Anda di halaman 1dari 154

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
NOMOR : 143/G/2020/PTUN-JKT.

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA

memeriksa, memutus, dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada

do
gu
Tingkat Pertama secara elektronik (e-court), dengan acara biasa sebagai berikut,
dalam perkara:

In
DR. Drs. HR. PRABOWO SURJONO, S.H., M.H., Warga Negara Indonesia,
A
Pekerjaan Advokat dan Konsultan Hukum, tempat tinggal di
Jalan Raya Kodam Bintaro, Nomor 66, RT.006/RW.003
ah

lik
Pesanggrahan, Jakarta Selatan, email
koswaatep02@gmail.com, dalam sengketa ini memberikan
am

ub
kuasa kepada :

ATEP KOSWARA, S.H., M.H.;


ep
k

Warga Negara Indonesia, pekerjaan Advokat dan Konsultan


Hukum HRM BAGIONO & ASSOCIATES, beralamat di
ah

R
Epicentrum Walk Lt. 5 Unit B525, Jl. Rasuna Said, Kuningan

si
Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal

ne
ng

15 Juli 2020, untuk selanjutnya disebut sebagai


PENGGUGAT;

do
MELAWAN
gu

1. MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN


NASIONAL, berkedudukan di Jalan Sisingamangaraja
In
A

Nomor 2 Kota Administrasi Jakarta Selatan email


ditkara@atrbpn.go.id, dalam hal ini memberikan Surat Kuasa
ah

lik

Khusus kepada:

1. KETUT MANGKU, Direktur Penanganan Perkara Tanah


m

ub

dan Ruang;
2. TEGUH TRIASTONO, A.Ptnh., M.M., Kepala Subdirektorat
ka

Perkara Tanah dan Ruang Wilayah II;


ep

3. AGUS SETIYADI, S.SiT, M.H., Kepala Subdirektorat


ah

Penetapan Hak Milik, Hak Guna Bangunan dan Hak


R

Pakai;
es
M

4. SERI MAHARANI BR KARO, S.H., M.H., Kepala Seksi


ng

Penanganan Perkara Tata Usaha Negara Wilayah II;


on
gu

Halaman 1 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. MARCELLINUS WIEANDARTO, S.H., M.H., Kepala Seksi

R
Penanganan Perkara Perdata Wilayah II;

si
6. DAVID CRISTHIAN, S.H., M.Kn., Kepala Seksi Penetapan

ne
ng
Hak Milik, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Wilayah I;
7. ICA ERDYANTI, S.H., Analis Hukum Pertanahan;
8. SITI KEMALA ROHIMA, S.H., M.Kn., Analis Hukum

do
gu Pertanahan;
Kesemuanya Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Pegawai

In
A
Negeri Sipil di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional beralamat di Jalan Sisingamangaraja
ah

Nomor 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berdasarkan

lik
Surat Kuasa Khusus Nomor 32/SKu-HK.03.02/VIII/2020,
tanggal 10 Agustus 2020 untuk selanjutnya disebut sebagai
am

ub
TERGUGAT;

2. PT. MEKAELSA, beralamat di Jl. Rumah Sakit Fatmawati, RT.003, RW.009,


ep
k

Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi


Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili oleh IR. YOYONG
ah

R
HARYONO, Warganegara Indonesia, Pekerjaan Direktur I,

si
beralamat di Jalan Pulo Mas Barat V/6, RT.012/RW.012, Kel. Kayu

ne
Putih, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur dan NONO SAMPONO,
ng

Warganegara Indonesia, Pekerjaan Direktur II, beralamat di Jalan


Merak Mas Blok E nomor 22, RT.002/RW.001, Kel. Tanjung Barat,

do
gu

Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, sesuai dengan Akta Pendirian


Perseroan Terbatas PT. MEKAELSA tanggal 30 Januari 2006,
In
Nomor 11, dibuat dihadapan AMBIANTI, S.H., Notaris di Kota
A

Bekasi, perseroan mana telah disahkan oleh Surat Keputusan


Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat a.n. Menkumham RI Nomor
ah

lik

W8-00060 HT.01.01-TH.2006 tanggal 8 September 2006 berserta


perubahan-perubahannya dan terakhir diubah berdasarkan Akta
m

ub

Pernyataan Sirkulasi Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas


PT. MEKAELSA tanggal 22 Oktober 2019, Nomor 112, dibuat
ka

ep

dihadapan EDISON JINGGA, S.H., M.H., Notaris di Kota


Administrasi Jakarta Utara, perubahan anggaran dasar mana telah
ah

mendapatan persetujuan dari Dirjan AHU a.n. Plt. Menkumham


R

R.I. Nomor AHU-0086050. ah.01.02. tahun 2019 tanggal 23


es
M

Oktober 2019, dalam hal ini memilih tempat domisili hukum di


ng

on
gu

Halaman 2 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kantor kuasanya tersebut di bawah ini. Dengan ini memberi Kuasa

R
kepada :

si
1. DR. DWI LIBRIANTO, S.H., M.KN.

ne
ng
2. MARSETYO MAHATMANTO, S.H.
3. ARISTOTELES M.J. SIAHAAN, S.H.
4. MARCO A. LUMBAN TOBING, S.H.

do
gu 5. ANGGADJAJA, S.H.
6. LENNY M POLUAN, S.H.

In
A
7. ANDRY KUSNADI, S.H.
8. NOVANSYAH SIREGAR, S.H.
ah

9. DJENNY SUHARSO, S.H.

lik
10. SONDANG SUHARSO, S.H.
11. GREGORIUS SERAN, S.H.
am

ub
12. FARAH SALSABILAH, S.H.

Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan


ep
k

Advokat dan Advokat Magang, pada Kantor Hukum “DD &


Rekan”, beralamat Grand Wijaya Centre Blok F-10, Jalan
ah

R
Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160,,

si
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25 Juli 2020,

ne
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II INTERVENSI;
ng

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut telah membaca :

do
gu

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor: 143/PEN-


DIS/2020/PTUN-JKT, tanggal 23 Juli 2020 , tentang Penetapan Pemeriksaan
Perkara dengan Acara Biasa ;
In
A

2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor: 143/PEN-


MH/2020/PTUN-JKT, tanggal 23 Juli 2020 , tentang Penunjukan Majelis Hakim;
ah

lik

3. Surat Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor: 143/PEN-


PPJS/2020/PTUN.JKT, tanggal 23 Juli 2020 tentang Penunjukan Panitera
m

ub

Pengganti dan Juru Sita Pengganti;


ka

4. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor: 143/PEN-PP/2020/PTUN-JKT, tanggal


ep

23 Juli 2020, tentang Hari dan Tanggal Pemeriksaan Persiapan;


ah

5. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor: 143/PEN-HS/2020/PTUN-JKT, tanggal


R

03 September 2020, tentang Hari dan Tanggal Persidangan Terbuka Untuk


es

Umum;
M

ng

on
gu

Halaman 3 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Telah membaca Putusan Sela Nomor: 143/G/2020/PTUN-JKT, tertanggal 10

R
September 2020, tentang masuknya PT. Mekaelsa sebagai Pihak Tergugat II

si
Intervensi;

ne
ng
7. Telah membaca Putusan Sela Nomor: 143/G/2020/PTUN-JKT, tertanggal 10
September 2020, tentang ditolaknya permohonan intervensi pihak ketiga atas

do
nama Yayasan Fatmawati;
gu
8. Telah membaca bukti-bukti surat yang diajukan oleh Para Pihak yang
berperkara di persidangan

In
A
9. Telah mendengar keterangan saksi dan ahli dari Para Pihak di persidangan ;
ah

lik
10. Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan;

DUDUK PERKARA
am

ub
Bahwa Penggugat melalui kuasa hukumnya telah mengajukan Gugatan
tertanggal 23 Juli 2020 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta pada 23 Juli 2020 dalam Register Perkara Nomor :
ep
k

143/G/2020/PTUN-JKT., sebagaimana telah diperbaiki dan disempurnakan pada


ah

pemeriksaan persiapan tanggal 3 September 2020, yang pada pokoknya


R

si
mendalilkan hal-hal sebagai berikut:

OBYEK SENGKETA

ne
ng

Surat Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan


Nasional, Nomor 23/HGB/KEM-ATR/BPN/III/2020, Tentang pemberian hak guna

do
gu

bangunan atas nama PT. Mekaelsa, atas tanah di Kota Administrasi Jakarta
Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, tertanggal 6 Maret 2020;
In
A

A. KEWENANGAN MENGADILI

Pasal 87 Undang-Undang No.30 Tahun 2014, berbunyi “Dengan berlakunya


ah

lik

Undang-Undang ini, keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
m

ub

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan


Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai sebagai:
ka

a. penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;


ep

b. keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan eksekutif,


ah

legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya;


R

c. berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;


es

d. bersifat final dalam arti lebih luas;


M

ng

e. keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau


on
gu

Halaman 4 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
f. keputusan yang berlaku bagi warga masyarakat.

si
Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009
tentang Pengadilan Tata Usaha Negara menyatakan “Sengketa Tata Usaha

ne
ng
Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara
orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara,

do
baik dipusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata
gu
usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku; Selanjutnya berdasarkan Pasal 47 Undang-

In
A
Undang Nomor 5 Tahun 1986 berbunyi “Pengadilan bertugas dan berwenang,
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa tata usaha Negara;
ah

lik
Surat Keputusan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional, Nomor 23/HGB/ KEM-ATR/BPN/ III/2020, tentang Pemberian Hak
am

ub
Guna Bangunan atas nama PT. Mekaelsa, atas tanah di Kota Administrasi Jakarta
Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, tertanggal 6 Maret 2020, yang
diterbitkan oleh Tergugat sebagai badan atau pejabat tata usaha negara,
ep
k

sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 1 angka 12 Undang-Undang Nomor 51


ah

Tahun 2009, tentang Perubahan Kedua yang berbunyi “Tergugat adalah badan
R

si
atau pejabat tata usaha Negara yang mengeluarkan keputusan berdasarkan
wewenang yang ada padanya atau yang dilimpahkan kepadanya yang digugat

ne
ng

oleh orang atau badan hukum perdata;

1. Surat Keputusan Tergugat bersifat konkrit karena objek yang disebutkan

do
gu

dalam Surat Keputusan itu tidak abstrak, tetapi berwujud dan nyata-nyata
secara tegas menyebutkan perihal penerbitan Surat Keputusan Menteri
Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan tentang pemberian Hak
In
A

Guna Bangunan atas nama PT. Mekaelsa atas eks tanah Yayasan
Fatmawati, luas 208.398 M2 terletak di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan
ah

lik

Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta;

2. Surat Keputusan Tergugat bersifat individual karena tidak ditujukan untuk


m

ub

umum, tetapi berwujud dan nyata-nyata secara tegas ditujukan dan


menyebut nama PT. Mekaelsa sebagai subjek hukum didalamnya;
ka

ep

3. Surat Keputusan Tergugat telah bersifat final karena tidak lagi memerlukan
persetujuan dari iinstansi tertentu baik bersifat horizontal maupun vertikal,
ah

dengan demikian Surat Keputusan telah bersifat definitif dan telah


R

menimbulkan akibat hukum;


es
M

ng

on
gu

Halaman 5 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B. KEPENTINGAN PENGGUGAT (ALAS HAK PENGGUGAT MENGGUGAT

R
TERGUGAT ATAS OBJEK SENGKETA)

si
Bahwa Tergugat adalah Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan

ne
ng
Pertanahan Nasional yang pada dasarnya memiliki kewenangan untuk melakukan
tindakan administrasi Negara yaitu merekomendasikan pembuatan sertifikat Hak

do
Guna Bangunan, tetapi proses tata negara sebagaimana dimaksud (Penerbitan
gu
Sertifikat HGB) telah cacat administrasi/cacat hukum bahkan melanggar hukum,
sehingga cukup beralasan Penggugat mengajukan gugatan kepada Tergugat yang

In
A
mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional, Nomor 23/HGB/ KEM-ATR/BPN/ III/2020, tentang
ah

lik
Pemberian Hak Guna Bangunan atas nama PT. Mekaelsa, atas tanah di Kota
Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, tertanggal
6 Maret 2020 ;
am

ub
Dalam Pasal 53 ayat (1), Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004, tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata
ep
k

Usaha Negara, menyatakan: Orang atau badan hukum perdata yang merasa
ah

kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat


R

si
mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi
tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan

ne
ng

batal atau tidak sah dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan /atau
direhabilitasi ;

do
gu

Penggugat sangat berkepentingan dan sangat dirugikan dengan diterbitkannya


Objek Sengketa oleh Tergugat karena tanah dalam perkara aquo sejatinya masih
dalam sengketa tetapi Tergugat telah menerbitkan Objek Sengketa sehingga dapat
In
A

Penggugat dalilkan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan melawan Undang-


Undang dan/atau Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat
ah

lik

cacat administrasi sebagaimana akan terurai dalam Posita (dasar gugatan);

Bahwa Penggugat sangat keberatan dan amat dirugikan baik materiel maupun
m

ub

imateriel atas terbitnya objek sengketa tersebut karena Penggugat sedang


mengajukan sita dan eksekusi lanjutan terhadap Putusan Perdamaian atas tanah
ka

Yayasan Fatmawati (sisa tanah Eks Sertifikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat
ep

atas nama Departemen Kesehatan RI) luas 210.184.M2 terletak di Kelurahan


ah

Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi


R

DKI Jakarta. Di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ;


es
M

ng

on
gu

Halaman 6 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Tergugat dalam menerbitkan Surat Keputusan pemberian HGB keatas

R
nama PT. Mekaelsa, telah melanggar Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan

si
hukum tetap, dan beberapa Fatwa dari Mahkamah Agung yang berisikan perintah

ne
ng
kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta selatan untuk melaksanakan sita dan
eksekusi lanjutan terhadap Putusan Perdamaian;

do
C. TENGGANG WAKTU
gu
Berdasarkan Pasal 5 PERMA Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya

In
A
Administratif, ayat (1) berbunyi “Tenggang waktu pengajuan gugatan di Pengadilan
dihitung 90 (Sembilan puluh) hari sejak keputusan atas upaya administrasi diterima
ah

lik
oleh Masyarakat atau diumumkan oleh Badan dan/atau pejabat Adminstrasi
pemerintahan yang menangani penyelesaian upaya administratif.” ;
am

ub
(Ayat 2), berbunyi “Pihak ketiga yang tidak dituju oleh keputusan hasil tindak lanjut
upaya administratif, tenggang waktu pengajuan gugatan di pengadilan dihitung
ep
sejak yang bersangkutan pertama kali mengetahui keputusan tata usaha Negara
k

yang merugikan kepentingannya”;


ah

Dapat Penggugat nyatakan bahwa Penggugat memperoleh Objek Sengketa


R

si
dalam sidang pada hari kamis, tanggal 18 April 2020 di PTUN Jakarta, dengan
seijin dan sepengetahuan Majelis dan Tergugat di ruang sidang PTUN Jakarta

ne
ng

melihat Surat Keputusan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan


Pertanahan Nasional, Nomor 23/ HGB/ KEM-ATR/BPN/ III/2020, tentang

do
gu

Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Nama PT. Mekaelsa, Atas Tanah Di Kota
Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, tanggal 6
In
Maret 2020, melihat Surat Keputusan Menteri tersebut didalam ruang dan waktu
A

sidang di PTUN Jakarta, maka pada tanggal 18 April itulah Penggugat baru
mengetahui Objek Sengketa sebagaimana penjelasan dalam Pasal 5 ayat (2)
ah

lik

PERMA Nomor 6 Tahun 2018;

Bahwa kemudian Penggugat mengirim Surat kepada Tergugat tanggal 1 Juli 2020,
m

ub

yang isinya mengajukan keberatan atas Objek Sengketa Surat akan tetapi
Tergugat tidak menjawab surat Penggugat, walaupun surat Penggugat telah
ka

ep

diterima dengan sah oleh Tergugat pada 1 Juli 2020, kemudian Penggugat
mencabut Perkara Nomor 117/G/2020//PTUN-JKT, tanggal 19 Juni 2020 karena
ah

Objek Sengketa yang sesungguhnya baru Penggugat ketahui pada saat


R

dipersidangan dalam perkara Nomor 117/G/2020//PTUN-JKT pada hari kamis,


es
M

tanggal 18 April 2020, kemudian tanggal 25 Juni 2020 Penggugat mengajukan


ng

on
gu

Halaman 7 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan kembali atas perkara A Quo disampaikan atau diserahkan di

R
Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada hari Rabu, tanggal 22

si
Juli 2020, dan gugatan Penggugat masih dalam tenggang waktu sebagaimana

ne
ng
Pasal 5 PERMA Nomor 6 Tahun 2018 (Ayat 2), berbunyi “Pihak ketiga yang tidak
dituju oleh keputusan hasil tindak lanjut upaya administrative, tenggang waktu
pengajuan gugatan di pengadilan dihitung sejak yang bersangkutan pertama kali

do
gu
mengetahui keputusan tata usaha Negara yang merugikan kepentingannya.” ;

D. DASAR GUGATAN (POSITA)

In
A
Adapun OBJEK SENGKETA dibuat oleh Tergugat berdasarkan bukti-bukti dan
fakta hukum dan pertimbangan yang sebagian mengandung kebohongan,
ah

lik
melanggar hukum dan cacat hukum administrasi, yang intinya meliputi sebagai
berikut:
am

ub
a. Surat permohonan Hak Guna Bangunan dari Nono Sampono, yang bertindak
untuk dan atas nama PT Mekaelsa tanggal 6 April 2018;
ep
b. Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta
k

tanggal 25 Mei 2018 Nomor 1635/8-31/V/2018 jis. Tanggal 8 Oktober 2018


ah

Nomor 3006/8-31/X/2018, tanggal 6 Desember 2019 Nomor 3472/8-


R

si
31/XII/2019 perihal permohonan pemberian Hak Guna Bangunan atas tanah
Negara bekas Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa), terletak di Jalan R.S.

ne
ng

Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi


Jakarta Selatan seluas 208.398 m2 atas nama Perseroan Terbatas Mekaelsa

do
gu

yang berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan;

c. Surat-surat yang berhubungan dengan permohonan tersebut.


In
A

Bahwa dalam uraian tentang pertimbangan Hukum dalam Surat Keputusan


Tergugat tersebut tentang adanya tiga perkara:
ah

lik

1) Perkara Yayasan Fatmawati lawan Departemen Kesehatan RI tentang tanah


Sertifikat Hak Pakai No.82/Cilandak Barat, atas nama Departemen Kesehatan
m

ub

RI luas 358.790.M2, terletak di Jalan TB.Simatupang dan Jalan RS.Fatmawati,


Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta
ka

Selatan Provinsi DKI Jakarta;


ep

2) Perkara Drs. HR. Prabowo Surjono, SH lawan Yayasan Fatmawati tentang


ah

sisa tanah eks Sertifikat Hak Pakai No.82/Cilandak Barat, atas nama
R

Departemen Kesehatan RI luas 228.790 M2 terletak di Jalan TB. Simatupang


es
M

dan Jalan RS.Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak,


ng

Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta;


on
gu

Halaman 8 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Perkara Yayasan Al-Amin yang diketuai oleh Drs. HR. Prabowo, SH lawan

R
Departemen Kesehatan RI dan Yayasan Fatmawati tentang bagian tanah

si
Sertifikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat atas nama Departemen

ne
ng
Kesehatan RI luas 10.000 M2 terletak di Jalan TB. Simatupang dan Jalan RS.
Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak Kota Administrasi
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta;

do
Bahwa
gu sebelum diterbitkan Objek Sengketa Tersebut Penggugat Telah
memberitahu dan memperingatkan kepada Tergugat untuk tidak memberikan Hak

In
A
Guna Bangunan kepada PT.Mekaelsa atas Eks tanah Yayasan Fatmawati (sisa,
Eks bekas Sertifikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat atas nama Departemen
ah

lik
Kesehatan RI ) luas 208.398 M 2 terletak di Jalan TB.Simatupang Cilandak Jakarta
Selatan karena bertentangan dengan fakta hukum dan bukti hukum, melanggar
hukum dan cacat hukum administrasi;
am

ub
A. Bahwa penerbitan Surat Keputusan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional, Nomor 23/HGB/KEM-ATR/BPN/III/2020, tentang
ep
k

Pemberian Hak Guna Bangunan atas nama PT. Mekaelsa, atas tanah di Kota
ah

Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta,


R

si
tertanggal 6 Maret 2020 telah menimbulkan kerugian besar bagi Penggugat
baik moril maupun materiel;

ne
ng

Bahwa Tergugat tidak menghiraukan, tidak peduli dan tidak mempertimbangkan


adanya surat Penggugat kepada Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI

do
gu

Jakarta yang tembusannya kepada Tergugat, kepada Kepala Kantor


Pertanahan Jakarta Selatan yang tembusannya kepada Tergugat, hingga
kepada Tergugat sendiri dengan dilampiri bukti bukti dan data-data otentik
In
A

serta fakta hukum yang valid, adalah :

1. Surat Penggugat kepada Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Selatan


ah

lik

tanggal 12 Februari tahun 2016, perihal Permohonan untuk tidak dibuka


pemblokiran terhadap tanah eks Sertifikat Hak Pakai No.82/Cilandak Barat
m

ub

atas nama Departemen Kesehatan RI, luas 210.184.M 2 berdasarkan


Putusan Perdamaian No.147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel, tanggal 27 Februari
ka

2002 yang telah berkekuatan hukum tetap dan segera akan dieksekusi oleh
ep

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ;


ah

2. Surat Penggugat Kepada Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta
R

tanggal 19 Nopember tahun 2018, perihal: Agar dibatalkan Surat


es
M

Pertimbangan Tehnis Pertanahan oleh Kakanwil BPN Provinsi DKI Jakarta


ng

on
gu

Halaman 9 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Dinas PM dan PTSP DKI No.3249/12-3/400/XII/2016, tanggal 5

R
Desember 2016, yang berakibat terbit IPPR, Persetujuan Prinsip Gubernur

si
Provinsi DKI, BKRD kepada PT. Mekaelsa diatas tanah eks Sertifikat Hak

ne
ng
Pakai No.82/Cilandak Barat atas nama Departemen Kesehatan RI, luas
210.184.M2 di Jalan TB.Simatupang Cilandak, Jakarta Selatan ;

do
3. Surat Penggugat kepada Tergugat tanggal 17 Maret tahun 2016, Perihal:
gu Penanganan masalah tanah Hak Pakai No.82/Cilandak seluas 358.790.M 2
atas nama Departemen Kesehatan RI terletak di Kelurahan Cilandak Barat,

In
A
Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan ;

4. Surat Penggugat kepada Tergugat tanggal 13 Maret tahun 2020, perihal :


ah

lik
Kebijakan Menteri Agraria Dan tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional yang melanggar hukum telah menerbitkan Sertifikat HGB atas
am

ub
nama PT.Mekaelsa diatas tanah eks Sertifikat Hak Pakai No.82/Cilandak
Barat atas nama Departemen Kesehatan RI, luas 208.378.M 2 di Jalan TB.
Simatupang Cilandak, Jakarta Selatan ;
ep
k

5. Surat Penggugat kepada Tergugat tanggal 08 Mei 2020, perihal: Keberatan


ah

dan mohon dibatalkan atas Surat Keputusan Menteri Agraria Dan Tata
R

si
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional tentang pemberian Hak Guna
Bungunan atas nama PT. Mekaelsa diatas tanah Yayasan Fatmawati ( sisa

ne
ng

eks tanah Sertifikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat atas nama
Departemen Kesehatan RI ) luas 208.398.M 2 terletak di Kelurahan

do
gu

Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan,


Provinsi DKI Jakarta, telah melanggar hukum dan cacat hukum
administrasi, karena tanahnya masih dalam keadaan sengketa antara
In
A

Yayasan Fatmawati lawan DR. Drs. HR.Prabowo Surjono,SH.MH. dan


sedang diproses permohonan pelaksanaan sita dan eksekusi lanjutan
ah

lik

terhadap Putusan Perdamaian atas tanah tersebut di Pengadilan Negeri


Jakarta Selatan ;
m

ub

6. Surat Penggugat kepada Tergugat tanggal 01 Juli 2020, perihal: Mohon


dibatalkan dan dicabut atas Surat Keputusan Menteri Agraria Dan Tata
ka

Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nomor 23/HGB/KEM-


ep

ATR/BPN/III/2020, tanggal 6 Maret 2020, Tentang Pemberian Hak Guna


ah

Bangunan atas nama PT. Mekaelsa atas tanah di Kota Administrasi Jakarta
R

Selatan, Provinsi DKI Jakarta dan tidak diterbitkan Sertifikat HGB Keatas
es

nama PT.Mekaelsa atas tanah (sisa) Sertifikat Hak Pakai Nomor


M

ng

82/Cilandak Barat atas nama Departemen Kesehatan RI luas 208.398.M 2


on
gu

Halaman 10 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terletak di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota

R
Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, karena melawan hukum

si
dan cacat hukum administrasi ;

ne
ng
B. Bahwa disamping dengan surat tersebut pada tahun 2016 Penggugat telah
bertatap muka langsung dengan eks Menteri Agraria Dan Tata Ruang / Kepala

do
BPN Drs. Ferry Mursyidan Baldan dan pada tahun 2019 Penggugat bersama
gu
Guruh Sukarno Putra bertatap muka langsung dengan Tergugat di Kantor
Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, pada tahun

In
A
2019 Penggugat juga telah bertatap muka langsung dengan Kepala Kantor
wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta dan Kepala kantor Pertanahan Kota
ah

lik
Administrasi Jakarta Selatan ;

Adapun maksud dan tujuan Penggugat mengirim surat dan tatap muka
am

ub
tersebut agar para pejabat di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN,
Kakanwil BPN Provinsi DKI Jakarta, Kepala Kantor Pertanahan Kota
Administrasi Jakaarta Selatan, dapat memahami dan mengetahui riwayat
ep
k

sebenarnya dan seutuhnya tentang Yayasan Fatmawati yang didirikan oleh Ibu
ah

Fatmawati Sukarno tahun 1953, asal mula tanah dibeli dan dibangun
R

si
bangunan Rumah Sakit Fatmawati dengan uang pribadi Ibu Fatmawati
Sukarno;

ne
ng

C. Bahwa Penggugat sampaikan keadaan tanah yang diterbitkan Surat Keputusan


Pemberian Hak Guna Bangunan keatas nama PT. Mekaelsa, adalah tanah

do
gu

Yayasan Fatmawati (sisa) Eks Sertifikat Hak Pakai, Nomor 82/Cilandak Barat
atas nama Departemen Kesehatan RI, sebelum dipecah sertifikat induknya luas
228.798 M2 yang terletak di Jalan Rumah Sakit Fatmawati/TB.Simatupang,
In
A

Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta


Selatan, Provinsi DKI Jakarta, sampai saat ini masih berlangsung sengketa
ah

lik

antara Penggugat lawan Yayasan Fatmawati, bahkan sedang dalam keadaan


proses sita dan eksekusi lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang
m

ub

intinya sebagai berikut :

I. Terjadi Gugatan Perdata Antara Yayasan Fatmawati Lawan Departemen


ka

Kesehatan RI Tentang tanah dan Bangunan Rumah Sakit Fatmawati;


ep

Bahwa pada tahun 1990 tanah milik Yayasan Fatmawati Sertifikat Hak
ah

Pakai No.450/Cilandak atas nama Yayasan Fatmawati luas 41 Ha, terletak


R

di Jalan RS Fatmawati, Cilandak Jakarta Selatan oleh Departemen


es
M

Kesehatan RI dengan cara melawan hukum diterbitkan Sertifikat Hak Pakai,


ng

on
gu

Halaman 11 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 82/Cilandak Barat keatas nama Departemen Kesehatan RI, luas

R
358.798 M2, dimiliki dan dikuasai dan digunakan oleh Departemen

si
Kesehatan RI, sedang Rumah Sakit Fatmawati yang semula dikelola

ne
ng
bersama Yayasan Fatmawati dengan Depatemen Kesehatan RI, sejak
tahun 1990 dikelola sendiri oleh Departemen Kesehatan RI, maka Yayasan
Fatmawati menggugat lawan Departemen Kesehatan RI atas tanah dan

do
gu bangunan tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, No.299/Pdt.G/
1995/PN.Jak-Sel;

In
A
Bahwa Penggugat saat itu sebagai sekretaris Yayasan Fatmawati telah
berjuang dan ikut membiayai dengan uang sendiri untuk memenangkan
ah

lik
perkara Yayasan Fatmawati lawan Departemen Kesehatan RI di
Pengadilan, hasilnya Yayasan Fatmawati menang terus sejak dari tingkat
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tingkat Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
am

ub
sampai tingkat Kasasi di Mahkamah Agung RI, dengan Putusan Kasasi
Mahkamah Agung RI No.2508 K/Pdt/1997, tanggal 19 Maret 1999, amarnya
ep
k

Departemen Kesehatan RI dihukum membayar ganti rugi uang kepada


Yayasan Fatmawati sebesar Rp75.000.000.000,- (tujuh puluh lima milyar);
ah

si
Pelaksanaan Putusan Kasasi tersebut dengan dibuat Akta Perjanjian
Perdamaian antara Yayasan Fatmawati dengan Departemen Kesehatan RI,

ne
ng

oleh Notaris FX Handoyo.SH. Nomor 3 tanggal 13 Desember 2000, isinya


Departemen Kesehatan RI. wajib membayar kepada Yayasan Fatmawati
dengan uang kontan sebesar Rp.25.000.000.000,- (duapuluh lima milyar

do
gu

rupiah) sisanya sejumlah Rp.50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah)


dibayar dengan kompensasi sebagian luas tanah eks Sertifikat Hak Pakai
In
A

No. 82/Cilandak Barat, atas nama Departemen Kesehatan RI (eks tanah


Yayasan Fatmawati ) seluas 228.790 M2 (dua ratus dua puluh delapan ribu
ah

lik

tujuh ratus sembilan puluh meter persegi);

II. Terjadi Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Yayasan Fatmawati Lawan DRS.
m

ub

HR. PRABOWO SURJONO SH/PENGGUGAT;

Bahwa Penggugat tahun 2000 tanpa ada kesalahan apapun dipecat oleh
ka

Ketua Yayasan Fatmawati RP. Harisurohardjo Tjondronegoro,SH. sebagai


ep

anggota dan sekretaris Yayasan Fatmawati, dan juga hak bagiannya dari
ah

uang ganti rugi dari Departemen Kesehatan RI sebesar 10% (sepuluh


R

persen) dari Rp. 75.000.000.000,- (tujuh puluh lima milyar rupiah) atau
es

sebesar Rp. 7.500.000.000,- (tujuh milyar lima ratus juta rupiah) tidak
M

ng

diberikan kepada Penggugat;


on
gu

Halaman 12 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Akibatnya timbul perkara Penggugat lawan Yayasan Fatmawati, di

R
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan perkara tersebut telah diiputus

si
dengan Putusan Perdamaian Nomor 147/ Pdt.G/2001/PN-Jak-Sel, tanggal

ne
ng
27 Februari 2002 yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van
gewijsde), amarnya:

do
gu - Menyatakan Putusan Perkara ini Nomor:147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel,
antara Drs.Haji Raden Prabowo Surjono SH (Penggugat) melawan
Yayasan Fatmawati cq. Pengurus Yayasan Fatmawati (Tergugat) s e l

In
A
e s a i dengan perdamaian;

- Menghukum kedua belah pihak Penggugat dan Tergugat untuk


ah

lik
mematuhi isi dan maksud dari Akta Perjanjian Perdamaian yang telah
dibuat dan ditanda tangani bersama tersebut diatas;
am

ub
- Membebankan biaya perkara sebesar Rp1.329.000,- (satu juta tiga ratus
dua puluh sembilan ribu rupiah) kepada kedua belah pihak secara
ep
tanggung renteng;
k

Sedang Putusan Perdamaian tersebut dilahirkan dari suatu Pernyataan


ah

Kesepakatan dan Persetujuan PERDAMAIAN BERSAMA antara Pemohon


R

si
dengan Termohon yang dibuat dan ditanda tangani diatas meterai cukup
oleh kedua belah pihak dengan ketentuannya berbunyi sebagai berikut:

ne
ng

MENYATAKAN TELAH MENGADAKAN

do
PERJANJIAN PERDAMAIAN SEBAGAI BERIKUT :
gu

1. Bahwa Kedua belah pihak sepakat memberikan Pihak pertama, ganti


rugi berupa uang sebesar Rp.20.000.000.000 (duapuluh milyar rupiah)
In
A

dan atau tanah hibah milik Pihak pertama yang dikenal dengan Akta
Hibah PPAT Camat Cilandak, No.018/1.711.03/1986, tanggal 29 Januari
ah

lik

1986, luas 10.000M² yang digunakan untuk areal parking dan RSKO RS
Fatmawati Kelurahan Cilandak, Kecamatan Cilandak, Kotamadya
m

ub

Jakarta Selatan dan untuk ganti rugi perbuatan melawan hukum sebesar
Rp.35.000.000.000 (tiga puluh lima milyar rupiah) Pihak Kedua /Yayasan
ka

Fatmawati tidak ada kewajiban membayar/memberi uang kontan dari


ep

uang kas Yayasan;


ah

2. Bahwa Yayasan Fatmawati menerima Rp.90.000.000.000 (sembilan


R

puluh milyar rupiah) dan Drs HR Prabowo Surjono, SH. serta Al-Amin
es
M

menerima Rp.55.000.000.000 (lima puluh lima milyar rupiah) dari hasil


ng

on
gu

Halaman 13 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penjualan seluruh tanah asset Yayasan Fatmawati (saat ini berupa

R
lapangan Fatmawati Golf Course terletak disamping RS Fatmawati);

si
3. Bahwa kewajiban-kewajiban Yayasan Fatmawati/Pihak kedua kepada:

ne
ng
a. Sdr. Hadi telah dianggap selesai karena yang bersangkutan tidak
mau mengambil uang sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta

do
gu rupiah) yang berada di PERPAHI;

b. Sdr. Haryono telah diberikan uang transport sebesar Rp.25.000.000,-

In
A
(dua puluh lima juta rupiah);

4. Bahwa pembangunan kamar mayat, rumah dokter akan dilaksanakan


ah

lik
setelah tanah asset Yayasan Fatmawati selesai/laku dijual kepada
investor yang disetujui kedua belah pihak;
am

ub
5. Bahwa kedua belah pihak sepakat dan menyatakan semua perkara
terhadap perkara Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel, Nomor 533/
Pdt.G/2000/PN.Jak-Sel, Nomor 124/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel dinyatakan
ep
k

selesai dan menyatakan untuk mencabut kembali;


ah

6. Bahwa dengan telah diputuskannya Perdamaian antara kedua belah


R

si
pihak oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dinyatakan
Penetapan Sita Jaminan No.147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel, atas tanah golf

ne
ng

course seluas 230.000 M² dan rekening Yayasan Fatmawati di BNI 1946


cabang Melawai Kebayoran Baru Kotamadya Jakarta Selatan, Nomor

do
gu

rekening.076.0096549661.001 dinyatakan dicabut, Penetapan Sita


dicabut setelah kuasa jual asset tanah Yayasan Fatmawati golf course
seluas 23H diberikan kepada Pihak pertama Drs HR Prabowo Surjono,
In
A

SH. ;

7. Bahwa Pihak Kedua memberi surat kuasa/surat tugas kepada Pihak


ah

lik

Pertama untuk menjual seluruh asset tanah Yayasan Fatmawati golf


course yang terletak dijalan RS. Fatmawati dan TB. Simatupang seluas
m

ub

23Ha dan semuanya dilaporkan dan diketahui oleh kedua belah pihak
/Ketua Pengurus Yayasan Fatmawati dan surat kuasa/surat tugas dibuat
ka

dihadapan notaris yang berisi bahwa Pihak Pertama adalah kuasa satu-
ep

satunya dari Yayasan Fatmawati untuk menjual asset tanah dimaksud;


ah

8. Bahwa kedua belah pihak memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan


R

negeri Jakarta Selatan agar Putusan Perdamaian berisikan antara lain :


es
M

- Menyatakan akta perdamaian ini sah menurut hukum ;


ng

on
gu

Halaman 14 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Memerintahkan kedua belah pihak untuk mentaati isi perdamaian

R
tersebut;

si
- Menghukum kedua belah pihak untuk melaksanakan putusan ini.

ne
ng
- Kuasa hukum sah menurut hukum;

III. Putusan Perdamaian No.147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel, tanggal 27 Februari

do
gu
2002, Telah Diperkuat Oleh Putusan Verzet Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan, Putusan Permohonan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Dan

In
A
Putusan banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Yang Telah berkekuatan
Hukum Tetap (Inkracht Van gewijsde), Yang Amarnya Semua Telah
MEMENANGKAN Penggugat, adalah :
ah

lik
1. Bahwa Putusan Verzet No. 213/Pdt.G/2002/PN.Jak-Sel, tanggal 10 Juli
2002, amarnya :
am

ub
- Menyatakan, perlawanan Pelawan tidak dapat diterima;

- Menyatakan bahwa Pelawan adalah Pelawan yang tidak benar


ep
k

(kwaad opposant);
ah

- Mempertahankan Putusan Perdamaian No.147/Pdt.G/2001/PN Jak-


R

si
Sel, tanggal 27 Februari 2002;

ne
ng

2. Bahwa Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor.460


PK/ PDT/2002, tanggal 19 November 2002, amarnya:

do
- Menolak Permohonan Permohonan Peninjauan Kembali Yayasan
gu

Fatmawati c/q Pengurus Yayasan Fatmawati;

3. Bahwa Putusan Banding Nomor 402/PDT/2007/PT.DKI Jakarta, tanggal


In
A

11 April 2008, amarnya:

(1). Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Pelawan;


ah

lik

(2). Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 11


Juli 2002, Nomor 213/Pdt.G/2002/PN.Jak-Sel, yang dimohonkan
m

ub

banding;
ka

(3). Menghukum pembanding semula pelawan untuk membayar biaya


ep

perkara untuk kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding


ditetapkan sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ;
ah

Putusan Banding 402/PDT/2007/PT.DKI Jakarta, tanggal 11 April 2008, telah


es

berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde).


M

ng

on
gu

Halaman 15 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sita dan eksekusi lanjutan Terhadap Putusan Perdamaian No.147/Pdt.G/2001/

R
PN.Jak-SeL, Tanggal 27 Februari2002, telah dilaksanakan Oleh Pengadilan Negeri

si
Jakarta Selatan Terhadap Tanah Yayasan Fatmawati dan uang Milik Yayasan

ne
ng
Fatmawati di BANK BNI 1946 cabang Melawai Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
dan uang Yayasan Fatmawati di BNI 1946 cabang Melawai Kebayoran Baru
Jakarta Selatan:

do
gu
(1). Bahwa atas permohonan oleh Drs.HR.Prabowo Surjono, SH. kepada
Majelis Hakim diterbitkan Penetapan Sita Jaminan/Conservatoir Beslag

In
A
oleh Hakim PN Jaksel terhadap tanah Sertifikat Hak Pakai No.82/Cilandak
Barat atas nama Departemen Kesehatan RI luas 228.790.M 2 di Jalan TB
ah

lik
Simatupang Cilandak Jakarta Selatan, (tanah Yayasan Fatmawati) dan
uang milik Yayasan Fatmawati di Bank Niaga dan Bank BNI 46 Cabang
Melawai Kebayoran Baru Jaksel tanggal 7 Juni 2001;
am

ub
(2). Bahwa Eksekusi terhadap Putusan Perdamaian terhadap tanah Yayasan
Fatmawati luas 228.790.M2, berdasarkan Penetapan Ketua PN Jaksel No.
ep
k

147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel tanggal 11 September 2003;


ah

(3). Bahwa berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri JakSel No.


R

si
147/Pdt.G/2001/PN. Jak-Sel tanggal 29 Oktober 2003, pelaksanaan
eksekusi terhadap Putusan Perdamaian atas tanah Yayasan Fatmawati

ne
ng

ditunda, karena tanah yang menjadi bagian untuk Yayasan Fatmawati


seluas 228.790 M2 belum dipecah Sertifikatnya ke atas nama Yayasan

do
gu

Fatmawati dan masih menjadi satu dengan Sertifikat Induk Hak Pakai
No.82/Cilandak Barat atas nama Departemen Kesehatan RI luas 358.790
M2 ;
In
A

(4). Bahwa Eksekusi terhadap Putusan Perdamaian atas uang Yayasan


Fatmawati sebesar Rp 103.823.693 di Bank BNI 46 Cabang Melawai
ah

lik

Kebayoran Baru Jakarta Selatan telah dilaksanakan pada tanggal 17


Maret 2004 berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta
m

ub

Selatan Nomor 147/Pdt.G/2001/ PN.Jak-Sel tanggal 12 Maret 2004;

(5). Permohonan Penggugat Tentang Sita dan Eksekusi lanjutan terhadap


ka

ep

Putusan Perdamaian Nomor. 147/PDT.G/2001/PN/.Jak-Sel, Tanggal 27


Februari 2002, Atas Tanah Tersebut Telah diperkuat oleh 3 FATWA dari
ah

Mahkamah Agung RI, Surat Panitera Mahkamah Agung RI dan satu


R

surat dari Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta:


es
M

ng

on
gu

Halaman 16 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5.1. Bahwa Fatwa pertama Mahkamah Agung RI, Nomor

R
KMA/318/V/2002, tanggal 21 Mei 2002, isinya: Putusan

si
Perdamaian Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel, tanggal 27

ne
ng
Februari 2002, adalah sama dengan vonis Pengadilan, karena itu
tidak dapat diganggu gugat;

do
gu 5.2. Bahwa Fatwa kedua Mahkamah Agung RI kepada Ketua
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor.
539/PAN/541/P/10/SK.Perd tanggal 18 Agustus 2010, isinya agar

In
A
eksekusi Putusan Perdamaian Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak-
Sel, tanggal 27 Februari 2002, agar dilaksanakan ;
ah

lik
5.3. Bahwa Fatwa ketiga MA, Nomor.18/PAN.2/16/P/ 14/SK.Perd,
tanggal 26 Februari 2014, dinyatakan bahwa Mahkamah Agung
am

ub
telah memberi petunjuk kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan, dengan surat Ketua Muda Perdata
Nomor.539/PAN/541/P/10/SK.Perd tanggal 18 Agustus 2010 agar
ep
k

eksekusi tersebut dilaksanakan;


ah

5.4. Bahwa surat Panitera Mahkamah Agung RI, Nomor


R

si
1241/PAN/HK-02/5/2019, tanggal 6 Mei 2019, isinya berdasarkan
disposisi dari Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial,

ne
ng

dinyatakan agar dalam Eksekusi terhadap Putusan Perdamaian


dlaksanakan oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan

do
gu

apabila ada masalah dilaporkan kepada Ketua Pengadilan Tinggi


DKI Jakarta sebagai Kawal Depan Mahkamah Agung ;
In
5.5. Bahwa surat dari Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta kepada
A

Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Nomor W


10.U/3335/HK-07/V/2019, tanggal 28 Mei 2019, isinya :
ah

lik

Berdasarkan hal-hal tersebut Pengadilan Tinggi berpendapat


bahwa terhadap permohonan eksekusi dan sita eksekusi lanjutan
m

ub

terhadap Putusan Perdamaian Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak-


Sel, tanggal 27 Februari 2002, dari Pemohon tidak ada alasan
ka

untuk ditunda dan oleh karena itu supaya segera dilaksanakan


ep

untuk mendapatkan penyelesaian demi kepastian hukum ;


ah

5.6. Dalam objek sengketa, Tergugat Menguraikan Tentang Perkara


R

Derden Verzet Yayasan AL-AMIN (Penggugat Sebagai Ketua)


es
M

Lawan Yayasan Fatmawati Dan Departemen Kesehatan RI


ng

on
gu

Halaman 17 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tentang Tanah Hibah Seluas 1 Ha Milik Yayasan AL-AMIN Yang

R
Dengan Cara Melawan Hukum Dijadikan Obyek Perdamian

si
Antara Yayasan Fatmawati Dengan Departemen Kesehatan RI:

ne
ng
5.6.1. Bahwa dengan cara melawan hukum tanah milik
Yayasan Al-Amin (yang ketuanya Drs.HR.Prabowo

do
gu Surjono SH., MH), seluas 1 Ha yang berasal dari Hibah
Yayasan Fatmawati kepada Yayasan Al-Amin yang sah
atas sebagian tanah Sertifikat Hak Pakai Nomor

In
A
450/Cilandak Barat, atas nama Yayasan Fatmawati yang
kemudian menjadi Sertifikat Hak Pakai Nomor
ah

lik
82/Cilandak Barat atas nama Departemen Kesehatan
Republik Indonesia) yang telah dihibahkan oleh Yayasan
Fatmawati kepada Yayasan Al-Amin berdasarkan Akta
am

ub
Hibah PPAT/Camat Cilandak tanggal 29 Januari 1986
Nomor 018/1.711.03/1986;
ep
k

5.6.2. Bahwa tanpa persetujuan dan tanpa sepengetahuan dari


ah

Pengurus Yayasan Al-Amin, tanah hibah hibah luas 1 Ha


R

si
tersbut oleh Yayasan Fatmawati dan Departemen
Kesehatan RI telah dimasukan menjadi bagian untuk

ne
ng

Departemen Kesehatan RI dalam Sertifikat Hak Pakai


No.82/Cilandak Barat atas nama Departemen Kesehatan
RI sebagai kompensasi dalam Perjanjian Perdamaian

do
gu

antara Yayasan Fatmawati dengan Departemen


Kesehatan RI ;
In
A

5.6.3. Bahwa Yayasan Al-Amin mengajukan Verzet Derden


lawan Yayasan Fatmawati dan Departemen Kesehatan
ah

lik

Republik Indonesia, atas pengambilan tidak sah tanah


hibah milik Al-Amin luas 1 Ha, adalah:
m

ub

a. Bahwa Perkara tersebut telah diputus oleh Pengadilan


Negeri Jakarta Selatan tanggal 19 Juni 2001 Nomor
ka

533/Pdt.G/2000/PN.Jak.Sel dengan amar:


ep

1. Menyatakan tanah hibah seluas 1 Ha menurut


ah

hukum sah milik Yayasan Al-Amin ;


R

es

2. Menyatakan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri


M

ng

Jakarta Selatan tentang Penetapan Sita Eksekusi


on
gu

Halaman 18 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 299/Pdt.G/1995/PN.Jkt.Sel tanggal 8

R
November 2000 tidak sah dan tidak berharga

si
sepanjang tanah hak milik Yayasan Al-Amin seluas

ne
ng
1 ha yang merupakan bagian dari Hak Pakai
Nomor 450/Cilandak ;

do
gu b. Bahwa dalam Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
tanggal 2 April 2002 menguatkan Putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan tanggal 19 Juni 2001 Nomor

In
A
533/Pdt.G/2000/PN.Jak.Sel menyatakan permohonan
banding yang diajukan oleh Yayasan Fatmawati (
ah

lik
selaku Pembanding I semula Terlawan I) dan Menteri
Kesehatan (selaku Pembanding II semula Terlawan II)
tidak dapat diterima ;
am

ub
c. Bahwa Putusan Permohonan Peninjauan Kembali
Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
k

No.201/PK/PDT/2005, tanggal 11 Juni 2007 dengan


ah

amar putusan:
R

si
1. Mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali
dari Pemohon Peninjauan Kembali (Yayasan

ne
ng

Fatmawati);

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI

do
gu

Jakarta tanggal 2 April 2002 Nomor


593/Pdt/2001/PT. DKI ;
In
A

3. Menolak perlawanan Pelawan;

d. Bahwa Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah


ah

lik

Agung RI tersebut telah dieliminir oleh Putusan


Banding Pengadilan Tinggi Dki Jakarta
m

Nomor.402/Pdt/2007/Pt.Dki Jakarta, Tanggal 11 April


ub

2008, amarnya: “ Menguatkan Putusan Pengadilan


ka

Negeri Jakarta Selatan tanggal 10 Juli 2002, Nomor


ep

213/Pdt.G/2002/PN.Jak-Sel, yang dimohonkan


banding.”, yang amarnya mempertahankan Putusan
ah

Perdamaian Nomor 147/Pdt.G/ 2001/PN.Jak-Sel,


es

tanggal 27 Februari 2002;


M

ng

on
gu

Halaman 19 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Putusan Perdamaian terdapat Akta Perjanjian

R
Perdamaian antara Yayasan Fatmawati dengan Drs

si
HR.Prabowo Surjono SH, tanggal 27 Februari 2002,

ne
ng
isinya dalam butir 5), menyatakan : “Semua perkara
NO.147/ PDT.G/ 2001/ PN.JAK-SEL,Perkara NO.533/
PDT.G/2 000/ PN. JAK.SEL, dinyatakan selesai dan

do
gu menyatakan untuk mencabut kembali”;

Karenanya posisi hukumnya, Putusan Peninjauan

In
A
Kembali No.201/ PK/PDT/ 2005, tanggal 11 Juni 2007,
dieliminir oleh Putusan Banding Pengadilan Tinggi DKI
ah

lik
Jakarta Nomor.402/PDT/2007/PT.DKI Jakarta,Tanggal
11 April 2008, yang telah mempertahankan Putusan
Perdamaian No.147/ Pdt.G/ 2001/ PN.Jak-Sel,tanggal
am

ub
27 Februari 2002;

Tergugat dalam obyek sengketa mendasarkan pada Putusan Pengadilan


ep
k

Negeri Jakarta Pusat dalam Perkara Yayasan Fatmawati Sebagai Pemberi


ah

Kuasa lawan Wahyu Afandi SH Sebagai Penerima Kuasa , Yang Berdasarkan


R

si
Surat Kuasa Khusus Tanggal 8 Juni 2001 Telah Menanda Tangani Akta
Perjanjian Perdamaian Antara Yayaasan fatmawati Dengan Drs.HR.Prabowo

ne
ng

Surjono SH. Tanggal 27 Februari 2002, dan Juga Pertimbangannya Hukum


Oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Tentang Putusan
Bantahan Terhadap EksekusI Putusan Perdamaian Yang Telah dilaksanakan;

do
gu

1). Bahwa pemahaman Tergugat yang sangat salah dan tidak berdasarkan hukum
terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, No.32/Pdt.G/ 2003/PN. Jak-
In
A

Pst, tanggal 31 Juli 2003, dan Putusan Bantahan terhadap Eksekusi Putusan
Perdamaian 552/Pdt.G/2003/PN.Jak-Sel, tanggal tanggal 16 Maret 2004;
ah

lik

Bahwa berdasarkan fakta dan bukti hukum yang benar adalah Yayasan
Fatmawati tidak puas dan tidak mau melaksanakan dengan suka rela
m

ub

Putusan Perdamaian No. 147/Pdt.G/ 2001/PN.Jak-Sel tanggal 27 Februari


2002, yang berdasarkan hukum sudah tidak dapat diganggu gugat dengan
ka

alasan apapun dan oleh siapapun, maka Yayasan Fatmawati telah


ep

melakukan gugatan lawan kuasa hukumnya di Pengadilan Negeri Jakarta


ah

Pusat tersebut dan melakukan bantahan terhadap eksekusi Putusan


R

Perdamaian yang telah dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,


es

sebagai berikut:
M

ng

on
gu

Halaman 20 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
A. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,

R
No.32/Pdt.G/2003/PN. Jak-Pst, tanggal 31 Juli 2003, amarnya:

si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

ne
ng
2. Menyatakan perbuatan Tergugat yang dilakukan tanpa
persetujuan Penggugat menandatangani Akta Perdamaian

do
gu tanggal 27 Februari 2002 yang kemudian ditempatkan ditetapkan
dengan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan
Reg.No. No.147/Pdt.G/2001/PN Jak-Sel, tanggal 27 Februari

In
A
2002;

3. Menyatakan akta perdamaian tersebut tidak mempunyai kekuatan


ah

lik
hukum;

4. Menghukum Tergugat untuk tidak melaksanakan isi akta


am

ub
perdamaian yang dibuat ditandatangani Tergugat tertanggal 27
Februari 2002;
ep
k

5. Menolak gugatan untuk selebihnya;


ah

B. Bahwa Putusan Bantahan terhadap eksekusi Putusan Perdamaian yang


R

si
telah dilaksanakan, Nomor.552/Pdt.G/2003/PN.Jak-Sel, yang telah
diputus tanggal 16 Maret 2004, amarnya:

ne
ng

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan perbuatan Tergugat yang dilakukan tanpa

do
gu

persetujuan Penggugat menandatangani Akta Perdamaian


tanggal 27 Februari 2002 yang kemudian ditempatkan ditetapkan
In
A

dengan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan


Reg.No. No.147/Pdt.G/2001/PN Jak-Sel, tanggal 27 Februari
2002;
ah

lik

3. Menyatakan akta perdamaian tersebut tidak mempunyai kekuatan


hukum;
m

ub

4. Menghukum Tergugat untuk tidak melaksanakan isi akta


ka

perdamaian yang dibuat ditandatangani Tergugat tertanggal 27


ep

Februari 2002;
ah

5. Menolak gugatan untuk selebihnya;


R

Bahwa Putusan bantahan terhadap eksekusi Putusan Perdamaian yang


es
M

telah dilaksanaka Nomor 552/Pdt. G/2003/ PN.Jak.Sel tanggal 16 Maret


ng

on
gu

Halaman 21 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2004 jis. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 15 Februari 2005

R
Nomor 565/P DT /2004/PT.DKI, Putusan Mahkamah Agung Republik

si
Indonesia tanggal 31 Januari 2007 Nomor 91 K/Pdt/2006, antara Yayasan

ne
ng
Fatmawati (Pembantah), dengan Drs. Haji Raden Prabowo Surjono, S.H.,
(Terbantah). Padahal berdasarkan Yurisprudensi Putusan Kasasi
Mahkamah Agung RI, No. 1281 K/Sip/1979, tanggal 15 April 1981,

do
gu dinyatakan: Bantahan terhadap Eksekusi yang diajukan setelah eksekusi itu
dilaksanakan, tidak dapat diterima;

In
A
2). Bahwa kedua Putusan Pengadilan tersebut yang memenangkan Yayasan
Fatmawati, amarnya tidak membatalkan Pokok Perkara yaitu Putusan
ah

lik
Perdamaian No.147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel, tanggal 27 Februari 2002,
maka Yayasan Fatmawati melakukan banding terhadap putusan Verzet
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 11 Juli 2002, Nomor.
am

ub
213/Pdt.G/2002/PN.Jak-Sel, yang telah berselang selama 5 tahun, Register
perkara Nomor 402/PDT/2007/PT.DKI Jakarta, dan telah diputus oleh
ep
k

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 11 April 2008 ;


ah

Ternyata Drs. HR. Prabowo Surjono SH menang, karena Putusan Banding


R

si
No. 402/PDT/2007 /PT.DKI Jakarta, tanggal 11 April 2008, amarnya:
“Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 11 Juli

ne
ng

2002, Nomor 213/Pdt.G/2002/PN.Jak-Sel, yang dimohonkan banding.” ;

Sedang Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 11 Juli 2002,

do
gu

Nomor 213/Pdt.G/2002/PN.Jak-Sel, amarnya: “Mempertahankan Putusan


Perdamaian No.147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel, tanggal 27 Februari 2002”;
In
Kesimpulannya Putusan Banding No. 402/PDT/2007/PT.DKI Jakarta,
A

tanggal 11 April 2008 adalah putusan perkara Yayasan Fatmawati lawan


Drs.HR.Prabowo Surjono SH., adalah Putusan yang terakhir, termuda dan
ah

lik

yang berlaku;

3). Bahwa Tergugat dalam pertimbangan hukumnya pada Obyek Sengketa


m

ub

berpedoman pada pendapat Yayasan Fatmawati tentang adanya


Pertimbangan hukum Majelis Hakim Perkara Bantahan terhadap eksekusi
ka

ep

Putusan Perdamaian yang telah dilaksanakan, sebagai berikut:

a. Pertimbangan Majelis Hakim dalam Putusan Perkara bantahan terhadap


ah

Eksekusi Putusan Perdamaian yang telah dilaksanakan (halaman 21)


es

Nomor.552/Pdt.G/2003/PN.Jak-Sel tanggal 16 Maret 2004, dinyatakan:


M

ng

Menimbang bahwa dua perbedaan waktu terbitnya Putusan PK


on
gu

Halaman 22 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahkamah Agung RI dan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

R
tentang HAL YANG SAMA yaitu Putusan Pengadilan Negeri Jakarta

si
Selatan tanggal 27 Februari 2002, Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel,

ne
ng
maka Majelis berpendirian bahwa Putusan yang belakangan timbul yang
akan dipergunakan sebagai dasar dalam Pertimbangan Perkara Ini yaitu
Putusan No.32/PDT.G/2003/ PN.Jak-Pst. ;

do
gu b. Yurisprudensi Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI, Nomor.1037
K/Sip/1973, tertanggal 25 Maret 1976, dinyatakan: Berdasarkan azas

In
A
umum dalam hukum perdata dalam hal ada dua putusan yang pokok
perkaranya sama dan memuat amar yang berbeda beda atau berlainan,
ah

lik
maka demi kepastian hukum berlakulah putusan yang terbaru (Azas
umum hukum Perdata Lex Posterior Derograt Legi Priori ;
am

ub
4). Bahwa berpedoman pada pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan dalam perkara Bantahan terhadap eksekusi
Putusan Perdamaian yang telah dilaksanakan tersebut diatas, terdapat juga
ep
k

tentang hal yang sama perbedaan waktu terbitnya Putusan Kasasi


ah

Makamah Agung RI No.91 K/ Pdt/ 2006, tanggal 31 Januari 2007 dengan


R

si
Putusan Banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 402/ PDT/ 2007/
PT.DKI Jakarta, tanggal 11 April 2008, maka Ketua Pengadilan Negeri

ne
ng

Jakarta Selatan berkenan mempertimbangkan Putusan Banding Pengadilan


Tinggi DKI Jakarta Nomor. 402/ PDT/2007 /PT.DKI Jakarta, tanggal 11 April
2008, adalah merupakan putusan terakhir, termuda dan yang berlaku dalam

do
gu

perkara Yayasan Fatmawati lawan Drs.HR.Prabowo Surjono SH. Maka


Putusan Banding PT DKI Jakarta tersebut sebagai dasar melaksanakan sita
In
A

dan eksekusi lanjutan terhadap Putusan Perdamaian atas tanah sisa


Sertifikat Hak Pakai No.82/Cilandak Barat, atas nama Departemen
ah

lik

Kesehatan RI luas 210.184 M 2 di Jalan TB. Simatupang Cilandak Jakarta


Selatan ;
m

ub

Pertimbangan Hukum Dalam Obyek Sengketa Oleh Tergugat Sangat Salah Dan
Tidak Paham Hukum Acara Peradilan Perdata Yang Menyatakan Perkara DRS.
ka

HR. Prabowo Surjono.SH Lawan Yayasan Fatmawati Adalah Perkara


ep

Kepengurusan Bukan Perkara Tanah Dan Putusan Perdamaian Tidak Dapat


ah

Dieksekusi ;
R

1. Bahwa Pernyataan Tergugat yang berdasarkan pendapat dari Yayasaan


es

Fatmawati pada halaman 17 huruf (e) dan (f) dinyatakan :


M

ng

on
gu

Halaman 23 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(e) bahwa berdasarkan Akta Perdamaian dari Prijono Arto Nugroho, Siti

R
Suryaning Diani, Hasferry dan Dwi Librianto, masing-masing bertindak

si
selaku Ketua Umum Pengurus, Sekretaris, Pengawas dan Pembina

ne
ng
Yayasan Fatmawati tanggal 29 Desember 2019 Nomor 60 yang dibuat
oleh dan di hadapan Vivi Novita Ranadireksa, Sarjana Hukum, Magister
Kenotariatan, Notaris di Jakarta, Menyatakan:

do
gu (1) terkait adanya putusan mengenai subyek dan obyek yang sama
namun saling bertentangan/bertolak belakang antara Yayasan

In
A
Fatmawati dengan Drs H.R. Prabowo Surjono, yang intinya atas
eksekusi lanjutan perkara Putusan Perdamaian tanggal 27 Februari
ah

lik
2002 Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel tidak dapat dilaksanakan;

(2) permasalahan dengan Drs.H.R. Prabowo Surjono tersebut di atas,


am

ub
tidak terkait dengan status tanah atau obyek tanah yang dimohon,
tetapi terkait dengan kepengurusan Yayasan dan kompensasi yang
diterima untuk pihak yayasan sehingga permasalahan tersebut
ep
k

adalah menjadi permasalahan internal Yayasan Fatmawati;


ah

2. Bahwa fakta hukumnya perkara Yayasan Fatmawati lawan Drs. HR Prabowo


R

si
Surjono SH. bukan persoalan Kepengurusan, tetapi pokok masalahnya
adalah perbuatan melawan hukum yang putusannya dengan Putusan

ne
ng

Perdamaian, amarnya Yayasan Fatmawati dihukum membayar ganti rugi


uang kepada Drs. HR.Prabowo Surjono, SH. sebesar Rp.55.000.000.000,-

do
gu

(lima puluh lima milyar) karena Yayasan Fatmawati tidak mempunyai uang,
maka Drs. HR Prabowo Surjono,SH. sebagai pihak satu-satunya yang diberi
wewenang dan berhak menjual tanah Yayasan Fatmawati tersebut ;
In
A

Demikian juga perkara derden verzet Yayasan Al-Amin lawan Yayasan


Fatmawati dan Departemen Kesehatan RI, juga masalah tanah hibah luas 1
ah

lik

Ha (satu hektar), bukan masalah Kepengurusan Yayasan Fatmawati;

Akta Pelepasan Hak Atas Tanah Yayasan Fatmawati Oleh Yayasan Fatmawati
m

ub

Kepada PT.Mekaelsa Yang Dibuat oleh Sri Rahayu SH , Notaris Di Bekasi dan
Akta Pernyataan Pelepasan Hak Dibuat Oleh Vivi Nnovita Ranadireksa SH.Mkn,
ka

ep

Notaris di Jakarta dan Penerbitan Sertifikat HGB atas Nama PT Mekaelsa oLeh
Tergugat telah Melanggar Undang-Undang Tentang Jabatan Notaris Dan
ah

Melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran


R

Tanah;
es
M

ng

on
gu

Halaman 24 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Akta Pelepasan Hak atas Tanah Yayasan Fatmawati oleh

R
Yayasan Fatmawati kepada PT. Mekaelsa, yang dibuat dengan Akta Sri

si
Rahayu SH Notaris di Bekasi, telah melanggar Undang-Undang Tentang

ne
ng
Jabatan Notaris ;

Bahwa dalam Surat Keputusan Tergugat, dalam halaman 8 huruf h,

do
gu dinyatakan bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Pelepasan Hak atas
tanah tanggal 15 Nopember 2013, Nomor 06 yang dibuat oleh dan
dihadapan Sri Rahayu SH, Notaris di Jakarta jis Akta Penyesuaian

In
A
Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 September 2018, Nomor 01 yang
dibuat oleh dan dihadapan Sri Rahayu SH, Notaris di Bekasi, Akta
ah

lik
Pengoperan dan Penggunaan fisik tanah tanggal 5 Desember 2019,
Nomor 07 ;
am

ub
Berdasarkan Undang-Undang tentang Jabatan Notaris, perbuatan
Rahayu SH di Bekasi, dalam membuat Akta Pelepasan Hak Atas tanah
Yayasan Fatmawati kepada PT. Mekaelsa, yang letak tanahnya di
ep
k

Cilandak, Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta, telah melanggar Pasal 17


ah

huruf a: Notaris dilarang menjalankan jabatannya diluar Wilayah


R

si
jabatannya, Undang-Undang No.30 Tahun 2004 yang telah dirubah
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris;

ne
ng

2. Bahwa Notaris Vivi Novita Ranadireksa SH.Mkn, telah melanggar Pasal


16 huruf.(a): karena bertindak tidak jujur, tidak seksama, tidak mandiri,

do
gu

sangat berpihak, dan tidak menjaga kepentingan pihak yang terkait


dalam perbuatan hukum atau akta tersebut ;
In
Bahwa Akta pernyataan tanggal 5 Desember 2019, Nomor 09, yang
A

keduanya dibuat oleh dan dihadapan Vivi Novita Ranadireksa SH.Mkn,


Notaris di Jakarta antara lain dinyatakan: “Yayasan Fatmawati
ah

lik

berkedudukan di Jakarta telah melepaskan segala hak dan


kepentingannya atas sebidang tanah yang tercatat sebagai Hak Pakai
m

ub

No.82/Cilandak Barat (sisa) seluas 210.184 M2 ”;

3. Bahwa Vivi Novita Ranadireksa, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta dan Sri
ka

ep

Rahayu SH Notaris di Bekasi melanggar :

Pasal 39 ayat (1) huruf f, dinyatakan: PPAT menolak untuk membuat


ah

Akta, jika obyek perbuatan hukum yang bersangkutan sedang dalam


es

sengketa mengenai data fisik dan atau data yuridisnya;


M

ng

on
gu

Halaman 25 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 39 ayat (1) huruf g dinyatakan: tidak dipenuhi syarat lain atau

R
dilanggar larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-

si
undangan yang bersangkutan;

ne
ng
Analogi hukumnya bahwa dimaksud Pejabat Pembuat Akta Tanah
berlaku mutatis mutandis terhadap Notaris;

do
gu 4. Bahwa pebuatan Tergugat dalam penerbitan Surat Keputusan Menteri
Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nomor: 23/
HGB/ KEM-ATR/BPN/ III/2020, Tentang Pemberian Hak Guna Bangunan

In
A
Atas Nama PT.Mekaelsa, Atas Tanah Di Kota Administrasi Jakarta
Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Tanggal 6 Maret 2020,
ah

lik
telah melanggar :

- Peraturan Pemerintah Nomor.24 tahun 1997, tentang Pendaftaran


am

ub
Tanah, Paragraf 6, Tentang Penolakan Pendaftaran Peralihan Dan
Pembebanan Hak, Pasal 45 ayat (1) huruf e, menyatakan: “Kepala
ep
Kantor Pertanahan harus menolak untuk melakukan pendaftaran
k

peralihan dan pembebanan hak apabila tanah yang bersangkutan


ah

merupakan objek sengketa di Pengadilan”;


R

si
Analogi hukumnya bahwa dimaksud Kepala Kantor berlaku mutatis
mutandis terhadap Kepala Kanwil BPN provinsi dan Menteri Agraria Dan

ne
ng

Tata Ruang/Kepala BPN;

Akibat hukumnya Akta Pelepasan Hak atas tanah tersebut yang

do
gu

menjadi alas hak dalam Keputusan Menteri memberi HGB ke atas nama
PT. Mekaelsa diatas tanah Yayasan Fatmawati tersebut yang masih
In
A

dalam keadaan sengketa di Pengadilan dan masih dalam proses


pelaksanaan permohonan Penggugat tentang eksekusi lanjutan
ah

terhadap Putusan Perdamaian Nomor. 147/Pdt.G/ 2001/PN.Jak-Sel,


lik

atas tanah terperkara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tidak sah


dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dan batal demi hukum
m

ub

(null and void) ;


ka

Patut diduga sudah terbit Sertifikat HGB Keatas Nama PT.Mekaelsa Atas Tanah
ep

(sisa) Sertifikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat Atas Nama Departemen
Kesehatan Ri luas 208.398.M2 Terletak di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan
ah

Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan, ProvinsI DKI Jakarta;


es

1. Bahwa dalam Surat Keputusan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala


M

ng

Badan Pertanahan Nasional, Nomor 23/ HGB/ KEM-ATR/BPN/ III/2020,


on
gu

Halaman 26 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tentang Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Nama PT. Mekaelsa, Atas

R
Tanah Di Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus

si
Ibukota Jakarta, Tanggal 6 Maret 2020 dalam diktum memutuskan ketiga,

ne
ng
dinyatakan:

“untuk memperoleh tanda bukti hak atas tanah berupa sertifikat hak guna

do
gu bangunan, penerima hak diwajibkan mendaftarkan hak guna bangunan ini
pada kantor pertanahan kota administrasi jakarta selatan selambat-
lambatnya dalam waktu 3 ( tiga ) bulan terhitung sejak tanggal keputusan

In
A
ini dan membayar tarif pelayanan pendaftaran tanah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku serta menyerahkan buku setoran Biaya Perolehan
ah

lik
Hak Atas Tanah dan Bangunan”;

2. Bahwa batas waktu Untuk memperoleh tanda bukti hak atas tanah berupa
am

ub
Sertifikat Hak Guna Bangunan, yang dihitung sejak terbitnya Surat
Keputusan Tergugat tanggal 6 Maret 2020, maka paling lambat pada bulan
Juni 2020 sudah diterbitkan Sertifikat HGB atas nama PT.Mekaelsa oleh
ep
k

Kepala Kantor Pertanahan Kota Adminstrasi Jakarta Selatan ;


ah

Surat Keputusan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan


R

si
Nasional, Nomor 23 /HGB/ Kem-ATR/BPN/III/2020, Tentang Pemberian Hak
Guna Bangunan Atas Nama PT.Mekaelsa, atas tanah di Kota Administrasi Jakarta

ne
ng

Selatan, provinsi daerah khusus Ibukota Jakarta, tanggal 6 Maret 2020 karena
cacat hukum administrasi dapat dibatalkan dan dapat dicabut sendiri oleh

do
gu

Tergugat;

a. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah Penggugat uraikan tersebut diatas,


In
Surat Keputusan Tergugat tersebut jelas cacat hukum administrasi, maka
A

berdasarkan Peraturan Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan


Nasional Nomor 9 tahun 1999, Tentang Tata Cara Pemberian Dan
ah

lik

Pembatalan Hak Atas Tanah Negara Dan Hak Pengelolaan, Bagian Kedua
tentang Pembatalan Hak Atas Tanah Karena Cacat Hukum Administrasi
m

ub

Dalam Penerbitannya, dinyatakan:

1. Dalam Pasal 106 ayat (1) dinyatakan: keputusan pembatalan hak


ka

ep

atas tanah karena cacat hukum administrasi dalam penerbitannya,


dapat dilakukan karena permohonan yang berkepentingan atau oleh
ah

pejabat yang berwenang tanpa permohonan;


R

es

2. Dalam Pasal 107, huruf b, peraturan menteri negara agraria kepala


M

ng

badan pertanahan nasional tersebut dinyatakan: bahwa cacat hukum


on
gu

Halaman 27 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
administratif sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) adalah

R
kesalahan dalam penerapan peraturan perundang-undangan;

si
b. Bahwa Obyek Sengketa tersebut bertentangan juga dengan Undang-

ne
ng
Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan Jo.undang-Undang Nomor 15 tahun 2019 tentang

do
gu Perubahan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan;

Dalam BAB III. Pasal 7 ayat 1 huruf (d) dan (e), tentang hierarki dalam

In
A
perundang-undangan bahwa Peraturan Pemerintah lebih tinggi hierakinya
dari pada Peraturan Presiden atau Peraturan Menteri, pada ayat 2,
ah

lik
dinyatakan kekuatan hukum Peraturan Perundang-Undangan disesuaikan
dengan hierarki sebagaimana dimaksud ayat (1), maka Keputusan atau
am

ub
Peraturan Menteri disamping hierarkinya dibawah Peraturan Pemerintah
juga tidak boleh bertentangan dengan Peraturan Pemerintah;
ep
Permohonan Penggugat Untuk Penundaan Berlakunya Obyek Sengketa Sampai
k

Dengan Adanya Putusan Pengadilan Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap;


ah

Bahwa berdasarkan Pasal 67 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun


R

si
1986, dinyatakan: Pengugat dapat mengajukan permohonan agar
pelaksanaan keputusan tata usaha negara ini ditunda selama pemeriksaan

ne
ng

sengketa tata usaha negara sedang berjalan, sampai ada putusan


pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap;

do
gu

1. Bahwa Penggugat sangat keberatan dan amat dirugikan baik materiel


maupun imateriel atas terbitnya obyek sengketa tersebut karena
In
A

Penggugat sedang mengajukan sita dan eksekusi lanjutan terhadap


Putusan Perdamaian atas tanah Yayasan Fatmawati (sisa tanah Eks
ah

Sertifikat Hak Pakai Nomor. 82/Cilandak Barat atas nama Departemen


lik

Kesehatan RI ) luas 210.184.M 2 terletak di Kelurahan Cilandak Barat,


Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI
m

ub

Jakarta. Di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;


ka

Bahwa demikian juga karena dalam Surat Keputusan Tergugat


ep

diperintahkan kepada PT.Mekaelsa untuk memohon kepada Kepala


Kantor Pertanahan Kota Admistrasi Jakarta Selatan untuk menerbitkan
ah

Sertifikat HGB atas nama PT.Mekaelsa atas tanah Yayasan Fatmawati,


es

dalam waktu 3 bulan terhitung sejak tanggal 6 Maret 2020, patut dapat
M

ng

dipastikan Sertifikat HGB atas nama PT.Mekaelsa sudah diterbitkan


on
gu

Halaman 28 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan,

R
sehingga PT.Mekaelsa dengan sertifikat tanah tersebut akan bebas dan

si
leluasa menjual tanah tersebut kepada pihak lain bahkan dapat

ne
ng
dijaminkan ke Bank tertentu;

2. Bahwa obyek sengeta tersebut amat jelas melanggar, Peraturan

do
gu Pemerintah Nomor.24 tahun 1997, tentang Pendaftaran Tanah dan juga
Paragraf 6, Tentang Penolakan Pendaftaran Peralihan Dan
Pembebanan Hak, Pasal 45 ayat (1) huruf e, Jo. Pasal 39 ayat (1)

In
A
huruf f, seperti yang PENGUGAT telah uraikan diatas;

3. Bahwa Tergugat dalam menerbitkan Surat Keputusan pemberian HGB


ah

lik
keatas nama PT.Mekaelsa, telah melanggar Putusan Pengadilan yang
telah berkekuatan hukum tetap, dan beberapa Fatwa dari Mahkamah
am

ub
Agung yang berisikan perintah kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta
selatan untuk melaksanakan sita dan eksekusi lanjutan terhadap
Putusan Perdamaian;
ep
k

4. Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Negara Agraria Kepala Badan


ah

Pertanahan Nasional Nomor 9 tahun 1999, Tentang Tata Cara


R

si
Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara Dan Hak
Pengelolaan, Bagian Kedua tentang Pembatalan Hak Atas Tanah

ne
ng

Karena Cacat Hukum Administrasi, dalam Pasal 106 ayat (1) dan Pasal
107, huruf b, dinyatakan apabila dalam Keputusan Menteri Agraria Dan

do
gu

Tata Ruang/Kepala BPN terdapat Cacat Hukum Administrasi, dapat


dibatalkan sendiri oleh Menteri.
In
Bahwa dengan berjalannya proses peradilan dapat mengakibatkan
A

Penggugat dirugikan karena PT. Mekaelsa yang telah memiliki Sertifikat


HGB atas tanah Yayasan Fatmawati, mereka akan menjual atau
ah

lik

menjaminkan kepada pihak lain terhadap eks tanah Yayasan Fatmawati


luas 208.398 M2 ( sisa eks Sertifikat Hak Pakai No. 82/Cilandak Barat
m

ub

atas nama Kesehatan RI, luas 210.184 M 2) terletak di Kelurahan


Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan,
ka

Provinsi DKI Jakarta. Selain kerugian tersebut kemungkinan juga


ep

kerugian atas terhambatnya permohonan Penggugat tentang Sita dan


ah

Eksekusi lanjutan terhadap Putusan Perdamaian atas tanah tersebut;


R

Mengingat Penggugat sejak bulan Mei 2019 sudah memohon eksekusi


es
M

lanjutan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, terhadap


ng

on
gu

Halaman 29 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Perdamaian Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel, tanggal 27

R
Febuari 2002, atas eks tanah Yayasan Fatmawati (eks Sertifikat Hak

si
Pakai Nomor 82/Cilandak Barat atas nama Departemen Kesehatan RI,

ne
ng
luas 210.184 M2) yang letaknya di Cilandak, Kota Administrasi Jakarta
Selatan Provinsi DKI Jakarta, telah dikuatkan oleh Surat Ketua
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta

do
gu Selatan, Nomor W10.U/3335/HK-07/V/2019, tanggal 28 Mei 2019, yang
menyatakan eksekusi lanjutan terhadap Putusan Perdamaian tersebut

In
A
tidak ada alasan untuk ditunda dan oleh karena itu supaya segera
dilaksanakan untuk mendapatkan penyelesaian demi kepastian hukum
ah

(rechtzekerheid);

lik
Maka oleh karena itu berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)
Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2005 tanggal 7 Desember 2005,
am

ub
dinyatakan karena keadaan atau alasan sangat mendesak yang
menuntut Hakim segera mengambil sikap terhadap permohonan
ep
k

penundaan tersebut, Penggugat mohon kepada Pengadilan Tata Usaha


Negara Jakarta berkenan untuk SKORSING/PENUNDAAN pelaksanaan
ah

R
Keputusan Tergugat tentang Pemberian Hak Guna Bangunan ke atas

si
nama PT. Mekaelsa terhadap eks tanah Yayasan Fatmawati luas

ne
208.398M2 (sisa eks Sertifikat Hak Pakai No. 82/Cilandak Barat atas
ng

nama Kesehatan RI, luas 210.184 M 2) terletak di Kelurahan Cilandak


Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan;

do
gu

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka Penggugat mohon Pengadilan Tata


Negara (PTUN) Jakarta agar memutuskan sebagai berikut :
In
A

DALAM PENUNDAAN

Mohon terlebih dahulu mengadili untuk menunda pelaksanaan atau berlakunya


ah

lik

Objek Sengketa sebagaimana Pasal 67 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986


berbunyi:
m

ub

Ayat (2) “Penggugat dapat mengajukan permohonan agar pelaksanaan Keputusan


Tata Usaha Negaraitu ditunda selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha Negara
ka

ep

sedang berjalan, sampai ada putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan


hukum tetap;
ah

Ayat (3) “Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dapat diajukan
es

sekaligus dalam gugatan dan dapat diputus terlebih dahulu dari pokok
M

ng

sengketanya ;
on
gu

Halaman 30 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ayat (4) “Permohonan penundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2):

si
a. Dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan yang sangat
mendesak yang mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat

ne
ng
dirugikan (sebagaimana terurai dalam Posita) jika Keputusan Tata
Usaha Negara yang digugat itu tetap dilaksanakan;

do
gu b. Tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan umum dalam rngka
pembangunan mengharuskan dilaksanakannya keputusan tersebut;

In
A
PETITUM

DALAM PENUNDAAN:
ah

lik
1. Mengabulkan Permohonan Penundaan Penggugat atas pelaksanaan Objek
Sengketa;
am

ub
2. Mewajibkan Tergugat untuk menunda Pelaksanaan Surat Keputusan Menteri
Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nomor:
23/HGB/Kem-ATR/BPN/III/2020, Tentang Pemberian Hak Guna Bangunan
ep
k

Atas Nama PT.Mekaelsa, atas tanah di Kota Administrasi Jakarta Selatan,


ah

provinsi daerah khusus Ibukota Jakarta, tanggal 6 Maret 2020, sampai dengan
R

si
adanya Putusan yang berkekuatan hukum tetap kecuali ada
penetapan/putusan dikemudian hari yang memutuskan sebaliknya;

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

do
gu

2. Menyatakan Batal atau Tidak Sah Surat Keputusan Menteri Agraria Dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nomor 23/ HGB/ KEM-ATR/BPN/
In
A

III/2020, Tanggal 6 Maret 2020, Tentang Pemberian Hak Guna Bangunan Atas
Nama PT. Mekaelsa, Atas Tanah Di Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi
ah

lik

Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Menteri Dan


m

ub

Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Nomor 23/ HGB/ KEM-


ATR/BPN/ III/2020, Tanggal 6 Maret 2020, Tentang Pemberian Hak Guna
ka

Bangunan Atas Nama PT.Mekaelsa, Atas Tanah Di Kota Administrasi Jakarta


ep

Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;


ah

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini.


R

Bahwa atas gugatan Penggugat sebagaimana tersebut di atas, Pihak


es
M

Tergugat telah mengajukan Jawaban tertanggal 24 September 2020, sebagai


ng

on
gu

Halaman 31 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berikut :

si
I. DALAM EKSEPSI :

1. Bahwa Tergugat menolak dengan keras seluruh dalil-dalil Penggugat,

ne
ng
kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas.

2. PENGGUGAT TIDAK BERKUALITAS (Disqualificatoire Exeptie);

do
gu a. Bahwa dalam gugatan Penggugat halaman 3 paragraf ”3” dan ”4”
mendalilkan:

In
A
Penggugat sangat berkepentingan dan sangat dirugikan dengan
diterbitkannya objek sengketa oleh Tergugat karena tanah dalam
ah

lik
perkara a quo sejatinya masih dalam sengketa tetapi Tergugat
menerbitkan objek sengketa sehingga dapat Penggugat dalilkan
am

ub
bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan melawan Undang-Undang
dan atau Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat
cacat administrasi sebagaimana akan terurai dalam Posita (dasar
ep
k

gugatan);
ah

Bahwa Penggugat sangat keberatan dan amat dirugikan baik materiel


R

si
maupun imateriil atas terbitnya objek sengketa tersebut karena
Penggugat sedang mengajukan sita dan eksekusi lanjutan terhadap

ne
ng

Putusan Perdamaian atas tanah Yayasan Fatmawati (sisa tanah eks


Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat atas nama Departemen

do
Kesehatan Republik Indonesia) luas 210.184 m² terletak di Kelurahan
gu

Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta


Selatan, Provinsi DKI Jakarta di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
In
A

b. Bahwa berpedoman pada ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-


Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
ah

lik

pada intinya telah ditegaskan bahwa pihak yang mempunyai kapasitas


dalam mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara harus
m

ub

terdapat adanya kepentingan yang dirugikan sebagai akibat penerbitan


Keputusan Tata Usaha Negara;
ka

ep

c. Bahwa pihak yang berkepentingan tersebut harus secara nyata


mempunyai hubungan hukum dengan bidang tanah yang telah
ah

diterbitkan objek sengketa, namun dalam perkara a quo jelas


R

Penggugat tidak mempunyai legal standing untuk mengajukan gugatan


es
M

perkara a quo karena Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum


ng

dengan bidang tanah yang telah diterbitkan objek sengketa;


on
gu

Halaman 32 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Bahwa bidang tanah yang dimohon oleh Tergugat II Intervensi adalah

R
tanah Negara bekas Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa),

si
seluas 208.398 m2 atas nama Departemen Kesehatan Republik

ne
ng
Indonesia dan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 20/Pbt/BPN.31/XI/2019 tanggal 19 November 2019 tentang

do
gu Pembatalan Pencatatan Peralihan Sertipikat Hak Pakai Nomor
82/Cilandak Barat (sisa) atas nama Yayasan Fatmawati dan

In
A
mengembalikan statusnya menjadi Tanah Negara;

e. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, Penggugat jelas bukan


ah

lik
sebagai pemilik asal bidang tanah bekas Sertipikat Hak Pakai Nomor
82/Cilandak Barat (sisa) dan Penggugat juga bukan sebagai Pengurus
Yayasan Fatmawati yang dapat secara sah dan berhak menurut
am

ub
hukum untuk melakukan perbuatan hukum untuk dan atas nama
Yayasan Fatmawati termasuk untuk melakukan pelepasan hak atas
ep
k

tanah yang ada padanya;


ah

f. Bahwa saat ini berdasarkan Undang-Undang Yayasan, susunan


R

si
kepengurusan Yayasan Fatmawati yang sah dan berhak menurut
hukum untuk melakukan perbuatan hukum untuk dan atas nama

ne
ng

Yayasan Fatmawati termasuk untuk melakukan pelepasan hak atas


tanah yang ada padanya adalah susunan kepengurusan yayasan
sesuai Akta tanggal 15 Agustus 2017 Nomor 4 yang dibuat oleh dan di

do
gu

hadapan Sri Rahayu, S.H., Notaris di Kota Bekasi dan telah disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
In
A

sesuai Keputusan tanggal 16 Agustus 2017 Nomor AHU-AH.01.06-


0006289;
ah

lik

g. Bahwa dengan demikian, sebagaimana dalam posita gugatan


Penggugat yang menyatakan bahwa pada tahun 2000, Penggugat
m

ub

telah diberhentikan/dipecat oleh Ketua Yayasan Fatmawati RP.


Harisurohardjo Tjondronegoro, S.H., sebagai anggota dan sekretaris
ka

Yayasan Fatmawati, maka terhitung sejak tahun 2000 Penggugat


ep

sudah tidak termasuk dalam susunan kepengurusan Yayasan


ah

Fatmawati yang sah dan berhak secara hukum melakukan perbuatan


R

untuk dan atas nama Yayasan Fatmawati termasuk untuk melakukan


es

pelepasan hak atas tanah yang ada padanya;


M

ng

on
gu

Halaman 33 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
h. Bahwa Tergugat tegaskan kembali bahwa objek sengketa diterbitkan

R
oleh Tergugat sebagai tindak lanjut permohonan Tergugat II Intervensi

si
atas tanah Negara bekas Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa)

ne
ng
seluas 208.398 m² yang diperoleh berdasarkan pelepasan hak atas
tanah oleh Yayasan Fatmawati kepada Tergugat II Intervensi
berdasarkan Akta Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 6

do
gu tanggal 15 November 2013 Jo. Akta Penyesuaian Pernyataan
Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 1 tanggal 21 September 2018 Jo.

In
A
Akta Pernyataan Nomor 59 tanggal 29 November 2019 Jo. Akta
Pengoperan dan Penguasaan Fisik Tanah Nomor 7 tanggal 5
ah

Desember 2019 Jo. Surat Pernyataan Ketua Yayasan Fatmawati dan

lik
Pembina Yayasan Fatmawati tanggal 5 Desember 2019 Nomor
11/Y.Fat/R/XII/2019;
am

ub
i. Bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Nomor 60 tanggal 29 Desember
2019 yang dibuat oleh dan di hadapan Vivi Novita Ranadireksa, S.H.,
ep
k

M.Kn., Notaris di Jakarta oleh Prijono Arto Nugroho, Siti Suryaning


Diani, Hasferry dan Dwi Librianto, masing-masing bertindak selaku
ah

R
Ketua Umum Pengurus, Sekretaris, Pengawas dan Pembina Yayasan

si
Fatmawati ditegaskan bahwa :

ne
ng

- Terkait adanya 2 (dua) putusan mengenai subjek dan objek yang


sama namun saling bertentangan/bertolak belakang antara
Yayasan Fatmawati dengan Drs. HR. Prabowo Surjono, yang

do
gu

intinya atas eksekusi lanjutan perkara Putusan Perdamaian


tanggal 27 Februari 2002 Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel tidak
In
A

dapat dilaksanakan;

- Dari sisi permasalahan dengan Prabowo tersebut di atas, tidak


ah

lik

terkait dengan status tanah atau objek tanah yang dimohon tetapi
terkait dengan kepengurusan Yayasan dan kompensasi yang
m

ub

diterima oleh pihak Yayasan sehingga permasalahan ini adalah


menjadi permasalaahan internal kami (Yayasan Fatmawati);
ka

j. Bahwa masih adanya sengketa keperdataan yang dimaksudkan oleh


ep

Penggugat dalam perkara a quo bukan sengketa antara Penggugat


ah

dengan pihak Tergugat II Intervensi melainkan sengketa antara


R

Penggugat dengan Yayasan Fatmawati dalam kaitannya dengan


es

Putusan Perdamaian tanggal 27 Februari 2002 Nomor


M

ng

147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel yang menurut dalil Penggugat sedang


on
gu

Halaman 34 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diajukan sita dan eksekusi lanjutan, padahal jelas sebagaimana Surat

R
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 28 Desember 2018

si
Nomor W10-U3/3752/Hk.02/12/2018 Jo. Surat Ketua Pengadilan

ne
ng
Negeri Jakarta Selatan tanggal 4 Desember 2019 Nomor W10-
U3/2974/Hk.02/12/2018 sudah dinyatakan secara tegas bahwa
terhadap eksekusi perkara tersebut tidak dapat dilaksanakan;

do
gu k. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, jelas terbukti tidak ada hubungan
hukum antara Penggugat dengan bidang tanah yang telah diterbitkan

In
A
objek sengketa dan oleh karena tidak ada hubungan hukum maka
logika hukumnya tidak ada kepentingan Penggugat yang dirugikan,
ah

lik
dengan demikian terbukti Penggugat tidak mempunyai kapasitas dan
legal standing dalam mengajukan gugatan sehingga gugatan
Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima;
am

ub
3. DALUWARSA (Exceptio Temporis); ep
a. Bahwa dalam gugatan Penggugat halaman 4 huruf C. Tenggang
k

Waktu, Penggugat mendalilkan :


ah

”Dapat Penggugat nyatakan bahwa Penggugat memperoleh objek


R

si
sengketa dalam sidang pada hari Kamis, tanggal 18 April 2020 di
PTUN Jakarta, dengan seijin dan sepengetahuan Majelis dan Tergugat

ne
ng

di ruang sidang PTUN Jakarta melihat Surat Keputusan Menteri


Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor

do
gu

23/HGB/KEM-ATR/BPN/III/2020 tentang Pemberian Hak Guna


Bangunan Atas Nama PT MEKAELSA, Atas Tanah Di Kota
In
Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
A

tanggal 6 Maret 2020, melihat Surat Keputusan tersebut di dalam


ruang dan waktu sidang di PTUN Jakarta, maka pada tanggal 18 April
ah

lik

2020 itulah Penggugat baru mengetahui objek sengketa sebagaimana


penjelasan dalam Pasal 5 ayat (2) PERMA Nomor 6 Tahun 2018”;
m

ub

”…………………………………………………karena objek sengketa


yang sesungguhnya baru Penggugat ketahui pada saat dipersidangan
ka

ep

dalam perkara Nomor 117/G/2020/PTUN-JKT pada hari Kamis tanggal


18 April 2020, kemudian tanggal 25 Juni 2020 Penggugat mengajukan
ah

gugatan kembali atas perkara a quo disampaikan atau diserahkan di


R

Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada hari Rabu


es
M

tanggal 22 Juli 2020..........................................dst. ;


ng

on
gu

Halaman 35 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Bahwa Pasal 5 ayat (2) Peraturan Mahkamah Agung Republik

R
Indonesia Nomor 6 tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian

si
Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya

ne
ng
Administratif, pada intinya menyatakan:

”Pihak ketiga yang tidak dituju oleh keputusan hasil tindak lanjut upaya

do
gu administratif, tenggang waktu pengajuan gugatan di Pengadilan
dihitung sejak yang bersangkutan pertama kali mengetahui Keputusan
Tata Usaha Negara yang merugikan kepentingannya” ;

In
A
c. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat telah
daluwarsa/melebihi tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari dari
ah

lik
sejak Penggugat menyatakan mengetahui objek sengketa pada
tanggal 18 April 2020 dan kemudian didaftarkan kembali di Pengadilan
am

ub
Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal 22 Juli 2020 oleh karena
tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari untuk mengajukan gugatan
jatuh tempo pada tanggal 16 Juli 2020 maka jelas terbukti gugatan
ep
k

yang diajukan Penggugat tidak memenuhi syarat formil dan


ah

bertentangan dengan ketentuan Pasal 5 ayat 2 Peraturan Mahkamah


R

si
Agung Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2018 Jo. Pasal 55 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986;

ne
ng

d. Bahwa dengan demikian gugatan Penggugat haruslah dinyatakan


tidak dapat diterima karena telah lewat waktu 90 (sembilan puluh hari)

do
gu

dari yang dipersyaratkan oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


Jo. Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 tahun
2018.
In
A

4. GUGATAN KURANG PIHAK (Plurium Litis Contraktum);


ah

Gugatan yang diajukan oleh Penggugat kurang pihak dengan alasan-


lik

alasan sebagai berikut :


m

a. Bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat sendiri yang menyatakan


ub

”...............menduga sudah terbit Sertipikat Hak Guna Bangunan ke


ka

atas nama PT MEKAELSA atas tanah (sisa) Sertipikat Hak Pakai


ep

Nomor 82/Cilandak Barat atas nama Departemen Kesehatan Republik


Indonesia luas 208.398 m² terletak di Kelurahan Cilandak Barat,
ah

Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI


es

Jakarta dalam waktu 3 bulan terhitung sejak tanggal 6 Maret 2020,


M

ng

sehingga patut dipastikan Sertipikat Hak Guna Bangunan atas nama


on
gu

Halaman 36 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT MEKAELSA sudah diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota

R
Administrasi Jakarta Selatan, sehingga Penggugat memohon untuk

si
penundaan berlakunya objek sengketa sampai dengan adanya

ne
ng
Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap”;

b. Bahwa dalam Diktum KETIGA Keputusan Menteri Agraria dan Tata

do
gu Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 23/HGB/KEM-
ATR/BPN/III/2020 tanggal 6 Maret 2020 disebutkan :

”Untuk memperoleh tanda bukti hak atas tanah berupa Sertipikat Hak

In
A
Guna Bangunan, penerima hak diwajibkan mendaftarkan Hak Guna
Bangunan ini pada Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta
ah

lik
Selatan selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak
tanggal Keputusan ini dan membayar tarif pelayanan pendaftaran
am

ub
tanah sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta menyerahkan buku
setoran biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan”;
ep
c. Bahwa dalam Diktum KESEBELAS Keputusan Menteri Agraria dan
k

Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 23/HGB/KEM-


ah

ATR/BPN/III/2020 tanggal 6 Maret 2020 disebutkan:


R

si
”Pemberian Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KESATU Keputusan ini batal dengan sendirinya apabila

ne
ng

penerima hak tidak memenuhi kewajiban tersebut pada Diktum


KETIGA”;

do
gu

d. Bahwa Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan harus


diikusertakan sebagai pihak Tergugat dalam perkara a quo untuk
In
A

mengetahui apakah Diktum Ketiga objek sengketa tersebut sudah


ditindaklanjuti oleh Tergugat II Intervensi dengan mendaftarkan hak
ah

atas tanahnya pada Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta


lik

Selatan, oleh karena apabila belum dipenuhi Diktum Ketiga Keputusan


objek sengketa a quo maka akibat hukumnya objek sengketa dalam
m

ub

perkara a quo batal dengan sendirinya dan tidak memenuhi syarat


formil untuk dijadikan sebagai objek sengketa dalam gugatan perkara
ka

ep

a quo;

e. Bahwa selain hal tersebut, Keputusan a quo tidak serta merta


ah

diterbitkan oleh Tergugat melainkan melalui suatu rangkaian yang tidak


es

bisa dipisahkan yaitu penerbitan Keputusan a quo oleh Tergugat


M

ng

berdasarkan usulan dan rekomendasi dari Kantor Pertanahan Kota


on
gu

Halaman 37 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Administrasi Jakarta Selatan sebagaimana surat tanggal 27 April 2018

R
Nomor 2906/6-31.74-300/IV/2018 Jo. tanggal 25 September 2018

si
Nomor 5840/6-31.74-300/IX/2018 dan usulan atau rekomendasi dari

ne
ng
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI
Jakarta sebagaimana surat tanggal 25 Mei 2018 Nomor 1635/8-
31/V/2018 Jo. tanggal 8 Oktober 2018 Nomor 3006/8-31/X/2018 Jo.

do
gu tanggal 6 Desember 2019 Nomor 3472/8-31/XII/2019;

f. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, Kantor Pertanahan

In
A
Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta harus diikutsertakan
ah

lik
sebagai pihak Tergugat dalam perkara a quo untuk memperoleh
gambaran kronologis penerbitan objek sengketa secara lebih
komprehensif ;
am

ub
g. Bahwa oleh karena dalam gugatannya Penggugat tidak melibatkan
atau mengikutsertakan Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta
ep
k

Selatan dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional


ah

Provinsi DKI Jakarta sebagai pihak Tergugat dalam perkara a quo,


R

si
maka gugatan Penggugat menjadi kurang pihak, sehingga gugatan
Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima.

ne
ng

4. GUGATAN Penggugat KABUR (Obscuur Libel);

a. Bahwa apabila diperhatikan dari posita gugatan Penggugat secara

do
gu

keseluruhan menguraikan perkara-perkara perdata antara Penggugat


dengan Pihak Yayasan Fatmawati, tidak ada satupun perkara yang
In
berkaitan dengan PT MEKAELSA, dalam arti sengketa-sengketa yang
A

diuraikan oleh Penggugat adalah sengketa dengan pihak ketiga bukan


dengan pihak yang telah diterbitkan objek sengketa;
ah

lik

b. Bahwa dalam posita gugatannya Penggugat juga mempermasalahkan


Akta-Akta yang dibuat oleh pejabat yang berwenang (Notaris), hal
m

ub

mana seharusnya apabila Penggugat keberatan terhadap Akta–Akta


yang dibuat Pejabat berwenang tersebut tentunya Penggugat harus
ka

ep

mengajukan gugatan melalui Peradilan Umum untuk menyatakan


ketidakabsahan Akta tersebut, oleh karena secara hukum mengenai
ah

kebenaran materill terhadap substansi Akta yang telah dibuat oleh


R

Pejabat yang berwenang bukan merupakan kewenangan Tergugat


es
M

untuk mengujinya;
ng

on
gu

Halaman 38 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Bahwa apabila Penggugat merasa keberatan dengan penerbitan objek

R
sengketa dan mengajukan gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha

si
Negara maka Penggugat harus mendasarkan gugatannya kepada

ne
ng
Pasal 53 ayat 2 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang pada
intinya menyatakan:

do
gu Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan adalah:

- Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan

In
A
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

- Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan


ah

lik
dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik;

Namun secara keseluruhan dalam posita gugatan Penggugat,


am

ub
Penggugat tidak menguraikan secara jelas dan konkret mengenai
peraturan perundang-undangan yang secara prosedur dilanggar atau
ep
bertentangan secara hukum pada waktu penerbitan objek sengketa
k

oleh Tergugat dan Penggugat juga tidak menguraikan apakah


ah

penerbitan objek sengketa tersebut telah bertentangan dengan asas-


R

si
asas umum pemerintahan yang baik, namun posita gugatan
Penggugat hanya mendasarkan pada eksekusi Putusan Perdamaian

ne
ng

Perkara Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel yang sudah Tergugat


jelaskan sebelumnya, dimana selain sengketa tersebut merupakan

do
gu

sengketa kepengurusan yang penyelesaiannya melalui jalur Peradilan


Umum namun di sisi lain permohonan Penggugat tersebut juga sudah
In
secara langsung ditolak oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
A

sebagaimana surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor


W10-U3/2974/Hk.02/ 12/2019 tanggal 4 Desember 2019;
ah

lik

d. Bahwa gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas karena terdapat


kontradiksi antara posita gugatan dan petitum gugatan, posita gugatan
m

ub

Penggugat pada intinya menguraikan sengketa keperdataan terkait


permohonan Penggugat untuk eksekusi lanjutan Perkara Nomor
ka

ep

147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel, namun pada Petitum gugatan Penggugat


jelas memohon untuk menyatakan batal objek sengketa yang
ah

diterbitkan oleh Tergugat, sehingga jelas dan nyata hal tersebut


R

menunjukkan kebingugan Penggugat sendiri apakah fokus gugatan


es
M

kepada masalah eksekusi Perkara Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel


ng

on
gu

Halaman 39 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau sebagaimana petitum gugatan Penggugat terkait pembatalan

R
terhadap objek sengketa, hal mana mengakibatkan gugatan

si
Penggugat menjadi tidak jelas substansi materinya maka dengan

ne
ng
demikian gugatan Penggugat jelas kabur sehingga harus dinyatakan
tidak dapat diterima.

do
II. gu DALAM PENUNDAAN;

Bahwa Tergugat menolak permohonan penundaan yang disampaikan oleh


Penggugat dalam gugatannya, karena hal tersebut bertentangan dengan Pasal

In
A
67 ayat (1) dan (4) huruf ”a” Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Jo. Undang-Undang Nomor 51 Tahun
ah

lik
2009, yang selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

- Ayat (1)
am

ub
Bahwa gugatan Tata Usaha Negara tidak menunda atau menghalangi
dilakukannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara serta
ep
tindakan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang digugat.
k
ah

- Ayat (4) huruf a


R

si
Permohonan penundaan sebagaimana dimaksud ayat (2):

Dapat dikabulkan apabila hanya terdapat keadaan yang sangat mendesak

ne
ng

yang mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat dirugikan jika


keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu tetap dilaksanakan;

do
gu

Berkenaan dengan Pasal 67 ayat (4) huruf ”a” tersebut di atas, jelas tidak
terdapat kepentingan yang mendesak dari Penggugat maupun kerugian yang
In
A

ditimbulkan oleh karena sebagaimana telah diuraikan dalam Eksepsi Tergugat,


Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum dengan bidang tanah yang
telah diterbitkan objek sengketa sehingga jelas Penggugat tidak mempunyai
ah

lik

kepentingan yang mendesak maupun dirugikan, sehingga dengan demikian


kami berpendapat permohonan penundaan yang diajukan oleh Penggugat
m

ub

tersebut terkesan berlebihan sehingga demi hukum harus ditolak.


ka

III. DALAM POKOK PERKARA :


ep

1. Bahwa Tergugat mohon apa yang sudah dikemukakan dalam eksepsi


ah

menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pokok perkara tersebut;


R

2. Bahwa Tergugat menolak dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat dalam


es

gugatannya kecuali hal-hal yang diakui secara tegas;


M

ng

on
gu

Halaman 40 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa terhadap dalil Penggugat dalam gugatannya halaman 20 huruf “a”

R
dan “b” yang intinya menyatakan:

si
“…………………..…..Surat Keputusan Tergugat tersebut jelas cacat hukum

ne
ng
administrasi, maka berdasarkan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara

do
gu Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak
Pengelolaan, Bagian Kedua tentang Pembatalan Hak Atas Tanah Karena
Cacat Hukum Administrasi dalam penerbitannya, dinyatakan :

In
A
- Dalam Pasal 106 ayat (1) dinyatakan : Keputusan pembatalan hak
atas tanah karena cacat hukum administrasi dalam penerbitannya
ah

lik
dapat dilakukan karena permohonan yang berkepentingan atau oleh
pejabat yang berwenang tanpa permohonan;
am

ub
- Dalam Pasal 107 huruf b Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala
Badan Pertanahan Nasional tersebut dinyatakan bahwa cacat hukum
ep
administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) adalah
k

kesalahan dalam penerapan peraturan perundang-undangan”;


ah

”Bahwa objek sengketa tersebut bertentangan juga dengan Undang-


R

si
Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan Jo.Undang-Undang Nomor 15 tahun 2019 tentang

ne
ng

Perubahan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pembentukan


Peraturan Perundang-undangan”;

do
gu

”Dalam BAB III, Pasal 7 ayat 1 huruf d dan e tentang hierarki dalam
perundang-undamga bahwa Peraturan Pemerintah lebih tinggi hierarkinya
In
A

daripada Peraturan Presiden atau Peraturan Menteri, pada ayat 2


dinyatakan kekuatan hukum peraturan perundang-undangan disesuaikan
ah

dengan hierarki sebagaimana dimaksud ayat (1) maka Keputusan atau


lik

Peraturan Menteri disamping hierarkinya dibawah Peraturan Pemerintah


juga tidak boleh bertentangan dengan Peraturan Pemerintah”;
m

ub

Tergugat akan menanggapi sebagai berikut:


ka

- Bahwa dalil Penggugat tersebut sangat tidak jelas maksud dan


ep

tujuannya karena tidak ada relavansinya sama sekali dengan


ah

peraturan perundang-undangan yang seharusnya menjadi dasar


R

hukum penerbitan Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala


es

Badan Pertanahan Nasional Nomor 23/HGB/KEM-ATR/BPN/III/2020


M

ng

tanggal 6 Maret 2020;


on
gu

Halaman 41 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dalil Penggugat tersebut hanya menujukkan kebingungan

R
Penggugat sendiri dalam memahami konteks peraturan perundang-

si
undangan apa yang telah dilanggar oleh Tergugat terhadap

ne
ng
penerbitan Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 23/HGB/KEM-ATR/BPN/III/2020 tanggal 6
Maret 2020;

do
gu - Bahwa Penggugat sendiri tidak paham dengan maksud dan tujuannya
mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara karena

In
A
sebagaimana dalil Penggugat yang menerapkan Peraturan Menteri
Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun
ah

lik
1999 sebagai cara untuk membatalkan Keputusan Menteri Agraria dan
Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 23/HGB/KEM-
am

ATR/BPN/III/2020 tanggal 6 Maret 2020 yang dianggap cacat hukum

ub
administrasi dalam penerbitannya sedangkan disisi lain sudah
mengajukan pembatalan Keputusan Menteri Agraria dan Tata
ep
k

Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 23/HGB/KEM-


ATR/BPN/III/2020 tanggal 6 Maret 2020 yang diterbitkan oleh Tergugat
ah

R
melalui Pengadilan Tata Usaha Negara;

si
- Bahwa Penggugat jelas telah salah dan keliru menerapkan hukum

ne
ng

menggunakan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan


Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara

do
Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak
gu

Pengelolaan sebagai dasar Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala


Badan Pertanahan Nasional untuk membatalkan objek sengketa
In
A

karena dianggap cacat administrasi dalam penerbitannya, oleh karena


pada prinsipnya permohonan pembatalan terhadap hak atas tanah
ah

lik

dapat dilakukan berdasarkan putusan pengadilan yang telah


berkekuatan hukum tetap maupun permohonan pembatalan terhadap
hak atas tanah dengan alasan terdapat cacat hukum administrasi
m

ub

dalam penerbitan objek sengketa, namun oleh karena Penggugat telah


ka

mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara sebagai dasar


ep

untuk membatalkan objek sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat


maka permohonan pembatalan tersebut dapat diajukan oleh
ah

Penggugat apabila gugatan Penggugat tersebut dikabulkan oleh


R

es

Majelis Hakim dan putusan telah berkekuatan hukum tetap;


M

ng

on
gu

Halaman 42 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Penggugat juga jelas telah salah dalam menerapkan Peraturan

R
Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9

si
Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas

ne
ng
Tanah Negara dan Hak Pengelolaan untuk memohon pembatalan
objek sengketa kepada Tergugat oleh karena Peraturan Menteri
Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun

do
gu 1999 khususnya yang berkaitan dengan pembatalan hak atas tanah
telah dicabut dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata

In
A
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 11 Tahun 2016
tentang Penyelesaian Kasus Pertanahan sehingga secara hukum
ah

semua pasal yang berkaitan dengan pembatalan hak atas tanah dalam

lik
peraturan tersebut sudah tidak berlaku lagi;

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 9


am

5.

ub
Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986 pada intinya menyatakan :
ep
k

Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan adalah:


ah

1. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan


R

si
peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan

ne
ng

asas-asas umum pemerintahan yang baik;

6. Keputusan Tata Usaha Negara dianggap bertentangan dengan peraturan

do
gu

perundang-undangan yang berlaku apabila tidak memenuhi 3 (tiga) aspek


dalam penerbitannya yaitu Aspek Kewenangan, Aspek Formal/Prosedural
In
A

dan Aspek Materiil/Substansi yang akan Tergugat uraikan lebih lanjut untuk
membuktikan bahwa Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
ah

Badan Pertanahan Nasional Nomor 23/HGB/KEM-ATR/BPN/III/2020


lik

tanggal 6 Maret 2020 tentang Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Nama
PT. MEKAELSA, Atas Tanah Di Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi
m

ub

Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang diterbitkan oleh Tergugat telah


memenuhi ketiga aspek tersebut.
ka

ep

ASPEK KEWENANGAN
ah

1. Bahwa tanah yang dimohon oleh PT. MEKAELSA adalah tanah


R

Negara bekas Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat sisa, seluas


es

208.398 m2 terdaftar tanggal 17 Desember 2010 atas nama


M

ng

Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang berakhir haknya


on
gu

Halaman 43 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selama dipergunakan dan berdasarkan Surat Keputusan Kepala

R
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Daerah Khusus

si
Ibukota Jakarta Nomor 20/Pbt/BPN.31/XI/2019 tanggal 19 November

ne
ng
2019 tentang Pembatalan Pencatatan Peralihan Sertipikat Hak Pakai
Nomor 82/Cilandak Barat (sisa) atas nama Yayasan Fatmawati dan
mengembalikan statusnya menjadi Tanah Negara;

do
gu 2. Bahwa Pasal 9 huruf b dan Pasal 13 Peraturan Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pelimpahan

In
A
Kewenangan Pemberian Hak Atas Tanah Dan Kegiatan Pendaftaran
Tanah, selengkapnya berbunyi :
ah

lik
Pasal 9 b : Kepala Kanwil BPN memberi keputusan mengenai
pemberian Hak Guna Bangunan untuk badan hukum atas
am

ub
tanah yang luasnya lebih dari 20.000 m² (dua puluh ribu
meter persegi) dan tidak lebih dari 150.000 m² (seratus
lima puluh ribu meter persegi;)
ep
k

Pasal 13 : Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia


ah

memberi keputusan mengenai pemberian hak atas tanah


R

si
yang tidak dilimpahkan kewenangannya kepada Kepala
Kanwil BPN atau Kepala Kantor Pertanahan;

ne
ng

3. Bahwa memperhatikan Pasal 9 huruf b dan Pasal 13 Peraturan Kepala


Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 2013 tersebut maka

do
gu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional


berwenang untuk menerbitkan objek sengketa in casu Keputusan
In
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
A

Nomor 23/HGB/KEM-ATR/BPN/III/2020 tanggal 6 Maret 2020 tentang


Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Nama PT MEKAELSA, Atas
ah

lik

Tanah Di Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus


Ibukota Jakarta, oleh karena luas tanah yang dimohon oleh PT
m

ub

MEKAELSA adalah seluas 208.398 m², hal mana bermakna terhadap


permohonan Hak Guna Bangunan seluas 208.398 m 2 tersebut tidak
ka

dilimpahkan kewenangannya kepada Kepala Kantor Wilayah Badan


ep

Pertanahan Nasional atau Kepala Kantor Pertanahan;


ah

ASPEK FORMAL/PROSEDURAL
R

es

1. Bahwa dalam menerbitkan Keputusan Menteri Agraria dan Tata


M

ng

Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 23/HGB/KEM-


on
gu

Halaman 44 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ATR/BPN/III/2020 tanggal 6 Maret 2020 tentang Pemberian Hak Guna

R
Bangunan Atas Nama PT MEKAELSA, Atas Tanah Di Kota

si
Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

ne
ng
telah dilakukan secara cermat sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan yang berlaku;

do
gu 2. Bahwa Pasal 36 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960
tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria menyatakan :

Yang dapat mempunyai Hak Guna Bangunan ialah :

In
A
a. Warga negara Indonesia;
ah

lik
b. Badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan
berkedudukan di Indonesia;
am

ub
3. Bahwa Pasal 32 dan Pasal 33 Peraturan Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999
tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara
ep
k

dan Hak Pengelolaan menyatakan :


ah

Pasal 32 : Hak Guna Bangunan dapat diberikan kepada:


R

si
a. Warga Negara Indonesia;

ne
ng

b. Badan Hukum yang didirikan menurut hukum


Indonesia dan berkedudukan di Indonesia;

do
Pasal 33 :
gu

(1) Permohonan Hak Guna Bangunan diajukan secara tertulis;


In
(2) Permohonan Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud pada
A

ayat (1), memuat:


ah

1. Keterangan mengenai pemohon:


lik

a. Apabila perorangan: nama, umur, kewarganegaraan, tempat


m

ub

tinggal dan pekerjannya serta keterangan mengenai


istri/suami dan anaknya yang masih menjadi
ka

tanggungannya;
ep

b. Apabila badan hukum: nama, tempat kedudukan, akta atau


ah

peraturan pendiriannya sesuai dengan ketentuan peraturan


R

perundang-undangan yang berlaku;


es
M

ng

on
gu

Halaman 45 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Keterangan mengenai tanahnya yang meliputi data yuridis dan

R
data fisik:

si
a. Dasar penguasaan atau alas haknya dapat berupa sertifikat,

ne
ng
girik, surat kapling, surat-surat bukti pelepasan hak dan
pelunasan tanah dan rumah dan atau tanah yang telah

do
gu dibeli dari pemerintah, putusan pengadilan, akta PPAT, akta
pelepasan hak, dan surat-surat bukti perolehan tanah
lainnya;

In
A
b. Letak, batas-batas dan luasnya (jika ada Surat Ukur atau
Gambar Situasi sebutkan tanggal dan nomornya);
ah

lik
c. Jenis tanah (pertanian, non pertanian);

d. Rencana penggunaan tanah;


am

ub
e. Status tanahnya (tanah hak atau tanah negara);

3. Lain-lain :
ep
k

a. Keterangan mengenai jumlah bidang, luas, dan status


ah

tanah-tanah yang dimiliki oleh pemohon, termasuk bidang


R

si
tanah yang dimohon;

ne
ng

b. Keterangan lain yang dianggap perlu;

4. Bahwa mengenai tata cara pemberian Hak Guna Bangunan diatur

do
lebih lanjut dalam Pasal 35 sampai dengan Pasal 39 Peraturan Menteri
gu

Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun


1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah
In
A

Negara dan Hak Pengelolaan, dimana hal-hal yang dipersyarakan


dalam rangka pemberian Hak Guna Bangunan tersebut di atas telah
ah

lik

terpenuhi secara hukum yang akan Tergugat uraikan sebagai berikut :

a. Bahwa Tergugat dalam menerbitkan Keputusan Menteri Agraria


m

ub

dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor


23/HGB/KEM-ATR/BPN/III/2020 tanggal 6 Maret 2020
ka

berdasarkan adanya usulan atau rekomendasi dari Kepala Kantor


ep

Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta


ah

sebagaimana surat tanggal 25 Mei 2018 Nomor 1635/8-31/V/2018


R

Jo. tanggal 8 Oktober 2018 Nomor 3006/8-31/X/2018 Jo. tanggal 6


es

Desember 2019 Nomor 3472/8-31/XII/2019 atas permohonan yang


M

ng

diajukan oleh Nono Sampono yang bertindak untuk dan atas nama
on
gu

Halaman 46 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. MEKAELSA dengan surat tanggal 6 April 2018 yang ditujukan

R
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta

si
Selatan dan telah diteruskan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota

ne
ng
Administrasi Jakarta Selatan kepada Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta sebagaimana
surat tanggal 27 April 2018 Nomor 2906/6-31-74-300/IV/2018 Jo.

do
gu tanggal 25 September 2018 Nomor 5840/6-31.74-300/IX/2018;

b. Bahwa PT. MEKAELSA, berkedudukan di Kota Administrasi

In
A
Jakarta Selatan (pemohon) adalah Badan Hukum Indonesia yang
menjalankan usaha antara lain dalam bidang real estate yang
ah

lik
memiliki sendiri atau disewa dan kawasan industri didirikan
berdasarkan:
am

ub
1) Akta Perseroan Terbatas tanggal 30 Januari 2006 Nomor 11,
dibuat oleh dan dihadapan Ambiati, S.H., Notaris di Kota Bekasi
yang telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan
ep
k

Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia


ah

tanggal 8 September 2006 Nomor W8-00060.HT.01.01-


R

si
TH.2006;

2) Keseluruhan anggaran dasar perseroannya telah diubah dan

ne
ng

disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 tentang


Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan

do
gu

Rapat PT MEKAELSA tanggal 15 Juli 2010 Nomor 01, dibuat


oleh dan dihadapan Sri Rahayu, S.H., Notaris di Bekasi dan
telah mendapatkan persetujuan berdasarkan Keputusan
In
A

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia


tanggal 6 September 2010 Nomor AHU-43725.AH.01.02. Tahun
ah

lik

2010;

3) Telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan


m

ub

Akta Pernyataan Sirkulasi Para Pemegang Saham Perseroan


Terbatas PT MEKAELSA tanggal 22 Oktober 2019 Nomor 112,
ka

dibuat oleh dan di hadapan Edison Jingga, S.H., M.H., Notaris


ep

di Kota Administrasi Jakarta Selatan yang telah mendapatkan


ah

persetujuan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum Dan Hak


R

Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 23 Oktober 2019


es

Nomor AHU-0086050.AH.01.02.TAHUN 2019 serta telah


M

ng

didaftarkan pada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota


on
gu

Halaman 47 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Administrasi Jakarta Selatan tanggal 22 April 2016 Nomor TDP

R
09.03.1.46.68220;

si
sehingga telah memenuhi syarat sebagai subjek hukum penerima

ne
ng
Hak Guna Bangunan;

c. Bahwa sebelum penerbitan Keputusan Menteri Agraria dan Tata

do
gu Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 23/HGB/KEM-
ATR/BPN/III/2020 tanggal 6 Maret 2020 tersebut oleh Kantor
Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan telah dilakukan

In
A
pemeriksaan data yuridis, pemeriksaan data fisik tanah yang ada
di lapangan dengan mempertimbangkan asas kecermatan, kehati-
ah

lik
hatian, asas keterbukaan dan kepastian hukum sebagaimana
Risalah Pemeriksaan Tanah (Konstatering Rapport) tanggal 26
am

ub
April 2018 Nomor 745/RP/PJS/2018 Jo.tanggal 5 Desember 2019
Nomor 1608/RP/PJS/2019 dengan hasil antara lain sebagai
berikut:
ep
k

1) Terkait bidang tanah Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat


ah

(sisa) seluas 210.184 m² atas nama Departemen Kesehatan


R

si
Republik Indonesia berdasarkan Surat Pernyataan Pelepasan
Hak Tanah Nomor HK.04.01/IV/2156/2014 tanggal 18

ne
ng

November 2014 telah dilepaskan haknya kepada negara untuk


kepentingan Yayasan Fatmawati, selanjutnya kepada Yayasan

do
gu

Fatmawati atau Pihak Ketiga dapat mengajukan permohonan


hak, dan selanjutnya berdasarkan Akta Pernyataan Pelepasan
Hak Atas Tanah tanggal 15 November 2013 Nomor 6 yang
In
A

dibuat dihadapan Sri Rahayu, S.H., selaku Notaris di Jakarta


Jo. Akta Penyesuaian Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah
ah

lik

Nomor 1 tanggal 21 September 2018 yang dibuat oleh Sri


Rahayu, S.H. Jo. Akta Pengoperan dan Penguasaan Fisik
m

ub

Tanah Nomor 7 tanggal 5 Desember 2019 yang dibuat oleh


dan di hadapan Vivi Novita Ranadireksa, S.H., MKn., Notaris di
ka

Jakarta, oleh Yayasan Fatmawati telah dioperkan haknya


ep

kepada PT MEKAELSA (Pemohon).


ah

2) Berdasarkan Akta Pernyataan Nomor 9 tanggal 5 Desember


R

2019 dihadapan Vivi Novita Ranadireksa, S.H., MKn., Notaris


es

di Jakarta, PT MEKAELSA menyatakan tanah yang dimohon


M

ng

adalah bukan Aset Kementerian Kesehatan, dan apabila


on
gu

Halaman 48 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikemudian hari terdapat bukti tanah tersebut adalah aset dari

R
Kementerian Kesehatan maka bersedia bertanggung jawab,

si
dan yang sudah dilaksanakan penghapusannya, apabila

ne
ng
proses penghapusannya dimaksud belum sesuai, pemohon
bersedia melaksanakan kembali sesuai ketentuan yang
berlaku;

do
gu 3) Terkait adanya putusan mengenai subjek dan objek yang sama
namun saling bertentangan/bertolak belakang antara Yayasan

In
A
Fatmawati dengan Drs.H.R.Prabowo Surjono, telah diperoleh
jawaban dari Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
ah

lik
W10-U3/2974/Hk.02/12/2019 tanggal 4 Desember
2019, yang intinya atas eksekusi lanjutan perkara Putusan
Perdamaian tanggal 27 Februari 2002 Nomor
am

ub
147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel tidak dapat dilaksanakan dan
sesuai Akta Pernyataan tanggal 29 Desember 2019 Nomor 60
ep
k

dibuat di hadapan Vivi Novita Ranadireksa, S.H., M.Kn, Notaris


di Jakarta, Yayasan Fatmawati menyatakan bahwa :
ah

si
- Terkait adanya putusan mengenai subjek dan objek yang
sama namun saling bertentangan/bertolak belakang

ne
ng

antara Yayasan Fatmawati dengan Drs.H.R.Prabowo


Surjono, yang intinya atas eksekusi lanjutan perkara

do
Putusan Perdamaian tanggal 27 Februari 2002 Nomor
gu

147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel tidak dapat dilaksanakan;

- Permasalahan dengan Prabowo tersebut di atas, tidak


In
A

terkait dengan status tanah atau objek tanah yang


dimohon, tetapi terkait dengan kepengurusan Yayasan
ah

lik

dan kompensasi yang diterima untuk pihak Yayasan


sehingga permasalahan tersebut adalah menjadi
m

ub

permasalahan internal Yayasan Fatmawati;

4) Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 6 April 2018 Jo.


ka

Surat Pernyataan Tidak Sengketa tanggal 6 April 2018, Nono


ep

Sampono selaku Direktur Utama PT. MEKAELSA menyatakan


ah

bahwa benar menguasai dan memiliki bidang tanah yang


R

terletak di Jalan RS. Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat,


es
M

Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan seluas


ng

+ 208.398 m2 sampai dengan saat ini tidak dikenakan suatu


on
gu

Halaman 49 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sitaan, tidak dibebani dengan Hak tanggungan, utang piutang

R
dan beban-beban lainnya serta tidak dalam keadaan sengketa;

si
5) Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Bersedia Melepaskan

ne
ng
Hak Kepada Negara Bagi Pembangunan untuk Kepentingan
Umum tanggal 6 April 2018, Nono Sampono selaku Direktur

do
gu PT. MEKAELSA menyatakan bersedia menyerahkan tanah
yang diberikan dengan Hak Guna Bangunan atas nama PT.
MEKAELSA kepada Negara apabila dikemudian hari terdapat

In
A
sebagian atau seluruh bidang tanah tersebut akan
dipergunakan untuk kepentingan umum sesuai ketentuan yang
ah

lik
berlaku atas tanah di Jalan Fatmawati, Kelurahan Cilandak
Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan;
am

ub
6) Bahwa berdasarkan Ketetapan Rencana Kota dari Kepala
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi DKI Jakarta tanggal 10 Agustus 2017 Nomor
ep
k

19/C.23a/31/-1.711.53/2017/S, Data Rencana Kota adalah


ah

Zona Perkantoran, Perdagangan Dan Jasa; Perumahan


R

si
Vertikal KDB Rendah; Perumahan KDB Sedang-Tinggi; Hijau
Rekreasi dengan Sub Zona : Perkantoran (K1), Rumah Vertikal

ne
ng

KDB Rendah (R.10), Rumah Besar (R.5), Hijau Rekreasi (H7);

7) Bahwa berdasarkan Izin Prinsip Pembebasan Lokasi/Lahan

do
gu

(IPPL) dari Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu


Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanggal 19
September Nomor 041/5.8/31/-1.711.53/2016, Memutuskan
In
A

memberikan Izin Prinsip Pembebasan Lokasi/Lahan (IPPL)


kepada PT MEKAELSA untuk kegiatan Perkantoran dan
ah

lik

Apartemen beserta fasilitasnya seluas ± 210.184 m 2 yang


terletak di Jalan TB Simatupang, Kelurahan Cilandak Barat,
m

ub

Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan;

8) Bahwa berdasarkan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang (IPPR)


ka

dari Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu


ep

Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanggal 14


ah

Juli 2017 Nomor 043/5.7/31/-1.711.53/2017, Memutuskan


R

memberikan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang (IPPR) kepada


es

PT MEKAELSA untuk kegiatan Perkantoran dan Apartemen


M

ng

beserta fasilitasnya seluas ± 208.421,75 m 2 dengan Sub Zona


on
gu

Halaman 50 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perkantoran (K1), Rumah Vertikal KDB Rendah (R.10), dan

R
Rumah Besar (R.5) yang terletak di Jalan TB Simatupang,

si
Kelurhaan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota

ne
ng
Administrasi Jakarta Selatan;

9) Pemanfaatan Penggunaan Dan Penguasaan Tanah :

do
gu Bahwa berdasarkan Berita Acara Peninjauan Lapang tanggal 5
Desember 2019, pada saat peninjauan lokasi di atas bidang
tanah yang dimohon berupa tanah pekarangan yang telah

In
A
dibangun Apartement 2 Tower, Kantor Pemasaran, Kantor
Proyek PT. MEKAELSA, Pos Satpam dan sisanya berupa
ah

lik
tanah pekarangan kosong yang telah diberi tanda batas cukup
jelas berupa akses jalan dan tembok keliling;
am

ub
10) Data Fisik Tanah:

a) Bahwa berdasarkan Peta Bidang Tanah dari Kepala


ep
Bidang Infrastruktur Pertanahan Kantor Wilyah Badan
k

Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta tanggal 26


ah

September 2017 Nomor 5/S/2017 NIB.09.02.07.03.12183,


R

si
luas bidang tanah yang dimohon adalah 208.398 m²
terletak di Jalan RS. Fatmawati, Kelurahan Cilandak

ne
ng

Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta


Selatan;

do
gu

b) Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Menerima Luas


tanggal 26 September 2017 dari Nono Sampono Selaku
In
A

Direktur PT MEKAELSA menyatakan bahwa terhadap


tanah atas Peta Bidang Tanah dengan Nomor 5/S/2017
ah

atas nama PTMEKAELSA dengan luas 208.398 m²,


lik

setelah diadakan pengukuran oleh Kantor Wilayah Badan


Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta menerima hasil
m

ub

ukur dari Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional


Provinsi DKI Jakarta dan bersedia menyerahkan tanah
ka

ep

apabila dikemudian hari terdapat sebagian bidang tanah


tersebut akan dipergunakan untuk kepentingan umum dan
ah

tidak akan menuntut dikemudian hari.


R

es

11) Kesimpulan
M

ng

on
gu

Halaman 51 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a) Berdasarkan uraian tersebut maka permohonan Pemberian

R
Hak Guna Bangunan tersebut dapat dipertimbangkan

si
dengan alasan :

ne
ng
- Telah memenuhi persyaratan teknis, yuridis,
administratif;

do
gu - Pemohon telah memenuhi persyaratan sesuai dengan
ketentuan Undang Undang yang berlaku.

In
A
b)Bahwa pada saat pemeriksaan ke lokasi tidak terdapat
keberatan dari pihak lain;
ah

lik
c) Bahwa bidang tanah yang dimohon adalah seluas 208.398
m² sebagaimana diuraikan dalam Peta Bidang Tanah
tanggal 26 September 2017 Nomor 5/S/2017
am

ub
NIB.09.02.07.03.12183.

ASPEK MATERIIL/SUBSTANSI
ep
k

I. Riwayat bidang tanah Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat


ah

atas nama Departemen Kesehatan Republik Indonesia (sebelum


R

si
dilepaskan Yayasan Fatmawati ke PT. MEKAELSA)

A. Riwayat penerbitan Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat

ne
ng

(sisa) :

1. Bahwa tanah tersebut semula adalah tanah

do
gu

Negara bekas Eigendom Verponding Nomor 6554 seb seluas


440.000 m² yang dikuasai oleh Yayasan Ibu Soekarno
In
A

(sekarang Yayasan Fatmawati) yang kemudian dimohon


haknya dan terbit Sertipikat Hak Pakai Nomor 450/Tjilandak
ah

seluas 416.000 m², Gambar Situasi tanggal 10 Mei 1971


lik

Nomor 561/1543/1971 atas nama Jajasan Fatmawati terbit


tanggal 11 September 1971 yang telah berakhir haknya
m

ub

tanggal 4 Juli 1988;


ka

2. Bahwa berdasarkan Pemeriksaan Buku Tanah


ep

tanggal 4 Desember 2019 Nomor Agenda 799/2019


terhadap bekas Hak Pakai Nomor 450/Tjilandak terdapat
ah

catatan antara lain terhadap sebagian Hak Pakai Nomor


es

450/Tjilandak gugur menjadi tanah yang dikuasai langsung


M

oleh Negara karena telah berakhir masa berlakunya;


ng

on
gu

Halaman 52 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan

R
Kepala Badan Pertanahan Nasional tanggal 22 Juni 1990

si
Nomor 198/HP/BPN/90 diberikan Hak Pakai kepada

ne
ng
Departemen Kesehatan Republik Indonesia seluas 358.790
m² (Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat, Gambar Situasi
tanggal 20 Agustus 1990 Nomor 1672/1990 luas 358.790 m²

do
gu terdaftar tanggal 19 September 1990);

B. Perkara-perkara di Pengadilan terkait bidang tanah Sertipikat Hak

In
A
Pakai Nomor 82/Cilandak Barat atas nama Departemen
Kesehatan Republik Indonesia
ah

lik
1. Perkara Nomor 299/Pdt.G/1995/PN.Jak.Sel

a. Para Pihak
am

ub
- Yayasan Fatmawati (Penggugat)

- Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Tergugat )


ep
k

- Menteri Dalam Negeri (Tergugat II),


ah

- Menteri Negara Agraria/Kepala BPN (Tergugat III)


R

si
- Gubernur KDKI Jakarta (Turut Tergugat)

ne
ng

b. Alasan Gugatan antara lain :

- Penggugat adalah pemilik dari Hak Pakai Nomor

do
gu

450/Cilandak yang akan dibangun Rumah Sakit;

- Pada saat Hak Pakai Nomor 450/Cilandak telah


In
berakhir haknya Penggugat mengajukan permohonan
A

perpanjangan hak untuk Hak Pakai Nomor 450/Cilandak


tetapi ditolak oleh Menteri Dalam Negeri sesuai surat
ah

lik

Nomor 593.3/5424/SJ tanggal 17 Juni 1987;

- Di sisi lain ternyata di atas sebagian bekas Hak Pakai


m

ub

Nomor 450/Cilandak sisa telah diterbitkan Hak Pakai


Nomor 82/Cilandak Barat seluas 358.790 m² atas nama
ka

ep

Departemen Kesehatan Republik Indonesia


berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan
ah

Pertanahan Nasional Nomor 198/HP/BPN/90 tanggal 22


R

es

Juni 1990;
M

ng

on
gu

Halaman 53 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor

R
299/Pdt.G/1995/PN.Jak.Sel tanggal 18 Juni 1996 Jo.

si
Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor

ne
ng
827/Pdt/1996/ PT.DKI tanggal 27 Januari 1997 Jo.
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
2508 K/Pdt/1997 tanggal 19 Maret 1999 dengan inti amar

do
gu putusan antara lain :

- Menyatakan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III

In
A
melakukan perbuatan melawan hukum;

- Menyatakan tuntutan pembatalan Surat Menteri Dalam


ah

lik
Negeri Nomor 593.3/5924/SJ tanggal 17 Juni 1987 dan
Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional
am

ub
Nomor 198/HP/BPN/90 tanggal 22 Juni 1990 tidak
dapat diterima;ep
- Menghukum Tergugat I membayar uang ganti rugi
k

sebesar Rp. 75.000.000.000,- (tujuh puluh lima milyar


ah

rupiah);
R

si
d. Bahwa Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor 2508 K/Pdt/1997 tanggal 19 Maret 1999 telah

ne
ng

ditindaklanjuti dengan Penetapan Sita Eksekusi Nomor


299/Pdt.G/ 1995/PN.Jak.Sel tanggal 8 November 2000 Jo.

do
gu

Berita Acara tanggal 8 November 2000 terhadap tanah


Hak Pakai Nomor 450 /Cilandak seluas 228.790 m² atas
In
nama Yayasan Fatmawati;
A

e. Bahwa sengketa antara Departemen Kesehatan Republik


ah

Indonesia dengan Yayasan Fatmawati sebagaimana


lik

dimaksud dalam perkara Nomor


299/Pdt.G/1995/PN.Jak.Sel Jo. Nomor
m

ub

827/Pdt/1996/PT.DKI Jo. Nomor 2508 K/Pdt/1997 telah


diakhiri melalui perdamaian sebagaimana Akta
ka

ep

Perdamaian Nomor 3 tanggal 13 Desember 2000 yang


dibuat oleh dan di hadapan Felix Franciscus Xaverius
ah

Handojo, S.H., Notaris di Jakarta, yang ditandatangani


R

oleh Ahmad Sujudi selaku Menteri Kesehatan dan


es
M

ng

on
gu

Halaman 54 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia (Pihak Pertama)

R
dan Yayasan Fatmawati (Pihak Kedua);

si
f. Bahwa adapun butir-butir Perdamaian dimaksud antara

ne
ng
lain sebagai berikut :

Pasal 1

do
gu - Pihak Pertama dengan
berdamai dengan Pihak Kedua demikian sebaliknya
ini menyatakan bersedia

In
A
yang menyatakan bersedia melaksanakan perdamaian
dengan Pihak Pertama dan mengakhiri seluruh
persengketaan yang timbul diantara kedua belah pihak
ah

lik
dengan tuntas dan sempurna mengenai cara
pembayaran ganti rugi tanah dan bangunan yang
am

ub
setempat dikenal dengan Rumah Sakit Fatmawati,
terletak di Jalan Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta
ep
Selatan sesuai putusan Mahkamah Agung Nomor
k

2508.K/Pdt/1997 tanggal Sembilan belas Maret Seribu


ah

Sembilanratus Sembilanpuluh Sembilan (19 Maret


R

si
1999).

Pasal 2

ne
ng

- Pihak Pertama dengan ini menyatakan bersedia


memberikan ganti rugi atas Putusan Mahkamah Agung

do
gu

sebesar Rp. 25.000.000.000,- (Duapuluh Lima Milyar


Rupiah) kepada dan akan diterima Pihak Kedua
In
A

selambat-lambatnya pada Tahun Anggaran Duaribu


(2000) yang pelaksanaannya dilakukan oleh
ah

Departemen Keuangan atas permintaaan Pihak


lik

Pertama.
m

- Apabila ganti rugi sebesar Rp. 25.000.000.000,-


ub

(Duapuluh Lima Milyar) tersebut hingga akhir tahun


ka

Anggaran Duaribu (2000) belum diterima oleh Pihak


ep

Kedua, maka Akta Perdamaian ini menjadi batal demi


hukum, yang cukup dibuktikan dengan lewatnya waktu
ah

tahun anggaran dua ribu (2000).


es
M

ng

on
gu

Halaman 55 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 3

si
- Sisa ganti rugi sebesar Rp. 50.000.000.000,-
(Limapuluh Milyar Rupiah) akan dibayarkan kepada

ne
ng
Pihak Kedua melalui pelepasan sebagian Hak Pakai
Tanah Nomor 82/Cilandak Barat tanggal Sembilanbelas

do
gu September Seribu Sembilanratus Sembilanpuluh (19-9-
1990), Gambar Situasi tanggal Duapuluh Agustus
Seribu Sembilaratus Sembilan puluh (20 Agustus 1990)

In
A
Nomor 1672/1990, seluas 358.790 m² (Tigaratus
Limapuluh Delapanribu Tujuhratus Sembilanpuluh meter
ah

lik
persegi), setempat dikenal dengan Jalan Rumah Sakit
Fatmawati, terletak di Kelurahan Cilandak Barat,
Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, tertulis atas
am

ub
nama Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
setelah menghitung kebutuhan tanah untuk Rumah
ep
k

Sakit Fatmawati seluas 130.000 m² (Seratus Tigapuluh


Ribu meter persegi), sisanya diserahkan kepada
ah

R
Departemen Keuangan untuk diperhitungkan sesuai

si
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan

ne
ng

apabila perhitungan penilaian tersebut masih terdapat


sisa tanah setelah kompensasi sebesar Rp.
50.000.000.000,- (Limapuluh Milyar Rupiah) diserahkan

do
gu

kembali ke Departemen Kesehatan untuk


pengembangan Rumah Sakit Fatmawati.
In
A

g. Bahwa seluruh kewajiban-kewajiban Penggugat dalam


Akta Perdamaian tersebut telah dilaksanakan dengan
ah

lik

baik dan telah diterima oleh pihak Tergugat serta


bangunan-bangunan fisik yang diserahkan telah
dipergunakan untuk kepentingan Tergugat;
m

ub

h. Bahwa sesuai surat Menteri Keuangan Republik


ka

Indonesia Nomor S-193/MK.02/2001 tanggal 6 April


ep

2001 yang ditujukan kepada Menteri Kesehatan dan


ah

Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia perihal


R

penyelesaian perkara ganti rugi tanah RS Fatmawati


es

Jakarta, masalah penghapusan/pelepasan tanah


M

ng

lapangan Golf seluas 228.790 m² berikut bangunan di


on
gu

Halaman 56 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atasnya, yang terletak di Jl. RS Fatmawati Cilandak

R
Barat, Jakarta Selatan pada prinsipnya dapat disetujui,

si
dengan memperhatikan/berpedoman kepada Keputusan

ne
ng
Menteri Keuangan Nomor 470/KMK.01/1994 tanggal 20
September 1994 tentang Tata Cara Penghapusan dan
Pemanfaatan Barang Milik/Kekayaan Negara.

do
gu 2. Perkara Nomor 533/ Pdt.G/2000/PN.Jkt.Sel

a. Para Pihak

In
A
- Drs. Haji Raden Prabowo Surjono, S.H. (Pelawan)
ah

lik
- Yayasan Fatmawati (Terlawan I)

- Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial


am

ub
Republik Indonesia (Terlawan II)

b. Alasan Perlawanan:
ep
Perlawanan terhadap Penetapan Eksekusi Nomor
k

299/Pdt.G/1995/PN.Jak.Sel dengan alasan telah terjadi


ah

kelalaian dan kesalahan menetapkan Sita Eksekusi yang


R

si
sangat merugikan Pelawan dimana bidang tanah milik
Yayasan Al-Amin seluas 1 Ha yang merupakan bagian dari

ne
ng

Hak Pakai Nomor 450/Cilandak yang diperoleh


berdasarkan Akta Hibah PPAT/Camat Cilandak Nomor

do
gu

018/ 1.711.03/1986 tanggal 29 Januari 1986 termasuk


yang dieksekusi.
In
A

c. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 533/


Pdt.G/2000/PN.Jkt.Sel tanggal 19 Juni 2001 Jo. Putusan
ah

Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 593/PDT/2001/ PT.DKI


lik

tanggal 2 April 2002 Jo. Putusan Mahkamah Agung


Republik Indonesia Nomor 201 PK/Pdt/2005 tanggal 11
m

ub

Juli 2007 dengan inti amar putusan antara lain :


ka

MENGADILI
ep

- Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari


ah

Pemohon Peninjauan Kembali : Yayasan Fatmawati


R

tersebut;
es
M

- Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor


ng

593/Pdt/2001/PT.DKI tanggal 2 April 2002;


on
gu

Halaman 57 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI KEMBALI

si
- Menolak Perlawanan Pelawan;

3. Perkara Nomor 1115/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Sel

ne
ng
a. Para Pihak

- Yayasan Fatmawati (Penggugat)

do
gu - Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Tergugat)

In
c. Alasan Gugatan :
A
Mengenai pelaksanaan dari Akta Perdamaian Nomor 3
ah

tanggal 13 Desember 2000 yang dibuat oleh dan di

lik
hadapan Felix Franciscus Xaverius Handojo, S.H., Notaris
di Jakarta.
am

ub
d. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
1115/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Sel tanggal 11 Juni 2009 dengan
ep
k

inti amar putusan antara lain :


ah

- Menyatakan sah menurut hukum Akta Perdamaian


R

si
Nomor 3 tanggal 13 Desember 2000 yang dibuat
dihadapan Felix FX Handojo, S.H., Notaris di Jakarta

ne
ng

adalah sah dan mengikat Penggugat dan Tergugat


sebagai pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung

do
Republik Indonesia Nomor 2508 K/Pdt/1997 yang telah
gu

mempunyai kekuatan hukum yang tetap;

- Menyatakan sah menurut hukum bahwa pelaksanaan


In
A

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor


2508 K/Pdt/1997 dilaksanakan sesuai Akta Perdamaian
ah

lik

Nomor 3 tanggal 13 Desember 2000 sehingga dengan


dilaksanakannya Perdamaian menurut putusan ini,
m

ub

maka Putusan Mahkamah Agung tersebut tidak perlu


dilaksanakan tersendiri;
ka

- Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kepada


ep

Penggugat tanah seluas 228.790 m² yang merupakan


ah

sebagian dari Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak


R

Barat tanggal 19 September 1990, tercatat atas nama


es

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, GS Nomor


M

ng

on
gu

Halaman 58 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1672/1990 tanggal 20 Agustus 1990 dari luas

R
keseluruhan 358.790 m²;

si
e. Bahwa oleh karena telah ada laporan kehilangan Sertipikat

ne
ng
Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat pada tahun 2010
maka telah diterbitkan Sertipikat Pengganti Hak Pakai

do
gu Nomor 82/Cilandak Barat seluas 358.790 m² yang terdaftar
tanggal 17 Desember 2010, dan selanjunya telah
dilakukan pemisahan menjadi :

In
A
- Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa)
atas nama Departemen Kesehatan Republik Indonesia
ah

lik
seluas 210.184 m²;

- Sertipikat Hak Pakai Nomor 198/Cilandak Barat (sisa)


am

ub
atas nama Pemerintah RI cq. Kementerian Kesehatan
RI seluas 135.574 m²;
ep
f. Bahwa berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
k

Jakarta Selatan Nomor 1115/Pdt.G/2008/ PN.Jkt.Sel


ah

tanggal 21 Maret 2013 Jo. Berita Acara Serah terima


R

si
Sertipikat dari Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
tanggal 28 Januari 2013 Nomor

ne
ng

1115/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Sel antara lain dinyatakan


Pemohon Eksekusi memohon

do
gu

penuntasan/penyempurnaan eksekusi atas Putusan


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
In
1115/Pdt.G/2008/ PN.Jkt.Sel tanggal 11 Juni 2009 yang
A

telah berkekuatan hukum tetap berupa Sertipikat Hak


Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa) luas 228.790 m²
ah

lik

atas nama Departemen Kesehatan Republik Indonesia


karena telah diterbitkan Sertipikat Pengganti Hak Pakai
m

ub

Nomor 82/Cilandak Barat (sisa) tanggal 17 Desember


2010 seluas 210.184 m², dimana pada saat pelaksanaan
ka

eksekusi penyerahan fisik objek sengketa baru diserahkan


ep

fotocopi Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat;


ah

C. Proses pelepasan bidang tanah Sertipikat Hak Pakai Nomor


R

82/Cilandak Barat atas nama Departemen Kesehatan Republik


es
M

Indonesia kepada Yayasan Fatmawati


ng

on
gu

Halaman 59 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Departeman Kesehatan telah mengeluarkan Surat

R
Keterangan dari Menteri Kesehatan Nomor

si
HK/MENKES/408/II/2011 tanggal 23 Februari 2011 yang

ne
ng
intinya menyatakan bahwa sisa luas tanah dalam Sertipikat
Hak Pakai Nomor 82 tidak tercatat sebagai aset Barang Milik
Negara (BMN) Kementerian Kesehatan sesuai dengan

do
gu Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2508
K/Pdt/1997 yang dilaksanakan dengan Akta Perdamaian

In
A
Nomor 3 tanggal 13 Desember 2000 yang dibuat di hadapan
Notaris Felix Fransiscus Xaverius Handojo, S.H. Jo. Surat
ah

Menteri Keuangan Nomor S-193/MK.02/2001 tanggal 6 April

lik
2001 perihal penyelesaian perkara Ganti Rugi Tanah Rumah
Sakit Fatmawati Jakarta;
am

ub
2. Bahwa Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia bersurat kepada Menteri Keuangan Republik
ep
k

Indonesia dengan surat tanggal 14 Juli 2014 Nomor


KN.02.03/III/1181/2014 yang pada intinya menanyakan
ah

R
sebagai berikut :

si
- Apakah terhadap Aset tanah yang tidak tercatat (belum

ne
ng

tercatat) dalam Daftar Inventaris Barang Milik Negara


tersebut dapat diterbitkan Surat Keputusan Penghapusan

do
Barang Milik Negara dan Berita Acara Penghapusannya;
gu

- Apakah terhadap Aset tanah tersebut cukup diterbitkan


Surat Pernyataan Tidak Sengketa tidak tercatat sebagai
In
A

Barang Milik Negara dan Berita Acara Penghapusan


Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa)
ah

lik

seluas 210.184 m² atas nama Departemen Kesehatan;

3. Bahwa terhadap surat Sekretaris Jenderal Kementerian


m

ub

Kesehatan Republik Indonesia tersebut telah ada Surat


Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Kekayaan Negara
ka

tanggal 11 November 2014 Nomor S -1653/KN/2014 yang


ep

pada intinya menyatakan Menteri Keuangan telah menerbitkan


ah

surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor S-


R

193/MK.02/2001 tanggal 6 April 2001;


es
M

ng

on
gu

Halaman 60 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(mengenai isi/materi surat Menteri Keuangan Republik

R
Indonesia Nomor S-193/MK.02/2001 tanggal 6 April 2001

si
sudah Tergugat uraikan pada Aspek Materiil/Substansi terkait

ne
ng
tindak lanjut Perkara Nomor 299/Pdt.G/1995/PN.Jak.Sel);

4. Bahwa Jaksa Pengacara Negara selaku Kuasa Hukum

do
gu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah bersurat
kepada Deputi Bidang Pengkajian Sengketa dan Konflik
Pertanahan (merujuk Hasil Rapat Koordinasi antara

In
A
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jaksa Pengacara
Negara selaku Kuasa Hukum Menteri Kesehatan Republik
ah

lik
Indonesia, Jajaran Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia, Direktorat Barang Milik Negara pada Dirjen HKN
Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Yayasan
am

ub
Faatmawati yang diadakan pada tanggal 16 Juni 2014 dan
tanggal 9 September 2014) sebagaimana surat tanggal 7
ep
k

Oktober 2014 Nomor B-011/JPN/10/2014 yang pada intinya


menyatakan :
ah

si
a. Pelepasan aset dari Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia atas sebagian tanah Hak Pakai Nomor

ne
ng

82/Cilandak Barat seluas 210.184 m²;

- Bahwa sesuai surat Menteri Keuangan Republik

do
gu

Indonesia tanggal 6 April 2001 Np. S-193/MK.02/2001


yang menyetujui Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia untuk melepaskan tanah lapangan golf seluas
In
A

228.790 m² kepada Yayasan Fatmawati sebagai


pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung Republik
ah

lik

Indonesia tanggal 19 Maret 1999 Nomor 2508


K/Pdt/1997 Jo. Akta Perdamaian Nomor 3 Tahun 2000
m

ub

tanggal 13 Desember 2000 dengan pedoman pada


Keputusan Menteri Keuangan Nomor 470/KMK.01/1994
ka

tanggal 20 September 1994 tentang Tata Cara


ep

Penghapusan dan Pemanfaatan Barang Milik/Kekayaan


ah

Negara;
R

- Berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta


es

Selatan tanggal 21 Januari 2013 Nomor


M

ng

1115/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Sel Jo. Berita Acara Serah


on
gu

Halaman 61 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terima Sertipikat tanggal 28 Januari 2013 Nomor

R
1115/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Sel oleh Panitera/Sekretaris

si
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah diserahkan

ne
ng
Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa)
kepada Yayasan Fatmawati, sehingga secara yuridis
telah terjadi penyerahan dan peralihan hak atas

do
gu Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa)
dengan titel hukum eksekusi;

In
A
- Bahwa sejak terbitnya Sertipikat Hak Pakai Nomor
82/Cilandak Barat (sisa) luas 210.184 m² atas nama
ah

lik
Departemen Kesehatan, Menteri Kesehatan Republik
Indonesia tidak mendapatkan asset tersebut ke dalam
inventaris Barang Milik Negara yang dikelola oleh
am

ub
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia karena
sejak terbitnya sertipikat tersebut telah diserahkan
ep
k

penguasaannya kepada Ketua Pengadilan Negeri


Jakarta Selatan dalam rangka pelaksanaan eksekusi;
ah

si
- Menteri Kesehatan telah menerbitkan Surat Keterangan
tanggal 23 Februari 2011 Nomor

ne
ng

HK/Menkes/405/II/2011 yang menyatakan bahwa


Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa)
luas 210.184 m² tidak tercatat sebagai aset Barang Milik

do
gu

Negara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia;

b. Jaksa Pengacara Negara selaku Kuasa Menteri


In
A

Kesehatan Republik Indonesia telah mencabut


permohonan upaya Peninjauan Kembali sebagaimana
ah

lik

Penetapan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor


52 PK/Pdt/2014 tanggal 13 Juni 2014;
m

ub

c. Bukti Pelaksanaan Akta Perdamaian Nomor 3 tanggal 13


Desember 2000.
ka

ep

- Yayasan Fatmawati telah memenuhi seluruh


kewajibannya kepada Kementerian Kesehatan Republik
ah

Indonesia;
R

es

- Kewajiban Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk


M

ng

menyerahkan Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak


on
gu

Halaman 62 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Barat (sisa) seluas 210.184 m² kepada Yayasan

R
Fatmawati telah dilaksanakan oleh Menteri Kesehatan

si
Republik Indonesia melalui proses pelaksanaan

ne
ng
eksekusi yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan sesuai Penetapan Eksekusi tanggal 21
Januari 2013 Nomor 1115/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Sel Jo.

do
gu Berita Acara Serah Terima Sertipikat tanggal 28 Januari
2013 Nomor 1115/Pdt.G/2008/ PN.Jkt.Sel;

In
A
5. Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Pelepasan Hak Tanah
yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Untung Suseno
ah

lik
Sutarjo, M.Kes selaku Sekretaris Jenderal Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia tanggal 18 November 2014
Nomor HK.04.01/IV/2156/2014 yang pada intinya menyatakan:
am

ub
a. Melepaskan segala hak dan kepentingan atas tanah
Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa), luas
ep
k

210.184 m² atas nama Departemen Kesehatan Republik


ah

Indonesia, sehingga dengan demikian tanah dimaksud


R

si
menjadi tanah dikuasai oleh Negara dan bahwa pelepasan
hak ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan Yayasan

ne
ng

Fatmawati dan kepada Yayasan Fatmawati dapat


mengajukan permohonan untuk memperoleh suatu hak

do
atas tanah sesuai dengan ketentuan pertanahan yang
gu

berlaku;

b. Kementerian Kesehatan menjamin kepada Yayasan


In
A

Fatmawati

- Hanya pihaknya yang berhak dan berwenang untuk


ah

lik

melakukan pelepasan mengenai tanah tersebut;

- Tanah tersebut tidak terkena sitaan dan tidak tersangkut


m

ub

suatu perkara atau sengketa;


ka

- Tanah tersebut tidak dijaminkan dengan cara apapun


ep

kepada orang lain atau pihak lain;


ah

- Tidak ada pihak lain yang ikut mempunyai status hak


R

apapun juga atas tanah tersebut;


es
M

ng

on
gu

Halaman 63 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Bahwa Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah ini

R
merupakan bagian dari proses pelaksanaan eksekusi

si
terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

ne
ng
Nomor 1115/Pdt.G.2008/PN.Jkt.Sel tanggal 11 Juni 2009,
sebagaimana Penetapan Eksekusi Nomor
1115/Pdt.G.2008/PN.Jkt.Sel tanggal 21 Januari 2013,

do
gu sehingga dengan telah ditandatanganinya Pernyataan
Pelepasan Hak Atas Tanah ini maka seluruh kewajiban

In
A
dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia telah
dilaksanakan secara penuh dan sempurna dan dengan
ah

demikian seluruh surat dan bukti-bukti yang berhubungan

lik
dengan kepemilikan yang telah diserahkan kepada
Yayasan Fatmawati tersebut sepenuhnya menjadi hak
am

ub
Yayasan Fatmawati dan tidak lagi berlaku bagi
kepentingan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia;
ep
k

D. Perkara di Pengadilan terkait Sengketa Kepengurusan Yayasan


Fatmawati dan Perkara-Perkara lain yang berkaitan
ah

si
1. Perkara Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel

a. Para Pihak

ne
ng

- Drs. Haji Raden Prabowo Surjono, S.H. (Penggugat)

- Yayasan Fatmawati c.q. Pengurus Yayasan Fatmawati

do
gu

(Tergugat).

b. Alasan Gugatan:
In
A

Perbuatan melawan hukum yang berkaitan dengan


sengketa kepengurusan Yayasan Fatmawati;
ah

lik

c. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor


147/Pdt.G/2001/ PN.Jkt.Sel tanggal 27 Pebruari 2002
m

ub

dengan inti amar putusan antara lain :


ka

- Menyatakan Perkara ini Nomor Perkara Nomor


ep

147/Pdt.G/2001/ PN.Jak.Sel. antara Drs. Haji Raden


Prabowo Surjono, S.H., (Penggugat) melawan
ah

Yayasan Fatmawati c.q. Pengurus Yayasan Fatmawati


R

es

(Tergugat), selesai dengan Perdamaian ;


M

ng

on
gu

Halaman 64 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menghukum kedua belah pihak Penggugat dan

R
Tergugat untuk mematuhi isi dan maksud dari Akta

si
Perjanjian Perdamaian yang telah dibuat dan

ne
ng
ditandatangani bersama tersebut di atas;

d. Adapun isi Akta Perdamaian tanggal 27 Pebruari 2002

do
gu antara Drs. Haji Raden Prabowo Surjono, S.H. (Pihak
Pertama) dengan Wahyu Affandi, S.H.,
Advokad/Pengacara mewakili Yayasan Fatmawati (Pihak

In
A
Kedua) antara lain sebagai berikut:

- Bahwa Pihak Kedua sepakat memberikan Pihak


ah

lik
Pertama, ganti rugi berupa uang sebesar
Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milyar) dan atau
am

ub
tanah hibah milik Pihak Pertama yang dikenal dengan
Akta Hibah PPAT Camat Cilandak Nomor
018/1.711.03/1986 tanggal Januari 1986, luas 10.000
ep
k

m², yang digunakan untuk areal Parking dan RSKO,


ah

Rumah Sakit Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat,


R

si
Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan dan
untuk ganti rugi perbuatan melawan hukum sebesar

ne
ng

Rp. 35.000.000.000,- (tiga puluh lima milyar) pihak


Kedua/Yayasan Fatmawati tidak ada kewajiban
membayar/memberi uang kontan dari Kas Yayasan;

do
gu

- Bahwa Yayasan Fatmawati menerima


Rp. 90.000.000.000,- (sembilan puluh milyar rupiah)
In
A

dan Drs. H.R. Prabowo Surjono, S.H. serta Al-Amin


menerima Rp. 55.000.000.000,- (lima puluh lima milyar
ah

lik

rupiah) dari hasil penjualan seluruh tanah asset


Yayasan Fatmawati (saat ini berupa lapangan
m

ub

Fatmawati Golf Course terletak di samping Rumah


Sakit Fatmawati);
ka

- Bahwa kedua belah pihak sepakat dan menyatakan


ep

semua perkara terhadap perkara Nomor 147/Pdt.G/


ah

2001/PN.Jak.Sel, Nomor 533/Pdt.G/2000/PN.Jak.Sel,


R

Nomor 124/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel dinyatakan selesai


es

dan menyatakan untuk mencabut kembali;


M

ng

on
gu

Halaman 65 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Bahwa Sita Jaminan yang dikenakan atas tanah terperkara

R
sesuai Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

si
tanggal 4 Juni 2001 Nomor 147/Pdt.G/2001.PN.Jak.Sel Jo.

ne
ng
Berita Acara Sita Jaminan tanggal 8 Juni 2001, telah
diangkat sesuai Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan Nomor 147/Pdt.G/ 2001/PN.Jak Sel. tanggal 24

do
gu Januari 2004.

2. Perkara Nomor 32/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst

In
A
a. Para Pihak

- Yayasan Fatmawati (Penggugat)


ah

lik
- Wahyu Affandi, S.H. (Tergugat)
am

ub
b. Alasan Gugatan:

Mengenai masalah kewenangan bertindak dari Wahyu


Affandi, S.H. selaku kuasa hukum dari Yayasan Fatmawati
ep
k

dalam menandatangani Akta Perdamaian tanggal 27


ah

Februari 2002.
R

si
c. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor
32/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst, tanggal 31 Juli 2003 dengan inti

ne
ng

amar putusan antara lain :

- Menyatakan perbuatan Tergugat yang dilakukan tanpa

do
gu

persetujuan Penggugat, menandatangani Akta


Perdamaian tertanggal 27 Februari 2002 yang
In
A

kemudian ditetapkan dengan Penetapan Pengadilan


Negeri Jakarta Selatan dengan Reg. Nomor 147/Pdt.G/
2001/PN.Jak.Sel adalah melawan hukum;
ah

lik

- Menyatakan Akta Perdamaian tersebut tidak


mempunyai kekuatan hukum;
m

ub

- Menghukum Tergugat untuk tidak melaksanakan isi Akta


ka

Perdamaian yang dibuat dan ditandatangani Tergugat


ep

tertanggal 27 Pebruari 2002;


ah

Dalam Rekonpensi
R

- Menolak gugatan Pengugat Rekonpensi untuk


es
M

seluruhnya ;
ng

on
gu

Halaman 66 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Perkara Nomor 213/Pdt.G/2002/PN.Jak.Sel

si
a. Para Pihak

- Yayasan Fatmawati (Pelawan)

ne
ng
- Prabowo Surjono (Terlawan)

b. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor

do
gu 213/Pdt.G/2002/PN.Jak.Sel tanggal 11 Juli 2002 Jo.
Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor

In
A
402/PDT/2007/PT.DKI. tanggal 11 April 2008 dengan inti
amar putusan antara lain :
ah

lik
- Mempertahankan Putusan Perdamaian Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan tanggal 27 Pebruari 2002 Nomor
am

ub
147/Pdt.G/2001.PN.Jkt.Sel;

4. Perkara Nomor 552/Pdt.G/2003/PN.Jak.Sel


ep
a. Para Pihak
k

- Yayasan Fatmawati (Pembantah)


ah

si
- Drs. Haji Raden Prabowo Surjono, S.H., (Terbantah)

b. Alasan Gugatan:

ne
ng

Mengenai Akta Perdamaian tanggal 27 Februari 2002


Nomor 147/Pdt.G/2001/ PN.Jak.Sel.

do
gu

c. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor


552/Pdt.G/2003 PN.Jkt.Sel tanggal 16 Maret 2004 Jo.
In
A

Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor


565/PDT/2004/PT.DKI tanggal 5 Pebruari 2005 Jo.
ah

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 91


lik

K/Pdt/2006 tanggal 31 Januari 2007 dengan inti amar


putusan antara lain :
m

ub

- Menyatakan Pembantah adalah Pembantah yang


ka

benar;
ep

- Menyatakan Akta Perdamaian Pengadilan Negeri


ah

Jakarta Selatan tanggal 27 Februari 2002 Nomor


R

147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel tidak memiliki kekuatan


es

hukum oleh karenanya tidak dapat dieksekusi;


M

ng

on
gu

Halaman 67 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Memerintahkan Terbantah tidak lagi melakukan tindakan

R
permohonan eksekusi atas Akta Perdamaian tersebut;

si
5. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah Tergugat uraikan di

ne
ng
atas terhadap dalil-dalil Penggugat dalam gugatannya yang
pada intinya menyatakan :

do
gu “………………………………………….terhadap bidang tanah
yang diterbitkan objek sengketa sebelum dipecah sertipikat
induknya luas 228.798 m² sampai saat ini masih berlangsung

In
A
sengketa antara Penggugat dengan Yayasan Fatmawati,
bahkan sedang dalam keadaan proses sita dan eksekusi
ah

lik
lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan”

Tergugat tanggapi sebagai berikut :


am

ub
a. Bahwa berdasarkan dalil Penggugat dalam posita
gugatannya tersebut jelas Penggugat mengakui secara
ep
langsung bahwa sengketa yang dimaksudkan oleh
k

Penggugat adalah sengketa dengan pihak Yayasan


ah

Fatmawati bukan dengan pihak PT Mekaelsa selaku


R

si
Tergugat II Intervensi yang telah Tergugat terbitkan objek
sengketa;

ne
ng

b. Bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Nomor 60 tanggal


29 Desember 2019 yang dibuat oleh dan di hadapan Vivi

do
gu

Novita Ranadireksa, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta oleh


Prijono Arto Nugroho, Siti Suryaning Diani, Hasferry dan
In
A

Dwi Librianto, masing-masing bertindak selaku Ketua


Umum Pengurus, Sekretaris, Pengawas dan Pembina
ah

Yayasan Fatmawati ditegaskan bahwa :


lik

- Terkait adanya 2 (dua) putusan mengenai subjek dan


m

objek yang sama namun saling bertentangan/bertolak


ub

belakang antara Yayasan Fatmawati dengan Drs. HR.


ka

Prabowo Surjono, yang intinya atas eksekusi lanjutan


ep

perkara Putusan Perdamaian tanggal 27 Februari


2002 Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel tidak dapat
ah

dilaksanakan;
es

- Dari sisi permasalahan dengan Prabowo tersebut di


M

ng

atas, tidak terkait dengan status tanah atau objek


on
gu

Halaman 68 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah yang dimohon tetapi terkait dengan

R
kepengurusan Yayasan dan kompensasi yang diterima

si
oleh pihak Yayasan sehingga permasalahan ini adalah

ne
ng
menjadi permasalaahan internal kami (Yayasan
Fatmawati);

do
gu c. Bahwa berkaitan dengan adanya 2 (dua) putusan
mengenai subjek dan objek yang sama namun saling
bertentangan/bertolak belakang antara Yayasan

In
A
Fatmawati dengan Drs. H.R. Prabowo Surjono maka
berdasarkan Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta
ah

lik
Selatan tanggal 28 Desember 2018 Nomor W10-
U3/3752/Hk.02/12/2018 perihal mohon
penjelasan/petunjuk atas terbitnya Putusan Pengadilan
am

ub
Tinggi DKI Jakarta tanggal 11 April 2008 Nomor
402/Pdt/2007/PT.DKI, maka oleh Ketua Pengadilan Negeri
ep
k

Jakarta Selatan telah dinyatakan bahwa terhadap 2 (dua)


putusan mengenai subjek dan objek yang sama namun
ah

R
diputus dengan amar putusan yang bertolak belakang

si
maka terhadap eksekusi perkara tersebut tidak

ne
ng

dilaksanakan;

d. Bahwa selanjutnya terkait dengan hal tersebut di atas


Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan juga telah

do
gu

mengeluarkan surat Nomor W10-U3/2974/Hk.02/12/2019


tanggal 4 Desember 2019 perihal permohonan
In
A

penjelasan/petunjuk atas surat Ketua Pengadilan Tinggi


DKI Jakarta Nomor W10.U/3335/ HK.07/V/2019 tanggal
ah

lik

28 Mei 2019 yang ditujukan kepada Yayasan Fatmawati


yang inti suratnya menyatakan bahwa “berkaitan dengan
hal tersebut di atas, eksekusi perkara tersebut tidak dapat
m

ub

dilaksanakan”;
ka

e. Bahwa dengan demikian sebagaimana dalil Penggugat


ep

yang menyatakan masih akan mengajukan eksekusi


ah

lanjutan terkait Putusan Perdamaian tanggal 27 Februari


R

2002 Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel sebagaimana


es

surat Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor


M

ng

W10.U/3335/HK.07/V/2019 tanggal 28 Mei 2019 yang


on
gu

Halaman 69 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta

R
Selatan maka dengan mengacu kepada surat/jawaban

si
dari Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor

ne
ng
W10-U3/2974/Hk.02/ 12/2019 tanggal 4 Desember 2019
perihal permohonan penjelasan/petunjuk atas surat Ketua
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor

do
gu W10.U/3335/HK.07/V/2019 tanggal 28 Mei 2019, telah
dinyatakan dengan tegas bahwa terhadap eksekusi

In
A
lanjutan perkara Putusan Perdamaian tanggal 27 Februari
2002 Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel sudah dengan
ah

jelas disebutkan tidak dapat dieksekusi/dilaksanakan;

lik
f. Bahwa dengan demikian maka seluruh dalil-dalil
Penggugat harus ditolak demi hukum.
am

ub
II. Riwayat permohonan tanah negara bekas Hak Pakai Nomor
82/Cilandak Barat seluas 208.398 m² (setelah dilepaskan oleh
ep
k

Yayasan Fatmawati kepada PT MEKAELSA)


ah

1. Bahwa Yayasan Fatmawati melepaskan bidang tanah Sertipikat


R

si
Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat seluas 210.184 m² kepada
PT. MEKAELSA berdasarkan Akta Pernyataan Pelepasan Hak

ne
ng

Atas Tanah Nomor 6 tanggal 15 November 2013 yang isinya


antara lain:

do
gu

- Pihak Pertama (Yayasan Fatmawati) dengan ini melepaskan


segala hak dan kepentingan atas bidang tanah yang terletak di
In
Lapangan Golf yang tercatat sebagai Sertipikat Hak Pakai
A

Nomor 82/Cilandak Barat (sisa) seluas 210.184 m² tertanggal


17 Desember 2010, berikut segala sesuatu yang berada dan
ah

lik

ditanam di atas tanah tersebut, kesemuanya


kepunyaan/dikuasai Pihak Pertama sebagaimana yang
m

ub

diuraikan diatas dan menyerahkan penguasaan hak atas tanah


tersebut kepada pihak Kedua (PT. MEKAELSA) yang dengan
ka

ini menyatakan telah menerima dengan baik pelepasan hak


ep

dan penyerahan penguasaan atas tanah tersebut.


ah

- Pihak Pertama (Yayasan Fatmawati) melepaskan dan


R

menyerahkan hak atas tanah kepada Pihak Kedua (PT.


es
M

MEKAELSA) yang sesuai Perjanjian Kerjasama dan


ng

on
gu

Halaman 70 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kesepakatan Bersama Pihak Kedua telah membayar Tunai

R
pengurusan hak atas tanah tersebut masih dalam proses

si
Badan Pertanahan Nasional dan akan dialihkan kepada Pihak

ne
ng
Kedua (PT MEKAELSA).

2. Bahwa PT MEKAELSA telah mengajukan permohonan hak atas

do
gu tanah kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta
Selatan dengan surat tanggal 6 April 2018 dan kemudian telah
diteruskan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi

In
A
Jakarta Selatan kepada Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Provinsi DKI Jakarta melalui surat tanggal 27 April 2018
ah

lik
Nomor 2906/6-31-74-300/IV/2018;

3. Bahwa berdasarkan berkas permohonan yang disampaikan,


am

ub
Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa) masih
tercatat atas nama Departemen Kesehatan Republik Indonesia
dan belum dilakukan perubahan data pendaftaran tanah
ep
k

berdasarkan Putusan/Penetapan Pengadilan yang telah


ah

berkekuatan hukum tetap Jo. Surat Pernyataan Pelepasan Hak


R

si
Tanah dari Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia tanggal 18 November 2014 Nomor

ne
ng

HK.04.01/IV/2156/2014 kepada Yayasan Fatmawati, sehingga


guna tertib administrasi harus dilakukan pencatatan perubahan

do
data pendaftaran tanah dimaksud;
gu

4. Bahwa mengingat terhadap perolehan tanah PT MEKAELSA yang


didasarkan pada Akta Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah
In
A

Nomor 6 tanggal 15 November 2013 dilakukan sebelum


pencatatan perubahan data pendaftaran tanah, maka terhadap
ah

lik

dasar perolehan dimaksud harus juga dilakukan penyesuaian


sebagaimana mestinya sesuai ketentuan yang berlaku (Akta
m

ub

Pelepasan Hak Atas Tanah dilakukan setelah tanggal pencatatan


perubahan data pendaftaran tanah);
ka

5. Bahwa berdasarkan hasil rapat internal permohonan Hak Guna


ep

Bangunan atas nama PT. MEKAELSA di Direktorat Jenderal


ah

Hubungan Hukum Keagrariaan pada tanggal 19 November 2019,


R

disimpulkan antara lain:


es
M

ng

on
gu

Halaman 71 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Terkait dengan aset Barang Milik Negara berupa Hak Pakai

R
Nomor 82/Cilandak Barat (sisa) yang tidak tercatat sebagai aset

si
dalam daftar inventaris Barang Milik Negara dan sudah

ne
ng
dilepaskan haknya oleh Kementerian Kesehatan sebagaimana
Surat Keterangan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
tanggal 23 Februari 2011 Nomor HK/MENKES/405/II/2011 dan

do
gu Surat Pernyataan Pelepasan Hak Tanah yang dibuat oleh
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan tanggal 18

In
A
November 2014 Nomor HK.04.01/IV/2156/2014, maka tidak
memerlukan keputusan penghapusan Barang Milik Negara
ah

namun tetap disertai dengan pernyataan dalam bentuk Akta

lik
Notariil apabila dikemudian hari timbul permasalahan terhadap
pelepasan aset Barang Milik Negara (BMN) tersebut
am

ub
sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Yayasan Fatmawati
dan PT MEKAELSA;
ep
k

b. Terkait dengan perkara antara Yayasan Fatmawati dengan Drs.


H. Prabowo Surjono, S.H., merupakan sengketa terkait
ah

R
kepengurusan dalam Yayasan Fatmawati tidak terkait dengan

si
status tanah atau objek tanah yang dimohon;

ne
ng

c. Terkait dengan pencatatan perubahan data pendaftaran tanah


Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa) dari Departemen

do
Kesehatan kepada Yayasan Fatmawati harus dilakukan
gu

pembatalan oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional


Provinsi DKI Jakarta;
In
A

6. Bahwa berdasarkan pemeriksaan Buku Tanah Hak Pakai Nomor


82/Cilandak Barat (sisa) pada tanggal 5 Desember 2019 oleh
ah

lik

Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, terdapat


catatan antara lain :
m

ub

PERUBAHAN DATA

a. Putusan Nomor 1115/Pdt.G/2008PN.Jkt.Sel tanggal 05 Juni


ka

ep

2009 dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang amarnya


antara lain, sah Akta Perdamaian Nomor 3 tanggal 12
ah

Desember 2000 dengan menghukum Departemen Kesehatan


R

Republik Indonesia untuk menyerahkan tanah seluas 228.790


es
M

ng

on
gu

Halaman 72 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
m² yang merupakan bagian dari Hak Pakai Nomor 82/Cilandak

R
Barat;

si
b. Surat Kementerian Kesehatan, Sekretariat Jenderal tanggal 15

ne
ng
April 2011 Nomor Hk.05/01/2/557/2011 perihal: Penyampaian
surat keterangan yang menyatakan sisa tanah sebagaimana

do
gu dalam Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa) tahun 1990,
tidak tercatat sebagai Barang Milik Negara pada Kementerian
Kesehatan Jo. Surat Menteri Kesehatan Republik Indonesia

In
A
tanggal 23 Februari 2011 Nomor HK/MENKES/405/11/2011
Jo. Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor
ah

lik
HK.04.01/10/2156/2014 tanggal 10 November 2014 yang
ditandatangani Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia;
am

ub
c. Surat Kantor Pengacara Negara pada Kejaksaan Agung
Republik Indonesia tanggal 7 Oktober 2014 Nomor
ep
k

H.011/IPN/10/2014 hal tindak lanjut peralihan hak atas tanah


ah

seluas 210.184 m² kepada Yayasan Fatmawati;


R

si
d. Surat Kementerian ATR/BPN tanggal 3 September 2018
Nomor 2432/19.2.400/IX/2018 perihal pengembalian berkas

ne
ng

permohonan HGB atas nama PT MEKAELSA terletak di


Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota

do
gu

Administrasi Jakarta Selatan seluas 208.398 m² pada angka 4;

e. Surat pernyataan PT MEKAELSA tanggal 12 September 2018;


In
A

PENERBITAN SURAT KEPUTUSAN PEMBATALAN

1. Telah diterbitkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah


ah

lik

Badan Pertanahan Nasional Provinsi Daerah Khusus Ibukota


Jakarta Nomor 20/Pbt/BPN.31/XI/2019 tanggal 19 November
m

ub

2019 tentang Pembatalan Pencatatan Peralihan Sertipikat Hak


Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (Sisa) atas nama Yayasan
ka

Fatmawati Seluas 210.184 m² terletak di Jalan RS. Fatmawati,


ep

Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota


Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota
ah

Jakarta;
es

2. Bahwa dalam Diktum KESATU Keputusan tersebut


M

ng

disebutkan:
on
gu

Halaman 73 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Membatalkan peralihan Sertipikat Hak Pakai Nomor

R
82/Cilandak Barat (sisa) atas nama Yayasan Fatmawati,

si
seluas 210.184 m² terletak di Jalan RS. Fatmawati, Kelurahan

ne
ng
Cilandak Barat Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta
Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan
mengembalikan statusnya menjadi tanah Negara;

do
gu 3. Bahwa dalam Diktum Kedua Keputusan tersebut disebutkan:

a. Mencatat pembatalan pencatatan peralihan hak Sertipikat

In
A
Hak Pakai sebagaimana diktum Kesatu keputusan ini pada
buku tanah dan daftar umum lainnya yang ada dalam
ah

lik
sistem pendaftaran tanah;

b. Menarik dari peredaran Sertipikat Hak Pakai sebagaimana


am

ub
dimaksud dalam diktum K keputusan ini, dan apabila
penarikan tersebut tidak dapat dilaksanakan agar
ep
diumumkan di Kantor Pertanahan dan Kantor Kelurahan
k

setempat dalam jangka waktu 30 (tiga Puluh) hari;


ah

c. Mengusulkan kembali permohonan hak atas nama PT.


R

si
MEKAELSA kepada Menteri Agraria dan Tata

ne
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional melalui Kepala
ng

Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan


ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

do
gu

7. Bahwa terhadap Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan


Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta Nomor
In
A

20/PBT/BPN.31/XI/2019 tanggal 19 November 2019 tersebut telah


ditindaklanjuti oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi
ah

lik

Jakarta Selatan dengan melakukan Pencatatan Pembatalan


Peralihan Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa) pada Buku
Tanah dan Sertipikat serta daftar umum lainnya yang ada dalam
m

ub

sistem pendaftaran tanah, mengembalikan statusnya menjadi


Tanah Negara;
ka

ep

8. Bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah


tanggal 15 November 2013 Nomor 6 yang dibuat di hadapan Sri
ah

Rahayu, S.H., Notaris di Jakarta Jo. Akta Penyesuaian Pernyataan


es

Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 1 tanggal 21 September 2018


M

ng

yang dibuat oleh Sri Rahayu, S.H., Notaris di Bekasi Jo. Akta
on
gu

Halaman 74 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengoperan dan Penguasaan Fisik Tanah Nomor 07 tanggal 05

R
Desember 2019 yang dibuat oleh dan dihadapan Vivi Novita

si
Ranadireksa, S.H., MKn., Notaris di Jakarta, 1. Prijono Arto

ne
ng
Nugroho, S.E., 2. Siti Suryaning Diani, 3. Hasferry, dan 4. Dwi
Librianto, S.H., M.Kn., menurut keterangannya dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Yayasan Fatmawati telah

do
gu mengoperkan segala hak dan kepentingannya atas sebidang
tanah yang terletak di Lapangan Golf sebagai tanah Negara bekas

In
A
Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa) seluas ± 210.184 m 2
yang terletak di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak,
ah

Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta kepada 1.

lik
Belly Djaliel 2. Ir. Yoyong Haryono, 3. Freddy Numberi, 4. Sandi
Baratha dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dari dan oleh
am

ub
karena itu untuk dan atas nama PT. MEKAELSA, berkedudukan di
Jalan Rumah Sakit Fatmawati RT.003, RW.009, Kelurahan
ep
Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta
k

Selatan dan atas pengalihan tersebut telah terlampir Pajak


ah

Penghasilan tanggal 23 Desember 2013;


R

si
9. Bahwa berdasarkan Akta Pernyataan tanggal 29 November 2019

ne
Nomor 59 dibuat di hadapan Vivi Novita Ranadireksa, S.H, M.Kn,
ng

Notaris di Jakarta, Jo. Surat Pernyataan tanggal 5 Desember 2019


Nomor 11/Y.Fat/R/VII/2019, Yayasan Fatmawati menyatakan

do
gu

antara lain:

a. Tanah negara bekas Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat


In
A

(sisa) seluas 210.184 m² dilepaskan kembali ke Yayasan


Fatmawati sebagai tanah negara;
ah

lik

b. Pelepasan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


kepada negara untuk Yayasan Fatmawati dimohon oleh
m

ub

Yayasan Fatmawati atau Pihak Ketiga;

c. Tanah tersebut tidak tercatat sebagai aset Barang Milik


ka

Negara berdasarkan Surat Keterangan Kementerian


ep

Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.05.01/2/557/2011


ah

tanggal 15 April 2011;


R

d. Yayasan Fatmawati mengoperkan hak dan penguasaan fisik


es
M

atas tanah negara kepada PT. MEKAELSA;


ng

on
gu

Halaman 75 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Apabila di kemudian hari terdapat permasalahan terhadap

R
objek tanah tersebut dan dalam proses penerbitannya, tidak

si
melibatkan Badan Pertanahan Nasional sebagai pihak yang

ne
ng
dituntut secara hukum perdata maupun pidana, semua adalah
tanggung jawab Yayasan Fatmawati ;

do
gu 10. Bahwa dengan mendasarkan pada Putusan–Putusan Pengadilan
yang telah Tergugat uraikan di atas dan setelah adanya perbuatan
hukum atas tanah dimaksud, maka terhadap tanah Hak Pakai

In
A
Nomor 82/Cilandak Barat (sisa) secara keperdataan merupakan
milik Yayasan Fatmawati yang selanjutnya telah beralih kepada PT.
ah

lik
MEKAELSA;

4. Bahwa terhadap dalil-dalil Penggugat lainnya tidak perlu kiranya Tergugat


am

ub
tanggapi karena tidak ada relevansinya dengan Keputusan a quo, namun
Tergugat tegaskan kembali utamanya adalah Tergugat dalam menerbitkan
Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
ep
k

Nasional Nomor 23/HGB/KEM-ATR/BPN/III/2020 tanggal 6 Maret 2020


ah

tentang Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Nama PT MEKAELSA, Atas


R

si
Tanah Di Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta telah berpedoman dan sesuai dengan peraturan

ne
ng

perundang-undangan yang berlaku maupun Asas-Asas Umum


Pemerintahan Yang Baik (AAUPB) karena telah memenuhi 3 (tiga) aspek
dalam penerbitannya yaitu Aspek Kewenangan, Aspek Formal/Prosedural

do
gu

dan Aspek Materiil/Substansi dan dengan memperhatikan asas


kecermatan, asas kehati-hatian, asas keterbukaan dan asas kepastian
In
A

hukum ;

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, bersama ini Tergugat mohon kepada


ah

lik

Yang Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutus
perkara a quo dengan memberikan putusan sebagai berikut :
m

ub

I. DALAM EKSEPSI:

- Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


ka

ep

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.


ah

II. DALAM PENUNDAAN:


R

- Menolak permohonan Penundaan yang diajukan oleh Penggugat untuk


es
M

seluruhnya.
ng

on
gu

Halaman 76 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
III. DALAM POKOK PERKARA:

si
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

ne
ng
- Menyatakan sah Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 23/HGB/KEM-ATR/BPN/III/2020 tanggal 6

do
gu Maret 2020 tentang Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Nama PT
MEKAELSA, Atas Tanah Di Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

In
A
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dari perkara ini.
ah

lik
Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Pihak ketiga melalui kuasa
hukumnya Dr. Dwi Librianto, S.H., M.Kn., dkk., telah mengajukan permohonan
intervensi untuk masuk sebagai pihak yaitu dari Pemohon Intervensi atas nama
am

ub
Yayasan Fatmawati, dengan surat permohonan tertanggal 26 Agustus 2020, yang
telah diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara
ep
Jakarta dibawah Register Perkara Nomor : 143/G/2020/PTUN-JKT/INTV.;
k
ah

Bahwa atas Permohonan Intervensi tersebut, Majelis Hakim Pengadilan


R
Tata Usaha Negara Jakarta telah mengambil sikap dan menjatuhkan Penetapan

si
Nomor: 143/G/2020/PTUN-JKT., melalui persidangan elektronik pada tanggal 10

ne
ng

September 2020, yang pada pokoknya menolak Permohonan Intervensi Yayasan


Fatmwati sebagai pihak intervensi dalam perkara a quo;

do
Bahwa Atas gugatan Penggugat tersebut, Pihak Ketiga melalui kuasa
gu

hukumnya Dr. Dwi Librianto, S.H., M.Kn., dkk., telah mengajukan permohonan
intervensi untuk masuk sebagai pihak yaitu dari Pemohon Intervensi atas nama
In
A

PT. Mekaelsa, dengan surat permohonan tertanggal 26 Agustus 2020, yang telah
diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
ah

lik

dibawah Register Perkara Nomor : 143/G/2020/PTUN-JKT/INTV. ;

Bahwa atas Permohonan Intervensi tersebut, Majelis Hakim Pengadilan


m

ub

Tata Usaha Negara Jakarta telah mengambil sikap dan menjatuhkan Penetapan
Nomor: 143/G/2020/PTUN-JKT., melalui persidangan elektronik pada tanggal 10
ka

September 2020, yang pada pokoknya mengabulkan Permohonan Intervensi PT.


ep

Mekaelsa dan ditetapkan sebagai Tergugat II Intervensi;


ah

Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II Intervensi


R

menyampaikan Jawaban tanggal 24 September 2020 sebagai berikut :


es
M

Bahwa Objek Sengketa dalam perkara ini adalah :


ng

on
gu

Halaman 77 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Keputusan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan

R
Nasional Nomor 23/HGB/KEM-ATR/BPN/III/2020 tanggal 6 Maret 2020 Tentang

si
Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Nama PT. MEKAELSA, Atas Tanah Di

ne
ng
Kota Administrasi Jakarta Selatan, Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;”

I. DALAM PENUNDAAN

do
gu
1. Bahwa selain mengajukan surat gugatan tertanggal 23 Juli 2020 dan
perbaikan gugatannya, Penggugat dalam gugatan pada perkara a quo juga
mengajukan Permohonan Penundaan Objek Sengketa;

In
A
2. Bahwa dalam Permohonan Penundaan Penggugat mendalilkan bahwa
Obyek Sengketa tersebut salah dalam penerapan hukumnya atau cacat
ah

lik
hukum administrasi karena tanah tersebut masih dalam keadaan sengketa
di Pengadilan dan saat ini dalam proses pelaksanaan permohonan
am

ub
Penggugat tentang eksekusi lanjutan terhadap Putusan Perdamaian No.
147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel, atas tanah terperkara di Pengadilan Negeri
ep
Jakarta Selatan – Quad Non-;
k

3. Bahwa apa yang didalilkan oleh Penggugat bahwa Objek Sengketa salah
ah

penerapan hukum, cacat hukum administrasi dan keadaan dalam sengketa


R

si
adalah mengada-ada dan tidak sesuai fakta hukum yang ada;

ne
ng

4. Bahwa Pasal 67 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 menjelaskan:

(1) Gugatan tidak menunda atau menghalangi dilaksanakannya keputusan

do
badan atau pejabat tata usaha negara serta tindakan badan atau
gu

pejabat tata usaha negara yang digugat ;

(2) Penggugat dapat mengajukan permohonan agar pelaksanaan


In
A

keputusan tata usaha negara itu ditunda selama pemeriksaan sengketa


tata usaha negara sedang berjalan, sampai ada putusan pengadilan
ah

lik

yang memperoleh kekuatan hukum tetap.

(3) Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dapat diajukan


m

ub

sekaligus dalam gugatan dan dapat diputus terlebih dahulu dari


pokok sengketanya.
ka

ep

(4) Permohonan penundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) :


ah

(a) Dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan yang sangat


R

mendesak yang mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat


es

dirugikan jika keputusan tata usaha negara yang digugat itu tetap
M

ng

dilaksanakan ;
on
gu

Halaman 78 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(b) Tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan umum dalam rangka

R
pembangunan mengharuskan dilaksanakannya keputusan tersebut;

si
5. Bahwa dikabulkannya Penundaan Obyek Sengketa hanya apabila terdapat

ne
ng
keadaan yang sangat mendesak yang mengakibatkan kepentingan
Penggugat sangat dirugikan jika keputusan tata usaha negara yang digugat

do
gu itu tetap dilaksanakan;

Bahwa Penggugat tidak ada hubungan hukum dengan Tergugat-I dan


Tergugat II Intervensi serta Obyek Sengketa dan Penggugat bukanlah pihak

In
A
yang dirugikan dalam ditetapkannya Obyek Sengketa ;

6. Bahwa Tergugat II Intervensi mengajukan permohonan hak tersebut adalah


ah

lik
sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku dan objek sengeta
tersebut tidak tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan, tidak
am

ub
terikat sebagai jaminan suatu utang yang tidak tercatat dalam sertipikat dan
bebas dari beban-beban lainnya yang berupa apapun, dapat dijelaskan
ep
sebagai berikut:
k

a. Sengketa yang terjadi atas obyek sengketa terkait dengan Putusan


ah

Perdamaian No. 147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel tanggal 27 Pebruari 2002


R

si
tersebut telah selesai (sebagaimana telah dijelaskan dalam Objek
Sengketa : Diktum Menimbang : k. 5. – halaman 14 s/d 21);

ne
ng

b. Bebas dari Sitaan, terhadap sita jaminan yang diletakan pada Sertipikat
Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat sesuai dengan Penetapan

do
gu

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel.


jo. Berita Acara Sita Jaminan tanggal 8 Juni 2001, telah diangkat sesuai
In
A

Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 24 Januari 2004


Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel. (sebagaimana telah dijelaskan
ah

dalam Objek Sengketa : Diktum Menimbang : k. 5. g) (2) – halaman 17);


lik

c. Tidak terikat sebagai jaminan suatu utang yang tidak tercatat dalam
m

sertipikat dan bebas dari beban-beban lainnya yang berupa apapun,


ub

telah dinyatakan dalam Surat Pernyataan dari NONO SAMPONO dalam


ka

hal ini bertindak selaku Direktur Utama PT. MEKAELSA tanggal 6 April
ep

2018, dinyatakan tanah yang dimohon telah dikuasai secara fisik, tidak
dalam keadaan sengketa batas maupun kepemilikan dengan pihak
ah

perorangan, badan hukum maupun instansi pemerintah dan tidak


es

terkena suatu sitaan serta tidak sedang dibebani dengan hak


M

ng

tanggungan, utang piutang dan beban-beban lainnya. (sebagaimana


on
gu

Halaman 79 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah dijelaskan dalam Objek Sengketa : Diktum Menimbang : l. –

R
halaman 18);

si
7. Bahwa adalah tidak benar kalau Penggugat tengah melakukan eksekusi

ne
ng
lanjutan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap
Putusan Perdamaian No. 147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel tanggal 27 Pebruari

do
gu 2002, hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Surat Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung R.I. SOLTONI


MOHDALLY, S.H., M.H., kepada Yayasan Fatmawati, tanggal 25 Januari

In
A
2017, Nomor: 11/PAN.2/114/2016/SK.Perd., Perihal : Mohon
Perlindungan Hukum/Keadilan Atas Terbitnya Putusan Pengadilan Tinggi
ah

lik
DKI Jakarta Nomor 402/PDT/2007/PT.DKI tanggal 11 April 2008 karena
putusan an sich baik obyeknya maupun subyeknya sebelumnya telah
am

ub
disidangkan di pengadilan yang sah dan putusan serta telah
berkekuatan hukum tetap, yakni Putusan Nomor
32/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst., tenggal 31 Juli 2003 jo. Putusan Nomor
ep
k

552/Pdt.G/2003/PN.Jkt. Sel, tanggal 16 Maret 2004 jo. Putusan Nomor


ah

565/Pdt/2004/PT.DKI, tanggal 10 Juli 2005 jo. Putusan Nomor 91 91


R

si
K/Pdt/2006, tanggal 31 Januari 2006, menjelaskan :

“Menanggapi surat Saudara Nomor : 24/YF/X/2016, tanggal 21

ne
ng

Oktober 2016, perihal seperti pada pokok surat, dengan ini


diberitahukan bahwa petunjuk hukum seperti yang saudara

do
gu

maksudkan terkait dengan kewenangan pelaksanaan putusan


(eksekusi), yang sepernuhnya menjadi wewenang Ketua Pengadilan
Negeri yang memutus tingkat pertama.
In
A

Bahwa atas dasar Fatwa Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung R.I.
kepada Yayasan Fatmawati, tanggal 25 Januari 2017, Nomor:
ah

lik

11/PAN.2/114/2016/SK.Perd. tersebut telah menjawab Fatwa-fatwa


Mahkamah Agung yang didalilkan dalam gugatannya di butir F. II. 3) 1, 2,
m

ub

3 pada halaman 10.:

Bahwa “kewenangan pelaksanaan putusan (eksekusi), yang


ka

ep

sepenuhnya menjadi wewenang Ketua Pengadilan Negeri yang


memutus tingkat pertama”;
ah

b. Terkait dengan kewenangan Ketua Pengadilan Negeri (in casu : Ketua


es

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan) telah 4 (empat) kali menegaskan


M

ng

melalui surat-suratnya yaitu :


on
gu

Halaman 80 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada Ketua Muda

R
Perdata Mahkamah Agung RI Tanggal 22 Nopember 2010 Nomor

si
W10-U3/9317/Hk.02.04.XI.2010, Perihal : Mohon Petunjuk dan saran

ne
ng
tentang kelanjutan adanya Putusan Perdamaian No.
147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel., tanggal 27 Pebruari 2002., yang pada
intinya menyatakan :

do
gu - Bahwa dari apa yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan
sebagai berikut :

In
A
- Bahwa permohonan eksekusi yang diajukan Pemohon Eksekusi
dalam perkara ini adalah atas kekuatan Perjanjian Perdamaian
ah

lik
yang dituangkan dalam PUTUSAN PERDAMAIAN Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan tanggal 27 Pebruari 2002 No.
am

ub
147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel. ;

- Bahwa telah ternyata Putusan Perdamaian tersebut telah


ep
dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum baik dalam
k

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 31 Juli 2003


ah

No. 32/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst., dan Putusan Pengadilan Negeri


R

si
Jakarta Selatan tanggal 16 Maret 2004 No.
552/Pdt.G/2003/2003/PN.Jkt.Sel., yang dua-duanya putusan telah

ne
ng

berkekuatan hukum tetap;

- Bahwa dengan demikian tidak cukup alasan bagi Pengadilan

do
gu

Negeri untuk melanjutkan lagi eksekusi Putusan Perdamaian


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 27 Pebruari 2002 No.
In
147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel., dan putusan tersebut harus
A

dinyatakan tidak dapat dilaksanakan (Non Eksekutable);


ah

- Bahwa telah ternyata Putusan Perdamaian tersebut dinyatakan


lik

tidak dapat dilaksanakan baik oleh Putusan Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat tanggal 31 Juli 2003 No.
m

ub

32/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst., maupun Putusan Pengadilan Negeri


Jakarta Selatan tanggal 16 Maret 2004 No.
ka

ep

552/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Sel., dan dua-duanya putusan


berkekuatan hukum tetap;
ah

- Bahwa dengan demikian sulit bagi Pengadilan Negeri untuk


es

memenuhi permintaan Mahkamah Agung RI guna menindak


M

ng

lanjuti permohonan eksekusi putusan perkara No.


on
gu

Halaman 81 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel. malahan seharusnya eksekusi

R
tersebut dinyatakan tidak dapat dilaksanakan (Non Eksekutable);

si
- Bahwa namun demikian apabila Mahkamah Agung RI.,

ne
ng
berpendapat lain pertimbangan selanjutnya kami haturkan
kehadapan Bapak Ketua Muda Bidang Perdata Mahkamah Agung

do
gu RI;

(Jawaban atas surat ini sebagaimana disebutkan Jawaban Tergugat-


II INTERVENSI dalam butir I. 6. a.);

In
A
2) Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada Yayasan
Fatmawati tanggal 28 Desember 2018 Nomor W10-
ah

lik
U3/3752/Hk.02/12/2018, Perihal : Mohon Penjelasan/petunjuk atas
terbitan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.
am

ub
402/PTT/2007/PT.DKI tanggal 11 April 2008, yang pada intinya
menyatakan : Berkaitan dengan hal tersebut eksekusi perkara
ep
tersebut tidak dapat dilaksanakan;
k

3) Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada Dr. Drs. Haji
ah

Raden PRABOWO SURJONO, S.H., M.H., tanggal 28 Desember


R

si
2018 Nomor W10-U3/3751/Hk.02/12/2008, Perihal : Permohonan
untuk Sita Eksekusi lanjutan terhadap tanah eks Sertifikat Hak Pakai

ne
ng

Nomor : 82/Cilandak Barat atas nama Departemen Kesehatan RI


luas 210.184 M2 di Jalan TB. Simatupang Cilandak Kotamadya

do
gu

Jakarta Selatan, yang pada intinya menyatakan : Berkaitan dengan


hal tersebut di atas maka permohonan saudara tersebut tidak dapat
In
kami kabulkan;
A

4) Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada Yayasan


ah

Fatmawati tanggal 4 Desember 2019 Nomor W10-


lik

U3/2974/Hk.02/12/2019, Perihal : Mohon Penjelasan/Petunjuk atas


Surat Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor:
m

ub

W10.U/3335/HK.07/V/2019 tanggal 28 Mei 2019 Perihal :


Permohonan Perlindungan Hukum yang ditujukan kepada Ketua
ka

ep

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang pada intinya menyatakan :


Berkaitan dengan hal tersebut di atas, eksekusi perkara tersebut
ah

tidak dapat dilaksanakan;


R

es

Bahwa telah dijelaskan juga dalam Objek Sengketa : Diktum Menimbang


M

ng

: k. 5. b) – halaman 16, sebagai berikut :


on
gu

Halaman 82 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“bahwa terdapat 2 (dua) putusan mengenai subyek dan obyek yang

R
sama namun saling bertentangan/bertolak belakang antara Yayasan

si
Fatmawati dengan Penggugat berdasarkan Surat Ketua Pengadilan

ne
ng
Negeri Jakarta Selatan tanggal 28 Desember 2018 Nomor W10-
U3/3752/Hk.02/12/2018 yang ditujukan kepada Yayasan Fatmawati
perihal : Mohon Penjelasan/petunjuk atas terbitan Putusan

do
gu Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 11 April 2008 No.
402/PTT/2007/PT.DKI, dinyatakan bahwa terhadap eksekusi perkara

In
A
tersebut tidak dapat dilaksanakan:”

Bahwa 4 (empat) kali penegasan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta


ah

lik
Selatan tersebut diatas (rasanya sudah lebih dari cukup), juga telah
menjawab Surat Panitera Mahkamah Agung RI Nomor 1241/PAN/HK-
02/5/2019 tanggal 6 Mei 2019 dan Surat Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
am

ub
Nomor W10.U/3335/HK.07/V/2019 tanggal 28 Mei 2019 yang didalilkan
dalam gugatannya di butir F. II. 3) 4 dan 5 pada halaman 10 dan 11., :
ep
k

8. Bahwa perkara antara Yayasan Fatmawati dengan Penggugat (Pribadi


ah

maupun sebagai Ketua YAYASAN AL-AMIN) secara hukum telah selesai


R

si
dan telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijde);

9. Bahwa oleh karena tidak terdapat keadaan yang sangat mendesak yang

ne
ng

mengakibatkan kepentingan Penggugat dirugikan MAKA permohonan


Penundaan Objek Sengketa secara hukum wajib ditolak karena tidak

do
gu

berdasar hukum dan mengada-ada;

II. DALAM EKSEPSI


In
A

10. Bahwa semua yang Tergugat II Intervensi kemukakan pada bagian Dalam
Penundaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Pokok
ah

Perkara ini dan Tergugat II Intervensi menyangkal dalil-dalil yang


lik

dikemukakan oleh Penggugat kecuali apa yang diakuinya secara tegas;


m

A. EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT


ub

11. Bahwa gugatan Penggugat ini adalah sengketa antara Penggugat dengan
ka

Yayasan Fatmawati yang di dasari atas Putusan Perdamaian No.


ep

147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel tanggal 27 Pebruari 2002 yang sepakat dan


ah

menyatakan semua perkara terhadap :


R

a. Perkara Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jkt-Sel., antara Drs. Haji Raden


es
M

PRABOWO SURJONO, S.H., selaku Penggugat dengan Yayasan


ng

Fatmawati selaku Tergugat;


on
gu

Halaman 83 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Perkara Nomor 533/Pdt.G/2000/PN.Jkt-Sel., antara Drs. Haji Raden

R
PRABOWO SURJONO, S.H., sebagai Ketua YAYASAN AL-AMIN

si
selaku PELAWAN dengan Yayasan Fatmawati Selaku Terlawan-I

ne
ng
Dan Departemen Kesehatan Dan Kesejahteraan Sosial Ri Selaku
Terlawan-II;

do
gu c. Perkara Nomor 124/Pdt.G/2001/PN.Jkt-Sel., antara Yayasan
Fatmawati selaku Penggugat dengan Drs. PRABOWO SURJONO,
S.H., selaku Tergugat-I dan NY. MURNIATI selaku Tergugat-III;

In
A
Dinyatakan selesai dan menyatakan untuk mencabut kembali;

12. Bahwa atas Putusan Perdamaian No. 147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel


ah

lik
tanggal 27 Pebruari 2002 tersebut, Yayasan Fatmawati melakukan
upaya-upaya hukum dengan mengajukan :
am

ub
a. Verzet (Bantahan) atas Putusan Perdamaian No.
147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel Tanggal 27 Pebruari 2002, antara Dewan
ep
Pengurus Yayasan Fatmawati selaku Pelawan/Pembanding melawan
k

WAHYU AFFANDI, S.H., selaku Terlawan-I/Terbanding-I dan Drs.


ah

Haji Raden PRABOWO SURJONO, S.H., selkau Terlawan-


R

si
II/Terbanding-II sebagaimana dalam :

ne
ng

1) Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.


213/Pdt.G/2002/PN.Jak.Sel tanggal 11 Juli 2002, dengan amar
putusannya :

do
gu

Mengadili

- Menyatakan, perlawanan Pelawan tidak dapat diterima;


In
A

- Menyatakan, bahwa Pelawan adalah Pelawan yang tidak


benar (Kwaad Opposant);
ah

lik

- Mempertahankan, Putusan Perdamaian Pengadilan Negeri


Jakarta Selatan tanggal 27 Pebruari 2002 No.
m

ub

147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel.;
ka

- Menghukum, Pelawan untuk membayar biaya perkara yang


ep

hingga kini diperhitungkan sebesar Rp. 149.000,-;


ah

2) Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 402/Pdt./2007/PT.DKI,


R

tanggal 11 April 2008, dengan amar putusannya :


es
M

Mengadili
ng

on
gu

Halaman 84 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula

R
Pelawan;

si
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

ne
ng
tanggal 11 Juli 2002 Nomor 213/Pdt.G/2002/PN.Jak.Sel yang
dimohonkan banding;

do
gu - Menghukum Pembanding semula Pelawan untuk membayar
biaya perkara untuk kedua tingkat peradilan, yang dalam
tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 300.000,-;

In
A
b. Peninjauan Kembali atas Putusan Perdamaian No.
147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel. tanggal 27 Pebruari 2002 antara
ah

lik
Yayasan Fatmawati cq. Pengurus Yayasan Fatmawati selaku
Pemohon Peninjauan Kembali/Penggugat melawan Drs. Haji Raden
am

ub
PRABOWO SURJONO, S.H. selaku Termohon Peninjauan
Kembali/Tergugat ;
ep
Bahwa salah satu alasan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh
k

Tergugat/Termohon Eksekusi antara lain, bahwa Perjanjian


ah

Perdamaian yang dibuat antara Penggugat dengan Kuasa Tergugat


R

si
dan dituangkan dalam Perjanjian Perdamaian Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan tanggal 27 Pebruari 2002 No.

ne
ng

147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel tersebut, tidak seijin dan sepengetahuan


Tergugat, karenanya Tergugat merasa dirugikan.

do
gu

Bahwa Putusan Peninjauan Kembali No. 460 PK/Pdt/2002, tanggal


19 Nopember 2002, amar putusannya :
In
A

- Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon


Peninjauan Kembali : Yayasan Fatmawati cq. Pengurus Yayasan
ah

lik

Fatmawati tersebut;

- Menghukum pemohon peninjauan kembali untuk membayar biaya


m

ub

perkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini sebesar Rp.


2.500.000,-
ka

ep

c. Bahwa oleh karena permohonan Peninjauan Kembali ditolak


Mahkamah Agung RI., maka :
ah

1) Sita Jaminan dan Eksekusi dilanjutkan


R

es

Bahwa sebelum dilakukan eksekusi, terhadap objek perkara


M

ng

sebelumnya telah diletakan sita jaminan berdasarkan Berita Acara


on
gu

Halaman 85 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sita Jaminan tertanggal 7 Juni 2001 No.

R
147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel., yang dibuat oleh KAMARI, S.H., Juru

si
sita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;

ne
ng
Bahwa berdasarkan surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan tanggal 11 September 2003 No.

do
gu 147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel, diperintahkan untuk dilakukan
pelelangan eksekusi (penjualan di muka umum) terhadap :

“tanah Sertipikat Hak Pakai No. 82/Cilandak Barat atas nama

In
A
Departemen Kesehatan RI., seluas +/- 220.790 M2, yang
dipergunakan untuk lapangan Fatmawati Golf Course, yang
ah

lik
terletak dan dikenal umum dengan FATMAWATI GOLF
COURSE, Jalan RS. Fatmawati, Jakarta Selatan”
am

ub
2) Keberatan

a) Bahwa terhadap rencana lelang tersebut diajukan keberatan


ep
oleh Departemen Kesehatan RI., yang pada pokoknya
k

menyatakan, bahwa tanah yang akan di lelang adalah milik


ah

Depertemen Kesehatan RI., bukan pihak dalam perkara


R

si
eksekusi tersebut;

ne
ng

b) Bahwa selain keberatan yang diakukan Departemen


Kesehatan RI., juga diajukan keberatan serta permohonan
penundaan lelang dari Termohon Eksekusi (YAYASAN

do
gu

FATMAWATI), dengan alasan sedang diajukan bantahan yang


terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
In
A

tanggal 29 Oktober 2003 No. 552/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Sel.;

3) Lelang Eksekusi ditangguhkan


ah

lik

Bahwa untuk menghindari kekeliruan dikemudian hari apabila


lelang eksekusi tetap dilaksanakan dan memberikan kesempatan
m

ub

pihak Pembantah membuktikan kebenaran dalil-dalil


bantahannya, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
ka

Jakarta Selatan tanggal 29 Oktober 2003 No.


ep

147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel, lelang eksekusi ditangguhkan;


ah

4) Perkara Bantahan
R

es

Antara Yayasan Fatmawati selaku Pembantah melawan Drs. Haji


M

Raden PRABOWO SURYONO, S.H., selaku Terbantah, dalam


ng

on
gu

Halaman 86 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara bantahan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan

R
putusannya :

si
a) Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.

ne
ng
552/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst., tanggal 16 Maret 2004, yang
amarnya :

do
gu Dalam Eksepsi :

- Menolak Eksepsi dari Terbantah

In
A
Dalam Pokok Perkara :

- Mengabulkan bantahan Pembantah untuk sebagian;


ah

lik
- Menyatakan Pembantah adalah Pembantah yang benar;

- Menyatakan Akta Perdamaian Pengadilan Negeri Jakarta


am

ub
Selatan tanggal 27 Pebruari 2002 No.
147/Pdt.G/2001/PN.Jks.Sel. tidak memiliki kekuatan
ep
hukum, oleh karenanya tidak dapat di eksekusi;
k

- Memerintahkan Terbantah tidak lagi melakukan tindakan


ah

R
permohonan eksekusi atas Akta Perdamaian tersebut;

si
- Menghukum Terbantah untuk membayar biaya perkara ini

ne
ng

yang sampai saat ini dianggar sejumlah Rp. 149.000,-;

- Menolak bantahan Pembantah selain dan selebihnya;

do
gu

- Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uit


voerbaar bij voorraad) meskipun timbul verzet atau
In
banding;
A

b) Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 565/Pdt/2004/PT.DKI,


ah

lik

tanggal 15 Pebruari 2005, yang amarnya :

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula


m

ub

Terbantah;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan


ka

tanggal 16 Maret 2004 No. 552/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Sel.,


ep

yang dimohonkan pemeriksaan dalam tingkat banding


ah

tersebut;
R

es
M

ng

on
gu

Halaman 87 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menghukum Pembanding semula Terbantah untuk

R
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan,

si
yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 300.000,-;

ne
ng
c) Putusan Mahkamah Agung RI. No. 91 K/Pdt/2006 tanggal 31
Januari 2007, yang amarnya :

do
gu - Menyatakan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi :
Drs. Haji Raden PRABOWO SURYONO, S.H., tersebut
tidak diterima;

In
A
- Menghukum Pemohon Kasai untuk membayar biaya
perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,-;
ah

lik
Bahwa Putusan Mahkamah Agung RI. No. 91 K/Pdt/2006 tanggal
31 Januari 2007 telah diberitahukan kepada para pihak dengan
am

ub
demikian putusan telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van
gewijsde);
ep
k

5) Perkara Gugatan kepada WAHYU AFFANDI, S.H.,


ah

Bahwa disamping perkara bantahan terhadap eksekusi tersebut


R

si
di atas oleh Termohon Eksekusi (YAYASAN FATMAWATI) juga
diajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terdaftar di

ne
ng

bawah No. 32/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst., para pihak dalam perkara


tersebut adalah YAYASAN FATMAWTI selalu Penggugat melawan

do
WAHYU AFFANDI, S.H., selaku Tergugat.
gu

Bahwa perkara gugatan tersebut telah diputus oleh Pengadilan


Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 31 Juli 2003 No.
In
A

32/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst., yang amarnya berbunyi :

Dalam Konpensasi :
ah

lik

Dalam Eksepsi :
m

ub

- Menolak eksepsi Tergugat

Dalam Pokok Perkara :


ka

ep

a) Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

b) Menyatakan perbuatan Tergugat yang dilakukan tanpa


ah

persetujuan Penggugat menanda-tangani Akta Perdamaian


es

tertanggal 27 Pebruari 2002 yang kemudian ditetapkan


M

ng

on
gu

Halaman 88 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan

R
Reg.No. 147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel. adalah melawan hukum;

si
c) Menyatakan akta perdamaian tersebut tidak mempunyai

ne
ng
kekuatan hukum;

d) Menghukum Tergugat untuk tidak melaksanakan isi akta

do
gu perdamaian yang dibuat dan di tanda tangani Tergugat
tertanggal 27 Pebruari 2002;

In
e) Menolak gugatan untuk selebihnya;
A
Dalam Rekonpensi
ah

lik
- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya;

Dalam Konpensi dan Rekonpensi


am

ub
- Menghukum Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi untuk
membayar biaya perkara sebesar Rp. 179.000,-;
ep
k

Bahwa pada waktu putusan ini diucapkan oleh Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat, dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa
ah

R
Tergugat;

si
Dicatat disini :

ne
ng

Bahwa setelah diteliti dalam perkara perdata, ternyata para pihak


tidak mengajukan upaya hukum banding dalam tenggang waktu

do
gu

yang ditentukan oleh undang-undang.

Bahwa dengan demikian putusan ini telah berkekuatan hukum


In
tetap (inkracht van gewijsde);
A

6) Sita Jaminan telah diangkat/dicabut;


ah

lik

Bahwa demikian pula sita jaminan yang telah diletakan dalam


perkara No. 147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel., berdasarkan Surat
m

Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 12


ub

Pebruari 2004 No. 147/Pdt.G/2001/PN.Jks.Sel., jo. Berita Acara


ka

Pencabutan Sita/ Pengangkatan Sita Jaminan tanggal 9 Pebruari


ep

2004 No. 147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel., telah diangkat/dicabut;


ah

13. Bahwa sebagaimana yang telah dikemukakan dalam butir 10 jawaban


R

Tergugat II Intevensi, dapatlah disimpulkan :


es
M

ng

on
gu

Halaman 89 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Bahwa terdapat 2 (dua) putusan mengenai subyek dan obyek yang

R
sama namun saling bertentangan/bertolak belakang antara Yayasan

si
Fatmawati dengan Penggugat;

ne
ng
b. Bahwa terhadap permasalahan tersebut diatas (butir 11.a.) Fatwa
Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung R.I. kepada Yayasan

do
gu Fatmawati, tanggal 25 Januari 2017, Nomor:
11/PAN.2/114/2016/SK.Perd. tersebut telah menjawab Fatwa-fatwa
Mahkamah Agung yang didalilkan dalam gugatannya di butir F. II. 3)

In
A
1, 2, 3 pada halaman 10., :

Bahwa “kewenangan pelaksanaan putusan (eksekusi), yang


ah

lik
sepernuhnya menjadi wewenang Ketua Pengadilan Negeri yang
memutus tingkat pertama”.
am

ub
c. Bahwa oleh karena itu terkait dengan adanya 2 (dua) putusan
mengenai subyek dan obyek yang sama namun saling
ep
bertentangan/bertolak belakang antara Yayasan Fatmawati dengan
k

Penggugat adalah kewenangan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta


ah

Selatan untuk melaksanakan putusan (eksekusi) dapat dilaksanakan


R

si
atau tidak, dan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah 4
(empat) kali menegaskan melalui surat-suratnya yaitu :

ne
ng

1) Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada Ketua


Muda Perdata Mahkamah Agung RI Tanggal 22 Nopember 2010

do
gu

Nomor W10-U3/9317/Hk.02.04.XI.2010;

2) Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada Yayasan


In
A

Fatmawati tanggal 28 Desember 2018 Nomor W10-


U3/3752/Hk.02/12/2018;
ah

lik

3) Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada Dr. Drs.


Haji Raden PRABOWO SURJONO, S.H., M.H., tanggal 28
m

Desember 2018 Nomor W10-U3/3751/Hk.02/12/2008;


ub

4) Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada Yayasan


ka

Fatmawati tanggal 4 Desember 2019 Nomor W10-


ep

U3/2974/Hk.02/12/2019;
ah

Bahwa Putusan Perdamaian tanggal 27 Pebruari 2002 No.


R

147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel telah dinyatakan tidak mempunyai kekuatan


es
M

hukum baik dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 31


ng

Juli 2003 No. 32/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst., dan Putusan Pengadilan


on
gu

Halaman 90 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri Jakarta Selatan tanggal 16 Maret 2004 No.

R
552/Pdt.G/2003/2003/PN.Jkt.Sel., yang dua-duanya putusan telah

si
berkekuatan hukum tetap maka putusan tersebut harus dinyatakan tidak

ne
ng
dapat dilaksanakan (Non Eksekutable) (sebagaimana dijelaskan dalam
butir 7.b. Jawaban ini diatas);

do
gu 14. Bahwa kalaupun Penggugat merasa ada yang belum selesai berperkara
dengan Yayasan Fatmawati maka ajukanlah di Peradilan Umum, bukan
Peradilan Tata Usaha Negara, karena sengketa antara Penggugat

In
A
dengan Yayasan Fatmawati adalah sengketa perdata terkait dengan
kepemilikan tanah dan kepengurusan di yayasan serta sama sekali tidak
ah

lik
ada kaitannya dengan Tergugat-I maupun dengan Tergugat-II Intervensi;

15. Bahwa dengan demikian jelas pada Perkara a quo adalah sengketa
am

ub
perdata bukan sengketa tata usaha negara, maka seyogianya gugatan
ini diajukan di Peradilan Umum, oleh karena itu mohon Majelis Hakim
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta di Jakarta untuk menolak
ep
k

gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat


ah

diterima (niet ontvankelijke verklaard/NO);


R

si
B. PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI ALAS HAK DAN ATAU DASAR HUKUM
BERTINDAK KARENA TIDAK MEMILIKI HAK GUGAT (LEGAL STANDING)

ne
ng

MENGAJUKAN GUGATAN A QUO

16. Bahwa dalam gugatan Penggugat butir D. halaman 4, disana

do
gu

disebutkan:

“….. pada pokoknya bahwa Penggugat adalah Pemilik Tanah dalam


In
A

perkara a quo berdasarkan putusan hukum baik pada tingkat


pengadilan tingkat pertama maupun pada tingkat kasasi dan
ah

peninjauan kembali (dengan adanya Obyek Sengketa maka Hak


lik

kepemilikan tanah Penggugat yang telah Inkracht dirampas tanpa


wenang oleh Tergugat)”;
m

ub

Bahwa semua Legal Standing Penggugat selaku Pemilik Tanah


ka

didasarkan atas PUTUSAN PERDAMAIAN tanggal 27 Pebruari 2002


ep

No. 147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel., dan PUTUSAN PERDAMAIAN tersebut


telah dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum baik dalam Putusan
ah

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 31 Juli 2003 No.


es

32/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst., dan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta


M

ng

Selatan tanggal 16 Maret 2004 No. 552/Pdt.G/2003/2003/PN.Jkt.Sel.,


on
gu

Halaman 91 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa karena Putusan Perdamaian tersebut telah dinyatakan tidak

R
mempunyai kekuatan hukum maka status Penggugat bukanlah Pemilik

si
Tanah dan tidak ada hak kepemilikan apapun yang melekat pada

ne
ng
Penggugat sebagai Pemilik Tanah;

17. Bahwa Penggugat bukan Pemilik Tanah maka Penggugat tidak memiliki

do
gu alas hak dan atau dasar hukum bertindak karena tidak memiliki hak
gugat (Legal Standing) mengajukan gugatan a quo, oleh karena itu
mohon Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta di Jakarta

In
A
untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya dinyatakan
tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard/NO);
ah

lik
C. BAHWA GUGATAN YANG DIAJUKAN OLEH Penggugat TELAH
MELEWATI BATAS WAKTU 90 HARI SEBAGAIMANA KETENTUAN PASAL
am

ub
55 UU PTUN TELAH MELAMPUI JANGKA WAKTU NYA;

18. Bahwa telah terang dan jelas sebagaimana dinyatakan oleh Penggugat
ep
dalam gugatan a quo, bahwa Penggugat memperoleh Obyek Sengketa
k

dalam sidang pada hari Kamis, tanggal 18 April 2020 di PTUN Jakarta,
ah

dengan seijin dan sepengetahuan Majelis dan Tergugat untuk memfoto


R

si
Obyek Sengketa. (gugatan Penggugat a quo pada halaman 2);

19. Bahwa Penggugat sebelum perkara gugatan a quo ini diajukan, juga

ne
ng

telah mengajukan gugatan lain yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha


Negara Jakarta pada tanggal 3 Juni 2020 di dalam Register Nomor

do
gu

117/G/2020/PTUN.JKT dengan antara DR. Drs. HR. PRABOWO


SURJONO, S.H., M.H., selaku Penggugat dengan Menteri Agraria dan
In
Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI., selaku Tergugat
A

sedangkan Obyek Sengketa nya adalah :


ah

“Surat Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan


lik

Nasional Nomor: HT.02.01/589/IV/2020, tanggal 7 April 2020, Hal:


Kebijakan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan
m

ub

Pertanahan Nasional yang melanggar hukum telah menerbitkan


Sertipikat HGB atas nama PT Mekaelsa di atas tanah eks Sertipikat
ka

ep

Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat atas nama Departemen


Kesehatan RI seluas 208.378 m2 di jalan TB. Simatupang Cilandak
ah

Jakarta Selatan.”
R

es
M

ng

on
gu

Halaman 92 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pada tanggal 19 Juni 2020 perkara tersebut dimohonkan

R
pencabutannya dan pada tanggal 25 Juni 2020 Majelis Hakim perkara

si
Nomor 117/G/2020/PTUN.JKT., mengabulkan pencabutan tersebut;

ne
ng
20. Bahwa perkara a quo ini diajukan oleh Penggugat dan juga terdaftar di
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal 23 Juli 2020 di

do
gu dalam Register Nomor 143/G/2020/PTUN.JKT dengan antara DR. Drs.
HR. PRABOWO SURJONO, S.H., M.H., selaku Penggugat dengan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI.,

In
A
selaku Tergugat sedangkan Obyek Sengketa nya adalah :

“Keputusan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan


ah

lik
Nasional Nomor 23/HGB/KEM-ATR/BPN/III/2020 tanggal 6 Maret 2020
Tentang Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Nama PT. MEKAELSA,
am

ub
Atas Tanah Di Kota Administrasi Jakarta Selatan, Propinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta;” ep
Bahwa antara perkara Nomor 117/G/2020/PTUN.JKT dengan perkara
k

Nomor 143/G/2020/PTUN.JKT, para pihaknya sama yaitu antara DR.


ah

Drs. HR. Prabowo Surjono, S.H., M.H., selaku Penggugat dengan


R

si
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI.,
selaku Tergugat sedangkan Obyek Sengketa nya Berbeda;

ne
ng

21. Bahwa Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang


Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004

do
gu

tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 menerangkan


bahwa :
In
A

‘Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh


hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan
ah

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara’


lik

Bahwa dalam Surat Edaran Mahkamah Agung R.I., Nomor : 2 Tahun


m

1991 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Beberapa Ketentuan Dalam


ub

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha


ka

Negara.
ep

V. Tenggang Waktu (Pasal 55).


ah

1. Penghitungan tengang waktu sebagaimana dimaksud pasal 55


R

terhenti/ditunda (geschorst) pada waktu gugatan didaftarkan di


es
M

Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara yang berwenang ;


ng

on
gu

Halaman 93 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Sehubungan dengan pasal 62 ayat (6) dan pasal 63 ayat (4)

R
maka gugatan baru hanya dapat diajukan dalam sisa tenggang

si
waktu sebagaimana dimasksud pada butir 1 ;

ne
ng
3. Bagi mereka yang tidak dituju oleh suatu Keputusan ata Usaha
Negara tetapi yang merasa kepentingannya dirugikan maka

do
gu tenggang waktu sebagaimana dimaksud pasal 55 dhitung secara
kasuistis sejak saat ia merasa kepentingannya dirugikan oleh
Keputusan Tata Usaha Negara dan mengetahui adanya

In
A
keputusan tersebut.

Bahwa dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 2018


ah

lik
tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintah
Setelah Menempuh Upaya Administrasi.
am

ub
Bab V Tentang Waktu

Pasal 5
ep
k

(1) Tenggang waktu pengajuan gugatan di Pengadilan dihitung 90


ah

hari sejak keputusan atas upaya administratif diterima oleh Warga


R
Masyarakat atau diumumkan oleh Badan dan/atau Pejabat

si
Administrasi pemerintah yang menangani penyelesaian upaya

ne
ng

administratif.

(2) Pihak ketiga yang tidak dituju oleh keputusan hasil tindak lanjut

do
upaya administratif tenggang waktu pengajuan gugatan di
gu

pengadilan dihitung sejak yang bersangkutan pertama kali


mengetahui keputusan tata usaha negara yang merugikan
In
A

kepentingannya.

22. Bahwa Penggugat adalah pihak ketiga yang tidak terkait dengan Objek
ah

lik

Sengketa oleh karena itu tenggang waktu pengajuan gugatan di


pengadilan dihitung sejak yang bersangkutan pertama kali mengetahui
m

ub

keputusan tata usaha negara yang merugikan kepentingannya


sebagaimana Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 2018
ka

tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintah


ep

Setelah Menempuh Upaya Administrasi jo. Surat Edaran Mahkamah


ah

Agung R.I., Nomor : 2 Tahun 1991 Tentang Petunjuk Pelaksanaan


R

Beberapa Ketentuan Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


es

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Pasal 55 Undang-Undang


M

ng

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-
on
gu

Halaman 94 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-Undang

R
Nomor 5 Tahun 1986;

si
Kapan Penggugat mengetahui adanya keputusan tata usaha negara ?

ne
ng
Yaitu sejak hari Kamis, tanggal 18 April 2020 di PTUN Jakarta;

Jadi 90 hari dihitung sejak hari Kamis tanggal 18 April 2020 yaitu hari

do
gu Jumat tanggal 17 Juli 2020, sedangkan gugatan ini diajukan dan
didaftarkan pada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada hari
Kamis tanggal 23 Juli 2020 dengan nomor register

In
A
143/G/2020/PTUN.JKT, sehingga telah lewat waktu pengajuan gugatan
kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta oleh karenanya patut
ah

lik
ditolak atau setidak tidaknya dinyatakan tidak diterima;

23. Bahwa kalaupun Penggugat mendalilkan bahwa telah mengajukan


am

ub
gugatan lain yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
pada tanggal 3 Juni 2020 di dalam Register Nomor
ep
117/G/2020/PTUN.JKT dengan antara DR. Drs. HR. PRABOWO
k

SURJONO, S.H., M.H., selaku Penggugat dengan Menteri Agraria dan


ah

Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI., selaku Tergugat,


R

si
akan tetapi Obyek Sengketa nya berbeda dengan Obyek Sengketa
perkara a quo (sebagaimana dijelaskan dalam butir 19 dan butir 20

ne
ng

Jawaban Tergugat II Intevensi ini);

24. Bahwa gugatan Penggugat telah melampaui jangka waktu pengajuan

do
gu

gugatan di pengadilan maka Penggugat dapat dikatakan telah


melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh
In
karenanya mohon Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
A

di Jakarta untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya


dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard/NO);
ah

lik

DALAM POKOK PERKARA


m

25. Bahwa semua yang Tergugat II Intervensi kemukakan pada bagian Dalam
ub

Penundaan dan Dalam Eksepsi merupakan bagian yang tidak terpisahkan


ka

dengan Pokok Perkara ini dan Tergugat II Intervensi menyangkal dalil-dalil


ep

yang dikemukakan oleh Penggugat kecuali apa yang diakuinya secara


tegas;
ah

Bahwa Surat Keputusan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan


es

Pertanahan Nasional Nomor 23/HGB/KEM-ATR/BPN/III/2020 Tanggal 6 Maret


M

ng

2020 Tentang Pemberian Hak Guna Bangunan atas nama PT. Mekaelsa, Atas
on
gu

Halaman 95 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanah Di Kota Administrasi Jakarta Selatan, Propinsi Dki Jakarta (obyek

R
sengketa) adalah sah secara hukum dan sesuai dengan ketentuan hukum yang

si
berlaku;

ne
ng
26. Bahwa Penggugat dalam mengajukan gugatan tata usaha negara, tidak
boleh keluar dari Pasal 53 (2) Undang-Undang Nomer 9 Tahun 2004 :

do
gu (2) Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) adalah :

In
A
(a) Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
ah

lik
(b) Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu mengeluarkan
keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) telah
menggunakan wewenangnya untuk tujuan lain dari maksud
am

ub
diberikannya wewenang tersebut;

(c) Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu mengeluarkan
ep
k

atau tidak mengeluarkan keputusan sebagaimana dimaksud dalam


ah

ayat (1) setelah mempertimbangkan semua kepentingan yang


R
tersangkut dengan keputsan itu seharusnya tidak sampai pada

si
pengambilan atau tidak pengambilan keputusan tersebut.

ne
ng

Bahwa apa yang ditetapkan dan diputuskan dalam Objek Sengketa oleh
Tergugat-I tersebut tidak ada yang melanggar dan/atau bertentangan

do
dengan Pasal 53 (2) Undang-Undang Nomer 9 Tahun 2004;
gu

27. Bahwa peralihan/permohonan hak atas tanah yang dilakukan oleh Yayasan
Fatmawati kepada Tergugat-II INTERVENSI adalah sah secara hukum dan
In
A

sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku sebagaimana dalam :

a. Akta Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 15 Nopember 2013


ah

lik

Nomor 06 yang dibuat dihadapan SRI RAHAYU, S.H., Notaris di Bekasi;

b. Akta Penyesuaian Pelepasan Hak Atas Tanah tanggal 21 September


m

ub

2018 Nomor 01 yang dibuat dihadapan SRI RAHAYU, S.H., Notaris di


ka

Bekasi;
ep

c. Akta Pengoperan dan Penggunaan Fisik Tanah tanggal 5 Desember


ah

2019 Nomor 07 yang dibuat dihadapan VIVI NOVITA RANADIREKSA,


R

SH., MKN., Notaris di Jakarta;


es

d. Akta Pernyataan tanggal 5 Desember 2019 Nomor 09 yang dibuat


M

ng

dihadapan VIVI NOVITA RANADIREKSA, SH., MKN., Notaris di Jakarta;


on
gu

Halaman 96 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Antara lain menyatakan bahwa Yayasan Fatmawati telah melepaskan

R
segala hak dan kepentingan atas sebidang tanah yang tercatat sebagai Hak

si
Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa) seluas 210.184 m2 dan telah beralih

ne
ng
kepada Tergugat-II INTERVENSI;

28. Bahwa begitu pun Yayasan Fatmawati sebagai pihak yang

do
gu melepaskan/mengalihkan hak atas tanah (sebagaimana yang telah
disebutkan dalam Diktum Menimbang k. Obyek Sengketa halaman 9
sampai dengan 18), telah berhak dan sesuai hukum dan peraturan yang

In
A
ada;

29. Bahwa terhadap tanah nya, dalam Diktum Menimbang m. Obyek Sengketa
ah

lik
halaman 18, disebutkan bahwa berdasarkan pemeriksaan Buku Tanah
tanggal 24 April 2018 Nomor Agenda 359/2018, terhadap tanah Negara
am

ub
Bekas Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa) tidak terdapat blokir, sita
dari pihak lain sebagaimana diuraikan dalam Risalah Pemeriksaan Tanah
(Konstatering Rapport) Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta
ep
k

Selatan tanggal 26 April 2018 Nomor 745/RP/PJS/2018 jo. Tanggal 5


ah

Desember 2019 Nomor 1608/RP/PJS/2019;


R

si
30. Bahwa juga dalam Diktum Menimbang n. dan o Obyek Sengketa halaman
19 sampai dengan 20, menyertakan Pendapat Hukum dari :

ne
ng

- Kepala Sekertariat Satgas Saber Pungli, Kementerian Koordinator


Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI., tanggal 31 Maret 2019 Nomor

do
gu

B-109/HK.00/05/2019 perihal tindak lanjut laporan Sdr. PRABOWO


SURJONO mengenai Yayasan Fatmawati, dinyatakan laporan Sdr.
In
PRABOWO SURJONO bersama dengan GURUH SOEKARNO PUTRA
A

menyangkut asset Yayasan Fatmawati belum terlihat adanya perbuatan


nyata adanya pungutan liar maupun tindak pidana korupsi yang
ah

lik

dilakukan oleh pejabat-pejabat yang dilaporkan baik dalam pengadaan


tanah dan dalam konflik Yayasan Fatmawati, permasalahan dimaksud
m

ub

lebih menyangkut permasalahan keperdataan antara Sdr. PRABOWO


SURJONO dengan Pengurus Yayasan Fatmawati;
ka

ep

- Prof. Dr. YUSRIL IHZA MAHENDRA, S.H., M.Sc. tanggal 7 September


2019 Nomor 005/YIM/IX/19 tentan Pendapat Hukum Pelepasan Hak
ah

atas tanah Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa) seluas
R

210.183 m2 atas nama Yayasan Fatmawati kepada Tergugat II Intevensi


es
M

yang ditujukan kepada Tergugat;


ng

on
gu

Halaman 97 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
31. Penggugat mendasarkan gugatan a quo adalah selaku Pemilik Tanah

R
didasarkan atas Putusan Perdamaian tanggal 27 Pebruari 2002 No.

si
147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel., dan Putusan Perdamaian tersebut telah

ne
ng
dinyatakan melawan hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum,
sebagaimana dalam :

do
gu a. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 31 Juli 2003 No.
32/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst., antara lain menyatakan :

- Menyatakan perbuatan Tergugat yang dilakukan tanpa persetujuan

In
A
Penggugat menanda-tangani Akta Perdamaian tertanggal 27
Pebruari 2002 yang kemudian ditetapkan dengan Penetapan
ah

lik
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan Reg.No.
147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel. adalah melawan hukum;
am

ub
- Menyatakan akta perdamaian tersebut tidak mempunyai kekuatan
hukum;
ep
(lihat butir 11 Jawaban Tergugat II Intervensi)
k
ah

b. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 16 Maret 2004 No.


R
552/Pdt.G/2003/2003/PN.Jkt.Sel., jo. Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta

si
No. 565/Pdt/2004/PT.DKI, tanggal 15 Pebruari 2005 jo. Putusan

ne
ng

Mahkamah Agung RI. No. 91 K/Pdt/2006 tanggal 31 Januari 2007 antara


lain menyatakan :

do
antara lain menyatakan :
gu

- Menyatakan Akta Perdamaian Pengadilan Negeri Jakarta Selatan


tanggal 27 Pebruari 2002 No. 147/Pdt.G/2001/PN.Jks.Sel. tidak
In
A

memiliki kekuatan hukum, oleh karenanya tidak dapat di eksekusi;

- Memerintahkan Terbantah tidak lagi melakukan tindakan


ah

lik

permohonan eksekusi atas Akta Perdamaian tersebut;

(lihat butir 12 Jawaban Tergugat II Intervensi);


m

ub

32. Bahwa karena Legal Standing Penggugat sebagai pemilik tanah telah
ka

dinyatakan melawan hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum oleh


ep

karenanya tidak dapat dieksekusi oleh putusan yang telah berkekuatan


ah

hukum tetap (inkracht van gewijsde) maka tidaklah beralasan dan berdasar
R

hukum kalau Penggugat meminta Tergugat untuk :


es

- Menunda Pelaksanaan Obyek Sengketa;


M

ng

on
gu

Halaman 98 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Dinyatakan Batal dan Tidak Sah Obyek Sengketa;

si
- Membatalkan dan Mencabut Obyek Sengketa;

- Memerintahkan Untuk Tidak Menerbitkan Sertipikat SHGB atas nama

ne
ng
Tergugat II Intervensi ;

33. Bahwa kalaupun terdapat sengketa antara Penggugat dan Yayasan

do
gu Fatmawati – quad non –maka seyogianya gugatan Penggugat ini diajukan
tersendiri di Peradilan Umum bukan di Pengadilan Tata Usaha Negara

In
A
Jakarta;

Bahkan Penggugat sendiri tidak dapat mendalilkan hal-hal yang dapat


ah

lik
mengugurkan Obyek Sengketa dihubungkan dengan Putusan Perdamaian
tanggal 27 Pebruari 2002 No. 147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel. yang sudah tidak
mempunyai kekuatan hukum karenanya tidak dapat dieksekusi oleh
am

ub
putusan telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde);

34. Bahwa dengan demikian jelas, tindakan yang dilakukan oleh Tergugat
ep
k

menerbitkan Obyek Sengketa adalah sah secara hukum dan sesuai dengan
ah

ketentuan perundang-undangan yang berlaku;


R

si
III. DALAM PETITUM

A. DALAM PERMOHONAN PENUNDAAN

ne
ng

- Menolak permohonan Penundaan yang diajukan oleh Penggugat untuk


seluruhnya;

do
gu

B. DALAM EKSEPSI

- Menerima eksepsi yang diajukan oleh Tergugat-II INTERVENSI untuk


In
A

seluruhnya;

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke


ah

lik

verklaard/NO)

C. DALAM POKOK PERKARA;


m

ub

- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ka

- Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dari


ep

perkara ini;
ah

Bahwa Penggugat telah mengajukan Replik terhadap Jawaban Tergugat


R

pada tanggal 15 Oktober 2020 dan Replik terhadap Jawaban Tergugat II Intervensi
es
M

pada tanggal 15 Oktober 2020, dan atas Replik Penggugat tersebut, Tergugat dan
ng

on
gu

Halaman 99 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat II Intervensi masing-masing telah mengajukan Duplik tanggal 5

R
November 2020, Replik dan Duplik mana untuk singkatnya tercantum dalam Berita

si
Acara Persidangan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Putusan ini;

ne
ng
Bahwa Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa fotokopi
surat yang telah diberi tanda Bukti P-1 sampai dengan Bukti P-37, bermeterai

do
cukup dan telah dicocokan dengan aslinya atau fotokopinya di persidangan,
gu
sebagai berikut:

1. Bukti P - 1 : Surat Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan

In
A
Pertanahan Nasional Nomor : HT.02.01/589/IV/2020,
Tentang Kebijakan Menteri Agraria dan Tata
ah

lik
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang
melanggar hukum telah menerbitkan Sertifikat HGB atas
am

ub
nama PT. Mekaelsa di atas eks Sertifikat Hak Pakai
Nomor 82/Cilandar Barat atas nama Departemen
Kesehatan RI seluas 208.378 m2 di Jalan T.B.
ep
k

Simatupang Cilandak Jakarta Selatan, (fotokopi sesuai


ah

aslinya) ;
R

si
2. Bukti P - 2 : Jajasan Ibu Soekarno Nomor 198 beserta lampirannya
(fotokopi dari fotokopi);

ne
ng

3. Bukti P - 3 : Berita Acara Keputusan Dewan Pengurus Yayasan


Fatmawati, tanggal 3 Juli 1993 beserta lampiran,
(fotokopi sesuai aslinya) ;

do
gu

4. Bukti P - 4 : Akta Perdamaian Nomor : 3, tanggal 13 Desember 2000.,


(fotokopi dari fotokopi) ;
In
A

5. Bukti P – 5 : Putusan Perdamaian No.147/Pdt.G/2001/PN Kak.Sel,


tanggal 27 Pebruari 2002, (fotokopi sesuai aslinya);
ah

lik

6. Bukti P – 6 : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No :


213/Pdt.G/2002/PN.Jak.Sel, tanggal 10 Juli 2002,
(fotokopi sesuai aslinya) ;
m

ub

7. Bukti P – 7 : Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 460


ka

PK/Pdt./2002, tanggal 19 Nopember 2002, (fotokopi dari


ep

fotokopi);
8. Bukti P – 8 : Putusan Nomor : 402/PDT/2007/PT.DKI, tangal 22
ah

Oktober 2007 beserta lampirannya, (fotokopi dari


R

es

fotokopi) ;
M

ng

on
gu

Halaman 100 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bukti P – 9 : Surat Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :

R
KMA/318/V/2002 Perihal Perlindungan Hukum, tanggal

si
21 Mei 2002, (fotokopi sesuai aslinya) ;

ne
ng
10. Bukti P – 10 : Surat Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
539/PAN.2/541/P/10/SK.Perd. Perihal Mohon Petunjuk
dan Saran kelanjutan adanya Putusan Perdamaian No.

do
gu 147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel, tanggal 27 Pebruari 2002,
(fotokopi sesuai aslinya);

In
A
11. Bukti P – 11 : Surat Mahlamah Agung Republik Indonesia Nomor
18/PAN.2/16/P/14/SK.Perd. Perihal Mohon Perlindungan
ah

Hukum terhadap Pelaksanaan (Eksekusi) Putusan

lik
Perdamaian Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel, tanggal
27 Pebruari 2002 Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap,
am

ub
(fotokopi sesuai aslinya);
12. Bukti P – 12 : Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No
ep
147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel, tanggal 7 Juni 2001 beserta
k

lampiran, (fotokopi sesuai aslinya) ;


ah

13. Bukti P – 13 : Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No


R

si
147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel, tanggal 11 September 2003
beserta lampiran, (fotokopi sesuai aslinya) ;

ne
ng

14. Bukti P – 14 : Surat Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor W7-


Dd.HT.04.10.04.3578. Perihal Pemberitahuan

do
gu

Penundaan eksekusi lelang perkara No.


147/Pdt.G/2001/PN.Jak.sel, tanggal 4 Nopember 2003,
(fotokopi sesuai aslinya) ;
In
A

15. Bukti P – 15 : Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No


147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel, tanggal 12 Maret 2004,
ah

lik

beserta lampiran, (fotokopi sesuai aslinya) ;


16. Bukti P – 16 : Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
m

ub

No. 1115/Pdt.G/2008/PN.Jak.Sel. tanggal 27 Mei 2010,


beserta lampiran(fotokopi sesuai aslinya) ;
ka

17. Bukti P – 17 : Surat Permohonan Eksekusi dan Sita Eksekusi lanjutan


ep

terhadap Putusan Perdamaian Nomor


ah

147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel, tanggal 27 Pebruari 2002


R

atas Bidang Tanah Sertifikat Hak Pakai Nomor :


es

82/Cilandak Barat tanggal 19-09-1990, Surat Ukur Nomor


M

ng

: 1672/1990, tanggal 20-08-1990 seluas 228.790 M 2


on
gu

Halaman 101 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(sebelum dipecah) yang sekarang (setelah dipecah)

R
Sertifikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa),

si
tanggal 17 Desember 2010, Surat Ukur tanggal 14

ne
ng
Desember 2010, Nomor : 00214/2010, luas 210.184 M 2,
tercatat atas nama Departemen Kesehatan RI yang
dikenal umum dengan Fatmawati Golf Course terletak di

do
gu Jalan Rumah Sakit Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat,
Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan,

In
A
(fotokopi sesuai aslinya) ;
18. Bukti P – 18 : Surat Panitera Mahkamah Agung RI Nomor :
ah

1241/PAN/HK.02/5/2019 Perihal Penjelasan, tanggal 6

lik
Mei 2019; (fotokopi sesuai aslinya) ;
19. Bukti P – 19 : Surat Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor :
am

ub
W10.U/3335/HK.07/V/2019 Perihal Permohonan
Perlindungan Hukum, tanggal 28 Mei 2019, (fotokopi
ep
sesuai aslinya) ;
k

20. Bukti P – 20 : Surat Permohonan untuk tidak dibuka pemblokiran


ah

terhadap tanah eks Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat


R

si
atas nama Departemen Kesehatan RI, luas 210.184. M 2,
berdasarkan Putusan Perdamaian No.

ne
ng

147/Pdt.G/2001/PN/Jak.Sel, tanggal 27 Februari 2002


Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap dan segera akan

do
gu

dieksekusi oleh Pengadilan Negeri Seltan juga sedang


diproses oleh KPK karena dalam luasan tanah tersebut
terdapat korupsi yang merugikan tanah tersebut terdapat
In
A

korupsi yang merugikan Negara senilai Rp.


600.000.000.000, (fotokopi dari fotokopi) ;
ah

lik

21. Bukti P - 21 : Surat tanggal 19 November 2018, perihal Agar dibatalkan


Surat Pertimbangan Tehnis Pertanahan oleh Kankanwil
m

ub

BPN Provinsi DKI Jakarta kepada Dinas PM dan PTSP


DKI Nomor. 3249/12-3/400/XII/2016, tanggal 5 Desember
ka

2016 yang berakibat tertib IPPR Persetujuan Prinsip


ep

Gubernur Provinsi DKI BKRD Kepada PT. Mekaelsa,


ah

diatas tanah eks Sertifikat Hak Pakai No. 82/Cilandak


R

Barat atas nama Departemen Kesehatan RI luas 210.184


es

M2 di Jalan TB Simatupang Cilandak Jakarta Selatan,


M

ng

(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;


on
gu

Halaman 102 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Bukti P - 22 : Surat tanggal 17 Maret 2016, Perihal Penanganan

R
masalah tanah Hak Pakai Nomor. 82/Cilandak Barat atas

si
nama Departemen Kesehatan RI Luas 358.790 M 2,

ne
ng
terletak di Kelurahan Cilandak Barat Kecamatan
Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan, (fotokopi
dari fotokopi) ;

do
gu
23. Bukti P - 23 : Surat Nomor: W10.U3/3951/Hk.02/12/2018, tanggal 28
Desember 2018, hal : Permohonan untuk Eksekusi

In
A
lanjutan terhadap tanah eks Serifikat Hak Pakai Nomor
82/Cilandak Barat atas nama Departemen Kesehatan RI
ah

lik
luas 210.184 M2 di Jl. TB. Simatupang Cilandak,
Kotamadya Jakarta Selatan, (fotokopi dari fotokopi) ;
am

ub
24. Bukti P - 24 : Surat dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor :
W10.U3/3752/HK.02/12/2018, tanggal 28 Desember
2018, perihal Mohon Penjelasan/Petunjuk atas terbitnya
ep
k

Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.


ah

402/PDT/2007/PT.DKI, tanggal 11 April 2008, (fotokopi


R

si
dari fotokopi) ;

25. Bukti P - 25 : Surat Nomor : 274/LGL-DS&L/MKLS/XI/19, tanggal 12

ne
ng

Nopember 2019, Perihal Keberatan atas pengembalian


berkas permohonan Hak Guna Bangunan atas nama PT.

do
gu

Mekaelsa atas tanah seluas 208.398 M2, terletak di Jalan


R.S. Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan
Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Propinsi
In
A

Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang berakibat


menghambat investasi dan menimbulkan kerugian yang
ah

lik

besar, (fotokopi dari fotokopi);

26. Bukti P - 26 : Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia


m

ub

Nomor: 026/KMA/SK/II/2012 Tentang Standar Pelayanan


Peradilan, tanggal 9 Februari 2012, (fotokopi dari
ka

fotokopi) ;
ep

27. Bukti P - 27 : Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota


ah

Jakarta Nomor; 1921 Tahun 1986, tentang


R

Pemberhentian DRS. Prabowo Surjono NIP. 470021588


es
M

NRK. 31938 Pangkat Penata (III/c) Dari Jabatannya


ng

on
gu

Halaman 103 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai Camat Cilandak Jakarta Selatan dan

R
Selanjutnya Mengangkat Endang Utarsa NIP. 010014453

si
– NRK. 14419 Pangkat Penata (III/c) sebagai

ne
ng
Penggantinya, tertanggal 1 Nopember 1986, (fotokopi
sesuai dengan aslinya) ;

do
28. Bukti P - 28
gu : Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Presiden
Republik Indonesia (hasil cetak);

In
A
29. Bukti P - 29 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun
2004 Tentang Jabatan Notaris, tanggal 6 Oktober 2004,
ah

lik
(fotokopi dari fotokopi) ;

30. Bukti P - 30 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun


am

ub
2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, tanggal 6
Oktober 2004, (fotokopi dari fotokopi) ;
ep
31. Bukti P - 31 : Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
k

Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 Tentang Tata


ah

cara Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas Tanah


R

si
Negara Dan Hak Pengelolaan, tanggal 24 Oktober 1999,
(hasil cetak);

ne
ng

32. Bukti P - 32 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun


2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

do
gu

Undangan, (hasil cetak); ;

33. Bukti P - 33 : Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang / Kepala


In
A

Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor


11 Tahun 2016 Tentang Penyelesaian Kasus Pertanahan,
ah

lik

(hasil cetak);

34. Bukti P - 34 : Salinan Putusan Nomor : 552/PDT.G/2003/PN.Jak.Sel.,


m

ub

tanggal 16 Maret 2004 (fotokopi sesuai salinannya) ;


35. Bukti P – 35 : Salinan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No:
ka

565/Pdt/2004/PT.DKI. tanggal 15 Pebruari 2005; (fotokopi


ep

sesuai salinannya);
ah

36. Bukti P – 36 : Salinan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No :


R

91 K/Pdt/2006, tanggal 31 Januari 2007, (fotokopi sesuai


es

salinannya);
M

ng

on
gu

Halaman 104 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
37. Bukti P – 37 : Salinan Putusan Nomor: 32/PDT.G/2003/PN.JKT.PST,

R
tanggal 31 Juli 2003; (fotokopi sesuai salinannya);

si
Bahwa Tergugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa fotokopi surat

ne
ng
yang telah diberi tanda Bukti T-1 sampai dengan Bukti T- 43, bermeterai cukup dan
telah pula dicocokkan dengan aslinya atau fotokopinya di persidangan, sebagai
berikut :

do
gu
1. Bukti T - 1 : Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 23/HGB/KEM-

In
A
ATR/BPN/III/2020 tanggal 6 Maret 2020 tentang
Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Nama PT
ah

lik
Mekaelsa, Atas Tanah di Kota Administrasi Jakarta
Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,
(fotokopi sesuai aslinya) ;
am

ub
2. Bukti T – 2. a : Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Provinsi DKI Jakarta Nomor 1635/8-31/V/2018
ep
k

tanggal 21 Mei 2018 hal Permohonan Pemberian Hak


Guna Bangunan atas Tanah bekas Hak Pakai Nomor :
ah

R
82/Cilandak Barat sisa atas tanah terletak di Jalan R.S.

si
Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan

ne
Cilandak, Kota Adminsitrasi Jakarta Selatan seluas
ng

208.398 m2 atas nama Perseroan Terbatas PT Mekaelsa


berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan;

do
gu

(fotokopi dari fotokopi);


3. Bukti T – 2.b : Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
In
Nasional Provinsi DKI Jakarta Nomor 1636/8-31/V/2018
A

tanggal 25 Mei 2018 hal Permohonan Pemberian Hak


Guna Bangunan atas Tanah Bekas Hak Pakai Nomor :
ah

lik

82/Cilandak Barat sisa, seluas 208.398 m 2, terletak di


Jalan R.S. Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat,
m

ub

Kecamatan Cilandak, Kota Adminsitrasi Jakarta Selatan


atas nama Perseroan Terbatas PT Mekaelsa
ka

ep

berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan;


(fotokopi sesuai aslinya);
ah

4. Bukti T – 2.c : Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan


R

Nasional Provinsi DKI Jakarta Nomor 3006/8-31/X/2018


es
M

tanggal 8 Oktober 2018 hal Permohonan Pemberian Hak


ng

Guna Bangunan atas Tanah Hak Pakai Nomor :


on
gu

Halaman 105 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
82/Cilandak Barat sisa atas tanah terletak di Jalan R.S.

R
Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan

si
Cilandak, Kota Adminsitrasi Jakarta Selatan seluas

ne
ng
208.398 m2 (dua ratus delapan ribu tiga ratus sembilan
puluh delapan meter persegi) atas nama Perseroan
Terbatas PT Mekaelsa berkedudukan di Kota

do
gu Administrasi Jakarta Selatan; (fotokopi dari fotokopi) ;
5. Bukti T – 2.d : Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan

In
A
Nasional Provinsi DKI Jakarta Nomor 3472/8-31/XII/2019
tanggal 6 Desember 2019 hal Permohonan Pemberian
ah

Hak Guna Bangunan atas Tanah Negara Bekas Hak

lik
Pakai Nomor : 82/Cilandak Barat sisa, atas tanah terletak
di Jalan R.S. Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat
am

ub
Kecamatan Cilandak, Kota Adminsitrasi Jakarta Selatan
seluas 208.398 m2 (dua ratus delapan ribu tiga ratus
ep
sembilan puluh delapan meter persegi) atas nama
k

Perseroan Terbatas PT Mekaelsa berkedudukan di Kota


ah

Administrasi Jakarta Selatan., (fotokopi sesuai aslinya) ;


R

si
6. Bukti T – 3.a : Surat Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi
Jakarta Selatan Nomor 2906/6-31.74-300/IV/2018

ne
ng

tanggal 27 April 2018 hal Permohonan Pemberian Hak


Guna Bangunan atas Tanah Bekas Hak Pakai Nomor :

do
gu

82/Cilandak Barat sisa, atas tanah terletak di Jalan


Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan
Cilandak, Kota Adminsitrasi Jakarta Selatan seluas
In
A

208.398 m2 (dua ratus delapan ribu tiga ratus sembilan


puluh delapan meter persegi) atas nama Perseroan
ah

lik

Terbatas PT Mekaelsa berkedudukan di Kota


Administrasi Jakarta Selatan; (fotokopi sesuai aslinya) ;
m

ub

7. Bukti T – 3.b : Surat Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi


Jakarta Selatan Nomor 5840/6.31-74-300/IX/2018
ka

tanggal 25 September 2018 hal Permohonan Pemberian


ep

Hak Guna Bangunan atas Tanah Bekas Hak Pakai


ah

Nomor : 82/Cilandak Barat sisa, atas tanah terletak di


R

Jalan Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan


es

Cilandak, Kota Adminsitrasi Jakarta Selatan seluas


M

ng

208.398 m2 (dua ratus delapan ribu tiga ratus sembilan


on
gu

Halaman 106 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
puluh delapan meter persegi) atas nama Perseroan

R
Terbatas PT Mekaelsa berkedudukan di Kota

si
Administrasi Jakarta Selatan; (fotokopi dari fotokopi);

ne
ng
8. Bukti T – 3.c : Surat Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi
Jakarta Selatan Nomor 5920/6.31-74-300/XII/2019
tanggal 6 Desember 2019 tentang Permohonan

do
gu Pemberian Hak Guna Bangunan atas Tanah Negara
Bekas Hak Pakai Nomor : 82/Cilandak Barat sisa, atas

In
A
tanah terletak di Jalan Fatmawati, Kelurahan Cilandak
Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Adminsitrasi Jakarta
ah

Selatan seluas 208.398 m2 (dua ratus delapan ribu tiga

lik
ratus sembilan puluh delapan meter persegi) atas nama
Perseroan Terbatas PT Mekaelsa berkedudukan di Kota
am

ub
Administrasi Jakarta Selatan, (fotokopi sesuai aslinya) ;
9. Bukti T – 4 : Surat Nono Sampono yang bertindak untuk dan atas
ep
nama PT MEKAELSA tanggal 6 April 2018, (fotokopi
k

sesuai legalisir) ;
ah

10. Bukti T – 5 : Risalah Pemeriksaan Tanah (Konstatering Rapport)


R

si
Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan
tanggal 26 April 2018 Nomor 745/RP/PJS/2018, (fotokopi

ne
ng

sesuai aslinya) ;
11. Bukti T – 6 : Risalah Pemeriksaan Tanah (Konstatering Rapport)

do
gu

Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan


tanggal.tanggal 5 Desember 2019 Nomor
1608/RP/PJS/2019, (fotokopi sesuai aslinya) ;
In
A

12. Bukti T – 7 : Berita Acara Pemeriksaan/Peninjauan Lokasi tanggal 5


Desember 2019, (fotokopi sesuai legalisir);
ah

lik

13. Bukti T – 8 : Akta Perubahan Yayasan Fatmawati Nomor 04 tanggal


15 Agustus 2017, (fotokopi sesuai legalisir);
m

ub

14. Bukti T – 9 : Surat Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum,


Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
ka

Indonesia tanggal 16 Agustus 2017 Nomor AHU-


ep

AH.01.06-0006289, (fotokopi sesuai legalisir);


ah

15. Bukti T – 10 : Akta Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 06


R

tanggal 15 November 2013, (fotokopi sesuai legalisir);


es
M

ng

on
gu

Halaman 107 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bukti T – 11 : Akta Penyesuaian Pernyataan Pelepasan Hak Atas

R
Tanah Nomor 01 tanggal 21 September 2018; (fotokopi

si
sesuai legalisir);

ne
ng
17. Bukti T – 12 : Akta Pernyataan Nomor 59 tanggal 29 November 2019,
(fotokopi sesuai legalisir);
18. Bukti T – 13 : Akta Pernyataan Nomor 60 tanggal 29 November 2019;

do
gu (fotokopi sesuai legalisir);
19. Bukti T – 14 : Akta Pengoperan dan Penguasaan Fisik Tanah Nomor

In
A
07 tanggal 5 Desember 2019, (fotokopi sesuai legalisir);
20. Bukti T – 15 : Akta Pernyataan Nomor 09 tanggal 5 Desember 2019,
ah

(fotokopi sesuai legalisir);

lik
21. Bukti T – 16 : Surat Pernyataan Menerima Luas tanggal 26 September
2017 yang ditandatangani oleh Nono Sampono selaku
am

ub
Direktur PT Mekaelsa; (fotokopi sesuai legalisir);
22. Bukti T – 17 : Surat Pernyataan tanggal 6 April 2018 yang
ep
ditandatangani oleh Nono Sampono selaku Direktur PT
k

Mekaelsa, (fotokopi sesuai legalisir);


ah

23. Bukti T – 18 : Surat Pernyataan Bersedia Melepaskan Hak Kepada


R

si
Negara Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
tanggal 6 April 2018 yang ditandatangani oleh Nono

ne
ng

Sampono selaku Direktur PT Mekaelsa, (fotokopi sesuai


legalisir);

do
gu

24. Bukti T – 19 : Surat Pernyataan Tidak Sengketa tanggal 6 April 2018


yang ditandatangani oleh Nono Sampono selaku Direktur
PT Mekaelsa, (fotokopi sesuai legalisir);
In
A

25. Bukti T – 20 : Keputusan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu


Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor
ah

lik

041/5.8/31/-1.711.53/2016 tanggal 19 September 2016


tentang Izin Prinsip Pembebasan Lokasi/Lahan (IPPL) di
m

ub

Jalan TB Simatupang, Kelurahan Cilandak Barat,


Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan,
ka

(fotokopi sesuai legalisir);


ep

26. Bukti T – 21 : Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan


ah

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus


R

Ibukota Jakarta Nomor 043/5.7/31/-1.711.53/2017


es

tanggal 14 Juli 2017 tentang Izin Prinsip Pemanfaatan


M

ng

Ruang (IPPR) di Jalan TB Simatupang, Kelurahan


on
gu

Halaman 108 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi

R
Jakarta Selatan, (fotokopi sesuai legalisir);

si
27. Bukti T – 22 : Ketetapan Rencana Kota dari Kepala Dinas Penanaman

ne
ng
Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI
Jakarta Nomor 19/C.23a/31/-1.711.53/2017/S tanggal 10
Agustus 2017, (fotokopi sesuai legalisir);

do
gu
28. Bukti T – 23 : Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 6
April 2001 Nomor S-193/MK.02/2001, perihal

In
A
Penyelesaian perkara ganti rugi tanah RS Fatmawati
Jakarta, (fotokopi sesuai legalisir);
ah

29. Bukti T – 24 : Surat Keterangan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

lik
Nomor HK/MENKES/405/II/2011 tanggal 23 Februari
2011, (fotokopi sesuai legalisir);
am

ub
30. Bukti T – 25 : Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
Nomor KN.02.03/III/1181/2014 tanggal 14 Juli 2014 hal
ep
Pembuatan Surat Keputusan Penghapusan Barang Milik
k

Negara dan Berita Acara (BA) Penghapusan Sertipikat


ah

Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa), seluas


R

si
210.184 m² atas nama Departemen Kesehatan RI
sebagai tindak lanjut Putusan Pengadilan Negeri Jakarta

ne
ng

Selatan, (fotokopi sesuai legalisir);


31. Bukti T – 26 : Surat Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan

do
gu

Sistem Informasi Nomor S-1653/KN/2014 tanggal 11


November 2014, (fotokopi sesuai legalisir);
32. Bukti T – 27 : Surat Pernyataan Pelepasan Hak Tanah yang dibuat oleh
In
A

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan tanggal 18


November 2014 Nomor HK.04.01/IV/2156/2014, (fotokopi
ah

lik

sesuai legalisir);
33. Bukti T – 28 : Surat Kantor Pengacara Negara pada Kejaksaan Agung
m

ub

Republik Indonesia tanggal 7 Oktober 2014 Nomor


B.011/JPN/10/2014 hal Tindak lanjut peralihan hak atas
ka

tanah seluas 210.184 m² kepada Yayasan Fatmawati,


ep

(fotokopi sesuai legalisir);


ah

34. Bukti T – 29 : Surat Kantor Pengacara Negara pada Kejaksaan Agung


R

Republik Indonesia tanggal 20 November 2014 Nomor


es

017/JPN/XI/2014 hal Surat Pernyataan Pelepasan Hak


M

ng

Tanah, (fotokopi sesuai legalisir);


on
gu

Halaman 109 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
35. Bukti T – 30 : Surat Yayasan Fatmawati Nomor 12/Y.Fat/R/XII/2019

R
tanggal 3 Desember 2019 hal Laporan Pelaksanaan

si
Penghapusan/Pelepasan Asset BMN Kementerian

ne
ng
Kesehatan RI dengan Sertipikat Hak Pakai Nomor
82/Cilandak Barat seluas 210.184 m 2, (fotokopi sesuai
legalisir);

do
gu
36. Bukti T – 31 : Surat Pernyataan Ketua Yayasan Fatmawati dan
Pembina Yayasan Fatmawati Nomor 11/Y.Fat/R/XII/2019

In
A
tanggal 5 Desember 2019, (fotokopi sesuai legalisir);
37. Bukti T – 32 : Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
ah

W10-U3/3752/Hk.02/12/2018 tanggal 28 Desember

lik
2018, (fotokopi sesuai legalisir);
38. Bukti T – 33 : Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
am

ub
W10-U3/2974/Hk.02/12/2019 tanggal 4 Desember 2019
kepada Yayasan Fatmawati hal Permohonan
ep
penjelasan/petunjuk atas surat Ketua Pengadilan Tinggi
k

Jakarta Nomor W10.U/3335/HK.07/V/2019 tanggal 28


ah

Mei 2019 Perihal : Permohonan Perlindungan Hukum


R

si
yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan, (fotokopi sesuai legalisir);

ne
ng

39. Bukti T – 34. a : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor


299/Pdt.G/1995/PN.Jak.Sel tanggal 18 Juni 1996,

do
gu

(fotokopi sesuai legalisir);


40. Bukti T – 34. b : Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor
827/PDT/1996/PT.DKI tanggal 27 Januari 1997, (fotokopi
In
A

sesuai legalisir);
41. Bukti T – 34. c : Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
ah

lik

2508 K/PDT/1997 tanggal 19 Maret 1999, (fotokopi


sesuai legalisir);
m

ub

42. Bukti T – 35 : Akta Perdamaian Nomor 3 tanggal 13 Desember 2000,


(fotokopi sesuai legalisir);
ka

43. Bukti T – 36. a : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor


ep

533/Pdt.G/2000/PN.Jkt Sel tanggal 19 Juni 2001;,


ah

(fotokopi sesuai legalisir);


R

44. Bukti T – 36. b : Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor


es

593/PDT/2001/PT.DKI tanggal 2 April 2002;, (fotokopi


M

ng

sesuai legalisir);
on
gu

Halaman 110 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
45. Bukti T – 36. c : Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

R
201 PK/PDT/2005 tanggal 11 Juli 2007, (fotokopi sesuai

si
legalisir);

ne
ng
46. Bukti T – 37. a : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
1115/Pdt.G/20200813/PN.Jkt Sel tanggal 5 Juni 2009;
(fotokopi sesuai legalisir);

do
gu
47. Bukti T – 37. b : Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Nomor 1115/Pdt.G/2008/ PN.Jkt.Sel tanggal 21 Januari

In
A
2013;(fotokopi sesuai legalisir);
48. Bukti T – 37. c : Berita Acara Serah terima Sertipikat dari Panitera
ah

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 28 Januari

lik
2013 Nomor 1115/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Sel, (fotokopi
sesuai legalisir);
am

ub
49. Bukti T – 38. a : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel tanggal 27 Februari 2002,
ep
(fotokopi sesuai legalisir);
k

50. Bukti T – 38. b : Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor


ah

460 PK/Pdt/2002 tanggal 19 November 2002, (fotokopi


R

si
sesuai legalisir);
51. Bukti T – 39 : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor

ne
ng

32/PDT.G/2003/PN.JKT.PST tanggal 31 Juli 2003,


(fotokopi sesuai legalisir);

do
gu

52. Bukti T – 40. a : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor


213/Pdt.G/2002/PN.Jak.Sel tanggal 10 Juli 2002;
(fotokopi sesuai legalisir);
In
A

53. Bukti T – 40. b : Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor


402/Pdt/2007/PT.DKI tanggal 11 April 2008, (fotokopi
ah

lik

sesuai legalisir);
54. Bukti T – 41. a : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
m

ub

552/Pdt.G/2003/PN.Jak.Sel tanggal 16 Maret 2004;


(fotokopi sesuai legalisir);
ka

55. Bukti T – 41. b : Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor


ep

565/PDT/2004/PT.DKI tanggal 31 Januari 2005, (fotokopi


ah

sesuai legalisir);
R

56. Bukti T – 41.c : Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 91


es

K/Pdt/2006 tanggal 31 Januari 2007; (fotokopi dari


M

ng

fotokopi);
on
gu

Halaman 111 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
57. Bukti T – 42 : Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan

R
Nasional Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor

si
20/Pbt/BPN.31/XI/2019 tanggal 19 November 2019

ne
ng
tentang Pembatalan Pencatatan Peralihan Sertipikat Hak
Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (Sisa) atas nama
Yayasan Fatmawati Seluas 210.184 m² terletak di Jalan

do
gu RS. Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan
Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi

In
A
Daerah Khusus Ibukota Jakarta; (fotokopi sesuai
aslinya);
ah

58. Bukti T – 43 : Sertipikat Hak Pakai Nomor 82 Sisa/Cilandak Barat atas

lik
nama Yayasan Fatmawati berkedudukan di Jakarta;
(fotokopi sesuai legalisir) ;
am

ub
Bahwa Tergugat II Intervensi telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa
fotokopi surat yang telah diberi tanda Bukti T II Int-1 sampai dengan Bukti T II Int-
ep
75, bermeterai cukup dan telah pula dicocokan dengan aslinya atau fotokopinya di
k

persidangan, sebagai berikut :


ah

R
1. Bukti T.II INT - 1 : Keputusan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala

si
Badan Pertanahan Nasional Nomor 23/HGB/KEM-

ne
ATR/BPN/ I II/ 2020 tentang Pemberian Hak Guna
ng

Bangunan Atas Nama Pt Mekaelsa, Atas Tanah Di Kota


Administrasi Jakarta Selatan, ProvinsI Daerah Khusus

do
gu

Ibukota Jakarta; (fotokopi dari fotokopi);


2. Bukti T.II INT - 2 : Tanda Terima Dokumen Nomor Berkas Permohonan
In
12399; (fotokopi dari fotokopi);
A

3. Bukti T.II INT - 3 : Surat Perintah Dokumen Nomor Berkas Permohonan


12399/2020; (fotokopi dari fotokopi);
ah

lik

4. Bukti T.II INT - 4 : Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan


Nasional Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
m

ub

Nomor: 20/Pbt/BPN.31/XI/2019; (fotokopi sesuai aslinya);


5. Bukti T.II INT – 5 : Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 03143/Cilandak Barat,
ka

ep

tanggal 8 April 2020, Surat Ukur tanggal 03 April 2020


No. 01673/Cilandak Barat/2020 Luas : 208.398 M2 Atas
ah

Nama PT. Mekaelsa, kedudukan di Kota Administrasi


R

Jakarta Selatan, diterbitkan pada tanggal 8 April 2020;


es
M

(fotokopi sesuai aslinya);


ng

on
gu

Halaman 112 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bukti T.II INT – 6 : Sertipikat Hak Pakai Nomor 82 sisa/Cilandak Barat,

R
tanggal 19 September 1990, Surat Ukur Tanggal 14

si
Desember 2010 No. 00214/2010, Luas 210.184 M2, atas

ne
ng
nama Yayasan Fatmawati; (fotokopi dari fotokopi);
7. Bukti T.II INT - 7 : Sertipikat Hak Pakai Nomor 198/Cilandak Barat, 27 Mei
2011, Surat Ukur Tanggal 19 Mei 2011 No.

do
gu 00122/Cilandak Barat/2011, Luas 135.574 M2 atas nama
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA C.Q.

In
A
KEMENTERIAN KESEHATAN; (fotokopi dari fotokopi);
8. Bukti T.II INT – 8 : Sertipikat Hak Pakai Nomor 82 sisa/Cilandak Barat, 19
ah

September 1990, Surat Ukur Tanggal 14 Desember 2010

lik
No. 00214/2010, Luas 210.184 M2, atas nama
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBIK INDONESIA;
am

ub
(fotokopi dari fotokopi);
9. Bukti T.II INT – 9 : Sertipikat Hak Pakai Nomor 82 sisa/Cilandak Barat, 19
ep
September 1990, Gambar Situasi tanggal 20 Agustus
k

1990 No. 1672/1990, luas 356.815 M2, atas nama


ah

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA;


R

si
(fotokopi dari fotokopi);
10. Bukti T.II INT – 10 : Sertipikat Hak Pakai Nomor 450/Tjilandak, tanggal 11

ne
ng

September 1971 sebagaimana diuraikan dalam Gambar


Situasi tanggal 10 Mei 1971 Nomor 561/ 1543/ 1971,

do
gu

seluas 416.000 m2, atas nama Jajasan “JAJASAN


FATMAWATI, berkedudukan di Djakarta; (fotokopi dari
fotokopi);
In
A

11. Bukti T.II INT - 11 : Eigendom Verponding Nomor 6554 (seb) seluas 440.000
m2 yang dikuasai oleh Yayasan Ibu Soekarno (sekarang
ah

lik

Yayasan Fatmawati); (fotokopi dari fotokopi);


12. Bukti T.II INT – 12 : Surat permohonan Hak Guna Bangunan dari Nono
m

ub

Sampono, yang bertindak untuk dan atas nama PT.


Mekaelsa tanggal 6 April 2018; fotokopi dari fotokopi);
ka

13. Bukti T.II INT – 13 : Tanda Terima Dokumen Nomor Berkas Permohonan
ep

29173/2018; (fotokopi dari fotokopi);


ah

14. Bukti T.II INT - 14 : Bukti Penerimaaan Negara Data Pembayaran tanggal
R

dan Jam Bayar 6/04/2018 13:28:50; (fotokopi dari


es

fotokopi);
M

ng

on
gu

Halaman 113 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bukti T.II INT – 15 : Surat Perintah Setor Nomor Berkas Permohonan

R
29173/2018; (fotokopi dari fotokopi);

si
16. Bukti T.II INT – 16 : Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan

ne
ng
Nasional Provinsi DKI Jakarta, Tanggal 25 Mei 2018.
Nomor 1635/8-31/V /2018. Perihal : Permohonan
pemberian Hak Guna Bangunan atas tanah Negara

do
gu bekas Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa),
terletak di Jalan R.S. Fatmawati, Kelurahan Cilandak

In
A
Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta
Selatan seluas 208.398 m2 atas nama Perseroan
ah

Terbatas PT. Mekaelsa berkedudukan di Kota

lik
Administrasi Jakarta Selatan; (fotokopi dari fotokopi);
17. Bukti T.II INT - 17 : Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
am

ub
Nasional Provinsi DKI Jakarta, Tanggal 8 Oktober 2018,
Nomor 3006/8-31/X/2018, Perihal : Permohonan
ep
pemberian Hak Guna Bangunan atas tanah Hak Pakai
k

Nomor 82/Cilandak Barat (sisa), atas tanah terletak di


ah

Jalan R.S. Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat,


R

si
Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan
seluas 208.398 m2 (duaratus delapan ribu tigaratus

ne
ng

sembilanpuluh delapan meter persegi) atas nama


Perseroan Terbatas PT. MEKAELSA, berkedudukan di

do
gu

Kota Administrasi Jakarta Selatan; (fotokopi sesuai


aslinya);
18. Bukti T.II INT – 18 : Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
In
A

Nasional Provinsi DKI Jakarta, Tanggal 6 Desember


2019, Nomor 3472/8-31/XII/2019, Perihal : Permohonan
ah

lik

pemberian Hak Guna Bangunan atas tanah Hak Pakai


Nomor 82/Cilandak Barat (sisa), atas tanah terletak di
m

ub

Jalan R.S. Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat,


Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan
ka

seluas 208.398 m2 (duaratus delapan ribu tigaratus


ep

sembilanpuluh delapan meter persegi) atas nama


ah

Perseroan Terbatas PT. MEKAELSA, berkedudukan di


R

Kota Administrasi Jakarta Selatan; (fotokopi sesuai


es

aslinya);
M

ng

on
gu

Halaman 114 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Bukti T.II INT – 19 : Surat Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi

R
Jakarta Selatan An. Kepala Badan Pertanahan Nasional

si
RI., Tanggal 6 Desember 2019, Nomor 5920/6.31-74-

ne
ng
300/XII/2019, Hal : Permohonan pemberian Hak Guna
Bangunan atas tanah Hak Pakai Nomor 82/Cilandak
Barat (sisa), atas tanah terletak di Jalan R.S. Fatmawati,

do
gu Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota
Administrasi Jakarta Selatan seluas 208.398 m2

In
A
(duaratus delapan ribu tigaratus sembilanpuluh delapan
meter persegi) atas nama Perseroan Terbatas PT.
ah

Mekaelsa, berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta

lik
Selatan; (fotokopi dari fotokopi);
20. Bukti T.II INT – 20 : Akta Perseroan Terbatas PT. Mekaelsa tanggal 30
am

ub
Januari 2006 Nomor 11 yang dibuat oleh dan di hadapan
AMBIATI, Sarjana Hukurn, Notaris di Kota Bekasi
ep
(fotokopi sesuai salinan);
k

21. Bukti T.II INT – 21 : Pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
ah

Manusia Republik Indonesia sesuai Keputusan tanggal 8


R

si
September 2006 Nomor W8-00060.HT.01.01-TH.2006;
( fotokopi sesuai aslinya);

ne
ng

22. Bukti T.II INT – 22 : Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Mekaelsa tanggal
15 Juli 2010 Nomor 01 yang dibuat oleh dan di hadapan

do
gu

SRI RAYAYU, S.H., Notaris di Bekasi, (fotokopi sesuai


salinan);
23. Bukti T.II INT – 23 : Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
In
A

Republik Indonesia dengan Keputusan tanggal 6


September 2010 Nomor AHU-43725.AH.01.02.Tahun
ah

lik

2010; ( fotokopi sesuai aslinya);


24. Bukti T.II INT - 24 : Akta Pernyataan Sirkulasi Para Pemegang Saham
m

ub

Perseroan Terbatas PT. Mekaelsa, tanggal 22 Oktober


2019, Nomor 112 yang dibuat oleh dan dihadapan
ka

EDISON JINGGA, Sarjana Hukum, Magister Hukum,


ep

Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan; (fotokopi


ah

sesuai salinan);
R

25. Bukti T.II INT – 25 : Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
es

Republik Indonesia sesuai Keputusan tanggal 23 Oktober


M

ng

2019, Nomor AHU-0086050.AH.01.02.TAHUN 2019


on
gu

Halaman 115 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar

R
Perseroan Terbatas PT. MEKAELSA; (hasil cetak);

si
26. Bukti T.II INT – 26 : Lampiran Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi

ne
ng
Manusia R.I., Nomor AHU-0086050.AH.01.02.TAHUN
2019 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan Terbatas PT. MEKAELSA; (hasil cetak);

do
gu
27. Bukti T.II INT – 27 : Surat Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum a.n.
Plt. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Nomor :

In
A
AHU-AH.01.03-0349964, Tanggal 23 Oktober 2019;
(hasil cetak);
ah

28. Bukti T.II INT – 28 : Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi

lik
Jakarta Selatan, Tanda Daftar Perusahaan Perseroan
Terbatas (PT), Nomor : 361/24.3PT.7/31.74/-
am

ub
1.824.27/e/2016, Nomor TDP 09.03.1.46.68220, tanggal
01 Juni 2016; (fotokopi sesuai aslinya);
ep
29. Bukti T.II INT – 29 : Keputusan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
k

Provinsi DKI Jakarta, Nomor 041/5.8/31/-1.71 l.53/2016


ah

tentang Izin Prinsip Pembebasan Lokasi/Lahan (IPPL), di


R

si
Jalan TB Simatupang, Kelurahan Cilandak Barat, Kata
Administrasi Jakarta Selatan, tanggal 19 September

ne
ng

2016, yang diberikan kepada PT. Mekaelsa; (fotokopi


sesuai aslinya);

do
gu

30. Bukti T.II INT – 30 : Lampiran Izin Prinsip Pembebasan Lokasi Lahan seluas
+/- 210.184 M2 yang terletak di Jalan TB. Simatupang
Dalam Rangka Kegiatan Apartemen dan Perkantoran
In
A

Beserta fgasilitasnya A.N. PT. Mekaelsa; (fotokopi sesuai


aslinya);
ah

lik

31. Bukti T.II INT – 31 : Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Propinsi Daerah Khusus
m

ub

Ibukota Jakarta Nomor : 043/5.7/31/-1.711.53/2017


Tentang Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang (IPPR) Di Jalan
ka

TB Simatupang, Kelurahan Cilandak Barat, Kata


ep

Administrasi Jakarta Selatan, tanggal 14 Juli 2017;


ah

(fotokopi sesuai aslinya);


R

32. Bukti T.II INT – 32 : Lampiran Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang, Perihal : Izin
es

Prinsip Pemanfaatan Ruang atas Bidang Tanah Seluas


M

ng

+/- 208.421 M2 yang terletak di Jalan TB Simatupang,


on
gu

Halaman 116 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam rangka kegiatan Perkantoran dan Apartemen

R
Beserta Fasilitasnya A.N. PT. Mekaelsa; (fotokopi sesuai

si
aslinya);

ne
ng
33. Bukti T.II INT – 33 : Surat Pernyataan, Nono Sampono, Direktur PT.
MEKAELSA tanggal 6 April 2018; (fotokopi dari fotokopi);
34. Bukti T.II INT – 34 : Surat Pernyataan Menerima Luas, Nono Sampono,

do
gu Direktur PT. Mekaelsa tanggal 26 September 2017;
(fotokopi dari fotokopi);

In
A
35. Bukti T.II INT – 35 : Peta Bidang No.5/S/2017 NIB 09.02.07.03.12183,
tanggal 26 September 2017;( fotokopi dari fotokopi)
ah

36. Bukti T.II INT – 36 : Akta Perdamaian tanggal 13 Desember 2000 Nomor 3

lik
yang dibuat dihadapan Felix Fransiscus Zavarius
Handojo, S.H., Notaris di Jakarta; (fotokopi sesuai
am

ub
salinan);
37. Bukti T.II INT – 37 : Surat Menteri Keuangan R.I. tanggal 6 April 2001 Nomor
ep
S-193/MK.02/2001, Perihal : Pernyelesaian perkara ganti
k

rugi tanah RS. Fatmawati Jakarta; (fotokopi dari


ah

fotokopi);
R

si
38. Bukti T.II INT – 38 : Surat Keterangan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
tanggal 23 Februari 2011 Nomor

ne
ng

HK/MENKES/405/II/2011, dinyatakan bahwa sisa luas


tanah Sertipika.t Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat

do
gu

(sisa) atas nama Departemen Kesehatan Republik


Indonesia tidak tercatat sebagai aset Barang Milik
Negara (BMN) Kementerian Kesehatan Republik
In
A

Indonesia; (fotokopi dari fotokopi);


39. Bukti T.II INT – 39 : Surat Pernyataan Pelepasan Hak Tanah, Nomor
ah

lik

HK.04.01/IV/2156/2014, yang dibuat oleh Sekretaris


Jenderal Kementerian Keschatan, 2014; (fotokopi dari
m

ub

fotokopi);
40. Bukti T.II INT – 40 : Surat Deputi Bidang Penanganan Sengketa dan Perkara
ka

Pertanahan A.n. Kepala Badan Pertanahan Nasional


ep

Republik Indonesia, Nomor 1935/27.3-600/VI/2014,


ah

tanggal 3 Juni 2014, yang ditujukan kepada Jaksa


R

Pengacara Negara selaku Kuasa Hukum Menteri


es

Kesehatan Republik Indonesia antara lain dinyatakan


M

ng

terhadap permasalahan antara Yayasan Fatmawati


on
gu

Halaman 117 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

R
telah dilaksanakan gelar perkara dengan dihadiri Jaksa

si
Pengacara Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan

ne
ng
Tata Usaha Negara, Kejaksaan Agung Republik
Indonesia selaku Kuasa Menteri Kesehatan Republik
Indonesia dengan kesimpulan permohonan penerbitan

do
gu sertipikat yang diajukan oleh Yayasan Fatmawati dapat
dilaksanakan; (fotokopi dari fotokopi);

In
A
41. Bukti T.II INT – 41 : Surat Jaksa Pengacara Negara selaku Kuasa Hukum
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tanggal 7
ah

Oktober 2014, Nomor B-011/JPN/10/2014, Perihal :

lik
Tindak lanjut peralihan hak tanah . seluas 210.184 M2
kepada Yayasan Fatmawati, yang ditujukan kepada
am

ub
Deputi Bidang Pengkajian clan Penanganan Sengketa
dan Konflik Pertanahan Badan Pertanahan Nasional
ep
Republik Indonesia; (fotokopi dari fotokopi);
k

42. Bukti T.II INT – 42 : Surat Jaksa Pengacara Negara pada Jaksa Agung Muda
ah

Perdata dan Tata Usaha Negara yang ditujukan kepada


R

si
Yayasan Fatmawati tanggal 26 Maret 2018 Nomor S-
026/JPN/III/2018; (fotokopi dari fotokopi);

ne
ng

43. Bukti T.II INT – 43 : Surat Kepala Sekretaris Satgas Saber Pungli,
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan

do
gu

Keamanan Republik Indonesia tanggal 31 Mei 2019


Nomor B-109/HK.00/05/2019 perihal tindak lanjut laporan
Sdr. Prabowo Surjono mengenai Yayasan Fatmawati;
In
A

(fotokopi sesuai aslinya);


44. Bukti T.II INT – 44 : Surat dari Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc.,
ah

lik

tanggal 7 September 2019 Nornor 005/YIM/IX/ 19


tentang pendapat hukum pelepasan hak atas tanah
m

ub

Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat seluas


210.183 M2 atas nama Yayasan Fatmawati kepada PT
ka

Mekaelsa yang ditujukan kepada Menteri Agraria dan


ep

Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional;


ah

(fotokopi dari fotokopi);


R

45. Bukti T.II INT – 45 : Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 4
es

Juni 2001 Nomor147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel jo. Berita


M

ng

on
gu

Halaman 118 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Acara Sita Jaminan tanggal 7 Juni 2001; (fotokopi dari

R
fotokopi);

si
46. Bukti T.II INT – 46 : Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta

ne
ng
Selatan tanggal 12 Januari 2004 No.
147/Pdt.G/2001/PN.Jks.Sel., Berita Acara Pencabutan
Sita/Pengangkatan Sita Jaminan tanggal 9 Pebruari 2004

do
gu No. 147/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Sel; (fotokopi dari fotokopi);
47. Bukti T.II INT – 47 : Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Nomor

In
A
W10-U3/9317/Hk.02.04.XI.2010, tanggal 22 Nopember
2010, Perihal : Mohon petunjuk dan saran tentang
ah

kelanjutan adanya Putusan Perdamaian No.

lik
147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel., tanggal 27 Pebruari 2002;
(fotokopi sesuai aslinya);
am

ub
48. Bukti T.II INT – 48 : Surat Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung R.I.
Tanggal 25 Januari 2017, Nomor :
ep
11/PAN.2/114/2016/SK.Perd, Perihal : Mohon
k

Perlindungan Hukum/Keadilan Atas Terbitnya Putusan


ah

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor


R

si
402/PDT/2007/PT.DKI tanggal 11 April 2008 karena
putusan an sich baik obyeknya maupun subyeknya

ne
ng

sebelumnya telah disidangkan di pengadilan yang sah


dan putusan serta telah berkekuatan hukum tetap, yakni

do
gu

Putusan Nomor 32/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst., tenggal 31


Juli 2003 jo. Putusan Nomor 552/Pdt.G/2003/PN.Jkt. Sel,
tanggal 16 Maret 2004 jo. Putusan Nomor
In
A

565/Pdt/2004/PT.DKI, tanggal 10 Juli 2005 jo. Putusan


Nomor 91 91 K/Pdt/2006, tanggal 31 Januari 2006;
ah

lik

(fotokopi sesuai aslinnya);


49. Bukti T.II INT – 49 : Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal
m

ub

28 Desember 2018, Nomor W10-


U3/3752/Hk.02/12/2018, Perihal: Mohon
ka

Penjelasan/petunjuk atas terbitan Putusan Pengadilan


ep

Tinggi DKI Jakarta No. 402/PTT/2007 /PT.DKI tanggal 11


ah

April 2008; (fotokopi sesuai aslinya);


R

50. Bukti T.II INT – 50 : Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tanggal
es

28 Desember 2018 Nomor W10-U3/3751/Hk.02/12/2018,


M

ng

Perihal : Permohonan untuk Sita Eksekusi lanjutan


on
gu

Halaman 119 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap tanah eks Sertifikat Hak Pakai Nomor :

R
82/Cilandak Barat atas nama Departemen Kesehatan RI

si
luas 210.184 M2 di Jalan TB. Simatupang Cilandak

ne
ng
Kotamadya Jakarta Selatan; (fotokopi dari fotokopi);
51. Bukti T.II INT – 51 : Surat Panitera Mahkamah Agung Republik Indonesia
tanggal 6 Mei 2019 Nomor 1241/PAN/HK-02/5/2019;

do
gu (fotokopi dari fotokopi);
52. Bukti T.II INT – 52 : Surat Ketua Pengadilan Tinggi DKI -Jakarta tanggal 28

In
A
Mei 2019 Nomor .10.U/3335/HK.07/V/2019 yang
menyatakan bahwa pcrmohonan eksekusi dan sita
ah

eksekusi lanjutan terhadap Putusan Pcrdamaian tangga

lik
l27 Februari 2002 Nomor147/Pdt.0/2001/PN.,Jak.Sel;
(fotokopi dari fotokopi);
am

ub
53. Bukti T.II INT – 53 : Surat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 4
Desember 2019 Nomor W10-U3/2974/Hk.02/12/2019
ep
yang ditujukan kepada Yayasan Fatmawati, perihal
k

permohonan penjelasan/petunjuk atas surat Ketua


ah

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nornor


R

si
Wl0.U/3335/HK.07/V/2019 tanggal 28 Mei 2019 perihal :
permohonan perlindungan hukum; (fotokopi sesuai

ne
ng

aslinya);
54. Bukti T.II INT – 54 : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor

do
gu

Perkara 299/Pdt/G/1995/PN.Jkt.Sel, tanggal 5 Juni 1996;


(fotokopi sesuai salinan);
55. Bukti T.II INT – 55 : Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor Perkara
In
A

827/Pdt/1996/PT.DKI, tanggal 27 Januari; (fotokopi


sesuai salinan);
ah

lik

56. Bukti T.II INT – 56 : Putusan Mahkamah Agung RI Nomor Perkara 2508
K/Pdt/1997 tanggal 19 Maret 1999; (fotokopi sesuai
m

ub

salinan);
57. Bukti T.II INT – 57 : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 19
ka

.Juni 2001 Nomor 533/Pdt.G/2000/PN.Jak.Sel;


ep

( fotokopi dari fotokopi);


ah

58. Bukti T.II INT – 58 : Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor Perkara
R

593/Pdt/2001/PT.DKI tanggal 2 April 2002; (fotokopi dari


es

fotokopi);
M

ng

on
gu

Halaman 120 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
59. Bukti T.II INT – 59 : Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

R
Perkara 201/PK/Pdt/2005 tanggal 11 Juli 2007; (fotokopi

si
dari fotokopi);

ne
ng
60. Bukti T.II INT – 60 : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.
147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel. Tanggal 27 Pebruari 2002;
( fotokopi sesuai salinan);

do
gu
61. Bukti T.II INT – 61 : Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI No.
460 PK/Pdt./2002 Tanggal 19 Nopember 2002; (fotokopi

In
A
sesuai salinan);
62. Bukti T.II INT – 62 : Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor
ah

402/Pdt./2007/PT.DKI tanggal 11 April 2008;

lik
(fotokopi dari fotokopi);
63. Bukti T.II INT – 63 : Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 11 Juli 2002
am

ub
Nomor 213/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Sel; (fotokopi dari
fotokopi)
ep
64. Bukti T.II INT – 64 : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nornor
k

32/PDT.G/2003/PN.JKT.PST tanggal 31 Juli 2003;


ah

(fotokopi sesuai salinan);


R

si
65. Bukti T.II INT – 65 : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
552/Pdt.G/2003/PN.Jak.Sel tanggal 16 Maret 2004;

ne
ng

(fotokopi sesuai salinan);


66. Bukti T.II INT – 66 : Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor

do
gu

565/PDT/2004/PT.DKI, tanggal 15 Februari 2005;


(fotokopi sesuai salinan)
67. Bukti T.II INT – 67 : Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
A

tanggal Nomor 91 K/Pdt/2006, 31 Januari 2007 (fotokopi


sesuai salinan);
ah

lik

68. Bukti T.II INT – 68 : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
1115/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Sel., tanggal 11 Juni 2009;
m

ub

(fotokopi dari fotokopi);


69. Bukti T.II INT – 69 : Berita Acara Penyerahan Dokumen No.
ka

1115/Pdt.G/2008/PN.Jak.Sel. tanggal 19 Mei 2010;


ep

(fotokopi dari fotokopi);


ah

70. Bukti T.II INT – 70 : Berita Acara Penyerahan Dokumen No.


R

1115/Pdt.G/2008/PN.Jak.Sel. tanggal 13 Mei 2010;


es

(fotokopi dari fotokopi);


M

ng

on
gu

Halaman 121 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
71. Bukti T.II INT – 71 : Berita Acara Penyerahan Dokumen No.

R
1115/Pdt.G/2008/PN.Jak.Sel. tanggal 1 Juni 2010;

si
(fotokopi dari fotokopi);

ne
ng
72. Bukti T.II INT – 72 : Penetapan No. 1115/Pdt.G/2008/PN.Jak.Sel. tanggal 21
Januari 2013; (fotokopi sesuai legalisir);
73. Bukti T.II INT – 73 : Penetapan Nomor 52 PK/PDT/2014 tanggal 13 Juni 2014;

do
gu (fotokopi dari fotokopi);
74.Bukti T.II INT – 74 : Akta Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor : 06

In
A
tanggal 15 November 2013; (fotokopi dari fotokopi);

75.Bukti T.II INT – 75 : Akta Penyesuaian Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah
ah

lik
Nomor : 01, tanggal 21 September 2018; (fotokopi dari
fotokopi);
am

ub
76. Bukti T.II INT – 76 : Akta Pernyataan Nomor : 59, tanggal 29 November 2019,
(fotokopi dari fotokopi);
ep
77. Bukti T.II INT – 77 : Akta Pengoperan Dan Penguasaan Fisik Tanah Nomor : 07
k

tanggal 05 Desember 2019, (fotokopi dari fotokopi);


ah

78. Bukti T.II INT – 78 : Akta Pernyataan Nomor : 09, tanggal 05 Desember 2019,
R

si
(fotokopi dari fotokopi);

ne
ng

Bahwa Penggugat di persidangan tidak mengajukan saksi maupun ahli


meskipun telah diberikan kesempatan yang cukup dan patut menurut hukum;

do
Bahwa Tergugat di persidangan tidak mengajukan saksi maupun ahli
gu

meskipun telah diberikan kesempatan yang cukup dan patut menurut hukum;

Bahwa Tergugat II Intervensi di persidangan telah mengajukan 1 (satu) orang


In
A

saksi bernama DIAH KARTIKA SARI dan 2 (dua) orang ahli bernama Prof. Dr.
SUHARTININGSIH, S.H., S.U., dan DR. H. ABDUL CHAIR RAMADHAN, S.H.,
ah

lik

M.H., yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang selengkapnya


termuat dalam Berita Acara Sidang yang pada pokoknya sebagai berikut :
m

ub

 Saksi DIAH KARTIKA SARI:


ka

- Bahwa saksi bertugas sebagai Bendahara Yayasan Fatmawati;


ep

- Bahwa saksi menyatakan dalam perkara ini memang sudah dari dahulu sudah
ah

ada perjanjian dengan PT. Mekaelsa;


R

- Bahwa menurut pengetahuan saksi sertipikat sudah beralih, pada waktu itu
es

kan ada perpecahan kepemilikan yayasan, jadi dahulu Yayasan Fatmawati ada
M

ng

on
gu

Halaman 122 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penggantian dari Depkes berupa tanah, dan tanah itu yang dibeli oleh PT.

R
Mekaelsa;

si
- Bahwa saksi menyatakan mengetahui Perjanjian Perdamaian 147 antara

ne
ng
Prabowo dan Bapak Wahyu Afandi sebagai kuasa hukum dari Yayasan
Fatmawati dan Pak Wahyu Affandi melakukan perjanjian tersendiri dengan Pak

do
Prabowo penandatanganannya diluar kesepakatan persetujuan dari pengurus
gu
Yayasan Fatmawati;

- Bahwa menurut saksi saksi tidak pernah mengetahui tentang pembayaran

In
A
eksekusi dari Departemen Kesehatan kepada Yayasan Fatmawati senilai
seratus juta rupiah berdasarkan putusan damai;
ah

lik
 Ahli Prof. Dr. SUHARTININGSIH, S.H., S.U.:

- Bahwa Ahli menjelaskan secara normatif bahwa Pasal 1868 KUH perdata itu
am

ub
menyebutkan bahwa intinya bahwa untuk dapat dikatakan akta otentik adalah
harus memenuhi tiga unsur Kepala Akte Badan akte dan akhir akta kepala akte
ep
itu adalah judul, kemudian nomor akte kemudian yang ketiga adalah
k

keterangan hari tanggal para pihak yang menghadap kepada notaris,


ah

kemudian badan akte itu esensinya adalah kemauan para pihak yang
R

si
menghadap kepada notaris itu badan akta sehingga maksud kehadiran
menghadap notaris, disitulah esensi dari apa kepentingan apa yang hendak

ne
ng

dimintakan ditulis di dalam akte yang dibuat oleh notaris bagi para pihak
karena memang aktenya akte pihak, akta otentik juga relaas untuk yang ahli

do
gu

jelaskan adalah akte yang pihak, seperti itu kemudian di akhir inilah yang
menentukan kepastian bahwa seorang notaris itu bertanggung jawab atas
In
orang-orang yang menghadap ini benar-benar orang yang sebenarnya dan
A

setelah dibacakan isi dari akte kemauan para pihak ini kemudian
ditandatangani oleh para pihak berikut notaris, tidak boleh ada jeda besok
ah

lik

bukan, saat itu juga;

- Bahwa menurut ahli kewenangan Notaris yang diatur di dalam Pasal 15 UUJN
m

ub

itu banyak ketentuannya ahli akan membaca saja Kewenangan jadi bab 3-nya
kewenangan kewajiban dan larangan Pasal 15 kewenangan Ayat 1
ka

ep

mengatakan notaris berwenang membuat akta otentik mengenai semua


perbuatan perjanjian danpenetapan yang diharuskan oleh peraturan
ah

perundang-undangan dan atau / yang dikehendaki oleh yang berkepentingan


R

es

untuk dinyatakan dalam akta otentik, menjamin kepastian tanggal, pembuatan


M

akte, menyimpan akte, memberikan gross salinan dan kutipan akta semuanya
ng

on
gu

Halaman 123 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk sepanjang pembuatan akte itu tidak juga ditugaskan oleh atau

R
dikecualikan kepada pejabat, intinya kewenangan Notaris itu adalah

si
membuatkan hukum bagi para pihak yang menghadapnya, ketika Ayat (1) ini

ne
ng
mengatakan membuatkan hukum para pihak, kalau para pihak itu sesuai
dengan judul akta missal jual beli yang isinya substansinya hukum harus
sesuai konsisten, sehingga di badan akte harus memberikan kepastian bahwa,

do
gu
isinya memang tentang jual beli, terkait dengan ruang wilayah kerja, Notaris
mempunyai wilayah kerja di sebuah propinsi, wilayah kerja notaris itu

In
A
dimaksudkan dia harus mempunyai wilayah kerja di kantor tertentu yang dia
selalu hadir dan akan menerima klien untuk melakukan perbuatan hukum tadi,
ah

klien ini tidak dilihat darimana saja boleh, jadi kalau notarisnya jalan-jalan ke

lik
wilayah lain ke propinsi lain membuat akte, itu yang tidak boleh, kalau PPAT
yang memang biasanya dijabat oleh seorang notaris itu membuat akte PPAT di
am

ub
wilayah objek di wilayah objek tersebut;

- Bahwa menurut ahli Pelepasan hak itu adalah memutus hubungan hukum
ep
k

pemegang hak atas objek hak tanah dalam hal ini, di sinilah hubungan hukum
keperdataan itu terjadi, kapan hubungan hukum subjek ini dengan objeknya
ah

R
bahwa terjadinya hubungan hukum keperdataan antara subjek hak dengan

si
objek hal ini adalah bisa karena permohonan, bisa karenawarisan bisa karena

ne
ng

jual-beli, sekarang kita bicara pelepasan, pelepasan dalam konteks ini jadi
semua orang misalnya ahli punya tanah hak milik ahli lepaskan, itu logika
hukumnya dilepaskan kepada negara kembali kepada negara, karena apa,

do
gu

karena memang asas hukum agraria kita hak menguasai negara terhadap
semua tanah yang ada di nusantara ini adalah negara hak menguasai negara
In
A

dimaknai mengatur penggunaan peruntukan pemanfaatan dan sebagainya


bukan milik, negara bukan pemilik namun ketika kita bicara soal aset negara
publik punya asset, jika dikaitakan dengan pelepasan Itu harus dikaitkan
ah

lik

dengan memutus hubungan perdata dengan tanah berarti tanah kembali


kepada negara, karena yang memberi negara memberi negara dalam artian
m

ub

kalau tanah, ada bukti yuridis dan bukti fisik itu harus ada 2 kalau untuk benda-
benda bukan tanah, ini bukti yuridis dan fisik ada di ahli untuk tanah tidak
ka

ep

karena tidak setiap pemilik tanah itu, menguasai tanah ini satu pemahaman
yang memang harus, pelepasan hak atas tanah ini pasti terhadap tanah
ah

negara pemahaman selanjutnya adalah kalau pelepasan hak atas tanah


R

negara maka negara punya kewenangan memberikan kepada orang lain,


es
M

siapa saja yang mohon, biasanya, kalau pelepasan Ini pengalaman ahli
ng

on
gu

Halaman 124 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menghadiri pelepasan hak di perkebunan di Blitar, itu HGU perkebunan dilepas

R
250 hektar untuk petani itu artinya kalau ini lahan HGU dilepas 200 menjadi

si
begini krowok ini untuk petani idenya negara yang membagi tapi biasanya

ne
ng
sudah dipersiapkan siapa siapa nanti penerimanya tinggal BPN itu
memberikan Benarkah ini dalam pengawasan artinya memenuhi syarat kalau
dilepaskan oleh pemegang HGU maka petani siapa yang sudah menguasai

do
gu
yang sudah memenuhi syarat mohon yaitu seperti itu pelepasan hak, memang
Badan Pertanahan ini dalam perkembangannya tahun pertama Kementerian

In
A
Agraria Kementerian Dalam Negeri kemudian Kementerian Pertanian
kemudian sekarang setara dengan kementerian ATR / Ka BPN ;
ah

lik
- Bahwa menurut ahli Asas asas yang dimiliki oleh UU Pokok Agraria negatif
bertendensi positif ini sudah menyatakan ini menimbulkan ketidakpastian justru
am

sebetulnya pendaftaran tanah itu harus menjamin kepastian hukum menjadi

ub
tidak pasti tetapi kecenderungan kesana sertipikat ada yang ditulis 5 tahun
manakala tidak ada yang mendalilkan hak ini harus dianggap benar ini
ep
k

persoalan memang di negeri kita ini negatif bertendensi positif, ketika ada
orang mengajukan gugatan ke pengadilan ditambah nilai lebih dari 2 tahun
ah

R
alasannya;

si
 Ahli DR. H. ABDUL CHAIR RAMADHAN, S.H., M.H.:

ne
ng

- Bahwa menurut ahli Baik sesuai dengan kompetensi ahli, dalam hal ini tentu
harus ditarik permasalahan itu kerangka teoritik. Bahkan kalau perlu ke tanah

do
gu

filsafat kita mengenal bahwa kepentingan hukum yang menjadi tujuan hukum
sebagaimana diformulasikan oleh Gustav radbruch itu bercirikan tiga hal
kepastian terhadap kepentingan individu disebut Individual, selain itu ada
In
A

kepentingan masyarakat dan kepentingan negara status, dalam


mengkonstruksikan kepentingan ini maka tidak dapat dilepaskan dari aksiologi
ah

lik

hukum yang kita anut berdasarkan ketentuan pasal 27 huruf D ayat 1 UUD
1945 disebutkan dengan rasa kepastian hukum yang adil sangat jelas cara
m

ub

efektif, sebelumnya disebutkan persamaan dimuka hukum diteruskan dengan


satu tarikan nafas kepastian hukum yang adil, dia menjadi aksiologi tujuan
ka

hukum, tetapi kepastian hukum yang adil ini tidak mutlak dia hanya kepastian
ep

hukum yang adil tetapi juga harus mengandung kemanfaatan ada tiga hal
ah

kepastian keadilan dan kemanfaatan. Kesemuanya ini terkait dengan filsafat


R

pemikiran hukum ketika dia bicara keadilan maka disitu bicara hukum kodrat
es

ketika bicara ke pasien maka disitu bicara aliran pemikiran positivistik yang
M

ng

dibangun oleh ketika bicara kemanfaatan berarti bicara utilitas sebagaimana


on
gu

Halaman 125 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disampaikan oleh Jeremy Bentham dan dalam hukum Islam ini disebut

R
maslahat, terkait dengan permasalahan itu maka harus dinilai pertama dari

si
kepastian hukum. Menurut ahli kepastian hukum dalam perkara ini ada dua

ne
ng
hal yang menonjol. Pertama adalah kepastian hukum menunjuk kepada
peraturan perundang-undangan. Bertentangan atau tidak terhadap peraturan
perundang-undangan sebagai hukum positif. Kemudian terkait juga dengan

do
gu
kepastian hukum disini karena kepastian hukum menunjuk kepada hukum
yaitu sendiri. Jadi dapat dikatakan kepastian karena hukum, ketika kita bicara

In
A
kepastian hukum maka di sini ada dua hal yang harus kita cermati, pertama
keputusan dari pengadilan, pastinya sesuai dengan undang-undang juga, dia
ah

adalah merupakan suatu rangkaian proses yang menghasilkan suatu putusan

lik
berdasarkan fakta yang terungkap di pengadilan yang mempunyai relevansi
yuridis dapat dipertanggungjawabkan dan oleh karena itu majelis hakim telah
am

ub
mempertimbangkannya dengan hati nurani. Kemudian, ketika suatu putusan
itu sudah memiliki hukum yang tetap sudah ada Inkracht van gewisjde maka
ep
dapat kita katakan bahwa putusan bukanlah pendapat Hakim. Ini penting
k

ditegaskan putusan yang telah memiliki kekuatan hukum yang tetap itu adalah
ah

bukan putusan majelis hakim pada pengadilan tertentu itu adalah merupakan
R

si
pendapat institusi pengadilan karena telah inkracht dan bahkan bisa menjadi
yurisprudensi menjadi acuan walaupun Indonesia tidak menganut azas

ne
ng

yurisprudensi tetapi yurisprudensi menjadi salah satu sumber hukum dimana


kita dapat mengambil hukum itu. Kemudian juga harus dilihat dari teori

do
gu

keadilan. Aristoteles menggambarkan keadilan pertama dari basis persamaan.


Menunjuk kepada keadilan. numerik bersifat umum keadilan terhadap semua
orang tanpa kecuali, yang kedua keadilan yang berbasiskan persamaan ini
In
A

menunjuk kepada keadilan proporsional harus sesuai dengan hak orang


masing-masing yang tentu memiliki kompetensi yang wajib dilindungi terhadap
ah

lik

nilai-nilai keadilan itu keadilan yang berikutnya disebutkan oleh Aristoteles


adalah keadilan distributif itu kepada masyarakat kepada warga negara sesuai
m

ub

dengan porsinya masing-masing yang ketiga yang terpenting dalam menjawab


pertanyaan dari saudara adalah keadilan dalam bentuk corrective, corrective
ka

terhadap semua putusan pengadilan dapat dilakukan koreksi sepanjang


ep

memang dapat ditemui adanya suatu kesalahan dalam penerapan hukum


ah

karena sifat penerapan hukum logika berpikir dari perspektif Eropakontinental


R

adalah deduksi. Berdasarkan premis Mayor premis minor mengambil suatu


es

kesimpulan. Di sini digambarkan apabila ada suatu putusan mengandung


M

ng

kesalahan. Dalam penerapan hukum maka kesalahan yang menimbulkan


on
gu

Halaman 126 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kerugian itu wajib untuk dikoreksi. Dalam rangka apa, dalam rangka

R
memberikan perlindungan hukum terhadap seseorang yang merasa dirugikan

si
hak-haknya terkait dengan nilai-nilai keadilan yang sebagaimana ahli sebutkan

ne
ng
tadi, oleh karena itu disini berlaku teori perlindungan hukum teori digambarkan
oleh Green bahwa terkait dengan kausalitas. Kausalitas ini hukum sebab
akibat disebut oleh kondisi dijabarkan secara panjang lebar oleh selain juga

do
gu
ada teori individualisme ada yang disebut dengan pastum. Kenapa terjadinya
putusan yang harus dikoreksi karena ada hubungan kausalitas antara suatu

In
A
perbuatan dengan kerugian yang ini tidak terungkap dalam persidangan harus
seimbang. Ada suatu kesalahan dalam penerapan hukum tersebut secara
ah

normatif itu dapat dikoreksi ini bukan dualisme putusan, karena memang

lik
secara praktik seperti itu karena memang ranahnya seperti misalkan. tadi
disebutkan adanya putusan perdamaian. Kalau dalam putusan perdamaian itu
am

ub
ternyata ada suatu kekhilafan ada suatu kesalahan penerapan hukum adanya
suatu kerugian berdasarkan hukum kausalitas yang ini tidak terungkap di
ep
persidangan kemudian dijadikan alibi dalil untuk menggugat kepada
k

pengadilan lain karena ada perbuatan melawan hukum itu sah, karena ada
ah

kausalitas ada kerugian karena perbuatan ini biar bersifat terikat oleh karena
R

si
itu dalam teori perlindungan hukum disebutkan ini harus adanya kausalitas
antara suatu perbuatan dengan kerugian dan ini terhubung dalam kaitanya

ne
ng

putusan yang mengalami suatu kondisi adanya kesalahan dalam penerapan


hukum, kenapa ini terjadi di situlah dilihat bukan dari sebab putusan yaitu dari

do
gu

hal lain yang tidak terkait langsung tetapi memiliki Pengaruh, yakni perbuatan
hukum sehingga oleh karenanya wajib untuk dilakukan suatu penilaian
tersendiri keputusan tersendiri dari pengadilan lain, bukan sekali lagi dualisme
In
A

dalam putusan pengadilan, dan oleh karena itu menurut teori keadilan korektif
dapat dilakukan pemulihan atas kerugian timbul melalui putusan pengadilan
ah

lik

lain. Dalam perspektif hukum Islam terdapat kaidah fiqih yang sama
sebenarnya dengan teori keadilan itu, dalam kaidah disebutkan keadilan itu
m

ub

adalah menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya dan memberikan


sesuatu hak kepada orang yang berhak itu dalilnya, Asas Lex Posteriori
ka

Derogat Legi Priori itu hanya berlaku dalam peraturan perundang-undangan


ep

tidakberlaku dalam putusan pengadilan, itu asas dalam pembentukan


ah

peraturan yang sama dengan Lex Specialis Derogat Lex Generalis. Karena
R

dalam teori kepastian hukum sebagaimana tadi Ahli sudah menyatakan


es

kepastian hukum menunjuk kepada kepastian dalam hukum Ketika kita bicara
M

ng

kepastian hukum berarti menuju ke paragraf statuta peraturan undang-


on
gu

Halaman 127 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undangan disitu berlakulah azas terkait dengan ketentuan undang-undang

R
dengan seperti lex specialis derogat lex posteriori derogate lex priori dan yang

si
lain tapi ada kepastian hukum karena hukum yaitu sendiri itu terkait dengan

ne
ng
salah satunya dalam hal ini adalah putusan dari majelis hakim pengadilan;

- Bahwa menurut ahli maksud dari non eksekutabel itu terhadap dualisme

do
putusan PTUN dan PN dan putusan yang non eksekutabel itu tentu menunjuk
gu
kepada putusan dari pengadilan yang biasanya lazim yang menyemburkan
tidak memiliki kekuatan hukum. Tidak ada putusan yang mematahkan bahwa

In
A
putusan ini tidak dapat dijalankan. Tidak dapat dilakukan eksekusi karena ada
putusan yang menyatakan putusan a quo tidak memiliki kekuatan hukum
ah

lik
maksudnya apa tidak mengikuti hukum karena tidak memiliki dasar alasan
yuridis atau mungkin bertentangan dengan kepentingan hukum itu sendiri atau
am

mungkin juga mengandung suatu adanya penyimpangan-penyimpangan,

ub
berdasarkan hukum-hukum apa peraturan perundangan undangan. Sehingga
tidak dapat dilakukan itu karena dia tidak memiliki atau tidak mempunyai
ep
k

kekuatan hukum Dalam proses hukum, sehingga non-executable itu sangat


terkait dengan putusan itu tidak memiliki kekuatan hukum tidak sama dengan
ah

R
tidak memiliki tidak mempunyai berarti sama juga tidak beralasan hukum tidak

si
berdasarkan hukum-hukum apa peraturan perundangan undangan. Sehingga

ne
ng

tidak dapat dilakukan karena dia tidak memiliki atau tidak mempunyai kekuatan
hukum;

do
- Bahwa menurut ahli dilihat sebab asal yang menjadi sebab yang paling
gu

dominan bagaimana sebab paling dominan antara putusan yang satu dengan
putusan yang lainnya, misalkan putusan yang pertama menyatakan
In
A

kepemilikan ini sah Putusan pengadilan yang kedua. Menyatakan bahwa


kepemilikan itu tidak sah atau tidak memiliki kekuatan hukum. Dalam teori
ah

lik

yang paling tepat adalah dalam teori Menuju kepada sebab yang paling
dominan yang terjadi sebelum itu disebut ante factum yang sebelumnya.
Praktek mengatakan pasti ada perbuatan melawan hukum yang kita kenal
m

ub

pasal 1365 itu kalau di weterleidheid tetapi diantara weterleidheid dan oleh
ka

sebab itu ada unsur kesalahan. Yang secara normatif menuju kepada
ep

perbuatan sehingga menimbulkan akibat sebenarnya sama, itulah yang


menjadi dasar sehingga putusan sebelumnya dapat dibatalkan karena ada
ah

kesalahan dalam artian adanya perjumpaan antara perbuatan dengan akibat


es

yang seharusnya ini tidak boleh terjadi sehingga dinyatakan dalam berbagai
M

penelitian tidak memiliki kekuatan hukum sehingga non executable ;


ng

on
gu

Halaman 128 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Penggugat, Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan

R
Kesimpulan tertanggal 5 Januari 2021 secara elektronik, yang selengkapnya

si
sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan yang merupakan bagian

ne
ng
tidak terpisahkan dalam Putusan ini ;

Segala sesuatu dalam Berita Acara Persidangan telah termuat dan merupakan

do
satu kesatuan dalam putusan ini;
gu Bahwa pada akhirnya para pihak tidak menyampaikan hal lainnya dan
mohon putusan pengadilan;

In
A
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ah

lik
sebagaimana tersebut di atas;
Menimbang, bahwa Penggugat di dalam gugatannya telah mengajukan
am

ub
tuntutan pembatalan atau dinyatakan tidak sah Keputusan Menteri Agraria Dan
Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 23/HGB/KEM-
ep
ATR/BPN/III/2020 Tanggal 6 Maret 2020 Tentang Pemberian Hak Guna Bangunan
k

Atas Nama PT MEKAELSA, Atas Tanah Di Kota Administrasi Jakarta Selatan,


ah

Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (bukti T-1=T.II Int.1);


R

si
Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan persidangan perkara a quo
Pengadilan telah menetapkan PT. Mekaelsa sebagai pihak Tergugat II Intervensi

ne
ng

atas permohonannya sebagaimana Penetapan Nomor : 143/G/2020/PTUN.JKT


tanggal 10 September 2020;

do
gu

Menimbang, bahwa selain itu dalam pemeriksaan persidangan perkara a


quo Pengadilan telah menolak permohonan intervensi Yayasan Fatmawati sebagai
In
pihak intervensi atas permohonannya sebagaimana Penetapan Nomor :
A

143/G/2020/PTUN.JKT tanggal 10 September 2020;


ah

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, selain


lik

mengajukan Jawaban dalam pokok perkara, Tergugat dan Tergugat II Intervensi


telah pula mengajukan eksepsi-eksepsi yang pada pokoknya adalah sebagai
m

ub

berikut:
1. Bahwa Para Penggugat tidak mempunyai hak untuk mengajukan gugatan
ka

ep

atau disqualificatoire exceptie atau tidak memiliki legal standing.;


2. Bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara tidak berwenang mengadili
ah

sengketa in litis karena gugatan Para Penggugat jelas dan tegas


R

berkaitan dengan masalah kepemilikan ( keperdataan ) kompetensi


es
M

absolut;
ng

on
gu

Halaman 129 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa gugatan Penggugat secara yuridis telah kadaluwarsa / lewat

R
waktu sebagaimana ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5

si
Tahun 1986.;

ne
ng
4. Bahwa Gugatan Para Penggugat Kabur (obscuur libel);
5. Bahwa Gugatan Kurang pihak;
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Replik terhadap Jawaban

do
gu
Tergugat pada tanggal 15 Oktober 2020 dan Replik terhadap Jawaban Tergugat II
Intervensi pada tanggal 15 Oktober 2020, dan atas Replik Penggugat tersebut,

In
A
Tergugat dan Tergugat II Intervensi masing-masing telah mengajukan Duplik
tanggal 5 November 2020;
ah

DALAM EKSEPSI:

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi dengan pertimbangan sebagai berikut;
am

ub
Ad.1. Eksepsi tentang Penggugat tidak mempunyai legal standing;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-
ep
Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
k

Nomor 9 Tahun 2004, yang menyatakan bahwa, “Orang atau badan hukum
ah

perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu keputusan tata usaha
R

si
negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang
yang berisi tuntutan agar keputusan tata usaha negara yang disengketakan itu

ne
ng

dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi
dan/atau direhabilitasi”, atau yang dalam teori hukum acara dikenal dengan

do
gu

adagium “ Point d’interest, point d’action “ ( ada kepentingan, maka ada gugatan ),
yang berarti hanya seseorang / badan hukum perdata yang memiliki
kepentinganlah yang dapat bertindak sebagai Penggugat dalam mengajukan
In
A

gugatan;
Menimbang, bahwa kepentingan secara substantif adalah suatu nilai yang
ah

lik

dilindungi (baik yang bersifat menguntungkan maupun yang merugikan) oleh


hukum, yang dapat diukur dengan ada tidaknya hubungan antara orang yang
m

ub

bersangkutan dengan Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi objek


sengketa. (Indroharto, Usaha Memahami Undang-Undang Peradilan Tata Usaha
ka

Negara, Buku II, Sinar Harapan, Jakarta tahun 2003 halaman 37);
ep

Menimbang, bahwa secara yuridis tidak terdapat pengertian tentang


ah

“kepentingan yang dirugikan“ dengan demikian maka Pengadilan Tata Usaha


R

Negara menggunakan pendekatan doktrin untuk mengetahui arti dari kepentingan


es

tersebut, “ kepentingan “mengandung dua arti yaitu :


M

ng

1. Menunjuk kepada nilai yang harus dilindungi oleh hukum, kepentingan


on
gu

Halaman 130 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disini adalah suatu nilai baik yang bersifat menguntungkan maupun yang

R
merugikan yang ditimbulkan atau apa yang menurut nalar dapat

si
diharapkan akan timbul oleh keluarnya suatu Keputusan TUN atau suatu

ne
ng
penolakan. Kepentingan semacam itu dapat bersifat material atau
immaterial, individual atau umum (kolektif). Konkretnya adanya suatu
kepentingan atau nilai yang harus dilindungi oleh hukum itu di satu pihak

do
gu ditentukan oleh faktor-faktor yang ada kaitannya dengan orangnya
sendiri, dan dilain pihak oleh faktor-faktor yang ada kaitannya dengan

In
A
keputusan TUN yang bersangkutan; dan
2. Kepentingan proses, artinya apa yang hendak dicapai dengan melakukan
ah

suatu proses gugatan yang bersangkutan (Indroharto 1994 : 37-38).

lik
Menimbang bahwa lebih lanjut,pengertian kepentingan yang dirugikan
tersebut merupakan kepentingan yang harus dilindungi oleh hukum yang
am

ub
eksistensinya ditentukan oleh:
a. Faktor-faktor yang berkaitan dengan Penggugat itu sendiri yang harus:
ep
- Merupakan kepentingan penggugat itu sendiri;
k

- Merupakan kepentingan pribadi penggugat;


ah

- Merupakan kepentingan langsung dari penggugat sendiri, dan


R

si
- Merupakan kepentingan yang dapat ditentukan;
b. Faktor-faktor yang ada kaitannya dengan keputusan TUN yang digugat

ne
ng

itu sendiri,artinya hanya keputusan yang menimbulkan akibat-akibat


hukum yang dimaksudkan saja yang relevan untuk digugat;

do
gu

Menimbang, bahwa dengan mengacu kepada doktrin tersebut, isu hukum yang
perlu dipertimbangkan adalah;
1. Apakah ada nilai yang harus dilindungi oleh hukum terhadap
In
A

Penggugat sehubungan dengan dikeluarkannya objek sengketa in


litis;
ah

lik

2. Apakah yang hendak dicapai oleh Penggugat dengan mengajukan


gugatan.
m

ub

Menimbang, bahwa dengan mengacu pada uraian pengertian kepentingan


tersebut diatas maka pertanyaan selanjutnya adalah apakah terdapat hubungan
ka

hukum antara Penggugat disatu pihak dengan objek sengketa in litis dilain pihak?;
ep

Menimbang,bahwa berdasarkan gugatan Penggugat, jawaban Tergugat


ah

dan, replik, duplik diperoleh fakta hukum sebagai berikut;


R

1. Surat PENGGUGAT kepada Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Selatan


es

tanggal 12 Februari tahun 2016, perihal Permohonan untuk tidak dibuka


M

ng

pemblokiran terhadap tanah eks Sertifikat Hak Pakai No.82/Cilandak Barat


on
gu

Halaman 131 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama Departemen Kesehatan RI, luas 210.184.M 2 berdasarkan

R
Putusan Perdamaian No.147/Pdt.G/2001/PN.Jak-Sel, tanggal 27 Februari

si
2002 (bukti P-20);

ne
ng
2. Surat PENGGUGAT Kepada Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI
Jakarta tanggal 19 Nopember tahun 2018, perihal: Agar dibatalkan Surat
Pertimbangan Tehnis Pertanahan oleh Kakanwil BPN Provinsi DKI Jakarta

do
gu kepada Dinas PM dan PTSP DKI No.3249/12-3/400/XII/2016, tanggal 5
Desember 2016 (bukti P-21)

In
A
3. Surat PENGGUGAT kepada TERGUGAT tanggal 17 Maret tahun 2016,
Perihal: Penanganan masalah tanah Hak Pakai No.82/Cilandak seluas
ah

358.790.M2 atas nama Departemen Kesehatan RI terletak di Kelurahan

lik
Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan
(bukti P-22);
am

ub
Menimbang, bahwa mencermati dalam konsideran menimbang objek
sengketa in litis diuraikan juga mengenai 3 perkara yang ada yakni perkara Nomor
ep
299/Pdt.G/1995/PN. Jak-Sel antara Yayasan Fatmawati melawan Menteri
k

Kesehatan RI , Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Agraria /Kepala BPN dan
ah

Gubernur KDKI Jakarta, Perkara Nomor 533/Pdt.G /2000/PN JKT Sel antara Drs H
R

si
Raden Prabowo Surjono SH melawan Yayasan Fatmawati dan Departeman
Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI yang pada intinya masih terdapat

ne
ng

permasalahan hukum sampai adanya keberatan-keberatan yang diajukan antara


lain terhadap putusan antara subjek dan objek yang saling bertentangan dan

do
gu

bertolak belakang sehingga tidak dapat dilaksanakan serta permasalahan


kepengurusan yayasan atas nama Penggugat dan kompensasi dan permasalahan
yang lainnya sehingga Majelis Hakim menilai bahwa terdapat kepentingan
In
A

Penggugat untuk mengajukan gugatan dimana mengenai substansi dan isi dari
pokok sengketa akan diuraikan secara terperinci agar permasalahan ini dapat
ah

lik

diselesaikan dengan tuntas dan menyeluruh.


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas Majelis Hakim
m

ub

berpendapat bahwa Penggugat mempunyai kepentingan berproses untuk


megajukan gugatan pembatalan objek sengketa pada Pengadilan Tata Usaha
ka

Negara Jakarta sehingga dengan demikian eksepsi Tergugat dan Tergugat II


ep

Intervensi tentang Penggugat tidak mempunya kualitas/atau legal standing


ah

menurut hukum harus dinyatakan tidak diterima;


R

Ad.2. Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan;


es

Menimbang, bahwa mengenai kompetensi absolut dari Pengadilan Tata


M

ng

Usaha Negara telah diatur dalam ketentuan Pasal 47 Undang-Undang Nomor : 5


on
gu

Halaman 132 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yaitu memeriksa, memutus,

R
dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara, sedangkan yang menjadi

si
kompetensi absolut dari Pengadilan Umum sebagaimana ditentukan dalam Pasal

ne
ng
50 Undang-Undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum yaitu
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata
ditingkat pertama ;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan Sengketa Tata
Usaha Negara berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor :

In
A
51 Tahun 2009 adalah “Sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara
antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha
ah

Negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya

lik
Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku” ;
am

ub
Menimbang, bahwa persengketaan dalam perkara ini timbul karena adanya
surat objek sengketa in litis yang diterbitkan oleh Tergugat;
ep
Menimbang, bahwa terhadap objek sengketa a quo, Majelis Hakim
k

berpendapat bahwa kriteria suatu Keputusan Tata Usaha Negara yang


ah

dapat dijadikan sebagai objek sengketa pada Pengadilan Tata Usaha Negara
R

si
adalah sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5

ne
ng

Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;


Menimbang, bahwa Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) sebagaimana

do
gu

dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun


2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan: “Keputusan Tata Usaha
In
A

Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat
tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang
ah

lik

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkrit,


individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan
m

ub

hukum perdata” ;
Menimbang, bahwa dari rumusan pasal tersebut diatas, secara normatif
ka

Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan dasar lahirnya sengketa Tata
ep

Usaha Negara mempunyai unsur-unsur sebagai berikut ;


ah

1. Penetapan tertulis ;
R

2. Dikeluarkan oleh badan atau Pejabat Tata Usaha Negara ;


es

. Berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan


M

ng

perundang-undangan yang berlaku ;


on
gu

Halaman 133 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bersifat konkret, individual dan final ;

R
5. Menimbulkan akibat hukum bagi orang atau badan hukum perdata ;

si
Menimbang, bahwa suatu Keputusan Tata Usaha Negara dikualifikasikan

ne
ng
sebagai penetapan tertulis jika dalam suatu keputusan Tata Usaha Negara
memuat dengan jelas; 1). Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara mana yang
mengeluarkan, 2). Maksud serta mengenai hal apa isi tulisan itu, 3). Kepada siapa

do
gu
tulisan itu ditujukan dan apa yang ditetapkan di dalamnya telah bersifat kongkret,
individual dan final; Konkret, artinya objek yang diputuskan dalam keputusan

In
A
Tata Usaha Negara itu tidak abstrak, tetapi berwujud, tertentu atau dapat
ditentukan, Individual, artinya keputusan itu tidak ditujukan untuk umum, tetapi
ah

tertentu baik alamat maupun hal yang dituju, kalau yang dituju itu lebih dari

lik
seseorang, tiap-tiap nama orang yang terkena keputusan itu disebutkan. Final,
artinya sudah defenitif dan karenanya dapat menimbulkan akibat hukum, dan
am

ub
keputusan yang masih memerlukan persetujuan instansi atasan atau instansi lain
belum bersifat final karena belum dapat menimbulkan suatu hak atau kewajiban
ep
pada pihak yang bersangkutan ;
k

Menimbang, bahwa objek sengketa yang digugat oleh Penggugat adalah


ah

Keputusan Menteri Agraria Agraria Dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan
R

si
Nasional Nomor 23/HGB/KEM-ATR/BPN/III/2020 Tanggal 6 Maret 2020 Tentang
Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Nama PT. MEKAELSA, Atas Tanah Di Kota

ne
ng

Administrasi Jakarta Selatan, Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, yang


terkait dengan urusan pemerintahan dibidang pertanahan dan ditujukan kepada

do
gu

PT. MEKAELSA (bukti T-1= T.II Intervensi 1). Objek sengketa bersifat final, karena
tidak memerlukan persetujuan instansi atasan atau instansi lain serta telah
menimbulkan akibat hukum yaitu dengan diberikan Hak Guna Bangunan kepada
In
A

PT.MEKAELSA, maka telah timbul hak dan kewajiban kepada PT. MEKAELSA
oleh karena itu, objek sengketa telah memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 9
ah

lik

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-


Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;
m

ub

Menimbang, bahwa apabila objek sengketa dikaitkan dengan ketentuan


Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
ka

Pemerintahan, juga telah memenuhi rumusan ketentuan Pasal 87 dimaksud,


ep

karena objek sengketa merupakan penetapan tertulis yang termasuk dalam ruang
ah

lingkup urusan Menteri Agraria Dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan
R

Nasional sebagai urusan yang bersifat eksekutif, sehingga objek sengketa a quo
es

juga telah memenuhi unsur-unsur sebagai berikut :


M

ng

a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;


on
gu

Halaman 134 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Keputusan badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan

R
eksekutif, legislatif, yudikatif dan penyelenggara negara lainnya;

si
c. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;

ne
ng
d. Bersifat final dalam arti luas;
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum dan/atau;
f. Keputusan yang berlaku bagi warga masyarakat;

do
gu
Berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa eksepsi
Tergugat dan Tergugat II Intervensi tentang kompetensi absolut pengadilan

In
A
menurut hukum harus dinyatakan tidak diterima;
Ad.3. Eksepsi Tentang gugatan Penggugat telah kadaluarsa atau telah lewat
ah

waktu;

lik
Menimbang,bahwa Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara menganut
asas Actio Temporalis, hal ini tercermin di dalam pasal 55 Undang-Undang Nomor
am

ub
5 Tahun 1986 jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 menentukan bahwa
”Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari
ep
terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau
k

Pejabat Tata Usaha Negara”, sedangkan penjelasan dari pasal 55 menyebutkan:


ah

“Bagi pihak yang namanya tersebut dalam Keputusan Tata Usaha Negara yang
R

si
digugat maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu dihitung sejak hari
diterimanya Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat ----------dst-------------------

ne
ng

Dalam hal peraturan dasarnya menentukan bahwa suatu keputusan itu harus
diumumkan maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu dihitung sejak hari

do
gu

pengumuman tersebut;
Menimbang, bahwa surat keputusan objek sengketa diterbitkan oleh
Tergugat dan ditujukan kepada PT.MEKAELSA (Tergugat II Intervensi) dan tidak
In
A

ditujukan kepada Penggugat,sehingga Penggugat adalah pihak ke-3 yang tidak


dituju langsung oleh objek sengketa dengan demikian tenggang waktu untuk
ah

lik

mengajukan gugatan tidak mengikuti ketentuan yang berlaku bagi orang yang
dituju langsung akan tetapi dihitung secara kasuistis sejak kapan Penggugat
m

ub

mengetahui dan kepentingannya dirugikan sebagai akibat diterbitkannya obyek


sengketa In-litis ( Vide Yurisprudensi Mahakamah Agung RI Nomor
ka

270/K/TUN/2001 tanggal 4 Maret 2002, Nomor 41K/TUN/1994 tanggal 10


ep

November 1994 dan Nomor: 5K/TUN/1992 tanggal 21 Januari 1993 ), dan


ah

ketentuan Perma No. 6 tahun 2018 tentang pedoman penyelesaian sengketa


R

administrasi pemerintahan setelah menempuh upaya administrasi pasal 5 ayat 2


es

dimana sesuai dengan fakta hukum yang ada Penggugat baru mengetahui adanya
M

ng

objek sengketa pada persidangan di Pengadilan Tata usaha Negara Jakarta hari
on
gu

Halaman 135 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kamis tanggal 18 April 2020 di PTUN Jakarta yang sebelumnya mengajukan

R
gugatan di PTUN Jakarta pada tanggal 3 Juni 2020 dalam register perkara No.

si
117/G/2020/PTUN Jkt dengan objek yang berbeda namun dengan pihak yang

ne
ng
sama yang kemudian dilakukan permohonan pencabutan tertanggal 19 Juni 2020
yang disikapi majelis pada tanggal 25 Juni 2020. Adapun dalil Penggugat terhadap
objek sengketa in litis yang baru diketahui tertanggal 18 April 2020 yang mana

do
gu
kemudian Penggugat mengajukan upaya administrasi berupa keberatan kepada
tergugat tanggal 1 Juli 2020 yang tidak mendapat tanggapan sehingga terhitung

In
A
tanggal 11 Juli 2020 Penggugat memiliki waktu 90 hari untuk mengajukan gugatan
di Pengadilan sampai akhirnya Penggugat mengajukan gugatan di PTUN Jakarta
ah

tertanggal 23 Juli 2020 sehingga apabila di hitung dengan tanggal pendaftaran

lik
Penggugat terhadap perkara in litis yaitu tanggal 23 Juli 2020 setelah melakukan
upaya administratif tertanggal 1 Juli 2020 dan tidak mendapat tanggapan maka
am

ub
Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat masih memenuhi
ketentuan Pasal 55 Undang-Undang No 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata
ep
Usaha Negara sehingga eksepsi mengenai tenggang waktu menurut hukum harus
k

dinyatakan tidak diterima;


ah

Ad.3. Eksepsi gugatan Penggugat kabur/obscure libel;


R

si
Menimbang, bahwa secara konseptual yang dimaksud dengan obscuur libel
adalah surat tuntutan yang gelap isinya atau yang kurang jelas isinya, obscuur

ne
ng

libel sebagai suatu konsep hukum belum diberikan suatu parameter, dengan
demikian diperlukan penelusuran melalui pendekatan peraturan perundang-

do
gu

undangan yang dapat dijadikan pedoman terkait formula dan isi dari suatu surat
gugatan;
Menimbang, bahwa secara interpretasi sistematis, formulasi dan isi dari
In
A

suatu gugatan di dalam Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara diatur di
dalam Pasal 1 angka 11 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jis Undang-
ah

lik

Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 Tentang Peradilan
m

ub

Tata Usaha Negara, yang menyatakan bahwa yaitu:


“Gugatan adalah permohonan yang berisi tuntutan terhadap Badan atau Pejabat
ka

Tata Usaha Negara dan diajukan ke Pengadilan untuk mendapatkan putusan”


ep

Sedangkan dalam ketentuan Pasal 56 Undang-Undang tentang Peradilan Tata


ah

Usaha Negara menentukan bahwa :


R

(1) Gugatan harus memuat:


es

a. Nama, kewarganegaraan, tempat tinggal, dan pekerjaan penggugat


M

ng

atau kuasanya;
on
gu

Halaman 136 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Nama jabatan, tempat kedudukan tergugat;

R
c. Dasar gugatan dan hal apa yang diminta untuk diputuskan oleh

si
pengadilan;

ne
ng
(2) Apabila gugatan dibuat dan ditandatangani oleh seorang kuasa
penggugat, maka gugatan harus disertai surat kuasa yang sah;

do
gu (3) Gugatan sedapat mungkin juga disertai Keputusan Tata Usaha Negara
yang disengketakan oleh penggugat;
Menimbang, bahwa terkait dengan dasar gugatan sebagaimana dimaksud

In
A
di dalam Pasal 56 ayat (1) huruf c tersebut hendaknya haruslah dikaitkan dengan
ketentuan Pasal 53, yang menyatakan bahwa :
ah

lik
(1) Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
am

ub
gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi
tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Nagara yang disengketakan itu
dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan
ep
k

ganti rugi dan/atau direhabilitasi;


ah

(2) Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana


R
dimaksud pada ayat (1) adalah:

si
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan

ne
ng

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;


b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik;

do
gu

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 53 ayat (2) dimaksud telah


disebutkan dalam penjelasan antara lain, untuk memberikan petunjuk kepada
In
A

penggugat dalam menyusun gugatannya agar dasar gugatan yang diajukan itu
mengarah kepada alasan yang dimaksud pada huruf a dan b;
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim setelah mencermati pundamentum


petendi (dasar gugatan) penggugat dan petitum (tuntutan) gugatan penggugat
sudah sesuai dengan ketentuan pasal 53 ayat (1), dengan demikian eksepsi
m

ub

Tergugat tentang gugatan obscuur libel menurut hukum harus dinyatakan tidak
diterima;
ka

ep

Ad.4 Eksepsi gugatan Penggugat kurang pihak;


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
ah

eksepsi Tergugat yang menyatakan bahwa Gugatan Penggugat Kurang Pihak


R

dikarenakan Penggugat tidak menyertakan kantor pertanahan kota administrasi


es
M

Jakarta selatan sebagai pihak, mengingat diktum ketiga keputusan Tergugat


ng

on
gu

Halaman 137 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disebutkan bahwa untuk memperoleh HGB Penerima hak diwajibkan

R
mendaftarkan HGB pada Kantor pertanahan kota administrasi Jakarta selatan

si
selambat-lambatnya 3 bulan terhitung sejak tanggal keputusan ini dan membayar

ne
ng
tarif pelayanan pendaftaran tanah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dimana
setelah Majelis Hakim mencermati penerbitan objek sengketa in litis dikeluarkan
oleh Tergugat yang telah bersifat final dan telah memiliki akibat hukum sehingga

do
gu
dengan mendudukan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan
Nasional sebagai pihak telah tepat dan benar, disamping itu dalam hukum acara

In
A
Peradilan Tata Usaha Negara tidak dikenal mengenai eksepsi kurang pihak,
dengan demikian eksepsi tersebut tidak beralasan hukum dan menurut hukum
ah

harus dinyatakan tidak diterima;

lik
Menimbang, bahwa oleh karena keseluruhan eksepsi-eksepsi Tergugat dan
Tergugat II Intervensi telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dan menurut
am

ub
hukum telah dinyatakan tidak diterima, maka selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan mengenai pokok perkaranya, dengan pertimbangan hukum
ep
sebagai berikut:
k

DALAM POKOK PERKARA:


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


R

si
substansi pokok sengketa dengan pertimbangan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkan bahwa

ne
ng

Tergugat dalam menerbitkan keputusan a quo telah bertentangan dengan


peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Pasal 106 ayat (1) dan

do
gu

Pasal 107, huruf b Peraturan Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 9 tahun 1999, Tentang Tata Cara Pemberian Dan Pembatalan
Hak Atas Tanah Negara Dan Hak Pengelolaan dan juga bertentangan dengan
In
A

Pasal 7 ayat 1 huruf (d) dan (e) dan pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Jo.undang-Undang
ah

lik

Nomor 15 tahun 2019 tentang Perubahan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2011
Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan;
m

ub

Menimbang, bahwa atas dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut di atas,


Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan jawaban yang pada
ka

pokoknya menyatakan bahwa tindakan Tergugat tidak melanggar dan telah sesuai
ep

dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan, jawaban, replik dan duplik serta


R

kesimpulan masing-masing para pihak, maka Majelis Hakim akan menilai apakah
es

Tergugat dalam mengeluarkan objek sengketa telah melanggar Peraturan


M

ng

on
gu

Halaman 138 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perundang-Undangan yang berlaku dan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang

R
Baik atau tidak;

si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah

ne
ng
mengajukan alat bukti berupa surat atau tulisan yang diberi tanda P-1 sampai
dengan P-37, sedangkan Tergugat untuk mendukung dalil jawabannya telah
mengajukan alat bukti berupa surat atau tulisan yang diberi tanda T-1 sampai

do
gu
dengan T-43, dan Tergugat II Intervensi untuk mendukung dalil-dalil bantahannya
telah mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda T.II Int-1 sampai dengam T.II

In
A
Int-78;
Menimbang, bahwa pihak Penggugat dan Tergugat tidak mengajukan saksi
ah

maupun ahli di persidangan meskipun telah diberikan kesempatan yang cukup dan

lik
patut, sedangkan pihak Tergugat II Intervensi dalam persidangan mengajukan 1
(satu) saksi dan 2 (dua) ahli;
am

ub
Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan menguji apakah Tergugat
berwenang menerbitkan surat keputusan yang menjadi objek sengketa;
ep
Menimbang, bahwa wewenang Menteri Agraria Dan Tata Ruang /Kepala
k

Badan Pertanahan Nasional dalam menerbitkan objek sengketa di atur di dalam


ah

Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun


R

si
1999 Tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian dan Pembatalan Keputusan
Pemberian Hak Atas Tanah Negara:

ne
ng

Pasal 4
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kotamadya memberi keputusan mengenai:

do
gu

a. Pemberian Hak Guna Bangunan yang luasnya tidak lebih dari 2.000 M2 (dua
ribu meter persegi), kecuali mengenai tanah bekas Hak Guna Usaha;
b. Semua pemberian Hak Guna Bangunan atas Tanah Pengelolaan;
In
A

Pasal 9
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi memberi keputusan
ah

lik

mengenai pemberian Hak Guna Bangunan atas tanah yang luasnya tidak lebih
dari 150.000 M2 (seratus lima puluh ribu meter persegi), kecuali yang kewenangan
m

ub

pemberiannya telah dilimpahkan kepada Kepala kantor Pertanahan


Kabupaten/Kotamadya sebagaimana dimaksud dalam pasal 4;
ka

Pasal 13
ep

Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional menetapkan


ah

pemberian hak atas tanah yang diberikan secara umum;


R

Pasal 14
es

(1) Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional memberi


M

ng

keputusan mengenai pemberian dan pembatalan hak atas tanah yang tidak
on
gu

Halaman 139 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilimpahkan kewenangannya kepada Kepala Kantor Wilayah Badan

R
Pertanahan Nasional Propinsi atau Kepala Kantor Pertanahan

si
Kabupaten/Kotamadya sebagaimana dimaksud di dalam BAB II dan BAB III;

ne
ng
(2) Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional memberi
keputusan mengenai pemberian dan pembatalan keputusan pemberian hak
atas tanah yang telah dilimpahkan kewenangannya kepada Kepala Kantor

do
gu
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi atau Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kotamadya sebagaimana dimaksud dalam BAB II dan BAB III

In
A
apabila atas laporan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Propinsi hal tersebut diperlukan berdasarkan keadaan di lapangan;
ah

Menimbang, bahwa mencermati luasan bidang tanah dalam objek sengketa

lik
yang diberikan Hak Guna Bangunan kepada PT.MEKAELSA seluas 208.398 M2
(dua ratus delapan ribu tiga ratus sembilan puluh delapan meter persegi) maka
am

ub
berdasarkan Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
3 Tahun 1999 Tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian dan Pembatalan
ep
Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah Negara tersebut di atas, maka Tergugat
k

berwenang untuk menerbitkan keputusan objek sengketa;


ah

Menimbang,bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menguji penerbitan


R

si
objek sengketa dari segi prosedural/formal;
Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala

ne
ng

Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian
dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan menyebutkan:

do
gu

Pasal 32

Hak Guna Bangunan dapat diberikan kepada:


In
A

a. Warga Negara Indonesia;

b. Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan


ah

lik

berkedudukan di Indonesia;

selanjutnya:
m

ub

Pasal 33
ka

(1) Permohonan Hak Guna Bangunan diajukan secara tertulis;


ep

(2) Permohonan Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ah

memuat:
R

1. Keterangan mengenai pemohon:


es
M

ng

on
gu

Halaman 140 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Apabila perorangan: nama, umur, kewarganegaraan, tempat

R
tinggal dan pekerjannya serta keterangan mengenai

si
istri/suami dan anaknya yang masih menjadi

ne
ng
tanggungannya;

b. Apabila badan hukum: nama, tempat kedudukan, akta atau

do
gu peraturan pendiriannya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;

2. Keterangan mengenai tanahnya yang meliputi data yuridis dan data

In
A
fisik:

a. Dasar penguasaan atau alas haknya dapat berupa sertifikat,


ah

lik
girik, surat kapling, surat-surat bukti pelepasan hak dan
pelunasan tanah dan rumah dan atau tanah yang telah
am

ub
dibeli dari pemerintah, putusan pengadilan, akta PPAT, akta
pelepasan hak, dan surat-surat bukti perolehan tanah
ep
lainnya;
k

b. Letak, batas-batas dan luasnya (jika ada Surat Ukur atau


ah

Gambar Situasi sebutkan tanggal dan nomornya);


R

si
c. Jenis tanah (pertanian, non pertanian);

ne
ng

d. Rencana penggunaan tanah;

e. Status tanahnya (tanah hak atau tanah negara);

do
gu

3. Lain-lain :

a. Keterangan mengenai jumlah bidang, luas, dan status


In
A

tanah-tanah yang dimiliki oleh pemohon, termasuk bidang


tanah yang dimohon;
ah

lik

b. Keterangan lain yang dianggap perlu;

Menimbang, bahwa permohonan diajukan oleh Nono Sampono yang


m

ub

bertindak untuk dan atas nama PT. MEKAELSA (Tergugat II Intervensi) sebagai
suatu Badan Hukum berdasarkan Akta Perseroan Terbatas tanggal 30 Januari
ka

2006 Nomor 11, dibuat oleh dan dihadapan Ambiati, S.H., Notaris di Kota Bekasi
ep

(bukti T.II Int.20) yang telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan


ah

Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 8 September
R

2006 Nomor W8-00060.HT.01.01-TH.2006 (bukti T.II Int.21) dan telah mengalami


es

perubahan sebagaimana Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT MEKAELSA


M

ng

tanggal 15 Juli 2010 Nomor 01, dibuat oleh dan dihadapan Sri Rahayu, S.H.,
on
gu

Halaman 141 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Notaris di Bekasi (bukti T-II Int.22) dan telah mendapatkan persetujuan

R
berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

si
Indonesia tanggal 6 September 2010 Nomor AHU-43725.AH.01.02. Tahun 2010

ne
ng
(bukti T.II Int-23), dan terakhir dengan Akta Pernyataan Sirkulasi Para Pemegang
Saham Perseroan Terbatas PT MEKAELSA tanggal 22 Oktober 2019 Nomor 112,
dibuat oleh dan di hadapan Edison Jingga, S.H., M.H., Notaris di Kota Administrasi

do
gu
Jakarta Selatan (bukti T-24) dan telah mendapatkan persetujuan berdasarkan
Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 23

In
A
Oktober 2019 (bukti T-25), selanjutnya mengajukan permohonan secara tertulis
tertanggal 6 April 2018 yang ditujukan kepada 1. Kepala Badan Pertanahan
ah

Nasional dan 2. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional DKI Jakarta

lik
melalui Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan (bukti T-4);

Menimbang, bahwa selanjutnya prosedur/ tata cara pemberian Hak Guna


am

ub
Bangunan diatur lebih lanjut dalam Pasal 35 sampai dengan Pasal 39 Peraturan
Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999
ep
k

tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak
Pengelolaan;
ah

R
Menimbang, bahwa Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan

si
Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan

ne
Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan:
ng

Pasal 35
Permohonan Hak Guna Bangunan sebagaimana dimaksud dalam pasal 33

do
gu

ayat (1) diajukan kepada Menteri melalui Kepala Kantor pertanahan yang
daerah kerjanya meliputi letak tanah yang bersangkutan.
In
Pasal 36
A

Setelah berkas permohonan diterima, Kepala Kantor Pertanahan:


1. Memeriksa dan meneliti kelengkapan data yuridis dan data fisik.
ah

lik

2. Mencatat dalam formular isian sesuai contoh Lampiran 4.


3. Memberikan tanda terima berkas permohonan sesuai formulir isian
m

ub

sesuai contoh Lampiran 5.


4. Memberitahukan kepada pemohon untuk membayar biaya yang
ka

ep

diperlukan untuk menyelesaikan permohonan tersebut dengan rinciannya


sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
ah

sesuai contoh Lampiran 6.


R

Pasal 37
es
M

(1) Kepala Kantor Pertanahan meneliti kelengkapan dan kebenaran data


ng

yuridis dan data fisik permohonan Hak Guna Bangunan sebagaimana


on
gu

Halaman 142 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimaksud dalam pasal 33 ayat (1) dan memeriksa kelayakan

R
permohonan tersebut dapat atau tidaknya dikabulkan atau diproses lebih

si
lanjut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

ne
ng
berlaku.
(2) Dalam hal tanah yang dimohon belum ada surat ukurnya, Kepala Kantor
Pertanahan memerintahkan kepada Kepala Seksi Pengukuran Dan

do
gu Pendaftaran Tanah untuk mempersiapkan surat ukur atau melakukan
pengukuran.

In
A
(3) Selanjutnya Kepala kantor Pertanahan memerintahkan kepada:
a. Kepala Seksi Hak Atas Tanah atau Petugas yang ditunjuk untuk
ah

memeriksa permohonan hak terhadap tanah yang sudah

lik
terdaftar, peningkatan, perpanjangan atau pembaharuan hak
atas tanah dan terhadap tanah yang data yuridis dan data
am

ub
fisiknya telah cukup untuk mengambil keputusan yang
dituangkan dalam Risalah Pemeriksaan Tanah (konstatering
ep
rapport) sesuai contoh Lampiran 7; atau
k

b. Tim Penelitian Tanah untuk memeriksa permohonan hak


ah

terhadap tanah yang belum terdaftar yang dituangkan dalam


R

si
Berita Acara, sesuai contoh Lampiran 8; atau
c. Panitia Pemeriksa Tanah A untuk memeriksa permohonan hak

ne
ng

terhadap tanah selain yang diperiksa sebagaimana dimaksud


pada huruf a dan huruf b, yang dituangkan dalam Risalah

do
gu

Pemeriksaan Tanah sesui contoh Lampiran 9.


(4) Dalam hal data yuridis dan data fisik belum lengkap Kepala Kantor
Pertanahan memberitahukan kepada pemohon untuk melengkapinya.
In
A

(5) Dalam hal keputusan pemberian Hak Guna Bangunan telah dilimpahkan
kepada Kepala Kantor Pertanahan sebagaimana dimaksud dalam pasal
ah

lik

3 ayat (2), setelah mempertimbangkan pendapat Kepala seksi Hak Atas


Tanah atau Pejabat yang ditunjuk atau Tim Penelitian Tanah dan Panitia
m

ub

Pemeriksa Tanah A, sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Kepala kator


Pertanahan menerbitkan Keputusan pemberian Hak Guna Bangunan
ka

yang dimohon atau keputusan penolakan yang disertai dengan alasan


ep

penolakannya.
ah

(6) Dalam hal keputusan pemberian Hak Guna Bangunan tidak dilimpahkan
R

kepada Kepala kantor Pertanahan sebagaimana dimaksud dalam pasal


es

3 ayat (2) Kepala kantor Pertanahan yang bersangkutan menyampaikan


M

ng

on
gu

Halaman 143 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkas permohonan tersebut kepada Kepala Kantor Wilayah, disertai

R
pendapat dan pertimbangannya,sesuai Lampiran 10.

si
Pasal 38

ne
ng
(1) Setelah menerima berkas permohonan yang disertai pendapat dan
pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (6), Kepala
Kantor Wilayah memerintahkan kepada Kepala Bidang Hak Atas Tanah

do
gu untuk:
1. Mencatat dalam formulir isian sesuai contoh Lampiran11.

In
A
2. Memeriksa dan meneliti kelengkapan data yuridis dan data fisik,
dan apabila belum lengkap segera meminta kepada Kepala
ah

Kantor Pertanahan yang bersangkutan untuk melengkapinya.

lik
(2) Kepala Kantor Wilayah meneliti kelengkapan dan kebenaran data
yuridis dan data fisik atas tanah yang dimohon beserta pendapat dan
am

ub
pertimbangan Kepala Kantor Pertanahan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 37 ayat (6) dan memeriksa kelayakan permohonan Hak Guna
ep
Bangunan tersebut dapat atau tidaknya dikabulkan atau diproses lebih
k

lanjut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang


ah

berlaku.
R

si
(3) Dalam hal keputusan pemberian Hak Guna Bangunan telah dilimpahkan
kepada Kepala Kantor Wilayah sebagaimana dimaksud dalam pasal 3

ne
ng

ayat (2), setelah mempertimbangkan pendapat dan pertimbangan


Kepala Kantor Pertanahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat

do
gu

(6), Kepala Kantor Wilayah menerbitkan keputusan pemberian Hak


Guna Bangunan atas tanah yang dimohon atau keputusan penolakan
yang disertai dengan alasan penolakannya.
In
A

(4) Dalam hal keputusan pemberian Hak Guna Bangunan tidak dilimpahkan
kepada Kepala Kantor Wilayah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ah

lik

ayat (2),Kepala Kantor Wilayah menyampaikan berkas permohonan


dimaksud kepada Menteri disertai pendapat dan
m

ub

pertimbangannya,sesuai contoh Lampiran 12.


Pasal 39
ka

(1) Setelah menerima berkas permohonan yang disertai pendapat dan


ep

pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (4),Menteri


ah

memerintahkan kepada Pejabat yang ditunjuk untuk:


R

1. Mencatat dalam formulir isian sesuai contoh Lampiran 13.


es
M

ng

on
gu

Halaman 144 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Memeriksa dan meneniti kelengkapan data yuridis dan data fisik,

R
dan apabila belum lengkap segera memeinta Kepala Kantor

si
Wilayah yang bersangkutan untuk melengkapinya.

ne
ng
(2) Menteri meneliti kelengkapan dan kebenaran data yuridis dan data fisik
atas tanah yang dimohon dengan memperhatikan pendapat dan
pertimbangan Kepala Kantor Wilayah sebagaimana dimaksud dalam

do
gu Pasal 38 ayat (4) dan selanjutnya memeriksa kelayakan permohonan
tersebut dapat atau tidaknya dikabulkan sesuai dengan ketentuan

In
A
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Setelah mempertimbangkan pendapat dan pertimbangan Kepala Kantor
ah

Wilayah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (4), Menteri

lik
menerbitkan keputusan pemberian Hak Guna Bangunan atas tanah
yang dimohon atau keputusan penolakan yang disertai dengan alasan
am

ub
penolakannya.
Menimbang, bahwa di dalam pembuktian dipersidangan telah ditemukan
ep
fakta hukum sebagai berikut:
k

1. Bahwa Permohonan Hak Guna Bangunan dimohon oleh Nono


ah

Sampono yang bertindak untuk dan atas nama PT. MEKAELSA


R

si
(Tergugat II Intervensi) dengan surat tanggal 6 April 2018 yang ditujukan
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan

ne
ng

atas tanah Negara bekas Hak Pakai No.82/Cilandak Barat, sisa atas
tanah terletak di jalan R.S Fatmawati,Kelurahan Cilandak,Kota

do
gu

Administrasi Jakarta Selatan seluas 208.398 M2 (dua ratus delapan ribu


tiga ratus sembilan puluh delapan meter persegi (bukti T-4);
2. Bahwa PT. MEKAELSA sebagai suatu Badan Hukum berdasarkan Akta
In
A

Perseroan Terbatas tanggal 30 Januari 2006 Nomor 11, dibuat oleh dan
dihadapan Ambiati, S.H., Notaris di Kota Bekasi (bukti T.II Int.20) yang
ah

lik

telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum


Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 8 September 2006
m

ub

Nomor W8-00060.HT.01.01-TH.2006 (bukti T.II Int.21) dan telah


mengalami perubahan sebagaimana Akta Pernyataan Keputusan Rapat
ka

PT. MEKAELSA tanggal 15 Juli 2010 Nomor 01, dibuat oleh dan
ep

dihadapan Sri Rahayu, S.H., Notaris di Bekasi (bukti T-II Int.22) dan
ah

telah mendapatkan persetujuan berdasarkan Keputusan Menteri


R

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 6


es

September 2010 Nomor AHU-43725.AH.01.02. Tahun 2010 (bukti T.II


M

ng

Int-23), dan terakhir dengan Akta Pernyataan Sirkulasi Para Pemegang


on
gu

Halaman 145 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saham Perseroan Terbatas PT MEKAELSA tanggal 22 Oktober 2019

R
Nomor 112, dibuat oleh dan di hadapan Edison Jingga, S.H., M.H.,

si
Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan (bukti T-24) dan telah

ne
ng
mendapatkan persetujuan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum Dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 23 Oktober 2019 (bukti
T-25);

do
gu 3. Bahwa atas permohonan tersebut telah diteruskan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan kepada Kepala Kantor

In
A
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta sebagaimana
surat tanggal 27 April 2018 Nomor 2906/6-31-74-300/IV/2018 dengan
ah

disertai keterangan dan pertimbangan (bukti T-3a);

lik
3. Bahwa telah dilakukan pemeriksaan data yuridis, dan pemeriksaan data
fisik tanah berupa Risalah Pemeriksaan Tanah (Konstatering Rapport)
am

ub
oleh Petugas Pemeriksa Tanah yang ditunjuk oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kota administrasi Jakarta Selatan Nomor 745/RP/PJS/2018
ep
tanggal 26 April 2018 (bukti T-5) dan Risalah Pemeriksaan Tanah Nomor
k

1608/RP/PJS/2019 tanggal 5 Desember 2019 (bukti T-6);


ah

4. Bahwa Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasinal DKI Jakarta


R

si
telah menyampaikan berkas permohonan pemberian Hak Guna
Bangunan atas tanah Negara bekas Hak Pakai No.82/Cilandak Barat,

ne
ng

sisa atas tanah terletak di jalan R.S Fatmawati,Kelurahan Cilandak,Kota


Administrasi Jakarta Selatan seluas 208.398 M2 (dua ratus delapan ribu

do
gu

tiga ratus sembilan puluh delapan meter persegi) Kepada Menteri Agraria
Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional berdasarkan surat Kepala
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta Nomor
In
A

1635/8-31/V/2018 tanggal 21 Mei 2018 hal Permohonan Pemberian Hak


Guna Bangunan atas Tanah bekas Hak Pakai Nomor : 82/Cilandak Barat
ah

lik

sisa atas tanah terletak di Jalan R.S. Fatmawati, Kelurahan Cilandak


Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Adminsitrasi Jakarta Selatan seluas
m

ub

208.398 m2 atas nama Perseroan Terbatas PT Mekaelsa berkedudukan di


Kota Administrasi Jakarta Selatan( bukti T-2a), Surat Kepala Kantor
ka

Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta Nomor 1636/8-


ep

31/V/2018 tanggal 25 Mei 2018 hal Permohonan Pemberian Hak Guna


ah

Bangunan atas Tanah Bekas Hak Pakai Nomor : 82/Cilandak Barat sisa,
R

seluas 208.398 m2, terletak di Jalan R.S. Fatmawati, Kelurahan Cilandak


es

Barat, Kecamatan Cilandak, Kota Adminsitrasi Jakarta Selatan atas nama


M

ng

Perseroan Terbatas PT. Mekaelsa berkedudukan di Kota Administrasi


on
gu

Halaman 146 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jakarta Selatan (bukti T-2b), Surat Kepala Kantor Wilayah Badan

R
Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta Nomor 3006/8-31/X/2018

si
tanggal 8 Oktober 2018 hal Permohonan Pemberian Hak Guna

ne
ng
Bangunan atas Tanah Hak Pakai Nomor : 82/Cilandak Barat sisa atas
tanah terletak di Jalan R.S. Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat,
Kecamatan Cilandak, Kota Adminsitrasi Jakarta Selatan seluas 208.398

do
gu m2 (dua ratus delapan ribu tiga ratus sembilan puluh delapan meter
persegi) atas nama Perseroan Terbatas PT Mekaelsa berkedudukan di

In
A
Kota Administrasi Jakarta Selatan; (bukti T-2c), dan Surat Kepala Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta Nomor 3472/8-
ah

31/XII/2019 tanggal 6 Desember 2019 hal Permohonan Pemberian Hak

lik
Guna Bangunan atas Tanah Negara Bekas Hak Pakai Nomor :
82/Cilandak Barat sisa, atas tanah terletak di Jalan R.S. Fatmawati,
am

ub
Kelurahan Cilandak Barat Kecamatan Cilandak, Kota Adminsitrasi
Jakarta Selatan seluas 208.398 m 2 (dua ratus delapan ribu tiga ratus
ep
sembilan puluh delapan meter persegi) atas nama Perseroan Terbatas PT
k

Mekaelsa berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Selatan.(bukti T-


ah

2d);
R

si
5. Bahwa surat-surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi DKI Jakarta Nomor 1635/8-31/V/2018 tanggal 21 Mei 2018 (bukti

ne
ng

T-2a), Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi


DKI Jakarta Nomor 1636/8-31/V/2018 tanggal 25 Mei 2018 (bukti T-2b),

do
gu

Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI


Jakarta Nomor 3006/8-31/X/2018 tanggal 8 Oktober 2018 (bukti T-2c),
dan Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
In
A

DKI Jakarta Nomor 3472/8-31/XII/2019 tanggal 6 Desember 2019 (bukti


T-2d) telah disertai dengan pendapat dan pertimbangan terhadap
ah

lik

permohonan PT.Mekaelsa tersebut;


6. Bahwa terhadap permohonan PT. Mekaelsa tersebut Tergugat sebelum
m

ub

menerbitkan objek sengketa telah mempertimbangkan seluruh berkas


permohonan dengan pertimbangan sebagaimana terdapat dalam bagian
ka

menimbang pada halaman 1 sampai dengan halaman 21 objek sengketa


ep

(bukti T-1=T.II Int-1);


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas penerbitan


R

objek sengketa telah sesuai prosedur sebagaimana di atur di dalam pasal 35


es

sampai dengan pasal 39 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan


M

ng

on
gu

Halaman 147 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan

R
Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan;

si
Menimbang,bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

ne
ng
material/substansial penerbitan objek sengketa dengan pertimbangan hukum
sebagai berikut:
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan para pihak

do
gu
dipersidangan telah ditemukan fakta hukum sebagai berikut:

1. Bahwa bidang tanah dalam objek sengketa semula adalah tanah

In
A
Negara bekas Eigendom Verponding Nomor 6554 seluas 440.000 m²
yang dikuasai oleh Yayasan Ibu Soekarno (sekarang YAYASAN
ah

lik
FATMAWATI) (bukti T.II Int.11), yang kemudian dimohon haknya dan
terbit Sertipikat Hak Pakai Nomor 450/Tjilandak seluas 416.000 m²,
Gambar Situasi tanggal 10 Mei 1971 Nomor 561/1543/1971 atas nama
am

ub
Jajasan Fatmawati terbit tanggal 11 September 1971 yang telah
berakhir haknya tanggal 4 Juli 1988; (bukti P-2 lampiran= T.II Int.10);
ep
k

2. Bahwa berdasarkan bukti T II Int.9 diberikan Hak Pakai kepada


ah

Departemen Kesehatan Republik Indonesia seluas 358.790 m² (Hak


R

si
Pakai Nomor 82/Cilandak Barat, Gambar Situasi tanggal 20 Agustus
1990 Nomor 1672/1990 luas 358.790 m² terdaftar tanggal 19

ne
ng

September 1990);(bukti T.II Int-9);

3. Bahwa atas bidang tanah tersebut terdapat gugatan yaitu:

do
gu

- Perkara Nomor 299/Pdt.G/1995/PN.Jak.Sel antara Yayasan


Fatmawati (Penggugat) melawan Menteri Kesehatan Republik
In
Indonesia (Tergugat I), Menteri Dalam Negeri (Tergugat II), Menteri
A

Negara Agraria/Kepala BPN (Tergugat III) dan Gubernur Kepala DKI


Jakarta (Turut Tergugat) (Bukti T – 34.a) jo. Putusan Perkara
ah

lik

Nomor 827/Pdt/1996/PT.DKI (bukti T-34.b) Jo. Putusan Perkara


Nomor 2508 K/Pdt/1997 (bukti T-35.c);
m

ub

- Bahwa terhadap Perkara Nomor 299/Pdt.G/1995/PN.Jak.Sel


tersebut telah diakhiri dengan akta perdamaian (Bukti T – 35);
ka

ep

- Perkara Nomor 533/ Pdt.G/2000/PN.Jkt.Sel antara Drs. Haji Raden


Prabowo Surjono, S.H. (Pelawan) melawan Yayasan Fatmawati
ah

(Terlawan I) dan Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial


es

Republik Indonesia (Terlawan II) (bukti T – 36. a) jo. Putusan


M

ng

Perkara Nomor Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor


on
gu

Halaman 148 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
593/PDT/2001/PT.DKI tanggal 2 April 2002 (bukti T-36.b) Jo.

R
Putusan Perkara Nomor 201 PK/PDT/2005 tanggal 11 Juli 2007,

si
(bukti T-36.c);

ne
ng
- Perkara Nomor 1115/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Sel antara Yayasan
Fatmawati (Penggugat) melawan Menteri Kesehatan Republik

do
gu Indonesia (Tergugat) (bukti T-37.a);

- Bahwa telah terjadi Serah terima Sertipikat dari Panitera


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 28 Januari 2013 Nomor

In
A
1115/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Sel kepada yayasan Fatmawati
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
ah

lik
Nomor 1115/Pdt.G/2008/ PN.Jkt.Sel tanggal 21 Maret 2013 dan
berdasarkan Berita Acara Serah terima Sertipikat dari Panitera
am

ub
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 28 Januari 2013 Nomor
1115/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Sel (bukti T.37.c);
ep
4. Bahwa Surat Keterangan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tanggal
k

23 Februari 2011 Nomor HK/MENKES/405/II/2011, dinyatakan bahwa


ah

sisa luas tanah Sertipikat Hak Pakai Nomor 82/Cilandak Barat (sisa) atas
R

si
nama Departemen Kesehatan Republik Indonesia tidak tercatat sebagai
aset Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Kesehatan Republik

ne
ng

Indonesia (T.II Int.38);


5. Bahwa Kementerian Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal Kementerian

do
gu

Kesehatan, telah melepaskan hak atas tanah dengan Surat Pernyataan


Pelepasan Hak Tanah, Nomor HK.04.01/IV/2156/2014 (bukti T.II Int.39);
6. Bahwa Surat Jaksa Pengacara Negara selaku Kuasa Hukum
In
A

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tanggal 7 Oktober 2014,


Nomor B-011/JPN/10/2014, Perihal : Tindak lanjut peralihan hak tanah .
ah

lik

seluas 210.184 M2 kepada Yayasan Fatmawati,yang ditujukan kepada


Deputi Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik
m

ub

Pertanahan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (bukti T.II


Int.41);
ka

7. Bahwa Yayasan Fatmawati melepaskan bidang tanah Sertipikat Hak


ep

Pakai Nomor 82/Cilandak Barat seluas 210.184 M2 kepada PT


ah

MEKAELSA berdasarkan Akta Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah


R

Nomor 6 tanggal 15 November 2013 (bukti T-10=T.II Int.74) dan telah


es

dilakukan penyesuaian berdasarkan Akta Nomor 01 tanggal 21


M

ng

September 2018 (bukti T-11);


on
gu

Halaman 149 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa PT MEKAELSA (Tergugat II Intervensi) mengajukan permohonan

R
dengan surat tanggal 6 April 2018 yang ditujukan kepada Kepala Kantor

si
Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan atas tanah Negara bekas

ne
ng
Hak Pakai No.82/Cilandak Barat, sisa atas tanah terletak di jalan R.S
Fatmawati,Kelurahan Cilandak,Kota Administrasi Jakarta Selatan seluas
208.398 M2 (dua ratus delapan ribu tiga ratus sembilan puluh delapan

do
gu meter persegi (bukti T-4);
9. Bahwa Tergugat menerbitkan Keputusan Menteri Agraria Dan Tata Ruang

In
A
/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 23/HGB/KEM-
ATR/BPN/III/2020 Tanggal 6 Maret 2020 Tentang Pemberian Hak Guna
ah

Bangunan Atas Nama PT MEKAELSA, Atas Tanah Di Kota Administrasi

lik
Jakarta Selatan, Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (bukti T-1 = T.II
Int.1);
am

ub
Menimbang, bahwa terkait gugatan Drs. Haji Raden Prabowo Surjono, S.H.
(Penggugat) melawan Yayasan Fatmawati dalam perkara Nomor 147/Pdt.G/2001/
ep
k

PN.Jkt.Sel tanggal 27 Pebruari 2002 (bukti P-5 =T .38a = T.II Int.60) yang berakhir
dengan perdamain berdasarkan putusan perdamaian yang dibuat antara Drs. Haji
ah

R
Raden Prabowo Surjono, S.H dengan Wahyu Affandi, S.H selaku kuasa hukum

si
Yayasan Fatmawati (bukti P-5 =T .38a = T.II Int.60) dan telah berkekuatan hukum

ne
ng

tetap;

Menimbang, bahwa Yayasan Fatmawati mengajukan gugatan dalam


perkara Perkara Nomor 32/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst melawan Wahyu Affandi, S.H

do
gu

atas tindakan Wahyu Affandi, S.H. selaku kuasa hukum dari Yayasan Fatmawati
dalam menandatangani Akta Perdamaian tanggal 27 Februari 2002.(bukti T-39 =
In
A

bukti T.II Int. 64) dan dalam amar putusannya menyatakan perbuatan Tergugat
yang dilakukan tanpa persetujuan Penggugat, menandatangani Akta Perdamaian
ah

lik

tertanggal 27 Februari 2002 yang kemudian ditetapkan dengan Penetapan


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan Reg. Nomor 147/Pdt.G/
2001/PN.Jak.Sel adalah melawan hukum dan Menyatakan Akta Perdamaian
m

ub

tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum serta Menghukum Tergugat untuk tidak
ka

melaksanakan isi Akta Perdamaian yang dibuat dan ditandatangani Tergugat


ep

tertanggal 27 Pebruari 2002.( bukti T-39 = bukti T.II Int. 64);


ah

Menimbang, bahwa terdapat lagi Putusan Pengadilan Negeri Jakarta


R

Selatan Nomor 552/Pdt.G/2003 PN.Jkt.Sel tanggal 16 Maret 2004 antara Yayasan


es

Fatmawati (Pembantah) melawan Drs. Haji Raden Prabowo Surjono, S.H. sebagai
M

ng

Terbantah dengan amar putusan sebagai berikut:


on
gu

Halaman 150 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Mengabulkan bantahan pembantah untuk sebagian;

R
2. Menyatakan Pembantah adalah Pembantah yang benar;

si
3. Menyatakan Akta Perdamaian Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

ne
ng
tanggal 27 Februari 2002 Nomor 147/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel tidak
memiliki kekuatan hukum oleh karenanya tidak dapat dieksekusi;
4. Memerintahkan Terbantah tidak lagi melakukan tindakan permohonan

do
gu eksekusi atas akta perdamaian tersebut;
5. Menghukum terbantah untuk membayar biaya perkara ini yang sampai

In
A
saat ini dianggar sejumlah Rp.149.000,-(seratus empat puluh sembilan
ribu rupiah);
ah

6. Menolak bantahan pembantah selain dan selebihnya;

lik
7. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan lebih dahulu (uitvoerbaar
bij voorraad), meskipun timbil verzet atau banding;
am

ub
Menimbang, bahwa putusan tersebut dikuatkan dengan Putusan Pengadilan
Tinggi DKI Jakarta Nomor 565/PDT/2004/PT.DKI tanggal 5 Pebruari 2005 dan
ep
k

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 91 K/Pdt/2006 tanggal 31


Januari 2007 menyatakan permohonan kasasi dari Drs.Haji Raden Prabowo S.H
ah

R
tidak dapat diterima (bukti T-41.a,41.b dan 41.c);

si
Menimbang, bahwa terhadap peristiwa-peristiwa hukum yang terjadi

ne
ng

berkaitan dengan penerbitan objek sengketa telah dipertimbangkan oleh Tergugat


di dalam konsideran ”menimbang” sehingga dengan demikian penerbitan objek
sengketa tidak melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

do
gu

dan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB);


Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian dan fakta-fakta hukum
In
A

tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa penerbitan objek sengketa


terbukti dari segi materi kewenangan, prosedur maupun substansi tidak melanggar
ah

lik

Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9


Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah
Negara dan Hak Pengelolaan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
m

ub

Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB) oleh karenanya patut


ka

menurut hukum untuk menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ep

Menimbang, bahwa lebih lanjut terhadap permohonan Penggugat yang


ah

mohon agar Pengadilan memerintahkan kepada Tergugat untuk menunda


R

pelaksanaan objek sengketa, Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena


es

Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa tidak terbukti bertentangan dengan


M

ng

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Asas-Asas Umum Pemerintahan


on
gu

Halaman 151 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Baik (AAUPB), maka permohonan Penggugat tersebut tidak relevan untuk

R
dikabulkan dan menurut hukum harus dinyatakan ditolak;

si
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan ditolak

ne
ng
untuk seluruhnya, maka berdasarkan ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Nomor
5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, kepada Penggugat dihukum

do
untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama yang timbul dalam perkara ini
gu
yang besarnya akan ditetapkan dalam amar Putusan ini;

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 107 Undang-Undang Nomor 5

In
A
Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka terhadap bukti-bukti
yang diajukan oleh para pihak telah dipertimbangkan seluruhnya namun hanya
ah

lik
bukti yang relevan saja yang dijadikan dasar dalam pertimbangan hukum dalam
putusan, dan terhadap bukti-bukti tersebut tetap menjadi satu kesatuan yang tidak
am

ub
terpisahkan dengan putusan ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 Peraturan Mahkamah


ep
Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Administrasi Perkara Dan
k

Persidangan di Peradilan Secara Elektronik dengan diucapkannya Putusan secara


ah

R
elektronik maka secara hukum telah dilaksanakan penyampaian Salinan Putusan

si
Elektronik kepada para pihak melalui Sistem Informasi Pengadilan dan secara hukum

ne
ng

dianggap telah dihadiri oleh Para Pihak dan dilakukan pada sidang terbuka untuk

umum;

do
gu

Memperhatikan, ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang


Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
In
Nomor 9 Tahun 2004 dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun
A

2009, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan,


Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1999
ah

lik

Tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian dan Pembatalan Keputusan


Pemberian Hak Atas Tanah Negara, Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala
m

ub

Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan
Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan serta peraturan
ka

perundang-undangan lain yang berkaitan;


ep

MENGADILI
ah

DALAM PENUNDAAN:
es

- Menolak permohonan penundaan Penggugat atas pelaksanaan objek


M

ng

sengketa;
on
gu

Halaman 152 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM EKSEPSI:

R
- Menyatakan eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak diterima untuk

si
seluruhnya;

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA:
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar

do
gu Rp. 527.000,00 (lima ratus dua puluh tujuh ribu rupiah);

In
A
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2021
ah

lik
oleh kami, Dr. HARI HARTOMO SETYO NUGROHO, S.H., M.H., selaku Hakim
Ketua Majelis, MUHAMAD ILHAM, S.H., M.H., selaku Hakim Anggota I dan INDAH
MAYASARI, S.H., M.H., selaku Hakim Anggota II, putusan tersebut diucapkan
am

ub
dalam persidangan yang terbuka untuk umum secara elektronik (e-court) pada hari
Selasa tanggal 19 Januari 2021 oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh
ep
k

SUPRAPTI, S.H., M.H., Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara


Jakarta, yang dikirimkan secara elektronik kepada para pihak melalui sistem
ah

R
informasi pengadilan.

si
ne
ng

HAKIM KETUA MAJELIS,

do
gu

TTD
Dr. HARI HARTOMO SETYO NUGROHO, S.H., M.H.
In
A

HAKIM ANGGOTA I, HAKIM ANGGOTA II,


ah

lik

TTD TTD
m

ub

MUHAMAD ILHAM, S.H., M.H. INDAH MAYASARI, S.H., M.H.

PANITERA PENGGANTI,
ka

ep
ah

TTD
R

SUPRAPTI, S.H., M.H.


es
M

ng

on
gu

Halaman 153 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Rincian Biaya Perkara Nomor : 143/G/2020/PTUN-JKT:
- Biaya Pendaftaran Gugatan : Rp. 30.000,00;

do
- Biaya ATK Perkara
gu : Rp. 125.000,00;
- Biaya Panggilan : Rp 291.000,00;
- Meterai Penetapan Intervensi : Rp. 12.000,00;

In
A
- Redaksi Penetapan Intervensi : Rp. 20.000,00;
- Leges Penetapan Intervensi : Rp. 20.000,00
ah

lik
- Materai Putusan : Rp. 9.000,00;
- Redaksi Putusan : Rp. 10.000,00;
- Leges : Rp. 10.000,00;
am

ub
Jumlah : Rp. 527.000,00;
(Lima ratus dua puluh tujuh ribu rupiah)
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 154 dari 154 Halaman Putusan e-court Nomor 143/G/2020/PTUN-JKT


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154

Anda mungkin juga menyukai