Merenung Sejenak
Untuk apa saya hidup di dunia ini?, ternyata kiamat sudah
dekat !.
RENUNGKAN !
Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti akan sampai titik akhir kehidupannya.
Begitu juga dengan dunia ini, suatu saat kelak pasti akan sampai kepada titik akhir.
Hari itulah yang dinamakan dengan hari kiamat.
Semua makhluk yang pernah hidup di dunia akan mempertanggung jawabkan
perbuatanya.
Demikian juga manusia. Setiap muslim wajib mempercayai datangnya hari kiamat
Surat Az-Zalzalah Ayat 1-8
Pengertian Kiamat
• Iman kepada hari kiamat adalah mempercayai bahwa seluruh alam semesta ini dan
segala isinya pada suatu saat nanti akan mengalami kehancuran dan mengakui bahwa
setelah kehidupan di dunia ini ada kehidupan yang kekal abadi.
• Kepercayaan pada hari kiamat termasuk masalah sam’iyyat. (masalah yang hanya
kita ketahui dan kita percayai berdasarkan pemberitaan Al-Qur'an dan hadis semata).
Kiamat Sugra
Kiamat kubra adalah kiamat besar, yaitu musnahnya alam semesta beserta segala
isinya secara serempak, atau berakhirnya seluruh kehidupan makhluk alam ini secara
serempak
Nama Lain Kiamat Kubra
Bumi ini terdiri dari semacam gas panas (nebula). Di dalam perut bumi ini masih
tersimpan gas-gas panas yang karakternya berkembang dan mendesak keluar. Bumi
tidak meletus karena desakan itu karena di imbangi oleh tekanan atmosfir dari luar.
suatu saat, tekanan dari dalam itu akan lebih kuat sehingga terjadi gempa dan letusan
gunung. Namun suatu saat tekanan gas dari dalam melemah dan habis sama sekali
karena gas yang da lambat laun menjadi cair dan beku. Sementara itu, tekanan dari
luar yang semakin kuat sehingga bumi akan hancur dan isinya berhamburan
Qiamat Menurut Ilmu Astronomi
Setelah manuisa berkumpul di Padang Mahsyar, manusia akan dihisab, dihitung dan
ditimbang amal perbuatannya.
Hisab adalah perhitungan semua amalan manusia, yang dilakukan selama hidupnya di
dunia
Diperlihatkan semua amalan manusia
• Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan
melihat(balasan)nya. Dan barang siapa yang ,mengerjakan kejahatan seberat zarah
pun, niscaya ia kan melihat(balasan)nya pula, (Q.S. Az Zalzalah:7-8)
Yaumul-Jaza’ atau Yaumul-Fasl
Setelah amal perbutan manusia dihitung dan ditimbang dengan teliti. Tibalah saat
terakhir, yaitu putusan Allah swt utuk memberikan balasan. Inilah yang disebut
yaumul-jaza’ (hari pembalasan) atau disebut yaumul-fasl(hari keputusan)
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada
yag dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah sangat cepat
hisabnya(perhitungannya), (Q.S. Al-Mu’min: 17)
Kehidupan Surga dan Neraka.
Syurga
• Surga adalah tempat
31 yang dipenuhi oleh berbagai macam kenikmatan.
• Tempat tersebut disediakan Allah swt. Untuk para hamba yang berbakti dan taat
kepada-Nya. Keistimewaan dan kenikmatan yang ada di dalam surga digambarkan
oleh Allah swt. Dalam hadis berikut ini.
• Artinya ;
• Sesuatu yang belum pernah terlihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga
dan tidak pernah terlintas di dalam hati manusia.(Hadis Qudsi)
Neraka
Neraka adalah tempat siksaan dan menjadi balasan bagi orang-orang yang berbuat
dosa dan kesalahan. Neraka tempat yang disediakan Allah swt, untuk menyiksa iblis,
setan, jin, dan manusia yang membangkang terhadap ketentuan-Nya sebagai
pembalasan yang setimpal.
Orang kafir dan orang yang mendustakan agama.
Kemudian sesungguhnya kamu hai orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar
akan memakan pohon Zaqqum, dan akan memenuhi perutmu dengannya, sesudah itu,
kamu akan meminum air yang sangat panas. Q.S. Al- Waqi’ah:51-54
Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat
1.Pendorong untuk berbuat amal saleh
2.Harapan memperoleh keadilan hakiki akan mejadi kenyataan
3.Pandangan hidup menjadi optimis
4.Bertindak dengan penuh tanggungjawab
Ayo, hati hati, segera taubat
A.Penilaian sikap melalui pengamatan/observasi
FORMAT PENGAMATAN SIKAP
Tanggung Kerja
Disiplin Peduli
Nama Siswa jawab keras
a b c a b c d a b c d a b c
1
2
3
4
5
EVALUASI
1. Setelah manusia meninggal dunia, mereka berada di alam pembatas
a. Barzakh
b. Mahsyar
c. Ba’ as
d. hisabb
e. Jaza’
3. Pengadilan Allah Swt. di alam akhirat sangat adil dan teliti, tidak seorang
pun yang dirugikan, manusia berhak masuk surga karena ketakwaannya.
Sebaliknya, mereka akan masuk neraka karena kedurhakaanya. Pernyataan
di bawah ini yang tidak termasuk contoh perilaku yang mencerminkan
iman kepada Hari Akhir adalah . . . .
a. menuruti semua keinginan teman
b. senantiasa bertakwa kepada Allah Swt.
c. memberikan dorongan untuk selalu bersikap optimis
d. sangat hati-hati saat ada keinginan untuk berbuat keburukan
e. disiplin dalam melaksanakan ibadah salat lima waktu (maktubah)
Berilah tanda checklist () pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap
kalian!
SS= Sangat Setuju; S= Setuju; KS=Kurang Setuju; TS= Tidak Setuju
No Pernyataan SS S KS TS
1 Hari Akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia
dan dimulainya pengadilan akhirat sampai ahli surga
masuk ke jannah (surga) dan ahli neraka masuk ke
jahannam(neraka).
2 Al-Qur’±n menghendaki agar keyakinan terhadap
Hari Akhir mengantar manusia melakukan
aktivitasaktivitas
positif dalam kehidupannya, khususnya
banyak melakukan amal kebaikan.
3 Mengimani Hari Akhir, membuat manusia merasakan
kebesaran Allah Swt. sehingga diharapkan dapat
menghilangkan sikap takabur, sombong atau
membanggakan diri atas kelebihan yang dimilikinya
baik berupa kekayaan, kecantikan, ketampanan,
kedudukan atau keturunan.
4 Iman dan keyakinan terhadap Hari Akhir akan
membentuk watak seorang mukmin. Ukuran keimanan
adalah sejauh mana seseorang mampu berinteraksi
dengan keyakinan terhadap Allah Swt. dan Hari Akhir,
dan beramal dengan landasan interaksi tersebut
5 Apabila seseorang sudah mendapatkan keyakinan,
seolah-olah akhirat sudah dilihat dalam hidupnya,
di saat itu akan dirasakan bahwa memiliki iman
merupakan kenikmatan yang luar biasa sehingga
dalam mengarungi hidup di dunia tidak akan tertipu
oleh kemilaunya dunia yang bersifat fana.
Penilaian ketrampilan
1. Kapankah bumi beredar dan kapan pula hancur menurut ilmu alam?
2. Bagaimanakah keadaan matahari ketika terjadi peristiwa kiamat menurut
Teori Fisika?
3. Jelaskan tahapan-tahapan peristiwa yang dialami manusia sebagai proses
menuju alam Akhirat!
4. Salinlah dan terjemahkan beberapa ayat al-Qur’an yang menggambarkan
siksa neraka!
5. Bagaimana menerapkan perilaku mulia sebagai bukti keimanan kepada
Hari Akhir? Jelaskan!
BAB Menghidupkan Nurani dengan Berpikir Kritis
Gerhana Matahari
“Apakah mereka tidak memperhatikan, bagaimana unta diciptakan?” Q.S. al-Ghasyiyah /88:17
Aktivitas Siswa
1.Untuk melihat lebih banyak tentang misteri dan kedahsyatan ciptaan Allah Swt.
carilah hasil-hasil penelitian ilmiah terkait dengan unta atau binatang lainnya!
2. Setelah diunduh dan diedit, presentasikan di depan kelas untuk mendapatkan
tanggapan dari kelompok lain!
3.Coba kalian diskusikan dengan kelompokmu atau teman-temanmu untuk mencari
jawaban ilmiahnya!
Asbabul Nuzulnya
At-Tabari dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abas r.a.,bahwa orangorang
Quraisy mendatangi kaum Yahudi dan bertanya,”Bukti-bukti kebenaran
apakah yang dibawa Musa kepadamu?” Dijawab, “Tongkatnya dan tangannya
yang putih bersinar bagi yang memandangnya”.
Jadi, berpikir kritis dalam beberapa ayat tersebut adalah memikirkan dan
melakukan tadabbur semua ciptaan Allah Swt. Dengan demikian, kita sadar
betapa Allah Swt. adalah Tuhan Pencipta Yang Maha Agung, Maha Pengasih
lagi Penyayang, dan mengantarkan kita menjadi hamba-hamba yang
bersyukur. Hamba yang bersyukur selalu beribadah (ritual dan sosial) dengan
ikhlas.
Aktivitas
Berpikir kristis adalah “berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang
harus dipercayai atau dilakukan”.
Contohnya adalah kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan “membuat ramalan”, yaitu membuat prediksi
tentang suatu masalah Seperti memperkirakan apa yang akan terjadi besok berdasarkan analisis terhadap kondisi yang ada
pada hari ini.
Orang yang dipandang cerdas oleh Nabi adalah orang yang pikirannya jauh ke masa depan di akhirat.
Maksudnya, jika kita sudah mengetahui bahwa kebaikan dan keburukan
akan menentukan nasib kita di akhirat, maka dalam setiap perbuatan kita harus ada pertimbangan akal sehat
1. Dapat menangkap makna dan hikmah di balik semua ciptaan Allah Swt.
2. Dapat mengoptimalkan pemanfaatan alam untuk kepentingan umat
manusia.
3. Dapat mengambil inspirasi dari semua ciptaan Allah Swt. dalam
mengembangkan IPTEK.
4. Menemukan jawaban dari misteri penciptaan alam (melalui penelitian).
5. Mengantisipasi terjadinya bahaya, dengan memahami gejala dan fenomena
alam.
6. Semakin bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah akal dan fasilitas lain,
baik yang berada di dalam tubuh kita maupun yang ada di alam semesta.
7. Semakin bertambah keyakinan tentang adanya hari pembalasan.
8. Semakin termotivasi untuk menjadi orang yang visioner.
9. Semakin bersemangat dalam mengumpulkkan bekal untuk kehidupan di
akhirat dengan meningkatkan amal saleh dan menekan/meninggalkan
kemaksiatan
Sikap dan perilaku terpuji yang harus dikembangkan terkait Berpikir kritis berdasarkan ayat
al-Qur'an dan hadis yaitu sebagai berikut.
KESIMPULAN
1.Q.S. Aii 'Imran /3:190 menjelaskan bahwa dalam penciptaan langit dan bumi,
dan pergantian malam dan siang, mengandung tanda-tanda kebesaran Allah Swt.
2. Orang-orang yang berakal dalam ayat yang ke-191 adalah orang-orang yang
senantiasa mengingat Allah Swt. dalam segala keadaan.
3. Tidak ada satu pun ciptaan Allah Swt. yang sia-sia, semuanya
mengandung makna, manfaat, dan pelajaran berharga bagi orang yang
mau merenungkannya.
4. Orang yang cerdas menurut Rasulullah saw. adalah orang yang berpikir jauh
ke depan, sampai pada kehidupan di akhirat kemudian mengisi hidupnya
sebagai bekal kehidupan kedua itu.
5. Pentingnya mengadakan perenungan tentang ayat-ayat Allah Swt. dalam al-
Qur’an untuk mendapatkan pemahaman yang utuh dan menemukan makna
yang tersembunyi.
6. Pentingnya mengadakan perenungan tentang ayat-ayat kauniyah (alam
semesta) untuk mendapat inspirasi dalam mengembangkan IPTEK.
7. Pentingnya mengadakan penelitian terhadap fenomena alam semesta untuk
mengungkap misteri-misteri yang terdapat pada aneka ragam makhluk
ciptaan Allah Swt.
EVALUASI
Jelaskan apa saja yang harus dilakukan oleh umat Islam terhadap ayat-ayat
al-Qur’an yang menjelaskan tentang fenomena alam? jelaskan!
2. Berdasarkan analisismu, jelaskan beberapa manfaat diciptakannya semut!
3. Nyamuk yang biasa terbang ternyata menjadi makanan cicak yang tidak
dapat terbang. Jelaskan makna di balik fakta tersebut!
4. Jelaskan karakteristik orang yang cerdas dalam pandangan Rasulullah saw.!
5. Jelaskan sikap dan perilaku umat Islam yang sejalan dengan pola pikir kritis
dan cerdas!
III.Berilah tanda checklist (v) pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap
kalian!vE
MUNAKAHAT
NIKAHX
MUNAKAHAT ( Pernikahan )
Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki adalah perasaan yang manusiawi
yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Allah SWT di dalam jiwa manusia , yaitu kecenderungan kepada
lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya.
Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang kotor , karena kekotoran dan kesucian tergantung dari
bingkainya. Ada bingkai yang suci dan halal dan ada bingkai yang kotor dan haram
Cinta mengandung segala makna kasih sayang , keharmonisan , penghargaan dan kerinduan , disamping
mengandung persiapan untuk menempuh kehiduapan dikala suka dan duka , lapang dan sempit. Islam adalah
agama fitrah karena itulah Islam tidaklah membelenggu perasaan manusia. Islam tidaklah mengingkari perasaan
cinta yang tumbuh pada diri seorang manusia .Akan tetapi Islam mengajarkan pada manusia untuk menjaga
perasaan cinta itu dijaga , dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa saja yang mengotorinya. Islam
membersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan mengajarkan bahwa sebelum dilaksanakan akad nikah
harus bersih dari persentuhan yang haram
Kata nikah berasal dari bahasa arab yang berarti bertemu, berkumpul. Menurut istilah nikah ialah suatu
ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam suatu rumah tangga
melalui aqad yang dilakukan menurut hukum syariat Islam. Menurut U U No : 1 tahun 1974, Perkawinan
ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk rumah
tangga (keluarga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YME. Keinginan untuk menikah adalah fitrah
manusia, yang berarti sifat pembawaan manusia sebagai makhluk Allah SWT. Setiap manusia yang sudah
dewasa dan sehat jasmani rokhaninya pasti membutuhkan teman hidup yang berlainan jenis, teman hidup yang
dapat memenuhi kebutuhan biologis yang dapat dicintai dan mencintai, yang dapat mengasihi dan dikasihi, yang
dapat diajak bekerja sama untuk mewujudkan ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan hidup berumah
tangga. Rasulullah SAW bersabda :
ارى وSS ا ٌء (رواه البخSهُ ِو َجSَوْ ِم فَإِنَّهُ لSالص ِ ْصنُ لِ ْلفَر
َّ ِ ِه بSتَ ِط ْع فَ َعلَ ْيSج َو َم ْن لَ ْم يَ ْس َ ْص ِر َوأَح
َ َب َم ِن ا ْستَطَا َع ِم ْن ُك ُم ْالبَا َءةَ فَ ْليَتَ َز َّوجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِ ْلب
ِ يَا َم ْع َش َر ال َّشبَا
)مسلم
Artinya :”Hai para pemuda, barang siapa diantara kamu telah sanggup menikah, maka nikahlah. Karena
nikah itu dapat menundukkan mata dan memelihara faraj (kelamin) dan barang siapa tidak sanggup maka
hendaklah berpuasa karena puasa itu dapat melemahkan syahwat”. (HR. Bukhori Muslim)
B. HUKUM NIKAH
Menurut sebagian besar ulama, hukum asal nikah adalah mubah, artinya boleh dikerjakan dan boleh
ditinggalkan. Meskipun demikian ditinjau dari segi kondisi orang yang akan melakukan pernikahan, hukum
nikah dapat berubah menjadi wajib, sunat, makruh dan haram. Adapun penjelasannya adalah sebagi berikut :
1. Jaiz, artinya dibolehkan dan inilah yang menjadi dasar hukum nikah.
2. Wajib, yaitu orang yang telah mampu/sanggup menikah sedangkan bila tidak menikah
khawatir akan terjerumus ke dalam perzinaan.
3. Sunat, yaitu orang yang sudah mampu menikah namun masih sanggup mengendalikan
dirinya dari godaan yang menjurus kepada perzinaan.
4. Makruh, yaitu orang yang akan melakukan pernikahan dan telah memiliki keinginan
atau hasrat tetapi ia belum mempunyai bekal untuk memberikan nafkah tanggungan-nya.
5. Haram, yaitu orang yang akan melakukan perkawinan tetapi ia mempunyai niat yang
buruk, seperti niat menyakiti perempuan atau niat buruk lainnya.
C. TUJUAN NIKAH
Secara umum tujuan pernikahan menurut Islam adalah untuk memenuhi hajat manusia (pria terhadap wanita
atau sebaliknya) dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang bahagia, sesuai dengan ketentuan-ketentuan
agama Islam. Secara umum tujuan pernikahan dalam Islam dalam diuraikan sebagai berikut:
1. Untuk memperoleh kebahagiaan dan ketenangan hidup (sakinah). Ketentraman dan kebahagiaan adalah
idaman setiap orang. Nikah merupakan salah satu cara supaya hidup menjadi bahagia dan tentram.
Allah SWT berfirman :
Artinya :” Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya. “.(Ar-Rum : 21)
2. Membina rasa cinta dan kasih sayang. Nikah merupakan salah satu cara untuk membina kasih sayang
antara suami, istri dan anak. ( lihat QS. Ar- Rum : 21)
Artinya :”Dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. “.(Ar- Rum : 21)
3. Untuk memenuhi kebutuhan seksual yang syah dan diridhai Allah SWT
4. Melaksanakan Perintah Allah swt. Karena melaksanakan perintah Allah swt maka menikah akan dicatat
sebagai ibadah. Allah swt., berfirman :
Artinya :” Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia “. (Al-Kahfi : 46)
Sebelum pernikahan berlangsung dalam agama Islam tidak mengenal istilah pacaran akan tetapi dikenal
dengan nama “khitbah”. Khitbah atau peminangan adalah penyampaian maksud atau permintaan dari
seorang pria terhadap seorang wanita untuk dijadikan istrinya baik secara langsung oleh si peminang atau
oleh orang lain yang mewakilinya. Yang diperbolehkan selama khitbah, seorang pria hanya boleh melihat
muka dan telapak tangan. Wanita yang dipinang berhak menerima pinangan itu dan berhak pula
menolaknya. Apabila pinangan diterima, berarti antara yang dipinang dengan yang meminang telah terjadi
ikatan janji untuk melakukan pernikahan. Semenjak diterimanya pinangan sampai dengan berlangsungnya
pernikahan disebut dengan masa pertunangan. Pada masa pertungan ini biasanya seorang peminang atau
calon suami memberikan suatu barang kepada yang dipinang (calon istri) sebagai tanda ikatan cinta yang
dalam adat istilah Jawa disebut dengan peningset.
Hal yang perlu disadari oleh fihak-fihak yang bertunangan adalah selama masa pertunangan, mereka
tidak boleh bergaul sebagaimana suami istri karena mereka belum syah dan belum terikat oleh tali
pernikahan. Larangan-larang agama yang berlaku dalam hubungan pria dan wanita yang bukan muhrim
berlaku pula bagi mereka yang berada dalam masa pertunangan.
Adapun wanita-wanita yang haram dipinang dibagi menjadi 2 kelolmpok yaitu :
- Yang haram dipinang dengan cara sindiran dan terus terang adalah wanita yang termasuk muhrim, wanita
yang masih bersuami,wanita yang berada dalam masa iddah talak roj’i dan wanita yang sudah
bertunangan.
- Yang haram dipinang dengan cara terus terang, tetapi dengan cara sindiran adalah wanita yang berada
dalam iddah wafat dan wanita yang dalam iddah talak bain (talak tiga).
D. RUKUN NIKAH DAN SYARATNYA.
Syah atau tidaknya suatu pernikahan bergantung kepada terpenuhi atau tidaknya rukun serta syarat nikah. ( lihat
TABEL : 1
RUKUN SYARATNYA
1. Calon Suami Beragama Islam
Atas kehendak sendiri
Bukan muhrim
Tidak sedang ihrom haji
2. Calon Istri Beragama Islam
Tidak terpaksa
Bukan Muhrim
Tidak bersuami
Tidak sedang dalam masa idah
Tidak sedang ihrom haji atau umroh
3. Adanya Wali a. Mukallaf (Islam, dewasa, sehat akal)
(Ali Imron : 28)
b. Laki-laki merdeka
c. Adil
d. Tidak sedang ihrom haji atau umroh
4. Adanya 2 Orang Saksi - Syaratnya sama dengan no : 3
5. Adanya Ijab dan Qobul Dengan kata-kata " nikah " atau yang semakna dengan itu.
Berurutan antara Ijab dan Qobul
Keterangan :
- Contoh Ijab : Wali perempuan berkata kepada pengantin laki-laki : "Aku nikahkan anak perempuan
saya bernama si Fulan binti …… dengan ....... dengan mas kawin seperangkat sholat dan 30 juz dari
mushaf Al-Qur’an"
Evaluasi
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap
jawaban yang paling tepat!
3.Ibu Siti ketika menikah dengan bapak Ahmad membawa seorang putri
yang bernama Aisyah, ketika perkawinan mereka kandas di tengah jalan
dan perceraian merupakan jalan terbaik. Seandainya bapak Ahmad ingin
menikah kembali, maka terlarang baginya untuk menikahi Aisyah, karena
Aisyah merupakan mahram dengan sebab . . .
a. keturunan
b. persusuan
c. pernikahan
d. pertalian agama
e. dimadui
4.Suami istri harus berusaha menciptakan suasana tentram dan damai dalam
keluarga. Berikut ini yang tidak mendukung suasana tersebut adalah . . .
a. mengajak keluarga untuk berwisata bersama
b. membiasakan ucapan yang santun dalam keluarga
c. menanamkan nilai-nilai keislaman pada keluarga
d. menyibukkan diri dengan salat sunah selama berada di rumah
e. menemani anak-anak mengejakan PR atau tugas sekolah lainnya
Berilah tanda checklist (v) pada kolom yang sesuai dengan pilihan sikap
kalian!
SS= Sangat Setuju; S= Setuju; KS=Kurang Setuju; TS= Tidak Setuju
No. Pernyataan SS S KS TS
1 Lebih baik menikah dalam usia muda
daripada berpacaran melampui batas
2 “Kawin lari” merupakan istilah
pernikahan yang tidak direstui orang
tua, dan menurut hukum Islam,
perkawinannya tidak sah.
3 Orang tua boleh memaksa anak
perempuannya untuk dijodohkan
dengan seorang pria.
4 Pernikahan beda agama dibolehkan,
selama kita tidak terpengaruh oleh
keyakinannya
5 Apabila seseorang sudah
bertunangan, maka sudah dibolehkan
untuk berdua-dua, asal jangan
berhubungan intim.
6 Perhiasan dunia yang paling indah
adalah wanita yang shalihah
7 Orang baik akan mendapatkan
pasangan yang baik dan orang tidak
baik akan mendapatkan pasangan
yang tidak baik.
8 Pergaulan bebas yang dilakukan,
dapat merusak keturunan
9 Poligami yang boleh dilakukan,
merupakan solusi dari permasalahan
yang ada dalam keluarga
10 Lebih baik melakukan perceraian
daripada terjadi perselingkuhan
dalam keluarga
Isilah pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan sikapmu yang sebenarnya dengan cara mencontreng
( √ ) pada kolom yang tersedia
AKHLAK MULIA
tidak tidak
No Pernyataan setuju alasan
setuju tahu
Nikah ialah suatu ikatan lahir batin
antara seorang laki-laki dan
perempuan untuk hidup bersama
1 …… …… ….. ……
dalam suatu rumah tangga melalui
aqad yang dilakukan menurut
hukum syariat Islam.
Setiap manusia yang sudah dewasa
dan sehat jasmani rokhaninya pasti
membutuhkan teman hidup yang
2 berlainan jenis, teman hidup yang …… …… ….. ……
dapat memenuhi kebutuhan biologis
yang dapat dicintai dan mencintai,
yang dapat mengasihi dan dikasihi
Hukum nikah Wajib, bagi orang
yang telah mampu/sanggup
3 menikah sedangkan bila tidak …… …… ….. ……
menikah khawatir akan terjerumus
ke dalam perzinaan
Tujuan nikah adalah Untuk
memperoleh kebahagiaan dan
4 …… …… ….. ……
ketena ngan hidup (sakinah).
Ketentraman dan kebahagiaan
Perempuan yang menikah tanpa
5 seizin walinya maka nikahnya tidak ….. …. …. …..
syah
Tanggung Kerja
Disiplin Peduli
No Nama Siswa jawab keras
a b c a b c d a b c d a b c
1
2
3
4
5
Agoes Windarto
NIP. 15720039 Drs. Sisworoso
.....................................................................
NIP.95610011