Anda di halaman 1dari 33

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
ne
Nomor : 39/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST.

ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili

In
A
perkara permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
padaperadilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
ah

lik
permohonan yang diajukan oleh :
am

ub
PT. INDOTAMA MINING CONTRACTOR, suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum negara Republik Indonesia,
berkedudukan di Jl. di Royal Palace B-18, Jl. Soepomo
ep
k

No. 178 A, Jakarta, yang dalam hal ini diwakili oleh Kuasa
ah

Hukumnya HENDRI JAYADI, S.H.,M.H., DINA LARA


R

si
BUTAR BUTAR, S.H., M.H., SAMUEL L TOBING,
S.H.,M.H., RADEN CATUR WIBOWO, S.H., dan LONNA

ne
ng

YOHANES LENGKONG, S.H adalah para Advokat pada


HENDRI J PANDIANGAN & PARTNERS LAW OFFICE,

do
gu

berkedudukan dan berkantor di Golden Boulevard Blok H


1-26 Jl. Pahlawan Seribu, BSD City, Tangerang 15322,
In
A

berdasarkan surat Kuasa teratnggal Selanjutnya disebut


sebagai PEMOHON;
ah

lik

terhadap :
m

ub

PT. INTI BARA NUSALIMA, dahulu berkedudukan di Perkantoran Grand Sudirman


ka

Blok C-1-C2, Jl. Datuk Setia Maharaja, Pekanbaru, saat ini


ep

berkedudukan di Jakarta, beralamat kantor di Plaza


ah

Semanggi, lt.15, Jalan Jendral Sudirman Kav. 50, Jakarta


R

12930, dalam hal ini diwakili oleh Kuasa hukumnya


es
M

ERICK.SH,Msi,CPA, SUWARTA,SH.MH.BKP, DIDIN


ng

FACHRUDIN,SH, SUWARSO,SH.SE.Ak, MAHBUB


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
JUNAEDI,SH.SE,Ak berdasarkan Surat Kuasa Khusus

si
tertanggal 2 Oktober 2012 untuk selanjutnya disebut

ne
sebagai TERMOHON PKPU”

ng
Pengadilan Niaga tersebut ;

do
gu Setelah membaca berkas Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
utang (PKPU) No. 39/PKPU/2011/PN.NIAGA .JKT.PST

In
A
Setelah membaca surat–surat bukti dalam perkara permohonan ini;
ah

lik
TENTANG DUDUK PERKARA
am

ub
Menimbang,bahwa Pemohon PKPU telah mengajukan permohonan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang sebagaimana ternyata dalam surat
permohonannya tertanggal 19 September 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan
ep
k

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 19 September
ah

2012 di bawah register perkara Nomor:39/PKPU/2012/PN.NIAGA.JKT.PST.dengan


R

si
alasan alasan sebagaimana terurai berikut ini:

ne
ng

TENTANG ADANYA UTANG TERMOHON KEPADA PEMOHON YANG SUDAH


JATUH TEMPO DAN DAPAT DITAGIH.

do
gu

1. Bahwa Pemohon dan Termohon terikat dalam perjanjian kerjasama nomor :


In
A

No.001 /IMC/IBN/VI/2010 tertanggal 1 Juni 2010, tentang Kontrak Kerjasama


Pekerjaan Penambangan Batubara, dimana Pemohon berkedudukan sebagai
ah

lik

kontraktor Pertambangan;
m

ub

2. Bahwa kemudian Pemohon dan Termohon membuat perjanjian kerjasama


nomor : No. 003/IMC/IBN/I/2011 tertanggal 1 Februari 2011, tentang Kesepakatan
ka

pengalihan pekerjaan sebagai kontraktor penambangan batubara di konsensi PT.


ep

Tanjung Batang Asam (TBA) lokasi Kabupaten Bungo, Kecamatan Jujuhan, Desa
ah

Tanjung Belit dari PT. Indotama Mining Contractor ke PT. Inti Bara Nusalima,
R

dimana Pemohon berkedudukan sebagai kontraktor Pertambangan yang


es
M

mengalihkan pekerjaannya kepada Termohon;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa berdasarkan perjanjian tersebut Pemohon telah melaksanakan seluruh

si
kewajibannya, sementara Termohon belum memenuhi seluruh kewajibannya yaitu

ne
melakukan pembayaran-pembayaran kepada Pemohon. Adapun rincian

ng
kewajiban Termohon adalah sebagai berikut :

do
gu 3.1. Berdasarkan rekonsiliasi hutang dan atau Berita Acara Perhitungan
Hutang dan Piutang PT. Inti Bara Nusalima dan PT. IBN Mining Contractor

In
A
yang saat ini berubah nama menjadi PT. Indotama Mining Contractor
(sebagai Pemohon dalam permohonan ini) tertanggal 29 Juni 2010.
ah

lik
Kewajiban Termohon yang belum dibayar sebesar Rp.4,046,919,374,-
(empat milyar empat puluh enam juta sembilan ratus sembilan belas ribu
am

ub
tiga ratus tujuh puluh empat Rupiah);

3.2. Fee batubara berdasarkan perjanjian kerjasama nomor : No. 003/IMC/IBN/


ep
k

I/ 2011 tertanggal 1 Februari 2011, tentang Kesepakatan pengalihan


ah

pekerjaan sebagai kontraktor penambangan batubara di konsensi PT.


R

si
Tanjung Batang Asam (TBA) lokasi Kabupaten Bungo, Kecamatan
Jujuhan, Desa Tanjung Belit dari PT. Indotama Mining Contractor ke PT.

ne
ng

Inti Bara Nusalima, yang belum dibayarkan oleh Termohon kepada


Pemohon yaitu totalnya sebesar Rp. 8,627,036,312,- (delapan milyar

do
gu

enam ratus dua puluh tujuh juta tiga puluh enam ribu tiga ratus dua belas
Rupiah). Dengan rincian invoice sebagai berikut :
In
A

• Invoice nomor : 001/IMC-IBN/Inv-BB/II/2011, tertanggal 28 Februari 2011,


ah

lik

sebesar Rp. 513,868,520,- (lima ratus tiga belas juta delapan ratus enam
puluh delapan ribu lima ratus dua puluh Rupiah);
m

ub

• Invoice nomor : 002/IMC-IBN/Inv-BB/III/2011, tertanggal 31 Maret 2011,


ka

sebesar Rp. 1,104,001,596,- (satu milyar seratus empat juta seribu lima
ep

ratus sembilan puluh enam Rupiah);


ah

• Invoice nomor : 003/IMC-IBN/Inv-BB/IV/2011, tertanggal 30 April 2011,


es
M

sebesar Rp. 1,454,024,412,- (satu milyar empat ratus lima puluh empat
ng

juta dua puluh empat ribu empat ratus duabelas Rupiah);


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Invoice nomor : 004/IMC-IBN/Inv-BB/V/2011, tertanggal 31 Mei 2011,

ne
sebesar Rp. 902,998,044,- (sembilan ratus dua juta sembilan ratus

ng
sembilan puluh delapan ribu empat puluh empat Rupiah);

do
gu • Invoice nomor : 005/IMC-IBN/Inv-BB/VI/2011, tertanggal 30 Juni 2011,
sebesar Rp. 940,902,264,- (sembilan ratus empat puluh juta sembilan

In
A
ratus dua ribu dua ratus enam puluh empat Rupiah);
• Invoice nomor : 006/IMC-IBN/Inv-BB/VII/2011, tertanggal 31 Juli 2011,
ah

lik
sebesar Rp. 1,638,700,416,- (satu milyar enam ratus tiga puluh delapan
juta tujuh ratus ribu empat ratus enam belas Rupiah);
am

ub
• Invoice nomor : 007/IMC-IBN/Inv-BB/VIII/2011, tertanggal 31 Agustus
ep
2011, sebesar Rp. 756,767,664,- (tujuh ratus lima puluh enam juta tujuh
k

ratus enam puluh tujuh ribu enam ratus enam puluh empat Rupiah);
ah

si
• Invoice nomor : 008/IMC-IBN/Inv-BB/IX/2011, tertanggal 30 September

ne
2011, sebesar Rp. 448,552,080,- (empat ratus empat puluh delapan juta
ng

lima ratus lima puluh dua ribu delapan puluh Rupiah);

do
gu

• Invoice nomor : 009/IMC-IBN/Inv-BB/X/2011, tertanggal 31 Oktober 2011


2011, sebesar Rp. 342,544,896,- (tiga ratus empat puluh dua juta lima
In
A

ratus empat puluh empat ribu delapan ratus sembilan puluh enam
Rupiah);
ah

lik

• Invoice nomor : 010/IMC-IBN/Inv-BB/XI/2011, tertanggal 30 November


m

ub

2011, sebesar Rp. 388,529,244,- (tiga ratus delapan puluh delapan ribu
lima ratus dua puluh sembilan ribu dua ratus empat puluh empat Rupiah);
ka

ep

• Invoice nomor : 011/IMC-IBN/Inv-BB/XII/2011, tertanggal 31 Desember


ah

2011, sebesar Rp. 136,147,176,- (seratus tiga puluh enam juta seratus
R

es

empat puluh tujuh ribu seratus tujuh puluh enam Rupiah);


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3.1. Advance fee penambangan dan pembelian alat oleh Pemohon untuk

si
kepentingan Termohon yaitu sebesar Rp.12,226,036,388,- (dua belas

ne
milyar dua ratus dua puluh enam juta tiga puluh enam ribu tiga ratus

ng
delapan puluh delapan Rupiah);

do
gu Sehingga total seluruh kewajiban Termohon adalah sebesar
Rp.24,899,992,074,- (dua puluh empat milyar delapan ratus sembilan puluh

In
A
sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu tujuh puluh empat
Rupiah);
ah

lik
4. Bahwa walaupun Pemohon telah melakukan kewajibannya akan tetapi Termohon
am

ub
tidak melaksanakan kewajibannya secara penuh yaitu melakukan pembayaran
kepada Pemohon sebagaimana telah disepakati dalam perjanjian. Adapun
kewajiban Termohon yang telah menjadi utang dan sampai saat ini belum
ep
k

dibayarkan kepada Pemohon sebagaimana dijelaskan di atas yaitu sebesar Rp.


ah

24,899,992,074,- (dua puluh empat milyar delapan ratus sembilan puluh sembilan
R

si
juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu tujuh puluh empat Rupiah);

ne
ng

5. Bahwa atas utang Termohon kepada Pemohon tersebut, Pemohon telah


berulangkali memperingatkan Termohon agar melunasi seluruh utangnya kepada

do
gu

Pemohon, dengan mengirimkan surat tagihan-tagihan (invoice) namun hingga


Permohonan ini dimajukan Termohon belum melunasi utangnya tersebut kepada
In
A

Pemohon. Oleh karenanya secara jelas dan nyata bahwa utang Termohon
kepada Pemohon tersebut telah jatuh tempo dan dapat ditagih oleh Pemohon,
ah

lik

karena prinsipnya Pemohon sudah melaksanakan seluruh kewajibannya.

II. TENTANG ADANYA HUTANG TERMOHON KEPADA KREDITUR LAIN SELAIN


m

ub

PEMOHON
ka

ep

1. Bahwa selain memiliki utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada
ah

Pemohon, Termohon selaku debitor juga memiliki kewajiban-kewajiban


R

Kreditor lainnya antara lain yaitu :


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Kepada PT. DREMCO INDONESIA yang berkedudukan di

si
Plaza 3 Pondok Indah Blok C-3, Jl. TB Simatupang Jakarta

ne
Selatan;

ng
2) Kepada Bapak ARIF FITRIANTO secara pribadi;

do
gu 2. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, telah terbukti secara sah bahwa
Termohon selaku debitor juga memiliki kewajiban kepada kreditor-kreditor

In
A
lainnya selain Pemohon;
ah

lik
3. Bahwa berdasarkan uraian-uraian diatas maka persyaratan untuk
dimohonkannya Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang terhadap
am

ub
Termohon sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang No. 37 Tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang telah
terpenuhi secara sah;
ep
k
ah

4. Bahwa selanjutnya, berdasarkan apa yang diatur dalam Pasal 225 ayat 3
R

si
Undang-Undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang, maka cukup patut dan beralasan hukum bagi

ne
ng

Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat untuk


mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

do
gu

terhadap Termohon berikut dengan segala akibat hukumnya;


In
A

5. Bahwa sehubungan dengan Permohonan ini, Pemohon mohon agar Yang


Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengangkat Hakim
ah

lik

Pengawas dalam permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ini


serta menunjuk Bapak PERMATA N DAULAY, SH,MH Kurator dan Pengurus
m

ub

terdaftar di Departemen Hukum dan HAM RI No. AHU.AH.04.03-128


tertanggal 25 Agustus 2011 yang berkantor di Law Firm PN Daulay & Partners
ka

sebagai Pengurus, dan menetapkan besarnya imbalan jasa pengurus yang


ep

bersangkutan;
ah

Berdasarkan alasan-alasan yang telah diuraikan diatas, Pemohon dengan ini mohon
es
M

agar Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat berkenan memberi putusan
ng

sebagai berikut:
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;

ne
2. Menyatakan secara hukum Termohon dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran

ng
Utang (PKPU);
3. Mengangkat Hakim Pengawas untuk Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

do
gu (PKPU) tersebut;
4. Menunjuk Bapak Permata N Daulay, SH., MH Kurator dan pengurus terdaftar di

In
A
Departemen Kehakiman & HAM RI No. AHU.AH.04.03-128 tertanggal 25 Agustus
2011, beralamat kantor di Law Firm PN Daulay & Partners, Menara Kartika
ah

lik
Chandra Lantai 6, R-606, Jl. Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sebagai
Pengurus dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) tersebut;
am

ub
5. Menetapkan jumlah honorarium Pengurus tersebut;
6. Menghukum Termohon untuk membayar seluruh biaya perkara ini.
ep
k

Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat berpendapat lain,
ah

mohon agar memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


R

si
Menimbang,bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon

ne
ng

PKPU dan Termohon PKPU datang menghadap masing-masing kuasanya


sebagaimana tersebut di atas ;

do
gu

Menimbang,bahwa di persidangan Permohonan PKPU telah dibacakan oleh


In
A

Pemohon dan menerangkan tetap pada permohonannya.


ah

lik

Menimbang , bahwa Termohon PKPU telah mengajukan tanggapan tertanggal


3 Oktober 2012 pada pokoknya adalah sebagai berikut :
m

I. DALAM EKSEPSI
ub
ka

A. Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Tidak Berwenang


ep

Mengadili;
ah

1. Bahwa Pemohon mengajukan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran


es
M

Utang ("PKPU") terhadap Termohon pada tanggal 19 September 2012 kepada


ng

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Termohon adalah sebuah Perseroan.Terbatas yang didirikan

si
berdasarkan hukum yang berlaku di Republik Indonesia dan berkedudukan di

ne
Pekanbaru dan beralamat di Perkantoran Grand Sudirman Blok C 1-2. Jalan

ng
Datuk Setia Maharaja. Pekanbaru (lihat Akte Notaris, SIUP, NPWP); (T-1, T-2,
T-3).

do
3.
gu Bahwa utang yang didalilkan oleh Pemohon adalah tidak sederhana oleh
karena menyebut kontrak-kontrak yang menjadi dasar perselisihan antara

In
A
Pemohon, Termohon dan Kreditur Lain. Sesuai dengan kontrak No.:001/IMC/
IBN/VI/2010 Tanggal 10 Juni 2010 tentang Kontrak Kerjasama Pekerjaan
ah

lik
Penambangan Batubara, Perselisihan yang terjadi haruslah diajukan ke
Pengadilan Negeri Pekanbaru, sebagaimana tercantum dalam Pasa! 17
am

ub
Perjanjian dimaksud, yang secara lengkap berbunyi sebagai berikut: "1. Para
Pihak setuju dengan itikad baik bahwa semua perselisihan/'sengketa yang
timbul akibat dari pelaksanaan Perjanjian ini akan diupayakan untuk
ep
k

diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. 2. Apabila tidak tercapai


ah

mufakat maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pihak


R

si
Ketiga. Apabila Pihak Ketiga gagal, maka akan ditempuh jalur hukum dan dalam
hal ini setuju untuk memilih dornisili hukum yang tetap dan tidak akan berubah

ne
ng

di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru. (T-4)


4. Sehingga dengan demikian sangat jelas dan terang" bahwa permohonan

do
gu

Pemohon telah menyalahi kewenangan relatif, dengan demikian sudah


sewajarnya dan sepatutnya Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus
In
A

Perkara ini memberikan putusan sela dan menyatakan pemohonan Pemohon


tidak dapat diterima (niet ontvsrikelijk verklaard) karena telah menyalahi
ah

lik

kewenangan relatif.
m

B. Gugatan Penggugat Kabur Dan Tidak Jelas (Obscuur Libel);


ub
ka

5. Bahwa Pemohon dalam permohonannya untuk memenuhi ketentuan dalam


ep

Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004, mengikutsertakan PT DREMCO


ah

INDONESIA yang berkedudukan di Plaza 3 Pondok Indah Blok C-3, Jl. TB.
R

Simatupang Jakarta Selatan dan Bapak Arif Fitrianto;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa antara Termohon dengan PT DREMCO INDONESIA terdapat

si
hubungan afiliasi karena adanya kesamaan Pemegang Saham dan Direksi/

ne
Komisaris. (T-5).

ng
7. Bahwa Termohon menyewa alat-alat berat dari PT DREMCO INDONESIA
untuk melakukan penambangan;

do
gu 8. Bahwa Bapak Jefdison yang merupakan Pemegang Saham dan Direksi di
Termohon (tahun 2.006-2011) dan yang pada saat bersamaan menjadi

In
A
Pemegang Saham dan Direksi/Komisaris di PT DREMCO INDONESIA (2008 -
2011) menunjukkan ada hubungan afiliasi antara Termohon dan PT DREMCO
ah

lik
INDONESIA.(tahun 2008 - sekarang). (T-6).
9. Bahwa hubungan afiliasi tersebut menyebabkan proses penentuan harga sewa
am

ub
: oleh PT DREMCO INDONESIA menjadi tidak wajar (lebih besar dari harga
seharusnya).
10. Dengan demikian, utang Termohon kepada FT DREMCO INDONESIA adalah
ep
k

utang yang tidak wajar.


ah

11. Bahwa Bapak Arif Fitrianto adalah bekas pegawai Termohon yang sudah kena
R

si
Pemutusan, Hubungan Kerja;
12. Bahwa Bapak Arif Fitrianto (bekas karyawan Termohon) berhak alas uang

ne
ng

pesangon, akan tetapi Bapak Arif Fitrianto masih memiliki utang di Termohon
sehingga uang pesangon tersebut dikompensasikan dengan utang Bapak Arif

do
gu

Fitrianto.
13. Dengan demikian kreditur lain yang disertakan oleh Pemohon tidak memenuhi
In
A

persyaratan sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004


tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
ah

lik

14. Sehingga dengan demikian sangat jelas dan terang bahwa gugatan Penggugat
obscuur libe! dan dengan demikian wajar dan patut apabila Majelis Hakim yang
memeriksa dan memutus Perkara ini menyatakan gugatan Penggugat obscuur
m

ub

libel.
ka

II. DALAM POKOK PERKARA


ep
ah

15. Bahwa hal-hal sebagaimana diuraikan dalam Bagian Eksepsi di atas juga
R

merupakan bagian dari Jawaban Pokok Perkara berikut ini dan karenanya
es

mohon dianggap telah termasuk dalam Bagian Pokok Perkara ini.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bahwa Termohon menolak dengan tegas seluruh dalil permohonan Pemohon

si
kecuali yang secara nyata dan tegas diakui kebenarannya dalam Jawaban ini;

ne
17. Bahwa sebagaimana disyaratkan di dalam Undang-undang Nomor 37 Tahun

ng
2004, salah satu syarat untuk dapat diputuskannya permohonan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) adalah pembuktian atas fakta dan

do
gu keadaan dalam perkara PKPU harus dapat dilakukan dengan sederhana;
18. Bahwa termohon tidak mengakui adanya utang sebagaimana yang didalilkan

In
A
oleh Pemohon;
19. Bahwa dalil-dalil permohonan Pemohon tidak mencerminkan seluruh kejadian
ah

lik
dan fakta-yang sebenarnya terjadi dalam persoalan yang berkaitan dengan
hubungan hokum antara Pemohon dengan Termohon, sebagaimana
am

ub
diuraikan di bawah ini:

A. Dalil Pemohon Adanya Utang Termohon Sebesar Rp 4.046.919.374,-


ep
k
ah

20. Bahwa Pemohon mendalilkan adanya utang tersebut berdasarkan rekonsiliasi


R

si
utang dan atau Berita Acara Perhitungan Hutang dan Piutang Termohon pada
tanggal 29 Juni 2010. Kami menolak rekonsiliasi tersebut karena hal tersebut

ne
ng

bukan pengakuan hutang dan tidak bersifat final.


21. Bahwa rekonsiliasi tersebut (antara Termohon dan Pemohon) adalah

do
gu

rekonsiliasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki hubungan afiliasi


dan benturan kepentingan, sehingga perhitungan tersebut hanya berguna
In
A

untuk kepentingan GRUP IBN.


22. Bahwa kontrak atau pekerjaan yang diberikan kepada Termohon adalah dalam
ah

lik

rangka "transfer pricing" di mana dalam hal ini Termohon dalam kondisi
dikorbankan, sehingga Termohon di-setting/diskenariokan atau dikondisikan
m

ub

dalam kondisi rugi. (lihat laporan keuangan tahun 2010 dan 2011). (T-7, T-8)
23. Bahwa rekayasa perjanjian dan penetapan harga kontrak sedemikian rupa
ka

sehingga Termohon secara keuangan memang disetting/diskenariokan untuk


ep

tidak mampu membayar utang atau dalam kondisi rugi. Hal ini diakui dan
ah

dinyatakan oleh Bapak Ir. Jauhari Yuslim Hasibuan Sebagai Pemegang Saham
R

dan Komisaris di Pemohon. (T-9)


es
M

24. Bahwa rekayasa perjanjian dan penetapan harga kontrak sedemikian rupa
ng

sehingga Termohon secara keuangan memang disetting untuk tidak mampu


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membayar utang atau dalam kondisi rugi. Hal ini diakui dan dinyatakan oleh

si
Bapak Djanuarli Sebagai Pemegang Saham dan Direksi di Pemohon. (T-10);

ne
25. Bahwa rekayasa perjanjian dan penetapan harga kontrak sedemikian rupa

ng
sehingga Termohon secara keuangan memang "disetting untuk tidak mampu
membayar utang atau dalam kondisi rugi. Hal ini diakui dan dinyatakan oleh

do
gu Bapak Jeremia MB. Pakpahan Sebagai Pemegang Saham dan Direksi di
Pemohon.(T- 11).

In
A
26. Bahwa Bapak Jefdison yang merupakan Pemegang Saham dan Direksi di
Termohon (tahun 2006-2011) dan pada saat bersamaan menjadi Pemegang
ah

lik
Saham dan Komisaris di Pemohon (2007 - 2011) menunjukkan ada hubungan
afiliasi dan transaksi yang sarat dengan benturan kepentingan antara
am

ub
Termohon dan Pemohon.
27. Dengan demikian tagihan/utang yang didalilkan oleh Pemohon adalah hutang
hasil rekayasa/tipu muslihat " dan bersumber dari transaksi yang tidak wajar
ep
k

(hasil rekayasa).
ah

28. Dengan demikian Termohon menolak utang yang didalilkan oleh Pemohon.
R

si
B. Dalil Pemohon Adanya Utang Termohon Sebesar Rp.8.627.036.312,-

ne
ng

29. Bahwa Pemohon mendalilkan adanya utang tersebut berdasarkan Perjanjian

do
gu

Kerjasama No.: 003/IMC/IBN/I/2011 pada tanggal 1 Februari 2011 Tentang


Kesepakatan Pengalihan Pekerjaan sebagai Kontraktor Penambangan
In
A

Batubara di Konsesi PT Tanjung Batang Asam (TBA) Lokasi Kab. Bungo,


Kec.: Jujuhan, Desa Tanjung Belit. (T-12)
ah

lik

30. Bahwa perjanjian tersebut (antara Termohon dan Pemohon) adalah perjanjian
yang dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki hubungan afiliasi dan sarat
m

ub

dengan benturan kepentingan, sehingga perjanjian tersebut hanya berguna


untuk kepentingan GRUP IBN.
ka

31. Bahwa. kontrak atau pekerjaan yang diberikan kepada Termohon adalah
ep

dalam rangka "transfer pricing" di mana dalam hal ini Termohon dalam.
ah

kondisi dikorbankan, sehingga Termohon di-seting atau dikondisikan dalam


R

kondisi rugi. (lihat laporan keuangan tahun 2010 dan 2011). (T-13.T-14).
es
M

32. Bahwa rekayasa perjanjian dan penetapan harga kontrak sedemikian rupa
ng

sehingga Termohon secara keuangan memang disetting untuk tidak mampu


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membayar utang atau dalam kondisi rugj. Hal ini diakui dan dinyatakan oleh

si
Bapak Ir. Jauhari Yuslim Hasibuan Sebagai Pemegang Saham dan Komisaris

ne
di Pemohon." (T-15)

ng
33. Bahwa rekayasa perjanjian dan penetapan. harga kontrak sedemikian rupa
sehingga Termohon secara keuangan memang disetting untuk tidak mampu

do
gu membayar utang atau dalam kondisi rugi. Hal ini diakui. dan dinyatakan oleh
Bapak Djanuarli Sebagai Pemegang Saham dan Direksi di Pemohon. (T-16)

In
A
34. Bahwa rekayasa perjanjian dan penetapan harga kontrak sedemikian rupa
sehingga Termohon secara keuangan memang disetting untuk tidak mampu
ah

lik
membayar utang atau dalam kondisi rugi. Hal ini diakui dan dinyatakan oleh
Bapak Jeremia MB. Pakpahan Sebagai Pemegang Saham dan Direksi di
am

ub
Pemohon. (T- 17)
35. Bahwa Bapak Jefdison yang merupakan Pemegang Saham dan Direksi di
Termohon (tahun 2006-2011) dan pada saat bersamaan menjadi Pemegang
ep
k

Saham dan Komisaris di Pemohon (2007 - 2011) menunjukkan ada hubungan


ah

afiliasi dan transaksi yang sarat dengan benturan kepentingan antara


R

si
Termohon dan Pemohon. (T-18)
36. Dengan demikian tagihan/utang yang didalilkan o!eh Pemohon adalah hutang

ne
ng

hasil rekayasa/"tipu muslihat" dan bersumber dari transaksi yang tidak wajar
(hasil rekayasa).

do
gu

37. Dengan demikian Termohon menolak utang yang didalilkan oleh Pemohon.
In
A

C. Dalil " Pemohon Adanya Utang Termohon Sebesar Rp12.226.036.388,-


ah

lik

38. Bahwa dalil Pemohon atas advance fee penambangan dan pembelian alat oleh
Pemohon untuk kepentingan Termohon tidak memiliki dasar hukum sama sekali
m

ub

dan merupakan skenario untuk merugikan Termohon sebagaimana tertuang


dalam Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB)
ka

Pemohon pada Rabu, 6 April 2011. (T-19)


ep

39. Bahwa Risalah RUPS-LB Pemohon tersebut adalah skenario Pemohon dalam
ah

rangka "transfer.pricing" di mana dalam hal ini Termohon dalam kondisi


R

dikorbankan, sehingga Termohon di-setting atau dikondisikan dalam kondisi rugi.


es
M

(lihat laporan keuangan tahun 2010 dan 2011). (T-20, T-21);


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
40 Bahwa rekayasa perjanjian dan penetapan fee penggantian atas pekerjaan oleh

si
Pemohon sedemikian rupa sehingga Termohon secara keuangan memang

ne
disetting untuk tidak mampu membayar utang atau dalam kondisi rugi. Hal ini

ng
diakui dan dinyatakan oleh Bapak Ir. Jauhari Yuslim Hasibuan Sebagai
Pemegang Saham dan Komisaris di Pemohon. (T-22)

do
gu
41. Bahwa rekayasa perjanjian dan penetapan fee penggantian atas pekerjaan oleh
Pemohon sedemikian rupa sehingga Termohon secara keuangan memang

In
A
disetting untuk tidak mampu membayar utang atau dalam kondisi rugi. Hal ini
diakui dan dinyatakan oleh Bapak Djanuarli Sebagai Pemegang Saham dan
ah

lik
Direksi di Pemohon. (T-23);
42. Bahwa rekayasa perjanjian dan penetapan fee penggantian atas pekerjaan oleh
am

ub
Pemohon sedemikian rupa sehingga Termohon secara keuangan memang
disetting untuk tidak mampu membayar utang atau dalam kondisi rugi. Hal ini
diakui dan dinyatakan oleh Bapak Jeremia MB. Pakpahan Sebagai Pemegang
ep
k

Saham dan Direksi di Pemohon. (T-24);


ah

43. Bahwa Bapak Jefdison yang merupakan Pemegang Saham dan Direksi di
R

si
Termohon (tahun 2006-2011) dan pada saat bersamaan menjadi Pemegang
Saham dan Komisaris di Pemohon (2007 - 2011) menunjukkan ada hubungan

ne
ng

afiliasi dan transaksi yang sarat dengan benturan kepentingan antara Termohon
dan Pemohon;

do
gu

44. Dengan demikian tagihan/utang yang didalilkan oleh Pemohon adalah hutang
hasil rekayasa/"tipu muslihat" dan bersumber dari transaksi yang tidak wajar
In
A

(hasil rekayasa);
45. Dengan demikian Termohon menolak utang yang didalilkan oleh Pemohon.
ah

lik

D. TENTANG JEFDISON
m

ub

46. Bahwa Bapak Jefdison adalah pemegang saham dan Direksi Termohon dari
ka

tahun 2006 - 2011 dan menjadi pemegang saham dan Komisaris Pemohon
ep

dari tahun 2007 - 2011 serta menjadi pemegang saham dan Direksi/
ah

Komisaris di PT DREMCO INDONESIA dari tahun 2008 - sekarang. (T-25);


R

47. Bahwa dengan demikian dari konfigurasi di atas sudah sangat jelas dan
es

terang adanya hubungan afiliasi dan benturan kepentingan antara Pemohon,


M

ng

Termohon dan Kreditur lain yang disertakan (PT DREMCO INDONESIA),


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga sangat jelas Saudara Jefdison sebagai aktor utama rekayasa

si
transaksi antara Pemohon, Termohon dan Kreditur lain yang disertakan

ne
tersebut. (T-26);

ng
48. Dengan demikian permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
oleh Pemohon di mana Saudara Jefdison sebagai Pemegang Saham dan

do
gu Komisaris di Pemohon dan pada saat yang sama menjadi pemegang saham
dan Direksi di Termohon pada saat transaksi terjadi adalah merupakan

In
A
tindakan/upaya yang tidak logis dan tidak dapat diterima oleh akal sehat.
ah

lik
II.2. UTANG PEMOHON KEPADA TERMOHON
am

ub
E. Utang Pemohon Kepada Termohon Atas Fee Management Terkait Proyek PT IBN
Mining Contractor Joint Operation Dengan SBR Sebesar Rp.279.953.536,-.
ep
k

49. Bahwa oerdasarkan Surat Keputusan Direktur Pemohon No. 002/Direktur/


ah

IMCA/l 1/2008 dan No. 008/Direktur/IMCA/ll/2008, Termohon berhak atas


R

si
Jasa (fee) management sebesar US$ 0,10 per ton Batubara dan US$ 0,10
per Bcm Tanah Penutup atas perannya dalam Project PT IBN Mining

ne
ng

Contractor Joint Operation Dengan PT SBR; (T-27, T-28)


50. Bahwa total fee management yang menjadi hak Termohon adalah sebesar

do
gu

Rp.3.830.000.000,-;
51. Bahwa Pemohon baru membayar fee management yang menjadi hak
In
A

Termohon tersebut sebesar Rp3.550.046.464,-;


52. Dengan demikian Pemohon masih memiliki utang kepada Termohon sebesar
ah

lik

Rp.279.953.536,-

F. Utang Pemohon Kepada Termohon Atas Kelebihan Overburden Yang


m

ub

Belum Dibayar Terkait Perjanjian No. 001/IMC/IBN/VI/2010 Antara Pemohon


ka

Dengan Termohon Sebesar Rp.24.307.934.362,-


ep
ah

53. Bahwa Femohon dan Termohon telah menandatangani Perjanjian Kerjasama


R

No.:091/IMC/IBN/V-/2010 tanggal 1 Juni 2010 Tentang Kontrak Kerjasama


es
M

Pekerjaan Pertambangan Batubara; (T-29)


ng

54. Bahwa dalam Perjanjian tersebut ditentukan Stripping Ratio 6:1;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
55. Bahwa dalam praktek di lapangan menunjukkan bahwa Stripping Ratio yang

si
terjadi di atas 6:1, sehingga terjadi Kelebihan Over Burden;

ne
56. Bahwa rerkait kelebihan Over Burden tersebut, Termohon telah berinisiatif

ng
untuk melakukan rekonsiliasi sejak lariggal 18 November 2011 dengan
Pemohon untuk menghitung jumlah yang harus dibayar oleh Pemohon

do
gu kepada Termohon, tetapi Pemohon selalu menghindar untuk melakukan
rekonsiliasi;

In
A
57. Bahwa penghitungan besaran kompensasi atas Kelebihan Over Burden yang
terjadi harus dilakukan setiap bulan karena penagihan atas jasa
ah

lik
penambangan dilakukan setiap bulan sekali.
58. Bahwa berdasarkan perhitungan Termohon, jumlah klaim Termohon atas
am

ub
kelebihan Over Burden kepada Pemohon adalah sebesar
Rp24.307.934.362,-. Jumlah tersebut belum dibayar oleh Pemohon kepada
Termohon.
ep
k

59. Bahwa sebagai pembanding, berdasarkan kerjasama penambangan antara


ah

Termohon (sebagai kontraktor pertambangan) dengan PT Kuansing Inti


R

si
Makmur (Grup Sinar Mas) dan PT Karya Cemerlang Persada (Grup Sinar
Mas), klaim atas kelebihan Over Burden yang terjadi atas penambangan

ne
ng

dibayar oleh PT Kuansing Inti.Makmur (Grup Sinar Mas) dan PT Karya


Cemerlang Persada (Grup Sinar Mas) kepada Termohon. (T-30);

do
gu

60. Dengan demikian sangat logis dan wajar jika Kelebihan Over Burden atas
jasa penambangan Termohon dibayar oleh Pemohon;
In
A

61. Dengan demikian Pemonon masih memiliki utang kepada Termohon sebesar
Rp.24.307.934.362,-.
ah

lik

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka Termohon mohon agar Majelis


Hakim yang memeriksa dan memutus Perkara ini dapat memberikan putusan sebagai
m

ub

berikut:
ka

ep

DALAM EKSEPSI:
ah

1. Menyatakan menerima eksepsi Termohon untuk seluruhnya;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya

si
atau setidak- tidaknya dinyatakan tidak dapat ditenma (Niet

ne
Ontvankelijk Verklaard).

ng
DALAM POKOK PERKARA

do
gu 1. Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara

In
A
yang timbul dalam Perkara ini.
Atau
ah

lik
Apabila Majelis hakim berpendapat lain, Termohon mohon putusan yang seadil-
adinya (ex aequo et bono
am

ub
Menimbang, bahwa Pemohon PKPU untuk membuktikan dalil-dalil
permohonannya telah melampirkan bukti surat yang telah dicocokan dengan aslinya
ep
k

yang berupa fotocopy dan telah pula dibubuhi materai yang cukup sebagai berikut :
ah

si
1 Bukti P-1 (nezegelen) Akta Notaris Nomor 8 tanggal 23 April 2012 tentang
:Photocopy
Pernyataan Keputusan Rapat PT.Indotama Mining Contraktor, yang dibuat oleh dan di

ne
ng

hadapan Bagus Nugraha Kusuma Wardhana Notaris di Jakarta


2 Bukti P-2 (nezegelen) Perjanjian Kerjasama Nomor : 001 /IMC/IBN/VI/2010
:Photocopy
tertanggal 1 Juni 2010, tentang Kontrak Kerjasama Pekerjaan Penambangan

do
Batubara;
gu

3 Bukti P-3 (nezegelen) Perjanjian Kerjasama nomor : 003/IMC/IBN/I/2011 tertanggal


:Photocopy
1 Februari 2011, tentang Kesepakatan pengalihan pekerjaan sebagai kontraktor
In
penambangan batubara di konsensi PT. Tanjung Batang Asam (TBA) lokasi
A

Kabupaten Bungo, Kecamatan Jujuhan, Desa Tanjung Belit dari PT. Indotama Mining
Contractor ke PT. Inti Bara Nusalima;
ah

4 Bukti P-4 (nezegelen) Berita Acara Perhitungan Hutang dan Piutang PT. Inti Bara
:Photocopy
lik

Nusalima dan PT. IBN Mining Contractor tertanggal 29 Juni 2010;


5 Bukti
: Photocopy
P-5 (nezegelen) Invoice nomor : 001/IMC-IBN/Inv-BB/II/2011, tertanggal 28
Februari 2011, dengan nilai tagihan sebesar Rp. 513,868,520,- (lima ratus tiga belas
m

ub

ajuta
s/d P-5k
delapan ratus enam puluh delapan ribu lima ratus dua puluh Rupiah);
(Diberi Tanda bukti P-5a)
ka

Photocopy (nezegelen) Invoice nomor : 002/IMC-IBN/Inv-BB/III/2011, tertanggal 31


ep

Maret 2011, dengan nilai tagihan sebesar Rp. 1,104,001,596,- (satu milyar seratus
ah

empat juta seribu lima ratus sembilan puluh enam Rupiah);


R

(Diberi Tanda bukti P-5b)


es
M

Photocopy (nezegelen) Invoice nomor : 003/IMC-IBN/Inv-BB/IV/2011, tertanggal 30


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
April 2011, dengan nilai tagihan sebesar Rp. 1,454,024,412,- (satu milyar empat ratus

si
lima puluh empat juta dua puluh empat ribu empat ratus duabelas Rupiah);

ne
(Diberi Tanda bukti P-5c)

ng
Photocopy (nezegelen) Invoice nomor : 004/IMC-IBN/Inv-BB/V/2011, tertanggal 31
Mei 2011, dengan nilai tagihan sebesar Rp. 902,998,044,- (sembilan ratus dua juta

do
gu sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu empat puluh empat Rupiah);
(Diberi Tanda bukti P-5d)

In
A
Photocopy (nezegelen) Invoice nomor : 005/IMC-IBN/Inv-BB/VI/2011, tertanggal 30
Juni 2011, dengan nilai tagihan sebesar Rp. 940,902,264,- (sembilan ratus empat
ah

lik
puluh juta sembilan ratus dua ribu dua ratus enam puluh empat Rupiah
(Diberi Tanda bukti P-5e)
am

ub
Photocopy (nezegelen) Invoice nomor : 006/IMC-IBN/Inv-BB/VII/2011, tertanggal 31
Juli 2011, dengan nilai tagihan sebesar Rp. 1,638,700,416,- (satu milyar enam ratus
ep
tiga puluh delapan juta tujuh ratus ribu empat ratus enam belas Rupiah);
k

(Diberi Tanda bukti P-5f)


ah

Photocopy (nezegelen) Invoice nomor : 007/IMC-IBN/Inv-BB/VIII/2011, tertanggal 31


R

si
Agustus 2011, dengan nilai tagihan sebesar Rp. 756,767,664,- (tujuh ratus lima puluh

ne
enam juta tujuh ratus enam puluh tujuh ribu enam ratus enam puluh empat Rupiah);
ng

(Diberi Tanda bukti P-5g)


Photocopy (nezegelen) Invoice nomor : 008/IMC-IBN/Inv-BB/IX/2011, tertanggal 30

do
gu

September 2011, dengan nilai tagihan sebesar Rp. 448,552,080,- (empat ratus empat
puluh delapan juta lima ratus lima puluh dua ribu delapan puluh Rupiah);
In
A

(Diberi Tanda bukti P-5h)


Photocopy (nezegelen) Invoice nomor : 009/IMC-IBN/Inv-BB/X/2011, tertanggal 31
ah

lik

Oktober 2011 2011, dengan nilai tagihan sebesar Rp. 342,544,896,- (tiga ratus empat
puluh dua juta lima ratus empat puluh empat ribu delapan ratus sembilan puluh enam
m

ub

Rupiah);
(Diberi Tanda bukti P-5i)
ka

ep

Photocopy (nezegelen) Invoice nomor : 010/IMC-IBN/Inv-BB/XI/2011, tertanggal 30


November 2011, dengan nilai tagihan sebesar Rp. 388,529,244,- (tiga ratus delapan
ah

puluh delapan ribu lima ratus dua puluh sembilan ribu dua ratus empat puluh empat
R

es

Rupiah);
M

(Diberi Tanda bukti P-5j)


ng

on

Photocopy (nezegelen) Invoice nomor : 011/IMC-IBN/Inv-BB/XII/2011, tertanggal 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desember 2011, dengan nilai tagihan sebesar Rp. 136,147,176,- (seratus tiga puluh

si
enam juta seratus empat puluh tujuh ribu seratus tujuh puluh enam Rupiah)

ne
(Diberi Tanda bukti P-5k)

ng
6 Bukti P-6 (nezegelen) surat dari Bapak Yefdison (PT.Indorama Mining Contractor)
:Photocopy
kepada PT.Andalan Satria Cemerlang tertanggal 27 Januari 2011;

do
gu
Menimbang, bahwa Termohon PKPU untuk membuktikan dalil-dalil

In
A
jawabannya telah melampirkan bukti surat yang telah dicocokan dengan aslinya yang
berupa Fotocopy dan telah pula dibubuhi materai yang cukup sebagai berikut :
ah

lik
1 Bukti
:Fotokopi
T-1 (Nezegelen) Salinan Akta Berita Acara Rapat "PT. Ikhlas Abadi Nusa Lima"
Nomor 13 Tanggal 07 Desember 2005, yang dibuat oleh dan dihadapan H. Adrianto,
S.H, Notaris di Pekanbaru, Riau.
am

ub
2 Bukti
:Fotokopi
T-2 (Nezegelen) Surat Izin Usaha Perdagangan Besar PT Inti Bara Nusalima
Nomor:382/BPT04.01/X1I/2010 tanggal 28 Desember 2010 yang dikeluarkan oleh
Badan Pelayanan Terpadu Pemerintah Kota Pekanbaru;
ep
3 Bukti
:Fotokopi
T-3 (Nezegelen) NPWP PT Inti Bara Nusalima Nomor: 02.383.298.3-218.000
k

yang dikeluarkan oleh Ditjen Pajak Kementnan Keuangan.


ah

4 Bukti
:Fotokopi
T-4 (Nezegelen) Kontrak Kerjasama Pekerjaan Penambangan Batubara antara
R

si
PT. IBN Mining Contractor (IMC) dan PT Inti Bara Nusalima (IBN), Nomor: 001/
IMC/1BN/VI/2010 tanggal 01 Juni 2010.
5 Bukti
:Fotokopi
T-5 (Nezegelen) Pengurus/ Management PT Dremco Indonesia tahun

ne
ng

2011-2012 (Komisaris dan Direksi).


6 Bukti
:Fotokopi
T-6 (Nezegelen) Fotokopi (Nezegelen) Pengurus/ Management PT Dremco
Indonesia tahun 2011-2012 (Komisaris dan Direksi).

do
gu

7 Bukti
:Fotokopi
T-7 (Nezegelen) Laporan Keuangan (Laba-Rugi) PT Inti Bara Nusalima Tahun
2010 dan 2011 yang telah diaudit oleh KAP Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja.
8 Bukti
:Fotokopi
T-8 (Nezegelen) Laporan Keuangan (Laba-Rugi) PT Inti Bara Nusalima Tahun
In
A

2010 dan 2011 berikut Penjelasannya yang telah diaudit oleh KAP Noor Salim,
Nursehan & Sinarahardja.
9 Bukti
:Fotokopi
T-9 (Nezegelen) Surat Perayataan (affidavit) Bapak Ir. Jauhari Yuslim Hasibuan
ah

lik

selaku Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali PT Indotama Mining Contractor


tahun 2011 dan Komisaris Utama/ Direktur Utama dan Pemegang Saham PT Inti
Bara Nusalima Tahun 2011.
m

ub

1 Bukti
:Fotokopi
T-10 (Nezegelen) Surat Pernyataan (affidavit) Bapak Djanuarli selaku Direktur
0 Utama dan Pemegang Saham Pengendali PT Indotama Mining Contractor tahun 2011
dan Direktur Utama/Direktur Keuangan dan Pemegang Saham Pengendali PT Inti
ka

Bara Nusalima Tahun 2011.


ep

1 Bukti
:Asli Surat
T-11 Pernyataan (affidavit) Bapak Jeremia selaku Direksi dan Pemegang Saham
1 PT Indotama Mining Contractor;
ah

1 Bukti
:Fotokopi
T-12 (Nezegelen) Kesepakatan Pengalihan Pekeijaan sebagai Kontraktor
R

2 Penambangan Batubara di Konsesi PT Tanjung Batang Asam (TBA) Lokasi


es

Kabupaten Bungo, Kec. Jujuhan, Desa Tanjung Beht dari PT Indotama Mining
M

Contractor ke PT Inti Bara Nusalima, Nomor: 003/IMC/IBN/I/2011 tanggal 01 Februari


ng

2011.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Bukti
:Fotokopi
T-13 (Nezegelen) Laporan Keuangan (Laba-Rugi) PT Inti Bara Nusalima Tahun

si
3 2010 dan 2011 yang telah diaudit oleh KAP Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja.
1 Bukti
:Fotokopi
T-14 (Nezegelen) Laporan Keuangan (Laba-Rugi) PT Inti Bara Nusalima Tahun

ne
ng
4 2010 dan 2011 yang telah diaudit oleh KAP Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja.
1 Bukti
:Fotokopi
T-15 (Nezegelen) Surat Pernyataan (affidavit) Bapak Ir. Jauhari Yuslim Hasibuan
5 selaku Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali PT Indotama Mining Contractor
tahun 2011 dan Komisaris Utama/ Direktur Utama dan Pemegang Saham PT Inti

do
gu
Bara Nusalima Tahun 2011;
1 Bukti
:Fotokopi
T-16 (Nezegelen) Surat Pernyataan (affidavit) Bapak Djanuarli selaku Direktur
6 Utama dan Pemegang Saham Pengendali PT Indotama Mining Contractor tahun 2011

In
A
dan Direktur Utama/Direktur Keuangan dan Pemegang Saham Pengendali PT Inti
Bara Nusalima Tahun 2011.
1 Bukti
:Asli Surat
T-17 Pernyataan (affidavit) Bapak Jeremia selaku Direksi dan Pemegang Saham
ah

lik
7 PT Indotama Mining Contractor.
1 Bukti
:Fotokopi
T-18 (Nezegelen) Salinan Akta Berita Acara Rapat "PT. Ikhlas Abadi Nusa Lima"
8 Nomor 13 Tanggal 07 Desember 2005, yang dibuat oleh dan dihadapan H. Adrianto,
am

ub
S.H, Notaris di Pekanbaru, Riau - terkait Komisaris PT Ikhlas Abadi Nusalima.
1 Bukti
:Fotokopi
T-19 (Nezegelen) Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-
9 LB) PT Indotama Mining Contractor tanggal 06 April 2011;
ep
2 Bukti
:Fotokopi
T-20 (Nezegelen) Laporan Keuangan (Laba-Rugi) PT Inti Bara Nusalima Tahun
k

0 2010 dan 2011 yang telah diaudit oleh KAP Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja;
ah

2 Bukti
:Fotokopi
T-21 (Nezegelen) Laporan Keuangan (Laba-Rugi) PT Inti Bara Nusalima Tahun
R
1 2010 dan 2011 yang telah diaudit oleh KAP Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja.

si
2 Bukti
:Fotokopi
T-22 (Nezegelen) Swat Pernyataan (affidavit) Bapak Ir. Jauhari Yuslim Hasibuan
2 selaku Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali PT Indotama Mining Contractor

ne
ng

tahun 2011 dan Komisaris Utama/ Direktur Utama dan Pemegang Saham PT Inti
Bara Nusalima Tahun 2011.
2 Bukti
:Fotokopi
T-23 (Nezegelen) Surat Pernyataan (affidavit) Bapak Djanuarli selaku Direktur

do
gu

3 Utama dan Pemegang Saham Pengendali PT Indotama Mining Contractor tahun 2011
dan Direktur Utama/Direktur Keuangan dan Pemegang Saham Pengendali PT Inti
Bara Nusalima Tahun 2011
In
2 Bukti
:Asli Surat
T-24 Pernyataan (affidavit) Bapak Jeremia selaku Direksi dan Pemegang Saham
A

4 PT Indotama Mining Contractor;


2 Bukti
:Fotokopi
T-25 (Nezegelen) Salinan Akta Berita Acara Rapat "PT. Ikhlas Abadi Nusa Lima"
ah

5 Nomor 13 Tanggal 07 Desember 2005, yang dibuat oleh dan dihadapan H. Adrianto,
lik

S.H, Notaris di Pekanbaru, Riau - terkait Komisaris PT Ikhlas Abadi Nusalima.


2 Bukti
:Fotokopi
T-26 (Nezegelen) Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Inti Bara Nusalima
6 Nomor 141 Tanggal 28 November 2007, yang dibuat oleh dan dihadapan Eka Meta
m

ub

Rahayu, SH, Notaris di Kota Pekanbaru, Riau;


2 Bukti
:Fotokopi
T-27 (Nezegelen) Surat Kesepakatan Pengakhiran Peijanjian Keijasama
ka

7 Penambangan Batubara antara PT EBN Mining Contractor dan PT Inti Bara


ep

Nusalima, Nomor: 002/IMC/1BN/I/2011 tanggal 01 Februari 2011.


2 Bukti
:Fotokopi
T-28 (Nezegelen) Surat Keputusan Direktur Nomor: 008/Direktur/ IMC/VII/2008
ah

8 tanggal 31 Juli 2008 perihal Perubahan SK No. 002/Direktur/IMC/VH/2008 tentang


R

Tanf Pembenan Jasa (Fee) Management kepada PT. Inti Bara Nusalima.
es

dan
M

Fotokopi (Nezegelen) Surat Keputusan Direktur Nomor: 002/Direktur/ IMC/VII/2008


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 10 Juli 2008 perihal Pembenan Jasa (Fee) Management kepada PT. Inti Bara

si
Nusalima

ne
ng
2 Bukti
:Fotokopi
T-29 (Nezegelen) Kontrak Keijasama Pekeijaan Penambangan Batubara antara
9 PT. IBN Mining Contractor (IMC) dan PT Inti Bara Nusalima (IBN), Nomor: 001/IMC/
IBN/VI/2010 tanggal 01 Juni 2010.
3 Bukti
:Fotokopi
T-30 (Nezegelen) Transaksi Jurnal Kelebihan Overburden - PT Kuansing Inti

do
gu
0 Makmur (KIM), periode Agustus-Desember 2011, No. Jurnal: 023/Feb-2012 berikut
dokumen pendukungnya (Invoice, Faktur Pajak, Berita Acara Prestripping Overburden
KIM periode Aug 2011-Dec 2011, Rekapitulasi Hasil Perhitungan Join Survey

In
A
Overburden & Coal Getting, dan Berita Acara Perhitungan Join Survey).
ah

lik
Menimbang, bahwa selain daripada itu, Kreditor lain yang dalam hal ini
adalah PT.DREMCO INDONESIA, telah mengajukan bukti bukti sebagai berikut :
am

ub
1 Bukti P-7 / :Photocopy (nezegelen) Berita Acara Rekonsiliasi dan Rencana Penyelesaian
Kreditur lain Hutang Piutang antara PT.DREMCO Indonesia (PT.DRE) dengan PT.Inti Bara
ep
k

Nusalima) tertanggal 6 Maret 2012;


(Diberi Tanda Bukti KL-1a)
ah

R
Photocopy (nezegelen) Surat PT.Dremco Indonesia kepada PT. Inti Bara Nusalima

si
tanggal 6 Maret 2012 Perihal Penjualan 2 Unit Ruko dan I Unit Toyota Fortuner

ne
ng

(Diberi Tanda Bukti KL-1b)

do
gu

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti tertulis Termohon PKPU juga


mengajukan saksi-saksinya dibawah sumpah yaitu :
In
A

1. saksi DJEREMIA;
ah

lik

• Bahwa tahun 2010-2011 saksi ada di IBN sebagai general manager dan
sebagai pemilik saham
m

ub

• Bahwa saksi adalah salah satu pemilik saham PT. IBN Mining Contractor dan
juga sebagai pemilik saham di PT.Dremco dan sebagai General Manager di
ka

ep

PT.Dremco;
• Bahwa hubungan antara saksi dengan ketiga perusahaan tersebut yaitu
ah

dimana perusahaan yang mendapatkan kontrak. Contoh IMC yang


es

mendapatkan kontrak dan kemudian dibagi ke IBN sebagai pelaksana, dari


M

ng

menyediakan alat dan menyediakan kebutuhan serta biaya yang lainnya. dan
on

untuk pekerjaan lain juga terjadi sewa menyewa alat misalnya IBN menyewa
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ke Dremco sebagai penyedia alat berat dengan membagi-bagi fungsi kerja

si
sehingga untuk pembagian kerja semuanya diatur menjadi satu semacam

ne
kelompok perusahaan dalam melakukan pekerjaan;

ng
• Bahwa dengan demikian IBN bisa dikatakan perusahaan yang bekerja;

• Bahwa dalam kontrak sifatnya hampir semua pemilik saham yang ada di IBN

do
gu maupun pengurusnya terlibat juga sebagai pemilik saham di IMC dan
pengurusnya begitu juga di IBN atau di Dremco;

In
A
• Bahwa karena PT.IBN.IMC dan PT.Dremco ini sifatnya satu yaitu kantong kiri
dan kantong kanan, kalau perusahaan ini beridiri sendiri setiap ada pekerjaan
ah

lik
pasti ada penawaran, dan di tiga perusahaan tersebut sudah tidak ada
penawaran karena saling membeli.;
am

ub
• Bahwa Risalah RUPS PT.IMC semuanya adalah kebutuhan pada saat itu yang
sudah jelas ada pengaturan bersama, dan itu ada dua dokumen yang sama
ep
perisis tetapi beda isinya sesuai kebutuhan saat itu;
k

• Bahwa dalam Rapat ada kontrak yang diperoleh oleh IBN dan IMC dapat
ah

20.000/metric ton kemudian IBN membayar 10.000/ metric ton kepada IMC
R

si
padahal IMC tidak bekerja dan penentuan angka itu adalah penentuan

ne
kebutuhan pada saat itu karena masih RUPS teraviliasi;
ng

• Bahwa IBN diseting / diskenariokan untuk jadi perusahaan yang hanya


bekerja;

do
gu

• Bahwa dalam praktek menurut saksi IBN sebagai yang bekerja dan yang
menanggung biaya, dan untuk special kasus untuk menerima yang lain-lain
In
A

dan itu sebenarnya tidak ada perundingan yang khusus untuk itu tapi karena
kebijaksanaan;
ah

lik

• Bahwa menurut saksi untuk IBN tidak ada menolak Skenario karena pertama
saksi di IBN sebagai General Manager diatas saksi ada Direktur Operasional
m

ub

dan diatas Direktur Operasional ada Direktur Utama;


• Bahwa saksi di IMC saksi sebagai Direktur Operasional dan Komisaris Aktif
ka

ep

dan disisi lain saksi juga sebagai pemilik saham karena ini semua sudah satu
maka IBN tidak bisa menolak dan yang kedua adalah kerena ikut mengembil
ah

pekerjaan tersebut;
R

es

• Bahwa dalam pekerjaan penambangan itu ada pekerjaan yang akan


M

ng

diselesaikan setelah akhir proyek tidak bisa dibagi bulan-bulanan karena ini
on

satu satuan pekerjaan itu harus jelas misalnya di kasih A pada saat akhir
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
proyek A plus 1 atau A min 1 ini direkomondasi pada saat terakhir. Dan yang

si
saksi tahu ada kelebihan pekerjaan saat itu yang sudah ada persetujuannya

ne
tapi belum diperhitungkan karena harus kembali kepada kebutuhan pada

ng
waktu itu;
• Bahwa dalam pekerjaan IBN ada hak tagih ke IMC;

do
gu • Bahwa relasi yang terjadi antara IBN dan Dremco kembali yang dalam hal ini
IBN tidak bisa menolak seperti contoh yaitu kantong kiri dan kanan yang

In
A
teraviliasi, pada saat ada pengadaan alat berat itu tidak ada sistim penawaran
karena semua sudah sistim semuanya instruksi seperti harga sudah diatur,
ah

lik
karena ada direktur dan direksi yang menentukan; pada saat itu tidak ada
harga penawaran IBN membantu dengan uang untuk membeli alat dulu karena
am

ub
semuanya adalah dengan semangat Aviliasi;
• Bahwa uang untuk pembelian alat dari IBN yang kemudian dikirim ke Dremco
lalu Dremco menggunakan alat yang dibeli oleh IBN karena pengurusnya
ep
k

sudah tidak ada lagi Perusahaan berdiri sendiri;


ah

• Bahwa saksi juga penambang dengan harga sperti itu saksi pernah protes
R

si
karena harga kemahalan, karena harga tersebut itu sudah dengan operatornya

ne
dan ada mekaniknya;
ng

• Bahwa timbulnya utang yang di klim oleh IMC, ini karena transaksi yang
normal yang ada disitu, tapi transaksi untuk kepentingan Aviliasi.

do
gu

• Bahwa IBN dan IMC itu merupakan Badan Hukum dan punya SK masing-
masing;
In
A

• Bahwa saksi yang tanda tangan kontrak penambangan Batubara;


• Bahwa Ivoice yang saksi keluarkan dan saksi yang tanda tangan Invoice;
ah

lik

• Bahwa dalam perjanjian tersebut ( bukti P-4) IMC itu berhak atas fie;
• Bahwa dalam dua perjanjian Fie yang dibuat akan tetapi haknya berbeda;
m

ub

• Bahwa ada dibuat dua Berita acara Utang Piutang dan berita acara itu dibuat
untuk kepentingan pada saat itu jadi intinya adalah pernyataan hutang
ka

ep

piutang;
• Bahwa yang membuat Berita Acara hutang piutang accounting yang sama dan
ah

direksi yang sama dan semua dibuat sebenarnya untuk menset kebutuhan;
es

dan ada dua dokumen yang ditanda tangani dan yang mana yang mau
M

ng

dipakai;-
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi menandatangani Ivoice yang satu sedangkan dokumen yang

si
ekdua saksi tidak tandatangan

ne
ng
• Bahwa saksi lupa terkhir menjabat sebagai Direktur di IMC
• Bahwa sebagai pemegang saham dan sebagai Direksi di IMC;
• Bahwa saksi kenal dengan pengurus yang baru dari IBN;

do
gu • Bahwa dalam Berita Acara Pengalihan saksi menyatakan bahwa segala hak
dan kewajiban direksi yang lama dialihkan ke Direksi yang baru;

In
A
• Perjanjian Kerjasama No.1 itu kerjasama penambangan Batubara antara IBN
sebagai pelaksana dan IMC penyedia;
ah

lik
• Bahwa saksi mengetahui berita acara rekonsiliasi utang antaran PT.IBN dan
IMC sebesar Rp. 4.919.374.000,-;
am

ub
• Bahwa saksi tahu utang piutang Fie sebesar 8 miliar dari Termohon kepada
pemohon ada diperjanjian No.1;
ep
• Bahwa saksi tahu kewajiban Termohon kepada Pemohon dan Termohon
k

totalnya 24 miliar itu kalau sesuai dokumen yang sudah diatur;


ah

R
• Bahwa invoice yang saksi tanda tangani itu benar;

si
• Bahwa kenapa IBN di klem oleh PT. IBN Mining Contractor punya hutang

ne
ng

kepada IMC dan Dremco karena untuk men- set up keuntungan saja;
• Bahwa mengenai klausul mengenai perjanjian over budget karena diset up

do
gu

ada pekerjaan yang dikerjakannya itu lebih dan kalau IMC ada kelebihan
pekerjaan saksi juga menagih;
• Bahwa IBN seharusnya bisa menagih ke IMC atas kelebihan pekerjaan
In
A

tersebut;
• Bahwa pada saat itu belum bisa ditagih; karena pada waktu itu ada yang
ah

lik

belum bisa ketemu antara kedua belah pihak, dan ada lagi satu pihak yang
tahu mengenai kelebihan tersebut ;
m

ub

• Bahwa saksi pernah melihat invoice dan perhitungannya benar, jadi dihitung
ka

berapa kelebihannya dikalikan dengan volume;


ep

2. DJANUARLI
ah

• Bahwa pada Oktober 2010 saksi masuk ke IMC sebagai Direktur dan pada
es

Desember 2010 ada Rapat RUPS dan saksi ada disahkan menjadi Direktur
M

ng

Utama dan pada saat itu juga saksi sebagai pemegang saham sebesar 20%
on

sampai dengan Desember 2011 saksi menjabat direktur dengan saham yang
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sama di IMC kemudian di IBN saksi ditetapkan sebagai Direktur Utama Per/

si
Februari 2011 s/d Agustus 2011, selanjutnya saksi sebagai Direktur Keuangan

ne
s/d Mei 2012; dan saksi juga sebagai pemegang saham di IBN sebesar 29 %;

ng
• Bahwa total pemegang saham yang sama 95%; jadi pemegang saham di IBN
ada tiga(3) orang memiliki saham 95% di IMC dan masing-masing sebagai

do
gu Komisaris dan Direksi IMC jadi ada jabatan rangkap dalam dua (2)
Perusahaan;

In
A
• Bahwa pengelolaan dua Perusahaan IBN dan IMC ada kebijaksanaan, karena
saksi memiliki saham di IBN dan IMC dan saksi lebih mengutamakan di IMC
ah

lik
pada saat itu, seperti dialihkannya transaksi dari IBN ke IMC dengan diberikan
Fie. Sedangkan waktu itu IBN hanya menerima 0,1% jadi hanya Rp.800-900;
am

ub
dan jelas ini menguntungkan INC karena saksi memiliki saham 95%;
• Bahwa IMC adalah kontraktor di Ten yang masing-masing ada pekerjaan;

ep
Bahwa pada saat itu IMC menerima Fie IMC tidak melakukan penambangan
k

IMC menerima Fie Murni ;


ah

• IMC melakukan penagihan ke IBN karena Kebijaksanaan dari perusahaan /


R

si
kebijaksanaan dari beberapa orang yang menguasi operasional di IBN dan

ne
IMC. Jadi ini adalah transaksi aviliasi bukan transaksi bisnis seperti biasa ;
ng

• Bahwa yang diuntungkan adalah Pemegang saham di IMC yang lebih banyak;

• Bahwa IBN seharusnya bisa menagih ke IMC kalau ada pekerjaan overborden;

do
gu

• Bahwa tahun 2011 tidak bisa dibagi karena ada satu pemegang saham
mayoritas Komisaris Utama di IMC tidak tidak mengakui pekerjaan over boden;
In
A

• Bahwa komisaris di IMC dan Direktur di IBN dan pemegang saham Mayoriti di
IMC tidak mau membagi keuntungan Dia pemegang saham mayoritas di IMC
ah

lik

sebesar 55%;
• Bahwa Dremco pemegang sahamnya sama dengan IMC Cuma dalam prosi
m

ub

yang berbeda. Pemgang saham 55 % di IMC dan pemegang saham 75% di


Dremco;
ka

ep

• Bahwa saham itu nama perorangan Namanya Bapak JEFISON; dan pada saat
itu JEFISON menjabat sebagai Komisaris dan sekarang saksi menerngar
ah

JEFISON sebagai Direktur Utama IMC;


es

• Bahwa setahu saksi ada keuntungan-keuntungan yang diambil IMC; Seperti


M

ng

transaksi transfer Pricing ada di IMC ke DLE ;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa transfer IBN ke Dremco ada mengenai harga; misalnya kita menyewa

si
CBP (dum truk) untuk mengangkut barubara dari tahun 2008 ada lunsum 55

ne
juta sedangkan pada September 2011 kita sewa truk tersebut dari orang lain

ng
sekitar 34 juta dengan kondisi disediakan sopir satu orang; sedangkan sewa
truk dari Dremco sebesar 55 juta dari tahun 2008 sampai tahun 2011 tapi tidak

do
gu dengan supir;
• Bahwa pada saat saksi menjabat sewa menyewa itu sudah berjalan dan itu

In
A
juga kebijasanaan dari RUPS untuk menyera truk sebesar 55 juta tanpa supir;
• Bahwa saksi tidak mengetahui uang yang untuk beli peralatan dari mana;
ah

lik
• Bahwa tagihan over borden setahu saksi sebesar 24 miliar lebih ditambah
dengan PPN ;
am

ub
• Bahwa tahun 2010-2011 tidak bisa ditagihkan karena kalau untuk menagih
invoice itu kita harus menandatangani Berita cara sebagai pendukukung
ep
invoice dan berita acara itu tidak pernah bisa ditandatangani, karena memang
k

tidak mau ditandatangani;


ah

• Bahwa yang seharusnya yang berhak menandatangani Invoice adalah Direktur


R

si
IBN dan IMC;

ne
ng

• Bahwa Direktur IBN dan IMC tidak mau menandatangani Invoice kerena tidak
mau mengakui dan itu kebijaksanaan RUPS dan sudah di seting seperti itu;
• Bahwa IBN dan IMC itu Dua badan hokum yang berbeda masing-masing

do
gu

mempunyai AD dan ART yang berbeda;


• Bahwa saksi menjabat sebagai Direktur di IMC sejak Oktober 2010 kemudian
In
A

Desember 2010 saksi diangkat sebagai Direktur Utama ;


• Bahwa bukti P-2 surat perjanjian Kontrak kerja sama penambangan Batubara
ah

lik

yang ditandatangani 27 Juni 2010 saksi belum menjabat sebegai Direktur di


IMC dan perjanjian tersebut setahu saksi masih berjalan;
m

ub

• Bahwa Berita Acara yang dibuat bulan Juni 2010 saksi tidak tahu isinya;

• Bahwa Bukti invoice P-5a adalah Invoice tandatangan dari Pak Jeremi;
ka

ep

• Bahwa invoice tanggal 28 Februari 2011 itu tagihan 10.000,- yang


dikondisikan; bukan transaksi bisnis biasa;
ah

• Bahwa invoice itu tagihan dari Inti Bara Nusalima (IBN) dan sudah ada
es

potongan pajak;
M

ng

• Bahwa tahun 2010 saksi menjabat sebagai Direktur di IMC sampai Desember
on

2011, lalu Februari 2011 saksi sudah non aktif sebagai Direktur Utama karena
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi sudah mengajukan penginduran diri dan disetujui di RUPS di bulan April

si
2011;

ne
• Bahwa saksi mengudurkan diri sebagai Direktur Utama IMC Karena ada

ng
penyelewangan pajak dan saksi tidak mau bertanggung jawab;
• Bahwa bukti setor pajak bukan dibuat di tanggal 28 Februari 2011 itu semua di

do
gu beck deat untuk kepentingan IMC;
• Bahwa Bukti P-5 saksi tahu-nya pada saat persidangan tahun 2012 ini;

In
A
• Bahwa saksi sebagai pengurus di IMC terakhir pada Desember 2011;
• Bahwa saham saksi sebagian di belu sama Pak Jauhari; dan yang sebagian
ah

lik
dibeli oleh Pak JEF;
• Bahwa pada Desember 2011 saham saksi sudah dialihkan kepada orang lain;
am

ub
• Bahwa berita acara transaksi peralihan ada;
• Bahwa pengalihan hak dari IMC kepada pengurus yang baru yang membuat
ep
adalah Bapak (Kuasa Pemohon) yang pada waktu itu sebagai Notaris dari Pak
k

Jef (pemohon PKPU) yang dibawa ke RUPS;


ah

R
• Bahwa Pada saat Desember 2011 sebagai pengurus IMC itu dialihkan/

si
digantikan oleh Pak Sofyan sebagai Komisaris dan pak Arif sebagai Direktur;

ne
ng

• Bahwa yang membuat surat itu bukan ide dari saksi; jadi pada saat RUPS
sekalian dialihkan saham 50% buat Pak Johari dan 50% saham saksi dialihkan

do
ke pak Jef;
gu

• Bahwa perhitungan pekerjaan yang over borden, dan saham hak IBN kepada
IMC yang tidak bisa ditagihkan karena ada konflik kepentingan antara
In
A

pemegang saham, dan menurut saksi IMC yang diutamakan karena ada 90%
saham ;
ah

lik

• Bahwa kalau ditagihkan jumlah tagihan IMC benar ada 24 milyar;


• Bahwa Invoice tersebut tidak bisa ditagih dari IBN ke IMC pada saat itu;
m

ub

• Bahwa pada Desember 2011 saat pengalihan saham yanghadir adalah ada
ka

teman dari Pak Hendri yang saksi tidak tahu namanya, pak Jef. Pak Jeremi,
ep

Pak Johari, Pak Arif , Pak Sofyan, Pak Ikhsan dan saksi sendiri ada dan ada
orang lain lagi yang tidak satu meja yang saksi tidak kenal;
ah

• Bahwa 100% pemegang saham hadir pada saat pengalihan;


es

• Bahwa pada waktu itu ada keberatan dengan penandatanganan Berita Acara,
M

ng

sehingga di kasih catatan jadi dikondisikan kalau bisa di tagih dari TPA jadi
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
IBN dipaksa untuk kalau bisa ditagihkan ke pemilik KB baru bisa di tagihkan

si
dari IBN ke IMC; jadi IMC harus menerima uang dulu;

ne
• Bahwa yang keberatan pada saat itu Pak Jef;

ng
• Bahwa saksi juga keberatan, kemudian saksi mengatakan ke Pak Jeremi dan
ke Pak Johari bahwa ini tidak benar caranya;

do
gu • Bahwa saksi tidak menandatangani Berita Acara; dan yang tandatangan
adalah Pak Jeremi dan Pak Jauhari;

In
A
Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon mengajukan kesimpulannya
ah

lik
masing-masing tanggal 5 Oktober 2012 ;
am

ub
Menimbang, bahwa baik Pemohon maupun Termohon PKPU tidak
mengajukan hal hal lain lagi dan mohon putusan;
ep
k

Menimbang,bahwa untuk mempersingkat putusan ini segala sesuatu yang


ah

termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini merupakan bagian yang tidak
R

si
terpisahkan dari putusan ini ;

ne
ng

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

do
gu

Dalam Eksepsi ;
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan seperti tersebut diatas ;
In
A

Menimbang, bahwa Pemohon PKPU pada pokoknya mengemukakan alasan


ah

sebagai berikut :
lik

1. Bahwa antara Pemohon dan Termohon telah membuata perjanjian


kerjasama yaitu : No. 001/IMC/VI/2010 tertanggal 1 Juni 2010, dan No.
m

ub

003/IMC/IBN/I/2011 tertanggal 1 februari 2010 ;


ka

2. Bahwa berdasarkan perjanjian – perjandian tersebut, Termohon belum


ep

memenuhi seluruh kewajibannya melakukan pembayaran – pembayaran


ah

kepada Pemohon dengan total seluruh kewajiban Termohon sebesar Rp.


R

24.899.992.074 (duapuluh empat milyar delapan ratus sembilan puluh


es

sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu tujuh puluh empat
M

ng

rupiah);
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa selain kepada Pemohon , Termohon juga memiliki utang yang

si
telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada : 1. PT.DREMCO

ne
INDONESIA dan Bapak Arif Fitrianto;

ng
Menimbang, bahwa dari keadaan tersebut di atas Pemohon menyatakan

do
gu
bahwa permohonan Pemohon telah memenuhi ketentuan Pasal 225 ayat (3) U.U No
: 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

In
A
dan akhirnya mohon agar Termohon dinyatakan dalam keadaan Penundaan
Kewajiban Utang (PKPU) ;
ah

lik
Menimbang, bahwa Termohon dalam dalil tanggapannya tertanggal 3
am

ub
Oktober 2012 dalam ekspesinya menyampaikan bahwa Pengadilan Niaga Jakarta
Pusat tidak berwenang mengadili perkara a quo, karena Termohon adalah sebuah
perseroan yang didirikan berdasarkan hukum dan berkedudukan hukum di Pekanbaru
ep
k

dan beralamat di Perkantoran Grand Sudirman Blok C 1-2 Jalan datuk Setia
ah

Maharaja, Pekanbaru . Dan gugatan Penggugat kabur dan Tidak Jelas (Obscuur
R

si
Libel);

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil – dalil sangkalan Termohon PKPU ,


Majelis Hakim akan mempertimbangkannya terlebih dahulu ;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan yang diajukan oleh Pemohon


In
A

PKPU , bahwa alamat Termohon PKPU adalah di Jakarta beralamat di Plaza


Semanggi Lantai 15, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 50 Jakarta 12930 dan telah
ah

lik

dilakukan pemanggilan oleh Jurusita Pengadilan Niaga Jakarta Pusat ke alamat


tersebut sebagaimana diatur dalam pasal 8 ayat (2) UU No. 37 tahun 2004 tentang
Kepailitan dan PKPU, dan benar Termohon di Jakarta berkedudukan hukum di
m

ub

alamat tersebut dengan tidak dikembalikannya surat pemanggilan yang telah


ka

dilayangkan oleh Jurusita pengadilan Niaga Jakarta Pusat ke alamat Termohon dan
ep

berarti telah diterima oleh Termohon. Dan Termohon beralamat dialamat tersebut;
ah

Menimbang, bahwa didalam Pasal 3 UU No. 37 Tahun 2004 tentang


es

Kepailitan dan PKPU dikaitkan dengan kedudukan Termohon di Jakarta yaitu di


M

ng

Plaza Semanggi Lantai 15, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 50 Jakarta 12930 yang
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan wilayah hukum Pengadilan Niaga Jakarta Pusat , maka dengan demikian

si
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat berwenang untuk mengadili dan memeriksa perkara

ne
a quo;

ng
Menimbang, bahwa oleh karenanya Eksepsi Termohon berkaitan dengan

do
gu
kewenangan mengadili tidak beralasan dan haruslah ditolak ;

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
berkaitan dengan eksepsi Termohon berkaitan dengan gugatan penggugat kabur
ah

lik
dan tidak jelas (Obscuur Libel) , Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi
Termohon telah masuk ke dalam pokok perkara dan oleh karenanya haruslah ditolak;
am

DALAM POKOK PERKARA


ub
ep
k
ah

Menimbang, bahwa dari dalil permohonan Majelis Hakim menyimpulkan fakta


R

si
hukum yang tidak menjadi perselisihan dan secara yuridis telah terbukti sempurna
ada hubungan hukum antara Pemohon selaku kreditor dengan Termohon selaku

ne
ng

debitor;

do
gu

Menimbang, bahwa dalam memeriksa apakah permohonan PKPU


memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang Nomor : 37
In
A

Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ;


ah

lik

Menimbang, bahwa dalam pasal 222 ayat (1) U.U Nomor : 37 Tahun 2004
tentang Kepailitan dan PKPU tidak disyaratkan secara tegas bahwa apabila PKPU
diajukan oleh kreditor harus dipenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat
m

ub

(1) U.U Nomor : 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU yang menyatakan
ka

Debitor yang mempunyai dua atau lebih Kreditor dan tidak membayar lunas
ep

sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dinyatakan
ah

pailit dengan putusan Pengadilan, baik atas permohonannya sendiri maupun


R

atas permohonan satu atau lebih Kreditornya ,tetapi haruslah ketentuan dalam
es
M

pasal 2 ayat (1) U.U Nomor : 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU haruslah
ng

terpenuhi ;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa Pasal 8 ayat (4) UU KPKU Permohonan pernyataan

ne
pailit harus dikabulkan apabila terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara

ng
sederhana bahwa persyaratan untuk dinyatakan pailit sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (1) telah dipenuhi ;-

do
gu
Menimbang, bahwa dari Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 8 ayat (4) U.U Nomor :

In
A
37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Majelis Hakim menarik kesimpulan bahwa untuk dapat dikabulkan permohonan PKPU
ah

lik
harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Termohon/Debitor mempunyai dua kreditor atau lebih ;
am

ub
2. Termohon/Debitor tidak membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah
jatuh waktu dan dapat ditagih ;
3. Terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana ;
ep
k
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan memeriksa apakah


R

si
permohonan Pemohon memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut di atas ? ;

ne
ng

Menimbang, bahwa di persidangan Pemohon PKPU mengajukan surat bukti


bertanda P-1a s/d P-6 dan Termohon telah mengajukan bukti – bukti surat bertanda

do
gu

T-1 s/d T-30, dan 2 orang saksi yaitu Djeremia dan Djanuari;
In
A

1. Termohon/ Debitor mempunyai dua Kreditor/ lebih ;


Menimbang, bahwa hubungan hukum antara kreditor dengan debitor bersifat
ah

lik

timbal balik yang melahirkan hak dan kewajiban, yang mana kreditor telah melakukan
sesuatu/prestasi sehingga menimbulkan kewajiban hukum bagi debitor untuk
m

ub

melakukan kontra prestasi ;


ka

Menimbang, bahwa pengertian Kreditor dalam UUK-PKPU terdapat dalam


ep

penjelasan Pasal 2 ayat (1) adalah baik Kreditor Konkuren, Kreditor Separatis,
ah

maupun Kreditor Preferen ;


R

es
M

Menimbang, bahwa persoalan pertama, apakah Pemohon benar sebagai


ng

kreditor dari Termohon ?


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa Pemohon dari bukti P-2 sampai dengan P-4 yang

ne
menunjukan bahwa antara Pemohon dan Termohon PKPU telah terjadi perjanjian

ng
Kerjasama antara Pemohon dan Termohon PKPU . Dan dan Berita Acara
Perhitungan Hutang dan Piutang PT.INTI Bara Nusalima dan PT.IBN Mining

do
gu
Contractor (bukti P-4);

In
A
Menimbang, bahwa termohon menyangkal dalil permohonan Pemohon
PKPU tersebut , dan menolak rekonsilasi tersebut karena termohon menyatakan hal
ah

lik
tersebut bukan pengakuan utang dan tidak bersifat final ;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan perjanjian – perjanjian tersebut, Termohon
belum memenuhi seluruh kewajibannya melakukan pembayaran – pembayaran
kepada Pemohon dengan total seluruh kewajiban Termohon sebesar Rp.
ep
k

24.899.992.074 (duapuluh empat milyar delapan ratus sembilan puluh sembilan juta
ah

sembilan ratus sembilan puluh dua ribu tujuh puluh empat rupiah) disangkal oleh
R

si
Termohon , telah ditolak oleh termohon karena tidak memiliki dasar hukum;

ne
ng

Menimbang, bahwa mendasarkan surat bukti bertanda KL-1A s/d KL-1B ,


pemohon PKPU menunjukan adanya Kreditur lain yaitu PT.Dremco Indonesia dan

do
gu

Arif Fitrianto secara pribadi ;


In
A

Menimbang, bahwa dari saksi – saksi yang diajukan oleh Termohon dapatlah
disimpulkan bahwa hubungan antara Pemohon dan Termohon dan Kreditur
ah

lik

Lain :PT.Dremco karena adanya hubungan afiliasi, dimana semua pemegang saham
Pemohon juga merupakan pemegang saham Termohon dan pengaturannya
dilakukan oleh kebijakan pemegang saham ;
m

ub
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan hal – hal tersebut majelis Hakim


ep

berpendapat bahwa haruslah dibuktikan lebih jauh tentang kedudukan hukum


ah

hubungan hukum antara Pemohon , Termohon dan Kreditur Lain : PT.Dremco dalam
R

ranah perdata , sehingga jelas hubungan yang terjadi antara pihak Pemohon dan
es

Termohon masing – masing mempunyai kewajiban yang harus saling satu dan
M

ng

lainnya memenuhinya ;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa berkaitan dengan invoice – invoice yang diajukan

ne
sebagai bukti oleh Pemohon PKPU, telah disangkal pula oleh Termohon PKPU. Dan

ng
haruslah dibuktikan kebenarannya lebih lanjut dalam persidangan di Pengadilan
Umum ;

do
gu
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

In
A
hubungan hukum antara Termohon dan Kreditur Lain II adalah hubungan hukum
antara Majikan dan Pekerja dan hal tersebut diatur dalam ranah Pengadilan
ah

lik
Hubungan Industrial dan haruslah dapat dibuktikan bahwa antara Termohon sebagai
majikan mempunyai piutang kepada pekerjanya yaitu Kreditur Lain II yang karenanya
am

ub
harus dibuktikan terlebih dahulu ;

Menimbang, bahwa Majelis hakim tidak akan mempertimbangkan ketentuan


ep
k

Termohon/Debitor tidak membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu
ah

dan dapat ditagih, karena kedudukan Termohon sebagai pihak yang mempunyai
R

si
utang tidak dapat dibuktikan secara sederhana oleh pemohon;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut Majelis


Hakim berpendapat permohonan PKPU Pemohon tidak memenuhi syarat terdapat

do
gu

fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana; sebagaimana diatur dalam Pasal
2 ayat (1) jo. Pasal 8 ayat (4) UUK-PKPU ;
In
A

Menimbang, bahwa permohonan PKPU tidak memenuhi syarat


ah

lik

sebagaimana ditentukan dalam Pasal 8 ayat (4) UUK-PKPU, maka permohonan


PKPU dinyatakan ditolak ;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena Pemohonan PKPU ditolak maka Pemohon


ka

dibebani membayar biaya perkara sebagaimana tersebut dalam diktum putusan ;


ep
ah

Mengingat, Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 8 ayat (4) jo. UU RI No.: 37 Tahun
R

2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Jo. HIR dan
es

Peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI:

si
Dalam Eksepsi:

ne
ng
1. Menolak Eksepsi Termohon PKPU;

Dalam Pokok Perkara

do
gu 2. Menolak permohonan PKPU Pemohon PKPU ;
3. Menghukum Pemohon membayar biaya sebesar Rp.316.000,- (tiga ratus
enam belas ribu rupiah);

In
A
Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 08 Oktober 2012 dalam rapat
ah

lik
permusyawaratan majelis hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat yang terdiri dari HERU SUSANTO,SH.,sebagai Hakim Ketua dan
am

ub
DR.MARSUDIN NAINGGOLAN.SH.MH dan AKHMAD ROSIDIN, SH.MH masing-
masing sebagai hakim anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam
ep
persidangan yang terbuka untuk umum oleh hakim ketua didampingi hakim anggota
k

yang sama, dibantu oleh WIDI ASTUTI, SH panitera pengganti pada pengadilan
ah

R
niaga tersebut, dihadiri oleh kuasa Termohon tanpa dihadiri oleh Kuasa Pemohon;

si
ne
ng

Hakim-Hakim Anggota., Hakim Ketua Majelis

do
gu

DR.MARSUDIN NAINGGOLAN.SH.MH HERU SUSANTO,SH


In
A
ah

lik

AKHMAD ROSIDIN, SH.MH


Panitera pengganti,
m

ub
ka

ep

WIDI ASTUTI,SH.
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Anda mungkin juga menyukai