Anda di halaman 1dari 4

Tahapan setelah meninggal dunia

1. Alam kubur (alam barzah)

Setelah manusia meninggal dunia, ia akan berpindah ke alam barzah, tempat di


mana setiap manusia akan berjumpa dengan malaikat Munkar dan Nakir. Dua
malaikat tersebut akan menanyakan kepada manusia tentang siapa Tuhannya, apa
agamanya, apa kitabnya dan siapa Nabinya.(al-muminun)

‫ت َكاَّل ۗ ِا َّن َها َكلِ َم ٌة ه َُو َق ۤا ِٕ'&ٕىلُ َه ۗا‬ َ ‫َل َعلِّ ْٓي اَعْ َم ُل‬
ُ ‫صالِحً ا ِف ْي َما َت َر ْك‬
‫َو ِمنْ َّو َر ۤا ِٕ'&ٕى ِه ْم َبرْ َز ٌخ ِا ٰلى َي ْو ِم ُيب َْع ُث ْو َن‬
100. agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak!
Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh
sampai pada hari mereka dibangkitkan.

2. Hari kebangkitan

Hari kebangkitan ditandai dengan tiupan sangkakala oleh malaikat Israfil. Tiupan
pertamanya sebagai titik mula terjadinya hari akhir (kiamat) yang membinasakan
semua makhluk di dunia.

Kemudian pada tiupan kedua, semua manusia tanpa terkecuali akan bangkit dari
kebinasaannya dan inilah yang dinamakan hari kebangkitan.(ar-rum)

‫ب هّٰللا‬
ِ ِ ‫ان َل َق ْد َل ِب ْث ُت ْم ِفيْ ِك ٰت‬ َ ‫َو َقا َل الَّ ِذي َْن ا ُ ْو ُتوا ْال ِع ْل َم َوااْل ِ ْي َم‬
‫ث َو ٰل ِك َّن ُك ْم ُك ْن ُت ْم اَل َتعْ َلم ُْو َن‬ِ ْ‫ث َف ٰه َذا َي ْو ُم ْال َبع‬ ِ ۖ ْ‫ِا ٰلى َي ْو ِم ْال َبع‬
56. Dan orang-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang-orang kafir),
“Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari kebangkitan.
Maka inilah hari kebangkitan itu, tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini(nya).”

3. Padang Mahsyar

Konon, Padang Mahsyar adalah tempat datar yang sangat luas di mana matahari
hanya berjarak satu jengkal dari kepala manusia.
Di Padang Mahsyar setiap insan akan mulai diadili tergantung amal perbuatannya
dan diiringi oleh dua malaikat. Satu sebagai pengiringnya dan yang satu lagi sebagai
saksi atas semua perbuatannya di dunia.(yunus)

‫ت َو ُر ُّد ْٓوا ِا َلى هّٰللا ِ َم ْو ٰلى ُه ُم‬ ٍ ‫ُه َنالِ َك َت ْبلُ ْوا ُك ُّل َن ْف‬
ْ ‫س مَّٓا اَسْ َل َف‬
َ ‫ْال َح ِّق َو‬
ࣖ ‫ض َّل َع ْن ُه ْم مَّا َكا ُن ْوا َي ْف َتر ُْو َن‬
30. Di tempat itu (padang Mahsyar), setiap jiwa merasakan pembalasan dari apa yang telah
dikerjakannya (dahulu) dan mereka dikembalikan kepada Allah, pelindung mereka yang
sebenarnya, dan lenyaplah dari mereka apa (pelindung palsu) yang mereka ada-adakan.

4. Yaumul mizan (hari penimbangan amal baik dan amal buruk)

Setelah di Padang Mahsyar tadi, amal manusia mulai ditimbang mana yang baik dan
mana yang buruk. Jika manusia lebih berat timbangan amal kebaikannya, maka dia
akan mendapat keselamatan begitu pula sebaliknya.(al-anbiya)

‫دَل أَ َت ْي َنا ِب َها‬


ٍ ْ‫ان م ِْث َقا َل َح َّب ٍة ِمنْ َخر‬
َ ‫ازي َْن ْالقِسْ َط لِ َي ْو ِم ْالقِ َيا َم ِة َفالَ ُت ْظ َل ُم َن ْفسٌ َش ْي ًئا َوإِنْ َك‬
ِ ‫ض ُع ْال َم َو‬
َ ‫َو َن‬
‫َو َك َفى ِب َنا َحاسِ ِبي َْن‬
Artinya:
“Dan Kami akan tegakkan timbangan yang adil pada hari
Kiamat, sehingga tidak seorang pun yang dirugikan walaupun
sedikit. Jika amalan itu hanya seberat biji sawipun, pasti Kami
akan mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai
pembuat perhitungan.”

5. Yaumul hisab (perhitungan amal)

Amal perbuatan yang kita lakukan selama di dunia, kemudian akan dihitung pada
saat yaumul hisab.

ۙۡ‫اِ َّن اِلَ ۡينَ ۤا اِيَابَهُم‬


‫ثُ َّم اِ َّن َعلَ ۡينَا ِح َسابَهُ ْم‬
Allah berfirman, "Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian
sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.” (QS. Al-Ghashiyah: 25-26).

Kemudian dari Aisyah ra ia bertanya tentang apa itu hisab yang mudah. Rasulullah
saw lantas menjawab, "Allah memperlihatkan kitab (hamba)-Nya kemudian Allah
memaafkannya begitu saja. Barang siapa yang dipersulit hisabnya, niscaya ia akan
binasa.” (HR. Ahmad).

6. Jembatan Shirathol Mustaqim

Setelah amal dihitung, manusia akan berjalan melewati jembatan Shirathol


Mustaqim. Cara dan keadaan menyeberang setiap manusia di jembatan ini pun
berbeda-beda.

Bagi yang timbangan amal kebaikannya lebih banyak, ia akan mudah


menyeberanginya. Sebaliknya, bagi yang amal buruknya lebih banyak, maka
jembatan ini akan berubah bak sekecil rambut yang dibagi tujuh sehingga akan
menyulitkannya.(al imran)

ِ ‫إِ َّن ٱهَّلل َ َربِّى َو َربُّ ُك ْم فَٱ ْعبُ ُدوهُ ۗ ٰهَ َذا‬
‫ص ٰ َرطٌ ُّم ْستَقِي ٌم‬
Artinya:
"Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu
sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus," (QS. Al Imran: 51)

7. Surga

Surga adalah sebaik-baiknya tempat kembali. Di dalamnya tidak ada kesedihan dan
kesengsaraan, melainkan hanya kebaikan dan kebahagiaan. Surga diciptakan oleh
Allah sebagai balasan bagi orang-orang yang beramal saleh dan telah berhasil
melalui perjalanan panjang tadi.(an nisa 13)

‫ ِريْ ِم ْن‬4ْ‫ت تَج‬ ٍ ّ‫هُ َج ٰن‬4‫ ْولَ ٗه يُ ْد ِخ ْل‬4‫ك ُح ُد ْو ُد هّٰللا ِ ۗ َو َم ْن ي ُِّط ِع هّٰللا َ َو َر ُس‬
َ ‫تِ ْل‬
‫ك ْالفَ ْو ُز ْال َع ِظ ْي ُم‬َ ِ‫تَحْ تِهَا ااْل َ ْن ٰه ُر ٰخلِ ِدي َْن فِ ْيهَا ۗ َو ٰذل‬
Terjemahan
Itulah batas-batas (hukum) Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia akan
memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal
di dalamnya. Dan itulah kemenangan yang agung.

8. Neraka

Tempat terakhir ini (neraka) adalah tempat penuh penderitaan sebagai balasan bagi
orang-orang yang selalu berbuat keburukan.

‫ب ِّم ْن ُه ْم ج ُْز ٌء َّم ْقس ُْو ٌم‬ ٍ ۗ ‫َل َها َسب َْع ُة اَب َْوا‬
ٍ ‫ب لِ ُك ِّل َبا‬
Allah berfirman, "Tiap-tiap pintu telah ditetapkan untuk golongan yang tertentu bagi
mereka." (QS. Al-Hijr: 44).

Anda mungkin juga menyukai