Anda di halaman 1dari 23

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

R
Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang

do
gu memeriksa dan mengadili Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang (PKPU) pada peradilan tingkat pertama, memutuskan sebagai berikut

In
dalam Permohonan yang diajukan oleh:
A
PT. TRUKINDO PERSADA SEJAHTERA, suatu perseroan yang beralamat di
ah

Menara Anugrah Lt. 16 Kantor Taman E.3.3, Lot 8.6-67, Jalan

lik
Dokter Ide Anak Agung Gde Agung, Kawasan Mega
Kuningan, Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili oleh Salomo
am

ub
Pangaribuan, S.H., M.H. Advokat yang berkantor di Law Firm
Salomo Pangaribuan, S.H., M.H. & Partners yang beralamat
ep
di Jalan Kramat Sentiong V/I. 94 Jakarta Pusat-DKI Jakarta,
k

selanjutnya disebut sebagai Pemohon PKPU ;


ah

R
Terhadap:

si
PT INDELBERG MAKMUR PETROLIUM (d/h PT BENAKAT BARAT

ne
ng

PETROLIUM), suatu Perseroan yang berkedudukan di


Menara Anugrah Lantai 10, Kantor Taman E.3.3 Jalan Mega

do
Kuningan Lot 8.6-8.7, Kawasan Mega Kuningan-Jakarta
gu

Selatan 12950, selanjutnya disebut sebagai Termohon PKPU;

Pengadilan Niaga tersebut :


In
A

Telah membaca surat permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran


Utang (PKPU) dari Pemohon PKPU;
ah

lik

Telah membaca dan memperhatikan surat-surat bukti dan surat-surat


lain yang berhubungan dengan permohonan ini;Telah mendengar para pihak;
m

ub

Telah mendengar dan mempelajari laporan dari Hakim Pengawas dan


ka

Tim Pengurus;
ep

TENTANG DUDUKNYA PERKARA


ah

Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal


R

18 Juli 2019 yang telah didaftarkan dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan


es
M

Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 18 Juli 2019 dibawah Nomor 151/Pdt.Sus-
ng

PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst;
on
gu

Hal. 1 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas Permohonan Penundaan Kewajiban

R
Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh Pemohon PKPU, Pengadilan

si
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menjatuhkan Putusan

ne
ng
dengan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst pada hari Rabu,
tanggal 14 Agustus 2019, dengan amar Putusan sebagai berikut :

do
gu MENGADILI:

1. Mengabulkan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang


Sementara (PKPUS) dari Pemohon tersebut selama 45 ( empat puluh

In
A
lima) hari sejak putusan ini diucapkan ;

2. Menunjuk Saudara Agustinus Setya Wahyu T., S.H., M.H., Hakim Niaga
ah

lik
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas;

3. Menunjuk dan mengangkat:


am

ub
- Ferizal Taufik Rosadi, S.H., Kurator dan Pengurus, yang terdaftar di
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
ep
sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor
k

AHU.AH.04.03-62 tertanggal 5 Mei 2015, beralamat kantor di Jalan


ah

Taman Margasatwa Nomor 32, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta


R

si
Selatan; dan
- Rahmat Arta Wicaksana, S.H., Kurator dan Pengurus, yang terdaftar di

ne
ng

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia


sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor

do
gu

AHU.AH.04.03-206, tertanggal 27 Oktober 2016, beralamat di Jalan


Duren Tiga Raya Nomor 19, Pancoran, Jakarta Selatan,
In
A

untuk bertindak sebagai Tim Pengurus dalam proses Penundaan


Kewajiban Pembayaran Utang Termohon PKPU ;
ah

lik

4. Menetapkan sidang musyawarah Majelis Hakim pada hari Jumat, tanggal


27 September 2019, bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan
m

Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya Nomor 24-26-28, Jakarta
ub

Pusat;
ka

5. Memerintahkan Tim Pengurus untuk memanggil para Pemohon,


ep

Termohon Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dan Kreditor yang


ah

dikenal dengan surat tercatat agar datang pada sidang yang telah
R

ditetapkan diatas;
es
M

6. Menetapkan biaya pengurusan dan imbalan jasa bagi Tim Pengurus akan
ng

ditetapkan kemudian setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang


on

berakhir;
gu

Hal. 2 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Menangguhkan biaya perkara sampai Penundaan Kewajiban

R
Pembayaran Utang ini berakhir.

si
Menimbang, bahwa dalam sidang sebagaimana tersebut di atas, Hakim

ne
ng
Pengawas telah memberikan laporannya tertanggal 26 September 2019 yang
pada pokoknya berisikan hal-hal sebagai berikut :

do
gu A. RINGKASAN TUGAS-TUGAS YANG TELAH DILAKUKAN OLEH TIM
PENGURUS.

In
1. Penerimaan Putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
A
(PKPU) terhadap PT. Indelberg Makmur Petrolium (d/h PT. Benakat
Barat Petrolium) [Dalam PKPU]
ah

lik
Bahwa pada hari Jumat, tanggal 16 Agustus 2019, Tim Pengurus telah
menerima salinan Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-
am

ub
PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst Pengadilan Niaga Jakarta Pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang pada pokoknya menyatakan
ep
PT. Indelberg Makmur Petrolium (d/h PT. Benakat Barat Petrolium)
k

berada dalam keadaan PKPU Sementara selama 45 (empat puluh


ah

lima) hari dan menunjuk Bapak Agustinus Setya Wahyu T., S.H., M.H.
R

si
selaku Hakim Pengawas dan kami Ferisal Taufik Rosadi, S.H., dan
Rahmat Arta Wicaksana, S.H., selaku Tim Pengurus.

ne
ng

2. Penetapan Hakim Pengawas Nomor 151/Pdt.Sus-


PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst, Tanggal 16 Agustus 2019 mengenai

do
gu

Penujukkan Pengumuman Putusan PKPU terhadap PT. Indelberg


Makmur Petrolium (d/h PT. Benakat Barat Petrolium) [Dalam PKPU]
In
pada Harian Surat Kabar dan Jadwal Proses PKPU
A

Bahwa pada hari Jumat, tanggal 16 Agustus 2019, Tim Pengurus telah
menerima Penetapan Hakim Pengawas Nomor:151/Pdt.Sus-
ah

lik

PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 14 Agustus 2019 mengenai hal-


hal sebagai berikut :
m

ub

1) Memerintahkan Tim Pengurus untuk mengumumkan putusan


Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang sementara
ka

sebagaimana perkara dengan Register Nomor : 151/Pdt.Sus-


ep

PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst. tertanggal 14 Agustus 2019 dalam


ah

Berita Negara Republik Indonesia;


R

2) Menunjuk surat kabar harian :


es

- HARIAN RAKYAT MERDEKA dan;


M

ng

- HARIAN KORAN JAKARTA


on
gu

Hal. 3 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sebagai tempat untuk mengumumkan putusan PKPU Sementara

R
dan hal-hal lain terkait sebagaimana tersebut dalam ketentuan

si
Pasal 226 Ayat (1) Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang

ne
ng
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang;
3) Menetapkan Rapat Kreditor Pertama pada hari : Kamis, tanggal
22 Agustus 2019, pukul 10.00 WIB, bertempat di Pengadilan Niaga

do
gu pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Jl. Bungur Besar Raya Kav.
24, 26, 28, Kel. Gunung Sahari Selatan, Kec. Kemayoran, Jakarta

In
A
Pusat;
4) Menetapkan Batas Akhir Pengajuan Tagihan bagi Para Kreditor
ah

yaitu pada hari Jumat, 30 Agustus 2019, pukul 16.00 WIB,

lik
bertempat di Kantor Tim Pengurus PKPU, Jl. Taman Margasatwa
Raya No. 32, Kel. Jatipadang, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan
am

ub
12560;
5) Menetapkan Rapat Pencocokan / Verifikasi Tagihan Kreditor
ep
pada hari Senin, 09 September 2019, pukul 10.00 WIB, bertempat
k

di Pengadilan Niaga Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta


ah

Pusat, Jalan Bungur Besar Raya Kav. 24, 26, 28, Kelurahan
R

si
Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat;
6) Menetapkan Rapat Pembahasan Rencana Perdamaian pada

ne
ng

hari Senin, 16 September 2019, pukul 10.00 WIB, bertempat di


Pengadilan Niaga Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,

do
gu

Jalan Bungur Besar Raya Kav. 24, 26, 28, Kelurahan Gunung
Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat;
7) Memerintahkan kepada Pengurus PT Indelberg Makmur
In
A

Petrolium (d/h PT Benakat Barat Petrolium) [dalam PKPU] untuk


mengumumkan angka 3, 4, 5, 6, dan 7 tersebut dalam surat kabar
ah

lik

harian sebagaimana dimaksud pada angka 1 Penetapan ini;


8) Memerintahkan kepada Juru Sita Pengadilan Niaga pada
m

ub

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menyampaikan Penetapan


ini kepada Pengurus PT Indelberg Makmur Petrolium (d/h PT
ka

Benakat Barat Petrolium) (dalam PKPU) yang beralamat di Jalan


ep

Taman Margasatwa Raya Nomor 32, Kelurahan Jatipadang,


ah

Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560;


R

9) Menyatakan biaya kepailitan dan imbalan jasa bagi Pengurus


es

akan ditetapkan kemudian setelah Penundaan Kewajiban


M

ng

Pembayaran Utang berakhir;


on
gu

Hal. 4 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Pengumuman Putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

R
(PKPU) Sementara terhadap PT. Indelberg Makmur Petrolium (PT.

si
Benakat Barat Petrolium) [dalam PKPU] pada 2 (dua) Surat Kabar

ne
ng
Harian.
Bahwa pada hari Senin, tanggal 19 Agustus 2019, Tim Pengurus telah
mengumumkan Putusan PKPU Sementara terhadap PT. Indelberg

do
gu Makmur Petrolium (d/h PT. Benakat Barat Petrolium) (dalam
PKPU])serta jadwal proses PKPU pada Harian Rakyat Merdeka dan

In
A
Harian Koran Jakarta.

4. Pemberitahuan Putusan PKPU, Undangan Rapat Kreditor dan Sidang


ah

lik
Permusyawaratan Majelis Hakim, Akibat Hukum PKPU, Undangan
Pertemuan dengan Tim Pengurus, Permintaan Dokumen dan Informasi
Kepada Debitor PKPU / PT. Indelberg Makmur Petrolium (d/h PT.
am

ub
Benakat Barat Petrolium) (dalam PKPU)
Bahwa pada hari Selasa, tanggal 20 Agustus 2019, Tim Pengurus telah
ep
k

mengirimkan Surat Nomor 02/PKPU-IMP/VIII/2019 kepada PT.


Indelberg Makmur Petrolium (d/h PT. Benakat Barat Petrolium) (dalam
ah

R
PKPU) mengenai hal-hal sebagai berikut :

si
1) Pemberitahuan Putusan Pengadilan Niaga Jakarta

ne
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 151/Pdt.Sus-
ng

PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst dan Penetapan Hakim Pengawas


Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst;

do
gu

2) Undangan Rapat Kreditor dan Sidang


Permusyawaratan Majelis Hakim;
In
3) Penyampaian Akibat Hukum terhadap PT. Indelberg
A

Makmur Petrolium (d/h PT. Benakat Barat Petrolium) (dalam


PKPU) selama Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
ah

lik

(PKPU);
4) Undangan Pertemuan Tim Pengurus dengan PT.
m

ub

Indelberg Makmur Petrolium (d/h PT. Benakat Barat Petrolium)


(dalam PKPU);
ka

ep

5) Permintaan Dokumen-Dokumen PT. Indelberg


Makmur Petrolium (d/h PT. Benakat Barat Petrolium) (dalam
ah

PKPU) ;
R

es

5. Pemberitahuan Putusan Penundaan Kewajiban


M

Pembayaran Utang (PKPU) serta Undangan Rapat Kreditor berikut


ng

Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim dan Penyampaian Akibat


on
gu

Hal. 5 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hukum dalam PKPU terhadap PT. Indelberg Makmur Petrolium (d/h

R
PT. Benakat Barat Petrolium) (dalam PKPU) kepada Para Kreditor

si
yang dikenal.

ne
ng
Bahwa Tim Pengurus telah mengirimkan Surat Nomor 03A/PKPU-
IMP/VIII/2019 sampai dengan Nomor 03D/PKPU-IMP/VIII/2019
tanggal 20 Agustus 2019 kepada Para Kreditor yang dikenal

do
gu mengenai Pemberitahuan Putusan PKPU serta Undangan Rapat
Kreditor berikut Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim dan

In
A
Penyampaian Akibat Hukum dalam PKPU Terhadap
PT. Indelberg Makmur Petrolium (d/h PT. Benakat Barat Petrolium)
ah

[dalam PKPU].

lik
6. Pendaftaran Putusan dan Pengumuman Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) terhadap PT. Indelberg Makmur Petrolium
am

ub
(d/h PT. Benakat Barat Petrolium) (dalam PKPU) pada Berita Negara
Republik Indonesia (BNRI)
ep
k

Bahwa pada hari Senin, tanggal 19 Agustus 2019, Tim Pengurus telah
mendaftarkan Putusan dan Pengumuman PKPU terhadap
ah

R
Debitor PKPU pada Berita Negara Republik Indonesia.

si
7. Kunjungan/Sosialisasi Tim Pengurus kepada Debitor PKPU/ PT.

ne
ng

Indelberg Makmur Petrolium (d/h PT. Benakat Barat Petrolium) (dalam


PKPU).
Bahwa pada hari Rabu, tanggal 21 Agustus 2019, Tim Pengurus telah

do
gu

melakukan kunjungan/sosialisasi kepada Debitor PKPU/ PT. Indelberg


Makmur Petrolium (d/h PT. Benakat Barat Petrolium) (dalam PKPU)
In
A

mengenai Putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang serta


akibat hukum dan menerima beberapa dokumen dari Debitor PKPU
ah

lik

sebagaimana Berita Acara yang telah ditandatangani oleh Tim


Pengurus berikut dengan lampiran daftar hadir peserta
kunjungan/sosialisasi Tim Pengurus ke Debitor PKPU.
m

ub

8. Pendaftaran Tagihan Kreditor terhadap PT. Indelberg Makmur


ka

Petrolium (d/h PT. Benakat Barat Petrolium) (dalam PKPU)


ep

Bahwa Tim Pengurus telah membuka Pendaftaran Tagihan Kreditor


ah

terhitung sejak Putusan PKPU di kantor Tim Pengurus PKPU, yang


R

beralamat di Jalan Taman Margasatwa Raya Nomor 32, Kelurahan


es

Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.


M

ng

9. Sikap Debitor PKPU dan Rencana Perdamaian Debitor PKPU


on
gu

Hal. 6 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehubungan dengan rencana perdamaian Debitor PKPU yang mana

R
telah disampaikan oleh Debitor PKPU dalam proses persidangan

si
pemeriksaan PKPU Aquo, pada pokoknya Debitor PKPU telah

ne
ng
menyampaikan kepada Tim Pengurus akan mengikuti proses PKPU
sampai dengan selesai dan akan menyusun rencana perdamaian
secara mendetail untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban utangnya

do
gu kepada Para Kreditor.

Adapun hasil rencana perdamaian tersebut akan disampaikan oleh

In
A
Debitor PKPU sebelum Rapat Pembahasan Rencana Perdamaian
pada hari Senin, 16 September 2019, pukul 10.00 WIB, sebagaimana
ah

lik
Jadwal yang telah ditetapkan oleh Hakim Pengawas.

10. Rapat Kreditor Pertama


am

ub
Bahwa pada hari Kamis, tanggal 22 Agustus 2019, pukul 10.30 WIB,
Tim Pengurus telah mengadakan Rapat Kreditor Pertama bertempat di
Pengadilan Niaga Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
ep
k

dihadiri oleh Hakim Pengawas, Panitera Pengganti, Tim Pengurus


ah

PKPU, Kuasa Hukum Debitor PKPU, dan Para Kreditor/kuasa.


R

si
Bahwa dalam rapat tersebut Hakim Pengawas menyampaikan
sosialisasi Putusan PKPU Sementara berikut jadwal selama proses

ne
ng

PKPU berlangsung sebagaimana telah ditetapkan oleh Hakim


Pengawas. Selanjutnya, Tim Pengurus memberikan sosialisasi kepada

do
gu

Para Kreditor yang hadir dalam rapat mengenai status hukum Debitor
PKPU yang berada dalam kondisi PKPU Sementara selama 45 (empat
puluh lima) hari dan berlangsungan proses PKPU Sementara atas
In
A

Debitor PKPU tersebut berdasarkan ketentuan-ketentuan yang


terdapat dalam Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004 tentang
ah

lik

Kepailitan dan PKPU (“UUKPKPU”)

11. Penerimaan Tagihan Para Kreditor


m

ub

Bahwa sampai dengan Batas Akhir Pengajuan Tagihan pada hari


Jumat, tanggal 30 Agustus 2019, Tim Pengurus telah menerima
ka

pendaftaran tagihan Para Kreditor sebagaimana bukti tanda terima


ep

tagihan kepada 31 (tiga puluh satu) Kreditor, yaitu sebagai berikut :


ah

1. Karyawan dan Eks Karyawan KSO PT Pertamina


R

EP-PT Benakat Barat Petrolium, serta Karyawan PT Benakat


es

Barat Petrolium;
M

ng

2. PT. Sarana Pundi Utama;


on

3. PT. Amyra Saguna Mitra;


gu

Hal. 7 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. CV Prima Teknik Unggul;

R
5. PT. Trukindo Persada Sejahtera;

si
6. PT. Asia Petrocom Services;

ne
ng
7. PT. Pertamina EP;
Bahwa terdapat 3 (tiga) Kreditor yang mengajukan tagihan setelah
Batas Akhir Pengajuan Tagihan, yaitu sebagai berikut :

do
gu 1. PT. Elnusa Tbk.;
2. ASSA Corp Investco;

In
A
3. PT. Pertamina Drilling Services Indonesia;
Adapun pengajuan tagihan tersebut terdiri dari 1 (satu) Kreditor
ah

Separatis, yang merupakan Kreditor berdomisili di luar negeri, 1 (satu)

lik
Kreditor Preferen, dan 8 (delapan) Kreditor Konkuren dengan jumlah
keseluruhan nilai tagihan Para Kreditor adalah sebesar
am

ub
Rp.330.788.370.652,94 (tiga ratus tiga puluh miliar tujuh ratus delapan
puluh delapan juta tiga ratus tujuh puluh ribu enam ratus lima puluh
ep
dua koma sembilan empat rupiah).
k

12. Pembuatan Daftar Piutang Sementara (DPS) Para Kreditor


ah

R
Sesuai ketentuan Pasal 272 jo Pasal 276 ayat (1) UUKPKPU, yang

si
berbunyi:

ne
Pasal 272
ng

“Pengurus harus membuat daftar piutang yang memuat nama, tempat


tinggal Kreditor, jumlah piutang masing-masing, penjelasan piutang,

do
gu

dan apakah piutang tersebut diakui atau dibantah oleh Pengurus”


Pasal 276
In
“Pengurus wajib menyediakan salinan daftar sebagaimana dimaksud
A

dalam Pasal 272 di Kepanitraan Pengadilan, agar dalam waktu 7


(tujuh) hari sebelum diadakannya rapat sebagaimana dimaksud dalam
ah

lik

Pasal 268 dapat dilihat oleh setiap orang dengan cuma-cuma”

Maka Tim Pengurus telah membuat daftar piutang sementara dan


m

ub

menyediakan salinannya di Kepaniteraan Niaga Pengadilan Negeri


ka

Jakarta Pusat sebagaimana ketentuan di atas berdasarkan pengajuan


ep

tagihan yang telah diterima oleh Tim Pengurus.


ah

13. Peletakan Daftar Piutang Sementara di Kepaniteraan


R

Niaga Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat


es

Bahwa pada hari Senin, tanggal 09 September 2019, Tim Pengurus


M

ng

telah membuat dan meletakkan Daftar Piutang Sementara di


on
gu

Hal. 8 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kepaniteraan Pengadilan Jakarta Niaga pada Pengadilan Negeri

R
Jakarta Pusat sesuai ketentuan Pasal 272 dan Pasal 276 UUKPKPU.

si
14. Rapat Verifikasi/Pencocokan Piutang

ne
ng
Bahwa pada hari Senin, tanggal 09 September 2019, pada dasarnya
merupakan jadwal Rapat Verifikasi / Pencocokan Piutang Para Kreditor

do
gu terhadap catatan Debitor PKPU, namun dikarenakan Hakim Pengawas
tidak dapat menghadiri rapat, kemudian Tim Pengurus meminta
persetujuan forum apakah rapat akan ditunda atau akan dilaksanakan

In
A
pra verifikasi, selanjutnya para pihak yang hadir sepakat untuk
dilaksanakan pra verifikasi.
ah

lik
Bahwa untuk selanjutnya, Rapat Verifikasi/Pencocokan Piutang akan
dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 16 September 2019, bersamaan
dengan penyelenggaraan rapat dengan agenda Pembahasan Rencana
am

ub
Perdamaian, bertempat di Pengadilan Niaga Jakarta pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat.
ep
k

15. Peletakan Daftar Piutang Tetap Kreditor di


ah

Kepaniteraan Pengadilan Niaga Jakarta pada Pengadilan Negeri


R

si
Jakarta Pusat
Bahwa pada hari Senin, tanggal 16 September 2019, Tim Pengurus

ne
ng

telah membuat Daftar Piutang Tetap Kreditor berdasarkan hasil Rapat


Verifikasi/Pencocokan Piutang Kreditor dan telah meletakkan di
Kepaniteraan Niaga Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

do
gu

16. Rencana Perdamaian PT. Indelberg Makmur


Petrolium (d/h PT. Benakat Barat Petrolium) [dalam PKPU]
In
A

Bahwa pada hari Jumat, tanggal 13 September 2019, Debitor PKPU


melalui Kuasa Hukumnya telah memberikan Rencana Perdamaian
ah

lik

yang telah ditandatangani Debitor PKPU dan Kuasa Hukumnya kepada


Tim Pengurus, yang kemudian Rencana Perdamaian tersebut akan
m

ub

dibicarakan dengan Para Kreditor dalam rapat yang diadakan pada


hari Senin, tanggal 16 September 2019 di Pengadilan Niaga Jakarta
ka

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.


ep

Tanggapan Tim Pengurus terhadap Rencana Perdamaian PT.


ah

Indelberg Makmur Petrolium (d/h PT. Benakat Barat Petrolium) [dalam


R

PKPU]
es

Bahwa sebagaimana amanat Pasal 278 Ayat (1) UUK, Tim Pengurus
M

ng

memberikan tanggapan bahwa Debitor PKPU telah bertindak


on

kooperatif selama proses PKPU berlangsung dan menyusun rencana


gu

Hal. 9 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perdamaian sebagai bentuk itikad baik penyelesaian kewajiban

R
utangnya kepada Para Kreditor.

si
17. Rapat Verifikasi/Pencocokan Piutang dan Pembahasan Rencana

ne
ng
Perdamaian
Bahwa pada hari Senin, tanggal 16 September 2019, bertempat di

do
gu Pengadilan Niaga Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Tim
Pengurus telah menyelenggarakan rapat dengan 2 (dua) agenda yaitu
Rapat Verifikasi/Pencocokan Piutang dan selanjutnya Pembahasan

In
A
Rencana Perdamaian yang dihadiri oleh Hakim Pengawas, Panitera
Pengganti, Debitor PKPU yang diwakili oleh Kuasa Hukum, dan Para
ah

lik
Kreditor/kuasa sebagaimana yang tercantum dalam Daftar Hadir.

18 Penyampaian Rencana Perdamaian Debitor PKPU


am

ub
Bahwa pada rapat tersebut, Kuasa Hukum Debitor PKPU telah
menyampaikan Rencana Perdamaian tanggal 16 September 2019
kepada Para Kreditor dan menjelaskan isi dan skema penyelesaian
ep
k

pembayaran utangnya tersebut.


ah

Tanggapan Para Kreditor terhadap Rencana Perdamaian Para Debitor


R

si
PKPU
Bahwa terkait dengan Rencana Perdamaian Debitor PKPU tersebut,

ne
ng

Para Kreditor telah menyampaikan tanggapan, yang pada pokoknya


sebagai berikut :

do
gu

1. Pekerja / Karyawan KSO PT. Pertamina EP-Benakat Barat


Petrolium, Pekerja/Karyawan PT Benakat Barat Petrolium, dan Eks
Pekerja/Karyawan KSO Pertamina EP - Benakat Barat Petrolium
In
A

(“Karyawan dan Eks Karyawan”) :


- Kuasa dari Karyawan dan Eks Karyawan tersebut
ah

lik

menyampaikan bahwa Debitor PKPU tidak beritikad baik


dalam penyelesaian permasalahan pembayaran upah yang
m

ub

tertunggak selama 5 (lima) bulan terakhir dan biaya-biaya lain


yang menjadi hak dari Karyawan dan Eks Karyawan;
ka

- Kuasa dari Karyawan dan Eks Karyawan juga


ep

menyampaikan bahwa sesungguhnya Debitor PKPU memiliki


ah

dana ECS sebesar USD 400.000 (Empat ratus ribu dolar


R

amerika) yang terdapat di Pertamina, serta memohon kepada


es

Debitor PKPU untuk menggunakan dana tersebut dalam


M

ng

menyelesaikan permasalahan pembayaran upah yang


on

menjadi hak Karyawan dan Eks Karyawan.


gu

Hal. 10 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. PT Asia Petrocom Services

R
- Kuasa Hukum dari PT Asia Petrocom Services

si
menyampaikan bahwa diharapkan adanya keadilan dalam

ne
ng
pembayaran utang, baik secara sebagian maupun
seluruhnya kepada Para Kreditor;
- Kuasa Hukum meminta kepada Debitor PKPU untuk

do
gu membuatkan Proposal Perdamaian yang lebih rinci dan jelas
perhitungannya.

In
A
3. PT Pertamina EP
- Kuasa dari PT Pertamina EP menyampaikan bahwa pihak PT
ah

Pertamina EP baru menerima Proposal Perdamaian di hari

lik
Jumat sore, tanggal 13 September 2019 sehingga belum
sempat didiskusikan dengan pihak internal PT Pertamina EP.
am

ub
Sehingga tanggapan atas Proposal perdamaian akan
disampaikan setelah berdiskusi dengan pihak internal PT
ep
Pertamina EP
k

Bahwa menindaklanjuti tanggapan-tanggapan dari Para Kreditor dan


ah

kondisi dalam rapat, Tim Pengurus telah meminta kepada Debitor


R

si
PKPU untuk melakukan revisi atas Proposal Perdamaian dan dibuat
lebih rinci dan jelas mengenai maksud dan tujuan dari Proposal

ne
ng

Perdamaian tersebut. Adapun Tim Pengurus meminta agar Revisi


Proposal Perdamaian dapat disampaikan oleh Debitor PKPU kepada

do
gu

Tim Pengurus sebelum Rapat Pemungutan Suara/Voting yang akan


dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 23 September 2019.
Selanjutnya Tim Pengurus menghimbau sebagaimana yang telah
In
A

disampaikan oleh Hakim Pengawas yaitu apabila masih ada hal-hal


yang ingin disampaikan oleh Para Kreditor berkaitan dengan Proposal
ah

lik

Perdamaian tersebut, dapat disampaikan pada rapat selanjutnya.


Adapun Debitor PKPU yang diwakili oleh Kuasa Hukumnya meminta
m

ub

waktu untuk melakukan perbaikan/revisi rencana perdamaian


tersebut.
ka

ep

Bahwa atas hal tersebut, Debitor PKPU dan Para Kreditor telah
menyepakati pembahasan atas perbaikan/revisi rencana perdamaian
ah

Debitor PKPU tersebut akan dibicarakan kembali dengan Para


R

Kreditor dalam rapat yang akan diselenggarakan pada hari Senin,


es
M

tanggal 23 September 2019, bertempat di Pengadilan Niaga Jakarta


ng

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.


on
gu

Hal. 11 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19 Rapat Pembahasan Revisi Rencana Perdamaian

R
Bahwa pada hari Senin, tanggal 23 September 2019, pada dasarnya

si
merupakan jadwal Rapat Pemungutan Suara/Voting serta Rapat

ne
ng
Pembahasan Revisi Rencana Perdamaian, namun dikarenakan
Panitera Pengganti tidak dapat menghadiri rapat dikarenakan cuti,
kemudian Tim Pengurus memutuskan untuk menunda Rapat dan akan

do
gu dilanjutkan pada hari Kamis, 26 September 2019.

20 Penyampaian Revisi Rencana Perdamaian PT. Indelberg Makmur

In
A
Petrolium (d/h PT. Benakat Barat Petrolium) (dalam PKPU).
Bahwa pada rapat tersebut, Kuasa Hukum Debitor PKPU telah
ah

lik
menyampaikan Revisi Rencana Perdamaian tertanggal 23 September
2019 kepada Para Kreditor dan menjelaskan isi dan skema
penyelesaian pembayaran utang Debitor PKPU kepada Para Kreditor.
am

ub
Adapun terhadap revisi rencana perdamaian Debitor PKPU tersebut,
Para Kreditor telah memberikan tanggapan sebagai berikut :
ep
k

1. PT Trukindo Persada Sejahtera, Oke Septria


ah

Wirakusuma, dan PT Dwi Putra Nathana Karya (“Kreditor


R

si
Konkuren”) melalui Kuasa Hukumnya yaitu Bapak Salomo
Pangaribuan, S.H. :

ne
ng

- Bahwa Kreditor Konkuren keberatan dengan isi Proposal


Perdamaian dari Debitor PKPU dan meminta agar Debitor

do
gu

PKPU menyelesaikan pembayaran kewajibannya secara


sekaligus dan dalam waktu yang singkat.
In
2. PT Pertamina EP melalui kuasanya :
A

- Menolak atas Revisi Rencana Perdamaian yang diajukan


Debitor PKPU
ah

lik

3. PT Asia Petrocom Services melalui Kuasa


Hukumnya yaitu Manuel Simbolon, S.H., M.H. :
m

ub

- Keberatan dengan penawaran jangka waktu untuk pembayaran


utang Debitor PKPU
ka

ep

4. ASSA Corp Investco (“Kreditor Separatis”) melalui


Kuasa Hukumnya yaitu Ibu Hana Monica, S.H. :
ah

- Penawaran jangka waktu pembayaran kewajiban kepada


es

Kreditor Separatis merupakan jangka waktu yang sangat lama


M

ng

jika selama 25 tahun. Maka, Kuasa Hukum Kreditor tidak setuju


on

dengan penawaran tersebut.


gu

Hal. 12 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa setelah Para Kreditor menyampaikan tanggapan dan melihat

R
kondisi dalam rapat, Tim Pengurus bersama-sama dengan Hakim

si
Pengawas meminta tanggapan Kuasa Hukum Debitor PKPU atas revisi

ne
ng
rencana perdamaian tersebut dan Kuasa Hukum Debitor PKPU
menyampaikan bahwa rencana perdamaian tersebut sudah
berdasarkan kemampuan maksimal yang dapat ditawarkan oleh

do
gu Debitor PKPU kepada Para Kreditornya sehingga Debitor PKPU tidak
akan melakukan revisi terhadap rencana perdamaian tertanggal 26

In
A
September 2019 tersebut serta mengusulkan kepada Hakim Pengawas
untuk melaksanakan pemungutan suara (voting) terhadap rencana
ah

perdamaian.

lik
Adapun, terhadap usulan Debitor PKPU tersebut, Hakim Pengawas
meminta tanggapan Para Kreditor dan Para Kreditor menyatakan
am

ub
persetujuannya untuk melaksanakan pemungutan suara (voting)
terhadap rencana perdamaian Debitor PKPU tertanggal 26 September
ep
2019 tersebut.
k

21 Pelaksanaan Pemungutan Suara (voting) terhadap Rencana


ah

R
Perdamaian Debitor PKPU Tertanggal 26 September 2019.

si
Bahwa sehubungan dengan usulan pelaksanaan pemungutan suara

ne
(voting) terhadap rencana perdamaian Debitor PKPU tertanggal 26
ng

September 2019 dan persetujuan dari Para Kreditor tersebut, Tim


Pengurus melaksanakan pemungutan suara (voting) terhadap rencana

do
gu

perdamaian Debitor PKPU tertanggal 26 September 2019


sebagaimana ketentuan Pasal 281 ayat (1) huruf a dan b UUKPKPU.
In
A

Bahwa hasil pemungutan suara (voting) terhadap rencana perdamaian


Debitor PKPU tertanggal 26 September 2019 sebagaimana Berita
ah

lik

Acara Pemungutan Suara (Voting) adalah sebagai berikut :

a) Kreditor Konkuren
m

ub

Bahwa Kreditor Konkuren yang telah hadir dan memiliki hak suara
dan memberikan suara adalah sebanyak 6 (enam) Kreditor yaitu :
ka

1) PT. Sarana Pundi Utama dengan nilai tagihan sebesar


ep

Rp.586.416.824,00
ah

2) PT Amyra Saguna Mitra dengan nilai tagihan sebesar


R

Rp.414.537.249,00
es

3) CV Prima Teknik Unggul dengan nilai tagihan sebesar


M

ng

Rp.2.707.306.800,00
on
gu

Hal. 13 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) PT Trukindo Persada Sejahtera dengan nilai tagihan sebesar

R
Rp 6.171.313.092,16

si
5) PT Asia Petrocom Services dengan nilai tagihan sebesar

ne
ng
Rp.42.392.275.561,68
6) PT Pertamina EP dengan nilai tagihan sebesar
Rp.17.769.805.879,76

do
gu Adapun jumlah keseluruhan nilai tagihan Kreditor Konkuren yang
memiliki hak suara yaitu Rp 70.041.655.406,60

In
A
b) Kreditor Separatais
Bahwa Kreditor Separatis yang telah hadir dan memiliki hak suara
ah

dan memberikan suara adalah sebanyak 1 (satu) Kreditor yaitu :

lik
- ASSA Corp Investco dengan nilai tagihan sebesar
Rp.215.892.373.048,00 (Dua ratus lima belas milyar delapan
am

ub
ratus sembilan puluh dua juta tiga ratus tujuh puluh tiga ribu
empat puluh delapan koma nol nol rupiah)
ep
k

Adapun jumlah keseluruhan nilai tagihan Kreditor Separatis yang hadir


yaitu Rp.215.892.373.048,00 (Dua ratus lima belas milyar delapan
ah

R
ratus sembilan puluh dua juta tiga ratus tujuh puluh tiga ribu empat

si
puluh delapan koma nol nol rupiah).

ne
ng

KETENTUAN PENERIMAAN RENCANA PERDAMAIAN


BERDASARKAN KETENTUAN PASAL 281 AYAT (1) HURUF A DAN

do
gu

B UUPKPU

Bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 281 ayat (1) huruf a dan b


In
UUKPKPU, rencana perdamaian Debitor PKPU dapat diterima
A

berdasarkan:
a. Persetujuan lebih dari ½ jumlah kreditor konkuren yang haknya
ah

lik

diakui atau sementara diakui yang hadir pada rapat kreditor


sebagaimana dimaksud dalam pasal 268 sebagaimana kreditor
m

ub

sebagaimana dimaksud dalam pasal 280, yang bersama-sama


mewakili paling sedikit 2/3 bagian dari seluruh tagihan yang diakui
ka

atau sementara diakui dari kreditor konkuren atau kuasanya yang


ep

hadir dalam rapat tersebut;


ah

DAN
R

b. Persetujuan lebih dari ½ jumlah kreditor yang piutangnya dijamin


es

dengan gadai, jaminan fidusia, hak tanggungan, hipotek, atau hak


M

ng

agunan atas kebendaan lainnya (kreditor separatis) yang hadir dan


on
gu

Hal. 14 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mewakili paling sedikit 2/3 bagian dari seluruh tagihan dari kreditor

R
tersebut atau kuasanya yang hadir dalam rapat tersebut.

si
Bahwa PERSYARATAN PENERIMAAN Rencana Perdamaian Debitor

ne
ng
PKPU berdasarkan kehadiran Kreditor Konkuren dan Kreditor Separatis
yang telah hadir dalam rapat dan memiliki hak suara sebagaimana

do
gu ketentuan Pasal 281 ayat (1) huruf a dan b UUKPKPU adalah sebagai
berikut:

In
A
PASAL 281 ayat (1) huruf a UUKPKPU – KREDITOR KONKUREN

Jumlah Kreditor Konkuren yang hadir adalah 6 (enam) Kreditor.


ah

lik
Jumlah lebih dari ½ Kreditor Konkuren yang hadir yaitu lebih dari 4
(empat) Kreditor Konkuren
am

ub
Jumlah paling sedikit 2/3 nilai tagihan Kreditor Konkuren yang hadir
yaitu Rp.46.694.436.937,73
DAN
ep
k

PASAL 281 ayat (1) huruf b UUKPKPU – KREDITOR SEPARATIS


ah

Jumlah Kreditor Separatis yang hadir adalah 1 (satu) Kreditor.


R

si
Jumlah lebih dari ½ Kreditor Separatis yang hadir yaitu lebih dari
1 (satu) Kreditor Separatis

ne
ng

Jumlah paling sedikit 2/3 nilai tagihan Kreditor Separatis yang hadir
yaitu Rp 143.928.248.698,66

do
gu

BAHWA HASIL DARI PEMUNGUTAN SUARA (VOTING) TERHADAP


RENCANA PERDAMAIAN DEBITOR PKPU YAITU :
In
A

KREDITOR KONKUREN

Jumlah Kreditor Konkuren yang hadir


ah

6 (enam) Kreditor (100%)


lik

dalam Rapat
Jumlah Tagihan Kreditor Konkuren yang Rp.70.041.655.406,60
m

ub

hadir dalam Rapat (100%)


Jumlah Suara Kreditor Konkuren yang
0 (nol) Kreditor (0%)
Setuju
ka

Jumlah Tagihan Kreditor Konkuren yang


ep

Rp – (0%)
Setuju
ah

Jumlah Kehadiran Kreditor Konkuren


6 (enam) Kreditor (100%)
R

yang Tidak Setuju


es

Jumlah Tagihan Kreditor Konkuren yang Rp.70.041.655.406,60


M

Tidak Setuju (100%)


ng

on
gu

Hal. 15 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga, berdasarkan ketentuan Pasal 281 ayat (1) huruf a

R
UUKPKPU, hasil pemungutan suara Kreditor Konkuren terhadap

si
Rencana Perdamaian Debitor PKPU tanggal 26 September 2019 adalah

ne
ng
TIDAK MEMENUHI SYARAT FORMIL UUKPKPU karena tidak
memenuhi lebih dari ½ jumlah Kreditor Konkuren yang hadir dan tidak
mewakili nilai 2/3 dari jumlah tagihan kreditor konkuren yang hadir.

do
gu KREDITOR SEPARATIS

Jumlah Kreditor Separatis yang hadir 1 (satu) Kreditor

In
A
dalam Rapat (100%)

Jumlah Tagihan Kreditor Separatis Rp215.892.373.048,00


ah

lik
yang hadir dalam Rapat (100%)
Jumlah Suara Kreditor Separatis yang
am

ub
0 (nol) Kreditor (0%)
Setuju
Jumlah Tagihan Kreditor Separatis
Rp - (0%)
yang Setuju
ep
k

Jumlah Kehadiran Kreditor Separatis 1 (satu) Kreditor


ah

yang Tidak Setuju (100%)


R

si
Jumlah Tagihan Kreditor Separatis Rp.215.892.373.048,00
yang Tidak Setuju (100%)

ne
ng

Sehingga, berdasarkan ketentuan Pasal 281 ayat (1) huruf b UUK, hasil
pemungutan suara Kreditor Separatis terhadap Rencana Perdamaian

do
gu

Debitor PKPU tertanggal 26 September 2019 adalah TIDAK


MEMENUHI SYARAT FORMIL UUKPKPU karena tidak memenuhi lebih
dari ½ jumlah Kreditor Separatis yang hadir dan tidak mewakili nilai 2/3
In
A

dari jumlah tagihan Kreditor Separatis yang hadir.


ah

lik

KESIMPULAN HASIL PEMUNGUTAN SUARA (VOTING) TERHADAP


RENCANA PERDAMAIAN DEBITOR PKPU TANGGAL 26
SEPTEMBER 2019
m

ub

Yang diajukan oleh Debitor PKPU secara hukum tidak diterima/ditolak


ka

oleh karena tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dipersyaratkan


ep

dalam Pasal 281 ayat (1) huruf a dan b UUKPKPU.


ah

Adapun berdasarkan Pasal 289 UUKPKPU, terhadap Rencana


R

Perdamaian yang tidak diterima / ditolak, Hakim Pengawas wajib segera


es

memberitahukan penolakan itu kepada Pengadilan dan Pengadilan


M

ng

harus menyatakan Debitor PKPU pailit dengan segala akibat hukumnya.


on

Untuk jelasnya kami kutip Pasal 289 UUKPKPU :


gu

Hal. 16 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Apabila Rencana Perdamaian ditolak, maka Hakim Pengawas segera

R
memberitahukan penolakan itu kepada Pengadilan dengan cara

si
menyerahkan kepada Pengadilan tersebut salinan rencana perdamaian

ne
ng
serta berita acara rapat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 282, dan
dalam hal demikian Pengadilan harus menyatakan Debitor Pailit setelah
Pengadilan menerima pemberitahuan penolakan dari Hakim Pengawas,

do
gu …”

22. Tanggapan Tim Pengurus Mengenai Proses PKPU PT. Indelberg

In
A
Makmur Petrolium (d/h PT Benakat Barat Petrolium) [dalam PKPU]
a) Bahwa sejak Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
ah

lik
Pusat menyatakan PT. Indelberg Makmur Petrolium (d/h PT
Benakat Barat Petrolium) [dalam PKPU] berada dalam keadaan
PKPU sejak tanggal 14 Agustus 2019 hingga laporan ini dibuat, Tim
am

ub
Pengurus telah berkerja secara maksimal dan aktif dalam
mengupayakan terciptanya perdamaian antara Debitor PKPU
ep
k

dengan Para Kreditornya.


b) Bahwa upaya yang dilakukan Tim Pengurus agar terciptanya
ah

R
perdamaian antara Debitor PKPU dengan Para Kreditornya antara

si
lain :

ne
- Mengadakan komunikasi secara intensif dengan Debitor
ng

PKPU dan Para Kreditor di luar Rapat Kreditor yang


diselenggarakan di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri

do
gu

Jakarta Pusat;
- Secara aktif meminta dokumen-dokumen Debitor PKPU
In
A

sehubungan dengan proses PKPU termasuk namun tidak


terbatas pada perhitungan utang dan piutang Debitor PKPU.
Adapun dokumen-dokumen tersebut berguna untuk
ah

lik

menggambarkan kondisi kemampuan finansial Debitor PKPU


sampai dengan saat ini;
m

ub

- Memberikan konsultasi kepada Debitor PKPU mengenai


proses PKPU termasuk namun tidak terbatas pada konsultasi
ka

ep

mengenai keberlangsungan pengurusan harta Debitor PKPU


selama proses PKPU a quo, dan pembahasan atas rencana
ah

perdamaian Debitor PKPU.


R

c) Bahwa terhadap pelaksanaan Rapat Kreditor dengan Agenda


es
M

Pemungutan Suara (Voting) atas Rencana Perdamaian Debitor


ng

PKPU yang telah dilaksanakan pada hari Kamis, 26 September 2019


on

berdasarkan kehadiran dari 6 (enam) Kreditor Konkuren dan 1 (satu)


gu

Hal. 17 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kreditor Separatis yang menggunakan hak suaranya dalam Rapat,

R
Rencana Perdamaian Debitor PKPU tidak memenuhi persyaratan

si
penerimaan Rencana Perdamaian sebagaimana ketentuan Pasal

ne
ng
281 ayat (1) huruf a dan b UUKPKPU.

Dengan demikian, Rencana Perdamaian Debitor PKPU yang tidak

do
gu memenuhi persyaratan formal penerimaan Rencana Perdamaian
sebagaimana diatur dalam Pasal 281 ayat (1) huruf a dan b UUKPKPU,
demi hukum, Pengadilan Niaga Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta

In
A
Pusat harus menyatakan Debitor PKPU pailit dengan segala akibat
hukumnya.
ah

lik
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan laporan Hakim Pengawas


am

ub
adalah sebagaimana terurai di atas;

Menimbang, bahwa dalam pengurusan PKPU Sementara, Termohon


ep
telah mengajukan Rencana Perdamaian tanggal 13 September 2019, kemudian
k

telah diperbaharui tanggal 20 September 2019;


ah

R
Menimbang bahwa selanjutnya telah diadakan rapat pemungutan suara

si
diterima atau tidaknya Rencana Perdamaian yang diajukan oleh Termohon, dan

ne
ng

diperoleh hasil sebagai berikut :


- Jumlah Kehadiran Kreditor Konkuren yang setuju 0 Kreditor dengan
persentase 0%;

do
gu

- Jumlah tagihan Kreditor Konkuren yang setuju Rp.0,- dengan presentase


0%;
In
A

- Jumlah kehadiran Kreditor Konkuren yang tidak setuju 6 Kreditor dengan


presentasen 100%;
ah

- Jumlah tagihan Kreditor Konkuren yang tidak setuju Rp.70.041.655.406,60


lik

dengan presentasi 100%.


- Dan.
m

ub

- Jumlah Kehadiran Kreditor Separatis yang setuju 0 Kreditor dengan


persentase 0%;
ka

ep

- Jumlah tagihan Kreditor Separatis yang setuju Rp. 0,- dengan presentase
0%;
ah

- Jumlah kehadiran Kreditor Separatis yang tidak setuju 1 Kreditor dengan


R

es

presentase 100%;
M

- Jumlah tagihan Kreditor Konkuren yang tidak setuju Rp.215.892.373.048,00


ng

dengan presentasi 100%.


on
gu

Hal. 18 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pasal 281 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37

R
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

si
mengatur sebagai berikut :

ne
ng
“(1) Rencana Perdamaian dapat diterima berdasarkan:
a. persetujuan lebih dari 1/2 (satu perdua) jumlah Kreditor konkuren yang

do
gu haknya diakui atau sementara diakui yang hadir pada rapat Kreditor
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 268 termasuk Kreditor
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280, yang bersama-sama

In
A
mewakili paling sedikit 2/3 (dua pertiga) bagian dari seluruh tagihan
yang diakui atau sementara diakui dari kreditor konkuren atau
ah

lik
kuasanya yang hadir dalam rapat tersebut; dan
b. persetujuan lebih dari 1/2 (satu perdua) jumlah Kreditor yang
piutangnya dijamin dengan gadai, jaminan fidusia, hak tanggungan,
am

ub
hipotek, atau hak agunan atas kebendaan lainnya yang hadir dan
mewakili paling sedikit 2/3 (dua pertiga) bagian dari seluruh tagihan
ep
k

dari Kreditor tersebut atau kuasanya yang hadir dalam rapat tersebut.”;
ah

Menimbang, bahwa Pasal 281 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37


R

si
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
tidak terpenuhi dan oleh karenanya Rencana Perdamaian tidak diterima/tidak

ne
ng

disetujui;

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 289 Undang-Undang Nomor 37

do
gu

Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,


Termohon PKPU/Debitor haruslah dinyatakan Pailit dengan segala akibat
hukumnya ;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena Debitor dinyatakan Pailit, maka harus


ditunjuk Hakim Pengawas dari Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan
ah

lik

Negeri Jakarta Pusat dan Kurator yang namanya akan ditentukan dalam amar
Putusan ini;
m

ub

Menimbang bahwa Pemohon dalam Permohonannya telah memohon


untuk kepentingan Pengurusan PKPU telah memohon untuk diangkat sebagai
ka

ep

Para Pengurus yaitu :


1. Ferisal Taufik Rosadi, S.H.,, Kurator dan Pengurus, yang
ah

terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


R

Indonesia sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus


es
M

Nomor AHU.AH.04.03-62 tertanggal 5 Mei 2015, beralamat kantor di Jalan


ng

Taman Margasatwa Nomor 32, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan;


on

dan
gu

Hal. 19 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Rahmat Arta Wicaksana, S.H., Kurator dan Pengurus, yang

R
terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

si
Indonesia sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus

ne
ng
Nomor AHU.AH.04.03-206 tertanggal 27 Oktober 2016, beralamat di Jalan
Duren Tiga Raya Nomor 19, Pancoran, Jakarta Selatan,

do
gu Menimbang bahwa Majelis Hakim berpendapat oleh karena Termohon
telah dinyatakan pailit, maka untuk pemberesan harta Pailit wajib ditunjuk
Kurator dan untuk efisiensi dan efektifitas Majelis Hakim tetap akan menunjuk

In
A
Ferisal Taufik Rosadi, S.H., Kurator dan Pengurus, yang terdaftar di
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana
ah

lik
Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor AHU.AH.04.03-62
tertanggal 5 Mei 2015, beralamat kantor di Jalan Taman Margasatwa Nomor 32,
Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan; dan Rahmat Arta Wicaksana, S.H.,
am

ub
Kurator dan Pengurus, yang terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan
ep
k

Pengurus Nomor AHU.AH.04.03-206 tertanggal 27 Oktober 2016, beralamat di


Jalan Duren Tiga Raya Nomor 19, Pancoran, Jakarta Selatan, selaku Kurator,
ah

R
menurut penilaian Majelis yang bersangkutan independen dan tidak mempunyai

si
benturan kepentingan dengan Pemohon PKPU dan Termohon PKPU;

ne
ng

Menimbang, bahwa mengenai imbalan jasa bagi Kurator dan biaya


kepailitan akan ditetapkan kemudian setealah Kurator menyelesaikan/
menjalankan tugas-tugasnya dengan berpedoman pada Peraturan Menteri

do
gu

Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 02 tahun 2017 tanggal 31 Maret
2017, setelah Kurator yang bersangkutan menjalankan tugasnya selaku Kurator
In
A

dalam Perkara Pemberan Kepailitan ini;

Menimbang, bahwa oleh karena Termohon PKPU / PT Indelberg


ah

lik

Makmur Petrolium dinyatakan Pailit maka biaya yang timbul selama proses
PKPU wajib dibebankan kepada PT Indelberg Makmur Petrolium yang
m

ub

besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini;

Mengingat, Pasal 281 ayat (1), Pasal 289 dan Pasal 178 ayat (1)
ka

Undang-Undang Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan


ep

Kewajiban Pembayaran Utang serta Pasal-Pasal dan Peraturan Perundang-


ah

undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini :


R

es

MENGADILI
M

ng

1. Menolak rencana perdamaian yang diajukan Termohon PKPU/Debitor


on

PT Indelberg Makmur Petrolium (d/h PT Benakat Barat Petrolium) ;


gu

Hal. 20 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Nomor

R
151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst., telah berakhir;

si
3. Menyatakan Termohon PKPU/Debitor PT Indelberg Makmur Petrolium

ne
ng
(d/h PT Benakat Barat Petrolium) beralamat di Menara Anugrah Lanatai
10, Kantor Taman E.3.3, Jalan Mega Kuningan Lot 8.6.7, Kawasan

do
gu Mega Kuningan-Jakarta Selatan 12950, Pailit dengan segala akibat
hukumnya ;

4. Menunjuk : Agustinus Setya Wahyu T., S.H., M.H., Hakim Niaga pada

In
A
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas ;

5. Mengangkat dan menunjuk :


ah

lik
a. Ferisal Taufik Rosadi, S.H., Kurator dan Pengurus, yang terdaftar di
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
am

ub
sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
Nomor AHU.AH.04.03-62 tertanggal 5 Mei 2015, beralamat kantor
ep
di Jalan Taman Margasatwa Nomor 32, Jatipadang, Pasar Minggu,
k

Jakarta Selatan; dan


ah

b. Rahmat Arta Wicaksana, S.H., Kurator dan Pengurus, yang


R

si
terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia sebagaimana Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan

ne
ng

Pengurus Nomor AHU.AH.04.03-206 tertanggal 27 Oktober 2016,


beralamat di Jalan. Duren Tiga Raya Nomor 19, Pancoran, Jakarta

do
gu

Selatan,
Sebagai Kurator ;
In
6. Menghukum Termohon PKPU/Debitor membayar biaya perkara PKPU
A

ini sejumlah Rp.3.477.000,00 (tiga juta empat ratus tujuh puluh tujuh
ribu rupiah) ;
ah

lik

7. Menetapkan biaya pengurusan dan imbalan jasa pagi Pengurus yang


telah melaksanakan tugasnya dibebankan pada harta Debitor Pailit ;
m

ub

8. Menetapkan imbalan jasa Kurator akan ditetapkan kemudian setelah


ka

Kurator menjalankan tugasnya ;


ep

9. Menetapkan biaya kepailitan yang timbul dibebankan kepada harta


ah

Debitor Pailit ;
R

10. Menetapkan biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada
es
M

harta Debitor Pailit ;


ng

on
gu

Hal. 21 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikianlah diputuskan dalam rapat Permusyawaratan Majelis Hakim

R
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada Hari Jumat

si
tanggal 27 September 2019, oleh kami John Tony Hutauruk, S.H., M.H. sebagai

ne
ng
Hakim Ketua Majelis, Makmur, S.H., M.H., dan Tuty Haryati, S.H., M.H., masing
masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam persidangan
yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari yang sama, oleh Hakim Ketua

do
gu Majelis didampingi Hakim-hakim Anggota, dengan dibantu oleh Edward Willy,
S.H, M.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri Tim Pengurus, Kuasa

In
A
Hukum Pemohon PKPU dan Kuasa Hukum Termohon PKPU/PT.Indelberg
Makmur Petrolium (d/h PT Benakat Barat Petrolium);
ah

lik
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,
am

ub
t. t. d. t. t. d.

M a k m u r, S.H., M.H. John Tony Hutauruk, S.H., M.H.


ep
k
ah

t. t. d.
R

si
Tuty Haryati, S.H., M.H.

ne
ng

Panitera Pengganti

do
t. t. d.
gu

Edward Willy, S.H., M.H.


In
A

Biaya-biaya :
ah

lik

P.N.B.P. Rp. 2.000.000,00


Biaya Proses Rp. 75.000,00
Panggilan Rp. 300.000,00
m

ub

PHBP. Panggilan Rp. 20.000,00


ka

Pemberitahuan Putusan Rp. 1.000.000,00


ep

PNBP. Putusan Rp. 50.000,00


Materai Rp. 12.000,00
ah

Redaksi Rp. 20.000,00


R

es

Jumlah Rp. 3.477.000,00


M

ng

on
gu

Hal. 22 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 23 dari 22 Hal. Putusan Nomor 151/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Anda mungkin juga menyukai