ANTARA
BANK BRI CABANG SOASIO
DENGAN
BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA TIDORE KEPULAUAN
TENTANG
PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN JASA LAYANAN PERBANKAN PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL
KOTA TIDORE KEPULAUAN
NOMOR : B. .KC-XII/V/2023
NOMOR : B- /BNN/ /5/2023
Pada hari ini, Kamis tanggal Satu bulan Februari tahun Dua Ribu Delapan Belas bertempat di Tidore,
yang bertandatangan di bawah ini:
2. Drs. SISTERSINS MAMADOA, Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Sekretariat Utama Badan Narkotika Nasional, yang berkedudukan di Jalan
MT. Haryono Nomor 11 Cawang Jakarta Timur, untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA PIHAK dan
secara sendiri-sendiri disebut PIHAK, dengan terlebih dahulu menerangkan hal - hal sebagai
berikut :
a. PIHAK KESATU merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang Jasa Perbankan
b. PIHAK KEDUA adalah unsur pembantu pemimpin, berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan Narkotika Nasional.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan kedudukan serta tugas masing-masing. PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk
menandatangani surat perjanjian kerja sama tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa Layanan
Perbankan Pada Badan Narkotika Nasional Kota Tidore Kepulauan yang selanjutnya disebut Surat
Perjanjian Kerja Sama, dengan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
1. Maksud surat perjanjian kerja sama ini sebagai Pedoman bagi PARA PIHAK untuk melaksanakan
kerja sama penyediaan dan pemanfaatan jasa layanan perbankan.
2. Tujuan surat perjanjian kerja sama ini untuk menyinergikan tugas dan fungsi serta kewenangan
PARA PIHAK dalam penyediaan dan pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan pda PIHAK KEDUA.
PASAL 1
RUANG LINGKUP
b. Pemanfaatan Teknologi dan Komunikasi PIHAK KESATU dalam pelayanan Perbankan pada PIHAK
KEDUA;
c. Peningkatan kompetensi teknis sumber daya manusia PARA PIHAK;
d. Dukungan terhadap Program Strategis Nasional PIHAK KEDUA; dan
e. Bentuk Kerjasama lain yang saling menguntungkan yang disepakati PARA PIHAK.
PASAL 3
PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan surat perjanjian kerja sama ini diatur lebih lanjut dalam perjanjian Kerjasama
tersendiri berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
2. Perjanjian Kerja sama sebagaimana dimaksud dalam ayat ( 1 ) akan disusun oleh PARA PIHAK
dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan peraturan internal PARA PIHAK.
PASAL 4
PENANGGUNG JAWAB
1. Dalam pelaksanaan surat Perjanjian Kerja Sama sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, PARA
PIHAK menunjuk pejabat sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing sebagai
penanggung jawab.
2. Pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yaitu :
a. PIHAK KESATU
Pemimpin Cabang BRI Soa Sio
b. PIHAK KEDUA
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Tidore Kepulauan.
PASAL 5
Biaya-Biaya
Biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan surat perjanjian kerja sama ini dibebankan kepada
Anggaran PARA PIHAK dan/atau atas kesepakatan PARA PIHAK sesuai dengan ketetntuan peraturan
perundang-undangan.
PASAL 6
HAK-HAK PIHAK PERTAMA
1. Surat perjanjian kerja sama ini berlaku 5 (Lima) Tahun sejak tanggal penandatangan, dan dapat
diperpanjang serta diakhiri sesuai kebutuhan berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
2. Apabila salah satu PIHAK berkeinginan memperpanjang jangka waktu surat perjanjian kerja
sama ini, maka menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada pihak lainnya paling
lambat 3 (Tiga) bulan sebelum masa berlaku surat perjanjian kerja sama ini berakhir.
3. Aoabila salah satu PIHAK berkeinginan mengakhiri surat perjanjian kerja sama ini, maka terlebih
dahulu menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK lainnya paling lambat 3
(tiga) bulan sebelum masa berlaku surat perjanjian kerja sama ini berakhir.
PASAL 6
KETENTUAN LAIN-LAIN
1. Surat perjanjian kerja sama ini tidak mengikat hak dan kewajiban PARA PIHAK, sehingga
tidak dimungkinkan adanya kerugian materiil maupun immaterial yang berakibat adanya
tuntutan hukum bagi PARA PIHAK.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam surat perjanjian kerja sama ini akan diatur dan ditetapkan
berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan secara tertulis dalam kesepakatan
tambahan (adendum) yang merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian tidak terpisahkan
dari surat perjanjian kerja sama ini.
3. Dalam hal dikemudian hari terjadi perbedaan penafsiran dan/atau permasalahan dalam
pelaksanaan surat perjanjian kerja sama ini, diselesaikan oleh PARA PIHAK secara
musyawarah untuk mencapai Mufakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PASAL 6
KETENTUAN PENUTUP
1. Surat perjanjian kerja sama ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal bulan dan tahun
sebagaimana tersebut pada awal surat perjanjian kerja sama, dibuat rangkap 2 (dua) asli dan
bermaterai, dibubuhi cap dan mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
2. Surat perjanjian kerja sama ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK.