Anda di halaman 1dari 11

IMAN

kePADA
Adhyaksa
HARI
Aliya
khanza
Khaerunni
Salsa Billah
Muhamma
d
Yu s r i l
Risnawati

AKHIR Kelompok
Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima
yang wajib diyakini oleh umat Islam. Hari akhir atau disebut
juga sebagai hari kiamat merupakan hari berakhirnya seluruh
kehidupan di dunia.

Allah SWT berfirman‫ث‬: ‫يـــ َُۡع‬ ٰ ّ ‫فـــهـا ۙ َ َ ّواـن ل‬


‫اــَهـ َ ـب‬ ِ ‫ع َة ا ِٰتـ َي ٌة َّ الــ َرـيـ‬
َ ۡ‫ۡب ي‬ َ ‫َّوـا َّن َّلاــساـ‬
‫ َم ۡن ِ فـــ‬Wa annas Saa'ata aatiya tul laa raiba fiiha wa
‫ى ۡالـ ُق ُبو ِۡر‬
annal laaha yab'asuman fil qubuur
Artinya : "Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak
ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan
membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." (QS. Al-
Tanda - Tanda Hari
Akhir
1. Munculnya Imam Mahdi
Hal ini seusia dengan hadits riwayat Al Hakim, Rasulullah SAW bersabda,
"Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan, akan
menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata.
Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar.
Imam Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun."
2. Dajjal
Dajjal diketahui akan menyebarkan fitnah di muka bumi. Dalam hadits riwayat
Muslim, Rasulullah bersabda,
"Tidak ada satu pun mahluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat
yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal."
3. Nabi Isa AS Memimpin Dunia
Dalam Al Quran surat An Nisa ayat 159, Allah SWT berfirman :
‫بــــ َ ق َبْـل َمـ ْو ِ ٖتـهـ ۚ َوـيَْوـ َم ـْاـل ِقيٰ َم ِة َ ك‬
Arab : ۚ‫يـــُْوُن َعل َيْ ِه ْم َش ِهـ ْي ًدا‬ ‫َ ِ ْواـن ِ ّم ْن َاـ ْ ِهل ـْاـل ِك ِتٰ اِلَّا‬
‫ب َ ُْي ِؤ‬
‫لــــمـن َّن ِ ٖهـ‬
Latin : wa im min ahlil-kitabi illa layu`minanna bihi qabla mautih, wa yaumal-
qiyamati yakunu 'alaihim syahida
Artinya : Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman
kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan
menjadi
4. Ya'juj saksi dan Ma'juj mereka.
Dalam Quran surat Al Kahfi ayat 94, Allah SWT berfirman mengenai Ya'juj dan Ma’ju,
Arab : ‫بــــنَا َ َوـبـيْن َ ُه ْم‬ ْ َ ‫جا َعلٰٓى َ ْاـن‬
َ ‫تــــ ََع َل يْن‬
‫ج‬ ً ‫خ ْرـ‬‫ج َُعل َ َلـــ‬
َ‫ك‬ ْ ‫فـــل َ نــ‬
‫ض َْه‬ ‫ج ْو َج َوـ َم ْأـ ُج ْو َج ُم ْف ِسـ ُدْ َوـنِ فـــ‬
َ ‫ى اـلْا ْ َِر‬ ُ ‫ـْاـَْلقـَرنـيْ ِن ِ َّاـن َ ْأـ‬
‫يـــ‬ ‫َ قاـل ُْوـا ٰ َذا‬
‫يـــ‬
‫َس ّ ًدـا‬
Latin : kalu ya żal-qarnaini inna ya`juja wa ma`juja mufsiduna fil-ardi fa hal naj'alu laka
kharjan ‘ala an taj'ala bainana wa bainahum sadda
Artinya : Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sungguh, Ya'juj dan Ma'juj itu (makhluk yang)
berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau
membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?"
5. Matahari Terbit dari Arah Barat
Dalam hadist Abu Dawud serta Ibnu Majah, dari Abdullah bin Amr,
dia berkata, aku hafal dari Rasulullah sabda beliau, "Sesungguhnya
pertanda yang pertama-tama muncul (menjelang Kiamat) ialah
terbitnya matahari dari Barat dan munculnya binatang melata
menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari
keduanya yang
6. Daabbah (Binatang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu
Melata)
yang
Kemunculan lainnyamelata
binatang pun segera terjadi."
disebutkan dalam hadist yang sama dengan
terbitnya matahari dari arah Barat. Namun, tidak diketahui mana yang
duluan akan terjadi, apakah kemunculan binatang melata atau matahari dari
Barat. 7. Kabut dan Angin Berhembus
Dalam Quran surat Ad Dukhan, Allah SWT bersabda
ْ
ِ ‫َف ارْ َت ِق ْبَي ْو َم َت أ ِتىا ل َّس َم ۤا ُء ِب ُد َخ ٍان‬
Arab :‫مُّبي ٍْن‬
Latin : fartaqib yauma ta`tis-sama`u bidukhanim mubin
Artinya : Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang
8. Munculnya Api Dari Yaman
Berdasarkan hadits riwayat Muslim, kemunculan api menjadi tanda
tanda kiamat. Bahkan, api tersebut membawa manusia menuju tempat
berkumpul.
"Dan yang terakhirnya adalah api yang keluar dari Yaman,
9. Terjadinya
menggiring Gempa
manusia ke tempat mereka berkumpul."
Gempa di muka bumi saat hari kiamat dijelaskan dalam Al Quran surat Al Hajj
ayat 1 yang berbunyi
ُ ‫ٰ ٓي اَي َُّه ا ا لَّن‬
Arab : ٌ ‫اسا َّتقُ ْوا َر َّب ُك ۚ ْم ا َِّن َز ْل َزلَ َة ا لسَّا َعةِ َش ْيٌء َعظِ يْم‬
Latin : ya ayyuhan-nasuttaqu rabbakum, inna zalzalatas-sa'ati syai`un ‘azim
Artinya : Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan
(hari) Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar.
10. Kehancuran Kakbah
Tanda-tanda kiamat yang terakhir adalah hancurnya Kakbah. Hal itu sesuai
dalam hadits riwayat Hakim dan Abu Ya'la, oleh Abu Sa'id Al Khudri RA,
"Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Kakbah ini tidak lagi didatangi
1. Alam kubur (alam barzah)
Setelah manusia meninggal dunia, ia akan berpindah
ke alam barzah, tempat di mana setiap manusia akan
berjumpa dengan malaikat Munkar dan Nakir. Dua

Tahap malaikat tersebut akan menanyakan kepada manusia


tentang siapa Tuhannya, apa agamanya, apa kitabnya

an danHari
2. siapakebangkitan
Nabinya.
Hari kebangkitan ditandai dengan tiupan sangkakala oleh malaikat
Setela Israfil. Tiupan pertamanya sebagai titik mula terjadinya hari akhir
(kiamat) yang membinasakan semua makhluk di dunia. Kemudian
h pada tiupan kedua, semua manusia tanpa terkecuali akan bangkit dari
kebinasaannya dan inilah yang dinamakan hari kebangkitan.
3. Padang Mahsyar
Hari Konon, Padang Mahsyar adalah tempat datar yang sangat luas di
mana matahari hanya berjarak satu jengkal dari kepala manusia. Di
Akhir Padang Mahsyar setiap insan akan mulai diadili tergantung amal
perbuatannya dan diiringi oleh dua malaikat. Satu sebagai
4. Yaumul mizan (hari penimbangan amal baik dan amal buruk)
Setelah di Padang Mahsyar tadi, amal manusia mulai ditimbang mana yang
baik dan mana yang buruk. Jika manusia lebih berat timbangan amal
kebaikannya, maka dia akan mendapat keselamatan begitu pula sebaliknya

5. Yaumul hisab (perhitungan amal)


Amal perbuatan yang kita lakukan selama di dunia, kemudian akan dihitung pada
saat yaumul hisab. Allah berfirman,
“Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya
kewajiban Kami-lah menghisab mereka.” (QS. Al-Ghashiyah: 25-26).
6. Jembatan Shirathol Mustaqim
Setelah amal dihitung, manusia akan berjalan melewati jembatan Shirathol
Mustaqim. Cara dan keadaan menyeberang setiap manusia di jembatan ini pun
berbeda-beda. Bagi yang timbangan amal kebaikannya lebih banyak, ia akan
mudah menyeberanginya. Sebaliknya, bagi yang amal buruknya lebih banyak,
maka jembatan ini akan berubah bak sekecil rambut yang dibagi tujuh sehingga
7. Surga
Surga adalah sebaik-baiknya tempat kembali. Di dalamnya tidak ada
kesedihan dan kesengsaraan, melainkan hanya kebaikan dan kebahagiaan.
Surga diciptakan oleh Allah sebagai balasan bagi orang-orang yang beramal
saleh dan telah berhasil melalui perjalanan panjang tadi.
8. Neraka
Tempat terakhir ini (neraka) adalah tempat penuh penderitaan sebagai balasan bagi
orang-orang yang selalu berbuat keburukan.
Allah berfirman, "Tiap-tiap pintu telah ditetapkan untuk golongan yang tertentu
bagi mereka." (QS. Al-Hijr: 44).
Tanda-
tanda 1. Mencegah dan
menghentikan
penghayat kemungkaran yang
terjadi di lingkungan
an iman 2. Selalu melakukan hal
kepada yang bermanfaat bagi
3. Selalu mengerjakan apa yang dan bagi orang
dirinya
hariAllahakhir.
perintahkan disekitar
4. Selalu berperilaku dengan
perilaku terpuji
5. Selalu menjauhkan diri dari
perilaku tercela dan perbuatan
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai