Anda di halaman 1dari 3

( Introspeksi Diri )

ِ ‫ وعلَى آلِِو و‬,ِ‫ سيِ ِد ََن ُُم َم ِد ب ِن عب ِد هللا‬,ِ‫ص ََلةُ وال َس ََلم علَى رسوِل هللا‬ ِِ
ُ‫ص ْحبِو َوَم ْن تَبِ َعوُ ُى َداه‬ ََ ََ َْ ْ َ ّ َ ْ ُ َ َ ُ َ َ ‫احلَ ْم ُد َلِل َوال‬
َ َِ‫ور ُس ْولُوُ ََل ن‬ ِ َ ْ‫ أَ ْش َه ُد أَ ْن ََل إِلَوَ إََِل هللا َو ْح َدهُ ََل َش ِري‬,ُ‫َوَم َوالَو‬
.ُ‫ِب بَ ْع َده‬ َ ُ‫ َوأَ ْش َه ُد أَ ّن َسيّ َد ََن ُُمَ َم ًدا َعْب ُده‬,ُ‫ك لَو‬
ِّ ‫اللَه َم ص ِل وسلِّم علَى سيِ ِد ََن ُُمَم ٍد وعلَى آلِِو وصحبِ ِو ومن دعا بِ َدعوتِِو إِ ََل ي وِم‬
‫ فَيَا ِعبَ َاد‬:‫ أََما بَ ْع ُد‬.‫الديْ ِن‬ َْ َْ َ َ ْ ََ ْ َ َ ََ َ َّ َ ْ َ َ ّ َ ُ
‫ ﴿ ََي أَيُّ َها‬:،‫آن الْ َع ِظيْ ِم‬ ِ ‫اَل ِِف اْل ُقر‬ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ
ْ َ ‫ال هللاُ تَ َع‬َ َ‫ َوق‬.‫ح ْو َن‬ ُ ‫هللا أ ُْوصْي ُك ْم َونَ ْفس ْي بتَ ْق َوى هللا َوطَاتو لَ َعلَ ُك ْم تُ ْفل‬
َ ‫ ﴿ فَ َم ْن يَ ْع َم ْل ِمثْ َق‬:‫ُخَرى‬
‫ال‬ ٍ
ْ ‫ال ِِف أَيَة أ‬ َ َ‫آمنَ ُوا اتَ ُق ْوا هللاَ َح َق تُ َقاتِِو َوََل ََتُْوتُ َن إََِل َوأَنْتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن ﴾ َوق‬ ِ
َ ‫الَذيْ َن‬
﴾ ُ‫ال َذ َرةٍ َشًّرا يََره‬ َ ‫َذ َرةٍ َخْي ًرا يََرهُ َوَم ْن يَ ْع َم ْل ِمثْ َق‬
Ma’syiral Muslimiina rahimakumullah…

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan hendaklah
kita khawatir dengan suatu hari dimana tidak ada seorang pun yang bisa menolong orang lain
selain amalannya. Kala itu, amal-lah yang menjadi penentu kebahagiaan atau kesengsaraan
seseorang, jika dia beruntung maka kebahagiaan abadi akan menjadi miliknya. Sebaliknya jika
merugi, maka kesengsaraan akan menimpanya.

Ma’syiral Muslimiina rahimakumullah …

Allah SWT telah mengutus Rasul-Nya yaitu Nabi Muhammad Saw kepada kita sebagai
pembawa kabar gembira, pemberi peringatan, menyeru ke jalan Allah dan sebagai pelita
penerang jalan. Allah SWT juga sudah menurunkan al-Qur‟an kepada Rasulullah Saw sebagai
cahaya penerang, tidak ada kebaikan dan keutamaan yang tersisa kecuali telah ditunjukkannya,
serta tidak ada keburukan yang terlupakan melainkan semuanya telah diperingatkan.
Allah SWT berfirman:

﴾ ‫اب ِم ْن َش ْي ٍء‬
ِ َ‫﴿ ما فَ َرطْنَا ِِف الْ ِكت‬
َ
“Tidak ada sesuatu pun yang Kami luputkan di dalam Kitab.” (QS. Al-An‟am: 38)
ِِ ِ ٍ ِ ً ‫﴿ ونََزلْنا علَيك الْ ِكتاب تِب ي‬
َ ْ ‫اَن ل ُك ِّل َش ْيء َوُى ًدى َوَر ْْحَةً َوبُ ْشَرى للْ ُم ْسلم‬
﴾‫ي‬ َْ َ َ َ ْ َ َ َ
“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (al-Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu
dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.”
(QS. An-Nahl : 89)

Ma’syiral Muslimiina rahimakumullah …

Sesungguhnya muhasabatun nafsi atau intropeksi diri adalah kunci utama dalam
kehidupan kita. Dengan intropeksi diri, kita dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan kita
pada waktu yang lalu, perbaikan hari ini dan persiapan serta perencanaan waktu yang akan
datang.
Dengan intropeksi diri, kita mampu menutupi kelemahan masa lalu dan meningkatkan
kualitas diri pada hari ini dan masa yang akan datang. Dengan intropeksi diri, hidup kita akan
berkembang terus menuju ke arah yang benar dan lurus.
Bahkan dengan intropeksi diri, kita dapat mengetahui hakikat dan persoalan diri kita
secara pasti, amal yang kita lakukan dan bertambahnya kapasitas diri serta bekal menuju
perjalanan akhirat kita yang amat panjang dan pasti.
Intropeksi diri adalah kekayaan yang harus kita miliki, karena sangat penting dalam
menjalankan kehidupan ini. Oleh sebab itu, Khalifah Umar ra. Berkata:
ِ
َ َ‫َحاسبُ ْوا أَنْ ُف َس ُك ْم قَ ْب َل أَ ْن ُُت‬
.‫اسبُ ْوا‬
“Hitung-hitunglah diri kamu sebelum kamu dihisab oleh Allah SWT.”

.‫َوِزنُ ْو َاىا قَ ْب َل أَ ْن تَُزانُ ْوا‬


“Timbang-timbang amal kamu sebelum amal kamu ditimbang oleh Allah SWT.”
Semua yang kita imani, yang kita yakini, yang kita ucapkan dan yang kita lalukan secara
detail dan rinci, tak sedikit pun terluputkan nantinya di hadapan Allah SWT. Jika baik, Allah
akan berikan dengan balasan yang baik, dan jika nilainya buruk, maka Allah juga akan
memberikan balasan yang buruk.

Ma’syiral Muslimiina rahimakumullah …

Orang yang senantiasa mengoreksi dirinya, dia akan banyak memiliki kebaikan dan
sedikit keburukan. Dia akan datang menemui Rabb-nya dalam keadaan ridha dan diridhai, dia
akan dimasukkan ke dalam surga bersama para nabi, shiddiqin, para syuhada, orang-orang
shaleh, dan mereka itulah sebaik-baik teman. Oleh karena itu, hendaklah kita mengoreksi diri,
bermuhasabah, dalam setiap kalimat yang kita ucapkan. Karena Allah SWT berfirman:

﴾ ‫ب َعتِْي ٌد‬ ِ ِ ِ ٍ ِ ُ ‫﴿ ما ي ْل َف‬


ٌ ‫ظ م ْن قَ ْول إََل لَ َديْو َرقْي‬ َ َ
“Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat
pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaf : 18)
Sekecil apapun ucapan dan perbuatan yang kita lakukan, pasti ada balasannya. Maka
hendaklah kita selalu bermuhasabah, mengintropeksi diri dalam segala tindakan kita. Allah SWT
berfirman:

َ ‫ال َذ َرةٍ َخْي ًرا يََرهُ َوَم ْن يَ ْع َم ْل ِمثْ َق‬


﴾ ُ‫ال َذ َرةٍ َشًّرا يََره‬ َ ‫﴿ فَ َم ْن يَ ْع َم ْل ِمثْ َق‬
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia
akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al-Zalzalah : 7-8)

Ma’syiral Muslimiina rahimakumullah …

Intropeksi diri serta berpegang teguh dengan sunnah merupakan jalan selamat. Adapun
orang yang mengekor kepada hawa nafsunya dan melepaskannya tanpa kendali, maka sungguh
buruk akibat yang akan menimpanya. Allah Subhanahu wa Ta‟ala berfirman:
‫اْلَ ِحْي َم ِى َي الْ َمأْ َوى ﴾‬
‫احلَيَا َة الدُّنْيَا فَِإ َن ْ‬
‫﴿ فَأََما َم ْن طَغَى وآثََر ْ‬
‫‪“Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka‬‬
‫)‪sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).” (QS. An-Naaziat : 37-39‬‬
‫‪Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita uagar kita senantiasa dapat‬‬
‫…‪bermuhasaban atau mengoreksi diri kita. Amin yaa robbal „alamin‬‬

‫اعتِو لَ َعلَ ُك ْم تُ َ‬
‫رْحُْون‪ .‬اَ ُع ْوذُ ِبهلل‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫قوى هللا َوطَ َ‬ ‫صَلَةُ َوال َسَلَ ُم َعلى َر ُس ْول هللا اُْوصْي ُك ْم َونَ ْفس ْي بتَ َ‬ ‫ا ْحلَ ْم ُد هلل َوال َ‬
‫ال َذ َرةٍ َشًّرا يََرهُ ﴾ َب َرَك هللاُ ِ ِْل‬‫ال َذ َرةٍ َخْي ًرا يََرهُ َوَم ْن يَ ْع َم ْل ِمثْ َق َ‬ ‫ان الَرِجْيم‪ ﴿ .‬فَ َم ْن يَ ْع َم ْل ِمثْ َق َ‬ ‫ِمن ال َشيطَ ِ‬
‫َ ْ‬
‫احل ِكي ِم‪ ،‬أَقُو ُل قَوِِل ى َذا وأ ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِِ ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫َولَ ُك ْم ِِف الْ ُق ْرآن الْ َعظْيم‪َ ,‬ونَ َف َع ِ ِْن َوإِ ََي ُك ْم ِبَا فْيو م َن ْال ََيت َوال ّذ ْك ِر َْ ْ ْ ْ َ َ ْ‬
‫َستَ ْغف ُر هللاَ‬
‫استَ غْ ِف ُرْوهُ إِنَوُ ُى َو الْغَ ُف ْوُر الَر َحْي ِم‪.‬‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ ِ‬
‫ي َوالْ ُم ْسل َمات فَ ْ‬ ‫ِِل َولَ ُك ْم َول َسائ ِر الْ ُم ْسلم ْ َ‬

Anda mungkin juga menyukai