u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 436 K/TUN/2016
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
ne
ng
Memeriksa perkara tata usaha negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara:
do
gu ASMAH binti H. ARSYAD, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Ibu
Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan Tanjungpura Gg. Kamboja
In
No. 47 RT.001 RW.008, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan
A
Pontianak Selatan, Kota Pontianak;
Dalam hal ini memberi kuasa kepada John Pasulu, S.H., M.H., warga
ah
lik
negara Indonesia, Advokat & Konsultan Hukum, beralamat di Jalan
Dr. Wahidin Sudirohusodo Komp. Mitra Lestari 5 A 10, Pontianak,
am
ub
Kalimantan Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 30 Juli
2015;
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Terbanding/Penggugat;
ep
k
melawan:
ah
si
berkedudukan di Jalan Arteri Supadio Km. 12 No. 4-5 Sungai Raya,
Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat;
ne
ng
do
Nomor 04 Pontianak;
gu
lik
ng
sebagai berikut:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa pada tanggal 17 November 1959 Penggugat membeli sebidang
R
tanah dari Sdr. H. Husein bin H. Saleh seluas 70.440 M2 dengan harga
si
Rp. 92.775,- (sembilan puluh dua ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah) di
ne
ng
mana jual beli tersebut disaksikan oleh dua orang saksi dan diketahui oleh
Kepala Desa Kampung Kapur;
2. Bahwa untuk dapat menggarap tanah tersebut maka Penggugat harus
do
gu meminta ijin terlebih dahulu kepada Departemen Pertanian Dinas
Perkebunan Rakyat Provinsi Kalimantan Barat yang beralamat di Jl. Gajah
In
A
Mada Pontianak agar dapat menggarap dan menanam pohon karet di
lokasi tersebut dan ternyata permintaan tersebut dikabulkan pada tanggal
ah
lik
14 Agustus 1970 dengan mengeluarkan Surat Keterangan Rekomendasi
Nomor 69/KET/KEBRA/1970;
3. Bahwa oleh karena tanah yang telah digarap dan dikuasai oleh Penggugat
am
ub
tersebut belum bersertifikat maka pada tanggal 25 Juli 1992 Penggugat
membuat Surat Pernyataan yang isinya menyatakan bahwa benar
ep
Penggugat ada memiliki sebidang tanah di Desa Kapur dan telah digarap
k
sebelumnya dengan luas, panjang kurang lebih 600 depa, lebar 60 depa
ah
si
dan Camat Sei Raya;
4. Bahwa setelah Penggugat membuat Surat Pernyataan maka selanjutnya
ne
ng
do
gu
lik
Sertipikat Hak Milik (SHM) sehingga pada tanggal 28 Mei 1993 Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Pontianak mengeluarkan Gambar Situasi
m
ub
733/Desa Kapur yang kemudian diubah menjadi Sertipikat Hak Milik Nomor
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Desa Mekar Baru, Kecamatan Sei Raya, Kabupaten Kubu Raya dengan
si
batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara : dengan tanah Marto;
ne
ng
- Sebelah Selatan : dengan Jalan Raya Mekar Baru;
- Sebelah Barat : dengan tanah Samad Arsyad dan Maryam binti
Husin;
do
gu - Sebelah Timur : dengan tanah Masrah binti Dola;
7. Bahwa untuk memastikan posisi dan kedudukan tanah Penggugat
In
A
maka pada tanggal 23 Maret 2015 Penggugat melakukan pengecekan
terhadap status tanah Penggugat tersebut dan oleh pihak Tergugat masih
ah
lik
memberikan Nomor Induk Bidang (NIB) tanah dengan Nomor
14.14.07.03.10124 yang dibubuhkan/dicapkan pada Sertipikat Milik
Penggugat Nomor 8895/Mekar Baru yang membuktikan bahwa tanah
am
ub
Penggugat tersebut masih terdaftar dan sah secara hukum dimana NIB
tersebut ditanda tangani oleh Kepala Seksi Survei Pengukuran dan
ep
Pemetaan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya bernama Erwin
k
Penggugat tidak ada keraguan sama sekali akan adanya Sertipikat tumpang
R
si
tindih (ganda) di atas Sertipikat Penggugat yang sudah ada jauh
sebelumnya;
ne
ng
8. Bahwa tanah sebagimana yang telah diuraikan pada posita 6 di atas telah
dikuasai oleh Pengugat sejak tahun 1959 setelah membeli dari H. HUSEIN
do
gu
bin H. Saleh sampai sekarang ini, namun pada tanggal 26 Maret 2015
Penggugat mendengar informasi bahwa Tergugat telah menerbitkan 3
(tiga) buah sertipikat diatas tanah Penggugat tersebut masing-masing:
In
A
- Sertipikat Hak Milik Nomor 00377/Mekar Baru, Surat Ukur Nomor 00193/
Mekar Baru/2014 tanggal 23 Februari 2015, luas 50.000 M2 yang
ah
lik
ub
Tergugat yang telah memberikan Sertifikat kepada pihak lain di atas tanah
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat yang sudah ada jauh sebelum adanya pemekaran wilayah
si
Kabupaten Pontianak maka pada tanggal 25 Maret 2015 Penggugat
mengajukan permohonan pengukuran ulang dengan tujuan untuk
ne
ng
memperoleh batas-batas tanah Penggugat secara pasti dengan membayar
biaya pengukuran sebesar Rp. 8.842.800,- (delapan juta delapan ratus
empat puluh dua ribu delapan ratus rupiah) di mana pengukuran tersebut
do
gu baru di laksanakan pada tanggal 2 Agustus 2015, yang hingga saat gugatan
ini didaftarkan Tergugat belum memberikan hasil pengukuran ulang
In
A
tersebut;
10. Bahwa langkah selanjutnya setelah Penggugat mengetahui bahwa Tergugat
ah
lik
telah menerbitkan Sertipikat secara tumpang tindih (ganda) di atas tanah
Penggugat maka pada tanggal 30 April 2015 Penggugat mohon kepada
Tergugat agar ketiga Sertipikat yang menjadi objek sengketa dalam perkara
am
ub
a quo “diblokir” dengan alasan ketiga Sertipikat dimaksud telah tumpang
tindih (ganda) dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 8895/Mekar Baru/1994
ep
milik Penggugat;
k
11. Bahwa Penggugat sebagai pemilik yang sah terhadap tanah a quo
ah
selama ini selalu memenuhi kewajibannya sebagai warga negara yang baik
R
si
dengan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), di mana pembayaran
pajak tersebut diterima baik oleh Kantor Pajak karena tidak pernah ada
ne
ng
pihak lain yang keberatan atas pembayaran PBB tersebut artinya tanah
yang dibayar pajaknya oleh Penggugat adalah milik Penggugat satu-
do
gu
satunya karena seandainya di atas tanah tersebut ada pihak lain yang juga
membayar pajaknya secara ganda maka tentunya pihak Kantor Pajak akan
memberikan penjelasan kepada Penggugat tetapi oleh karena ternyata
In
A
lik
ub
12. Bahwa setelah Penggugat menelusuri objek gugatan a quo maka pada
tanggal 26 Maret 2015 Penggugat baru mengetahui bahwa objek sengketa
ka
a quo yang diterbitkan oleh Tergugat ternyata telah tumpang tindih (ganda)
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun
si
2004 jo. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tata
Usaha Negara yang menyatakan bahwa “Gugatan dapat diajukan hanya
ne
ng
dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya
dan diumumkannya keputusan badan atau pejabat Tata Usaha Negara”
dengan demikian secara hukum gugatan yang diajukan oleh Penggugat
do
gu masih dalam tenggang waktu menurut Undang-Undang;
13. Bahwa terhadap tindakan Tergugat yang telah menerbitkan objek sengketa
In
A
dalam perkara a quo sangat merugikan kepentingan Penggugat oleh karena
itu berdasarkan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
ah
lik
tentang Peradilan Tata usaha Negara, Penggugat mengajukan gugatan
dengan dasar ketentuan tersebut dimana bunyi pasal tersebut adalah
sebagai berikut: “bahwa orang atau badan hukum perdata yang dirugikan
am
ub
oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan
tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar
ep
keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal
k
atau tidak sah dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan atau
ah
rehabilitasi,”
R
si
14. Bahwa oleh karena itu berdasarkan Pasal 53 ayat (1) UU Nomor 5 Tahun
1986 tersebut, Penggugat mengajukan gugatan ini ke Pengadilan Tata
ne
ng
do
gu
lik
ub
sewenang-wenang;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang
si
dikeluarkan oleh badan yang berdasarkan perundang-undangan yang
berlaku yang bersifat konkrit, individual dan final yang menimbulkan akibat
ne
ng
hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”, maka berdasarkan
alasan tersebut Penggugat mengajukan gugatan ini ke Pengadilan Tata
Usaha Negara Pontianak karena Surat keputusan berupa objek sengketa
do
gu dalam perkara a quo memenuhi syarat sebagai suatu objek sengketa tata
usaha negara, oleh karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (1)
In
A
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara
ah
lik
juncto Undang-Undang Nomor 51 tahun 2009, Penggugat merasa sangat
berkepentingan karena telah dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha
Negara dimana ketentuan tersebut secara jelas menyatakan bahwa
am
ub
“seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
ep
gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan
k
batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan atau
R
si
rehabilitasi”, sehingga dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Tata Usaha
Negara oleh Tergugat yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini
ne
ng
do
gu
16. Bahwa oleh karenanya terhadap tindakan Tergugat yang tidak teliti dan
tidak cermat tersebut yang telah menerbitkan Surat Keputusan dalam
ah
lik
ub
Azas Umum Pemerintahan” yang baik sebagaimana yang telah diatur dalam
Pasal 53 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
ka
Pendaftaran Tanah pada pasal 31 ayat (4) dan (5) yang berbunyi
M
ng
sebagai berikut: “(4) Mengenai hak atas tanah atau hak milik atas
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
satuan rumah susun kepunyaan bersama beberapa orang atau badan
si
hukum diterbitkan satu sertipikat yang diberikan kepada salah satu
pemegang hak bersama yang lain, dan pasal (5) menyatakan bahwa
ne
ng
mengenai hak atas tanah atau hak milik atas satuan rumah susun
kepunyaan bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat
diterbitkan sertipikat sebanyak jumlah pemegang hak bersama yang
do
gu bersangkutan, yang memuat nama serta besarnya bagian masing-
masing dari hak bersama tersebut”, dimana apabila pasal ini
In
A
diaplikasikan dalam perkara a quo jelas bahwa Anwar Sanusi
bukanlah ahliwaris dari Sanusi bin H. Arsyad sebagaimana yang
ah
lik
disebutkan dalam Putusan Pengadilan Negeri Mempawah, sehingga
jika memberikan hak kepada Anwar Sanusi maka jelas tindakan
Tergugat tersebut tergolong suatu tindakan yang ceroboh dan tidak
am
ub
hati-hati karena dalam gugatan ahli waris Sanusi bin H. Arsyad yang
diajukan ke Pengadilan Negeri Mempawah berjumlah 11 yang jika
ep
akan diterbitkan sertipikat maka dalam sertipikat tersebut harus
k
disebutkan semua ahliwaris dari Sanusi bin H. Arsyad, oleh karena itu
ah
si
yang telah dijelaskan dalam gugatan ini maka tindakan tersebut
tergolong tindakan yang tidak hati-hati sebagaimana yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
sudah dipunyai dengan suatu hak yang belum terdaftar atau yang
ah
sudah dipunyai dengan suatu hak yang belum terdaftar atau yang
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepala Kantor Pertanahan dalam pendaftaran tanah secara sporadik,
si
berdasarkan penunjukan batas oleh pemegang hak atas tanah yang
bersangkutan dan sedapat mungkin disetujui oleh para pemegang
ne
ng
hak atas tanah yang bersangkutan” artinya apabila dalam perkara a
quo Tergugat akan memberikan hak kepada pihak lain maka harus
melalui panitia ajudikasi dengan setidak-tidaknya meminta keterangan
do
gu dari Penggugat sebagai pihak yang berkepentingan, namun hal ini
diabaikan oleh Tergugat sehingga tindakannya tersebut tergolong
In
A
tindakan yang tergolong sewenang-wenang;
16.3. Bahwa juga terhadap penerbitan Sertipikat Hak Milik yang merupakan
ah
lik
objek sengketa dalam perkara a quo telah bertentangan dengan
Pasal 19 ayat (1) peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah yang bunyinya sebagai berikut “Jika
am
ub
dalam penetapan batas bidang tanah sebagaimana dimaksud dalam
pasal 18 ayat (1) tidak diperoleh kesepakatan antara pemegang hak
ep
atas tanah yang berbatasan, pengukuran bidang tanahnya
k
si
bersangkutan” dimana ketentuan ini sangat jelas karena pada waktu
Tergugat akan melakukan Pengukuran dalam rangka memberikan
ne
ng
do
gu
tanah di lokasi yang akan diberikan hak baru kepada pihak lain;
16.4. Bahwa juga bertentangan dengan Pasal 24 ayat (1) Peraturan
Pemerintahan Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah yang
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
langkah keliru dari Tergugat yang menggambarkan kesewenang-
si
wenangan dalam menerbitkan suatu hak tanpa menyadari jika
tindakan tersebut sangat merugikan pihak Penggugat;
ne
ng
17. Bahwa dengan diterbitkannya Surat Keputusan berupa objek sengketa
dalam perkara a quo tanpa mengindahkan ketentuan perundang-undang
yang berlaku maka nyata dengan jelas bahwa tindakan Tergugat telah
do
gu melanggar atau bertentangan dengan Peraturan Menteri Negara
Agraria/Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 Tentang Tata
In
A
Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak
Pengelolaan yang bunyinya sebagai berikut:
ah
lik
Pasal 104 ayat (1):
“ Pembatalan hak atas tanah meliputi pembatalan keputusan pemberian hak
sertipikat hak atas tanah dan keputusan pemberian hak dalam rangka
am
ub
pengaturan penguasaan tanah” dimana dalam perkara a quo Sertipikat
Hak Milik Penggugat Nomor 8895/Mekar Baru, Gambar Situasi Nomor
ep
2732 tanggal 26 Mei 1993 hingga gugatan ini diajukan di PTUN Pontianak
k
si
Tergugat dapat memberikan Sertipikat Hak Milik kepada pihak lain diatas
tanah milik Penggugat yang keabsahannya masih diakui oleh Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
hukum tetap” dimana jika pasal ini dihubungkan dengan perkara a quo
maka jelas bahwa SHM Nomor 8895/1994 milik Penggugat yang
m
ub
lain diatas tanah Penggugat, demikian pula halnya dengan kaitan putusan
ep
ng
Hak kepada orang atau subjek hukum yang tidak disebutkan dalam
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Putusan tersebut, oleh karena itu maka jika dikaji akan tindakan Tergugat
si
tersebut jelas merupakan suatu tindakan yang ceroboh dan tidak hati-hati
bahkan mengarah kepada kesewenang-wenangan;
ne
ng
Pasal 107 dan 106 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertahanan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 Tentang Tata Cara Pemberian
dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan
do
gu menegaskan bahwa yang dimaksud dengan “Cacat hukum administratif”
adalah, Kesalahan prosedur, Kesalahan penerapan peraturan perundang-
In
A
undangan, Kesalahan subjek hak, Kesalahan objek hak, Kesalahan jenis
hak, Kesalahan perhitungan luas, Terdapat tumpang tindih hak atas tanah,
ah
lik
Kesalahan data yuridis atau data fisik yang tidak benar, Kesalahan lainnya
yang bersifat hukum administrasi, sedangkan pemberian Sertipikat Hak
Milik Nomor 8895/Mekar Baru /1994, nyata-nyata tidak menyalahi prosedur
am
ub
administrasi, tetapi namun demikian tetap diterbitkan Sertipikat atas nama
orang lain secara tumpang tindih sehingga tindakan tergugat tersebut
ep
bertentangan dengan peraturan yang berlaku;
k
atas maka jelas bahwa penerbitan sertipikat yang menjadi objek sengketa
R
si
dalam perkara a quo oleh Tergugat nyata-nyata bertentangan dengan
ketentuan hukum yang berlaku sehingga dapat dikategorikan sebagai
ne
ng
do
gu
oleh karena itu jelas sekali perbuatan Tergugat dalam penerbitan sertipikat
yang menjadi objek sengketa dalam perkarta a quo bertentangan dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 10/1961, Peraturan Pemerinat Nomor
In
A
lik
ub
berikut:
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Tata Usaha Negara yang
si
diterbitkan oleh Tergugat berupa:
2.1. Sertipikat Hak Milik Nomor 00377/Mekar Baru, Surat Ukur Nomor
ne
ng
00197/Mekar Baru/2014 tanggal 23 Februari 2015, luas 50.000 M2
atas nama Drs. MIRZA yang diterbitkan pada tanggal 3 Maret 2015
yang terletak di Desa Mekar Baru (dahulu) bernama Desa Kampung
do
gu Kapur, Kecamatan Sei Raya, Kabupaten Kubu Raya;
2.2. Sertipikat Hak Milik Nomor 00378/Mekar Baru, Surat Ukur Nomor
In
A
00195/Mekar Baru/2014 tanggal 23 Februari 2015, luas 28.060 M2
atas nama ANWAR SANUSI yang diterbitkan pada tanggal 3 Maret
ah
lik
2015 yang terletak di Desa Mekar Baru (dahulu) bernama Desa
Kampung Kapur, Kecamatan Sei Raya, Kabupaten Kubu Raya;
2.3. Sertipikat Hak Milik Nomor 00379/Mekar Baru, Surat Ukur Nomor
am
ub
00194/Mekar Baru/2014 tanggal 23 Februari 2014, luas 28.039 M2
atas nama NASA’ IE yang diterbitkan pada tanggal 3 Maret 2015 yang
ep
terletak di Desa Mekar Baru (dahulu) bernama Desa Kampung Kapur,
k
si
3.1. Sertipikat Hak Milik Nomor 00377/Mekar Baru, Surat Ukur Nomor
00197/Mekar Baru/2014 tanggal 23 Februari 2015, luas 50.000 M2
ne
ng
atas nama Drs. MIRZA yang diterbitkan pada tanggal 3 Maret 2015
yang terletak di Desa Mekar Baru (dahulu) bernama Desa Kampung
do
gu
lik
ub
perkara ini;
es
Atau : Jika Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak atau Majelis
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
peradilan yang Veritas, Probitas maupun Justitia, mohon suatu putusan
si
yang seadil-adilnya (ex aequ et bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat, Tergugat II
ne
ng
Intervensi-1, 2, 3, mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil
sebagai berikut:
Eksepsi Tergugat
do
gu 1. Bahwa Tergugat membantah seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh
Penggugat terkecuali hal-hal yang secara nyata, tegas, diakui dan
In
A
dibenarkan dalam jawaban ini;
2. Bahwa yang menjadi permasalahan dalam objek Perkara Tata Usaha
ah
lik
Negara Pontianak ini adalah status kepemilikan (Hak Keperdataan)
sehingga seharusnya diajukan terlebih dahulu kepada Pengadilan Negeri
untuk memperoleh hak keperdataannya;
am
ub
3. Bahwa kelalaian dari penggugat sendiri yang menyebabkan timbulnya
sengketa tanah tersebut;
ep
Bahwa karena dalam kenyataannya penggugat dalam kurun waktu tertentu
k
tidak menguasai dan mengolah secara fisik bidang tanah yang menjadi
ah
si
tersebut, sehingga menurut hukum penggugat mempunyai hubungan
hukum yang lemah dengan tanah atau Objek Sengketa. (berdasarkan PP
ne
ng
do
gu
permohonan seseorang tanpa adanya dasar atau alasan yang kuat yang
dapat dibuktikan;
4. Bahwa apa yang didalilkan oleh Penggugat posita angka 9, 22, 28 pada
In
A
lik
ub
Tergugat dalam proses pemberian hak yaitu Sertipikat Hak Milik Nomor
ah
Pemegang Hak atas Tanah Hak Milik tersebut yang menjadi Objek
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku yaitu Peraturan Pemerintah
si
Nomor 24 Tahun 1997 dan telah memperhatikan dan melaksanakan
ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan baik bersifat
ne
ng
prosedural/formal maupun yang bersifat materiil/substansial serta sesuai
dengan kewenangan Tergugat dan berdasarkan data yuridis yang telah
dikeluarkan oleh Pemerintah Desa setempat;
do
gu 6. Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah di Indonesia Pasal 32 ayat 2 “Dalam hal atas suatu
In
A
bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat secara sah atas nama orang atau
badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik dan
ah
lik
secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa mempunyai hak
atas tanah tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya
sertipikat itu telah tidak mengajukan keberatan secara tertulis kepada
am
ub
pemegang sertipikat dan kepada kantor pertanahan yang bersangkutan
ataupun tidak mengajukan gugatan ke pengadilan mengenai penguasan
ep
tanah atau penerbitan sertipikat tersebut” maka dengan demikian sertipikat
k
hak milik yang menjadi objek sengketa telah melampaui batas 5 (lima)
ah
si
Eksepsi Tergugat II Intervensi 1, 2, 3
1. Bahwa Para Tergugat Intervensi menolak dengan tegas seluruh dalil
ne
ng
Penggugat, kecuali hal-hal yang nyata dan dengan tegas telah diakui benar;
2. Bahwa setelah mempelajari dengan teliti terhadap dalil-dalil gugatan yang
do
gu
lik
ub
4. Bahwa pada perkara yang telah inkracht tersebut bertindak sebagai para
ah
pihak yaitu :
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa Penggugat seperti pepatah ”kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak
si
tahu” karena Penggugat mengetahui bahwa terhadap perkara a quo telah
mempunyai kekuatan hukum tetap dan mengikat dengan amar putusan
ne
ng
sebagai berikut :
a. Di Pengadilan Negeri Mempawah perkara Nomor
08/PDT.G/2005/PN.MPW tanggal 12 Januari 2006, dengan amar
do
gu putusan :
DALAM EKSEPSI;
In
A
- Menolak dalil eksepsi dari Tergugat I dan Tergugat III;
DALAM POKOK PERKARA
ah
lik
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
2. Menyatakan sebidang tanah yang terletak di Sungai Bunut Desa
Kapur RT.04/RW.08 dengan ukuran 50 depa tangan x 600 depa
am
ub
tangan dengan batas-batas :
- Sebelah Utara : dengan Kebun H. Yusuf Saegon;
ep
- Sebelah Selatan : dengan Jalan Besar;
k
si
Adalah milik para Penggugat;
3. Menyatakan Sertifikat Hak Milik Nomor : 733/tahun 1994,
ne
ng
do
gu
lik
ub
DALAM EKSEPSI;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Menyatakan sebidang tanah yang terletak di Sungai Bunut Desa
si
Kapur RT.04/RW.08 dengan ukuran lebar 92 meter panjang 1.090
meter, dengan batas- batas :
ne
ng
- Sebelah Selatan (semula Utara) dengan : tanah Bakri, tanah
Godiam, tanah H. Naji (semula dengan kebun
H. Yusuf Saegon);
do
gu - Sebelah Utara (semula sebelah Timur) dengan : tanah A.
Samad, tanah Ruslan, tanah Muksin dan tanah Niri (semula
In
A
dengan Kebun H. Arsyad);
- Sebelah Barat (semula sebelah Selatan) dengan : Jalan Raya,
ah
lik
Dan;
- Sebelah Timur (semula sebelah Utara) dengan : tanah/kebun
Rimuna (dahulu dengan kebun Basyuni);
am
ub
Adalah milik para Penggugat;
c. Menyatakan Sertifikat Hak Milik Nomor 733 tahun 1994, Gambar
ep
Situasi Nomor : 2738 tahun 1993, tidak mempunyai kekuatan
k
si
e. Menghukum para Tergugat untuk secara tanggung renteng
membayar biaya perkara sebesar Rp.1.250.000,- (satu juta dua
ne
ng
do
gu
lik
ub
tersebut;
- Membebankan para pemohon Kasasi/Tergugat I dan III untuk
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menolak permohonan Peninjauan Kembali dari : 1. Asmah binti H.
si
Arsyad. 2. Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten
Pontianak;
ne
ng
- Menghukum para pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar
biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini sebesar
Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah);
do
gu 6. Bahwa karena gugatan a quo tentang sengketa kepemilikan yang bukan
menjadi kewenangan absolut dari PTUN Pontianak dan ternyata telah
In
A
memiliki kekuatan hukum tetap dan mengikat (inkracht), sebagaimana diatur
pada Pasal 77 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 (UU No 5/1986) jo.
ah
lik
Undang Undang Nomor 9 Tahun 2004 (UU No 9/2004) jo. Undang Undang
Nomor 51 Tahun 2009 (UU No 51/2009) tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
am
ub
Negara bahwa :
a. Ayat (1) : eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat
ep
diajukan setiap waktu selama pemeriksaan dan meskipun tidak ada
k
si
Pengadilan tidak berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan;
b. Ayat (2) : eksepsi tentang kewenangan relatif Pengadilan diajukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa 3 SHM Para Tergugat Intervensi tersebut telah diterbitkan Tergugat
si
pada tanggal 3 Maret 2015, sedangkan gugatan Penggugat diajukan
tanggal 25 Juni 2015. Ini artinya gugatan Penggugat diajukan dalam
ne
ng
tenggang waktu 112 hari setelah Keputusan Tata Usaha Negara diterbitkan
oleh Tergugat atau melebihi batas waktu untuk mengajukan gugatan
(kadaluarsa) ;
do
gu 9. Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, gugatan Penggugat telah
lewat waktu (kadaluarsa) sebagaimana diatur pada Pasal 55 UU No 5/1986
In
A
jo. UU No. 9/2004 jo. UU No. 51/2009 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
ah
lik
Negara bahwa :
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari
terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau
am
ub
Pejabat Tata Usaha Negara”;
Di dalam penjelasan pasal tersebut bahwa :
ep
Bagi pihak yang namanya tersebut dalam Keputusan Tata Usaha Negara
k
yang digugat, maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu dihitung sejak
ah
si
Dalam hal yang hendak digugat itu merupakan keputusan menurut
ketentuan :
ne
ng
a. Pasal 3 ayat (2), tenggang waktu sembilan puluh hari itu dihitung
setelah lewatnya tenggang waktu yang ditentukan dalam peraturan
do
gu
setelah lewat batas waktu empat bulan yang dihitung sejak tanggal
diterimanya permohonan yang bersangkutan ;
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. SHM Nomor 379/Desa Mekar Baru/2015, Surat Ukur Nomor 194/Mekar
R
M2
si
Baru/ 2014 tanggal 23-02-2015 luas 28.039
a.n. Nasa’ie (Tergugat II Intervensi 3);
ne
ng
telah diterbitkan Tergugat sesuai prosedur dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Tergugat telah mengumumkan data yuridis dan
data fisiknya melalui media. Selain itu di objek tanah terperkara telah
do
gu dipasang pengumuman (banner) selama 30 hari. Selama proses ini hingga
diterbitkan 3 SHM milik Para Tergugat Intervensi tersebut tidak ada
In
A
sanggahan apapun dari pihak Penggugat.;
11. Bahwa dalil gugatan Penggugat tidak sesuai dengan pasal 53 UU No.
ah
lik
5/1986 jo. UU No 9/2004 jo. UU No 51/2009 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara yang menentukan tentang alasan-alasan yang dapat digunakan
am
ub
untuk mengajukan gugatan. Oleh karena itu, Penggugat tidak memiliki
kualitas dalam mengajukan gugatan a quo.;
ep
12. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, mohon agar Majelis Hakim menolak
k
si
lewat waktu (kadaluarsa);
ne
ng
do
PTK, tanggal 1 Desember 2015 yang amarnya sebagai berikut:
gu
Dalam Eksepsi
- Menolak eksepsi Tergugat, Tergugat II Intervensi 1, Tergugat II Intervensi 2
In
A
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
00194/Mekar Baru/2014, tanggal 23 Februari 2015 , Luas 28.039 M2 yang
si
diterbitkan pada tanggal 3 Maret 2015 atas nama Nasa’ie;
3. Memerintahkan Kepada Tergugat untuk mencabut objek sengketa berupa :
ne
ng
1. Sertipikat Hak Milik Nomor 00377/Mekar Baru, Surat Ukur Nomor
00193/Mekar Baru/2014 tanggal 23 Februari 2015, Luas 50.000 M2 yang
diterbitkan pada tanggal 3 Maret 2015 atas nama Drs. Mirza;
do
gu 2. Sertipikat Hak Milik Nomor 00378/Mekar Baru, Surat Ukur Nomor
00195/mekar Baru/2014 tanggal 23 Februari 2015, Luas 28.060 M2 yang
In
A
diterbitkan pada tanggal 3 Maret 2015 atas nama Anwar Sanusi;
3. Sertipikat Hak Milik Nomor 00379/Mekar Baru, Surat Ukur Nomor
ah
lik
diterbitkan pada tanggal 3 Maret 2015 atas nama Nasa’ie;
4. Menghukum Tergugat, Tergugat II Intervensi-1, Tergugat II Intervensi-2 dan
am
ub
Tergugat II Intervensi-3 untuk membayar biaya perkara sebesar Rp
3.580.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah);
ep
k
si
telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta dengan
Putusan Nomor 69/B/2016/PT.TUN.JKT, tanggal 26 April 2016 yang amarnya
ne
ng
sebagai berikut:
MENGADILI
do
- Menyatakan permohonan banding dari Tergugat/Pembanding tidak diterima;
gu
lik
MENGADILI SENDIRI
Dalam Eksepsi:
- Menerima eksepsi dari Tergugat/Pembanding dan Tergugat II Intervensi 1,
m
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
si
Terbanding/Penggugat pada tanggal 8 Juni 2016, kemudian terhadapnya oleh
Terbanding/Penggugat dengan perantaraan kuasanya berdasarkan Surat
ne
ng
Kuasa Khusus bertanggal 30 Juli 2015 diajukan permohonan kasasi secara
lisan pada tanggal 13 Juni 2016, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan
Kasasi Nomor 30/G/2015/PTUN-PTK yang dibuat oleh Panitera Pengadilan
do
gu Tata Usaha Negara Pontianak. Permohonan tersebut diikuti dengan Memori
Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara
In
A
Pontianak tersebut pada tanggal 27 Juni 2016;
Bahwa setelah itu, oleh Termohon Kasasi I, II, III, IV yang masing-
ah
lik
masing pada tanggal 28 Juni 2016 telah diberitahu tentang Memori Kasasi dari
Pemohon Kasasi, oleh Termohon Kasasi II, III, IV diajukan Jawaban Memori
Kasasi (Kontra Memori Kasasi) yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata
am
ub
Usaha Negara Pontianak pada tanggal 11 Juli 2016, sedangkan Termohon
Kasasi I tidak mengajukan jawaban sebagaimana dimaksud dengan peraturan
ep
perundang-undangan yang berlaku;
k
si
dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan oleh Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah
ne
ng
do
gu
ALASAN KASASI
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
dalam Memori Kasasi pada pokoknya sebagai berikut:
In
A
Keberatan Pertama:
Bahwa apabila diperhatikan secara cermat terhadap Putusan Judex Facti baik
ah
lik
ub
mungkin suatu amar putusan yang telah dinyatakan tidak diterima kemudian
ah
dietrima kembali, demikian pula halnya dalam amar putusan pada Pokok
R
tingkat I Nomor 30/G/2015/PTUN PTK., oleh karena itu putusan tersebut cukup
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemohon Kasasi mohon kepada Ketua Mahkamah Agung RI cq. Majelis Hakim
si
Agung Yang Mulia yang menyidangkan perkara ini untuk membatalkan putusan
Judex Facti tersebut pada tingkat Banding.
ne
ng
Keberatan Kedua:
Bahwa Judex Facti dalam perkara ini telah salah dan keliru dalam menerapkan
hukum jika menilai Pemohon Kasasi dalam perkara a quo "tidak
do
gu berkepentingan" karena dalam perkara a quo yang menjadi objek gugatan
adalah adanya Keputusan tata Usaha Negara dari Termohon I dalam Kasasi
In
A
(Kepala Kantor Pertanahan Kubu Raya) yang telah menerbitkan:
- Sertipikat Hak Milik Nomor 00377/Mekar Baru, Surat Ukur Nomor
ah
lik
diterbitkan pada tanggal 3 Maret 2015 atas nama Drs. MIRZA;
- Sertipikat Hak Milik Nomor 00378/Mekar Baru, Surat Ukur Nomor
am
ub
00195/Mekar Baru/2014 tanggal 23 Februari 2015, luas 28.060 M2 yang
diterbitkan pada tanggal 3 Maret 2015 atas nama ANWAR SANUSI;
ep
- Sertipikat 00379/Mekar Baru, Surat Ukur Nomor 00194/Mekar Baru/2014,
k
tanggal 23 Februari 2015 dengan luas 28.039 M2 atas nama NASA'IE yang
ah
si
Bahwa terhadap penerbitan sertipikat-sertipikat sebagaimana yang telah
disebutkan yang telah diterbitkan di atas Sertipikat Hak Milik Nomor 733/8895
ne
ng
atas nama Pemohon Kasasi (Asmah binti H. Arsyad) secara tumpang tindih
yang oleh Termohon I dalam Kasasi (Kantor Pertanahan Kubu Raya) belum
do
gu
pernah dibatalkan karena masih terdaftar dalam buku tanah dengan Nomor
Induk Bidang (NIB) Tanah 14.14.07.03.10124 sehingga secara hukum masih
tetap sah milik Pemohon Kasasi/Penggugat, di mana hal tersebut diakui secara
In
A
lik
ub
ng
perdata yang telah dimenangkan oleh karena itu bangaimana mungkin Judex
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Facti pada tingkat banding berpendapat bahwa Pemohon Kasasi tidak
si
berkepentingan dalam perkara ini? Bukanlah pendapat seperti itu merupakan
suatu pendapat yang keliru dan tidak didukung oleh fakta-fakta hukum yang
ne
ng
telah terungkap dalam persidangan sebagaimana yang telah terungkap dalam
persidangan?
Keberatan Ketiga:
do
gu Bahwa Pemohon Kasasi merasa sangat keberatan jika Judex Facti pada
Pengadilan Tingkat Banding tidak menerima gugatan Penggugat sehingga
In
A
membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak dengan
alasan bahwa Pemohon Kasasi tidak berkepentingan dengan menunjuk pada
ah
lik
bukti Bukti P2 = Bukti T.II.1.4 berupa Bukti Beli tanggal 17 Nopember 1959
sebagai dasar terbitnya Sertipikat Pemohon Kasasi Nomor 733/8895, suatu
dasar alasan yang sangat keliru karena yang menjadi persoalan adalah
am
ub
eksistensi Sertipikat Hak Milik Nomor 733/8895 yang hingga saat ini masih
diakui keberadaannya oleh Termohon I dalam Kasasi dan belum pernah
ep
dilakukan pencabutan sehingga apabila ada Sertipikat yang diterbitkan oleh
k
tindakan tersebut merupakan suatu tindakan yang tidak dibenarkan oleh hukum
R
si
sehingga wajar menurut hukum jika dibatalkan oleh Judex Facti pada tingkat
pertama, tetapi menjadi aneh apabila Judex Facti pada Pengadilan banding
ne
ng
do
gu
secara teliti dan cermat, karena yang dipersoalkan adalah penerbitan sertipikat
secara tumpang tindih diatas sertipikat yang masih berlaku dan belum pernah
dibatalkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Wilayah Kalimantan Barat dimana
In
A
Sertipikat Hak Milik Nomor 733/8895 yang nyata-nyata adalah atas nama
Pemohon Kasasi/Penggugat yang membuktikan bahwa Pemohon Kasasi
ah
lik
adalah subjek hukum yang sangat berkepentingan dalam perkara a quo, oleh
karena itu yang menjadi persoalan dalam perkara a quo adalah bahwa bolehkah
m
ub
menerbitkan sertipikat baru diatas sertipikat yang masih berlaku secara sah
karena belum pernah ada pembatalan dari yang berwenang yaitu oleh pihak
ka
atasan Termohon I dalam Kasasi (Kakanwil BPN Provinsi Kalbar) Untuk hal ini
ep
kami serahkan kepada Ketua Mahkamah Agung RI cq. Hakim Agung Yang
ah
Mulia yang menyidangkan perkara ini untuk menilai secara adil putusan Judex
R
Facti pada tingkat Banding tersebut yang telah merugikan pihak Pemohon
es
Kasasi.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keberatan Keempat:
si
Bahwa Judex Facti pada tingkat banding sangat keliru dalam menerapkan
hukum jika menilai Pemohon Kasasi tidak berkepentingan dalam perkara a quo
ne
ng
hanya karena menunjuk pada bukti P2 vide bukti bukti T.II.1.4 berupa Bukti Jual
Beli tanggal 17 Nopember 1959 sebagai dasar terbitnya Sertipikat Pemohon
Kasasi Nomor 733/8895, yang dijadikan oleh Para Tergugat Intervensi/Para
do
gu Pembanding/Para Termohon Kasasi sebagai bukti dalam gugatan perdata di
Pengadilan Negeri Mempawah dimana dalam gugatan tersebut dimenangkan
In
A
oleh Para Termohon Kasasi tersebut namun ada beberapa hal yang tidak
diperhatikan oleh Judex Facti pada tingkat banding yaitu:
ah
lik
- Adanya Sertipikat Hak Milik Nomor 733/8895 atas nama Pemohon Kasasi
yang tidak pernah dibatalkan oleh Termohon I dalam Kasasi ( Kepala Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Provinsi Kalimantan Barat sesuai dengan
am
ub
ketentuan hukum yang berlaku sehingga atas dasar seperti itu jelas
Pemohon Kasasi/Penggugat adalah subjek hukum yang sangat
ep
berkepentinga yang patut dilindungi hak-haknya sebagai pemilik yang
k
beretikat baik.
ah
si
Kubu Raya) secara de facto mengakui bahwa dari hasil keputusan
Pengadilan Negeri Mempawah dalam perkara perdata yang berlawanan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ganda/tumpang tindih.
- Bahwa oleh karena itu dengan adanya tindakan yang terlanjur dari
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Intervensi yaitu Sertipikat Hak Milik Nomor 00377/Mekar Baru, Surat Ukur
R
Nomor 00193/Mekar Baru/2014 tanggal 23 Februarl 2015, luas 50.000 M2
si
yang diterbitkan pada tanggal 3 Maret 2015 atas nama Drs. Mirza, Sertipikat
ne
ng
Hak Milik Nomor 00378/Mekar Baru, Surat Ukur Nomor 00195/Mekar
Baru/2014 tanggal 23 Februari 2015, luas 28.060 M2 yang diterbitkan pada
tanggal 3 Maret 2015 atas nama Anwar Sanusi, maupun Sertipikat
do
gu 00379/Mekar Baru, Surat Ukur Nomor 00194/Mekar Baru/2014, tanggal 23
Februari 2015 dengan luas 28.039 M2 atas nama Nasa'ie yang diterbitkan
In
A
pada tanggal 3 Maret 2015 telah "tumpang tindih dengan" dengan Sertipikat
Hak Milik Nomor 733/8895 atas nama Pemohon Kasasi (Asmah Binti H.
ah
lik
Arsyad), dimana pengkuan tersebut diakui oleh Termohon I dalam Kasasi
sebagai suatu kesalahan sehingga atas dasar itulah Judex Facti pada
tingkat pertama membatalkan sertipikat-sertipikat yang telah diterbitkan atas
am
ub
nama Para Termohon Kasasi/Para Tergugat II dalam Kasasi.
- Bahwa selain dari pada itu terbukti dalam persidangan bahwa dasar
ep
pengajuan hak oleh Para Termohon Kasasi/Para Tergugat II Intervensi tidak
k
si
pengajuan permohonan sertipikat (29 item sebagai dasar permohonan
sertipikat) namun tidak ada satupun yang berhubungan dengan putusan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Kasasi/Penggugat, namun sangat janggal dan aneh jika Judex Facti pada
ah
alasan hanya melihat pada bukti P2 vide bukti TII.1.4 yang sebenarnya tidak
es
ng
relevan dalam menilai suatu objek berupa KTUN sah atau tidak
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana yang telah diuraikan dalam gugatan, replik serta kesimpulan
si
Pemohon Kasasi/Penggugat.
- Bahwa Judex Facti pada tingkat banding sangat keliru jika membatalkan
ne
ng
putusan pengadilan pada tingkat pertama dengan mengkaitkan bukti P2
vide bukti TII.1.4 yang merupakan bukti dalam perkara perdata di
Pengadilan Negeri Mempawah tanpa memperhatikan keterangan saksi
do
gu bernama Nursuki pada halaman 40 putusan PTUN Pontianak yang juga
adalah saksi dalam perkara perdata di Pengadilan Negeri Mempawah yang
In
A
menerangkan dibawah sumpah bahwa kemenangan Para Termohon
Kasasi/Tergugat II Intervensi di Pengadilan Negeri Mempawah adalah
ah
lik
karena saksi (Nursuki) disuruh/diajari untuk berbohong atau memberikan
keterangan palsu oleh Terguat II Intervensi 1 dengan janji tanah saksi yang
ada dilokasi akan dibantu untuk mengurus sertipikatnya, namun ternyata
am
ub
setelah menang maka Para Termohon Kasasi/Tergugat II Intervensi ingkar
janji sehingga saksi terpaksa membongkar kecurangan Para Termohon
ep
Kasasi/Tergugat II Intervensi, sehingga dan aspek kebenaran materiil yang
k
si
namun ternyata Judex Facti pada tingkat banding melakukan pembenaran
atas kecurangan Para Tergugat II Intervensi sehingga patutlah menurut
ne
ng
hukum jika Hakim Agung Yang Mulia membatalkan putusan Judex Facti
pada tingkat banding tersebut karena putusannya telah keliru dan salah
do
gu
PERTIMBANGAN HUKUM
In
A
lik
ub
- Bahwa alas hak Penggugat (Surat Jual Beli Tanah dengan H. Husein bin H.
ka
Saleh seluas 70.440 M2, tanggal 17 November 1959) telah dinyatakan tidak
ep
sah dan Sertifikat Hak Milik No. 733/Desa Kapur a.n Asmah Binti H Arsyad
dinyatakan tidak mempunyai kekuatan mengikat oleh putusan lingkungan
ah
putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta dalam
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka
si
permohonan kasasi yang diajukan Pemohon Kasasi : ASMAH binti H. ARSYAD
tersebut harus ditolak;
ne
ng
Menimbang, bahwa dengan ditolaknya permohonan kasasi, maka
Pemohon Kasasi dinyatakan sebagai pihak yang kalah dan karenanya dihukum
untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
do
gu Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
In
A
tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3
ah
lik
Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun
am
ub
2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang terkait;
MENGADILI,
ep
k
ARSYAD tersebut;
R
si
Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam
tingkat kasasi ini sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah);
ne
ng
do
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
gu
Majelis, Yosran, S.H., M.Hum., dan Dr. H. M. Hary Djatmiko, S.H., M.S., Hakim-
Hakim Agung sebagai Anggota Majelis, dan diucapkan dalam sidang terbuka
In
A
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim
Anggota Majelis tersebut dan dibantu oleh Joko A. Sugianto, S.H., Panitera
ah
lik
ub
ttd/. ttd/.
Yosran, S.H., M.Hum. H. Yulius, S.H., M.H.
ka
ttd/.
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Panitera Pengganti,
ttd/.
si
Joko A. Sugianto, S.H.
Biaya – biaya :
ne
ng
1. M e t e r a i……………..Rp 6.000,00
2. R e d a k s i…………….Rp 5.000,00
3. Administrasi …………...Rp489.000,00
do
Jumlah ……….Rp500.000,00
gu Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.
In
A
a.n. Panitera
Panitera Muda Tata Usaha Negara
ah
lik
(H. ASHADI, SH.)
am
ub
NIP. 220000754
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27