u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
do
memeriksa dan mengadili perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat
gu
pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:
JEFRI MAULANA, Warga Negara Indonesia, yang beralamat di Duta Bintaro
In
A
Cluster Sanur Blok E.9 No.7, RT.006, RW.009, Kel/Desa Kunciran,
Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten dalam hal ini memberikan
ah
lik
kuasa kepada Agus Supriyadi, S.H.,M.H., Ebit Pardede, S.H., Zaenal
Yusuf, Christiansen Siahaan, Yosep Hermawan dan Aji Wiguna,
am
ub
Sejahtera Indonesia (LBH SBSI) Korwil DKI Jakarta yang beralamat di
Jalan Tanah Tinggi II/44B, Johar Baru, Jakarta Pusat, bertindak baik
ep
k
R
Penggugat;
si
Lawan
ne
ng
do
gu
lik
sebagai Tergugat;
m
ub
ep
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
19 Februari 2020 dalam Register Nomor 69/Pdt.Sus-PHI /2020/PN Jkt.Pst., telah
si
mengajukan gugatan sebagai berikut :
POKOK PERKARA :
ne
ng
1. Bahwa Penggugat adalah Pekerja pada Tergugat sejak 25 Januari 2013 dengan
jabatan sebagai Manager
do
2. Bahwa awal perselisihan antara penggugat dengan tergugat adalah sejak 1
gu
september 2018 karena tergugat melakukan Demosi dan pemindahan lokasi kerja
per tanggal 31 Juli 2019 terhadap penggugat
In
A
3. Bahwa alasan tergugat untuk melakukan demosi kepada penggugat adalah karena
store yang dipegang oleh Penggugat melakukan pemusnahan barang secara
ah
lik
bertahap, barang tersebut dimusnahkan tetapi barang masih tercatat sebagai stock.
Maka ketika stock opname gudang barang tersebut masih dihitung walaupan
am
ub
4. Bahwa pada tanggal 12 Oktober 2018 Penggugat bersama 3 orang bawahanya
yaitu, Rizki, Nursamadin, Jamal. langsung menerima SP 3 terkiat pemusnahan
ep
k
R
5. Bahwa pada tanggal 4 dan 9 juli 2019 ada pertemuan antara penggugat dengan
si
tergugat dalam pertemuan tersebut tergugat memutuskan untuk memberikan sanksi
ne
ng
do
gu
6. Bahwa tergugat telah memberikan pilihan kepada penggugat antara lain demosi
atau PHK, atas option tersebut penggugat memilih untuk PHK dengan syarat 2x
In
A
lik
ub
tetapi tidak diberikan sanksi yang sama. Pihak tergugat menimbulkan kecemburuan
sosial hingga merusak rasa kebersamaan diperusahaanya, menurut penggugat
ka
ep
telah mengirim surat keberatanya kepada HR store taman surya dan store pramuka
R
dan pada tanggal 13 Agustus 2019 penggugat kembali mengirim surat keberatanya
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa pada tanggal 16 Agutus penggugat masih tetap berada di store taman surya
si
karena mereka sangat keberatan terhadap keputusan sanksi demosi dan mutasi
yang dilakukan oleh tergugat, akan tetapi tergugat tidak memberikan tanggapan.
ne
ng
10. Bahwa pada tanggal 21 Agustus 2019 penggugat menerima surat panggilan I
karena tidak hadir di store pramuka sejak tanggal 16 Agustus 2019.
do
11. Bahwa pada tanggal 22 Agustus 2019 penggugat kembali mendapat surat
gu
panggilan ke II karena tidak hadirnya tanggal 16 s/d 20 Agustus 2019 di toko
pramuka. Sementara surat keberatan penggugat tidak pernah ditanggapi oleh
In
A
tergugat.
12. Bahwa pada tanggal 22 Agustus 2019 penggugat telah hadir untuk menanggapi
ah
lik
panggilan ke II tersebut ke toko pramuka untuk melakukan klarifikasi terkait
ketidakhadiranya dan bertemu langsung dengan pimpinan toko pramuka sebelum
am
pertemuan tersebut penggugat sudah mengirim surat keberatan melalui email dan
ub
surat pribadi maupun somasi dari LBH SBSI Korwil DKI.
13. Bahwa Pemutusan Hubungan Kerja atau pengkualifikasian pengunduran diri
ep
k
maupun Demosi secara hukum adalah tidak sah. karena yang dilakukan oleh
Tergugat adalah Pemutusan Hubungan Kerja sepihak dan tidak membayar hak –
ah
R
hak penggugat sebagaimana di atur dengan ketentuan Pasal 156 ayat (2), uang
si
pesangon dua kali ketentuan, uang penghargaan masa kerja ayat (3) dan uang
ne
ng
do
gu
untuk meminta dipekerjakan kembali karena perusahaan belum juga membayar hak
– hak penggugat sebagaimana diatur dalam pasal 156 ayat (2), (3) dan (4) tentang
In
A
ketenagakerjaan.
15. Bahwa perlakuan tergugat terhadap penggugat sangat miris dan terlalu arogan
antara pekerja dengan pengusaha sehingga penggugat mengalami kerugian yang
ah
lik
signifikan, tergugat tidak pernah memberikan tanggapan yang baik walaupun sudah
disurati melalui LBH SBSI Korwil DKI Jakarta,
m
ub
16. Bahwa pada tanggal 3 september 2019 tergugat mengeluarkan surat pemberitahuan
pembayaran hak penggugat adalah sangat tidak sesuai dengan aturan yang
ka
ep
berlaku, karena SP yang dilakukan oleh tergugat tidak pernah sesuai dengan aturan
yang sebenarnya. sehingga sangat bertentangan dengan Undang – undang No. 13
ah
es
M
- Ayat (1) Dalam hal pekerja/buruh melakukan pelanggaran ketentuan yang diatur
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja, setelah kepada
si
pekerja/buruh yang bersangkutan diberikan surat peringatan pertama, kedua,
dan ketiga secara berturut-turut.
ne
ng
- Ayat (2) Surat peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masing-masing
berlaku untuk paling lama 6 (enam) bulan, kecuali ditetapkan lain dalam
do
perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama.
gu
17. Bahwa kesewenangan atau keserakahan tergugat untuk mem PHK penggugat,
sehingga tidak memandang atau tidak menggunakan UU. No. 13 tahun 2003
In
A
pasal 151.
Ayat (a) Pengusaha, pekerja/buruh, serikat pekerja/serikat buruh, dan
ah
lik
pemerintah, dengan segala upaya harus mengusahakan agar jangan terjadi
pemutusan hubungan kerja.
am
Ayat (2) Dalam hal segala upaya telah dilakukan, tetapi pemutusan hubungan
ub
kerja tidak dapat dihindari, maka maksud pemutusan hubungan kerja wajib
dirundingkan oleh pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh atau dengan
ep
k
R
Ayat (3) Dalam hal perundingan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) benar-
si
benar tidak menghasilkan persetu-juan, pengusaha hanya dapat memutuskan
ne
ng
do
gu
hal para penggugat sudah berusaha melalui LBH SBSI Korwil DKI Jakarta.
18. Bahwa tergugat juga tidak memandang dan melihat Pasal 152 ayat (1)
In
A
lik
19. Bahwa oleh karenanya pada tanggal 6 Agustus 2019 Penggugat mengirimkan
surat undangan Musyawarah/Bipartit I No.119/LBH-SBSI/DKI JKT/VIII/2019
m
ub
melalui Kuasa Hukumnya (LBH- SBSI Korwil DKI JKT) kepada pihak Tergugat,
tetapi Tergugat tidak menanggapinya;
ka
ep
JKT/VIII/2019 tetapi pihak Tergugat tidak hadir dan tidak ada jawaban;
es
M
21. Bahwa, karena tidak juga mendapatkan tanggapan dan tidak adanya etikad baik
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mencatatkan permasalahan ini ke Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kota
si
Administrasi Jakarta Pusat pada tanggal 23 Agustus 2019 dengan No. 022/LBH-
SBSI/DKI/VIII/2019.
ne
ng
22. Bahwa berdasarkan Surat Anjuran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Administrasi Jakarta Pusat No. 14894/-1.835.3 tertanggal 6 Desember 2019.
do
Menganjurkan
gu
- Agar pihak perusahaan PT. Lotte Mart Indonesia tetap menjalankan keputusanya
melakukan Demosi dan Mutasi kepada pekerja Sdr. Jefry Maulana dan Sdr. Nur
In
A
Asmadin.
- Agar Sdr. Jefry Maulana dan Nur Asmadin dapat menerima keputusan
ah
lik
pengusaha atas Demosi dan Mutasi sebagaimana dalam angka (1) tersebut
diatas.
am
Anjuran ini menurutkan penggugat sangat tidak menciptakan keadilan karena tidak
ub
menganaliasa pokok permasalahan yang sebenarnya, sudah jelas – jelas pihak
tergugat menimbulkan kecemburuan sosial diantara para pekerja, bahwa Demosi
ep
k
dan mutasi yang dilakukan tergugat pilih bulu dan tebang pilih masih ada beberapa
orang sebenarnya yang layak di Demosi dan di Mutasi selain penggugat, sehingga
ah
R
anjuran ini sangat tidak profesional dan tidak pro pada keadilan.
si
23. Bahwa sampai dengan diajukannya gugatan ini, penyelesaian diantara
ne
ng
Penggugat dengan Tergugat tidak terlaksana, sehingga sesuai Pasal 14 ayat (1)
UU No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
yang menyatakan “Dalam hal anjuran tertulis ditolak oleh salah satu pihak atau
do
gu
para pihak, maka para pihak atau salah satu pihak dapat melanjutkan
penyelesaian peselisihan ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
In
A
Negeri setempat”;
24. Bahwa oleh karena itu Penggugat mengajukan gugatan pemutusan hubungan
ah
kerja dengan Tergugat dengan dasar ;Pasal 136 ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003
lik
ub
ep
undang – undang.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
26. Bahwa karena tidak tercapainya kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat
si
baik ditingkat bipartit maupun mediasi Tripartit , maka berdasarkan Pasal 5
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan
ne
ng
Hubungan Industrial, Penggugat sangat beralasan berkepentingan hukum
mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial, dalam hal ini karena
do
tergugat berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta maka Penggugat mengajukan
gu
gugatan kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat yang mempunyai kewenangan memeriksa dan memutuskan
In
A
perkara aquo.
27. Bahwa oleh karena prosedur yang ditetapkan oleh undang-undang mengenai
ah
lik
penyelesaian perselisihan hubungan industrial telah ditempuh oleh Penggugat,
maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus
am
ub
untuk seluruhnya;
28. Bahwa oleh karena Tergugat telah terbukti melakukan pelanggaran terhadap
ep
k
R
kasasi;
si
29. Bahwa karena bukan kesalahan Penggugat sesuai dengan Undang-undang
ne
ng
do
gu
lik
ub
putusan ini;
ka
ep
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk dapat memeriksa dan memberikan
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM POKOK PERKARA
si
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menghukum tergugat untuk mempekerjakan kembali Penggugat dengan posisi
ne
ng
atau jabatan semula;
3. Menghukum tergugat untuk membayar upah proses selama 6 (enam) bulan upah
do
kedepan dari bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Juni 2020 kepada para
gu
Penggugat yaitu dengan perincian sebagai berikut, sebesar 6 x Rp.
Rp.4.267.349 = Rp. 25.604.094 (dua puluh lima juta enam ratus empat ribu
In
A
sembilan puluh empat rupiah);
4. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada
ah
lik
Penggugat sebesar Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah) perhari, setiap kali Tergugat
lalai melaksanakan putusan ini;
am
5. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya
ub
hukum Kasasi;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara;
ep
k
ATAU
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta pada Pengadilan Negeri
ah
R
Jakarta Pusat berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et
si
Bono).
ne
ng
do
gu
pihak yang berperkara, akan tetapi tidak berhasil, kemudian pemeriksaan perkara
dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
In
A
Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
mengajukan Jawaban pada tanggal 15 April 2020 yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah
lik
I. Dalam Eksepsi
Eksepsi Kurang Pihak {Plurium Litis Consortium)
m
ub
ep
menjelaskan bahwa cacat formil yang timbul atas kekeliruan atau kesalahan
bertindak sebagai penggugat maupun yang ditarik sebagai tergugat dikualifikasi
ah
2. Bentuk turunan dari error in persona yang lain disebut plurium litis
es
M
consortium (gugatan kurang pihak), yakni pihak yang bertindak sebagai penggugat
ng
atau yang ditarik sebagai tergugat itu tidak lengkap, masih ada orang yang harus
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bertindak sebagai penggugat atau ditarik tergugat dan oleh karena itu, gugatan
si
dalam bentuk plurium litis consortium yang berarti gugatan kurang pihaknya.
3. Bahwa dalam gugatannya Penggugat telah mengakui bahwa Penggugat
ne
ng
bukanlah satu-satunya pihak yang melakukan pelaksanaan tugas yaitu
penghancuran barang yang tidak sesuai prosedur, melainkan dilakukan secara
do
bersama-sama oleh ke 3 orang bawahannya yaitu Rizki, Nursamadin dan Jamal;
gu
4. Bahwa atas tindakannya sebagaimana yang dimaksud pada poin 1 diatas
keseluruhan team yang terkait termasuk ketiga bawahan serta atasan langsung
In
A
Penggugat menerima Surat Peringatan ("SP") sesuai tingkat tanggungjawab
masing-masing pihak (sebagaimana yang telah disebut dalam poin 16) dengan
ah
lik
lapang dada disertai mengakui atas kesalahan diperbuat dan menjalankan
konsekuensi atas pengenaan SP oleh Tergugat;
am
1.
ub
Namun dalam gugatan aquo, ketiga orang tersebut, yaitu Rizki, Nursamadin dan
Jamal tidak dijadikan atau ditarik sebagai pihak dalam perkara ini;
2. Bahwa untuk menjelaskan dan menyempurnakan suatu gugatan, haruslah semua
ep
k
pihak yang mengetahui duduk perkara dalam gugatan a quo ini dipanggil dan
dijadikan pihak agar majelis hakim dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya
ah
R
in contrario adalah jika ada pihak yang mengetahui duduk perkara ini namun tidak
si
ditarik sebagai pihak, maka gugatan ini pada dasarnya cacat secara formil;
ne
ng
do
gu
sehingga kami mohon kepada majelis hakim yang mulia agar tidak menerima dan
menyatakan gugatan ini tidak dapat diterima {niet outvantkelijke verklaard).
In
A
ub
ep
10. Bahwa diwilayah kerja Penggugat, Tergugat hanya memiliki pegawai dan/atau
mempekerjakan pekerja dengan atas nama Nur Asmadin;
ah
11. Bahwa Nursamadin dan Nur Asmadin kedua nama tersebut sangat berbeda
R
sehingga sudah barang tentu keduanya merupakan entitas hukum yang berbeda
es
M
pula, oleh karena itu cukup beralasan apabila Majelis Hakim yang mengadili
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
outvantkelijke verklaard) dengan alasan error in persona karena Penggugat
si
salah dalam menentukan pihak;
II. Dalam Pokok Perkara
ne
ng
Tergugat melakukan demosi kepada Penggugat karena Penggugat melakukan
pemusnahan barang yang masih tercatat dengan telah mendapatkan persetujuan
do
terlebih dahulu dari pimpinan toko.
gu
12. Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya di poin 4 terkait Penggugat bersama 3
orang bawahannya yaitu, Rizki, Nursamadin, Jamal langsung menerima Surat
In
A
Peringatan Ketiga (“SP3”) terkait pemusnahan barang dengan masa berlaku sanksi
sejak 12 Oktober 2018 sampai dengan 11 April 2019;
ah
lik
13. Bahwa pernyataan dalam dalil gugatannya di poin 4, pengenaan SP3 oleh
Tergugat dengan pertimbangan Penggugat telah melakukan pelanggaran berulang;
am
14. Bahwa sebagai bentuk Pelanggaran Pertama, Penggugat sebagai Manager Dry
ub
Food - Store Taman Surya tidak melakukan proses pengawasan/kontrol serta tidak
sesuai Standar Operasional Prosedur (“SOP") pada proses scrap (Penghancuran
ep
k
R
12. Bahwa bentuk tidaknya dilakukan proses pengawasan/kontrol dan tidak
si
sesuai SOP oleh Penggugat pada proses penghancuran barang adalah dengan
ne
ng
do
gu
14. Bahwa sebagai bentuk Pelanggaran Kedua, dari hasil "AST" {Annual
Stock take) atau yang dikenal dengan "Audit Tahunan" tahun 2018 yang hasilnya
m
ub
dikeluarkan pada bulan Februari 2019 untuk wilayah kerja Penggugat, ditemukan
kerugian yang melebihi dari batas atas yang telah ditentukan Tergugat, yaitu
ka
ep
beberapa hal yang diantaranya : Proses Audit pada toko area kerja Penggugat
R
banyak yang tidak sesuai dengan standar yang ditentukan, terdapatnya beberapa
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
data {scanning), dan factor ketidaktelitian pada saat entry data (scannlng)yang
si
banyak ditemukan kesalahan sewaktu memasukan jumlah barang sehingga
terhitung berulang;
ne
ng
16. Bahwa berkaitan dengan Audit Tahunan tersebut Tergugat menilai
Penggugat dalam jabatan dan posisinya yang cukup tinggi memiliki kinerja yang
do
buruk, kurang pengelolaan dan pengawasan/kontrol di area kerjanya.
gu
17. Bahwa terhadap hasil kinerja yang buruk tersebut, baik Penggugat
maupun atasannya dapat memahami dan menyadari bahwa akibat dari hal ini akan
In
A
berpengaruh pada pengenaan sanksi SP3 yang berjalan sebagaimana dimaksud
pada point 1 diatas;
ah
lik
Pengenaan Demosi dan Mutasi adalah bagian dari Pembinaan pada Tergugat
21. Bahwa Tergugat menyadari tindakan tidak teliti yang dilakukan Penggugat
am
ub
merupakan pelanggaran dan dapat berakibat putusnya hubungan kerja, namun
Tergugat juga menyadari bahwa Penggugat harus diberikan kesempatan untuk
memperbaiki dirt Hal ini juga sesuai dengan Undang-Undang yang
ep
k
R
22. Bahwa salah satu upaya yang dilakukan oleh Tergugat sekaligus
si
memberikan upaya pembinaan terhadap Penggugat adalah dengan cara
ne
ng
do
gu
Penggugat.
23. Bahwa untuk melaksanakan maksud Tergugat tersebut, pada tanggal 4
In
A
tanggapan kepada Penggugat atas hal tersebut, yaitu (1) Demosi untuk menjaga
lik
ub
ep
kali UUTK;
21. Bahwa pada pertemuan tersebut Penggugat memberikan tanggapan, yaitu
ah
menolak terhadap 2 opsi yang disampaikan Tergugat dan meminta untuk dilakukan
R
PHK dengan Perjanjian Bersama dengan skema 2 kali UUTK, namun Tergugat
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
22. Bahwa Demosi dan Mutasi dimaksudkan sebagai upaya pembinaan dari Tergugat
si
atas kesalahan yang dilakukan Penggugat yang dikategorikan pelanggaran dan
telah diatur dalam Peraturan Perusahaan 2017-2019 Pasal 64 ayat (1) poin d dan
ne
ng
Pasal 61 ayat (1) poin a s/d g;
23. Bahwa selain sebagaimana dimaksud pada poin 25 diatas, pengenaan Demosi
do
dan Mutasi terhadap Tergugat adalah sebagai wujud atas pelaksanaan ketentuan
gu
Pasal 151 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang
Ketenagakerjaan, yang berbunyi "Pengusaha, pekerja/buruh, serikat
In
A
pekerja/serikat buruh, dan pemerintah, dengan segala upaya harus
mengusahakan agar jangan terjadi pemutusan hubungan kerja", demi menghindari
ah
lik
adanya PHK dan dengan pertimbangan bahwa Tergugat dianggap masih
memungkinkan untuk tetap memperkerjakan/ memberdayakan Tergugat agar
am
ub
menjadi sumber daya manusia yang lebih baik, dengan cara melakukan Mutasi
dari Toko Lotte Mart Taman Surya ke Toko Lotte Mart Pramuka dengan harapan
agar Penggugat dapat memperbaiki kemampuan dan kinerja sesuai potensi diri;
ep
k
24. Bahwa pada tanggal 09 Juli 2019 kembali dilakukan pertemuan antara Tergugat
dan Penggugat, pada pertemuan tersebut Penggugat menyampaikan sikap yaitu :
ah
R
(1) Menolak sanksi demosi dan (2) meminta dilakukan PHK dengan Perjanjian
si
Bersama dengan tambahan 3 bulan gaji beserta ketentuan yang berlaku sesuai
ne
ng
do
gu
29. Bahwa pembinaan yang dilakukan tidak semena-mena, hal ini dapat dibuktikan
lik
dengan tindakan Tergugat bahwa kendati area kerja Penggugat berpindah dari
toko yang berlokasi di Taman Surya Kembangan Jakarta Barat ke toko baru di
m
ub
Pramuka Jakarta Timur, kendati dilakukan Demosi dari jabatan manager ke Section
Head, tapi yang paling penting adalah tidak ada penurunan gaji, bahkan fasilitas
ka
ep
ditambah;
30. Bahkan jikalau dipikir ulang oleh Penggugat dengan matang, dengan jabatan
ah
barunya sebagai seorang Section Head tapi dengan gaji seorang manajer,
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
31. Bahwa memang untuk pindah toko, secara formil Tergugat harus mengeluarkan
si
surat Demosi dan Pemindahan Lokasi Kerja, maka tanggal 31 Juli 2019
dikeluarkan Surat Nomor 099/VII/19/HRD-LMI/LT tertanggal 31 Juli 2019 perihal
ne
ng
Demosi dan Pemindahan Lokasi Kerja dengan jabatan Section Head, Level 4
selanjutnya disebut sebagai surat ("Demosi dan Pemindahan Lokasi Kerja") tanpa
do
adanya penurunan gaji bahkan memberikan fasilitas tambahan dengan
gu
penambahan tunjangan bulanan sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu
Rupiah) serta pemindahan lokasi kerja ke toko LMI Pramuka dan efektif per
In
A
tanggal 16 Agustus 2019 yang bertujuan untuk memberikan kesempatan
memperbaiki kemampuan dan kinerja sesuai potensi diri dengan cakupan
ah
lik
pekerjaan yang lebih sempit dilingkungan kerja baru;
am
ub
Penggugat tidak melaksanakan Demosi dan Pemindahan Lokasi Kerja serta
melakukan pelanggaran kembali
ep
k
R
pengkualifikasian pengunduran diri maupun demosi terhadap dirinya secara hukum
si
adalah tidak sah;
ne
ng
33. Bahwa dalam hubungan kepegawaian yang berlaku umum di kantor atau
perusahaan manapun juga, setiap pekerja atau pegawai harus tunduk terhadap
perjanjian kerja atau peraturan perusahaan termasuk pengaturan Mutasi dan
do
gu
sebelum memulai kerja, setiap pekerja atau pegawai diminta tanpa paksaan untuk
bersepakat terhadap hak dan kewajiban selama pekerja atau pegawai bekerja
In
A
adalah salah satu pembinaan untuk karyawannya dan mutasi ini adalah hal yang
lik
biasa dilakukan oleh Tergugat bagi seluruh karyawan Lotte Mart di seluruh Toko
Lotte Mart yang ada;
m
ub
ep
36. Bahwa terhadap Demosi dan Mutasi tersebut, Penggugat tetap menolak
es
M
kendati sudah diajak diskusi dengan baik sebagaimana yang telah disampaikan
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
37. Bahwa penolakan mutasi yang dilakukan Penggugat adalah tindakan
si
yang bertentangan dengan Peraturan Perusahaan tahun 2017-2019 dalam pasal
53 ayat (1) yang berbunyi, " Pekerja wajib melaksanakan anjuran-anjuran atau
ne
ng
tugas-tugas dan wajib menghindari pelanggaran";
38. Bahwa sesuai surat Demosi dan Pemindahan Lokasi Kerja yang telah
do
dikeluarkan Tergugat, bahwa harusnya Penggugat aktif untuk bekerja di lokasi
gu
kerja baru (Lotte Mart Pramuka), dari tanggal 16 Agustus 2019 yang sudah
ditentukan, namun sampai dengan tanggal 19 Agustus 2019 Penggugat tidak
In
A
masuk bekerja, sehingga tanggal 19 Agustus 2019 dikeluarkan Surat Panggilan ke
1 (satu), sebuah panggilan dari Tergugat kepada Penggugat yang layak dengan
ah
lik
Nomor 001/VIII/2019/HRD/LMI-21/SP tertanggal 19 Agustus 2019 namun dikirim 1
hari sesudahnya tanggal 20 Agustus 2019, hal mana kopi Surat Panggilan tersebut
am
ub
akan Tergugat bawa pada sesi pembuktian;
39. Bahwa pada tanggal 20 Agustus 2019 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2019
Penggugat kembali tidak datang untuk bekerja di toko baru di Lotte Mart Pramuka
ep
k
R
003/VII/2019/HRD/LMI-21/SP tertanggal 22 Agustus 2019;
si
40. Bahwa karena Penggugat tetap tidak hadir kendati sudah dua kali dipanggil secara
ne
ng
do
gu
Tergugat sudah sesuai dengan yang diamatkan oleh Undang-Undang No.13 tahun
2003 Tentang Ketenagakerjaan
m
ub
41. Bahwa pengenaan sanksi sebagaimana yang dimaksud pada poin 40, telah sesuai
sebagaimana yang diamatkan dalam UU Pasal 168 ayat (1) yang berbunyi
ka
ep
pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan tertulis dapat diputus hubungan kerjanya
R
Penguggat tidak sesuai dan bertentangan dengan Pasal 161 Pasal (1) dan (2)
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang-Undang No.13 Tentang Ketenagakerjaan yaitu dalam hal pengusaha
si
dapat melakukan PHK setelah buruh/pekerja yang bersangkutan diberikan surat
Peringatan pertama, kedua dan ketiga (Pasal 1); masing-masing surat peringatan
ne
ng
berlaku paling lama 6 (enam) bulan, kecuali dietetapkan lain dalam perjanjian
kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama (Pasal 2);
do
43. gu Bahwa mengenai pengenaan surat peringatan sudah diatur lain dalam
Peraturan Perusahaan tahun 2017-2019, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 61
ayat (1) butir c dan butir d, yang berbunyi "masing-masing surat peringatan
In
A
mempunyai kekuatan mengikat 6 (enam) bulan. Jika dalam periode sanksi
tersebut masih melakukan pelanggaran berulang/setara/lainnva, maka da oat
ah
lik
dikenakan sanksi selaniutnva tanoa harus menunaau berakhir periode sanksi
sebelumnva (butir c); dan pada butir d yang berbunyi "Pemberian Surat
am
Peringatan sesuai bobot perbuatan, tidak waiib berurutan Ke-I. Ke-II dan ke-III:
ub
dapat Ke-I, Ke-II, dan Ke-IIIsekaligus"
44. Bahwa Penyampaian Surat Pemberitahuan Diskualisifikasi Mengundurkan Diri
ep
k
R
disampaikan pada poin 38 dan 39 diatas;
si
45. Bahwa selain itu, atas PHK yang dilakukan oleh Pihak Tergugat, Tergugat telah
ne
ng
do
gu
Hak Penggugat yang diberikan kepada Tergugat sudah sesuai amanat UU Pasal
168 (kualifikasi mengundurkan diri).
In
A
dengan nilai total Rp. 14.278.375 (empat belas juta dua ratus tujuh puluh delapan
lik
ribu tiga ratus tujuh pilih lima Rupiah) sesuai dengan pasal 156 ayat 4. serta
menyampaikan informasi kepada Penggugat adanya Dana Pensiun Lembaga
m
ub
ep
puluh satu juta seratus Sembilan belas ribu seratus sepuluh Rupiah);
47. Bahwa pemberitahuan pembayaran atas Hak Penggugat sebagaimana
ah
yang dimaksud pada poin 42 diatas disampaikan oleh Tergugat kepada Penggugat
R
hak-hak Penggugat sebagaimana diatur dengan ketentuan Pasal 156 ayat (2),
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
uang pesangon dua kali ketentuan, uang penghargaan masa kerja ayat (3) dan
si
uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 4;
ne
ng
Tergugat sudah sangat baik dan memikirkan Penggugat
49. Bahwa sebenarnya kalau dilihat lebih lanjut mengenai gugatan a quo ini,
do
sebenarnya tindakan Tergugat sudah sangat terlihat baik kepada Penggugat;
gu
50. Bahwa jikalau diperhatikan lebih lanjut, Penggugat sudah menerima
informasi Mutasi yang akan berlaku efektif tanggal 16 Agustus 2019, namun
In
A
hingga tanggal yang ditentukan, Penggugat tidak melapor kepada atasan langsung
yang berada di toko baru di Lotte Mart Pramuka;
ah
lik
51. Bahwa terhadap perilakunya itu, Tergugat masih memberikan ruang untuk
diskusi dan diadakan pertemuan tanggal 22 Agustus 2019 sampai dengan 25
am
ub
Agustus 2019, berdasarkan surat panggilan 1 tanggal 19 Agustus 2019;
52. Bahwa sebenarnya, menurut UU pasal 168 ayat (1) perilaku Penggugat
dapat dikenakan terhadap pasal tersebut karena sudah memenuhi semua syarat
ep
k
R
kondusif, aman, terjaga kesusilaan pada harkat dan martabat seluruh pekerja,
si
namun hal ini tidak berhasil diterapkan kepada Penggugat sampai Penggugat
ne
ng
do
gu
Penggugat adalah sah demi hukum sejak tanggal 26 Agustus 2019; dan
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul.
m
ub
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka kami mohon putusan yang seadil-adilnya
(Ex Aequo Et Bono).
ka
ep
Replik pada tanggal 29 April 2020 dan atas Replik tersebut Tergugat mengajukan Duplik
R
mengajukan bukti surat yang telah bermeterai cukup, setelah dicocokkan dengan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
aslinya sebagian cocok dan sebagian lain tidak bisa ditunjukkan aslinya, yang diberi
si
tanda sebagai P-1 sampai dengan P-8, sebagai berikut:
ne
ng
1. P-1 Photo Penggugat (Jefri Maulana), Nur Asmadin dan pengurus
serikat SBSI. untuk klarifikasi terkait Demosi dan mutasi padal
do
gu tanggal 28 September 2019
2. P-2 Photo Penggugat (Jefri Maulana), Nur Asmadin dan pengurus
serikat SBSI. untuk klarifikasi terkait Demosi dan mutasi padal
In
A
tanggal 28 September 2019
3. P-3 Berita acara tanggal 1 September 2018
4. P-4 Berita acara tanggal 2 September 2018
ah
lik
6. P-6 Berita acara tanggal 15 September 2018
7. P-7 Berita acara tanggal 16 September 2018
8. P–8 Surat Anjuran dari Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
am
ub
Jakarta Utara Tanggal 6 Desember 2020 No.14894/-1.835.4.
mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai T-1 sampai dengan T-18 yang telah
ah
bermeterai cukup dan setelah dicocokkan dengan aslinya sebagian cocok dan sebagian
R
si
lain tidak bisa ditunjukkan aslinya, sebagai berikut:
1. Bukti T-l : Kopi dari Kopi Dokumen tanggal 31 Juli 2019 Nomor 098/VII/19
ne
ng
do
baru tersebut tanggal 16 Agustus 2019;
gu
2. Bukti T-2 : Kopi dari Asli jadwal kerja Penggugat dari tanggal 16 Agustus
2019 hingga tanggal 31 Agustus 2019 yang disampaikan oleh HR
In
A
lik
3. Bukti T-3 : Kopi dari kopi Laporan Jadwal Absensi Penggugat yang dari HR
Store Pramuka yang disampaikan melalui surat elektronik (email)
tanggal 26 Agustus 2019;
m
ub
4. Bukti T-4 : Kopi dari asli resi bukti pengiriman 1 (satu) rangkap, Surat
ka
es
5. Bukti T-5 : Kopi dari asli resi bukti pengiriman 1 (satu) rangkap, Surat
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa Penggugat tidak hadir sejak tanggal 16 Agustus 2019
si
hingga surat ini dikirim pada tanggal 22 Agustus 2019;
6. Bukti T-6 : Kopi dari Kopi resi bukti pengiriman 1 (satu) rangkap, Surat
ne
ng
Pemberitahuan Dikualifikasikan Mengundurkan diri
No.057/VIII/2019/HR-LMI/LT tanggal 26 Agustus 2019, yang
do
gu menyatakan bahwa Penggugat telah berakhir hubungan
kerjasama dengan Tergugat sejak tanggal tersebut;
7. Bukti T-7 : Kopi dari Kopi Surat Peringatan (SP3) No.001/HR/TS/X/2018
In
A
tanggal 12 Oktober 2018, yang ditujukan kepada Penggugat
selaku Manager Dry Food, yang isinya menyatakan bahwa yang
ah
lik
bersangkutan telah salah dalam melakukan pekerjaan.
8. Bukti T-8 : Kopi dari kopi Surat Peringatan (SP1) No.006/HR/TS/X/2018,
am
ub
Wicaksono, selaku Store General Manager (atasan Penggugat),
yang isinya menyatakan bahwa yang bersangkutan telah salah
ep
k
R
tanggal 12 Oktober 2018, yang ditujukan kepada Herul selaku
si
Section Head Administration Logistic Centre ("ALC") (rekan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
12. Bukti T-12 : Kopi dari Kopi Surat Peringatan (SP3) No. 003/HR/TS/X/2018
tanggal 12 Oktober 2018, yang ditujukan kepada Shah Rizqi Adha
ah
melakukan pekerjaan.
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. BuktiT-13 : Kopi dari kopi Pemberitahuan Pertama ke Penggugat bahwa
si
Penggugat tidak hadir sejak tanggal 16 Agustus 2019 hingga surat
ini dikirim pada tanggal 20 Agustus 2019;
ne
ng
14. Bukti T-14 : Kopi dari kopi pemberitahuan kedua ke Penggugat bahwa
Penggugat tidak hadir sejak tanggal 16 Agustus 2019 hingga surat
do
gu ini dikirim pada tanggal 22 Agustus 2019;
15. Bukti T-15 : Kopi dari Kopi resi bukti pengiriman 1 (satu) rangkap, Surat
Pemberitahuan Diskualisfikasikan Mengundurkan din"
In
A
No.057/VIII/2019/HR-LMI/LT tanggal 26 Agustus 2019, yang
menyatakan bahwa Penggugat telah berakhir hubungan
ah
lik
kerjasama dengan Tergugat sejak tanggal tersebut;
16. Bukti T-16.a : Kopi dari asli Peraturan Perusahaan pasal 44 mengenai Norma
am
Kerja yang wajib ditaati oleh pekerja ayat 2 yang berbunyi, "setiap
ub
pekerja wajib mencatat kehadirannya".
17. Bukti T-16.b : Kopi dari print out pembayaran hak kepada Tergugat pada bulan
ep
k
R
18. Bukti T-17 : Kopi dari print out pembayaran hak kepada Tergugat pada bulan
si
September 2019 sebesar Rp 14.278.375;
ne
ng
19. Bukti T-18 : Kopi dari printout bahwa Penggugat menerima fasilitas tambahan
dari Tergugat yaitu Dana Pensiun Lembaga Keuangan ODPLKO
sebesar Rp. 31.119.110.
do
gu
mengajukan 1 (satu) orang saksi bernama Nur Asmadin yang telah memberikan
keterangan di bawah sumpah pada persidangan, yang pada pokoknya menerangkan
hal-hal sebagai berikut :
ah
lik
ub
ditempat tergugat
- Bahwa saksi mengetahui atas pengrusakan barang yang dituduhkan oleh
ka
ep
- Saksi mengakui setiap pemusnahan barang selalu ada berita acara dan harus
ng
disampaikan ke atasan.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi Bergabung sejak 2010 hingga Mei 2020 dan berakhir karena PHK
si
demosi dan mutasi dari toko Taman Surya ke toko Pramuka dan jabatan dari
Section Head ke Supervisor, namun kendati turun jabatan, gaji tetap sama;
ne
ng
- Atas kejadian ini, saksi tetap menolak karena prosedur yang dirasa tidak benar
dan menggugat;
do
- Penggugat adalah atasan saksi sebagai manajer dan tugasnya mengepalai
gu
beberapa departemen termasuk snack sebagaimana departemen saksi;
- Saksi menyatakan bahwa penggugat tidak bekerja lagi karena dikualifikasikan
In
A
mengundurkan diri dengan latar belakang mutasi dan demosi, namun penggugat
menolak mutasi dan demosi tersebut;
ah
lik
- Walau menolak, saksi tetap bekerja ditoko Pramuka;
- Hak-hak (segala bentuk keuangan) dari Tergugat telah diterima Penggugat;
am
ub
- Sepengetahuan saksi, Penggugat jadi asisten manager dan penolakannya tidak
tahu apa tindakan Penggugat;
- Sepanjang sepengetahuan saksi, Penggugat tidak masuk kerja ke toko Pramuka;
ep
k
si
dan dilakukan di toko itu
ne
ng
do
gu
lik
- Dan saksi menyatakan selama masuk kerja harus melakukan finger tip ke
seluruh karyawan agar dihitung masukkerja sesuai peraturan perusahaan.
- Anjuran dari Mediator agar dipekerjakan kembali dan diletakkan di posisi yang
m
ub
dulu;
ka
- Saksi tidak tahu apakah ada panggilan dari Tergugat untuk bekerja pada saat
ep
es
- Informasi bu Rani dapat surat Peringatan itu dari Penggugat, bukan bu Rani
M
langsung.
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat telah
mengajukan 2 (dua) orang saksi bernama Zilvia Ramayani dan Rita Wahyuningsih yang
ne
ng
telah memberikan keterangan di bawah sumpah pada persidangan, yang pada
pokoknya menerangkan hal-hal sebagai berikut :
do
1. Saksi Rita Wahyuningsih :
gu
- Sebagai HRD di toko Pramuka;
- Sejak 16 Agustus 2019 harusnya sudah di Pramuka;
In
A
- Tanggal 13 Agustus 2019 saksi kirim jadwal kerja ke toko Taman Surya;
- Tanggal 16 Agustus 2019 penggugat tidak hadir dan karena tidak hadir di kemudian
ah
lik
harinya, maka tanggal 19 Agustus 2019, saksi kirim Surat Panggilan Pertama;
- Setelah dikirim, penggugat juga tidak hadir, lalu tanggal 22 Agustus 2019, saksi kirim
am
ub
lagi surat pangggilan kedua, lalu setelah ditunggu-tunggu hingga tanggal 26 tetap
tidak hadir, maka saksi menginformasikan hal ini ke Kantor Pusat (Head Office);
- Saksi pernah lihat sekali datang untuk bertemu dengan kepala toko (SGM), tapi
ep
k
ketika ditanya apakah akan kerja, dijawab oleh Penggugat bahwa kedatangannya
ah
bukan untuk kerja, bahkan ditawarkan oleh saksi agar didaftarkan absensinya, tapi
R
tetap ditolak oleh Penggugat;
si
- Di Pramuka memang ada posisi kosong yang dapat diisi oleh penggugat dan
ne
ng
do
gu
- Demosi sebagai Section Head Dryfood tugas kurang lebih sama tapi tanggung
jawab beda;
m
ub
ep
- SP 3 diterima diterima oleh penggugat karena ada tandatangannya dan saksi yang
R
es
- Saksi sudah mengingatkan pada tanggal 13 Agustus 2019 agar penggugat mulai
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Saksi menyatakan bahwa Penggugat tidak menjalankan perintah mutasi
si
berdasarkan email isinya jadwal baru, tapi pada tanggal 16 Agustus masih ada di
toko Taman Surya;
ne
ng
- Penggugat tetap datang tapi tidak bekerja kendati sudah diingatkan untuk ke toko
Pramuka
do
- Penggugat tetap terlihat sekitar 3 atau 4 hari kemudian di toko Taman Surya;
gu
- Saksi menyatakan bahwa yang namanya hadir itu harus absen melalui finger print
di mesin absen;
In
A
- Secara sistem fingerprint sudah bukan di taman surya tapi di Pramuka;
- Penggugat melakukan absensi secara manual;
ah
lik
- Saksi tidak tahu mengenai dokumen berita acara P-3 yang dimaksud untuk
keperluan apa;
am
ub
- Mengenai keberatan terhadap Demosi ini, Penggugat tidak pernah cerita ke saksi,
namun menginformasikan bahwa perkaraini sudah dipegang oleh kuasa hukum;
- Saksi tidak tahu mengenai kapan pemusnahan AP Negatif;
ep
k
R
Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah mengajukan Kesimpulan
si
pada tanggal 1 Juli 2020;
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita acara
persidangan perkara ini, untuk ringkasnya putusan dianggap telah termuat dan menjadi
satu bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;
do
gu
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang
diajukan lagi dan mohon putusan;
In
A
lik
DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa selain menanggapi mengenai pokok perkara, dalam
m
ub
jawabannya Tergugat juga mengajukan eksepsi, untuk itu Majelis Hakim akan
memberikan pertimbangan hukum atas eksepsi Tergugat tersebut, adapun eksepsi
ka
ep
yang melaksanakan tugas penghancuran barang yang tidak sesuai prosedur, melainkan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ada 3 (tiga) orang bawahannya bernama Rizki, Nursamadin dan Jamal, namun ketiga
si
orang tersebut tidak ditarik sebagai pihak dalam perkara ini, sehingga menurut Tergugat
gugatan Penggugat cacat formil karena kurang pihak, untuk itu Tergugat mohon kepada
ne
ng
Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
do
b. Eksepsi Error in Persona
gu
Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan yang pada pokoknya dalam
gugatannya Penggugat menyatakan ada tiga orang yang bersama-sama melakukan
In
A
penghancuran barang yaitu Rizki, Nursamadin dan Jamal, sementara itu berdasarkan
data kepegawaian yang dimiliki Tergugat tidak ada nama Nursamadin, yang ada dan
ah
lik
dimiliki Tergugat adalah bernama Nur Asmadin, sehingga menurut Tergugat antara
Nursamadin dan Nur Asmadin adalah orang yang berbeda, dari uraian tersebut
am
ub
Penggugat tidak dapat diterima karena Penggugat salah dalam memilih pihak;
Menimbang, bahwa atas eksepsi Tergugat tersebut, Penggugat telah
ep
k
menanggapi melalui pengajuan replik yang pada pokoknya Penggugat menolak secara
tegas dalil-dalil eksepsi Tergugat;
ah
R
Menimbang, bahwa atas eksepsi tersebut, selanjutnya Majelis Hakim akan
si
memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
mediasi adalah antara PT Lotte Mart Indonesia in casu Tergugat di satu sisi, dengan
Nur Asmadin dan Jefri Maulana selaku pekerja di sisi lain, yang mana dalam perkara ini
In
A
lik
bawahan Penggugat bernama Rizki, Nursamadin dan Jamal, sebagai pihak dalam
perkara a quo tidak menjadikan gugatan a quo cacat formal, dengan demikian terhadap
m
ub
eksepsi Tergugat yang menyatakan gugatan Penggugat kurang pihak tidak cukup
beralasan hukum dan patut untuk dinyatakan ditolak;
ka
ep
Penggugat dalam gugatannya, atas dalil eksepsi tersebut, menurut Majelis Hakim dalil-
es
M
dalil tersebut tidak relevan untuk menyatakan gugatan Penggugat error in persona,
ng
yang demikian karena sebagaimana tertuang dalam Anjuran, Jefri Maulana in casu
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat telah melakukan mediasi dengan PT Lotte Mart Indonesia in casu Tergugat,
si
sehingga telah cukup alasan hukum bagi Penggugat untuk melakukan gugatan kepada
Tergugat apabila salah satu pihak tidak menerima isi Anjuran;
ne
ng
Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka telah cukup
alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan menolak eksepsi Tergugat seluruhnya;
do
gu
DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
In
A
sebagaimana telah diuraikan di atas;
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan sebagai pekerja Tergugat sejak
ah
lik
tanggal 25 Januari 2013 dengan jabatan sebagai Manager;
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan perselisihan terjadi sejak Tergugat
am
melakukan tindakan demosi terhadap Penggugat per tanggal 31 Juli 2019 karena store
ub
yang dipegang oleh Penggugat telah melakukan pemusnahan barang tetapi barang
tersebut masih tercatat sebagai stock;
ep
k
R
SP-3 terkait pemusnahan barang, dan selanjutnya Penggugat diberi sanksi demosi
si
menjadi section head dan dimutasi ke toko lain, atas mutasi tersebut, Penggugat sangat
ne
ng
keberatan karena tidak adil, dimana dibeberapa toko lain tidak diberikan sanksi yang
sama, hingga pada tanggal 16 Agustus 2019, Penggugat masih berada pada store yang
lama yaitu Store Taman Surya;
do
gu
lik
surat pemberitahuan pembayaran hak yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,
selain itu Tergugat telah menghentikan pembayaran upah pada saat proses
m
ub
ep
sampai dengan Juni 2020 seluruhnya sebesar Rp25.604.094,00(dua puluh lima juta
R
jawabannya menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat kecuali terhadap hal-
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hal yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat;
si
Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan yang pada pokoknya pemberian Surat
Peringatan Ketiga (SP-3) oleh Tergugat dikarenakan Penggugat melakukan
ne
ng
pelanggaran berulang, dimana Penggugat sebagai Manager Dry Food Store Taman
Surya tidak melakukan proses pengawasan, dan melakukan proses scrap
do
(penghancuran barang) tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yaitu tidak
gu
melakukan pencatatan atas barang yang dihancurkan sehingga masih tercatat sebagai
stock, yang mengakibatkan kerugian pada Tergugat sebesar Rp286.000.000,00 (dua
In
A
ratus delapan puluh enam juta rupiah);
Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan tindakan demosi dari manager ke
ah
lik
section head dan mutasi terhadap Penggugat dari Toko Lotte Mart Taman Surya
Kembangan, Jakarta Barat, ke Toko Lotte Mart Pramuka Jakarta Timur efektif per
am
tanggal 16 Agustus 2019 tanpa ada penurunan gaji, merupakan upaya pembinaan dan
ub
untuk menjaga kesinambungan hubungan kerja, serta adanya toko yang membutuhkan
posisi terakhir Penggugat, namun Penggugat menolak demosi dan mutasi tersebut, dan
ep
k
R
Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan sampai dengan tanggal 19 Agustus
si
2019 Penggugat tidak masuk kerja dan telah dilakukan panggilan ke 1, kemudian tetap
ne
ng
tidak hadir bekerja pada tanggal 20 Agustus 2019 sampai dengan 22 Agustus 2019
hingga Tergugat melakukan pemanggilan ke 2, namun Penggugat tetap tidak hadir,
maka selanjutnya Tergugat memberikan Surat PHK Nomor 057/VIII/2019/HR-LMI/LT
do
gu
lik
ub
ep
Tergugat maka Majelis Hakim menetapkan beban pembuktian kepada kedua belah
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah
si
mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai P-1 sampai dengan P-8 dan satu
orang saksi bernama Nur Asmadin, sedangkan untuk menguatkan dalil-dalil
ne
ng
bantahannya Tergugat telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai T-1
sampai dengan T-18 dan dua orang saksi masing-masing bernama Zilvia Ramayani
do
dan Rita Wahyuningsih;
gu
Menimbang, bahwa setelah mencermati dan memeriksa gugatan, jawaban, dan
bukti-bukti dari Penggugat maupun Tergugat, maka Majelis Hakim berkesimpulan
In
A
bahwa objek perselisihan gugatan a quo adalah mengenai perselisihan pemutusan
hubungan kerja, dimana Penggugat meminta untuk dipekerjakan kembali pad posisi
ah
lik
dan jabatan semula, sedangkan Tergugat menolak tuntutan Penggugat dengan alasan
Penggugat dikualifikasikan mengundurkan diri, atas hal tersebut, maka yang menjadi
am
ub
Penggugat telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku? serta
apa implikasi hukumnya bagi Penggugat dan Tergugat?;
ep
k
R
dengan permalasahan perkara a quo dengan dikaitkan pada ketentuan peraturan
si
perundang-undangan yang berlaku;
ne
ng
do
gu
sebagai berikut;
Menimbang, bahwa dari dalam posita gugatannya pada angka 1, Penggugat
In
A
mendalilkan mulai bekerja pada Tergugat sejak tanggal 25 Januari 2013, atas dalil
tersebut, selanjutnya mencermati jawaban Tergugat, tidak terdapat bantahan atas dalil
posita gugatan Penggugat pada angka 1 tersebut;
ah
lik
Menimbang, bahwa selanjutnya mencermati bukti P-8, berupa Surat Anjuran dari
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi DKI Jakarta tertanggal 20 November
m
ub
ep
2013 sebagai Manager, yang mana atas hal tersebut, Tergugat telah memberikan
keterangan yang sama sebagaimana tertuang dalam keterangan pihak pengusaha in
ah
membantah dalil gugatan Penggugat yang berkaitan dengan adanya hubungan kerja
ng
sejak tanggal 25 Januari 2013, sementara itu pula dalam proses mediasi baik
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat maupun Tergugat telah memberikan keterangan yang sama sebagaimana
si
dipertimbangkan di atas, maka telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk
menyatakan bahwa Penggugat adalah pekerja Tergugat terhitung sejak tanggal 25
ne
ng
Januari 2013 dengan status sebagai pekerja tetap;
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat sebagai pekerja tetap dari Tergugat
do
maka segala bentuk pengakhiran hubungan kerja harus berpedoman pada ketentuan
gu
peraturan perundang-undangan yang berlaku, in casu Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan jo Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang
In
A
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial maupun peraturan-peraturan lainnya
yang berlaku dan mengikat para pihak;
ah
lik
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, bahwa
Penggugat menuntut untuk dipekerjakan kembali pada posisi dan jabatan semula,
am
ub
telah mengundurkan diri, atas dalil yang berbeda tersebut, maka Majelis Hakim akan
mempertimbangkan bukti-bukti yang berkaitan dengan hal tersebut, sehingga dapat
ep
k
terjawab apa yang menjadi hak Penggugat atas pemutusan hubungan kerja dalam
perkara a quo;
ah
R
Menimbang, bahwa peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang
si
kualifikasi mengundurkan diri terdapat dalam ketentuan Pasal 168 ayat (1) Undang-
ne
ng
do
gu
dipanggil oleh pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan tertulis dapat diputus hubungan
kerjanya karena dikualifikasikan mengundurkan diri.”;
In
A
Menimbang, bahwa dari ketentuan tersebut, maka terdapat dua hal penting yang
harus dipertimbangkan untuk menyatakan pekerja in casu Penggugat dikualifikasikan
mengundurkan diri, yaitu adanya tindakan mangkir dari pekerja selama 5 (lima) hari
ah
lik
kerja berturut-turut tanpa keterangan tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah,
dan telah dilakukan pemanggilan oleh pengusaha dua kali secara patut dan tertulis;
m
ub
ep
pemidahan lokasi kerja yakni sebagai Section Head Home Care & Home Living di Toko
R
LMI – Pramuka terhitung efektif sejak tanggal 16 Agustus 2019, dan diberikan
es
M
tunjangan sebesar Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) dengan alasan untuk
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa memperhatikan bukti T-1 tersebut, dalam memberikan
si
sanksi demosi dan pemindahan kerja merujuk pada adanya pelanggaran disiplin yang
berulang, selain itu juga merujuk pada Surat Peringatan Ketiga (SP-3) yang masih
ne
ng
berlaku, dan merujuk pula pada Peraturan Perusahaan Pasal 64 ayat (1) poin d, dan
Pasal 61 ayat (1) butir a sampai dengan g;
do
Menimbang, bahwa memperhatikan bukti T-7 berupa Surat Peringatan Ketiga
gu
(SP-3) tertanggal 12 Oktober 2018 diperoleh fakta Penggugat telah diberikan sanksi
Surat Peringatan Ketiga, dengan alasan tidak menjalankan prosedur pelaporan atas
In
A
kejadian/penyimpangan data yang dapat diduga berpotensi menimbulkan shrinkage
/kerugian di took yang seharusnya dilaporkan kepada atasan barang yang dimaksud
ah
lik
yakni AP Negatif sebesar Rp286.000.000,00 (dua ratus delapan puluh enam juta
rupiah) yang berlaku selama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal 12 Oktober 2018
am
ub
Menimbang, bahwa memperhatikan bukti T-7 tersebut, dimana berakhirnya SP-3
adalah tanggal 12 April 2019, sementara itu memperhatikan bukti SP-3 (vide bukti T-1)
ep
k
penjatuhan sanksi demosi dan pemindahan kerja efektif sejak tanggal 16 Agustus 2019,
atas fakta yang demikian maka dapat diketahui bahwa penjatuhan sanksi demosi
ah
R
dilakukan setelah SP-3 berakhir masa berlakunya;
si
Menimbang, bahwa selanjutnya memperhatikan alasan lain diberikannya sanksi
ne
ng
demosi dan pemindahan, Tergugat merujuk pada adanya pelanggaran disiplin yang
berulang, namun setelah mencermati seluruh bukti yang diajukan dalam persidangan,
tidak terdapat bukti berulang yang dimaksudkan dalam surat demosi dan pemindahan
do
gu
pemindahan kerja berikutnya, yaitu merujuk pula pada Peraturan Perusahaan Pasal 64
ayat (1) poin d, dan Pasal 61 ayat (1) butir a sampai dengan g, setelah mencermati
bukti yang diajukan, tidak terdapat bukti Peraturan Perusahaan Pasal 64 ayat (1) poin
ah
lik
d, dan Pasal 61 ayat (1) butir a sampai dengan g yang dimaksudkan oleh Tergugat;
Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan di atas dimana tidak
m
ub
ep
dilanggar oleh Penggugat, maka terhadap tindakan demosi dan pemindahan lokasi
kerja yang mendasarkan pada adanya pelanggaran disiplin berulang, SP-3 yang masih
ah
berlaku dan adanya pelanggaran terhadap Pertaturan Perusahaan menjadi tidak cukup
R
beralasan hukum;
es
M
lokasi kerja yang dilakukan Tergugat tidak beralasan hukum maka terhadap bukti
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemanggilan I dan Pemanggilan II (vide bukti T-13 dan T-14) agar Penggugat
si
melaksanakan tugas di tempat kerja yang baru yakni di Store LMI Parmuka menjadi
tidak beralasan hukum dan patut untuk dikesampingkan;
ne
ng
Menimbang, bahwa dengan telah dinyatakan Pemanggilan I dan Pemanggilan II
(vide bukti T-13 dan T-14) tidak berlasan hukum, maka terhadap bukti T-15 berupa
do
Surat Pemberitahuan Dikualifikasikan mengundurkan diri menjadi tidak beralasan
gu
hukum dan patut untuk dikesampingkan;
Menimbang, bahwa selanjutnya memperhatikan permohonan Penggugat yang
In
A
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo at bono), maka Majelis Hakim akan
memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut;
ah
lik
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas bahwa
Penggugat telah diberikan sanksi SP-3 yang menunjukkan Penggugat telah melakukan
am
ub
setelah tanggal 26 Agustus 2019 Penggugat masih masuk kerja untuk melaksanakan
pekerjaan, maka untuk memberikan kepastian hubungan hukum dan untuk
ep
k
R
kerja anatara Pengugat dengan Tergugat terhitung sejak tanggal 26 Agustus 2019
si
dengan mewajibkan Tergugat untuk membayar uang pesangon sebesar 1 (satu) kali
ne
ng
ketentuan Pasal 156 ayat (2), uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali
ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156
ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
do
gu
Tergugat dihukum untuk mempekerjakan kembali Penggugat pada posisi dan jabatan
semula menjadi tidak beralasan hukum dan patut untuk dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa memeperhatikan Pengugat mulai bekerja sejak tanggal 25
ah
lik
Januari 2013, dan telah dinyatakan putus pada tanggal 26 Agustus 2019 maka dapat
diketahui bahwa masa kerja penggugat adalah 6 (enam) tahun lebih tetapi kurang dari 7
m
ub
(tujuh) tahun;
Menimbang, bahwa sepanjang persidangan tidak terdapat bukti slip gaji yang
ka
ep
menunjukkan besarnya upah Penggugat, namun dalam posita gugatan pada angka 29,
dapat diketahui bahwa besarnya upah yang didalilkan Penggugat adalah sebesar
ah
Rp4.267.349,00 (empat juta dua ratus enam puluh tujuh ribu tiga ratus empat puluh
R
sembilan rupiah), sementara itu dalam jawabannya tidak terdapat dalil bantahan
es
M
tentang besarnya upah Penggugat, untuk itu telah cukup alasan bagi Majelis Hakim
ng
untuk menyatakan bahwa besarnya upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kompensasi PHK adalah Rp4.267.349,00 (empat juta dua ratus enam puluh tujuh ribu
si
tiga ratus empat puluh sembilan rupiah);
Menimbang, bahwa dalam jawabannya pada angka 46, Tergugat mendalilkan
ne
ng
telah membayarkan hak Penggugat atas PHK sebesar Rp14.278.375,00 (empat belas
juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah) yang mana
do
dalil tersebut tidak dibantah oleh Penggugat dalam replik, oleh karena itu telah cukup
gu
alasan bagi Majelis Hakim untuk diperhitungkan sebagai pengurang dalam perhitungan
kompensasi pemutusan hubungan kerja;
In
A
Menimbang, bahwa adapun terhadap tuntutan Penggugat yang memohon
kepada Majelis Hakim untuk menghukum Tergugat membayarkan upah proses, sejak
ah
lik
bulan Januari 2020 sampai dengan Juni 2020 sebesar Rp25.604.094,00 (dua puluh
lima juta enam ratus empat ribu sembilan puluh empat rupiah), Majelis Hakim
am
ub
tentang Ketenagakerjaan, yang menyatakan bahwa pemutusan hubungan kerja adalah
pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan
ep
k
berakhirnya hak dan kewajiban pekerja atau buruh dan pengusaha, sehingga dengan
telah dinyatakan putus hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat terhitung
ah
R
sejak tanggal 26 Agustus 2019 maka berakhir kewajiban Tergugat untuk membayar
si
upah Penggugat, karenanya terhadap petitum Penggugat angka 3 tidak cukup
ne
ng
do
gu
kompensasi pemutusan hubungan kerja dalam perkara a quo yang harus dibayarkan
oleh Tergugat kepada Penggugat adalah sejumlah Rp34.796.138,00 (tiga puluh empat
In
A
juta tujuh ratus sembilan puluh enam ribu seratus tiga puluh delapan rupiah) dengan
rincian sebagai berikut :
a. Uang Pesangon :1 x 7 x Rp4.267.349,- =Rp29.871.443,-
ah
lik
ub
ep
Menimbang, bahwa berpedoman pada ketentuan Pasal 225 HIR, uang paksa
ah
(dwangsom) hanya mungkin dimintakan terhadap perbuatan yang harus dilakukan oleh
R
Tergugat yang tidak berupa pembayaran sejumlah uang, oleh karena dalam perkara a
es
M
quo Tergugat dihukum untuk membayar sejumlah uang, maka terhadap petitum
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap kali Tergugat lalai melaksanakan
si
putusan ini patut untuk ditolak;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak dapat mengabulkan petitum Penggugat
ne
ng
angka 4 agar menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij
voorraad) walaupun ada perlawanan maupun upaya kasasi, karena petitum tersebut
do
tidak memenuhi syarat-syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 180 HIR jo
gu
SEMA RI Nomor 3 Tahun 2000 jo SEMA RI Nomor 4 Tahun 2001;
Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat maupun
In
A
yang diajukan Tergugat selain daripada yang telah dipertimbangkan di atas, tidak ada
relevansinya dengan substansi perkara a quo, maka bukti-bukti tersebut
ah
lik
dikesampingkan, dan telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan
mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dan menolak untuk selebihnya;
am
ub
Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), maka berpedoman pada ketentuan
Pasal 58 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan
ep
k
Hubungan Industrial biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Negara
yang besarnya akan ditetapkan dalam amar putusan;
ah
R
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
si
Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
ne
ng
MENGADILI :
do
gu
DALAM EKSEPSI
Menolak eksepsi Tergugat seluruhnya;
In
A
lik
ub
kepada Penggugat berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan
uang penggantian hak, dengan dikurangi kompensasi yang telah dibayarkan,
ka
ep
seluruhnya sejumlah Rp34.796.138,00 (tiga puluh empat juta tujuh ratus sembilan
puluh enam ribu seratus tiga puluh delapan rupiah);
ah
5. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Negara sejumlah
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
si
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Rabu, tanggal 8
Juli 2020, oleh kami, Mochammad Djoenaedi, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua, Lita Sari
ne
ng
Seruni, S.E.,M.H., dan Purwanto, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
putusan mana diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari Rabu,
do
tanggal 15 Juli 2020 oleh Hakim Ketua dengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut,
gu
dibantu oleh M. Indra Lesmana, S.H., M.H., selaku Panitera Pengganti, dihadiri Kuasa
Penggugat dan Kuasa Tergugat.
In
A
Hakim-hakim Anggota , Ketua Majelis ,
ah
lik
am
ub
LITA SARI SERUNI, S.E.,M.H MOCHAMMAD DJOENAIDIE, S.H., M.H.
ep
k
R
Panitera Pengganti ,
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rincian Biaya Perkara :
si
1. Panggilan sidang : Rp. 600.000,-
2. Materai : Rp. 6.000,-
ne
ng
Jumlah : Rp. 606.000,-
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32