u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
Nomor 37/Pdt.Bth/2020/PN Spt
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Sampit yang mengadili perkara perdata dalam
tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
do
gu bantahan antara:
Rini Whindari, beralamat di Jalan Walter Hugo No.120, Rt.001/Rw.001,
Sampit, Kelurahan Baamang Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, dahulu
In
A
beralamat di Jalan H.M. Arsyad Km.3 No.65 Rt.016/Rw.004 Sampit,
Kelurahan Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur dalam hal ini diwakili
ah
lik
oleh SAMUEL SIHOTANG, SH., Advokat, dari Kantor Hukum SAMUEL - MG.
APOEL & REKAN, beralamat kantor di Jalan Tidar 3 No.6 Sampit, Kelurahan
Baamang Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Email :
am
ub
sihotang703@gmail.com berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 2 Juli
2020, yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sampit
ep
tanggal 3 Juli 2020 dengan No.126/SK.KH/07/2020/PN.Spt., selanjutnya
k
si
lawan
1. Ketua Kelompok TANI HAPAKAT BERSAMA, kedudukan
ne
ng
do
Kotawaringin Timur, dalam hal ini memberikan kuasa kepada
gu
lik
ub
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sampit pada hari Senin tangal 20
R
Juli 2020 dengan No. Reg. 148/SK.KH/07/2020/PN.Spt.,
si
selanjutnya disebut sebagai Terbantah 2;
ne
ng
Pengadilan Negeri tersebut;
Membaca berkas perkara yang bersangkutan;
Mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
do
gu Memperhatikan bukti-bukti yang diajukan kedua belah pihak;
TENTANG DUDUK PERKARA
In
A
Menimbang, bahwa Pembantah dengan surat bantahannya tertanggal 7
Juli 2020 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sampit dibawah
ah
lik
mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
LEGAL STANDING PEMBANTAH:
am
ub
1. Kedudukan hukum pihak lain diluar pihak berperkara yang merasa dirugikan
atas “kepemilikannya” terhadap suatu objek sita/eksekusi akibat suatu
ep
penetapan sita/berita acara sita, penetapan eksekusi/lelang, dalam praktek
k
si
M. Yahya Harahap, SH., dalam bukunya Ruang Lingkup Permasalahan
Eksekusi Bidang Perdata, edisi Jakarta 1993, hal. 289, berpendapat “dalam
ne
ng
do
gu
(dua) hal pokok bagi pihak ketiga untuk mengajukan perlawanan (bantahan)
terhadap eksekusi yaitu:
ah
lik
ub
perlawanan ialah “hak milik”, vide Pasal 206 ayat 6 R.Bg/195 ayat 6
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Ketentuan Pasal 206 ayat 6 R.Bg/195 ayat 6 HIR, Jo. Pasal 228 R.Bg/ 208
R
HIR menjadi landasan yuridis Pembantah sebagai pihak ketiga untuk
si
mempertahankan hak dan kepemilikannya yang telah dirugikan atas
ne
ng
Penetapan dan penyitaan eksekusi barang tidak bergerak milik Pembantah,
melakukan bantahan atas objek sita eksekusi sesuai Berita Acara (BA) Sita
Eksekusi tanggal 1 April 2020 No.6/Eks/2019/PN.Spt, Jo. No.90/Pdt.G/
do
gu 2015/PN.Spt, Jo. No.61/PDT/2016/PT.PLK, Jo. No.858 K/PDT/2017;
3. Bahkan Mahkamah Agung dalam Surat Edaran No.3 Tahun 2018 tanggal 16
In
A
Nopember 2018 tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar
Mahkamah Agung Tahun 2018 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi
ah
lik
bantahan (derden verzet) atas sengketa tanah dengan ketentuan sebagai
berikut:
am
ub
a. Ditujukan terhadap sah/tidaknya penetapan sita/berita acara sita atau
penetapan eksekusi atau penetapan lelang;
ep
b. Diajukan berdasar ketentuan Pasal 195 ayat (6) Juncto Pasal 208 HIR
k
karena alasan “kepemilikan” (Hak Milik, Hak Guna Bangunan, Hak Guna
ah
Usaha, Hak Pakai dan Hak Gadai Tanah), tentang “kepemilikan” itu
R
si
Majelis Hakim cukup mempertimbangkan dalam pertimbangan hukum,
tidak dicantumkan dalam amar;
ne
ng
do
gu
lik
adalah diluar pihak berperkara dan tidak memiliki hubungan hukum dengan
para pihak berperkara tersebut;
m
ub
eksekusi a quo sesuai Berita Acara Sita Eksekusi tanggal 1 April 2020
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Pembantah adalah pihak ketiga yang semula tidak tahu dan tidak
R
terkait dengan sengketa yang terjadi antara Terbantah I (Penggugat) dengan
si
Terbantah II (Tergugat) dalam perkara putusan Pengadilan Negeri Sampit
ne
ng
tanggal 14 Juni 2016 No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt, Jo. putusan Banding
Pengadilan Tinggi Palangka Raya tanggal 24 Nopember 2016
No.61/PDT/2016/PT.PLK, Jo. putusan Kasasi Mahkamah Agung tanggal 16
do
gu Mei 2017 No.858 K/PDT/2017 yang telah berkekuatan hukum tetap;
2. Atas putusan Kasasi Mahkamah Agung aquo telah dimohon eksekusi oleh
In
A
Terbantah I sehingga terbit penetapan sita eksekusi tanggal 19 Maret 2020
dan telah dilaksanakan sesuai Berita Acara Sita Eksekusi tanggal 1 April
ah
lik
PDT/2016/PT.PLK, Jo. No.858 K/PDT/2017, yaitu terhadap lahan yang
terletak di Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten
am
ub
Kotim, ukuran luas ±100 Ha dan atau areal seluas 62 Ha, yang menurut Peta
Situasi Bidang Tanah tanggal 6 Maret 2020 No.4/KJSKB/2020 dalam
ep
pelaksanaan Konstatering Objek yang dibuat oleh Kantor Jasa Surveyor
k
Kadaster Berlisensi tertulis luas tanah hasil pengukuran menurut versi Pihak
ah
si
2.900 m², tidak bersesuaian dengan luas objek sengketa pada bunyi amar
putusan perkara eksekusi No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt., tanggal 14 Juni 2020
ne
ng
do
gu
2008 atas nama Rini Whindari, mengetahui Lurah Kota Besi Hulu dengan
Nomor: 593.21/123/SPT-KBU/Pem tanggal 5 Mei 2008 dan Camat Kota Besi
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Adapun Pembantah memperoleh tanah tersebut diatas dengan cara
R
mengganti rugi garapan dari atas nama Badrun, sebagai penggarap asal
si
yang merintis lahan tersebut sejak tahun 2005 ketika masih dalam kondisi
ne
ng
Hutan. Kemudian sejak pembantah mengganti rugi tahun 2008 tanah
tersebut dimanfaatkan sebagai lahan kebun bekerja sama dengan Sunadi
(ayah Pembantah), diusahai serta dibuat parit keliling, dibangun pondok
do
gu bertingkat dua dari kayu/papan diluar tanah tersita eksekusi. Dan sejak Juni
2015 diatas tanah milik Pembantah tersebut ditanami Sengon sebanyak
In
A
±3.200 batang, dengan modal kerja dan biaya pembelian bibit
Rp.5000/batang x 3.200 = Rp.16.000.000,- upah tanam dan pembersihan
ah
lik
tanaman tersebut saat ini sebanyak ± 300 batang disebabkan kondisi lahan
gambut dan berair sehingga pertumbuhan tanaman sengon tersebut kurang
am
ub
bagus;
5. Bahwa selama Pembantah menguasai dan merawat tanah tersebut sesuai
ep
posita poin (3), yang telah berlangsung lebih dari 12 tahun, tidak pernah ada
k
si
sengketa antara Terbantah I dengan Terbantah II sesuai putusan perkara
No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt, Pembantah tidak pernah tahu atau tidak pernah
ne
ng
do
gu
lik
Terbanding yang telah menduduki tanah tersebut untuk waktu yang lama,
tanpa gangguan dan bertindak sebagai pemilik yang jujur harus dilindungi
m
ub
oleh hukum”;
6. Pada tanggal 6 Maret 2020 Juru Sita Pengadilan Negeri Sampit telah
ka
Terbantah II serta pemilik tanah lainnya seperti: Fitriah, Fatmy Juwaida, Pak
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Konstatering Objek dilokasi tersebut kepada Juru Sita Pengadilan Negeri
R
Sampit dengan alasan bidang tanah yang diukur khususnya disebelah Timur
si
sebagian milik Pembantah serta pemilik lainnya yang selama ini tidak pernah
ne
ng
bermasalah. Namun Juru Sita Pengadilan Negeri Sampit menyatakan jika
ada pihak-pihak yang keberatan dapat mengajukannya ke Pengadilan
sehingga Pembantah mengajukan bantahan ini untuk menuntut keadilan;
do
gu 7. Pembantah telah dirugikan atas pelaksanaan sita eksekusi tanggal 1 April
2020 sesuai Berita Acara Sita Eksekusi tanggal 1 April 2020
In
A
No.6/Eks/2019/PN.Spt, Jo. No.90/Pdt.G/ 2015/PN.Spt, Jo. No.61/PDT/2016/
PT.PLK, Jo. No.858 K/ PDT/2017, sebab:
ah
lik
dapat Pembantah ketahui dari bidang tanah milik Pembantah sesuai
posita poin (3), terdapat seluas ±13.700 meter persegi yang terkena sita
am
ub
eksekusi tersebut sehingga berakibat tidak leluasanya Pembantah
menggunakan haknya atas tanah tersebut seperti untuk mengusahai,
ep
bahkan berakibat hilangnya hak kepemilikan Pembantah atas tanah
k
tersebut;
ah
b. Dari batas-batas lahan seluas ±100 Ha dan atau areal seluas 62 Ha yang
R
si
menjadi objek sita eksekusi, khususnya di sebelah Timur yang berbatas
dengan tanah kosong, lahan H. Ishak Salim, secara data fisik sita
ne
ng
eksekusi a quo telah melanggar hak-hak orang lain sebab batas tanah
yang dimiliki oleh Haji Ishak Salim (Terbantah II) disebelah Timur hanya
do
gu
sampai pada letak tanah yang berbatas dengan tanah atas nama Drs.
Waren, tidak sampai dilokasi tanah milik Pembantah. Bahkan secara
berurut masih terdapat tanah-tanah pemilik lain disebelah Timur yang
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemeriksaan Setempat perkara putusan No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt,
R
bukan dilokasi tanah yang dilaksanakan Konstatering pada saat ini”;
si
Namun Petugas/Juru Sita Pengadilan Negeri Sampit yang melaksanakan
ne
ng
Konstatering tidak mencatat keberatan Terbantah II dan tidak meminta
penjelasan kepada Terbantah II letak objek sengketa hasil persidangan
pemeriksaan setempat terdahulu, akan tetapi hanya menjelaskan
do
gu “pencocokan objek yang dilakukan ini merupakan versi Penggugat
(Terbantah I)”;
In
A
d. Dengan mencermati pengakuan Terbantah II mengenai lokasi objek
sengketa hasil Pemeriksaan Setempat (PS) perkara putusan nomor:
ah
lik
objek sita eksekusi dalam pelaksanaan Konstatering, dihubungkan
dengan batas-batas areal objek eksekusi seluas 62 Ha yaitu:
am
ub
Utara berbatas dengan kelompok sdr. Darung/PT.NSP;
Barat berbatas dengan Poktan Hapakat Bersama;
ep
Timur berbatas dengan tanah kosong, lahan H. Ishak Salim (Tergugat);
k
si
Pemeriksaan Setempat (PS) perkara putusan No.90/Pdt.G/ 2015/PN.Spt,
tanggal 14 Juni 2016, tidak bersesuaian lokasi dengan objek sita
ne
ng
do
gu
lik
ub
sekarang ini, melainkan tanah yang saksi jual kepada Tergugat berjarak 1
ah
ng
diatas, menurut Majelis Hakim bukti T-1 yang diajukan oleh Tergugat
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan bukti yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara
R
hukum, dikarenakan terhadap bukti surat T-1 tersebut dibantah saksi
si
Rahmat Julet yang mana kwitansi pembayaran tersebut bukti T-1 saksi
ne
ng
Rahmat Julet tidak pernah menjual tanah didaerah yang sekarang
menjadi objek sengketa, dan tanah milik saksi Rahmat Julet yang
dijual kepada Tergugat seluas 87 Ha tersebut terletak 1 (satu)
do
gu kilometer dari tanah objek sengketa..., dengan demikian terhadap bukti
T-1 dalam perkara a quo tersebut haruslah dikesampingkan”;
In
A
Dengan mendasarkan pada pertimbangan putusan a quo berarti objek
sengketa tidak ada sangkut paut dengan Tergugat (H. Ishak Salim) baik
ah
lik
jarak tanah yang dijual Rahmat Julet seluas 87 Ha kepada Tergugat (H.
Ishak Salim) terletak 1 (satu) kilometer dari tanah objek sengketa;
am
ub
Akan tetapi didalam amar putusannya Majelis Hakim telah menjatuhkan
putusannya sebagai berikut:
ep
▪ Menyatakan lahan yang terletak di Kelurahan Baamang Hulu,
k
si
kosong dan lahan milik H. Ishak Salim;
▪ Menyatakan areal Penggugat seluas 62 Ha yang dikuasai Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
lahan H. Ishak Salim”, sebab dengan jarak batas 1 (satu) kilometer tidak
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
/PDT/2017, tidak menguraikan/memuat keadaan sebenarnya yang
R
terdapat diatas objek sita eksekusi yaitu adanya tanaman Sengon
si
diatasnya milik orang lain (in casu Pembantah), sehingga terbitnya Berita
ne
ng
Acara Sita Eksekusi tanggal 1 April 2020 No.6/Eks/2019/PN.Spt, Jo.
No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt, Jo. No.61/PDT/2016/PT.PLK, Jo. No.858
K/PDT/2017 melanggar hak-hak orang lain;
do
gu 8. Selanjutnya merujuk pada legal standing Terbantah I dalam permohonan
eksekusi putusan perkara No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt, tanggal 14 Juni 2016,
In
A
Terbantah I bertindak sebagai Ketua Kelompok Tani Hapakat Bersama, yang
berarti sebagai badan hukum privat dalam permohonan eksekusi perkara a
ah
lik
hukum sebagai badan hukum privat berdasar anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga, memiliki harta kekayaan, akta pengesahan, serta ketentuan
am
ub
hukum lainnya sebagaimana diatur didalam Undang- Undang No.17 Tahun
2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan;
ep
Namun didalam pertimbangan putusan a quo, legal standing Penggugat
k
si
Undang No.17 Tahun 2013 sehingga dengan dasar tersebut legal standing
Terbantah I dalam permohonan eksekusi perkara a quo tidak berdasar
ne
ng
do
gu
surat Penetapan Sita Eksekusi tanggal 19 Maret 2020 terhadap objek sita
eksekusi sesuai dengan Berita Acara Sita Eksekusi tanggal 1 April 2020
ah
lik
ub
10. Dikarenakan Berita Acara Sita Eksekusi tanggal 1 April 2020 No.6/Eks/
ep
Jo. No.858 K/PDT/2017 adalah tidak sah menurut hukum, maka mohon
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt, Jo. No.61/PDT/2016/PT.PLK, Jo. No.858
R
K/PDT/2017 termasuk sebagian tanah milik Pembantah yang terkena sita
si
eksekusi tersebut yang terletak di Jalan Pangeran Suriansyah, Kelurahan
ne
ng
Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur;
11. Lebih lanjut dengan diangkatnya sita eksekusi tersebut, mohon pula agar
memerintahkan Juru Sita Pengadilan Negeri Sampit untuk memulihkan
do
gu dan/atau mengembalikan dalam keadaan semula hak kepemilikan atas
tanah milik Pembantah yang terkena sita eksekusi tersebut;
In
A
12. Guna menghindari kerugian yang lebih besar dialami Pembantah apabila
penetapan eksekusi atas sengketa ini dijalankan, mohon supaya menunda
ah
lik
ditetapkan dalam suatu putusan provisionil, sampai perkara ini memperoleh
putusan yang berkekuatan hukum tetap (Inkracht van gewijsde);
am
ub
13. Bahwa Pembantah sebelumnya telah mengajukan gugat Bantahan atas
perkara ini dengan No.16/Pdt.Bth/2020/PN.Spt, namun sebelum Para
ep
Terbantah menjawab, pada tanggal 11 Juni 2020 Pembantah telah
k
si
Berdasarkan pada uraian-uraian posita Bantahan Pembantah diatas
mohon pada Ketua Pengadilan Negeri Sampit yang mengadili perkara ini
ne
ng
berkenan memanggil para pihak yang berperkara dan memutus perkara ini
dengan suatu amar putusan yang berbunyi sebagai berikut:
do
gu
DALAM PROVISIONIL:
Menyatakan menunda pelaksanaan perintah eksekusi terhadap objek eksekusi
sesuai dengan Berita Acara Sita Eksekusi tanggal 1 April 2020 No.6/Eks/
In
A
lik
ub
4. Menyatakan tidak sah Berita Acara Sita Eksekusi tanggal 1 April 2020
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt, Jo. No.61/PDT/2016/PT.PLK, Jo. No.858
R
K/PDT/2017 dengan segala akibat hukumnya;
si
5. Memerintahkan kepada Juru Sita Pengadilan Negeri Sampit agar
ne
ng
mengangkat sita eksekusi terhadap objek sita eksekusi tersebut sesuai
Berita Acara Sita Eksekusi tanggal 1 April 2020 No.6/Eks/2019/PN.Spt, Jo.
No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt, Jo. No.61/PDT/2016/PT.PLK, Jo. No.858
do
gu K/PDT/2017 termasuk tanah milik Pembantah yang terkena sita eksekusi
tersebut, yang terletak di Jalan Pangeran Suriansyah, Kelurahan Baamang
In
A
Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur;
6. Memerintahkan kepada Juru Sita Pengadilan Negeri Sampit agar
ah
lik
kepemilikan atas tanah milik Pembantah yang terkena sita eksekusi tersebut;
7. Membebankan biaya perkara bantahan ini sesuai menurut ketentuan.-
am
ub
Atau, apabila Majelis Hakim yang mulia berpendapat lain maka mohon
putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono).
ep
Menimbang bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk
k
si
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Peraturan
Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di
ne
ng
Pengadilan dengan menunjuk Puthut Rully Kushardian. S.H., M.H., Hakim pada
Pengadilan Negeri Sampit, sebagai Mediator;
do
gu
lik
ub
elektronik;
Menimbang bahwa telah dibacakan bantahan Pembantah yang mana
ka
Jawaban Terbantah 1;
es
DALAM EKSEPSI:
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 3 Tahun 2018
R
tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah
si
Agung Tahun 2018 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas bagi Pengadilan,
ne
ng
terutama pada Bagian II huruf A angka 2 telah merubah ketentuan SEMA
Nomor 7 Tahun 2012 tentang derden verzet, beberapa yang relevan
diantaranya bahwa perkara bantahan atas sengketa tanah dapat diajukan
do
gu dengan ketentuan “a. Ditujukan terhadap sah/tidaknya penetapan sita/berita
acara sita atau penetapan eksekusi atau penetapan lelang”;
In
A
2. Bahwa PEMBANTAH sebagaimana judul Bantahannya, telah mengajukan
Bantahan terhadap Sita Eksekusi sebagaimana Penetapan Ketua
ah
lik
Mahkamah agung Nomor 858 K/PDT/2017 jo. Putusan Pengadilan Tinggi
Palangkaraya Nomor 61/PDT/2016/PT.PLK jo. Putusan Pengadilan Negeri
am
ub
Sampit Nomor 90/Pdt.G/2015/PN.Spt. akan tetapi nyatanya sepanjang
Bantahannya, PEMBANTAH banyak mendalilkan, mempertahankan serta
ep
menuntut mengenai kepemilikan PEMBANTAH atas objek sengketa.
k
si
manakah terdapat kecacatan hukum terkait sah/tidaknya penetapan
sita/berita acara sita atau penetapan eksekusi atau penetapan lelang;
ne
ng
do
gu
lik
gewijsde dari Objek Perkara a quo yang mana seharusnya sudah menjadi
kewenangan Upaya Hukum Banding dan Kasasi;
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa Bantahan sekali lagi ialah “terkait sah tidaknya sebuah penetapan
R
sita penetapan sita/berita acara sita atau penetapan eksekusi atau
si
penetapan lelang”, jika Petitum Bantahan PEMBANTAH ialah meminta
ne
ng
pembatalan atau pengangkatan sita eksekusi maka seharusnya Posita
Bantahan PEMBANTAH berfokus pada cacat tidaknya penetapan sita
eksekusi a quo, yang mana hal tersebut menunjukkan antara posita dan
do
gu petitum PEMBANTAH dalam Bantahannya adalah tidak sinkron alias kabur;
In
A
Bantahan PEMBANTAH merupakan upaya menghalangi Asas Kepastian
Hukum Bagi Terbantah I
ah
7. Bahwa sejak Berita Acara Konstatering No. 06/Eks/2019/PN Spt jo. Nomor
lik
90/Pdt.G/2015/PN Spt jo. Nomor 61/Pdt/2016/PT.PLK jo. No. 858
K/PDT/2017 sudah jelas-jelas kehadiran TERBANTAH II tidak
am
ub
mempermasalahkan apapun dan turut menandatangani Berita Acara
Konstatering a quo, sehingga dalil PEMBANTAH terkait keberatan yang
ep
tidak dicatat, sangatlah mengada-ada;
k
si
PERLAWANAN/BANTAHAN/DERDEN VERZET melawan TERBANTAH I,
hal ini tentu menunjukkan kesan tidak serius dan telah menganggap remeh
ne
ng
do
gu
lik
2009 Sinar Grafika, Jakarta, hal 300) Derden Verzet atas sita jaminan dapat
diajukan pemilik selama perkara yang dilawan belum mempunyai kekuatan
m
ub
hukum tetap, upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pihak ketiga atas
penyitaan itu seharusnya adalah gugatan biasa sebagaimana yang
ka
No. 32/Pdt.Bth/2015/PN.Nga
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21-6-2012 jo. Putusan Mahkamah Agung No. 333 K/PDT/2013 tanggal
R
29-1-2014 telah berkekuatan hukum tetap maka upaya yang dilakukan
si
PEMBANTAH adalah bukan dengan Bantahan pihak ketiga (derden verzet)
ne
ng
tetapi dengan gugatan biasa sebagaimana disebutkan dalam buku Hukum
Acara Perdata oleh M. Yahya Harahap, S.H. diterbitkan Sinar
Grafika.Cetakan Kedua Juni 2005 halaman 300”
do
gu Maka berdasarkan eksepsi di atas, sudah sepatutnya Yang Mulia Majelis hakim
Pemeriksa Perkara menyatakan bahwa Bantahan yang diajukan PEMBANTAH
In
A
tidak dapat diterima.
ah
DALAM PROVISI
lik
1. Bahwa sejatinya Bantahan yang diajukan oleh PEMBANTAH tidaklah dapat
menunda eksekusi sebagaimana yang dicantumkan dalam
am
ub
Pasal 207 HIR
(3) Perlawanan itu tidak dapat menahan orang memulai atau meneruskan
ep
pelaksanaan keputusan itu, kecuali jika ketua memberi perintah, supaya hal
k
si
(1) Perlawanan itu tidak mencegah atau menunda pelaksanaan, kecuali jika
diperintahkan oleh pejabat yang telah memerintahkan penyitaannya.
ne
ng
2. Bahwa Sita Eksekusi telah dijatuhkan atas objek sengketa perkara a quo
dengan Berita Acara Eksekusi No. 06/Eks/2019/PN Spt jo. Nomor
do
gu
lik
ub
gugatan provisionil.
R
3. Bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini ialah sah/tidaknya
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maka berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka sudah selayaknya Yang Mulia
R
Majelis hakim Pemeriksa Perkara menyatakan bahwa Gugatan Provisi yang
si
diajukan PEMBANTAH tidak dapat diterima.
ne
ng
DALAM POKOK PERKARA:
1. Bahwa segala sesuatu dalil jawaban yang telah termuat dalam eksepsi.
do
gu Mohon dianggap dimuat kembali pada jawaban dalam pokok perkara ini,
sehingga untuk itu tidak perlu diulangi kembali;
In
A
2. Bahwa TERBANTAH I menolak dengan tegas seluruh dalil PEMBANTAH
dalam Bantahannya, kecuali apa yang diakui sendiri oleh TERBANTAH I
ah
lik
Terkait Legal Standing
3. Bahwa di dalam posita no. 8 PEMBANTAH mempermasalahkan Legal
am
ub
Standing dari TERBANTAH I sebagai Ketua Kelompok Tani Hapakat
Bersama, namun ini semakin menunjukkan adanya kebingungan
ep
PEMBANTAH akan dirinya sendiri;
k
si
pertama a quo, sehingga bukan saatnya lagi untuk mempertanyakan hal
tersebut;
ne
ng
do
gu
lik
hukum tetap, yakni Putusan Mahkamah agung Nomor 858 K/PDT/2017 jo.
Putusan Pengadilan Tinggi Palangkaraya Nomor 61/PDT/2016/PT.PLK jo.
m
ub
6/Eks/2019/PN.Spt.;
ah
tidak perlu TERBANTAH I tanggapi secara rinci, oleh sebab terkait dengan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
di Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim
R
seluas ± 100 ha dengan batas-batas sebagai berikut:
si
Utara berbatasan dengan Kelompok Sdr. Darung, PT. NSP
ne
ng
Timur berbatasan dengan tanah kosong dan lahan milik H. Ishak Salim
Selatan berbatasan dengan lahan Kelompok Darus
Barat berbatasan dengan Sungai Pengeringan PU, Lahan Kelompok Pak
do
gu Seri
Terkait dengan lahan milik TERBANTAH I tersebut, segala keabsahan dan
In
A
legalitas dokumen kepemilikan TERBANTAH I serta validitas dan
batas-batas di lapangan atas tanah telah diuji melalui mekanisme sidang
ah
pengadilan dan menjadi fakta persidangan, didukung dengan alat bukti surat
lik
(dokumen tertulis), pemeriksaan setempat oleh Majelis hakim, keterangan
saksi di persidangan, yang berujung pada Putusan Pengadilan Negeri
am
ub
Sampit Nomor 90/Pdt.G/2015/PN.Spt yang melegitimasi kepemilikan atas
tanah TERBANTAH I Putusan Pengadilan mana kemudian diuji kembali dan
ep
justru diperkuat dengan Putusan Pengadilan Tinggi Palangkaraya Nomor
k
si
8. Bahwa sebagaimana bunyi amar pada Putusan Pengadilan Negeri Sampit
Nomor 90/Pdt.G/2015/PN.Spt dengan amar sebagai berikut
ne
ng
do
gu
lik
Timur berbatasan dengan tanah kosong dan lahan milik H. Ishak Salim.
Adalah sah milik Penggugat (TERBANTAH I)/Kelompok Tani Hapakat
m
ub
Bersama”
putusan ini menyatakan bahwa TERBANTAH I adalah pemilik yang sah atas
ka
pada pengadilan tingkat banding dan pengadilan tingkat Kasasi dan telah
ah
Negeri Sampit, guna menjalankan isi putusan pengadilan, dan bahkan untuk
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hal ini telah dilaksanakan konstatering di lokasi lahan oleh Pengadilan
R
Negeri Sampit ;
si
9. Bahwa Berdasar hal tersebut hal-hal terkait kepemilikan lahan TERBANTAH
ne
ng
I telah tuntas diperiksa di segala tingkatan pengadilan, sehingga nilai
kebenaran kepemilikan TERBANTAH I atas lahan miliknya, di hadapan
hukum telah sah dan terbukti, dan apabila di kemudian hari terdapat kembali
do
gu pihak-pihak seperti PEMBANTAH yang kembali mengaku kepemilikan lahan
tersebut melalui upaya hukum (luar biasa) Bantahan eksekusi seperti saat
In
A
ini, maka akan sangat terlihat hal Bantahan ini sebagai upaya-upaya yang
dipaksakan dengan dalil yang mengada-ada sekadar dengan maksud
ah
lik
(verzet) adalah upaya hukum luar biasa yang tidak menunda eksekusi;
10. Bahwa PEMBANTAH mengaku telah mendapatkan dasar hukum sejak
am
ub
tahun 2008, namun sejak tahun 2015 perkara a quo berjalan di persidangan
hingga proses eksekusi perkara a quo, PEMBANTAH sama sekali tidak
ep
pernah datang melakukan intervensi atau upaya hukum apapun terhadap
k
objek sengketa, padahal diketahui objek sengketa hingga saat ini sudah
ah
si
PEMBANTAH seolah-olah tidak pernah mengetahui apa yang terjadi atas
tanahnya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
2020, namun tidak lagi dipakai dalam Bantahan sekarang ini, mungkin
ep
kepastian hukum;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Bahwa tindakan PEMBANTAH yang memilih untuk melakukan upaya hukum
R
BANTAHAN saat Sita Eksekusi telah dijatuhkan adalah tindakan yang
si
menyalahi asas kepastian hukum dan secara jelas menunjukkan sikap tidak
ne
ng
hormat kepada marwah lembaga Peradilan di Indonesia.
Maka berdasarkan uraian dan dalil-dalil Dalam Eksepsi, Provisi dan Dalam
do
gu Pokok Perkara, mohon Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenan memutuskan dan menetapkan hal-hal sebagai
In
A
berikut:
DALAM EKSEPSI:
ah
lik
DALAM PROVISI:
- Menyatakan Gugatan Provisi PEMBANTAH tidak dapat diterima
am
ub
DALAM POKOK PERKARA:
1. Menyatakan PEMBANTAH sebagai PEMBANTAH yang beritikad yang
ep
tidak baik dan tidak benar/jujur.
k
Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya,
R
si
(ex aequo et bono).
ne
ng
Jawaban Terbantah 2.
1. Bahwa Terbantah 2 membenarkan kepemilikan Pembantah atas tanah
do
gu
tersebut benar asalnya dari garapan Badrun yang diganti rugi oleh
Pembantah lewat bantuan Terbantah II yang dipercaya sepenuhnya oleh
ah
lik
ub
TIDAK BENAR menguasai tanah tersita eksekusi yang ada tanaman sengon
ah
diatasnya.
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
61/Pdt/2016/PT.PLK, Jo. No 858 K/PDT/2017 (halaman 4), yang mengatakan
R
“Bahwa dilokasi tanah sengketa ternyata ditemukan fakta dan diketahui bahwa
si
tanah objek sengketa sekarang dikuasai Oleh termohon eksekusi H.ISHAK
ne
ng
SALIM dan dari hasil Pencocokan dilokasi objek perkara terdapat beberapa
Pohon sengon,” Fakta tersebut tidak benar sebab tanah yang ada tanaman
sengon serta tanah kosong yang masih satu hamparan Eksekusi bukan milik
do
gu terbantah II dan tidak benar diKuasai oleh Terbantah II ,melainkan milik orang
lain yang sepenuhnya dikuasai oleh masing – masing atas Nama : FITRIAH,
In
A
FATMY JUWAIDA, SUNADI, RINI WHINDARI, MUHAMMAD GUNTUR,
SUTIRAH, HARTOYO, MARLIANA INDAH dan Drs WAREN, sedangkan letak
ah
objek tanah sengketa di Sebelah Timur objek sengketa yang dikuasai oleh
lik
Terbantah II adalah sepanjang tanah yang berbatasan dengan tanah kepunyaan
Drs. WAREN hingga menuju arah utara.
am
ub
Berdasarkan alasan yang terurai diatas, maka mohon kepada yang terhormat
majelis hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini untuk mengabulkan
ep
seluruh tuntutan Gugatan Bantahan pembantah.
k
R
Menimbang bahwa Pembantah telah mengajukan replik dan para
si
Terbantah telah pula mengajukan duplik sebagaimana tercantum dalam berita
ne
ng
acara;
Menimbang bahwa Pembantah untuk membuktikan dalil bantahannya
telah mengajukan bukti surat berupa:
do
gu
1. Foto Copy Surat Pernyataan Tanah tanggal 28 April 2008 atas nama Sunadi
mengetahui Lurah Kota Besi Hulu dengan nomor:
In
A
lik
2020 yang dikeluarkan oleh Plt. Lurah Kota Besi Hulu selanjutnya
disebut P-2;
m
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sampit tanggal 6 Maret 2020
R
selanjutnya disebut P-4;
si
5. Foto Copy Penetapan Sita Eksekusi tanggal 19 Maret 2020 Nomor: 06/Eks/
ne
ng
2019/PN.Spt, Jo. Nomor: 90/Pdt.G/2015/PN.Spt, Jo. Nomor: 61/PDT/
2016/PT.PLK, Jo. Nomor: 858 K/PDT/2017 selanjutnya disebut P-5;
6. Foto Copy Berita Acara Sita Eksekusi tanggal 1 April 2020 Nomor: 06/Eks/
do
gu 2019/PN.Spt, Jo. Nomor: 90/Pdt.G/2015/PN.Spt, Jo. Nomor: 61/PDT/
2016/PT.PLK, Jo. Nomor: 858 K/PDT/2017 selanjutnya disebut P-6;
In
A
7. Foto Copy Salinan Putusan Pengadilan Negeri Sampit No.90/Pdt.G/2015/
PN.Spt, tanggal 14 Juni 2016 selanjutnya disebut P-7;
ah
lik
tertanggal 19 Agustus 2020 Perkara Bantahan No.32/Pdt.Bth/ 2020/PN.Spt,
halaman 6 poin 12, (sesuai cetakan printout hasil Verifikasi Majelis Hakim
am
ub
sidang e Court dari Jawaban Terbantah I yang diupload Tergugat I lewat
email burhansyah.spt@gmail.com tertanggal 26 Agustus 2020selanjutnya
ep
disebut P-8;
k
si
selanjutnya disebut P-9;
10. Foto Copy Bukti Pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) Tahun 2020
ne
ng
do
gu
lik
ub
oleh orang lain, karena saksi mempunyai tanah berbatasan dengan tanah
ep
-
R
- Bahwa tanah pembantah terletak di Kota Besi Hulu dan sekarang menjadi
M
Baamang;
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tanah saksi sama-sama membeli dengan Pembantah pada tahun 2008;
R
- Bahwa tanah tersebut dibeli melalui perantara Pak Mantir dan Ishak Salim yang
si
merupakan satu kantor dengan istri saksi;
ne
Bahwa tanah Pembantah sudah ada surat berupa Surat Pernyataan Tanah;
ng
-
- Bahwa saat dibeli tanah tersebut sudah ada parit dan patoknya;
- Bahwa luas tanah pembantah seluas 2 hektar dengan panjang 200 meter dan lebar
do
gu -
100 meter sama dengan punya saksi;
Bahwa saat beli dilihat dulu tanahnya dimana yang ada saat itu adalah Pembantah,
Sutirat, Ishak Salim, Pak Mantir;
In
A
- Bahwa diatas tanah Pembantah ditanami pohon sengon dan ada dibuat pondok
oleh Pembantah;
ah
lik
- Bahwa selama ini dari tahun 2008 tidak pernah ada yang keberatan;
- Bahwa tanah pembantah dan tanah saksi tidak dikuasai oleh Terbantah 2 (Ishak
Salim);
am
ub
- Bahwa asal tanah adalah tanah bukaan Badrun;
- Bahwa tidak ada pohon sawit ditanah Pembantah;
ep
- Bahwa saksi tidak tahu alas hak punya Badrun;
k
si
- Bahwa Saksi tahu permasalahan tanah ini karena tanah Pembantah, termasuk juga
tanah saksi terkena konstatering oleh Pengadilan, dalam putusan perkara antara
ne
ng
do
gu
- Bahwa tanah yang terkena konstatering adalah tanah saksi, Pembantah, Sutirah,
Waren, Marliana Indah, Sunadi, dan Guntur;
- Bahwa ukuran tanah pembantah adalah panjang 200 meter dan lebar 100 meter
In
A
lik
- Bahwa asal tanah membeli dari Badrun, kami (saksi, Marliana dan Fitri)
sama-sama membelinya tahun 2008 dan saat itu tanah sudah ada batas berupa
tonggak kayu;
m
ub
- Bahwa diatas tanah Pembantah ditanami sengon oleh pembantah termasuk tanah
saksi;
ka
Bahwa tanah yang terkena kontatering tidak semuanya, ada yang tidak terkena,
ep
-
seluas kurang lebih 5000 meter persegi;
ah
- Bahwa sejak tahun 2008 tidak ada yang keberatan atas penguasaan tanah
R
- Bahwa saksi tidak tahu sengketa antara Ishak Salim dengan Kelompok Tani
M
ng
Hapakat;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa lokasi tanah berada di wilayah Baamang sekarang, namun dulu berada di
R
wilayah Kota Besi Hulu;
si
- Bahwa kami pernah bertemu dengan lurah kota besi bernama Hasan Basri dan
membenarkan surat-surat tanah yang dimiliki oleh saksi dan pembantah;
ne
ng
- Bahwa saksi juga pernah bertemu Badrun dirumah Hasan Basri dan membenarkan
dirinya yang dulu punya tanah di tanah sekarang yang dimiliki Pembantah dan
do
gu -
saksi;
Bahwa di tanah Pembantah tidak ada pohon sawitnya;
3. Saksi HASAN BASRI, dibawah sumpah dipersidangan pada pokoknya
In
A
menerangkan sebagai berikut;
- Bahwa Saksi mengerti dihadapkan dipersidangan berkaitan dengan perkara tanah
ah
lik
yang berkaitan dengan jabatan saksi Plt Lurah Kota Besi Hulu dari tahun 200
sampai 2009, lalu menjadi lurah Kota Besi Hulu sejak tahun 2009 sampai 2017;
Bahwa saat itu Pak H. Ishak Salim bersama Pak Badrun ada datang
am
ub
-
kekantor Kelurahan untuk mengajukan pembuatan Surat Pernyataan Tanah
(SPT) atas nama Fatmy Juwaida, Sunadi, Fitriah dan yang lainnya pada
ep
k
tahun 2008;
- Bahwa wilayah Kota Besi Hulu sampai ke Kilometer 18 Jalan Sampit
ah
R
Pangkalan Bun atau Jalan Jenderal Sudirman;
si
- Bahwa sekarang ada perubahan wilayah lokasi tanah tersebut saat ini
ne
masuk wilayah Baamang Hulu, informasinya dari pihak Kecamatan Kota
ng
do
gu
lik
Pak Badrun, Pak Hasrun, pak Otek, Pak Surawan dan Pak Arifin) sejak tahun 1982;
- Bahwa saksi mengetahuinya karena sering mancing didaerah lokasi tanah
m
ub
- Bahwa Pak Badrun menggarapnya tidak sekaligus, tahun 2005 Pak Badrun
ep
membuat jalur jalan, baru menebang sedikit-sedikit dan sudah menjadi lahan, pada
tahun 1982 masih melewati sungai dan untuk menuju lahan masih melewati jalur
ah
sungai;
R
Bahwa Kelompok Tani Hapakat Bersama atau Pak Rantau Sepan tidak pernah
es
-
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi kenal dengan Darung dan punya tanah disebelah barat dari tanah
R
Pembantah jauhnya kira-kira 1 (satu) kilometer, yaitu diujung garapan Badrun;
si
- Bahwa saksi tidak tahu dengan tanah Rahmat Julet;
ne
Bahwa yang menjadi dasar saksi menerbitkan Surat Pernyataan Tanah pada tahun
ng
-
2008 atas nama Pembantah karena tanah asal garapan Badrun dan Pak Badrun
yang membuat jalur sungai peramban;
do
gu 4. Saksi BASRI, dibawah sumpah dipersidangan pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut;
Bahwa Saksi akan menerangkan asal usul tanah pembantah, yaitu garapan Badrun
In
-
A
(adik kandung saksi);
- Bahwa Kami menggarap lahan 5 (lima) bersaudara laki-laki gotong royong;
ah
lik
- Bahwa Lahan atau tanah yang digarap oleh Pak Badrun dan saudara-saudaranya
itu dijalur sungai peramban induk sampai ke simpang sungai peramban
am
ub
- Bahwa lahan tersebut mengikuti aliran sungai peramban, dulu sungai merupakan
akses jalan kami untuk membuka tanah garapan dan untuk mengeluarkan hasil
kayu, pantong dan rotan;
ep
- Bahwa yang membuat aliran sungai peramban itu saksi bersama-sama adik saksi
k
yang lainnya;
ah
- Bahwa sungai terusan dari simpang sungai peramban dibuat untuk mengeluarkan
R
si
hasil hutan berupa kayu dan rotan;
- Bahwa tanah tersebut sepanjang sungai/terusan sungai peramban milik kami dan
ne
ng
do
dijual kepada Fatmy Juwaida, Ibu Fitriah, Pak Sunadi, Ibu Rini Windari, Ibu
gu
Marliana Indah, Pak Waren dan yang lainnya lagi saksi tidak ingat semuanya;
- Bahwa kami mulai menggarap tahun 1980, lalu ditanami karet dan rotan, namun
In
A
ub
ep
- Bahwa ukuran tanah kami dengan panjang dari arah timur ke barat 3 (tiga) kilo
meter dan lebar dari arah utara ke selatan 2 (dua) kilo meter
ah
ng
disebut T1-1;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Foto Copy Salinan Putusan Nomor 61/PDT/2016/PT.Plk, selanjutnya
R
disebut T1-2;
si
3. Foto Copy Salinan Putusan Nomor 858K/Pdt/2017, selanjutnya disebut
ne
ng
T1-3;
4. Foto Copy salinan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sampit
No.6/Eks/2019/PN Spt jo No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt. Jo Nomor
do
gu 61/PDT/2016/PT.Plk., jo Nomor 858K/Pdt/2017., tanggal 19 Maret 2020,
selanjutnya disebut T1-4;
In
A
5. Foto Copy Berita Acara Konstatering No.6/Eks/2019/PN Spt jo
No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt. Jo Nomor 61/PDT/2016/PT.Plk., jo Nomor
ah
lik
6. Foto Copy Berita Acara eksekusi No.6/Eks/2019/PN Spt jo
No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt. Jo Nomor 61/PDT/2016/PT.Plk., jo Nomor
am
ub
858K/Pdt/2017., selanjutnya disebut T1-6;
7. Foto Copy Berita Acara pembentukan kelompok tani Hapakat Bersama
ep
tanggal 10 Januari 2005, selanjutnya disebut T1-7
k
8. Foto Copy Surat Ketua kelompok tani Hapakat Bersama yang ditujukan
ah
si
9. Foto Copy Rekomendasi Lurah Baamang Hulu Nomor 593.21/36/Pem,
selanjutnya disebut T1-9
ne
ng
10. Foto Copy Surat Keputusan Lurah Baamang Hulu Nomor 593.21/17/Bang,
selanjutnya disebut T1-10
do
gu
11. Foto Copy Surat Pernyataan Tanah atas nama Kustaji, selanjutnya disebut
T1-11
In
A
lik
ub
Rantau Sepan tahun 2006, namun saat dijual tanah yang dijual belum ada
ep
surat-suratnya, Ukuran tanah saksi 700 (tujuh ratus) meter kali 700 (tujuh ratus)
meter dengan batas disebelah utara berbatasan dengan tanah milik Pak Rantau
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Dulu tanah saksi didapat karena membuka lahan tahun 2001 dan
R
mengambil kayu pada waktu itu siapa saja pada zaman suharto bebas
si
mengerjakan kayu, mengeluarkan kayu ke sungai kandan besar
Bahwa saksi tidak pernah menjual tanah kepada Pak H. Ishak Salim dilokasi tanah
ne
-
ng
tersebut
- Bahwa pada waktu menjual tanah kepada pak Rantau Sepan kondisinya juga
do
gu -
masih hutan rimba
Bahwa patokan letak tanah garapan saksi yaitu irigasi TK 1 pengeringan PU
jaraknya dari lokasi berkas tanah garapan saksi kurang lebih 1 (satu) kilo meter
In
A
- Bahwa dari jalan raya saat ini jarak tanah saksi kurang 500 (lima ratus) meter
- Bahwa saksi tidak pernah mendengar orang yang bernama Pak Badrun membuka
ah
lik
lahan disekitar lahan yang saksi buka;
- Bahwa saksi mengetahui lahan yang dibuka oleh Darung M. Gatan bersama
dengan saudara dan temannya
am
ub
- Bahwa Tanah garapan Pak Darung M. Gatan ada paritnya, yang buat parit itu Pak
Darung sendiri;
ep
2. Saksi DARUNG M GATAN, dibawah sumpah dipersidangan pada pokoknya
k
- Bahwa tahu masalah tanah disungai kandan menuju Kota Besi dahulu milik
R
si
saksi sendiri dengan batas-batas tanah, sebelah barat berbatasan dengan
tanah garapan Rahmat Julet, sebelah utara hutan, sebelah timur hutan dan
ne
ng
do
gu
- Bahwa saksi Kenal dengan Pak .H. Ishak Salim ada hubungan keluarga,
ipar saksi sendiri, Pak .H. Ishak Salim tidak ada tanah disekitar lokasi
sengketa tersebut;
In
A
- Bahwa tanah saksi beralih kepada pak Rantau Sepan, saksi menjual
tanahnya pada tahun 2011, surat-surat tanah pada saat menjual tanah tidak
ah
lik
ada;
- Bahwa ukuran tanah saksi 400 meter (Timur-barat), 1 kilo meter
m
ub
(Utara-selatan);
- Bahwa pada waktu itu sudah dibuatkan parit untuk mengeluarkan hasil kayu;
ka
- Bahwa saat dijual tanah saksi sebagian sudah bersih dan sebagian lagi
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tanah saksi dan tanah Pak Rahmat Julet langsung berbatasan,
R
namun saksi tidak tahu berapa luas tanah Pak Rahmat Julet;
si
- Bahwa saksi membuka lahan bersama 7 (tujuh) orang yaitu Pak Sina, Pak
ne
ng
Albert, Pak Tito, Pak Iwan, Pak Syahril, Pak Jalil Pak Eko dan saksi sendiri
Darung;
- Bahwa tanah yang dijual kepada Pak Rantau Sepan adalah milik dari
do
gu seluruh ke 7 (tujuh) orang yang membuka lahan tersebut, hasil penjualan
tanah dibagi sesuai dengan kesepakatan ke 7 (tujuh) orang tersebut;
In
A
- Bahwa harga penjualan tanah kepada Pak Rantau Sepan sebesar
Rp90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah);
ah
- Bahwa saksi tidak tahu pak Badrun membuka lahan disekitar lokasi tanah
lik
bekas garapan saksi;
- Bahwa pada waktu jual kepada Pak Rantau Sepan belum pakai patok
am
ub
tanda-tanda batas tanah hanya menggunakan rintisan saja, tetapi saat itu
saksi menjual tanah belum ada surat-suratnya;
ep
- Bahwa Kepala Desa Kandan mengetahui penjualan lahan kepada Pak
k
Rantau Sepan;
ah
- Bahwa saksi tahu objek tanah yang disengketakan saat ini, diatas objek
R
si
tanah yang disengketakan saat ini ada pohon sengon;
Menimbang bahwa Terbantah 2 untuk membuktikan dalil jawabannya telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
4. Foto Copy Surat Pernyataan dari Badrun, tanggal 1 April 2020, selanjutnya
disebut T2-4;
ka
5. Foto Copy Surat Pernyataan dari Badrun, tanggal 3 Juli 2020,, selanjutnya
ep
disebut T2-5;
6. Foto Copy Berita Acara Konstatering No.6/Eks/2019/PN Spt jo
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Terbantah 2 tidak mengajukan saksi ke
R
persidangan;
si
Menimbang bahwa Majelis Hakim telah melakukan pemeriksaan
ne
ng
setempat pada tanggal 19 Oktober 2020 sebagaimana termuat dalam berita
acara;
Menimbang bahwa para pihak telah mengajukan kesimpulannya;
do
gu Menimbang bahwa para pihak menyatakan tidak ada lagi hal-hal yang
akan diajukan dan mohon putusan;
In
A
Menimbang bahwa untuk menyingkat putusan, segala sesuatu yang
termuat dalam berita acara persidangan dianggap telah termuat dan menjadi
ah
lik
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
DALAM PROVISI
am
ub
Menimbang, bahwa dalam petitumnya, Pembantah memohon agar
Majelis Hakim menjatuhkan putusan provisi yaitu menunda pelaksanaan
ep
perintah eksekusi terhadap objek eksekusi sesuai dengan Berita Acara Sita
k
si
K/PDT/2017 sampai dengan perkara ini memperoleh putusan yang berkekuatan
hukum tetap (Inkracht van gewijsde);
ne
ng
do
gu
Pelaksanaan dari Penetapan Sita Eksekusi, sehingga tidaklah tepat jika objek
sengketa diajukan dalam gugatan provisional;
ah
lik
ub
melalui putusan Hakim saat proses persidangan masih berlangsung yang tidak
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam perkara sengketa tentang pelaksanaan
R
putusan sebagaimana dalam perkara ini adalah bantahan atas palaksanaan sita
si
eksekusi (Sita Eksekusi Nomor 6/Eks/2019/PN.Spt. Tanggal 1 April 2020 jo.
ne
ng
Nomor 858 K/PDT/2017 jo. Nomor 61/PDT/2016/PT.PLK jo. Nomor
90/Pdt.G/2015/PN.Spt), diatur dalam Pasal 227 Rbg, yang menyatakan dalam
ayat (1) “perlawanan itu tidak mencegah atau menunda pelaksanaan, kecuali
do
gu jika diperintahkan oleh pejabat yang telah memerintahkan penyitaannya.
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 191 (1) R.Bg dan Pasal 54 RV,
In
A
suatu permohonan Putusan Serta Merta dan Putusan Provisi hanya dapat
dikabulkan apabila terpenuhinya syarat-syarat sebagai berikut:
ah
lik
memiliki kekuatan sebagai alat bukti yang sempurna yang
membuktikan seluruh dalil Penggugat;
am
ub
- Terdapat Putusan Pengadilan yang final dan mengikat yang
membuktikan secara sempurna kebenaran seluruh dalil Penggugat;
ep
- Terdapat Putusan Provisi yang dikabulkan sebelumnya;
k
tentang“bezitrech”;
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan MA No. 1788 K/Sip/1976 dan
Putusan MA No. 279 K/Sip/1976, yaitu bahwa Gugatan Provisi seharusnya
ne
ng
bertujuan agar ada tindakan sementara dari Hakim mengenai hal yang tidak
termasuk pokok perkara;
do
gu
lik
kewenangan eksekusi bukan berada pada Majelis Hakim, oleh karena itu
Majelis Hakim berpendapat bahwa tuntutan provisi Pembantah haruslah
m
ub
dinyatakan ditolak;
DALAM EKSEPSI
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Positanya justru lebih banyak membahas terkait materi Pertimbangan dan
R
Amar Putusan yang sudah incracht van gewijsde dari Objek Perkara a quo
si
yang mana seharusnya sudah menjadi kewenangan Upaya Hukum Banding
ne
ng
dan Kasasi;
2. Bantahan kabur (obscuur libel) jika Petitum Bantahan Pembantah ialah
meminta pembatalan atau pengangkatan sita eksekusi maka seharusnya
do
gu Posita Bantahan Pembantah berfokus pada cacat tidaknya penetapan sita
eksekusi a quo, yang mana hal tersebut menunjukkan antara posita dan
In
A
petitum Pembantah dalam Bantahannya adalah tidak sinkron alias kabur;
3. Bantahan Pembantah Merupakan Upaya Menghalangi Asas Kepastian
ah
lik
teman-teman lainnya di luar perkara a quo telah berulang kali mendaftarkan
dan mencabut kembali Perlawanan/Bantahan/Derden Verzet melawan
am
ub
Terbantah I, hal ini tentu menunjukkan kesan tidak serius dan telah
menganggap remeh wibawa dari Peradilan itu sendiri ini menunjukkan
ep
upaya hukum ini bukanlah untuk mendapatkan keadilan melainkan untuk
k
si
Gugatan Bantahan / perlawanan (Derden Verzet) oleh Pembantah adalah
tidak tepat, karena bahwa obyek sengketa dalam keadaan disita telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
(error in objecto), tidak benar dan telah masuk kedalam ranah pembuktian
pokok perkara sehingga patut ditolak, sebab Pembantah sudah benar
ka
mengurai objek perkara sesuai posita bantahan pokok perkara poin (3),
ep
yang disertai dengan batas-batas yang jelas milik Pembantah, yang terletak
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Oleh karenanya didalam Bantahan Pembantah cukup jelas menuntut
R
supaya Penetapan Sita Eksekusi tanggal 19 Maret 2020 dan Berita Acara
si
Sita Eksekusi tanggal 1 April 2020 No.6/Eks/2019/PN.Spt, Jo. No.90/Pdt.G/
ne
ng
2015/PN.Spt, Jo. No.61/PDT/2016/ PT.PLK, Jo. No.858 K/PDT/2017
dinyatakan tidak sah dengan segala akibat hukumnya;
3. Menanggapi dalil eksepsi Terbantah I poin (3), (4), (5), (6), (7), (8), (9),
do
gu secara keseluruhan bukanlah termasuk alasan-alasan yang sifatnya
eksepsional sebagaimana yang digunakan dalam praktek perkara perdata
In
A
dimuka pengadilan, melainkan semua alasan keberatan Terbantah I dalam
eksepsi tersebut termasuk dalam kategori materi perkara yang memerlukan
ah
lik
(6), (7), (8), (9), tersebut patut untuk ditolak;
4. Menanggapi dalil eksepsi Terbantah I poin (11) tentang Bantahan (Derden
am
ub
Verzet) oleh Pembantah tidak tepat, tidak benar dan patut untuk ditolak,
sebab Bantahan yang diajukan oleh Pembantah a quo sudah tepat, jelas
ep
serta sesuai menurut petunjuk Surat Edaran Mahkamah Agung No.3 Tahun
k
2018 dan didalam dalil Bantahan Pembantah sudah cukup jelas menjawab
ah
si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis hakim akan
mempertimbangkan dalil-dalil kedua belah pihak sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
objek perkara dalam bantahan ini dan sudah benar susunan bantahan
pembantah yaitu mendalilkan adanya peristiwa hukum sita eksekusi dan dalil
ah
lik
ub
positanya tentang adanya peristiwa hukum sita eksekusi dan mendalilkan sita
R
tersebut cacat hukum dan mohon dalam petitum supaya sita eksekusi diangkat
es
dengan alasan bahwa sita eksekusi telah melanggar hak miliknya, sehingga
M
ng
sudah jelas keterkaitan antara posita dan petitum dimana untuk selebihnya
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tentang kecacatan sita eksekusi tersebut akan dibuktikan dengan pembuktian
R
selanjutnya;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim
ne
ng
berpendapat tidak terdapat keadaan yang membuat kabur/tidak jelas dari
bantahan Pembantah, oleh karena itu eksepsi/keberatan Terbantah 1 tidak
terbukti dan harus ditolak;
do
gu 3. Bantahan Pembantah Merupakan Upaya Menghalangi Asas Kepastian
Hukum Bagi Terbantah I;
In
A
Alasan keberatan Terbantah dengan mendalilkan Pembantah telah
berulang kali mendaftarkan dan mencabut kembali
ah
lik
Hakim hal tersebut tidak menunjukkan kesan tidak serius dan telah
menganggap remeh wibawa dari Peradilan karena terhadap jalannya eksekusi
am
ub
tidak bisa dihambat dengan adanya bantahan pihak ketiga, sebagaimana diatur
dalam pasal 227 R. Bg jo pasaql 228 R. Bg, sehingga kepentingan Terbantah
ep
tidak terhalangi dengan adanya perlawanan pembantah selain itu pencabutan
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim
berpendapat alasan eksepsi/keberatan Terbantah 1 tidak terbukti dan harus
ne
ng
ditolak;
4. Bantahan (Derden Verzet) oleh Pembantah adalah tidak tepat, karena
do
gu
lik
tersebut diatas dengan bersandar kepada pasal 206 R.Bg serta Buku II
Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Dalam Empat
m
ub
eksekusi;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt. Jo Nomor 61/PDT/2016/PT.Plk., jo Nomor
R
858K/Pdt/2017;
si
Menimbang, bahwa Bantahan diajukan terhadap Penetapan Sita
ne
ng
Eksekusi maka sebagaimana diatur dalam pasal 206 R.Bg perlawanan Pelawan
sudah tepat yaitu terhadap penetapan sita eksekusi No.6/Eks/2019/PN Spt,
sehingga alasan keberatan/eksepsi Terbantah 1 harus ditolak;
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena semua keberatan Terbantah 1 ditolak,
maka selanjutnya akan dipertimbangkan mengenai pokok perkaranya;
In
A
DALAM POKOK PERKARA
Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Pembantah yang pada
ah
lik
keperdataan antara Terbantah 1 dengan Terbantah 2 dalam perkara putusan
Pengadilan Negeri Sampit tanggal 14 Juni 2016 No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt, Jo.
am
ub
putusan Banding Pengadilan Tinggi Palangka Raya tanggal 24 Nopember 2016
No.61/PDT/2016/PT.PLK, Jo. putusan Kasasi Mahkamah Agung tanggal 16 Mei
ep
2017 No.858 K/PDT/2017 yang telah berkekuatan hukum tetap, dimana akibat
k
si
Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin
Timur, sekarang setempat dikenal di Jalan Pangeran Suriansyah, Kelurahan
ne
ng
do
gu
lik
telah diletakan sita eksekusi oleh Pengadilan Negeri Sampit pada tanggal 1 April
2020, terdapat seluas ±13.700 meter persegi yang terkena sita eksekusi;
m
ub
lahan tersebut sejak tahun 2005 ketika masih dalam kondisi Hutan. Kemudian
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan lokasi objek sita eksekusi dalam pelaksanaan Konstatering,
R
dihubungkan dengan batas-batas areal objek eksekusi seluas 62 Ha yaitu:
si
Utara berbatas dengan kelompok sdr. Darung/PT.NSP;
ne
ng
Barat berbatas dengan Poktan Hapakat Bersama;
Timur berbatas dengan tanah kosong, lahan H. Ishak Salim (Tergugat);
Selatan berbatas dengan kelompok sdr. Darus;
do
gu Bahwa Terbantah 1 tidak berwenang dalam mengajukan permohonan
eksekusi karena cacat hukum dan melanggar ketentuan yang digariskan dalam
In
A
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan;
Menimbang bahwa Terbantah 1 dalam jawabannya telah
ah
lik
telah mengajukan permohonan eksekusi atas putusan Nomor
90/Pdt.G/2015/PN.Spt jo Nomor 61/PDT/2016/PT.PLK., Jo. Nomor 858
am
ub
K/PDT/2017 sebagaimana telah ditindaklanjuti melalui Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Sampit Nomor 6/Eks/2019/PN.Spt;
ep
Bahwa Terkait dengan lahan milik Terbantah I tersebut, segala
k
si
pengadilan dan menjadi fakta persidangan, didukung dengan alat bukti surat
(dokumen tertulis), pemeriksaan setempat oleh Majelis Hakim, keterangan saksi
ne
ng
do
gu
Putusan Pengadilan mana kemudian diuji kembali dan justru diperkuat dengan
Putusan Pengadilan Tinggi Palangkaraya Nomor 61/PDT/2016/PT.PLK dan
kembali diperkuat dengan Putusan Mahkamah agung Nomor 858 K/PDT/2017
In
A
lik
ub
telah selesai diperiksa dalam perkara a quo, sehingga bukan saatnya lagi untuk
ep
Terbantah 2 hal tersebut tidak relevan karena sesuai berita acara sita,
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Terbantah 2, membenarkan dalil-dalil Pembantah
R
mengenai kepemilikan tanahnya, dimana Terbantah 2 tidak pernah menguasai
si
tanah Pembantah dan menyebutkan selain Pembantah, masih ada beberapa
ne
ng
lahan kepunyaan orang lain yang termasuk lahan terkena sita;
Bahwa letak tanah sengeketa berada disebelah timur yang dikuasai
Terbantah 2 atau tanah yang berbatasan dengan tanah kepunyaan drs. Waren
do
gu hingga utara;
Menimbang bahwa oleh karena dalil bantahan Pembantah disangkal,
In
A
maka berdasarkan Pasal 163 HIR / Pasal 283 R.Bg Pembantah/Pelawan
berkewajiban untuk membuktikan dalil bantahannya, sebagaimana ajaran beban
ah
pembuktian secara umum dalam Hukum Acara Perdata yaitu “actori in cumbit
lik
probatio”, membebankan beban pembuktian untuk perta ma kali kepada subjek
hukum yang mendalilkan atas suatu tuntutan hak (Pasal 1865 Kitab Undang
am
ub
Undang Hukum Perdata);
Menimbang, bahwa Pembantah melalui Kuasa hukumnya telah
ep
mengajukan bukti-bukti surat bertanda P-1 sampai dengan P-11 serta 4 (empat)
k
orang saksi;
ah
si
mengajukan alat bukti surat bertanda T1-1 sampai T1-11 dan 2 (dua) orang saksi,
sedangkan Terbantah 2 mengajukan bukti surat berupa T2-1 sampai T2-6 tanpa
ne
ng
menghadirkan saksi;
Menimbang, bahwa setelah melihat alat bukti surat yang diajukan para
do
pihak, Majelis Hakim menyimpulkan bahwa terdapat kesamaan alat bukti surat
gu
tersebut yaitu:
- Bukti surat bertanda P-4 berupa Berita Acara Konstatering sama dengan
In
A
lik
ub
(P-5/T1-4/T2-1);
ka
- Bukti surat bertanda P-6 berupa Berita Acara Sita Eksekusi, sama dengan
ep
-
es
Spt., sama dengan aslinya yang ditunjukan Terbantah 1, sama dengan bukti
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga Majelis Hakim akan sekaligus mempertimbangkan bukti tersebut
R
dalam satu pertimbangan;
si
Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil para pihak selanjutnya Majelis Hakim
ne
akan mempertimbangkan sebagai berikut:
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan:
Pasal 206 ayat (6) R.Bg menyatakan “jika dalam menjalankan putusan itu ada
do
gu perlawanan dari orang lain yang menyatakan bahwa barang yang disita itu miliknya,
maka segala perselisihan tentang upaya paksa yang diperintahkan itu dihadapkan
kepada Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya terjadi menjalankan putusan itu”
In
A
Pasal 228 R.Bg menyatakan “Ketentuan pada ketiga pasal diatas berlaku juga
jika pihak ketiga yang melawan menjalankan putusan itu menyatakan bahwa barang
ah
lik
yang disita itu adalah hak miliknya…”
Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan
Dalam Empat Lingkungan Peradilan halaman 101 pada bagian AK.
am
ub
PERLAWANAN PIHAK KETIGA (DERDEN VERZET) menyatakan pada
pokoknya perlawanan pihak ketiga (derden verzet) merupakan upaya hukum
ep
luar biasa, dimana tidak hanya dapat diajukan atas dasar hak milik, tetapi j uga
k
dapat didasarkan atas hak-hak lainnya seperti Hak pakai, HGU, HGB Hak Sewa,
ah
si
membuktikan alas haknya;
SEMA Nomor 3 Tahun 2018 tanggal 16 Nopember 2018 tentang
ne
ng
do
gu
tentang:
perkara bantahan (derden verzet) atas sengketa tanah dapat diajukan
In
dengan ketentuan sebagai berikut:
A
lik
b. Diajukan berdasar ketentuan Pasal 195 ayat (6) Juncto Pasal 208 HIR
karena alasan “kepemilikan” (Hak Milik, Hak Guna Bangunan, Hak Guna
m
ub
Usaha, Hak Pakai dan Hak Gadai Tanah), tentang “kepemilikan” itu
Majelis Hakim cukup mempertimbangkan dalam pertimbangan
ka
undang-undang;
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
e. Terhadap penyitaan yang sudah dilaksanakan harus disertai dengan
R
perintah pengangkatan sita apabila bantahan dikabulkan;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan berbagai ketentuan diatas, Majelis
ne
ng
Hakim dapat menarik suatu benang merah permasalahan dalam perkara
bantahan yaitu bahwa pembantah dapat mengajukan alasan bantahannya
terhadap:
do
gu 1. Sah/tidaknya penetapan sita/berita acara sita atau penetapan eksekusi
atau penetapan lelang;
In
A
2. Karena alasan “kepemilikan” (Hak Milik, Hak Guna Bangunan, Hak Guna
Usaha, Hak Pakai dan Hak Gadai Tanah);
ah
lik
Pembantah telah mengajukan alasan bantahannya yaitu tentang sah tidaknya
penetapan sita dan alasan kepemilikan;
am
ub
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan satu persatu bantahan dari Pembantah tersebut;
ep
A.d.1. Sah/tidaknya penetapan sita/berita acara sita atau penetapan eksekusi
k
si
karena objek sita berbeda dengan objek dalam perkara asalnya serta
ketidakwenangan kuasa Terbantah 1 untuk mengajukan permohonan sita;
ne
ng
do
gu
lik
ub
(P-6/T1-6/T2-2);
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah melihat dan memperhatikan
ka
berita acara sita eksekusi (P-6/T1-6/T2-2) lahan tersebut seluas 62 (enam puluh
ep
- Timur berbatasan dengan tanah kosong dan lahan atas nama Ishak Salim
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kemudian Majelis Hakim juga telah melakukan pemeriksaan setempat tanggal
R
28 September 2020 sebagaimana gambar terlampir dalam Berita Acara
si
Persidangan, dimana gambar hasil pengukuran pemeriksaan setempat yang
ne
ng
dilakukan Majelis Hakim menunjukan tanah yang diakui milik Pembantah dan
tanah yang telah diletakan sita eksekusi;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim memperhatikan bukti
do
gu bertanda P-1 berupa Surat Pernyataan Tanah atas nama Rini Whindari
(Pembantah) yang terletak di Jalur Peramban Darat dengan ukuran tanah
In
A
Panjang + 200 (dua ratus) meter, lebar + 100 (seratus) meter, luas + 20.000
(dua puluh ribu ) meter persegi dengan batas-batas:
ah
lik
- Barat berbatasan dengan Marliana Indah
- Timur berbatasan dengan Jalan 12 (dua belas) meter;
am
ub
- Selatan berbatasan dengan Sunadi;
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan berita acara eksekusi dan
ep
hasil pemeriksaan setempat, dimana telah ternyata sesuai dengan dalil
k
diletakan sita eksekusi dengan ukuran memanjang dari utara ke selatan bagian
R
si
sisi Timur sepanjang 100,89 meter, bagian sisi barat sepanjang 102,55 meter,
memanjang dari barat ke timur bagian sisi utara 164,96 meter dan bagian sisi
ne
ng
do
gu
lik
K/PDT/2017;
Menimbang, bahwa sebagaimana dalil pembantah dan dalam
m
ub
objek sita eksekusi, sehingga menurut Majelis Hakim terdapat kontradiktif atau
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim memperhatikan bukti
R
P-7/T1-1 berupa putusan Nomor 90/Pdt.G/2015/PN Spt dan dalam putusan
si
tersebut diterangkan yang menjadi objek sengketa yang dikuasai Tergugat
ne
ng
(Terbantah 2 sekarang) adalah lahan seluas 62 (enam puluh dua) hektar
dengan batas :
- Utara berbatasan dengan Kelompok Drs.Darung.PT NSP;
do
gu -
-
Barat berbatasan dengan Poktan hapakat Bersama
Timur berbatasan dengan tanah kosong dan lahan atas nama Ishak Salim
In
A
- Selatan berbatasan dengan Kelompok Sdr.Darus;
namun demikian tidak diterangkan secara jelas ukuran masing-masing
ah
sisi/batas objek sita tersebut, sehingga tidak dapat diketahui letak objek
lik
perkaranya;
Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah objek sita sesuai dengan
am
ub
objek sengketa perkara Nomor 90/Pdt.G/2015/PN.Spt. Jo Nomor
61/PDT/2016/PT.Plk., jo Nomor 858K/Pdt/2017 maka majelis kemudian
ep
memperhatikan bukti P-4/T1-5/T2-6 berupa berita acara konstatering yang
k
90/Pdt.G/2015/PN.Spt.;
R
si
Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan setempat perkara Nomor
90/Pdt.G/2015/PN.Spt. (berita acara sidang yang merupakan bagian tidak
ne
ng
do
gu
- Timur berbatasan dengan tanah kososng dan lahan atas nama Ishak Salim,
ukuran 450 (empat ratus lima puluh) meter;
ah
lik
ub
Sesuai bukti P-3 berupa print out hasil konstatering dan hasil pemeriksaan
setempat objek yang disita dalam perkara ini adalah:
ka
- Timur berbatasan dengan tanah kosong dan lahan atas nama Ishak Salim,
M
ng
ukuran 1087,53 (seribu delapan puluh tujuh koma lima tiga) meter;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Selatan berbatasan dengan Kelompok Sdr.Darus, ukuran 400,66 (empat
R
ratus koma enam enam) meter;
si
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan fakta tersebut, Majelis
ne
ng
Hakim berpendapat ada ketidaksesuaian antara objek sita eksekusi dengan
objek dalam perkara Nomor 90/Pdt.G/2015/PN.Spt. Jo Nomor
61/PDT/2016/PT.Plk., jo Nomor 858K/Pdt/2017, dimana objek dalam perkara
do
gu Nomor 90/Pdt.G/2015/PN.Spt. Jo Nomor 61/PDT/2016/PT.Plk., jo Nomor
858K/Pdt/2017 yaitu ukuran sisi utara atau memanjang dari barat ke timur
In
A
sepanjang 1100 (seribu seratus) meter, sama dengan panjang sisi selatan,
panjang sisi barat 150 (seratus lima puluh) meter dan panjang sisi timur 450
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut menurut Majelis Hakim
terdapat kesalahan objek sita yang dilakukan Ketua Pengadilan Negeri Sampit
am
ub
dalam penetapan sita Eksekusi Nomor 6/Eks/2019/PN Spt jo Nomor
90/Pdt.G/2015/PN.Spt. Jo Nomor 61/PDT/2016/PT.Plk., jo Nomor
ep
858K/Pdt/2017., tanggal 19 Maret 2020;
k
si
90/Pdt.G/2015/PN.Spt. Jo Nomor 61/PDT/2016/PT.Plk., jo Nomor
858K/Pdt/2017., tanggal 19 Maret 2020 adalah tidak sah dan tidak berkekuatan
ne
ng
do
gu
lik
A.d.2. Karena alasan “kepemilikan” (Hak Milik, Hak Guna Bangunan, Hak Guna
Usaha, Hak Pakai dan Hak Gadai Tanah)
m
ub
tanggal 28 April 2008 atas nama Rini Whindari mengetahui Lurah Kota Besi
ep
memiliki tanah tersebut sejak tahun 2008 dimana asal tanah tersebut garapan
es
ng
Pemerintah Kab. Kotawaringin Timur, Kelurahan Kota Besi Hulu serta Camat,
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kecamatan Kota Besi, sesuai dengan bukti P-2 berupa Surat Keterangan dari
R
Kelurahan Kota Besi Hulu, dan P-11 berupa denah lokasi lahan Kelompok Tani
si
Maju Bersama dimana didalamnya tertulis tanah Pembantah (Rini Whindari)
ne
ng
serta didukung oleh saksi Muhammad Guntur yang menerangkan:
- Bahwa tanah saksi Muhammad Guntur sama-sama membeli dengan Pembantah
dari Badrun tahun 2008 dan sejak tahun 2008 tidak pernah ada yang keberatan
do
gu -
atas penguasaan tanah tersebut;
Bahwa tanah Pembantah ditanami pohon sengon serta dibuat pondok diatasnya
oleh Pembantah
In
A
Saksi Fatmi Zuwaida, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa tanah yang terkena konstatering adalah tanah saksi, Pembantah, Sutirah,
ah
lik
Waren, Marliana Indah Sunadi, dan Guntur;
- Bahwa ukuran tanah pembantah adalah panjang 200 meter dan lebar 100 meter
am
ub
berbatasan dengan Pak Sunadi di sebelah selatan, Utara dengan Muhammad
Guntur, Barat dengan Marliana dan timur dengan jalan;
- Bahwa asal tanah membeli dari Badrun dan saat itu tanah sudah ada batas berupa
ep
tonggak kayu;
k
- Bahwa diatas tanah Pembantah ditanami sengon oleh pembantah termasuk tanah
ah
saksi;
R
si
Saksi Hasan Basri, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi pernah menjabat Plt Lurah Kota Besi Hulu dari tahun 2007 sampai
ne
ng
2009, lalu menjadi lurah Kota Besi Hulu sejak tahun 2009 sampai 2017;
- Bahwa Bukti P-1, Surat Pernyataan Tanah Pembantah benar saksi yang
do
gu
- Bahwa asal tanah pembantah dari garapan Badrun dan keluarganya (Pak Basri,
Pak Badrun, Pak Hasrun, pak Otek, Pak Surawan dan Pak Arifin) sejak tahun 1982;
ah
lik
- Bahwa tanah Pembantah masuk wilayah Kota Besi Hulu, namun sekarang ada
perubahan wilayah lokasi tanah tersebut saat ini masuk wilayah Baamang
Hulu, informasinya dari pihak Kecamatan Kota Besi perubahan itu terjadi
m
ub
- Bahwa Saksi akan menernagkan asal usul tanah pembantah, yaitu garapan Badrun
(adik kandung saksi);
ah
- Bahwa Lahan atau tanah yang digarap oleh Pak Badrun dan saudara-saudaranya
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tanah adik saksi (Pak Badrun) itu sudah habis terjual, diantaranya yang
R
dijual kepada Fatmy Juwaida, Ibu Fitriah, Pak Sunadi, Ibu Rini Windari, Ibu
si
Marliana Indah, Pak Waren dan yang lainnya lagi saya tidak ingat semuanya;
Bahwa tanah kami masuk wilayah kotabesi Hulu;
ne
-
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas dapat
disimpulkan bahwa Pembantah memperoleh tanah tahun 2008 dari Badrun
do
gu dengan cara mengganti rugi dengan ukuran panjang ±200 m, lebar ±100 m yang
terletak dahulu dikenal di Jalur Sungai Peramban Darat, Kelurahan Kota Besi
In
Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, sekarang setempat
A
dikenal di Jalan Pangeran Suriansyah, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan
Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan batas-batas tanah sebagai
ah
lik
berikut:
▪ Sebelah Utara berbatas dengan tanah Muhammad Guntur;
am
ub
▪ Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Sunadi;
▪ Sebelah Timur berbatas dengan Jalan (Rencana Jalan);
▪ Sebelah Barat berbatas dengan tanah Marliana Indah;
ep
k
Pembantah secara terus menerus dengan ditanami pohon sengon sampai tahun
R
si
2020 (P-10);
Menimbang, bahwa Terbantah 1 telah mengajukan bukti surat bertanda
ne
ng
T1-1 sampai T1-11 dan dua orang saksi bernama Rahmat Julet dan saksi
Darung M.Gatan;
do
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T1-1/P-7 berupa Putusan Nomor
gu
lik
ub
hukum adat yaitu jual beli dilakukan atau diketahui oleh aparat pemerintah
es
setempat (P-1);
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap bukti yang diajukan Terbantah 1 berupa
R
T1-7 sampai T1-11 merupakan bukti kepemilikan dan legal standing dari
si
Terbantah 1 begitupun saksi-saksi yang dihadirkan menerangkan kepemilikan
ne
ng
yang didalilkan Terbantah 1 tentang tanah yang telah diputus dalam perkara
Nomor 90/Pdt.G/2015/PN.Spt, jo Putusan Nomor 61/PDT/2016/PT.Plk., jo
Putusan Nomor 858K/Pdt/2017 dan telah dimohonkan eksekusinya (T1-4, T1-5,
do
gu T1-6), sebagaimana telah dipertimbangkan dalam pertimbangan keabsahan
sita, dimana Majelis Hakim menemukan fakta objek perkara berbeda/berlainan
In
A
dengan objek sita, maka alat-alat bukti tersebut diatas menjadi tidak relevan,
sehingga harus dikesampingkan;
ah
lik
hakim berpendapat Pembantah telah dapat membuktikan alasan kepemilkan
dalam bantahannya;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, Majelis Hakim berpendapat Pembantah telah dapat membuktikan dalil
ep
bantahannya, sedangkan Terbantah 1 tidak dapat membuktikan dalil sebaliknya;
k
perkara ini yang diperiksa adalah perlawanan/bantahan pihak ketiga, yang mana
R
si
Terbantah 2 adalah pihak yang dikalahkan dalam perkara pokoknya, dan
kedudukannya hanya tunduk dan patuh atas isi putusan dalam perkara
ne
ng
bantahan ini, selain itu dalil-dalil Terbantah 2 mendukung atau tidak membantah
dalil Pembantah sehingga alat-alat bukti dan dalil Terbantah 2 dianggap telah
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 4 yang meminta Majelis
R
Hakim menyatakan tidak sah Berita Acara Sita Eksekusi tanggal 1 April 2020
si
No.6/Eks/2019/PN.Spt, Jo. No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt, Jo. No.61/PDT/
ne
ng
2016/PT.PLK, Jo. No.858 K/PDT/2017, yang didasarkan atas Penetapan Sita
Eksekusi tanggal 19 Maret 2020 No.6/Eks/2019/PN.Spt, Jo.
No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt, Jo. No.61/PDT/2016/PT.PLK, Jo. No.858
do
gu K/PDT/2017 dengan segala akibat hukumnya, maka oleh karena Pembantah
telah dapat membuktikan dalilnya maka terhadap petitum ini harus dikabulkan
In
A
dengan perbaikan redaksi yaitu bahwa yang harus dinyatakan tidak sah adalah
penetapan sita;
ah
lik
Hakim menyatakan memerintahkan kepada Juru Sita Pengadilan Negeri Sampit
agar mengangkat sita eksekusi terhadap objek sita eksekusi tersebut sesuai
am
ub
Berita Acara Sita Eksekusi tanggal 1 April 2020 No.6/Eks/2019/PN.Spt, Jo.
No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt, Jo. No.61/PDT/2016/PT.PLK, Jo. No.858
ep
K/PDT/2017 termasuk tanah milik Pembantah yang terkena sita eksekusi
k
si
Pembantah telah dapat membuktikan dalilnya maka terhadap petitum ini harus
dikabulkan;
ne
ng
do
gu
semula atas tindakan oleh pejabat yang sah maka petitum ini harus ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 7 yang meminta Majelis
ah
lik
ub
dikalahkan, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara yang besarnya
sebagaimana dalam amar putusan ini;
ka
dikabulkan sebagian;
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Memperhatikan, Pasal pasal 206 ayat (6) R.Bg serta peraturan
R
perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini;
si
MENGADILI:
ne
ng
DALAM PROVISI
Menolak Provisi Pembantah seluruhnya;
DALAM EKSEPSI
do
gu Menolak Eksepsi Terbantah 1 seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA
In
A
1. Mengabulkan Bantahan Pembantah sebagian;
2. Menyatakan Pembantah sebagai Pembantah yang benar dan beritikad baik;
ah
lik
No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt, Jo. No.61/PDT/2016/PT.PLK, Jo. No.858
K/PDT/2017 tanggal 19 Maret 2020 yang diletakan Pengadilan Negeri
am
ub
Sampit sebagaimana Berita Acara Sita Eksekusi tanggal 1 April 2020
No.6/Eks/2019/PN.Spt, Jo. No.90/Pdt.G/2015/PN.Spt, Jo. No.61/PDT/
ep
2016/PT.PLK, Jo. No.858 K/PDT/2017., tidak sah sehingga tidak
k
berkekuatan hukum;
ah
si
telah diletakan Juru Sita Pengadilan Negeri Sampit sesuai Berita Acara Sita
Eksekusi tanggal 1 April 2020 No.6/Eks/2019/PN.Spt, Jo.
ne
ng
do
gu
lik
ub
kami Muslim Setiawan, S.H., sebagai Hakim Ketua, Ike Liduri Mustika Sari,
S.H.M.H, dan Edi Rosadi, S.H.M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
ka
Putusan tersebut telah diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada
ep
hari Senin tanggal 16 Nopember 2020, dengan dihadiri oleh Sri Yuninto, S.H.,
ah
sebagai Panitera Pengganti dan telah dikirim secara elektronik melalui sistim
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Ike Liduri Mustika Sari, S.H.M.H Muslim Setiawan, S.H.
ne
ng
Edi Rosadi, S.H.M.H.
do
gu Panitera Pengganti
In
A
Sri Yuninto, S.H.
ah
lik
am
ub
Perincian biaya :
ep
- Biaya pendaftaran : Rp 30.000.00
k
si
- Biaya Pemeriksaan Setempat : Rp 1.500.000,00
- PNBP pemeriksaan setempat : Rp 10.000,00
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45