Anda di halaman 1dari 100

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor : 1/G/2023/PTUN.SMG

si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang yang memeriksa memutus
menyelesaikan sengketa tata usaha negara pada tingkat pertama dengan acara

do
gu
biasa melalui persidangan secara elektronik (e-court), telah menjatuhkan
Putusan sebagai berikut dibawah ini, dalam sengketa antara :

In
A
ANDIKA SARI, S.E, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta,
Tempat Tinggal Sebelik RT 001 RW 002 Desa Banyuasin Kembaran,
ah

Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo;

lik
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 108/AY/SK/XII/2022 tertanggal
3 Desember 2022, memberikan kuasa kepada :
am

ub
1. SRI ARIJANI, S.H., M.H., CTA.;
2. FERHAD BIZGOVIC SATHA, S.H.;
ep
Keduanya warga negara Indonesia, Pekerjaan Advokat dan Konsultan
k

Hukum pada Kantor Hukum SRI ARIJANI, S.H., M.H., CTA dan Rekan
ah

dan domisili elektronik arijani_sh@yahoo.co.id;


R

si
Selanjutnya disebut sebagai ……………………………….… Penggugat;

ne
ng

Melawan

KEPALA DESA BANYUASIN KEMBARAN, tempat kedudukan di Jalan

do
gu

Banyuasin KM. 9, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo;


Berdasarkan surat kuasa khusus Nomor : 160/3/2023 tanggal 9 Januari
2023 memberikan kuasa kepada :
In
A

1. Drs. BAMBANG SUSILO;


2. SRI SETYOWATI, S.H., M.M.;
ah

lik

3. NUR DWI PRIHATININGRUM, S.H., M.Kn.;


4. TAUFIK NURAHMAN, S.H.;
m

ub

5. PURNOMO AJI, S.H.;


Semua kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,
ka

beralamat di Jalan Proklamasi Nomor 2 Purworejo, dengan domisili


ep

elektronik setda@purworejokab.go.id. ;
ah

Selanjutnya disebut sebagai ………………………………………Tergugat;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut ;

a
1. Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara

si
Semarang Nomor : 1/PEN-DIS/2023/PTUN.SMG tanggal 3 Januari 2023
Tentang Lolos Dismissal Proses;

ne
ng
2. Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara
Semarang Nomor : 1/PEN-MH/2023/PTUN.SMG tanggal 3 Januari 2023

do
gu
tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa perkara tersebut;
3. Telah membaca Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara

In
Semarang Nomor : 1/PEN-PPJS/2023/PTUN.SMG tanggal 3 Januari 2023
A
tentang Penunjukan Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti;
4. Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor :
ah

lik
1/PEN.PP/2023/PTUN.SMG tanggal 3 Januari 2023, tentang hari dan
tanggal Pemeriksaan Persiapan;
am

ub
5. Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor :
1/PEN.HS/2023/PTUN.SMG tanggal 18 Januari 2023, tentang hari dan
ep
tanggal Sidang terbuka untuk umum;
k

6. Telah membaca Berkas perkara dan alat-alat bukti surat para pihak;
ah

7. Telah mendengarkan keterangan dari para pihak;


R

si
TENTANG DUDUKNYA SENGKETA

ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan ke

do
gu

Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang melalui e-court yang terdaftar di


Register Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang pada tanggal 3 Januari 2023
In
di bawah Register Perkara Nomor : 1/G/2023/PTUN.SMG dan telah diperbaiki
A

tanggal 18 Januari 2023, yang mendalilkan pada pokoknya sebagai berikut :


I. OBJEK SENGKETA
ah

lik

SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA BANYUASIN KEMBARAN NOMOR :


141/ 17 /2022 TENTANG PEMBERHENTIAN Sdri ANDIKA SARI DARI
m

ub

JABATANNYA SEBAGAI SEKRETARIS DESA BANYUASIN KEMBARAN


KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO tertanggal 29 November
ka

ep

2022;
II. KEWENANGAN MENGADILI
ah

es
M

Halaman 2 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa obyek sengketa tersebut adalah keputusan Tata Usaha Negara

a
karena telah memenuhi ketentuan Pasal 1 angka (9) Undang-Undang Nomor

si
51 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang – Undang Nomor 5
Tahun 1986 yang merupakan suatu Keputusan Tata Usaha Negara yaitu

ne
ng
suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata
Usaha Negara yaitu oleh Kepala Kantor Desa Banyuasin Kembaran berupa ,

do
gu
yang berdasarkan Peraturan Perundang- undangan yang berlaku, yang
bersifat konkrit, individual dan final yaitu bahwa:

In
a. Obyek Sengketa bersifat Konkrit artinya Obyek yang diputus
A
Keputusan Tata Usaha Negara itu berwujud Surat Keputusan Tata
Usaha Negara yang diterbitkan oleh TERGUGAT berupa SURAT
ah

lik
KEPUTUSAN KEPALA DESA BANYUASIN KEMBARAN NOMOR :
141/ 17 /2022 TENTANG PEMBERHENTIAN Sdri ANDIKA SARI DARI
am

ub
JABATANNYA SEBAGAI SEKRETARIS DESA BANYUASIN
KEMBARAN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO
ep
tertanggal 29 November 2022 yang diterbitkan oleh Kepala Desa
k

Banyuasin Kembaran;
ah

b. Obyek Sengketa bersifat Individual artinya Keputusan Tata Usaha


R

si
Negara (Obyek Sengketa) itu tidak ditujukan untuk umum, tetapi
ditujukan untuk orang atau badan hukum perdata tertentu yaitu dalam

ne
ng

hal ini ditujukan kepada ANDIKA SARI, S.E;


c. Obyek Sengketa bersifat final, artinya bahwa Keputusan Tata Usaha

do
gu

Negara (Obyek Sengketa) itu adalah sudah definitif, dan karenanya


dapat menimbulkan akibat hukum atau ketetapan yang tidak
In
membutuhkan lagi persetujuan instansi lain dan obyek sengketa
A

tersebut sudah definitif, serta menimbulkan akibat hukum yaitu dengan


adanya obyek sengketa, Penggugat menjadi kehilangan pekerjaaan
ah

lik

sebagai sumber penghasilan PENGGUGAT dalam membiayai


kebutuhan keluarga serta nama baik PENGGUGAT menjadi tercemar.
m

ub

Bahwa dikaitkan dengan Pasal 47 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009


tentang Perubahan kedua atas Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1986
ka

ep

tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang berbunyi “Pengadilan bertugas


dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata
ah

Usaha Negara” maka obyek sengketa a quo merupakan kewenangan


R

es
M

Halaman 3 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilah Tata Usaha Negara Semarang untuk memeriksa, memutus, dan

a
menyelesaikan perkara ini;

si
III.TENGGANG WAKTU DAN UPAYA ADMINISTRASI
Bahwa terhadap tenggang waktu dan upaya administrasi yang dilakukan oleh

ne
ng
PENGGUGAT adalah sebagai berikut :
1. Bahwa pada tanggal 29 November 2022 TERGUGAT telah

do
gu menerbitkan Surat Nomor: 005/44/2022 perihal Undangan yang
ditujukan kepada PENGGUGAT, yang mana terhadap surat undangan

In
tersebut adalah serah terima SK Pemberhentian PENGGUGAT selaku
A
Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran.
2. Bahwa pada tanggal 30 November 2022 TERGUGAT telah
ah

lik
menyerahkan obyek sengketa kepada orang tua PENGGUGAT di
rumah PENGGUGAT mengingat PENGGUGAT tidak ada di rumah,
am

ub
dan terhadap obyek sengketa tersebut telah disampaikan kepada
PENGGUGAT melalui pengiriman foto.
ep
3. Bahwa terhadap penerbitan obyek sengketa yang diterbitkan oleh
k

TERGUGAT sangat bertentangan dengan peraturan perundang-


ah

undangan dan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik.


R

si
4. Bahwa berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018
tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan

ne
ng

Setelah Menempuh Upaya Administrasi PENGGUGAT melakukan


Upaya Administrasi yaitu Sebagai Berikut :

do
gu

a. UPAYA KEBERATAN
Bahwa berdasarkan surat Nomor : 131/AY/UK/XII/2022
In
PENGGUGAT melalui kuasa hukumnya PENGGUGAT telah
A

mengajukan upaya keberatan berupa Surat kepada TERGUGAT,


melalui pengiriman via pos pada tanggal 4 Desember 2022, yang
ah

lik

mana terhadap upaya Keberatan tersebut TERGUGAT telah


menjawab secara tertulis berdasarkan Surat Nomor: 140/48/2022
m

ub

tertanggal 15 Desember 2022 yang diterbitkan oleh TERGUGAT,


namun terhadap surat jawaban tersebut PENGGUGAT baru
ka

ep

menerima pada tanggal 18 Desember 2022 SETELAH


PENGGUGAT mengajukan Banding Administrasi kepada Bupati
ah

Purworejo pada tanggal 16 Desember 2022 sebagai upaya lanjutan


R

es
M

Halaman 4 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak dijawabnya upaya keberatan PENGGUGAT oleh TERGUGAT

a
yang dikirimkan PENGGUGAT melalui via pos tanggal 4 Desember

si
2022;
b. UPAYA BANDING ADMINISTRASI

ne
ng
Bahwa dengan tidak dijawabnya upaya keberatan PENGGUGAT
yang telah dikirim melalui via pos pada tanggal 4 Desember 2022

do
gu maka PENGGUGAT melalui kuasa hukumnya telah mengajukan
Banding Administrasi berupa surat nomor:133/AY/BA/XII/2022

In
kepada Bupati Purworejo selaku atasan TERGUGAT, dan pada
A
tanggal 31 Desember 2022 melalui kuasa hukumnya telah
menerima Jawaban Banding Administrasi dari Bupati Purworejo
ah

lik
yang mendalilkan tidak mengabulkan banding administrasi
PENGGUGAT. Maka dari itu dengan tidak dikabulkannya Banding
am

ub
Administrasi tersebut merupakan suatu keputusan upaya
administrasi yang telah diterima oleh PENGGUGAT, maka
ep
berdasarkan Pasal 5 ayat 1 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6
k

Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa


ah

Administrasi yang berbunyi “ Tenggang waktu pengajuan gugatan


R

si
di Pengadilan di hitung 90 hari dari sejak keputusan atas upaya
administrasi diterima oleh warga masyarakat atau di umumkan oleh

ne
ng

badan dan/ atau Pejabat Administrasi Pemerintahan yang


menangani penyelesaian upaya Administrasi.

do
gu

Dengan demikian pada tanggal 3 Januari 2023 PENGGUGAT


mendaftarkan gugatan ini di Kepaniteraan di Pengadilan Tata
In
Usaha Negara Semarang telah sesuai dengan Peraturan
A

Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman


Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah
ah

lik

Menempuh Upaya Administratif dalam Pasal 5 yang berbunyi


“tenggang waktu pengajuan gugatan di pengadilan dihitung 90 hari
m

ub

sejak keputusan atas upaya administratif diterima oleh warga


masyarakat atau diumumkan oleh Badan dan/atau Pejabat
ka

ep

Admistrasi yang menangani penyelesaian Upaya Administratif.


Dan berdasakan Pasal 55 Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986
ah

tentang Peradilan Tata usaha Negara gugatan PENGGUGAT Sah


R

es
M

Halaman 5 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berdasarkan hukum dan sudah seharusnya diterima Kepaniteraan

a
Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang;

si
IV. KEPENTINGAN
Bahwa dengan diterbitkannya obyek sengketa oleh TERGUGAT

ne
ng
kepentingan PENGGUGAT merasa dirugikan yaitu PENGGUGAT
kehilangan pekerjaannya sebagai perangkat desa dan sekaligus kehilangan

do
gu
haknya yaitu berupa penghasilan tetap, tunjangan serta penerimaan lainya
yang selama ini melekat pada jabatan PENGGUGAT sebagai Sekretaris

In
Desa Banyuasin Kembaran Kabupaten Purworejo.
A
Bahwa dengan demikian dikaitkan pada Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5
ah

lik
Tahun 1986 mengenai obyek sengketa yaitu, SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DESA BANYUASIN KEMBARAN NOMOR : 141/ 17 /2022
am

ub
TENTANG PEMBERHENTIAN Sdri ANDIKA SARI DARI JABATANNYA
SEBAGAI SEKRETARIS DESA BANYUASIN KEMBARAN KECAMATAN
ep
LOANO KABUPATEN PURWOREJO sangat merugikan PENGGUGAT yaitu
k

kehilangan pekerjaanya sebagai Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran


ah

Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo.


R

si
V. ALASAN-ALASAN DAN DASAR HUKUM GUGATAN PENGGUGAT
Adapun alasan-alasan dan dasar hukum gugatan PENGGUGAT ini diajukan

ne
ng

adalah sebagai berikut:


1. Bahwa PENGGUGAT berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa

do
gu

Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo Nomor:


180.19/12/2017 tentang Pengangkatan Perangkat Desa Desa Banyuasin
In
Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo tertanggal 22
A

Desember 2017 yang diterbitkan oleh Kepala Desa Banyuasin Kembaran


diangkat sebagai Perangkat Desa dengan jabatan sebagai Sekretaris Desa
ah

lik

di Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo;


2. Bahwa selama menjabat sebagai Perangkat Desa PENGGUGAT telah
m

ub

menjalankan tugasnya dengan baik dan dalam memberikan pelayanan


kepada Masyarakat desa Banyuasin Kembaran sangat baik;
ka

ep

3. Bahwa pada tanggal 13 Juli 2022 PENGGUGAT merayakan ulang tahun di


Caffe Boshe Yogyakarta bersama teman PENGGUGAT bukanlah di tempat
ah

dimana PENGGUGAT bertempat tinggal;


R

es
M

Halaman 6 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Bahwa terhadap acara pesta tersebut telah di video oleh teman

a
PENGGUGAT dan terhadap hasil rekaman video tersebut PENGGUGAT

si
telah mengunggah di story Instagramnya selama 3 jam dan kemudian
dihapus, namun ada seseorang yang mendownload unggahan tersebut

ne
ng
kemudian disebarluaskan;
5. Bahwa pada tanggal 16 Juli 2022 telah terjadi gejolak di masyarakat Desa

do
gu Banyuasin Kembaran adanya video viral tentang PENGGUGAT dalam
merayakan ulang tahunnya yang dianggap telah meresahkan masyarakat;

In
6. Bahwa pada tanggal 26 Juli 2022 PENGGUGAT telah membuat draft surat
A
permohonan cuti umroh dan blm adanya tanda tangan PENGGUGAT yang
diajukan kepada TERGUGAT, dan terhadap draft surat tersebut
ah

lik
PENGGUGAT ingin melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada
TERGUGAT serta meminta ijin untuk melaksanakan UMROH, namun
am

ub
dikarenakan TERGUGAT tidak ada di tempat draft surat permohonan
tersebut dititipkan kepada KADUS untuk di serahkan kepada TERGUGAT;
ep
7. Bahwa TERGUGAT dalam menindaklanjuti adanya gejolak masyarakat
k

adanya video perayaan ulang tahun PENGGUGAT yang viral, pada tanggal
ah

1 Agustus 2022 telah dilakukan audiensi yaitu dilakukan pertemuan untuk


R

si
klarifikasi antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT, BPD,
LPMD,Perangkat Desa, KPMD, Karang Taruna dan Tokoh masyarakat

ne
ng

dengan hasil adanya kesepakatan bahwasanya PENGGUGAT membuat


Surat Pernyataan Kesanggupan, PENGGUGAT harus minta maaf dan

do
gu

masuk kantor tiap hari sesuai jam kerja dan setelah dilakukan pertemuan
tersebut kondisi masyarakat di desa menjadi kondusif dan baik dan
In
masalah tersebut selesai dengan adanya surat pernyataan PENGGUGAT
A

yang telah dibuat oleh PENGGUGAT;


8. Bahwa pada tanggal 1 Agustus 2022 yaitu pada acara pengajian
ah

lik

keberangkatan Umroh PENGGUGAT, TERGUGAT hadir dan pada saat itu


PENGGUGAT mengetahui draft surat permohonan cuti umroh yang di buat
m

ub

oleh PENGGUGAT namun terhadap tanda tangan PENGGUGAT telah


tercantum dan sangat tidak masuk akal mengingat draft surat permohonan
ka

ep

tersebut PENGGUGAT belum menandatanganinya, dan terhadap Surat


Permohonan Cuti Umroh yang diajukan oleh PENGGUGAT telah disetujui
ah

dan diketahui oleh TERGUGAT pada saat hadir dalam acara pengajian.
R

es
M

Halaman 7 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Maka dalam hal ini Surat Permohonan Cuti Umroh tersebut telah melalui

a
mekanisme kedinasan yang benar;

si
9. Bahwa setelah adanya pertemuan tersebut PENGGUGAT telah berangkat
umroh selama 12 hari, dan setelah pulang umroh PENGGUGAT masuk

ne
ng
kantor seperti biasa, namun pada tanggal 2 Agustus 2022 TERGUGAT
menerbitkan Surat Peringatan Pertama dengan Nomor : 141/23/2022 yang

do
gu dikeluarkan oleh TERGUGAT, yang mana terhadap surat peringatan
pertama tersebut telah diserahkan kepada PENGGUGAT pada tanggal

In
9 September 2022 mengingat terhadap Permasalahan yang tercantum
A
pada Surat Peringatan pertama telah diselesaikan dengan adanya
pertemuan tanggal 1 Agustus 2022 dan terhadap penerbitan Surat
ah

lik
Peringatan Pertama tidak beralasan hukum;
10. Bahwa pada tanggal 11 September 2022 berdasarkan Surat Nomor:
am

ub
005/3/2022 perihal Undangan tertanggal 10 September 2022 yang
diterbitkan oleh Badan Permusyawaratan Desa Desa Banyuasin Kembaran
ep
Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, PENGGUGAT menghadiri
k

undangan dari BPD Desa Banyuasin Kembaran dalam Pembahasan


ah

Internal Pemerintah Desa dan terhadap hasil pembahasan tersebut


R

si
PENGGUGAT dimohon untuk mengundurkan diri dan pada pertemuan
undangan tersebut dihadiri pula TERGUGAT;

ne
ng

11. Bahwa pada tanggal 12 September 2022 telah terjadi aksi demonstrasi
yang dilakukan oleh warga dengan dikoordinasi oleh tokoh agama Bapak

do
gu

Kyai MARZUKI dan TERGUGAT telah memberhentikan PENGGUGAT


secara lisan sebagai perangkat desa selaku Sekretaris Desa Banyuasin
In
Kembaran;
A

12.Bahwa pada tanggal 13 September 2022 TERGUGAT telah melarang


PENGGUGAT untuk masuk kantor desa, yang mana dalam hal ini belum
ah

lik

adanya Surat Keputusan Pemberhentian;


13.Bahwa berdasarkan Surat Nomor: 327/1353/2022 perihal Undangan
m

ub

Permintaan Keterangan tertanggal 4 Oktober 2022 yang diterbitkan oleh


Inspektorat Pemerintah Kabupaten Purworejo PENGGUGAT menghadiri
ka

ep

undangan Inspektorat guna memberikan keterangan berkaitan berita viral


di media mengenai Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran dan terhadap
ah

hasil pemeriksaan tersebut PENGGUGAT menerangkan tidak benarnya


R

es
M

Halaman 8 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PENGGUGAT telah meminum minuman keras, dan dalam keterangannya

a
PENGGUGAT minum AIR PUTIH mengingat PENGGUGAT mempunyai

si
penyakit maagh, dan terhadap keterangan tersebut telah tertulis pada hasil
LHP yang dilakukan oleh Inspektorat Pemerintah Kabupaten Purworejo;

ne
ng
14.Bahwa pada tanggal 7 November TERGUGAT telah menerbitkan Surat
Peringatan Kedua dengan Nomor : 141/36/2022 yang ditujukan kepada

do
gu PENGGUGAT;
15.Bahwa pada Tanggal 22 November 2022 TERGUGAT telah menerbitkan

In
Surat Peringatan Ketiga dengan Nomor : 141/42/2022 yang ditujukan
A
kepada PENGGUGAT;
16.Bahwa terhadap penerbitan Surat Peringatan kedua dan ketiga sangat
ah

lik
tidak beralasan hukum hal ini dikarenakan bahwa pada tanggal 12
September 2022 TERGUGAT secara lisan telah memberhentikan
am

ub
PENGGUGAT dari Perangkat desa selaku Sekretaris Desa dan pada
tanggal 13 September 2022 TERGUGAT telah melarang PENGGUGAT
ep
untuk masuk kantor desa tanpa adanya surat PEMBERHENTIAN
k

SEMENTARA yang diterbitkan oleh TERGUGAT.


ah

17.Bahwa pada 29 November 2022 TERGUGAT justru telah menerbitkan


R

si
Obyek Sengketa,
18.Bahwa Tergugat dalam menerbitkan obyek sengketa tidak melakukan

ne
ng

tahapan-tahapan yang sudah seharusnya dilaksanakan sesuai dengan


peraturan perundang-undangan yang berlaku yang mana PENGGUGAT

do
gu

dianggap telah melanggar larangan Perangkat Desa maka sudah


seharusnya TERGUGAT sebelum melakukan tindakan Pemberhentian
In
Perangkat desa atas nama PENGGUGAT sebagai Sekretaris Desa sudah
A

seharusnya TERGUGAT terlebih dahulu melakukan tahapan yaitu


menerbitkan surat PEMBERHENTIAN SEMENTARA yang ditujukan
ah

lik

kepada PENGGUGAT, maka dalam hal ini TERGUGAT telah melanggar


Pasal 29 ayat (1) huruf d Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor
m

ub

6 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan


Dan Pemberhentian Perangkat Desa yang berbunyi “ Perangkat Desa
ka

ep

diberhentikan sementara dari jabatannya oleh Kepala Desa karena: d.


Melanggar larangan sebagai Peraangkat Desa yang diatur sesuai dengan
ah

ketentuan peraturan perundang-undangan “ dan Pasal 6 ayat (2) huruf d


R

es
M

Halaman 9 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun

a
2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

si
83 Tahun 2015 Tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat
Desa yang berbunyi “ Pemberhentian sementara Perangkat Desa

ne
ng
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) karena d. Melanggar larangan
sebagai perangkat desa yang diatur sesuai dengan ketentuan peraturan

do
gu perundang-undangan “
19.Bahwa tindakan TERGUGAT dalam memberhentikan PENGGUGAT

In
merupakan tindakan yang sewenang-wenang mengingat mengenai
A
permasalahan tersebut telah diselesaikan pada tanggal 1 Agustus 2022
justru TERGUGAT menerbitkan Surat Peringatan pertama apa yang telah
ah

lik
PENGGUGAT paparkan dalam posita 7;
20.Bahwa TERGUGAT memberhentikan PENGGUGAT sebagai perangkat
am

ub
desa dikarenakan PENGGUGAT melanggar larangan, dalam hal ini
kriteria Melanggar Larangan yang mana yang dilakukan oleh
ep
PENGGUGAT, mengingat video viral tersebut dikarenakkan adanya
k

oknum yang sengaja menyebarkan menyebabkan masyarakat menjadi


ah

resah bukanlah PENGGUGAT yang melakukan, mengingat acara ulang


R

si
tahun PENGGUGAT dilakukan tidak mengganggu ketertiban umum di
wilayah Desa Banyuasin Kembaran hal ini dikarenakan Perayaan Ulang

ne
ng

Tahun PENGGUGAT dilakukan di luar wilayah Desa Banyuasin


Kembaran yaitu di Yogya serta saat perayaan PENGGUGAT tidak

do
gu

mengenakan atribut sebagai Perangkat Desa, maka terhadap alasan


TERGUGAT memberhentikan PENGGUGAT dikarenakan telah terbukti
In
melanggar larangan Perangkat Desa SANGAT TIDAK BERALASAN
A

HUKUM.
21. Bahwa yang menjadikan dasar TERGUGAT dalam menerbitkan obyek
ah

lik

sengketa yang mana tercantum dalam pertimbangan adalah “ SURAT


BUPATI PURWOREJO NOMOR 790/14.422, tanggal 15 November 2022
m

ub

perihal koreksi Intern LHP Inspektorat” bukanlah SURAT REKOMENDASI


CAMAT LOANO Kabupaten Purworejo tentang Pemberhentian
ka

ep

PENGGUGAT selaku Perangkat Desa dengan jabatan Sekretaris Desa


Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano kabupaten Purworejo, hal
ah

ini TERGUGAT telah melanggar pasal 69 huruf C Peraturan Pemerintah


R

es
M

Halaman 10 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang

a
Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa yang berbunyi “ rekomendasi tertulis

si
camat atau sebutan lain dijadikan dasar oleh kepala Desa dalam
pemberhentian perangkat Desa dengan keputusan kepala Desa”. Pasal

ne
ng
46 ayat (4) Peraturan Bupati Purworejo Nomor 1 Tahun 2020 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6

do
gu Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan
Dan Pemberhentian Perangkat Desa yang berbunyi “ Rekomendasi

In
tertulis Camat menjadi dasar Kepala Desa untuk menetapkan Keputusan
A
Kepala Desa, paling lambat 7 (tujuh) Hari sejak terimanya rekomendasi
tertulis dari Camat.”
ah

lik
22. Bahwa TERGUGAT dalam menerbitkan Obyek Sengketa adanya cacat
hukum yaitu tidak melalui tahapan-tahapan yang sudah seharusnya
am

ub
dilaksanakan oleh TERGUGAT yaitu tidak adanya penerbitan surat
pemberhentian sementara dari TERGUGAT yang ditujukan kepada
ep
PENGGUGAT dan yang menjadi dasar obyek sengketa diterbitkan oleh
k

TERGUGAT bukanlah surat rekomendasi Camat Loano Kabupaten


ah

Purworejo, maka sudah seharusnyalah obyek sengketa haruslah


R

si
DIBATALKAN.
23. Bahwa terhadap penerbitan Obyek Sengketa yang dilakukan oleh

ne
ng

TERGUGAT, dalam hal ini PENGGUGAT merasa tidak adanya Kepastian


Hukum dan tindakan kesewenang-wenangan karena ketidakadilan

do
gu

TERGUGAT dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Desa


Banyuasin Kembaran serta ketidakcermatan TERGUGAT dalam
In
menerbitkan Obyek Sengketa. Maka dalam hal ini TERGUGAT
A

melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik yaitu Pasal 10 ayat


(1) huruf a, c, dan d Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang
ah

lik

Administrasi Pemerintahan yang berbunyi : “ AUPB yang dimaksud


dalam Undang-Undang ini meliputi asas: a. Kepastian hukum, c.
m

ub

Ketidakberpihakan, c. Kecermatan”., adapun definisinya adalah sebagai


berikut:
ka

ep

a. Asas kepastian hukum adalah asas dalam negara hukum yang


mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang-undangan,
ah

es
M

Halaman 11 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam setiap kebijakan

a
penyelenggaraan pemerintahan.

si
c. Asas ketidakberpihakan adalah asas yang mewajibkan badan dan/atau
Pejabat Pemerintahan dalam menetapkan dan/atau melakukan

ne
ng
Keputusan dan/atau Tindakan dengan pertimbangan kepentingan para
pihak secara keseluruhan dan tidak diskriminatif.

do
gu d. Asas Kecermatan adalah asas yang dimana pemerintah diwajibkan
untuk teliti dalam menangani segala administrasi dengan masyarakat;

In
Maka sudah seharusnya Obyek Sengketa yang diterbitkan oleh
A
TERGUGAT HARUSLAH DIBATALKAN;
24. Bahwa TERGUGAT dalam menerbitkan obyek sengketa telah melanggar
ah

lik
yaitu
1. peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu sebagai berikut:
am

ub
a. Pasal 29 ayat (1) huruf d Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo
Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pencalonan,
ep
Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Perangkat.
k

b. Pasal 6 ayat (2) huruf d Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik


ah

Indonesia Nomor 67 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas


R

si
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 Tentang
Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa.

ne
ng

c. pasal 69 huruf C Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014


Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun

do
gu

2014 Tentang Desa.


d. Pasal 46 ayat (4) Peraturan Bupati Purworejo Nomor 1 Tahun 2020
In
Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten
A

Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pencalonan,


Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Perangkat Desa.
ah

lik

2. Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik yaitu Pasal 10 ayat (1)


huruf a, c dan d. yaitu asas kepastian hukum, asas ketidakberpihakan
m

ub

dan asas kecermatan.


25. Bahwa terhadap penerbitan Obyek Sengketa yang diterbitkan oleh
ka

ep

TERGUGAT haruslah sesuai dengan peraturan perundang-undangan


yang berlaku. Maka dari itu terhadap peraturan yang berlaku sudah
ah

seharusnya dilaksanakan.
R

es
M

Halaman 12 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa dengan demikian tindakan TERGUGAT menerbitkan obyek

a
sengketa tersebut telah memenuhi kwalifikasi ketentuan yang terdapat

si
pasal 53 ayat (2) huruf a dan b Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004
tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

ne
ng
Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi “ Alasan-alasan yang dapat
digunakan dalam gugatan sebagaimana dimakksud pada ayat (1) adalah

do
gu : a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, b. Keputusan

In
Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-asas
A
umum pemerintahan yang baik “, oleh karena itu cukup beralasan
hukum PENGGUGAT untuk mengajukan gugatan ini kepada Pengadilan
ah

lik
Tata Usaha Negara Semarang agar obyek sengketa yang telah
diterbitkan oleh TERGUGAT tersebut dinyatakan batal atau tidak sah,
am

ub
dengan demikian mewajibkan kepada TERGUGAT untuk mencabut
obyek sengketa yang telah diterbitkannya, mewajibkan kepada
ep
TERGUGAT untuk mengembalikan kedudukan PENGGUGAT seperti
k

semula dan merehabilitasi harkat dan martabat PENGGUGAT sesuai


ah

dengan Peratutan Perundang- Undangan yang berlaku, serta


R

si
mewajibkan TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul
pada perkara ini

ne
ng

V. HAL- HAL YANG MINTA DIPUTUSKAN


Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, PENGGUGAT mohon kepada

do
gu

Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang


untuk menerima, memeriksa dan memutus perkara ini sebagai berikut :
In
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk Seluruhnya.
A

2. Menyatakan batal atau Tidak Sah SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA


BANYUASIN KEMBARAN NOMOR : 141/17/2022 TENTANG
ah

lik

PEMBERHENTIAN Sdri ANDIKA SARI DARI JABATANNYA SEBAGAI


SEKRETARIS DESA BANYUASIN KEMBARAN KECAMATAN LOANO
m

ub

KABUPATEN PURWOREJO tertanggal 29 November 2022.


3. Mewajibkan kepada TERGUGAT untuk mencabut SURAT KEPUTUSAN
ka

ep

KEPALA DESA BANYUASIN KEMBARAN NOMOR : 141/17/2022


TENTANG PEMBERHENTIAN Sdri ANDIKA SARI DARI JABATANNYA
ah

es
M

Halaman 13 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
SEBAGAI SEKRETARIS DESA BANYUASIN KEMBARAN KECAMATAN

a
LOANO KABUPATEN PURWOREJO tertanggal 29 November 2022.

si
4. Mewajibkan kepada TERGUGAT untuk mengembalikan kedudukan harkat
dan martabat PENGGUGAT seperti keadaan semula sesuai dengan

ne
ng
peraturan perundang- undangan yang berlaku.
5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya yang timbul dalam

do
gu perkara ini.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah

In
mengupload Jawaban tertanggal 30 Januari 2023 melalui Sistem Persidangan
A
Elektronik (e-court ) pada tanggal 31 Januari 2023, yang pada pokoknya
menyatakan sebagai berikut :
ah

lik
A. DALAM EKSEPSI
GUGATAN OBSCUUR LIBELS
am

ub
1.1. Bahwa gugatan Perkara Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG, pada prinsipnya
terkait dengan Pemberhentian Perangkat Desa dalam Jabatan Sekretaris
ep
Desa di Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten
k

Purworejo.
ah

1.2. Bahwa Proses Pemberhentian Perangkat Desa dalam Jabatan Sekretaris


R

si
Desa di Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten
Purworejo dilaksanakan dengan berpedoman pada:

ne
ng

a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;


b. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan

do
gu

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,


sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
In
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas
A

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan


Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
ah

lik

c. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan


Peraturan Perundang-undangan, sebagaimana telah beberapa kali
m

ub

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 tentang


Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
ka

ep

Pembentukan Peraturan Perundang Undangan;


ah

es
M

Halaman 14 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan

a
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

si
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan;
e. Permendagri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan

ne
ng
Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana telah diubah dengan
Permendagri Nomor 67 Tahun 2017;

do
gu f. Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
Peraturan di Desa;

In
g. Permendagri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk
A
Hukum Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor
120 Tahun 2018;
ah

lik
h. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian
am

ub
Perangkat Desa;
i. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 25 Tahun 2016 tentang
ep
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6
k

Tahun 2016 tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan


ah

dan Pemberhentian Perangkat Desa


R

si
j. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2018 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor

ne
ng

6 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan,


Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa;

do
gu

k. Peraturan Bupati Purworejo Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Pedoman


Penanganan Pengaduan Masyarakat Di Lingkungan Pemerintah
In
Kabupaten Purworejo;
A

l. Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan


Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang
ah

lik

Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian


Perangkat Desa;
m

ub

1.3. Dalam hal ini TERGUGAT sampaikan bahwa dalam pokok uraian yang
menjadi dasar gugatan yang didalilkan Penggugat adalah:
ka

ep

Bahwa Keputusan Kepala Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano


Kabupaten Purworejo Nomor 141/17/2022, tentang Pemberhentian Sdri.
ah

Andika Sari Dari Jabatannya Sebagai Sekretaris Desa Banyuasin


R

es
M

Halaman 15 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo tanggal 29 November

a
2022, tidak melakukan tahapan-tahapan yang sesuai dengan peraturan

si
perundang-undangan, dan tidak berdasarkan atas pertimbangan surat
rekomendasi Camat Loano Kabupaten Purworejo.

ne
ng
1.4. Bahwa Keputusan Kepala Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano
Kabupaten Purworejo yang menjadi objek sengketa harus Penggugat

do
gu pahami ditetapkan setelah semua tahapan-tahapan, termasuk didalamnya
pertimbangan surat rekomendasi Camat Loano Kabupaten Purworejo

In
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun
A
2016 tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan
Pemberhentian Perangkat Desa, sebagaimana telah beberapa kali diubah
ah

lik
terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun
2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten
am

ub
Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pencalonan,
Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa; dan
ep
Peraturan Bupati Purworejo Nomor 1 Tahun 2020 tentang Peraturan
k

Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun


ah

2016 tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan


R

si
Pemberhentian Perangkat Desa.
1.5. Bahwa Posita gugatan Penggugat mempermasalahkan proses atau

ne
ng

tahapan Pemberhentian Perangkat Desa dalam Jabatan Sekretaris Desa


di Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo,

do
gu

dimana yang pada pokoknya Penggugat berasumsi bahwa dalam proses


atau tahapan Pemberhentian Perangkat Desa dalam jabatan Sekretaris
In
Desa di Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten
A

Purworejo adanya dugaan penyimpangan prosedur yang menyebabkan


adanya cacat hukum, sebagaimana diatur dalam:
ah

lik

- Pasal 69 huruf c, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang


Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
m

ub

Desa, yang berbunyi “Rekomendasi tertulis camat atau sebutan lain


dijadikan dasar oleh Kepala Desa dalam pemberhentian Perangkat
ka

ep

Desa dengan Keputusan Kepala Desa”.


- Pasal 46 ayat (4) Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2020 tentang
ah

Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo


R

es
M

Halaman 16 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan,

a
Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa, yang berbunyi “

si
Rekomendasi tertulis Camat menjadi dasar Kepala Desa untuk
menetapkan Keputusan Kepala desa, paling lambat 7 (tujuh) hari sejak

ne
ng
terimanya rekomendasi tertulis dari Camat”.
1.6. Bahwa semua permasalahan yang Penggugat ungkapkan sudah

do
gu dilaksanakan oleh Tergugat terutama terkait rekomendasi Camat dan
sudah dituangkan dalam pertimbangan atau dasar atau konsideran

In
Keputusan Kepala Desa bagian “Memperhatikan: Rekomendasi Camat
A
Loano Nomor: 141/1433/2022 tanggal 28 November 2022”.
1.7. Bahwa yang menjadi dasar gugatan dari Penggugat adalah dilandasi
ah

lik
ketidakpuasan terhadap Pemberhentian Perangkat Desa dalam Jabatan
Sekretaris Desa sehingga gugatan Penggugat disusun dengan arah
am

ub
kemauan yang tidak jelas.
Bahwa Berdasarkan fakta fakta yang tergugat uraikan, maka nyata-nyata
ep
gugatan Penggugat Obscuur Libel dan oleh karenanya harus dinyatakan
k

tidak dapat diterima.


ah

si
B. DALAM POKOK PERKARA
Terlebih dahulu TERGUGAT menyatakan bahwa segala sesuatu yang telah

ne
ng

dikemukakan dalam eksepsi tetap dipertahankan dan merupakan bagian yang


tidak terpisahkan di dalam jawaban pokok perkara ini.

do
gu

Bahwa gugatan PENGGUGAT pada pokoknya mendalilkan:


In
B.1. Bahwa pada dalil gugatan angka 1, PENGGUGAT pada pokoknya
A

mendalilkan bahwa Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Kepala


Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo
ah

lik

Nomor: 180.19/12/2017 tentang Pengangkatan Perangkat Desa Desa


Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo
m

ub

tertanggal 22 Desember 2017 yang diterbitkan oleh Kepala Desa


Banyuasin Kembaran diangkat sebagai Perangkat Desa dengan jabatan
ka

ep

sebagai Sekretaris Desa di Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan


Loano Kabupaten Purworejo.
ah

es
M

Halaman 17 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
B.2. TERGUGAT sampaikan bahwa benar Sdr. PENGGUGAT diangkat

a
sebagai Perangkat Desa dengan jabatan sebagai Sekretaris Desa di

si
Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo,
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Banyuasin Kembaran

ne
ng
Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo Nomor: 180.19/12/2017
tentang Pengangkatan Perangkat Desa Desa Banyuasin Kembaran

do
gu Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo tertanggal 22 Desember 2017.
B.3. Bahwa pada dalil gugatan angka 2, PENGGUGAT pada pokoknya

In
mendalilkan bahwa selama menjabat sebagai Perangkat Desa,
A
PENGGUGAT telah menjalankan tugasnya dengan baik dan dalam
memberikan pelayanan kepada Masyarakat Desa Banyuasin Kembaran
ah

lik
sangat baik.
B.4. Bahwa terkait kinerja Sdr. PENGGUGAT selama menjabat sebagai
am

ub
Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran, belum dapat dinyatakan baik,
karena sejak tahun 2020, tepatnya pada bulan Februari, berdasarkan
ep
Berita Acara Rapat Pembinaan Perangkat Desa Nomor: 140/4/2020,
k

Kepala Desa Banyuasin Kembaran telah memberikan Teguran Lisan


ah

kepada Sdr. PENGGUGAT karena perilakunya. Selain itu adanya aduan


R

si
masyarakat yang menyampaikan tangkapan layar percakapan salah
satu warga dengan Sdri. Penggugat dengan aplikasi pesan berbalas

ne
ng

whatsapp (WA), yang menyatakan bahwa kinerja Sekretaris Desa belum


memberikan pelayanan dengan baik.

do
gu

B.5. Bahwa pada dalil gugatan angka 3, angka 4 dan angka 5 PENGGUGAT
pada pokoknya mendalilkan bahwa pada tanggal 13 Juli 2022
In
PENGGUGAT merayakan ulang tahun di Cafe Boshe Yogyakarta
A

bersama teman PENGGUGAT bukanlah di tempat dimana


PENGGUGAT bertempat tinggal dan acara pesta tersebut telah di video
ah

lik

oleh teman PENGGUGAT dan terhadap hasil rekaman video tersebut


PENGGUGAT telah mengunggah di story Instagramnya selama 3 jam
m

ub

dan kemudian dihapus, namun ada seseorang yang mengunduh


unggahan tersebut kemudian disebarluaskan. Dan pada tanggal 16 Juli
ka

ep

2022 telah terjadi gejolak di masyarakat Desa Banyuasin Kembaran


adanya video viral tentang PENGGUGAT dalam merayakan ulang
ah

tahunnya yang dianggap telah meresahkan masyarakat.


R

es
M

Halaman 18 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
B.6. Bahwa terkait kejadian atau peristiwa sebagaimana dalil gugatan angka

a
3, angka 4 dan angka 5, PENGGUGAT TELAH MENGAKUI atau

si
MEMBENARKAN VIDEO YANG BEREDAR DI MASYARAKAT,
sebagaimana tercatat pada Berita Acara Rapat Koordinasi Nomor

ne
ng
140/17/2022 dan Berita Acara Rapat Koordinasi No 140/22.1/2022 selain
itu PENGGUGAT mengakui perbuatannya yang disampaikan pada dalil

do
gu gugatan pada angka 7 bahwa pada tanggal 1 Agustus 2022 telah
dilakukan audiensi yaitu dilakukan pertemuan untuk klarifikasi antara

In
PENGGUGAT dengan TERGUGAT, BPD, LPMD, Perangkat Desa,
A
KPMD, Karang Taruna dan Tokoh masyarakat dengan hasil adanya
kesepakatan bahwasanya PENGGUGAT membuat Surat Pernyataan
ah

lik
Kesanggupan PENGGUGAT harus minta maaf dan masuk kantor tiap
hari sesuai jam kerja.
am

ub
B.7. Bahwa surat pernyataan Kesanggupan yang disepakati oleh
PENGGUGAT dengan TERGUGAT, BPD, LPMD, Perangkat Desa,
ep
KPMD, Karang Taruna dan Tokoh masyarakat adalah Surat Pernyataan
k

Kesanggupan bermeterai yang dibuat dihadapan peserta musyawarah,


ah

meminta maaf kepada masyarakat dan masuk kantor setiap hari kerja
R

si
sesuai jadwal.
B.8. Bahwa TERGUGAT TEGASKAN terkait dengan pembuatan surat

ne
ng

pernyataan tidak sesuai dengan hasil kesepakatan bersama tanggal 1


Agustus 2022. Ketidaksesuaian ini berupa Surat Pernyataan

do
gu

kesanggupan Penggugat tidak bermeterai, tidak dibuat dihadapan


masyarakat dan Penggugat tidak meminta maaf kepada masyarakat
In
secara langsung. Sehingga Masyarakat tidak dapat menerima Surat
A

Pernyataan Kesanggupan PENGGUGAT serta keadaan tersebut


membuat situasi dan kondisi masyarakat tidak kondusif.
ah

lik

B.9. Bahwa pada dalil gugatan angka 6, PENGGUGAT pada pokoknya


mendalilkan bahwa pada tanggal 26 Juli 2022 PENGGUGAT telah
m

ub

membuat draft surat permohonan cuti umroh dan belum adanya tanda
tangan PENGGUGAT yang diajukan kepada TERGUGAT, dan terhadap
ka

ep

draft surat tersebut PENGGUGAT ingin melakukan konsultasi terlebih


dahulu kepada TERGUGAT serta meminta izin untuk melaksanakan
ah

UMROH, namun dikarenakan TERGUGAT tidak ada di tempat, draft


R

es
M

Halaman 19 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
surat permohonan tersebut dititipkan kepada KADUS untuk di serahkan

a
kepada TERGUGAT.

si
B.10.Bahwa TERGUGAT telah menerima draft surat permohonan cuti dari
PENGGUGAT melalui KADUS, namun draft surat permohonan cuti

ne
ng
tersebut tidak ditanda tangani PENGGUGAT, dan PENGGUGAT tidak
menindaklanjuti konsultasi kepada TERGUGAT terkait permohonan cuti,

do
gu sehingga permohonan cuti yang diajukan oleh PENGGUGAT tidak
sesuai dengan prosedur kedinasan.

In
B.11.Bahwa pada dalil gugatan angka 8, PENGGUGAT pada pokoknya
A
mendalilkan bahwa pada tanggal 1 Agustus 2022 yaitu pada acara
pengajian keberangkatan umroh PENGGUGAT, TERGUGAT hadir dan
ah

lik
pada saat itu PENGGUGAT mengetahui draft surat permohonan cuti
umroh yang dibuat oleh PENGGUGAT namun terhadap tanda tangan
am

ub
PENGGUGAT telah tercantum dan sangat tidak masuk akal mengingat
draft surat permohonan tersebut PENGGUGAT belum
ep
menandatanganinya, dan terhadap surat permohonan cuti umroh yang
k

diajukan oleh PENGGUGAT telah disetujui dan diketahui oleh


ah

TERGUGAT pada saat hadir dalam acara pengajian. Maka dalam hal ini
R

si
Surat Permohonan Cuti Umroh tersebut telah melalui mekanisme
kedinasan yang benar.

ne
ng

B.12. Bahwa kehadiran TERGUGAT pada tanggal 1 Agustus 2022 yaitu pada
acara pengajian keberangkatan Umroh PENGGUGAT merupakan

do
gu

tindakan dan perilaku kemaslahatan (kebaikan) masyarakat, namun


dalam menghadiri pengajian keberangkatan umroh PENGGUGAT,
In
PENGGUGAT sama sekali tidak membahas atau tidak ada perkacapan
A

terkait cuti yang diajukan oleh PENGGUGAT. Sehingga permohonan


cuti PENGGUGAT tidak diproses secara kedinasan.
ah

lik

B.13. Bahwa pada dalil gugatan angka 9, PENGGUGAT pada pokoknya


mendalilkan bahwa setelah adanya pertemuan tersebut PENGGUGAT
m

ub

telah berangkat umroh selama 12 hari, dan setelah pulang umroh


PENGGUGAT masuk kantor seperti biasa, namun pada tanggal 2
ka

ep

Agustus 2022 TERGUGAT menerbitkan Surat Peringatan Pertama


dengan Nomor: 141/23/2022 yang dikeluarkan oleh TERGUGAT, yang
ah

mana terhadap surat peringatan pertama tersebut telah diserahkan


R

es
M

Halaman 20 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepada PENGGUGAT pada tanggal 9 September 2022 mengingat

a
terhadap Pemasalahan yang tercantum pada Surat Peringatan pertama

si
telah diselesaikan dengan adanya pertemuan tanggal 1 Agustus 2022
dan terhadap penerbitan Surat Peringatan Pertama tidak beralasan

ne
ng
hukum.
B.14. Bahwa TERGUGAT telah menerbitkan Surat Peringatan Pertama

do
gu dengan Nomor: 141/23/2022, surat Peringatan pertama ini berdasarkan
PENGGUGAT tidak membuat surat pernyataan kesanggupan yang

In
disepakati oleh PENGGUGAT dengan TERGUGAT, BPD, LPMD,
A
Perangkat Desa, KPMD, Karang Taruna dan tokoh masyarakat adalah
Surat Pernyataan Kesanggupan bermeterai yang dibuat dihadapan
ah

lik
peserta musyawarah, meminta maaf kepada masyarakat dan masuk
kantor setiap hari kerja sesuai jadwal. Namun Surat Pernyataan
am

ub
Kesanggupan yang dibuat PENGGUGAT tidak bermeterai, tidak dibuat
dihadapan masyarakat dan PENGGUGAT tidak meminta maaf kepada
ep
masyarakat secara langsung. Sehingga Masyarakat tidak dapat
k

menerima surat Pernyataan Kesanggupan PENGGUGAT serta


ah

keadaan tersebut membuat situasi dan kondisi masyarakat tidak


R

si
kondusif.
B.15. Bahwa pada dalil gugatan angka 10 PENGGUGAT pada pokoknya

ne
ng

mendalilkan bahwa pada tanggal 11 September 2022 berdasarkan


Surat Nomor: 005/3/2022 perihal Undangan tertanggal 10 September

do
gu

2022 yang diterbitkan oleh Badan Permusyawaratan Desa, Desa


Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo,
In
PENGGUGAT menghadiri undangan dari BPD Desa Banyuasin
A

Kembaran dalam pembahasan internal Pemerintah Desa dan terhadap


hasil pembahasan tersebut PENGGUGAT dimohon untuk
ah

lik

mengundurkan diri dan pada pertemuan tersebut dihadiri pula


TERGUGAT.
m

ub

B.16. Bahwa benar PENGGUGAT dan TERGUGAT pada tanggal 11


September 2022 menghadiri undangan Badan Permusyawaratan Desa,
ka

ep

Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo.


Berdasarkan notulen Rapat BPD Desa Banyuasin Kembaran tanggal
ah

es
M

Halaman 21 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11 September 2022, PENGGUGAT menanggapi Rapat tersebut

a
sebagai berikut:

si
1. mengucapkan terimakasih atas undangannya;
2. saya menunggu SK dari Pak Kepala Desa;

ne
ng
Dan dalam kesimpulan Rapat/ Mufakat tersebut adalah:
1. Memohon kepada Kepala Desa untuk merespon keresahan

do
gu masyarakat;
2. Dengan adanya rencana masyarakat akan berdemo, maka BPD

In
ingin menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan dengan cara
A
memohon dengan hormat Bu Sekdes untuk mengundurkan diri dari
jabatan Sekdes demi ketenangan masyarakat; dan
ah

lik
3. Ibu Sekdes menunggu Keputusan dari Kepala Desa.
B.17. Bahwa pada dalil gugatan angka 11 PENGGUGAT pada pokoknya
am

ub
mendalilkan bahwa pada tanggal 12 September 2022 telah terjadi aksi
demonstrasi yang dilakukan oleh warga dengan dikoordinasi oleh tokoh
ep
agama Bapak Kyai MARZUKI dan TERGUGAT telah memberhentikan
k

PENGGUGAT secara lisan sebagai perangkat desa selaku Sekretaris


ah

Desa Banyuasin Kembaran.


R

si
B.18. Bahwa benar pada tanggal 12 September 2022 telah terjadi aksi
demonstrasi yang dilakukan oleh warga, dalam situasi yang tidak

ne
ng

terkendali Kepala Desa banyuasin Kembaran (TERGUGAT)


mendaptkan tekanan dari masyarakat untuk memberhentikan

do
gu

PENGGUGAT dari Jabatan Sekertaris Desa, dan dalam tekanan warga


masyarakat TERGUGAT secara sepontanitas secara lisan
In
memberhentikan PENGGUGAT dari Jabatan Sekretaris Desa, Hal
A

tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan Tindakan administrasi Proses


Pemberhentian Perangkat yang sesuai dengan Peraturan Perundang-
ah

lik

Undangan. Dan selama PENGGUGAT secara administrasi kepegawain


belum diberhentikan PENGGUGAT masih mendapatkan hak-haknya
m

ub

secara kepegawaian.
B.19. Bahwa pada dalil gugatan angka 13 PENGGUGAT pada pokoknya
ka

ep

mendalilkan bahwa pada tanggal 13 September 2022 TERGUGAT


telah melarang PENGGUGAT untuk masuk kantor desa, yang mana
ah

dalam hal ini belum adanya Surat Keputusan Pemberhentian.


R

es
M

Halaman 22 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
B.20. Bahwa pada tanggal 13 September 2022 PENGGUGAT menelpon

a
TERGUGAT, PENGGUGAT menanyakan apakah hari ini

si
PENGGUGAT masuk kerja apa tidak, dan TERGUGAT menyampaikan
sebaiknya saat ini jangan masuk kerja terlebih dahulu, karena

ne
ng
kemarahan masyarakat belum terkendali. TERGUGAT menyampaikan
hal tersebut dengan tujuan menjaga kondusifitas situasi masyarakat.

do
gu
B.21. Bahwa pada dalil gugatan angka 14 PENGGUGAT pada pokoknya
mendalilkan bahwa berdasarkan Surat Nomor: 327/1353/2022 perihal

In
Undangan Permintaan Keterangan tertanggal 4 Oktober 2022 yang
A
diterbitkan oleh Inspektorat Kabupaten Purworejo PENGGUGAT
menghadiri undangan Inspektorat Kabupaten Purworejo guna
ah

lik
memberikan keterangan berkaitan berita viral di media mengenai
Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran dan terhadap hasil pemeriksaan
am

ub
tersebut, PENGGUGAT menerangkan tidak benarnya PENGGUGAT
telah meminum minuman keras, dan dalam keterangannya
ep
PENGGUGAT minum AIR PUTIH mengingat PENGGUGAT
k

mempunyai penyakit maagh, dan terhadap keterangan tersebut telah


ah

tertulis pada hasil LHP yang dilakukan oleh Inspektorat Pemerintah


R

si
Kabupaten Purworejo.
B.22. Bahwa terkait keterangan PENGGUGAT yang disampaikan pada

ne
ng

pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Purworejo menjadi hak dari


PENGGUGAT. Pada prinsipnya inti permasalahan atau pokok

do
gu

permasalahan pada sengketa pemberhentian Perangkat Desa ini


adalah akhlak atau pertanggungjawaban moral atau perilaku seorang
In
Perangkat Desa yang menjadi contoh atau teladan bagi masyarakat.
A

Namun adalah akhlak atau pertanggungjawaban moral atau perilaku


seorang Perangkat Desa dinilai oleh masyarakat menciderai norma
ah

lik

susila sehingga menimbulkan keresahan warga desa.


B.23. Bahwa pada dalil gugatan angka 14 PENGGUGAT pada pokoknya
m

ub

mendalilkan bahwa pada tanggal 7 November TERGUGAT telah


menerbitkan Surat Peringatan Kedua dengan Nomor: 141/36/2022
ka

ep

yang ditujukan kepada PENGGUGAT.


B.24. Bahwa benar TERGUGAT telah menerbitkan Surat Peringatan Kedua
ah

dengan Nomor: 141/36/2022 yang ditujukan kepada PENGGUGAT,


R

es
M

Halaman 23 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penerbitan Surat Peringatan Kedua ini didasarkan pada sikap perilaku

a
PENGGUGAT yang masih belum berubah (lembah manah/andap

si
asor/menyadari kesalahan), namun disisi lain PENGGUGAT sering
memosting gambar, kata dan/atau kalimat pada media sosial yang

ne
ng
membuat masyarakat resah, sehingga situasi dan kondisi warga desa
masih resah dan bergejolak.

do
gu
B.25. Bahwa pada dalil gugatan angka 15 PENGGUGAT pada pokoknya
mendalilkan bahwa pada Tanggal 22 November 2022 TERGUGAT

In
telah menerbitkan Surat Peringatan Ketiga dengan Nomor:
A
141/42/2022 yang ditujukan kepada PENGGUGAT.
B.26 Bahwa benar TERGUGAT telah menerbitkan Surat Peringatan Ketiga
ah

lik
dengan Nomor: 141/42/2022 yang ditujukan kepada PENGGUGAT.
B.27.Sekali lagi TERGUGAT TEGASKAN bahwa tindakan TERGUGAT
am

ub
mengeluarkan Surat Peringatan Kedua dan Ketiga berdasarkan situasi
kondisi, perubahan perilaku dari PENGGUGAT selama permasalahan ini
ep
berlanjut. Dimana sikap perilaku PENGGUGAT yang masih belum
k

berubah (lembah manah/andap asor/ menyadari kesalahan, seringnya


ah

memosting gambar, kata dan/atau kalimat pada media sosial yang


R

si
membuat masyarakat resah) sehingga situasi dan kondisi warga desa
masih resah dan bergejolak. Gejolak Masyarakat ini ditunjukan adanya

ne
ng

aksi gelombang demonstrasi warga secara besar-besaran ke


Pemerintah Kabupaten Purworejo pada tanggal 12 September 2022 dan

do
gu

tanggal 8 November 2022. Aksi demonstrasi ini mengganggu jalannya


Pemerintahan Desa dan juga mengganggu pelaksanaan Pemerintahan
In
Kabupaten Purworejo.
A

B.28.Bahwa pada dalil gugatan angka 16, angka 17, angka 19 dan angka 20
PENGGUGAT pada pokoknya mendalilkan bahwa terhadap penerbitan
ah

lik

Surat Peringatan Kedua dan Ketiga sangat tidak beralasan hukum hal ini
dikarenakan bahwa pada tanggal 12 September 2022 TERGUGAT
m

ub

secara lisan telah memberhentikan PENGGUGAT dari Perangkat Desa


selaku Sekretaris Desa dan pada tanggal 13 September 2022
ka

ep

TERGUGAT telah melarang PENGGUGAT untuk masuk kantor desa


tanpa adanya surat PEMBERHENTIAN SEMENTARA yang diterbitkan
ah

oleh TERGUGAT. Bahwa pada 29 November 2022 TERGUGAT justru


R

es
M

Halaman 24 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah menerbitkan Obyek Sengketa. Bahwa Tergugat dalam menerbitkan

a
obyek sengketa tidak melakukan tahapan-tahapan yang sudah

si
seharusnya dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, yang mana PENGGUGAT dianggap telah

ne
ng
melanggar larangan Perangkat Desa, maka sudah seharusnya
TERGUGAT sebelum melakukan tindakan pemberhentian Perangkat

do
gu Desa atas nama PENGGUGAT sebagai Sekretaris Desa sudah
seharusnya TERGUGAT terlebih dahulu melakukan tahapan yaitu

In
menerbitkan surat PEMBERHENTIAN SEMENTARA yang ditujukan
A
kepada PENGGUGAT, maka dalam hal ini TERGUGAT telah melanggar
Pasal 29 ayat (1) huruf d Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor
ah

lik
6 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan,
Pelantikan Dan Pemberhentian Perangkat Desa yang berbunyi "
am

ub
Perangkat Desa diberhentikan sementara dari jabatannya oleh Kepala
Desa karena: d. Melanggar larangan sebagai Perangkat Desa yang
ep
diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan" dan
k

Pasal 6 ayat (2) huruf d Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67


ah

Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri


R

si
Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian
Perangkat Desa yang berbunyi "pemberhentian sementara Perangkat

ne
ng

Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) karena d. melanggar


larangan sebagai perangkat desa yang diatur sesuai dengan ketentuan

do
gu

peraturan perundang-undangan "


Bahwa tindakan TERGUGAT dalam memberhentikan PENGGUGAT
In
merupakan tindakan yang sewenang-wenang mengingat mengenai
A

permasalahan tersebut telah diselesaikan pada tanggal 1 Agustus 2022,


justru TERGUGAT menerbitkan Surat Peringatan Pertama apa yang
ah

lik

telah PENGGUGAT paparkan dalam posita 7;


Bahwa TERGUGAT memberhentikan PENGGUGAT sebagai Perangkat
m

ub

Desa dikarenakan PENGGUGAT melanggar larangan, dalam hal ini


kriteria melanggar larangan yang mana yang dilakukan oleh
ka

ep

PENGGUGAT, mengingat video viral tersebut dikarenakan adanya


oknum yang sengaja menyebarkan menyebabkan masyarakat menjadi
ah

resah, bukanlah PENGGUGAT yang melakukan, mengingat acara ulang


R

es
M

Halaman 25 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tahun PENGGUGAT dilakukan tidak mengganggu ketertiban umum di

a
wilayah Desa Banyuasin Kembaran, hal ini dikarenakan Perayaan Ulang

si
Tahun PENGGUGAT dilakukan di luar wilayah Desa Banyuasin
Kembaran yaitu di Yogya serta saat perayaan PENGGUGAT tidak

ne
ng
mengenakan atribut sebagai Perangkat Desa, maka terhadap alasan
TERGUGAT memberhentikan PENGGUGAT dikarenakan telah terbukti

do
gu melanggar larangan Perangkat Desa SANGAT TIDAK BERALASAN
HUKUM.

In
B.29.TERGUGAT tegaskan bahwa Tindakan TERGUGAT tidak atau bukan
A
merupakan tindakan kesewenang-wenangan. Semua telah berdasarkan
pertimbangan dan Prosedur Hukum yang diamanahkan oleh peraturan
ah

lik
perundang-undangan.
B.30. Bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan Pencalonan, Pengangkatan,
am

ub
Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa merupakan
WEWENANG ATRIBUSI yang dimiliki oleh Kepala Desa sebagaimana
ep
diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
k

B.31. Berdasarkan Pasal 1 angka 8 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009


ah

tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


R

si
tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan: ”Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara adalah Badan atau Pejabat yang

ne
ng

melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-


undangan yang berlaku”.

do
gu

B.32. Penjelasan WEWENANG ATRIBUSI tekait rumusan “berdasarkan


peraturan perundang-undangan yang berlaku”, oleh INDROHARTO
In
dalam BUKU USAHA MEMAHAMI UNDANG-UNDANG PERADILAN
A

TATA USAHA NEGARA; BUKU I BEBERAPA PENGERTIAN DASAR


HUKUM TATA USAHA NEGARA (hal 90) diartikan sebagai makna untuk
ah

lik

keabsahan (legalitas) dari setiap perbuatan pemerintah yang dilakukan


oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara (TUN), juga menunjukan
m

ub

bahwa wewenang pemerintah berasal dari peraturan perundang-


undangan yang berlaku saja.
ka

ep

Hal serupa juga dijelaskan oleh RIDWAN HR dalam BUKU


ADMINISTRASI NEGARA (hal 101-102) RIDWAN menjelaskan bahwa
ah

seiring dengan pilar utama Negara hukum yaitu asas legalitas, maka
R

es
M

Halaman 26 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berdasarkan prinsip ini tersirat bahwa wewenang pemerintah berasal

a
dari peraturan perundang undangan, artinya sumber wewenang bagi

si
pemerintah adalah peraturan perundang-undangan. Secara teoritik
kewenangan yang bersumber dari peraturan perundang undangan

ne
ng
diperoleh melalui 3 (tiga) cara sebagaimana didefinisikan oleh H.D. van
Wijk/Willem Konijnenbelt sebagai berikut:

do
gu 1. ATRIBUSI adalah pemberian wewenang pemerintahan oleh pembuat
undang-undang kepada organ pemerintahan;

In
2. DELEGASI adalah pelimpahan wewenang pemerintahan dari satu
A
organ pemerintahan kepada organ pemerintahan lainnya;
3. MANDAT terjadi ketika organ pemerintahan mengizinkan
ah

lik
kewenangannya dijalankan oleh organ lain atas namanya.
Lebih lanjut RIDWAN HR (hal 105) menjelaskan bahwa WEWENANG
am

ub
YANG DIPEROLEH SECARA ATRIBUSI bersifat asli berasal dari
peraturan perundang-undangan. Dengan kata lain organ
ep
pemerintahan memperoleh kewenangan secara langsung dari redaksi
k

pasal tertentu dalam peraturan perundang-undangan. Dalam hal


ah

ATRIBUSI penerima wewenang dapat menciptakan wewenang baru


R

si
atau memperluas wewenang yang sudah ada.
B.34. Bahwa Tahapan Mekanisme dan Pemberhentian Perangkat Desa telah

ne
ng

ditempuh oleh TERGUGAT sebagaimana diatur dalam peraturan


perundang-undangan sebagai berikut:

do
gu

1. UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa:


Pasal 51 menyebutkan:
In
Perangkat Desa dilarang:
A

a. merugikan kepentingan umum;


b. membuat keputusan yang menguntungkan diri sendiri, anggota
ah

lik

keluarga, pihak lain, dan/atau golongan tertentu;


c. menyalahgunakan wewenang, tugas, hak, dan/atau kewajibannya;
m

ub

d. melakukan tindakan diskriminatif terhadap warga dan/atau


golongan masyarakat tertentu;
ka

ep

e. melakukan tindakan meresahkan sekelompok masyarakat Desa;


ah

es
M

Halaman 27 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
f. melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme, menerima uang,

a
barang, dan/atau jasa dari pihak lain yang dapat memengaruhi

si
keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya;
g. menjadi pengurus partai politik;

ne
ng
h. menjadi anggota dan/atau pengurus organisasi terlarang;
i. merangkap jabatan sebagai ketua dan/atau anggota Badan

do
gu Permusyawaratan Desa, anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia,

In
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Dewan Perwakilan
A
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, dan jabatan lain yang ditentukan
dalam peraturan perundangan-undangan;
ah

lik
j. ikut serta dan/atau terlibat dalam kampanye pemilihan umum
dan/atau pemilihan kepala daerah;
am

ub
k. melanggar sumpah/janji jabatan; dan
l. meninggalkan tugas selama 60 (enam puluh) hari kerja berturut-
ep
turut tanpa alasan yang jelas dan tidak dapat
k

dipertanggungjawabkan.
ah

Pasal 52 menyebutkan:
R

si
(1) Perangkat Desa yang melanggar larangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 51 dikenai sanksi administratif berupa

ne
ng

teguran lisan dan/atau teguran tertulis.


(2) Dalam hal sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat

do
gu

(1) tidak dilaksanakan, dilakukan tindakan pemberhentian


sementara dan dapat dilanjutkan dengan pemberhentian.
In
Pasal 53 menyebutkan:
A

(1) Perangkat Desa berhenti karena:


a. meninggal dunia;
ah

lik

b. permintaan sendiri; atau


c. diberhentikan.
m

ub

(2) Perangkat Desa yang diberhentikan sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) huruf c karena:
ka

ep

a. usia telah genap 60 (enam puluh) tahun;


b. berhalangan tetap;
ah

c. tidak lagi memenuhi syarat sebagai perangkat Desa; atau


R

es
M

Halaman 28 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. melanggar larangan sebagai perangkat Desa.

a
(3) Pemberhentian perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat

si
(1) ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dikonsultasikan dengan
Camat atas nama Bupati/Walikota.

ne
ng
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberhentian perangkat Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dalam Peraturan

do
gu Pemerintah.
2. PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor

In
6 Tahun 2014, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
A
dengan PP 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas PP Nomor
43 Tahun 2014:
ah

lik
Pasal 68 menyebutkan:
(1) Perangkat Desa berhenti karena:
am

ub
a. meninggal dunia;
b. permintaan sendiri; atau
ep
c. diberhentikan.
k

(2) Perangkat Desa yang diberhentikan sebagaimana dimaksud pada


ah

ayat (1) huruf c karena:


R

si
a. usia telah genap 60 (enam puluh) tahun;
b. berhalangan tetap;

ne
ng

c .tidak lagi memenuhi syarat sebagai perangkat Desa; atau


d. melanggar larangan sebagai perangkat Desa.

do
gu

Pasal 69 menyebutkan:
Pemberhentian perangkat Desa dilaksanakan dengan mekanisme
In
sebagai berikut:
A

a. kepala Desa melakukan konsultasi dengan camat atau sebutan lain


mengenai pemberhentian perangkat Desa;
ah

lik

b. camat atau sebutan lain memberikan rekomendasi tertulis yang


memuat mengenai pemberhentian perangkat Desa yang telah
m

ub

dikonsultasikan dengan kepala Desa; dan


c. rekomendasi tertulis camat atau sebutan lain dijadikan dasar oleh
ka

ep

kepala Desa dalam pemberhentian perangkat Desa dengan


keputusan kepala Desa.
ah

Pasal 70 menyebutkan:
R

es
M

Halaman 29 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ketentuan lebih lanjut mengenai pengangkatan dan pemberhentian

a
perangkat Desa diatur dalam Peraturan Menteri.

si
3. Permendagri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan
Pemberhentian Perangkat Desa, sebagaimana telah diubah dengan

ne
ng
Permendagri Nomor 67 Tahun 2017:
Pasal 5 menyebutkan:

do
gu (1) Kepala Desa
berkonsultasi dengan camat.
memberhentikan perangkat Desa setelah

In
(2) Perangkat Desa berhenti karena:
A
a. meninggal dunia;
b. permintaan sendiri; dan
ah

lik
c. diberhentikan.
(3) Perangkat Desa diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat
am

ub
(2) huruf c karena:
a. usia telah genap 60 (enam puluh) tahun;
ep
b. dinyatakan sebagai terpidana yang diancam dengan pidana
k

penjara paling singkat 5 (lima) tahunberdasarkan putusan


ah

pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;


R

si
c. berhalangan tetap;
d. tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai perangkat Desa; dan

ne
ng

e. melanggar larangan sebagai perangkat Desa.


(4) Pemberhentian perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat

do
gu

(2) huruf a, dan huruf b, ditetapkan dengan keputusan kepala Desa


dan disampaikan kepada camat atau sebutan lain paling lambat 14
In
(empat belas) hari setelah ditetapkan.
A

(5) Pemberhentian perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat


(2) huruf c dikonsultasikan terlebih dahulu kepada camat atau
ah

lik

sebutan lain.
(6) Rekomendasi tertulis camat atau sebutan lain sebagaimana
m

ub

dimaksud ayat (5) didasarkan pada persyaratan pemberhentian


perangkat Desa.
ka

ep

Pasal 6 menyebutkan
(1) Perangkat Desa diberhentikan sementara oleh kepala Desa setelah
ah

berkonsultasi dengan camat.


R

es
M

Halaman 30 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(2) Pemberhentian sementara perangkat Desa sebagaimana dimaksud

a
pada ayat (1) karena:

si
a. ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi,
terorisme, makar, dan atau tindak pidana terhadap keamanan

ne
ng
negara;
b. dinyatakan sebagai terdakwa yang diancam dengan pidana

do
gu penjara paling singkat 5 (lima) tahun berdasarkan register
perkara di pengadilan;

In
c. tertangkap tangan dan ditahan; dan
A
d. melanggar larangan sebagai perangkat Desa yang diatur sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
ah

lik
(3) Perangkat Desa yang diberhentikan sementara sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf a dan huruf c, diputus bebas atau
am

ub
tidak terbukti bersalah berdasarkan keputusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap, dikembalikan kepada
ep
jabatan semula.
k

4. Perda Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pencalonan,


ah

Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Perangkat Desa,


R

si
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2018 tentang

ne
ng

Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor


6 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan,

do
gu

Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa:


5. Pada Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara
In
Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Perangkat
A

Desa
Pasal 26 menyebutkan.
ah

lik

Perangkat Desa dilarang:


a. merugikan kepentingan umum;
m

ub

b. membuat keputusan yang menguntungkan diri sendiri, anggota


keluarga, pihak lain, dan/atau golongan tertentu;
ka

ep

c. menyalahgunakan wewenang, tugas, hak, dan/atau kewajibannya;


d. melakukan tindakan diskriminatif terhadap warga dan/atau golongan
ah

masyarakat tertentu;
R

es
M

Halaman 31 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
e. melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat Desa;

a
f. melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme, menerima uang, barang,

si
dan/atau jasa dari pihak lain yang dapat memengaruhi keputusan
atau tindakan yang akan dilakukannya;

ne
ng
g. menjadi pengurus partai politik;
h. menjadi anggota dan/atau pengurus organisasi terlarang;

do
gu i. merangkap jabatan sebagai ketua dan/atau anggota Badan
Permusyawaratan Desa, anggota Dewan Perwakilan Rakyat

In
Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia,
A
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, jabatan yang dilarang untuk dirangkap berdasarkan
ah

lik
peraturan perundangan-undangan dan jabatan lain yang
menghambat pelaksanaan tugas, fungsi dan kewajibannya sebagai
am

ub
Perangkat Desa;
j. ikut serta dan/atau terlibat dalam kampanye pemilihan umum
ep
dan/atau pemilihan kepala daerah;
k

k. melanggar sumpah/janji jabatan;


ah

l. meninggalkan tugas selama 60 (enam puluh) hari kerja berturutturut


R

si
tanpa alasan yang jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan;
m. mengadakan persekutuan dengan Kepala Desa dan/ atau Anggota

ne
ng

BPD dalam menentukan kebijakan untuk kepentingan pribadi,


kelompok atau golongan; dan

do
gu

n. melakukan provokasi terhadap masyarakat untuk kepentingan


pribadi, kelompok atau golongan
In
Pasal 28 menyebutkan :
A

(1) Perangkat Desa dapat diberhentikan sementara dari jabatannya


karena:
ah

lik

a. melalaikan tugas, fungsi atau kewajibannya atau melanggar


larangan, sehingga merugikan kepentingan negara,
m

ub

pemerintah, pemerintah daerah, pemerintah desa dan


masyarakat atau melakukan perbuatan melawan hukum;
ka

ep

b. melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma


agama, peraturan perundang-undangan yang berlaku atau
ah

norma-norma yang hidup dan berkembang dalam kehidupan


R

es
M

Halaman 32 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bermasyarakat, serta melakukan tindakan lain yang dapat

a
menghilangkan kepercayaan masyarakat.

si
(2) Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), harus didahului dengan teguran lisan dan/atau peringatan

ne
ng
tertulis.
(3) Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

do
gu ditetapkan oleh Kepala Desa setelah berkonsultasi dengan
Camat.

In
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian teguran lisan dan/
A
atau teguran tertulis dan Pemberhentian sementara
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), diatur dalam
ah

lik
Peraturan Bupati.
 Pasal 29 menyebutkan
am

ub
(1) Perangkat Desa diberhentikan sementara dari jabatannya oleh
Kepala Desa karena:
ep
a. ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan;
k

b. ditetapkan sebagai terdakwa;


ah

c. tertangkap tangan dan ditahan;


R

si
d. melanggar larangan sebagai Perangkat Desa yang diatur
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

ne
ng

(2) Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat


(1), ditetapkan oleh Kepala Desa setelah berkonsultasi dengan

do
gu

Camat.
(3) Perangkat Desa yang telah diberhentikan sementara
In
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), apabila tidak terbukti
A

bersalah atau diputus bebas berdasarkan putusan Pengadilan


yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, dikembalikan ke
ah

lik

jabatan semula.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberhentian sementara
m

ub

dan pengembalian kepada jabatan semula sebagaimana


dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), diatur dalam Peraturan
ka

ep

Bupati.
 Pasal 30 menyebutkan:
ah

(1) Perangkat Desa berhenti karena :


R

es
M

Halaman 33 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. meninggal dunia;

a
b. permintaan sendiri; atau

si
c. diberhentikan.
(2) Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada

ne
ng
ayat (1) huruf c, dilakukan karena :
a. berakhir masa jabatannya;

do
gu b.dinyatakan sebagai terpidana
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
berdasarkan keputusan

In
c. berhalangan tetap;
A
d.tidak lagi memenuhi syarat sebagai perangkat Desa; atau
e.melanggar larangan Perangkat Desa.
ah

lik
(3) Pemberhentian perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), ditetapkan oleh Kepala Desa dengan Keputusan
am

ub
Kepala Desa.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme pemberhentian
ep
perangkat Desa, diatur dalam Peraturan Bupati.
k

6. Pada ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo


ah

Nomor 14 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan


R

si
Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata
Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian

ne
ng

Perangkat Desa.
 Pada ketentuan Pasal 29 diubah menjadi:

do
gu

(1) Perangkat Desa diberhentikan sementara oleh kepala Desa


setelah berkonsultasi dengan camat.
In
(2) Pemberhentian sementara perangkat Desa sebagaimana
A

dimaksud pada ayat (1) karena:


a. ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi,
ah

lik

terorisme, makar dan/ atau tindak pidana terhadap keamanan


negara;
m

ub

b. dinyatakan sebagai terdakwa yang diancam dengan pidana


penjara paling lama 5 (lima) tahun berdasarkan register
ka

ep

perkara di pengadilan;
c. tertangkap tangan dan ditahan; atau
ah

es
M

Halaman 34 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. melanggar larangan perangkat Desa sebagaimana dimaksud

a
dalam Pasal 26.

si
 Ketentuan ayat (2) Pasal 30 diubah, sehingga ayat (2) Pasal 30
berbunyi sebagai berikut:

ne
ng
(2) Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf c, dilakukan karena:

do
gu a. Usia telah genap 60 (enam puluh) tahun;
b. dinyatakan sebagai terpidana yang diancam dengan pidana

In
penjara paling singkat 5 (lima) tahun berdasarkan putusan
A
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
c. berhalangan tetap;
ah

lik
d. tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai perangkat Desa;
atau
am

ub
e. melanggar larangan perangkat Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 26.
ep
7. Pada ketentuan Peraturan Bupati Purworejo Nomor 1 Tahun 2020
k

tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten


ah

Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pencalonan,


R

si
Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa
Pasal 41 menyebutkan:

ne
ng

(1) Pemberhentian sementara sebagaimana diatur dalam Pasal 28


ayat (1) dan Pasal 29 ayat (1) huruf d Perda, harus didahului

do
gu

dengan teguran lisan dan/atau peringatan tertulis.


(2) Teguran lisan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan
In
sebanyak 3 (tiga) kali dengan tenggang waktu antara teguran
A

kesatu dengan teguran la-innya selama 1O (sepuluh) Hari.


(3) Teguran lisan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilakukan
ah

lik

dengan pemanggilan yang bersangkutan oleh Kepala Desa dan


dituangkan dalam notulen dan/atau Berita Acara.
m

ub

(4) Teguran lisan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tembusannya


disampaikan kepada BPD dan Camat
ka

ep

Pasal 42 menyebutkan:
(1) Dalam hal telah dilaksanakan teguran lisan sebagaimana dimaksud
ah

dalam Pasal 4I ayat (2), Perangkat Desa yang bersangkutan tidak


R

es
M

Halaman 35 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menunjukkan sikap perbaikan, Kepala Desa memberikan

a
peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali dengan tenggang waktu

si
antara peringatan kesatu dengan peringatan lainnya selama l0
(sepuluh) Hari.

ne
ng
(2) Teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tembusannya
disampaikan kepada BPD dan Camat.

do
gu (3) Apabila setelah peringatan tertulis ketiga sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Perangkat Desa yang bersangkutan tetap tidak

In
menunjukkan sikap perbaikan, Kepala Desa memberhentikan
A
sementara Perangkat Desa yang bersangkutan paling cepat 10
(sepuluh) Hari dan paling lama 30 (tiga puluh) Hari sejak
ah

lik
peringatan ketiga diberikan.
(4) Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
am

ub
dilaksanakan paling lama 3 (tiga) bulan.
(5) Keputusan Kepala Desa tentang Pemberhentian Sementara
ep
Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) mulai
k

berlaku pada tanggal 1 bulan berikutnya.


ah

(6) Perangkat Desa yang diberhentikan sementara sebagaimana


R

si
dimaksud pada ayat (3) diberikan penghasilan tetap sebesar 50 %
(lima puluh persen).

ne
ng

(7)Apabila dalam jangka waktu pemberhentian sementara


sebagaimana dimaksud pada ayat (6) Perangkat Desa yang

do
gu

bersangkutan tetap tidak menunjukkan sikap perbaikan, Kepala


Desa memberhentikan Perangkat Desa yang bersangkutan.
In
Pasal 43 menyebutkan:
A

(1) Pemberhentian Sementara sebagaimana diatur dalam Pasal 29


ayat (1) huruf a, huruf b dan huruf c Perda, dilaksanakan sampai
ah

lik

dengan adanya putusan pengadilan yang telah mempunyai


kekuatan hukum tetap.
m

ub

(2) Dalam hal Perangkat Desa yang diberhentikan sementara


sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terbukti tidak bersalah
ka

ep

berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan


hukum tetap, Perangkat Desa menyampaikan petikan putusan
ah

pengadilan kepada Kepala Desa paling lambat 1O (sepuluh) Hari


R

es
M

Halaman 36 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sejak penetapan putusan pengadilan tersebut diterima oleh

a
Perangkat Desa.

si
(3) Kepala Desa mengaktilkan kembali Perangkat Desa yang
bersangkutan ke jabatan semula paling lambat 2O (dua puluh) Hari

ne
ng
sejak Kepala Desa menerima petikan putusan pengadilan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

do
gu (4) Apabila Perangkat Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah berakhir masa
yang diberhentikan sementara

In
jabatannya, Kepala Desa memberhentikan dengan hormat yang
A
bersangkutan dari jabatannya.
(5) Dalam hal Perangkat Desa yang diberhentikan sementara
ah

lik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terbukti bersalah
berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
am

ub
hukum tetap, Kepala Desa memberhentikan Perangkat Desa yang
bersangkutan paling lambat 7 (tujuh) Hari setelah Kepala Desa
ep
memperoleh petikan putusan pengadilan tersebut.
k

Pasal 44 menyebutkan
ah

(1) Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42


R

si
dan Pasal 43 ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dimusyawarahkan
dengan BPD dan wajib dikonsultasikan secara tertulis dengan Camat.

ne
ng

(2) Camat wajib memberikan rekomendasi tertulis terhadap permohonan


konsultasi pemberhentian sementara Perangkat Desa sebagaimana

do
gu

dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan paling lambat 7 (tujuh) hari sejak surat diterima.
In
(3) Berdasarkan identifikasi Camat, apabila proses pemberhentian
A

sementara Perangkat Desa tidak sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan, Camat memberikan rekomendasi berisi
ah

lik

penolakan disertai dengan alasannya.


(4) Rekomendasi tertulis Camat menjadi dasar Kepala Desa untuk
m

ub

menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Pemberhentian


Sementara Perangkat Desa, paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
ka

ep

diterimanya rekomendasi tertulis dari Camat.


ah

es
M

Halaman 37 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(5) Salinan Keputusan Kepala Desa tentang Pemberhentian Sementara

a
Perangkat Desa diberikan langsung kepada Perangkat Desa yang

si
bersangkutan atau yang mewakili.
Pasal 45 menyebutkan

ne
ng
(1) Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana diatur dalam Pasal 30
ayat (2) huruf b Perda, dilaksanakan setelah yang bersangkutan

do
gu dinyatakan sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yalg
telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

In
(2) Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana diatur dalam Pasal 30
A
ayat (2) huruf c Perda, dilaksanakan apabila Perangkat Desa yang
bersangkutan tidak dapat melaksanakan tugas, fungsi dan
ah

lik
kewajibannya paling sedikit 3 (tiga) bulan karena sakit yang
mengakibatkan fisik dan/ atau mental tidak berfungsi secara normal
am

ub
yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter Pemerintah atau
tidak diketahui keberadaannya.
ep
(3) Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana diatur dalam Pasal 30
k

ayat (21 huruf d dan huruf e Perda, dilaksanakan berdasarkan hasil


ah

pemeriksaan Aparat Pengawas Internal Pemerintah Daerah.


R

si
Pasal 46 menyebutkan
(1) Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal

ne
ng

43 ayat (5), Pasal 44 ayat (5) dan Pasal 45, ditetapkan oleh Kepala
Desa setelah dikonsultasikan secara tertulis kepada Camat.

do
gu

(2) Camat wajib memberikan rekomendasi tertulis terhadap permohonan


konsultasi pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana dimaksud
In
pada ayat (l) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
A

undangan paling lambat 7 (tujuh) Hari sejak surat diterima.


(3) Berdasarkan identifikasi Camat, apabila proses pemberhentian
ah

lik

Perangkat Desa tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


undangan, Camat memberikan rekomendasi berisi penolakan disertai
m

ub

dengan alasannya.
(4) Rekomendasi tertulis Camat menjadi dasar Kepala Desa untuk
ka

ep

menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Pemberhentian


Perangkat Desa, paling lambat 7 (tnjuh) Hari sejak terimanya
ah

rekomendasi tertulis dari Camat.


R

es
M

Halaman 38 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(5) Salinan Keputusan Kepala Desa tentang Pemberhentian Perangkat

a
Desa diberikan langsung kepada Perangkat Desa yang bersangkutan

si
atau yang mewakili.
B.33.Terkait Proses Pemberhentian Sementara ini Perlu TERGUGAT

ne
ng
sampaikan bahwa (semangat pengaturan) Pemberhentian Sementara
ditempuh untuk pelaksanaan pemeriksaan Aparat Pengawas Internal

do
gu Pemerintah Daerah (Inspektorat Kabupaten Purworejo) sebagaimana
diamanahkan pada Pasal 45 ayat (3) Peraturan Bupati Purworejo Nomor

In
1 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah
A
Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat
ah

lik
Desa.
B.34.Dalam hal adanya pengaduan masyarakat, maka Aparat Pengawas
am

ub
Internal Pemerintah Daerah dapat melakukan Pemeriksaan untuk
membuktikan apakah aduan masyarakat tersebut terbukti atau tidak
ep
terbukti berdasarkan Peraturan Bupati Purworejo Nomor 62 Tahun 2016
k

tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat Di Lingkungan


ah

Pemerintah Kabupaten Purworejo.


R

si
Pasal 2
Ruang Lingkup penanganan pengaduan masyarakat adalah Laporan

ne
ng

dari Masyarakat mengenai adanya indikasi terjadinya penyimpangan,


penyalahgunaan wewenang, hambatan dalam pelayanan masyarakat,

do
gu

korupsi dan nepotisme yang dilakukan oleh Pegawai dalam


penyelenggaraan pemerintahan.
In
Pasal 3 ayat (1)
A

(1) Pengaduan masyarakat bersumber dari Pelaporan, yaitu:


a. perorangan;
ah

lik

b. organisasi masyarakat;
c. bahdan hukum;
m

ub

d. partai politik;
e. media massa, atau
ka

ep

f. badan/lembaga/instansi/unit kerja di lingkungan Pemerintah,


Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah.
ah

es
M

Halaman 39 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa maksud dari Pegawai pada Pasal 2 mengacu pada Pasal 1 angka

a
8 Peraturan Bupati Purworejo Nomor 62 Tahun 2016 tentang Pedoman

si
Penanganan Pengaduan Masyarakat Di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Purworejo.

ne
ng
Pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah dan Calon Pegawai Negeri
Sipil Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo serta

do
gu Pegawai yang bekerja untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten
Purworejo.

In
Perangkat Desa termasuk pada pegawai yang harus tunduk pada
A
Peraturan Bupati Purworejo Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Penanganan Pengaduan Masyarakat Di Lingkungan Pemerintah
ah

lik
Kabupaten Purworejo.
Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat ditetapkan dengan Keputusan
am

ub
Inspektur.
B.36.Bahwa Karena carut marutnya suasana dan kondisi masyarakat Desa
ep
Banyuasin Kembaran yang berdampak meluas tidak hanya pada
k

Kondusifitas pelaksaaan Pemerintahan Desa, namum sudah


ah

mengganggu Kondusifitas Pelaksanaan Pemerintahan Kabupaten


R

si
Purworejo dengan adanya pelaksanaan Demonstrasi besar besaran maka
TERGUGAT mengajukan SURAT PERMOHONAN PEMERIKSAAN

ne
ng

PERIHAL PERMASALAHAN SEKRETARIS DESA BANYUASIN


KEMBARAN atas Nama ANDIKA SARI, tertanggal 21 September 2022.

do
gu

B.37.Bahwa kemudian dalam permasalahan ini Aparat Pengawas Internal


Pemerintah Daerah telah mengundang PENGGUGAT untuk diperiksa.
In
B.38.Bahwa Kemudian Aparat Pengawas Internal Pemerintah Daerah
A

memberikan hasil pemeriksaan sebagaimana tertuang pada Surat Nomor


790/14.422 tanggal 15 November 2022 Perihal Koreksi Internal atas LHP
ah

lik

Inspektorat yang menyampaikan kesimpulan Hasil Pemeriksaan adalah


TERBUKTI terdapat keresahan masyarakat Desa Banyuasin Kembaran
m

ub

Kecamatan Loano yang disebabkan Sdri. ANDIKA SARI selaku Sekretaris


Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano yang melanggar Larangan
ka

ep

Perangkat Desa berupa tindakan yang menimbulkan keresahan di


masyarakat Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano.
ah

es
M

Halaman 40 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
B.33.Dari pemahaman dan penjelasan tersebut diatas maka atas dasar

a
kewenangan ATRIBUSI yang dimiliki oleh TERGUGAT menetapkan:

si
Surat Keputusan Kepala Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano
Kabupaten Purworejo Nomor 141/17/2022, Tanggal 29 November 2022

ne
ng
Tentang Pemberhentian Sdri. Andika Sari dari Jabatannya Sebagai
Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten

do
gu Purworejo.
SUDAH SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN.

In
B.34.Patut Kiranya menjadi pertimbangan Majelis Hakim untuk memutus
A
perkara ini bahwa semua tahapan mekanisme pemberhentian perangkat
desa sudah sesuai dengan peraturan perundang–undangan dan
ah

lik
menetapkan objek sengketa TIDAK CACAT HUKUM.
B.35.Bahwa pada dalil gugatan angka 21 PENGGUGAT pada pokoknya
am

ub
mendalilkan bahwa yang menjadikan dasar TERGUGAT dalam
menerbitkan obyek sengketa yang mana tercantum dalam pertimbangan
ep
adalah " SURAT BUPATI PURWOREJO NOMOR 790/14.422, tanggal 15
k

November 2022 perihal koreksi Intern LHP Inspektorat" bukanlah SURAT


ah

REKOMENDASI CAMAT LOANO Kabupaten Purworejo tentang


R

si
Pemberhentian PENGGUGAT selaku Perangkat Desa dengan jabatan
Sekretaris Desa Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano

ne
ng

Kabupaten Purworejo, hal ini TERGUGAT telah melanggar Pasal 69 huruf


c Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan

do
gu

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang


berbunyi "rekomendasi tertulis camat atau sebutan lain dijadikan dasar
In
oleh kepala Desa dalam pemberhentian perangkat Desa dengan
A

keputusan kepala Desa". Pasal 46 ayat (4) Peraturan Bupati Purworejo


Nomor 1 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah
ah

lik

Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara


Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat
m

ub

Desa yang berbunyi " Rekomendasi tertulis Camat menjadi dasar Kepala
Desa untuk Kepala Desa, menetapkan Keputusan paling lambat 7 (tujuh)
ka

ep

Hari sejak diterimanya rekomendasi tertulis dari Camat."


B.36. Bahwa berkaitan dengan pembentukan keputusan Kepala Desa
ah

TERGUGAT tunduk pada:


R

es
M

Halaman 41 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

a
Peraturan Perundang-undangan, sebagaimana telah diubah beberapa

si
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 tentang
Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

ne
ng
Pembentukan Peraturan Perundang Undangan;
b. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan

do
gu Pelaksanaan Undang-Undang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan;
Nomor 12 Tahun 2011 tentang

In
c. Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
A
Peraturan di Desa; dan
d. Permendagri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk
ah

lik
Hukum Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor
120 Tahun 2018.
am

ub
Dalam Pasla 97 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan disebutkan:
ep
Teknik penyusunan dan/atau bentuk yang diatur dalam Undang-Undang
k

ini berlaku secara mutatis mutandis bagi teknik penyusunan dan/atau


ah

bentuk Keputusan Presiden, Keputusan Pimpinan Majelis


R

si
Permusyawaratan Rakyat, Keputusan Pimpinan DPR, Keputusan
Pimpinan DPD, Keputusan Ketua Mahkamah Agung, Keputusan Ketua

ne
ng

Mahkamah Konstitusi, Keputusan Ketua Komisi Yudisial, Keputusan


Kepala Badan Pemeriksa Keuangan, Keputusan Gubernur Bank

do
gu

Indonesia, Keputusan Menteri, Keputusan Kepala Badan, Keputusan


Kepala Lembaga, atau Keputusan Ketua Komisi yang setingkat,
In
Keputusan Pimpinan DPRD Provinsi, Keputusan Gubernur, Keputusan
A

Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota, Keputusan Bupati/Walikota, Keputusan


Kepala Desa atau yang setingkat.
ah

lik

Dalam Pasal 32 ayat (1) Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa menyebutkan:
m

ub

(1) Ketentuan mengenai teknik penyusunan Peraturan di Desa dan


Keputusan Kepala Desa sesuai dengan ketentuan Undang-Undang
ka

ep

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.


ah

es
M

Halaman 42 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dalam Lampiran Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman

a
Teknis Peraturan di Desa, Huruf B, bentuk Keputusan Kepala Desa

si
memuat:
a. judul;

ne
ng
b. pembukaan, terdiri atas konsiderans:
a. menimbang;

do
gu b. mengingat; dan
c. memperhatikan.

In
c. batang tubuh; dan
A
d. penutup;
Tahapan dan Mekanisme Penerbitan
ah

lik
Surat Keputusan Kepala Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano
Kabupaten Purworejo Nomor 141/17/2022, Tanggal 29 November 2022
am

ub
tentang Pemberhentian Sdri. Andika Sari dari Jabatannya sebagai
Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten
ep
Purworejo, adalah sebagai berikut:
k

NO TAHAPAN KETERANGAN
ah

Sanksi Administratif
R

si
1. Surat Peringatan Tertulis Berdasarkan :
Pertama tanggal 2 Agustus a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

ne
ng

2022 tentang Desa;


b. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun

do
2. Surat Peringatan Tertulis 2014 Peraturan Pelaksanaan Undang-
gu

Kedua tanggal 8 November Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang


2022 Desa, sebagaimana telah beberapa
In
A

kali diubah, terakhir dengan Peraturan


3. Surat Peringatan Tertulis Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019
ah

Ketiga tanggal 22 November tentang Perubahan Kedua Atas


lik

2022 Peraturan Pemerintah Nomor 43


Tahun 2014 tentang Peraturan
m

ub

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor


6 Tahun 2014 tentang Desa.
ka

c. Permendagri Nomor 83 Tahun 2015


ep

tentang Pengangkatan dan


ah

Pemberhentian Perangkat Desa


R

sebagaimana telah diubah dengan


es
M

Halaman 43 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Permendagri Nomor 67 Tahun 2017;

a
d. Peraturan Daerah Kabupaten

si
Purworejo Nomor 6 Tahun 2016
tentang Tata Cara Pencalonan,

ne
ng
Pengangkatan, Pelantikan dan
Pemberhentian Perangkat Desa;

do
e. Peraturan Daerah Kabupaten
gu Purworejo Nomor 25 Tahun 2016
tentang Perubagan Atas Peraturan

In
A
Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6
Tahun 2016 tentang Tata Cara
Pencalonan, Pengangkatan,
ah

lik
Pelantikan dan Pemberhentian
Perangkat Desa
am

ub
f. Peraturan Daerah Kabupaten
Purworejo Nomor 14 Tahun 2018
tentang Perubahan Kedua Atas
ep
k

Peraturan Daerah Kabupaten


ah

Purworejo Nomor 6 Tahun 2016


R
tentang Tata Cara Pencalonan,

si
Pengangkatan, Pelantikan dan

ne
ng

Pemberhentian Perangkat Desa;


g. Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2020
tentang Peraturan Pelaksanaan

do
gu

Peraturan Daerah Kabupaten


Purworejo Nomor 6 Tahun 2016
tentang Tata Cara Pencalonan,
In
A

Pengangkatan, Pelantikan dan


Pemberhentian Perangkat Desa;
ah

lik

TAHAP PEMERIKSAAN
1. Permohonan yang Berdasarkan:
m

ub

berdasarkan Pengaduan Peraturan Bupati Purworejo Nomor 62


masyarakat. Tahun 2016 tentang Pedoman
ka

Surat permohonan Nomor Penanganan Pengaduan Masyarakat di


ep

140/30/2022 tanggal 21 Lingkungan Pemerintah Kabupaten


September 2022 Purworejo.
ah

dan
R

es
M

Halaman 44 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

a
tentang Desa;

si
b. Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan

ne
ng
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa,

do
sebagaimana telah beberapa kali
gu diubah terakhir
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019
dengan Peraturan

In
A
tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan
ah

lik
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa;
am

ub
c. Permendagri Nomor 83 Tahun 2015
tentang Pengangkatan dan
Pemberhentian Perangkat Desa
ep
k

sebagaimana telah diubah dengan


ah

Permendagri Nomor 67 Tahun 2017;


R
d. Peraturan Daerah Kabupaten

si
Purworejo Nomor 6 Tahun 2016

ne
ng

tentang Tata Cara Pencalonan,


Pengangkatan, Pelantikan dan
Pemberhentian Perangkat Desa;

do
gu

e. Peraturan Daerah Kabupaten


Purworejo Nomor 25 Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Peraturan
In
A

Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6


Tahun 2016 tentang Tata Cara
ah

lik

Pencalonan, Pengangkatan,
Pelantikan dan Pemberhentian
m

Perangkat Desa
ub

f. Peraturan Daerah Kabupaten


ka

Purworejo Nomor 14 Tahun 2018


ep

tentang Perubahan Kedua Atas


Peraturan Daerah Kabupaten
ah

Purworejo Nomor 6 Tahun 2016


R

es
M

Halaman 45 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tentang Tata Cara Pencalonan,

a
Pengangkatan, Pelantikan dan

si
Pemberhentian Perangkat Desa;
g. Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2020

ne
ng
tentang Peraturan Pelaksanaan
Peraturan Daerah Kabupaten

do
Purworejo Nomor 6 Tahun 2016
gu tentang
Pengangkatan,
Tata Cara
Pelantikan
Pencalonan,
dan

In
A
Pemberhentian Perangkat Desa;
Tahap Hasil Pemeriksaan dan Rekomendasi
ah

1. Surat Nomor 790/14.422 Kesimpulan Hasil Pemeriksaan adalah

lik
tanggal 15 November 2022 TERBUKTI terdapat keresahan
Perihal Koreksi Internal atas masyarakat Desa Banyuasin Kembaran
am

ub
LHP Inspektorat Kecamatan Loano yang disebabkan Sdri.
ANDIKA SARI selaku Sekretaris Desa
Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano
ep
k

yang melanggar Larangan Perangkat


ah

Desa berupa tindakan yang menimbulkan


R

si
keresahan di masyarakat Banyuasin
Kembaran Kecamatan Loano.

ne
ng

2. Surat Permohonan Menindaklanjuti Surat Nomor 790/14.422


Rekomendasi Pemberhentian tanggal 15 November 2022 perihal
Perangkat Desa Nomor Koreksi Internal atas LHP Inspektorat

do
gu

141/43/2022 tanggal 24 yang hasilnya TERBUKTI terdapat


November 2022 keresahan masyarakat Desa Banyuasin
In
Kembaran Kecamatan Loano yang
A

disebabkan Sdri. ANDIKA SARI selaku


Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran
ah

lik

Kecamatan Loano yang melanggar


Larangan Perangkat Desa berupa
m

ub

tindakan yang menimbulkan keresahan di


masyarakat Banyuasin Kembaran
ka

Kecamatan Loano.
ep

Kepala Desa Banyuasin Kembaran


Kecamatan Loano mengajukan
ah

permohonan rekomendasi pemberhentian


R

es
M

Halaman 46 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sekretaris Desa kepada Camat Loano.

a
Surat Camat Loano Nomor : Camat Loano memberikan rekomendasi

si
141/1433/2022 tanggal 28 pemberhentian Perangkat Desa atas
November 2022 perihal nama ANDIKA SARI sebagai Sekretaris

ne
ng
Tanggapan Surat Permintaan Desa Banyuasin Kembaran.
Rekomendasi Pemberhentian

do
Perangkat Desa
gu Tahap Pemberhentian
Surat Keputusan Kepala Surat keputusan tersebut telah

In
A
Desa Banyuasin disampaikan kepada yang
Kembaran Kecamatan bersangkutan (PENGGUGAT) dan
ah

lik
Loano Kabupaten Penggugat telah melakukan keberatan
Purworejo Nomor pada tanggal 5 Desember 2022 dan
am

ub
141/17/2022, Tanggal 29 telah ditanggapi atau dijawab oleh
November 2022 Tentang TERGUGAT tanggal 15 Desember
Pemberhentian Sdri. 2022.
ep
k

Andika Sari dari


ah

Jabatannya sebagai
R

si
Sekretaris Desa Banyuasin
Kembaran Kecamatan

ne
ng

Loano Kabupaten
Purworejo

do
B.37. Bahwa pada dalil gugatan angka 22 PENGGUGAT pada pokoknya
gu

mendalilkan bahwa TERGUGAT dalam menerbitkan Obyek Sengketa


adanya cacat hokum, yaitu tidak melalui tahapan-tahapan yang sudah
In
A

seharusnya dilaksanakan oleh TERGUGAT yaitu tidak adanya penerbitan


surat pemberhentian sementara dari TERGUGAT yang ditujukan kepada
ah

lik

PENGGUGAT dan yang menjadi dasar obyek sengketa diterbitkan oleh


TERGUGAT bukanlah surat rekomendasi Camat Loano Kabupaten
m

ub

Purworejo, maka sudah seharusnyalah obyek sengketa haruslah


DIBATALKAN.
ka

B.38. TERGUGAT TEGASKAN DAN TANDASKAN bahwa penerbitan Surat


ep

Keputusan Kepala Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano


ah

Kabupaten Purworejo Nomor 141/17/2022, Tanggal 29 November 2022


R

tentang Pemberhentian Sdri. Andika Sari dari Jabatannya sebagai


es
M

Halaman 47 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten

a
Purworejo telah sesuai dengan tahapan, mekanisme dan tata cara sesuai

si
peraturan perundang undangan, yang mana Pemberhentian Perangkat
Desa tersebut sudah mendasarkan pada REKOMENDASI CAMAT yang

ne
ng
dicantumkan pada konsiderans memperhatikan.
Dan nyata-nyata Surat Keputusan Kepala Desa Banyuasin Kembaran

do
gu Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo Nomor 141/17/2022, tanggal 29
November 2022 tentang Pemberhentian Sdri. Andika Sari dari

In
Jabatannya sebagai Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan
A
Loano Kabupaten Purworejo TIDAK CACAT HUKUM DAN MEMPUNYAI
KEKUATAN HUKUM MENGIKAT SESUAI KETENTUAN PERATURAN
ah

lik
PERUNDANG-UNDANGAN.
B.34. Bahwa pada dalil gugatan angka 23 PENGGUGAT pada pokoknya
am

ub
mendalilkan bahwa terhadap penerbitan Obyek Sengketa yang dilakukan
oleh TERGUGAT, dalam hal ini PENGGUGAT merasa tidak adanya
ep
Kepastian Hukum dan tindakan kesewenang-wenangan karena
k

ketidakadilan TERGUGAT dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala


ah

Desa Banyuasin Kembaran serta ketidakcermatan TERGUGAT dalam


R

si
menerbitkan Obyek Sengketa. Maka dalam hal ini TERGUGAT melanggar
Asas-Asas Umum Pemerintahan yang baik yaitu Pasal 10 ayat (1) huruf

ne
ng

a, c, dan d Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


Pemerintahan.

do
gu

B.35. Bahwa TERGUGAT tidak melakukan tindakan kesewenang-wenangan


kepada PENGGUGAT. Bahwa Perbuatan PENGGUGAT yang melakukan
In
tindakan keresahan masyarakat sudah sejak bulan Februari 2020, dan
A

TERGUGAT sudah melakukan tahapan adminstrasi yang benar melalui


Teguran Lisan sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Rapat
ah

lik

Pembinaan Perangkat Desa Nomor 140/4/2020. Karena PENGGUGAT


tidak mengubah perilaku, maka menimbulkan keresahan masyarakat
m

ub

yang lebih meluas. Maka TERGUGAT mengambil langkah yang lebih


tegas lagi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
ka

ep

dengan mempertimbangkan dan melaksankan Asas Asas Umum


Pemerintahan Yang Baik berupa:
ah

a. Asas Kepastian Hukum


R

es
M

Halaman 48 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Objek Sengketa sudah sesuai dengan Peraturan perundang-undangan

a
sebagaimana telah dijelaskan pada jawaban tersebut diatas.

si
b. Asas Ketidakberpihakan
Dalam proses pemberhentian Perangkat Des aini TERGUGAT

ne
ng
menyadari bahwa kewenangan tersebut adalah kewenangan Atributif,
namun kewenangan tersebut harus dikendalikan atau dikontrol dengan

do
gu mekanisme Pemeriksaan Aparat Pengawas Internal Pemerintah
Daerah (Inspektorat Kabupaten Purworejo) sehingga mekanisme ini

In
sebagai control adanya Tindakan kesewenang wenagan dari
A
TERGUGAT. Dan TERGUGAT tegaskan bahwa pemeriksaan Aparat
Pengawas Internal Pemerintah Daerah (Inspektorat Kabupaten
ah

lik
Purworejo) telah dimohonkan oleh TERGUGAT, dan hasilnya
PENGGUGAT terbukti melanggar larangan PERANGKAT DESA
am

ub
sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku.
ep
c. Asas Kecermatan
k

TERGUGAT dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi sudah


ah

sangat cermat, berhati-hati, dan teliti mulai dari pemanggilan


R

si
PENGGUGAT untuk mengadakan klarifikasi, membina dan
mengingatkan sehingga tahapan sanksi administrasi, proses

ne
ng

pemeriksaaan, proses rekomendasi sudah dilaksanakan dengan baik


untuk menerbitkan objek sengketa.

do
gu

Dan tidak ada alasan TERGUGAT untuk membatalkan objek


sengketa.
In
B.36. Bahwa pada dalil gugatan angka 24 dan angka 25 PENGGUGAT pada
A

pokoknya mendalilkan bahwa TERGUGAT dalam menerbitkan obyek


sengketa telah melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ah

lik

Dan Objek sengketa haruslah sesuai dengan peraturan peraturan yang


berlaku.
m

ub

B.37. Bahwa semua TINDAKAN TERGUGAT DALAM HAL PENERBITAN


OBJEK SENGKETA telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
ka

ep

undangan yang berlaku sebagaimana telah dijelaskan dan dijawab pada


pokok permasalahan pada dalil gugatan tersebut di atas.
ah

es
M

Halaman 49 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
B.38. Bahwa berkaitan dengan penerbitan objek sengketa tidak ada alasan bagi

a
TERGUGAT untuk mencabut atau membatalkan, karena semua telah

si
sesuai dengan peraturan yang berlaku dan TIDAK ADA KEWAJIBAN
BAGI TERGUGAT UNTUK MEREHABILITASI HARKAT DAN MARTABAT

ne
ng
PENGGUGAT dan MEMBAYAR BIAYA PERKARA.
Bahwa berdasarkan uraian dan dasar Hukum yang Tergugat sampaikan baik

do
gu
dalam Eksepsi dan Jawaban, mohon kiranya Majelis Hakim Tata Usaha
Negara Semarang yang memeriksa dan mengadili perkara ini dapat

In
memberikan Putusan:
A
DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
ah

lik
2. Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak dapat diterima; dan
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.
am

ub
DALAM POKOK PERKARA
1. Menerima Jawaban Tergugat untuk seluruhnya;
ep
2. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
k

3. Menyatakan:
ah

Surat Keputusan Kepala Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano


R

si
Kabupaten Purworejo Nomor 141/17/2022, tentang Pemberhentian
Sdri. Andika Sari dari Jabatannya sebagai Sekretaris Desa Banyuasin

ne
ng

Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, tanggal 29


November 2022.

do
gu

SAH MENURUT HUKUM DAN TETAP DAPAT DILAKSANAKAN.


4. Menolak Pencabutan:
In
Surat Keputusan Kepala Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano
A

Kabupaten Purworejo Nomor 141/17/2022, tentang Pemberhentian


Sdri. Andika Sari dari Jabatannya sebagai Sekretaris Desa Banyuasin
ah

lik

Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, tanggal 29


November 2022.
m

ub

5.Menolak untuk mengembalikan kedudukan harkat dan martabat


PENGGUGAT seperti keadaan semula sesuai dengan peraturan
ka

ep

perundang-undangan yang berlaku.


6. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya perkara yang timbul
ah

dalam perkara ini.


R

es
M

Halaman 50 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah

si
menyampaikan repliknya melalui Sistem Persidangan elektronik (e-court) pada
tanggal 8 Februari 2023, dan terhadap replik Penggugat tersebut, Tergugat telah

ne
ng
menyampaikan Dupliknya melalui Sistem Persidangan Elektronik (e-court) pada
tanggal 15 Februari 2023 ;

do
gu Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya, Penggugat
telah mengajukan alat bukti surat yang telah di foto kopi dan dilegalisir serta

In
bermeterai cukup dan telah dicocokan dengan aslinya atau fotokopinya dengan
A
diberi tanda bukti P - 1 sampai dengan P - 24, adalah sebagai berikut :
1. Bukti P - 1 : Kartu Tanda Penduduk atas nama Andika Sari, SE
ah

lik
(sesuai dengan aslinya);
2. Bukti P - 2 : Keputusan Kepala Desa Banyuasin Kembaran Nomor :
am

ub
141/17/2022 tentang Pemberhentian Sdri Andika Sari
dari Jabatannya sebagai Sekretaris Desa Banyuasin
ep
Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo
k

(sesuai dengan aslinya);


ah

3. Bukti P - 3 : Surat Kepala Desa Banyuasin Kembaran kepada Andika


R

si
Sari Nomor : 005/44/2022 tanggal 29 November 2022
perihal Undangan (sesuai dengan aslinya);

ne
ng

4. Bukti P - 4 : Surat Kuasa Penggugat kepada Kepala Desa


Banyuasin Kembaran Nomor : 131/AY/UK/XII/2022

do
gu

tanggal 5 Desember 2022 perihal Upaya Keberatan


(sesuai dengan fotokopi);
In
5. Bukti P - 5 : Bukti pengiriman upaya keberatan kepada Kepala Desa
A

Banyuasin Kembaran tanggal 4 Desember 2022 (sesuai


dengan aslinya);
ah

lik

6. Bukti P - 6 : Surat Kuasa Penggugat kepada Bupati Purworejo


Nomor : 133/AY/BA/XII/2022 tanggal 16 Desember 2022
m

ub

hal Banding Administrasi (sesuai dengan fotokopi);


7. Bukti P - 7 : Bukti tanda Pengiriman Banding Administrasi kepada
ka

ep

Bupati Purworejo tanggal 16 Desember 2022 (sesuai


dengan aslinya);
ah

8. Bukti P - 8 : Surat Kepala Desa Banyuasin Kembaran kepada Kuasa


R

es
M

Halaman 51 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat Nomor : 140/48/2022 tanggal 15 Desember

a
2022 perihal Jawaban Upaya Keberatan (sesuai dengan

si
aslinya);
9. Bukti P - 9 : Bukti tanda terima Jawaban Upaya keberatan yang

ne
ng
dikirim kan oleh Kepala Desa Banyuasin Kembaran
tertanggal 17 Desember 2022 (sesuai dengan fotokopi);

do
gu
10. Bukti P -10 : Surat Bupati Purworejo kepada Kuasa Penggugat
Nomor : 160/16.580 tanggal 29 Desember 2022 perihal

In
Jawaban Banding Administrasi (sesuai dengan asli);
A
11. Bukti P -11 : Surat Pernyataan Andika Sari (sesuai dengan aslinya);
12. Bukti P -12 : Surat Permohonan Cuti Umroh Andika Sari, SE.MM
ah

lik
tanggal 26 Juli 2022 (sesuai dengan fotokopi);
13. Bukti P -13 : Surat Kepala Desa Banyuasin Kembaran kepada
am

ub
Penggugat Nomor : 141/23/2022 tanggal 02 Agustus
2022 perihal Surat Peringatan (sesuai dengan aslinya);
ep
14. Bukti P -14 : Surat Kepala Desa Banyuasin Kembaran kepada
k

Penggugat Nomor : 141/26/2022 tanggal 07 November


ah

2022 perihal Surat Peringatan kedua (sesuai dengan


R

si
asli);
15. Bukti P -15 : Surat Nomor : 141/42/2022 tanggal 22 November 2022

ne
ng

perihal Surat Peringatan ketiga (sesuai dengan aslinya);


16. Bukti P -16 : Surat Nomor : 005/3/2022 tanggal 10 September 2022

do
gu

perihal Undangan (sesuai dengan fotokopi);


17. Bukti P -17 : Surat Nomor : 327/1353/2022 tanggal 04 Oktober 2022
In
perihal Undangan Permintaan Keterangan (Sesuai
A

dengan aslinya);
18. Bukti P -18 : Surat Keterangan Sakit atas nama Andika Sari tanggal
ah

lik

14 Januari 2022 (sesuai dengan aslinya);


19. Bukti P -19 : Surat Keterangan Rawat Inap atas nama Andika Sari
m

ub

tanggal 14 Januari 2022 (sesuai dengan aslinya);


20. Bukti P -20 : Resume Medis Pasien Rawat Inap atas nama Andika
ka

ep

Sari tanggal 14 Januari 2022 (sesuai dengan aslinya);


21. Bukti P- 21 : Berita acara permintaan keterangan tertanggal 6
ah

Oktober 2022 (sesuai dengan fotokopi);


R

es
M

Halaman 52 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
22. Bukti P- 22 : Dokumentasi perayaan ulang tahun Andika Sari, S.E

a
(Foto Print out);

si
23. Bukti P- 23 : Foto botol minuman yang berstiker Boshe (sesuai
dengan fotokopi / foto print out);

ne
ng
24. Bukti P- 24 : Surat Kuasa Penggugat kepada Camat Loano Nomor :
148/AY/pbht/II/2023 tanggal 17 Februari 2023 perihal

do
gu Pemberitahuan (sesuai dengan fotokopi);
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil Jawabannya, Tergugat telah

In
mengajukan alat bukti surat yang telah di foto kopi dan legalisir serta bermeterai
A
cukup dan telah dicocokan dengan aslinya atau fotokopinya dengan diberi
tanda bukti T - 1 sampai dengan T - 77, adalah sebagai berikut:
ah

lik
1. Bukti T- 1 : Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun
2016 tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan,
am

ub
Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa (sesuai
download JDIH);
ep
2. Bukti T- 2 : Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 25 Tahun
k

2016 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah


ah

Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata


R

si
Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan
Pemberhentian Perangkat Desa (sesuai download JDIH);

ne
ng

3. Bukti T- 3 : Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun


2018 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah

do
gu

Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata


Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan
In
Pemberhentian Perangkat Desa (sesuai download JDIH);
A

4. Bukti T- 4 : Peraturan Bupati Purworejo Nomor 1 Tahun 2020 tentang


Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten
ah

lik

Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara


Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan
m

ub

Pemberhentian Perangkat Desa (sesuai download JDIH);


5. Bukti T- 5 : Berita acara Rapat Pembinaan Perangkat Desa Nomor :
ka

ep

140/4/2020 tanggal 11 Februari 2020 (sesuai dengan


aslinya);
ah

6. Bukti T- 6 : Berita acara Rapat Pembinaan Perangkat Desa Nomor :


R

es
M

Halaman 53 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
140/17/2022 tanggal 15 Juli 2022 (sesuai dengan

a
aslinya);

si
7. Bukti T- 7 : Berita acara Rapat Pembinaan Perangkat Desa Nomor :
140/18.1/2022 tanggal 29 Juli 2022 (sesuai dengan

ne
ng
aslinya);
8. Bukti T- 8 : Daftar hadir Rapat Koordinasi Jumat 29 Juli 2022 (sesuai

do
9.
guBukti T- 9 :
dengan aslinya);
Berita acara Rapat Koordinasi Nomor : 140/22.1/2022

In
tanggal 01 Agustus 2022 (sesuai dengan aslinya);
A
10. Bukti T-10 : Daftar hadir Rapat Koordinasi Senin 01 Agustus 2022
(sesuai dengan aslinya);
ah

lik
11. Bukti T-11 : Surat Kepala Desa Banyuasin Kembaran kepada Sdr.
Andika Sari Nomor : 141/23/2022 tanggal 02 Agustus
am

ub
2022 perihal Surat Peringatan I (sesuai dengan aslinya);
12. Bukti T-12 : Surat Pernyataan Andika Sari ( sesuai dengan aslinya);
ep
13. Bukti T-13 : Surat Camat Loano kepada Kepala Desa Banyuasin
k

Kembaran Nomor : 005/993/2022 tanggal 5 September


ah

2022 perihal undangan (sesuai dengan aslinya);


R

si
14. Bukti T- 14 : Berita acara Nomor : 141/1005/2022 tentang Rapat
Koordinasi Pembinaan Sekretaris Desa Banyuasin

ne
ng

Kembaran tanggal 6 September 2022 (sesuai dengan


aslinya);

do
gu

15. Bukti T- 15 : Surat Badan Permusyawaratan Desa kepada Sekretaris


Desa Banyuasin Kembaran Nomor : 005/3/2022 tanggal
In
10 September 2022 perihal Undangan (sesuai dengan
A

aslinya);
16. Bukti T- 16 : Notulen Rapat BPD Desa Banyuasin Kembaran Hari
ah

lik

Minggu, 11 September 2022 di Balai Desa Banyuasin


Kembaran (sesuai dengan aslinya);
m

ub

17. Bukti T- 17 : Kronologi keresahan masyarakat terhadap perilaku


sekretaris desa Banyuasin Kembaran (sesuai dengan
ka

ep

asli);
18. Bukti T- 18 : Foto demontrasi masyarakat desa Banyuasin tanggal 12
ah

September 2022 (sesuai kamera HP);


R

es
M

Halaman 54 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
19. Bukti T- 19 : Berita di laman https://wawasan.suaramerdeka.com

a
tanggal 12 September 2022 dengan judul “Bu Sekdes

si
yang viral tengah dugem akhirnya dinonaktifkan” (sesuai
unduhan internet);

ne
ng
20. Bukti T- 20 : Berita di laman https://koranjuri.com tanggal 12
September 2022 dengan judul “Warga Banyuasin

do
gu Purworejo Demo, minta Sekdes dipecat” (sesuai unduhan
internet);

In
21. Bukti T- 21 : Berita di laman https://www.gatra.com tanggal 12
A
September 2022 dengan judul “Demo warga berhasil, Bu
Sekdes yang viral joget sambal bergaya tenggak miras
ah

lik
diberhentikan” (sesuai unduhan internet);
22. Bukti T- 22 : Permohonan warga desa Banyuasin Kembaran untuk
am

ub
mengajukan pemberhentian Penggugat dari Jabatan
Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran (sesuai dengan
ep
aslinya);
k

23. Bukti T- 23 : Berita acara Nomor : 26/BA/2022 tanggal 12 September


ah

2022 (sesuai dengan aslinya);


R

si
24. Bukti T- 24 : Compact Disc berisi 3 file video hasil unduhan dari link
download : https://s.id/1hSyu, https://s.id/1hSyV,

ne
ng

https://s.id/1hSz7 (fotokopi sesuai download);


25. Bukti T- 25 : Dokumentasi Demontrasi lokasi kantor Bupati Purworejo

do
gu

(sesuai kamera HP);


26. Bukti T- 26 : Berita di laman www.tvonenews.com pada tanggal 8
In
November 2022 dengan judul “Warga Banyuasin Kembali
A

Demo di Kantor Bupati Purworejo TUNTUT Sekdes


Andika Sari segera dipecat” (sesuai unduhan internet);
ah

lik

27. Bukti T- 27 : Berita di laman www.gatra.com pada tanggal 8


November 2022 dengan judul “Pemecatan Sekdes
m

ub

dikabarkan batal, Ratusan warga demo kantor Bupati


(sesuai unduhan internet);
ka

ep

28. Bukti T- 28 : Notulen Kegiatan Hari Selasa, 8 November 2022 (sesuai


dengan aslinya);
ah

29. Bukti T- 29 : Foto penerimaan audiensi Perwakilan Demonstrasi


R

es
M

Halaman 55 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(warga desa Banyuasin Kembaran) pada tanggal 8

a
November 2022 di ruang otonom Setda Kabupaten

si
Purworejo (sesuai kamera HP);
30. Bukti T- 30 : Surat Kepala Desa Banyuasin Kembaran kepada Andika

ne
ng
Sari Nomor : 141/39/2022 tanggal 08 November 2022
perihal Surat Peringatan kedua (sesuai dengan aslinya);

do
gu
31. Bukti T- 31 : Surat Kepala Desa Banyuasin Kembaran kepada Andika
Sari Nomor : 141/42/2022 tanggal 22 November 2022

In
perihal Surat Peringatan ketiga (sesuai dengan aslinya);
A
32. Bukti T- 32 : Peraturan Bupati Purworejo Nomor 62 Tahun 2016
tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat di
ah

lik
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo tanggal 28
Desember 2016 (sesuai dengan aslinya);
am

ub
33. Bukti T- 33 : Surat Kepala Desa Banyuasin Kembaran kepada
Inspektur Kabupaten Purworejo Nomor : 140/28/2022
ep
tanggal 14 September 2022 perihal Permohonan
k

Pemeriksaan Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran a.n


ah

Andika Sari (sesuai dengan aslinya);


R

si
34. Bukti T- 34 : Tanda terima penerimaan surat Kepala Desa Banyuasin
Kembaran Nomor : 140/28/2022 tanggal 14 September

ne
ng

2022 perihal Permohonan pemeriksaan Sekretaris Desa


Banyuasin Kembaran a.n Andika Sari, S.E tertanggal 19

do
gu

September 2022 (sesuai dengan aslinya);


35. Bukti T- 35 : Disposisi berjenjang dari Inspektorat sampai dengan
In
Irban V (sesuai dengan aslinya);
A

36. Bukti T- 36 : Surat Kepala Desa Banyuasin Kembaran kepada Bupati


Purworejo Nomor : 140/30/2022 tanggal 21 September
ah

lik

2022 perihal Permohonan Pemeriksaan Sekretaris Desa


Banyuasin Kembaran a.n Andika Sari (sesuai dengan
m

ub

aslinya);
37. Bukti T- 37 : Tanda terima surat Kepala Desa Banyumas Kembaran
ka

ep

Nomor 140/30/2022 tanggal 21 September 2022 perihal


Permohonan Pemeriksaan Sekretaris Desa Banyumas
ah

Kembaran a.n Andika Sari (sesuai dengan aslinya);


R

es
M

Halaman 56 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
38. Bukti T- 38 : Disposisi dari Inspektorat memerintahkan Irban V untuk

a
mempersiapkan tim (sesuai dengan asli);

si
39. Bukti T- 39 : Surat Inspektorat Kabupaten Purworejo Nomor :
327/1353/2022 tanggal 04 Oktober 2022 perihal

ne
ng
undangan permintaan keterangan (sesuai dengan
aslinya);

do
gu
40. Bukti T- 40 : Berita Acara Permintaan Keterangan tanggal 6 Oktober
2022 (sesuai dengan aslinya);

In
41. Bukti T- 41 : Surat pernyataan dari Andika Sari, SE.MM tanggal 6
A
Oktober 2022 (sesuai dengan aslinya);
42. Bukti T- 42 : Surat Wakil Bupati Purworejo kepada Kepala Desa
ah

lik
Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Nomor :
790/14.422 tanggal 15 November 2022 perihal Koreksi
am

ub
Intern atas LHP Inpektorat (sesuai dengan aslinya);
43. Bukti T- 43 : Laporan Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kabupaten
ep
Purworejo Nomor : 700/07/LHP.Ks/2022 tanggal 8
k

November 2022 (sesuai dengan aslinya);


ah

44. Bukti T- 44 : Surat Kepala Desa Banyuasin Kembaran kepada Camat


R

si
Loano Nomor : 141/43/2022 tanggal 24 November 2022
perihal Permohonan Rekomendasi Pemberhentian

ne
ng

Perangkat Desa (sesuai dengan aslinya);


45. Bukti T- 45 : Surat Camat Loano kepada Kepala Desa Banyuasin

do
gu

Kembaran Nomor : 141/1433/2022 tanggal 28 November


2022 perihal Tanggapan surat permintaan rekomendasi
In
pemberhentian perangkat desa (sesuai dengan aslinya);
A

46. Bukti T- 46 : Keputusan Kepala Desa Banyuasin Kembaran Nomor :


141/17/2022 tentang Pemberhentian sdri Andika Sari dari
ah

lik

Jabatannya sebagai Sekretaris Desa Banyuasin


Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo
m

ub

tanggal 29 November 2022 (sesuai dengan aslinya);


47. Bukti T- 47 : Surat undangan Kepala Desa Banyuasin Kembaran
ka

ep

Nomor : 005/44/2022 tanggal 29 November 2022 untuk


serah terima SK Pemberhentian Sekretaris Desa
ah

Banyuasin Kembaran (sesuai dengan aslinya);


R

es
M

Halaman 57 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
48. Bukti T- 48 : Buku Ekspedisi Nomor surat 005/44/2022 atas nama

a
Sdr. Andika Sari tanggal 30 November 2022 (sesuai

si
dengan fotokopi);
49. Bukti T- 49 : Surat Kuasa Penggugat kepada Kepala Desa Banyuasin

ne
ng
Kembaran Kecamatan Lonao Kabupaten Purworejo
Kuasa Penggugat Nomor :131/AY/UK/XII/2022 tanggal 5

do
gu Desember 2022 perihal Upaya keberatan (sesuai dengan
aslinya);

In
50. Bukti T- 50 : Surat Kepala Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan
A
Lonao Kabupaten Purworejo kepada Kuasa Penggugat
Nomor :140/48/2022 tanggal 15 Desember 2022 perihal
ah

lik
Jawaban Upaya keberatan (sesuai dengan aslinya);
51. Bukti T- 51 : Bukti pengiriman upaya administrasi (fotokopi dari
am

ub
fotokopi);
52. Bukti T- 52 : Surat Kuasa Penggugat kepada Bupati Purworejo Nomor
ep
:131/AY/BA/XII/2022 tanggal 16 Desember 2022 perihal
k

Banding administrasi (sesuai dengan aslinya);


ah

53. Bukti T- 53 : Lembar disposisi Bupati atas banding administrasi dari


R

si
Penggugat nomor agenda 9056/Skp Bupati tanggal 19
Desember 2022 (sesuai dengan aslinya);

ne
ng

54. Bukti T- 54 : Surat Bupati Purworejo kepada Kuasa Penggugat Nomor


:160/16580/2022 tanggal 29 Desember 2022 perihal

do
gu

Jawaban Banding administrasi (sesuai dengan aslinya);


55. Bukti T- 55 : Bukti Pengiriman surat Jawaban banding administrasi
In
(sesuai dengan aslinya);
A

56. Bukti T- 56 : Surat pernyataan dari Yuli Hastuti, SH Wakil Bupati


Purworejo tanggal 27 Februari 2023 (sesuai dengan
ah

lik

aslinya);
57. Bukti T- 57 : Peraturan Desa Banyuasin Kembaran Nomor 7 Tahun
m

ub

2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa


(APBDes) Tahun 2023 (sesuai dengan aslinya);
ka

ep

58. Bukti T- 58 : Foto warga desa Banyuasin Kembaran menghadap


Kepala Desa Banyuasin Kembaran mendesak untuk
ah

segera mengisi sekretaris desa tanggal 13 Februari 2023


R

es
M

Halaman 58 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(fotokopi sesuai print out);

a
59. Bukti T- 59 : Foto desakan warga desa Banyuasin Kembaran kepada

si
Camat Loano Senin 13 Februari 2023 (fotokopi sesuai
print out);

ne
ng
60. Bukti T- 60 : Berita di laman https://www.klikindonesia.co.id tanggal 7
Maret 2023 (fotokopi sesuai print out);

do
gu
61. Bukti T- 61 : Foto hasil koordinasi dengan Satpol PP Kabupaten
Sleman pada tanggal 7 Maret 2023 (fotokopi sesuai print

In
out);
A
62. Bukti T- 62 : Foto contoh botol air minum mineral yang dijual pada café
boshe (fotokopi sesuai print out);
ah

lik
63. Bukti T- 63 : Dokumen hasil pemeriksaan Inspektorat kabupaten
Purworejo kepada masyarakat yang dilaksanakan di
am

ub
kantor kepala desa Banyuasin Kembaran tanggal 30
September 2022 (sesuai dengan aslinya);
ep
64. Bukti T- 64 : Foto fulgar Penggugat di lokasi kolam renang (unduhan
k

dari whatsapp);
ah

65. Bukti T- 65 : Surat Camat Loano kepada Kepala Desa Banyuasin


R

si
Kembaran Nomor : 140/994/2022 tanggal 5 September
2022 perihal Pembinaan Perangkat Desa (sesuai dengan

ne
ng

aslinya);
66. Bukti T- 66 : Surat Camat Loano kepada Kepala Desa Banyuasin

do
gu

Kembaran Nomor : 005/993/2022 tanggal 5 September


2022 perihal Undangan (sesuai dengan aslinya);
In
67. Bukti T- 67 : Berita acara Nomor : 141/1005/2022 tentang rapat
A

koordinasi pembinaan sekretaris desa Banyuasin


Kembaran di aula Kecamatan Loano tanggal 6
ah

lik

September 2022 (sesuai dengan aslinya);


68. Bukti T- 68 : Daftar hadir acara Rakor tindak lanjut Pembinaan
m

ub

Sekdes Banyuasin Kembaran, Selasa 6 September 2022


(sesuai dengan fotokopi);
ka

ep

69. Bukti T- 69 : Surat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan


Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan
ah

Desa Kabupaten Purworejo Nomor : 005/2783/2022


R

es
M

Halaman 59 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 7 November 2022 perihal undangan (sesuai

a
dengan aslinya);

si
70. Bukti T- 70 : Surat Camat Loano kepada Kepala Desa Banyuasin
Kembaran Nomor : 005/1331/2022 tanggal 7 November

ne
ng
2022 perihal undangan (sesuai dengan aslinya);
71. Bukti T- 71 : Notulen Rapat Koordinasi percepatan penyerapan dana

do
gu transfer desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano
tanggal 9 November 2022 (sesuai dengan aslinya);

In
72. Bukti T- 72 : Nota Dinas Camat kepada Bupati Purworejo Nomor :
A
800/1034/2022 perihal Pembinaan perangkat desa
Banyuasin Kembaran tanggal 12 September 2022 (sesuai
ah

lik
dengan aslinya)
73. Bukti T- 73 : Surat Camat Loano kepada Kepala DP3APMD
am

ub
Kabupaten Purworejo Nomor 140/1018/2022 tanggal 7
September 2022 perihal Permohonan saran tertulis tindak
ep
lanjut pembinaan perangkat desa Banyuasin Kembaran
k

(sesuai dengan aslinya);


ah

74. Bukti T- 74 : Surat Camat Loano kepada Inspektur Kabupaten


R

si
Purworejo Nomor : 140/1018/2022 tanggal 7 September
2022 perihal Permohonan saran tertulis tindak lanjut

ne
ng

pembinaan perangkat desa Banyuasin Kembaran (sesuai


dengan aslinya);

do
gu

75. Bukti T- 75 : Nota Dinas dari Camat Loano kepada Sekda kabupaten
Purworejo Nomor : 140/1316/2022 tanggal 4 November
In
2022 perihal Penyelesaian proses keputusan Kepala
A

Desa Banyuasin Kembaran tentang pemberian sanksi


kepada Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran (sesuai
ah

lik

dengan fotokopi);
76. Bukti T- 76 : Notulen Kegiatan acara menerima laporan camat Loano
m

ub

dan kepala desa Banyuasin Kembaran untuk tindak lanjut


hasil pemeriksaan APIP (Inspektorat Purworejo) atas
ka

ep

nama ANDIKA SARI Rabu tanggal 23 November 2022


(sesuai dengan aslinya);
ah

77. Bukti T- 77 : Surat Kepala Desa Banyuasin Kembaran kepada Camat


R

es
M

Halaman 60 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Loano Nomor : 141/47/2022 tanggal 05 Desember 2022

a
perihal Pemberitahuan (sesuai dengan aslinya);

si
Menimbang, bahwa dalam persidangan ini pihak Penggugat telah
mengajukan 3 (tiga) orang saksi dan telah memberikan keterangan dibawah

ne
ng
sumpah yang selengkapnya termuat dalam berita acara persidangan perkara ini
dan saksi tersebut bernama :

do
-
gu
Saksi KONIMUN, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa saksi tahu yang menjadi permasalahan Penggugat yaitu tentang

In
pemberhentiannya dari Sekdes desa Banyuasin Kembaran;
A
- Bahwa saksi tidak tahu video yang viral tentang Penggugat;
- Bahwa sebelum Penggugat diberhentikan, saksi pernah didatangi oleh
ah

lik
pak RT untuk di minta tanda tangan, namun saksi tidak tanda tangan dan
tidak membaca isi suratnya;
am

ub
- Bahwa saat Pak RT datang ke rumah untuk minta tanda tangan tidak
menyampaikan apa-apa;
ep
- Bahwa saksi mengaku sebagai buruh tani bukan perangkat desa;
k

- Bahwa saksi tidak mengetahui tentang demo yang terjadi;


ah

Saksi AMAT SUPANDI, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :


R

si
- Bahwa saksi tidak tahu permasalahan Penggugat;
- Bahwa saksi tidak tahu alasannya Penggugat tidak menjabat sebagai

ne
ng

Sekdes lagi;
- Bahwa saksi tidak tahu tentang video yang viral tentang Penggugat;

do
gu

- Bahwa saksi pernah di datangi seseorang bernama Muhaimin


(pengusaha) untuk minta tanda tangan;
In
- Bahwa tahun 2020 saksi tidak pernah lihat ada demo-demo dan foto-foto
A

Penggugat yang dipasang;


- kondisi desa Banyuasin Kembaran baik-baik saja;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak pernah menandatangani petisi pemberhentian


Penggugat (T-22);
m

ub

- Bahwa sebelum Penggugat diberhentikan kegiatan di desa Banyuasin


Kembaran berjalan;
ka

ep

- Bahwa saksi tahu ada isu-isu demo tentang peristiwa yang berkaitan
dengan Penggugat;
ah

- Bahwa demo di kabupaten pada bulan September;


R

es
M

Halaman 61 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa setelah Penggugat diberhentikan kondisi desa menjadi kondusif;

a
Saksi SITI BISRIYANTI, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

si
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat yang menjabat sebagai Sekdes
Banyuasin Kembaran;

ne
ng
- Bahwa saksi sebagai anggota PKK dan ketuanya adalah Penggugat;
- Bahwa pelayanan Penggugat saat menjabat sebagai Sekdes terlaksana

do
-
gucepat;
Bahwa karena ada masalah Penggugat saat ini dana desa menjadi tidak

In
cair;
A
- Bahwa saksi pernah menerima pelayanan dari Penggugat minta tanda
tangan surat;
ah

lik
- Bahwa saksi tidak tahu tentang pemberhentian Penggugat;
- Bahwa saksi tidak pernah tau dan menandatangani T-22, Petisi
am

ub
pemberhentian Penggugat;
- Bahwa karena dana desa tidak cair mengakibatkan kegiatan desa
ep
menjadi terganggu;
k

- Bahwa kegiatan PKK sejak covid sampai sekarang belum berjalan;


ah

- Bahwa saksi tidak tahu terganggunya dana desa itu karena covid atau
R

si
karena kasus Penggugat;
- Bahwa yang menjadi bukti T – 18 itu adalah demo yang di depan kantor

ne
ng

desa;
Menimbang, bahwa dalam persidangan ini pihak Tergugat telah

do
gu

mengajukan 4 (empat) orang saksi dan telah memberikan keterangan dibawah


sumpah yang selengkapnya termuat dalam berita acara persidangan perkara ini
In
dan saksi tersebut bernama:
A

Saksi DARINAH menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :


- Bahwa saksi di desa Banyuasin sejak lahir dan satu desa dengan
ah

lik

Penggugat;
- Bahwa ada 3 kali demo yaitu demo di kantor desa, di kabupaten dan yang
m

ub

terakhir di kantor desa;


- Bahwa Sikap Kepala Desa saat ada demo menerima pendemo dan
ka

ep

bersedia untuk memberhentikan Penggugat;


- Bahwa saat demo di kabupaten pada tanggal 12-09-2022 dan di terima
ah

oleh Asisten 1;
R

es
M

Halaman 62 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa masyarakat tetap demo karena menunggu lama belum ada SK

a
pemberhentian Penggugat dan Kepala Desa masih menunggu

si
rekomendasi dari Kabupaten;
- Bahwa Asisten 1 saat demo di kabupaten menyampaikan akan

ne
ng
memberikan rekomendasi paling cepat 1 minggu dan paling lambat akhir
bulan;

do
- guBahwa ada berita kalau Penggugat mengajukan gugatan di PTUN dan
dimenangkan oleh Penggugat sehingga masyarakat bergejolak lagi;

In
- Bahwa saksi tahu kalau yang diminum Penggugat di video viral itu adalah
A
minuman keras dari media sosial dan masyarakat berpikir karena
minumnya di cafe maka asumsinya itu minuman keras ;
ah

lik
- Bahwa saksi mengetahui video viral itu dari WA group;
- Bahwa masyarakat tidak ke camat Loano saat ada peristiwa video viral,
am

ub
karena pak Camat hadir pada saat demo pertama di balai desa;
- Bahwa saksi juga diperiksa oleh Inspektorat di balai desa;
ep
- Bahwa setahu saksi yang menjadi dasar diberhentikannya Penggugat
k

karena rekomendasi dari Bupati;


ah

- Bahwa saksi pernah mendengar Penggugat minta maaf;


R

si
- Bahwa saksi pernah mendengar ada berita-berita negative tentang
Penggugat yaitu foto Penggugat yang memakai bikini waktu di raja ampat;

ne
ng

- Bahwa berkaitan dengan pelayanan Penggugat di masyarakat ada teman


yang cerita, susah untuk minta tanda tangan karena tidak berada di

do
gu

kantor dengan alasan sakit;


Saksi INDRA MUSAJAYA, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :
In
- Bahwa saksi bekerja di Inspektorat sejak 2019 sampai sekarang, saat ini
A

menjabat sebagai PPUPD Muda (Pengawas Penyelenggaraan Urusan


Pemerintahan Daerah);
ah

lik

- Bahwa sebagai dasar pemeriksaannya adalah surat permohonan kepala


desa Banyuasin Kembaran;
m

ub

- Bahwa saksi juga telah memanggil Penggugat untuk diperiksa di


Inspektorat;
ka

ep

- Bahwa metode yang digunakan saksi dalam pemeriksaan adalah dengan


dokumen, keterangan dan peraturan perundang-undangan;
ah

es
M

Halaman 63 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Pemeriksaan dilaksanakan pada tanggal 29 September 2022 sampai 7

a
Oktober 2022;

si
- Bahwa yang menjadi titik poin pemeriksaan adalah terkait dengan ada
tidaknya keresahan masyarakat, dan hasil pemeriksaan terbukti ada

ne
ng
keresahan masyarakat;
- Bahwa yang ditanyakan kepada Penggugat itu sudah ada semua di berita

do
-
guacara pemeriksaan;
Bahwa tokoh masyarakat juga dipanggil di balai desa untuk diminta

In
keterangannya;
A
- Bahwa mengenai video yang viral saksi mendapatkan dari pak Kades;
- Bahwa Saksi tidak tahu apakah hasil laporan pemeriksaan yang menjadi
ah

lik
rekomendasi Bupati untuk memberhentikan Penggugat;
- Bahwa yang bertanggungjawab atas hasil LHP adalah Inspektorat;
am

ub
- Bahwa yang menjadi dasar aturan saat saksi melakukan pemeriksaan
adalah UU Nomor 6 Tahun 2014, PP Nomor 43 Tahun 2014, Perda
ep
Nomor 6 Tahun 2016 dan Perbup Nomor 1 Tahun 2020;
k

- Bahwa terkait keresahan masyarakat itu masuk dalam larangan perangkat


ah

desa, Undang-Undang, Peraturan Daerah, dan Peraturan Bupati;


R

si
- Bahwa Inspektorat tidak memanggil pihak dari cafe boshe, rencana mau
memanggil teman-teman Penggugat yang datang ke cafe boshe tetapi

ne
ng

Penggugat keberatan untuk memberitahu nama-namanya;


- Bahwa terkait dengan minuman yang diminum Penggugat sudah

do
gu

diklarifikasi, Penggugat menyatakan yang diminum adalah air putih;


- Bahwa yang menentukan ada keresahan atau tidak adalah Inspektorat;
In
- Bahwa Inspektorat tidak memberi rekomendasi pemberhentian, tapi
A

hanya membuktikan ada atau tidaknya keresahan;


- Bahwa yang menentukan untuk diberhentikan atau tidak adalah Kepala
ah

lik

Desa;
- Bahwa petisi yang ditandatanagani masyarakat juga yang menjadi dasar
m

ub

pertimbangan pemberhentian Penggugat;


Saksi K. MARZUKI, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :
ka

ep

- Bahwa saksi sebagai anggota BPD tahun 2015 sampai sekarang


disamping itu juga sebagai tokoh agama;
ah

es
M

Halaman 64 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa sebelum ada kasus Penggugat, dana desa cair tapi setelah ada

a
kasus dana desa menjadi terbengkalai;

si
- Bahwa yang menjadi masalah Penggugat diberhentikan adalah viralnya
video Penggugat;

ne
ng
- Bahwa BPD sudah pernah memperingatkan Penggugat lalu Penggugat
meminta maaf;

do
- guBahwa yang dituntut masyarakat saat demo di kabupaten adalah supaya
segera mungkin dikeluarkan rekomendasi Bupati;

In
- Bahwa sikap Kepala Desa saat masyarakat demo menuntut supaya
A
segera ada pengisian jabatan Sekdes belum berani mengisi kekosongan
Sekdes;
ah

lik
- Bahwa saksi diperiksa Inspektorat di kantor desa sebagai wakil dari
masyarakat;
am

ub
- Bahwa yang saksi sampaikan mengenai Penggugat saat diperiksa yaitu
tentang foto tahun 2020, foto dikolam renang dan video yang ulang tahun;
ep
- Bahwa saksi juga ikut tanda tangan surat petisi;
k

- Bahwa yang hadir saat pertemuan di rumah kepala desa adalah tokoh
ah

masyarakat, perangkat desa dan BPD;


R

si
- Bahwa benar Kepala Desa memberhentikan Penggugat secara lisan itu
sebelum surat pemberhentian Penggugat keluar;

ne
ng

- Bahwa saksi memanggil Penggugat dan Kades kerumahnya Agustus


2022 untuk klarifikasi;

do
gu

- Bahwa rapat koordinasi tanggal 29 Juli 2022 di rumah Kepala Desa;


- Bahwa benar pernah diadakan rapat koordinasi di rumah pak Kyai Zain
In
Rifqi;
A

- Bahwa saksi tahu ada 3 (tiga) surat peringatan yang dikeluarkan oleh
Kepala desa;
ah

lik

Saksi ANDANG NUGERAHATARA SUTRISNO menerangkan pada pokoknya


sebagai berikut :
m

ub

- Bahwa saksi adalah Camat Loano Kabupaten Purworejo sejak 16-9-2021;


- Bahwa yang menyebabkan keresahan masyarakat di desa Banyuasin
ka

ep

kembaran adalah karena ada permasalahan tentang penolakan Sekdes


sehingga menyebabkan masyarakat demo baik di kantor desa maupun
ah

kabupaten;
R

es
M

Halaman 65 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi sebagai atasan Tergugat sudah memanggil untuk diminta

a
penjelasannya sejak awal masalah tersebut muncul yaitu Agustus 2022;

si
- Bahwa saat terjadi demo di kantor desa, Kepala desa menyampaikan
mulai saat itu Penggugat dinonaktifkan;

ne
ng
- Bahwa Kepala Desa telah menyusuli dokumen-dokumen administrasi
terkait ketentuan yang ada dengan melakukan terguran baik lisan maupun

do
-
gutertulis kepada Penggugat;
Bahwa yang dituntut masyarakat saat demo adalah Kepala Desa supaya

In
memberhentikan Penggugat;
A
- Bahwa yang menjadi dasar dikeluarkannya surat pemberhentian
Penggugat salah satunya adalah hasil pemeriksaan sebagai referensi
ah

lik
terkait Kepala Desa dalam mengambil keputusan;
- Bahwa setelah Kepala Desa tahu hasil pemeriksaan lalu bertemu Asisten
am

ub
untuk koordinasi;
- Bahwa sikap pemda setelah disampaikan hasil pemeriksaan
ep
menyampaikan sudah bisa mengambil keputusan untuk memberhentikan
k

Penggugat;
ah

- Bahwa setelah ada pemberhentian Penggugat, saksi menyarankan


R

si
kepala desa untuk menunjuk pelaksana tugas;
- Bahwa setelah Penggugat diberhentikan kondisi desa menjadi kondusif;

ne
ng

- Bahwa Kepala Desa pernah berkoordinasi terlebih dahulu yaitu pada


bulan Juli terkait permasalahan yang terjadi;

do
gu

- Bahwa Kades juga menyampaikan hasil teguran Penggugat ke Camat,


dimana hasilnya bahwa Penggugat mengabaikan surat teguran tersebut;
In
- Bahwa yang dilampirkan Kepala Desa saat mengajukan surat
A

pemberhentian Penggugat yaitu surat permohonan, surat teguran, hasil


pemeriksaan dan SK Pemberhentian;
ah

lik

Menimbang, bahwa selain mengajukan saksi dalam persidangan ini pihak


Tergugat telah mengajukan 1 (satu) orang ahli dan telah memberikan
m

ub

pendapatnya di bawah sumpah yang selengkapnya termuat dalam berita acara


persidangan perkara ini dan ahli tersebut bernama :
ka

ep

PRATAMA HERRY HERLAMBANG, SH.,MH memberikan pendapatnya pada


pokoknya :
ah

es
M

Halaman 66 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa diskresi adalah ada hal yang mendesak sehingga dapat dilakukan

a
diskresi;

si
- Bahwa terkait asas Lex posteriori derograt legi priori itu hukum yang baru
mengesampingkan hukum yang lama, maka apabila terbit hukum baru

ne
ng
hukum yang lama tidak berlaku lagi;
- Bahwa apabila terjadi keresahan masyarakat itu tercantum di pasal 22

do
guhuruf d, yang intinya tidak bisa asal langsung diterbitkan begitu saja, tapi
harus memenuhi pasal 24 huruf f salah satunya adalah ada itikat baik dari

In
pejabat TUN;
A
- Bahwa yang perlu diperhatikan pejabat dalam mengambil keputusan
diskresi adalah tujuan pengambilan diskresi itu apa, jadi ketika akan
ah

lik
menerbitkan suatu keputusan maka harus mencapai tujuan sehingga
diskresi itu tercapai;
am

ub
- Bahwa diskresi itu mempunyai daya ikat kalau dikeluarkan oleh pejabat
yang berwenang, tetapi kalau bukan pejabat yang berwenang otomatis
ep
tidak mempunyai daya ikat;
k

- Bahwa untuk mengambil keputusan diskresi apabila ada beberapa syarat


ah

maka syarat-syarat yang diambil secara komulatif;


R

si
- Bahwa kerangka beschiking terdiri dari konsideran, menimbang,
mengingat, baru tujuan dan objeknya apa;

ne
ng

- Bahwa konsideran itu isinya dasar hukum yang menjadi terbitnya KTUN;
- Bahwa mengenai kasus ini ahli menyatakan tidak mempunyai wewenang

do
gu

untuk menjawab;
Menimbang, bahwa pihak Penggugat telah mengupload Kesimpulannya
In
pada tanggal 17 April 2023 melalui Sistem Persidangan Elektronik (e-court)
A

sedangkan pihak Tergugat telah mengupload Kesimpulannya melalui Sistem


Persidangan Elektronik (e-court) pada tanggal 18 April 2023, yang selengkapnya
ah

lik

terlampir dalam berita acara persidangan merupakan satu kesatuan dalam


berkas perkara;
m

ub

Menimbang, bahwa pada akhirnya para pihak tidak mengajukan sesuatu


hal lagi dan mohon putusan;
ka

ep

Menimbang, bahwa segala hal yang tercantum dalam Berita


Acara Persidangan perkara ini untuk selanjutnya dianggap termasuk di dalam
ah

dan menjadi satu kesatuan dengan Putusan ini;


R

es
M

Halaman 67 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

a
R

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana
terurai dalam duduk sengketa di atas ;

ne
ng
Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa yang dimohonkan oleh
Penggugat untuk dinyatakan batal atau tidak sah serta mewajibkan Tergugat

do
gu
untuk mencabutnya adalah Keputusan Kepala Desa Banyuasin Kembaran
Nomor : 141/17/2022 Tentang Pemberhentian Sdri Andika Sari Dari

In
Jabatannya Sebagai Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano
A
Kabupaten Purworejo, Tertanggal 29 November 2022 (vide bukti P-2=bukti T-
46);
ah

lik
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
menyampaikan Jawabannya tertanggal 30 Januari 2023 dan telah diverifikasi
am

ub
oleh Majelis Hakim melalui persidangan secara elektronik (e-court) tanggal 01
Februari 2023 yang terdiri atas Eksepsi dan Jawaban terhadap Pokok Perkara;
ep
Menimbang, bahwa atas eksepsi dan Jawaban Tergugat tersebut,
k

Penggugat telah menanggapinya dengan Replik pada persidangan secara


ah

elektronik tanggal 8 Februari 2023 yang pada pokoknya menyatakan


R

si
berketetapan pada dalil-dalil gugatan dan atas Replik Penggugat tersebut,
Tergugat telah menyampaikan Duplik pada persidangan secara elektronik

ne
ng

tanggal 24 November 2020 yang isinya pada pokoknya menyatakan


berketetapan pada dalil-dalil Jawaban;

do
gu

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan mengenai Pokok


Sengketanya Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan mengenai
In
Eksepsi Tergugat dengan pertimbangan hukum sebagai berikut :
A

I. Dalam Eksepsi :
ah

lik

Menimbang, bahwa eksepsi yang diajukan oleh Tergugat yang termuat


dalam Jawaban pada pokoknya adalah sebagai berikut :
m

ub

- Gugatan Penggugat Obscuur Libels;


Bahwa gugatan Penggugat pada dasarnya terkait pemberhentian Penggugat
ka

ep

dari Jabatan Sekretaris Desa, dan terhadap pemberhentian tersebut


Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa telah berpedoman pada
ah

peraturan perundang-undangan yang berlaku serta yang menjadi dasar


R

es
M

Halaman 68 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
gugatan Penggugat adalah dilandasi atas ketidakpuasan atas pemberhentian

a
Penggugat sebagai Perangkat Desa dalam Jabatan Sekretaris Desa

si
sehingga gugatan Penggugat disusun dengan arah kemauan yang tidak jelas
(vide Jawaban Tergugat halaman 2 s/d 4);

ne
ng
Menimbang bahwa, atas eksepsi dari Tergugat tersebut Penggugat telah
membantah dalam Replik dan mendalilkan bahwa Gugatan Penggugat telah

do
gu
melalui proses Pemeriksaan Persiapan sebagaimana ketentuan Pasal 63 ayat
(1) Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan kedua Atas

In
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
A
Pemeriksaan Persiapan tersebut bertujuan untuk melengkapi Gugatan
Penggugat yang kurang jelas;
ah

lik
Menimbang, bahwa atas adanya perbantahan para pihak terkait Gugatan
Penggugat obscuur libels atau tidak Majelis Hakim akan mempertimbangkannya
am

ub
sebagai berikut:
Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 56 Undang-Undang
ep
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan :
k

1) Gugatan harus memuat:


ah

a. nama, kewarganegaraan, tempat tinggal dan pekerjaan Penggugat atau


R

si
kuasanya;
b. nama, jabatan, dan tempat kedudukan Tergugat;

ne
ng

c. dasar gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan oleh Pengadilan;
2) Apabila gugatan dibuat dan ditandatangani oleh seorang kuasa Penggugat,

do
gu

maka gugatan harus disertai surat kuasa yang sah;


3) Gugatan sedapat mungkin juga disertai Keputusan Tata Usaha
In
Negara yang disengketakan oleh Penggugat;
A

Menimbang, bahwa setelah melaksanakan Pemeriksaan Persiapan


berdasarkan ketentuan Pasal 63 ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun
ah

lik

1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, serta setelah mencermati gugatan
Penggugat a quo, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat dari
m

ub

aspek subjectum litis telah jelas mengenai siapa yang berkedudukan sebagai
pihak Penggugat (Andika Sari.,S.,E.) dan pihak Tergugat (Kepala Desa
ka

ep

Banyuasin Kembaran), dari aspek objectum litis pun telah jelas pula apa yang
dijadikan sebagai objek gugatan y a i t u : Keputusan Kepala Desa Banyuasin
ah

Kembaran Nomor : 141/17/2022 Tentang Pemberhentian Sdri Andika Sari Dari


R

es
M

Halaman 69 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jabatannya Sebagai Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano

a
Kabupaten Purworejo, tertanggal 29 November 2022, demikian pula terhadap

si
apa yang menjadi dasar gugatan/ p o s i t a dan apa yang diminta diputuskan
oleh Pengadilan /Petitumnya, serta Penggugat telah diwakili oleh Kuasa Hukum

ne
ng
dengan surat Kuasa di Persidangan sehingga Majelis Hakim berkesimpulan
bahwa gugatan a quo telah sesuai dan memenuhi ketentuan yang dimaksud

do
gu
dalam Pasal 56 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata
Usaha Negara oleh karenanya eksespsi Tergugat mengenai gugatan

In
Penggugat kabur (obscuur libel) sudah berdasar hukum untuk dinyatakan tidak
A
diterima;
Menimbang, bahwa selanjutnya sebelum mempertimbangkan Pokok
ah

lik
Sengketanya Majelis Hakim juga perlu untuk mempertimbangkan mengenai
formal gugatan terlebih dahulu yaitu mengenai:
am

ub
1. Kewenangan absolut Peradilan Tata Usaha Negara;
2. Kepentingan Penggugat (legal standing) dalam mengajukan gugatan;
ep
3. Upaya Administratif dan Tenggang Waktu Gugatan Penggugat;
k

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim terlebih dahulu akan


ah

mempertimbangkan point pertama mengenai formal gugatan yaitu:


R

si
1. Mengenai Kewenangan Absolut Peradilan Tata Usaha Negara:
Menimbang bahwa terhadap kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara

ne
ng

memeriksa dan memutus sengketa a quo Majelis Hakim akan


mempertimbangkannya dalam uraian sebagai berikut;

do
gu

Menimbang, bahwa menurut ketentuan dalam Pasal 47 Undang-Undang


Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara mengatur,
In
“Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan
A

sengketa tata usaha Negara”;


Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengketa tata usaha negara
ah

lik

menurut ketentuan dalam Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 51 Tahun


2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
m

ub

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara “sengketa tata usaha negara adalah
sengketa yang timbul dalam bidang Tata usaha negara antara orang atau
ka

ep

badan hukum perdata dengan badan atau pejabat Tata usaha negara, baik di
pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha
ah

es
M

Halaman 70 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-

a
undangan yang berlaku” ;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan batasan formal Sengketa Tata Usaha
Negara tersebut, Majelis Hakim berpendapat sekurang-kurangnya terdapat 3

ne
ng
(tiga) isu penting dalam Sengketa Tata Usaha Negara, yaitu :
1. Objek dari sengketanya haruslah selalu berbentuk Keputusan Tata Usaha

do
gu
Negara;
2. Subjek dari sengketanya haruslah selalu berhadapan antara orang atau

In
Badan Hukum Perdata (selaku pihak Penggugat) dengan Badan atau
A
Pejabat Tata Usaha Negara yang mengeluarkan Keputusan Tata Usaha
Negara yang digugat (selaku pihak Tergugat);
ah

lik
3. Sifat atau substansi sengketanya haruslah selalu persolan hukum dalam
ranah Tata Usaha Negara yang berupa perbedaan pendapat mengenai
am

ub
penerapan Hukum Tata Usaha Negara (Hukum Administrasi Negara)
mengenai diterbitkannya Keputusan Tata Usaha Negara yang dijadikan
ep
objek sengketa;
k

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati objek sengketa


ah

berupa Keputusan Kepala Desa Banyuasin Kembaran Nomor : 141/17/2022


R

si
Tentang Pemberhentian Sdri Andika Sari Dari Jabatannya Sebagai Sekretaris
Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo,

ne
ng

Tertanggal 29 November 2022, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa objek


sengketa telah memenuhi unsur-unsur secara kumulatif sebagai suatu

do
gu

pengertian “Keputusan Tata Usaha Negara” sebagaimana dimaksud dalam


Ketentuan Pasal 1 Angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang
In
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
A

Peradilan Tata Usaha Negara (yang selanjutnya disebut sebagai Undang-


Undang Tentang Peradilan Tata Usaha Negara), sehingga sengketa yang
ah

lik

timbul dalam perkara a quo adalah sengketa Tata Usaha Negara (vide Pasal 1
angka 10 Undang-Undang Tentang Peradilan Tata Usaha Negara) serta setelah
m

ub

Majelis hakim mencermati, objek sengketa tidak termasuk sebagai suatu


Keputusan Tata Usaha Negara yang dikecualikan secara limitatif dalam
ka

ep

ketentuan Pasal 2, dan Pasal 47 Undang-Undang Tentang Peradilan Tata


Usaha Negara, sehingga Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang
ah

berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa a quo;


R

es
M

Halaman 71 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Mengenai Kepentingan Penggugat (legal standing) dalam mengajukan

a
gugatan;

si
Menimbang, bahwa untuk mempertimbangan aspek kepentingan
Penggugat,diadasarkan pada ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang

ne
ng
Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi:

do
gu
“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh
suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada

In
Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar keputusan tata usaha
A
negara itu dinyatakan batal atau tidak sah dengan atau disertai tuntutan ganti
rugi dan atau rehabilitasi”;
ah

lik
Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-undang
Nomor 9 Tahun 2004 tersebut, adanya kepentingan merupakan prasyarat untuk
am

ub
adanya kedudukan minimal yang harus didapati pada seseorang atau badan
hukum untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan. Tanpa adanya kepentingan
ep
tidak akan ada hak gugat bagi seseorang atau Badan Hukum Perdata. Hal mana
k

sesuai dengan asas pokok dalam hukum acara, yaitu no interest, no action atau
ah

point d’interest, point d’action;


R

si
Menimbang, bahwa kepentingan dalam termonologi praktik hukum acara
Peradilan Tata Usaha Negara mengandung dua arti, yaitu:

ne
ng

1. Kepentingan Nilai, dimana menunjuk kepada nilai yang harus dilindungi


oleh hukum;

do
gu

2. Kepentingan berproses, dalam arti tujuan yang hendak dicapai dengan


melakukan suatu proses gugatan yang bersangkutan;
In
Menimbang, bahwa terhadap kepentingan nilai Majelis Hakim secara
A

konsepsi sebangun dengan pendapat Indroharto bahwa: “ Suatu Kepentingan atau


nilai yang harus dilindungi oleh hukum dapat kita lihat adanya hubungan antara
ah

lik

orang yang bersangkutan di satu pihak dengan keputusan TUN yang


bersangkutan dilain pihak.” Dengan demikian hubungan hukum antara orang
m

ub

dan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersangkutan merupakan kausal


utama dalam pembentukan kepentingan Penggugat;
ka

ep

Menimbang, bahwa pengajuan gugatan dibatasi dengan adanya


kepentingan yang dirugikan sesuai dengan asas “no interest, no action atau
ah

point d’interest, point d’action” agar tidak setiap orang dapat mengajukan
R

es
M

Halaman 72 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
gugatan terhadap keputusan dan/tindakan administrasi Pemerintahan yang pada

a
akhirnya dapat mengganggu proses pembangunan karena Pejabat dan/atau

si
badan pemerintahan akan habis energinya untuk menghadapi proses
persidangan. Sehingga Pengadilan harus benar-benar mencermati ada atau

ne
ng
tidaknya kepentingan yang didasarkan atas hubungan hukum dan kerugian
nyata dengan alasan yang rasional;

do
sengketa
gu Menimbang bahwa gugatan Penggugat adalah terkait terbitnya objek
berupa Pemberhentian Sdri Andika Sari (Penggugat) dari

In
Jabatannya Sebagai Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano
A
Kabupaten Purworejo, Tertanggal 29 November 2022, sehingga berimbas
Penggugat merupakan subjek hukum (naturlijk persoon) kehilangan pekerjaan
ah

lik
sebagai perangkat desa beserta gaji dan tunjangan yang diterima apabila
bekerja dan tidak diberhentikan sebagai perangkat desa sehingga menurut
am

ub
hemat Majelis Hakim bahwa Penggugat adalah pihak yang berkepentingan
langsung untuk berproses ataupun mempunyai nilai hukum untuk mengajukan
ep
gugatan atas terbitnya objek sengketa makna kepentingan dalam ketentuan
k

Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan


ah

Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


R

si
Negara;

ne
ng

3. Mengenai Upaya Administratif dan Tenggang Waktu Mengajukan


Gugatan
Menimbang, bahwa lebih lanjut terkait gugatan Penggugat, apakah

do
gu

sebelum mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang,


telah menempuh upaya administratif sebagaimana yang diatur dalam ketentuan
In
A

Pasal 1 ayat 16 dan Pasal 75 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang


Administrasi Pemerintahan atau tidak dan apakah gugatan Penggugat diajukan
ah

lik

dalam tenggang waktu untuk mengajukan gugatan sebagaimana ketentuan


Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986, Tentang Peradilan Tata Usaha
m

ub

Negara?;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 30
ka

Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan Pasal 1 ayat 16 menyebutkan:


ep

“upaya administratif adalah proses penyelesaian sengketa yang


ah

dilakukan dalam lingkungan Administrasi Pemerintahan sebagai akibat


R

dikeluarkannya Keputusan dan/atau Tindakan yang merugikan”


es
M

Halaman 73 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Pasal 75 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 30

a
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan:

si
(1) Warga masyarakat yang dirugikan terhadap keputusan dan/atau tindakan
dapat mengajukan upaya administratif kepada pejabat pemerintahan atau

ne
ng
atasan pejabat yang menetapkan dan/atau melakukan keputusan dan/atau
tindakan;

do
(2) gu Upaya Administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Keberatan; dan;

In
b. Banding;
A
Menimbang, bahwa dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun
2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan
ah

lik
Setelah Menempuh Upaya Administratif, pada Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 ayat
(1) dan (2) menyebutkan:
am

ub
Pasal 2:
(3) Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan
ep
menyelesaikan sengketa administrasi pemerintahan setelah menempuh
k

upaya administratif;
ah

R
Pasal 3:

si
(1) Pengadilan dalam memeriksa, memutus dan menyelesaikan gugatan

ne
ng

sengketa administrasi pemerintahan menggunakan peraturan dasar yang


mengatur upaya administratif tersebut;
(2) Dalam hal peraturan dasar penerbitan keputusan dan/atau tindakan tidak

do
gu

mengatur upaya administratif, Pengadilan menggunakan ketentuan yang


diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
In
A

Pemerintahan;
Menimbang, bahwa untuk menjawab persoalan hukum in litis, setelah
ah

lik

Majelis Hakim mencermati aturan dasar terbitnya objek sengketa, Majelis Hakim
tidak menemukan ketentuan yang mengatur tentang upaya administratif maka
berpedoman pada Pasal 3 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Republik
m

ub

Indonesia Nomor 6 Tahun 2018, menurut Majelis Hakim pedoman Penggugat


ka

untuk menempuh upaya administratif adalah Undang-Undang Nomor 30 Tahun


ep

2014 tentang Administrasi Pemerintahan dan selanjutnya Majelis Hakim


mempertimbangkan dan menilainya sebagai berikut;
ah

es
M

Halaman 74 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Tergugat menerbitkan objek sengketa pada tanggal

a
29 November 2022 (bukti P-2= bukti T- 46 ) dan selanjutnya berdasarkan Surat

si
no. 141/17/2022 tanggal 29 November 2022 (bukti P-2=bukti T-47), Tergugat
telah mengundang Penggugat untuk serah terima objek sengketa, dan objek

ne
ng
sengketa selanjutnya diantar dan diserahkan tanggal 30 November 2022 kepada
orang tua Penggugat dan diteruskan kepada Penggugat melalui foto, atas

do
gu
terbitnya objek sengketa Penggugat mengajukan Keberatan kepada Tergugat
melalui Pos pada tanggal 5 Desember 2022 (bukti P-4=T49 dan P-5=T-50), dan

In
dijawab oleh Tergugat dengan Surat Nomor: 140/48/2022, tertanggal 15
A
Desember 2022 (bukti P-8) selanjutnya Penggugat mengajukan Banding
Administratif kepada Bupati Purworejo dengan Surat No. 133/AY/BA/XII/2022
ah

lik
tanggal 16 Desember 2022 (bukti P-6 dan P-7), dan telah dijawab oleh Tergugat
(bukti T-54) dan Penggugat telah menerima Jawaban Banding Administratif dari
am

ub
Bupati Purworejo tersebut (bukti P-9 dan P-10);
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat telah mengajukan Gugatan
ep
tertanggal 2 Januari 2023 yang didaftarkan dan diterima melalui di kepaniteraan
k

melalui PTSP Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang pada tanggal 3 Januari
ah

2023;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas
terkait dengan terbitnya objek sengketa dan upaya administratif yang telah

ne
ng

dilakukan sampai gugatan Penggugat didaftarkan, Majelis Hakim berkesimpulan


bahwa Penggugat telah menempuh upaya administratif berupa keberatan dan

do
gu

banding administratif sebagaimana diatur dalam ketentuan 75 ayat (1) dan (2)
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan jo
In
pasal 2 ayat (1), pasal 3 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018
A

tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah


Menempuh Upaya Administratif, serta gugatan Penggugat masih dalam
ah

lik

tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari untuk mengajukan gugatan


sebagaimana ketentuan pasal Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
m

ub

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang pada pokoknya mengatur bahwa
gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari
ka

ep

terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau


Pejabat Tata Usaha Negara jo Pasal 5 Ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung
ah

Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi


R

es
M

Halaman 75 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif yang mengatur tenggang

a
waktu pengajuan gugatan di Pengadilan dihitung 90 (sembilan puluh) hari sejak

si
keputusan atas upaya administratif diterima oleh Warga Masyarakat atau
diumumkan oleh Badan dan/atau Pejabat Administrasi pemerintahan yang

ne
ng
menangani penyelesaian upaya administratif;
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat tentang gugatan

do
gu
Penggugat obscuur libels telah dinyatakan tidak diterima, dan gugatan
Penggugat telah memenuhi keseluruhan unsur formalitas Gugatan, selanjutnya

In
Majelis Hakim akan mempertimbangkan Pokok Sengketa dengan pertimbangan
A
hukum sebagai berikut:
ah

lik
II. Dalam Pokok Sengketa :
Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya pada halaman 5 s/d-
10 pada pokoknya mendalilkan bahwa penerbitan objek sengketa telah
am

ub
melanggar ketentuan dalam peraturan perundang-undangan khususnya
mekanisme yang diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6
ep
Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan Dan
k

Pemberhentian Perangkat Desa, dan Peraturan Bupati Purworejo Nomor 1


ah

R
Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten

si
Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pencalonan,

ne
ng

Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Perangkat Desa serta terbitnya


objek sengketa telah melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik
yaitu Asas Kepastian Hukum, Asas Ketidakberpihakan dan Asas Kecermatan;

do
gu

Menimbang, bahwa Tergugat dalam Jawabannya pada halaman 4 s/d 28


pada pokoknya menyatakan bahwa penerbitan objek sengketa tidak
In
A

bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan, Perda Kabupaten


Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pencalonan,
ah

lik

Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Perangkat Desa, Peraturan


Bupati Purworejo Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Perda
Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pencalonan,
m

ub

Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Perangkat Desa serta telah


ka

sesuai dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik;


ep

Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil Gugatan Penggugat yang telah


dibantah oleh Tergugat dapat disimpulkan bahwa yang menjadi pokok
ah

permasalahan dalam sengketa ini adalah “Apakah penerbitan keputusan objek


es
M

Halaman 76 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sengketa a quo secara kewenangan, prosedur maupun materi substansial telah

a
sesuai atau sebaliknya telah bertentangan dengan Peraturan Perundang-

si
Undangan dan atau Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik atau tidak?”;
Menimbang, bahwa yang menjadi dasar pengujian apakah objek

ne
ng
sengketa a quo cacat hukum atau tidak, Majelis Hakim berpedoman pada
ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang Nomor 9 Tahun

do
gu
2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara yang menyebutkan bahwa Keputusan Tata

In
Usaha Negara yang digugat itu :
A
a) Keputusan Tata Usaha Negara yang bertentangan dengan
Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;
ah

lik
b) Keputusan Tata Usaha Negara yang bertentangan dengan Asas-
Asas UmumPemerintahan yang Baik;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti surat yang diajukan para
pihak, keterangan saksi atau ahli dan pengakuan para Pihak di persidangan,
ep
k

Majelis Hakim akan menguraikan fakta-fakta hukum sebagai berikut:


ah

1) Bahwa Penggugat diangkat sebagai Perangkat Desa dalam Jabatan


R

si
Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran berdasarkan Keputusan Kepala
Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo

ne
ng

Nomor: 180.19/12/2017 tentang Pengangkatan Perangkat Desa Desa


Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo tertanggal

do
22 Desember 2017 (vide bukti P-21 = T-40 dan Gugatan Penggugat
gu

halaman 5 serta Jawaban Tergugat halaman 4 poin B.2);


2) Bahwa pada tanggal 13 Juli 2022 sekira pukul 10.00 Wib s/d 12.00 Wib
In
A

Penggugat merayakan ulang tahun di di Caffe Boshe Yogyakarta bersama


teman-teman dan selanjutnya mengunggah di story Instagramnya
ah

lik

kemudian dihapus dan hasil unggahan di story Instagram didownload


seseorang selanjutnya beredar luas di masyarakat khususnya di Desa
m

ub

Banyuasin Kembaran (vide bukti P-21=T-40 berupa Berita Acara


Permintaan Keterangan, P-22, dan T-43 Berita Hasil Pemeriksaan dari
ka

Inspektorat, Keterangan saksi Darinah dan keterangan saksi Kyai Marzuki


ep

tanggal 21 Maret 2023);


ah

3) Bahwa pada hari Jumat, tanggal 15 Juli 2022, BPD memangil Kepala
R

Desa untuk menghadirkan Sekretaris Desa untuk memberikan


es
M

Halaman 77 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keterangan/klarifikasi perihal Video Ulang Tahun tersebut yang intinya

a
Penggugat (Andika Sari) mengakui Video yang beredar dimasyarakat

si
tersebut adalah dirinya yang merayakan ulang tahun disalah satu café/bar
di Yogyakarta serta direkomendasikan untuk memberikan teguran lisan

ne
ng
dan telah diberikan teguran lisan kepada Andika Sari (bukti T-6) dan
selanjutnya terkait permasalahan tersebut dilakukan Rapat Koordinasi

do
gu lanjutan Tanggal 29 Juli 2022 (bukti T-7 dan T-8), dan Rapat Koordinasi
tanggal 01 Agustus 2022 (vide bukti T-9 dan T-10);

In
4) Bahwa Pada Tanggal 26 Juli 2022 Penggugat mengajukan cuti Umrah
A
yang akan dilaksanakan tanggal 6 s/d tanggal 17 Agustus 2022 dan atas
permasalahannya Penggugat telah membuat Surat Pernyataan yang pada
ah

lik
pokoknya berupa permintaan maaf atas tersebarnya video ulang tahun
dan tidak akan mengulangi lagi serta akan meningkatkan kinerja dan akan
am

ub
masuk kerja tiap hari selaku Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran ( vide
bukti P-11=T-12);
ep
5) Bahwa pada tanggal 2 Agustus 2022, dengan Surat No.141/23/2022, terbit
k

Surat Peringatan ke-I dari Tergugat yang ditujukan kepada Andika Sari
ah

(Penggugat), yang pada pokoknya berisi Penggugat telah melanggar


R

si
ketentuan Pasal 26 huruf e dan k Perda Purworejo No 6 Tahun 2016,
Tentang Larangan Bagi Perangkat Desa yaitu melakukan tindakan yang

ne
ng

meresahkan perangkat desa dan melanggar sumpah janji/Jabatan


Perangkat Desa (vide bukti P-13=T-11);

do
gu

6) Bahwa selanjutnya Camat Loano, telah melakukan Pembinaan dan Rapat


Koordinasi dengan Kepala Desa Banyuasin Kembaran, Perwakilan Kadus
In
dan Perwakilan Ulama tanggal 6 September 2022 (bukti T-13, T-14, T-65,
A

T-66, T-67, T-68, T-72, T-73, T-74 dan T-75) dan selanjutnya tanggal 11
September Ketua BPD telah mengundang Sekretaris Desa perihal acara
ah

lik

Pembahasan Internal Pemerintah Desa dan Kesimpulan Rapat tersebut


berupa 1. Kepala Desa untuk merespon keresahan masyarakat. 2.
m

ub

Dengan adanya rencana masyarakat berdemo BPD ingin meyelesaikan


permasalahan agar Sekretaris Desa mengundurkan diri dan 3. Sekretaris
ka

ep

Desa akan menunggu Keputusan dari Kepala Desa (vide bukti T-15 dan T-
16);
ah

es
M

Halaman 78 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7) Bahwa pada Hari Senin, tanggal 12 September 2022, Masyarakat

a
melakukan demonstrasi/ aksi damai didepan kantor Balai desa Banyuasin

si
Kembaran yang pada pokoknya, masyarakat mendesak agar Kepala Desa
mencopot Penggugat dari jabatan sebagai Sekretaris Desa Kembaran

ne
ng
(bukti T-17, T-18, T-20, T-21), dan selanjutnya sebagian perwakilan warga
masyarakat telah menandatangani petisi pemberhentian Andika Sari

do
gu sebagai Sekretaris Desa Banyuasin
berdasarkan keterangan saksi Konimun, Amat Supandi dan Siti Bisriyanti
Kembaran (bukti T-22) dan

In
bahwa para saksi menyatakan tanda tangan yang tercantum dalam Petisi
A
tersebut bukanlah tanda tangan para saksi dan tidak pernah
menandatanganinya (vide Berita Acara keterangan saksi tanggal 15 Maret
ah

lik
2023);
8) Bahwa berdasarkan Berita Acara No.26/BA/2022, tanggal 12 September
am

ub
2022, Kepala Desa telah melakukan musyawarah dengan Perwakilan
Peserta Musyawarah peserta demonstrasi antara lain : Muh Zain R, M
ep
Najib, Abdul Aziz, Nur solehudin dan Nurwahyudi dengan kesepakatan
k

musyawarah untuk memberhentikan Andika Sari sebagai Perangkat Desa


ah

Jabatan Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran karena sudah melanggar


R

si
larangan sebagai Perangkat Desa sesuai Perda No.6 Tahun 2016 (bukti T-
23) dan pada hari tersebut Kepala Desa Banyuasin Kembaran telah

ne
ng

memberhentikan secara Lisan Penggugat sebagai sekretaris desa


Banyuasin Kembaran (vide Gugatan Penggugat halaman 7 poin 11,

do
gu

Keterangan Tergugat Prinsipal (Ahmad Abdul Aziz) pada Pemeriksaan


Persiapan tanggal 18 Januari 2022 dan Jawaban Tergugat pada halaman
In
7 poin B-18, Kesimpulan Tergugat Halaman 4 poin (6) serta keterangan
A

saksi Kyai Marzuki);


9) Bahwa pada tanggal 14 September 2022, Tergugat telah mengirimkan
ah

lik

surat permohonan pemeriksaan Penggugat yang ditujukan ke


Inspektur/Inspektorat Kabupaten Purworejo (bukti T-33, T-34, T-35), dan
m

ub

selanjutnya Tergugat mengirimkan Surat yang ditujukan Ke Bupati


Purworejo tanggal 21 September 2022, perihal Pemeriksaan Sekdes
ka

ep

Banyuasin Kembaran (bukti T-36, T-37, T-38). Pada tanggal 04 Oktober


2022 pihak Inspektorat telah mengirimkan undangan Permintaan
ah

Keterangan kepada Penggugat (bukti T-39), dan selanjutnya pada tanggal


R

es
M

Halaman 79 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6 Oktober 2022 berdasarkan Berita Acara Permintaan Keterangan telah

a
dilakukan Pemeriksaan kepada Penggugat berdasarkan surat tugas dari

si
Inspektur no. 804/27/SP-PPKD/Ks/Inv/2022, tanggal 26 September 2022 (
vide bukti T-40);

ne
ng
10) Bahwa pada tanggal 8 November 2022 perwakilan masyarakat Desa
Banyuasin Kembaran kembali melakukan demonstrasi yang menuntut

do
gu pemecatan Sekretaris Desa didepan Kantor Bupati Purworejo (bukti T25,
T-26T-27, T-28, T-29), dan selanjutnya pada tanggal 8 November 2022

In
tersebut Tergugat menerbitkan surat peringatan ke II no. 141/39/2022,
A
kepada Penggugat karena telah melanggar ketentuan pasal 26 huruf (e)
dan (k) Perda Kabupaten Purworejo No. 6 Tahun 2016 (bukti T-30) dan
ah

lik
berdasarkan bukti P-14 didapatkan fakta bahwa Penggugat menerima
surat Peringatan Kedua dengan surat Nomor 141/36/2022, yang ditanda
am

ub
tangani Tergugat tanggal 07 November 2022 sehingga Surat Peringatan
Kedua terdiri dari 2 (dua) Surat dengan Nomor Surat dan tanggal yang
ep
berbeda;
k

11) Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan dari Inspektorat Tentang


ah

“Pemeriksaan Atas Dugaan Adanya Keresahan Masyarakat Desa


R

si
Banyuasin Kembaran yang disebabkan Sdri. Andika Sari Selaku Sekdes
yang Melanggar Larangan Perangkat Desa berupa tindakan yang

ne
ng

menimbulkan keresahan di Masyarakat Banyuasin Kembaran tanggal 8


November 2022” (Bukti T-43), selanjutnya Bupati Purworejo mengirimkan

do
gu

surat tanggal 15 November 2022 yang ditanda tangani oleh Wakil Bupati
Purworejo kepada Kepala Desa Banyuasin Kembaran, Perihal Koreksi
In
Intern atas LHP Inspektorat pada pokoknya bersimpulan bahwa terbukti
A

terdapat keresahan masyarakat Desa Banyuasin Kembaran disebabkan


Andika Sari, Sekdes Banyuasin Kembaran melanggar larangan perangkat
ah

lik

desa berupa tindakan yang menimbulkan keresahan di masyarakat


Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano (bukti T-42), selanjutnya
m

ub

Tergugat mengirimkan Permohonan Rekomendasi Pemberhentian


Perangkat Desa an Andika Sari kepada Camat Loano (bukti T-44) dan
ka

ep

telah ditanggapi oleh Camat dengan Surat No.141/1433/2022, tanggal 28


November 2022 yang pada pokoknya memberikan rekomendasi
ah

es
M

Halaman 80 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemberhentian Andika Sari sebagai Sekdes Banyuasin Kembaran (vide

a
bukti T-45);

si
12) Bahwa pada tanggal 22 November 2022 Tergugat telah menerbitkan Surat
Peringatan Ke-III Nomor 141/42/2022 kepada Penggugat yang pada

ne
ng
pokoknya berisi keterangan yang sama dengan Surat Peringatan-I dan
Ke-II yaitu Penggugat telah melanggar ketentuan pasal 26 huruf (e) dan

do
gu (k) Perda Kabupaten Purworejo No. 6 Tahun 2016 (vide bukti P-15);
13) Bahwa pada tanggal 23 November 2022 Pemerintah Kabupaten Purworejo

In
telah menerima Laporan Camat Loano dan Kades Banyuasin Kembaran
A
untuk tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP (Inspektorat) Purworejo atas
nama Andika Sari (vide bukti T-76);
ah

lik
14) Bahwa atas rekomendasi Camat Loano tertanggal 28 November 2022
tersebut, Tergugat telah menerbitkan objek sengketa tanggal 29
am

ub
November 2022 (vide bukti T-46=bukti P-2);

Menimbang, bahwa mengenai syarat sahnya suatu keputusan tata usaha


ep
k

negara secara yuridis formal telah diatur dalam ketentuan Pasal 52 ayat (1) dan
ah

(2) Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014, berbunyi:


R
Pasal 52 :

si
(1). Syarat sahnya Keputusan meliputi:

ne
ng

a. ditetapkan oleh pejabat yang berwenang;


b. dibuat sesuai prosedur; dan;
c. substansi yang sesuai dengan objek Keputusan;

do
gu

(2). Sahnya Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada
ketentuan peraturan perundang undangan dan AAUPB;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan rumusan pasal tersebut di atas, untuk


mengetahui apakah penerbitan objek sengketa oleh Pejabat Tata Usaha
ah

lik

Negara telah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang


berlaku dan/atau Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB), maka
m

ub

Pengadilan akan mengujinya dari aspek Kewenangan penerbitan objek


sengketa serta kebenaran penerbitan objek sengketa dari aspek prosedur dan
ka

ep

substansi penerbitan berdasarkan fakta hukum serta peraturan Perundang-


Undangan yang berlaku maupun asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik
ah

pada saat diterbitkannya objek sengketa a quo (ex-Tunc);


R

es
M

Halaman 81 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Aspek Kewenangan Penerbitan Objek Sengketa :

a
Menimbang bahwa, Pasal 25 ayat (2) huruf b, dan Pasal 53 ayat (3)

si
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa berbunyi :

ne
ng
Pasal 25 :
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Desa berwenang :

do
gu
b. Mengangkat dan memberhentikan perangkat desa;
Pasal 53 :

In
A
(3) Pemberhentian perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dikonsultasikan dengan Camat atas
ah

lik
nama Bupati/Walikota;
Menimbang, bahwa lebih lanjut berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (3)
am

ub
Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016, sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2018, Tentang
ep
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun
k

2016, Tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan


ah

Pemberhentian Perangkat Desa, berbunyi :


R

si
Pasal 2 :
(3). Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diangkat dan

ne
ng

diberhentikan oleh Kepala Desa setelah dikonsultasikan dengan Camat atas


nama Bupati;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya Pasal 30 ayat (1) dan (3) Peraturan


Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016, berbunyi :
In
Pasal 30 :
A

(1) Perangkat Desa berhenti karena :


a. meninggal dunia;
ah

lik

b. permintaan sendiri; atau


c. diberhentikan.
m

ub

(3) Pemberhentian perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


ditetapkan oleh Kepala Desa dengan Keputusan Kepala Desa;
ka

ep

Menimbang, bahwa kewenangan secara Atributif yang diberikan kepada


badan/pejabat tata usaha negara atau pemerintah oleh suatu Peraturan
ah

Perundang-Undangan secara umum mencakup 3 (tiga) hal termasuk


R

es
M

Halaman 82 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kewenangan yang diberikan kepada Tergugat selaku Kepala Desa, yaitu

a
kewenangan dari segi materiil (bevoegheid ratione materiale), kewenangan dari

si
segi wilayah (bevoegheid ratione loci), dan kewenangan dari segi waktu
(bevoegheid ratione temporis);

ne
ng
Menimbang, setelah mencermati bukti P-2= bukti P-46 yang merupakan
objek sengketa diperoleh fakta hukum bahwa posisi Penggugat pada saat

do
gu
diberhentikan merupakan Perangkat Desa dengan jabatan Sekretaris Desa
Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo dan objek

In
sengketa diterbitkan oleh Kepala Desa atas nama (Ahmad Abdul Azis) selaku
A
Kepala Desa yang diangkat dan masih melaksanakan tugas diwilayah Hukum
Kabupaten Purworejo ;
ah

lik
Menimbang, bahwa berpedoman pada ketentuan Pasal 100 Ayat (2)
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
am

ub
maka keadaan yang telah diketahui oleh umum atau masyarakat luas tidak perlu
dibuktikan lagi mengenai kebenarannya, sehingga Ahmad Abdul Aziz selaku
ep
Kepala Desa Banyuasin Kembaran, Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo
k

telah diketahui oleh masyarakat luas khususnya di Desa Banyuasin Kembaran,


ah

termasuk pada pihak-pihak yang bersengketa dalam perkara a quo, secara


R

si
yuridis harus dipandang masih menjabat sebagai Kepala Desa Banyuasin
Kembaran saat menerbitkan objek sengketa;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di atas, Majelis Hakim


berkesimpulan bahwa Tergugat memiliki kewenangan secara atributif baik dari

do
gu

segi materiil, dari segi wilayah, maupun dari segi waktu dalam menerbitkan objek
sengketa sebagaimana diatur dalam Pasal 25 ayat (2) 53 Ayat (3) Undang-
In
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa jo. Pasal 2 ayat (3), Pasal 30 ayat
A

(3) Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016, sebagaimana


telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2018, Tentang
ah

lik

Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun


2016, Tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan
m

ub

Pemberhentian Perangkat Desa;


Menimbang, bahwa oleh karena Kepala Desa Banyuasin Kembaran,
ka

ep

Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo mempunyai kewenangan menerbitkan


objek sengketa, maka selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
ah

es
M

Halaman 83 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penerbitan objek sengketa ditinjau dari aspek Prosedural dan Substansial

a
penerbitannya;

si
b. Aspek Substansi Penerbitan Objek Sengketa;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap aspek substansi dalam sengketa ini, Majelis
Hakim akan mempertimbangkan, apakah Penggugat telah melanggar larangan
sebagai perangkat desa ataukah sebaliknya dengan pertimbangan sebagai

do
gu
berikut :
Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 51 huruf (e) Undang-

In
A
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menyebutkan :
Perangkat Desa dilarang:
ah

lik
e). melakukan tindakan meresahkan sekelompok masyarakat Desa;
Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 26 huruf e Peraturan
Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara
am

ub
Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa
menyebutkan :
ep
Perangkat Desa dilarang:
k

e). melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat Desa;


ah

R
Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan dari

si
Inspektorat Tentang “Pemeriksaan Atas Dugaan Adanya Keresahan Masyarakat

ne
ng

Desa Banyuasin Kembaran yang disebabkan Sdri. Andika Sari Selaku Sekdes
yang Melanggar Larangan Perangkat Desa berupa tindakan yang menimbulkan
keresahan di Masyarakat Banyuasin Kembaran tanggal 8 November 2022” (bukti

do
gu

T-43), selanjutnya Bupati Purworejo mengirimkan surat tanggal 15 November


2022 yang ditanda tangani oleh Wakil Bupati Purworejo kepada Kepala Desa
In
A

Banyuasin Kembaran, Perihal Koreksi Intern atas LHP Inspektorat pada


pokoknya bersimpulan bahwa terbukti terdapat keresahan masyarakat Desa
ah

lik

Banyuasin Kembaran disebabkan Andika Sari, Sekdes Banyuasin Kembaran


melanggar larangan perangkat desa berupa tindakan yang menimbulkan
keresahan di masyarakat Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano (bukti T-42),
m

ub

hal tersebut telah diakui oleh Penggugat pada saat pemeriksaan;


ka

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan peraturan Pasal 51 huruf (e)


ep

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa jo. Pasal 26 huruf e


Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata
ah

Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat


es
M

Halaman 84 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Desa dengan dihubungkan fakta hukum di atas, dari segi substansi Majelis

a
Hakim menilai Penggugat sebagai Perangkat Desa telah melanggar larangan

si
sebagai perangkat desa yaitu adanya video viral dikarenakan oknum yang
sengaja menyebarkan sehingga menyebabkan keresahan di masyarakat, pada

ne
ng
saat acara ulang tahun Penggugat dilakukan di luar wilayah Desa Banyuasin
Kembaran di café boshe Yogyakarta meskipun bukan saat jam kerja;

do
gu Menimbang, bahwa dengan demikian perbuatan yang dilakukan oleh
Penggugat telah melanggar ketentuan Pasal 51 huruf (e) Undang-Undang

In
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa jo. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo
A
Nomor 14 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pencalonan,
ah

lik
Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa,

c. Aspek Prosedur Penerbitan Objek Sengketa;


am

ub
Menimbang, bahwa terhadap penilaian prosedur penerbitan keputusan
objek sengketa, Pengadilan akan berpedoman pada peraturan yang berlaku
ep
k

pada saat diterbitkannya Keputusan objek sengketa dihubungkan dengan fakta


ah

hukum persidangan sebagai berikut :


R

si
Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 51 huruf (e) dan (k)
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa berbunyi :

ne
ng

Pasal 51 :
Perangkat Desa dilarang:

do
e). melakukan tindakan meresahkan sekelompok masyarakat Desa;
gu

k). melanggar sumpah/janji jabatan; dan


Menimbang, bahwa lebih lanjut Pasal 52 Undang-Undang Nomor 6 Tahun
In
A

2014 tersebut berbunyi :


1) Perangkat desa yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud dalam
ah

lik

Pasal 51 dikenai sanksi administratif berupa teguran lisan dan/atau


teguran tertulis
m

ub

2) Dalam hal sanksi aministratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
dilaksanakan, dilakukan tindakan pemberhentian sementara dan dapat
ka

dilanjutkan dengan pemberhentian;


ep

Pasal 53 :
ah

1). Perangkat Desa berhenti karena:


R

a. meninggal dunia;
es
M

Halaman 85 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. permintaan sendiri; atau

a
c. diberhentikan.

si
2). Perangkat Desa yang diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf c karena:

ne
ng
a. usia telah genap 60 (enam puluh) tahun;
b. berhalangan tetap;

do
gu
c. tidak lagi memenuhi syarat sebagai perangkat Desa; atau
d. melanggar larangan sebagai perangkat Desa;

In
3) Pemberhentian perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
A
ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dikonsultasikan dengan Camat atas
nama Bupati/Walikota;
ah

lik
4). Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberhentian perangkat Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dalam Peraturan Pemerintah;
am

ub
Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Peraturan Daerah
Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pencalonan,
ep
Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa jo. Peraturan
k

Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 25 Tahun 2016 dan terakhir diubah


ah

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2018 tentang


R

si
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun
2016 tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan

ne
ng

Pemberhentian Perangkat Desa berbunyi :


Pasal 26 :

do
gu

Perangkat Desa dilarang:


a) merugikan kepentingan umum;
In
b) membuat keputusan yang menguntungkan diri sendiri, anggota keluarga,
A

pihak lain, dan/atau golongan tertentu;


c) menyalahgunakan wewenang, tugas, hak, dan/atau kewajibannya;
ah

lik

d) melakukan tindakan diskriminatif terhadap warga dan/atau golongan


masyarakat tertentu;
m

ub

e) melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat Desa;


f) melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme, menerima uang, barang,
ka

ep

dan/atau jasa dari pihak lain yang dapat memengaruhi keputusan atau
tindakan yang akan dilakukannya;
ah

g) menjadi pengurus partai politik;


R

es
M

Halaman 86 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
h) menjadi anggota dan/atau pengurus organisasi terlarang;

a
i) merangkap jabatan sebagai ketua dan/atau anggota Badan

si
Permusyawaratan Desa, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Dewan

ne
ng
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
jabatan yang dilarang untuk dirangkap berdasarkan peraturan perundangan-

do
gu
undangan dan jabatan lain yang menghambat pelaksanaan tugas, fungsi
dan kewajibannya sebagai Perangkat Desa;

In
j) ikut serta dan/atau terlibat dalam kampanye pemilihan umum dan/atau
A
pemilihan kepala daerah;
k) melanggar sumpah/janji jabatan;
ah

lik
l) meninggalkan tugas selama 60 (enam puluh) hari kerja berturutturut tanpa
alasan yang jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan;
am

ub
m) mengadakan persekutuan dengan Kepala Desa dan/ atau Anggota BPD
dalam menentukan kebijakan untuk kepentingan pribadi, kelompok atau
golongan; dan
ep
k

n) melakukan provokasi terhadap masyarakat untuk kepentingan pribadi,


ah

kelompok atau golongan


R

si
Pasal 28 :
(1). Perangkat Desa dapat diberhentikan sementara dari jabatannya karena:

ne
ng

a. melalaikan tugas, fungsi atau kewajibannya atau melanggar larangan,


sehingga merugikan kepentingan negara, pemerintah, pemerintah

do
gu

daerah, pemerintah desa dan masyarakat atau melakukan perbuatan


melawan hukum;
In
b. melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma agama, peraturan
A

perundang-undangan yang berlaku atau norma-norma yang hidup dan


berkembang dalam kehidupan bermasyarakat, serta melakukan tindakan
ah

lik

lain yang dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat;


(2) Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus
m

ub

didahului dengan teguran lisan dan/atau peringatan tertulis;


(3) Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
ka

ep

oleh Kepala Desa setelah berkonsultasi dengan Camat;


ah

es
M

Halaman 87 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian teguran lisan dan/ atau teguran

a
tertulis dan Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

si
dan ayat (3), diatur dalam Peraturan Bupati;
Pasal 29 :

ne
ng
1). Perangkat Desa diberhentikan sementara oleh kepala Desa setelah
berkonsultasi dengan camat;

do
gu
2). Pemberhentian sementara perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) karena:

In
a. ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi, terorisme,
A
makar dan/ atau tindak pidana terhadap keamanan negara;
b. dinyatakan sebagai terdakwa yang diancam dengan pidana penjara
ah

lik
paling lama 5 (lima) tahun berdasarkan register perkara di pengadilan;
c. tertangkap tangan dan ditahan; atau
am

ub
d. melanggar larangan perangkat Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal
26.
ep
Pasal 30 :
k

1). Perangkat Desa berhenti karena :


ah

a. meninggal dunia;
R

si
b. permintaan sendiri; atau
c. diberhentikan.

ne
ng

2). Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
c, dilakukan karena:

do
gu

a. Usia telah genap 60 (enam puluh) tahun;


b. dinyatakan sebagai terpidana yang diancam dengan pidana penjara
In
paling singkat 5 (lima) tahun berdasarkan putusan pengadilan yang telah
A

mempunyai kekuatan hukum tetap;


c. berhalangan tetap;
ah

lik

d. tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai perangkat Desa; atau


e. melanggar larangan perangkat Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal
m

ub

26.
3). Pemberhentian perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ka

ep

ditetapkan oleh Kepala Desa dengan Keputusan Kepala Desa;


4). Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme pemberhentian perangkat Desa,
ah

diatur dalam Peraturan Bupati.


R

es
M

Halaman 88 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Peraturan Bupati Purworejo Nomor 1 Tahun 2020

a
tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor

si
6 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan
Pemberhentian Perangkat Desa berbunyi :

ne
ng
Pasal 41 :
(1) Pemberhentian sementara sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat (1) dan

do
gu
Pasal 29 ayat (1) huruf d Perda, harus didahului dengan teguran lisan
dan/atau peringatan tertulis;

In
(2) Teguran lisan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan sebanyak 3
A
(tiga) kali dengan tenggang waktu antara teguran kesatu dengan teguran
lainnya selama 10 (sepuluh) Hari;
ah

lik
(3) Teguran lisan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilakukan dengan
pemanggilan yang bersangkutan oleh Kepala Desa dan dituangkan dalam
am

ub
notulen dan/atau Berita Acara;
(4) Teguran lisan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tembusannya
disampaikan kepada BPD dan Camat;
ep
k

Pasal 42 :
ah

(1) Dalam hal telah dilaksanakan teguran lisan sebagaimana dimaksud dalam
R

si
Pasal 4I ayat (2), Perangkat Desa yang bersangkutan tidak menunjukkan
sikap perbaikan, Kepala Desa memberikan peringatan tertulis sebanyak 3

ne
ng

(tiga) kali dengan tenggang waktu antara peringatan kesatu dengan


peringatan lainnya selama l0 (sepuluh) Hari;

do
gu

(2) Teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tembusannya


disampaikan kepada BPD dan Camat;
In
(3) Apabila setelah peringatan tertulis ketiga sebagaimana dimaksud pada ayat
A

(1), Perangkat Desa yang bersangkutan tetap tidak menunjukkan sikap


perbaikan, Kepala Desa memberhentikan sementara Perangkat Desa yang
ah

lik

bersangkutan paling cepat 10 (sepuluh) Hari dan paling lama 30 (tiga


puluh) Hari sejak peringatan ketiga diberikan;
m

ub

(4) Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (3)


dilaksanakan paling lama 3 (tiga) bulan;
ka

ep

(5) Keputusan Kepala Desa tentang Pemberhentian Sementara Perangkat


Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) mulai berlaku pada tanggal 1
ah

bulan berikutnya;
R

es
M

Halaman 89 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(6) Perangkat Desa yang diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud

a
pada ayat (3) diberikan penghasilan tetap sebesar 50 % (lima puluh

si
persen);
(7) Apabila dalam jangka waktu pemberhentian sementara sebagaimana

ne
ng
dimaksud pada ayat (6) Perangkat Desa yang bersangkutan tetap tidak
menunjukkan sikap perbaikan, Kepala Desa memberhentikan Perangkat

do
gu
Pasal 45 :
Desa yang bersangkutan;

In
(1) Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana diatur dalam Pasal 30 ayat
A
(2) huruf b Perda, dilaksanakan setelah yang bersangkutan dinyatakan
sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yalg telah mempunyai
ah

lik
kekuatan hukum tetap;
(2) Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana diatur dalam Pasal 30 ayat
am

ub
(2) huruf c Perda, dilaksanakan apabila Perangkat Desa yang
bersangkutan tidak dapat melaksanakan tugas, fungsi dan kewajibannya
ep
paling sedikit 3 (tiga) bulan karena sakit yang mengakibatkan fisik dan/ atau
k

mental tidak berfungsi secara normal yang dibuktikan dengan Surat


ah

Keterangan Dokter Pemerintah atau tidak diketahui keberadaannya;


R

si
(3) Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana diatur dalam Pasal 30 ayat
(2) huruf d dan huruf e Perda, dilaksanakan berdasarkan hasil pemeriksaan

ne
ng

Aparat Pengawas Internal Pemerintah Daerah;


Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut di atas dihubungkan

do
gu

dengan peraturan dasar yang mengatur tentang prosedur pemberhentian


perangkat desa in casu Penggugat Majelis Hakim akan mempertimbangkan
In
sebagai berikut:
A

Menimbang, bahwa terbitnya objek sengketa, diawali dengan peristiwa


Penggugat merayakan ulang tahun di luar jam kerja di Cafe Boshe Yogyakarta
ah

lik

bersama teman-teman pada tanggal 13 Juli 2022 dan selanjutnya mengunggah


di story Instagramnya kemudian dihapus dan hasil unggahan di story Instagram
m

ub

didownload seseorang selanjutnya beredar luas di masyarakat khususnya Desa


Banyuasin Kembaran (vide bukti P-21=T-40 berupa Berita Acara Permintaan
ka

ep

Keterangan, bukti P-22, dan bukti T-43 Berita Hasil Pemeriksaan dari
Inspektorat, Keterangan saksi Darinah dan Kiai Marzuki pada tanggal 21 Maret
ah

2023);
R

es
M

Halaman 90 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa setelah viralnya video Penggugat merayakan Ulang

a
Tahun tersebut selanjutnya berdasarkan Berita Acara Rapat Koordinasi No.

si
140/17/2022, tanggal 15 Juli 2022, BPD dan Tergugat telah meminta klarifikasi
kepada Penggugat dan Tergugat telah memberikan teguran lisan (Bukti T-6)

ne
ng
selanjutnya dilakukan rapat koordinasi lanjutan (vide Bukti T-7, T-8, dan T-10),
dan Koordinasi Lanjutan tanggal 01 Agustus 2022 dihadiri Penggugat (Bukti T-

do
gu
9) atas klarifikasi tersebut pada pokoknya Penggugat menyatakan bahwa benar
Penggugat yang ada dalam video viral tersebut dan bersedia membuat

In
pernyataan disaksikan perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat, tetapi
A
pada pokoknya telah membantah minum minuman keras dan hanya minum air
putih karena Penggugat mengidap penyakit Maag dan Dipepsia sebagaimana
ah

lik
bukti yang diajukan dipersidangan (vide bukti P-18, P-19, P-20);
Menimbang, bahwa pada tanggal 2 Agustus 2022, berdasarkan Surat
am

ub
No.141/23/2022, terbit Surat Peringatan ke-I dari Tergugat yang ditujukan
kepada Penggugat (Andika Sari), yang pada pokoknya berisi Penggugat telah
ep
melanggar ketentuan Pasal 26 huruf e dan k Perda Purworejo Nomor 6 Tahun
k

2016, Tentang Larangan Bagi Perangkat Desa yaitu melakukan tindakan yang
ah

meresahkan perangkat desa dan melanggar sumpah janji/Jabatan Perangkat


R

si
Desa (vide bukti P-13=T-11);
Menimbang, bahwa pada hari Senin tanggal 12 September 2022

ne
ng

Masyarakat melakukan demonstrasi didepan kantor Balai desa Banyuasin


Kembaran yang pada pokoknya mendesak agar Kepala Desa mencopot

do
gu

Penggugat dari jabatan sebagai Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran (bukti T-


17, T-18, T-20, T-21), dan sebagian perwakilan warga masyarakat telah
In
menandatangani petisi pemberhentian Andika Sari sebagai Sekretaris Desa
A

Banyuasin Kembaran (bukti T-22) dan pada hari itu telah dilakukan musyawarah
Kepala Desa dengan Perwakilan Peserta Musyawarah antara lain : Muh Zain R,
ah

lik

M Najib, Abdul Aziz, Nur Solehudin dan Nurwahyudi dengan kesepakatan


musyawarah untuk memberhentikan Andika Sari sebagai Perangkat Desa
m

ub

Jabatan Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran karena sudah melanggar


larangan sebagai Perangkat Desa sesuai Perda No.6 Tahun 2016 (vide bukti T-
ka

ep

23);
Menimbang, bahwa pada Tanggal 12 September 2022 tersebut, setelah
ah

adanya demonstrasi masyarakat di Balai Desa Banyuasin Kembaran dan


R

es
M

Halaman 91 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berdasarkan bukti T-22 berupa Petisi yang ditanda tangani masyarakat (saksi

a
Konimin, Amat Supandi dan Siti Bisriyanti mengakui tidak pernah

si
menandatangani Petisi dan tanda tangan yang ada bukan tanda tangan saksi
(Berita Acara saksi Tanggal 15 Maret 2023), serta berdasarkan Kesepakatan

ne
ng
Musyawarah antara Tergugat dan Perwakilan Masyarakat selanjutnya Kepala
Desa Banyuasin Kembaran telah memberhentikan secara lisan Penggugat

do
gu
sebagai sekretaris Desa Banyuasin Kembaran (vide Gugatan Penggugat
halaman 7 poin 11, Keterangan Tergugat Prinsipal (Ahmad Abdul Aziz) pada

In
Pemeriksaan Persiapan tanggal dan Jawaban Tergugat pada halaman 7 poin
A
B-18, Kesimpulan Tergugat Halaman 4 poin (6) serta keterangan saksi Kyai
Marzuki);
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat menerbitkan surat peringatan
ke-II no. 141/39/2022 Tanggal 8 November 2022, kepada Penggugat (vide bukti
am

ub
T-30) dan berdasarkan bukti P-14 didapatkan fakta bahwa surat Peringatan
Kedua yang diterima Penggugat dengan Nomor 141/36/2022, yang ditanda
ep
tangani Tergugat tanggal 07 November 2022 sehingga Surat Peringatan Kedua
k

terdiri dari 2 (dua) Surat dengan nomor Surat dan tanggal yang berbeda;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan dari


R

si
Inspektorat Tentang Pemeriksaan Atas Dugaan Adanya Keresahan Masyarakat
Desa Banyuasin Kembaran yang disebabkan Sdri. Andika Sari Selaku Sekdes

ne
ng

yang Melanggar Larangan Perangkat Desa tanggal 8 November 2022 (bukti T-


43), selanjutnya Bupati Purworejo mengirimkan surat tanggal 15 November

do
gu

2022 kepada Kepala Desa Banyuasin Kembaran, Perihal Koreksi Intern atas
LHP Inspektorat pada pokoknya bersimpulan bahwa terbukti terdapat
In
keresahan masyarakat Desa Banyuasin Kembaran disebabkan Andika Sari,
A

Sekdes Banyuasin Kembaran melanggar larangan perangkat desa berupa


tindakan yang menimbulkan keresahan di masyarakat Banyuasin Kembaran
ah

lik

Kecamatan Loano (bukti T-42), selanjutnya Tergugat mengirimkan Permohonan


Rekomendasi Pemberhentian Perangkat Desa an Andika Sari kepada Camat
m

ub

Loano (bukti T-44) dan telah ditanggapi oleh Camat dengan Surat
No.141/1433/2022, tanggal 28 November 2022 yang pada pokoknya
ka

ep

memberikan rekomendasi pemberhentian Andika Sari sebagai Sekdes


Banyuasin Kembaran (vide Bukti T-45);
ah

es
M

Halaman 92 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa pada tanggal 22 November 2022 Tergugat telah

a
menerbitkan Surat Peringatan Ke-III Nomor 141/42/2022 kepada Penggugat

si
(Bukti P-15) selanjutnya sehari setelah keluarnya rekomendasi Camat Loano
tanggal 28 November 2022, pada tanggal 29 November 2022 tergugat

ne
ng
menerbitkan objek sengketa (vide bukti P-2=T-46);
Menimbang, bahwa berdasarkan surat Tergugat, perihal permohonan

do
gu
pemeriksaan Penggugat yang ditujukan ke Inspektur/Inspektorat Kabupaten
Purworejo (bukti T-33, T-34, T-35), surat permohonan pemeriksaan Penggugat

In
ke Bupati Purworejo, (bukti T-36,T-37,T-38), dan hasil Laporan Hasil
A
Pemeriksaan dari Inspektorat (bukti T-41, T-44) yang hasilnya berupa terdapat
keresahan masyarakat Desa Banyuasin Kembaran disebabkan Andika Sari,
ah

lik
Sekdes Banyuasin Kembaran melanggar larangan perangkat desa berupa
tindakan yang menimbulkan keresahan di masyarakat Banyuasin Kembaran
am

ub
Kecamatan Loano (bukti T-42), sehingga proses pemberhentian Penggugat
dalam sengketa a quo termasuk dalam pemberhentian perangkat desa karena
ep
melanggar larangan perangkat desa yaitu telah melanggar ketentuan pasal 26
k

huruf (e) dan (k), Perda Kabupaten Purworejo No. 6 Tahun 2016, jo Pasal 51
ah

huruf e dan k Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa yaitu
R

si
Perangkat Desa dilarang (e), melakukan tindakan meresahkan sekelompok
masyarakat Desa dan (k), melanggar sumpah janji/Jabatan, sehingga

ne
ng

Pemberhentian Penggugat dikategorikan Pemberhentian berdasarkan


ketentuan Pasal 30 ayat (2) huruf e yaitu pemberhentian Perangkat Desa

do
gu

karena melanggar Larangan Perangkat Desa sehingga pengujian prosedur


pemberhentian Penggugat akan merujuk kepada ketentuan pemberhentian
In
perangkat desa yang melanggar larangan perangkat desa;
A

Menimbang, bahwa Pasal 52 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 6


Tahun 2014 Tentang Desa pada pokoknya berbunyi perangkat desa yang
ah

lik

melanggar larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 dikenai sanksi


administratif berupa teguran lisan dan/atau teguran tertulis dan dalam hal sanksi
m

ub

administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dilaksanakan, dilakukan


tindakan pemberhentian sementara dan dapat dilanjutkan dengan
ka

ep

pemberhentian. Selanjutnya ketentuan Pasal 29 ayat (2) huruf d Peraturan


Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua
ah

Atas Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata
R

es
M

Halaman 93 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat

a
Desa pada pokoknya mensyaratkan bahwa : Perangkat Desa diberhentikan

si
sementara dari jabatannya oleh Kepala Desa karena (d) melanggar larangan
sebagai perangkat desa yang diatur sesuai dengan ketentuan peraturan

ne
ng
perundang-undangan dan pemberhentian sementara tersebut ditetapkan oleh
Kepala Desa setelah berkonsultasi dengan Camat;

do
gu Menimbang, bahwa lebih lanjut mengenai Pemberhentian Sementara
diatur lebih lanjut dalam ketentuan Pasal 41 dan 42 Peraturan Bupati Purworejo

In
Nomor 1 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah
A
Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pencalonan,
Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa pada pokoknya
ah

lik
dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Pemberhentian sementara perangkat desa berdasarkan Pasal 28 ayat (1) dan
am

ub
Pasal 29 ayat (1) Perda harus didahului dengan teguran lisan dan/atau
peringatan tertulis;
ep
- Teguran lisan dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali dalam tenggang waktu antara
k

teguran ke I dengan lainnya selama 10 (sepuluh) Hari;


ah

- Teguran Lisan dilakukan dengan pemanggilan yang bersangkutan oleh kepala


R

si
desa dan dituangkan dalam notulen rapat dan/atau berita acara;
- Teguran lisan tembusannya disampaikan kepada BPD dan Camat;

ne
ng

- Dalam hal teguran lisan tidak dilaksanakan dan tidak menunjukan sikap
perbaikan kepala desa memberikan peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali

do
gu

dengan tenggang waktu peringatan kesatu dan selanjutnya selama 10


(sepuluh) hari;
In
- Teguran tertulis tembusannya disampaikan kepada BPD dan Camat;
A

- Apabila setelah peringatan tertulis ketiga Perangkat desa tidak menunjukan


sikap perbaikan kepala desa memberhentikan sementara yang bersangkutan
ah

lik

palin cepat 10 (sepuluh) hari paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak peringatan
ketiga diberikan;
m

ub

- Pemberhentian sementara dilaksanakan paling lama 3 (tiga) bulan;


- Apabila dalam jangka waktu pemberhentian sementara perangkat desa tidak
ka

ep

menunjukan sikap perbaikan Kepala Desa memberhentikan Perangkat Desa


yang bersangkutan;
ah

es
M

Halaman 94 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa selanjutnya Pasal 45 ayat (3) Peraturan Bupati

a
Purworejo Nomor 1 Tahun 2020 tersebut mengatur bahwa Pemberhentian

si
Perangkat Desa sebagaimana diatur dalam pasal 30 ayat (2) huruf d dan e
berdasarkan Perda, dilaksanakan berdasarkan Pemeriksaan Aparat Pengawas

ne
ng
Internal Pemerintah Daerah;
Menimbang bahwa dari fakta hukum tersebut diatas dihubungkan dengan

do
gu
peraturan perundang-undangan yang mengatur terkait prosedur pemberhentian
Penggugat, bahwa berdasarkan bukti P-13=bukti T-11 pada tanggal 02 Agustus

In
2022 telah terbit Surat Peringatan Pertama kepada Penggugat setelah
A
sebelumnya dilakukan klarifikasi dan peringatan secara lisan kepada Penggugat
(bukti T-6), selanjutnya keinginan masyarakat agar Andika Sari diberhentikan
ah

lik
dari Jabatan sekretaris Desa Banyuasin Kembaran berpuncak pada demonstrasi
pertama Masyarakat dikantor Balai desa Banyuasin Kembaran pada tanggal 12
am

ub
September 2022, setelah terjadi musyawarah dengan perwakilan masyarakat
desa pada pokoknya masyarakat menuntut Tergugat mencopot Andika Sari
ep
sebagai Sekretaris Desa (bukti T-17 s/d bukti T-21) dan pada hari itu dilanjutkan
k

dengan proses pemberhentian Penggugat secara lisan;


ah

Menimbang, bahwa Peringatan ke II (dua) kepada Penggugat diterbitkan


R

si
tanggal 7 dan 8 November 2022 (bukti T-30 dan bukti P-14), sehingga jarak
waktu antara peringatan pertama dan peringatan kedua ± 95 (Sembilan puluh

ne
ng

lima) hari, terkait hal tersebut khususnya dalam kesimpulan pada halaman 4
poin (5) dan poin (6) dari Tergugat pada pokoknya mendalilkan bahwa dalam

do
gu

proses terbitnya objek sengketa dilakukan diskresi oleh Tergugat karena kondisi
masyarakat yang tidak kondusif sehingga dilakukan pemberhentian lisan pada
In
tanggal 12 September 2022, secara hukum tidak relevan karena Tergugat tidak
A

mendasarkan prosedur penerbitan objek sengketa terkait pemberhentian


perangkat Desa yang “melanggar larangan Perangkat Desa” pada ketentuan
ah

lik

Pasal 29 ayat (2) huruf d Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14


Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten
m

ub

Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan,


Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa yang telah mengatur secara
ka

ep

efektif dan jelas yaitu dengan cara melakukan Pemberhentian Sementara


sebelum menerima Laporan Hasil Pemeriksaan APIP (Inspektorat Kabupaten
ah

Purworejo) dan Rekomendasi Camat. Pemberhentian Sementara dilakukan


R

es
M

Halaman 95 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan cara melakukan prosedur lanjutan berupa memberikan peringatan kedua

a
dan ketiga dalam tenggang waktu masing-masingnya 10 (sepuluh) hari, kepada

si
Penggugat apabila tidak melakukan perbaikan sikap (vide Pasal 41 dan pasal 42
Perbup Purworejo Nomor 1 Tahun 2020), sehingga jika dihitung dari Peringatan

ne
ng
Pertama tanggal 02 Agustus 2022 sampai terjadinya demonstrasi menuntut
pemberhentian Penggugat di Kantor Balai Desa Banyuasin Kembaran pada

do
gu
tanggal 12 September 2022 telah melewati waktu ± 40 (empat puluh) hari dan
tenggang waktu tersebut berdasarkan ketentuan pasal 41 dan 42 Peraturan

In
Bupati Purworejo Nomor 1 Tahun 2020, telah cukup untuk menerbitkan
A
Peringatan kedua, Peringatan ketiga, serta melakukan Pemberhentian
Sementara Penggugat dari jabatan Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan hukum
tersebut diatas oleh karena Tergugat dalam rentang waktu menerbitkan Surat
am

ub
Peringatan Pertama (2 Agustus 2022) dengan surat Peringatan kedua (7 atau 8
November 2022), yang telah melebihi waktu 10 hari (± 95 (Sembilan puluh lima)
ep
hari dan surat Peringatan ketiga tanggal 22 November 2022 (± 14) hari,
k

sehingga proses penanganan dugaan “pelanggaran Larangan Perangkat Desa”


ah

pada Penggugat menjadi tidak efektif dan memakan waktu yang lama, sehingga
R

si
terjadi demonstrasi dari masyarakat di Balai Desa Banyuasin Kembaran untuk
menuntut pemberhentian Penggugat secepatnya, dan dilanjutkan dengan

ne
ng

“pemberhentian” Penggugat secara lisan pada tanggal 12 September 2022


tersebut, menurut hemat Majelis Hakim seharusnya Tergugat melakukan proses

do
gu

pemberhentian sementara terlebih dahulu sehingga secara prosedur telah cacat


hukum dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, khususnya
In
ketentuan Pasal 29 ayat (2) huruf d Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo
A

Nomor 14 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah


Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pencalonan,
ah

lik

Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Perangkat Desa jo Pasal 52 ayat


(1) dan (2) Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 dan Pasal 41 dan Pasal 42
m

ub

Peraturan Bupati Purworejo Nomor 1 Tahun 2020 tentang Peraturan


Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6 Tahun 2016
ka

ep

tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian


Perangkat Desa;
ah

es
M

Halaman 96 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa meskipun secara substansi, Penggugat melanggar

a
larangan/ kaidah/ norma/ meresahkan masyarakat, akan tetapi Tergugat dalam

si
menjatuhkan hukuman berupa pemberhentian Penggugat sebagaimana objek
sengketa aquo, tidak sesuai prosedur yang diatur dalam peraturan perundang-

ne
ng
undangan;
Menimbang bahwa, karena objek sengketa berupa Keputusan Kepala

do
gu
Desa Banyuasin Kembaran Nomor : 141/17/2022 Tentang Pemberhentian Sdri
Andika Sari Dari Jabatannya Sebagai Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran

In
Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, Tertanggal 29 November 2022 yang
A
diterbikan oleh Tergugat telah dinyatakan cacat hukum secara prosedur maka
Majelis Hakim tidak perlu menguji penerbitan objek sengketa berdasarkan Asas-
ah

lik
Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB);
Menimbang, bahwa oleh karena terbitnya Objek Sengketa telah cacat
am

ub
hukum secara prosedur yaitu melanggar peraturan perundang-undangan
sebagaimana ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf a Undang-Undang Nomor 9
ep
Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
k

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara maka terhadap amar/petitum gugatan


ah

Penggugat yang mewajibkan Tergugat untuk mengembalikan kedudukan harkat


R

si
dan martabat Penggugat seperti keadaan semula sesuai dengan peraturan
perundang- undangan yang berlaku sudah beralasan hukum untuk dikabulkan

ne
ng

dan terhadap Objek Sengketa haruslah dinyatakan batal dan gugatan


Penggugat berdasarkan ketentuan Pasal 97 ayat 3, ayat (7) huruf b, ayat (8) dan

do
gu

ayat (9) huruf a Undang-Undang Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sudah
beralasan hukum untuk dikabulkan seluruhnya;
In
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan untuk
A

seluruhnya, maka sesuai ketentuan Pasal 110 juncto 112 Undang-Undang


Nomor 5 Tahun 1986Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, kepada Tergugat
ah

lik

dibebankan untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya akan ditentukan


dalam amar putusan ini;
m

ub

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi


dipersidangan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 107 Undang-Undang
ka

ep

Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Hakim


menentukan apa yang harus dibuktikan, beban pembuktian beserta penilaian
ah

pembuktian. Atas dasar itu terhadap seluruh alat bukti telah dipertimbangkan,
R

es
M

Halaman 97 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
akan tetapi bukti-bukti yang tidak relevan dengan sengketa ini tidak dijadikan

a
dasar Pertimbangan hukum dalam mengambil putusan dan tetap merupakan

si
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam putusan ini;
Mengingat, Pasal-Pasal dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

ne
ng
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
Tentang Perubahan Undang-Undang nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan

do
gu
Tata Usaha Negara dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun
2009 tentang Perubahan kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

In
Peradilan Tata Usaha Negara, serta peraturan perundang-undangan hukum
A
lainnya yang bersangkutan;
ah

lik
MENGADILI:
am

ub
I. Dalam Eksepsi;
- Menyatakan eksepsi Tergugat tidak diterima;
ep
II. Dalam Pokok Sengketa;
k

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ah

2. Menyatakan batal Keputusan Kepala Desa Banyuasin Kembaran Nomor :


R

si
141/17/2022 Tentang Pemberhentian Sdri Andika Sari Dari Jabatannya
Sebagai Sekretaris Desa Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano

ne
ng

Kabupaten Purworejo, Tertanggal 29 November 2022;


3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Kepala Desa

do
gu

Banyuasin Kembaran Nomor : 141/17/2022 Tentang Pemberhentian Sdri


Andika Sari Dari Jabatannya Sebagai Sekretaris Desa Banyuasin
In
Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, Tertanggal 29
A

November 2022;
4. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mengembalikan kedudukan harkat
ah

lik

dan martabat Penggugat seperti keadaan semula sesuai dengan


peraturan perundang- undangan yang berlaku;
m

ub

5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara


ini sebesar Rp. 369.500,- (Tiga Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu Lima
ka

ep

Ratus Rupiah);
Demikian diputus dalam Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
ah

Tata Usaha Negara Semarang pada Hari Selasa tanggal 2 Mei 2023 oleh Kami
R

es
M

Halaman 98 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
RIDWAN AKHIR, S.H.,M.H., Selaku Hakim Ketua Majelis, KUKUH SANTIADI,

a
S.H.,M.H., dan REZA ADYATAMA, S.H.,M.H., masing-masing selaku Hakim

si
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum
melalui Sistem Informasi Pengadilan pada hari Kamis tanggal 4 Mei 2023 oleh

ne
ng
Majelis Hakim tersebut, dengan dibantu oleh YP. DWI SRI SETYOWATI,
S.H.,M.H., selaku Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara

do
gu
Semarang, dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum
Tergugat;

In
A
HAKIM ANGGOTA, Hakim Ketua Majelis,
ah

lik
Ttd Ttd
am

ub
KUKUH SANTIADI, S.H.,M.H. RIDWAN AKHIR, S.H.,M.H.
ep
Ttd
k
ah

REZA ADYATAMA, S.H.,M.H.


R

si
PANITERA PENGGANTI

ne
ng

Ttd

do
gu

Y.P DWI SRI SETYOWATI,S.H.,M.H.


In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

Halaman 99 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perincian Biaya Perkara Nomor: 1/G/2023/PTUN.SMG :

a
1. Biaya Pendaftaran Gugatan Rp. 60.000,-

si
2. Biaya ATK Rp. 225.000,-
3. Biaya Panggilan Sidang Rp. 74.500,-

ne
ng
4. Meterai Putusan Rp. 10.000,-
Jumlah Rp. 369.500,-

do
gu (Tiga ratus Enam puluh Sembilan ribu Lima ratus rupiah).

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

Halaman 100 Putusan Nomor 1/G/2023/PTUN.SMG


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100

Anda mungkin juga menyukai