u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
No. 2178 K/Pdt/2008
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
do
gu
berikut dalam perkara :
PT. DWI DAMAI, beralamat di Rukan Blok A No. 3, Komplek
Mangga Dua Mall, Jalan Raya Mangga Dua Dalam, Jakarta
In
A
Pusat, dalam hal ini memberi kuasa kepada THOMAS E.
TAMPUBOLON, SH.,MH. dan SAHAT P. SIHOMBING, SH, para
ah
lik
Advokat pada Kantor Hukum THOMAS TAMPUBOLON &
PARTNERS berkedudukan di Gedung Selmis Kav. 4-5 Jalan
am
ub
Asem Baris Raya No. 52, Jakarta Selatan;
Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding ;
melawan:
ep
k
si
(Gedung Philip) Jakarta Selatan;
2. PT. PHILIP ELECTRONICS SINGAPORE Pte.Ltd, beralamat di
ne
ng
do
gu
dan II ;
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
In
A
lik
ub
ep
mewakili PT. Philips Electronics Indonesia yang sekarang menjadi PT. Philips
R
Indonesia (Terguqat I) dan Gin Danny Ginarto mewakili PT. Dwi Damai
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa untuk menunjang kinerja Penggugat sebagai distributor resmi,
si
Penggugat telah, mengeluarkan dana yang cukup besar seperti biaya untuk
membuka pasar di Jakarta sebesar Rp. 300.000 000,- (tiga ratus juta) dan biaya
ne
ng
promosi yang telah Penggugat keluarkan sebesar Rp. 1.000.000.000.- (satu
milyar) ;
do
gu
Bahwa selama menjadi distributor resmi, Penggugat telah menunjukkan
prestasi yang membanggakan karena selalu berhasil mencapai target penjualan
sebagaimana yang diharapkan Tergugat I dan Tergugat II. Hal ini terbukti dari
In
A
email yang dikirimkan oleh saudara Henry Thomas No. 1/Jkt/LX/04 pada alinea
1 pembukaan surat email tersebut (bukti P-2) ;
ah
lik
Bahwa kemudian terjadi pergantian kepemimpinan di tubuh Tergugat I
yakni Stefanus Indrayana selaku General Manager telah digantikan oleh Sdri.
am
ub
Ina Hutasoit dan seiring dengan pergantian kepemimpinan tersebut Tergugat I
dan Tergugat II telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan secara mendadak yang
sangat rnerugikan Penggugat dan Distributor resmi lainnya padahal pada angka
ep
k
11 huruf A secara tegas dan jelas disebutkan bahwa bilamana dikemudian hari
ah
ada hal-hal baru yang dirasakan perlu untuk disepakati bersama maka kedua
R
si
belah pihak setuju untuk membuat aturan tambahan yang akan menjadi bagian
integral dengan perjanjian ini (vide bukti P-1) ;
ne
ng
do
gu
kinerja Penggugat yang telah berjalan cukup lama karena Penggugat harus
menyesuaikan pembayaran tersebut kepada dealer-dealer yang telah dibina
ah
lik
selama ini oleh Penggugat. Di samping itu juga Tergugat I dalam surat emailnya
No. l/Jkt/LX/04 (vide bukti P-2) telah menerapkan persyaratan-persyaratan yang
m
ub
sangat tidak masuk akal seperti para Distributor harus menyediakan agunan
berupa Bank Garansi senilai US $ 200.000,- atau deposit 20" setara dengan
ka
ep
sendiri +/- 2.000 M2 dan lain-lain sebagaimana tertera pada angka 3 dan angka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4 surat email No. l/Jkt/LX/04 tersebut. Persyaratan ini diterapkan oleh Tergugat I
si
maupun Tergugat II secara sepihak tanpa adanya musyawarah dengan para
Distributor sehingga perbuatan Tergugat I dan Tergugat II ini merupakan
ne
ng
perbuatan melawan hukum dan Ingkar janji (wanprestasi) terhadap
perjanjian Distributorship tertanggal 8 Maret 2002 yang telah disepakati
do
bersama; gu
Bahwa pada tanggal 13 Juli 2004 Penggugat mengirimkan email kepada
Bob Kobes, Connected Display-CTV, PTV, Monitors Philips Consumer
In
A
Electronics Daerah Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika (bukti P-3) yang pada
intinya mengemukakan kendala-kendala yang dihadapi oleh Penggugat selaku
ah
lik
Distributor dengan diterapkannya peraturan-peraturan baru tersebut di atas
terutama mengenai perubahan system pembayaran dari kredit 14 hari menjadi
am
ub
pembayaran tunai pada saat penerimaan barang dengan harapan agar kiranya
pihak Tergugat I maupun Tergugat II dapat mempertimbangkan kembali
kebijakan-kebijakan Tergugat I dan Tergugat II yang mengeluarkan peraturan
ep
k
baru tersebut;
ah
si
mengirimkan email kepada Penggugat (bukti P-4) sebagai tanggapan atas email
Penggugat tertanggal 13 Juli 2004 dan di dalam emailnya tersebut Bob Kobes
ne
ng
ingin mengusulkan kunjungan Nona Meech Aspden dan tuan Benyamin Wong
ke Indonesia untuk mengkaji ulang permasalahan Penggugat dan Bob Kobes
do
gu
juga berjanji akan mencoba berusaha agar mendapatkan kondisi yang saling
menguntungkan untuk memperkecil dampak terhadap bisnis perubahan kondisi
yang telah tercipta dan berharap bisa memperoleh cara yang lebih baik untuk
In
A
lik
ub
Tergugat I mengakui sepenuhnya kondisi pasar yang sangat sulit akan tetapi
pada prinsipnya Tergugat I tidak akan beranjak dari ketentuan-ketentuan baru
ka
ep
(salah satu Distributor Philips) telah mengirimkan email (bukti P-6) kepada
R
Wilayah Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika yang menyampaikan hasil rapat
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
antara para Distributor dengan PT. Philips Indonesia yang pada rapat tersebut
si
Philips telah menegaskan dan berjanji bahwa Philips hanya mengakui dan akan
mempertahankan 3 (tiga) distributor yang sekarang ada yaitu Bumi Citra, Dwi
ne
ng
Damai (Penggugat) dan Waringin dan tidak ada maksud untuk mencari
distributor baru atau mengurangi sampai hanya satu distributor saja. Akan
do
gu
tetapi satu minggu kemudian Philips Indonesia telah menjual monitor LCD
kepada perusahaan lain dan bersamaan dengan itu desas desus pun tersiar di
pasaran bahwa Philips telah menunjuk satu distributor baru;
In
A
Bahwa atas email dari PT. Waringin Sakti Perkasa tersebut, Benyamin
Wong mengirim email tertanggal 22 September 2004 (bukti P-7) yang isinya
ah
lik
mengatakan bahwa Sdr. Henry akan menghubungi Tergugat dan PT. Waringin
Sakti Perkasa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
am
ub
kepadanya;
Bahwa pada tanggal 23 September 2004 Henry Thomas telah
mengirimkan email kepada Tergugat dan PT. Waringin (bukti P- 8) yang intinya
ep
k
Distributor MMD (Multi Media Display) di masa mendatang dan bahkan Tergugat
R
si
I telah memberikan ultimatum apabila Penggugat tidak reaksi maupun
tanggapan positif atas proposal yang diajukan oleh Tergugat I sebelum hari
ne
ng
Jum’at tanggal 24 September 2004 jam 05.00 sore maka Penggugat dianggap
tidak menerapkan kualifikasi untuk distributor Philips MMD;
do
gu
tersebut dan sangat berharap adanya suatu kerja sama yang baik dan positif
antara Penggugat dan Tergugat I dan email Penggugat tersebut telah mendapat
ah
lik
tanggapan positif dari Tergugat I melalui email dari Sdri. Ina Hutasoit tertanggal
28 September 2004 (bukti P - 10);
m
ub
ep
PT. Philips Indonesia telah menunjuk secara resmi PT. Bumicitra Prima Mandiri
dan PT. Bangun Fortuna Abadi sebagai Distributor resmi Philips. Hal ini jelas -
ah
bukti P-1) yang pada angka 2 secara tegas dan jelas disebutkan bahwa apabila
es
M
salah satu akan mengakhiri atau tidak memperbaharui lagi perjanjian tersebut
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
harus memberitahukan pihak lain sekurang-kurangnya 90 (sembilan puluh hari)
si
sebelum perjanjian tersebut berakhir dengan demikian Tergugat I dan Tergugat
II telah melakukan perbuatan melawan hukum dan ingkar janji karena sampai
ne
ng
gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, baik
Tergugat I maupun Tergugat II tidak pernah memberitahukan kepada Penggugat
do
gu
tentang pengakhiran perjanjian distributorship;
Bahwa akibat tindakan semena-mena dari Tergugat I dan Tergugat II
telah mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi Penggugat sehingga
In
A
sangatlah tepat dan beralasan apabila Majelis Hakim yang terhormat berkenan
menghukum Tergugat I dan Tergugat II membayar ganti rugi secara tanggung
ah
lik
renteng kepada Penggugat dengan perincian sebagai berikut :
Kerugian Materil:
am
ub
- Daya upaya membuka pasar di Jakarta sebesar Rp. 300.000.000,-
- Biaya promosi yang telah dikeluarkan Rp. 1.000.000.000,-
- Royalti pengambilalihan dealer yang telah dibina Rp. 4.000.000.000,-
ep
k
si
Jumlah Rp. 6.372.000.000,-
Kerugian Moril :
ne
ng
do
gu
lik
II memfungsikan Distributor baru PT. Bumicitra Prima Mandiri dan PT. Bangun
Fortuna Abadi untuk mendistribusikan produk Philips di seluruh wilayah
m
ub
Indonesia;
Bahwa agar gugatan Penggugat ini nantinya tidak menjadi sia-sia, maka
ka
ep
mohon kiranya Majelis Hakirn yang terhormat berkenan meletakkan sita jaminan
(Conservatoir Beslag) terhadap tanah dan bangunan milik Tergugat I yang
ah
sekarang dijadikan kantor dan setempat dikenal umum dengan Jalan Buncit
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan wanprestasi, maka sangatlah pantas apabila Majelis Hakim menghukum
si
Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara secara tanggung
renteng;
ne
ng
Berdasarkan uraian - uraian tersebut di atas, maka Penggugat memohon
kiranya Majelis Hakim berkenan memberikan keputusan sebagai berikut :
do
gu
1. Menerima gugatan Penggugat seluruhnya ;
2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum dan Ingkar Janji (Wanprestasi) terhadap perjanjian Distributorship
In
A
tertanggal 8 Maret 2002;
3. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng membayar
ah
lik
ganti rugi kepada Penggugat kerugian materil sebesar Rp. 6.372.000.000,-
(enam milyar tiga ratus tujuh puluh dua juta rupiah ) dan kerugian Moril
am
ub
sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah) sehingga seluruhnya
berjumlah Rp.9.372.000.000,- (sembilan milyar tiga ratus tujuh puluh dua
juta rupiah);
ep
k
Prima Mandiri dan PT. Bangun Fortuna Abadi untuk mendistribusikan barang
R
si
barang produk Philips di seluruh wilayah Indonesia-.;
5. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) berupa
ne
ng
sebidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya milik PT. Philips
Indonesia yang sekarang dijadikan kantor dan setempat umum dengan jalan
do
gu
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon keputusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono) ;
ah
lik
ub
Tergugat II Menyatakan Diri Bukan Pihak Dalam Perkara Ini Karena Tidak Ada
Hubungan Hukum Apapun Antara Penggugat dan Tergugat II.
ka
ep
Philips Electronic Indonesia (sekarang menjadi PT. Philips Indonesia) dan PT.
R
tertanggal 8 Maret 2002 adalah PT Philips Electronic Singapore Pte Ltd dan PT
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dwi Damai, terlampir rekaman Perjanjian Distributorship tertanggal 8 Maret
si
2002 sebagai bukti T-1;
Bahwa pada halaman 1 Perjanjian Distributorship tertanggal 8 Maret
ne
ng
2002 tegas disebutkan dan tercantum bahwa para pihak dalam Perjanjian
Distributorship tertanggal 8 Maret 2002 adalah:
do
gu
"Perjanjian ini dibuat antara PT. PHILlPS ELECTRONICS INDONESIA,
berkedudukan di Jakarta dalam perjanjian ini diwakili oleh:
Nama: Stefanus Indrayana
In
A
Jabatan: Generel Manager
Selanjutnya di dalam perjanjian ini disebut dengan “Philips"
ah
lik
Dengan PT DWI DAMAI berkedudukan di Jakarta dalam perjanjian ini
diwakili oleh:
am
ub
Nama: Gin Danny Ginarto
Jabatan: Direktur Utama
Selanjutnya di dalam perjanjian ini disebut dengan "Distributor"
ep
k
Berdasarkan hal-hal di atas maka telah terbukti tanpa dapat dibantah lagi
ah
si
adalah antara:
PT. Philips Electronics Indonesia (sekarang bernama PT. Philips Indonesia)
ne
ng
Dan
PT Dwi Damai.
do
gu
PT Dwi Damai,
Penggggat tidak pernah tercatat atau terakreditasi sebagai distributor dari
ah
lik
Tergugat II, namun pernah tercatat atau terakreditasi sebagai distributor dari PT
Philips Electronics Indonesia (sekarang PT Philips Indonesia).
m
ub
ep
perjanjian yang mengikat dan dibuat oleh dan antara PT Philips Electronics
Indonesia dan PT Dwi Damai tidak dapat dan tidak boleh diartikan sebagai
ah
perjanjian yang juga mengikat Philips Electronics Singapore Pte Ltd. yang
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1340 ayat (1) KUH Perdata di mana
si
dikatakan bahwa:
“Suatu persetujuan hanya berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya.
ne
ng
Persetujuan-persetujuan itu tidak dapat membawa rugi kepada pihak-pihak
ketiga; tak dapat pihak-pihak mendapat manfaat karenanya selain dalam hal
do
gu
yang diatur dalam pasal 1317”;
Dengan demikian terbukti secara sah menurut hukum dan tidak dapat
dibantah lagi kebenarannya bahwa karena Tergugat II bukan merupakan dan
In
A
tidak pernah menjadi pihak dalam Perjanjian Distributorship tertanggal 8
Maret 2002 antara PT Philips Electronic Indonesia (sekarang menjadi PT.
ah
lik
Philips Indonesia) dan PT Dwi Damai maka Penggugat tidak memiliki
hubungan hukum apapun dengan Tergugat II. Karenanya, adalah tidak
am
ub
berdasarkan hukum dan merupakan tindakan tidak bertanggung jawab
tindakan Penggugat yang berupaya mengikutsertakan Tergugat II sebagai
pihak dalam Perjanjian Distributorship tertanggal 8 Maret 2003 sebagaimana
ep
k
si
prestasi yang membanggakan kerena selalu berhasil mencapai target
penjualan sebagaimana yang diharapkan Tergugat I dan Tergugat II. Hal ini
ne
ng
terbukti dari email yang dikirimkan oleh saudara Henry Thomas No.
1/Jkt/LX/04 pada alinea I pembukaan surat email tersebut (bukti P-2)";
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
positively to the new business model that will be implemented and look
si
forward to a positive working and good cooperation between us (PT Philips
Indonesia and PT Dwi Damai).
ne
ng
Terjemahan bebasnya :
Sehubungan dengan email anda tertanggal 2004-23-09 (04.57 PM) kami
do
gu
menanggapi dengan positif model bisnis baru yang akan diterapkan dan
mengharapkan kerjasama yang positif dan baik di antara kami (PT Philips
lndonesia dan PT Dwi Damai).
In
A
Terbukti berdasarkan surat Penggugat tertanggal 24-09-2004, Subject :
Meeting Conclusion with Philips Indonesia, kepada Sdr. Henry Thomas,
ah
lik
kerjasama yang ada adalah antara Penggugat (PT Dwi Damai) dan Tergugat
I (PT Philips Indonesia). Bukan dengan Tergugat II.
am
ub
Terlampir rekaman surat Penggugat tertanggal 24-09-2004, Subject: Meeting
Conclusion with Philips Indonesia sebagai Bukt! T -2.
Apa yang tercanturn dalam surat Penggugat tertanggal 24-09-2004, Subject:
ep
k
Meeting Conclusion with Philips Indonesia (Vide Bukti T -2) tercantum pula
ah
si
Meeting Conclusion with Philips Indonesia, kepada Sdr. Henry Thornas, yang
mencantumkan isi yang sama persis dengan isi surat Penggugat tertanggal
ne
ng
do
gu
(PT Dwi Damai) dan Tergugat I (PT Philips Indonesia). Bukan dengan
Tergugat II;
ah
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maka terbukti bahwa gugatan Penggugat terhadap Tergugat II adalah
si
gugatan yang salah alamat dan tanpa dasar hukum. Karena terbukti bahwa
gugatan Penggugat terhadap Tergugat II adalah gugatan yang salah alamat
ne
ng
dan tanpa dasar hukum maka adalah patut dan beralasan hukum bagi
Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan aquo tidak dapat diterima.
do
gu
Gugatan Penggugat Kabur/Obscuur Libel.
Dalam sub 5 posita gugatannya Penggugat menetapkan bahwa perihal
diajukannya gugatan aquo adalah gugatan perbuatan melawan hukum dan
In
A
wanprestasi sebagai berikut:
“Bahwa pada rapat tanggal 14 Juni 2004, Tergugat telah mengeluarkan
ah
lik
peraturan-peraturan baru seperti ketentuan pembayaran yang tadinya
pembayaran dilakukan secara kredit selama 14 hari setelah barang diterima
am
ub
Penggugat menjadi pembayaran tunai saat barang diterima oleh
Penggugat dari Tergugat I. Hal ini sangat memberatkan dan mengganggu
kinerja Penggugat yang telah berjalan cukup lama karena Penggugat harus
ep
k
selama ini oleh Penggugat. Di samping itu juga Tergugat I dalam surat
R
si
emailnya No. 1/Jkt/LX/04 (vide bukti P-2) telah menerapkan persyaratan-
persyaratan yang tidak masuk akal seperti para Distributor harus
ne
ng
do
gu
bisnis lebih dari 5 tahun, memiliki gudang sendiri +/- 2.000 m2 dan lain-lain
sebagaimana tertera pada angka 3 dan angka 4 surat email No. 1/Jkt/LX/04
ah
lik
ub
ep
“Bahwa akan tetapi dengan suratnya No. 9/Jkt/X/2004 tanggal 20 Oktober 2004
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan PT Bangun Fortuna Abadi sebagai Distributor resmi Philips, Hal ini jelas
si
telah melanggar Perjanjian Distributorship tertanggal 8 Maret 2002
vide bukti P-1) yang pada angka 2 secara tegas dan jelas disebutkan bahwa
ne
ng
apabila salah satu akan mengakhiri atau tidak memperbaharui lagi perjanjian
tersebut harus memberitahukan pihak lain sekurang-kurangnya 90 (sembilan
do
gu
hari) sebelum perjanjian tersebut berakhir. Dengan demikian Tergugat
Tergugat II telah melakukan perbuatan melawan hukum dan ingkar
karena sampai gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
In
A
Jakarta Selatan, baik Tergugat I maupun Tergugat II tidak pemah
memberitahukan kepada Penggugat tentang pengakhiran perjanjian
ah
lik
distriIbutorship;
Demikian pula dalam sub 17 posita gugatannya dalil Penggugat adalah :
am
ub
“Bahwa karena Tergugat I dan Tergugat II dipihak yang melawan hukum
dan wanprestasi, maka sangatlah pantas apabila Majelis Hakim
menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara
ep
k
si
dasar gugatannya yaitu Perbuatan Melawan Hukum dengan gugatan
wanprestasi. Hal ini mengakibatkan ketidakjelasan mengenai perbuatan
ne
ng
apa yang didalilkan oleh Penggugat sebagai yang telah dilakukan oleh
Tergugat I dan II quod non. Pengajuan gugatan aquo dengan cara
do
gu
lik
“.. batas antara perbuatan melawan hukum dan ingkar janji adalah bahwa
pada ingkar janji kerugian terjadi karena adanya suatu perjanjian, jika timbul
m
ub
kerugian tanpa adanya suatu perjanjian maka hal tersebut adalah perbuatan
melawan hukum dan gugatannya harus diajukan berdasarkan pasal 1365
ka
ep
BW ... " ;
Sesuai dengan doktrin tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa
ah
gugatan aqua diajukan tanpa dasar hukum yang jelas. Penggugat jelas-jelas
R
atau wanprestasi;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Suatu perbuatan melawan hukum adalah suatu perbuatan melanggar hak
si
orang lain, bertentangan dengan kewajiban hukum si pembuat atau
bertentangan dengan kesusilaan yang baik atau bertentangan dengan
ne
ng
kepatutan yang terdapat dalam masyarakat terhadap diri atau barang orang
lain. Dengan demikian seseorang hanya dapat dianggap telah melakukan
do
gu
perbuatan melawan hukum apabila ia terbukti telah berbuat atau tidak
berbuat sesuatu yang melanggar suatu kewajiban yang telah diatur oleh
undang-undang;
In
A
Berdasarkan dalil yang diajukan oleh Penggugat sendiri, hubungan hukum
antara Penggugat dan Tergugat I didasarkan pada perjanjian, yaitu
ah
lik
Perjanjian Distributorship tanggal 8 Maret 2002. Karenanya, tidak benar dalil
Penggugat bahwa Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum
am
ub
sekaligus wanprestasi;
Antara Penggugat dan Tergugat II tidak terdapat hubungan hukum dan
Tergugat II tidak pernah melakukan perbuatan hukum yang melanggar hak
ep
k
Penggugat;
ah
Karena tidak ada hubungan hukum apapun antara Penggugat dan Tergugat
R
si
maka terbukti tidak ada hak dan kewajiban apapun antara Penggugat dan
Tergugat II;
ne
ng
Karena tidak ada hak dan kewajiban di antara Penggugat dan Tergugat II
maka terbukti tidak ada pelanggaran atas hak dan kewajiban antara
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat/
si
Pembanding putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh
Pengadilan Tinggi Jakarta dengan putusan No. 169/PDT/2007/PT.DKI. tanggal
ne
ng
10 September 2007;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
do
gu
Penggugat/Pembanding pada tanggal 17 Januari 2008 kemudian terhadapnya
oleh Penggugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat
kuasa khusus tanggal 30 Januari 2008 diajukan permohonan kasasi secara
In
A
lisan pada tanggal 31 Januari 2008 sebagaimana ternyata dari akte
permohonan kasasi No. 1158/Pdt.G/2004/PN.Jkt.Sel. yang dibuat oleh Panitera
ah
lik
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan permohonan mana disertai dengan memori
kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
am
ub
Negeri tersebut pada tanggal 11 Februari 2008 ;
Bahwa setelah itu oleh Tergugat I dan II/para Terbanding yang pada
tanggal 12 Maret 2008 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat/
ep
k
si
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
" menimbang bahwa walaupun tidak ada bukti dan dapat dibenarkan
si
bahwasanya Tergugat tidak memberikan peringatan 90 (sembilan puluh) hari
sebelum akan mengakhiri perjanjian dengan Penggugat sebelum jatuh
ne
ng
tempo tanggal 31 Desember 2003, menurut hemat Majelis hal tersebut tidak
dapat dikatakan sebagai wanprestasi karena Tergugat pada pokoknya tidak
do
gu
menghendaki untuk mengakhiri perjanjiiln tersebut, melainkan masih tetap
mengharapkan dan memberi peluang kepada Penggugat untuk
memperpanjang/memperbaharui untuk masa tiga tahun berikutnya”;
In
A
Keberatan:
2.1. Bahwa pertimbangan tentang kesalahan tidak memberikan peringatan
ah
lik
90 hari sebelumnya dengan kehendak Termohon Kasasi I yang tidak
ingin mengakhiri perjanjian adalah dua hal pokok yang berdiri sendiri.
am
ub
Tegas dikatakan dalam perjanjian aquo (vide bukti P-1 = T-1) angka 2
tentang masa perjanjian yakni dalam alinea ke-2 menyebutkan dengan
sangat tegas: Bilamana salah satu pihak berkeinginan untuk tidak
ep
k
si
pihak lainnya sccara tertulis sekurang-kurangnya 90 (sembilan puluh)
hari sebelum berakhimya jangka waktu perjanjian ini; dan alinea ke- 3
ne
ng
do
gu
2.2. Bahwa kalimat untuk memberitahu dalam perjanjian ini adalah me-
rupakan syarat perintah/kewajiban yang menerangkan suatu perbuatan
prestasi yang harus dijalankan Termohon Kasasi I Pasal 1234
In
A
lik
ub
ep
2.3. Bahwa demikian pula kehendak Termohon Kasasi I yang tidak ingin
mengakhiri perjanjian adalah bertolak belakang dengan ketetapannya
ah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa Pemohon Kasasi sangat keberatan dengan pertimbangan judex facti
si
pada halaman 43 alinea 4 yang berbunyi sebagai berikut :
"menimbang bahwa dengan demikian maka telah tidak terjadi kesepakatan
ne
ng
antara Penggugat dan Tergugat di dalam memperbaharui perjanjian
distributorship, dengan perkataan lain, pembaharuan perjanjian distributor-
do
gu
ship antara Penggugat dengan Tergugat tidak terjadi”;
Keberatan:
3.1. Bahwa judex facti telah salah menerapkan hukum dan
In
A
memperlihatkan inkonsistensi pendiriannya sebagaimana pertim-
bangan sebelumnya yaitu pada pertimbangan hal. 42 alinea 1 tentang
ah
lik
kedua belah pihak secara diam-diam menghendaki perjanjian itu
berlanjut. Bahwa sebetulnya Pemohon Kasasi telah sependapat
am
ub
dengan pertimbangan judex facti pada HaI. 42 alinea 1 di atas, bahwa
setelah berakhirnya masa perjanjian kerja sama distributorship yang
dimulai pada tanggal 1 Januari 2002 dan berakhir pada tanggal 31
ep
k
si
trouw, bonafide) seperti transaksi-transaksi pemesanan barang,
pembayaran dan sebagainya, selayaknya perjanjian yang belum
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalamnya, tetapi juga untuk segala sesuatu yang menurut sifat
si
peljanjian, diharuskan oIeh kepatutan, kebiasaan atau undang-
undang. Dari apa yang ditetapkan dalam pasal 1339 KUHPerdata
ne
ng
itu, dapat kita lihat, bahwa meskipun di dalam suatu kitab undang-
undang yang sudah begitu lengkapnya seperti Kitab Undang-undang
do
gu Hukum Perdata (KUHPerdata) namun faktor "Kebiasaan" masih juga
mempunyai peranan yang amat penting dalam lalu lintas hukum.
(Prof. Subekti, SH: Pokok-Pokok Hukum Perdata, pt. Intermasa,
In
A
1982, hal.140);
4. Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti dalam putusannya halaman 43
ah
lik
alinea 5, menyebutkan sebagai berikut:
“Menimbang bahwa dalil tersebut tldak didukung dengan bukti-bukti yang
am
ub
akurat dan berkekuatan pembuktian yang sempuma menurut hukum,
karena dari bukti-bukti Penggugat tersebut juga bukti-bukti selain yang telah
dipertimbangkan diatas dapatlah disimpulkan bahwa sesungguhnya
ep
k
si
berakhirnya masa perjanjian yang ada pada tanggal 31 Desember 2003
dengan persyaratan-persyaratan baru yang disempurnakan, namun tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kasasi I;
si
4.2. Bahwa sesungguhnya Termohon Kasasi I tidak mempunyai
kesungguhan dalam membuat suatu pembaharuan dalam perjanjian.
ne
ng
Telah diperiksa bukti-bukti oIeh judex facti bahwa selain tidak adanya
pemberitahuan secara tertulis sebagaimana angka 3.1. di atas,
do
gu terbukti bahwa Termohon Kasasi I, baru meminta persyaratan-
persyaratan secara sepihak kepada Pemohon Kasasi pada tanggal 2
September 2004 (Vide Bukti P-7 = T-5a), artinya setelah dalam jangka
In
A
waktu 9 (sembilan) bulan dari berakhirnya perjanjian (vide bukti P-l =
T-l) dan setelah melewati begitu banyak transaksi perdagangan yang
ah
lik
dilakukan antara Pemohon Kasasi dengan
Termohon Kasasi, yang tentu saja Pemohon Kasasi telah memberikan
am
ub
kontribusi yang tidak sedikit untuk kemajuan usaha para Termohon
Kasasi (vide bukti T-13 yaitu puchase order bulan Juni 2004 –
Desember 2004);
ep
k
si
memberatkan Pemohon Kasasi, karena tidak sesuai dengan asas
hukum yang termaktub dalam pasal 1339 KUHPerdata antara lain
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam waktu 30 s/d 40 hari setelah barang mereka terima. Hal ini
si
tentu terpaksa mengakibatkan ketimpangan dan kekacauan arus
kas (cash flow) Pemohon Kasasi. Dan setelah mengatur
ne
ng
sedemikian rupa sistim ini pun dijalankan oIeh Pemohon Kasasi
pada bulan Juli 2004;
do
gu - Selain sistem pembayaran yang berubah yaitu membayar di muka,
Pemohon Kasasi juga harus menyedlakan jaminan berupa Bank
Garansi sebesar U$D 200.000 dan Deposit 20" (duapuluh feet)
In
A
container atau setara dengan harga maksimum monitor. Ketentuan
ini sungguh mengada-ada, karena Termohon Kasasi I bukan
ah
lik
mensyaratkan Pemohon Kasasi untuk memilih sistim membayar di
muka atau Bank Garansi dan deposit container. Bisa dibayangkan
am
ub
apabila pembeli suatu barang telah membayar sebelumnya dan di
haruskan memberikan deposit selanjutnya sebagai jaminan;
- Demikian juga keharusan syarat agar Pemohon Kasasi
ep
k
si
Planning dari Termohon Kasasi I, target penjualan monitor tahun
2004 hanya sebanyak 48.000 unit dan Pemohon Kasasi telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
perjanjian lama sebagai perikatan yang nyata dan sudah jelas terang
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengatur mengenai jangka waktu perjanjian yang konkrit dan berlaku efektif
si
adalah mulai tanggal 1 Januari 2002 sampai dengan 31 Desember 2003
(dua tahun), dengan demikian oIeh karena tidak temyata ada pembaharuan
ne
ng
perjanjian, maka perjanjian yang ada harus diperlakukan secara utuh, artinya
hubungan kerja sama distributorship antara Penggugat dengan Tergugat
do
gu
nyata-nyata sudah berakhir pada tanggal 31 Desember 2003;
Bahwa pertlmbangan hukum tersebut diatas tidak didasarkan pada bukti-
bukti yang ada dengan keteratan sebagai berikut:
In
A
5.1. Bahwa judex facti tidak konsisten dengan pertimbangannya karena
pada halaman 43 alinea 4, menyatakan pertimbangan yaitu
ah
lik
"menimbang,…..antara Penggugat dan Tergugat masih tetap
terjadi transaksi yang menunjukkan bahwa sebenarnya dan
am
ub
sesungguhnya para Tergugat mengakui dan membenarkan
bahwa perjanjian termaksud secara diam-diam telah disetujui untuk
diperpanjang hingga tiga tahun berikutnya dan baru akan
ep
k
si
pemberitahuan 90 (sembilan puluh) hari sebelum berakhimya jatuh
tempo perjanjian maka perjanjian distributorship tertanggal 8 Maret
ne
ng
2002 (vide bukti P-1 = T -1) secara diam-diam perjanjian tersebut telah
diperpanjang sampai 31 Dember 2006 ;
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah mempunyai kesepakatan untuk memperpanjang perjanjian
si
distributorship dengan mengacu pada angka 2 alinea 3 Perjanjian (vide
Bukti P-1) dan merupakan fakta yang tidak disangkal oleh Termohon
ne
ng
Kasasi I dalam persidangan, bahwa adanya hubungan bisnis yang
berjalan seperti biasanya dari bulan Januari 2004 hingga bulan
do
guSeptember 2004 (dalam waktu sembilan bulan);
5.4. Bahwa adanya e-mail dari Termohon Kasasi I kepada Pemohon Kasasi
pada tanggal 28 Mei 2004 sebagaimana bukti P-26, adalah
In
A
membuktikan Termohon Kasasi I masih mengakui Pemohon
Kasasi sebagai distributor monitor Philip yang mengacu pada
ah
lik
Perjanjian Distributorship tanggal 8 Maret 2002 yang secara otomatis
diperpanjang hingga tanggal 31 Desember 2006 dan mempunyai
am
ub
kekuatan pembuktian (Bewijskracht);
6. Bahwa Pemohon Kasasi juga sangat keberatan dengan pertimbangan judex
facti pada halaman 44 alinea 3 yang berbunyi sebagai berikut:
ep
k
si
selebihnya tersebut hanyalah berkenaan dengan penyelelesaian hak dan
kewajiban yang mengacu kepada perjanjian yang sudah ada dan tidak
ne
ng
do
gu
ternyata adalah toko atau pengecer di pasar yang memang sudah ada
tumbuh dan berkembang dengan social change di bisnis perdagangan
bebas di pasar elektronika" ;
In
A
Keberatan:
6.1. Bahwa dalam mempertimbangkan bukti, Hakim tidak dilarang mencari
ah
lik
kebenaran materiil sepanjang di atas landasan alat bukti yang sah dan
memenuhi syarat. Dalam hal ini Pemohon Kasasi merujuk pada
m
ub
ep
keyakinan materiil asal keyakinan itu berpijak di atas landasan alat bukti
yang sah memenuhi batas minimal pembuktian;
ah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perjanjian distributorship yang belum dibayar oleh Termohon Kasasi I
si
kepada Pemohon Kasasi, maka bukti ini sangat relevan dan patut
dipertimbangkan dan diadili dalam perkara ini karena mempunyai
ne
ng
hubungan kausalitas secara langsung terhadap Termohon Kasasi I;
6.3 Bahwa bukti P-12 s/d P-32 merupakan bukti pembayaran-
do
gupembayaran
yang menjadi kewajiban para Termohon Kasasi yang telah dibayarkan
terlebih dahulu/ditalangi, (sebagaimana biasa bahwa kwitansi
In
A
pembayaran tersebut akan dirembes/diganti oleh Termohon Kasasi I
sebagai pemilik perusahaan), sehingga kerugian tersebut harus
ah
lik
dikembalikan kepada Pemohon Kasasi ;
6.4 Bahwa judex facti telah salah dalam menerapkan hukum dan/atau
am
ub
hukum acara yaitu tidak mempertimbangkan kesaksian Sdr. Benny
Harlindong dan tidak memasukkannya dalam pertimbangan putusan
yang memberi kesaksian bahwa apabila salah satu pihak tidak ingin
ep
k
si
pihak lainnya paling lambat 90 hari sebelum perjanjian betakhir, jika
tidak ada pemberitahuan tertulis maka perjanjian tersebut otomatis
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
8. Bahwa Pemohon Kasasi juga telah mendalilkan bahwa ada salah satu
distributor Iainnya, yaitu PT. Waringin Sakti Perkasa, yang juga bernasib
ah
terhadap para Termohon Kasasi dan telah diputus oleh Majelis Hakim yang
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Distributorship tertanggal 8 Maret 2002 masih tetap berlaku hingga 31
si
Desember 2006 dan menyatakan PT. Philips Indonesia untuk rnengganti
biaya kerugian;
ne
ng
9. Bahwa Termohon Kasasi I telah melayangkan surat tertanggal 20 Oktober
2004, No.09/JKT/X/04 kepada Pemohon Kasasi (vide bukti P-26 = T-l1) yang
do
gu
menyatakan telah menunjuk secara resmi 1 (satu) perusahaan lain sebagai
distributor baru, meskipun perjanjian antara Pemohon Kasasi dan Termohon
Kasasi I masih berlaku hingga tanggal 31 Desember 2006 dan bahwa
In
A
penunjukkan Distributor baru oleh Termohon Kasasi I adalah merupakan
Perbuatan Melawan Hukum sehingga membawa kerugian bagi Pemohon
ah
lik
Kasasi ;
10. Bahwa terbukti didalam pemeriksaan dipersidangan (vide bukti P-1 angka
am
ub
10 C) menyebutkan "dalam hal Philips melakukan pemutusan perjanjian
bukan karena kelalaian dari Distributor untuk memenuhi ketentuan dalam
perjanjian ini atau pun bukan karena hal-hal yang disebutkan dalam pasal 10
ep
k
segala daya upaya yang telah dilakukan oleh Distributor untuk memasarkan
R
si
dan menjual produk Philips selama menjadi distributor Philips";
Bahwa biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Pemohon Kasasi/Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahwa sedangkan untuk biaya promosi yang telah dikeluarkan agar produk
ini lebih dikenal Konsumen, Pemohon Kasasi telah mengeluarkan biaya
ka
ep
Kasasi kepada seluruh dealernya, yang saat ini telah diambil alih oleh
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa atas kerugian Pemohon Kasasi yang timbul atas tidak adanya
si
pasokan barang dari bulan Juni hingga Desember 2004 (vide buleti P-4)
sebesar Rp. 1.144.276.872 (satu milyar seratus empat puluh empat juta dua
ne
ng
ratus tujuh puluh enam ribu delapan puluh tujuh puluh dua rupiah);
Bahwa berdasarkan bukti P-27 sampai dengan bukti P-32, untuk biaya ganti
do
gu
kerugian ASC (Authorized Service Centre) bila dihitung kerugian hingga
tanggal 31 Desember 2006 sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah);
Bahwa akibat wanprestasi atas Perjanjian Distrlbutorship dan Perbuatan
In
A
Melawan Hukum atas penunjukkan distributor yang baru tanpa
sepengetahuan Pemohon Kasasi sehingga kredibilitas Pemohon Kasasi
ah
lik
sebagai pelaku usaha khususnya Distributor elektronik rnenjadi tercoreng
namanya dimata rekan bisnisnya yang secara materiil tidak dapat dinilai
am
ub
namun untuk kepentingan gugatan ini dinilai sebesar Rp. 3.000.000.000,-
(tiga mllyar rupiah) ;
Bahwa karena terbukti di persidangan para Termohon Kasasi telah melakukan
ep
k
maka adalah wajar bila permohonan Pemohon Kasasi agar Majelis Hakim
R
si
yang memeriksa perkara ini melarang para Termohon Kasasi untuk
memfungsikan distributor baru yaitu PT. Bumicitra Prima Mandiri dan PT.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perjanjian tidak diperbaharui 90 (sembilan puluh) hari sebelum habis waktu.
si
Dengan demikian terbukti Tergugat I melakukan perbuatan melawan hukum;
- Bahwa sesuai dengan fakta dipersidangan tidak ada bukti keterlibatan
ne
ng
secara langsung Tergugat II dalam pemutusan perjanjian;
- Bahwa oleh karena keliru ada pembuktian, maka adalah adil dan patut
do
gu
Penggugat mendapat ganti rugi dari Tergugat I sebesar 50% dari tuntutan
ganti rugi yaitu Rp. 3.186.000.000,- (tiga milyar seratus delapan puluh enam
juta rupiah) sebagai pengganti biaya-biaya operasional yang telah
In
A
dikeluarkan Penggugat selama 9 (sembilan) bulan beroperasi setelah
Desember 2003;
ah
lik
Menimbang, bahwa namun demikian Ketua Majelis (Dr. Mohammad
Saleh, SH.,MH.) telah mengajukan pendapat yang berbeda (dissenting opinion)
am
ub
dengan alasan-alasan sebagai berikut :
- Judex facti/Pengadilan Tinggi yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri
tidak salah menerapkan hukum;
ep
k
si
- Perjanjian Distributorship berlaku dari tanggal 1 Januari 2002 sampai
dengan tanggal 31 Desember 2003, dan Termohon Kasasi dan Pemohon
ne
ng
do
gu
ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, menurut
ah
lik
ub
ep
kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tingkat peradilan ;
si
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2004,
Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan
ne
ng
Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-
Undang No. 3 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
do
gu MENGADILI :
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : PT. DWI
DAMAI tersebut ;
In
A
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 169/Pdt/2007/
PT.DKI. tanggal 10 September 2007 yang menguatkan putusan Pengadilan
ah
lik
Negeri Jakarta Selatan No. 1158/Pdt.G/2004/PN.Jkt. Sel. tanggal 29
September 2005 ;
am
ub
MENGADILI SENDIRI :
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
- Menyatakan Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum dan
ep
k
Maret 2002;
R
si
- Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat
kerugian materil sebesar Rp. 3.186.000.000,- (tiga milyar seratus delapan
ne
ng
do
gu
dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan
sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);
ah
lik
ub
Saleh, SH.,MH. Ketua Muda yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
sebagai Ketua Majelis, Prof. Dr. Mieke Komar, SH.,MCL. dan H. Syamsul
ka
ep
dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Barita Sinaga,
R
SH. MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim-Hakim Anggota : Ketua :
si
ttd./ Prof. Dr. Mieke Komar, SH.,MCL. ttd./
ttd./ H. Syamsul Ma’arif, SH.,LL.M.Ph.D. Dr. Mohammad Saleh, SH.,MH.
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
si
R e d a k s i ………….. Rp. 1.000,- Barita Sinaga, SH. MH.
Administrasi kasasi…… Rp. 493.000,-
ne
ng
do
gu
In
A
Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG RI.
a.n. Panitera
ah
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
Untuk Salinan
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nip. 040030169
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28