PERBANDINGAN

PERATURAN ASURANSI BY. H JANUARI S SILABAN

DI INDONESIA
PERBEDAAN ANTARA KUHD
DENGAN UNDANG-UNDANG
NO. 14 TAHUN 2014
DEFENISI
KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014
PASAL 246 PASAL 1 AYAT (1) PASAL 1 AYAT (1)
Asuransi atau pertanggungan Asuransi atau Pertanggungan Asuransi adalah perjanjian
adalah perjanjian, di mana adalah perjanjian antara dua antara dua pihak, yaitu
penanggung mengikat diri pihak atau lebih, dengan mana perusahaan asuransi dan
terhadap tertanggung dengan pihak penanggung mengikatkan pemegang polis, yang menjadi
memperoleh premi, untuk diri kepada tertanggung, dengan dasar bagi penerimaan premi
memberikan kepadanya ganti menerima premi asuransi, oleh perusahaan asuransi sebagai
rugi karena suatu kehilangan, imbalan
kerusakan, atau tidak mendapat
keuntungan yang diharapkan,
yang mungkin akan dapat
diderita karena suatu peristiwa
yang tidak pasti.
KETENTUAN UMUM
KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014
- PASAL 1.4 PASAL 1.4

Perusahaan Perasuransian Usaha Perasuransian adalah segala

adalah Perusahaan Asuransi usaha menyangkut jasa
Kerugian, Perusahaan Asuransi pertanggungan atau pengelolaan
Jiwa, Perusahaan Reasuransi, risiko, pertanggungan ulang risiko,
Perusahaan Pialang Asuransi, pemasaran dan distribusi produk
Perusahaan Pialang Reasuransi, asuransi atau produk asuransi
Agen Asuransi, Perusahaan syariah, konsultasi dan keperantaraan
Penilai Kerugian Asuransi dan asuransi, asuransi syariah, reasuransi,
Perusahaan Konsultan Akturia. atau reasuransi syariah, atau
penilaian kerugian asuransi atau
asuransi syariah
RUANG LINGKUP
KUHD
PASAL 247
Pertanggungan itu antara lain dapat a. Usaha asuransi, yaitu usaha jasa 1. Perusahaan asuransi umum hanya
mengenai: bahaya kebakaran; bahaya
yang mengancam hasil pertanian yang
belum dipanen; jiwa satu orang atau
lebih; bahaya laut dan bahaya
perbudakan; bahaya pengangkutan di
darat, di sungai, dan perairan
pedalaman. Mengenai dua hal terakhir
dibicarakan dalam buku berikutnya.
UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014
PASAL 2 HURUF A DAN B PASAL2 AYAT 1 S/D 3
keuangan yang dengan menghimpun dapat menyelenggarakan: a. Usaha
dana masyarakat melalui Asuransi Umum, termasuk lini usaha
pengumpulan premi asuransi asuransi kesehatan dan lini usaha
memberikan perlindungan kepada asuransi kecelakaan diri; dan b.
anggota masyarakat pemakai jasa Usaha Reasuransi untuk risiko
asuransi terhadap kemungkinan Perusahaan Asuransi Umum lain.
timbulnya kerugian karena suatu 2. Perusahaan asuransi jiwa hanya
peristiwa yang tidak pasti atau dapat menyelenggarakan Usaha
terhadap hidup atau meninggalnya Asuransi Jiwa termasuk lini usaha
seseorang. anuitas, lini usaha asuransi
b. Usaha penunjang usaha asuransi, kesehatan, dan lini usaha asuransi
yang menyelenggarakan jasa kecelakaan diri.
keperantaraan, penilaian kerugian 3. Perusahaan reasuransi hanya dapat
asuransi dan jasa akturia menyelenggarakan Usaha
Reasuransi
DETAIL PERJANJIAN ASURANSI
KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014
PASAL 255 DAN PASAL 256 - -
PASAL 255 TIDAK DIATUR TIDAK DI ATUR
Pertanggungan harus dilakukan
secara tertulis dengan akta, yang
diberi nama polis.

PASAL 256
DIRINCI SECARA DETAIL HAL-
HAL MULAI DARI TANGGAL
DAN DETAIL PREMI
PERJANJIAN
PENGAWAS ASURANSI
KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014
- PASAL 9 AYAT (1) DAN PASAL 10 PASAL 8, PASAL 9, PASAL 10
TIDAK DIATUR PASAL 9 AYAT (1) DILAKSANAKAN OLEH
Setiap pihak yang melakukan usaha OTORITAS JASA
perasuransian wajib mendapat izin usaha KEUANGAN
dari Menteri, kecuali bagi perusahaan
yang menyelenggarakan Program
Asuransi Sosial.

PASAL 10
Pembinaan dan pengawasan terhadap
usaha perasuransian dilakukan oleh
Menteri.
SALAH SATU PIHAK TIDAK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN
KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014
PASAL 254 - -

pelepasan yang dilakukan pada waktu TIDAK DIATUR TIDAK DIATUR

mengadakan pertanggungan atau selama
berjalannya hal itu, atas hal yang
menurut ketentuan undang-undang
dipersyaratkan untuk hakikat perjanjian
itu, atau hal yang dengan tegas dilarang,
adalah batal.
BENTUK BADAN HUKUM PENANGGUNG
KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014
- PASAL 7 AYAT (1) PASAL 6
TIDAK DIATUR Usaha perasuransian hanya Bentuk badan hukum penyelenggara
dapat dilakukan oleh badan Usaha Perasuransian adalah:
hukum yang berbentuk: a.perseroan terbatas;
a. Perusahaan Perseroan b.koperasi; atau
(PERSERO); c.usaha bersama yang telah ada pada
b. Koperasi; saat Undang-Undang ini
c. Usaha Bersama (Mutual). diundangkan.
KEPEMILIKAN PERUSAHAAN ASURANSI
KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014
- PASAL 8 PASAL 7
TIDAK ASURANSI DAPAT DIDIRIKAN OLEH: 1. HANYA DAPAT DIMILIKI OLEH
DIATUR 1.WNI ATAU BADAN HUKUM WARGA NEGARA INDONESIA/BADAN
INDONESIA HUKUM INDONESIA
2.DAPAT DIDIRIKAN BERSAMA OLEH 2. WNI/BHI BERSAMA SAMA DENGAN
WNI ATAU BHI DENGAN BADAN HUKUM ASING YANG
PERUSAHAAN ASURANSI YANG MEMILIKI IZIN SEJENIS
TUNDUK KEPADA HUKUM ASING

REASURANSI
1.PERUSAAAN YANG MEMILIKI
KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN
ASURANSI YANG MENDIRIKANNYA
2.PERUSAHAAN ASURANSI KERUGIAN
YANG PEMILIKNYA ADALAH
PERUSAHAAN ASURANSI KERUGIAN
PERIZINAN
KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014
- PASAL 9 PASAL 8
TIDAK DIATUR DIAJUKAN KEPADA DIAJUKAN KEPADA OTORITAS
MENTERI JASA KEUANGAN
PERTANGGUNG JAWABAN
KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014
Pasal 246 PASAL 15 PASAL 10
HANYA KEPADA PIHAK YANG HANYA BERSIFAT OTORITAS JASA KEUANGAN
BERSINGGUNGAN DALAM PEMERIKSAAN BERKALA JUGA BERTANGGUNG-JAWAB
PERJANJIAN ASURANSI ATAS PELAKSANAAN
PERJANJIAN DAN USAHA
ASURANSI
PENYELENGGARA USAHA
KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014

- - PASAL 11, PASAL 12, PASAL 13

Tidak diatur TIDAK DIATUR SECARA Dalam Undang Undang Asuransi pasal 12 ayat (1) terdapat
SPESIFIK ketrentuan mengenai Anggota Dewan Syariah, Anggota
Direksi dan Anggota Komisaris, wajib memenuhi persyaratan
kemampuan dan kepatutan.

Dalam Undang Undang Asuransi Pasal 13 ayat (1) adanya

ketentuan bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi
Syariah, perusahaan reasuransi, atau perusahaan reasuransi
syariah untuk wajib menetapkan paling sedikit 1 (satu)
Pengendali

Dalam Undang Undang Asuransi pasal 13 ayat (2) adanya

ketentuan mengena pengendali perusahaan dan ada juga
ketentuan pengendali dari luar pengendali
TATA KELOLA USAHA PERASURANSIAN BERBENTUK
KOPERASI DAN USAHA BERSAMA
KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014

- - PASAL 35

Dalam Pasal 35 ayat (1) UU Asuransi, mengatur mengenai tata kelola

Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Asuransi Syariah yang berbentuk
koperasi atau usaha bersama.
PENINGKATAN KAPASITAS ASURANSI, ASURANSI
SYARIAH, REASURANSI, DAN REASURANSI SYARIAH
DALAM NEGERI
KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014
- - PASAL 36

Dalam Pasal 36 ayat (1) UU Asuransi mengatur

Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi
Syariah, perusahaan reasuransi, dan perusahaan
reasuransi syariah untuk wajib mengoptimalkan
pemanfaatan kapasitas asuransi, asuransi syariah,
reasuransi, dan/atau reasuransi syariah dalam
negeri.
ASURANSI WAJIB

KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014

- - PASAL 39

Dalam Undang Undang Asuransi pasal 39 terdapat

ketentuan bahwa programasuransi wajib dilaksanakan
secara kompetitif, Program Asuransi Wajib dalam
pasal 1 angka (32) adalah program yang diwajibkan
peraturan perundang-undangan bagi seluruh atau
kelompok tertentu dalam masyarakat
PERUBAHAN KEPEMILIKAN

KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014

- - PASAL 40

TIDAK DIATUR TIDAK DIATUR Dalam Pasal 40 ayat (1) Setiap perubahan
kepemilikan Perusahaan Perasuransian wajib
terlebih dahulu memperoleh persetujuan
Otoritas Jasa Keuangan.
PEMBUBARAN, LIKUIDASI DAN KEPAILITAN

KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014

- PASAL 20 PASAL 42
TIDAK DIATUR DIATUR SECARA RINGKAS. PERUSAHAAN YANG MENYATAKAN BUBAR,
KHUSUS UNTUK HARUS MENDAPATKAN IZIN DARI OJK
KEPAILITAN, MAKA
MENTERI DAPAT MEMINTA TERDAPAT KETENTUAN JIKA PERUSAHAAN
KEPADA PENGADILAN AGAR PERASURANSIAN HENDAK BERHENTI MAKA
PERUSAHAAN ASURANSI HARUS MENYELESAIAN KEWAJIBANNYA
DINYATAKAN DALAM
KEADAAN PAILIT PASAL 44 AYAT (1) TERDAPAT KEWAJIBAN BAGI
PERUSAHAAN PERASURANSIAN UNTUK
MENYELENGGARAKAN RUPS PEMBUBARAN
PERUSAHAAN PALING LAMA 30 HARI SEJAK
DICABUTNYA IZIN USAHA PERUSAHAAN
ASURANSI, PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH,
PERUSAHAAN REASURANSI, ATAU PERUSAHAAN
REASURANSI SYARIAH YANG DICABUT IZIN
USAHANYA WAJIB MENYELENGGARAKAN RAPAT
UMUM PEMEGANG SAHAM
PROFESI PENYEDIA JASA BAGI PERUSAHAAN
PERASURANSIAN
KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014
- PASAL 13 PASAL 55
TIDAK DIATUR DIATUR SECARA RINGKAS DALAM PASAL 55 UU NO 40 TAHUN 2014
DALAM PASAL 13 AYAT (3), DIATUR DAN DIJELASKAN JENIS JENIS
KHUSUS TERHADAP KONSULTAN PROFESI PENYEDIA JASA BAGI
AKTUARIA
PERUSAHAAN PERASURANSIAN TERDIRI
ATAS:
A.KONSULTAN AKTUARIA;
B.AKUNTAN PUBLIK;
C.PENILAI; DAN
D.PROFESI LAIN YANG DITETAPKAN
DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA
KEUANGAN.
ASOSIASI USAHA PERASURANSIAN
KUHD UU NO. 2 TAHUN UU NO. 40 TAHUN 2014
1992
- - PASAL 68

TIDAK DIATUR TIDAK DIATUR MENGATUR SETIAP PERUSAHAAN PERASURANSIAN

UNTUK WAJIB MENJADI ANGGOTA SALAH SATU ASOSIASI
USAHA PERASURANSIAN YANG SESUAI DENGAN JENIS
USAHANYA. ASOSIASI USAHA PERASURANSIAN TERSEBUT
HARUS MENDAPAT PERSETUJUAN TERTULIS DARI
OTORITAS JASA KEUANGAN.

Cth:
-ASOSIASI ASURANSI UMUM INDONESIA
-ASOSIASI PERUSAHAAN ASURANSI INDONESIA
-ASOSIASI ASURANSI JIWA INDONESIA
SANKSI ADMINISTRATIF
KUHD UU NO. 2 TAHUN UU NO. 40 TAHUN 2014
1992
- - PASAL 70

TIDAK DIATUR TIDAK DIATUR OTORITAS JASA KEUANGAN BERWENANG MENGENAKAN

SANKSI ADMINISTRATIF KEPADA SETIAP ORANG YANG
MELAKUKAN PELANGGARAN TERHADAP KETENTUAN
DALAM UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN
PELAKSANAANNYA.
KETENTUAN PIDANA
KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014

- PASAL 21 PASAL 73-82

TIDAK DIATUR
TANGGUNG JAWAB TERHADAP BIAYA PENDAFTARAN
KUHD UU NO. 2 TAHUN 1992 UU NO. 40 TAHUN 2014

PASAL 287 -

TIDAK DIATUR
Syarat-syarat Suatu Polis SECARA RINCI
TIDAK DIATUR SECARA
Kebakaran Diatur Secara RINCI
Jelas Dan Detail
HASIL PERTANIAN
KUHD UU NO. 2 TAHUN UU NO. 40 TAHUN 2014
1992
PASAL 299 -

Terdapat Syarat-syarat Suatu Polis TIDAK TIDAK

Hasil Pertanian Diatur Secara Jelas DIATUR DIATUR
SECARA SECARA RINCI
RINCI