Anda di halaman 1dari 51

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-

do
gu perkara Perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut, dalam perkara antara :

In
A
Tuan HENDRAMIN LESMANA, beralamat di Jalan Emong No. 4, RT.011
RW.002, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong,
ah

lik
Kota Bandung. Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya
ADRIANUS KADHARUSMAN, S.T., S.H., Advokat dan
Pengacara pada Kantor Advokat dan Pengacara
am

ub
“A.KADHARUSMAN, S.H.”, beralamat kantor di Jalan
Naripan No. 94 Bandung, yang berdasarkan Surat Kuasa
ep
Khusus tertanggal 28 Januari 2019. Selanjutnya disebut
k

PENGGUGAT;
ah

R
LAWAN :

si
Nyonya YULIA WIDJAJA, yang saat ini beralamat tempat tinggal di Jalan 17

ne
ng

Agustus II No. 35, Kota Bandung. Dalam hal ini diwakili


oleh kuasanya H. DJONI WIDJAJA ALUWI, S.H., MARIO

do
PARDAMEAN SINAGA, S.H., WENDA ALUWI, S.H.,
gu

MUHAMMAD FAJAR RONI, S.H., ARIE ACHMAD, S.H.,


E. HANINDITA PRAVITASARI, S.H., dan SUKMA
In
A

NINDYA PUSPA, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus


tertanggal 27 Maret 2019 Selanjutnya disebut
ah

lik

TERGUGAT;

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT;


m

ub

Setelah mempelajari berkas perkara;


Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
ka

Setelah mempelajari surat-surat bukti;


ep

Setelah mendengar keterangan para saksi;


ah

TENTANG DUDUKNYA PERKARA


R

es

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 22


M

ng

Januari 2019, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung


on

Halaman 1 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 22 Januari 2019, dengan register perkara Nomor 20/Pdt.G/2019/PN

R
Bdg, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

si
1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah menikah secara sah secara

ne
ng
Agama Kristen di Gereja Betel Indonesia, sebagaimana Akta Nikah No.
1814/B/SP/I09 tertanggal 21 Januari 2009, dan telah dicatatkan pada Kantor

do
gu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Bandung, yaitu
sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No. 1134/2009 tertanggal 17
Desember 2009, yang diterbitkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan

In
A
Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Bandung ;

2. Bahwa dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut, telah


ah

lik
dikarunia 1 (satu) orang anak yang masih di bawah umur, ialah :

- JAYSON IVANDER LESMANA, Laki-laki, dilahirkan di Bandung, pada


am

ub
tanggal 16 Oktober 2010, hal tersebut sebagaimana terbukti dari
Kutipan Akta Kelahiran No. 21760/UMUM/2010 tertanggal 29 Oktober
ep
2010 ;
k

3. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam


ah

keadaan bahagia dan harmonis, tapi belakangan antara Penggugat dan


R

si
Tergugat terjadi percekcokan terus menerus, sehingga tidak ada harapan
untuk dapat hidup rukun lagi seperti semula ;

ne
ng

4. Bahwa dengan demikian sesuai dengan pasal 19 f. Peraturan Pemerintah


No. 9 tahun 1975 yang menentukan :

do
gu

“Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasan-alasan :

f. Antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan


In
A

pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam
rumah tangga. “
ah

lik

maka Penggugat berhak untuk mengajukan gugatan cerai terhadap


Tergugat, karena sebagai akibat dari percekcokan terus menerus antara
m

ub

Penggugat dan Tergugat tersebut kehidupan rumah tangga Penggugat dan


Tergugat sudah tidak ada harapan untuk rukun lagi, sehingga gugatan
ka

ep

Penggugat patut untuk dikabulkan seluruhnya ;

5. Bahwa selain itu mengenai pengasuhan/perwalian terhadap 1 (satu) orang


ah

anak yang masih di bawah umur yang bernama :


R

es

- JAYSON IVANDER LESMANA, Laki-laki, dilahirkan di Bandung, pada


M

ng

tanggal 16 Oktober 2010, hal tersebut sebagaimana terbukti dari


on

Halaman 2 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kutipan Akta Kelahiran No. 21760/UMUM/2010 tertanggal 29 Oktober

R
2010 ;

si
ne
ng
dengan ini pula Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Kls. IA Bandung

do
gu menunjuk Penggugat sebagai Pengasuh/Wali Ayah untuk anak yang
bernama JAYSON IVANDER LESMANA guna kepentingan pemeliharaan

In
dan pendidikan anak-anak yang masih di bawah umur tersebut, karena
A
faktanya saat ini JAYSON IVANDER LESMANA hidup bersama dan lebih
memiliki kedekatan hubungan dengan Penggugat, serta selama ini
ah

lik
Penggugatlah yang menanggung seluruh biaya hidup dan pendidikan serta
biaya-biaya lainnya dari JAYSON IVANDER LESMANA ;
am

ub
6. Bahwa meskipun Penggugat telah ditetapkan sebagai pemegang hak asuh /
wali guna kepentingan pemeliharaan dan pendidikan anak Penggugat dan
ep
Tergugat tersebut, namun Tergugat mempunyai hak untuk bertemu dengan
k

anak Penggugat dan Tergugat yang masih dibawah umur, yang bernama
ah

JAYSON IVANDER LESMANA, dengan memberikan hak berkunjung bagi


R

si
Tergugat sepanjang memberitahukan terlebih dahulu kepada Tergugat dan
situasinya memungkinkan untuk ditemui bagi anak Penggugat dan Tergugat

ne
ng

tersebut.

Bahwa berdasarkan segala apa yang telah diuraikan di atas, Penggugat

do
gu

mohon dengan hormat sudilah kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Kls. IA
Bandung atau Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kls. IA Bandung yang
In
A

memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memutuskan :

PRIMAIR :
ah

lik

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

2. Memutuskan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah


m

ub

dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Pemerintah Kota Bandung, yaitu sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No.
ka

ep

1134/2009 tertanggal 17 Desember 2009 yang diterbitkan oleh Kantor Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Bandung, putus
ah

karena perceraian beserta segala akibat hukumnya yang sah ;


R

es

3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Kls. IA Bandung atau


M

orang yang diberi wewenang untuk memberitahukan isi putusan dalam


ng

on

Halaman 3 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara ini kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah

R
Kota Bandung untuk mencatat putusan perceraian ini dalam daftar yang

si
diperuntukkan untuk itu dan mengeluarkan akta perceraiannya ;

ne
ng
4. Menetapkan 1 (satu) orang anak Penggugat dan Tergugat yang masih di
bawah umur, yang bernama :

do
gu - JAYSON IVANDER LESMANA, Laki-laki, dilahirkan di Bandung, pada
tanggal 16 Oktober 2010, hal tersebut sebagaimana terbukti dari
Kutipan Akta Kelahiran No. 21760/UMUM/2010 tertanggal 29 Oktober

In
A
2010 ;

berada dibawah pengasuhan/perwalian Penggugat selaku ayahnya ;


ah

lik
5. Menetapkan Tergugat mempunyai hak untuk bertemu dengan anak
Penggugat dan Tergugat yang masih dibawah umur, yang bernama
am

ub
JAYSON IVANDER LESMANA, dengan memberikan hak berkunjung bagi
Tergugat sepanjang memberitahukan terlebih dahulu kepada Penggugat
ep
dan situasinya memungkinkan untuk ditemui bagi anak Penggugat dan
k

Tergugat tersebut ;
ah

R
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini.

si
SUBSIDAIR :

ne
ng

Menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa pada hari persidangan untuk kepentingan Pengggugat

do
gu

hadir kuasanya bernama ADRIANUS KADHARUSMAN, S.T., S.H.,


berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 28 Januari 2019, untuk
In
A

kepentingan Tergugat hadir kuasanya H. DJONI WIDJAJA ALUWI, S.H.,


MARIO PARDAMEAN SINAGA, S.H., WENDA ALUWI, S.H., MUHAMMAD
ah

FAJAR RONI, S.H., ARIE ACHMAD, S.H., E. HANINDITA PRAVITASARI, S.H.,


lik

dan SUKMA NINDYA PUSPA, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus


tertanggal 27 Maret 2019;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Pengadilan


ka

telah berusaha untuk menyelesaikan permasalahan antara Penggugat dan


ep

Tergugat secara damai melalui proses mediasi sebagaimana dimaksud dalam


Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 dan
ah

Pasal 130 HIR namun tidak berhasil sebagaimana ternyata dalam Laporan
es

Hakim/Mediator pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas I A Khusus, tanggal 27


M

Februaari 2019;
ng

on

Halaman 4 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Mediasi tidak berhasil selanjutnya

R
gugatan di bacakan yang disertai dengan perbaikan gugatan tertanggal 28

si
Maret 2019, sebagai berikut :

ne
ng
“Tuan HENDRAMIN LESMANA, beralamat di Jalan Emong No. 4, RT.011
RW.002, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, dalam
hal ini telah memilih tempat kediaman hukum di kantor kuasanya : ADRIANUS

do
gu KADHARUSMAN, S.T., S.H., Advokat dan Pengacara pada Kantor Advokat dan
Pengacara “A. KADHARUSMAN, S.H.”, beralamat kantor di Jalan Naripan No.

In
A
94 Bandung, yang berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 28 Januari
2019, menandatangani dan mengajukan gugatan ini, untuk selanjutnya disebut
ah

PENGGUGAT.”

lik
Diperbaiki menjadi :
“Tuan HENDRAMIN LESMANA, beralamat di Jalan Emong No. 4, RT.011
am

ub
RW.002, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, dalam
hal ini telah memilih tempat kediaman hukum di kantor kuasanya : ADRIANUS
ep
KADHARUSMAN, S.T., S.H., Advokat dan Pengacara pada Kantor Advokat dan
k

Pengacara “A. KADHARUSMAN, S.H.”, beralamat kantor di Jalan Naripan No.


ah

94 Bandung, yang berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 28 Januari


R

si
2019, menandatangani dan mengajukan gugatan ini, untuk selanjutnya disebut
PENGGUGAT.”

ne
ng

Menimbang, bahwa atas surat gugatan Penggugat dipersidangan


Tergugat melalui kuasanya telah mengajukan jawaban sebagai berikut :

do
gu

DALAM EKSEPSI

1. Bahwa, dalil-dalil yang disampaikan oleh TERGUGAT (YULIA WIDJAJA)


In
A

dalam EKSEPSI ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


Jawaban terhadap Gugatan dari PENGGUGAT serta perbaikannya
ah

lik

(28 Maret 2019) maupun Gugatan Rekonpensi dari PENGGUGAT;

2. Bahwa, Gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT tidak jelas dan kabur,
m

ub

PENGGUGAT dengan sederhananya menyatakan bahwa “didalam


Rumah Tangga antara PENGGUGAT dan TERGUGAT sering terjadi
ka

ep

percekcokan terus menerus, sehingga tidak ada harapan untuk


dapat hidup rukun lagi seperti semula” (butir 3 Gugatan
ah

PENGGUGAT tertanggal 22 Januari 2019) tanpa menjelaskan


R

secara lebih terinci seberapa sering pertengkaran terjadi dan


es
M

permasalahan apa yang menjadi penyebab dari Pertengkaran


ng

on

Halaman 5 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut. PENGGUGAT dengan sederhananya seolah-olah

R
menyatakan bahwa Pertengkaran dalam Rumah tangga adalah

si
merupakan akhir dari segalanya yang secara mutatis mutandis

ne
ng
harus diakhiri oleh perceraian;

3. Bahwa, Gugatan PENGGUGAT tertanggal 22 Januari 2019 tersebut tidak di-

do
gu jelaskan secara jelas Dasar Hukum (Rechts Grond) maupun dasar
Fakta (Fetelijke Ground) yang mendasari Gugatan tersebut dia-
jukan. Apabila diperhatikan dalam Gugatan PENGGUGAT hanya

In
A
terdapat 1 (satu) kalimat saja mengenai dalil PERCEKCOKAN dan
PERTENGKARAN, dan tidak ada kalimat lain yang menjelaskan
ah

lik
mengenai detail-detail Pertengkaran yang terjadi dan pertengkaran
mana yang dianggap oleh PENGGUGAT sebagai titik balik dari rasa
am

cinta mencintai dan kasih sayang yang telah dibangun dalam mahli-

ub
gai Rumah tangga yang telah dibina selama 10 tahun lamanya
dalam suka dan duka;
ep
k

DALAM KONPENSI
ah

1. Bahwa, TERGUGAT (YULIA WIDJAJA) menolak dan menyangkal serta


R

si
membantah dengan tegas Gugatan beserta seluruh dalil-dalil
PENGGUGAT sebagaimana tercantum dan tersurat dalam Surat

ne
ng

Gugatan PENGGUGAT tertanggal 22 Januari 2019 dan Perbaikan


Gugatan tertanggal 28 Maret 2019, terkecuali terhadap hal-hal yang

do
gu

menguntungkan Pihak TERGUGAT;

2. Bahwa, benar telah terjadi pernikahan/perkawinan antara PENGGUGAT


In
A

dengan TERGUGAT secara Kristen dengan Pemberkatan Nikah


pada tanggal 21 Januari 2009, di Gereja Bethel Indonesia dan telah
dicatatkan oleh kantor dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
ah

lik

Pemerintah Kota Bandung, sebagaimana Akta Perkawinan No.


1134/2009 tertanggal 17 Desember 2009, diterbitkan oleh Kantor Di-
m

ub

nas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Bandung;


ka

3. Bahwa, sejak awal Perkawinan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT


ep

tinggal di rumah tempat kediaman bersama, bersama-sama dengan


Ibu dan keluarga PENGGUGAT yang terletak di Jalan Emong No. 4
ah

Kota Bandung. Keduanya hidup harmonis, saling cinta mencintai


es

dan dukung mendukung layaknya pasangan suami istri yang baru


M

menikah. Terlebih lagi Perkawinan antara PENGGUGAT dengan


ng

on

Halaman 6 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT adalah merupakan keinginan dan harapan bersama an-

R
tara PENGGUGAT dan TERGUGAT, bukan karena keterpaksaan

si
atau karena perjodohan. PENGGUGAT dan TERGUGAT sama-

ne
ng
sama jatuh cinta dan kemudian melalui masa berpacaran selama 3
(tiga) Tahun sebelum akhirnya keduanya dipersatukan dalam Ikatan
Suci Perkawinan yang dirasakan sebagai berkat dan Karunia dari

do
gu Tuhan Yang Maha Kuasa;

4. Bahwa, setahun setelah pernikahan, TERGUGAT hamil hal mana dirasakan

In
A
baik oleh PENGGUGAT maupun TERGUGAT sebagai bentuk per-
wujudan cinta mereka dan Kasih karunia dari Tuhan yang semakin
ah

lik
melengkapi kehidupan berumah tangga antara keduanya. Pada
tanggal 16 Oktober 2010 lahirlah seorang Anak laki-laki yang lucu
am

dan menggemaskan yang kemudian diberi nama JAYSON IVAN-

ub
DER LESMANA, sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No.
21760/UMUM/2010 tertanggal 29 Oktober 2010 yang diterbitkan
ep
k

oleh Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil Kota Bandung;


ah

5. Bahwa, tidak lama setelah JAYSON IVANDER LESMANA lahir ditengah-ten-


R

si
gah keduanya, PENGGUGAT dan TERGUGAT kemudian pindah ke
tempat kediaman bersama yang terletak di Jl. 17 Agustus II No. 35

ne
ng

Kota Bandung, dan sampai detik ini baik PENGGUGAT maupun


TERGUGAT MASIH HIDUP BERSAMA DI RUMAH TEMPAT KEDIA-

do
MAN BERSAMA di Jl. 17 Agustus II No. 35 Kota Bandung;
gu

6. Bahwa, walaupun dalam Gugatan PENGGUGAT tertanggal 22 Januari 2019


PENGGUGAT menggunakan alamat yang tercantum dalam Kartu
In
A

Tanda Penduduk PENGGUGAT yaitu di Jalan Emong No. 4 Kota


Bandung, dan menyatakan bahwa TERGUGAT beralamat di
ah

lik

Jl. 17 Agustus II No. 35 Kota Bandung, agar tampak seolah-olah


antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT telah tinggal dirumah
m

ub

yang berbeda, pada kenyataannya SAMPAI DENGAN SAAT INI


PENGGUGAT MASIH TINGGAL BERSAMA DI RUMAH TEMPAT
ka

KEDIAMAN BERSAMA yang telah ditempati oleh PENGGUGAT


ep

dengan TERGUGAT sejak tahun 2011 yaitu di Jl. 17 Agustus II


ah

No. 35 Kota Bandung. Sehingga PENGGUGAT menolak dengan


R

tegas mengenai pencantuman alamat tersebut mengingat bahwa


es

pada faktanya baik KTP PENGGUGAT maupun KTP TERGUGAT


M

ng

serta Kartu Keluarga antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT


on

Halaman 7 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masih sama-sama mencantumkan alamat lama (Jl. EMONG No. 4)

R
akan tetapi baik PENGGUGAT maupun TERGUGAT sejak tahun

si
2011 sampai dengan saat ini masih tetap tinggal bersama di Rumah

ne
ng
yang dikenal dengan Jl. 17 Agustus II No. 35 Kota Bandung;

7. Bahwa, TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PENGGUGAT yang meny-

do
gu atakan bahwa seolah-olah dalam Rumah Tangga antara PENGGU-
GAT dengan TERGUGAT telah sering terjadi pertengkaran Hebat
yang terjadi secara terus menerus dan tidak dapat didamaikan kem-

In
A
bali. Karena pada kenyataannya Komunikasi antara PENGGUGAT
dengan TERGUGAT masih baik-baik saja, tidak ada yang berubah.
ah

lik
Setiap malam walaupun TERGUGAT harus menidurkan JAYSON
dikamarnya sendiri bahkan sering ketiduran sampai pagi namun
am

ub
apabila TERGUGAT dan PENGGUGAT akan melakukan hubungan
suami isteri maka TERGUGAT akan pindah kembali ke kamar
PENGGUGAT DAN TERGUGAT. Bahkan tidak lama sejak Gugatan
ep
k

Perceraian diajukan pada tanggal 22 Januari 2019, PENGGUGAT


ah

dan TERGUGAT masih melakukan Hubungan Suami Istri seti-


R
daknya pada tanggal 10 Februari 2019. Sehingga apabila diantara

si
PENGGUGAT dengan TERGUGAT tengah terjadi percekcokan dan

ne
ng

pertengkaran yang seolah-olah sudah tidak dapat didamaikan kem-


bali serta apabila diantara PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah
tidak mempunyai perasaan Cinta dan Kasih Sayang bagaimana

do
gu

mungkin hubungan suami isteri dapat terjadi?;

8. Bahwa, TERGUGAT yang mengenal PENGGUGAT sejak masa berpacaran


In
A

dulu merasa khawatir apabila Gugatan Perceraian yang diajukan


oleh PENGGUGAT ini tidak difikirkan secara matang oleh PENGGU-
ah

lik

GAT, dan bahkan TERGUGAT khawatir PENGGUGAT akan


menyesal dikemudian hari, mengingat karakter PENGGUGAT yang
m

labil dan mudah terpengaruh oleh situasi dan kondisi disekitarnya.


ub

Hal tersebut tampak sangat jelas dimana pada sekitar Akhir bulan
ka

Maret 2019 PENGGUGAT pernah menyatakan secara Pribadi


ep

kepada TERGUGAT bahwa PENGGUGAT berubah pikiran dan


akan segera mencabut Gugatannya, dan meminta TERGUGAT
ah

untuk membuat kesepakatan mengenai Perdamaian yang terjadi di-


es

antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT sebagai dasar untuk


M

ng

mencabut Gugatan yang telah terlanjur berjalan di Pengadilan


on

Halaman 8 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri Bandung. Hal tersebut bahkan kemudian dikomunikasikan

R
bersama antara Kuasa/pengacara PENGGUGAT dengan

si
Kuasa/Pengacara TERGUGAT, yang berujung kemudian pada tang-

ne
ng
gal 2 April 2019 Surat Perdamaian tersebut dibuat dan ditandatan-
gani oleh PENGGUGAT dengan TERGUGAT secara bersama-
sama. Namun diluar dugaan dimana pada hari persidangan yang

do
gu disepakati oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT untuk menyerahkan
Surat Perdamaian tersebut ke Hadapan Majelis yang memeriksa

In
A
dan mengadili perkara pada tanggal 11 April 2019, ternyata Kuasa
Hukum PENGGUGAT malah meminta waktu pada Majelis Hakim
ah

untuk bertanya kembali kepada PENGGUGAT;

lik
9. Bahwa, ternyata kurang dari 2 (minggu) sejak Surat Perdamaian antara
am

PENGGUGAT dan TERGUGAT dibuat dan ditandatangani, yaitu

ub
pada tanggal 12 April 2019 ( selang 1 hari sejak Surat Perdamaian
ditunjukkan pada Majelis Hakim) Ternyata dengan mudahnya
ep
k

PENGGUGAT membuat Surat Pernyataan (sepihak) yang


menyatakan bahwa seolah-olah oleh karena sejak
ah

R
ditandatanganinya Surat Perdamaian tertanggal 2 April 2019

si
TERGUGAT telah tidak berubah sikap maka PENGGUGAT

ne
ng

menyatakan tetap akan melanjutkan Gugatan Perceraian ini.


Padahal pada kenyataannya pada tanggal 2 April 2019 yaitu pada
saat Surat Perdamaian dibuat dan ditandatangani, PENGGUGAT

do
gu

lah yang menyatakan ingin mempertahankan Rumah Tangga


dengan TERGUGAT dan akan segera mencabut Gugatannya, dan
In
A

tidak pernah dibicarakan mengenai persyaratan dimana


TERGUGAT harus merubah sikap. Karena memang sejak awal tidak
ada yang salah dengan sikap dan perilaku TERGUGAT, satu-
ah

lik

satunya Fakta yang terjadi yang mengawali dibuat dan


ditandatanganinya Surat Perdamaian tersebut karena PENGGUGAT
m

ub

berubah pikiran dan berkeinginan untuk mencabut Gugatannya;


ka

10. Bahwa, TERGUGAT tetap berpegang teguh pada SURAT PERDAMAIAN


ep

tertanggal 2 April 2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh


PENGGUGAT dan TERGUGAT dalam keadaan SADAR, CUKUP
ah

UMUR dan sehat Wal A’fiat atas KESADARAN dan PERMINTAAN


es

PRIBADI dari diri PENGGUGAT. Surat PERDAMAIAN mana telah


M

diperlihatkan kepada Majelis Hakim di muka persidangan pada tang-


ng

on

Halaman 9 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gal 11 April 2019 dan diakui BENAR oleh TERGUGAT. Sesuai den-

R
gan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku yaitu ketentuan

si
Pasal 216 KUH Perdata yang menyatakan “Hak untuk menuntut su-

ne
ng
atu perceraian akan menjadi GUGUR, apabila antara Suami Isteri
telah terjadi Suatu Perdamaian, tak bedalah disini apakah perdama-
ian itu berlangsung kiranya setelah diketahuinya peristiwa-peristiwa

do
gu yang sedianya boleh dipakai sebagai alasan untuk melancarkan tun-
tutan itu, ataukah berlangsung setelah tuntutan dimajukan dimuka

In
A
Hakim”. Sehingga wajar dan patut kiranya serta telah beralasan
Hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
ah

perkara ini menyatakan Gugatan Perceraian No.

lik
20/Pdt.G/2019/PN.Bdg tertanggal 22 Januari 2019 GUGUR karena
adanya Perdamaian, atau setidaknya menyatakan Gugatan PENG-
am

ub
GUGAT DITOLAK atau TIDAK DAPAT DITERIMA;

11. Bahwa, selain SURAT PERDAMAIAN tertanggal 2 April 2019 adalah


ep
k

merupakan Akta Otentik karena telah diakui oleh PARA PIHAK


YANG MEMBUATNYA (PENGGUGAT dan TERGUGAT), fakta lain
ah

R
dari telah adanya PERDAMAIAN adalah HUBUNGAN SUAMI ISTRI

si
yang masih tetap dilakukan oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT

ne
ng

bahkan sejak Gugatan Perceraian ini diajukan ke Muka


Persidangan, setidaknya yang diingat oleh TERGUGAT Hubungan
Suami Istri itu terjadi pada tanggal 10 Februari 2019. Sehingga

do
gu

PERDAMAIAN telah terjadi antara PENGGUGAT dan TERGUGAT


yang dapat menggugurkan Gugatan Perceraian No.
In
A

20/Pdt.G/2019/PN.Bdg tertanggal 22 Januari 2019 yang diajukan


oleh PENGGUGAT telah dapat dibuktikan oleh TERGUGAT baik
secara Hukum maupun secara Fakta Hukum;
ah

lik

12. Bahwa, terhadap SURAT PERNYATAAN PENGGUGAT tertanggal 25 April


2019 yang dibuat secara sepihak tentu saja tidak dapat secara serta
m

ub

merta dijadikan dasar untuk MEMBATALKAN atau MENYATAKAN


ka

TIDAK BERLAKU atau menarik kembali Kesepakatan Perdamaian


ep

antara PENGGUGAT dan TERGUGAT tertanggal 2 April 2019. Surat


Pernyataan hanya berlaku untuk diri orang yang membuatnya, tidak
ah

berlaku dan mengikat bagi orang lain. Sehingga oleh karenanya


es

TERGUGAT memohon ke hadapan Majelis Hakim yang memeriksa


M

dan mengadili perkara ini untuk menolak atau setidak-tidaknya


ng

on

Halaman 10 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengesampingkan Surat Pernyataan PENGGUGAT tertanggal 25

R
April 2019 tersebut;

si
13. Bahwa, sebagai seorang istri yang telah mendampingi PENGGUGAT

ne
ng
selama lebih dari 10 (sepuluh) tahun, TERGUGAT sangat mengenal
dan memahami PENGGUGAT yang mudah berubah pikiran (labil)

do
gu namun TERGUGAT telah bisa menerima diri PENGGUGAT dan
mendampingi serta melayani PENGGUGAT selama usia
Perkawinan. Sehingga hal tersebut masih sangat bisa diterima dan

In
A
dipahami oleh diri TERGUGAT dan tidak pernah menjadi persoalan
diantara PENGGUGAT maupun TERGUGAT. TERGUGAT
ah

lik
menyadari bahwa di dalam Perkawinan, pertengkaran pasti pernah
terjadi, namun sepanjang yang TERGUGAT ketahui dan jalani se-
am

lama ini antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT telah selalu da-

ub
pat melalui dan menyelesaikan pertengkaran-pertengkaran tersebut.
Hal tersebut dapat TERGUGAT buktikan dengan fakta yang terjadi
ep
k

bahwa sampai dengan hari ini PENGGUGAT dan TERGUGAT


masih tinggal bersama di Rumah tempat kediaman bersama, Komu-
ah

R
nikasi antara PENGGUGAT dan TERGUGAT sampai dengan saat

si
ini masih berjalan dengan baik. Pembagian tugas untuk mengantar

ne
ng

jemput anak sekolah/les, membantu JAYSON mengerjakan Peker-


jaan Rumah atau bahkan membeli kebutuhan-kebutuhan Rumah
Tangga dan kebutuhan bagi anak semata wayangnya masih di-

do
gu

lakukan bersama, dan apabila TERGUGAT sibuk dengan pekerjaan


Rumah Tangganya PENGGUGAT dengan senang hati berbagi tugas
In
A

untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan Rumah Tangga atau sekedar


membeli Pinsil dan buku untuk JAYSON, demikian pula sebaliknya;
ah

lik

14. Bahwa, TERGUGAT menerima dan memahami PENGGUGAT apa adanya,


bahkan ketika PENGGUGAT tampak kebingungan untuk men-
dalilkan DASAR GUGATAN dalam mengajukan Gugatan Perceraian
m

ub

ini. TERGUGAT sangat menyadari bahwa di dalam Perkawinan


ka

PENGGUGAT dengan TERGUGAT memang tidak ada suatu per-


ep

masalahan yang CUKUP dan/atau MENDESAK untuk kemudian di-


jadikan Dasar untuk mengajukan Gugatan sebagaimana diper-
ah

syaratakan secara limitative dalam Undang-Undang. Sehingga apa-


es

bila kemudian Gugatan Perceraian ini tidak dikabulkan/ditolak oleh


M

Majelis Hakim, TERGUGAT tidak akan mempersalahkan/menyerang


ng

on

Halaman 11 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGGUGAT dan tentu saja TERGUGAT akan sangat dengan

R
senang hati yang mana sesuai harapan TERGUGAT untuk kembali

si
diijinkan merajut kehidupan Perkawinan antara PENGGUGAT den-

ne
ng
gan TERGUGAT bukan hanya untuk kebaikan JAYSON IVANDER
LESMANA (anak semata wayang) akan tetapi juga untuk kebaikan
PENGGUGAT dan TERGUGAT;

do
gu 15. Bahwa, sebagai Umat Kristen PENGGUGAT dan TERGUGAT memahami
betul bahwa dan senantiasa ingin mengikuti Firman Allah yang

In
A
menyatakan : “Sebab Aku membenci perceraian, firman Tuhan, Al-
lah Israel” (Maleakhi 2 : 16a) dan “Demikianlah mereka bukan lagi
ah

lik
dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang sudah dipersatukan Al-
lah, tidak boleh diceraikan oleh Manusia” (Matius 19 : 6). Sehingga
am

TERGUGAT masih sangat ingin mempertahankan Mahligai Rumah

ub
Tangga antara PENGGUGAT dan TERGUGAT serta memperta-
hankan Janji suci yang pernah PENGGUGAT dan TERGUGAT ny-
ep
k

atakan di hadapan Allah pada hari perkawinan pada tanggal 21 Jan-


uari 2019;
ah

si
16. Bahwa, TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PENGGUGAT pada butir 5
Gugatannya tertanggal 22 Januari 2019 yang menyatakan bahwa

ne
ng

seolah-olah PENGGUGAT hidup bersama (dan TERGUGAT tidak ?)


serta “LEBIH DEKAT” dengan JAYSON, sehingga PENGGUGAT

do
mengajukan permohonan untuk ditetapkan sebagai Pemegang Hak
gu

Perwalian/pengasuhan atas anak semata wayang PENGGUGAT


dengan TERGUGAT. Karena selain hal tersebut bertentangan den-
In
A

gan ketentuan Hukum yang berlaku, pada kenyataannya sejak


JAYSON IVANDER LESMANA dilahirkan ke dunia, PENGGUGAT,
ah

lik

TERGUGAT dan JAYSON selalu tinggal bersama dan tidak pernah


1 (satu) hari pun JAYSON TIDAK TINGGAL bersama kedua orang-
tuanya yaitu PENGGUGAT dan TERGUGAT. PENGGUGAT telah
m

ub

menyampaikan Dalil yang menyesatkan yang telah tidak sesuai


ka

dengan fakta.;
ep

17. Bahwa, sampai dengan saat ini JAYSON IVANDER LESMANA yang masih
ah

berusia 8 tahun, SETIAP MALAM menjelang tidur selalu minta dite-


R

mani oleh TERGUGAT. Dan selama PENGGUGAT bekerja dari hari


es

Senin sampai dengan Jumat dengan jam kerja yang tetap 08.00 s/d
M

ng

17.00 WIB dan kadang kala harus pulang diatas jam 20.00 WIB
on

Halaman 12 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
malam hari dan bahkan pada hari Sabtu kadang kala harus tetap

R
bekerja dan pulang larut malam karena harus menemani Relasinya

si
pergi ke tempat hiburan malam dalam kapasitas PENGGUGAT se-

ne
ng
bagai seorang Manager di salah satu Perusahaan besar, PENGGU-
GAT dan TERGUGAT yang tidak mempekerjakan Asisten Rumah
Tangga, sopir maupun pengasuh anak, maka TERGUGAT lah yang

do
gu selalu berada di samping JAYSON IVANDER LESMANA. Mengantar
jemput Les, mengerjakan Tugas/pekerjaan Rumah dan menemani

In
A
JAYSON dirumah adalah kewajiban TERGUGAT sebagai Ibu
Rumah Tangga Penuh waktu. Sehingga apabila PENGGUGAT men-
ah

dalilkan bahwa seolah-olah “JAYSON lebih dekat dengan PENGGU-

lik
GAT” adalah suatu Fakta yang KURANG TEPAT dan tidak benar,
karena secara lahiriah PENGGUGAT justeru “TIDAK DAPAT SE-
am

ub
LALU HADIR” untuk JAYSON. Dan secara batiniah sebagaimana
layaknya anak-anak yang masih berusia dibawah 12 tahun yang
ep
dalam kegiatan sehari-harinya SELALU didampingi oleh Ibu Kan-
k

dungnya, tentu saja JAYSON lebih membutuhkan ‘KEHADIRAN”


ah

TERGUGAT selaku Ibu Kandungnya yang sah. Namun walaupun


R

si
demikian TERGUGAT tetap berpendapat bahwa Perceraian antara
PENGGUGAT dengan TERGUGAT bukanlah merupakan hal yang

ne
ng

dapat diterima oleh JAYSON dan bukan merupakan hal yang baik
bagi kelangsungan pertumbuhan Psikologisnya;

do
gu

18. Bahwa, oleh karena Gugatan PENGGUGAT untuk mendapatkan hak


pengasuhan / perwalian atas JAYSON IVANDER LESMANA yang
In
A

masih berusia 8 tahun (di bawah umur) telah tidak sesuai dengan
ketentuan Perundang-undangan yang berlaku, serta alasan
PENGGUGAT sangat tidak sesuai dengan fakta dan kebutuhan
ah

lik

JAYSON IVANDER LESMANA, maka wajar dan patut kiranya


Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menolak
m

ub

Gugatan PENGGUGAT mengenai hak pengasuhan / perwalian


sebagaimana didalilkan oleh PENGGUGAT dalam Gugatannya
ka

ep

tertanggal 22 Januari 2019;

19. Bahwa, TERGUGAT sangat memahami bahwa tempat yang terbaik bagi
ah

JAYSON IVANDER LESMANA, anak semata wayang yang pada


es

saat ini masih berusia 8 tahun adalah tinggal dan diasuh serta
M

dirawat dengan kasih sayang oleh Kedua orangtuanya, seperti


ng

on

Halaman 13 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selama ini berjalan. Sejak lahir JAYSON selalu melihat AYAH dan

R
IBU nya ditempat yang sama, berada di dalam rumah tinggal

si
bersama dan diasuh serta mendapatkan perhatian serta kasih

ne
ng
sayang dari PENGGUGAT dan TERGUGAT. TERGUGAT tidak bisa
membayangkan hantaman psikologis yang akan dialami oleh
JAYSON apabila kemudian HANYA OLEH KARENA PENGGUGAT

do
gu LABIL dan terlalu cepat dalam mengambil keputusan terutama
dalam mengajukan Gugatan Cerai ini, JAYSON harus tinggal ter-

In
A
pisah dari Ibu atau Ayahnya. Oleh karena demikian TERGUGAT
memohon ke hadapan Majelis Hakim yang memeriksa dan men-
ah

gadili Gugatan Perceraian ini untuk menolak Gugatan Perceraian

lik
yang diajukan oleh PENGGUGAT TANPA DIDASARI suatu PER-
MASALAHAN/FAKTA DASAR (Fetelijke Grond) yang JELAS, bukan
am

ub
saja demi KEBAIKAN PENGGUGAT dan TERGUGAT sebagai
Suami Isteri akan tetapi juga DEMI KEPENTINGAN TERBAIK ANAK
ep
(Vide Pasal 41 ayat (1) UU RI No. 1 tahun 1974 tentang Perkaw-
k

inan Jo. Pasal 14 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Pe-
ah

rubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan


R

si
anak);

ne
ng

20. Bahwa, Perceraian adalah Upaya “TERAKHIR”/”TERPAKSA” bagi Manusia,


yang tentu saja harus didasari dengan Suatu Situasi dan Kondisi
YANG JUGA MEMAKSA. Alasan-alasan untuk mengajukan Gugatan

do
gu

Perceraian pun diatur secara SANGAT TERBATAS oleh Para Pem-


buat Undang-Undang Vide Pasal 209 KUH Perdata Jo. Pasal 39
In
A

ayat (2) UU RI No. 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 19 PP No. 9 Tahun 1975,
dan terlebih lagi PERCERAIAN adalah Suatu Perbuatan Manusia
yang DILARANG oleh Tuhan. Oleh Karenanya dengan segala
ah

lik

kerendahan hati TERGUGAT mengajukan Permohonan ke hadapan


Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
m

ub

MENOLAK GUGATAN PENGGUGAT untuk seluruhnya atau seti-


daknya menyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA;
ka

ep

DALAM REKONPENSI
ah

YULIA WIDJAJA, Ibu Rumah Tangga, Agama Kristen, Umur 37 tahun,


R

beralamat di Jl. Emong No. 4 Kota RT/RW 011/02, Kelurahan Burangrang,


es

Kecamatan Lengkong Kota Bandung, semula sebagai TERGUGAT DALAM


M

ng

KONPENSI sekarang sebagai PENGGUGAT DALAM REKONPENSI;


on

Halaman 14 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bersama ini hendak mengajukan Gugatan Dalam Rekonpensi terhadap :

si
HENDRAMIN LESMANA, Karyawan Swasta, beralamat di Jl. Emong No. 4

ne
Kota RT/RW 011/02, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong Kota

ng
Bandung, semula sebagai PENGGUGAT DALAM KONPENSI sekarang sebagai
TERGUGAT DALAM REKONPENSI;

do
gu Adapun alasan-alasan PENGGUGAT DALAM REKONPENSI
mengajukan GUGATAN REKONPENSI ini adalah :

In
A
1. Bahwa, segala sesuatu hal yang telah diuraikan/dikemukakan oleh TERGU-
GAT DK pada EKSEPSI dan JAWABAN DALAM KONPENSI diatas,
ah

lik
mohon dianggap dan dikemukakan pula serta merupakan bagian
yang tak terpisahkan dalam Gugatan Rekonpensi ini;
am

ub
2. Bahwa, sehubungan dengan adanya Gugatan Perceraian yang diajukan
oleh PENGGUGAT DK/TERGUGAT DR (HENDRAMIN LESMANA) ,
maka sesuai dengan ketentuan Hukum Acara yang berlaku TERGU-
ep
k

GAT DK/PENGGUGAT DR (YULIA WIDJAJA) berhak mengajukan


ah

GUGATAN REKONPENSI terhadap diri PENGGUGAT DK/TERGU-


R

si
GAT DR (HENDRAMIN LESMANA);

3. Bahwa, PENGGUGAT DR pada prinsipnya SANGAT tidak menginginkan

ne
ng

Perkawinan antara PENGGUGAT DR dengan TERGUGAT DR dipu-


tuskan karena Perceraian, selain karena antara PENGGUGAT DR

do
gu

dengan TERGUGAT DR memang tidak pernah terjadi permasalahan


yang berarti yang dapat menyebabkan pertengkaran yang tidak bisa
In
didamaikan kembali, PENGGUGAT DR yakin dan telah dapat mem-
A

buktikan bahwa dalam mengambil keputusan untuk bercerai TER-


GUGAT DR sedang dalam situasi dan kondisi yang mudah dipen-
ah

lik

garuhi oleh banyak hal diluar hubungan Perkawinan antara PENG-


GUGAT DR dengan TERGUGAT DR;
m

ub

4. Bahwa, PENGGUGAT DR berpendapat banyak perkawinan di luar sana


yang telah dijalani dan dialami oleh baik Orang tua PENGGUGAT
ka

ep

DR maupun TERGUGAT DR atau banyak orang lain yang telah da-


pat mempertahankan perkawinan sampai lebih dari 50 tahun usia
ah

Perkawinan bahkan sampai ajal menjemput, tentu mustahil apabila


R

es

didalamnya tidak pernah ada pertengkaran atau percekcokan yang


M

terjadi. Bahkan kadang mungkin juga diwarnai dengan persel-


ng

on

Halaman 15 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ingkuhan yang dilakukan oleh salah satu Pihak. Namun Kasih

R
sayang, pengertian dan kesabaran serta keinginan kuat salah satu

si
Pihak untuk mempertahankan keutuhan Rumah Tangga pada

ne
ng
akhirnya dapat menyelamatkan Perkawinan mereka sampai akhir
hayat. Hal tersebut dan Ikatan Cinta Suci yang telah dikuatkan oleh
Tuhan Allah menjadi hal yang diperjuangkan oleh PENGGUGAT DR.

do
gu Terlebih lagi antara PENGGUGAT DR dan TERGUGAT DR memang
TIDAK PERNAH TERDAPAT PERTENGKARAN yang dapat dikate-

In
A
gorikan sebagai Pertengkaran yang SUDAH TIDAK DAPAT DISELE-
SAIKAN untuk kemudian menjadi alasan Perceraian. Sehingga
ah

PENGGUGAT DR dengan segala kerendahan hati memohon ke

lik
hadapan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
agar Ikatan Perkawinan antara PENGGUGAT DR dengan TERGU-
am

ub
GAT DR dapat tetap dipertahankan dengan tidak terburu-buru
mengabulkan Gugatan Perceraian yang diajukan oleh TERGUGAT
ep
DR;
k

5. Bahwa, Namun apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili


ah

R
Perkara ini berpendapat lain, PENGGUGAT DR mau tidak mau

si
harus membela hak-hak nya sebagai Isteri yang diceraikan dan

ne
ng

Terutama Hak JAYSON IVANDER LESMANA, anak semata wayang


dalam Perkawinan PENGGUGAT DR dengan TERGUGAT DR;

do
6. Bahwa, sejak menikah dengan TERGUGAT DR, PENGGUGAT DR telah
gu

bersumpah untuk mengabdikan hidupnya untuk Suami yang dicin-


tainya (TERGUGAT DR) serta anak yang akan dilahirkan dalam
In
A

perkawinan antara PENGGUGAT DR dan TERGUGAT DR, se-


hingga PENGGUGAT DR memutuskan untuk tidak bekerja dan
ah

lik

menjadi Isteri serta Ibu penuh waktu bagi suami dan anaknya. Hal
tersebut telah berjalan dengan sangat baik bahkan sampai dengan
saat ini dimana TERGUGAT DR yang berperan sebagai Kepala
m

ub

Keluarga yang bertanggungjawab untuk bekerja guna menafkahi


ka

PENGGUGAT DR dan JAYSON IVANDER LESMANA, dan PENG-


ep

GUGAT DR yang menjalankan peran sebagai Istri dan Ibu dari


JAYSON IVANDER LESMANA;
ah

7. Bahwa, sejak JAYSON IVANDER LESMANA lahir ke dunia pada tanggal 16


es

Oktober 2010 sebagaimana diterangkan dalam Kutipan Akta Kelahi-


M

ng

ran No. 21760/UMUM/2010 tertanggal 29 Oktober 2010 yang diter-


on

Halaman 16 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bitkan oleh Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil Kota Ban-

R
dung sampai dengan hari ini JAYSON IVANDER LESMANA dirawat

si
dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh PENGGUGAT DR

ne
ng
bersama-sama dengan TERGUGAT DR. Sebagaimana layaknya
Suami sebagai kepala keluarga yang bertanggungjawab untuk
menafkahi keluarganya, TERGUGAT DR yang pada saat ini bekerja

do
gu sebagai Manager di salah satu Perusahaan besar bekerja penuh
waktu bukan saja pada hari Senin sampai dengan Jumat dengan

In
A
Jam kerja normal pada umumnya yaitu jam 08.00 s/d 17.00 WIB,
pada waktu-waktu yang dibutuhkan oleh Perusahaan, TERGUGAT
ah

kadang harus bekerja di hari Sabtu. Terkadang Perusahaan meng-

lik
haruskan TERGUGAT untuk juga menemani Relasi Perusahaan ke
tempat hiburan malam bahkan hingga larut malam. Sehingga
am

ub
PENGGUGAT DR sebagai Istri dan Ibu penuh waktu lah yang selalu
berada di samping JAYSON IVANDER LESMANA, sepanjang TER-
ep
GUGAT DR bekerja ataupun ketika TERGUGAT DR harus
k

melakukan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang pekerjaannya;


ah

R
8. Bahwa, JAYSON IVANDER LESMANA saat ini masih berusia 8 tahun,

si
duduk di kelas 2 Sekolah Dasar. Yang sepanjang hari selalu di-

ne
ng

dampingi dan dibantu segala keperluannya oleh PENGGUGAT DR,


sejak bangun pagi dan menjelang tidur di malam hari. JAYSON
IVANDER LESMANA masih sangat mebutuhkan bukan saja kasih

do
gu

sayang dan perhatian, akan tetapi juga pendampingan dan per-


awatan dari Ibu kandungnya. PENGGUGAT DR dan TERGUGAT
In
A

DR yang tidak mempekerjakan Asisten Rumah Tangga maupun


Pengasuh, sehingga SELURUH kebutuhan dan keperluan pribadi
JAYSON serta pengawasan dan pengasuhan atas diri JAYSON
ah

lik

IVANDER LESMANA dilakukan oleh PENGGUGAT DR;

9. Bahwa, berdasarkan hal tersebut diatas serta telah sesuai dengan keten-
m

ub

tuan Perundang-undangan yang berlaku vide Pasal 41 huruf “a” UU


ka

RI no. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yang menyatakan : “Baik


ep

Ibu atau Bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-


anaknya, semata-mata berdasarkan KEPENTINGAN ANAK, bila-
ah

mana ada perselisihan mengenai penguasaan anak-anak, pengadi-


es

lan memberi keputusannya”. Dan apabila kita kita melihat KE-


M

PENTINGAN ANAK pada saat ini, dimana JAYSON masih berusia 8


ng

on

Halaman 17 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun (dibawah 12 tahun) yang masih sangat membutuhkan perha-

R
tian dan kasih sayang serta PERAWATAN, PENGASUHAN dan

si
PENDAMPINGAN dari Ibu kandungnya yang sah, maka demi men-

ne
ng
junjung KEPENTINGAN TERBAIK ANAK, sebagaimana dia-
manatkan ketentuan Pasal Pasal 14 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun
2014 tentang Perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang

do
gu Perlindungan anak, maka BERSAMA PENGGUGAT DR lah
JAYSON seharusnya berada apabila memang Perceraian antara

In
A
PENGGUGAT DR dan TERGUGAT DR terjadi;

10. Bahwa, selain daripada itu bagaimana mungkin TERGUGAT DR yang bek-
ah

lik
erja dan menjabat seorang Manager di Perusahaan yang besar den-
gan intensitas pekerjaan yang sangat tinggi bahkan kadang pulang
am

larut malam dengan alasan pekerjaan dapat memberikan perhatian

ub
dan kasih sayang serta pengawasan dan pengasuhan yang penuh
terhadap JAYSON dimana pada saat ini menjadi KEBUTUHAN yang
ep
k

sangat penting bagi JAYSON. PENGGUGAT DR khawatir apabila


hak pengasuhan/perwalian diserahkan kepada TERGUGAT DR
ah

R
yang bekerja PENUH WAKTU, perawatan dan pengasuhan serta

si
pendampingan terhadap JAYSON akan dilakukan oleh ORANG

ne
ng

LAIN yang bukan Ibu Kandungnya. Mengingat Kakek Nenek (Orang


tua TERGUGAT DR) yang sudah berusia lanjut, kurang memu-
ngkinkan bagi keduanya untuk ikut mengawasi dan mengasuh

do
gu

JAYSON, anak lelaki yang sangat LINCAH dan ENERGIK. Sehingga


sudah sangat jelas dan dapat dipahami bahwa pengasuhan akan
In
A

diserahkan kepada PENGASUH (orang lain). Sehingga apabila Ma-


jelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dalam
mengambil keputusan terhadap Hak pengasuhan atas diri JAYSON
ah

lik

yang masih dibawah umur mengedepankan KEPENTINGAN TER-


BAIK ANAK, maka PENGGUGAT DR lah yang dapat menjamin ke-
m

ub

pentingan tersebut selaku Ibu kandungnya yang sah, yang tidak


mempunyai Halangan maupun KETIDAKMAMPUAN secara
ka

ep

HUKUM untuk merawat dan membesarkan serta mengasuh


JAYSON IVANDER LESMANA (vide Pasal 41 ayat (1) UU RI No. 1
ah

Tahun 1974 tentang Perkawinan);


R

es

11. Bahwa, JAYSON yang saat ini duduk di kelas 2 Sekolah Dasar, setiap bulan-
M

nya membutuhkan biaya – biaya yang menjamin kelangsungan


ng

on

Halaman 18 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hidup dan penghidupannya serta biaya pendidikan setiap bulannya

R
yang selama ini dijamin dan dipenuhi oleh TERGUGAT DR selaku

si
Ayah kandungnya sebagai berikut :

ne
ng
a) IURAN BULANAN : Rp. 1.200.000,-
b) LES : Rp. 500.000,-

do
gu c) Makan & Jajan : Rp. 3.000.000,-
d) Asuransi Kesehatan/pendidikan: Rp. 1.000.000,-
e) Dokter, Obat, Vitamin : Rp. 3.000.000,-

In
A
TOTAL : Rp. 8.700.000,-
ah

Biaya mana menurut ketentuan Hukum menjadi Beban dan

lik
kewajiban serta tanggungjawab TERGUGAT DR selaku ayah
Kandungnya Vide Pasal 41 huruf “b” UU RI No. 1 tahun 1974
am

ub
tentang Perkawinan), sehingga apabila Perkawinan antara
PENGGUGAT DR dan TERGUGAT DR harus diputuskan karena
ep
perceraian, maka wajar dan patut kiranya apabila Majelis Hakim
k

yang memeriksa dan mengadili perkara ini menghukum TERGUGAT


ah

DR untuk memenuhi kewajibannya terhadap biaya Hidup dan


R

si
Penghidupan JAYSON IVANDER LEMANA sebesar Rp. 8.700.000,-
(Delapan Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)/bulan secara tunai dan

ne
ng

sekaligus pada setiap tanggal 1 setiap bulannya melalui


PENGGUGAT DR selaku Ibu kandungnya yang sah;

do
gu

12. Bahwa, TERGUGAT DR mengelola keuangannya secara penuh untuk


memenuhi kebutuhan hidup dan penghidupan PENGGUGAT DR
In
A

dan JAYSON, membayar seluruh keperluan Rumah Tangga dan bi-


aya pendidikan serta asuransi atas diri PENGGUGAT DR dan
JAYSON, dan memberikan “Uang Pegangan/belanja” tetap untuk
ah

lik

PENGGUGAT DR setidaknya senilai Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta


rupiah) atau kadang lebih setiap bulannya. Uang tersebut dipergu-
m

ub

nakan untuk keperluan pribadi dan tabungan TERGUGAT DR atau


menutupi sedikit kekurangan akan kebutuhan sehari-hari yang sifat-
ka

ep

nya mendadak. Sehingga Kehidupan perkawinan antara PENGGU-


GAT DR dan TERGUGAT DR selama ini berjalan berkecukupan dan
ah

tidak terdapat permasalahan ekonomi dan JAYSON tumbuh menjadi


R

anak yang CERDAS dan PINTAR serta membanggakan bagi kedua


es
M

orangtuanya;
ng

on

Halaman 19 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa, oleh karena PENGGUGAT DR sama sekali tidak bekerja dan tidak

R
mempunyai penghasilan dan sepanjang usia perkawinan hanya

si
mengabdikan diri pada Suami dan anak tercintanya, sedangkan se-

ne
ng
bagai seorang manusia/Istri PENGGUGAT DR memiliki Kebutuhan
untuk melanjutkan hidupnya yang selama menikah dengan TERGU-
GAT DR selalu dipenuhi dan menjadi kewajiban TERGUGAT DR,

do
gu maka apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara
ini memutuskan Perkawinan antara Penggugat DR dengan TERGU-

In
A
GAT DR Putus akibat perceraian, demi menjaga kelangsungan
hidup PENGGUGAT DR sebagai bekas istri PENGGUGAT DR maka
ah

wajar dan patut kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan men-

lik
gadili perkara ini menghukum TERGUGAT DR untuk memberikan
nafkah kepada PENGGUGAT DR sebesar Rp. 10.000.000,- (sepu-
am

ub
luh juta rupiah) setiap bulannya secara tunai dan sekaligus, sampai
dengan PENGGUGAT DR menikah lagi hal mana diatur dalam ke-
ep
tentuan Pasal 42 Huruf “c” UURI No. 1 tahun 1974, yang dikuatkan
k

dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 107PK/PDT/2001


ah

tanggal 1 Desember 20014. Nafkah mana diserahkan secara tunai


R

si
dan sekaligus kepada PENGGUGAT DR pada tanggal 1 setiap bu-
lannya;

ne
ng

14. Bahwa, apabila kemudian Perkawinan antara PENGGUGAT DR dengan


TERGUGAT DR harus diputuskan karena perceraian, maka untuk

do
gu

menjamin kelangsungan hidup dan penghidupan JAYSON IVAN-


DER LESMANA dan PENGGUGAT DR sebagai bekas istrinya,
In
A

maka segala kebutuhan bulanan dan Pemeliharaan Rumah tempat


kediaman bersama selama ini terletak di Jl. 17 Agustus II No. 35
Kota Bandung, meliputi biaya Air, Listik, Telephone dan biaya-biaya
ah

lik

lainnya sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah) setiap bulannya


agar tetap menjadi beban dan kewajiban TERGUGAT DR, maka wa-
m

ub

jar dan patut kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini menghukum TERGUGAT DR untuk membayar biaya-bi-
ka

ep

aya tersebut senilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)/bulan secara


tunai dan sekaligus pada tanggal 1 setiap bulannya kepada PENG-
ah

GUGAT DR;
R

es
M

ng

on

Halaman 20 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa, oleh karena Gugatan ini diajukan oleh TERGUGAT DR, maka untuk

R
seluruh biaya yang timbul agar menjadi Beban dan tanggungjawab

si
TERGUGAT DR;

ne
ng
Berdasarkan hal-hal yang kami kemukan diatas, TERGUGAT memohon
dengan hormat kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

do
gu ini, agar sudilah kiranya berkenan memberikan keputusan sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI :

In
A
1. Menerima Eksepsi dari PENGGUGAT DR untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Menolak Gugatan dari PENGGUGAT DR, atau menyatakan
ah

tidak dapat diterima;

lik
DALAM KONPENSI :
am

ub
1.Menyatakan Menolak Gugatan PENGGUGAT (HENDRAMIN LESMANA)
untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima ;
ep
2.Menghukum PENGGUGAT untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
k

perkara ini.
ah

R
DALAM REKONPENSI

si
1. Menyatakan menerima Gugatan Rekonpensi dari TERGUGAT DK/ PENG-

ne
ng

GUGAT DR (YULIA WIDJAJA) untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan hak pengasuhan/perwalian atas seorang anak dari Perkaw-

do
gu

inan antara TERGUGAT DK/PENGGUGAT DR dan PENGGUGAT DK/


TERGUGAT DR, bernama :
In
A

i. JAYSON IVANDER LESMANA, laki-laki, lahir di Bandung tanggal


16 – 10 – 2010, sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No. 2176 /
ah

UMUM / 2010 tertanggal 29 Oktober 2010, yang diterbitkan oleh


lik

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kota Bandung;

Ditetapkan dan diserahkan serta menjadi tanggung jawab Ibu kan-


m

ub

ii.

dungnya YULIA WIDJAJA;


ka

2. Menghukum TERGUGAT DR (HENDRAMIN LESMANA) untuk memenuhi


ep

kewajibannya terhadap biaya Hidup dan Penghidupan JAYSON IVANDER


ah

LEMANA sebesar Rp. 8.700.000,- (Delapan Juta Tujuh Ratus Ribu Ru-
R

piah)/bulan secara tunai dan sekaligus pada setiap tanggal 1 setiap bulan-
es

nya melalui PENGGUGAT DR selaku Ibu kandungnya yang sah;


M

ng

on

Halaman 21 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menghukum TERGUGAT DR (HENDRAMIN LESMANA) untuk

R
memberikan nafkah kepada PENGGUGAT DR sebesar Rp. 10.000.000,-

si
(sepuluh juta rupiah) setiap bulannya secara tunai dan sekaligus, sampai

ne
ng
dengan PENGGUGAT DR menikah lagi pada tanggal 1 setiap bulannya;

4. Menghukum TERGUGAT DR (HENDRAMIN LESMANA) membayar biaya-

do
gu biaya kebutuhan bulanan dan Pemeliharaan Rumah tempat kediaman
bersama selama ini terletak di Jl. 17 Agustus II No. 35 Kota Bandung
senilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)/bulan secara tunai dan sekaligus

In
A
pada tanggal 1 setiap bulannya kepada PENGGUGAT DR;

5. Menghukum PENGGUGAT DK / TERGUGAT DR (HENDRAMIN LES-


ah

lik
MANA) untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini.

Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat tersebut, Kuasa


am

ub
Penggugat telah mengajukan Replik tertanggal 23 Mei 2019;

Menimbang, bahwa terhadap Replik Penggugat tersebut, Kuasa Tergugat


ep
k

mengajukan Duplik tertanggal 11 Juni 2019;


ah

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil Gugatannya, Penggugat


R

si
mengajukan bukti-bukti tertulis yang telah dileges dan bermaterai cukup, yaitu
sebagai berikut :

ne
ng

1. Foto copy dari asli Akta Nikah No. 1814/B/SP/I/09, yang diterbitkan oleh
Gereja Bethel Indonesia, tanggal 21 Januari 2009. ( bukti P d.k / Td.r, - 1 );

do
2. Foto copy dari asli Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 1134/2009, yang
gu

diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kota


Bandung, tanggal 17 Desember 2009. ( bukti P d.k / T d.r - 2 ) ;
In
A

3. Foto copy dari asli Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 21760/UMUM/2010, atas
nama JAYSON IVANDER LESMANA, yang diterbitkan oleh Dinas
ah

lik

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Bandung, tanggal 29


Oktober 2010. ( bukti P d.k / T d.r- 3 );
4. Foto copy Surat Keterangan Penghasilan No. 001/HI/KEU/S-KET/VI/2019,
m

ub

atas nama HENDRAMIN LESMANA (Penggugat d.k./Tergugat d.r.), tanggal


ka

13 Juni 2019. ( bukti P d.k / T d.r - 4 );


ep

5. Foto copy dari asli Kartu Tanda Penduduk NIK : 3273130903790004, atas
nama HENDRAMIN LESMANA (Penggugat d.k./Tergugat d.r.).( bukti P d.k /
ah

T d.r – 5 ) ;
es
M

ng

on

Halaman 22 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Foto copy dari asli Kartu Keluarga No. 3273130209103476, atas nama

R
Kepala Keluarga HENDRAMIN LESMANA (=Penggugat d.k./Tergugat d.r.). (

si
bukti P d.k / T d.r – 6 );

ne
ng
7. Foto-foto sebanyak 7 (tujuh) buah yang menunjukan kedekatan Penggugat
d.k./Tergugat d.r. dengan anak dan keluarga besar ( bukti P d.k / T d.r - 7 ) ;
8. 6 (enam) buah Foto benda-benda mencurigakan yang ditemukan didalam

do
gu Rumah Penggugat d.k./Tergugat d.r. dan Tergugat d.k./Penggugat d.r. ( bukti
P d.k / T d.r - 8 ) ;

In
A
9. Foto copy dari asli surat yang dibuat oleh Hendramin Lesmana (=Penggugat
d.k./Tergugat d.r.) yang ditujukan kepada Bapak Hakim Perkara No.
ah

20/Pdt.G/2019/PN. Bdg, tanggal 25 April 2019 ( bukti P d.k / T d.r - 9 )

lik
10. 2 (dua) buah Foto botol-botol minuman keras yang ada dirumah ( bukti P d.k
/ T d.r - 10 );
am

ub
Menimbang, bahwa untuk lebih menguatkan dalil gugatannya, Penggugat
telah mengajukan saksi-saksi didepan persidangan dan setelah bersumpah
ep
k

sesuai dengan agamanya masing-masing yang pada pokoknya memberikan


keterangan sebagai berikut :
ah

si
1. Teddy Lesmana;
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat sebagai anak, kenal Tergugat

ne
ng

sebagai menantu;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah bulan Januari 2009
dan mempunyai 1 (satu) orang anak yang bernama Jayson Ivander

do
gu

Lesmana lahir Oktober 2010;


- Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal serumah
dengan dengan saksi di Jalan Emong No. 4 Bandung;
In
A

- Bahwa Penggugat dan Tergugat mulai ribut sejak tahun 2014, karena
Tergugat kurang perhatian kepada Penggugat. Tidak disiapin makan,
ah

lik

kalau Penggugat pulang kerja makan sendiri makanan dari catering


yang bungkusnya pun harus dibuka sendiri oleh Penggugat. Tergugat
lebih banyak di lantai atas, sibuk dengan telepon ;
m

ub

- Bahwa Tergugat tidak bekerja dan hanya seorang ibu rumah tangga
biasa, dan juga tidak menggunakan telepon untuk kerja;
ka

- Bahwa saksi tahu kalau Penggugat dan Tergugat memang sudah


ep

pisah kamar sejak tahun 2011 dan Tergugat tidak melayani Penggu-
ah

gat sebagaimana mestinya;


R

- Bahwa Penggugat sudah kerja dari pagi sampai malam, senin-jumat,


es

kalau Sabtu dan Minggu ingin jalan bersama keluarga, Tergugat tidak
M

mau ikut alasannya mau pergi senang-senang dengan temannya;


ng

on

Halaman 23 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Tergugat setiap pergi menginap di Jakarta dengan alasan mau

R
reuni. Tetapi Tergugat tidak mau memberitahu kepada Penggugat

si
perginya dengan siapa, ketemu dimana, dan Tergugat menolak setiap

ne
ng
kali Penggugat menawarkan untuk mengantarnya;
- Bahwa Penggugat juga menemukan barang-barang klenik di rumah
seperti golok dan keris;

do
gu - Bahwa saksi melihat Penggugat dan Tergugat yang sering cekcok,
pada bulan November 2018, saksi pernah bertemu dengan ibu Tergu-
gat dan keluarga duduk bersama membicarakan rumah tangga Peng-

In
A
gugat dan Tergugat.
- Bahwa gaji Penggugat sekitar 7,5 juta rupiah per bulannya, digunakan
ah

untuk biaya sekolah Jayson dan nafkah Tergugat. Sedangkan untuk

lik
biaya listrik, telepon dan air dan biaya renovasi semuanya dibayar
oleh saksi karena rumah yang ditinggali Penggugat dan Tergugat itu
am

ub
rumah saksi. Bahkan untuk mobil yang digunakan oleh Tergugat juga
dibelikan oleh saksi bukan oleh Penggugat;
- Bahwa menurut saksi gaji Penggugat memang kurang untuk
ep
k

memenuhi kebutuhan hidup, tetapi saksi mendengar Penggugat dapat


ah

bonus juga tetapi saksi tidak tahu besarnya berapa, saksi lebih sering
R

si
bantu keuangan untuk keperluan rumah tangga Penggugat dan Ter-
gugat;

ne
ng

- Bahwa saksi banyak mendengar keributan antara Penggugat dan Ter-


gugat dari Penggugat yang menceritakan kepada saksi, tetapi pernah
mereka habis ribut, Tergugat datang memberitahu saksi, namun saksi

do
gu

minta agar Tergugat dan Penggugat menyelesaikan masalah itu


sendiri;
- Bahwa setahu saksi Jayson memang tidur dengan mamanya karena
In
A

permintaan Tergugat dengan alasan kamar papanya sempit hanya


buat 1 (satu) orang;
ah

lik

- Bahwa setahu saksi, Jayson banyak menghabiskan waktu dengan pa-


panya. Begitu pulang kantor Penggugat makan dengan Jayson,
sedangkan Tergugat sibuk telepon di atas, tidak ada namanya makan
m

ub

keluarga;
- Bahwa setelah adanya gugatan cerai, saksi pernah mendengar
ka

ep

bahwa Penggugat dan Tergugat mau rujuk, namun baru bertahan 2


minggu setelah itu balik ribut lagi;
ah

- Bahwa selama proses sidang ini, saksi melihat tidak ada perubahan
R

dalam hubungan Penggugat dan Tergugat, karena tidak ada


es

niat/sikap Tergugat yang menunjukkan bahwa Tergugat mau memper-


M

ng

on

Halaman 24 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahankan perkawinan ini dan diantara penggugat dengan tergugat

R
jarang komunikasi ;

si
- Bahwa menurut saksi perkawinan Penggugat dan Tergugat ini sulit
untuk dipertahankan;

ne
ng
2. Kinardi Halim;
- Bahwa saksi kenal Penggugat sebagai keponakan dan Tergugat se-

do
gu bagai istri keponakan;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah bulan Januari 2009 dan

In
A
memunyai 1 (satu) orang anak yang bernama Jayson Ivander Les-
mana lahir Oktober 2010;
ah

- Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal serumah

lik
dengan dengan orang tua Penggugat di Jalan Emong No. 4 Bandung
dan tahun 2011 pindah ke rumah milik orang tua Penggugat di Jalan
am

ub
17 Agustus;
- Bahwa sejak awal pindah itu Penggugat dan Tergugat sudah pisah
ep
kamar, dengan alasan dari Tergugat bahwa Penggugat sering ngorok;
k

- Bahwa Penggugat sulit percaya kepada Tergugat yang berulang kali


ah

berbohong kepada Penggugat. Tergugat sering pergi dari rumah


R

si
bahkan sampai nginap dengan alasan mau “me time” atau reuni tetapi
kalau ditanya ketemu dengan siapa dan dimana suka tidak dijawab

ne
ng

oleh Tergugat. Jadinya cekcok terus menerus;


- Bahwa saksi sering dimintai tolong oleh Penggugat atau Tergugat un-

do
gu

tuk memperbaiki gangguan listrik, pompa air atau barang-barang lain


yang rusak di rumah Penggugat dan Tergugat. Waktu disana, saksi
pernah melihat Tergugat ngomel-ngomel kepada Penggugat minta
In
A

Penggugat untuk belajar benerin apa-apa sendiri, tidak usah manggil


orang dan lain-lain;
ah

lik

- Bahwa Tergugat tidak melayani Penggugat sebagaimana mestinya,


sudah pisah kamar sejak tahun 2011, kalau Penggugat pulang kerja
m

ub

makan sendiri tanpa ditemanin Tergugat yang lebih banyak di lantai


atas, sibuk dengan telepon terus sedangkan anak bersama
ka

Penggugat;
ep

- Bahwa saksi tahu kalau Penggugat sudah berusaha memperbaiki


ah

hubungan dengan Tergugat dimana Penggugat mengajukan usul agar


R

weekend itu hari buat keluarga. Namun Tergugat sering tidak mau ikut
es

jadi Penggugat hanya jalan-jalan dengan Jayson saja;


M

ng

on

Halaman 25 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa waktu setelah adanya gugatan cerai, saksi pernah mendengar

R
bahwa Penggugat dan Tergugat mau rujuk, namun baru bertahan 2

si
minggu setelah itu balik ribut lagi ;

ne
ng
- Bahwa selama ini saksi melihat tidak ada perubahan dalam hubungan
Penggugat dan Tergugat karena sampai saat ini saksi melihat Peng-
gugat apa-apa sendiri

do
gu -
-
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat jarang komunikasi

3. Linda Lesmana;

In
A
- Bahwa saksi kenal Penggugat sebagai anak dan Tergugat sebagai
menantu;
ah

- Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah di Januari 2009 dan dikaru-

lik
niai 1 (satu) orang anak yang bernama Jayson Ivander Lesmana, lahir
tanggal 16 Oktober 2010;
am

ub
- Bahwa awal menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal dengan saksi
di Jalan Emong No. 4 Bandung;
- Bahwa waktu Penggugat dan Tergugat tinggal bersama, saksi sering
ep
k

mendengar mereka ribut lebih dari 10 (sepuluh) kali tetapi waktu itu
penyebabnya saksi tidak jelas, saksi hanya mendengar suara keras
ah

R
orang lagi ribut di lantai 3, suara barang pecah atau pintu dibanting,

si
sedangkan saksi tinggalnya di lantai 2;
- Bahwa saksi pernah meminta kepada Penggugat dan Tergugat untuk

ne
ng

hidup mandiri pada tahun 2011, selanjutnya Penggugat dan Tergugat


pindah ke rumah saksi yang lain yang terletak di Jalan 17 Agustus II

do
gu

No. 35 Bandung;
- Bahwa saksi mulai mendengar adanya percekcokan antara Penggu-
gat dengan Tergugat tidak lama setelah mereka pindah rumah karena
In
A

di rumah yang baru ternyata Penggugat dan Tergugat sudah pisah ka-
mar. Penggugat tidur sendiri sedangkan Tergugat dan anak di kamar
ah

lik

lain;
- Bahwa saksi pernah datang ke rumah Penggugat dan Tergugat pada
malam hari, dan saat itu saksi melihat sendiri Penggugat dan Tergu-
m

ub

gat memang sudah pisah kamar;


- Bahwa seringkali saksi sudah mengingatkan Penggugat dan Tergugat
ka

agar tidak pisah kamar, tetapi menurut Penggugat, Tergugat minta


ep

pisah dengan alasan kamar sempit dan Penggugat tidurnya ngorok.


ah

Bahkan sampai sekarang juga masih pisah kamar;


R

- Bahwa Penggugat sering mengeluhkan kepada saksi kurangnya per-


es

hatian dari Tergugat selaku seorang istri kepada Penggugat selaku


M

suaminya. Tergugat tidak melayani Penggugat sebagaimana


ng

on

Halaman 26 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mestinya. Penggugat tidak pernah disiapkan makanannya, pesan dari

R
catering, kalau Penggugat pulang kerja makan sendiri makanan dari

si
catering yang bungkusnya pun harus dibuka sendiri oleh Penggugat;
- Bahwa Tergugat tidak mau diajak ibadah bareng, tidak mau ikut kon-

ne
ng
dangan bareng, tidak mau kumpul dengan keluarga Penggugat;
- Bahwa saksi sudah berulangkali mengingatkan Tergugat akan kewa-

do
gu jibannya sebagai isteri tetapi tidak dituruti oleh Tergugat;
- Bahwa Tergugat setiap pergi menginap di Jakarta dengan alasan mau
reuni dan setiap 2 (dua) minggu sekali menginapnya;
Bahwa saksi tahu Tergugat pergi menginap sabtu minggu karena se-

In
-
A
tiap Tergugat pergi, Penggugat pada hari Sabtu pagi akan menitipkan
Jayson kepada saksi karena hari Sabtu Penggugat masih kerja.
ah

lik
Sorenya ketika Penggugat pulang kerja, Jayson dijemput dan meng-
habiskan waktu dengan Penggugat selaku papanya;
am

Bahwa Jayson sendiri juga tidak tahu mamanya pergi kemana karena

ub
-
saksi pernah menanyakan mamanya kemana kepada Jayson dan di-
jawab Jayson tidak tahu. Penggugat sering kali menanyakan pergi
ep
k

dengan siapa, ketemu dimana, Tergugat tidak mau jawab, Penggugat


mau mengantarpun, Tergugat menolaknya;
ah

- Bahwa saksi melihat sendiri adanya barang-barang klenik di rumah


R

si
seperti keris, golok, obat tetes, botol minum bertuliskan initial “M” di-
mana nama-nama panggilan Penggugat di rumah adalah “Miming”;

ne
ng

- Bahwa saksi tahu benda klenik yang ada di bukti P.d.k/T.d.r.-8 yang
diperlihatkan kepada saksi adalah benar benda-benda yang dilihat

do
oleh saksi di rumah Penggugat waktu itu;
gu

- Bahwa saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugat sering cekcok,


saksi pernah bertemu dengan ibu Tergugat dan keluarga duduk
In
A

bersama membicarakan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;


- Bahwa biasanya yang mengantar Jayson sekolah itu Penggugat dan
yang menjemput adalah Tergugat, begitu Penggugat pulang kantor,
ah

lik

Jayson banyak menghabiskan waktu dengan papanya, jadi jelas lebih


dekat dengan papanya. Jason memang tidur dengan mamanya
m

ub

karena kamar yang ditempati papanya hanya bisa untuk tidur 1 orang
saja;
ka

- Bahwa saksi sudah pernah bertemu dengan ibu Tergugat untuk men-
ep

damaikan Penggugat dan Tergugat, dan meminta Tergugat untuk


merubah perilakunya, Tergugat hanya jawab iya-iya saja tetapi
ah

akhirnya tidak berubah;


es
M

ng

on

Halaman 27 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Tergugat sering kasar dengan anak, saksi pernah melihat

R
adanya bekas cakaran kuku di leher dan lebam biru di punggung

si
Jayson;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat tinggal serumah dengan saksi

ne
ng
sebelum pindah ke rumah di Jalan 17 Agustus II Bandung dan selama
Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah saksi, yang menyiapkan

do
gu makanan adalah saksi, dan saksi tidak meminta Tergugat yang
menyiapkan makan karena Tergugat waktu itu masih bekerja;
- Bahwa setahu saksi waktu ke Gereja, Jayson ikut sekolah minggu,

In
A
yang misa hanya Penggugat saja dan Tergugat tidak ikut masuk;
- Bahwa saksi menyerahkan keputusan cerai ini kepada Penggugat,
ah

saksi melihat rumah tangga Penggugat dan Tergugat memang susah

lik
dilanjutkan;
- Bahwa saksi juga menginginkan dan mengharapkan agar Penggugat
am

ub
dan Tergugat tidak dipisahkan karena perceraian, karena Penggugat
dan Tergugat mempunyai anak kecil membutuhkan kasih saying
ep
k

4. Tommy Theodonus Koesnady;


ah

- Saksi kenal Penggugat sebagai kakak ipar dan Tergugat sebagai istri
R

si
Penggugat ;
- Saksi tahu Penggugat dan Tergugat menikah di bulan Januari 2009

ne
ng

dan dikaruniai satu orang anak yang bernama Jayson Ivander Les-
mana;
- Awal menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal serumah dengan

do
gu

saksi di rumah milik orang tua Penggugat di Jalan Emong No. 4 Ban-
dung ;
- Waktu Penggugat dan Tergugat tinggal serumah dengan saksi, sudah
In
A

sering mendengar mereka ribut, dan setelah pindah rumah, saksi


mendengar dari Penggugat kalau mereka masih sering ribut juga.
ah

lik

Kalau ada kesempatan pergi barengpun keduanya selalu jauh-jauhan


dan tidak saling komunikasi ;
- Penggugat dan Tergugat ribut karena Tergugat tidak urus suaminya,
m

ub

pisah kamar sudah lama, makan tidak disiapin, baju juga cuci dan
ka

setrika sendiri kalau tidak ada pembantu;


ep

- Tergugat juga sering meninggalkan suami dan anak setiap 2 minggu


sekali nginap tanpa diketahui kemana dan dengan siapa, tidak jelas,
ah

ditanya tidak pernah mau jawab ;


R

- Tergugat tidak pernah mau ikut pergi main dengan suami atau kelu-
es

arga besar, tiap rabu ada acara makan keluarga, Tergugat jarang
M

ng

hadir, bahkan akhir-akhir ini sudah tidak pernah hadir lagi ;


on

Halaman 28 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penggugat tiap weekend, hanya jalan berdua dengan anak, Tergugat

R
tidak pernah tidak mau ikut ;

si
- Saksi mengenali foto-foto pada bukti P.d.k/T.d.r-7 yang diperlihatkan
kepada saksi karena saksi ada di foto-foto tersebut juga. Saksi

ne
ng
menjelaskan foto-foto itu diambil ketika Penggugat dan Jayson main
bareng dengan keluarga besar dan Tergugat tidak ikut ;

do
gu - Setahu saksi, Jayson dekat dengan papanya, yang mengantar seko-
lah itu Penggugat dan yang menjemput adalah Tergugat, begitu Peng-
gugat pulang kantor, Jayson banyak menghabiskan waktu dengan pa-

In
A
panya, dan Saksi melihat Jayson jalan dengan papanya, Jayson se-
lalu gembira dan semangat ;
ah

- Saksi menerangkan kalau keluarga besar kadang liburan ke luar kota

lik
beberapa hari, biasanya Jayson ikut dengan Penggugat sedangkan
Tergugat tidak mau ikut ;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya, Tergugat
telah mengajukan bukti-bukti surat yang telah dibubuhi materai secukupnya
ep
k

sebagai berikut :
ah

1. Copy dari copy Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 21760/UMUM/2010 yang


R

si
dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung
tertanggal 29 Oktober 2010 atas nama JASON IVANDER LESMANA. ( bukti

ne
ng

T. DK / P. DR – 1 );
2. Copy dari copy Kartu Keluarga No. 3273130209103476 dengan nama

do
Kepala Keluarga HENDARMIN LESMANA, Alamat di Jalan Emong No. 4
gu

RT/RW : 011/002 Desa/Kelurahan Burangrang Kecamatan Lengkong Kota


Bandung, tertanggal 21 April 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas
In
A

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. ( bukti T. DK / P. DR – 2


);
ah

lik

3. Copy dari copy Kesepakatan Perdamaian antara PENGGUGAT DK /


TERGUGAT DR dengan TERGUGAT DK / PENGGUGAT DR, tanggal 2
April 2019. ( bukti T. DK / P. DR – 3 );
m

ub

4. Copy dari copy Surat Pemberitahuan Pembuatan Kartu Kredit baru dari
ka

Bank Standard Chartered atas nama PENGGUGAT DK / TERGUGAT DR


ep

(HENDARMIN LESMANA), beralamat di Jl. Emong No. 4 RT. 11 / RW. 022


Kelurahan Burangrang Kecamatan Lengkong Kota Bandung. ( bukti T. DK /
ah

P. DR – 4 );
R

es

5. Copy dari copy Surat Pemberitahuan Pembuatan Kartu Kredit baru dari
M

Bank Bukopin atas nama PENGGUGAT DK / TERGUGAT DR


ng

on

Halaman 29 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(HENDARMIN LESMANA), beralamat di Jl. Industri III No. 6 Cimareme

R
Bandung. ( bukti T. DK / P. DR – 5 );

si
6. Hasil cetak foto TERGUGAT dalam keadaan sedang menemani JAYSON

ne
ng
IVANDER LESMANA merayakan ulang tahunnya yang ke-5. ( bukti T. DK /
P. DR – 6 );
7. Hasil cetak foto TERGUGAT dalam keadaan sedang menemani JAYSON

do
gu IVANDER LESMANA merayakan hari Graduation anak-anak TKK yang
diadakan di sekolahnya. ( bukti T. DK / P. DR – 7 );

In
A
8. Hasil cetak foto TERGUGAT dalam keadaan sedang menemani JAYSON
IVANDER LESMANA merayakan ulang tahunnya ke-6. ( bukti T. DK / P. DR
ah

– 8 );

lik
9. Hasil cetak foto TERGUGAT dalam keadaan sedang menemani JAYSON
IVANDER LESMANA merayakan kenaikan kelas JAYSON IVANDER
am

ub
LESMANA. ( bukti T. DK / P. DR – 9 );
10. Satu bundel hasil screenshoot dari TERGUGAT DK / PENGGUGAT DR
ep
mengenai transfer uang sekolah JAYSON IVANDER LESMANA. ( bukti T.
k

DK / P. DR – 10 );
ah

11. Satu bundel foto copy hasil print transfer uang bulanan atas nama
R

si
Hendramin Lesmana. ( bukti T. DK / P. DR – 11 );

ne
Menimbang, bahwa untuk lebih menguatkan dalil sangkalannya, Tergugat
ng

telah mengajukan saksi-saksi didepan persidangan dan setelah bersumpah


sesuai dengan agamanya masing-masing yang pada pokoknya menerangkan

do
gu

sebagai berikut :
1. Maria Rina Komalasari;
In
Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri
A

-
yang menikah pada tahun 2009 dan memiliki seorang anak yang
bernama Jayson ;
ah

lik

- Saksi tahunya rumah tangga Penggugat dan Tergugat biasa saja;


- Penggugat dan Tergugat menikah karena suka sama suka ;
- Saksi baru kenal dengan Tergugat sejak 4 (empat) tahun yang lalu
m

ub

saat anak saksi dan Jayson sama-sama di TK. Jadi saksi tidak
tahu awal-awal kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat
ka

ep

seperti apa ;
- Saksi baru mendengar kalau Penggugat dan Tergugat akan bercerai
ah

itu pada bulan Desember 2018 tetapi alasannya saksi tidak tahu ;
- Saksi awalnya tahu soal perceraian ini dari mamanya Penggugat
R

es

yang waktu itu datang ke rumah makan milik saksi dan mamanya pri-
M

hatin dengan kondisi rumah tangga anaknya dan cucunya tersebut;


ng

on

Halaman 30 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Jayson pernah dititipkan oleh Tergugat di rumah saksi sampai

R
malam, waktu itu alasannya Tergugat ingin membantu adiknya yang

si
pindahan rumah dan tidak titip di mertua yang sibuk mengelola

ne
ng
rumah makan ;
- Saksi pernah bertemu dengan Penggugat dan Jayson di Mall Paskal
23 dan waktu itu Tergugat tidak ikut ke mall dengan alasan sedang

do
gu -
ke salon;
Saksi tidak satu gereja dengan Penggugat dan Tergugat jadi tidak
tahu apakah saat ini mereka masih gereja bareng atau tidak, tetapi

In
A
menurut Tergugat dulu sering gereja bareng tetapi saksi juga tidak
tahu apakah Tergugat ikut kebaktian atau hanya sekedar mengantar
ah

lik
anaknya saja ;
- Saksi tidak pernah melihat Penggugat dan Tergugat jalan bareng
sekeluarga, baik itu belanja ke Mall atau ke kondangan ;
am

ub
- Saksi tahunya Penggugat yang mengantar Jayson ke sekolah, pu-
langnya dijemput oleh Tergugat dan biasanya kebutuhan Jayson di-
urus oleh Tergugat karena sesama ibu-ibu sering saling tanya-tanya
ep
k

beli baju dimana dan sebagainya ;


- Saksi selama kenal dengan Tergugat selama 4 (empat) tahun ini,
ah

R
saksi baru 1 (satu) kali main ke rumah Penggugat dan Tergugat

si
yaitu bulan kemarin. Saat datang saksi bertamu, saksi melihat

ne
ng

Penggugat dan Tergugat tidak saling mengobrol, Penggugat bersama


Jayson di ruangan lain ;
- Saksi tidak tahu apakah Penggugat dan Tergugat masih sekamar

do
gu

atau tidak karena saksi tidak lihat-lihat ke dalam rumah waktu itu ;
- Saksi tidak pernah dengar kalau Tergugat mempunyai pria idaman
lain ;
In
A

- Setahu saksi nomor handphone Tergugat hanya 1 (satu) nomor ;

2. Yenny Tanuwijaya;
ah

lik

- Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri


yang menikah pada tahun 2009 dan memiliki seorang anak yang
bernama Jayson ;
m

ub

- Saksi tahunya rumah tangga Penggugat dan Tergugat biasa saja;


- Saksi baru kenal dengan Tergugat sejak 4 (empat) tahun yang lalu
ka

saat anak saksi dan anak Tergugat sama-sama di TK. Saksi tidak
ep

tahu awal-awal kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat


ah

seperti apa ;
R

- Saksi juga tidak pernah melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar;


- Saksi menerangkan bahwa Tergugat tidak pernah membahas soal
es
M

rumah tangganya dengan saksi ;


ng

on

Halaman 31 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Saksi tahu Penggugat dan Tergugat akan bercerai sekitar bulan De-

R
sember 2018 tetapi alasannya saksi tidak tahu ;

si
- Saksi pernah bertemu Penggugat dan anaknya di Mall Paskal 23
dan waktu itu Tergugat tidak ikut katanya sedang ke salon ;

ne
ng
- Saksi tidak satu gereja dengan Penggugat dan Tergugat jadi tidak
tahu apakah saat ini mereka masih ke gereja bareng atau tidak ;
- Saksi tidak pernah melihat Penggugat dan Tergugat jalan bareng

do
gu -
baik itu belanja ke Mall atau ke kondangan ;
Saksi tahunya Penggugat yang mengantar Jayson ke sekolah, pu-

In
langnya dijemput oleh Tergugat ;
A
- Selama kenal selama 4 (empat) tahun ini, saksi baru 1 (satu) kali
main ke rumah Penggugat dan Tergugat tetapi saksi melihat mereka
ah

lik
tidak saling ngobrol, dan bersama Jayson di ruangan lain ;
- Saksi tidak tahu apakah Penggugat dan Tergugat masih sekamar
atau tidak karena saksi tidak lihat-lihat ke dalam rumah waktu itu ;
am

ub
- Saksi tidak pernah dengar kalau Tergugat mempunyai pria idaman
lain ;
- Setahu saksi nomor handphone Tergugat hanya 1 (satu) nomor ;
ep
k

3. Yati;
ah

- Saksi menerangkan bahwa saksi bekerja sebagai asisten rumah


R

si
tangga di rumah Penggugat dan Tergugat ;
- Saksi melihat hubungan Penggugat dan Tergugat biasa-biasa saja ;
- Saksi bekerja sejak 6 (enam) tahun yang lalu akan tetapi saksi per-

ne
ng

nah keluar dan baru masuk lagi 1 ½ bulan yang lalu, dan biasanya
saksi bekerja hanya 3-4 kali seminggu dari jam 6 pagi sampai jam 12

do
gu

siang ;
- Saksi tidak tahu kegiatan Penggugat dan Tergugat di malam hari
karena saksi sudah pulang ;
In
A

- Saksi tahu bahwa sejak saksi mulai bekerja, Penggugat dan Tergu-
gat memang sudah pisah kamar ;
- Saksi tugasnya cuci, ngepel, setrika dan bersih-bersih rumah ;
ah

lik

- Saksi tahu yang mengantar Jayson sekolah itu Penggugat dan yang
menjemput itu Tergugat ;
- Saksi tahu kalau di rumah Tergugat itu tidak masak untuk Penggu-
m

ub

gat dan karena itu Penggugat makanan dari catering ;


- Saksi pernah melihat Tergugat masak tetapi itu katanya buat Jayson
ka

tetapi saksi tidak tahu kalau di sekolah Jayson juga ada catering
ep

makan siangnya ;
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat telah


R

menyerahkan Kesimpulannya tertanggal 22 Agustus 2019;


es
M

ng

on

Halaman 32 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada akhirnya kedua belah pihak yang berperkara

R
tidak mengajukan apa-apa lagi dan mohon Putusan;

si
Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian Putusan ini, maka segala

ne
ng
sesuatu yang telah tertera dalam Berita Acara Persidangan perkara ini, menjadi
satu kesatuan dengan Putusan ini;

do
gu TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
s

DALAM EKSEPSI

In
A
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, pihak Tergugat telah
mengajukan eksepsi yang pada inti pokoknya, sebagai berikut :
ah

lik
- Gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur tanpa menjelaskan segala
lebih terinci seberapa sering pertengkaran terjadi dan permasalahan
am

apa yang menjadi penyebab dari pertengkaran tersebut;

ub
- Gugatan Penggugat tidak menjelaskan dasar hukum maupun dasar
fakta yang mendasari gugatan tersebut diajukan;
ep
k

Menimbang, bahwa atas eksepsi-eksepsi Tergugat tersebut, Penggugat


ah

dalam repliknya telah menbantahnya;


R

si
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tersebut diatas, Majelis

ne
ng

Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan obscuur libel adalah surat

do
gu

gugatan Penggugat tidak terang atau isinya gelap atau disebut juga gugatan
tidak jelas;
In
A

Menimbang, bahwa bentuk eksepsi gugatan kabur didasarkan pada fakta


tertentu antara lain :
ah

a. Tidak jelas dasar hukum dalil gugatan;


lik

b. Tidak jelas objek sengketa;


c. Petitum gugatan tidak jelas;
m

ub

d. Masalah posita wanprestasi dan perbuatan melawan hukum;


ka

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca serta mencermati isi


ep

maksud gugatan Penggugat, yang dijadikan dasar hukum, yang dijadikan


alasan untuk mengajukan gugatan adalah tentang gugatan perceraian;
ah

Menimbang, bahwa menurut tinjauan hukum perdata, gugatan perceraian


es

bisa dikatagorikan gugatan tentang ingkar janji atas perjanjian untuk


M

ng

on

Halaman 33 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengikatkan diri secara lahir dan batin (vide pasal 1 Undang-undang No 1

R
Tahun 1974);

si
Menimbang, bahwa dalam uraian posita gugatan Penggugat, telah jelas

ne
ng
diuraikan tentang alasan-alasan gugatannya untuk mengajukan gugatan
perceraian kepada Tergugat atas dasar alasan yaitu : antara Penggugat dengan

do
gu Tergugat terjadi percekcokan terus menerus, sehingga tidak ada harapan untuk
hidup rukun seperti semula, alasan yang dimaksud sesuai ketentuan pasal 19
huruf f Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;

In
A
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan uraian posita gugatan
Penggugat dikaitkan dengan petitum gugatan, tidak terdapat hal yang
ah

lik
kontradiksi, dimana Penggugat yang dalam positanya mendasarkan alasan
perceraian, dalam petitumnya memohon agar perkawinannya diputus karena
am

ub
perceraian;

Menimbang, bahwa selanjutnya apakah alasan-alasan perceraian


ep
tersebut dapat dinyatakan terbukti atau tidak adalah menjadi kewajiban para
k

pihak membuktikan dalam pokok perkara;


ah

R
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, telah

si
cukup alasan Majelis Hakim menolak eksepsi Tergugat.

ne
ng

DALAM KONVENSI

do
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
gu

sebagaimana tersebut diatas;

Menimbang, bahwa yang menjadi inti pokok gugatan Penggugat adalah


In
A

dimana Penggugat dengan Tergugat yang telah menikah secara Agama Kristen
tertanggal 21 Januari 2009, sesuai Kutipan Akta Perkawinan No. 1134/2009
ah

lik

tertanggal 17 Desember 2009 yang diterbitkan oleh Kantor Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung yang dalam perkawinannya
m

ub

telah dikarunia 1 (satu) orang anak, yang kemudian dalam rumah tangganya
telah terjadi percekcokan terus menerus tidak ada harapan untuk hidup rukun
ka

lagi seperti semula dan mohon perkawinannya diputus karena perceraian;


ep

Menimbang, bahwa Tergugat telah membantah gugatan Penggugat


ah

tersebut, terutama tentang yang dijadikan alasan perceraian oleh Penggugat


R

yang didalam jawabannya tersebut Tergugat menyatakan bahwa dalam rumah


es
M

tangga Penggugat dan Tergugat tidak pernah terjadi pertengkaran secara terus
ng

on

Halaman 34 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerus dan pada kenyataannya komunikasi antara Penggugat dengan

R
Tergugat masih baik-baik saja dan masih tinggal bersama;

si
Menimbang, bahwa dari dalil gugatan Penggugat jika dihubungkan

ne
ng
dengan jawaban Tergugat telah terdapat hal-hal tidak dibantah kebenarannya
oleh para pihak perkara yaitu tentang hubungan perkawinan mereka serta anak-

do
gu anak yang dilahirkan dari hasil perkawinannya tersebut;

Menimbang, Penggugat dalam membuktikan dalil gugatannya telah


mengajukan bukti-bukti baik berupa bukti surat maupun saksi-saksi dan

In
A
sebaliknya pihak Tergugat dalam membuktikan dalil jawabannya telah
mengajukan bukti surat dan saksi-saksi;
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya pengadilan akan mempertimbangkan
mengenai dalil gugatan antara Penggugat dan Tergugat telah terikat
am

ub
perkawinan;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P d.k / T d.r - 1 dan P d.k / T
k

d.r - 2 dan keterangan saksi para pihak perkara yang diajukan oleh Penggugat
ah

dan Tergugat dipersidangan diperoleh fakta - fakta hukum bahwa antara


R

si
Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan perkawinan secara Agama
Kristen di Bandung pada tanggal 21 Januari 2009, sesuai Kutipan Akta

ne
ng

Perkawinan No. 1134/2009 tanggal 17 Desember 2009 yang dikeluarkan oleh


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung, dimana sesuai

do
gu

alamat gugatannya Penggugat tinggal di Jalan Emong No. 4 RT. 011 RW. 002
Kelurahan Burangrang Kecamatan Lengkong Kota Bandung sedang Tergugat
tinggal di Jalan 17 Agustus II No. 35 Kota Bandung sehingga dengan demikian
In
A

dengan berdasarkan pada Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi


Pengadilan Dalam Empat Lingkungan Peradilan Buku II Edisi 2007 cetakan
ah

lik

tahun 2009 halaman 51 mengatur untuk perkara perceraian gugatan diajukan


ke Pengadilan Negeri tempat kediaman Tergugat (pasal 20 ayat (1) Peraturan
m

ub

Pemerintah No. 9 Tahun 1975) dan apabila tempat kediaman tergugat tidak
jelas atau tidak diketahui atau tidak mempunyai kediaman tetap, gugatan
ka

diajukan ke Pengadilan Negeri tempat kediaman Penggugat (Pasal 20 ayat (2)


ep

Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975), dengan demikian Pengadilan Negeri


ah

Bandung berwenang secara Absolut maupun secara Relatif untuk memeriksa


R

dan mengadili perkara ini;


es
M

ng

on

Halaman 35 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan ini mengenai perceraian, maka

si
Majelis Hakim terlebih dahulu akan dipertimbangkan apakah perkawinan
Penggugat dan Tergugat itu sah atau tidak menurut hukum;

ne
ng
Menimbang, bahwa di muka persidangan telah diajukan bukti surat P
d.k./T d.r.-2 berupa Fotocopy Kutipan Akta Perkawinan yang dikeluarkan oleh

do
gu Kantor Dinas Kependudukan dan Pencataan Sipil Kota Bandung Nomor
1134/2009 tanggal 17 Desember 2009 atas nama Penggugat dengan

In
Tergugat;
A
Menimbang, bahwa dari bukti surat P d.k./T d.r.-2 diperoleh fakta
ah

bahwa di Bandung pada tanggal 21 Januari 2009 Penggugat dan Tergugat

lik
telah melangsungkan Perkawinan secara agama kristen dan kemudian telah
dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Kota Bandung pada tanggal 17 Desember
am

ub
2009, sebagaimana tersebut dalam Akta Perkawinan No. 1134/2009;

Menimbang, bahwa dari bukti surat P d.k./T d.r.-2 tersebut merupakan


ep
k

akta otentik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1868 KUH Perdata memiliki
kekuatan pembuktian sempurna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1870
ah

R
KUH Perdata;

si
Menimbang, bahwa nilai kekuatan pembuktian (bewijskracht) diatur

ne
ng

dalam Pasal 1870 KUH Perdata :


- Nilai kekuatan pembutian yang melekat padanya adalah :

do
1. Sempurna (volledig bewijskracht), dan
gu

1. Mengikat (bedinde bewijskracht);


- Berarti apabila Akta Otentik yang diajukan memenuhi syarat formil dan ma-
In
A

teriil dan pada dirinya sekaligus melekat kekuatan pembuktian yang sem-
purna dan mengikat (volledig en bedinde bewijskracht);
ah

lik

- Dengan demikian kebenaran isi dan pernyataan yang tercantum di


dalamnya :
m

ub

- sempurna dan mengikat kepada para pihak mengenai apa yang dise-
but di dalam akta;
ka

- juga sempurna dan mengikat kepada hakim sehingga hakim harus


ep

menjadikannnya dasar fakta yang sempurna dan cukup untuk


mengambil putusan atas penyelesaian perkara yang disengketakan
ah

(M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata, hal. 545);


es
M

ng

on

Halaman 36 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa batas minimalnya pembuktian akta otentik cukup

R
pada dirinya sendiri, oleh karena nilai kekuatan pembuktian yang melekat pada

si
akta otentik adalah sempurna dan mengikat, pada dasarnya : (ibid, hal. 546)

ne
ng
- dia dapat berdiri sendiri tanpa memerlukan bantuan atau dukungan alat
bukti yang lain;
- dengan demikian, secara berdiri sendiri, alat bukti akta otentik dengan

do
gu sendirinya menurut hukum telah mencapai batas minimal pembuktian;

Menimbang, bahwa berpijak dari kekuatan dan nilai pembuktian dari akta

In
A
otentik tersebut di atas dihubungkan dengan bukti surat P d.k./T d.r.-2 dapat
disimpulkan di Bandung pada tanggal 21 Januari 2009 Penggugat dan
ah

lik
Tergugat telah melangsungkan Perkawinan secara agama kristen dan
kemudian dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Kota Bandung pada tanggal 17
am

Desember 2009, sebagaimana tersebut dalam Akta Perkawinan No.

ub
1134/2009 tanggal 17 Desember 2009 telah dilangsungkan perkawinan antara
Penggugat dengan Tergugat, dengan demikian pengadilan berpendapat
ep
k

bahwa Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Undang-undang No. 1 tahun 1974
ah

R
tentang Perkawinan;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

ne
ng

pokok permasalahan adalah “apakah benar antara Penggugat dan Tergugat


sering terjadi percekcokan secara terus menerus, sehingga tidak ada harapan

do
untuk hidup rukun lagi seperti semula”;
gu

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 Undang-Undang No.1


Tahun 1974 tentang Perkawinan bahwa Perkawinan ialah ikatan lahir bathin
In
A

antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan
membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan
ah

lik

Ketuhanan Yang Maha Esa;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 19 Peraturan Pemerintah R.I No :


m

ub

9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No.1 tahun 1974 Tentang


Perkawinan bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan :
ka

ep

a. salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabok, pemadat, penjudi,
dan lain sebagainya yang sukar disembuhkan.
ah

b. salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun berturut-
R

turut tanpa izin pihak lain tanpa alasan yang sah atau karena hal lain diluar
es
M

kemampuannya.
ng

on

Halaman 37 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau hukuman

R
yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung salah satu pihak.

si
d. melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang membahayakan

ne
ng
pihak lain.
e. salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit dengan akibat tidak
dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami/isteri.

do
gu f. antara suami dan isteri terus-menerus terjadi perselisihan dan
pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun dalam rumah

In
A
tangga.

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan percekcokan yang terus


ah

lik
menerus sehingga tidak dapat diharapkan untuk berbaik (berdamai) kembali
yang dalam bahasa asingnya dikenal dengan istilah onheel baar twespalt,
am

adalah percekcokan yang mempunyai frekwensi yang tinggi serta sifat dari

ub
percekcokan tersebut adalah mengenai masalah yang sangat mendasar yang
menyangkut sifat pribadi masing- masing pasangan;
ep
k

Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 534


ah

K/PDT/1996 tanggal 18 Juni 1996 menyatakan “bahwa dalam perceraian tidak


R

si
perlu dilihat dari siapa penyebab percekcokan atau karena salah satu pihak
telah meningggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu

ne
ng

sendiri, apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak, karena
jika hati kedua belah pihak sudah pecah maka perkawinan itu sendiri sudah

do
pecah, maka tidak mungkin dapat dipersatukan meskipun salah satu pihak
gu

menginginkan perkawinan supaya tetap untuk dipertahankan, maka pihak yang


menginginkan perkawinan pecah tetap akan berbuat yang tidak baik agar
In
A

perkawinan itu tetap pecah".

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi Penggugat yang


ah

lik

pada inti pokoknya menerangkan sebagai berikut :


Saksi Teddy Lesmana, menerangkaan antara lain : penggugat dengan Tergugat
m

ub

ribut sejak tahun 2014, karena kurangnya ada perhatian dari Tergugat selaku
istri kepada Pengugat, Tergugat dengan Penggugat sudah pisah kamar karena
ka

sejak tahun 2011, Tergugat sering pergi menginap dengan alasan reuni, antara
ep

Penggugat dengan Tergugat jarang komunikasi;


ah

Saksi Kinardi Halim menerangkan antara lain :Habis nikah Penggugat dengan
R

Tergugat tinggal serumah dengan orang tuanya Penggugat di Jalan Emong No.
es

4 Bandung, pada awal tahun 2011 pindah rumah ke rumah milik orangtuanya
M

ng

Penggugat dijalan 17 Agustus Bandung, awal pindah Penggugat dan Tergugat


on

Halaman 38 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sudah pisah kamar, antara Penggugat dengan Tergugat sering cekcok karena

R
Penggugat sulit percaya kepada Tergugat sering pergi dari rumah bahkan

si
sampai menginap dengan alasan mau reuni, antara Penggugat dengan tergugat

ne
ng
jarang komunikasi;
Saksi Linda Lesmana menrangkan antara lain : awal menikah Penggugat dan
Tergugat tinggal dengan saksi di Jalan Emong No. 4 Bandung, waktu tinggal

do
gu bersama saksi, saksi sering mendengar ribut lebih dari 10 (sepuluh) kali tetapi
waktu itu penyebabnya tidak jelas, saksi hanya mendengar suara orang keras

In
A
lagi ribut di lantai 3 suara barang pecah atau pintu dibanting dan saksi tinggal di
lantai 2, saksi mendengar adanya percekcokan antara Penggugat dengan
ah

Tergugat tidak lama setelah pindah rumah dan antara Penggugat dengan

lik
Tergugat telah pisah kamar dan saksi melihat sendiri ketika saksi datang malam
hari ke rumah Penggugat dan Tergugat, dan sampai sekarang pisah kamar,
am

ub
Penggugat sering mengeluhkan kurangnya perhatian Tergugat kepada
Penggugat, antara Penggugat dengan Tergugat jarang komunikasi;
ep
Saksi Tommy Theodorus Kusnadi menerangkan antara lain : waktu Penggugat
k

dan Tergugat tinggal serumah dengan saksi, sudah sering mendengar


ah

Penggugat dan Tergugat ribut dan setelah pindah rumah, saksi juga mendengar
R

si
mereka sering ribut-ribut juga, saksi tahu ribut karena Tergugat tidak urus
suaminya dan pisah kamar sejak lama, Tergugat sering meninggalkan suaminya

ne
ng

dan anaknya setiap 2 minggu sekali nginap tanpa diketahui, antara Penggugat
dengan Tergugat jarang komunikasi;

do
gu

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi Penggugat tersebut


diatas antara satu dengan yang lainnya saling bersesuaian dapat disimpulkan
In
A

bahwa benar dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pernah terjadi
pertengkaran, Tergugat sering meninggalkan Penggugat sampai nginap,
kurangnya perhatian Tergugat kepada Penggugat dan diantara Penggugat
ah

lik

dengan Tergugat telah pisah kamar walaupun masih tinggal dalam satu rumah
dan diantara Penggugat dengan Tergugat jarang komunikasi;
m

ub

Menimbang, bahwa pihak Tergugat telah membantah tentang alasan


ka

perceraian yang diajukan oleh Penggugat dan selanjutnya dalam persidangan


ep

telah membantah tentang keterangan saksi-saksi Penggugat dan selanjutnya


pihak Tergugat berpegang teguh dengan surat perdamaian tanggal 2 April 2019;
ah

Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat antara lain


es

yaitu saksi Teddy Lesmana dan Linda Lesmana adalah orang tua dari
M

ng

Penggugat, saksi Tommy Theodorus Kusnadi adalah juga keluarga dekat yang
on

Halaman 39 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sama-sama pernah tinggal bersama-sama dengan Penggugat dan Tergugat

R
selama menjalani rumah tangga yang telah dianggap tahu tentang keadaan

si
rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dengan demikian atas keterangan

ne
ng
saksi-saksi tersebut dapat dipercaya kebenarannya;

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi Tergugat antara lain

do
gu saksi Maria Rina Komalasari yang pada inti pokonya menerangkan tidak tahu
awal kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat dan saksi tidak
pernah melihat Penggugat dengan Tergugat bertengkar, saksi Yenny Tanuwijaya

In
A
menerangkan tidak pernah melihat Penggugat dengan Tergugat bertengkar,
saksi Yati yang menerangkan saksi sebagai asisten rumah tangga yang hanya
ah

lik
bekerja dari jam 6 pagi sampai 12 siang dan saksi tidak tahu kehidupan rumah
tangga di malam hari karena saksi sudah pulang dan saksi tahu antara
am

Penggugat dengan Tergugat sudah pisah kamar;

ub
Menimbang, bahwa dalam persidangan pihak Tergugat telah mengajukan
bukti surat perdamaian tertanggal 2 April 2019 (vide bukti T.DK/P.DR-3) dalam
ep
k

surat perdamaian para pihak sepakat untuk mempertahankan pernikahannya


serta berupaya untuk memperbaiki kondisi rumah tangga antara para pihak;
ah

si
Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim telah menanyakan
tentang isi surat perdamaian tersebut baik kepada Penggugat maupun kepada

ne
ng

Tergugat dan ternyata benar dibuat oleh Penggugat dengan Tergugat, namun
selanjutnya pihak Penggugat tetap berkehendak untuk melanjutkan

do
pemeriksaan gugatannya dan kemudian dalam persidangan telah mengajukan
gu

bukti P d.k./T d.r.-9, dimana isi surat tersebut yang pada intinya pihak
Penggugat tetap pada keputusannya untuk menceraikan istrinya (Tergugat)
In
A

seperti yang disampaikan dalam gugatannya;

Menimbang, bahwa terhadap adanya surat perdamaian tersebut, pihak


ah

lik

Penggugat tidak disertai dengan pencabutan surat gugatan oleh Penggugat dan
pihak Penggugat tetap berkehendak meneruskan surat gugatannya yang
m

ub

akhirnya pihak Tergugat telah mengajukan jawaban dan bukti-bukti dalam


persidangan;
ka

ep

Menimbang, bahwa selama persidangan berlangsung Majelis Hakim


telah senantiasa mendamaikan dan merukunkan para pihak agar kembali dapat
ah

mempertahankan perkawinan, namun pihak Penggugat tetap pada pendiriannya


R

menginginkan agar perkawinannya diputus karena perceraian, sedang dipihak


es
M

lain pihak Tergugat tetap berkeinginan mempertahankan perkawinannya;


ng

on

Halaman 40 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat diatas,

R
jika dihubungkan dengan keinginan Penggugat untuk bercerai, telah cukup

si
membuktikan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis

ne
ng
dan sulit untuk dipersatukan kembali, sehingga tujuan perkawinan yang
dimaksudkan oleh Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, untuk membentuk
keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang

do
gu Maha Esa sulit akan dicapai, oleh karana antara Penggugat dengan Tergugat
mempunyai keinginan yang berbeda-beda dalam hal mempertahankan rumah

In
A
tangganya yang yang sangat sulit untuk disatukan;

Menimbang, bahwa apabila Yurispudensi Mahkamah Agung RI diatas


ah

lik
dikaitkan dengan fakta hukum dipersidangan, Majelis Hakim berpendapat
bahwa antara Penggugat dan Tergugat pernah terjadi pertengkaran, antara
am

Penggugat dengan Tergugat telah pisah kamar tidur sejak lama sampai

ub
sekarang dan jarang terjadi komunikasi antara mereka, Tergugat sering
meninggalkan Penggugat yang akhirnya Penggugat tidak mempertahakan
ep
k

rumah tangganya, sehingga hal tersebut dapat dipandang sebagai suatu


percekcokan yang terus menerus, tidak perlu dilihat siapa penyebab dari
ah

R
percekcokkan tersebut, namun apabila percekcokkan tersebut tidak dapat

si
dihindari oleh salah satu pihak maupun keduanya, maka unsur ikatan lahir batin

ne
ng

dari kedua belah pihak tidak dapat dipersatukan lagi, atas hal tersebut telah
sesuai alasan perceraian yang tercantum didalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan
Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang No. 1

do
gu

Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa


perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dapat dinyatakan putus karena
In
A

perceraian dapat dikabulkan;

Menimbang, bahwa mengenai petitum ke-3 yang dimohonkan Penggugat


ah

lik

sebagaimana dalam gugatan Penggugat yang menyebutkan agar


Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Bandung untuk
memberitahukan isi putusan perkara ini kepada Dinas Kependudukan dan
m

ub

Catatan Sipil Kota Bandung untuk dicatat putusan perceraian ini dalam daftar
ka

yang diperuntukan untuk itu dan mengeluarkan akta perceraiaan akan


ep

dipertimbangkan sebagai berikut;


ah

Menimbang, bahwa Pasal 34 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun


R

1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang


es

Perkawinan, menentukan bahwa: “Suatu perceraian dianggap terjadi beserta


M

ng

segala akibat- akibatnya terhitung sejak saat pendaftarannya pada daftar


on

Halaman 41 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pencatatan kantor pencatatan oleh Pegawai Pencatat, kecuali bagi mereka

R
yang beragama Islam terhitung sejak jatuhnya putusan Pengadilan Agama yang

si
telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap”;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 40 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang

do
gu menyebutkan: “perceraian wajib dilaporkan oleh yang bersangkutan kepada
Instansi Pelaksana paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan
pengadilan tentang perceraian telah memperoleh kekuatan hukum tetap”;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 35 ayat (1) dan
(2) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-
ah

lik
Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan menyebutkan bahwa
perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut harus dicatatkan di tempat
am

ub
perkawinan tersebut berlangsung dan di tempat perceraian tersebut terjadi;

Menimbang, bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan


ep
tersebut maka diperintahkan kepada Penggugat untuk melaporkan salinan
k

Putusan Perceraian ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ke Kantor
ah

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung agar perceraian ini
R

si
dicatat dan didaftarkan dalam daftar yang diperuntukkan untuk itu;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena pencatatan perceraian di tempat


terjadinya perceraian harus dilaporkan oleh Penggugat ke Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung sebagaimana ketentuan dalam

do
gu

Pasal 40 ayat (1) Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan maka untuk pencatatan perceraian di tempat perkawinan
In
A

berlangsung diperintahkan kepada Panitera Pengadilan atau Pejabat


Pengadilan yang ditunjuk untuk mengirimkan satu helai salinan putusan
perceraian ini yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap/telah
ah

lik

dikukuhkan tanpa bermeterai ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil


Kota Bandung untuk dicatat pada bagian pinggir dari daftar catatan perkawinan;
m

ub

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berdasarkan pertimbangan-


ka

pertimbangan tersebut maka mengenai petitum ke-3 dapat dikabulkan dengan


ep

perbaikan yaitu mengenai memerintahkan dan mewajibkan kepada Penggugat


agar melaporkan dan mengirimkan Salinan Putusan Pengadilan paling lama 60
ah

(enam puluh) hari sejak telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa
es

bermeterai kepada Instansi Pelaksana dalam hal ini Kantor Dinas


M

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung agar Pejabat Pencatatan


ng

on

Halaman 42 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sipil mencatat perceraian tersebut pada Register Akta Perceraian dan

R
menerbitkan Kutipan Akta Perceraian;

si
Menimbang, bahwa selain gugatan perceraian seperti telah

ne
ng
dipertimbangkan tersebut diatas, pihak Penggugat dalam perkara ini sesuai
alasan positanya pada angka 5, memohon pengasuhan terhadap anaknya yaitu

do
gu JAYSON IVANDER LESMANA sesuai petitum angka 4 dan memohon agar
Tergugat diberikan hak untuk bertemu dengan anaknya sesuai maksud petitum
gugatan pada angka 5;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap pengasuhan anak tersebut, pihak Tergugat
telah membantahnya dan menginginkan pihak Tergugat yang mengasuh
ah

lik
anaknya tersebut;

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 41 Undang-Undang


am

ub
No. 1 tahun 1974, telah menentukan akibat putusnya perkawinan karena
perceraian ialah :
ep
a. Baik ibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-
k

anaknya, semata-mata berdasarkan kepentingan anak, bilamana ada


ah

perselisihan mengenai perselisihan mengenai penguasaan anak-anak,


R

si
Pengadilan memberikan keputusannya;
b. Bapak yang bertanggung jawab atas semua biaya pemeliharaan dan

ne
ng

Pendidikan yang diperlukan anak itu, bilamana bapak dalam kenyataan


tidak dapat memberi kewajiban tersebut, Pengadilan dapat menentukan

do
gu

bahwa ibu ikut memikul biaya tersebut;


c. Pengadilan dapat mewajibankan kepada bekas suami untuk memberikan
biaya penghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas
In
A

istri;
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 14 Undang-Undang
ah

lik

No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menentukan;


“Setiap anak berhak untuk diasuh oleh orang tuanya sendiri, kecuali jika
m

ub

ada alasan dan/atau aturan hukum yang sah menunjukan bahwa pemisahan itu
adalah demi kepentingan terbaik bagi anak dan merupakan pertimbangan yang
ka

terakhir;
ep

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 41 huruf a Undang-Undang


ah

No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan (UU Perkawinan),perceraian tidak


R

menghapus kewajiban ayah dan ibu untuk memelihara dan mendidik anak-
es
M

anaknya. Dalam pasal tersebut jika ada perselisihan mengenai pengasuhan


ng

on

Halaman 43 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
anak-anak, Pengadilan akan memberi keputusan ini berarti mengenai hak asuh

R
anak, jika tidak ditemui kata sepakat antara suami dan istri, maka diselesaikan

si
melalui jalur Pengadilan;

ne
ng
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 11 Undang-
Undang No. 23 Tahun 2002 yang mengatakan bahwa kuasa asuh adalah

do
gu kekuasaan orang tua untuk mengasuh, mendidik, memelihara, membina,
melindungi dan menumbuhkembangkan anak sesuai dengan agama yang
dianutnya dan kemampuan, bakat serta minatnya. Ini berarti anak harus diasuh

In
A
sesuai dengan agama yang dianutnya agar perkembangan mental dan
spiritualnya baik. Akan tetapi selain melihat agama dari orang tua yang akan
ah

lik
mendapatkan hak asuh si anak, tentu saja harus dilihat juga prilaku dari si orang
tua kesamaan agama tidak menjadi satu-satunya faktor untuk menentukan hal
am

yang terbaik bagi si anak (dalam pengasuhan ayah atau ibunya);

ub
Menimbang, bahwa sesuai dalil-dalil para pihak perkara tersebut diatas,
kedua-duanya para pihak yakni Penggugat maupun Tergugat menginginkan
ep
k

untuk diberikan hak untuk mengasuh anaknya tersebut dan telah mengajukan
ah

alasan masing-masing dan telah pula mengajukan bukti-bukti untuk mendukung


R

si
dalil-dalil alasannya tersebut;
Menimbang, bahwa dari gugatan Penggugat, jawaban Tergugat jika

ne
ng

dihubungkan dengan bukti surat P d.k./T d.r.-3 serta saksi-saksi para pihak
perkara dapat disimpulkan, benar dari perkawinan antara Penggugat dengan

do
Tergugat telah dikeruniai seorang anak yang bernama JAYSON IVANDER
gu

LESMANA, lahir tanggal 16 Oktober 2010;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P d.k./T d.r.-7 diajukan oleh


In
A

Penggugat dan bukti T. DK / P. DR-6 s/d 9 yang diajukan oleh pihak Tergugat
adalah merupakan foto antara orang tua dengan anaknya, hal tersebut dapat
ah

lik

membuktikan adanya kedekatan orang tua anak tersebut baik kepada ayahnya
ataupun kepada ibunya;
m

ub

Menimbang, bahwa tentang agama yang dianut oleh Penggugat dan


Tergugat adalah sama-sama agama kristen adalah tidak menjadi persoalan bagi
ka

ep

anak Penggugat dan Tergugat tersebut;

Menimbang, bahwa Penggugat mempunyai penghasilan yang cukup


ah

setiap bulan untuk dapat membiayai, untuk kepentingan pemeliharaan,


es

penghidupan serta pendidikan anaknya dan tentang hal tersebut pihak


M

Penggugat telah menyatakan kesanggupannya, sedang dipihak lain pihak


ng

on

Halaman 44 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat tidak mempunyai pekerjaan dan penghasilan yang cukup untuk hal

R
tersebut;

si
Menimbang, bahwa dari sudut prilaku orang tua anak tersebut, dari apa

ne
ng
yang diterangkan oleh saksi-saksi para pihak perkara tidak ada kelakuan
Penggugat yang diterangkan kurang baik ,sedang sebaliknya terungkap dari

do
gu keterangan saksi-saksi Penggugat, dimana Tergugat disebut sering pergi keluar
nginap meninggalkan Penggugat;

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut diatas, Majelis Hakim

In
A
berpendapat hak asuh terhadap anak Pengugat dan Tergugat tersebut adalah
lebih tepat diberikan kepada ayahnya (Penggugat), namun demikian Tergugat
ah

lik
(selaku ibunya) tetap diberi hak untuk dapat melihat mengunjungi anaknya
tersebut sewaktu-waktu;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas petitum
Pengguat pada angka 4 dan 5 dapat dikabulkan;
ep
k

Menimbang, berdasarkan segala pertimbangan tersebut diatas gugatan


Penggugat dalam konvensi dapat dikabulkan untuk seluruhnya dengan
ah

R
penyempurnaan petitum pada amar putusan ini;

si
DALAM REKONVENSI

ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat DR/Tergugat DK yang semula sebagai


Tergugat Kovensi, telah mengajukan gugatan Rekonvensi kepada Tergugat DR/

do
gu

Penggugat DK yang semula sebagai Penggugat Kovensi, pada inti pokonya


sebagai berikut :
- Bahwa Penggugat DR pada prinsipnya tidak menginginkan perkawinan
In
A

antara Penggugat DR dengan Tergugat DR diputus karena perceraian,


karena antara Penggugat DR dengan Tergugat DR tidak pernah terjadi
ah

lik

permasalahan yang berarti yang dapat menyebabkan pertengkaran yang


tidak bisa didamaikan kembali, mohon agar perkawinan Penggugat DR
m

ub

dengan Tergugat DR tetap dipertahankan;


- Bahwa namun apabila perkawinan antara Penggugat DR dengan
ka

Tergugat DR diputus karana perceraian, Penggugat DR memohon


ep

pengasuhan atas diri anak Penggugat DR dengan Tergugat DR yang


ah

masih dibawah umur mengedepankan kepentingan anak maka


R

Penggugat DR yang dapat menjamin kepentingan tersebut selaku ibu


es

kandungnya yang sah, serta memohon juga agar biaya hidup, pendidikan
M

ng

anak tersebut dan pemeliharaan rumah tempat kediaman bersama


on

Halaman 45 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipenuhi oleh Tergugat DR setiap bulan melalui ibu kandung yaitu

R
Penggugat DR dan selanjutnya Penggugat DR menuntut agar diberikan

si
nafkah setiap bulan sebagai bekas istrinya Tergugat dalam Rekonvensi,

ne
ng
sampai Penggugat DR menikah lagi;

Menimbang, atas gugatan Rekonvensi Penggugat DR tersebut, Tergugat

do
gu DR dalam repliknya telah membantahnya;

Menimbang, bahwa dari persoalan gugatan Rekonvensi Penggugat DR,


jawaban gugatan Rekonvensi jika dihubungkan dengan pokok persoalan

In
A
gugatan konvensi tersebut diatas, terutama tentang alasan-alasan perceraian
serta bantahan tentang alasan-alasan yang dipersoalkan oleh para pihak
ah

lik
perkara telah terdapat kesamaan;

Menimbang, bahwa dalam perkara Konvensi tersebut diatas, telah


am

ub
dipertimbangkan tentang alasan-alasan perceraian Penggugat Konvensi,
Majelis Hakim dalam perkara konvensi telah berpendapat dimana alasan
ep
perceraian Penggugat Konvensi telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf f
k

Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975, sehingga perkawinan Penggugat DK


ah

dengan Tergugat DK dinyatakan putus karena perceraian;


R

si
Menimbang, bahwa dalam gugatan Rekonvensi ini pihak Penggugat DR

ne
ng

menginginkan agar perkawinan antara Penggugat DR/Tergugat DK dengan


Tergugat DR/Penggugat DK tetap dipertahankan, namun disisi lain Penggugat
DR tidak konsisten dengan pendiriannya seperti yang tersirat dalam dalil-dalil

do
gu

gugatan Rekonvensi ini yaitu antara lain : pada angka 5 sampai dengan angka
14 yang menguraikan apabila perkawinan Penggugat DR dengan Tergugat DR
In
A

diputus karena perceraian, menginginkan tentang pengasuhan, biaya


pengasuhan anak,biaya pemeliraan tempat tinggal bersama dan Penggugat DR
juga menuntut nafkah biaya hidup, hal tersebut sesuai yang dimaksudkan dan
ah

lik

tercantum pada petitum angka 3 sampai dengan angka 5;

Menimbang, bahwa dari dalil-dalil gugatan Rekonvensi ini, telah tersirat


m

ub

keinginan Penggugat DR untuk bercerai atau Penggugat DR tidak secara


ka

sungguh-sungguh berkeinginan untuk mempertahankan perkawinan, sehingga


ep

petitum-petitum yang dimohonkan Penggugat DR tersebut diatas adalah telah


berkaitan dengan adanya akibat adanya perceraian, sebagaimana ketentuan
ah

Pasal 41 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974;


es

Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian Penggugat DK telah


M

ng

beralasan hukum dan perkawinan Penggugat DK dengan Tergugat DK telah


on

Halaman 46 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dinyatakan putus karena perceraian,maka tentang alasan-alasan Penggugat DR

R
untuk mempertahankan perkawinannya sesuai dalil tersebut adalah tidak

si
beralasan hukum, oleh karena telah cukup untuk ditolak;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan perceraian dapat dikabulkan
dalam perkara konvensi, terhadap tuntutan Penggugat DR dalam perkara

do
gu Rekonvensi ini yang berkaitan dengan akibat adanya perceraian Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut;

Menimbang, bahwa tentang hak pengasuhan anak yang dipersoalkan

In
A
oleh Penggugat DR dengan Tergugat DR telah dipertimbangkan pada gugatan
Konvensi tersebut diatas, dimana Penggugat DK yang diberi hak asuh untuk
ah

lik
anak tersebut, oleh karena persoalan pengasuhan anak tersebut dipersoalkan
kembali oleh Penggugat DR dalam petitum rekonvensi ini dengan demikian
am

ub
tentang tuntutan Penggugat DR tersebut tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut
dalam perkara Rekonvensi ini, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat
atas tuntutan Penggugat DR dinyatakan ditolak;
ep
k

Menimbang, bahwa tentang kewajiban Tergugat DR untuk memenuhi


ah

biaya hidup dan penghidupan anak Penggugat DR dengan Tergugat DR sesuai


R

si
petitum angka 3, oleh karena hak pengasuhan anak tersebut diberikan kepada
Penggugat DK sebagaimana dipertimbangkan dalam perkara konvensi, maka

ne
ng

segala kebutuhan yang menyangkut biaya hidup dan penghidupan anak


Penggugat DR dengan Tergugat DR telah menjadi kewajiban dan tanggung

do
gu

jawab sepenuhnya Tergugat DR/Penggugat DK untuk memenuhi langsung


kepada anaknya, dengan demikian tentang pembiayaan tersebut tidak perlu
disebutkan jumlahnya dan atas jumlah yang harus dibutuhkan oleh anak
In
A

tersebut tidaklah perlu harus dibayarkan Tergugat DR melalui Penggugat DR,


oleh karana DR tidak diberikan hak asuh anak tersebut;
ah

lik

Menimbang, bahwa tentang biaya kebutuhan bulanan serta


pemeliharaan rumah tempat kediaman bersama yang terletak di Jalan 17
m

ub

Agustus II No. 35 Kota Bandung yang dimohonkan oleh Penggugat DR sesuai


petitum angka 5, terhadap jumlah yang dimohonkan tersebut tidak perlu harus
ka

ep

diserahkan oleh Tergugat DR kepada Penggugat DR, oleh karena hal tersebut
berkaitan pula dengan tempat kediaman Tergugat DR untuk mengasuh anaknya
ah

adalah menjadi kewajiban Tergugat DR untuk memikulnya, dengan demikian


R

tentang pembiyaan tersebut tidak perlu diserahkan pembayarannya melalui


es
M

Penggugat DR;
ng

on

Halaman 47 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa tentang biaya penghidupan sebagaimana ketentuan

R
Pasal 41 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 huruf c, yang dimohonkan oleh

si
Penggugat DR sesuai petitum angka 4 akan dipertimbangkan sebagai berikut;

ne
ng
Menimbang, bahwa sesuai bukti surat Penggugat DK sesuai bukti P
d.k./T d.r.-4, dapat membuktikan bahwa Tergugat DR / Penggugat DK

do
gu mempunyai penghasilan setiap bulan sebesar Rp. 7.505.000,- (tujuh juta lima
ratus lima ribu rupiah), sesuai pertimbangan tersebut diatas Tergugat DR telah
pula diwajibkan untuk memikul biaya pemeliharaan anak serta biaya

In
A
pemeliharaan rumah bersama , dengan demikian atas jumlah tuntutan nafkah
Penggugat DR tersebut adalah sangat berlebihan, namun demikian sesuai
ah

lik
ketentuan pasal 41 huruf c Undang-Undang No. 1 tahun 1974 Penggugat DR
berhak menuntut nafkah, namun atas jumlah tuntutan nafkah tersebut dapat
am

dikabulkan sebagian atau tidak sepenuhnya dalam jumlah yang dituntut

ub
tersebut;

Menimbang, berdasarkan segala pertimbangan tersebut diatas gugatan


ep
k

Rekonvensi Penggugat DR dapat dikabulkan untuk sebagian dan menolak yang


ah

selebihnya;
R

si
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

ne
ng

Menimbang, dalam perkara Konvensi gugatan Penggugat DK dinyatakan


dikabulkan untuk seluruhnya, sedangkan dalam perkara Rekonvensi gugatan
Rekonvensi Penggugat DR dikabulkan sebagian, maka Tergugat DK/

do
gu

Penggugat DR berada dipihak yang kalah, harus dihukum untuk membayar


biaya perkara;
In
A

Mengingat akan ketentuan Pasal 38, Pasal 39, Pasal 40, Pasal 41
Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, Pasal 19 huruf f Peraturan Peraturan R.I
ah

lik

No. 9 Tahun 1975, serta ketentuan lain yang berkaitan dengan perkara ini;

MENGADILI
m

ub

DALAM EKSEPSI
ka

- Menolak Eksepsi Tergugat;


ep

DALAM KONVENSI
ah

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


R

- Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang


es
M

telah dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


ng

on

Halaman 48 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemerintah Kota Bandung, sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No.

R
1134/2009 tertanggal 17 Desember 2009 yang diterbitkan oleh Kantor

si
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Bandung,

ne
ng
“Putus” karena perceraian beserta segala akibat hukumnya;
- Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Kls. IA Bandung
untuk mengirimkan salinan putusan ini setelah mempunyai kekuatan

do
gu hukum tetap (in kracht van gewijsde) kepada Kantor Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Bandung untuk

In
A
dicatatkan dalam daftar register perkawinan yang bersangkutan;
- Memerintahkan kepada Penggugat untuk melaporkan dan mengirimkan
ah

salinan putusan dalam perkara ini paling lama 60(enam puluh) hari sejak

lik
mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Dinas Catatan Sipil Kota
Bandung untuk dicatat didalam daftar perceraian dalam tahun yang
am

ub
sedang berjalan dan menerbitkan akta perceraian bagi kedua belah
pihak;
ep
- Menyatakan 1 (satu) orang anak Penggugat dan Tergugat yang masih di
k

bawah umur, yang bernama :


ah

R
- JAYSON IVANDER LESMANA, Laki-laki, dilahirkan di Bandung,

si
pada tanggal 16 Oktober 2010, sesuai Kutipan Akta Kelahiran No.

ne
ng

21760/UMUM/2010 tertanggal 29 Oktober 2010;

berada dibawah pengasuhan Penggugat selaku ayahnya;

do
gu

- Menyatakan Tergugat mempunyai hak untuk bertemu dengan anak


Penggugat dan Tergugat yang masih dibawah umur, yang bernama
JAYSON IVANDER LESMANA, dengan memberikan hak berkunjung
In
A

bagi Tergugat sepanjang memberitahukan terlebih dahulu kepada


Penggugat dan situasinya memungkinkan untuk ditemui bagi anak
ah

lik

Penggugat dan Tergugat tersebut ;

DALAM REKONVENSI
m

ub

- Mengabulkan gugatan Penggugat DR untuk sebagian;


- Menghukum Tergugat DR (Hendarmain Lesmana) untuk memenuhi
ka

ep

kewajibnnya terhadap biaya hidup dan penghidupan JAYSON IVANDER


LESMANA(anak Pengggat DR dengan Tergugat DR);
ah

- Menghukum Tergugat DR (Hendarmin Lesmana) untuk membayar


R

kebutuhan bulanan dan pemeliharaan rumah tempat kediaman bersama


es
M

yang terletak di Jalan 17 Agustus II No. 35 Kota Bandung;


ng

on

Halaman 49 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menghukum Tergugat DR (Hendarmin Lesmana) untuk memberikan

R
nafkah kepada Pengguat DR sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)

si
setiap bulannya secara tunai dan sekaligus pada tanggal 1 setiap

ne
ng
bulannya sampai Penggugat DR menikah lagi;
- Menolak gugatan yang selebihnya;

do
gu DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Menghukum Tergugat DK / Penggugat DR untuk membayar biaya
perkara Rp. 546.000(lima ratus empat puluh enam ribu rupiah);

In
A
Demikianlah diputus dalam rapat permusyawarah Majelis Hakim
ah

lik
Pengadilan Negeri Bandung pada hari : Selasa, tanggal 24 September 2019
oleh kami : I DEWA GEDE SUARDITHA, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua
am

ub
Majelis, DARIYANTO, S.H., M.H. dan YULI SINTHESA TRISTANIA, S.H., M.H.
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam
persidangan terbuka untuk umum pada hari : Kamis, Tanggal : 26 September
ep
k

2019, oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut,
ah

dihadiri oleh SUPARYADI, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri


R

si
Bandung, Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat.

ne
ng

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,

do
gu

DARIYANTO, S.H., M.H. I DEWA GEDE SUARDITHA, S.H., M.H.


In
A
ah

lik

YULI SINTHESA TRISTANIA, S.H., M.H.


m

ub

Panitera Pengganti,
ka

ep

SUPARYADI, S.H.,
ah

es
M

Perincian biaya :
ng

on

Halaman 50 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pendaftaran Rp 30.000,-
- Pemberkasan Rp 50.000,-

si
- Panggilan Rp 440.000,-
- Materai Rp 6.000,-
- Redaksi Rp 20.000,-

ne
ng
Jumlah Rp 546.000,-

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 51 dari 51 Putusan Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51

Anda mungkin juga menyukai