Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SMA NEGERI 17 MAKASSAR


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Nama : Iffa Aliya Fauzan


Kelas : XII IPA 3
LKPD : 10
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Materi Pokok : Iman Kepada Hari Akhir
Kompetensi Dasar : 3.3 Menganalisis dan mengevaluasi makna iman kepada hari akhir

Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.3.1. Mengidentifikasi dalil tentang hari Akhir
3.3.2. Menjelaskan makna hari akhir menurut Al Qur’an dan teori ilmu pengetahuan
3.3.3. Mengidentifikasi nama-nama hari akhir berdasarkan ayat Al Qur’an
3.3.4. Menganalisis tanda-tanda hari akhir
3.3.5. Menjelaskan fase-fase hari akhir
3.3.6. Menganalisis perilaku yang mencerminkan keimanan kepada hari akhir
3.3.7. Menjelaskan hikmah dan manfaat beriman kepada hari Akhir
Aktifitas :
1. Baca dan pelajarilah dengan seksama materi Iman Kepada Hari Akhir
2. Amatilah tayangan vedio tentang Hari Akhir/Kiamat
3. Diskusikan dengan teman di kelas Microsoft Teams
4. Kerjakanlah tugas di bawah ini dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Tugas Individu :
1. Hari Akhir atau Hari Kiamat menurut al-Qur'an dapat dibagi menjadi dua, jelaskan beserta dalilnya
2. Tuliskan minimal 2 dalil Al Qur’an yang menjelaskan tentang hari akhir beserta arti dan
kandungannya
3. Jelaskan Hari akhir/kiamat menurut teori Ilmu Pengetahuan
a. Geologi
b. Astronomi
c. Fisika
4. Tuliskan nama-nama Hari Akhir beserta dalilnya
5. Tulisakan tanda-tanda terjadinya kiamat
a. Tanda-tanda kecil terjadinya kiamat
b. Tanda-tanda besar terjadinya kiamat
6. Jelaskan fase-fase/periode kehidupan hari akhir beserta dalilnya
7. Tuliskan 10 contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan sebagai orang beriman
kepada hari akhir
8. Tuliskan masing-masing 5 hikmah dan manfaat beriman kepada hari akhir

Jawab :
1. kiamat atau hari ahir dibagi menjadi 2 yaitu , kimata sughra dan kimat
kubra, 

kiamat sughra atau disebut juga kiamat kecil adalah berahirnya


kehidupan sebagian makhluk Allah baik itu secara individu maupun
secara kelompok , 
kiamat sughra sebagai individu adalah berahirnya hidup seseorang atau
dengan kata lain meninggalnya seseorang , (mati) , mati merupakan
kiamat sughra , mati merupakan kiamat bagi salah satu makhluq Allah 
kiamat sughra sebagai kelompok seperti bencana alam , bencana
gunung meletus , bencana banjir , 

kiamat kubra atau juga disebut kiamat besar merupakan kiamat yang
sesunggunya yaitu berahirnya kehidupan didunia ini secara menyeluruh
tanpa kecuali .

kiamat , baik kiamat sughra maupun kiamat kubra , tidak ada yang
dapat mengetahuinya kapan datangnya , hanya Allah yang tau kapan
seseorang itu meninggal dan hanya Allah yang tau kapan alam semesta
ini hancur .
kita hanya bisa tahu bagaimana tanda" kiamat itu , dari Al-qur'an dan al-
hadits . 
Firman Allah SWT dalam QS Al-hijr [15]: 92-93
Artinya : maka demi tuhanku, kami akan menanyakan mereka semua,
tentang apa yang mereka kerjakan dahulu.
B. Firman Allah SWT dalam QS. Az-zumar [39]: 68 
Artinya : dan sangkakalapun ditiup maka matilah semua (makhluk) yang
dilangit dan Dibumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian
ditiup sekali lagi(sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun(dari
kuburnya) menunggu (keputusan Allah.
C. Firman Allah SWT dalam QS Al-Insan [76]: 20
Artinya : dan apa bila kamu melihat( keadaan ) disana(surga), niscaya
kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang
besar
D. Firman Allah SWT dalam QS Al-Waqi’ah [56]: 51-54
Artinya : kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang sesat lagi
mendusta! pasti akan memakan buah zaqqun maka akan penuh perutmu
dangannya setelah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
E.Firman Allah SWT dalam QS Al-Insyiqaq [84]: 7-12
Artinya : maka adapun orang yang diberikan catatan diberikan dari sebelah
kanan, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia
akan dikembalikan dengan keluarganya(yang sama-sama beriman)dengan
gembira.dan adapu orang yangdiberikan catatannya dari sebelah belakang
maka dia akan berteriak “celakahlah aku!” dan dia akan masuk kedalam
api yang menyala-nyala(neraka)
F. Firman Allah SWT dalam QS Al –Anbiya [21]: 47
Artinya : dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat
makaTidak seorangpun dirugikan walau sedikitpun; sekalipun hanya
sebesar bijiSawi, pasti kami akan mendatangkan (pahala). Dan cukuplah
kami yangMembuat perhitungan.

2. 1.)Kebenaran akan terjadinya Hari Kebangkitan ( Yaum Al-Ba’ts ), yaitu


menghidupkan kembali orang-orang yang sudah mati. Sebagaimana Firman
Allah :

)۱۵ -۱۶ : ‫ ُث َّم إِ َّن ُك ْم َي ْو َم ْالقِ َي َم ِة ُت ْب َع ُث ْو َن ( المؤمنون‬. ‫ُث َّم إِ َّن ُك ْم َبعْ َد َذل َِك لَ َم ِّي ُّت ْو َن‬
Artinya :
“ kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan mati. Kemudian sesungguhnya
kamu sekalian akan dibangkitkan ( dari kuburmu ) di hari kiamat ” ( QS. Al-Mu’minun
: 15-16 ).
Kebangkitan adalah kebenaran yang pasti ada, bujkti keberadaannya diperkuat oleh
Al-Qur’an, Sunnah dan Ijma’ umat Islam.
2.)      Kebenaran akan adanya Hari Penghitungan Amal ( Yaum Al-Hisab ) dan Hari
Pembalasan ( Yaum Al-Jaza’ ). Sebagaimana Firman-Nya :

) ٢٥-٢٦ : ‫ ُث َّم إِنَّ َعلَ ْي َنا حِسا َ َب ُه ْم ( الغشية‬. ‫إِنَّ إِلَيْنا َ إِيا َ َب ُه ْم‬
Artinya :
“ sesungguhnya kepada kami mereka kembali, kemudian sesungguhnya kewajiban
Kami menghisab mereka ” ( QS. Al-Ghasyiyah : 25-26).

3. 1) Kiamat menurut ilmu fisika : Letak matahari diperkirakan 150 x


10'6 kilometer jauhnya dari bumi. Sinar matahari akan sampai ke bumi
dalam waktu 8 menit 20 detik. Para fisikawan telah menghitung energi
matahari yang dipancarkan sama dengan 5,7 x 10'27 kalori per menit
dan mampu menyala selama 50 miliar tahun. dengan demikian, waktu
menyala bagi matahari juga terbatas dan pada suatu saat nanti
matahari tidak akan bersinar lagi
2) Kiamat menurut ahli astronomi :  Ahli astronomi menjelaskan
bahwa planet-planet beredar di angkasa mengelilingi matahari.
Peredaran ini berjalan rapi tanpa terjadi tabrakan dan benturan karena
adanya daya tarik-menarik yang seimbang dan serasi. Namun, menurut
ilmu alam, daya tarik-menarik tersebut tidak selamanya utuh. Daya itu
makin lama makin habis. Bisa kita bayangkan, seandainya suatu saat
nanti keseimbangan itu tidak ada lagi, bumi akan meluncur dengan
kekuatan yang mahadahsyat menabrak matahari. dengan demikian,
hancurlah bumi ini.
3) Kiamat menurut ahli geologi : Menurut ilmu geologi, bumi ini
terdiri dari semacam gas panas (nebula). Di dalam perut bumi, masih
tersimpan gas-gas panas yang karakternya berkembang dan mendesak
keluar.Bumi tidak meletus akibat desakan ini karena diimbangi oleh
tekanan atmosfir dari luar. Suatu saat, tekanan dari dalam itu akan lebih
kuat sehingga terjadi gempa dan letusan gunung. Namun, suatu saat
tekanan gas dari dalam melemah dan habis sama sekali karena gas
yang lambat laun menjadi cair dan beku. Sementara itu, tekanan dari
luar makin kuat sehingga bumi akan hancur dan isinya beramburan.

4. 1. Yaumul Ba'ats (Hari Kebangkitan)

Pada hari itu semua manusia akan dibangkitkan kembali, dan manusia yang tidak
bertakwa mereka akan merasa kesulitan. Allah berfirman:

۟ ‫فَيَوْ مئِ ٍذ اَّل يَنفَ ُع ٱلَّ ِذينَ ظَلَ ُم‬


َ‫وا َم ْع ِذ َرتُهُ ْم َواَل هُ ْم يُ ْستَ ْعتَبُون‬ َ

(Fa yauma`iżil lā yanfa'ullażīna ẓalamụ ma'żiratuhum wa lā hum yusta'tabụn).


Artinya: "Maka pada hari itu tidak bermanfaat (lagi) bagi orang-orang yang
zalim permintaan uzur mereka, dan tidak pula mereka diberi kesempatan
bertaubat lagi," (QS. Ar-Rum: 57).

2. Yaumul Hisab (Hari Perhitungan)


Setelah dibangkitkan segala amal perbuatan manusia akan dihisab, dan yang akan
menentukan mereka masuk surga atau neraka tergantung dengan amalnya. Allah
berfirman:

ِ ‫ت ۚ اَل ظُ ْل َم ْٱليَوْ َم ۚ إِ َّن ٱهَّلل َ َس ِري ُع ْٱل ِح َسا‬


‫ب‬ ٍ ۭ ‫ْٱليَوْ َم تُجْ َز ٰى ُكلُّ نَ ْف‬
ْ َ‫س بِ َما َك َسب‬

(Al-yauma tujzā kullu nafsim bimā kasabat, lā ẓulmal-yaụm, innallāha sarī'ul-


ḥisāb).

Artinya: "Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya.
Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya."
(QS. Al Mu'min:17).

4. Yaumul Hasrah (Hari Penyesalan)

Manusia yang tidak beriman akan merasakan penyesalan yang sangat dalam, karena
selama di dunia mereka terlah lalai dan tidak mematuhi perintah agama. Allah
berfirman:

َ‫ض َى ٱأْل َ ْم ُر َوهُ ْم فِى َغ ْفلَ ٍة َوهُ ْم اَل ي ُْؤ ِمنُون‬


ِ ُ‫َوأَن ِذرْ هُ ْم يَوْ َم ْٱل َحس َْر ِة إِ ْذ ق‬

(Wa anżir-hum yaumal-ḥasrati iż quḍiyal-amr, wa hum fī gaflatiw wa hum lā


yu`minụn).
Artinya: "Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika
segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula)
beriman." (QS. Maryam: 39).
5. As-Sa'ah (Hari yang Menentukan)
Hari kiamat adalah penentuan dari nasib manusia, sejak lahir hingga akhir. Allah
berfirman:

ِ َّ‫ب فِ ۡيهَا َو ٰلـ ِك َّن اَ ۡكثَ َر الن‬


َ‫اس اَل ي ُۡؤ ِمنُ ۡون‬ َ ‫اِ َّن السَّا َعةَ اَل ٰ تِيَةٌ اَّل َر ۡي‬

Artinya: "Sesungguhnya hari Kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan


tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman," (QS. Ghafir: 59).

6. Yaumut Tanad (Hari Saling Memanggil)

Di hari akhir nanati semua amalan perbuatan akan memanggil, jika mereka
berbuat dosa maka neraka akan menantinya. Allah berfirman:

‫َو ٰيقَ ۡو ِم اِنِّ ۡۤى اَخَ افُ َعلَ ۡي ُكمۡ يَ ۡو َم التَّنَا ۙ ِد‬

Artinya: "Dan wahai kaumku! Sesungguhnya aku benar-benar khawatir


terhadapmu akan (siksaan) hari saling memanggil." (QS. Ghafir: 32).
7. Yaumul Fash (Hari Pemisahan atau Keputusan)
dengan pemisahan ini adalah sebagai pembeda, mana orang beriman dan tidak.
Allah berfirman:

َ‫ٰهَ َذا يَوْ ُم ْٱلفَصْ ِل ٱلَّ ِذى ُكنتُم بِ ِهۦ تُ َك ِّذبُون‬


(Hāżā yaumul-faṣlillażī kuntum bihī tukażżibụ)

Artinya: "Inilah hari keputusan yang kamu selalu mendustakannya," (QS. Ash-


Shaffat: 21).

8. Yaumul Jama' (Hari Berkumpul)

Pada hari kiamat manusia akan berkumpul, mulai dari masa Nabi Adam AS, hingga
orang-orang yang hidup di akhir zaman. Allah berfirman:

ٌ ‫ق فِى ْٱل َجنَّ ِة َوفَ ِري‬


‫ق‬ َ ‫َو َك ٰ َذلِكَ أَوْ َح ْينَٓا إِلَ ْيكَ قُرْ َءانًا ع ََربِيًّا لِّتُن ِذ َر أُ َّم ْٱلقُ َر ٰى َو َم ْن َحوْ لَهَا َوتُن ِذ َر يَوْ َم ْٱل َج ْم ِع اَل َري‬
ٌ ‫ْب فِي ِه ۚ فَ ِري‬
ِ ‫فِى ٱل َّس ِع‬
‫ير‬

Wa każālika auḥainā ilaika qur`ānan 'arabiyyal litunżira ummal-qurā wa man


ḥaulahā wa tunżira yaumal-jam'i lā raiba fīh, farīqun fil-jannati wa farīqun fis-
sa'īr).

Artinya: "Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab,


supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura' (penduduk Makkah) dan
penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari
berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan
segolongan masuk Jahannam." (QS. Asy-Syura: 7).

9. Yaumul Wa'id (Hari yang Dijanjikan)

Segala yang dijanjikan oleh Allah akan terwujud ketika sangkakala meniupkan
terompetnya. Allah berfirman:

َ ِ‫ور ۚ ٰ َذل‬
‫ك يَوْ ُم ْٱل َو ِعي ِد‬ ِ ُّ‫َونُفِخَ فِى ٱلص‬

(Wa nufikha fiṣ-ṣụr, żālika yaumul-wa'īd)

Artinya: "Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman," (QS. Qaf:


20).

10. Yaumul Khulud (Hari yang Kekal)

Dunia hanya sementara, sedangkan yang kekal adalah ketika kehidupan di akhirat.
Seperti dijelaskan dalam Alquran Allah berfirman:

َ ِ‫ٱ ْد ُخلُوهَا بِ َس ٰلَ ٍم ۖ ٰ َذل‬


‫ك يَوْ ُم ْٱل ُخلُو ِد‬

(Udkhulụhā bisalām, żālika yaumul-khulụd)

Artinya: "Masukilah surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan." (QS. Qaf: 34).

5. a. Seperti diutusnya Nabi Muhammada SAW sebagai Rasul dan


wafatnya Nabi Muhammad SAW. Kedua peristiwa tersebut merupakan
tanda-tanda kiamat kecil yang ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW
dan para sahabat. Nabi Muhammad diutus menjadi Rasul sebagai
tanda kiamat kecil karena Nabi Muhammad SAW adalah Nabi terakhir
dan tidak akan lagi ada Nabi atau Rasul setelah beliau.

Berikut tanda-tanda kiamat kecil yang lainnya:

1.Saling berlomba-lomba meninggikan bangunan

2. Terjadinya banyak pembunuhan

3. Waktu yang berlalu terasa semakin singkat

4. Sering terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan tanah longsor dan
lain sebagainya.

5. Munculnya gaya hidup mewah dan manja di kalangan umat Islam

6. Orang Yang Baik Berkurang Sedang Yang Jahat Bertambah Banyak

7. Manusia mewarnai rambut di kepalanya dengan warna hitam supaya


kelihatan muda

8. Negara Arab menjadi padang rumput & sungai

9. Pria menyerupai wanita dan wanita menyerupai pria

10. Bulan sabit terlihat besar

b. Berdasarkan dari sabda Rasulullah SAW, tanda-tanda kiamat kubra yakni


sebagai berikut,

1. Munculnya asap.

2. Munculnya Dajjal sebagai musuh terakhir umat manusia.

3. Munculnya binatang besar.

4. Matahari yang terbit dari arah barat.

5. Turunnya Nabi Isa AS sebagai penyelamat umat manusia.

6. Adanya suku Ya’juj dan Ma’juj yang merusak kehidupan di bumi.

7. Tiga peristiwa penenggelaman bumi.

8. Munculnya api yang mengumpulkan manusia.

6. Yaumul Qiyamah
Hari kiamat diawali dengan tiupan sangkakala yang pertama oleh Malaikat Izrafil. Yang
kemudian alam semesta dan kehidupan makhluk hancur secara bersamaan.

Allah Ta’ala berfirman,


َ‫شا َء هَّللا ُ َو ُكل ٌّ أَ َت ْو ُه دَ اخ ِِرين‬ ِ ‫ت َو َمنْ فِي اأْل َ ْر‬
َ ْ‫ض إِاَّل َمن‬ َّ ‫ور َف َف ِز َع َمنْ فِي ال‬
ِ ‫س َم َاوا‬ ِ ‫ص‬ُّ ‫َو َي ْو َم ُي ْن َف ُخ فِي ال‬

“Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala
yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadap-Nya
dengan merendahkan diri.” (QS. An-Naml [27] : 87)

Yaumul Ba’as

Tiupan sangkakala yang kedua ini menandakan sebagai hari kebangkitan manusia dari kuburnya.
Setiap manusia pada hari itu dibangkitkan dalam keadaan wajah sesuai dengan amal
perbuatannya di dunia.

Mereka yang mendapatkan manfaat beriman kepada Allah swt akan dihiasi dengan wajah yang
berseri. Sedangkan mereka yang banyak bermaksiat akan mendapatkan wajah yang hitam kelam
akibat amal buruknya.

Firman Allah Ta’ala,

ِ ‫ور َفإِ َذا ُه ْم مِنَ اأْل َ ْج َدا‬


َ‫ث إِلَى َر ِّب ِه ْم َي ْنسِ لُون‬ ِ ‫ص‬ُّ ‫َو ُنف َِخ فِي ال‬

“Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju)
kepada Tuhan mereka.” (QS. Yasin [36] : 51)

Yaumul Masyar/Yaumul Hsyr

Setelah manusia dibangkitkan kemudian mereka dikumpulkan di Padang Masyar. Pada hari
berkumpul itu, seluruh manusia akan diadili dengan seadil-adilnya oleh Allah subhanahu wa
ta’ala.

Dari Shohabat Sahl bin Sa’ad As Sa’idi ra, Rasulullah shalallahu ‘alahi wassalam bersabda:

‫س فِي َها َعلَ ٌم ألَ َح ٍد‬ َ ‫ضا َء َع ْف َرا َء َكقُ ْر‬


َ ‫ص ِة ال َّنق ِِّى لَ ْي‬ ٍ ‫اس َي ْو َم ا ْلقِ َيا َم ِة َعلَى أَ ْر‬
َ ‫ض َب ْي‬ ُ ‫ش ُر ال َّن‬
َ ‫ُي ْح‬

Artinya:
“Akan dibangkitkan, dikumpulkan semua manusia di atas bumi yang putih, seperti kapas yang
jernih. Tidak ada tanda (identitas) bagi seseorang”. (Hadits Riwayat Al Imãm Al Bukhõry no:
6521 dan Al Imãm Muslim no: 2790)

Yaumul Hisab

Dalam hidupnya, manusia mengerjakan macam-macam amal shaleh dan amal buruk yang
semuanya akan diperhitungkan pada hari perhitungan. Hari perhitungan ini juga berlaku bagi
makhluk lainnya, seperti binatang, jin dan lainnya.

Allah Ta’ala berfirman:

َ ‫) ُث َّم إِنَّ َعلَ ْي َنا ح‬25( ‫إِنَّ إِلَ ْي َنا إِ َيا َب ُه ْم‬
(26( ‫ِسا َب ُه ْم‬

“Sungguh, kepada Kami-lah mereka kembali. kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kami-lah


membuat perhitungan atas mereka.” (QS. Al-Ghasyiyah [88] : 25 – 26)

Yaumul Jaza’

Hari pembalasan atas apa yang telah diperhitungkan dari amal baik dan buruk makhluk-Nya. Jika
amal baiknya lebih besar daripada amal buruknya, maka insya Allah surgalah tempatnya
kembali. Namun, bila amal buruknya lebih besar daripada amal baiknya, maka sesungguhnya
nerakalah seburuk-buruk tempat kembali.

Allah Ta’ala berfirman,

ِ ‫ِسا‬
‫ب‬ َ َ ‫س َبتْ ۚ اَل ُظ ْل َم ا ْل َي ْو َم ۚ إِنَّ هَّللا‬
َ ‫س ِري ُع ا ْلح‬ ٍ ‫ا ْل َي ْو َم ُت ْج َز ٰى ُكل ُّ َن ْف‬
َ ‫س ِب َما َك‬
“Pada hari ini, tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang
dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.” (QS. Al Mu’min [40] : 17)

َ ‫﴾و َمنْ َي ْع َملْ ِم ْث َقال َ َذ َّر ٍة‬


ُ‫ًًّرا َي َره‬OP ‫ش‬ َ ٧﴿ُ‫َف َمنْ َي ْع َملْ ِم ْث َقال َ َذ َّر ٍة َخ ْي ًرا َي َره‬

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah [99] : 7-8).

7. 1. Menjadikan dunia sebagai ladang pengumpulan amal sebagai bekal


kehidupan di akhirat
2. Mendorong untuk selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan
buruk karena meyakini ada balasan setalah kematian
3. Tidak terlalu mencintai dunia karena meyakini bahwa dunia hanya
sementara dan akhirat selama-lamanya.
4. Ada  rasa tanggung jawab terhadap amal sholeh dan amal ibadah
5. menjauhi sifat-sifat buruk dan mungkar
6. menjauhi perbuatan-perbu atan maksiat dan keji
7. giat melaksanakan ibadah ibadah wajib dan ibadah ibadah sunnah
8. Membaca Al-Qur’an dan maknanya
9. Berdzikir
10. Tidak menyekutukan allah dan utusan-utusannya

8. 1. Selalu beramal sholeh, meningakatkan keimanan dan


juga ketakwaan kepada Allah SWT.
Orang yang meyakini adanya hari akhir, maka semakin tinggi juga
berimannya dan bertakwanya kepada Allah SWT. Dengan mengimani Allah
SWT pasti juga akan mengimani hari akhir begitu juga sebaliknya. Hanya
Allah SWT yang dapat menciptakan dan menetukan hari akhir, maka dari itu
hanya kepada Allah SWT kita memohon perlindungan disaat terjadinya hari
akhir.
2. Tidak akan meniru pola hidup orang kafir (orang - orang
yang tidak beriman).
Allah SWT telah memperingatkan kita agar tidak terpedaya untuk mengikuti
gaya hidup orang kafir yang bebas dan penuh dengan kesenangan semua itu
hanyalah kesenangan sesaat. Yang pada akhirnya akan menanggung semua
perbuatan itu dan dimasukkan ke dalam neraka jahanam.
3. Selalu berbuat baik dan benar.
Orang – orang yang selalu melakukan baik, mereka yakin akan adanya hari
akhir, karena setelah adanya hari akhir pasti adanya hari pembalasan, semua
perbuatan kita akan dibalas oleh Allah SWT.
4. Mau berjihad dijalan Allah SWT dengan jiwa dan harta.
Sebuah keharusan beriman kepada hari akhir  bagi orang  yang berjihad,
karena jihad dengan jiwa dan harta merupakan sebuah jual beli seorang
mukmin dengan Allah SWT.
5. Tidak kikir dalam berinfaq.
Orang – orang yang beriman kepada hari akhir akan selalu berinfak dijalan
Allah dengan tidak kikir atau dengan ikhlas hati. Karena mereka tahu bahwa
akibat dari kikir, serta pahala yang didapat jika berinfaq.

Anda mungkin juga menyukai