Anda di halaman 1dari 46

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili
permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang pada tingkat Pertama

do
gu menjatuhkan putusan sebagaimana tertera dibawah ini atas permohonan yang
diajukan oleh :

In
A
MUHAMAD AGUS MULYUDONO, NIK: 3271062208620003, berlamat di Bukit
Cimanggu Villa Blok 05/7, RT 004/RW 011, Kelurahan
ah

Cibadak, Kecamatan Tanah Sereal - Kota Bogor,

lik
dalam hal ini diwakili oleh IRFAN INDRABAYU, S.H.,
M.H., RANDO VITTORO HASIBUAN, S.H., dan BETH
am

ub
JASUANCE, S.H., Para Advokat pada Kantor Hukum
INDRA BAYU & PARTNERS, berdasarkan Surat
ep
Kuasa Khusus tertanggal 14 Juni 2020. Untuk
k

selanjutnya disebut sebagai “PEMOHON PKPU I”


ah

SHANDY, NIK: 3172062109920002, beralamat di Jalan Gambir Anom II CM/21,


R

si
Rt. 006/Rw. 006, Kelurahan Pegangsaan Dua,
Kecamatan Kelapa Gading – Jakarta Utara, dalam hal

ne
ng

ini diwakili oleh SONNI FRANJAYA, S.H., CLA., CPL.,


CPCLE., SANTOSO WUTUH, S.H., CLA.,

do
gu

MOCHAMAD MAURICE, S.H., dan FAREL JUNIUS


SIMATUPANG, S.H., Para Advokat dan Konsultan
Hukum pada CNC Partnership berdasarkan Surat
In
A

Kuasa Khusus tertanggal 08 Juli 2020. Untuk


selanjutnya disebut sebagai “PEMOHON PKPU II”
ah

lik

Terhadap:
PT PILAR ARTHA MANDIRI , suatu perseroan terbatas yang didirikan dan
m

ub

tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia,


beralamat di Ruko 16 Blok 1M – 1N, Jalan K.H. Sholeh
ka

Iskandar, Cibuluh, Bogor. Dalam hal ini diwakili oleh


ep

Doddy Boy Silalahi, S.H., Bambang Harianto


ah

Ginting, S.H., Lammarasi Sihaloho, S.H., dan


R

Firman Otniel Nababan, S.H. para Advokat &


es

Konsultan Hukum dari DMA & LAWYERS, beralamat


M

ng

di Gedung Gondangdia Lama 25, lantai 2, Jl. R.P.


on

Soeroso No.25, Menteng, Jakarta Pusat, 10330, dalam


Halaman 1 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hal ini bertindak untuk dan atas nama serta mewakili

R
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 8

si
September 2019, Untuk selanjutnya dapat disebut

ne
ng
sebagai “TERMOHON PKPU ;

Pengadilan Niaga tersebut; -------------------------------------------------------------

do
gu Telah membaca berkas perkara; ------------------------------------------------------
Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara; -------------------------

In
A
Telah memperhatikan bukti surat Pemohon PKPU dan Termohon PKPU; -
TENTANG DUDUK PERKARA :
ah

Menimbang, bahwa Pemohon PKPU dalam surat permohonannya

lik
tanggal 10 Juli 2020, terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dibawah Register Nomor 199/Pdt.Sus-
am

ub
PKPU/ 2020/PN.Niaga Jkt.Pst, tanggal 10 Juli 2020, telah mengemukakan
hal – hal sebagai berikut :
ep
A. ALASAN DAN DASAR PERMOHONAN PKPU I
k
ah

I. TENTANG KEDUDUKAN PEMOHON PKPU I SEBAGAI KREDITOR


R

si
YANG SAH DARI TERMOHON PKPU
1. Bahwa PEMOHON PKPU I merupakan Pihak Konsumen dari

ne
ng

TERMOHON PKPU (“Pihak Pengembang”), yang telah


melakukan pembelian 1 (satu) unit Apartemen El Centro dengan

do
gu

Type Studio, Tower Montana Blok A, Lantai 011, Unit 10A, dengan
luas ± 21,56 m2, sebagaimana dalam Perikatan Jual Beli Satuan
Rumah Susun (PPJB-SRS) Nomor: 051/PPJB/PAM/V/2015,
In
A

tertanggal 1 Mei 2015 (“PPJB-SRS No. 051”) (Bukti P1 – 1)


terletak di Jalan K.H. Sholeh Iskandar, Cibuluh, Bogor Utara, Kota
ah

lik

Bogor;
2. Bahwa dalam melakukan pembelian Unit Apartemen tersebut,
m

ub

PEMOHON PKPU I kami telah melakukan pembayaran secara


LUNAS dengan Total Pembayaran sebesar Rp.275.000.000,- (dua
ka

ratus tujuh puluh lima juta Rupiah), sesuai ketentuan harga yang
ep

disepakati sebagaimana tertuang dalam ketentuan Pasal 3 ayat (1)


ah

PPJB-SRS No. 051, dengan rincian pembayaran sebagai berikut:


R

No. No. Kwitansi Tanggal Nilai Keterangan


es

Pembayaran Pembayaran
M

1. KW/07122014- 7 Desember Rp. 2.000.000,- Bukti P1 - 2


ng

0001 2014
on

Halaman 2 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. 6 Januari Bukti P1 –

R
TT/06012015-0001 2015 Rp. 55.000.000,- 3

si
3. 29 Januari Bukti P1 –
TT/29012015-0003 2015 Rp. 5.334.000,- 4

ne
ng
4. Bukti P1 –
TT/02032015-0002 2 Maret 2015 Rp. 7.334.000,- 5
5. Bukti P1 –

do
gu 6.
TT/08042015-0012 8 April 2015 Rp. 7.334.000,- 6
Bukti P1 –

In
TT/07052015-0006 7 Mei 2015 Rp. 7.334.000,- 7
A
7. Bukti P1 –
TT/28052016-0004 28 Mei 2016 Rp. 7.334.000,- 8
ah

lik
8. 20 Agustus Bukti P1 –
TT/20082016-0003 2016 Rp. 7.334.000,- 9
9. 20 Bukti P1 –
am

ub
September 10
TT/20092016-0006 2016 Rp. 7.334.000,-
10. 22 Oktober Bukti P1 –
ep
k

TT/22102016-0001 2016 Rp. 7.334.000,- 11


11. 21 Bukti P1 -
ah

TT/PAM/21112016- November 12
R

si
0001 2016 Rp. 7.334.000,-
12. 27 Bukti P1 –

ne
ng

TT/PAM/27122016- Desember 13
0007 2016 Rp. 7.334.000,-

do
13. TT/PAM/29012017- 29 Januari Bukti P1 –
gu

0001 2017 Rp. 7.334.000,- 14


14. TT/PAM/01032017- Bukti P1 –
In
A

0018 1 Maret 2017 Rp. 7.334.000,- 15


15. TT/PAM/04042017- Bukti P1 –
0006 4 April 2017 Rp. 7.334.000,- 16
ah

lik

16. TT/PAM/02062017- Bukti P1 –


0005 2 Juni 2017 Rp. 7.334.000,- 17
17. TT/PAM/25072017- Bukti P1 –
m

ub

0023 25 Juli 2017 Rp. 7.334.000,- 18


18. TT/PAM/30082017- 30 Agustus Bukti P1 –
ka

0007 2017 Rp. 7.334.000,- 19


ep

19. 22 Bukti P1 –
TT/PAM/22112017- November 20
ah

0009 2017 Rp. 7.334.000,-


20. 22 Bukti P1 –
es
M

TT/PAM/22112017- November 21
ng

0010 2017 Rp. 7.334.000,-


on

Halaman 3 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. TT/PAM/11012018- 11 Januari Bukti P1 –

R
0015 2018 Rp. 7.334.000,- 22

si
22. TT/PAM/02032018- Bukti P1 –
0008 2 Maret 2018 Rp. 7.334.000,- 23

ne
ng
23. TT/PAM/02032018- Bukti P1 –
0009 2 Maret 2018 Rp. 7.334.000,- 24
24. TT/PAM/07032018- Bukti P1 –

do
gu 25.
0007
TT/PAM/07032018-
7 Maret 2018 Rp. 7.334.000,- 25
Bukti P1 –

In
0008 7 Maret 2018 Rp. 7.334.000,- 26
A
26. TT/PAM/12032018- 12 Maret Bukti P1 –
0001 2018 Rp. 7.334.000,- 27
ah

lik
27. TT/PAM/12032018- 12 Maret Bukti P1 –
0002 2018 Rp. 7.334.000,- 28
28. TT/PAM/19032018- 19 Maret Bukti P1 –
am

ub
0001 2018 Rp. 7.334.000,- 29
29. TT/PAM/19032018- 19 Maret Bukti P1 –
0002 2018 Rp. 7.334.000,- 30
ep
30. TT/PAM/19032018- 19 Maret Bukti P1 –
k

0003 2018 Rp. 7.334.000,- 31


ah

31. TT/PAM/19032018- 19 Maret Bukti P1 –


R

si
0004 2018 Rp. 7.334.000,- 32
32. TT/PAM/19032018- 19 Maret Bukti P1 –

ne
ng

0005 2018 Rp. 7.334.000,- 33


TOTAL Rp.275.000.000,
-

do
gu

II. TERMOHON PKPU MEMILIKI UTANG YANG TELAH JATUH TEMPO


DAN DAPAT DITAGIH OLEH PEMOHON PKPU I
In
A

3. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (2) huruf (a) PPJB-SRS


ah

lik

No. 051 tersebut, yang menyatakan:


Pasal 6 ayat (2) huruf a PPJB-SRS No. 051:
m

ub

“PIHAK PERTAMA akan melaksanakan penyerahan fisik secara


bertahap atas El Centro Apartemen dengan toleransi 145 (seratus
ka

empat puluh lima) hari kerja, yaitu untuk Tower Montana dimulai
ep

bulan Maret 2018, Tower Palazzio dimulai bulan Juni 2018; kecuali:
ah

i. selama jangka waktu tersebut terjadi hal-hal yang berada di


R

luar kekuasaan PIHAK PERTAMA atau alasan Force


es

Majeure;
M

ng

ii. PIHAK KEDUA belum memenuhi kewajibannya, termasuk


on

tetapi tidak terbatas pada pelunasan seluruh Harga


Halaman 4 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengikatan, denda-denda, biaya-biaya dan kewajiban-

R
kewajiban pembayaran lainnya (kalau ada) sesuai dengan

si
ketentuan dalam Perjanjian;

ne
ng
iii. adanya peraturan atau kebijakan pemerintah yang
menyebabkan keterlambatan dan/atau terhentinya
pembangunan EL CENTRO APARTEMEN

do
gu Berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (2) huruf (a) PPJB-SRS No.
051 tersebut, apabila TERMOHON PKPU menjadwalkan serah

In
A
terima unit apartemen khususnya Tower Montana akan dilaksanakan
secara bertahap dan dimulai pada bulan Maret 2018 dengan
ah

toleransi keterlambatan selama 145 (seratus empat puluh lima) hari

lik
kerja, dengan demikian berdasarkan batas waktu toleransi tersebut
maka seharusnya penyelesaian penyerahan unit apartemen
am

ub
kepada PEMOHON PKPU I telah memasuki jatuh tempo pada
tanggal 09 Oktober 2018;
ep
4. Bahwa oleh karena PEMOHON PKPU I telah melakukan
k

pembayaran atas pembelian unit apartemen tersebut secara LUNAS


ah

kepada TERMOHON PKPU selaku Pihak Pengembang, maka


R

si
dengan demikian masa jatuh tempo tersebut secara hukum menjadi
kewajiban hutang yang dapat ditagih oleh PEMOHON PKPU I

ne
ng

kepada TERMOHON PKPU. Hal tersebut juga telah sesuai dengan


Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor: 236K/Pdt.Sus/2010 (Bukti

do
gu

P1 – 34), yang menyatakan:


“Berdasarkan bukti persidangan, terbukti secara sederhana bahwa
Termohon tidak dapat memberikan unit apartemen kepada Para
In
A

Pemohon serta pembeli lainnya sesuai dengan waktu yang


dijanjikan. Bahwa UU Kepailitan menerapkan pengertian utang
ah

lik

dalam arti luas sehingga kewajiban yang tidak dipenuhi oleh


Penjual terhadap Pembeli sebagaimana diperjanjikan adalah
m

ub

utang Penjual kepada Pembeli karena secara sederhana


kewajiban tersebut dapat dinilai dengan uang yaitu sebesar
ka

uang yang telah dibayarkan oleh Pembeli kepada Penjual.


ep

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka ketika Penjual gagal


ah

memenuhi kewajibannya terhadap Pembeli maka Penjual


R

adalah debitor dan Pembeli adalah kreditor.


es

5. Bahwa pada faktanya kondisi progress pembangunan Apartemen El


M

ng

Centro yang dilaksanakan oleh TERMOHON PKPU selaku Pihak


on

Pengembang hingga saat permohonan ini disampaikan masih


Halaman 5 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terlihat MANGKRAK dan tak berjalan serta tidak ada kejelasan

R
berkaitan dengan penyelesaian dan penyerahan unit tersebut

si
(Bukti P1 – 35), sehingga jelas dengan kondisi tersebut

ne
ng
TERMOHON PKPU tidak dapat melaksanakan kewajiban terhadap
PEMOHON PKPU I dan/atau konsumen lainnya yang telah
melaksanakan pembayaran lunas dan jatuh tempo pelaksanaan

do
gu penyerahannya, maka dengan disampaikan Permohonan PKPU a
quo adalah bertujuan untuk mendapatkan kepastian hukum atas hak

In
A
PEMOHON PKPU I sebagai konsumen yang beritikad baik;
6. Bahwa kemudian oleh karena TERMOHON PKPU hingga sampai
ah

saat ini tidak dapat menyerahkan unit apartemen sebagai kewajiban

lik
hutang yang telah jatuh tempo, maka melalui kuasa hukumnya
PEMOHON PKPU I telah mengirimkan Surat Teguran/Somasi I
am

ub
(pertama) Nomor: 30/SMS-PAM/IBNP/VI/2020, tertanggal 19 Juni
2020 (Bukti P1 – 35), dan Surat Teguran /Somasi II (kedua) dan
ep
Terakhir Nomor: 35/SMS-PAM/IBNP/VI/2020, tertanggal 26 Juni
k

2020 (Bukti P1 – 36) kepada TERMOHON PKPU, namun hingga


ah

batas waktu yang telah ditentukan tidak ada tanggapan dari


R

si
TERMOHON PKPU;

ne
ng

B. ALASAN DAN DASAR PERMOHONAN PKPU II

do
gu

III. TENTANG KEDUDUKAN PEMOHON PKPU II SEBAGAI KREDITOR


YANG SAH DARI TERMOHON PKPU
7. Bahwa PEMOHON PKPU II merupakan Pihak Konsumen dari
In
A

TERMOHON PKPU (“Pihak Pengembang”), yang telah


melakukan pembelian 1 (satu) unit Apartemen El Centro Tower
ah

lik

Montana Lantai 007 Unit 07A, Tipe Studio, dengan Luas Netto
19,15 M2 (Sembilan belas koma lima belas meter persegi), Luas
m

ub

Semi Gross 22,98 M2 (dua puluh dua koma sembilan puluh


delapan meter persegi), terletak di Jalan K.H. Sholeh Iskandar,
ka

Cibuluh, Bogor Utara, Kota Bogor (“Unit Apartemen”),


ep

sebagaimana dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli Satuan


ah

Rumah Susun (PPJB-SRS) Nomor: 158/PPJB-PAM/IX/2018


R

tertanggal 19 September 2018 (“PPJB-SRS No. 158”) (Bukti P2 –


es

1);
M

ng

8. Bahwa dalam melakukan pembelian Unit Apartemen tersebut,


on

PEMOHON PKPU II telah melakukan pembayaran secara Cash


Halaman 6 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bertahap dengan Total Pembayaran Rp.213.801.964,- (dua ratus

R
tiga belas juta delapan ratus satu ribu sembilan ratus enam

si
puluh empat rupiah) (Bukti P2 – 2);

ne
ng
IV. TERMOHON PKPU MEMILIKI UTANG YANG TELAH JATUH TEMPO
SEHUBUNGAN DENGAN KESEPAKATAN PEMBATALAN

do
gu PEMBELIAN UNIT DAN DAPAT DITAGIH OLEH PEMOHON PKPU II
9. Bahwa oleh karena tidak terdapat progress berjalannya

In
A
pembangunan proyek sebagaimana mestinya, dimana pada
faktanya kondisi proyek sejak 2018 bahkan hingga saat ini terlihat
ah

mangkrak, selanjutnya PEMOHON PKPU II telah mengajukan

lik
Pembatalan Pembelian Unit Apartemen dan telah disetujui oleh
TERMOHON PKPU, yakni sebagaimana Surat Nomor 73/Dir-
am

ub
PAM/XI/2018 Tertanggal 01 November 2018 (“Surat No. 73”)
Perihal: Persetujuan Pembatalan Unit dan Pengembalian Sisa
ep
Uang Pembatalan (Bukti P2 - 3), yakni dengan adanya
k

pemotongan biaya-biaya sehingga PEMOHON PKPU II akan


ah

menerima pengembalian uang pembatalan atas pembelian Unit


R

si
Apartemen yakni sebesar Rp.144.633.202,- (seratus empat puluh
empat juta enam ratus tiga puluh tiga ribu dua ratus dua

ne
ng

rupiah) dan akan dibayarkan selambat-lambatnya pada akhir


bulan April 2019;

do
gu

10. Bahwa kemudian oleh karena TERMOHON PKPU hingga sampai


saat ini tidak dapat membayarkan uang pembatalan atas
pembelian Unit Apartemen sebagai kewajiban hutang yang telah
In
A

jatuh tempo, maka melalui kuasa hukumnya PEMOHON PKPU II


telah mengirimkan Surat Teguran/Somasi I (pertama) Nomor:
ah

lik

231/CNC/SOMASI-El Centro/XI/2020, tertanggal 18 Juni 2020


(Bukti P2 – 4), dan Surat Teguran /Somasi II (kedua) dan Terakhir
m

ub

Nomor: 231/CNC/SOMASI-El Centro/XI/2020, tertanggal 24 Juni


2020 (Bukti P2 – 5) kepada TERMOHON PKPU, namun hingga
ka

batas waktu yang telah ditentukan tidak ada tanggapan dari


ep

TERMOHON PKPU;
ah

11. Bahwa dengan adanya Surat Teguran atau Somasi dari


R

PEMOHON PKPU I dan PEMOHON PKPU II, maka TERMOHON


es

PKPU telah dianggap dan dinyatakan lalai dalam pemenuhan


M

ng

tagihan atau kewajibannya kepada PARA PEMOHON PKPU


on

dengan lewatnya waktu yang ditentukan, hal ini sebagaimana


Halaman 7 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 1238 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (“KUHPerdata”)

R
yang menyebutkan sebagai berikut:

si
Pasal 1238 KUH Perdata:

ne
ng
“Debitur dinyatakan lalai dengan surat perintah, atau dengan akta
sejenis itu, atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu
bila perikatan ini mengakibatkan debitur harus dianggap Ialai

do
gu dengan lewatnya waktu yang ditentukan.”
C. PERMOHONAN PKPU A QUO TELAH MEMENUHI SYARAT DAN

In
A
BERDASAR HUKUM UNTUK DI KABULKAN
12. Bahwa dengan kondisi TERMOHON PKPU yang tidak dapat
ah

memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan Unit Apartemen El

lik
Centro sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan
sebagaimana dalam PPJB-SRS No. 051, dan tidak dibayarkannya
am

ub
Pembatalan Pembelian Unit Apartemen dan telah disetujui oleh
TERMOHON PKPU sebagaimana Surat No. 73 berdasarkan uraian
ep
di atas, maka berdasarkan Pasal 1 angka 6 juncto Penjelasan
k

Pasal 2 ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU, hal mana telah terbukti
ah

TERMOHON PKPU telah mengabaikan kewajiban hutang yang


R

si
telah jatuh tempo dan dapat ditagih oleh PARA TERMOHON
PKPU.

ne
ng

Pasal 1 Angka 6 UU Kepailitan dan PKPU menyatakan sebagai


berikut:

do
gu

“Utang adalah kewajiban yang dinyatakan atau dapat


dinyatakan dalam jumlah uang baik dalam mata uang Indonesia
maupun mata uang asing, baik secara langsung maupun timbul
In
A

karena perjanjian atau Undang-undang dan yang wajib dipenuhi


oleh Debitor dan bila tidak dipenuhi memberi hak kepada Kreditor
ah

lik

untuk mendapatkan pemenuhannya dari harta kekayaan Debitor.”


m

ub

Penjelasan Pasal 2 Ayat (1) UU Kepailitan dan PKPU


menyatakan sebagai berikut:
ka

“… yang dimaksud dengan utang yang telah jatuh waktu dan


ep

dapat ditagih adalah kewajiban untuk membayar utang yang


ah

telah jatuh waktu, baik karena telah diperjanjikan, karena


R

percepatan waktu penagihannya sebagaimana diperjanjikan,


es

karena pengenaan sanksi atau denda oleh instansi yang


M

ng

berwenang, maupun karena putusan pengadilan, arbiter, atau


on

majelis arbitrase.”
Halaman 8 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka terbukti

R
dengan sah bahwa terdapat 2 (dua) Kreditor TERMOHON

si
PKPU, dan sesuai Pasal 222 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37

ne
ng
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (“UU Kepailitan dan PKPU”), menyatakan:
“Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diajukan oleh Debitor

do
gu yang mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditor atau oleh Kreditor”.
14. Bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah kami uraikan di atas,

In
A
telah dapat dibuktikan adanya utang dari TERMOHON PKPU yang
telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada PEMOHON PKPU I
ah

dan PEMOHON PKPU II, oleh karena itu maka sudah tepat dan

lik
beralasan hukum Permohonan PKPU a quo dikabulkan;
15. Bahwa Pasal 222 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU, menyatakan:
am

ub
(3) Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat
melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu
ep
dan dapat ditagih, dapat memohon agar kepada Debitor
k

diberi penundaan kewajiban pembayaran utang untuk


ah

memungkinkan Debitor mengajukan rencana perdamaian


R

si
yang meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh
utang kepada kreditornya

ne
ng

Maka berdasarkan hal tersebut di atas, telah dapat dibuktikan


mengenai adanya utang TERMOHON PKPU yang telah jatuh

do
gu

tempo dan dapat ditagih terhadap kreditornya termasuk terhadap


PEMOHON PKPU I dan PEMOHON PKPU II, sehingga ketentuan
Pasal 222 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU telah terpenuhi;
In
A

16. Bahwa Pasal 225 ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU, menyatakan:
(3) Dalam hal permohonan diajukan oleh kreditor, pengadilan
ah

lik

dalam waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak


didaftarkannya surat permohonan, harus mengabulkan
m

ub

permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang


sementara dan harus menunjuk Hakim Pengawas dari
ka

hakim pengadilan serta mengangkat 1 (satu) atau lebih


ep

pengurus yang bersama Debitor mengurus harta Debitor.


ah

Berdasarkan hal tersebut, maka permohonan PKPU a quo


R

sepatutnya harus dikabulkan dan PARA PEMOHON PKPU dengan


es

ini memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan


M

ng

mengadili perkara a quo untuk mengabulkan permohonan a quo


on

Halaman 9 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan selanjutnya menyatakan agar TERMOHON PKPU dalam

R
keadaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;

si
ne
ng
V. PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN HAKIM PENGAWAS DAN
PENGURUS
17. Bahwa sehubungan dengan Permohonan PKPU a quo, maka

do
gu PARA PEMOHON PKPU dengan ini memohon kepada Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar

In
A
berkenan untuk menunjuk Hakim Pengawas pada Pengadilan
Niaga Jakarta Pusat serta menunjuk dan mengangkat:
ah

Dwi Laksono Setyowibowo, S.H., M.H., Kurator dan

lik

Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Bukti
am

ub
Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor: AHU.AH.04.03-
102, beralamat di Jl. Bhayangkara No. 3 RT. 01, RW. 02
ep
Komp. Dephan Cimanggis Kota Depok – Jawa Barat 16451.
k

 Herdiyan Nuryadin, S.H., M.H., CLA.., Kurator dan


ah

Pengurus yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak


R

si
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Bukti
Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor: AHU- 20

ne
ng

AH.04.03-2018, beralamat di HERDIYAN NURYADIN &


PARTNERS, Gedung Setyajaya Blok III/16, Jl. Pajajaran No.

do
gu

23, Baranangsiang – Kota Bogor.


 Marchelino Palit, S.H., M.H. Kurator dan Pengurus yang
terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
In
A

Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator


dan Pengurus Nomor: AHU 69 - AH.04.03-2018, beralamat di
ah

lik

Jl. Maengket No. 5, Rt. 002/Rw. 07, Kelapa Gading – Jakarta


Utara 14240.
m

ub

Untuk bertindak sebagai TIM PENGURUS dalam mengurus harta


Debitor PKPU dalam hal TERMOHON PKPU dinyatakan PKPU
ka

Sementara dan/atau mengangkat sebagai Tim Kurator dalam hal


ep

Permohonan PKPU dinyatakan pailit.


ah

D. PERMOHONAN
es

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka PARA PEMOHON PKPU


M

ng

mohon kepada Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta


on

Halaman 10 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pusat up. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo

R
berkenan memutus sebagai berikut:

si
1. Mengabulkan Permohonan PKPU terhadap TERMOHON PKPU;

ne
ng
2. Menetapkan PKPU Sementara TERMOHON PKPU untuk paling lama
45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak putusan perkara a quo;
3. Menunjuk Hakim Pengawas dari Hakim-Hakim Niaga pada

do
gu Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai
Hakim Pengawas untuk mengawasi proses Penundaan Kewajiban

In
A
Pembayaran Utang (PKPU) TERMOHON PKPU;
4. Menunjuk dan mengangkat:
ah

 Dwi Laksono Setyowibowo, S.H., M.H., Kurator dan Pengurus

lik
yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan
am

ub
Pengurus Nomor: AHU.AH.04.03- 102, beralamat di Jl.
Bhayangkara No. 3 RT. 01, RW. 02 Komp. Dephan Cimanggis
ep
Kota Depok – Jawa Barat 16451.
k

 Herdiyan Nuryadin, S.H., M.H., CLA.., Kurator dan Pengurus


ah

yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia


R

si
Republik Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan
Pengurus Nomor: AHU- 20 AH.04.03-2018, beralamat di

ne
ng

HERDIYAN NURYADIN & PARTNERS, Gedung Setyajaya Blok


III/16, Jl. Pajajaran No. 23, Baranangsiang – Kota Bogor.

do
gu

 Marchelino Palit, S.H., M.H. Kurator dan Pengurus yang


terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
In
A

Nomor: AHU 69 - AH.04.03-2018, beralamat di Jl. Maengket No.


5, Rt. 002/Rw. 07, Kelapa Gading – Jakarta Utara 14240.
ah

lik

Untuk bertindak sebagai TIM PENGURUS dalam mengurus harta


Debitor PKPU dalam hal TERMOHON PKPU dinyatakan PKPU
m

ub

Sementara dan/atau mengangkat sebagai Tim Kurator dalam hal


Permohonan PKPU dinyatakan pailit.
ka

5. Menyatakan agar TERMOHON PKPU untuk tunduk dan patuh pada


ep

putusan ini;
ah

6. Menghukum TERMOHON PKPU untuk membayar biaya perkara;


es

ATAU:
M

ng

Apabila Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat


on

up. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo


Halaman 11 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et

R
Bono).

si
Demikian Permohonan PKPU ini kami sampaikan. Atas perhatian dan

ne
ng
kebijakan Majelis Hakim Yang Mulia kami ucapkan terima kasih.

Menimbang, bahwa pada waktu persidangan yang telah ditetapkan,

do
gu Kuasa Termohon hadir dipersidangan Dalam hal ini diwakili oleh Doddy Boy
Silalahi, S.H., Bambang Harianto Ginting, S.H., Lammarasi Sihaloho, S.H.,

In
A
dan Firman Otniel Nababan, S.H. para Advokat & Konsultan Hukum dari DMA
& LAWYERS, beralamat di Gedung Gondangdia Lama 25, lantai 2, Jl. R.P.
ah

Soeroso No.25, Menteng, Jakarta Pusat, 10330, dalam hal ini bertindak untuk

lik
dan atas nama serta mewakili berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 8
September 2019;
am

ub
Menimbang, bahwa dipersidangan Kuasa Termohon menyerahkan Surat
Kuasa, Akta Pendirian Perusahaan dan Berita Acara Sumpah ;
ep
Menimbang, bahwa pada waktu persidangan yang telah ditetapkan,
k

Kuasa Pemohon PKPU dan Kuasa Termohon PKPU telah hadir di persidangan
ah

dan Majelis Hakim telah menganjurkan kedua belah pihak agar menyelesaikan
R

si
perselisihan diantara mereka dengan damai; ----------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon PKPU tersebut,

ne
ng

Termohon PKPU telah mengajukan jawaban tanggal 27 Juli 2020, yang


berbunyi sebagai berikut :

do
gu

A. ALASAN BANTAHAN/PENOLAKAN TERMOHON PKPU


1) Bahwa Termohon PKPU membantah dan menolak dengan tegas
seluruh dalil-dalil Permohonan PKPU yang diajukan oleh PARA
In
A

PEMOHON PKPU, kecuali untuk hal-hal yang kebenarannya diakui


secara tegas dan tertulis di dalam Jawaban ini.
ah

lik

2) Bahwa Permohonan PKU yang diajukan oleh Pemohon haruslah


ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima,
m

ub

berdasarkan alasan-alasan dan fakta-fakta hukum sebagaimana


akan diuraikan Termohon dalam butir-butir berikut di bawah ini.
ka

3) Bahwa Termohon PKPU adalah suatu Perseroan Terbatas yang


ep

dibentuk dan tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia,


ah

didirikan berdasarkan Akta Nomor: 48 tanggal 30 April 2013 dibuat


R

dihadapan Dewi Sugina Mulyani, S.H., notaris di Jakarta yang telah


es

mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari Kementerian Hukum


M

ng

dan HAM RI Nomor : AHU-14223.40.10.2014, tertanggal 20 Juni


on

2014, sebagaimana terakhir kali diubah berdasarkan Akta Nomor: 22


Halaman 12 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 22 Februari 2019 dibuat dihadapan Yurisca Lady Enggrani,

R
S.H., M.Kn notaris di Jakarta Timur yang telah mendapatkan

si
persetujuan dan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI

ne
ng
Nomor: AHU-0010541.AH.01.02.Tahun 2019, tertanggal 26 Februari
2019, beralamat Kantor di Jl. K.H. Sholeh Iskandar, Ruko Delima No.
1M/1N, Cibuluh, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat; (Bukti T-1;

do
gu Bukti T-2; Bukti T-3; Bukti T-4)

In
A
I. TERMOHON PKPU SAMA SEKALI TIDAK MEMILIKI UTANG YANG
SUDAH JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH KEPADA PEMOHON
ah

PKPU I

lik
4) Bahwa hubungan hukum antara PEMOHON PKPU I denga
TERMOHON PKPU didasarkan atas Perjanjia Pengikatan Jual Beli
am

ub
(Nomor:………………., tanggal …………. (“PPJB No. xxx tgl”),
berdasarkan PPJB sebagaimana dimaksud Pemohon I PKPU terikat
ep
dalam suatu perikatan jual beli unit apartemen EL CANTRO (Tower
k

Montana), dimana Termohon PKPU bertindak selaku Penjual unit


ah

apartemen EL CANTRO (Tower Montana) dan Pemohon PKPU I


R

si
bertindak sebagai Pembeli atas unit apartemen EL CANTRO (Tower
Montana);

ne
ng

5) Bahwa TERMOHON PKPU menolak dengan tegas terhadap dalil


PEMOHON PKPU I sebagaimana disampaikan pada poin 3 s.d. 6

do
gu

halaman 3 dan 4 dalam Permohonan PKPU PEMOHON PKPU I yang


menyatakan :
“3. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (2) huruf (a)
In
A

PPJB-SRS No. 051 tersebut, yang menyatakan:


Pasal 6 ayat (2) huruf a PPJB-SRS No. 051:
ah

lik

PIHAK PERTAMA akan melaksanakan penyerahan fisik


secara bertahap atas El Centro Apartemen dengan
m

ub

toleransi 145 (seratus empat puluh lim) hari kerja, yaitu


untuk Tower Montana dimulai bylan Maret 2018, Tower
ka

Palazia dimulai bulan Juni 2018; kecuali:


ep

i. Selama jangka waktu tersebut terjadi hal-hal yang


ah

berada di luar kekuasaan PIHAK PERTAMA atau


R

alasan Force Majeure;


es

ii. PIHAK KEDUA belum memenuhi kewajibannya,


M

ng

termasuk tetapi tidak terbates pada pelunasan


on

seluruh Harga Pengikatan, denda-denda, biaya-biaya


Halaman 13 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan kewajiban-kewajiban pembayaran lainnya (kalau

R
ada) sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian;

si
iii. Adanya peraturan atau kebijakan pemerintah yang

ne
ng
menyebabkan keterlambatan dan/atau terhentinya
pembangunan EL CENTRO APARTEMEN
Berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (2) huruf (a) PPJB-

do
gu SRS No. 051 tersebut, apabila TERMOHON PKPU
menjadwalkan serah terima unit apartemen khususnya

In
A
Tower Montana akan dilaksanakan secara bertahap dan
dimulat pada bulan Maret 2018 dengantoleransi
ah

keterlambatan selama 145 (seratus empat puluh lima) hari

lik
kerja, dengan demikian berdasarkan batas waktu toleransi
tersebut maka seharusnya penyelesaian penyerahan
am

ub
unit apartemen kepada PEMOHON PKPU l telah
memasuki jatuh tempo pada tanggal 09 Oktober 2018;
ep
4. Bahwa oleh karena PEMOHON PKPU I telah melakukan
k

pembayaran atas pembelian unit apartemen tersebut


ah

secara LUNAS kepada TERMOHON PKPUselaku Pihak


R

si
Pengembang, maka dengan demikian masa jatuh tempo
tersebut secara hukum menjadi kewajiban hutang yang

ne
ng

dapat ditagih oleh PEMOHON PKPU I kepada


TERMOHON PKPU. Hal tersebut juga telah sesuai

do
gu

dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor:


236K/Pdt.Sus/2020 yang menyatakan:
Berdasarkan bukti persidangan, terbukti secara sederhana
In
A

bahwa Termohon tidak dapat memberikan unit apartemen


kepada Para Pemohon serta pembeli lainnya sesuai
ah

lik

dengan waktu yang dijanjiken. Bahwa UU Kepailitan


menerapkan pengertian utang dalam arti luas
m

ub

sehingga kewajiban yang tidak dipenuhi oleh Penjual


terhadap Pembeli sebagaimana diperjanjikan adalah
ka

utang Penjual kepada Pembeli karena secara


ep

sederhana kewajiban tersebut dapat dinilai dengan


ah

uang yaitu sebesar uang yang telah dibayarkan oleh


R

Pembeli kepada Penjual. Berdasarkan pertimbangan


es

tersebut maka ketika Penjual gagal memenuhi


M

ng

kewajibannya terhadap Pembeli maka Penjual adalah


on

debitor dan Pembeli adalah kreditor.


Halaman 14 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa pada faktanya kondisi progress pembangunan

R
Apartemen El Centro yang dilaksanakan oleh

si
TERMOHON PKPU selaku Pihak Pengembang hingga

ne
ng
saat permohonan ini disampaikan masih terlihat
MANGKRAK dan tak berjalan serta tidak ada kejelasan
berkaitan dengan penyelesaian dan penyerahan unit

do
gu tersebut, sehingga jelas dengan kondisi tersebut
TERMOHON PKPU tidak dapat melaksanakan kewajiban

In
A
terhadap PEMOHON PKPU l dan/atau konsumen lainnya
yang telah melaksanakan pembayaran lunas dan jatuh
ah

tempo pelaksanaan penyerahannya, maka dengan

lik
disampaikan Permohonan PKPU a quo adalah bertujuan
untuk mendapatkan kepastian hukum atas hak
am

ub
PEMOHON PKPU I sebagai konsumen yang beritikad
baik;
ep
6. Bahwa kemudian oleh karena TERMOHON PKPU hingga
k

sampai saat ini tidak dapat menyerahkan unit apartemen


ah

sebagai kewajiban hutang yang telah jatuh tempo, maka


R

si
melalui kuasa hukumnya PEMOHON PKPU I telah
mengirimkan Surat Teguran/Somasi I (pertama) Nomor:

ne
ng

30/SMS-PAM/IBNP/VI/2020, tertanggal 19 Juni 2020, dan


Surat Teguran/Somasi II (kedua) dan Terakhir Nomor:

do
gu

35/SMS-PAM/IBNP/VI/2020, tertanggal 26 Juni 2020


kepada TERMOHON PKPU, namun hingga batas waktu
yang telah ditentukan tidak ada tanggapan dari
In
A

TERMOHON PKPU;
6) Penolakan TERMOHON PKPU ini didasarkan atas :
ah

lik

a. Bahwa dalam PPJB tersebut telah jelas diatur tentang hak dan
kewajiban Pemohon PKPU dan Termohon PKPU, dimana
m

ub

kewajiban Termohon PKPU adalah menyerahkan fisik secara


bertahap kepada Pemohon PKPU I;
ka

b. Bahwa dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli Satuan Rumuh


ep

Susun (PPJB) Tersebut tidak ada satu ketentuan yang mengatur


ah

dan menyatakan bahwa apabila penyerahan fisik terlambat


R

diserahkan oleh Termohon PKPU kepada Pemohon PKPU


es

maka akan menjadi utang Termohon PKPU kepada Pemohon


M

ng

PKPU I, namun jika ada klasula hukum yang menyatakan


on

demikian barulah dapat dikwalifikasi sebagai utang, apabila


Halaman 15 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak dilaksanakan oleh Termohon PKPU kepada Pemohon

R
PKPU I, akan tetapi hanya oleh karena Termohon PKPU belum

si
menyerahkan unit apartement kepada Pemohon PKPU

ne
ng
sehingga menurut PEMOHON PKPU dikwalifikasikan sebagai
utang;
c. Bahwa dalam Pasal 6 ayat 2 Perjanjian Pengikatan Jual Beli

do
gu No.xxx yang menyatakan bahwa Termohon PKPU akan
melakukan penyerahan fisik secara bertahap atas El Centro

In
A
Apartement yaitu untuk tower montana dimulai bulan Maret
2018, namun bukan berarti Termohon PKPU tidak akan
ah

menyerahkan Unit Apartement kepada Pemohon PKPU dan

lik
proses waktu penyerahan akan dimulai tahapan di bulan Maret
2018, sehingga bukanlah merupakan batas akhir penyerahan
am

ub
fisik unit apartement kepada Pemohon PKPU, dan bukan
merupakan batasan jatuh tempo pembayaran utang, dengan
ep
demikian dalil permohonan Pemohon PKPU I point 3 halaman 3
k

haruslah ditolak dan tidak sederhana.


ah

e. Selanjutnya dalil PEMOHON PKPU I mendalillkan bahwa sesuai


R

si
Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor: 236K/Pdt.Sus/2010
yakni kewajiban yang tidak dipenuhi oleh Penjual terhadap

ne
ng

Pembeli sebagaimana diperianjikan adalah utang Penjual


kepada Pembeli karena secara sederhana kewajiban tersebut

do
gu

dapat dinilai dengan uang yaitu sebesar uang yang telah


dibayarkan oleh Pembeli kepada Penjual adalah merupakan
pengertian utang dalam arti luas adalah penafsiran yang salah
In
A

jika dikaitkan dengan ketentuan Pasal 1 Angka 6 UU Kepailitan


dan PKPU menyatakan bahwa “Utang adalah kewajiban yang
ah

lik

dinyatakan atau dapat dinyatakan dalam jumlah uang


…………………”,
m

ub

f. Dengan demikian dalil PEMOHON PKPU I pada poin 4 halaman


3 ini haruslah ditolak;
ka

g. bahwa TIDAK BENAR kondisi progress pembangunan


ep

Apartemen El Centro hingga saat permohonan ini disampaikan


ah

masih terlihat MANGKRAK dan tak berjalan serta tidak ada


R

kejelasan berkaitan dengan penyelesaian dan penyerahan unit


es

tersebut, karena berdasarkan dokumen hasil valuasi pekerjaan


M

ng

pembangunan apartement sedang terlaksana sekitar ….%;


on

Halaman 16 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
h. bahwa di sisi lain akibat dari kondisi merebaknya virus Covid-19

R
yang terjadi saat ini menyebabkan proses penyelesaian

si
pekerjaan topping Up yang sedang berjalan menjadi

ne
ng
terhambabat, oleh karena itu pekerjaan finishing mundur dari
jadwal penyelesaian, sehingga penyerahan fisik secara
bertahap belum juga dapat terlaksana hingga saat ini;

do
gu i. Fakta hukumnya Termohon PKPU beritikad baik untuk
melakukan penyerahan fisik secara bertahap kepada PARA

In
A
PEMOHON PKPU dan konsumen lainya terhambat dengan
adanya virus corona (covid19) sehingga Termohon PKPU dalam
ah

keadaan daya paksa (overmacht, force majeur) yang

lik
selanjutnya berada dalam keadaan sulit (hardship). Oleh karena
itu dalil PEMOHON PKPU I pada poin 5 haruslah ditolak;
am

ub
II. TERMOHON PKPU SAMA SEKALI TIDAK MEMILIKI UTANG YANG
ep
SUDAH JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH KEPADA PEMOHON
k

PKPU II
ah

7) Bahwa pada poin 7 halaman 4 Permohonan PKPU a quo,


R

si
PEMOHON PKPU II menjelaskan bahwa PEMOHON PKPU II
merupkan Pihak Konsumen dari TERMOHON PKPU (“Pihak

ne
ng

Pengembang”), yang telah melakukan pembelian 1 (satu) unit


Apartemen El Centro Tower Montana, sebagaimana dalam Perjanjian

do
gu

Pengikatan Jual Beli Nomor: 158/PPJB-PAM/1X/2018 tertanggal 19


September 2018, dengan demikian hubungan antara PEMOHON
PKPU II dengan TERMOHON PKPU adalah hubungan jual beli
In
A

Apartemen El Centro Tower Montana, dimana PEMOHON PKPU II


sebagai Pembeli dan TERMOHON PKPU sebagai Penjual;
ah

lik

8) Bahwa dengan menggunakan dasar PPJB sebagaimana dimaksud,


Pemohon PKPU II kemudian mengajukan Permohonan PKPU a quo
m

ub

dengan dasar dan alasan bahwa tidak terdapat progress berjalannya


pembangunan proyek sebagaimana mestinya TERMOHON PKPU
ka

tidak dimana pada faktanya kondisi proyek sejak 2018 bahkan hingga
ep

saatini terlihat mangkrak, selanjutnya PEMOHON PKPU II telah


ah

mengajukan Pembatalan Pembelian Unit Apartemen dan telah


R

disetujui oleh TERMOHON PKPU, yakni sebagaimana Surat Nomor


es

73/Dir-PAM/Xi/2018 Tertanggal 01 November 2018 Perihal:


M

ng

Persetujuan Pembatalan Unit dan Pengembalian Sisa Uang


on

Pembatalan yakni dengan adanya pemotongan biaya-biaya sehingga


Halaman 17 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PEMOHON PKPU Il akan menerima pengembalian uang pembatalan

R
atas pembelian Unit Apartemen yakni sebesar Rp.144.633.202,-

si
(seratus empat puluh empat juta enam ratus tiga puluh tiga ribu dua

ne
ng
ratus dua rupiah) dan akan dibayarkan selambat-lambatnya pada
akhir bulan April 2019;
9) Bahwa setelah dicermati surat pembatalan Pembelian Unit

do
gu Apartemen tersebut, belum ada tanda tanggan PEMOHON PKPU II
terkait kesepakatan nilai uang pengembalian yang ditawarkan oleh

In
A
TERMOHON dalam surat Nomor 73/Dir-PAM/Xi/2018 Tertanggal 01
November 2018 Perihal: Persetujuan Pembatalan Unit dan
ah

Pengembalian Sisa Uang Pembatalan, sehingga fakta hukumnya

lik
PEMOHON PKPU II justru tidak menggunakan haknya untuk
melakukan pemutusan pembatalan pembelian unit, Atas tindakan
am

ub
tersebut, maka secara hukum Pemohon PKPU II dianggap telah
mengenyampingkan haknya untuk melakukan pemutusan PPJB;
ep
10) Bahwa dikarenakan tidak adanya pemutusan PPJB, maka
k

konsekuensi hukum yang timbul adalah Para Pemohon PKPU tidak


ah

berhak untuk meminta TERMOHON PKPU untuk mengembalikan


R

si
seluruh uang yang telah dibayarkan oleh Pemohon PKPU II kepada
TERMOHON PKPU;

ne
ng

11) Bahwa dengan tidak dimilikinya hak untuk meminta pengembalian


pembayaran atas unit Apartemen El Centro Tower Montana oleh

do
gu

Pemohon PKPU II, menjadikan Permohonan PKPU a quo pada


faktanya diajukan oleh orang yang tidak berhak untuk menuntut
dikembalikannya pembayaran unit Apartemen Royal Betawi, hal
In
A

mana pada dasarnya memenuhi syarat suatu eksepsi yaitu Exceptio


Persona Standi in Judicio;
ah

lik

12) Penegasan akan terpenuhinya Eksepsi terkait Exceptio Persona


Standi in Judicio tersebut turut didukung oleh Pendapat Ahli Hukum
m

ub

Perdata M. Yahya Harahap, S.H., dalam Bukunya “Hukum Acara


Perdata: Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan
ka

PutusanPengadilan”, pada halaman 438 sebagai berikut :


ep

“Yang bertindak sebagai penggugat, bukan orang berhak,


ah

sehingga orang tersebut tidak mempunyai hak dan


R

kapasitas untuk menggugat. Dalam kuasa yang demikian,


es

penggugat tidak memiliki persona standi in judicio di


M

ng

depan PN atas perkara tersebut. Misalnya anak di bawah


on

umur, atau orang yang di bawah perwalian. Perseroan


Halaman 18 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang belum disahkan sebagai badan hukum bertindak

R
atas nama Perseroan. Atau yang bertindak sebagai bukan

si
direksi perseroan berdasarkan Pasal 82 Undang-Undang

ne
ng
No. 1 Tahun 1995 atau, yang bertindak mengajukan
gugatan atas nama yayasan bukan pengurus. Dalam hal
demikian, tergugat dapat mengajukan Exceptio in persona,

do
gu atas alasan, diskualifikasi in person, yakni orang yang
mengajukan gugatan bukan orang berhak dan mempunyai

In
A
kedudukan hukum untuk itu.”
13) Bahwa selain dari penegasan dalam pendapat Ahli Hukum Perdata di
ah

atas, terdapat pula Yurisprudensi-Yurisprudensi yang turut

lik
mengandung kaidah hukum yang pada prinsipnya sama terkait
Exceptio Persona Standi in Judictio yaitu:
am

ub
“Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 294 K/Sip/1971
tanggal 7 Juli 1971 dengan Kaidah Hukum: “Suatu
ep
gugatan harus diajukan oleh orang/subjek hukum
k

yang mempunyai hubungan hukum dan mempunyai


ah

kepentingan dengan masalah yang disengketakan dan


R

si
bukan oleh orang lain. (Asas legitima persona standi
in juducio) dan gugatan yang secara salah diajukan

ne
ng

oleh orang lain tersebut, harus dinyatakan sebagai


suatu gugatan tidak dapat diterima”.

do
gu

“Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 2961 K/Pdt/1993


tanggal 28 Mei 1998 dengan Kaidah Hukum: “Menurut
hukum acara, orang yang memiliki kapasitas
In
A

mengajukan gugatan dalam suatu perkara perdata


adalah hanya orang yang mempunyai hubungan
ah

lik

hukum dan kepentingan dengan apa yang


disengketakan, apabila gugatan diajukan oleh orang
m

ub

yang tidak memiliki kapasitas untuk memperkarakan


suatu.”
ka

14) Bahwa mengacu pada uraian kami di atas dan mengaitkannya


ep

dengan Pendapat Ahli Hukum Perdata M. Yahya Harahap, S.H. dan


ah

Yurisprudensi di atas PEMOHON PKPU II sudah sepatutnya tidak


R

mempunyai dasar hukum untuk memintakan pengembalian


es

pembayaran atas unit El Centro Tower Montana dan oleh karenanya


M

ng

Para Pemohon PKPU tidak mempunyai legal standing atau persona


on

standi in judicio dalam mengajukan Permohonan PKPU. Oleh karena


Halaman 19 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hal tersebut, maka Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada

R
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat layak untuk menyatakan

si
Permohonan PKPU a quo DITOLAK.

ne
ng
III. EKSISTENSI UTANG YANG DIDALILKAN PARA PEMOHON PKPU
TIDAK DAPAT DIBUKTIKAN SECARA SEDERHANA

do
gu 15) Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas memiliki dampak hukum
bahwa diperlukannya pembuktian yang tidak sederhana/kompleks

In
A
terkait dengan dasar hukum dan fakta-fakta dalam mengajukan
Permohonan PKPU a quo;
ah

16) Bahwa Permohonan PKPU a quo tidak dapat diperiksa secara

lik
sederhana menurut Pasal 8 ayat 4 UU Kepailitan, sehingga harus
terlebih dahulu diperiksa secara tidak sederhana pada Pengadilan
am

ub
Negeri atau lembaga arbitrase, apabila diperjanjikan;
17) Bahwa dengan mengacu pada ketentuan Pasal 222 ayat (3) jo. Pasal
ep
2 ayat (1) jo. Pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan dapat dipahami bahwa
k

dimungkinkan bagi Kreditor untuk mengajukan Permohonan PKPU


ah

terhadap Debitor, namun demikian Permohonan PKPU tersebut tidak


R

si
serta merta dapat dikabulkan, tetapi harus dapat dibuktikan secara
sederhana;

ne
ng

18) Pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan secara tegas menyatakan bahwa:


Permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila

do
gu

terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara


sederhana bahwa persyaratan untuk dinyatakan pailit
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) telah
In
A

dipenuhi.
ah

lik

Penjelasan Pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan menyatakan:


Yang dimaksud dengan “fakta atau keadaan yang terbukti
m

ub

secara sederhana” adalah adanya fakta dua atau lebih


kreditor dan fakta utang yang telah jatuh waktu dan tidak
ka

dibayar……………………………..
ep

Berdasarkan ketentuan tersebut dapat disimpulkan bahwa terhadap


ah

PKPU juga dipersyaratkan adanya pembuktian secara sederhana;


R

19) Berdasarkan uraian di atas, daapat diketahui bahwa Permohonan


es

PKPU tidak dapat dikabulkan jika tidak memenuhi syarat pembuktian


M

ng

sederhana sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 8 Ayat (4)


on

UU Kepailitan;
Halaman 20 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20) Hal ini juga ditegaskan dalam kaidah Yurisprudensi Mahkamah

R
Agung RI dan Putusan Pengadilan sebagai berikut:

si
Putusan MA. No 4PK/N/2001tanggal 17 April 2001 yang kaidah

ne
ng
hukumnya adalah: "Karena tentang eksistensi adanya utang
tidak dapat dilakukan pembuktian secara sederhana, sehingga
perkara ini tidak dapat diajukan melalui prosedur kepailitan,

do
gu tetapi, melalui proses hukum perdata biasa.”
Putusan MA No 27K/N/2001 tanggal 16 Juli 2001 yang kaidah

In
A
hukumnya adalah: "Mengenai adanya utang dari termohon pailit
tidak dapat dibuktikan secara sederhana dan masih diperlukan
ah

pemeriksaan lebih lanjut terhadap perkara ini.”

lik
Putusan Pengadilan Niaga No 4/Pailit/2004/PN.Niaga/Jkt.Pst
am

ub
yang kaidah hukumnya adalah: “adanya perbedaan jumlah
piutang yang diajukan kreditur sebagai alat bukti, tagihan
ep
kepada debitor sebesar US$ 26.608.638,98, sedangkan tagihan
k

yang lain sebesar US$ 5.985.445,86 perlu dibuktikan lebih


ah

lanjut berapa jumlah utang yang sebenarnya. Pembuktian lebih


R

si
lanjut menjadi tidak sederhana lagi, karena ada sengketa
jumlahnya.”

ne
ng

21) Bahwa Termohon PKPU berpendapat Permohonan PKPU a quo


sifatnya sangat kompleks dan bahkan rumit serta tidak sederhana.

do
gu

Permohonan PKPU a quo membutuhkan pembuktian yang tidak


sederhana, sehingga apa yang dimaksud sebagai utang dan kreditor
dalam Permohonan PKPU a quo tidak dapat dikategorikan dengan
In
A

“Terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana” dan


karenanya sepatutnya dan sesuai dengan hukum apabila Yang Mulia
ah

lik

Majelis Hakim menolak Permohonan PKPU a quo;


m

ub

IV. BUKTI HUKUM PERKARA PKPU NO. 57/PDT.SUS-PKPU/2019/


PN.NIAGA-JKT.PST TANGGAL 10 APRIL 2019, PERKARA PKPU NO.
ka

152/PDT.SUS-PKPU/2019/PN. NIAGA-JKT.PUSAT TANGGAL 15


ep

AGUSTUS 2019 DAN PERKARA PKPU NO. 177/PDT.SUS-


ah

PKPU/2019/PN. NIAGA-JKT.PUSAT TANGGAL 9 SEPTEMBER 2019


R

YANG PERNAH DIPUTUS PERMOHONAN PKPU TERHADAP


es

TERMOHON PKPU DAN PERMOHONANNYA TELAH DITOLAK OLEH


M

ng

PENGADILAN NIAGA PADA PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT


on

Halaman 21 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22) Bahwa suatu bukti hukum yang dapat dijadikan pedoman dasar

R
penolakan Permohonan Pemohon PKPU, adalah Putusan Perkara

si
PKPU NO. 57/PDT.SUS-PKPU/2019/ PN.NIAGA-JKT.PST TANGGAL

ne
ng
10 APRIL 2019, PERKARA PKPU NO. 152/PDT.SUS-
PKPU/2019/PN. NIAGA-JKT.PUSAT TANGGAL 15 AGUSTUS 2019
DAN PERKARA PKPU NO. 177/PDT.SUS-PKPU/2019/PN. NIAGA-

do
gu JKT.PUSAT TANGGAL 9 SEPTEMBER 2019 yang memiliki
persamaan terhadap pokok permaslahan Permohonan a quo

In
A
terhadap perusahaan pengembang.
a. Bahwa Permohonan PKPU yang dilakukan oleh Konsumen
ah

sebagai pembeli unit apartement dan belum dilakukan serah

lik
terima sesuai dengan jadwal waktu dimulainya serah terima
yang ditentukan mengajukan permohonan PKPU kepada
am

ub
Perusahaan Property atau Pengembang dalam Perkara PKPU
NO.57/ PDT.SUS PKPU/ 2019/PN.NIAGA.JKT.PST TANGGAL
ep
13 April 2019, dimana Permohonan PKPU yang diajukan oleh
k

Pembeli/ konsumen kepada Perusahaan Property sama kasus


ah

duduk persoalannya dengan Permohonan PKPU yang diajukan


R

si
Pemohon PKPU dalam kasus a quo, dimana permohonan
tersebut ditolak Hakim Niaga Pengadilan Niaga Jakarta Pusat,

ne
ng

untuk itu oleh dan karenanya mohon kiranya Permohonan


Pemohon PKPU haruslah ditolak.

do
gu

b. Bahwa Permohonan PKPU yang dilakukan oleh Konsumen


sebagai pembeli unit apartement dan belum dilakukan serah
terima sesuai dengan jadwal waktu dimulainya serah terima
In
A

yang ditentukan mengajukan permohonan PKPU kepada


Perusahaan Property atau Pengembang dalam Perkara PKPU
ah

lik

NO.152/ PDT.SUS.PKPU/2019/PN.NIAGA.JKT.PST TANGGAL


15 Agustus 2019, dimana Permohonan PKPU yang diajukan
m

ub

oleh Pembeli/konsumen kepada Perusahaan Property sama


kasus duduk persoalannya dengan Permohonan PKPU yang
ka

diajukan Pemohon PKPU dalam kasus A quo, dimana


ep

permohonan tersebut ditolak Hakim Niaga Pengadilan Niaga


ah

Jakarta Pusat, untuk itu oleh dan karenanya mohon kiranya


R

Permohonan Pemohon PKPU haruslah ditolak.


es

c. Bahwa Permohonan PKPU yang dilakukan oleh Konsumen


M

ng

sebagai pembeli unit apartement dan belum dilakukan serah


on

terima sesuai dengan jadwal waktu dimulainya serah terima


Halaman 22 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang ditentukan mengajukan permohonan PKPU kepada

R
Perusahaan Property atau Pengembang dalam Perkara PKPU

si
NO. 177/PDT.SUS-PKPU/2019/PN. NIAGA-JKT.PUSAT

ne
ng
TANGGAL 9 SEPTEMBER 2019, dimana Permohonan PKPU
yang diajukan oleh Pembeli/konsumen kepada Perusahaan
Property sama kasus duduk persoalannya dengan Permohonan

do
gu PKPU yang diajukan Pemohon PKPU dalam kasus A quo,
dimana permohonan tersebut ditolak Hakim Niaga Pengadilan

In
A
Niaga Jakarta Pusat, untuk itu oleh dan karenanya mohon
kiranya Permohonan Pemohon PKPU haruslah ditolak.
ah

d. Bahwa masih banyak kasus persoalan hukum yang sama, yang

lik
diajukan konsumen kepada pengembang property, mengajukan
permohonan PKPU, di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang
am

ub
ditolak oleh majelis Hakim Pengadilan Niaga, mohon kiranya
permohonan pemohon PKPU agar ditolak.
ep
k

V. PERMOHONAN PKPU A QUO TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN


ah

DIKABULKANNYA PERMOHONAN
R

si
23) Bahwa persyaratan untuk dijatuhkan Putusan PKPU diatur dalam
Pasal 222 ayat (1) jo. Pasal 222 ayat (3) jo. Pasal 8 ayat (4) UU

ne
ng

Kepailitan dan PKPU, yang masing-masing berbunyi sebagai berikut:


Pasal 222 ayat (1)

do
gu

“Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang diajukan oleh


Debitor yang mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditor atau oleh
Kreditor.”
In
A

Pasal 222 ayat (3)


“Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat
ah

lik

melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan


dapat ditagih, dapat memohon agar kepada Debitor diberi
m

ub

penundaan kewajiban pembayaran utang, untuk memungkinkan


Debitor mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran
ka

pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada Kreditornya."


ep

Pasal 8 ayat (4)


ah

“Permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila


R

terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana


es

bahwa persyaratan untuk dinyatakan pailit sebagaimana


M

ng

dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) telah dipenuhi.”


on

Penjelasan Pasal 8 ayat (4)


Halaman 23 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Yang dimaksud dengan "fakta atau keadaan yang terbukti

R
secara sederhana" adalah adanya fakta dua atau lebih Kreditor

si
dan fakta utang yang telah jatuh waktu dan tidak dibayar.

ne
ng
Sedangkan perbedaan besarnya jumlah utang yang didalihkan
oleh pemohon pailit dan termohon pailit tidak menghalangi
dijatuhkannya putusan pernyataan pailit.

do
gu
24) Bahwa berdasarkan pasal-pasal tersebut, maka diketahui bahwa

In
A
persyaratan seseorang untuk dapat dijatuhkan Putusan PKPU pada
pokoknya adalah: (i) memiliki dua atau lebih kreditor; (ii) belum
ah

membayar satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih; dan

lik
(iii) tidak dapat melanjutkan melakukan pembayaran utangnya
kepada Kreditor. Adapun pemenuhan persyaratan tersebut harus
am

ub
dipenuhi secara kumulatif dan tidaklah bersifat alternatif, hal mana
bermakna semua keadaan sebagaimana dibutuhkan dalam
ep
persyaratan tersebut haruslah dipenuhi.
k

25) Bahwa selain dari persyaratan di atas, pada hakikatnya Pasal 8 ayat
ah

(4) UU Kepailitan dan PKPU menyatakan bahwa permohonan PKPU


R

si
yang diajukan haruslah dapat dibuktikan secara sederhana untuk
dapat dikabulkan oleh Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo.

ne
ng

Dengan mengacu pada penjelasan Pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan


dan PKPU di atas dan mengaitkan dengan fakta-fakta dimana

do
gu

terdapat perselisihan pendapat di antara Para Pemohon PKPU


dengan Termohon PKPU terkait ada atau tidaknya “tagihan/hutang”
dalam Perkara PKPU a quo, maka diketahui Permohonan PKPU
In
A

Para Pemohon PKPU tidak dapat dibuktikan secara sederhana,


sehingga tidak memenuhi persyaratan sebagaimana di atur dalam
ah

lik

Pasal 8 ayat (4) UU


26) Hal demikian pada faktanya menyebabkan persyaratan
m

ub

dikabulkannya Permohonan PKPU sebagaimana diatur dalam Pasal


222 ayat (1) jo. Pasal 8 ayat (4) jo. Pasal 222 ayat (3) UU Kepailitan
ka

dan PKPU menjadi tidak terpenuhi dalam Permohonan PKPU a quo.


ep

Oleh karenanya Permohonan PKPU a quo secara hukum patut


ah

untuk ditolak oleh Yang Mulia Majelis Hakim.


R

PETITUM
es

Berdasarkan hal-hal yang telah TERMOHON PKPU uraikan tersebut di atas,


M

ng

maka kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
on

a quo mohon agar memberikan putusan sebagai berikut:


Halaman 24 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menolak Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)

R
yang diajukan oleh Para Pemohon PKPU untuk seluruhnya;

si
2. Menghukum Pemohon PKPU untuk membayar segala biaya yang timbul

ne
ng
dalam perkara ini.
Atau;
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, kami mohon memberikan

do
gu putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

In
A
Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil permohonannya, Pemohon
PKPU telah mengajukan bukti surat pada persidangan pada tanggal 27 Juli
ah

2020 yaitu berupa :

lik
No. BUKTI KETERANGAN
am

ub
1. Bukti P1–1

Perikatan Jual Beli Satuan Rumah Susun


(PPJB-SRS) Nomor: (Sesuai dengan aslinya)
ep
k

051/PPJB/PAM/V/2015, tertanggal 1 Mei


2015. (Asli)
ah

si
2. Bukti P1-2

ne
ng

Kwitansi No. KW/07122014-0001 sebesar


Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)
tertanggal 7 Desember 2014. (Asli) (Sesuai dengan aslinya)

do
gu

Bukti P1-3
Kwitansi No. TT/06012015-0001 sebesar
Rp. 55.000.000,- (lima puluh lima juta
In
A

rupiah) tertanggal 6 Januari 2015. (Asli)


(Sesuai dengan aslinya)
Bukti P1-4
ah

lik

Kwitansi No. TT/29012015-0003 sebesar


Rp. 5.334.000,- (lima juta tiga ratus tiga
m

ub

puluh empat ribu rupiah) tertanggal 29


Januari 2015. (Asli) (Sesuai dengan aslinya)
ka

ep

Bukti P1-5
ah

Kwitansi No. TT/02032015-0002 sebesar


R

Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga ratus tiga


es

puluh empat ribu rupiah) tertanggal 2


M

Maret 2015. (Asli)


ng

(Sesuai dengan aslinya)


on

Bukti P1-6

Halaman 25 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kwitansi No. TT/08042015-0012 sebesar

si
Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga ratus tiga
puluh empat ribu rupiah) tertanggal 8 April

ne
ng
2015. (Asli)
(Sesuai dengan aslinya)
Bukti P1-7

do
gu Kwitansi No. TT/07052015-0006 sebesar
Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga ratus tiga

In
puluh empat ribu rupiah) tertanggal 7 Mei
A
2015. (Asli) (Sesuai dengan aslinya)
ah

Bukti P1-8

lik
Kwitansi No. TT/28052016-0004 sebesar
Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga ratus tiga
am

ub
puluh empat ribu rupiah) tertanggal 28 Mei (Sesuai dengan aslinya)
2016. (Asli)
ep
k

Bukti P1-9
ah

Kwitansi No. TT/20082016-0003 sebesar


R

si
Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga ratus tiga
puluh empat ribu rupiah) tertanggal 20
Agustus 2016. (Asli) (Sesuai dengan aslinya)

ne
ng

Bukti P1-10

do
gu

Kwitansi No. TT/20092016-0006 sebesar


Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga ratus tiga (Sesuai dengan aslinya)
puluh empat ribu rupiah) tertanggal 20
In
A

September 2016. (Asli)


ah

lik

Bukti P1-11

Kwitansi No. TT/22102016-0001 sebesar (Sesuai dengan aslinya)


m

ub

Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga ratus tiga


puluh empat ribu rupiah) tertanggal 22
ka

Oktober 2016. (Asli)


ep

Bukti P1-12
ah

Kwitansi No. TT/PAM/21112016-0001 (Sesuai dengan aslinya)


R

sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga


es

ratus tiga puluh empat ribu rupiah)


M

ng

tertanggal 21 November 2016. (Asli)


on

Halaman 26 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P1-13

si
Kwitansi No. TT/PAM/27122016-0007 (Sesuai dengan aslinya)
sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga

ne
ng
ratus tiga puluh empat ribu rupiah)
tertanggal 27 Desember 2016. (Asli)

do
gu Bukti P1-14

Kwitansi No. TT/PAM/29012017-0001


sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga

In
A
ratus tiga puluh empat ribu rupiah) (Sesuai dengan aslinya)
tertanggal 29 Januari 2017. (Asli)
ah

lik
Bukti P1-15

Kwitansi No. TT/PAM/01032017-0018


am

ub
sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga
ratus tiga puluh empat ribu rupiah)
tertanggal 1 Maret 2017. (Asli) (Sesuai dengan aslinya)
ep
k

Bukti P1-16
ah

R
Kwitansi No. TT/PAM/04042017-0006

si
sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga (Sesuai dengan aslinya)
ratus tiga puluh empat ribu rupiah)

ne
ng

tertanggal 4 April 2017. (Asli)

Bukti P1-17

do
gu

Kwitansi No. TT/PAM/02062017-0005


sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga
In
ratus tiga puluh empat ribu rupiah)
A

tertanggal 2 Juni 2017. (Asli)


(Sesuai dengan aslinya)
ah

lik

Bukti P1-18

Kwitansi No. TT/PAM/25072017-0023


m

sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga


ub

(Sesuai dengan aslinya)


ratus tiga puluh empat ribu rupiah)
tertanggal 25 Juli 2017. (Asli)
ka

ep

Bukti P1-19
ah

Kwitansi No. TT/PAM/30082017-0007


R

sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga


es

ratus tiga puluh empat ribu rupiah)


M

(Sesuai dengan aslinya)


tertanggal 30 Agustus 2017. (Asli)
ng

on

Halaman 27 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P1-20

si
Kwitansi No. TT/PAM/22112017-0009
sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga (Sesuai dengan aslinya)

ne
ng
ratus tiga puluh empat ribu rupiah)
tertanggal 22 November 2017. (Asli)

do
gu Bukti P1-21

Kwitansi No. TT/PAM/22112017-0010


sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga

In
A
ratus tiga puluh empat ribu rupiah)
tertanggal 22 November 2017. (Asli) (Sesuai dengan aslinya)
ah

lik
Bukti P1-22

Kwitansi No. TT/PAM/11012018-0015


am

ub
sebesar Rp. 7.334.000,- (lima juta tiga (Sesuai dengan aslinya)
ratus tiga puluh empat ribu rupiah)
tertanggal 11 Januari 2018. (Asli)
ep
k

Bukti P1-23
ah

R
Kwitansi No. TT/PAM/02032018-0008

si
sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga
ratus tiga puluh empat ribu rupiah) (Sesuai dengan aslinya)

ne
ng

tertanggal 2 Maret 2018. (Asli)

Bukti P1-24

do
gu

Kwitansi No. TT/PAM/02032018-0009 (Sesuai dengan aslinya)


sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga
In
ratus tiga puluh empat ribu rupiah)
A

tertanggal 2 Maret 2018. (Asli)


ah

lik

Bukti P1-25

Kwitansi No. TT/PAM/07032018-0007


m

ub

sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga


ratus tiga puluh empat ribu rupiah) (Sesuai dengan aslinya)
tertanggal 7 Maret 2018. (Asli)
ka

ep

Bukti P1-26
ah

Kwitansi No. TT/PAM/07032018-0008


R

sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga


(Sesuai dengan aslinya)
es

ratus tiga puluh empat ribu rupiah)


M

tertanggal 7 Maret 2018. (Asli)


ng

on

Halaman 28 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P1-27

si
Kwitansi No. TT/PAM/12032018-0001
sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga

ne
ng
ratus tiga puluh empat ribu rupiah) (Sesuai dengan aslinya)
tertanggal 12 Maret 2018. (Asli)

do
gu Bukti P1-28

Kwitansi No. TT/PAM/12032018-0002


sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga (Sesuai dengan aslinya)

In
A
ratus tiga puluh empat ribu rupiah)
tertanggal 12 Maret 2018. (Asli)
ah

lik
Bukti P1-29

Kwitansi No. TT/PAM/19032018-0001


am

ub
sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga
ratus tiga puluh empat ribu rupiah) (Sesuai dengan aslinya)
tertanggal 19 Maret 2018. (Asli)
ep
k

Bukti P1-30
ah

R
Kwitansi No. TT/PAM/19032018-0002

si
sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga
ratus tiga puluh empat ribu rupiah) (Sesuai dengan aslinya)

ne
ng

tertanggal 19 Maret 2018.(Asli)

Bukti P1-31

do
gu

Kwitansi No. TT/PAM/19032018-0003


sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga (Sesuai dengan aslinya)
In
ratus tiga puluh empat ribu rupiah)
A

tertanggal 19 Maret 2018. (Asli)


ah

lik

Bukti P1-32
(Sesuai dengan aslinya)
Kwitansi No. TT/PAM/19032018-0004
m

ub

sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga


ratus tiga puluh empat ribu rupiah)
tertanggal 19 Maret 2018. (Asli)
ka

ep

Bukti P1-33
ah

(Sesuai dengan aslinya)


Kwitansi No. TT/PAM/19032018-0005
R

sebesar Rp. 7.334.000,- (tujuh juta tiga


es

ratus tiga puluh empat ribu rupiah)


M

tertanggal 19 Maret 2018. (Asli)


ng

on

Halaman 29 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bukti P1-34

si
Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor:

ne
ng
236K/Pdt.Sus/2010. (Print Out)
(Halaman 65) (Print Out Copy)

do
gu

In
A
4. Bukti P1-35
ah

lik
Surat Teguran/Somasi I (Pertama) Kuasa
Hukum Pemohon PKPU I Nomor: 30/SMS-
PAM/IBNP/VI/2020 kepada TERMOHON
am

ub
PKPU, tanggal 19 Juni 2020. (Copy (Copy dari Copy)
Sesuai Asli) ep
k

5. Bukti P1-36
ah

si
Surat Teguran/Somasi II (Kedua) dan
terakhir Kuasa Hukum PEMOHON PKPU I
Nomor: Nomor: 35/SMS- (Copy dari Copy)

ne
ng

PAM/IBNP/VI/2020 kepada TERMOHON


PKPU, tanggal 26 Juni 2020. (Copy
Sesuai Asli)

do
gu

6. Bukti P1-37
In
A

Foto Kondisi Apartemen Mangkrak tanggal


23 Juli 2020. (Print Foto Asli) (Print Out Copy)
ah

lik

(Diambil menggunakan Handphone)


m

ub

No. BUKTI KETERANGAN


ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 30 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bukti P2–1

si
(Sesuai dengan aslinya)
Perikatan Jual Beli Satuan Rumah Susun

ne
ng
(PPJB-SRS) Nomor: 158/PPJB-
PAM/IX/2018 tanggal 19 September
2018. (Asli)

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
2. Bukti P2–2 ep
Pemohon PKPU II telah melakukan
k

pembayaran secara Cash Bertahap


ah

dengan rincian sebagi berikut :


R

si
a. Tanda Terima No. TT/11112016-
0001 sebesar Rp. 5.000.000,- (lima (Sesuai dengan aslinya)

ne
ng

juta rupiah) tanggal 11 November


2016. (Asli)

do
gu

b. Kwitansi No. KW/11112016-00004


sebesar Rp. 5.657.000,- (lima juta (Sesuai dengan aslinya)
enam ratus lima puluh tujuh ribu
In
rupiah) tanggal 11 November 2016.
A

(Asli)
ah

lik

c. Kwitansi No. KW/PAM/15122016-


0001 sebesar Rp. 10.657.000,- (Sesuai dengan aslinya)
(sepuluh juta enam ratus lima puluh
m

ub

tujuh ribu rupiah) tanggal 15


Desember 2016. (Asli)
d. Tanda Terima No.
ka

TT/PAM/20032017-0003 sebesar (Sesuai dengan aslinya)


ep

Rp. 10.657.000,- (sepuluh juta


enam ratus lima puluh tujuh ribu
ah

rupiah) tanggal 20 Maret 2017.


R

(Asli) (Sesuai dengan aslinya)


es

e. Rekening Koran No. Rek:


M

6600292313 BCA periode


ng

November 2016 sebesar


on

Halaman 31 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.000.000,- (satu juta rupiah). 3
November 2016 (Asli) (Sesuai dengan aslinya)

si
f. Rekening Koran No. Rek:
6600292313 BCA periode Januari

ne
ng
2017 sebesar 10.567.000,-
(sepuluh juta lima ratus enam puluh
tujuh ribu rupiah). 16 Januari 2017

do
gu g.
(Asli)
Rekening
6600292313
Koran No. Rek:
BCA periode Maret
(Sesuai dengan aslinya)

In
2017 sebesar 10.657.000,-
A
(sepuluh juta enam ratus lima puluh
tujuh ribu rupiah). 16 Maret 2017
ah

(Asli) (Sesuai dengan aslinya)

lik
h. Rekening Koran No. Rek:
6600292313 BCA periode April
2017 sebesar 10.657.000,-
am

ub
(sepuluh juta enam ratus lima puluh
tujuh ribu rupiah). 25 April 2017
(Asli) (Sesuai dengan aslinya)
ep
k

i. Rekening Koran No. Rek:


6600292313 BCA periode Mei
ah

2017 sebesar 10.657.000,-


R

si
(sepuluh juta enam ratus lima puluh
tujuh ribu rupiah). 19 Mei 2017
(Asli) (Sesuai dengan aslinya)

ne
ng

j. Rekening Koran No. Rek:


6600292313 BCA periode Juni
2017 sebesar 10.657.000,- (Sesuai dengan aslinya)

do
gu

(sepuluh juta enam ratus lima puluh


tujuh ribu rupiah). 20 Juni 2017
(Asli)
In
A

k. Rekening Koran No. Rek:


6600292313 BCA periode Juli
2017 sebesar 10.657.000,- (Sesuai dengan aslinya)
ah

lik

(sepuluh juta enam ratus lima puluh


tujuh ribu rupiah). 19 Juli 2017
(Asli)
m

ub

l. Rekening Koran No. Rek:


6600292313 BCA periode Agustus
ka

2017 sebesar 10.657.000,-


ep

(sepuluh juta enam ratus lima puluh


tujuh ribu rupiah). 22 Agustus 2017 (Sesuai dengan aslinya)
ah

(Asli)
R

m. Rekening Koran BCA periode


es
M

November 2017 sebesar


ng

11.914.890,- (sebelas juta


on

Sembilan ratus empat belas ribu (Sesuai dengan aslinya)

Halaman 32 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
delapan ratus sembilan puluh
rupiah). 28 November 2017 (Asli)

si
n. Rekening Koran No. Rek:

ne
ng
6600292313 BCA Januari 2018
sebesar 11.914.890,- (sebelas juta
Sembilan ratus empat belas ribu (Sesuai dengan aslinya)

do
gu delapan ratus sembilan puluh
rupiah). 2 Januari 2018 (Asli)

In
o. Rekening Koran No. Rek:
A
6600292313 BCA Januari 2018
sebesar 11.914.890,- (sebelas juta (Sesuai dengan aslinya)
ah

Sembilan ratus empat belas ribu

lik
delapan ratus sembilan puluh
rupiah). 29 Januari 2018 (Asli)
am

ub
p. Rekening Koran No. Rek:
6600292313 BCA Februari 2018
sebesar 11.914.890,- (sebelas juta (Sesuai dengan aslinya)
ep
k

Sembilan ratus empat belas ribu


delapan ratus sembilan puluh
ah

rupiah). 27 Februari 2018 (Asli)


R

si
q. Rekening Koran No. Rek:
6600292313 BCA Maret 2018 (Sesuai dengan aslinya)

ne
ng

sebesar 11.914.890,- (sebelas juta


Sembilan ratus empat belas ribu
delapan ratus sembilan puluh

do
gu

rupiah). 27 Maret 2018 (Asli)

r. Rekening Koran No. Rek: (Sesuai dengan aslinya)


In
A

6600292313 BCA April 2018


sebesar 11.914.890,- (sebelas juta
Sembilan ratus empat belas ribu
ah

lik

delapan ratus sembilan puluh


rupiah). 30 April 2018 (Asli)
m

ub

s. Rekening Koran No. Rek: (Sesuai dengan aslinya)


6600292313 BCA Mei 2018
ka

sebesar 11.914.890,- (sebelas juta


ep

Sembilan ratus empat belas ribu


delapan ratus sembilan puluh
ah

rupiah). 23 Mei 2018 (Asli) (Sesuai dengan aslinya)


R

t. Rekening Koran No. Rek:


es
M

6600292313 BCA Juni 2018


ng

sebesar 11.914.890,- (sebelas juta


on

Sembilan ratus empat belas ribu

Halaman 33 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
delapan ratus sembilan puluh
rupiah). 25 Juni 2018 (Asli)

si
u. Rekening Koran No. Rek:

ne
ng
0653688781 BCA Juli 2018
sebesar 11.914.890,- (sebelas juta
Sembilan ratus empat belas ribu

do
gu delapan ratus sembilan puluh
rupiah). 31 Juli 2018 (Asli)

3. Bukti P2–3

In
A
Surat Nomor 73/Dir-PAM/XI/2018
Tertanggal 01 November 2018 (“Surat
ah

lik
No. 73”) Perihal: Persetujuan Pembatalan
Unit dan Pengembalian Sisa Uang
Pembatalan.(Asli)
am

ub (Sesuai dengan aslinya)


ep
k
ah

4. Bukti P2-4
R

si
Surat Teguran/Somasi I (Pertama) Kuasa

ne
Hukum Pemohon PKPU II Nomor:
ng

231/CNC/SOMASI-El Centro/XI/2020 (Copy dari Copy)


kepada Termohon PKPU, tanggal 18 Juni
2020. (Copy Sesuai Asli)

do
gu

Bukti P2-5
5.
Surat Teguran/Somasi II (Kedua) dan
In
A

terakhir Kuasa Hukum Pemohon PKPU II


Nomor: Nomor: 232/CNC/SOMASI-El (Copy dari Copy)
Centro/XI/2020, kepada Termohon PKPU,
ah

lik

tanggal 24 Juni 2020. (Copy Sesuai Asli)

Menimbang, bahwa seluruh bukti surat para Pemohon PKPU telah diberi
m

ub

meterai secukupnya dan seluruh bukti surat Pemohon PKPU telah disesuaikan
ka

dengan aslinya, kecuali bukti surat bertanda : P.1-34, P. 1-35 yang merupakan
ep

Print Out Copy dan, P. 1-35, P. 1-36, yang merupakan Copy dari Copy serta
tidak dapat diperlihatkan aslinya;
ah

----------------------------------------------------------------------
R

es
M

ng

on

Halaman 34 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil permohonannya, Pemohon

R
PKPU telah mengajukan bukti surat tambahan pada persidangan pada tanggal

si
29 Juli 2020 yaitu berupa :

ne
ng
No. BUKTI KETERANGAN

do
gu 1. Bukti Tambahan P1 & P2 - I
a. Surat Kesediaan Pengurus atas
(Sesuai dengan aslinya)

nama Dwi Laksono

In
Setyowibowo, S.H., M.H.,
A
tertanggal 21 Juli 2020.
b. Surat Bukti Pendaftaran Kurator
ah

lik
dan Pengurus Nomor:
AHU.AH.04.03-102
am

ub
(Sesuai dengan aslinya)
ep
k

2. Bukti Tambahan P1 & P2 - II


a. Surat Kesediaan Pengurus
ah

Nomor: 29/LOHNA/VII/2020 (Sesuai dengan aslinya)


R

si
tanggal 20 Juli 2020 atas nama
Herdiyan Nuryadin, S.H., M.H.,
CLA.

ne
ng

b. Surat Bukti Pendaftaran Kurator


dan Pengurus SK Nomor:
AH.04.03-2018.

do
gu

In
A

3. Bukti Tambahan P1 & P2 - III


a. Surat Kesediaan Pengurus atas
nama Marcelino Palit, S.H.,
ah

lik

M.H., tertanggal, 21 Juli 2020


b. Surat Bukti Pendaftaran Kurator
dan Pengurus Nomor: AHU-69
m

ub

AH.04.03-2018.
ka

Menimbang, bahwa seluruh bukti surat para Pemohon PKPU telah diberi
ep

meterai secukupnya dan seluruh bukti surat Pemohon PKPU telah disesuaikan
dengan aslinya ; ------------------------------------------------------------------------------
ah

es
M

Menimbang, bahwa untuk membuktikan jawabannya, Termohon PKPU


ng

telah mengajukan bukti surat berupa :


on

Halaman 35 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kode Nama Alat Bukti Keterangan

R
Bukti

si
T–1 Akta Pendirian Bukti Ini membuktikan bahwa
Perseroan Terbatas PT TERMOHON PKPU adalah merupakan

ne
ng
Pilar Artha Mandiri, No. suatu badan hukum yang didirikan
48 Tanggal 30 April 2014 secara sah berdasarkan peraturan

do
gu Sesuai dengan Aslinya
Indonesia
perundang-undangan yang berlaku di

T–2 Akta Pernyataan Bukti ini membuktikan bahwa benar Moh

In
A
Keputusan Rapat PT Ihsan sebagai Direktur Utama yang
Pilar Artha Mandiri, berwenang mewakili PT Pilar Artha
ah

lik
Nomor 22 Tanggal 22 Mandiri baik di dalam maupun diluar
Februari 2019 Pengadilan
am

ub
Sesuai dengan Aslinya
T–3 Perjanjian Pengikatan Bukti ini membuktikan bahwa sesuai
Jual Beli Satuan Rumah dengan Pasal 6 ayat (4) PPJB-SRS No.
ep
Susun No. 051/PPJB- 051/PPJB/PAM/V/2015, tanggal 1 Mei
k

PAM/V/2015, tanggal 1 2015, TERMOHON PKPU akan


ah

Mei 2015, antara dikenakan denda jika terlambat


R

si
TERMOHON PKPU melakukan penyerahan unit tersebut,
dengan PEMOHON sehingga selama TERMOHON PKPU

ne
ng

PKPU I (Muhamad Agus belum dapat menyerahakan unit


Mulyudono) tersebut kepada PEMOHON PKPU I

do
gu

maka TERMOHON PKPU akan


dikenakan denda keterlambatan,
sehingga batas waktu penyerahan unit
In
A

sebagaimana yang didalilkan


PEMOHON PKPU I bukanlah jangka
ah

lik

waktu yang dapat dinyatakan


TERMOHON PKPU memiliki utang yang
m

ub

telah jatuh tempo kepada PEMOHON


PKPU I.
ka

T–4 Perjanjian Pengikatan Bukti ini membuktikan bahwa


ep

Jual Beli Satuan Rumah PEMOHON PKPU II merupakan


Susun No. 158/PPJB- konsumen dari TERMOHON PKPU
ah

PAM/IX/2018 /antara (“Pihak Pengembang”), yang telah


es

TERMOHON PKPU melakukan pembelian 1 (satu) unit


M

ng

dengan PEMOHON Apartemen El Centro Tower Montana,


on

PKPU II (Shandy) dengan demikian hubungan antara

Halaman 36 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PEMOHON PKPU II dengan

R
Sesuai dengan Aslinya TERMOHON PKPU adalah hubungan

si
jual beli Apartemen El Centro Tower

ne
ng
Montana, dimana PEMOHON PKPU II
sebagai Pembeli dan TERMOHON
PKPU sebagai Penjual;

do
gu T–5 Surat
PKPU
dari Termohon Bukti ini membuktikan
kepada PEMOHON PKPU II telah mengajukan
bahwa

In
PEMOHON PKPU II No. Pembatalan Pembelian Unit Apartemen
A
73/DIR-PAM/XI/2018 dan telah disetujui oleh TERMOHON
Perihal : Persetujuan PKPU, dan Pengembalian Sisa Uang
ah

lik
Pembatalan Unit dan Pembatalan yakni dengan adanya
Pengembalian sisa uang pemotongan biaya-biaya sehingga
am

ub
Pembatalan, tanggal 01 PEMOHON PKPU Il akan menerima
November 2018. pengembalian uang pembatalan atas
pembelian Unit Apartemen yakni
ep
k

Copy dari Copy sebesar Rp.144.633.202,- (seratus


ah

empat puluh empat juta enam ratus tiga


R

si
puluh tiga ribu dua ratus dua rupiah) dan
akan dibayarkan selambat-lambatnya

ne
ng

pada akhir bulan April 2019;


T–6 Surat Pemesanan Unit Alat bukti ini membuktikan bahwa
Apartement atas Nama PEMOHON PKPU II tidak setuju atas

do
gu

Shandy (PEMOHON pemotongan pembatalan sebesar 20 %


PKPU II) yang dilakukan TERMOHON PKPU
In
A

padahal pemotongan tersebut telah


sesuai dengan kesepakatan yang diatur
ah

Sesuai dengan Aslinya dalam “Surat Pemesanan Unit” yang


lik

telah dibaca serta ditandatangani oleh


PEMOHON PKPU II dan PEMOHON
m

ub

PKPU II meminta pemotongan


pembatalan hanya sebesar 5 %,
ka

ep

sehingga dengan demikian ini Terbukti


jika PEMOHON PKPU II tidak setuju
ah

dengan nilai pengembalian sebesar


R

Rp.144.633.202,- (seratus empat puluh


es
M

empat juta enam ratus tiga puluh tiga


ng

ribu dua ratus dua rupiah), dan hingga


on

Halaman 37 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saat ini belum ada kesepakatan

R
terhadap besarnya pemotongan

si
pembatalan;
T–7 Surat tertanggal 02 Bukti ini membuktikan Bahwa

ne
ng
November 2018 dari PEMOHON PKPU II tidak setuju atas
PEMOHON PKPU II pemotongan pembatalan sebesar 20 %

do
gu kepada
PKPU
TERMOHON yang
padahal
dilakukan
pemotongan
TERMOHON
tersebut
PKPU
telah

In
sesuai dengan kesepakatan yang diatur
A
Sesuai dengan Aslinya dalam “Surat Pemesanan Unit” yang
telah dibaca serta ditandatangani oleh
ah

lik
PEMOHON PKPU II dan PEMOHON
PKPU II meminta pemotongan
am

ub
pembatalan hanya sebesar 5 %,
sehingga dengan demikian terbukti jika
PEMOHON PKPU II tidak setuju dengan
ep
k

nilai pengembalian sebesar


ah

Rp.144.633.202,- (seratus empat puluh


R

si
empat juta enam ratus tiga puluh tiga
ribu dua ratus dua rupiah), dan hingga

ne
ng

saat ini belum ada kesepakatan


terhadap besarnya pemotongan

do
pembatalan;
gu

Menimbang, bahwa seluruh bukti surat Termohon PKPU telah diberi


In
A

meterai secukupnya dan bukti surat Termohon PKPU adalah Asli, kecuali T-5
yang merupakna Copy dari Copy serta bukti surat Termohon PKPU lainnya tidak
ah

dapat diperlihatkan aslinya; --------------


lik

Menimbang, bahwa untuk membuktikan jawabannya, Termohon PKPU


m

ub

telah mengajukan bukti surat tambahan berupa :


Kode Nama Alat Bukti Keterangan
ka

ep

Bukti
T–8 Peraturan Menteri Alat bukti ini membuktikan bahwa :
ah

Pekerjaan Umum dan 1) Bahwa berdasarkan ketentuan yang


R

Perumahan Rakyat diatur Peraturan Menteri Pekerjaan


es

Republik Indonesia Umum Dan Perumahan Rakyat


M

ng

Nomor 11/PRT/M/2019 Republik Indonesia Nomor


on

Halaman 38 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Sistem 11/PRT/M/2019 Tentang “Sistem

R
Perjanjian Pendahuluan Perjanjian Pendahuluan Jual Beli

si
Jual Beli Rumah Rumah” khusus nya Pasal 9 ayat (1)

ne
ng
dan (2),
Copy dari Copy

do
gu Pasal 9
1. Dalam hal pelaku
pembangunan lalai

In
A
memenuhi jadwal
sebagaimana dimaksud
ah

lik
dalam Pasal 7 ayat (2) huruf
a dan/atau huruf b, calon
am

ub
pembeli dapat membatalkan
pembelian Rumah tunggal,
Rumah deret atau Rumah
ep
k

Susun.
ah

2. Apabila calon pembeli


R

si
membatalkan pembelian
Rumah tunggal, Rumah deret

ne
ng

atau Rumah Susun


sebagaimana dimaksud pada

do
gu

ayat (1), seluruh pembayaran


yang diterima pelaku
pembangunan harus
In
A

dikembalikan sepenuhnya
kepada calon pembeli.
ah

lik

3.
m

ub

Bahwa berdasarkan ketentuan


tersebut TERBUKTI kewajiban
ka

Pelaku Pembangunan (TERMOHON


ep

PKPU) untuk mengembalikan uang


ah

Pembeli adalah ketika setelah


R

Pembeli melakukan Pembatalan


es

Pembelian Unit Apartemen (satuan


M

ng

Rumah Susun).
on

Halaman 39 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Bahwa Peraturan Menteri Pekerjaan

R
Umum Dan Perumahan Rakyat

si
Republik Indonesia Nomor

ne
ng
11/Prt/M/2019 Tentang Sistem
Perjanjian Pendahuluan Jual Beli
Rumah khususnya Pasal 9 ayat (5)

do
gu telah ditentukan hal-hal sebagai
berikut :

In
A
Pasal 9 Ayat (5) :
“Pengembalian pembayaran
ah

lik
sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) atau dalam hal terdapat sisa
am

ub
uang pembayaran setelah
diperhitungkan dengan
pemotongan sebagai dimaksud
ep
k

pada ayat (3) dilaksanakan paling


ah

lambat 30 (tiga puluh) hari kalender


R

si
sejak surat pembatalan
ditandatangani”.

ne
ng

Bahwa didapati fakta bahwa


PEMOHON PKPU belum melakukan

do
gu

tanda tangan terkait kesepakatan


nilai uang pengembalian yang
In
A

ditawarkan oleh TERMOHON dalam


surat Nomor 73/Dir-PAM/XI/2018
ah

lik

Tertanggal 01 November 2018.


Dengan demikian berdasarkan
Peraturan Menteri PUPR tersebut di
m

ub

atas belum dapat ditentukan kapan


jatuh waktu atau jatuh tempo
ka

ep

pengembalian uang pembatalan


PEMOHON PKPU II.
ah

Menimbang, bahwa seluruh bukti surat Termohon PKPU telah diberi


R

meterai secukupnya dan bukti surat Termohon PKPU adalah Copy dari Copy
es

dan, bukti surat Termohon PKPU lainnya tidak dapat diperlihatkan aslinya;
M

ng

--------------
on

Halaman 40 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa Pemohon PKPU dan Termohon PKPU telah

si
mengajukan Kesimpulannya pada persidangan tanggal Kamis 30 Juli 2020;

ne
ng
------
Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon PKPU dan Termohon PKPU
tidak mengajukan apa-apa lagi dalam perkara permohonan ini dan mohon

do
gu putusan; ----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka

In
A
segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah
termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
ah

---------------------------

lik
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
am

ub
Menimbang bahwa maksud dan tujuan Permohonan Para Pemohon
PKPU dan Jawaban Termohon PKPU adalah sebagaimana tersebut di atas;
ep
Menimbang bahwa dalam Permohonannya, Para Pemohon PKPU
k

mendalilkan yang pada pokoknya bahwa Termohon PKPU memiliki utang yang
ah

telah jatuh waktu dan dapat ditagih pada Para Pemohon PKPU, yang timbul
R

si
karena adanya hubungan hukum antara Para Pemohon PKPU dengan
Termohon PKPU dimana Pemohon PKPU I merupakan Pihak Konsumen dari

ne
ng

Termohon PKPU (“Pihak Pengembang”), yang telah melakukan pembelian 1


(satu) unit Apartemen El Centro dengan Type Studio, Tower Montana Blok A,

do
gu

Lantai 011, Unit 10A, dengan luas ± 21,56 M 2, sebagaimana dalam Perikatan
Jual Beli Satuan Rumah Susun (PPJB-SRS) Nomor: 051/PPJB/PAM/V/2015,
tertanggal 1 Mei 2015 (“PPJB-SRS No. 051”) terletak di Jalan K.H. Sholeh
In
A

Iskandar, Cibuluh, Bogor Utara, Bogor Utara, Kota Bogor, yang Mana Pemohon
PKPU I dalam melakukan pembelian Unit Apartemen tersebut, PEMOHON
ah

lik

PKPU I telah melakukan pembayaran secara LUNAS dengan Total Pembayaran


sebesar Rp.275.000.000,- (dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah), namun
m

ub

Termohon PKPU belum menyerahkan unit tersebut kepada Pemohon PKPU I,


sekalipun Pemohon PKPU I telah melakukan peringatan kepada Termohon
ka

PKPU I untuk memenuhi kewajibannya tersebut;


ep

Menimbang bahwa sedangkan Pemohon PKPU II merupakan Pihak


ah

Konsumen dari Termohon PKPU (“Pihak Pengembang”), yang telah


R

melakukan pembelian 1 (satu) unit Apartemen El Centro Tower Montana Lantai


es

007 Unit 07A, Tipe Studio, dengan Luas Netto 19,15 M 2 (Sembilan belas koma
M

ng

lima belas meter persegi), Luas Semi Gross 22,98 M 2 (dua puluh dua koma
on

sembilan puluh delapan meter persegi), terletak di Jalan K.H. Sholeh Iskandar,
Halaman 41 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cibuluh, Bogor Utara, Kota Bogor (“Unit Apartemen”), sebagaimana dalam

R
Perjanjian Pengikatan Jual Beli Satuan Rumah Susun (PPJB-SRS) Nomor:

si
158/PPJB-PAM/IX/2018 tertanggal 19 September 2018 (“PPJB-SRS No. 158”)

ne
ng
dimana Pemohon PKPU II telah melakukan pembayaran secara Cash Bertahap
dengan Total Pembayaran sebesar Rp.213.801.964,- (dua ratus tiga belas juta
delapan ratus satu ribu sembilan ratus enam puluh empat rupiah) yang juga

do
gu belum diserahkan unitnya kepada Pemohon PKPU II, sehingga Para Pemohon
PKPU memperkirakan bahwa Termohon PKPU tidak dapat melanjutkan

In
A
pembayaran kewajibannya kepada Para Pemohon PKPU;
Menimbang bahwa sebelum mempertimbangkan lebih lanjut
ah

Permohonan PKPU tersebut, terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan

lik
mengenai syarat formal yang harus dipenuhi dari surat Permohon PKPU, yakni
Permohonan harus diajukan pada Pengadilan yang berwenang dan dalam hal
am

ub
Termohon sebagai Badan Hukum harus diajukan sesuai dengan yang diatur
dalam Anggaran Dasar, sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) dan ayat (5)
ep
Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
k

Pembayaran Utang (PKPU), serta syarat Permohonan PKPU tersebut harus


ah

ditanda tangani oleh Pemohon dan Advokatnya, sebagaimana dimaksud dalam


R

si
Pasal 224 ayat (1) Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU),

ne
ng

Menimbang bahwa setelah Majelis mencermati Permohonan PKPU yang


diajukan oleh Para Pemohon PKPU, maka terlihat bahwa pengajuan

do
gu

Permohonan PKPU yang diajukan oleh Pemohon PKPU terhadap Termohon


PKPU PT PILAR ARTHA MANDIRI , suatu perseroan terbatas yang didirikan
dan tunduk pada hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di Ruko 16 Blok
In
A

1M – 1N, Jalan K.H. Sholeh Iskandar, Cibuluh, Bogor Utara, Bogor, yang
setelah Majelis mencermatinya, alamat Termohon PKPU tersebut masih
ah

lik

termasuk dalam Wilayah Hukum Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat, sehingga Permohonan yang diajukan oleh Pemohon PKPU
m

ub

tersebut, telah memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Pasal 3 ayat (1) dan
ayat (5) Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
ka

Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU),


ep

Menimbang bahwa demikian pula dengan syarat bahwa Permohonan


ah

PKPU harus ditanda tangani oleh Pemohon bersama dengan Advokatnya, maka
R

setelah Majelis mencermati permohonan tersebut, maka terlihat pula bahwa


es

Permohonan PKPU yang diajukan oleh Para Pemohon PKPU tersebut, juga
M

ng

telah ditanda tangani oleh Pemohon PKPU, bersama dengan Advokatnya,


on

sehingga Permohonan PKPU yang diajukan oleh Pemohon PKPU tersebut telah
Halaman 42 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memenuhi syarat formal sebagai dimaksud dalam ketentuan Pasal 224 ayat (1)

R
Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban

si
Pembayaran Utang (PKPU);

ne
ng
Menimbang bahwa atas Permohonan PKPU yang diajukan oleh Para
Pemohon PKPU tersebut, Termohon PKPU telah mengajukan dalil sangkalan
yang pada pokoknya menyatakan menolak dalil-dalil yang diajukan oleh Para

do
gu Pemohon PKPU dengan alasan bahwa bahwa Para Pemohon PKPU bukan
merupakan Kreditur bagi Termohon PKPU, dan dengan demikian, Termohon

In
A
tidak memiliki utang yang jatuh tempo dan dapat ditagih kepada Para Pemohon,
karena hubungan hukum antara Termohon dengan Para Pemohon telah diatur
ah

secara tegas dalam Pengikatan Perjanjian Jual Beli yang telah disepakati,

lik
termasuk perjanjian dan kesepakatan adanya pembebanan denda apabila
Termohon PKPU terlambat menyerahkan unit kepada Para Pemohon, sehingga
am

ub
penentuan adanya iutang yang dapat ditagih dan telah jatuh waktu tidak terbukti
secfara sederhana, sehingga Permohonan yang diajukan oleh Para Pemohon
ep
tersebut, harus dinyatakan ditolak untuk seluruhnya;
k

Menimbang bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka selanjutnya


ah

Majels akan mempertimbangkan syarat materiil dikabulkannya Permohonan


R

si
PKPU sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka (6) Jo. Pasal 8 ayat (4) Jo.
Pasal 222 ayat (1) dan (3) Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan

ne
ng

dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU);,yakni:


1. Debitor memiliki dua Kreditor atau lebih;

do
gu

2. Debitor tidak membayar utang kepaa sedikitnya satu utang yang telah
jatuh waktu dan dapat ditagih;
3. Kreditor memperkirakan bahwa debitor tidak dapat melanjutkan
In
A

pembayaran utangnya;
4. Terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana;
ah

lik

dan untuk hal teraebut, Majelis memperrtimbangkan sebagai berikut:


Menimbang bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka selanjutnya
m

ub

Majelis mempertimbangkan apakah Termohon PKPU memiliki utang yang dapat


ditagih dan telah jatuh waktu kepada Para Pemohon PKPU, maka untuk hal
ka

tersebut Majelis mengacu pada bukti surat yang diajukan oleh Pemohon PKPU
ep

I, khususnya bukti P I berupa perjanjian Perikatan Jual Beli Satuan Rumah


ah

Susun (PPJB-SRS) Nomor: 051/PPJB/PAM/V/2015, tertanggal 1 Mei 2015


R

(“PPJB-SRS No. 051”), atas 1 (satu) unit Apartemen El Centro dengan Type
es

Studio, Tower Montana Blok A, Lantai 011, Unit 10A, dengan luas ± 21,56 M 2,
M

ng

terletak di Jalan K.H. Sholeh Iskandar, Cibuluh, Bogor Utara, Bogor Utara, Kota
on

Bogor, yang keberadaannya juga telah dibenarkan oleh Termohon PKPU;


Halaman 43 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa setelah Majelis mencermati bukti tanda P 1 yang

R
identic dengan bukti T 3 sebagaimana tersebut di atas, khususnya terhadap

si
klausula yang mengatur hak dan kewajiban Pemohon PKPU I dan Termohon

ne
ng
PKPU, sebagaimana tertuang dalam Pasal 6 ayat (4), yang pada pokoknya
mengatur bahwa apabila pihak Petama tidak dapat melakukan serah terima
pada tanggal penyerahan, sementara pihak kedua telah membayar lunas

do
gu seluruh kewajibannya, maka pihak pertama akan dikenakan denda
keterlambatan sebesar 1 permil perhari dengan maksimal denda sebesar 3

In
A
persen dari harga penjualan;
Menimbang bahwa dengan adanya klausula tersebut, maka Majelis
ah

berpendapat bahwa adanya pembebanan denda yang harus ditanggung oleh

lik
Termohon PKPU, apabila Termohon PKPU lalai dalam memenuhi kewajibannya
untuk menyerahkan unit kepada Pemohon PKPU sesuai dengan tenggang
am

ub
waktu yang telah disepakati, yang dihubungkan dengan dalil sangkalan
Termohon PKPU, bahwa Termohon PKPU tidak memiliki utang yang dapat
ep
ditagih dan telah jatuh waktu kepada Pemohon PKPU I, maka tidak terdapat
k

adanya patokan yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk menentukan adanya
ah

utang dan ukuran tenggang waktu utang yang menjadi dasar penentuan jatuh
R

si
temponya utang tersebut, sehingga dengan demikian, Majelis tidak menemukan
adanya fakta atau keadaan yang bersifat sederhana dalam menentukan adanya

ne
ng

utang Termohon PKPU kepada Pemohon PKPU I yang merupakan salah satu
syarat dikabulkannya Permohonan PKPU;

do
gu

Menimbang bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka Majelis


berpendapat bahwa permohonan yang diajukan oleh Para Pemohon PKPU
tersebut, tidak terdapat fakta atau keadaan bersifat sederhana untuk
In
A

membuktikan adanya utang Termohon PKPU kepada Pemohon PKPU I yang


jatuh waktu dan dapat ditagih, sehingga dengah demikian, Permohonan PKPU
ah

lik

yang diajukan oleh para Pemohon PKPU tersebut, tidak memenuhi syarat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka (6) Jo. Pasal 8 ayat (4) Jo. Pasal
m

ub

222 ayat (1) dan (3) Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU dan dengan demikian
ka

Permohonan PKPU yang diajukan oleh Para Pemohon tersebut harus


ep

dinyatakan ditolak untuk seluruhnya;


ah

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka


R

untuk pemeriksaan dalil-dalil dan pembuktian selanjutnya dipandang tidak


es

berdasar lagi untuk diteruskan


M

ng

Menimbang bahwa oleh karena Permohonan PKPU yang diajukan oleh


on

Para Pemohon PKPU telah dinyatakan ditolak untuk seluruhnya, maka adalah
Halaman 44 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasar hukum jika Pemohon PKPU dihukum untuk membayar biaya yang

R
timbul dalam perkara ini, yang besarnya sebagaimana tersebut dalam amar

si
putusan dibawah ini;

ne
ng
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas, maka putusan yang dajtuhkan oleh Majelis Hakim sebagaimana tersebut
dalam amar Putusan dibawah ini, adalah sesuai dengan rasa keadilan;

do
gu Memperhatikan Pasal 222 ayat (1) dan (3) Jo. Pasal 8 ayat (4) Undang-
undang RI Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban

In
A
Pembayaran Utang serta peraturan lainnya yang bersangkutan:
MENGADILI
ah

1. Menolak Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)

lik
yang diajukan oleh Para Pemohon PKPU tersebut;
am

ub
2. Menghukum Pemohon PKPU untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.
1.571.000,- (satu juta lima ratus tujuh puluh satu ribu rupiah)
ep
k

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ah

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Senin,
R

si
tanggal 10 Agustus 2020, oleh kami, Makmur, SH. MH., sebagai Hakim Ketua,
Dulhusin, SH., MH. dan Agung Suhendro, SH., MH. masing-masing sebagai

ne
ng

Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk
umum pada hari itu juga, oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim Anggota

do
gu

tersebut, Aldino Heryanto, SH. Panitera Pengganti, dihadiri oleh Kuasa Para
Pemohon PKPU dan Kuasa Termohon PKPU.
In
A

Hakim Anggota; Hakim Ketua ;


ah

lik
m

ub

Dulhusin, SH., MH. Makmur, SH.,MH.


ka

Agung Suhendro, SH., MH.


ep

Panitera Pengganti
ah

es

Aldino Heryanto, SH., MH.


M

ng

on

Perincian biaya:

Halaman 45 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Biaya PNBP Rp. 1.000.000,00
- Proses Rp. 75.000,00

si
- Panggilan Rp. 450.000,00
- PNBP Panggilan Rp. 30.000,00
- Redaksi Rp. 10.000,00

ne
ng
- Meterai Rp. 6.000,00
Jumlah Rp. 1.571.000,00
(satu juta lima ratus tujuh puluh satu ribu rupiah)

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 46 dari 46 halaman Putusan Nomor 199/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46

Anda mungkin juga menyukai