Anda di halaman 1dari 12

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor : 13/Pdt.GS/2019/PN.Btm

si
ne
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

ng
Pengadilan Negeri Batam yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata Gugatan Sederhana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan

do
gu
sebagai berikut dalam perkara antara :
EDY HADIYATNO BASUKI, beralamat di Jl. Bengkong Abadi 2, No. 106, RT.

In
003/RW.004, Tanjung Buntung, Bengkong, dalam
A
perkara ini memberikan Kuasa kepada 1. Muhamad
Ilyas, SH 2. Indra Sakti, SH., MH 3. Chicha Zaitun
ah

lik
Elisabeth, S.Kom., SH., MH 4. Abdul Karim, S.Sy dan 5.
Ruth Revira Marisa, SH., Para Advokat pada Kantor
am

ub
Advokat SAKTI MUHAMAD LEGAL ASSOCIATES,
berkantor di Blok D2, No. 30, Batam Centre, Batam,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 28 Maret
ep
k

2019, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan


ah

Pengadilan Negeri Batam dengan Nomor :


R

si
331/SK/2019/PN. Btm, tanggal 08 April 2019, untuk
selanjutnya disebut sebagai Penggugat ;

ne
ng

MELAWAN
PT. PATRAINDO NUSA PERTIWI, badan hukum berkedudukan di Indonesia,

do
gu

beralamat di Jl. Todak, Batuampar – Batam, dalam hal ini


diwakili oleh Agus Kusnawan, selaku Direktur PT.
Patraindo Nusa Pertiwi, beralamat di Jl. Bengkong Abadi
In
A

No. 2, No. 106, RT. 003/RW.004, Tanjung Buntung,


Bengkong, untuk selanjutnya disebut sebagai Tergugat ;
ah

lik

Pengadilan Negeri tersebut ;


Telah membaca dan meneliti berkas perkara ;
m

ub

Telah memperhatikan Surat-surat bukti dan Saksi-saksi maupun mendengar


kedua belah pihak berperkara di persidangan ;
ka

TENTANG DUDUKNYA PERKARA


ep

Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya, tertanggal 5 April


ah

2019 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Batam tertanggal 9


R

April 2019 di bawah register Nomor : 13/Pdt.G.S/2019/PN. Btm, telah mengajukan


es
M

Gugatan sebagai berikut :


ng

on

Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor : 13/Pdt.GS/2019/PN.Btm.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Penggugat adalah karyawan dari Tergugat dan mulai bekerja sejak 11

R
Juli 1984 – 29 Januari 2014 yang dapat dibuktikan dengan Surat Keterangan

si
Kerja yang dikeluarkan oleh Tergugat tanggal 29 Januari 2014 dengan No.

ne
ng
009/DIR/CEO-PNP/II/2014 ;
2. Bahwa Tergugat memutus hubungan kerja dengan Penggugat karena
Penggugat sudah memasuki usia pensiun, sesuai dengan Surat Keputusan yang

do
gu
dikeluarkan oleh Tergugat tanggal 06 Agustus 2014 dengan No. 045/DIR/PNP-
SKPTS/VIII/2014 ;
3. Bahwa Tergugat sudah berjanji kepada Penggugat untuk membayar uang

In
A
pesangon dengan mengeluarkan surat pada tanggal 05 Oktober 2014 mengenai
perhitungan pemberian uang pesangon yang akan diberikan kepada Penggugat
ah

lik
dan ditandatangani oleh Direktur PT. Patraindo Nusa Pertiwi Bapak Agus
Kusnawan dengan total Rp. 318.780.000,- (Tiga Ratus Delapan Belas Juta Tujuh
am

ub
Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah) ;
4. Bahwa Tergugat membayarkan uang Pesangon Pensiun Penggugat yang
seharusnya sekaligus dan seketika, akan tetapi dibayar secara dicicil, cicilan Ke
ep
1 pada tanggal 04 November 2014 Rp. 30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah),
k

cicilan Ke 2 pada tanggal 03 Februari 2015 Rp. 15.000.000,- (Lima belas juta
ah

rupiah), cicilan Ke 3 pada tanggal 27 Maret 2015 Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta
R

si
rupiah), cicilan Ke 4 pada tanggal 01 Juni 2015 Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta
rupiah), cicilan Ke 5 pada tanggal 01 Juli 2015 Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta

ne
ng

rupiah), cicilan Ke 6 pada tanggal 04 Agustus 2015 Rp. 5.000.000,- (Lima juta
rupiah), cicilan Ke 7 pada tanggal 02 Oktober 2015 Rp. 5.000.000,- (Lima juta

do
gu

rupiah), cicilan Ke 8 pada tanggal 04 Maret 2016 Rp. 2.000.000,- (Dua juta
rupiah), cicilan Ke 9 pada tanggal 21 Maret 2016 Rp. 5.000.000,- (Lima juta
rupiah), cicilan Ke 10 pada tanggal 29 Juni 2016 Rp. 3.000.000,- (Tiga juta
In
A

rupiah), cicilan Ke 11 pada tanggal 22 Juni 2017 Rp. 3.000.000,- (Tiga juta
rupiah), total cicilan Pesangon Pensiun yang baru dibayarkan Tergugat kepada
ah

lik

Penggugat adalah sebesar Rp. 98.000.000,- (Sembilan puluh delapan juta


rupiah), dan sisa yang belum dibayarkan adalah sebesar Rp. 220.780.000,- (Dua
m

ub

ratus dua puluh juta tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah) ;
5. Bahwa setelah pembayaran terakhir pada tahun 2017, Tergugat tidak pernah
ka

mencicil lagi uang Pesangon Pensiun kepada Penggugat sampai sekarang, dan
ep

Penggugat sudah sangat berbaik hati dan hanya meminta uang Pesangon
Pensiun Penggugat kepada Tergugat sebesar Rp. 200.000.000, - (Dua ratus juta
ah

rupiah) saja dari sisa yang belum dibayarkan Tergugat kepada Penggugat, akan
es

tetapi kebaikan hati Penggugat tidak di balas dengan itikad baik oleh Tergugat ;
M

6. Bahwa Penggugat sudah sering sekali menghubungi Tergugat melalui


ng

Direkturnya yang bernama Agus Kusnawan via telefon dan via WhatSapp untuk
on

Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor : 13/Pdt.GS/2019/PN.Btm.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menanyakan kapan Tergugat akan membayar sisa uang Pesangon Pensiun

R
kepada Penggugat, tetapi jawaban Tergugat tidak bisa memberikan kepastian

si
dan selalu memberikan alasan – alasan kalau sekarang Perusahaan lagi sepi

ne
ng
orderan dan sedang ada masalah keuangan, tetapi Penggugat juga dengan
kebaikan hatinya sekali lagi memberikan solusi, kalau Perusahaan lagi sepi
orderan, mohon uang Pesangon Pensiun Penggugat dicicil kembali seperti yang

do
gu
sudah pernah dilakukan oleh Tergugat sebelumnya, akan tetapi Tergugat tetap
saja tidak ada itikad baik untuk membayarkan uang Pesangon Pensiun kepada

In
A
Penggugat ;
7. Bahwa Penggugat melalui Kuasa Hukumnya sudah beritikad baik untuk
menyelesaikan permasalahan ini dengan mediasi dan mengirimkan surat Somasi
ah

lik
(Peringatan) pada tanggal 22 Januari 2019, surat kedua 13 Februari 2019 dan
surat ketiga 27 Februari 2019, ada beberapa kali pertemuan pihak Kuasa Hukum
am

ub
Penggugat dengan Tergugat dan dari hasil pertemuan tersebut Tergugat masih
belum bisa memastikan untuk membayar uang Pesangon Pensiun Penggugat
dengan alasan Perusahaan lagi sepi orderan dan ada masalah keuangan ;
ep
k

8. Bahwa Tergugat telah lalai untuk memenuhi janjinya kepada Penggugat


dengan tidak melanjutkan cicilan pembayaran uang pesangon kepada
ah

R
Penggugat sesuai diatur dalam pasal 1243 Kitab Undang-Undang Hukum

si
Perdata (KUHPer), berbunyi: “Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak

ne
ng

dipenuhinya suatu perikatan mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah


dinyatakan lalai, tetap lalai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang
harus diberikan atau dilakukannya hanya dapat diberikan atau dilakukannya

do
gu

dalam waktu yang melampaui waktu yang telah ditentukan” ;


9. Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut sangat merugikan Penggugat, yang
seharusnya uang Pesangon Pensiun Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah)
In
A

tersebut bisa untuk tambahan modal usaha berjualan Soto Ayam dan Mie Lendir
yang selama ini dijalani oleh Penggugat untuk membiayai kehidupan keluarga
ah

lik

sejak Penggugat tidak bekerja lagi. Dimana uang pesangon tersebut tidak
dibayarkan oleh Tergugat sampai dengan saat ini ;
m

10. Bahwa atas kerugian Penggugat tersebut haruslah dipertanggung


ub

jawabkan oleh Tergugat dikarenakan Penggugat telah mempunyai bukti – bukti


ka

yang sah dan otentik sebagai berikut ;


ep

a. Surat Keterangan Kerja (Bukti P1) ;


b. Surat Pemutusan Hubungan Kerja (Bukti P2) ;
c. Surat Perhitungan Pemutusan Hubungan Kerja (Bukti P3) ;
ah

d. Bukti pembayaran cicilan uang Pesangon Pesiun yang diberikan


R

Tergugat kepada Penggugat (Bukti P4) ;


es

11. Bahwa keterangan saksi – saksi ;


M

ng

on

Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor : 13/Pdt.GS/2019/PN.Btm.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Marolop Purba, beralamat di Bida Tering Kavling, Blok E2/12

R
RT.004/RW.007, Kelurahan Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu Ampar, Kota

si
Batam ;
b. Ngakan Madegama Susila, beralamat di Perum. Tering Raya, Blok B1

ne
ng
No.30 RT.004/RW.018 Kelurahan Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu
Ampar, Kota Batam ;

do
gu c. Mahfudin, beralamat di Tanjung Uma, RT.001/RW.008 Kelurahan
Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam ;
d. Madiyono, beralamat di Bida Ayu Blok L. No. 73 RT.002/RW.014

In
A
Kelurahan Mangsang Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam, bahwa para
saksi diatas menerangkan yang pada intinya : Bahwa benar Penggugat adalah
ah

Karyawan Tergugat dan sudah Pensiun serta belum menerima uang

lik
Pesangon Pensiun sepenuhnya ;
12. Bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat didukung oleh fakta –
am

ub
fakta dan bukti – bukti yang sah dan otentik, maka para Penggugat mohon
kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Batam cq Ketua Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini agar berkenan meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir
ep
k

Beslaag) 1 (satu) Unit Rumah yang beralamat di Bengkong Pertiwi Blok B1 No.4
ah

RW.13 Kelurahan Tanjung Buntung Kecamatan Bengkong dan 2 (dua) Unit


R

si
Mesin Genset merk Caterpillar dan Cummins ;
13. Bahwa dengan fakta – fakta hukum yang dijelaskan Penggugat sudah

ne
ng

sangat jelas Tergugat telah melakukan Perbuatan Wanprestasi Sederhana /


Ingkar Janji Sederhana terhadap Penggugat ;
14. Berdasarkan alasan – alasan tersebut diatas, Penggugat mohon agar

do
gu

Ketua Pengadilan Negeri Batam c.q Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili
dan memutuskan perkara ini berkenan memutuskan dengan amar sebagai
berikut :
In
A

II. P E T I T U M
DALAM POKOK PERKARA
ah

lik

1. Menyatakan menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk


seluruhnya ;
m

2. Menyatakan perbuatan Tergugat adalah Wanprestasi Sederhana / Ingkar Janji


ub

Sederhana terhadap Penggugat ;


3. Menghukum Tergugat untuk membayar sisa uang Pesangon Pensiun sebesar
ka

ep

Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) kepada Penggugat secara sekaligus
dan seketika ;
ah

4. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) 1 (satu) Unit Rumah yang


R

beralamat di Bengkong Pertiwi Blok B1 No.4 RW.13 Kelurahan Tanjung Buntung


es

Kecamatan Bengkong dan 2 (dua) Unit Mesin Genset merk Caterpillar dan
M

ng

Cummins ;
on

Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor : 13/Pdt.GS/2019/PN.Btm.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun

R
Tergugat melakukan upaya hukum Verzet, Banding maupun Kasasi didalam

si
perkara ini
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul didalam

ne
ng
perkara ini ;
Subsider :

do
gu
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo
et bono) ;

In
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan yaitu pada hari
A
Senin, tanggal 22 April 2019, Penggugat hadir kuasanya sedangkan Tergugat tidak
hadir dan tidak menyuruh wakilnya yang sah untuk menghadap di persidangan
ah

lik
meskipun telah dipanggil secara sah dan patut ;
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan yaitu pada
am

ub
hari Senin, tanggal 29 April 2019, Penggugat hadir kuasanya dan Tergugat
menghadap sendiri dan Hakim Tunggal Gugatan Sederhana telah berupaya untuk
mendamaikan keduabelah pihak berperkara namun perdamaian tersebut belum
ep
k

berhasil sehingga persidangan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Gugatan yang


ah

isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ;


R

si
Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat, telah
mengajukan Jawaban sebagai berikut :

ne
ng

1. Permasalahan hukum yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat adalah muncul
dari hubungan kerja sehingga semestinya proses pemeriksaan perkara tersebut

do
dilakukan oleh Pengadilan Hubungan Industrial Tanjung Pinang yang mewilayahi
gu

yuridiksi perkara tersebut (kompetensi absolud) ;


2. Adapun tagihan sesuai gugatan tersebut sebesar Rp. 220.000.000,- (dua ratus
In
A

dua puluh juta rupiah) adalah nilai tagihan sesuai batas kewenangan peradilan
biasa, sehingga tidak dapat diperiksa melalui peradilan secara sederhana ;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil Gugatannya, di


persidangan Penggugat telah mengajukan Alat Bukti Surat sebagai berikut :
m

1. Foto copy Surat Keterangan Kerja, No : 009/DIR/CEO-PNP/II/2014, diberi


ub

tanda P-1 ;
2. Foto copy Surat Pemutusan Hubungan Kerja, No :
ka

ep

045/DIR/PNP/SKPTS/VIII/2014, diberi tanda P-2 ;


3. Foto copy Surat Perhitungan Pemutusan Hubungan Kerja, diberi tanda P-3 ;
4. Foto copy Rekening koran, diberi tanda P-4 ;
ah

Menimbang, bahwa terhadap Bukti surat yang diajukan oleh Penggugat


es

tersebut, Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut :


M

ng

- Untuk Bukti surat P-1, P-2, P-3 dan P-4, berupa fotho copy yang telah bermeterai
on

Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor : 13/Pdt.GS/2019/PN.Btm.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
cukup dan telah pula dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai, sehingga

R
menurut hukum, Bukti surat tersebut patut dipertimbangkan sebagai Alat Bukti

si
yang sah dalam perkara ini ;

ne
ng
Menimbang, bahwa selain mengajukan Bukti surat, Penggugat juga
mengajukan 2 (dua) orang Saksi bernama 1. Marolop Purba dan 2. Ngakan
Madegama Susila yang di persidangan telah memberikan keterangan di bawah

do
gu
sumpah, keterangan Saksi-saksi tersebut selengkapnya sebagaimana termuat dalam
Berita Acara Persidangan ini ;

In
A
Menimbang, bahwa dipersidangan secara tegas Tergugat tidak mengajukan
Alat bukti Surat dan Saksi ;
ah

Menimbang, bahwa setelah membaca dan meneliti seluruh Alat Bukti yang

lik
diajukan oleh Penggugat seperti telah diuraikan di atas, Hakim Tunggal Gugatan
Sederhana berpendapat, bahwa demi efisiensi dan efektifnya uraian pertimbangan
am

ub
dalam perkara a quo dan merujuk pada sifat pembuktian yang sederhana, maka
patut dan beralasan hukum jika segenap Alat Bukti seperti telah diuraikan di atas,
ep
hanya akan dipertimbangkan sepanjang substansinya masih relevan dengan
k

pembuktian pokok perkara ini ;


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya keduabelah pihak berperkara menyatakan


R

si
tidak ada mengajukan hal-hal lain lagi dan mohon Putusan ;
Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian Putusan ini maka segala

ne
ng

sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Sidang, dianggap telah termuat dan turut
dipertimbangkan dalam Putusan ini dan satu sama lain merupakan satu kesatuan

do
gu

yang tidak terpisahkan ;


TENTANG HUKUMNYA
In
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok Gugatan, terlebih
A

dahulu Hakim Tunggal Gugatan Sederhana akan mempertimbangkan apakah


Gugatan Penggugat telah sesuai menurut Hukum atau tidak sebagaimana diuraikan
ah

lik

di bawah ini ;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati Surat Gugatan
m

ub

Penggugat, tanggal 5 April 2019, Hakim Tunggal Gugatan Sederhana menemukan


hal-hal sebagai berikut :
ka

ep

- Bahwa ternyata, Penggugat beralamat di Jl. Bengkong Abadi 2, No. 106, RT.
003/RW.004, Tanjung Buntung, Bengkong, Batam, sedangkan Tergugat
ah

beralamat di Jl. Todak, Batuampar – Batam ;


R

- Bahwa ternyata, fundamentum petendi Gugatan Penggugat telah didasarkan


es
M

atas perbuatan Wan prestasi yang dilakukan oleh Tergugat ;


ng

on

Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor : 13/Pdt.GS/2019/PN.Btm.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ternyata, besarnya nilai ganti rugi materil yang dituntut oleh Penggugat

R
kepada Tergugat adalah sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dihubungkan

ne
ng
dengan ketentuan Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 3 ayat (1) PERMA R.I. Nomor 2 tahun
2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana, diperoleh pula fakta dan
keadaan-keadaan bahwa ternyata, Penggugat dan Tergugat masih tinggal dan

do
gu
berdomisili di Batam yang masih meliputi wilayah hukum Pengadilan Negeri Batam
demikian pula besarnya Ganti Rugi Materiel yang dituntut oleh Penggugat dalam

In
A
Gugatan Wan Prestasi a quo, tidak melebihi nilai maksimal yang telah ditentukan
yaitu sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, Hakim

lik
Tunggal Gugatan Sederhana berpendapat, bahwa secara formil Gugatan Sederhana
a quo telah sesuai menurut hukum dan Pengadilan Negeri Batam berwenang untuk
am

ub
memeriksa dan mengadili perkara ini ;
Menimbang, bahwa karena Gugatan Sederhana a quo telah sesuai menurut
ep
hukum, selanjutnya Hakim Tunggal Gugatan Sederhana akan mempertimbangkan
k

pokok Gugatan Penggugat seperti diuraikan di bawah ini ;


ah

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok Gugatan


R

si
Penggugat, terlebih dahulu akan dikemukakan beberapa pengertian tentang
perbuatan Cedera Janji (Wan Prestasi) seperti diuraikan di bawah ini ;

ne
ng

- Dr. Wirjono Prodjodikoro SH, mengatakan “bahwa wanprestasi adalah ketiadaan


suatu prestasi di dalam hukum perjanjian, berarti suatu hal yang harus

do
gu

dilaksanakan sebagai isi dari suatu perjanjian. Barangkali dalam bahasa


Indonesia dapat dipakai istilah “pelaksanaan janji untuk prestasi dan ketiadaan
pelaksanaannya janji untuk wanprestasi”. (Wirjono Prodjodikoro, Asas-asas
In
A

Hukum Perjanjian, (Bandung: Sumur, hal 17.) ;


- Prof. R. Subekti, SH, mengemukakan bahwa “wanprestsi” itu adalah kelalaian
ah

lik

atau kealpaan yang dapat berupa 4 macam yaitu :


1. Tidak melakukan apa yang telah disanggupi akan dilakukannya, ;
m

ub

2. Melaksanakan apa yang telah diperjanjikannya, tetapi tidak sebagai


mana yang diperjanjikan ;
ka

3. Melakukan apa yang diperjanjikan tetapi terlambat, ;


ep

4. Melakukan suatu perbuatan yang menurut perjanjian tidak dapat


ah

dilakukan.” (R.Subekti, Hukum perjanjian Cet.ke-II,(Jakarta: Pembimbing


R

Masa, 1970), hal 50 .) ;


es

- Menurut M.Yahya Harahap bahwa “wanprestasi” dapat dimaksudkan juga


M

ng

sebagai pelaksanaan kewajiban yang tidak tepat pada waktunya atau


on

Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor : 13/Pdt.GS/2019/PN.Btm.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilaksanakan tidak selayaknya. (M.yahya Harahap, Segi-segi Hukum Perjanjian,

R
(Bandung: Alumni, 1982), hal 60.)

si
- H. Mariam Darus Badrulzaman SH, mengatakan bahwa “apabila debitur “karena

ne
ng
kesalahannya” tidak melaksanakan apa yang diperjanjikan, maka debitur itu
wanprestasi atau cidera janji. Kata karena salahnya sangat penting, oleh karena
dabitur tidak melaksanakan prestasi yang diperjanjikan sama sekali bukan

do
gu
karena salahnya.” (R. Subekti, Hukum Perjanjian, Cet ke-IV (Jakarta :
Pembimbing Masa, 1979), Hal 59.) ;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas dihubungkan
dengan Bab Ke Satu, Tentang Perikatan-perikatan Pada Umumnya, Bagian Ke Satu,
ah

Ketentuan-ketentuan Umum khususnya ketentuan Pasal 1234 KUHPerdata, Hakim

lik
Tunggal Gugatan Sederhana berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan Perbuatan
Cedera Janji (Wanprestasi dalam bahasa Belanda “wanprestatie”) adalah tidak
am

ub
dipenuhinya prestasi atau kewajiban yang telah ditetapkan terhadap pihak-pihak
tertentu di dalam suatu perikatan, baik perikatan yang dilahirkan dari suatu perjanjian
ep
ataupun perikatan yang timbul karena undang-undang ;
k

Menimbang, bahwa di persidangan Tergugat secara tegas membenarkan isi


ah

pokok Gugatan Penggugat sehingga dengan mempedomani ketentuan Pasal 18 ayat


R

si
(1) PERMA R.I. Nomor 2 tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan
Sederhana yang menentukan bahwa : “Gugatan yang diakui dan/atau tidak dibantah,

ne
ng

tidak perlu dilakukan pembuktian”, maka Hakim Tunggal Gugatan Sederhana


berpendapat, bahwa tentang pokok Gugatan Penggugat yaitu perbuatan Wan pretasi

do
gu

yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat, tidak perlu dibuktikan lagi ;


Menimbang, bahwa selain hal yang telah dipertimbangkan di atas, maka
setelah Hakim Tunggal Gugatan Sederhana meneliti dan mencermati Bukti P-1 s.d.
In
A

P-4 dihubungkan dengan keterangan Saksi Marolop Purba dan Saksi Ngakan
Madegama Susila yang satu sama lain telah saling bersesuaian, Hakim Tunggal
ah

lik

Gugatan Sederhana menemukan fakta dan keadaan-keadaan yang diakui atau


setidak-tidaknya tidak disangkal oleh keduabelah pihak berperkara yaitu sebagai
m

ub

berikut :
- Bahwa ternyata, Penggugat adalah karyawan dari Tergugat dan mulai bekerja
ka

sejak 11 Juli 1984 s.d. 29 Januari 2014 ;


ep

- Bahwa ternyata, Tergugat memutus hubungan kerja dengan Penggugat karena


ah

Penggugat sudah memasuki usia pensiun dan berdasarkan Surat tanggal 05


R

Oktober 2014, maka besaran pesangon yang akan diberikan Tergugat kepada
es

Penggugat adalah Rp. 318.780.000,- (Tiga Ratus Delapan Belas Juta Tujuh
M

ng

Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah) ;


on

Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor : 13/Pdt.GS/2019/PN.Btm.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ternyata, Tergugat membayarkan uang Pesangon Pensiun Penggugat

R
dengan cara dicicil, dengan total cicilan Pesangon Pensiun yang baru

si
dibayarkan Tergugat kepada Penggugat sebesar Rp. 98.000.000,- (Sembilan

ne
ng
puluh delapan juta rupiah) sehingga tersisa sebesar Rp. 220.780.000,- (Dua
ratus dua puluh juta tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah) ;
- Bahwa ternyata, sisa Pesangon Penggugat tersebut, hingga kini belum dilunasi

do
gu
oleh Tergugat kepada Penggugat, sehingga ia mengajukan Gugatan sederhana
ini ke Pengadilan Negeri ;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian Perbuatan Cedera Janji (Wan
Prestasi) tersebut dihubungkan dengan fakta dan keadaan-keadaan yang diakui atau
ah

setidak-tidaknya tidak disangkal oleh keduabelah pihak berperkara di atas, maka

lik
Hakim Tunggal Gugatan Sederhana berpendapat, bahwa perbuatan Tergugat yang
tidak menyelesaikan pembayaran Pesangon Pensiun Penggugat a quo sebagaimana
am

ub
yang telah diperjanjikan, menurut hukum patut dinilai sebagai “Melaksanakan apa
yang telah diperjanjikannya, tetapi tidak sebagai mana yang diperjanjikan” dan
ep
keadaan itu patut dikwalifisir sebagai Perbuatan Ingkar janji (Wan prestasi) kepada
k

Tergugat (Vide-Pasal 1234 KUHPerdata) ;


ah

Menimbang, bahwa tentang Jawaban Tergugat yang pada pokoknya


R

si
mendalilkan bahwa perkara ini seharusnya menjadi jurisdiksi Peradilan Hubungan
Industrial di Tanjung Pinang, Hakim Tunggal Gugatan Sederhana berpendapat,

ne
ng

bahwa oleh karena Gugatan Penggugat dikonstruksikan pada perbuatan Tergugat


yang tidak memenuhi prestasinya terhadap Penggugat dan bukan tentang

do
gu

perselisihan mengenai besaran uang pesangon yang harus dibayarkan Tergugat


kepada Penggugat, maka perkara a quo telah menjadi Jurisdiksi Peradilan Umum
dan bukan lagi menjadi Jurisdiksi Peradilan Hubungan Industrial, sehingga dalil
In
A

Jawaban Tergugat tersebut tidak beralasan hukum dan harus dikesampingkan ;


Menimbang, bahwa tentang dalil Jawaban Tergugat untuk selain dan
ah

lik

selebihnya, maka dengan memperhatikan hal-hal yang telah dipertimbangkan di


atas, dihubungkan dengan ketentuan Pasal 18 ayat (1) PERMA R.I. Nomor 2 tahun
m

ub

2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana, Hakim Tunggal Gugatan
Sederhana tidak akan mempertimbangkannya lebih jauh lagi, sehingga Tuntutan
ka

Penggugat agar Tergugat dinyatakan telah melakukan Perbuatan cedera janji (Wan
ep

prestasi) cukup beralasan hukum untuk dikabulkan ;


ah

Menimbang, bahwa karena Perbuatan cedera janji (Wan Prestasi) yang


R

dilakukan Tergugat terhadap Penggugat telah terbukti, selanjutnya Hakim Tunggal


es

Gugatan Sederhana akan mempertimbangkan petitum Gugatan Penggugat satu


M

ng

persatu sebagaimana dipertimbangkan di bawah ini ;


on

Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor : 13/Pdt.GS/2019/PN.Btm.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tentang petitum angka 1 :

R
Menimbang, bahwa dalam petitum angka 1, Penggugat memohon agar

si
Gugatannya dikabulkan seluruhnya, Hakim Tunggal Gugatan Sederhana

ne
ng
berpendapat, bahwa tentang apakah petitum angka 1 ini dapat dikabulkan atau tidak,
terlebih dahulu harus dipertimbangkan petitum-petitum berikutnya dan untuk itu
Hakim Tunggal akan mempertimbangkannya seperti di bawah ini ;

do
gu
Tentang petitum angka 2 :
Menimbang, bahwa dalam petitum angka 2, pada pokoknya Penggugat

In
A
menuntut agar Tergugat dinyatakan telah melakukan Perbuatan Cedera Janji (Wan
prestasi) kepada Penggugat, sedangkan Perbuatan cedera janji (Wan Prestasi) yang
ah

dilakukan Tergugat terhadap Penggugat telah terbukti, maka petitum angka 2 ini,

lik
cukup beralasan hukum untuk dikabulkan, selengkapnya sebagaimana dalam amar
Putusan ini ;
am

ub
Tentang petitum angka 3 :
Menimbang, bahwa dalam petitum angka 3, pada pokoknya Penggugat
ep
menuntut agar Tergugat dihukum untuk membayar lunas secara tunai dan seketika
k

sisa uang Pesangon Pensiun kepada Penggugat sebesar Rp. 200.000.000,- (dua
ah

ratus juta rupiah), akan dipertimbangkan seperti di bawah ini ;


R

si
Menimbang, bahwa pada pokoknya petitum angka 3 Gugatan Penggugat,
merupakan hak Penggugat dan merupakan kewajiban Tergugat yang sebelumnya

ne
ng

telah disepakati, maka petitum angka 3 ini, cukup beralasan hukum untuk dikabulkan
dengan perbaikan redaksional secukupnya, selengkapnya sebagaimana dalam amar

do
gu

Putusan ini ;
Tentang petitum angka 4 :
Menimbang, bahwa dalam petitum angka 4, pada pokoknya Penggugat
In
A

menuntut agar Pengadilan Negeri menyatakan sah dan berharga Sita jaminan atas 1
(satu) unit rumah yang beralamat di Bengkong Pertiwi, Blok B1, No. 4, RW. 13,
ah

lik

Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong dan 2 (dua) unit Mesin Genset
Merk Caterpillar dan Cummins, oleh karena dalam perkara ini tidak pernah diletakkan
m

ub

Sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas objek tersebut, maka petitum angka 4 ini,
tidak beralasan hukum dan harus ditolak selengkapnya sebagaimana dalam amar
ka

Putusan ini ;
ep

Tentang petitum angka 5 :


ah

Menimbang, bahwa tentang petitum angka 5, Hakim Tunggal Gugatan


R

Sederhana tidak lagi akan mempertimbangkannya, karena petitum tersebut bukan


es

lagi menjadi ranah pemeriksaan Gugatan Sederhana sebagaimana dipedomani


M

ng

dalam Pasal 21 PERMA R.I. Nomor 2 tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian
on

Halaman 10 dari 12 Putusan Nomor : 13/Pdt.GS/2019/PN.Btm.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gugatan Sederhana, sehingga petitum angka 5 ini, tidak beralasan hukum dan harus

R
ditolak selengkapnya sebagaimana dalam amar Putusan ini ;

si
Tentang petitum angka 6 :

ne
ng
Menimbang, bahwa petitum angka 6 adalah tentang pembebanan biaya
perkara, Hakim tunggal Gugatan Sederhana berpendapat, karena Gugatan
Penggugat dikabulkan, maka menurut hukum, Tergugat berada di pihak yang kalah

do
gu
sehingga harus dihukum untuk membayar biaya perkara yang besarnya
selengkapnya sebagaimana dalam amar Putusan ini ;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan di atas, maka
Gugatan Penggugat cukup beralasan hukum untuk dinyatakan dikabulkan untuk
ah

sebagian, sehingga Petitum angka 1 Gugatan Penggugat cukup beralasan hukum

lik
untuk dikabulkan dengan perbaikan redaksional secukupnya, selengkapnya
sebagaimana dalam amar Putusan ini ;
am

ub
Menimbang, bahwa karena Gugatan Penggugat dikabulkan untuk sebagian
maka Tergugat berada di pihak yang kalah sehingga harus dihukum untuk membayar
ep
biaya perkara ini yang jumlahnya sebagaimana ditentukan dalam amar Putusan ini ;
k

Mengingat dan memperhatikan Rbg. dan PERMA R.I. Nomor 2 tahun 2015
ah

Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana serta Peraturan Perundang-


R

si
Undangan lainnya yang berkaitan dalam perkara ini ;
MENGADILI

ne
ng

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebahagian ;


2. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat yang tidak melakukan pembayaran

do
gu

atas sisa uang Pesangon yang menjadi hak Penggugat adalah Perbuatan
cedera janji (Wanprestasi) ;
In
3. Menghukum Tergugat untuk membayar sisa uang Pesangon Pensiun sebesr
A

Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) kepada Penggugat secara sekaligus
dan seketika ;
ah

lik

4. Menolak Gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;


5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini ditaksir
m

ub

sebesar Rp. 496.000,- (empat ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan oleh Hakim Pengadilan Negeri Batam, pada hari
ka

ep

Senin, tanggal 13 Mei 2019, oleh Taufik Abdul Halim Nainggolan, SH., yang ditunjuk
sebagai Hakim Tunggal Gugatan Sederhana, Putusan tersebut diucapkan pada hari
ah

dan tanggal itu juga oleh Hakim Tunggal tersebut dalam persidangan yang terbuka
R

untuk umum, dengan dibantu oleh Suyatno, SH., MH., Panitera Pengganti pada
es
M

Pengadilan Negeri Batam, dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat tanpa dihadiri oleh
ng

Tergugat ;
on

Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor : 13/Pdt.GS/2019/PN.Btm.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Panitera Pengganti Hakim Tunggal tersebut,

ne
ng

do
gu Suyatno, SH., MH. Taufik Abdul Halim Nainggolan, SH.

In
A
Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,-


ah

lik
2. Biaya Administrasi Rp. 70.000,-
3. Risalah Panggilan Rp. 360.000,-
am

ub
4. PNBP Panggilan Rp. 20.000,-
5. Redaksi Rp. 5.000,-
6. Materai Rp. 10.000,-
ep
k

Jumlah Rp. 496.000,-


ah

(empat ratus sembilan puluh enam ribu rupiah).


R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 12 dari 12 Putusan Nomor : 13/Pdt.GS/2019/PN.Btm.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai