Anda di halaman 1dari 36

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor: 4/G/2022/PTUN.SRG

ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

do
gu Pengadilan Tata Usaha Negara Serang yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa tata usaha negara pada peradilan tingkat pertama
dengan acara biasa yang berlangsung di Sistem Informasi Pengadilan telah

In
A
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam sengketa antara:
ah

lik
SOLEH AFIF, kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal Kampung Ganepo Rt
006/02, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten, pekerjaan Anggota Dewan Perwakilan
am

ub
Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang;
dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor:
ep
053/S.A.TJG&F/SK/XII/2021, tanggal 23 Desember 2021
k

memberikan kuasa kepada SEPRI ARDI TANJUNG, S.H.,


ah

berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat pada Kantor


R

si
Advokat S.A. TANJUNG & FAHRI, beralamat kantor di Kawasan
Pergudangan Industri Bussines Laksana Park Ruko Blok C Nomor

ne
ng

02, Jl. Raya Kali Baru, Kecamatan Paku Haji, Kabupaten Tangerang,
Provinsi Banten, domisili elektronik sepritanjung86@gmail.com;

do
gu

Selanjutnya disebut sebagai------------------------------ PENGGUGAT;

MELAWAN
In
A

GUBERNUR BANTEN, tempat kedudukan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi


Banten (KP3B) Jalan Syech Nawawi Al-Bantani Palima Serang -
ah

lik

Banten;
dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 180/91-
m

ub

Huk/2022, tanggal 17 Januari 2022 memberikan kuasa kepada:


1. Nama : HADI PRAWOTO, S.H.;
ka

Jabatan : Plt. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Banten;


ep

2. Nama : FIVIT NINDYA ANDRAWINA, S.H.,


ah

M.H.;
R

Jabatan : Kepala Sub Bagian Litigasi pada Biro Hukum


es

Setda Provinsi Banten;


M

ng

3. Nama : ATOILLAH HAKIM, S.H., M.H.;


on
gu

Halaman 1 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jabatan : Fungsional Umum pada Biro Hukum Setda

R
Provinsi Banten;

si
4. Nama : SYAMSURIANTO, S.H.;

ne
ng
Jabatan : Fungsional Umum pada Biro Hukum Setda
Provinsi Banten;
semuanya warga negara Indonesia, pekerjaan Aparatur Sipil Negara

do
gu yang beralamat di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten
(KP3B) Jalan Syech Nawawi Al-Bantani Palima Serang – Banten,

In
A
domisili elektronik litigasi@bantenprov.go.id;
Selanjutnya disebut sebagai----------------------------------TERGUGAT;
ah

lik
Pengadilan Tata Usaha Negara Serang tersebut telah membaca dan
memperhatikan:
am

ub
1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Serang
Nomor: 4/PEN-DIS/2022/PTUN.SRG, tanggal 12 Januari 2022 tentang
ep
Penetapan Lolos Dismissal;
k

2. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Serang


ah

Nomor: 4/PEN-MH/2022/PTUN.SRG, tanggal 12 Januari 2022 tentang


R

si
Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
perkara ini;

ne
ng

3. Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor:


4/PEN-PPJS/2022/PTUN.SRG tanggal 12 Januari 2022 tentang Penunjukan

do
gu

Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti;


4. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara
Serang Nomor: 4/PEN-PP/2022/PTUN.SRG, tanggal 12 Januari 2022
In
A

tentang Penetapan Hari dan Tanggal Pemeriksaan Persiapan;


5. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara
ah

lik

Serang Nomor: 4/PEN-HS/2022/PTUN.SRG, tanggal 3 Februari 2022 tentang


Penetapan Hari Persidangan yang Terbuka Untuk Umum;
m

ub

6. Berkas perkara Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG beserta seluruh


lampiran yang ada di dalamnya;
ka

7. Membaca alat bukti para pihak;


ep

8. Mendengar keterangan para pihak yang bersengketa di persidangan;


ah

TENTANG DUDUK SENGKETA


R

es

Bahwa Penggugat telah mengajukan Gugatan tanggal 10 Januari 2022 yang


M

diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang


ng

on
gu

Halaman 2 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada tanggal 11 Januari 2022, dengan Register Perkara Nomor:

R
4/G/2022/PTUN.SRG, dan telah diperbaiki terakhir dalam Pemeriksaan Persiapan

si
pada tanggal 3 Februari 2022 dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

ne
ng
I.OBJEK GUGATAN
Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 171.2/Kep.290-Huk/2021 Tentang
Peresmian Pengangkatan Saudara Munawir Khoirul Basri, S.E., M.M., Dari

do
gu Partai Hati Nurani Rakyat Sebagai Pengganti Antar Waktu Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Sisa Masa Jabatan Tahun

In
A
2019 -2024 terbit tanggal 06 Desember 2021;
II. KEWENANGAN MENGADILI
ah

1. Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan oleh

lik
TERGUGAT merupakan Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara atas
hal tersebut Pengadilan Tata Usaha Negara berwenang mengadili objek
am

ub
sengketa a quo sesuai ketentuan dalam Pasal 47 Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yaitu
ep
Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan
k

menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara;


ah

2. Bahwa keputusan TERGUGAT atas objek sengketa a quo


R

si
merupakan Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara yang melaksanakan
urusan pemerintahan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan

ne
ng

sesuai ketentuan pasal 1 angka (9) Undang-undang Nomor 51 Tahun


2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yaitu Keputusan Tata Usaha

do
gu

Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan


atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha
negara yang berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang
In
A

berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan


akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata;
ah

lik

3. Bahwa Keputusan TERGUGAT atas objek sengketa a quo bersifat :


3.1.Konkret :
m

ub

Obyek sengketa a quo yang di terbitkan oleh TERGUGAT tidak


abstrak tetapi berwujud Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor
ka

171.2/Kep.290-Huk/2021 Tentang Peresmian Pengangkatan


ep

Saudara Munawir Khoirul Basri, S.E., M.M., Dari Partai Hati Nurani
ah

Rakyat Sebagai Pengganti Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan


R

Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Sisa Masa Jabatan Tahun


es

2019 -2024 terbit tanggal 06 Desember 2021;


M

ng

3.2. Individual
on
gu

Halaman 3 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan TERGUGAT terhadap obyek sengketa a quo ditujukan

R
dan berlaku khusus kepada Gubernur Banten;

si
ne
ng
3.3. Final
Keputusan Tata Usaha Negara atas obyek sengketa a quo yang
dikeluarkan TERGUGAT tidak lagi memerlukan persetujuan dari

do
gu Instansi /Pejabat Tata Usaha Negara lainnya, karena keputusan
TERGUGAT atas obyek sengketa a quo berlaku definitif dan telah

In
A
menimbulkan akibat hukum berupa Surat Keputusan Gubernur
Banten Nomor 171.2/Kep.290-Huk/2021 Tentang Peresmian
ah

Pengangkatan Saudara Munawir Khoirul Basri, S.E., M.M., Dari

lik
Partai Hati Nurani Rakyat Sebagai Pengganti Antar Waktu Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Sisa Masa
am

ub
Jabatan Tahun 2019 -2024 terbit tanggal 06 Desember 2021;
4. Bahwa objek sengketa a quo dikeluarkan oleh TERGUGAT
ep
berkedudukan di Kota Serang, karena kedudukan terletak di Wilayah
k

Hukum Pengadilan Tata Usaha Serang, maka gugatan diajukan kepada


ah

Pengadilan Tata Usaha Negara Serang sehingga sesuai ketentuan


R

si
pasal 54 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 yang telah dirubah
menjadi Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata

ne
ng

Usaha Negara yaitu Gugatan Sengketa Tata Usaha Negara diajukan


kepada Pengadilan yang berwenang yang daerah hukumnya meliputi

do
gu

tempat kedudukan TERGUGAT;


5. Bahwa gugatan terhadap objek sengketa a quo merupakan suatu
Keputusan Tata Usaha Negara yang telah memenuhi ketentuan yang
In
A

disebutkan diatas sehingga dapat menjadi objek sengketa Tata Usaha


Negara dan karenanya Pengadilan Tata Usaha Negara Serang
ah

lik

berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya;


III. TENGGANG WAKTU GUGATAN.
m

ub

1. Bahwa objek sengketa a quo tersebut baru diketahui PENGGUGAT


pada tanggal 23 Desember 2021 melalui whattsap dari rekan-rekan
ka

media online;
ep

2. Bahwa terhadap Surat Keputusan a quo, PENGGUGAT melalui


ah

kuasanya telah mengirimkan surat keberatan kepada TERGUGAT pada


R

tanggal 29 Desember 2021 melalui jasa pengiriman TIKI cabang


es

Tangerang;
M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka secara hukum PENGGUGAT

R
telah melaksanakan upaya Hukum Administrasi sebagai diatur dalam

si
pasal 5 ayat (2) Perma Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman

ne
ng
Penyelesaian Sengketa Adminsitrasi yaitu pihak ketiga yang tidak dituju
oleh keputusan hasil tindaklanjut upaya Administratif tenggang waktu
pengajuan gugatan di Pengadilan dihitung sejak yang bersangkutan

do
gu pertama kali mengetahui Keputusan Tata Usaha Negara yang
merugikan kepentingannya;

In
A
4. Bahwa upaya hukum administrasi yang telah dijalankan oleh
PENGGUGAT melalui kuasanya tidak ada keputusan dan tanggapan
ah

dari TERGUGAT, akhirnya PENGGUGAT melalui kuasanya mengajukan

lik
gugatan objek sengketa a quo kepada Pengadilan Tata Usaha Negara
Serang yang diajukan pada tanggal 11 Januari 2022, sesuai dengan
am

ub
pasal 53 ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara yaitu Seseorang atau badan hukum
ep
perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan
k

Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada


ah

Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha


R

si
Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan
atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi.;

ne
ng

5. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka gugatan objek


sengketa a quo yang diajukan masih dalam tenggang waktu sesuai

do
gu

dengan pasal 5 ayat (1) Perma Nomor 6 Tahun 2018 yaitu tenggang
waktu pengajuan gugatan di Pengadilan dihitung sembilan puluh hari
sejak keputusan atas upaya Administrasi diterima oleh warga
In
A

masyarakat atau diumumkan oleh Badan dan/atau Pejabat Administrasi


Pemerintahan yang menangani penyelesaian upaya Adminsitratif dan
ah

lik

pasal 55 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 yaitu Gugatan dapat


diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung
m

ub

sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau


Pejabat Tata Usaha Negara, sehingga karenanya gugatan ini
ka

seharusnya diterima;
ep

IV. KEPENTINGAN PENGGUGAT YANG DIRUGIKAN


ah

1. Bahwa PENGGUGAT adalah sebagai anggota Dewan Perwakilan


R

Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 dengan masa


es

jabatan sesuai dari hasil Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten


M

ng

Tangerang Nomor 113/HK.03.1.Kpts/KPU-Kab/3603/VIII/2019 tanggal


on
gu

Halaman 5 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12 Agustus 2019 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan

R
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang dalam Pemilihan

si
umum Tahun 2019, PENGGUGAT pada tanggal 23 Agustus 2019 telah

ne
ng
dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri Tangerang sesuai Keputusan
Gubernur Nomor 171.3/Kep.249-Huk/2019 tanggal 19 Agustus 2019,
Nomor Kartu Anggota Dewan 44/DPRD/KAP.TNG/2019 yang dibuat

do
gu oleh dan dihadapan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Tangerang terbit 23 Agustus 2019, sesuai yang diatur dalam

In
A
Bab VI pasal 363 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN
ah

RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN

lik
PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (MD3) yaitu DPRD Kabupaten/Kota
terdiri atas anggota partai politik peserta pemilu yang dipilih melalui
am

ub
pemilihan umum;
2. Bahwa setelah PENGGUGAT menjalankan kewajibannya sebagai
ep
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang
k

periode 2019 sampai dengan 2024, namun pada bulan Oktober 2021
ah

PENGGUGAT baru mengetahui adanya Surat Usulan Pergantian Antar


R

si
Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Tangerang Sisa Masa Jabatan 2019 – 2024 dari Ketua Dewan

ne
ng

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 171.1/2890-


Setwan terbit tanggal 27 Oktober 2021, dan dari Bupati Tangerang

do
gu

Nomor 171.1/4233-Tapem terbit tanggal 05 November 2021, atas hal


tersebut PENGGUGAT melalui kuasanya telah mengirimkan surat
keberatan pada tanggal 05 November 2021 dan telah diterima oleh
In
A

Setda. Kab. Tangerang pada tanggal 05 November 2021 namun tidak


ada tanggapan maupun surat balasan sehingga dasar pemikiran
ah

lik

PENGGUGAT adalah surat usulan tersebut tidak ditindaklanjuti;


3. Bahwa akibat diterbitkannya objek sengketa a quo oleh TERGUGAT,
m

ub

PENGGUGAT sebagai pihak yang sah sebagai anggota Dewan


Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Nomor Kartu Anggota
ka

Dewan 44/DPRD/KAP.TNG/2019 yang dibuat oleh dan dihadapan Ketua


ep

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang terbit 23


ah

Agustus 2019 merasa dirugikan antara lain :


R

3.1. Materil, PENGGUGAT menjadi Anggota Dewan Perwakilan


es

Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang adalah sebagai bentuk


M

ng

kepercayaaan dari konsituen yang memilih perwakilan rakyatnya


on
gu

Halaman 6 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melalui PENGGUGAT dan selain itu pula untuk menjadi seorang

R
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang

si
PENGGUGAT banyak mengeluarkan biaya yang tidak sedikit kalau

ne
ng
dikalkulasikan sebesar kurang lebih Rp. 4.000.000.000,- (empat
milyar rupiah);
3.2. Imateril, PENGGUGAT dan keluarga menanggung beban

do
gu psikologis yang besar atas dampak diterbitkannya objek sengketa a
quo serta pertanggung jawaban konsituan yang telah memilih

In
A
PENGGUGAT sejumlah 6.780 (enam ribu tujuh ratus delapan puluh)
suara dari total 8 (delapan) Kecamatan;
ah

Atas hal yang telah diuraikan diatas kemudian PENGGUGAT

lik
mengajukan gugatan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Serang
sesuai pasal 53 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 yaitu seseorang
am

ub
atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh
suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis
ep
kepada Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar Keputusan
k

Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak
ah

sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi.
R

si
V. POSITA/ALASAN GUGATAN
Adapun mengenai duduk persoalan dan alasan-alasan yang menjadi dasar

ne
ng

gugatan PENGGUGAT ini adalah sebagai berikut:


1. Bahwa PENGGUGAT pada April tahun 2019 mengikuti pemilihan

do
gu

calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang


dari Partai Hanura dapil II meliputi Kecamatan Suakdiri, Kecamatan
Mauk, Kecamatan Kemeri, Kecamatan Keronjo, Kecamatan Mekar
In
A

Baru, Kecamatan Gunung Kaler, Kecamatan Kresek dan Kecamatan


Sukamulya;
ah

lik

2. Bahwa hasil perolehan suara pada pemilihan tersebut PENGGUGAT


mendapatkan perolehan 6. 780 (enam ribu tujuh ratus delapan puluh)
m

ub

suara dari total 8 (delapan) Kecamatan sesuai Keputusan dari Komisi


Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang Nomor 113/HK.03.1.Kpts/KPU-
ka

Kab/3603/VIII/2019 tanggal 12 Agustus 2019 tentang Penetapan Calon


ep

Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten


ah

Tangerang dalam Pemilihan umum Tahun 2019;


R

3. Bahwa sesuai dari hasil Keputusan Komisi Pemilihan Umum


es

Kabupaten Tangerang Nomor 113/HK.03.1.Kpts/KPU-


M

ng

Kab/3603/VIII/2019 tanggal 12 Agustus 2019 tentang Penetapan Calon


on
gu

Halaman 7 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

R
Tangerang dalam Pemilihan umum Tahun 2019, PENGGUGAT pada

si
tanggal 23 Agustus 2019 telah dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri

ne
ng
Tangerang sesuai Keputusan Gubernur Nomor 171.3/Kep.249-
Huk/2019 tanggal 19 Agustus 2019;
4. Bahwa sebelum PENGGUGAT melaksanakan tugas dan kewajiban

do
gu sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Tangerang terdapat gugatan PHPU yang ditujukan kepada Dewan

In
A
Kehormatan Mahkamah Partai Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati
Nurani Rakyat dari salah satu anggota Partai Hati Nurani Rakyat atas
ah

nama Munawir Khoirul Basri, SE., MM sebagai salah satu caleg dari

lik
Partai Hati Nurani Rakyat Nomor urut 1 (satu) dengan perolehan suara
sejumlah 4.261 (empat ribu dua ratus enam puluh satu) suara terdiri dari
am

ub
8 (delapan) Kecamatan yang merasa di curangi;
5. Bahwa gugatan PHPU yang diajukan oleh pemohon atas nama
ep
Munawir Khoirul Basri, SE., MM telah selesai dengan telah disepakati
k

upaya perdamaian dari kedua belah pihak (daading) dan pihak


ah

pemohon telah mencabut gugatan PHPU kepada Dewan Kehormatan


R

si
Mahkamah Partai Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat
pada tanggal 09 Agustus 2019 yang mana dalam isi penyelesaiannya

ne
ng

antara lain:
1. Bahwa sdr. Munawir Khoirul Basri, SE, MM sebagai pihak

do
gu

Kedua/Pemohon PHPU dan sdr. Soleh Afif sebagai pihak Pertama/


Termohon PHPU telah bersepakat untuk menghentikan kasusnya
di Dewan Kehormatan Mahkamah Partai Dewan Pimpinan Pusat
In
A

Partai Hati Nurani Rakyat dengan ketentuan pihak Pemohon telah


mencabut gugatannya pada tanggal 09 Agustus 2019 sedangkan
ah

lik

pihak Termohon pada tanggal 14 Agustus 2019 memberikan


konpensasi sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan
m

ub

dua minggu setelah pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat


Daerah Kabupaten Tangerang memberikan sebesar Rp.
ka

1.000.000.000,- (satu milyar rupiah);


ep

2. Kedua belah pihak baik Pemohon atau Termohon PHPU tidak


ah

menjalankan isi dalam surat perdamaian (daading) maka sama-


R

sama bersedia dicabut keanggotannya dari Partai Hati Nurani


es

Rakyat dan akan diberhentikan (Pergantian Antar Waktu) dari


M

ng

on
gu

Halaman 8 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keanggoaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

R
Tangerang periode 2019 – 2024;

si
6. Bahwa PENGGUGAT merasa persolan perselisihan antara

ne
ng
PENGGUGAT dengan Pemohon PHPU telah selesai dengan telah
dicabutnya gugatan tersebut, namun PENGGUGAT merasa kaget dan
terheran-heran atas terbitnya Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat

do
gu Partai Hati Nuarani Rakyat Nomor 183/B.2/DPP-HANURA/X/2021
tentang Pemberhentian Saudara Soleh Afif dari Anggota Partai Hati

In
A
Nurani Rakyat (HANURA) pada tanggal 18 Oktober 2021 dan
PENGGUGAT berpandangan Surat Keputusan Tersebut cacat hukum
ah

dan cacat administratif karena PENGGUGAT tidak merasa telah

lik
melanggar AD/ART partai, sedangkan sesuai Undang-undang Nomor 17
Tahun 2014 tentang MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT,
am

ub
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,
DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (MD3) paragraf 1 pasal
ep
405 ayat (2) huruf (e) yaitu anggota DPRD Kabupaten/Kota
k

diberhentikan antar waktu apabila diusulkan oleh partai politiknya sesuai


ah

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan UNDANG-


R

si
UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 tentang
PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008

ne
ng

tentang PARTAI POLITIK pasal 16 ayat (1) yaitu anggota Partai Politik
diberhentikan keanggotaannya dari Partai Politik apabila: meninggal

do
gu

dunia, mengundurkan diri secara tertulis, menjadi anggota Partai Politik


lain atau melanggar AD dan ART;
7. Bahwa PENGGUGAT keberatan atas diterbitkannya Surat Keputusan
In
A

Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nuarani Rakyat Nomor


183/B.2/DPP-HANURA/X/2021 tentang Pemberhentian Saudara Soleh
ah

lik

Afif dari Anggota Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) pada tanggal 18
Oktober 2021 pada keterangan menimbang angka (2) yaitu Bahwa
m

ub

Saudara Soleh Afif tidak melaksanakan surat pernyataan sebagaimana


terlampir dalam Keputusan Dewan Kehormatan Partai Hanura,
ka

PENGGUGAT pernah mempertanyakan kepada Dewan Pimpinan Pusat


ep

Partai Hati Nurani Rakyat, Keputusan Dewan Kehormatan Partai


ah

Hanura mana yang tidak PENGGUGAT laksanakan, namun tidak


R

pernah ada jawaban dari Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat;
es

8. Bahwa pada bulan Oktober 2021 tanpa sepengetahuan


M

ng

PENGGUGAT terbit Surat Usulan Pergantian Antar Waktu Anggota


on
gu

Halaman 9 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Sisa Masa

R
Jabatan 2019 – 2024 dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

si
Kabupaten Tangerang Nomor 171.1/2890-Setwan terbit tanggal 27

ne
ng
Oktober 2021, dan dari Bupati Tangerang Nomor 171.1/4233-Tapem
terbit tanggal 05 November 2021, atas hal tersebut PENGGUGAT
melalui kuasanya telah mengirimkan surat keberatan pada tanggal 05

do
gu November 2021 dan telah diterima oleh Setda. Kab. Tangerang pada
tanggal 05 November 2021 namun tidak ada tanggapan maupun surat

In
A
balasan sehingga dasar pemikiran PENGGUGAT adalah surat usulan
tersebut tidak ditindaklanjuti
ah

9. Bahwa objek sengketa a quo baru diketahui PENGGUGAT pada

lik
tanggal 23 Desember 2021 dengan dasar di terbitkan objek sengketa a
quo adalah Surat Usulan Pergantian Antar Waktu Anggota Dewan
am

ub
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Sisa Masa Jabatan
2019 – 2024, Nomor 171.1/2890-Setwan terbit tanggal 27 Oktober
ep
2021, atas nama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
k

Tangerang H. Kholid Ismail, S.Ag, MM, Surat Usulan Pergantian Antar


ah

Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten


R

si
Tangerang Sisa Masa Jabatan 2019 – 2024, Nomor 171.1/2890-Setwan
terbit tanggal 27 Oktober 2021;

ne
ng

10. Bahwa atas telah terbitnya objek sengketa a quo kemudian


PENGGUGAT melalui kuasanya langsung mengirimkan surat keberatan

do
gu

kepada TERGUGAT pada tanggal 29 Desember 2021 dan setelah


PENGGUGAT meminta tindaklanjut dari surat yang telah dikirimkan
kepada TERGUGAT namun tidak ada respon dari TERGUGAT;
In
A

11. Bahwa dikarenakan tidak adanya tanggapan atas pengajuan


surat keberatan dari PENGGUGAT, akhirnya PENGGUGAT mengajukan
ah

lik

gugatan objek sengketa a quo atas Keputusan TERGUGAT kepada


Pengadilan Tata Usaha Negara Serang yang diajukan pada tanggal 11
m

ub

Desember 2022;
12. Bahwa berdasarkan uraian diatas, terhadap keputusan
ka

TERGUGAT tersebut bertentangan dengan Peraturan Perundang-


ep

undangan yang berlaku, sebagaimana diuraikan sebagai berikut:


ah

A. Bahwa keputusan TERGUGAT atas penerbitan objek


R

sengketa a quo bertentangan dengan Peraturan Pemerintah


es

Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib


M

ng

on
gu

Halaman 10 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dewan Perwakilan Rakyat, Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota,

R
antara lain karena:

si
Kesalahan Prosedur.

ne
ng
TERGUGAT dalam menerbitkan objek sengketa a quo terdapat
kesalahan prosedur karena bertentangan dengan pasal 99 ayat (1)
huruf (c) dan ayat (3) huruf (e) yang menyatakan TERGUGAT

do
gu sebelum menerbitkan objek sengketa a quo seharusnya menerima
dan mempelajari dokumen-dokumen pendukung beserta dasar-

In
A
dasar hukum pelaksanaan Pergantian Antar Waktu anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota,
ah

faktanya proses penerbitan objek sengketa a quo tidak sesuai

lik
prosedur dikarenakan TERGUGAT tidak memperhatikan lapiran-
lampiran dokumen pendukungnya;
am

ub
B. Bahwa keputusan TERGUGAT atas objek sengketa a quo
bertentangan dengan pasal 10 ayat (1) Undang-undang Nomor 30
ep
Tahun 2014 Tentang Adminsitrasi Pemerintahan yang baik (AUPB)
k

yaitu :
ah

Asas Kecermatan
R

si
Setiap Keputusan Tata Usaha Negara berupa ketetapan tertulis
yang dikeluarkan oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan

ne
ng

dalam penyelenggaraan pemerintahan adalah merupakan


perbuatan Pejabat Pemerintahan atau Penyelenggara Negara

do
gu

tidak rangka lainnya untuk melakukan dan/atau melakukan


perbuatan konkret dalam penyelenggaraan pemerintahan harus
sesuai Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik yang
In
A

selanjutnya disingkat AUPB yang merupakan prinsip yang


digunakan sebagai acuan penggunaan Wewenang bagi Pejabat
ah

lik

Pemerintahan dalam mengeluarkan Tindakan dalam Keputusan


dan/ atau penyelenggaraan pemerintahan, maka Keputusan
m

ub

TERGUGAT atas objek sengketa a quo bertentangan dengan Asas


Kecermatan karena penerbitan objek sengketa a quo cacat
ka

prosedur, terdapat dokumen-dokumen pendukung yang tidak


ep

Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman


ah

Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat, Daerah


R

Provinsi, Kabupaten dan Kota;


es

13. Bahwa berdasarkan uraian diatas objek sengketa a quo telah


M

ng

melanggar ketentuan pasal 53 ayat (2) huruf (a) dan (b) Undang-undang
on
gu

Halaman 11 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yaitu

R
alasan-alasan yang digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud

si
dalam ayat (1) adalah:

ne
ng
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
b. Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu

do
gu mengeluarkan keputusan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat
(1) telah menggunakan wewenangnya untuk tujuan lain dari

In
A
maksud diberikannya wewenangnya tersebut;
14. Bahwa oleh karena hal tersebut bertentangan dengan pasal
ah

53 ayat (2) huruf (a) dan (b) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986

lik
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka objek sengketa a quo
mohon untuk dibatalkan atau tidak sah;
am

ub
VI. PETITUM
Dalam Pokok Perkara/Sengketa.
ep
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya ;
k

2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Gubernur Banten


ah

Nomor 171.2/Kep.290-Huk/2021 Tentang Peresmian Pengangkatan


R

si
Saudara Munawir Khoirul Basri, S.E., M.M., Dari Partai Hati Nurani
Rakyat Sebagai Pengganti Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan

ne
ng

Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Sisa Masa Jabatan Tahun 2019


-2024 terbit tanggal 06 Desember 2021;

do
gu

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Gubernur


Banten Nomor 171.2/Kep.290-Huk/2021 Tentang Peresmian
Pengangkatan Saudara Munawir Khoirul Basri, S.E., M.M., Dari Partai
In
A

Hati Nurani Rakyat Sebagai Pengganti Antar Waktu Anggota Dewan


Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Sisa Masa Jabatan
ah

lik

Tahun 2019 -2024 terbit tanggal 06 Desember 2021;


4. Menghukum Tergugat membayar biaya yang timbul dalam perkara
m

ub

ini;
ka

Bahwa, atas gugatan Penggugat, pada persidangan secara elektronik melalui


ep

Sistem Informasi Pengadilan tanggal 23 Februari 2022, Tergugat telah


ah

menyerahkan Jawaban tanggal 23 Februari 2022 dengan mengemukakan hal-hal


R

sebagai berikut:
es

I.DALAM EKSEPSI
M

ng

on
gu

Halaman 12 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat

R
kecuali yang diakui secara tegas dan nyata untuk kepentingan

si
Tergugat.

ne
ng
2. Pengadilan Tata Usaha Negara Serang tidak berwenang Memeriksa
dan Mengadili perkara a quo, hal itu didasarkan:
a. bahwa oleh karena tidak ada upaya administratif untuk

do
gu penyelesaian sengketa terkait Pengganti Antar Waktu Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, maka dapat dimaknai bahwa

In
A
dalam peraturan dasar penerbitan objek sengketa tidak ada
mengatur upaya administratif untuk penyelesaian sengketa a quo,
ah

dengan demikian berdasarkan ketentuan Pasal 3 Ayat (1) dan (2)

lik
PERMA Nomor 6 Tahun 2018, Pengadilan menggunakan
ketentuan mengenai Upaya Administratif sebagaimana diatur
am

ub
dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (selanjutnya disebut UU No. 30 Tahun
ep
2014).
k

b. Bahwa Penggugat belum mengajukan upaya administratif


ah

kepada Tergugat sebagaimana ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan (2)


R

si
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan

ne
ng

Setelah Menempuh Upaya Administrarif (selanjutnya disebut


PERMA No. 6 Tahun 2018) mengatur:

do
gu

(1) Pengadilan berwenang menerima, memeriksa,


memutus dan menyelesaikan sengketa administrasi
pemerintahan setelah menempuh upaya administratif;
In
A

(2) Pengadilan memeriksa, memutus dan menyelesaikan


gugatan sengketa administrasi pemerintahan menurut
ah

lik

ketentuan hukum acara yang berlaku di Pengadilan, kecuali


ditentukan lain dalam ketentuan peraturan perundang-
m

ub

undangan yang berlaku.


c. Bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 3 ayat (1) dan (2) serta
ka

Pasal 4 ayat (1) PERMA No. 6 Tahun 2018 mengatur:


ep

Pasal 3
ah

(1) Pengadilan dalam memeriksa, memutus dan


R

menyelesaikan gugatan sengketa administrasi pemerintahan


es

menggunakan peraturan dasar yang mengatur upaya


M

ng

administratif tersebut;
on
gu

Halaman 13 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Dalam hal peraturan dasar penerbitan keputusan dan/

R
atau tindakan tidak mengatur upaya administratif,

si
Pengadilan menggunakan ketentuan yang diatur dalam

ne
ng
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan.

do
gu (1) Pihak ketiga yang
Pasal 4
berkepentingan yang dirugikan
oleh keputusan upaya administratif dapat mengajukan

In
A
gugatan terhadap keputusan hasil tindak lanjut upaya
administratif tersebut.
ah

lik
d. Bahwa sebagaimana dalil Penggugat menyatakan “…melalui
kuasanya telah mengirimkan surat keberatan kepada TERGUGAT
am

ub
pada tanggal 29 Desember 2021 melalui jasa pengiriman TIKI
cabang Tangerang”, Tergugat perlu tegaskan bahwa Tergugat
telah menelusuri surat keberatan yang dimaksud oleh Penggugat,
ep
k

bagian terkait dalam hal ini Biro Umum Setda Provinsi Banten
telah menerima Surat Tembusan pada tanggal 31 Desember 2021
ah

R
Perihal Keberatan atas Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor

si
171.2/Kep.290-Huk/2021 terbit tanggal 06 Desember 2021 yang

ne
ng

ditujukan Kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


Kabupaten Tangerang, tertanggal 24 Desember 2021;
e. Bahwa karena surat keberatan tersebut ditujukan kepada

do
gu

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang


maka tidak dapat dikategorikan sebagai upaya administratif dalam
In
A

hal ini keberatan atas objek sengketa a quo sebagaimana


ketentuan Pasal 77 ayat (2) UU No. 30 Tahun 2014;
ah

f. Bahwa karena upaya administratif belum ditempuh oleh


lik

Penggugat sebagaimana ketentuan Pasal 1 ayat (1) dan (2) serta


Pasal 4 ayat (1) PERMA No. 6 Tahun 2018, maka cukup
m

ub

beralasan apabila Majelis Hakim menyatakan bahwa Pengadilan


Tata Usaha Negara Serang belum dan/atau tidak berwenang
ka

ep

memeriksa, mengadili perkara a quo dan/atau menyatakan bahwa


gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
ah

verklaard).
R

3. Gugatan Penggugat Prematur


es
M

ng

on
gu

Halaman 14 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. bahwa dengan lahirnya UU No, 30 Tahun 2014 khususnya

R
Pasal yang mengatur tentang Upaya administratif Jo. PERMA No.

si
6 Tahun 2018, maka sebelum Gugatan diajukan ke Pengadilan

ne
ng
Tata Usaha Negara, warga masyarakat yang dirugikan atas
dikeluarkannya Keputusan dan/atau tindakan Pejabat
Pemerintahan harus menempuh upaya administratif terlebih

do
gu dahulu yaitu Keberatan kepada Pejabat yang mengeluarkan
Keputusan dan/atau tindakan dan Banding kepada Atasan Pejabat

In
A
yang mengeluarkan Keputusan dan/atau tindakan sebagaimana
diatur dalam Pasal 77 dan Pasal 78 UU No. 30 Tahun 2014;
ah

b. bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 75, Pasal 76, Pasal 77

lik
dan Pasal 78 UU No. 30 Tahun 2014, mengatur:
Pasal 75
am

ub
(1) Warga Masyarakat yang dirugikan terhadap Keputusan
dan/atau Tindakan dapat mengajukan Upaya Administratif
ep
kepada Pejabat Pemerintahan atau Atasan Pejabat yang
k

menetapkan dan/atau melakukan Keputusan dan/atau


ah

Tindakan;
R

si
(2) Upaya Administratif sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) terdiri atas :

ne
ng

a. Keberatan dan;
b. Banding.

do
gu

Pasal 76
(1) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan berwenang
menyelesaikan keberatan atas Keputusan dan/atau Tindakan
In
A

yang ditetapkan dan/atau dilakukan yang diajukan oleh


Warga Masyarakat;
ah

lik

(2) Dalam hal Warga Masyarakat tidak menerima atas


penyelesaian keberatan oleh Badan dan/atau Pejabat
m

ub

Pemerintahan sebagimana dimaksud pada ayat (1), Warga


Masyarakat dapat mengajukan banding kepada Atasan
ka

Pejabat;
ep

(3) Dalam hal Warga Masyarakat tidak menerima atas


ah

penyelesaian banding oleh Atasan Pejabat, Warga


R

Masyarakat dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan;


es

Pasal 77
M

ng

on
gu

Halaman 15 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1) Keputusan dapat diajukan keberatan dalam waktu

R
paling lama 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak

si
diumumkannya Keputusan tersebut oleh Badan dan/atau

ne
ng
Pejabat Pemerintahan
(2) keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diajukan secara tertulis kepada Badan dan/atau Pejabat

do
gu Pemerintahan yang menetapkan Keputusan”;
(3) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan

In
A
keberatan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja.
(4) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan
ah

keberatan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja.

lik
Pasal 78
(2) Banding sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan
am

ub
secara tertulis kepada atasan Pejabat yang menetapkan
Keputusan”;
ep
(4) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan
k

keberatan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja.


ah

c. bahwa dasar pedoman prosedur upaya administrasi dalam


R

si
UU No. 30 Tahun 2014 dibagi 2 (dua) tahapan :
1. Warga masyarakat yang merasa dirugikan terhadap

ne
ng

keputusan Badan/Pejabat Pemerintahan, prosedur keberatan


secara tertulis ditujukan kepada Pejabat yang menetapkan

do
gu

keputusan (in casu objek sengketa) sebagaimana diatur


pasal 76 ayat (1) jo Pasal 77 ayat (2) UU No. 30 Tahun 2014;
2. Dalam hal Warga Masyarakat tidak menerima atas
In
A

penyelesaian keberatan oleh Badan dan/atau Pejabat


Pemerintahan yang mengeluarkan keputusan dalam waktu
ah

lik

10 hari kerja, Warga Masyarakat dapat mengajukan banding


secara tertulis kepada Atasan Pejabat sebagaimana pasal 76
m

ub

ayat (2) jo Pasal 78 ayat (2) UU No. 30 Tahun 2014.


d. Bahwa Penggugat mendalilkan “…PENGGUGAT melalui
ka

kuasanya langsung mengirimkan surat keberatan Kepada


ep

TERGUGAT pada tanggal 29 Desember 2021…” dan “…


ah

dikarenakan tidak ada tanggapan atas pengajuan surat keberatan


R

dari PENGGUGAT, akhirnya PENGGUGAT mengajukan gugatan


es

objek sengketa a quo atas Keputusan TERGUGAT kepada


M

ng

Pengadilan Tata Usaha Negara yang diajukan pada tanggal 11


on
gu

Halaman 16 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Januari 2022.” Bahwa Tergugat tegaskan kembali bahwa Surat

R
Keberatan yang dimaksud Pengggugat merupakan Surat

si
Tembusan Perihal Keberatan atas Surat Keputusan Gubernur

ne
ng
Banten Nomor 171.2/Kep.290-Huk/2021 terbit tanggal 06
Desember 2021 yang ditujukan kepada Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang tertanggal 24 Desember

do
gu 2021 yang di terima oleh Biro Umum pada tanggal 31 Desember
2021 dan diteruskan kepada Tergugat dihari atau ditanggal yang

In
A
sama yaitu tanggal 31 Desember 2021.
e. Bahwa karena surat keberatan tersebut ditujukan kepada
ah

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang

lik
maka tidak dapat dikategorikan sebagai upaya administratif dalam
hal ini keberatan atas objek sengketa a quo sebagaimana
am

ub
ketentuan Pasal 77 ayat (2) UU No. 30 Tahun 2014.
f. Bahwa apabila dihitung sejak diterimanya surat tembusan
ep
Perihal keberatan atas Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor
k

171.2/Kep.290-Huk/2021 terbit tanggal 06 Desember 2021 yang


ah

diterima Tergugat pada tanggal 31 Desember 2021 sampai


R

si
Penggugat mengajukan gugatan pada tanggal 11 januari 2022,
maka Gugatan Penggugat Prematur karena belum cukup 10 hari

ne
ng

kerja sebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 9 PERMA No. 6


Tahun 2018 yang menyatakan “Hari adalah hari kerja” dan Pasal

do
gu

77 ayat (4) UU No. 30 Tahun 2014 yang menyatakan “Badan


dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan keberatan paling
lama 10 (sepuluh) hari kerja.”
In
A

g. Bahwa karena Penggugat belum menempuh Upaya


Administratif sebagaimana ketentuan Pasal 75 ayat (2) UU No. 30
ah

lik

Tahun 2014 jo Pasal 2 ayat (1) dan (2) PERMA No. 6 Tahun 2018,
sehingga cukup beralasan apabila Majelis Hakim menyatakan
m

ub

bahwa gugatan Penggugat Prematur dan/atau setidak-tidaknya


menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ka

ontvankelijke verklaard).
ep

II. DALAM POKOK PERKARA


ah

1. Tergugat mohon agar hal-hal yang disampaikan dalam Eksepsi


R

diatas, secara mutatis mutandis dianggap termasuk dan merupakan


es

satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Pokok Perkara.


M

ng

on
gu

Halaman 17 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa yang menjadi objek gugatan yaitu Surat Keputusan Gubernur

R
Nomor 171.2/Kep.290-Huk/2021 tentang Peresmian Pengangkatan

si
Saudara Munawir Khoirul Basri, S.E.,M.M., Dari Partai Hati Nurani

ne
ng
Rakyat Sebagai Pengganti Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-
2024 terbit tanggal 06 Desember 2021.

do
gu 3. Bahwa sebelum Tergugat menanggapi posita gugatan Penggugat,
maka terlebih dahulu Tergugat kemukakan kronologis objek sengketa,

In
A
sebagai berikut :
1) bahwa Tergugat berwenang menetapkan objek sengketa a
ah

quo sebagaimana ketentuan Pasal 111 ayat (5) Peraturan

lik
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan
Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi,
am

ub
Kabupaten, dan Kota yang menyatakan :
“Paling lambat 14 (empat belas) hari terhitung sejak menerima
ep
nama anggota DPRD kabupaten/kota yang diberhentikan dan
k

nama calon pengganti antarwaktu dari bupati/wali kota, gubernur


ah

sebagai wakil Pemerintah Pusat meresmikan pemberhentikan dan


R

si
pengangkatannya dengan keputusan gubernur sebagai wakil
Pemerintah Pusat”.;

ne
ng

2) bahwa Tergugat telah menerima Surat dari Bupati Tangerang


pada tanggal 23 Nopember 2021 dengan Nomor 171.1/4233-

do
gu

Tapem Perihal Usulan Penggantian Antarwaktu Anggota DPRD


Kab. Tangerang Sisa Masa Jabatan 2019-2024 tertanggal 5
November 2021;
In
A

3) bahwa Tergugat melalui Bupati Tangerang telah menerima


Surat dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
ah

lik

Tangerang dengan Nomor 171.1/2890-Setwan Perihal Usulan


Penggantian Antarwaktu Anggota DPRD Kab. Tangerang Sisa
m

ub

Masa Jabatan 2019-2024, tertanggal 27 Oktober 2021.


4. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Gugatan Pengugat
ka

pada halaman 6 angka 1 sampai halaman 8 angka 8 karena tidak ada


ep

hubungannya dengan Tergugat, sehingga tidak relevan untuk


ah

ditanggapi.
R

5. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil gugatan Penggugat


es

pada halaman 8 angka 9 sampai halaman 10 angka 14, hal ini


M

ng

didasarkan :
on
gu

Halaman 18 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. objek sengketa a quo telah ditetapkan sebagaimana

R
ketentuan 111 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun

si
2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan

ne
ng
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota;
b. bahwa Tergugat perlu tegaskan bahwa Tergugat telah
menelusuri surat keberatan yang dimaksud oleh Penggugat,

do
gu bagian terkait dalam hal ini Biro Umum Setda Provinsi Banten
pada tanggal 31 Desember 2021 telah menerima Surat Tembusan

In
A
Perihal Keberatan atas Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor
171.2/Kep.290-Huk/2021 terbit tanggal 06 Desember 2021 yang
ah

ditujukan Kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

lik
Kabupaten Tangerang, tertanggal 24 Desember 2021 namun tidak
ditujukan kepada Tergugat sebagaimana ketentuan Pasal 77 ayat
am

ub
(2) UU No. 30 Tahun 2014 yang menyatakan bahwa “Keberatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan secara tertulis
ep
kepada Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang menetapkan
k

Keputusan;
ah

c. Bahwa batas waktu untuk menjawab surat keberatan


R

si
dimaksud yaitu 10 hari kerja sejak diterimanya oleh Badan
dan/atau Pejabat Pemerintahan yang menetapkan Keputusan,

ne
ng

namun karena surat tersebut merupakan tembusan yang


ditujukan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

do
gu

Kabupaten Tangerang sehingga tidak relevan untuk ditanggapi


oleh Tergugat;
d. Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan “…sebelum
In
A

menerbitkan objek sengketa a quo seharusnya menerima dan


mempelajari dokumen-dokumen pendukung beserta dasar-dasar
ah

lik

hukum pelaksanaan Pengantian Antar Waktu Dewan Perwakilan


Rakyat, Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota, faktanya proses
m

ub

penerbitan objek sengketa a quo tidak sesuai prosedur


dikarenakan TERGUGAT tidak memperhatikan lapiran-lampiran
ka

dokumen pendukungnya.” Tergugat tegaskan bahwa itu


ep

merupakan dalil yang tidak benar dan keliru serta tidak beralasan
ah

hukum karena Tergugat tidak memiliki kewenangan untuk menilai


R

kebenaran dari dokumen-dokumen yang dilampirkan oleh Bupati


es

Tangerang dan Pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang, adapun


M

ng

terkait dengan Pasal 99 ayat (3) huruf e Peraturan Pemerintah


on
gu

Halaman 19 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib

R
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota

si
yang menyatakan “diusulkan oleh partai politiknya sesuai dengan

ne
ng
ketentuan peraturan perundang-undangan”, telah sesuai
berdasarkan Surat dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang
Kabupaten Tangerang Partai Hanura dengan Nomor

do
gu 013/PER/III/A-C/DPC-HANURA/VII/2021 Perihal Permohonan
Penggantian Antar Waktu Anggota DPRD Kabupaten Tangerang

In
A
Dari Partai HANURA atas nama Sdr. SOLEH AFIF yang ditujukan
kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
ah

Tangerang pada bulan Juli 2021, telah sesuai sebagaimana

lik
ketentuan Pasal 100 yang menyatakan “Pemberhentian Anggota
DPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 99 ayat (1) huruf a
am

ub
dan huruf b serta ayat (3) huruf c, huruf e, huruf h, dan huruf i
diusulkan oleh pimpinan partai politik :
ep
a. kepada Pimpinan DPRD provinsi dengan tembusan
k

kepada Menteri bagi anggota DPRD provinsi; dan


ah

b. kepada Pimpinan DPRD kabupaten/kota dengan


R

si
tembusan kepada gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat
bagi anggota DPRD kabupaten/kota”.

ne
ng

e. bahwa secara materiil/substansial, keputusan Tergugat telah


didasarkan pada kajian yang mendalam dan telah sesuai dengan

do
gu

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan asas-asas


umum pemerintahan yang baik;
f. bahwa objek sengketa a quo ditetapkan sebelum 14 (empat
In
A

belas) hari sejak diterimanya usulan pemberhentian anggota


DPRD kabupaten/kota dari bupati/walikota atau dari pimpinan
ah

lik

DPRD kabupaten/kota;
g. bahwa Tergugat dalam menetapkan objek sengketa a quo
m

ub

tidak serta merta langsung menetapkan objek sengketa a quo


namun tetap memperhatikan:
ka

1) Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati


ep

Nurani Rakyat (Hanura) Nomor 183/B.2/DPP-HANURA/X/2021


ah

Tanggal 18 Oktober 2021 tentang Pemberhentian Saudara


R

Soleh Afif dari Anggota Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura);


es

2) Surat dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten


M

ng

Tangerang Partai Hanura dengan Nomor 013/PER/III/A-C/DPC-


on
gu

Halaman 20 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HANURA/VII/2021 Perihal Permohonan Penggantian Antar

R
Waktu Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Dari Partai

si
HANURA atas nama Sdr. SOLEH AFIF yang ditujukan kepada

ne
ng
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Tangerang pada bulan Juli 2021;
3) Surat dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

do
gu Kabupaten Tangerang dengan Nomor 171.1/2890-Setwan
Perihal Usulan Penggantian Antarwaktu Anggota DPRD Kab.

In
A
Tangerang Sisa Masa Jabatan 2019-2024, tertanggal 27
Oktober 2021 yang ditujukan kepada Tergugat melalui Bupati
ah

Tangerang;

lik
4) Surat dari Bupati Tangerang dengan Nomor
171.1/4233-Tapem Perihal Usulan Penggantian Antarwaktu
am

ub
Anggota DPRD Kab. Tangerang Sisa Masa Jabatan 2019-
2024, tertanggal 5 November 2021;
ep
5) Nota Dinas Kepala Biro Pemerintahan dan
k

Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Banten


ah

Nomor 171.1/898-Pemkesra/2021 tanggal 24 November 2021


R

si
perihal Permohonan Kajian Hukum Konsep Keputusan
Gubernur tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Soleh

ne
ng

Afif sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dan Usulan


Peresmian Pengangkatan Saudara Munawir Khoirul Basri, SE,

do
gu

MM. sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Sisa Masa


Jabatan Tahun 2019-2024 dari Partai HANURA.
h. Bahwa secara substansi penerbitan Peresmian
In
A

Pemberhentian Penggugat sebagai Anggota Dewan Perwakilan


Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang dimaksud sebagai obyek
ah

lik

sengketa a quo, telah dilakukan dengan fair play, berdasarkan


asas kecermatan dan asas tidak menyalahgunakan kewenangan
m

ub

sekaligus asas kepastian hukum.


6. Berdasarkan uraian yang Tergugat sampaikan baik dalam eksepsi,
ka

maupun dalam pokok perkara yang telah senyata-nyata membantah


ep

dengan utuh berdasarkan hukum yang berlaku, maka mohon kiranya


ah

Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Serang yang memeriksa


R

dan mengadili perkara ini dapat memberikan putusan sebagai berikut:


es

III. DALAM EKSEPSI


M

ng

1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


on
gu

Halaman 21 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang tidak

R
berwenang mengadili dan memeriksa perkara a quo;

si
3. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet

ne
ng
Ontvaankelijke verklaard).
IV. DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

do
gu 2. Menyatakan Surat Keputusan Gubernur Nomor 171.2/Kep.290-
Huk/2021 tentang Peresmian Pengangkatan Saudara Munawir Khoirul

In
A
Basri, S.E., M.M dari Partai Hati Nurani Rakyat Sebagai Pengganti
Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
ah

Tangerang Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 sah menurut hukum;

lik
3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat.
am

ub
Atau, apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (Ex Aequo et Bono).
ep
k

Bahwa atas jawaban Tergugat, pada persidangan secara elektronik melalui


ah

Sistem Informasi Pengadilan tanggal 2 Maret 2022, Penggugat telah mengajukan


R

si
replik atas jawaban Tergugat, selengkapnya tercantum dalam Berita Acara
Persidangan dalam perkara ini;

ne
ng

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 83 ayat (1) Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 5 Tahun 1986, Pengadilan telah memanggil pihak ketiga atas

do
gu

nama MUNAWIR KHOIRUL BASRI, S.E., M.M., secara sah dan patut, akan tetapi
pihak ketiga pada pemeriksaan persiapan tanggal 26 Januari 2022 secara lisan
menyatakan tidak masuk sebagai pihak;
In
A

Bahwa atas replik Penggugat, pada persidangan secara elektronik melalui


Sistem Informasi Pengadilan tanggal 9 Maret 2022, Tergugat telah mengajukan
ah

lik

duplik secara tertulis tertanggal 9 Maret 2022 selengkapnya tercantum dalam Berita
Acara Persidangan dalam perkara ini;
m

ub

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah


mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat yang bermeterai cukup dan telah
ka

dilegalisasi yang diberi tanda bukti P – 1 sampai dengan bukti P – 11 dan telah
ep

dicocokkan dengan asli maupun fotokopinya, sebagai berikut:


ah

1. P–1 : Kartu Anggota Partai Hati Nurani Rakyat


R

yang diterbitkan oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Hati


es

Nurani Rakyat Kabupaten Tangerang atas nama Soleh Afif


M

ng

(fotokopi sesuai dengan fotokopi);


on
gu

Halaman 22 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. P–2 : Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum

R
Kabupaten Tangerang Nomor: 199/HK.03.1-Kpts/0603/KPU-

si
Kab/IX/2018 tentang Penetapan Daftar Calon Tetap (DCT)

ne
ng
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Tangerang Pada Pemilihan Umum Tahun 2019, tanggal 20
September 2018 (fotokopi sesuai dengan fotokopi);

do
gu 3. P–3 : Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Tangerang Nomor: 113/HK.03.1-Kpts/3603/KPU-

In
A
Kab/VIII/2019 tentang Penetapan Daftar Calon Terpilih
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
ah

Tangerang Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019, tanggal 12

lik
Agustus 2019 (fotokopi sesuai dengan fotokopi);
am

ub
4. P–4 : Surat Pernyataan Perdamaian atas
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) antara Soleh Afif
ep
dengan Munawir Khoirul Basri, S.E., M.M., tanggal 9 Agustus
k

2019 (fotokopi sesuai dengan fotokopi);


ah

5. P–5 : Putusan Dewan Kehormatan Dewan


R

si
Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat Nomor:
SKEP/05/DK/DPP-HANURA/X/2019, tanggal 9 Oktober 2019

ne
ng

(fotokopi sesuai dengan fotokopi);


6. P–6 : Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat

do
gu

Partai Hati Nurani Rakyat Nomor: 183/B.2/DPP-


HANURA/X/2021 tentang Pemberhentian Saudara Soleh Afif
Dari Anggota Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), tanggal 18
In
A

Oktober 2021 (fotokopi sesuai dengan fotokopi);


7. P–7 : Surat dari Ketua Dewan Pimpinan
ah

lik

Cabang Kabupaten Tangerang Nomor: 013/PER/NIV/A-


C/DPC-HANURA/VIL/2021, tanggal 27 Mei 2021, perihal:
m

ub

Permohonan Penggantian Antar Waktu Anggota DPRD


Kabupaten Tangerang dari Partai HANURA atas nama Sdr.
ka

SOLEH AFIF (fotokopi sesuai dengan fotokopi);


ep

8. P–8 : Surat dari Kuasa Hukum Soleh Afif,


ah

Global Law Firm & Partner Nomor: 137/PATM/DEGLO-


R

BAL/X/2021, tanggal 27 Oktober 2021, Hal: Permohonan


es

Pembatalan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai


M

ng

Hati Nurani Rakyat Nomor: 183/B.2/DPP-HANURA/X/2021


on
gu

Halaman 23 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Pemberhentian Saudara Soleh Afif Dari Keanggotaan

R
Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) tanggal 18 Oktober

si
2021 (fotokopi sesuai dengan fotokopi);

ne
ng
9. P–9 : Surat dari Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Nomor: 171.1/1419-
Setwan, tanggal 17 Juni 2021, perihal Usulan Pergantian

do
gu Antar Waktu Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Sisa
Masa Jabatan 2019-2024 (fotokopi sesuai dengan fotokopi);

In
A
10. P – 10 : Surat dari Kuasa Hukum Soleh Afif,
Global Law Firm & Partner Nomor:
ah

141/SM/DEGLOBAL/XI/2021, tanggal 5 November 2021, Hal:

lik
Peringatan/Teguran (fotokopi sesuai dengan fotokopi);
am

ub
11. P – 11 : Surat dari Ketua Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Tangerang Nomor: 216/PY.04.1-SD/3603/KPU-
ep
Kab/VI/2021, tanggal 22 Juni 2021, Perihal: Pergantian
k

Antarwaktu Anggota DPRD Kab. Tangerang Dari Partai Hati


ah

Nurani Rakyat (fotokopi sesuai dengan fotokopi);


R

si
Bahwa, Penggugat tidak mengajukan saksi dan ahli, meskipun telah diberi
kesempatan untuk itu oleh Majelis Hakim;

ne
ng

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Tergugat telah mengajukan


alat bukti berupa fotokopi surat-surat yang bermeterai cukup dan telah dilegalisasi

do
gu

yang diberi tanda bukti T – 1 sampai dengan bukti T – 8 dan telah dicocokkan
dengan asli maupun fotokopinya, sebagai berikut:
1. T–1 : Surat Keputusan Gubernur Provinsi
In
A

Banten Nomor: 171.2/Kep.290-Huk/2021 tentang Peresmian


Pengangkatan Saudara Munawir Khoirul Basri, S.E., M.M.,
ah

lik

Dari Partai Hati Nurani Rakyat Sebagai Pengganti Antar


Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
m

ub

Tangerang Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024, tanggal 6


Desember 2021 (fotokopi sesuai dengan aslinya);
ka

2. T–2 : Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat


ep

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Nomor: 183/B.2/DPP-


ah

HANURA/X/2021 tentang Pemberhentian Saudara Soleh Afif


R

Dari Anggota Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), tanggal 18


es

Oktober 2021 (fotokopi sesuai dengan aslinya);


M

ng

3. T–3 : Surat dari Ketua Dewan Pimpinan


on
gu

Halaman 24 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cabang Kabupaten Tangerang Nomor: 013/PER/NIV/A-

R
C/DPC-HANURA/VIL/2021, tanggal Juli 2021, perihal:

si
Permohonan Penggantian Antar Waktu Anggota DPRD

ne
ng
Kabupaten Tangerang dari Partai HANURA atas nama Sdr.
SOLEH AFIF (fotokopi sesuai dengan aslinya);
4. T–4 : Surat dari Ketua Dewan Perwakilan

do
gu Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Nomor: 171.1/1419-
Setwan, tanggal 17 Juni 2021, perihal Usulan Pergantian

In
A
Antar Waktu Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Sisa
Masa Jabatan 2019-2024 (fotokopi sesuai dengan fotokopi
ah

stampel basah);

lik
5. T–5 : Surat dari Bupati Tangerang Nomor:
171.1/4233-Tapem, tanggal 5 November 2021, perihal Usulan
am

ub
Penggantian Antarwaktu Anggota DPRD Kab. Tangerang
Sisa Masa Jabatan 2019-2024 (fotokopi sesuai dengan
ep
aslinya);
k

6. T–6 : Nota Dinas Kepala Biro Pemerintahan


ah

dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi


R

si
Banten Nomor: 171.1/898-Pemkesra/2021, tanggal 24
November 2021, perihal Permohonan Kajian Hukum Konsep

ne
ng

Keputusan Gubernur tentang Peresmian Pemberhentian


Saudara Soleh Aff sebagai Anggota DPRD Kabupaten

do
gu

Tangerang dan Usulan Peresmian Pengangkatan Saudara


Munawir Khoirul Basri, SE, MM. sebagai Anggota DPRD
Kabupaten Tangerang Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024
In
A

dari Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) (fotokopi sesuai


dengan aslinya);
ah

lik

7. T–7 : Peraturan Pemerintah RI Nomor 12 Tahun


2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan
m

ub

Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota


(fotokopi sesuai dengan fotokopi);
ka

8. T–8 : Surat dari Sepri Ardi Tanjung, S.H., S.A.


ep

Tanjung & Fahri Law Firm, tanggal 24 Desember 2021, perihal:


ah

Keberatan atas Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor


R

171.2/Kep.290-Huk/2021 terbit tanggal 6 Desember 2021


es

(fotokopi sesuai dengan fotokopinya);


M

ng

on
gu

Halaman 25 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa, Tergugat tidak mengajukan saksi dan ahli, meskipun telah diberi

R
kesempatan untuk itu oleh Majelis Hakim;

si
Bahwa pada Persidangan secara elektronik melalui Sistem Informasi

ne
ng
Pengadilan tanggal 6 April 2022, Penggugat telah mengajukan kesimpulan secara
tertulis tanggal 6 April 2022 dan Tergugat mengajukan kesimpulan secara tertulis
tanggal 6 April 2022, selengkapnya sebagaimana yang termuat dalam Berita Acara

do
gu
Persidangan;
Bahwa segala sesuatu yang terjadi dan tercatat dalam Berita Acara

In
A
Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara Persidangan pada perkara ini menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;
ah

Bahwa dari keseluruhan yang telah diajukan oleh Para Pihak di dalam

lik
persidangan, sebagaimana telah diuraikan dalam duduk sengketa maupun termuat
dalam Berita Acara Persidangan perkara ini telah cukup, maka selanjutnya Majelis
am

ub
Hakim akan mempertimbangkan dan mengambil Putusan, dengan pertimbangan
hukum sebagaimana terurai di bawah ini;
ep
k
ah

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

ne
ng

sebagaimana diuraikan dalam duduk sengketa diatas;


Menimbang bahwa Objek Sengketa yang dimohonkan untuk dinyatakan batal

do
gu

atau tidak sah kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Serang sebagaimana di
dalam gugatan Penggugat dalam sengketa a quo adalah berupa:
In
- Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 171.2/Kep.290-Huk/2021 tentang
A

Peresmian Pengangkatan saudara Munawir Khoirul Basri,S.E.,M.M dari Parta


Hati Nurani Rakyat sebagai Pengganti Antar Waktu Anggota Dewan
ah

lik

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang sisa masa jabatan Tahun


2019-2024 terbit tanggal 06 Desember 2021 (bukti T-1);
m

ub

Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat melalui


kuasanya masing-masing mengajukan jawabannya secara elektronik tertanggal 23
ka

Februari 2022, dimana dalam Jawaban tersebut selain menjawab pokok sengketa,
ep

juga mengajukan beberapa eksepsi. Dengan demikian, Majelis Hakim terlebih


ah

dahulu akan mempertimbangkan eksepsi-eksepsinya;


R

I. Dalam Eksepsi
es
M

ng

on
gu

Halaman 26 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa dalam mempertimbangkan eksepsi, Majelis Hakim

R
berpedoman pada ketentuan Pasal 77 Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 1986

si
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang mengatur:

ne
ng
Pasal 77
(1) “Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan
setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada eksepsi

do
gu tentang kewenangan absolut Pengadilan apabila hakim mengetahui
hal itu, ia karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pengadilan

In
A
tidak berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan.
(2) Eksepsi tentang kewenangan relatif Pengadilan diajukan sebelum
ah

disampaikan jawaban atas pokok sengketa, dan eksepsi tersebut

lik
harus diputus sebelum pokok sengketa diperiksa.
(3) Eksepsi lain yang tidak mengenai kewenangan Pengadilan hanya
am

ub
dapat diputus bersama dengan pokok sengketa.”
Menimbang bahwa dari rumusan norma Pasal 77 Undang-Undang R.I Nomor
ep
5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara tersebut di atas, mengatur
k

ada tiga eksepsi yang dapat diajukan, pertama eksepsi tentang kewenangan
ah

absolut Pengadilan yang dapat diputus sewaktu-waktu. Kedua, eksepsi tentang


R

si
kewenangan relatif Pengadilan yang harus diputus sebelum pemeriksaan pokok
sengketa dan ketiga eksepsi lain yang tidak mengenai Kewenangan

ne
ng

Pengadilan yang hanya dapat diputus bersama dengan pokok sengketa;


Menimbang bahwa Tergugat menyampaikan beberapa eksepsi, yang pada

do
gu

pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:


1. Eksepsi Kompetensi Absolut :
- Bahwa Penggugat belum menempuh upaya administratif sesuai
In
A

dengan yang diamanatkan oleh Peraturan Perundang-undangan


khususnya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
ah

lik

Pemerintahan Jo.Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018


tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan
m

ub

Setelah Menempuh Upaya Administratif;


- Bahwa Penggugat melalui kuasanya telah mengajukan surat
ka

keberatan tertanggal 24 Desember 2021 yang ditujukan kepada Ketua


ep

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang, dengan


ah

demikian oleh karena surat keberatan tidak ditujukan langsung oleh


R

Tergugat maka cukup beralasan apabila Majelis Hakim menyatakan


es

bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Serang belum/tidak berwenang


M

ng

memeriksa, mengadili perkara a quo;


on
gu

Halaman 27 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Eksepsi Gugatan Penggugat Prematur:

R
- Bahwa apabila dihitung sejak diterimanya surat tembusan perihal

si
Keberatan atas Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor

ne
ng
171.2/Kep.290-Huk/2021 tentang Peresmian Pengangkatan saudara
Munawir Khoirul Basri,S.E.,M.M dari Parta Hati Nurani Rakyat sebagai
Pengganti Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

do
gu Kabupaten Tangerang sisa masa jabatan Tahun 2019-2024 terbit
tanggal 06 Desember 2021 (bukti T-1) yang diterima Tergugat pada

In
A
tanggal 31 Desember 2021, sampai Penggugat mengajukan gugatan
pada tanggal 11 Januari 2022, maka belum cukup 10 hari kerja
ah

sebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 9 Perma Nomor 6 Tahun 2018

lik
yang pada pokoknya menyatakan “Hari adalah Hari Kerja”;
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
am

ub
eksepsi tersebut secara runut dan runtut, sebagai berikut:
Menimbang, bahwa konsepsi kewenangan absolut yang terkandung dalam
ep
norma Pasal 77 Ayat (1) Undang – Undang R.I Nomor 5 Tahun 1986 tentang
k

Peradilan Tata Usaha Negara tersebut mengandung pengertian bahwa aspek


ah

formal kompetensi absolut Pengadilan Tata Usaha Negara merupakan hak


R

si
fundamental yang melekat pada Pengadilan Tata Usaha Negara untuk dapat
melakukan kewajibannya untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan

ne
ng

sengketa Tata Usaha Negara/Administrasi Pemerintahan. Sehingga aspek


kompetensi absolut Pengadilan Tata Usaha Negara merupakan aspek syarat

do
gu

formal yang harus mendapatkan prioritas utama untuk dipertimbangkan terlebih


dahulu sebagai pintu masuk sebelum Pengadilan Tata Usaha Negara melakukan
kewajibannya untuk mengadili suatu sengketa yang lebih jauh nantinya
In
A

mempertimbangkan materi eksepsi lain yang tidak mengenai kewenangan


Pengadilan dan pokok sengketa;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-
m

ub

Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009


(selanjutnya dalam putusan ini disebut Undang-Undang Peradilan Tata Usaha
ka

Negara) dan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi


ep

Pemerintahan (selanjutnya dalam Putusan ini disebut sebagai Undang-Undang


ah

Administrasi Pemerintahan) dan Peraturan Mahkamah Agung R.I. Nomor 6 Tahun


R

2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan


es

Setelah Menempuh Upaya Administratif (selanjutnya dalam Putusan ini disebut


M

ng

sebagai Perma Nomor 6 Tahun 2018) , maka formulasi pengaturan norma ruang
on
gu

Halaman 28 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lingkup Kompetensi Absolut (Kewenangan) Pengadilan Tata Usaha Negara

R
mencakup norma Pasal 47, Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Peradilan Tata

si
Usaha Negara, dengan Objek Sengketa berupa Keputusan Tata Usaha Negara

ne
ng
atau Keputusan Administrasi Pemerintahan dengan perluasan maknanya termasuk
juga mencakup Tindakan Administrasi Pemerintahan (Pasal 1 angka 9 Undang-
Undang Peradilan Tata Usaha Negara juncto Pasal 1 angka 7, Pasal 1 angka 8

do
gu
dan Pasal 87 Undang-Undang Administrasi Pemerintahan), dengan perluasan
Objek Sengketa sebagaimana yang dirumuskan dalam ketentuan Pasal 53

In
A
Undang-Undang Administrasi Pemerintahan serta pembatasan langsung
sebagaimana yang ditentukan dalam ketentuan Pasal 2 dan Pasal 49 Undang-
ah

Undang Peradilan Tata Usaha Negara, serta pembatasan tidak langsung

lik
sebagaimana yang ditentukan dalam Ketentuan Pasal 48 Undang-Undang
Peradilan Tata Usaha Negara dan Pasal 2 Ayat (1) Perma Nomor 6 Tahun 2018
am

ub
dan pembatasan karena lahirnya peraturan perundang-undangan yang baru dan
pembatasan karena Yurisprudensi MA.RI;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
k

mengenai kewenangan Pengadilan dalam memeriksa, memutus dan


ah

menyelesaikan sengketa dari penerbitan Objek Sengketa a quo;


R

si
Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat mendalilkan telah
mengajukan upaya keberatan secara tertulis kepada Tergugat atas terbitnya

ne
ng

Objek Sengketa a quo berupa Keberatan pada tanggal 24 Desember 2021 (bukti
T-8);

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan Ketentuan Pasal 1 angka 7 Perma Nomor 6


Tahun 2018 merumuskan upaya administratif merupakan proses penyelesaian
sengketa yang dilakukan dalam lingkungan Administrasi Pemerintahan sebagai
In
A

akibat dikeluarkan Keputusan dan/atau Tindakan yang merugikan;


Menimbang, bahwa berdasarkan Ketentuan Pasal 2 Ayat (1) Perma Nomor 6
ah

lik

Tahun 2018 telah menentukan Pengadilan berwenang menerima, memeriksa,


memutus dan menyelesaikan sengketa Administrasi Pemerintahan setelah
m

ub

menempuh Upaya Administratif;


Menimbang, bahwa pada dasarnya proses pengajuan upaya administratif
ka

menurut Peraturan Mahkamah Agung R.I Nomor 6 Tahun 2018 menggunakan 2


ep

(dua) skema yaitu pertama, dengan menggunakan peraturan dasar yang mengatur
ah

upaya administratifnya, Pengadilan menggunakan ketentuan yang diatur dalam


R

Undang-Undang Administrasi Pemerintahan;


es

Menimbang, bahwa dalam peraturan perundang-undangan yang menjadi


M

ng

peraturan dasar penerbitan Objek Sengketa a quo, tidak mengatur mekanisme/tata


on
gu

Halaman 29 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
cara prosedur upaya Administratif sehingga secara mutatis mutandis mekanisme

R
atau tata cara prosedur upaya administratifnya dalam sengketa a quo

si
menggunakan skema yang ditentukan dalam Undang-Undang Administrasi

ne
ng
Pemerintahan;
Menimbang, bahwa sebagaimana dalam norma Pasal 75 Ayat (1) Undang-
Undang Administrasi Pemerintahan telah menentukan Warga Masyarakat yang

do
gu
dirugikan terhadap Keputusan dan/atau Tindakan dapat mengajukan Upaya
Administratif kepada Pejabat Pemerintahan atau Atasan Pejabat yang menetapkan

In
A
dan/atau melakukan Keputusan dan/atau Tindakan;
Menimbang, bahwa adanya pengaturan Lembaga upaya administratif
ah

(complain handling) dalam Undang-Undang Administrasi Pemerintahan tidak lain

lik
tujuannya untuk mengarahkan penyelenggaraan Pemerintahan menjadi lebih
sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat (citizen friendly) dengan
am

ub
menempatkan warga masyarakat sebagai subjek yang aktif yang terlibat dalam
penyelenggaraan pemerintahan serta mendapatkan jaminan perlindungan dalam
ep
penyelenggaraan Pemerintahan sebagai bentuk nyata dari implementasi ajaran
k

negara hukum tanggung-jawab (responsibility state);


ah

Menimbang, bahwa upaya administratif (complain handling) merupakan hak


R

si
hukum warga masyarakat untuk mendapatkan penyelesaian dalam sengketa
administrasi pemerintahan yang bersifat primum-remedium di lingkungan

ne
ng

administrasi pemerintahan. Sedangkan, Pengadilan Tata Usaha Negara sebagai


sarana penyelesaian sengketa administrasi pemerintahan yang bersifat yudisial

do
gu

dan ultimum- remedium;


Menimbang, bahwa selanjutnya Ketentuan Pasal 47 Undang-Undang RI
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara telah menentukan
In
A

bahwasanya Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan


menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara;
ah

lik

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Peradilan


Tata Usaha Negara menerangkan bahwa : “Sengketa Tata Usaha Negara adalah
m

ub

sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara, baik di pusat maupun di
daerah, sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara termasuk
ka

sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang


ep

berlaku”;
ah

Menimbang, bahwa di dalam uraian ketentuan diatas mengatur ruang lingkup


R

sengketa Tata Usaha Negara dimana terdapat setidaknya tiga tolok ukur untuk
es

menentukan apakah suatu sengketa dapat dikategorikan sebagai sengketa Tata


M

ng

on
gu

Halaman 30 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha Negara atau bukan, ketiga tolok ukur tersebut masing-masing adalah tolok

R
ukur objek sengketa, tolok ukur subjek sengketa dan tolok ukur pokok perselisihan;

si
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan tiga tolok

ne
ng
ukur tersebut dikaitkan dengan sengketa a quo, Majelis Hakim terlebih dahulu
akan memberikan pertimbangan tentang upaya administratif sebagai pintu
masuknya Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang dalam memeriksa

do
gu
sengketa a quo:
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Surat Keberatan atas objek

In
A
sengketa a quo pada tanggal 24 Desember 2021 yang ditujukan kepada Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang, yang juga ditembuskan
ah

kepada Tergugat (bukti T-8);

lik
Menimbang, bahwa dari bukti T-8 tersebut, pada pokoknya Penggugat
mengajukan Surat Keberatan dan Penundaan Pelaksanaan Pergantian Antar
am

ub
Waktu anggota DPRD Kabupaten Tangerang atas nama Penggugat, serta juga
mengajukan keberatan dan memohon penundaan Peresmian Pengangkatan
ep
saudara Munawir Khoirul Basri, S.E,M.M yang menggantikan sisa masa jabatan
k

Penggugat;
ah

Menimbang, bahwa dari uraian bukti T-8 tersebut, dapat diketahui, Penggugat
R

si
nyata-nyata mengajukan 2 hal yakni Keberatan dan Penundaan Pelaksanaan
Pergantian Antar Waktu anggota DPRD atas nama Penggugat serta mengajukan

ne
ng

Keberatan dan Penundaan Peresmian Pengangkatan saudara Munawir Khoirul


Basri, S.E,M.M, sementara objek sengketa a quo dalam perkara ini adalah Surat

do
gu

Keputusan Gubernur Banten Nomor 171.2/Kep.290-Huk/2021 tentang Peresmian


Pengangkatan saudara Munawir Khoirul Basri,S.E.,M.M dari Parta Hati Nurani
Rakyat sebagai Pengganti Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
In
A

Kabupaten Tangerang sisa masa jabatan Tahun 2019-2024 terbit tanggal 06


Desember 2021 (bukti T-1);
ah

lik

Menimbang, bahwa dari bukti T-8 juga diketahui Tergugat hanyalah pihak
yang mendapat tembusan dari surat keberatan tersebut, sementara dari bukti-bukti
m

ub

yang diajukan selama persidangan pihak Penggugat tidak dapat menunjukkan


bukti surat keberatan yang diajukan kepada Tergugat perihal adanya penerbitan
ka

objek sengketa a quo, yang mana ketentuan ini sudah diatur oleh Pasal 75 ayat (1)
ep

Undang-Undang Administrasi Pemerintahan;


ah

Menimbang, bahwa menurut ketentuan dari Undang-Undang Nomor 9 tahun


R

2015 tentang Perubahan Kedua dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014


es

tentang Pemerintahan Daerah khususnya Pasal 65 ayat (1) Jo.Pasal 154 ayat (1)
M

ng

yang berbunyi sebagai berikut:


on
gu

Halaman 31 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pasal 65 (1) Kepala Daerah mempunyai tugas:

R
a. memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi

si
kewenangan Daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

ne
ng
undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD;
b. memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat;
c. menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang RPJPD dan

do
gu rancangan Perda tentang RPJMD kepada DPRD untuk dibahas
bersama DPRD, serta menyusun dan menetapkan RKPD;

In
A
d. menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD,
rancangan Perda tentang perubahan APBD, dan rancangan Perda
ah

tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD untuk

lik
dibahas bersama;
e. mewakili Daerahnya di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat
am

ub
menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
ep
f. dihapus.
k

g. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan


ah

perundang-undangan.
R

si
- Pasal 154 (1) DPRD Kabupaten mempunyai tugas dan wewenang:
a. membentuk Perda Kabupaten/Kota bersama bupati/wali kota;

ne
ng

b. membahas dan memberikan persetujuan rancangan Perda


mengenai APBD kabupaten/kota yang diajukan oleh bupati/wali kota;

do
gu

c. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan APBD


kabupaten/kota;
In
d. dihapus.
A

d.1 memilih bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota
dalam hal terjadi kekosongan jabatan untuk meneruskan sisa masa
ah

lik

jabatan;
e. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian bupati/wali kota
m

ub

kepada Menteri melalui gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk


mendapatkan pengesahan pengangkatan dan/atau pemberhentian;
ka

f. memberikan pendapat dan pertimbangan kepada Pemerintah


ep

Daerah kabupaten/kota terhadap rencana perjanjian internasional di


ah

Daerah;
R

g. memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional


es

yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota;


M

ng

on
gu

Halaman 32 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
h. meminta laporan keterangan pertanggungjawaban bupati/wali kota

R
dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kabupaten/kota;

si
i. memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan

ne
ng
Daerah lain atau dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan
Daerah;
j. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam

do
gu ketentuan peraturan perundang-undangan.
Menimbang, bahwa dari uraian ketentuan diatas dihubungkan dengan fakta

In
A
hukum bukti T-8 maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Ketua DPRD Kabupaten
Tangerang bukanlah atasan dari Tergugat, maka pengajuan surat keberatan yang
ah

diajukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Tangerang tidak dapat dipersamakan

lik
dengan mengajukan surat keberatan kepada atasan pejabat yang menetapkan;
Menimbang, bahwa dengan demikian dari seluruh uraian fakta hukum diatas
am

ub
Majelis Hakim menilai surat keberatan yang diajukan oleh Penggugat tidak sesuai
dengan ketentuan Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Administrasi Pemerintahan,
ep
dimana Upaya Administratif kepada Pejabat Pemerintahan atau Atasan Pejabat
k

yang menetapkan dan/atau melakukan Keputusan dan/atau Tindakan, dan juga


ah

ketentuan Pasal 2 ayat (1) Perma Nomor 6 Tahun 2018 dimana Pengadilan baru
R

si
berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa
Administrasi Pemerintahan setelah menempuh Upaya Administratif;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena upaya administratif telah terbukti belum


diselesaikan oleh Penggugat, maka menurut pendapat Majelis Hakim eksepsi

do
gu

Tergugat mengenai Kompetensi Absolut tentang Penggugat belum menempuh


upaya administratif sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
beralasan menurut hukum untuk dinyatakan diterima dan terhadap eksepsi lainnya
In
A

yaitu gugatan premature tidak relevan lagi untuk dipertimbangkan lebih lanjut;
II. Dalam Pokok Perkara
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi Tergugat tentang Kompetensi


Absolut tentang Penggugat belum menempuh upaya administratif telah dinyatakan
m

ub

diterima, maka terhadap Pokok Perkara tidak perlu dipertimbangkan lagi dan
berdasarkan Pasal 97 Ayat huruf c Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1986
ka

tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka Majelis Hakim menyatakan Gugatan
ep

Penggugat tidak diterima;


ah

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi


R

dalam Persidangan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 107 Undang-Undang


es

Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Majelis Hakim
M

ng

menentukan apa yang harus dibuktikan, membagi beban pembuktian beserta


on
gu

Halaman 33 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penilaian pembuktian. Atas dasar itu terhadap alat-alat bukti yang diajukan oleh

R
Para Pihak menjadi bahan pertimbangan. Namun, untuk mengadili dan memutus

si
sengketanya hanya dipakai alat-alat bukti yang relevan. Sedangkan, terhadap alat

ne
ng
bukti selebihnya tetap dilampirkan dan menjadi satu kesatuan dalam Putusan ini;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah dinyatakan tidak
diterima, maka sesuai ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

do
gu
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Penggugat merupakan pihak yang
dikalahkan dalam perkara ini dan selanjutnya kepada Penggugat dihukum

In
A
untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya akan ditentukan dalam amar
putusan ini;
ah

Memperhatikan Undang - Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan

lik
Tata Usaha Negara yang telah diubah dua kali dengan Undang-Undang Nomor 9
tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 dan Undang-Undang
am

ub
Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di
ep
Pengadilan Secara Elektronik dan peraturan perundang-undangan lainnya yang
k

berkaitan dengan perkara ini;


ah

si
MENGADILI:
I. DALAM EKSEPSI :

ne
ng

- Menerima Eksepsi Tergugat mengenai Kompetensi Absolut tentang


Penggugat belum menempuh upaya administratif;

do
II. DALAM POKOK PERKARA :
gu

1. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak diterima;


2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
In
A

Rp. 317.000,00(Tiga Ratus Tujuh Belas Rupiah);


ah

lik

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan


Tata Usaha Negara Serang pada hari Rabu tanggal 13 April 2022, oleh kami
LUCYA PERMATA SARI, S.H., M.Hum., sebagai Hakim Ketua Majelis, FEBRINA
m

ub

PERMADI, S.H. dan YUSTIKA HARDWIANDITA, S.H., masing-masing sebagai


ka

Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka


ep

untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut pada hari Rabu tanggal 20 April 2022
yang dilaksanakan secara elektronik melalui Sistem Informasi Pengadilan dengan
ah

dibantu oleh HAMBALI, S.H., M.H., sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tata
R

es

Usaha Negara Serang dan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa
M

Tergugat.
ng

on
gu

Halaman 34 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS

ne
ng
ttd ttd

do
gu FEBRINA PERMADI, S.H. LUCYA PERMATA SARI, S.H., M.Hum.

In
A
ttd
ah

lik
YUSTIKA HARDWIANDITA, S.H.
am

ub
PANITERA PENGGANTI
ep
ttd
k
ah

HAMBALI, S.H., M.H.


R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 35 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Rincian Biaya Perkara Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG.

ne
ng
1.-----------------------------------------------------------------------------Biaya PNBP
Pendaftaran Gugatan --------------------------------------------------: Rp 30.000,00

do
2.-----------------------------------------------------------------------------Biaya ATK Perkara
gu
-------------------------------------------------------------------------------: Rp 200.000,00
3.-----------------------------------------------------------------------------Biaya PNBP Surat

In
A
Kuasa-----------------------------------------------------------------------: Rp 10.000,00
4.-----------------------------------------------------------------------------Biaya Panggilan :
ah

lik
Rp--------------------------------------------------------------------------- 17.000,00
5.-----------------------------------------------------------------------------Biaya PNBP
Panggilan Pertama------------------------------------------------------: Rp 30.000,00
am

ub
6.-----------------------------------------------------------------------------Biaya Hak Redaksi
Putusan--------------------------------------------------------------------: Rp 10.000,00
ep
7.-----------------------------------------------------------------------------Biaya Uang Leges
k

Putusan--------------------------------------------------------------------: Rp 10.000,00
ah

R
8.-----------------------------------------------------------------------------Biaya Meterai

si
Putusan--------------------------------------------------------------------: Rp 10.000,00

ne
Jumlah---------------------------------------------------------------------------: Rp 317.000,00
ng

(Tiga Ratus Tujuh Belas Rupiah)

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 36 dari 36. Putusan Nomor 4/G/2022/PTUN.SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Anda mungkin juga menyukai