Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN JUAL BELI KAPAL

Antara
PT. Mutiara Sentosa
Dengan
PT. Sarasindo Permai

Pada hari ini, Rabu, tanggal 6 (enam) bulan Mei tahun dua ribu dua puluh satu ( Rabu, 06-05-
2021), oleh dan antara :
1. Nyonya Indriana, S.H, M.H., lahir di Bogor, tiga belas Mei seribu sembilan ratus tujuh
puluh sembilan (13-05-1979), Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Kota Bogor
Kecamatan Cibinong, Kelurahan Sukahati, RT.03, RW.01 No.110, pemegang Nomor Induk
Kependudukan : 3201015302500003,------------------------------------------------------------------
Yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Mutiara Sentosa., yang berkedudukan
hukum di Jakarta, Tamansari Hive Office Lantai 12 jalan D.I Panjaitan Kaveling 2 Jakarta
Timur,
------------------------------- Untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama
-------------------------------
2. Tuan Fakhri Bhimo, S.T, M.T., lahir di Jakarta, delapan Maret seribu sembilan ratus tujuh
puluh enam (08-04-1976), Wargan Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jakarta selatan,
kecamatan jagakarsa, pemegang Nomor Induk Kependudukan : 3201015406000004,---------
Yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Sarasindo Permai., yang berkedudukan
hukum di Jakarta Timur, Jalan Pangrango 3 Lantai 5, ---------------------------------------------------
------------------------------- Untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua ---------------------------------
Pihak Pertama dan Kedua secara bersama-sama disebut Para Pihak.

Pasal 1
OBJEK JUAL BELI
Objek jual-beli dalam perjanjian ini adalah 10 (sepuluh) unit Yachts Type TY Le, 15 meter
fibreglass boat with 3*200 Hp Yamaha functional and great for the sea

Pasal 2
HARGA
Harga objek perjanjian yang telah disepakati oleh para pihak adalah sebagai berikut :
a. 1 (satu) unit Yachts, seharga Rp. 1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta
rupiah)/unit;
b. Total harga 10 (sepuluh) unit Yachts adalah Rp. 15.000.000.000,00 (lima belas miliar
rupiah).
Pasal 3
TATA CARA PEMBAYARAN
Para pihak telah sepakat bahwa pembayaran dalam perjanjian jual-beli kapal ini dilakukan dalam
3 (tiga) tahap, yaitu :
a. Tahap pertama dan kedua, pembayaran dilakukan dengan cara transfer ke rekening Pihak
Pertama di Bank BCA Cabang Graha Kuningan dengan No.Rekening 000.300.8923
dengan besaran total Rp. 12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah)
b. Tahap ketiga, pembayaran dilakukan setelah seluruh unit diterima oleh Pihak Kedua di
lokasi yang telah disepakati yaitu di dermaga milik Pihak Kedua sebesar Rp.
3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) serta dibuktikan dengan tanda terima yang telah
ditandatangani oleh wakil Para Pihak.
Pasal 4
PENGIRIMAN DAN PENYERAHAN
Pengiriman dan penyerahan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan dalam 3 (tiga)
tahap, yaitu :
1. Tahap pertama, pengiriman dan penyerahan dilakukan oleh Pihak Pertama kepada Pihak
kedua sebanyak 4 (empat) unit dalam jangka waktu 10 bulan setelah penandatanganan
perjanjian jual-beli ini;
2. Tahap kedua, pengiriman dan penyerahan dilakukan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
sebanyak 4 (empat) unit dalam jangka waktu 7 bulan setelah pengriman tahap pertama;
3. Tahap ketiga, pengiriman dan penyerahan dilakukan oleh Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua sebanyak 2 (dua) unit dalam jangka waktu 3 bulan setelah pengiriman tahap
kedua;
4. Penyerahan barang dilakukan di tempat Pihak Kedua, yaitu di dermaga milik Pihak
Kedua.
Pasal 5
SANKSI ATAS KETERLAMBATAN PENGIRIMAN BARANG
Apabila Pihak Pertama terlambat atau lalai melakukan pengiriman atau tidak dapat menyerahkan
barang seperti tersebut pasal 4, sedangkan masalah tersebut tidak dikarenakan adanya force
majeure, maka Pihak Pertama dikenakan sangsi berupa denda sebesar 5% (lima puluh) persen
dari pembayaran yang telah diterima Pihak Pertama setiap hari keterlambatannya.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. Pihak Pertama memiliki hak sebagai berikut :
a. Menerima pembayarak dari Pihak Kedua sesuai dengan harga yang telah
disepakati;
b. Menerima pembayaran dari Pihak Kedua pada waktu dan tempat sesuai yang
telah diperjanjikan.
2. Pihak Pertama memiliki kewajiban sebagai berikut :
a. Melakukan pengiriman dan penyerahan objek perjanjian kepada Pihak Kedua
sesuai yang diperjanjikan;
b. Melakukan pengiriman dan penyerahan kepada Pihak Kedua pada waktu dan
tempat sesuai yang diperjanjikan.
3. Pihak Kedua memiliki hak sebagai berikut :
a. Menerima barang sesuai dengan yang diperjanjikan;
b. Menerima barang pada waktu dan tempat sesuai yang diperjanjikan.
4. Pihak Kedua memiliki kewajiban sebagai berikut :
a. Melakukan pembayaran atas hara barang kepada Pihak Perama sesuai dengan
harga barang yang telah disepakati;
b. Melakukan pembayaran atas harga barang kepada Pihak Pertama pada waktu dan
tempat sesuai yang diperjanjikan.

Pasal 7
FORCE MAJEURE
Yang dinamakan force majeure adalah hal-hal yang terjadi di luar kekuasaan Pihak Pertama,
seperti:
1. Bencana alam, seperti: banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir, angin topan, serta
kebakaran yang disebabkan oleh faktor extern yang mengganggu kelangsungan
perjanjian ini.
2. Huru-hara, kerusuhan, pemberontakan, dan perang.
3. Apabila keterlambatan atau kelalaian tersebut dikarenakan Pihak Kedua, maka Pihak
Pertama tidak dapat diwajibkan untuk membayar uang denda.

Pasal 8
KOMUNIKASI
(1) Identitas lengkap para pihak :
a) PT. Mutiara Sentosa, merupakan suatu Perseroan Terbatas yang didirikan sesuai
hukum yang berlaku di Republik Indonesia, beralamat di Jakarta, Tamansari Hive
Office Lantai 12 jalan D.I Panjaitan Kaveling 2 Jakarta Timur. Yang dalam hal ini
diwakili oleh Indriana, S.H, M.H. selaku Direktur Utama, selanjutnya disebut MS,
alamat email ptmutiarasentosa@gmail.com , Nomor Telepon 082111100030, Fax
(021) 34730982;
b) PT. Sarasindo Permai, merupakan suatu Perseroan Terbatas yang didirikan sesuai
hukum yang berlaku di Republik Indonesia, berlamat di Jakarta Timur, Jalan
Pangrango 3 Lantai 5, Yang dalam hal ini diwakili oleh Fakhri Bhimo, S.T, M.T..
selaku Direktur Utama, selanjutnya disebut SP, alamat email
ptsarisindoprma@gmail.com, Nomor Telepon 0827776666134, No fax (021)
3894420

(2) Para Pihak sepakat untuk menentukan peraturan mengenai penggunaan alat Komunikasi
tersebut sebagai berikut :
a) Pemberitahuan melalui email dianggap sudah diterima oleh salah satu Pihak apabila
email tersebut sudah terkirim.
b) Para Pihak sepakat bahwa penggunaan Fax telah selesai dilakukan apabila ada
feedback dari Fax tersebut.
c) Para Pihak sepakat untuk menggunakan alat komunikasi berupa Telepon, komunikasi
dianggap selesai apabila Salah satu Pihak telah menutup Teleponnya.

(3) Apabila dikemudian hari salah satu Pihak berpindah tempat tinggal, maka ia wajib untuk
memberitahukan kepada salah satu Pihak itu selama 3x24 jam.
Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila dikemudian hari timbul sesuatu perselisihan di dalam melaksanakan perjanjian
ini, maka para pihak akan berusaha sekeras-kerasnya untuk menyelesaikanny dengan
jalan musyawarah;
2. Jika cara musyawarah tersebut tidak dapat menghasilkan suatu penyelesaian, maka kedua
belah pihak telah sepakat untuk menyerahkan persoalannya kepada Pengadilan Negeri
Jakarta Timur di Jakara Timur.
Pasal 9
PENUTUP
Surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap dan bermaterai cukup serta mempunyai
kekuatan hukum yang sama.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
INDRIANA, S.H, M.H. FAKHRI BHIMO, S.T, M.T
Direktur Utama PT. MS Direktur Utama PT. SP

Anda mungkin juga menyukai