mengetahui manfaatnya, peserta
didik diharapkan dapat melaksanakan dan mengikutinya karena al-Qurān sudah
membekas dalam jiwa (Q.S. Tahā/20:112-113,Q.S. al-Baqarāh/2:38), sehingga
peserta didik akan memperoleh ketenteraman dan kebahagiaan (Q.S.Tahā/20:2-3).
Bacalah ayat-ayat berikut dengan tartil dan renungkanlah maknanya serta perhatikan
adab dan sopan santun membaca Al Qur’an.

Menganalisis dan Mengevaluasi Makna Q.S. Ali-Imran/3:190-191


serta Hadis tentang Berfikir Kritis

Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191,

Asbabul Nuzulnya
At-Tabari dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abas r.a.,bahwa orangorang
Quraisy mendatangi kaum Yahudi dan bertanya,”Bukti-bukti kebenaran
apakah yang dibawa Musa kepadamu?” Dijawab, “Tongkatnya dan tangannya
yang putih bersinar bagi yang memandangnya”.

Kemudian, mereka mendatangi kaum Nasrani dan menanyakan, “Bagaimana


halnya dengan Isa?” Dijawab, “Isa menyembuhkan mata yang buta sejak lahir
dan penyakit sopak serta menghidupkan orang yang sudah mati.” Selanjutnya,
mereka mendatangi Rasulullah saw. dan berkata, “Mintalah dari Tuhanmu
agar bukit safa itu jadi emas untuk kami.” Maka Nabi berdoa, dan turunlah
ayat ini (Q.S. ²li 'Imr±n/3:190-191), mengajak mereka memikirkan langit dan
bumi tentang kejadiannya, hal-hal yang menakjubkan di dalamnya, seperti
bintang-bintang, bulan, dan matahari serta peredarannya, laut, gununggunung,
pohon-pohon, buah-buahan, binatang-binatang, dan sebagainya

Jadi, berpikir kritis dalam beberapa ayat tersebut adalah memikirkan dan
melakukan tadabbur semua ciptaan Allah Swt. Dengan demikian, kita sadar
betapa Allah Swt. adalah Tuhan Pencipta Yang Maha Agung, Maha Pengasih
lagi Penyayang, dan mengantarkan kita menjadi hamba-hamba yang
bersyukur. Hamba yang bersyukur selalu beribadah (ritual dan sosial) dengan
ikhlas.
Aktivitas

Menyajikan Keterkaitan antara Berpikir Kritis dengan Ciri Orang


Berakal (Ulil Albab) sesuai Pesan Q.S. Āli-Imrān/3: 190-191

Berpikir kristis adalah “berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang
harus dipercayai atau dilakukan”.
Contohnya adalah kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan “membuat ramalan”, yaitu membuat prediksi
tentang suatu masalah Seperti memperkirakan apa yang akan terjadi besok berdasarkan analisis terhadap kondisi yang ada
pada hari ini.
Orang yang dipandang cerdas oleh Nabi adalah orang yang pikirannya jauh ke masa depan di akhirat.
Maksudnya, jika kita sudah mengetahui bahwa kebaikan dan keburukan
akan menentukan nasib kita di akhirat, maka dalam setiap perbuatan kita harus ada pertimbangan akal sehat

Amati Gambar berikan tanggapan terhadap fakta


temuan tentang laut dua warna! Diskusikan dan buat laporan hasil
kegiatan bersama dengan teman sekelompokmu

Manfaat Berpikir Kritis

1. Dapat menangkap makna dan hikmah di balik semua ciptaan Allah Swt.
2. Dapat mengoptimalkan pemanfaatan alam untuk kepentingan umat
manusia.
3. Dapat mengambil inspirasi dari semua ciptaan Allah Swt. dalam
mengembangkan IPTEK.
4. Menemukan jawaban dari misteri penciptaan alam (melalui penelitian).
5. Mengantisipasi terjadinya bahaya, dengan memahami gejala dan fenomena
alam.
6. Semakin bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah akal dan fasilitas lain,
baik yang berada di dalam tubuh kita maupun yang ada di alam semesta.
7. Semakin bertambah keyakinan tentang adanya hari pembalasan.
8. Semakin termotivasi untuk menjadi orang yang visioner.
9. Semakin bersemangat dalam mengumpulkkan bekal untuk kehidupan di
akhirat dengan meningkatkan amal saleh dan menekan/meninggalkan
kemaksiatan

Sikap dan perilaku terpuji yang harus dikembangkan terkait Berpikir kritis berdasarkan ayat
al-Qur'an dan hadis yaitu sebagai berikut.

1. Senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah akal sehat.


2. Senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah alam semesta bagi
manusia.
3. Melakukan kajian-kajian terhadap ayat-ayat al-Qur±n secara lebih mendalam
bersama para pakar di bidang masing-masing.
4. Menjadikan ayat-ayat al-Qur±n sebagai inspirasi dalam melakukan penelitianpenelitian
ilmiah untuk mengungkap misteri penciptaan alam.
5. Menjadikan ayat-ayat kauniyah (alam semesta) sebagai inspirasi dalam
mengembangkan IPTEK.
6. Mengoptimalkan pemanfaatan alam dengan ramah untuk kepentingan
umat manusia.
7. Membaca dan menganalisis gejala alam untuk mengantisipasi terjadinya
bahaya.
8. Senantiasa berpikir jauh ke depan dan makin termotivasi untuk menjadi
orang yang visioner.
9. Senantiasa berupaya meningkatkan amal salih dan menjauhi kemaksiatan
sebagai tindak lanjut dari keyakinanannya tentang adanya kehidupan kedua
di akhirat dan sebagai perwujudan dari rasa syukur kepada Allah Swt. atas
semua anugerah-Nya.
10. Terus memotivasi diri dan berpikir kritis dalam merespon semua gejala dan
fenomena alam yang terjadi

KESIMPULAN

1.Q.S. Aii 'Imran /3:190 menjelaskan bahwa dalam penciptaan langit dan bumi,
dan pergantian malam dan siang, mengandung tanda-tanda kebesaran Allah Swt.
2. Orang-orang yang berakal dalam ayat yang ke-191 adalah orang-orang yang
senantiasa mengingat Allah Swt. dalam segala keadaan.
3. Tidak ada satu pun ciptaan Allah Swt. yang sia-sia, semuanya
mengandung makna, manfaat, dan pelajaran berharga bagi orang yang
mau merenungkannya.
4. Orang yang cerdas menurut Rasulullah saw. adalah orang yang berpikir jauh
ke depan, sampai pada kehidupan di akhirat kemudian mengisi hidupnya
sebagai bekal kehidupan kedua itu.
5. Pentingnya mengadakan perenungan tentang ayat-ayat Allah Swt. dalam al-
Qur’an untuk mendapatkan pemahaman yang utuh dan menemukan makna
yang tersembunyi.
6. Pentingnya mengadakan perenungan tentang ayat-ayat kauniyah (alam
semesta) untuk mendapat inspirasi dalam mengembangkan IPTEK.
7. Pentingnya mengadakan penelitian terhadap fenomena alam semesta untuk
mengungkap misteri-misteri yang terdapat pada aneka ragam makhluk
ciptaan Allah Swt.

EVALUASI

I.Kerjakan soal berikut dengan benar dan tepat!

Jelaskan apa saja yang harus dilakukan oleh umat Islam terhadap ayat-ayat
al-Qur’an yang menjelaskan tentang fenomena alam? jelaskan!
2. Berdasarkan analisismu, jelaskan beberapa manfaat diciptakannya semut!
3. Nyamuk yang biasa terbang ternyata menjadi makanan cicak yang tidak
dapat terbang. Jelaskan makna di balik fakta tersebut!
4. Jelaskan karakteristik orang yang cerdas dalam pandangan Rasulullah saw.!
5. Jelaskan sikap dan perilaku umat Islam yang sejalan dengan pola pikir kritis
dan cerdas!

II.Salinlah lafal-lafal yang mengandung hukum tajwid pada Q.S. Ali


Imran/3:190-191 ke dalam tabel berikut dan jelaskan hukum bacaannya!
Lafal Hukum Bacaan Alasannya

III.Berilah tanda checklist (v) pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap
kalian!vE

SS= Sangat Setuju; S= Setuju; KS=Kurang Setuju; TS= Tidak Setuju


No. Pernyataan SS S KS TS
1. 1 Ayat-ayat al-Qur±n harus dikaji secara ilmiah
untuk mendapatkan makna lebih dalam.
22 Umat Islam harus meluangkan waktu secara
rutin untuk mengkaji ayat-ayat al-Qur±n
bersama para pakar.
33.3 Umat Islam perlu menindaklanjuti informasiinformasi
dari ayat al-Qur±n dengan
penelitian untuk menemukan jawaban secara
ilmiah.
44. Jika hasil penelitian berbeda dengan
informasi al-Qur±n tentang masalah tertentu,
maka ayat al-Qur±n yang harus ditafsirkan
sesuai dengan temuan ilmiah tersebut
5. Kita harus bersiap-siap menghadapi
kematian dengan mengumpulkan bekal
akhirat sebanyak-banyaknya.
Ealuasie
IV.Isilah pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan sikapmu yang sebenarny dengan cara
mencontreng ( √ ) pada kolom yang tersedia

INTERNALISASI AKHLAK MULIA


tidak tidak
No Pernyataan setuju Alas an
setuju tahu
Bahwa Allah lah yang telah
1 memberikan potensi pada diri …… …… ….. ……
Anda
Anda sadar bahwa otak anda
 2 …… …… ….. ……
adalah karunia besar dari Allah
Anda meyadari bahwa otak
manusia tanpa bimbingan wahyu
 3 Allah akan dapat mengungkap …… …… ….. ……
tabir segala hal termasuk persoalan
ghaib
Pendidikan al-Islam tidak
4 menghasilkan perubahan prilaku …… …… ….. ……
ke arah yang lebih baik
Allah sebagai Tuhan Yang Maha
5 Tahu dan Maha Suci dari kealpaan ….. …. …. …..
berbuat salah

MUNAKAHAT
NIKAHX

MUNAKAHAT ( Pernikahan )
Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki adalah perasaan yang manusiawi
yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Allah SWT di dalam jiwa manusia , yaitu kecenderungan kepada
lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya.
Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang kotor , karena kekotoran dan kesucian tergantung dari
bingkainya. Ada bingkai yang suci dan halal dan ada bingkai yang kotor dan haram
Cinta mengandung segala makna kasih sayang , keharmonisan , penghargaan dan kerinduan , disamping
mengandung persiapan untuk menempuh kehiduapan dikala suka dan duka , lapang dan sempit. Islam adalah
agama fitrah karena itulah Islam tidaklah membelenggu perasaan manusia. Islam tidaklah mengingkari perasaan
cinta yang tumbuh pada diri seorang manusia .Akan tetapi Islam mengajarkan pada manusia untuk menjaga
perasaan cinta itu dijaga , dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa saja yang mengotorinya. Islam
membersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan mengajarkan bahwa sebelum dilaksanakan akad nikah
harus bersih dari persentuhan yang haram

A. Pernikahan dalam Islam (Munakahat)

Kata nikah berasal dari bahasa arab yang berarti bertemu, berkumpul. Menurut istilah nikah ialah suatu
ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam suatu rumah tangga
melalui aqad yang dilakukan menurut hukum syariat Islam. Menurut U U No : 1 tahun 1974, Perkawinan
ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk rumah
tangga (keluarga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YME. Keinginan untuk menikah adalah fitrah
manusia, yang berarti sifat pembawaan manusia sebagai makhluk Allah SWT. Setiap manusia yang sudah
dewasa dan sehat jasmani rokhaninya pasti membutuhkan teman hidup yang berlainan jenis, teman hidup yang
dapat memenuhi kebutuhan biologis yang dapat dicintai dan mencintai, yang dapat mengasihi dan dikasihi, yang
dapat diajak bekerja sama untuk mewujudkan ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan hidup berumah
tangga. Rasulullah SAW bersabda :
‫ارى و‬SS‫ ا ٌء (رواه البخ‬S‫هُ ِو َج‬Sَ‫وْ ِم فَإِنَّهُ ل‬S‫الص‬ ِ ْ‫صنُ لِ ْلفَر‬
َّ ِ‫ ِه ب‬S‫تَ ِط ْع فَ َعلَ ْي‬S‫ج َو َم ْن لَ ْم يَ ْس‬ َ ْ‫ص ِر َوأَح‬
َ َ‫ب َم ِن ا ْستَطَا َع ِم ْن ُك ُم ْالبَا َءةَ فَ ْليَتَ َز َّوجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِ ْلب‬
ِ ‫يَا َم ْع َش َر ال َّشبَا‬
)‫مسلم‬

Artinya :”Hai para pemuda, barang siapa diantara kamu telah sanggup menikah, maka nikahlah. Karena
nikah itu dapat menundukkan mata dan memelihara faraj (kelamin) dan barang siapa tidak sanggup maka
hendaklah berpuasa karena puasa itu dapat melemahkan syahwat”. (HR. Bukhori Muslim)
B. HUKUM NIKAH

Menurut sebagian besar ulama, hukum asal nikah adalah mubah, artinya boleh dikerjakan dan boleh
ditinggalkan. Meskipun demikian ditinjau dari segi kondisi orang yang akan melakukan pernikahan, hukum
nikah dapat berubah menjadi wajib, sunat, makruh dan haram. Adapun penjelasannya adalah sebagi berikut :
1. Jaiz, artinya dibolehkan dan inilah yang menjadi dasar hukum nikah.
2. Wajib, yaitu orang yang telah mampu/sanggup menikah sedangkan bila tidak menikah
khawatir akan terjerumus ke dalam perzinaan.
3. Sunat, yaitu orang yang sudah mampu menikah namun masih sanggup mengendalikan
dirinya dari godaan yang menjurus kepada perzinaan.
4. Makruh, yaitu orang yang akan melakukan pernikahan dan telah memiliki keinginan
atau hasrat tetapi ia belum mempunyai bekal untuk memberikan nafkah tanggungan-nya.
5. Haram, yaitu orang yang akan melakukan perkawinan tetapi ia mempunyai niat yang
buruk, seperti niat menyakiti perempuan atau niat buruk lainnya.

C. TUJUAN NIKAH
Secara umum tujuan pernikahan menurut Islam adalah untuk memenuhi hajat manusia (pria terhadap wanita
atau sebaliknya) dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang bahagia, sesuai dengan ketentuan-ketentuan
agama Islam. Secara umum tujuan pernikahan dalam Islam dalam diuraikan sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh kebahagiaan dan ketenangan hidup (sakinah). Ketentraman dan kebahagiaan adalah
idaman setiap orang. Nikah merupakan salah satu cara supaya hidup menjadi bahagia dan tentram.
Allah SWT berfirman :

Artinya :” Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya. “.(Ar-Rum : 21)
2. Membina rasa cinta dan kasih sayang. Nikah merupakan salah satu cara untuk membina kasih sayang
antara suami, istri dan anak. ( lihat QS. Ar- Rum : 21)

Artinya :”Dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. “.(Ar- Rum : 21)
3. Untuk memenuhi kebutuhan seksual yang syah dan diridhai Allah SWT
4. Melaksanakan Perintah Allah swt. Karena melaksanakan perintah Allah swt maka menikah akan dicatat
sebagai ibadah. Allah swt., berfirman :

Artinya :" Maka nikahilah perempuan-perempuan yang kamu sukai". (An-Nisa' : 3)


5. Mengikuti Sunah Rasulullah saw. Rasulullah saw., mencela orang yang hidup membujang dan beliau
menganjurkan umatnya untuk menikah. Sebagaimana sabda beliau dalam haditsnya:
َ ‫أَلنِّ َكا ُح ُسنَّتِى فَ َم ْن َر ِغ‬
َ ‫ب ع َْن ُسنَّتِى فَلَي‬
)‫ْس ِمنِّى (رواه البخارى و مسلم‬
Artinya :"Nikah itu adalah sunahku, barang siapa tidak senang dengan sunahku, maka bukan
golonganku". (HR. Bukhori dan Muslim)
6. Untuk memperoleh keturunan yang syah. Allah swt., berfirman :

Artinya :” Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia “. (Al-Kahfi : 46)
Sebelum pernikahan berlangsung dalam agama Islam tidak mengenal istilah pacaran akan tetapi dikenal
dengan nama “khitbah”. Khitbah atau peminangan adalah penyampaian maksud atau permintaan dari
seorang pria terhadap seorang wanita untuk dijadikan istrinya baik secara langsung oleh si peminang atau
oleh orang lain yang mewakilinya. Yang diperbolehkan selama khitbah, seorang pria hanya boleh melihat
muka dan telapak tangan. Wanita yang dipinang berhak menerima pinangan itu dan berhak pula
menolaknya. Apabila pinangan diterima, berarti antara yang dipinang dengan yang meminang telah terjadi
ikatan janji untuk melakukan pernikahan. Semenjak diterimanya pinangan sampai dengan berlangsungnya
pernikahan disebut dengan masa pertunangan. Pada masa pertungan ini biasanya seorang peminang atau
calon suami memberikan suatu barang kepada yang dipinang (calon istri) sebagai tanda ikatan cinta yang
dalam adat istilah Jawa disebut dengan peningset.
Hal yang perlu disadari oleh fihak-fihak yang bertunangan adalah selama masa pertunangan, mereka
tidak boleh bergaul sebagaimana suami istri karena mereka belum syah dan belum terikat oleh tali
pernikahan. Larangan-larang agama yang berlaku dalam hubungan pria dan wanita yang bukan muhrim
berlaku pula bagi mereka yang berada dalam masa pertunangan.
Adapun wanita-wanita yang haram dipinang dibagi menjadi 2 kelolmpok yaitu :
- Yang haram dipinang dengan cara sindiran dan terus terang adalah wanita yang termasuk muhrim, wanita
yang masih bersuami,wanita yang berada dalam masa iddah talak roj’i dan wanita yang sudah
bertunangan.
- Yang haram dipinang dengan cara terus terang, tetapi dengan cara sindiran adalah wanita yang berada
dalam iddah wafat dan wanita yang dalam iddah talak bain (talak tiga).
D. RUKUN NIKAH DAN SYARATNYA.
Syah atau tidaknya suatu pernikahan bergantung kepada terpenuhi atau tidaknya rukun serta syarat nikah. ( lihat
TABEL : 1
RUKUN SYARATNYA
1. Calon Suami Beragama Islam
Atas kehendak sendiri
Bukan muhrim
Tidak sedang ihrom haji
2. Calon Istri Beragama Islam
Tidak terpaksa
Bukan Muhrim
Tidak bersuami
Tidak sedang dalam masa idah
Tidak sedang ihrom haji atau umroh
3. Adanya Wali a. Mukallaf (Islam, dewasa, sehat akal)
(Ali Imron : 28)
b. Laki-laki merdeka
c. Adil
d. Tidak sedang ihrom haji atau umroh
4. Adanya 2 Orang Saksi - Syaratnya sama dengan no : 3
5. Adanya Ijab dan Qobul Dengan kata-kata " nikah " atau yang semakna dengan itu.
Berurutan antara Ijab dan Qobul

Keterangan :
- Contoh Ijab : Wali perempuan berkata kepada pengantin laki-laki : "Aku nikahkan anak perempuan
saya bernama si Fulan binti …… dengan ....... dengan mas kawin seperangkat sholat dan 30 juz dari
mushaf Al-Qur’an"
Evaluasi
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap
jawaban yang paling tepat!

1.Pernyataan di bawah ini merupakan fungsi dari sebuah pernikahan, kecuali…


a. tempat berlangsungnya proses penanaman nilai
b. menjaga diri dari berbagai macam penyakit
c. penerus dari keberadaan eksistensi manusia
d. perlindungan bagi terjaganya akhlak
e. sebagai tempat mewujudkan kasih saying

2.Seorang pemuda berusia 27 tahun, punya keinginan besar untuk menikah


tetapi secara ekonomi kondisinya belum memadai, agar selamat dari
perbuatan dosa, sebaiknya pemuda tersebut . . .
a. menikah dengan minta bantuan orangtua
b. menikah dengan mengadakan resepsi sederhana
c. menahan keinginannya karena dalam kondisi tidak wajib
d. tunda keinginan untuk menikah sampai cukup secara materi
e. banyak berpuasa untuk meredam nafsu sambil mengumpulkan materi

3.Ibu Siti ketika menikah dengan bapak Ahmad membawa seorang putri
yang bernama Aisyah, ketika perkawinan mereka kandas di tengah jalan
dan perceraian merupakan jalan terbaik. Seandainya bapak Ahmad ingin
menikah kembali, maka terlarang baginya untuk menikahi Aisyah, karena
Aisyah merupakan mahram dengan sebab . . .
a. keturunan
b. persusuan
c. pernikahan
d. pertalian agama
e. dimadui

4.Suami istri harus berusaha menciptakan suasana tentram dan damai dalam
keluarga. Berikut ini yang tidak mendukung suasana tersebut adalah . . .
a. mengajak keluarga untuk berwisata bersama
b. membiasakan ucapan yang santun dalam keluarga
c. menanamkan nilai-nilai keislaman pada keluarga
d. menyibukkan diri dengan salat sunah selama berada di rumah
e. menemani anak-anak mengejakan PR atau tugas sekolah lainnya

5.Perhatikan pernyataan berikut ini!


1) Terhindar dari perbuatan maksiat
2) Untuk meneruskan kehidupan manusia
3) Pasangan yang didapat sesuai dengan perilaku
4) Terwujudnya ketentraman, kasih sayang dan cinta
5) Ikatan yang menyatukan seorang laki-laki dan wanita
6) Merupakan status simbol dalam kehidupan masyarakat
Melalui pernyataan tersebut, yang termasuk hikmah pernikahan adalah
nomor . . . .
a. 1), 2) dan 3)
b. 1), 2) dan 4)
c. 2), 3) dan 4)
d. 3), 5) dan 6)
e. 4), 5) dan 6)

Kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. Jelaskan pengertian nikah menurut Islam!


2. Sebutkan tujuan nikah!
3. Pernikahan dinyatakan sah apabila memenuhi 5(lima) rukun nikah, sebutkan!
4. Bagaimanakah cara memilih jodoh(isteri atau suami) menurut Islam!
5. Sebutkan 3 (tiga) macam kewajiban suami terhadap isteri!
6. Bagaimana pendapat kalian tentang hidup bebas tanpa nikah yang banyak
terjadi di tengah masyarakat dalam hubungannya dengan hukum Islam!
7. Apakah yang dimaksud dengan mahram!
8. Jelaskan macam-macam hukum nikah!
9. Jelaskan isi kandungan Q.S.adzarriyat/51:49!

Berilah tanda checklist (v) pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap
kalian!
SS= Sangat Setuju; S= Setuju; KS=Kurang Setuju; TS= Tidak Setuju

No. Pernyataan SS S KS TS
1 Lebih baik menikah dalam usia muda
daripada berpacaran melampui batas
2 “Kawin lari” merupakan istilah
pernikahan yang tidak direstui orang
tua, dan menurut hukum Islam,
perkawinannya tidak sah.
3 Orang tua boleh memaksa anak
perempuannya untuk dijodohkan
dengan seorang pria.
4 Pernikahan beda agama dibolehkan,
selama kita tidak terpengaruh oleh
keyakinannya
5 Apabila seseorang sudah
bertunangan, maka sudah dibolehkan
untuk berdua-dua, asal jangan
berhubungan intim.
6 Perhiasan dunia yang paling indah
adalah wanita yang shalihah
7 Orang baik akan mendapatkan
pasangan yang baik dan orang tidak
baik akan mendapatkan pasangan
yang tidak baik.
8 Pergaulan bebas yang dilakukan,
dapat merusak keturunan
9 Poligami yang boleh dilakukan,
merupakan solusi dari permasalahan
yang ada dalam keluarga
10 Lebih baik melakukan perceraian
daripada terjadi perselingkuhan
dalam keluarga

Isilah pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan sikapmu yang sebenarnya dengan cara mencontreng
( √ ) pada kolom yang tersedia
AKHLAK MULIA
tidak tidak
No Pernyataan setuju alasan
setuju tahu
Nikah ialah suatu ikatan lahir batin
antara seorang laki-laki dan
perempuan untuk hidup bersama
1 …… …… ….. ……
dalam suatu rumah tangga melalui
aqad yang dilakukan menurut
hukum syariat Islam.
Setiap manusia yang sudah dewasa
dan sehat jasmani rokhaninya pasti
membutuhkan teman hidup yang
 2 berlainan jenis, teman hidup yang …… …… ….. ……
dapat memenuhi kebutuhan biologis
yang dapat dicintai dan mencintai,
yang dapat mengasihi dan dikasihi
Hukum nikah Wajib, bagi orang
yang telah mampu/sanggup
 3 menikah sedangkan bila tidak …… …… ….. ……
menikah khawatir akan terjerumus
ke dalam perzinaan
Tujuan nikah adalah Untuk
memperoleh kebahagiaan dan
4 …… …… ….. ……
ketena ngan hidup (sakinah).
Ketentraman dan kebahagiaan
Perempuan yang menikah tanpa
5 seizin walinya maka nikahnya tidak ….. …. …. …..
syah

FORMAT PENGAMATAN SIKAP

Tanggung Kerja
Disiplin Peduli
No Nama Siswa jawab keras
a b c a b c d a b c d a b c
1
2
3
4
5

MATA PELAJARAN Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


PAI MATERI POKOK : Saling menasihati dan berbuat baik (ihsan)
Sub Materi : Q.S. Luqman (31): 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah
KELAS/SEMESTER (2): 83.
XII RPL-TKJ / Ganjil

TAHUN PELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN


2020/2021 Melalui Strategi Pembelajaran Interaktif learning peserta didik mampu:
1. Menganalisis Q.S. Luqman (31): 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah (2): 83, serta
ALOKASI WAKTU hadits tentang saling menasihati dan berbuat baik (ihsa
3 x 45 menit 2. Membaca Q.S. Luqman (31): 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah (2): 83 sesuai
dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf
KOMPETENSI DASAR KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. 3.2 Menganalisis Tahap Persiapan (Preparation)
Q.S. Luqman Mengawali dengan doa pembuka dan muqoddimah awal dengan melakukan
(31): 13-14 dan pengkondisian siswa di kelas, absensi, penguatan tentang keimanan.
Q.S. Al-Baqarah Kemudian Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan hal-hal yang
(2): 83, serta berhubungan dengan materi Saling menasihati dan berbuat baik (ihsan.
hadits tentang dilanjutkan guru dapat melakukan tanggapan dan penyempurnaan sebagai pembagian
saling menasihati kelompok di masing-masing kelas. ( penjabaran ttg materi khususnya pada masa
dan berbuat baik Pandemi )
(ihsan). Tahap Pengetahuan Awal (Before View)
2. 4.2.1 Membaca
Q.S. Luqman Guru membuka dengan menggali pengetahuan awal siswa untuk penguatan mengenai
(31): 13-14 dan hal-hal yang telah diketahui oleh siswa tentang Saling menasihati dan berbuat
Q.S. Al-Baqarah baik (ihsan sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan menyajikan sebuah
(2): 83 sesuai permasalahan berkaitan dengan topik yang dibahas, kemudian menanyakan pendapat
dengan kaidah siswa.
tajwid dan Tahap Kegiatan Eksplorasi (Exploratory)
makhrajul huruf. Siswa mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan Saling menasihati dan berbuat
baik (ihsan).sesudah mempelajari materi yang dibahas dan dipelajari masing2
siswa/kelompok. Kegiatan yang dilakukan bisa diajukan dalam bentuk pertanyaan,
menampilkan fenomena melalui video atau gambar atau dokumen.
Tahap Pertanyaan Siswa (Children Questions)
Masing-masing siswa diberikan kesempatan untuk membuat pertanyaan dalam
kelompoknya, kemudian siswa membacakan pertanyaan yang dibuat dalam
kelompoknya tersebut. Sementara itu, guru menulis pertanyaan-pertanyaan tersebut di
papan tulis. Pada tahap ini, siswa dimungkinkan mendapat kesulitan dalam membuat
pertanyaan. Oleh karena itu, guru harus memberikan motivasi dan merangsang siswa
agar mau bertanya dan mengarahkan pertanyaan siswa.
Setelah semua pertanyaan kelompok terhimpun, guru mengajak siswa untuk
menyeleksi pertanyaan yang telah ditulis di papan tulis. Jenis pertanyaan yang diajukan
siswa mungkin ada yang sesuai, mungkin juga ada yang tidak.
Tahap Penyelidikan (Investigation)
Siswa diberi kesempatan untuk menemukan konsep melalui pengumpulan,
pengorganisasian, dan menganalisis data dalam suatu kegiatan yang telah dirancang
oleh guru. Sementara itu, guru membantu siswa agar dapat menemukan jawaban
terhadap pertanyaan yang mereka ajukan. Kemudian secara berkelompok, siswa
melakukan penyelidikan melalui observasi atau pengamatan.
Tahap Pengetahuan Akhir (After Views)
Siswa membacakan hasih yang di perolahnya. Guru mengarahkan siswa untuk
melakukan diskusi kelas. Jawaban jawaban siswa dikumpulkan dan dibandingkan
dengan pengetahuan awal sebelum siswa melakukan penyelidikan yang di tulis
sebelumnya. Dalam hal ini siswa di minta untuk di bandikan apa yang sekarang mereka
ketahui dengan apa yang sebelumnya mereka ketahui.
Tahap Refleksi (Reflection)
siswa di beri waktu untuk mencerna, menimbang, membandingkan, menghayati, dan
melakukan diskusi dengan dirinya sendiri. Pada tahap ini pula siswa di rangsang untuk
mengemukaan pendapat tentang apa yang telah di peroleh setelah proses
pembelajaran. Siswa juga di beri kesempatan untuk mengajukan pertanyaan susulan
jika ada yang kurang di pahami setelah mengadakan penyelidikan, dan guru
memberikan penguatan serta meluruskan hal-hal yang masih keliru.
PENILAIAN
1. Teknik Penilaian sikap melalui pengamatan/observasi
2. Teknik Penilaian Pengetahuan melalui
pengetahuansiswadalammenjawabpertanyaan yang diajukan.
3. Teknik Penilaian Keterampilan Pengerjaan Lembar Kerja Siswa
Menyimpulkan (Generalization)
Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

Mangetahui Malang 26Juni 2020


KepalaSekolah Guru Mata Pelajaran

Agoes Windarto
NIP. 15720039 Drs. Sisworoso
.....................................................................
NIP.95610011

Anda mungkin juga menyukai