Anda di halaman 1dari 32

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang

do
memeriksa dan mengadili perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat
gu
pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:
JEFRI MAULANA, Warga Negara Indonesia, yang beralamat di Duta Bintaro

In
A
Cluster Sanur Blok E.9 No.7, RT.006, RW.009, Kel/Desa Kunciran,
Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten dalam hal ini memberikan
ah

lik
kuasa kepada Agus Supriyadi, S.H.,M.H., Ebit Pardede, S.H., Zaenal
Yusuf, Christiansen Siahaan, Yosep Hermawan dan Aji Wiguna,
am

Advokat dan Para Pengurus Lembaga Bantuan Hukum Serikat Buruh

ub
Sejahtera Indonesia (LBH SBSI) Korwil DKI Jakarta yang beralamat di
Jalan Tanah Tinggi II/44B, Johar Baru, Jakarta Pusat, bertindak baik
ep
k

sendiri-sendiri maupun bersama-sama berdasarkan Surat Kuasa


Khusus tertanggal 4 Februari 2020 untuk selanjutnya disebut sebagai
ah

R
Penggugat;

si
Lawan

ne
ng

PT LOTTE MART INDONESIA, yang beralamat di Jalan Lingkar Luar Selatan


Kavling 5 – 6, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, yang diwakili oleh
Joseph Buntaran selaku Presiden Direktur, dalam hal ini memberikan

do
gu

kuasa kepada David Hamonangan Siregar, S.H., Ananda Putra, S.H.,


Mentawal Hutahuruk, S.H., dan Hendro Setiabudi, S.H, para karyawan
In
A

PT Lotte Mart Indonesia, bertindak baik bersama-sama maupun


sendiri-sendiri berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor
13/LEG/LMII/20 tertanggal 28 Februari 2020 untuk selanjutnya disebut
ah

lik

sebagai Tergugat;
m

ub

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
ka

ep

Setelah mendengar keterangan kedua belah pihak;


Setelah memeriksa bukti – bukti yang diajukan dalam persidangan;
ah

TENTANG DUDUK PERKARANYA


R

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 19 Februari


es
M

2020 dengan dilampiri Anjuran, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan


ng

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal
on
gu

Halaman 1 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19 Februari 2020 dalam Register Nomor 69/Pdt.Sus-PHI /2020/PN Jkt.Pst., telah

si
mengajukan gugatan sebagai berikut :
POKOK PERKARA :

ne
ng
1. Bahwa Penggugat adalah Pekerja pada Tergugat sejak 25 Januari 2013 dengan
jabatan sebagai Manager

do
2. Bahwa awal perselisihan antara penggugat dengan tergugat adalah sejak 1
gu
september 2018 karena tergugat melakukan Demosi dan pemindahan lokasi kerja
per tanggal 31 Juli 2019 terhadap penggugat

In
A
3. Bahwa alasan tergugat untuk melakukan demosi kepada penggugat adalah karena
store yang dipegang oleh Penggugat melakukan pemusnahan barang secara
ah

lik
bertahap, barang tersebut dimusnahkan tetapi barang masih tercatat sebagai stock.
Maka ketika stock opname gudang barang tersebut masih dihitung walaupan
am

secara fisik tidak ada

ub
4. Bahwa pada tanggal 12 Oktober 2018 Penggugat bersama 3 orang bawahanya
yaitu, Rizki, Nursamadin, Jamal. langsung menerima SP 3 terkiat pemusnahan
ep
k

barang tersebut, sementara sudah terlebih dahulu mendapat persetujuan dari


pimpinan toko.
ah

R
5. Bahwa pada tanggal 4 dan 9 juli 2019 ada pertemuan antara penggugat dengan

si
tergugat dalam pertemuan tersebut tergugat memutuskan untuk memberikan sanksi

ne
ng

demosi terhadap penggugat yang semula sebagai manager diturunkan menjadi


Section Head dengan penurunan upah sebesar 15-20% dan dilakukan mutasi ke
toko lain.

do
gu

6. Bahwa tergugat telah memberikan pilihan kepada penggugat antara lain demosi
atau PHK, atas option tersebut penggugat memilih untuk PHK dengan syarat 2x
In
A

PMTK dan tergugat berkemungkinan dapat memberi 1x PMTK.


7. Bahwa atas mutasi yang dilakukan oleh tergugat, penggugat sangat keberatan
menerima sanksi tersebut karena merasa tidak fair dan merugkan penggugat,
ah

lik

alasan keberatan adalah mengapa cuman kepada penggugat dilakukan tindakan


tersebut, sementara dibeberapa toko lain masih ada stock opname yang tidak baik
m

ub

tetapi tidak diberikan sanksi yang sama. Pihak tergugat menimbulkan kecemburuan
sosial hingga merusak rasa kebersamaan diperusahaanya, menurut penggugat
ka

ep

peristiwa atau perbuatan tergugat sangat tidak manusiawi.


8. Bahwa penggugat dengan merasa keberatanya pada tanggal 11 Agustus 2019
ah

telah mengirim surat keberatanya kepada HR store taman surya dan store pramuka
R

dan pada tanggal 13 Agustus 2019 penggugat kembali mengirim surat keberatanya
es
M

akan tetapi tidak ada tanggapan dalam bentuk apapun


ng

on
gu

Halaman 2 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa pada tanggal 16 Agutus penggugat masih tetap berada di store taman surya

si
karena mereka sangat keberatan terhadap keputusan sanksi demosi dan mutasi
yang dilakukan oleh tergugat, akan tetapi tergugat tidak memberikan tanggapan.

ne
ng
10. Bahwa pada tanggal 21 Agustus 2019 penggugat menerima surat panggilan I
karena tidak hadir di store pramuka sejak tanggal 16 Agustus 2019.

do
11. Bahwa pada tanggal 22 Agustus 2019 penggugat kembali mendapat surat
gu
panggilan ke II karena tidak hadirnya tanggal 16 s/d 20 Agustus 2019 di toko
pramuka. Sementara surat keberatan penggugat tidak pernah ditanggapi oleh

In
A
tergugat.
12. Bahwa pada tanggal 22 Agustus 2019 penggugat telah hadir untuk menanggapi
ah

lik
panggilan ke II tersebut ke toko pramuka untuk melakukan klarifikasi terkait
ketidakhadiranya dan bertemu langsung dengan pimpinan toko pramuka sebelum
am

pertemuan tersebut penggugat sudah mengirim surat keberatan melalui email dan

ub
surat pribadi maupun somasi dari LBH SBSI Korwil DKI.
13. Bahwa Pemutusan Hubungan Kerja atau pengkualifikasian pengunduran diri
ep
k

maupun Demosi secara hukum adalah tidak sah. karena yang dilakukan oleh
Tergugat adalah Pemutusan Hubungan Kerja sepihak dan tidak membayar hak –
ah

R
hak penggugat sebagaimana di atur dengan ketentuan Pasal 156 ayat (2), uang

si
pesangon dua kali ketentuan, uang penghargaan masa kerja ayat (3) dan uang

ne
ng

penggantian hak sesuai ketentuan ayat (4).”


14. Bahwa karena tidak adanya alasan tergugat yang jelas sebagai dasar untuk
mengakhiri hubungan kerja kepada penggugat maka layak dan patut penggugat

do
gu

untuk meminta dipekerjakan kembali karena perusahaan belum juga membayar hak
– hak penggugat sebagaimana diatur dalam pasal 156 ayat (2), (3) dan (4) tentang
In
A

ketenagakerjaan.
15. Bahwa perlakuan tergugat terhadap penggugat sangat miris dan terlalu arogan
antara pekerja dengan pengusaha sehingga penggugat mengalami kerugian yang
ah

lik

signifikan, tergugat tidak pernah memberikan tanggapan yang baik walaupun sudah
disurati melalui LBH SBSI Korwil DKI Jakarta,
m

ub

16. Bahwa pada tanggal 3 september 2019 tergugat mengeluarkan surat pemberitahuan
pembayaran hak penggugat adalah sangat tidak sesuai dengan aturan yang
ka

ep

berlaku, karena SP yang dilakukan oleh tergugat tidak pernah sesuai dengan aturan
yang sebenarnya. sehingga sangat bertentangan dengan Undang – undang No. 13
ah

tahun 2003, Pasal 161


R

es
M

- Ayat (1) Dalam hal pekerja/buruh melakukan pelanggaran ketentuan yang diatur
ng

dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama,


on
gu

Halaman 3 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja, setelah kepada

si
pekerja/buruh yang bersangkutan diberikan surat peringatan pertama, kedua,
dan ketiga secara berturut-turut.

ne
ng
- Ayat (2) Surat peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masing-masing
berlaku untuk paling lama 6 (enam) bulan, kecuali ditetapkan lain dalam

do
perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama.
gu
17. Bahwa kesewenangan atau keserakahan tergugat untuk mem PHK penggugat,
sehingga tidak memandang atau tidak menggunakan UU. No. 13 tahun 2003

In
A
pasal 151.
Ayat (a) Pengusaha, pekerja/buruh, serikat pekerja/serikat buruh, dan
ah

lik
pemerintah, dengan segala upaya harus mengusahakan agar jangan terjadi
pemutusan hubungan kerja.
am

Ayat (2) Dalam hal segala upaya telah dilakukan, tetapi pemutusan hubungan

ub
kerja tidak dapat dihindari, maka maksud pemutusan hubungan kerja wajib
dirundingkan oleh pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh atau dengan
ep
k

pekerja/buruh apabila pekerja/buruh yang bersangkutan tidak menjadi anggota


serikat pekerja/serikat buruh.
ah

R
Ayat (3) Dalam hal perundingan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) benar-

si
benar tidak menghasilkan persetu-juan, pengusaha hanya dapat memutuskan

ne
ng

hubungan kerja dengan pekerja/buruh setelah memperoleh penetapan dari


lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
akan tetapi amanat pasal ini tidak pernah dilaksanakan oleh tergugat, pada

do
gu

hal para penggugat sudah berusaha melalui LBH SBSI Korwil DKI Jakarta.
18. Bahwa tergugat juga tidak memandang dan melihat Pasal 152 ayat (1)
In
A

Permohonan penetapan pemutusan hubungan kerja diajukan secara tertulis


kepada lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial disertai alasan
yang menjadi dasarnya. UU. No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
ah

lik

19. Bahwa oleh karenanya pada tanggal 6 Agustus 2019 Penggugat mengirimkan
surat undangan Musyawarah/Bipartit I No.119/LBH-SBSI/DKI JKT/VIII/2019
m

ub

melalui Kuasa Hukumnya (LBH- SBSI Korwil DKI JKT) kepada pihak Tergugat,
tetapi Tergugat tidak menanggapinya;
ka

ep

20. Bahwa karena pihak Tergugat tidak hadir terkait undangan


Musnyawarah/Bipartit I, maka Penggugat mengirimkan surat undangan
ah

Musyawarah/Bipartit II tertanggal 13 Agustus 2019 No. 121/LBH-SBSI/DKI


R

JKT/VIII/2019 tetapi pihak Tergugat tidak hadir dan tidak ada jawaban;
es
M

21. Bahwa, karena tidak juga mendapatkan tanggapan dan tidak adanya etikad baik
ng

dari Tergugat untuk menyelesaikan permasalahan ini maka akhirnya Penggugat


on
gu

Halaman 4 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mencatatkan permasalahan ini ke Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kota

si
Administrasi Jakarta Pusat pada tanggal 23 Agustus 2019 dengan No. 022/LBH-
SBSI/DKI/VIII/2019.

ne
ng
22. Bahwa berdasarkan Surat Anjuran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota
Administrasi Jakarta Pusat No. 14894/-1.835.3 tertanggal 6 Desember 2019.

do
Menganjurkan
gu
- Agar pihak perusahaan PT. Lotte Mart Indonesia tetap menjalankan keputusanya
melakukan Demosi dan Mutasi kepada pekerja Sdr. Jefry Maulana dan Sdr. Nur

In
A
Asmadin.
- Agar Sdr. Jefry Maulana dan Nur Asmadin dapat menerima keputusan
ah

lik
pengusaha atas Demosi dan Mutasi sebagaimana dalam angka (1) tersebut
diatas.
am

Anjuran ini menurutkan penggugat sangat tidak menciptakan keadilan karena tidak

ub
menganaliasa pokok permasalahan yang sebenarnya, sudah jelas – jelas pihak
tergugat menimbulkan kecemburuan sosial diantara para pekerja, bahwa Demosi
ep
k

dan mutasi yang dilakukan tergugat pilih bulu dan tebang pilih masih ada beberapa
orang sebenarnya yang layak di Demosi dan di Mutasi selain penggugat, sehingga
ah

R
anjuran ini sangat tidak profesional dan tidak pro pada keadilan.

si
23. Bahwa sampai dengan diajukannya gugatan ini, penyelesaian diantara

ne
ng

Penggugat dengan Tergugat tidak terlaksana, sehingga sesuai Pasal 14 ayat (1)
UU No. 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
yang menyatakan “Dalam hal anjuran tertulis ditolak oleh salah satu pihak atau

do
gu

para pihak, maka para pihak atau salah satu pihak dapat melanjutkan
penyelesaian peselisihan ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
In
A

Negeri setempat”;
24. Bahwa oleh karena itu Penggugat mengajukan gugatan pemutusan hubungan
ah

kerja dengan Tergugat dengan dasar ;Pasal 136 ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003
lik

menyatakan :“Penyelesaian perselisihan hubungan industrial wajib dilaksanakan


oleh pengusaha dan pekerja/buruh atau serikat buruh/serikat pekerja secara
m

ub

musyawarah untuk mufakat”;


ka

ep

25. Bahwa penghentian pembayaran upah yang dilakukan Tergugat terhadap


Penggugat dilakukan saat masih berjalan proses penyelesaian perselisihan
ah

Pemutusan Hubungan Kerja antara Penggugat dan Tergugat dan penghentian


R

upah tersebut tanpa adanya musyawarah dahulu dengan Penggugat sehingga


es
M

tergugat sangat tidak mempunyai rasa kemanusiaan. Dan tidak memberlakukan


ng

undang – undang.
on
gu

Halaman 5 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26. Bahwa karena tidak tercapainya kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat

si
baik ditingkat bipartit maupun mediasi Tripartit , maka berdasarkan Pasal 5
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan

ne
ng
Hubungan Industrial, Penggugat sangat beralasan berkepentingan hukum
mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial, dalam hal ini karena

do
tergugat berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta maka Penggugat mengajukan
gu
gugatan kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat yang mempunyai kewenangan memeriksa dan memutuskan

In
A
perkara aquo.
27. Bahwa oleh karena prosedur yang ditetapkan oleh undang-undang mengenai
ah

lik
penyelesaian perselisihan hubungan industrial telah ditempuh oleh Penggugat,
maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus
am

perkara ini menerima gugatan Penggugat dan mengabulkan gugatan Penggugat

ub
untuk seluruhnya;
28. Bahwa oleh karena Tergugat telah terbukti melakukan pelanggaran terhadap
ep
k

ketentuan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku, maka Penggugat


mohon agar putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada upaya
ah

R
kasasi;

si
29. Bahwa karena bukan kesalahan Penggugat sesuai dengan Undang-undang

ne
ng

Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pasal 155 ayat 2, maka


Tergugat harus membayar upah proses selama 6 (enam) bulan upah dari bulan
kedepan yaitu Januari 2020 sampai dengan bulan Juni 2020 kepada para

do
gu

Penggugat yaitu dengan perincian sebagai berikut, sebesar 6 x Rp.


Rp.Rp.4.267.349 = Rp. 25.604.094 (dua puluh lima juta enam ratus empat ribu
In
A

sembilan puluh empat rupiah);


30. Bahwa agar ada kepastian hukum untuk menjalankan putusan ini, maka
Penggugat mohon kepada majelis hakim perkara aquo untuk menghukum
ah

lik

Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar


Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah) perhari, setiap kali Tergugat lalai melaksanakan
m

ub

putusan ini;
ka

ep

Sehubungan dengan alasan-alasan tersebut di atas, PENGGUGAT memohon kepada


Ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat c.q
ah

Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk dapat memeriksa dan memberikan
R

putusan sebagai berikut:


es
M

ng

on
gu

Halaman 6 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA

si
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menghukum tergugat untuk mempekerjakan kembali Penggugat dengan posisi

ne
ng
atau jabatan semula;
3. Menghukum tergugat untuk membayar upah proses selama 6 (enam) bulan upah

do
kedepan dari bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Juni 2020 kepada para
gu
Penggugat yaitu dengan perincian sebagai berikut, sebesar 6 x Rp.
Rp.4.267.349 = Rp. 25.604.094 (dua puluh lima juta enam ratus empat ribu

In
A
sembilan puluh empat rupiah);
4. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada
ah

lik
Penggugat sebesar Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah) perhari, setiap kali Tergugat
lalai melaksanakan putusan ini;
am

5. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya

ub
hukum Kasasi;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara;
ep
k

ATAU
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta pada Pengadilan Negeri
ah

R
Jakarta Pusat berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et

si
Bono).

ne
ng

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Penggugat


dan Tergugat hadir menghadap diwakili Kuasanya tersebut;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan kedua belah

do
gu

pihak yang berperkara, akan tetapi tidak berhasil, kemudian pemeriksaan perkara
dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
In
A

Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
mengajukan Jawaban pada tanggal 15 April 2020 yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah

lik

I. Dalam Eksepsi
Eksepsi Kurang Pihak {Plurium Litis Consortium)
m

ub

1. Yahya Harahap dalam bukunya Hukum Acara Perdata: Tentang Gugatan,


Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan (hal. Ill)
ka

ep

menjelaskan bahwa cacat formil yang timbul atas kekeliruan atau kesalahan
bertindak sebagai penggugat maupun yang ditarik sebagai tergugat dikualifikasi
ah

mengandung error in persona.


R

2. Bentuk turunan dari error in persona yang lain disebut plurium litis
es
M

consortium (gugatan kurang pihak), yakni pihak yang bertindak sebagai penggugat
ng

atau yang ditarik sebagai tergugat itu tidak lengkap, masih ada orang yang harus
on
gu

Halaman 7 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertindak sebagai penggugat atau ditarik tergugat dan oleh karena itu, gugatan

si
dalam bentuk plurium litis consortium yang berarti gugatan kurang pihaknya.
3. Bahwa dalam gugatannya Penggugat telah mengakui bahwa Penggugat

ne
ng
bukanlah satu-satunya pihak yang melakukan pelaksanaan tugas yaitu
penghancuran barang yang tidak sesuai prosedur, melainkan dilakukan secara

do
bersama-sama oleh ke 3 orang bawahannya yaitu Rizki, Nursamadin dan Jamal;
gu
4. Bahwa atas tindakannya sebagaimana yang dimaksud pada poin 1 diatas
keseluruhan team yang terkait termasuk ketiga bawahan serta atasan langsung

In
A
Penggugat menerima Surat Peringatan ("SP") sesuai tingkat tanggungjawab
masing-masing pihak (sebagaimana yang telah disebut dalam poin 16) dengan
ah

lik
lapang dada disertai mengakui atas kesalahan diperbuat dan menjalankan
konsekuensi atas pengenaan SP oleh Tergugat;
am

1.

ub
Namun dalam gugatan aquo, ketiga orang tersebut, yaitu Rizki, Nursamadin dan
Jamal tidak dijadikan atau ditarik sebagai pihak dalam perkara ini;
2. Bahwa untuk menjelaskan dan menyempurnakan suatu gugatan, haruslah semua
ep
k

pihak yang mengetahui duduk perkara dalam gugatan a quo ini dipanggil dan
dijadikan pihak agar majelis hakim dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya
ah

R
in contrario adalah jika ada pihak yang mengetahui duduk perkara ini namun tidak

si
ditarik sebagai pihak, maka gugatan ini pada dasarnya cacat secara formil;

ne
ng

3. Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut pada poin 6 diatas, haruslah gugatan a


quo ini disimpulkan sebagai gugatan kurang pihak (plurium litis consortium) karena
telah jelas dibuktikan ada pihak lain yang tidak dimasukkan dalam gugatan a quo

do
gu

sehingga kami mohon kepada majelis hakim yang mulia agar tidak menerima dan
menyatakan gugatan ini tidak dapat diterima {niet outvantkelijke verklaard).
In
A

Eksepsi error in persona


8. Bahwa dalam dalil gugatan Penggugat menyatakan bahwa Penggugat berserta 3
ah

orang bawahannya yaitu : Rizki, Nursamadin dan Jamal secara bersama-sama


lik

melakukan penghancuran barang;


9. Bahwa berdasarkan data kepegawaian yang dimiliki oleh Tergugat, Tergugat tidak
m

ub

memiliki pegawai maupun mempekerjakan pekerja yang ditempatkan diwilayah


kerja Penggugat dengan atas nama Nursamadin;
ka

ep

10. Bahwa diwilayah kerja Penggugat, Tergugat hanya memiliki pegawai dan/atau
mempekerjakan pekerja dengan atas nama Nur Asmadin;
ah

11. Bahwa Nursamadin dan Nur Asmadin kedua nama tersebut sangat berbeda
R

sehingga sudah barang tentu keduanya merupakan entitas hukum yang berbeda
es
M

pula, oleh karena itu cukup beralasan apabila Majelis Hakim yang mengadili
ng

perkara ini menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima {niet


on
gu

Halaman 8 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
outvantkelijke verklaard) dengan alasan error in persona karena Penggugat

si
salah dalam menentukan pihak;
II. Dalam Pokok Perkara

ne
ng
Tergugat melakukan demosi kepada Penggugat karena Penggugat melakukan
pemusnahan barang yang masih tercatat dengan telah mendapatkan persetujuan

do
terlebih dahulu dari pimpinan toko.
gu
12. Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya di poin 4 terkait Penggugat bersama 3
orang bawahannya yaitu, Rizki, Nursamadin, Jamal langsung menerima Surat

In
A
Peringatan Ketiga (“SP3”) terkait pemusnahan barang dengan masa berlaku sanksi
sejak 12 Oktober 2018 sampai dengan 11 April 2019;
ah

lik
13. Bahwa pernyataan dalam dalil gugatannya di poin 4, pengenaan SP3 oleh
Tergugat dengan pertimbangan Penggugat telah melakukan pelanggaran berulang;
am

14. Bahwa sebagai bentuk Pelanggaran Pertama, Penggugat sebagai Manager Dry

ub
Food - Store Taman Surya tidak melakukan proses pengawasan/kontrol serta tidak
sesuai Standar Operasional Prosedur (“SOP") pada proses scrap (Penghancuran
ep
k

Barang) yang mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian dengan total nilai


sebesar Rp. 286,000.000,- (dua ratus delapan puluh enam juta Rupiah);
ah

R
12. Bahwa bentuk tidaknya dilakukan proses pengawasan/kontrol dan tidak

si
sesuai SOP oleh Penggugat pada proses penghancuran barang adalah dengan

ne
ng

tidak dilakukan pencatatan sebagian atas barang yang dihancurkan, berakibat


barang yang sudah dihancurkan masih tercatat sebagai stock, serta tidak
melakukan pemilahan terhadap barang-barang yang seharusnya dapat dilakukan

do
gu

pengembalian atau penukaran atau retur ^Return") kepada pemasok barang


C'Supplier") sehingga barang tersebut ikut dihancurkan, serta tidak tidak adanya
In
A

dokumen pendukung yang lengkap;


13. Bahwa dengan adanya pelanggaran tersebut, Tergugat telah menjatuhkan
ah

SP kepada seluruh team yang terkait termasuk atasan langsung Penggugat;


lik

14. Bahwa sebagai bentuk Pelanggaran Kedua, dari hasil "AST" {Annual
Stock take) atau yang dikenal dengan "Audit Tahunan" tahun 2018 yang hasilnya
m

ub

dikeluarkan pada bulan Februari 2019 untuk wilayah kerja Penggugat, ditemukan
kerugian yang melebihi dari batas atas yang telah ditentukan Tergugat, yaitu
ka

ep

melebihi 100% (seratus persen);


15. Bahwa pada hasil AST terungkap penyebab kerugian adalah dari
ah

beberapa hal yang diantaranya : Proses Audit pada toko area kerja Penggugat
R

banyak yang tidak sesuai dengan standar yang ditentukan, terdapatnya beberapa
es
M

sector yang kurang jelas batasnya (batas pengelompokan barang/ start-end


ng

perhitungan) yang mengakibatkan terjadi kesalahan dalam perhitungan dan entry


on
gu

Halaman 9 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
data {scanning), dan factor ketidaktelitian pada saat entry data (scannlng)yang

si
banyak ditemukan kesalahan sewaktu memasukan jumlah barang sehingga
terhitung berulang;

ne
ng
16. Bahwa berkaitan dengan Audit Tahunan tersebut Tergugat menilai
Penggugat dalam jabatan dan posisinya yang cukup tinggi memiliki kinerja yang

do
buruk, kurang pengelolaan dan pengawasan/kontrol di area kerjanya.
gu
17. Bahwa terhadap hasil kinerja yang buruk tersebut, baik Penggugat
maupun atasannya dapat memahami dan menyadari bahwa akibat dari hal ini akan

In
A
berpengaruh pada pengenaan sanksi SP3 yang berjalan sebagaimana dimaksud
pada point 1 diatas;
ah

lik
Pengenaan Demosi dan Mutasi adalah bagian dari Pembinaan pada Tergugat
21. Bahwa Tergugat menyadari tindakan tidak teliti yang dilakukan Penggugat
am

ub
merupakan pelanggaran dan dapat berakibat putusnya hubungan kerja, namun
Tergugat juga menyadari bahwa Penggugat harus diberikan kesempatan untuk
memperbaiki dirt Hal ini juga sesuai dengan Undang-Undang yang
ep
k

mengamanatkan agar dilakukan berbagai upaya untuk menghindari pemutusan


hubungan kerja;
ah

R
22. Bahwa salah satu upaya yang dilakukan oleh Tergugat sekaligus

si
memberikan upaya pembinaan terhadap Penggugat adalah dengan cara

ne
ng

memberikan Demosi sekaligus dengan beberapa kondisi yang Tergugat pastikan


harusnya masih bisa dihadapi oleh Penggugat. Artinya keputusan untuk Mutasi
dan Demosi itu masih dalam tahap yang wajar dan bisa dilaksankan oleh

do
gu

Penggugat.
23. Bahwa untuk melaksanakan maksud Tergugat tersebut, pada tanggal 4
In
A

Juli 2019 diadakannya pertemuan antara Tergugat dan Penggugat, Tergugat


menyampaikan 2 (dua) opsi mengenai sanksi yang akan dijatuhkan dan meminta
ah

tanggapan kepada Penggugat atas hal tersebut, yaitu (1) Demosi untuk menjaga
lik

kesinambungan hubungan kerja/menghindari Pemutusan Hubungan Kerja ("PHK")


dengan dilakukan penyesuaian level 5 menjadi level 4 sekaligus dilakukannya
m

ub

pembinaan dengan memindahkan ke toko yang membutuhkan posisi terakhir


Pengugat (Mutasi); (2) PHK dengan skema Perjanjian Kerja Bersama dengan 1
ka

ep

kali UUTK;
21. Bahwa pada pertemuan tersebut Penggugat memberikan tanggapan, yaitu
ah

menolak terhadap 2 opsi yang disampaikan Tergugat dan meminta untuk dilakukan
R

PHK dengan Perjanjian Bersama dengan skema 2 kali UUTK, namun Tergugat
es
M

menolak permintaan Penggugat;


ng

on
gu

Halaman 10 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Bahwa Demosi dan Mutasi dimaksudkan sebagai upaya pembinaan dari Tergugat

si
atas kesalahan yang dilakukan Penggugat yang dikategorikan pelanggaran dan
telah diatur dalam Peraturan Perusahaan 2017-2019 Pasal 64 ayat (1) poin d dan

ne
ng
Pasal 61 ayat (1) poin a s/d g;
23. Bahwa selain sebagaimana dimaksud pada poin 25 diatas, pengenaan Demosi

do
dan Mutasi terhadap Tergugat adalah sebagai wujud atas pelaksanaan ketentuan
gu
Pasal 151 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang
Ketenagakerjaan, yang berbunyi "Pengusaha, pekerja/buruh, serikat

In
A
pekerja/serikat buruh, dan pemerintah, dengan segala upaya harus
mengusahakan agar jangan terjadi pemutusan hubungan kerja", demi menghindari
ah

lik
adanya PHK dan dengan pertimbangan bahwa Tergugat dianggap masih
memungkinkan untuk tetap memperkerjakan/ memberdayakan Tergugat agar
am

ub
menjadi sumber daya manusia yang lebih baik, dengan cara melakukan Mutasi
dari Toko Lotte Mart Taman Surya ke Toko Lotte Mart Pramuka dengan harapan
agar Penggugat dapat memperbaiki kemampuan dan kinerja sesuai potensi diri;
ep
k

24. Bahwa pada tanggal 09 Juli 2019 kembali dilakukan pertemuan antara Tergugat
dan Penggugat, pada pertemuan tersebut Penggugat menyampaikan sikap yaitu :
ah

R
(1) Menolak sanksi demosi dan (2) meminta dilakukan PHK dengan Perjanjian

si
Bersama dengan tambahan 3 bulan gaji beserta ketentuan yang berlaku sesuai

ne
ng

Peraturan Perusahaan dan dilanjutkan dengan pernyataan dari Tergugat yang


menolak permintaan tersebut;
Tidak adanya penurunan gaji bahkan Tergugat memberikan penambahan

do
gu

tunjangan kepada Penggugat


28. Bahwa Pembinaan yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat itu bersifat
In
A

membangun untuk peningkatan diri Penggugat dan dilakukan dengan penuh


tanggung jawab.
ah

29. Bahwa pembinaan yang dilakukan tidak semena-mena, hal ini dapat dibuktikan
lik

dengan tindakan Tergugat bahwa kendati area kerja Penggugat berpindah dari
toko yang berlokasi di Taman Surya Kembangan Jakarta Barat ke toko baru di
m

ub

Pramuka Jakarta Timur, kendati dilakukan Demosi dari jabatan manager ke Section
Head, tapi yang paling penting adalah tidak ada penurunan gaji, bahkan fasilitas
ka

ep

ditambah;
30. Bahkan jikalau dipikir ulang oleh Penggugat dengan matang, dengan jabatan
ah

barunya sebagai seorang Section Head tapi dengan gaji seorang manajer,
R

harusnya Penggugat dapat menerima, karena tugas dan tanggung jawabnya


es
M

berkurang dibandingkan jikalau penggugat masih tetap sebagai manajer.


ng

on
gu

Halaman 11 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
31. Bahwa memang untuk pindah toko, secara formil Tergugat harus mengeluarkan

si
surat Demosi dan Pemindahan Lokasi Kerja, maka tanggal 31 Juli 2019
dikeluarkan Surat Nomor 099/VII/19/HRD-LMI/LT tertanggal 31 Juli 2019 perihal

ne
ng
Demosi dan Pemindahan Lokasi Kerja dengan jabatan Section Head, Level 4
selanjutnya disebut sebagai surat ("Demosi dan Pemindahan Lokasi Kerja") tanpa

do
adanya penurunan gaji bahkan memberikan fasilitas tambahan dengan
gu
penambahan tunjangan bulanan sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu
Rupiah) serta pemindahan lokasi kerja ke toko LMI Pramuka dan efektif per

In
A
tanggal 16 Agustus 2019 yang bertujuan untuk memberikan kesempatan
memperbaiki kemampuan dan kinerja sesuai potensi diri dengan cakupan
ah

lik
pekerjaan yang lebih sempit dilingkungan kerja baru;
am

Majelis Hakim yang kami muliakan

ub
Penggugat tidak melaksanakan Demosi dan Pemindahan Lokasi Kerja serta
melakukan pelanggaran kembali
ep
k

32. Bahwa terhadap surat nomor Surat Nomor 099/VII/19/HRD-LMI/LT


tertanggal 31 juli 2019 tersebut, Penggugat menganggap PHK atau
ah

R
pengkualifikasian pengunduran diri maupun demosi terhadap dirinya secara hukum

si
adalah tidak sah;

ne
ng

33. Bahwa dalam hubungan kepegawaian yang berlaku umum di kantor atau
perusahaan manapun juga, setiap pekerja atau pegawai harus tunduk terhadap
perjanjian kerja atau peraturan perusahaan termasuk pengaturan Mutasi dan

do
gu

sebelum memulai kerja, setiap pekerja atau pegawai diminta tanpa paksaan untuk
bersepakat terhadap hak dan kewajiban selama pekerja atau pegawai bekerja
In
A

termasuk pengaturan soal mutasi.


34. Bahwa terhadap mutasi tersebut, perusahaan menganggap bahwa hal ini
ah

adalah salah satu pembinaan untuk karyawannya dan mutasi ini adalah hal yang
lik

biasa dilakukan oleh Tergugat bagi seluruh karyawan Lotte Mart di seluruh Toko
Lotte Mart yang ada;
m

ub

35. Bahwa pada dasarnya, peraturan mengenai mutasi diatur dalam


Peraturan Perusahaan pasal 8 poin (1) yang menyebutkan bahwa, "Penerimaan,
ka

ep

penempatan dan Pengalihan tugas pekerja merupakan hak prerogative


direksi/pimpinan perusahaan yang didasarkan atas kebutuhan usaha perusahaan,
ah

pendayagunaan tenaga kerja dan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan";


R

36. Bahwa terhadap Demosi dan Mutasi tersebut, Penggugat tetap menolak
es
M

kendati sudah diajak diskusi dengan baik sebagaimana yang telah disampaikan
ng

poin 23 dan 27 diatas;


on
gu

Halaman 12 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
37. Bahwa penolakan mutasi yang dilakukan Penggugat adalah tindakan

si
yang bertentangan dengan Peraturan Perusahaan tahun 2017-2019 dalam pasal
53 ayat (1) yang berbunyi, " Pekerja wajib melaksanakan anjuran-anjuran atau

ne
ng
tugas-tugas dan wajib menghindari pelanggaran";
38. Bahwa sesuai surat Demosi dan Pemindahan Lokasi Kerja yang telah

do
dikeluarkan Tergugat, bahwa harusnya Penggugat aktif untuk bekerja di lokasi
gu
kerja baru (Lotte Mart Pramuka), dari tanggal 16 Agustus 2019 yang sudah
ditentukan, namun sampai dengan tanggal 19 Agustus 2019 Penggugat tidak

In
A
masuk bekerja, sehingga tanggal 19 Agustus 2019 dikeluarkan Surat Panggilan ke
1 (satu), sebuah panggilan dari Tergugat kepada Penggugat yang layak dengan
ah

lik
Nomor 001/VIII/2019/HRD/LMI-21/SP tertanggal 19 Agustus 2019 namun dikirim 1
hari sesudahnya tanggal 20 Agustus 2019, hal mana kopi Surat Panggilan tersebut
am

ub
akan Tergugat bawa pada sesi pembuktian;
39. Bahwa pada tanggal 20 Agustus 2019 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2019
Penggugat kembali tidak datang untuk bekerja di toko baru di Lotte Mart Pramuka
ep
k

kendati sudah dipanggil secara layak, maka dikeluarkanlah Surat Panggian ke 2


(dua) yang dikirim sebagaimana tertera dalam Surat Nomor
ah

R
003/VII/2019/HRD/LMI-21/SP tertanggal 22 Agustus 2019;

si
40. Bahwa karena Penggugat tetap tidak hadir kendati sudah dua kali dipanggil secara

ne
ng

layak (Pemanggilan pertama tanggal 19 Agustus 2019 dan pemanggilan kedua


tanggal 22 Agustus 2019 dan selang waktu pemanggilan pertama dan kedua
adalah 3 hari kerja buat Penggugat) secara implisit Penggugat tidak masuk kerja

do
gu

selama 5 hari berturut-turut, maka sejatinya sesuai dengan Undang-Undang


Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (selanjutnya disebut sebagai
In
A

"UUO tindakan Penggugat telah mengkualifikasikan dirinya mengundurkan diri dari


Tergugat.
ah

Pengenaan sanksi Pengakhiran Hubungan Kerja ("PHK") kepada Penggugat oleh


lik

Tergugat sudah sesuai dengan yang diamatkan oleh Undang-Undang No.13 tahun
2003 Tentang Ketenagakerjaan
m

ub

41. Bahwa pengenaan sanksi sebagaimana yang dimaksud pada poin 40, telah sesuai
sebagaimana yang diamatkan dalam UU Pasal 168 ayat (1) yang berbunyi
ka

ep

"Pekerja/buruh yang mangkir selama 5 (lima) hah berturut-turut tanpa keterangan


secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah dipanggil oleh
ah

pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan tertulis dapat diputus hubungan kerjanya
R

karena dikualifikasikan mengundurkan diri",


es
M

42. Bahwa Penggugat menganggap Tergugat mengenakan Surat Peringatan terhadap


ng

Penguggat tidak sesuai dan bertentangan dengan Pasal 161 Pasal (1) dan (2)
on
gu

Halaman 13 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang No.13 Tentang Ketenagakerjaan yaitu dalam hal pengusaha

si
dapat melakukan PHK setelah buruh/pekerja yang bersangkutan diberikan surat
Peringatan pertama, kedua dan ketiga (Pasal 1); masing-masing surat peringatan

ne
ng
berlaku paling lama 6 (enam) bulan, kecuali dietetapkan lain dalam perjanjian
kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama (Pasal 2);

do
43. gu Bahwa mengenai pengenaan surat peringatan sudah diatur lain dalam
Peraturan Perusahaan tahun 2017-2019, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 61
ayat (1) butir c dan butir d, yang berbunyi "masing-masing surat peringatan

In
A
mempunyai kekuatan mengikat 6 (enam) bulan. Jika dalam periode sanksi
tersebut masih melakukan pelanggaran berulang/setara/lainnva, maka da oat
ah

lik
dikenakan sanksi selaniutnva tanoa harus menunaau berakhir periode sanksi
sebelumnva (butir c); dan pada butir d yang berbunyi "Pemberian Surat
am

Peringatan sesuai bobot perbuatan, tidak waiib berurutan Ke-I. Ke-II dan ke-III:

ub
dapat Ke-I, Ke-II, dan Ke-IIIsekaligus"
44. Bahwa Penyampaian Surat Pemberitahuan Diskualisifikasi Mengundurkan Diri
ep
k

("Surat PHK") Nomor 057/VIII/2019/HR-LMI/LT tanggal 26 Agustus 2019 yang


dikeluarkan Tergugat sudah melatui langkah-langkah sebagaimana yang telah
ah

R
disampaikan pada poin 38 dan 39 diatas;

si
45. Bahwa selain itu, atas PHK yang dilakukan oleh Pihak Tergugat, Tergugat telah

ne
ng

menyampaikan permohonan Pencatatan kepada Suku Dinas Tenaga Kerja &


Transmigrasi, Kota Administrasi Jakarta Timur, Perihal PHK didiskualifikasi
mengundurkan diri, Nomor 066/IX/2019/HR-LMI/LT, tertanggal 17 September 2019;

do
gu

Hak Penggugat yang diberikan kepada Tergugat sudah sesuai amanat UU Pasal
168 (kualifikasi mengundurkan diri).
In
A

46. Bahwa Tergugat membayarkan Hak Penggugat atas PHK Dikualifikasikan


Mengundurkan diri yang dibayarkan melalui transfer dana ke rekening Penggugat
ah

dengan nilai total Rp. 14.278.375 (empat belas juta dua ratus tujuh puluh delapan
lik

ribu tiga ratus tujuh pilih lima Rupiah) sesuai dengan pasal 156 ayat 4. serta
menyampaikan informasi kepada Penggugat adanya Dana Pensiun Lembaga
m

ub

Keuangan (selanjutnya disebut sebagai 'DPLK') sebagai fasilitas perusahaan


(premi sepenuhnya dibayarkan oleh Tergugat) sebesar Rp. 31.119.110,- (tiga
ka

ep

puluh satu juta seratus Sembilan belas ribu seratus sepuluh Rupiah);
47. Bahwa pemberitahuan pembayaran atas Hak Penggugat sebagaimana
ah

yang dimaksud pada poin 42 diatas disampaikan oleh Tergugat kepada Penggugat
R

melalui surat Nomor 058/IX/2019/HR-LMI/LT tertanggal 03 September 2019;


es
M

48. Bahwa Penggugat menganggap PHK sepihak dengan tidak membayar


ng

hak-hak Penggugat sebagaimana diatur dengan ketentuan Pasal 156 ayat (2),
on
gu

Halaman 14 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
uang pesangon dua kali ketentuan, uang penghargaan masa kerja ayat (3) dan

si
uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 4;

ne
ng
Tergugat sudah sangat baik dan memikirkan Penggugat
49. Bahwa sebenarnya kalau dilihat lebih lanjut mengenai gugatan a quo ini,

do
sebenarnya tindakan Tergugat sudah sangat terlihat baik kepada Penggugat;
gu
50. Bahwa jikalau diperhatikan lebih lanjut, Penggugat sudah menerima
informasi Mutasi yang akan berlaku efektif tanggal 16 Agustus 2019, namun

In
A
hingga tanggal yang ditentukan, Penggugat tidak melapor kepada atasan langsung
yang berada di toko baru di Lotte Mart Pramuka;
ah

lik
51. Bahwa terhadap perilakunya itu, Tergugat masih memberikan ruang untuk
diskusi dan diadakan pertemuan tanggal 22 Agustus 2019 sampai dengan 25
am

ub
Agustus 2019, berdasarkan surat panggilan 1 tanggal 19 Agustus 2019;
52. Bahwa sebenarnya, menurut UU pasal 168 ayat (1) perilaku Penggugat
dapat dikenakan terhadap pasal tersebut karena sudah memenuhi semua syarat
ep
k

formil kualifikasi mengundurkan diri;


53. Bahwa Tergugat menyadari untuk wajib menjaga iklim kerja yang
ah

R
kondusif, aman, terjaga kesusilaan pada harkat dan martabat seluruh pekerja,

si
namun hal ini tidak berhasil diterapkan kepada Penggugat sampai Penggugat

ne
ng

mendapatkan sanksi SP3 hingga dikeluarkan PHK dengan Kualifikasi


mengundurkan diri.
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka Tergugat memohon kepada

do
gu

Majelis Hakim yang mulia agar memutuskan hal-hal sebagai berikut:


1. Menerima eksepsi Tergugat, atau;
In
A

2. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya;


3. Menyatakan Surat Pemutusan Hubungan Kerja Nomor : Nomor
ah

057/VIII/2019/HR-LMI/LT tanggal 26 Agustus 2019 yang diberikan kepada


lik

Penggugat adalah sah demi hukum sejak tanggal 26 Agustus 2019; dan
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul.
m

ub

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka kami mohon putusan yang seadil-adilnya
(Ex Aequo Et Bono).
ka

ep

Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat mengajukan


ah

Replik pada tanggal 29 April 2020 dan atas Replik tersebut Tergugat mengajukan Duplik
R

pada tanggal 6 Mei 2020;


es
M

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah


ng

mengajukan bukti surat yang telah bermeterai cukup, setelah dicocokkan dengan
on
gu

Halaman 15 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
aslinya sebagian cocok dan sebagian lain tidak bisa ditunjukkan aslinya, yang diberi

si
tanda sebagai P-1 sampai dengan P-8, sebagai berikut:

ne
ng
1. P-1 Photo Penggugat (Jefri Maulana), Nur Asmadin dan pengurus
serikat SBSI. untuk klarifikasi terkait Demosi dan mutasi padal

do
gu tanggal 28 September 2019
2. P-2 Photo Penggugat (Jefri Maulana), Nur Asmadin dan pengurus
serikat SBSI. untuk klarifikasi terkait Demosi dan mutasi padal

In
A
tanggal 28 September 2019
3. P-3 Berita acara tanggal 1 September 2018
4. P-4 Berita acara tanggal 2 September 2018
ah

5. P-5 Berita acara tanggal 9 September 2018

lik
6. P-6 Berita acara tanggal 15 September 2018
7. P-7 Berita acara tanggal 16 September 2018
8. P–8 Surat Anjuran dari Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
am

ub
Jakarta Utara Tanggal 6 Desember 2020 No.14894/-1.835.4.

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat telah


ep
k

mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai T-1 sampai dengan T-18 yang telah
ah

bermeterai cukup dan setelah dicocokkan dengan aslinya sebagian cocok dan sebagian
R

si
lain tidak bisa ditunjukkan aslinya, sebagai berikut:
1. Bukti T-l : Kopi dari Kopi Dokumen tanggal 31 Juli 2019 Nomor 098/VII/19

ne
ng

/HRD-LMI/LT yang isinya penugasan ke Penggugat perihal tempat


kerja barunya dan tanggal efektif kerja buat Penggugat di tempat

do
baru tersebut tanggal 16 Agustus 2019;
gu

2. Bukti T-2 : Kopi dari Asli jadwal kerja Penggugat dari tanggal 16 Agustus
2019 hingga tanggal 31 Agustus 2019 yang disampaikan oleh HR
In
A

Store Pramuka melalui surat elektronik (email) tanggal 13 Agustus


2019;
ah

lik

3. Bukti T-3 : Kopi dari kopi Laporan Jadwal Absensi Penggugat yang dari HR
Store Pramuka yang disampaikan melalui surat elektronik (email)
tanggal 26 Agustus 2019;
m

ub

4. Bukti T-4 : Kopi dari asli resi bukti pengiriman 1 (satu) rangkap, Surat
ka

Panggilan I (satu) NO.001/VII/2019/HRD/LMI-21/SP tanggal 19


ep

Agustus 2019, mengenai Pemberitahuan Pertama ke Penggugat


bahwa Penggugat tidak hadir sejak tanggal 16 Agustus 2019
ah

hingga hingga surat ini dikirim pada tanggal 20 Agustus 2019;


R

es

5. Bukti T-5 : Kopi dari asli resi bukti pengiriman 1 (satu) rangkap, Surat
M

Panggilan II (dua) NO.003/VIII/2019/HRD/LMI-21/SP tanggal 22


ng

Agustus 2019, mengenai pemberitahuan kedua ke Penggugat


on
gu

Halaman 16 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa Penggugat tidak hadir sejak tanggal 16 Agustus 2019

si
hingga surat ini dikirim pada tanggal 22 Agustus 2019;
6. Bukti T-6 : Kopi dari Kopi resi bukti pengiriman 1 (satu) rangkap, Surat

ne
ng
Pemberitahuan Dikualifikasikan Mengundurkan diri
No.057/VIII/2019/HR-LMI/LT tanggal 26 Agustus 2019, yang

do
gu menyatakan bahwa Penggugat telah berakhir hubungan
kerjasama dengan Tergugat sejak tanggal tersebut;
7. Bukti T-7 : Kopi dari Kopi Surat Peringatan (SP3) No.001/HR/TS/X/2018

In
A
tanggal 12 Oktober 2018, yang ditujukan kepada Penggugat
selaku Manager Dry Food, yang isinya menyatakan bahwa yang
ah

lik
bersangkutan telah salah dalam melakukan pekerjaan.
8. Bukti T-8 : Kopi dari kopi Surat Peringatan (SP1) No.006/HR/TS/X/2018,
am

tanggal 12 Oktober 2018, yang ditujukan kepada Chairani

ub
Wicaksono, selaku Store General Manager (atasan Penggugat),
yang isinya menyatakan bahwa yang bersangkutan telah salah
ep
k

dalam melakukan pekerjaan;


9. Bukti T-9 : Kopi dari Kopi Surat Peringatan (SP1) No.005/HR/TS/X/2018
ah

R
tanggal 12 Oktober 2018, yang ditujukan kepada Herul selaku

si
Section Head Administration Logistic Centre ("ALC") (rekan

ne
ng

Penggugat), yang isinya menyatakan bahwa yang bersangkutan


telah salah dalam melakukan pekerjaan.
10. Bukti T-10 : Kopi dari Kopi Surat Peringatan (SP3) No.002/HR/TS/X/2018

do
gu

tanggal 12 Oktober 2018, yang ditujukan kepada Nur Asmadin


selaku Section Head Dry Food (anggota Tim Penggungat), yang
In
A

isinya menyatakan bahwa yang bersangkutan telah salah dalam


melakukan pekerjaan.
11. Bukti T-ll : Kopi dari Kopi Surat Peringatan (SP3) No. 004/HR/TS/X/2018
ah

lik

tanggal 12 Oktober 2018, yang ditujukan kepada Zamal Saleh


selaku Section Head Dry Food (anggota Tim Penggugat), yang
m

ub

isinya menyatakan bahwa yang bersangkutan telah salah dalam


melakukan pekerjaan.
ka

ep

12. Bukti T-12 : Kopi dari Kopi Surat Peringatan (SP3) No. 003/HR/TS/X/2018
tanggal 12 Oktober 2018, yang ditujukan kepada Shah Rizqi Adha
ah

selaku Section Head Dry Food (anggota Tim Penggungat), yang


R

isinya menyatakan bahwa yang bersangkutan telah salah dalam


es
M

melakukan pekerjaan.
ng

on
gu

Halaman 17 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. BuktiT-13 : Kopi dari kopi Pemberitahuan Pertama ke Penggugat bahwa

si
Penggugat tidak hadir sejak tanggal 16 Agustus 2019 hingga surat
ini dikirim pada tanggal 20 Agustus 2019;

ne
ng
14. Bukti T-14 : Kopi dari kopi pemberitahuan kedua ke Penggugat bahwa
Penggugat tidak hadir sejak tanggal 16 Agustus 2019 hingga surat

do
gu ini dikirim pada tanggal 22 Agustus 2019;
15. Bukti T-15 : Kopi dari Kopi resi bukti pengiriman 1 (satu) rangkap, Surat
Pemberitahuan Diskualisfikasikan Mengundurkan din"

In
A
No.057/VIII/2019/HR-LMI/LT tanggal 26 Agustus 2019, yang
menyatakan bahwa Penggugat telah berakhir hubungan
ah

lik
kerjasama dengan Tergugat sejak tanggal tersebut;
16. Bukti T-16.a : Kopi dari asli Peraturan Perusahaan pasal 44 mengenai Norma
am

Kerja yang wajib ditaati oleh pekerja ayat 2 yang berbunyi, "setiap

ub
pekerja wajib mencatat kehadirannya".
17. Bukti T-16.b : Kopi dari print out pembayaran hak kepada Tergugat pada bulan
ep
k

September 2019 sebesar Rp 14.278.375 dengan Nomor :


058/IX/2019/HR-LMI/LT tertanggal 03 September 2019;
ah

R
18. Bukti T-17 : Kopi dari print out pembayaran hak kepada Tergugat pada bulan

si
September 2019 sebesar Rp 14.278.375;

ne
ng

19. Bukti T-18 : Kopi dari printout bahwa Penggugat menerima fasilitas tambahan
dari Tergugat yaitu Dana Pensiun Lembaga Keuangan ODPLKO
sebesar Rp. 31.119.110.

do
gu

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah


In
A

mengajukan 1 (satu) orang saksi bernama Nur Asmadin yang telah memberikan
keterangan di bawah sumpah pada persidangan, yang pada pokoknya menerangkan
hal-hal sebagai berikut :
ah

lik

- Bahwa Saksi pernah bekerja ditempat Tergugat.


- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena Pernah sama – sama bekerja
m

ub

ditempat tergugat
- Bahwa saksi mengetahui atas pengrusakan barang yang dituduhkan oleh
ka

ep

tergugat kepada penggugat saksi mengakui sudah persetujuan dari atasan


penggugat.
ah

- Saksi mengakui setiap pemusnahan barang yang rusak adalah selalu


R

persetujuan dari atasan


es
M

- Saksi mengakui setiap pemusnahan barang selalu ada berita acara dan harus
ng

disampaikan ke atasan.
on
gu

Halaman 18 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi Bergabung sejak 2010 hingga Mei 2020 dan berakhir karena PHK

si
demosi dan mutasi dari toko Taman Surya ke toko Pramuka dan jabatan dari
Section Head ke Supervisor, namun kendati turun jabatan, gaji tetap sama;

ne
ng
- Atas kejadian ini, saksi tetap menolak karena prosedur yang dirasa tidak benar
dan menggugat;

do
- Penggugat adalah atasan saksi sebagai manajer dan tugasnya mengepalai
gu
beberapa departemen termasuk snack sebagaimana departemen saksi;
- Saksi menyatakan bahwa penggugat tidak bekerja lagi karena dikualifikasikan

In
A
mengundurkan diri dengan latar belakang mutasi dan demosi, namun penggugat
menolak mutasi dan demosi tersebut;
ah

lik
- Walau menolak, saksi tetap bekerja ditoko Pramuka;
- Hak-hak (segala bentuk keuangan) dari Tergugat telah diterima Penggugat;
am

ub
- Sepengetahuan saksi, Penggugat jadi asisten manager dan penolakannya tidak
tahu apa tindakan Penggugat;
- Sepanjang sepengetahuan saksi, Penggugat tidak masuk kerja ke toko Pramuka;
ep
k

- Saksi tidak tahu ada panggilan masuk kerja buat penggugat;


ah

- Saksi tidak tahu hak-hak Penggugat apakah sudah dibayarkan;


R
- Saksi menyatakan bahwa kasus peringatan karena ada perusakan AP Negatif

si
dan dilakukan di toko itu

ne
ng

- Perusakan barang di toko atas sepersetujuan atasan yang ada di toko;


- Dasarnya adalah dokumen dari P-3 yang ditandatangani atasan Penggugat yaitu
ibu Chairani Wicaksono;

do
gu

- Dokumen itu juga ditandatangani saksi;


- Terhadap gambar foto, saksi datang tanggal 19 Agustus diterima HRD ibu Rita
In
A

dan Kepala Toko Antoni Jeckson;


- Selama kerja di toko Pramuka, tidak pernah lihat Penggugat bekerja;
ah

lik

- Dan saksi menyatakan selama masuk kerja harus melakukan finger tip ke
seluruh karyawan agar dihitung masukkerja sesuai peraturan perusahaan.
- Anjuran dari Mediator agar dipekerjakan kembali dan diletakkan di posisi yang
m

ub

dulu;
ka

- Saksi tidak tahu apakah ada panggilan dari Tergugat untuk bekerja pada saat
ep

Penggugat tidak masuk kerja;


- Terhadap bukti P-3 sampai P-7 dilakukan oleh Penggugat di Hari kerja dan
ah

semua pelaku dapat Surat Peringatan termasuk kepala Toko;


R

es

- Informasi bu Rani dapat surat Peringatan itu dari Penggugat, bukan bu Rani
M

langsung.
ng

on
gu

Halaman 19 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat telah
mengajukan 2 (dua) orang saksi bernama Zilvia Ramayani dan Rita Wahyuningsih yang

ne
ng
telah memberikan keterangan di bawah sumpah pada persidangan, yang pada
pokoknya menerangkan hal-hal sebagai berikut :

do
1. Saksi Rita Wahyuningsih :
gu
- Sebagai HRD di toko Pramuka;
- Sejak 16 Agustus 2019 harusnya sudah di Pramuka;

In
A
- Tanggal 13 Agustus 2019 saksi kirim jadwal kerja ke toko Taman Surya;
- Tanggal 16 Agustus 2019 penggugat tidak hadir dan karena tidak hadir di kemudian
ah

lik
harinya, maka tanggal 19 Agustus 2019, saksi kirim Surat Panggilan Pertama;
- Setelah dikirim, penggugat juga tidak hadir, lalu tanggal 22 Agustus 2019, saksi kirim
am

ub
lagi surat pangggilan kedua, lalu setelah ditunggu-tunggu hingga tanggal 26 tetap
tidak hadir, maka saksi menginformasikan hal ini ke Kantor Pusat (Head Office);
- Saksi pernah lihat sekali datang untuk bertemu dengan kepala toko (SGM), tapi
ep
k

ketika ditanya apakah akan kerja, dijawab oleh Penggugat bahwa kedatangannya
ah

bukan untuk kerja, bahkan ditawarkan oleh saksi agar didaftarkan absensinya, tapi
R
tetap ditolak oleh Penggugat;

si
- Di Pramuka memang ada posisi kosong yang dapat diisi oleh penggugat dan

ne
ng

saudara Nur Asmadin;


- Jika ada kekurangan orang di posisi yang kosong,maka saksi akan lapor ke SGM
untuk menentukan apakah diambil dari toko lain atau dari luar;

do
gu

- Penggugat menolak untuk didaftarkan jarinya di mesin absensi.


In
A

2. Saksi Zilvia Ramayani:


- Sebagai HRD di toko Taman Surya;
ah

- Mutasi penggugat per tanggal 16 Agustus 2019;


lik

- Demosi sebagai Section Head Dryfood tugas kurang lebih sama tapi tanggung
jawab beda;
m

ub

- Penghasilan/gaji yang diterima tiap bulan sama kendati demosi;


- Demosi karena merugikan perusahaan dengan penghancuran barang AP Negatif
ka

ep

(barang-barang yang harusnya bisa diretur atau dikembalikan ke supplier) tapi


malah dirusak;
ah

- SP 3 diterima diterima oleh penggugat karena ada tandatangannya dan saksi yang
R

es

membuat surat peringatan tersebut;


M

- Saksi sudah mengingatkan pada tanggal 13 Agustus 2019 agar penggugat mulai
ng

kerja di Pramukatanggal 16 Agustus 2019;


on
gu

Halaman 20 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Saksi menyatakan bahwa Penggugat tidak menjalankan perintah mutasi

si
berdasarkan email isinya jadwal baru, tapi pada tanggal 16 Agustus masih ada di
toko Taman Surya;

ne
ng
- Penggugat tetap datang tapi tidak bekerja kendati sudah diingatkan untuk ke toko
Pramuka

do
- Penggugat tetap terlihat sekitar 3 atau 4 hari kemudian di toko Taman Surya;
gu
- Saksi menyatakan bahwa yang namanya hadir itu harus absen melalui finger print
di mesin absen;

In
A
- Secara sistem fingerprint sudah bukan di taman surya tapi di Pramuka;
- Penggugat melakukan absensi secara manual;
ah

lik
- Saksi tidak tahu mengenai dokumen berita acara P-3 yang dimaksud untuk
keperluan apa;
am

ub
- Mengenai keberatan terhadap Demosi ini, Penggugat tidak pernah cerita ke saksi,
namun menginformasikan bahwa perkaraini sudah dipegang oleh kuasa hukum;
- Saksi tidak tahu mengenai kapan pemusnahan AP Negatif;
ep
k

- Terhadap mutasi, biasanya ada informasi 2 minggu sebelum tanggal efektif.


ah

R
Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah mengajukan Kesimpulan

si
pada tanggal 1 Juli 2020;

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita acara
persidangan perkara ini, untuk ringkasnya putusan dianggap telah termuat dan menjadi
satu bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;

do
gu

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang
diajukan lagi dan mohon putusan;
In
A

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ah

lik

DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa selain menanggapi mengenai pokok perkara, dalam
m

ub

jawabannya Tergugat juga mengajukan eksepsi, untuk itu Majelis Hakim akan
memberikan pertimbangan hukum atas eksepsi Tergugat tersebut, adapun eksepsi
ka

ep

Tergugat adalah sebagai berikut:


ah

a. Eksepsi Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)


R

Menimbang, bahwa dalam eksepsinya Tergugat mendalilkan yang pada


es
M

pokoknya Penggugat telah mengakui bahwa Penggugat bukanlah satu-satunya pihak


ng

yang melaksanakan tugas penghancuran barang yang tidak sesuai prosedur, melainkan
on
gu

Halaman 21 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada 3 (tiga) orang bawahannya bernama Rizki, Nursamadin dan Jamal, namun ketiga

si
orang tersebut tidak ditarik sebagai pihak dalam perkara ini, sehingga menurut Tergugat
gugatan Penggugat cacat formil karena kurang pihak, untuk itu Tergugat mohon kepada

ne
ng
Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

do
b. Eksepsi Error in Persona
gu
Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan yang pada pokoknya dalam
gugatannya Penggugat menyatakan ada tiga orang yang bersama-sama melakukan

In
A
penghancuran barang yaitu Rizki, Nursamadin dan Jamal, sementara itu berdasarkan
data kepegawaian yang dimiliki Tergugat tidak ada nama Nursamadin, yang ada dan
ah

lik
dimiliki Tergugat adalah bernama Nur Asmadin, sehingga menurut Tergugat antara
Nursamadin dan Nur Asmadin adalah orang yang berbeda, dari uraian tersebut
am

selanjutnya Tergugat mohon kepada Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan

ub
Penggugat tidak dapat diterima karena Penggugat salah dalam memilih pihak;
Menimbang, bahwa atas eksepsi Tergugat tersebut, Penggugat telah
ep
k

menanggapi melalui pengajuan replik yang pada pokoknya Penggugat menolak secara
tegas dalil-dalil eksepsi Tergugat;
ah

R
Menimbang, bahwa atas eksepsi tersebut, selanjutnya Majelis Hakim akan

si
memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut:

ne
ng

Menimbang, bahwa mencermati Anjuran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi


Propinsi DKI Jakarta tertanggal 20 November 2019 yang dilampirkan dalam dokumen
gugatan a quo, diperoleh fakta yuridis bahwa para pihak yang melakukan proses

do
gu

mediasi adalah antara PT Lotte Mart Indonesia in casu Tergugat di satu sisi, dengan
Nur Asmadin dan Jefri Maulana selaku pekerja di sisi lain, yang mana dalam perkara ini
In
A

Jefri Maulana adalah selaku Penggugat;


Menimbang, bahwa dari pertimbangan di atas dimana, antara Penggugat dengan
Tergugat telah melakukan mediasi dan terbit anjuran, maka dengan tidak ditariknya
ah

lik

bawahan Penggugat bernama Rizki, Nursamadin dan Jamal, sebagai pihak dalam
perkara a quo tidak menjadikan gugatan a quo cacat formal, dengan demikian terhadap
m

ub

eksepsi Tergugat yang menyatakan gugatan Penggugat kurang pihak tidak cukup
beralasan hukum dan patut untuk dinyatakan ditolak;
ka

ep

Menimbang, bahwa mencermati dan memperhatikan dalil eksepsi Tergugat


mengenai error in persona, dimana Tergugat pada pokoknya mempermasalahkan tidak
ah

terdapatnya nama Nursamadin sebagai pekerja Tergugat yang disebutkan oleh


R

Penggugat dalam gugatannya, atas dalil eksepsi tersebut, menurut Majelis Hakim dalil-
es
M

dalil tersebut tidak relevan untuk menyatakan gugatan Penggugat error in persona,
ng

yang demikian karena sebagaimana tertuang dalam Anjuran, Jefri Maulana in casu
on
gu

Halaman 22 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat telah melakukan mediasi dengan PT Lotte Mart Indonesia in casu Tergugat,

si
sehingga telah cukup alasan hukum bagi Penggugat untuk melakukan gugatan kepada
Tergugat apabila salah satu pihak tidak menerima isi Anjuran;

ne
ng
Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka telah cukup
alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan menolak eksepsi Tergugat seluruhnya;

do
gu
DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

In
A
sebagaimana telah diuraikan di atas;
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan sebagai pekerja Tergugat sejak
ah

lik
tanggal 25 Januari 2013 dengan jabatan sebagai Manager;
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan perselisihan terjadi sejak Tergugat
am

melakukan tindakan demosi terhadap Penggugat per tanggal 31 Juli 2019 karena store

ub
yang dipegang oleh Penggugat telah melakukan pemusnahan barang tetapi barang
tersebut masih tercatat sebagai stock;
ep
k

Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan pada tanggal 12 Oktober 2018


Penggugat bersama tiga orang bawahannya, yaitu Rizki, Nursamadin dan Jamal diberi
ah

R
SP-3 terkait pemusnahan barang, dan selanjutnya Penggugat diberi sanksi demosi

si
menjadi section head dan dimutasi ke toko lain, atas mutasi tersebut, Penggugat sangat

ne
ng

keberatan karena tidak adil, dimana dibeberapa toko lain tidak diberikan sanksi yang
sama, hingga pada tanggal 16 Agustus 2019, Penggugat masih berada pada store yang
lama yaitu Store Taman Surya;

do
gu

Menimbang, bahwa pada tanggal 21 Agustus 2019, Penggugat menerima Surat


Panggilan I karena tidak hadir pada Store Pramuka, yang dilanjutkan dengan Surat
In
A

Panggilan II pada tanggal 22 Agustus 2019, atas pemanggilan II tersebut Penggugat


hadir di Store Pramuka;
Menimbang, bahwa pada tanggal 3 September 2019, Tergugat mengeluarkan
ah

lik

surat pemberitahuan pembayaran hak yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,
selain itu Tergugat telah menghentikan pembayaran upah pada saat proses
m

ub

penyelesaian masih berjalan;


Menimbang, bahwa dari uraian tersebut, selanjutnya Penggugat mohon kepada
ka

ep

Majelis Hakim untuk menghukum Tergugat mempekerjakan kembali Penggugat pada


posisi dan jabatan semula, serta membayar upah proses sejak bulan Januari 2020
ah

sampai dengan Juni 2020 seluruhnya sebesar Rp25.604.094,00(dua puluh lima juta
R

enam ratus empat ribu sembilan puluh empat rupiah);


es
M

Menimbang, bahwa atas dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut, Tergugat dalam


ng

jawabannya menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat kecuali terhadap hal-
on
gu

Halaman 23 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hal yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat;

si
Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan yang pada pokoknya pemberian Surat
Peringatan Ketiga (SP-3) oleh Tergugat dikarenakan Penggugat melakukan

ne
ng
pelanggaran berulang, dimana Penggugat sebagai Manager Dry Food Store Taman
Surya tidak melakukan proses pengawasan, dan melakukan proses scrap

do
(penghancuran barang) tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yaitu tidak
gu
melakukan pencatatan atas barang yang dihancurkan sehingga masih tercatat sebagai
stock, yang mengakibatkan kerugian pada Tergugat sebesar Rp286.000.000,00 (dua

In
A
ratus delapan puluh enam juta rupiah);
Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan tindakan demosi dari manager ke
ah

lik
section head dan mutasi terhadap Penggugat dari Toko Lotte Mart Taman Surya
Kembangan, Jakarta Barat, ke Toko Lotte Mart Pramuka Jakarta Timur efektif per
am

tanggal 16 Agustus 2019 tanpa ada penurunan gaji, merupakan upaya pembinaan dan

ub
untuk menjaga kesinambungan hubungan kerja, serta adanya toko yang membutuhkan
posisi terakhir Penggugat, namun Penggugat menolak demosi dan mutasi tersebut, dan
ep
k

meminta untuk dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan meminta


kompensasi pesangon;
ah

R
Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan sampai dengan tanggal 19 Agustus

si
2019 Penggugat tidak masuk kerja dan telah dilakukan panggilan ke 1, kemudian tetap

ne
ng

tidak hadir bekerja pada tanggal 20 Agustus 2019 sampai dengan 22 Agustus 2019
hingga Tergugat melakukan pemanggilan ke 2, namun Penggugat tetap tidak hadir,
maka selanjutnya Tergugat memberikan Surat PHK Nomor 057/VIII/2019/HR-LMI/LT

do
gu

tertanggal 26 Agustus 2019 kepada Pengguat karena dikualifikasikan mengundurkan


diri
In
A

Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan atas kualifikasi mengundurkan diri


tersebut, Tergugat telah membayarkan hak Penggugat sebesar
Rp14.278.375,00(empat belas juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu tiga ratus tujuh
ah

lik

puluh lima rupiah) melalui transfer ke rekening Penggugat, serta menyampaikan


informasi kepada Penggugat adanya Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK);
m

ub

Menimbang, bahwa dari uraian jawaban tersebut, selanjutnya Tergugat mohon


kepada Majelis Hakim untuk menolak gugatan Penggugat seluruhnya dan menyatakan
ka

ep

Surat PHK Nomor 057/VIII/2019/HR-LMI/LT tertanggal 26 Agustus 2019 adalah sah;


Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah disangkal oleh
ah

Tergugat maka Majelis Hakim menetapkan beban pembuktian kepada kedua belah
R

pihak dimana Penggugat diwajibkan membuktikan dalil-dalil gugatannya demikian juga


es
M

Tergugat diwajibkan membuktikan dalil-dalil bantahannya sebagaimana ketentuan


ng

Pasal 163 HIR jo Pasal 1865 KUHPerdata;


on
gu

Halaman 24 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah

si
mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai P-1 sampai dengan P-8 dan satu
orang saksi bernama Nur Asmadin, sedangkan untuk menguatkan dalil-dalil

ne
ng
bantahannya Tergugat telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai T-1
sampai dengan T-18 dan dua orang saksi masing-masing bernama Zilvia Ramayani

do
dan Rita Wahyuningsih;
gu
Menimbang, bahwa setelah mencermati dan memeriksa gugatan, jawaban, dan
bukti-bukti dari Penggugat maupun Tergugat, maka Majelis Hakim berkesimpulan

In
A
bahwa objek perselisihan gugatan a quo adalah mengenai perselisihan pemutusan
hubungan kerja, dimana Penggugat meminta untuk dipekerjakan kembali pad posisi
ah

lik
dan jabatan semula, sedangkan Tergugat menolak tuntutan Penggugat dengan alasan
Penggugat dikualifikasikan mengundurkan diri, atas hal tersebut, maka yang menjadi
am

pokok permasalahan adalah apakah tindakan pemutusan hubungan kerja terhadap

ub
Penggugat telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku? serta
apa implikasi hukumnya bagi Penggugat dan Tergugat?;
ep
k

Menimbang, bahwa untuk menjawab pokok permasalahan tersebut maka Majelis


Hakim akan mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan para pihak yang relevan
ah

R
dengan permalasahan perkara a quo dengan dikaitkan pada ketentuan peraturan

si
perundang-undangan yang berlaku;

ne
ng

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perselisihan antara


Penggugat dengan Tergugat, Majelis Hakim akan memberikan pertimbangan hukum
terhadap status hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat terlebih dahulu

do
gu

sebagai berikut;
Menimbang, bahwa dari dalam posita gugatannya pada angka 1, Penggugat
In
A

mendalilkan mulai bekerja pada Tergugat sejak tanggal 25 Januari 2013, atas dalil
tersebut, selanjutnya mencermati jawaban Tergugat, tidak terdapat bantahan atas dalil
posita gugatan Penggugat pada angka 1 tersebut;
ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya mencermati bukti P-8, berupa Surat Anjuran dari
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi DKI Jakarta tertanggal 20 November
m

ub

2019, dalam keterangannya, pekerja in casu Penggugat menyatakan bahwa Penggugat


telah bekerja pada PT Lotte Mart indonesia in casu Tergugat sejak tanggal 25 Januari
ka

ep

2013 sebagai Manager, yang mana atas hal tersebut, Tergugat telah memberikan
keterangan yang sama sebagaimana tertuang dalam keterangan pihak pengusaha in
ah

casu Tergugat pada angka 1;


R

Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut, dimana Tergugat tidak


es
M

membantah dalil gugatan Penggugat yang berkaitan dengan adanya hubungan kerja
ng

sejak tanggal 25 Januari 2013, sementara itu pula dalam proses mediasi baik
on
gu

Halaman 25 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat maupun Tergugat telah memberikan keterangan yang sama sebagaimana

si
dipertimbangkan di atas, maka telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk
menyatakan bahwa Penggugat adalah pekerja Tergugat terhitung sejak tanggal 25

ne
ng
Januari 2013 dengan status sebagai pekerja tetap;
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat sebagai pekerja tetap dari Tergugat

do
maka segala bentuk pengakhiran hubungan kerja harus berpedoman pada ketentuan
gu
peraturan perundang-undangan yang berlaku, in casu Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan jo Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang

In
A
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial maupun peraturan-peraturan lainnya
yang berlaku dan mengikat para pihak;
ah

lik
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, bahwa
Penggugat menuntut untuk dipekerjakan kembali pada posisi dan jabatan semula,
am

sedangkan Tergugat menolak tuntutan Penggugat karena menurut Tergugat, Penggugat

ub
telah mengundurkan diri, atas dalil yang berbeda tersebut, maka Majelis Hakim akan
mempertimbangkan bukti-bukti yang berkaitan dengan hal tersebut, sehingga dapat
ep
k

terjawab apa yang menjadi hak Penggugat atas pemutusan hubungan kerja dalam
perkara a quo;
ah

R
Menimbang, bahwa peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang

si
kualifikasi mengundurkan diri terdapat dalam ketentuan Pasal 168 ayat (1) Undang-

ne
ng

Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang menyatakan sebagai


berikut : ”Pekerja/buruh yang mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih berturut-turut
tanpa keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah

do
gu

dipanggil oleh pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan tertulis dapat diputus hubungan
kerjanya karena dikualifikasikan mengundurkan diri.”;
In
A

Menimbang, bahwa dari ketentuan tersebut, maka terdapat dua hal penting yang
harus dipertimbangkan untuk menyatakan pekerja in casu Penggugat dikualifikasikan
mengundurkan diri, yaitu adanya tindakan mangkir dari pekerja selama 5 (lima) hari
ah

lik

kerja berturut-turut tanpa keterangan tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah,
dan telah dilakukan pemanggilan oleh pengusaha dua kali secara patut dan tertulis;
m

ub

Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat mendalilkan perselisihan


berawal dari adanya demosi dan pemindahan lokasi kerja;
ka

ep

Menimbang, bahwa dari bukti T-1 berupa Surat Nomor : 098/VII/19/HRD-LMI/LT


tertanggal 31 Juli 2019 diperoleh fakta bahwa Tergugat telah melakukan demosi dan
ah

pemidahan lokasi kerja yakni sebagai Section Head Home Care & Home Living di Toko
R

LMI – Pramuka terhitung efektif sejak tanggal 16 Agustus 2019, dan diberikan
es
M

tunjangan sebesar Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) dengan alasan untuk
ng

memberikan kesempatan memperbaiki kemampuan dan kinerja Penggugat;


on
gu

Halaman 26 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa memperhatikan bukti T-1 tersebut, dalam memberikan

si
sanksi demosi dan pemindahan kerja merujuk pada adanya pelanggaran disiplin yang
berulang, selain itu juga merujuk pada Surat Peringatan Ketiga (SP-3) yang masih

ne
ng
berlaku, dan merujuk pula pada Peraturan Perusahaan Pasal 64 ayat (1) poin d, dan
Pasal 61 ayat (1) butir a sampai dengan g;

do
Menimbang, bahwa memperhatikan bukti T-7 berupa Surat Peringatan Ketiga
gu
(SP-3) tertanggal 12 Oktober 2018 diperoleh fakta Penggugat telah diberikan sanksi
Surat Peringatan Ketiga, dengan alasan tidak menjalankan prosedur pelaporan atas

In
A
kejadian/penyimpangan data yang dapat diduga berpotensi menimbulkan shrinkage
/kerugian di took yang seharusnya dilaporkan kepada atasan barang yang dimaksud
ah

lik
yakni AP Negatif sebesar Rp286.000.000,00 (dua ratus delapan puluh enam juta
rupiah) yang berlaku selama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal 12 Oktober 2018
am

sampai dengan 12 April 2019;

ub
Menimbang, bahwa memperhatikan bukti T-7 tersebut, dimana berakhirnya SP-3
adalah tanggal 12 April 2019, sementara itu memperhatikan bukti SP-3 (vide bukti T-1)
ep
k

penjatuhan sanksi demosi dan pemindahan kerja efektif sejak tanggal 16 Agustus 2019,
atas fakta yang demikian maka dapat diketahui bahwa penjatuhan sanksi demosi
ah

R
dilakukan setelah SP-3 berakhir masa berlakunya;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya memperhatikan alasan lain diberikannya sanksi

ne
ng

demosi dan pemindahan, Tergugat merujuk pada adanya pelanggaran disiplin yang
berulang, namun setelah mencermati seluruh bukti yang diajukan dalam persidangan,
tidak terdapat bukti berulang yang dimaksudkan dalam surat demosi dan pemindahan

do
gu

kerja (vide bukti T-1);


Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap alasan pemberian sanksi demosi dan
In
A

pemindahan kerja berikutnya, yaitu merujuk pula pada Peraturan Perusahaan Pasal 64
ayat (1) poin d, dan Pasal 61 ayat (1) butir a sampai dengan g, setelah mencermati
bukti yang diajukan, tidak terdapat bukti Peraturan Perusahaan Pasal 64 ayat (1) poin
ah

lik

d, dan Pasal 61 ayat (1) butir a sampai dengan g yang dimaksudkan oleh Tergugat;
Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan di atas dimana tidak
m

ub

terdapat bukti pelanggaran disiplin berulang, pemberian sanksi demosi dilakukan


setelah SP-3 berakhir, dan juga tidak terdapat bukti peraturan perusahaan yang
ka

ep

dilanggar oleh Penggugat, maka terhadap tindakan demosi dan pemindahan lokasi
kerja yang mendasarkan pada adanya pelanggaran disiplin berulang, SP-3 yang masih
ah

berlaku dan adanya pelanggaran terhadap Pertaturan Perusahaan menjadi tidak cukup
R

beralasan hukum;
es
M

Menimbang, bahwa dengan telah dinyatakan tindakan demosi dan pemindahan


ng

lokasi kerja yang dilakukan Tergugat tidak beralasan hukum maka terhadap bukti
on
gu

Halaman 27 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemanggilan I dan Pemanggilan II (vide bukti T-13 dan T-14) agar Penggugat

si
melaksanakan tugas di tempat kerja yang baru yakni di Store LMI Parmuka menjadi
tidak beralasan hukum dan patut untuk dikesampingkan;

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan telah dinyatakan Pemanggilan I dan Pemanggilan II
(vide bukti T-13 dan T-14) tidak berlasan hukum, maka terhadap bukti T-15 berupa

do
Surat Pemberitahuan Dikualifikasikan mengundurkan diri menjadi tidak beralasan
gu
hukum dan patut untuk dikesampingkan;
Menimbang, bahwa selanjutnya memperhatikan permohonan Penggugat yang

In
A
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo at bono), maka Majelis Hakim akan
memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut;
ah

lik
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas bahwa
Penggugat telah diberikan sanksi SP-3 yang menunjukkan Penggugat telah melakukan
am

pelanggaran, selanjutnya mengingat tidak terdapatnya bukti yang menunjukkan bahwa

ub
setelah tanggal 26 Agustus 2019 Penggugat masih masuk kerja untuk melaksanakan
pekerjaan, maka untuk memberikan kepastian hubungan hukum dan untuk
ep
k

menyelesaikan perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat, menurut Majelis


Hakim penyelesaian yang adil dan patut adalah dengan menyatakan putus hubungan
ah

R
kerja anatara Pengugat dengan Tergugat terhitung sejak tanggal 26 Agustus 2019

si
dengan mewajibkan Tergugat untuk membayar uang pesangon sebesar 1 (satu) kali

ne
ng

ketentuan Pasal 156 ayat (2), uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali
ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156
ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;

do
gu

Menimbang, bahwa dengan telah dinyatakan putus hubungan kerja


sebagaimana tersebut, maka terhadap petitum Penggugat angka 2 yang meminta agar
In
A

Tergugat dihukum untuk mempekerjakan kembali Penggugat pada posisi dan jabatan
semula menjadi tidak beralasan hukum dan patut untuk dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa memeperhatikan Pengugat mulai bekerja sejak tanggal 25
ah

lik

Januari 2013, dan telah dinyatakan putus pada tanggal 26 Agustus 2019 maka dapat
diketahui bahwa masa kerja penggugat adalah 6 (enam) tahun lebih tetapi kurang dari 7
m

ub

(tujuh) tahun;
Menimbang, bahwa sepanjang persidangan tidak terdapat bukti slip gaji yang
ka

ep

menunjukkan besarnya upah Penggugat, namun dalam posita gugatan pada angka 29,
dapat diketahui bahwa besarnya upah yang didalilkan Penggugat adalah sebesar
ah

Rp4.267.349,00 (empat juta dua ratus enam puluh tujuh ribu tiga ratus empat puluh
R

sembilan rupiah), sementara itu dalam jawabannya tidak terdapat dalil bantahan
es
M

tentang besarnya upah Penggugat, untuk itu telah cukup alasan bagi Majelis Hakim
ng

untuk menyatakan bahwa besarnya upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan
on
gu

Halaman 28 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kompensasi PHK adalah Rp4.267.349,00 (empat juta dua ratus enam puluh tujuh ribu

si
tiga ratus empat puluh sembilan rupiah);
Menimbang, bahwa dalam jawabannya pada angka 46, Tergugat mendalilkan

ne
ng
telah membayarkan hak Penggugat atas PHK sebesar Rp14.278.375,00 (empat belas
juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah) yang mana

do
dalil tersebut tidak dibantah oleh Penggugat dalam replik, oleh karena itu telah cukup
gu
alasan bagi Majelis Hakim untuk diperhitungkan sebagai pengurang dalam perhitungan
kompensasi pemutusan hubungan kerja;

In
A
Menimbang, bahwa adapun terhadap tuntutan Penggugat yang memohon
kepada Majelis Hakim untuk menghukum Tergugat membayarkan upah proses, sejak
ah

lik
bulan Januari 2020 sampai dengan Juni 2020 sebesar Rp25.604.094,00 (dua puluh
lima juta enam ratus empat ribu sembilan puluh empat rupiah), Majelis Hakim
am

berpedoman pada ketentuan Pasal 1 angka 25 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003

ub
tentang Ketenagakerjaan, yang menyatakan bahwa pemutusan hubungan kerja adalah
pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan
ep
k

berakhirnya hak dan kewajiban pekerja atau buruh dan pengusaha, sehingga dengan
telah dinyatakan putus hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat terhitung
ah

R
sejak tanggal 26 Agustus 2019 maka berakhir kewajiban Tergugat untuk membayar

si
upah Penggugat, karenanya terhadap petitum Penggugat angka 3 tidak cukup

ne
ng

beralasan hukum dan patut untuk dinyatakan ditolak;


Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan di atas dan dengan
memperhatikan masa kerja dan besarnya upah Penggugat, maka besarnya

do
gu

kompensasi pemutusan hubungan kerja dalam perkara a quo yang harus dibayarkan
oleh Tergugat kepada Penggugat adalah sejumlah Rp34.796.138,00 (tiga puluh empat
In
A

juta tujuh ratus sembilan puluh enam ribu seratus tiga puluh delapan rupiah) dengan
rincian sebagai berikut :
a. Uang Pesangon :1 x 7 x Rp4.267.349,- =Rp29.871.443,-
ah

lik

b. Uang Penghargaan Masa Kerja : 3 x Rp4.267.349,- =Rp12.802.047,-


c. Uang Penggantian Hak :15% x Rp42.673.490,- =Rp6.401.023,-
m

ub

d. Dikurangi kompensasi yang sudah dibayarkan =(Rp14.278.375,-)


Jumlah =Rp34.796.138,-
ka

ep

Menimbang, bahwa berpedoman pada ketentuan Pasal 225 HIR, uang paksa
ah

(dwangsom) hanya mungkin dimintakan terhadap perbuatan yang harus dilakukan oleh
R

Tergugat yang tidak berupa pembayaran sejumlah uang, oleh karena dalam perkara a
es
M

quo Tergugat dihukum untuk membayar sejumlah uang, maka terhadap petitum
ng

Penggugat angka 3 agar Tergugat diperintahkan membayar uang paksa (dwangsom)


on
gu

Halaman 29 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap kali Tergugat lalai melaksanakan

si
putusan ini patut untuk ditolak;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak dapat mengabulkan petitum Penggugat

ne
ng
angka 4 agar menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij
voorraad) walaupun ada perlawanan maupun upaya kasasi, karena petitum tersebut

do
tidak memenuhi syarat-syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 180 HIR jo
gu
SEMA RI Nomor 3 Tahun 2000 jo SEMA RI Nomor 4 Tahun 2001;
Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat maupun

In
A
yang diajukan Tergugat selain daripada yang telah dipertimbangkan di atas, tidak ada
relevansinya dengan substansi perkara a quo, maka bukti-bukti tersebut
ah

lik
dikesampingkan, dan telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan
mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dan menolak untuk selebihnya;
am

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat nilainya kurang dari

ub
Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), maka berpedoman pada ketentuan
Pasal 58 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan
ep
k

Hubungan Industrial biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Negara
yang besarnya akan ditetapkan dalam amar putusan;
ah

R
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang

si
Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian

ne
ng

Perselisihan Hubungan Industrial serta peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;

MENGADILI :

do
gu

DALAM EKSEPSI
Menolak eksepsi Tergugat seluruhnya;
In
A

DALAM POKOK PERKARA


1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan putus hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat terhitung
ah

lik

sejak tanggal 26 Agustus 2019;


3. Menghukum Tergugat untuk membayar kompensasi pemutusan hubungan kerja
m

ub

kepada Penggugat berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan
uang penggantian hak, dengan dikurangi kompensasi yang telah dibayarkan,
ka

ep

seluruhnya sejumlah Rp34.796.138,00 (tiga puluh empat juta tujuh ratus sembilan
puluh enam ribu seratus tiga puluh delapan rupiah);
ah

4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;


R

5. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Negara sejumlah
es
M

Rp.606.000,00 (enam ratus enam ribu rupiah);


ng

on
gu

Halaman 30 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

si
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Rabu, tanggal 8
Juli 2020, oleh kami, Mochammad Djoenaedi, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua, Lita Sari

ne
ng
Seruni, S.E.,M.H., dan Purwanto, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
putusan mana diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari Rabu,

do
tanggal 15 Juli 2020 oleh Hakim Ketua dengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut,
gu
dibantu oleh M. Indra Lesmana, S.H., M.H., selaku Panitera Pengganti, dihadiri Kuasa
Penggugat dan Kuasa Tergugat.

In
A
Hakim-hakim Anggota , Ketua Majelis ,
ah

lik
am

ub
LITA SARI SERUNI, S.E.,M.H MOCHAMMAD DJOENAIDIE, S.H., M.H.
ep
k

PURWANTO, S.H., M.H.


ah

R
Panitera Pengganti ,

si
ne
ng

M. INDRA LESMANA, S.H., M.H.,

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 31 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rincian Biaya Perkara :

si
1. Panggilan sidang : Rp. 600.000,-
2. Materai : Rp. 6.000,-

ne
ng
Jumlah : Rp. 606.000,-

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 32 Putusan Nomor 69/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Jkt.Pst.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Anda mungkin juga menyukai