u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
NOMOR 8/G/2020/PTUN.JKT
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA
do
memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara tata usaha negara dalam tingkat
gu
pertama secara elektronik dengan acara biasa sebagai berikut dalam perkara:
In
A
berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia, dengan alamat
kantor di Jalan Musi Nomor 40E, Jakarta Pusat 10150, dalam hal ini
ah
lik
diwakili oleh Kusmalingga Widjaja, Kewarganegaraan Indonesia,
Jabatan Direktur, bertempat tinggal di Jalan Tawakal Ujung Nomor
am
ub
7-A, RT.004/RW.008, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol
Petamburan, Jakarta Barat, dari dan oleh karenanya berdasarkan
ketentuan Pasal 14 ayat (1) dan (4) Pernyataan Keputusan Sirkuler
ep
k
si
Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0009090.AH.01.10.Tahun
ne
ng
do
gu
3. Janteri, S.H.;
Kesemuanya Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Advokat, yang
ah
Hub, Level 3, Sentra Bisnis Artha Gading D-3, Jalan Boulevard Artha
Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240;
m
ub
Melawan:
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Manggala Wanabakti Blok I, Lantai 2, Jalan Jenderal Gatot Subroto,
R
Jakarta 10270;
si
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada:
ne
ng
1. Endi Sugandi, S.H., M.H.;
2. Supardi, S.H., M.H.;
do
gu 3. Sriwati, S.H., M.H.;
4. Drs. Afrodian Lutoifi, S.H., M.Hum.;
In
A
5. Dra. Retno Sari;
6. Michael Edward, S.H., M.H.;
ah
lik
7. Jovan Juliawan, S.H., M.PA.;
8. Wicaksono Tri Wuryanto, S.Hut., M.Si.;
am
ub
9. Rizka Fatimah Rifayani, S.H.;
10. Mulya Iskandar, S.H.;
ep
Kesemuanya Warga Negara Indonesia, Pegawai Kementerian
k
si
tanggal 4 Februari 2020;
Untuk selanjutnya disebut TERGUGAT;
ne
ng
do
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 8/PEN-
gu
lik
Majelis Hakim;
3. Surat Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor
m
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Surat Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor
R
8/G/2020/PTUN-JKT, tanggal 21 April 2020, tentang penunjukan Penggantian
si
Jurusita Pengganti;
ne
ng
7. Berkas perkara, mendengar pendapat Ahli Penggugat dan mendengar
keterangan Para Pihak yang berperkara di Persidangan;
do
gu DUDUK PERKARA
In
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal
A
15 Januari 2020, dengan Register perkara Nomor: 8/G/2200/PTUN.JKT., dan telah
diperbaiki tanggal 30 Januari 2020, Penggugat mengemukakan pada pokoknya:
ah
lik
I. FORMALITAS GUGATAN;
A. Objek Gugatan;
am
ub
Objek sengketa Keputusan Tata Usaha Negara (“KTUN”) yang
dimohonkan untuk dibatalkan dan dinyatakan tidak sah dalam gugatan ini
ep
k
si
Jenderal Planologi Kehutanan Dan Tata Lingkungan Nomor:
S.761/PKTL-REN/ISD/PLA.0/10/2018, tanggal 31 Oktober 2018, Hal:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
BAV.1/BPKH.XX-2/2017, 26 September 2017, (2) Perhitungan
R
Besarnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Penggunaan
si
Kawasan Hutan Tahun 1 (Tahun 2016) BAV.1/BPKH.XX-2/2017, 26
ne
ng
September 2017, dan (3) Perhitungan Besarnya Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) Penggunaan Kawasan Hutan Tahun 2 (Tahun
2017) BAV.1/BPKH.XX-2/2017, 26 September 2017;
do
gu
B. Objek Gugatan Merupakan Keputusan Tata Usaha Negara (Beschikking);
In
A
KTUN yang dapat diajukan gugatannya karena KTUN Objek Sengketa
tersebut termasuk dalam pengertian sebagaimana dimaksudkan dalam
ah
lik
Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi
Pemerintahan (“UU Administrasi Pemerintahan”) dan Pasal 1 angka 9 UU
am
ub
No 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana
telah diubah dengan UU No. 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan tata Usaha
ep
k
si
Negara (“UU Peratun”), berdasarkan uraian-uraian sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
Masyarakat;
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. KTUN Objek Sengketa juga memenuhi pengertian sebagai KTUN
R
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 9 UUPeratun karena
si
bersifat konkret, individual, dan final dengan uraian-uraian sebagai
ne
ng
berikut:
a. Konkret;
do
gu Objek yang disebutkan dalam KTUN Objek Sengketa tersebut
adalah tertentu dan/atau dapat ditentukan, yaitu: pembebanan
kepada Penggugat untuk membayar PNBP tahun 2016, 2017 dan
In
A
2018;
b. Individual;
ah
lik
KTUN Objek Sengketa bersifat individual karena jelas-jelas
diberikan/ditujukan kepada pihak tertentu, yaitu Penggugat;
am
ub
c. Final;
si
Dengan demikian, jelaslah KTUN Objek Sengketa adalah Keputusan Tata
Usaha Negara yang dapat diajukan gugatannya sebagaimana dimaksud
ne
ng
do
gu
lik
ub
bunyi tersebut, maka dapat ditarik suatu norma bahwa untuk dapat
ka
memenuhi dua kriteria, yaitu (1) penggugat adalah orang atau badan
hukum perdata dan (2) penggungat memiliki kpentingan yang dirugikan
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Objek Sengketa. Penerbitan KTUN Objek Sengketa dimaksud telah
R
menimbulkan dampak secara langsung dan nyata terhadap kepentingan
si
Penggugat berdasarkan uraian-uraian sebagai berikut:
ne
ng
a. Bahwa Penggugat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan serta telah memperoleh ijin usaha pertambangan
do
gu Operasi Produksi di Kota Niur, Kecamatan Taba Penunjang,
Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu seluas 885 (delapan
ratus delapan puluh lima) hektar;
In
A
b. Bahwa dalam melakukan kegiatan penambangan, Penggugat telah
memperoleh izin pinjam pakai kawasan hutan berdasarkan Keputusan
ah
lik
Menteri Kehutanan RI Nomor: SK. 117/Menhut-II/2013 tanggal 14
Februari 2013, tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk
am
ub
Penambangan Batubara Dan Sarana Penunjangnya Atas Nama PT.
Bukti Sunur Pada Kawasan Hutan Produksi Tetap Rindu Hati Dan
Semidang Bukit Kabu, Yang Terletak Di Kecamatan Taba Pananjung,
ep
k
si
2015 [“SKMenhut-117/2013”];
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai Kawasan hutan” (vide diktum Kedua). SK tersebut berlaku
R
untuk jangka waktu 3 tahun. Mengingat, izin pinjam pakai diberikan
si
dalam rangka pelaksanaan kewajiban yang belum selesai, yaitu
ne
ng
kegiatan reklamasi, maka SK dimaksud tidak mewajibkan Penggugat
untuk membayar PNBP;
do
gu d. Bahwa selama menjalankan reklamasi dalam rangka memenuhi
kewajiban yang belum selesai, ternyata telah diterbitkan KTUN Objek
Sengketa yang mewajibkan Penggugat untuk membayar PNBP untuk
In
A
tahun 2016, 2017 dan 2018, dimana kewajiban tersebut sama sekali
tidak disebutkan/diperintahkan dalam SKBKPM-46/2016 karena
ah
lik
memang Penggugat tidak melakukan penambangan tetapi hanya
menyelesaikan kewajibannya untuk melakukan reklamasi yang belum
selesai;
am
ub
e. Bahwa dengan terbitnya KTUN Objek Sengketa dimaksud, maka
Penggugat selain harus menjalankan reklamasi – yang membutuhkan
ep
k
si
penambangan di daerah kawasan hutan. Oleh karena itu, KTUN
Objek Sengketa telah merugikan kepentingan Penggugat;
ne
ng
do
gu
Peratun;
D. Upaya Administratif;
ah
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang pada intinya menyatakan bahwa PT Bukit Sunur (Penggugat) tetap
R
dikenakan pembayaran PNBP Penggunaan Kawasan Hutan;
si
Selain itu, Penggugat sebelumnya juga mengajukan surat keberatan
ne
ng
kepada Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan melalui surat nomor 004/BS/Jkt/1/2019 tanggal 15
do
gu Januari 2019. Jawaban dari Kepala Biro Hukum diberikan kepada
Penggugat melalui surat nomor S.72/ROKUM/PP.1/KUM.1/112019 tanggal
29 Januari 2019 Hal: Keberatan atas pengenaan PNBP-PKH a.n. PT.
In
A
Bukit Sunur yang pada pokoknya menjelaskan bahwa PT Bukit Sunur
(Penggugat) tetap berkewajiban membayar PNBP Penggunaan Kawasan
ah
lik
Hutan;
ub
atasan/pimpinan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan Dan Tata
Lingkungan pada tanggal 22 April 2019 melalui Surat Nomor:
227/BS/JKT/IV/2019 tanggal 22 April 2019 Perihal: Permohonan
ep
k
si
atau penyelesaian dari Tergugat;
ne
ng
do
gu
sembilan puluh hari itu dihitung sejak hari diterimanya Keputusan Tata
Usaha Negara yang digugat”. Namun, dengan diberlakukannya Peraturan
ah
lik
ub
penyelesaian upaya administratif [vide Pasal 5 ayat (1)]. Selain itu, dalam
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemerintahan menggunakan peraturan dasar yang mengatur upaya
R
administrasi tersebut;
si
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) secara khusus diatur dalam
ne
ng
Undang-Undang Nomor 9 tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan
Pajak yang mulai berlaku sejak diundangkan yaitu tanggal 23 Agustus
do
gu 2018 [“UUPNBP”]. Dalam ketentuan Pasal 59 ayat (3) UUPNBP, diatur
bahwa “Paling lambat dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah surat
keberatan dan dokumen pendukung diterima secara lengkap, Pimpinan
In
A
Instansi pengelola PNBP atau pejabat kuasa pengelola PNBP,
mengeluarkan penetapan atas pengajuan keberatan”. Selanjutnya, dalam
ah
lik
ayat (4) dari Pasal 59 tersebut ditentukan bahwa “Apabila Pimpinan
Instansi pengelola PNBP atau pejabat kuasa pengelola PNBP tidak
mengeluarkan penetapan sesuai jangka waktu sebagaimana dimaksud
am
ub
pada ayat (3), pengajuan keberatan yang diajukan Wajib Bayar tersebut
dianggap dikabulkan”. Pimpinan Instansi Pengelola PNBP di lingkungan
ep
k
R
atas keberatan yang diajukan oleh Penggugat. Apabila Tergugat selaku
si
Pimpinan Instansi Pengelola tidak mengeluarkan penetapan dalam jangka
ne
ng
do
gu
tahun 2016, 2017 dan 2018 kepada Tergugat pada tanggal 22 April 2019.
Namun setelah berakhirnya jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) Perma-6/2018 dalam
R
perkara ini adalah tanggal 23 Oktober 2019 (satu hari setelah jangka
si
waktu enam bulan berakhir, 22 Oktober 2019). Dengan kata lain, jangka
ne
ng
waktu 90 (sembilan puluh) hari untuk dapat mengajukan gugatan dalam
perkara ini dihitung dari tanggal 23 Oktober 2019 (satu hari setelah
tanggal terakhir jangka waktu 6 (enam) bulan yang diberikan oleh
do
gu UUPNBP kepada Tergugat untuk menerbitkan penetapannya terkait
keberatan atas pengenaan PNBP yang diajukan oleh Tergugat). Itu berarti
In
A
tanggal terakhir untuk dapat diajukannya gugatan dalam perkara a quo
adalah 20 Januari 2020 (90 hari terhitung sejak tanggal 23 Oktober 2019).
ah
Oleh karena gugatan ini diajukan pada tanggal 15 Januari 2020, maka
lik
gugatan ini diajukan masih dalam tenggang waktu yang ditentukan dalam
Perma-6/2018 jo UUPNBP.;
am
ub
F. Kewenangan PTUN Jakarta;
Sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Perma 6/2018, Pengadilan Tata
ep
k
si
telah ditempuhnya upaya administratif oleh Penggugat sebagaimana telah
diuraikan di atas, maka gugatan dalam perkara a quo menjadi
ne
ng
do
gu
setuju atas penetapan dari Pimpinan Instansi Pengelola PNBP (in casu
Tergugat), maka Wajib Bayar (dalam hal ini Penggugat) dapat mengajukan
In
A
lik
ub
A. Fakta-Fakta;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ratus delapan puluh lima) hektar, yang berlaku sampai dengan tanggal
R
20 Mei 2015, dan telah melaksanakan pembayaran/penempatan dana
si
jaminan reklamasi;
ne
ng
2. Bahwa Penggugat telah memperoleh izin pinjam pakai kawasan hutan
berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: SK.
do
gu 117/Menhut-II/2013 tanggal 14 Februari 2013, tentang Izin Pinjam
Pakai Kawasan Hutan Untuk Penambangan Batubara Dan Sarana
Penunjangnya Atas Nama PT. Bukti Sunur Pada Kawasan Hutan
In
A
Produksi Tetap Rindu Hati Dan Semidang Bukit Kabu, Yang Terletak
Di Kecamatan Taba Pananjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi
ah
lik
Bengkulu Seluas 700 (Tujuh Ratus) Hektar, selama dua tahun, sampai
dengan tanggal 20 Mei 2015 [“SKMenhut-117/2013”];
am
ub
3. Bahwa dalam SKMenhut-117/2013 tersebut ditentukan antara lain
Penggugat wajib membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Kawasan Hutan serta melaksanakan reklamasi dan reboisasi pada
ep
k
si
selesainya jangka waktu izin pinjam pakai kawasan hutan (vide diktum
Keempat). Sebaliknya, karena tujuan pemberian izin adalah
ne
ng
do
gu
diktum Ketiga);
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor: 49/1/IPPKH/PMDN/2016 tanggal 24 Juni 2016 Tentang
R
Perpanjangan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Dalam Rangka
si
Pemenuhan Kewajiban Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Sesuai
ne
ng
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.117/Menhut-II/2013 Tanggal
14 Februari 2013 Atas Nama PT. Bukit Sunur Pada Kawasan Hutan
Produksi Tetap Kelompok Hutan RIndu Hati (Reg.75), Di Kabupaten
do
gu Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu Seluas 700 (tujuh ratus) Hektar
[“SKBKPM-49/2016”];
In
A
6. Bahwa kemudian Penggugat dengan itikad baik melakukan reklamasi
untuk memenuhi kewajibannya sesuai dengan SKMenhut-117/2013
ah
lik
dan SKBKPM-49/2016 dimaksud. Namun, Penggugat dikejutkan
dengan adanya KTUN Objek Sengketa yang menagih Penggugat agar
melakukan pembayaran PNBP, dimana perhitungan PNBP yang harus
am
ub
dibayarkan oleh Penggugat selama Penggugat melakukan reklamasi
sesuai dengan lampiran dari KTUN Objek Sengketa adalah sebagai
ep
k
berikut:
ah
si
Penggunaan Kawasan Hutan Tahun 1 (Tahun 2016)
BAV.1/BPKH.XX-2/2017, 26 September 2017, sebesar
ne
ng
do
gu
tujuh ratus empat puluh lima juta dua ratus lima puluh tujuh ribu
lima ratus Rupiah) dan denda 24 bulan sebesar
In
A
lik
Rupiah) [“PNBP-2016”];
ub
juta enam ratus lima puluh tujuh ribu empat ratus tujuh puluh lima
ah
dua ratus lima puluh tujuh ribu lima ratus Rupiah) dan denda 18
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
juta tiga ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus tujuh
R
puluh lima Rupiah) [“PNBP-2017”];
si
c. Perhitungan Besarnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
ne
ng
Penggunaan Kawasan Hutan Tahun 3 (Tahun 2018)
BAV.1/BPKH.XX-2/2017, 26 September 2017, sebesar
do
gu Rp.1.965.443.408,- (satu milyar sembilan ratus enam puluh lima
juta empat ratus empat puluh tiga ribu empat ratus delapan
Rupiah, yang terdiri dari kewajiban pokok sebesar
In
A
Rp.1.745.257.500,- (satu milyar tujuh ratus empat puluh lima juta
dua ratus lima puluh tujuh ribu lima ratus Rupiah) dan denda 6
ah
lik
bulan sebesar Rp.220.185.908,- (dua ratus dua puluh juta seratus
delapan puluh lima ribu sembilan ratus delapan Rupiah) [“PNBP-
2018”];
am
ub
7. Bahwa terhadap diterbitkannya KTUN Objek Sengketa tersebut,
Penggugat telah mengajukan keberatannya, dan selama proses
ep
k
si
pembayaran sekalipun sedang mengajukan keberatan [vide Pasal 58
ayat (3) UUPNBP] maka Penggugat dengan itikad baik menjalankan
ne
ng
do
gu
lik
ub
PDASHL cq. Direktur Konservasi Tanah dan Air Kementrian LHK, yang
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa KTUN Objek Sengketa mengandung cacat substansi karena isi
R
dari KTUN Objek Sengketa bertentangan dengan SKBKPM-49/2016,
si
dimana Penggugat hanya melakukan reklamasi untuk menyelesaikan
ne
ng
kewajiban yang belum selesai, dan Penggugat sama sekali tidak lagi
melakukan penambangan;
do
gu 10. Bahwa dasar atau alasan penerbitan KTUN Objek Sengketa adalah (i)
Pasal 42 ayat (1) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.27/Menlhk-Setjen/Kum.1/7/2018 tentang Pedoman Pinjam
In
A
Pakai Kawasan Hutan (“Permenlhk-27/2018”), dan (ii) butir (d2)
Keputusan Kepala BKPM Nomor 49/1/IPPKH/PMDN/2016 tanggal 24
ah
lik
Juni 2016 (SKBKPM-49/2016);
ub
Sengketa tersebut sama sekali tidak benar berdasarkan alasan-alasan
sebagai berikut: ep
a. Bahwa dalam SKBKPM-49/2016, telah ditentukan dengan jelas
k
si
dipenuhi oleh PT. Bukit Sunur, bukan untuk kegiatan lainnya serta
arealnya tetap berstatus sebagai Kawasan hutan” (vide diktum
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perpanjangan ijin pinjam pakai kawasan hutan diberikan dalam
R
rangka pemenuhan kewajiban yang belum selesai;
si
b. Bahwa dalam diktum yang disebutkan/ditentukan dalam SKBKPM-
ne
ng
49/2016 tersebut sama sekali tidak mewajibkan atau
memerintahkan Penggugat untuk melakukan pembayaran PNBP
do
gu Kawasan Hutan. Hal itu selaras dengan Permenhut-16/2014
tersebut. Penggugat hanya melaksanakan kewajiban yang belum
selesai untuk melakukan reklamasi. Penggugat tidak melakukan
In
A
penambangan mengingat hak untuk melakukan penambangan
bagi Penggugat telah berakhir pada tahun 2015. Bekas tambang
ah
lik
direklamasi oleh Penggugat untuk dipulihkan, sehingga
Penggugat tidak memperoleh keuntungan atau hasil tambang,
melainkan justru mengeluarkan biaya kembali untuk melakukan
am
ub
reklamasi dalam rangka memulihkan kawasan hutan bekas
tambang. Oleh karena itu sesuai dengan Permenhut-16/2014
ep
k
R
dibebani kewajiban pembayaran PNBP;
si
c. Bahwa penerapan kewajiban kepada Penggugat untuk membayar
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16/2014 tidak ada perintah atau ketentuan yang mewajibkan
R
Penggugat untuk melakukan pembayaran PNBP;
si
e. Bahwa keputusan SKBKPM-49/2016 tersebut dikeluarkan setelah
ne
ng
memperhatikan surat Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan
Tata Lingkungan Nomor S.855/PKTL-RPP/2015 tanggal 2
do
gu September 2015 yang menyebutkan Penggugat dapat diberi
perpanjangan ijin pinjam pakai untuk jangka waktu 3 tahun untuk
menyelesaikan kewajiban yang belum dipenuhi, bukan untuk
In
A
kegiatan penambangan dan diwajibkan membayar PNBP
Penggunaan Kawasan Hutan (vide bagian Menimbang huruf d).
ah
lik
Namun demikian, rekomendasi agar Penggugat diwajibkan
membayar PNBP tersebut sama sekali tidak diakomodir atau
diikuti dalam SKBKPM-49/2016 dimaksud karena rekomendasi
am
ub
tersebut tidak selaras dengan Permenhut-16/2014 yang menjadi
dasar penerbitan SKBKPM-49/2016 sehingga diktum yang
ep
k
R
melakukan reklamasi. Itu berarti rekomendasi yang diusulkan
si
tersebut tidak dapat dipergunakan sebagai dasar untuk
ne
menerbitkan KTUN Objek Sengketa;
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memang Penggugat tidak lagi melakukan penambangan melainkan
R
hanya melakukan reklamasi sesuai dengan SKBKPM-49/2016.
si
Bagaimana mungkin Penggugat yang tidak melakukan penambangan
ne
ng
dibebani untuk membayar PNBP yang dihitung dengan mendasarkan
pada kegiatan penambangan?;
do
gu 13. Bahwa selain itu, dalam lampiran PNBP-2016, PNBP-2017 dan
PNBP-2018 tersebut juga dinyatakan sebagai berikut:
“IDENTITAS PERUSAHAAN
In
A
1. Nama Perusahaan : PT. Bukit Sunur
a. Nomor Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan : 49/1/IPPKH/PMDN/2016
ah
lik
b. Tanggal : 24 Juni 2016
c. Luas : 700 Ha
am
ub
d. Penggunaan : Penambangan Batubara dan
ep Sarpras”.
si
SKBKPM-49/2016 tersebut disebut penggunaannya untuk
penambangan batu bara, padahal jelas nyata disebutkan dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditentukan dalam Pasal 66 ayat (1) huruf c UU Administrasi
R
Pemerintahan;
si
C. Penerbitan KTUN Objek Sengketa Adalah Cacat dalam Prosedurnya;
ne
ng
15. Bahwa sebagaimana telah Penggugat uraikan di atas, SKBKPM-
49/2016 yang menjadi dasar dan pedoman bagi Penggugat untuk
do
gu menyelesaikan kewajiban reklamasi, sama sekali tidak mewajibkan
Penggugat untuk melakukan pembayaran PNBP mengingat
Penggugat tidak menjalankan kegiatan penambangan melainkan
In
A
hanya melaksanakan kewajiban yang belum selesai;
lik
Sengketa yang mewajibkan Penggugat untuk melakukan pembayaran
PNBP;
am
ub
17. Bahwa SKBKPM-49/2016 merupakan hukum dan aturan yang harus
dipatuhi oleh Penggugat serta Tergugat, oleh karenanya apabila
ep
terhadap Penggugat harus dibebani kewajiban pembayaran PNBP
k
si
menambahkan adanya kewajiban pembayaran PNBP selama
Penggugat melakukan reklamasi;
ne
ng
do
gu
lik
dinyatakan tidak sah serta batal dan oleh karenanya haruslah dicabut
sesuai dengan ketentuan Pasal 66 ayat (1) huruf b UU Administrasi
m
Pemerintahan;
ub
20. Bahwa KTUN Objek Sengketa juga terbukti telah melanggar atau
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perundang-undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam setiap
R
kebijakan penyelenggaraan pemerintahan” (vide Penjelasan Pasal 10
si
ayat (1) huruf a UU Administrasi Pemerintahan);
ne
ng
21. Bahwa KTUN Objek Sengketa telah terbukti diterbitkan bertentangan
dengan SKBKPM-49/2016 dan Permenhut-16/2014 yang menjadi
do
gu dasar dan pedoman bagi Penggugat dalam melakukan kewajiban
reklamasi. Penggugat wajib tunduk dan taat dengan SKBKPM-
49/2016 dan Permenhut-16/2014, dimana dalam SK dan Permenhut
In
A
tersebut Penggugat tidak dibebani untuk membayar PNPB karena
memang Penggugat hanya melakukan reklamasi, bukan melakukan
ah
lik
penambangan;
ub
kepastian hukum dan keadilan. Akan tetapi ternyata penerbitan KTUN
Objek Sengketa justru telah menimbulkan ketidakpastian hukum bagi
Penggugat, dan oleh karenanya KTUN Objek Sengketa tersebut telah
ep
k
si
Kepastian Hukum sehingga haruslah dinyatakan batal dan dicabut;
ne
ng
do
gu
lik
kewenangan;
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggguat sama sekali tidak melakukan penambangan. Oleh karena
R
itu, Tergugat jelas-jelas telah melakukan pelanggaran terhadap asas
si
tidak menyalahgunakan kewenangan;
ne
ng
25. Bahwa berdasarkan uraian dalil-dalil tersebut di atas, maka KTUN
Objek Sengketa terbukti merupakan KTUN yang bertentangan dengan
do
gu asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 53 ayat 2 huruf b UU Peratun dan/atau Pasal 10 UU
Administrasi Pemerintahan, dan oleh karenanya harus dinyatakan
In
A
batal atau tidak sah serta harus dicabut;
III. PETITUM/TUNTUTAN;
ah
lik
Berdasarkan seluruh uraian dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar kiranya
Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus Gugatan/Sengketa
am
ub
Tata Usaha Negara aquo berkenan untuk menjatuhkan Putusan yang amarnya
berbunyi sebagai berikut:
ep
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
k
ah
si
a. Surat Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Direktorat
Jenderal Planologi Kehutanan Dan Tata Lingkungan Nomor:
ne
ng
do
Baseline Tahun 2018 a.n. PT. Bukit Sunur, beserta lampirannya: (1)
gu
lik
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pajak (PNBP) Penggunaan Kawasan Hutan Tahun 3 (Tahun 2018)
R
BAV.1/BPKH.XX-2/2017, 26 September 2017, (2) Perhitungan
si
Besarnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Penggunaan
ne
ng
Kawasan Hutan Tahun 1 (Tahun 2016) BAV.1/BPKH.XX-2/2017, 26
September 2017, dan (3) Perhitungan Besarnya Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) Penggunaan Kawasan Hutan Tahun 2 (Tahun
do
gu 2017) BAV.1/BPKH.XX-2/2017, 26 September 2017;
In
A
a. Surat Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Direktorat
Jenderal Planologi Kehutanan Dan Tata Lingkungan Nomor:
ah
lik
S.761/PKTL-REN/ISD/PLA.0/10/2018, tanggal 31 Oktober 2018, Hal:
Tagihan Pertama Pembayaran PNBP-PKH Terutang dan Kelengkapan
am
ub
Baseline Tahun 2018 a.n. PT. Bukit Sunur, beserta lampirannya: (1)
Perhitungan Besarnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Penggunaan Kawasan Hutan Tahun 3 (Tahun 2018) BAV.1/BPKH.XX-
ep
k
si
(Tahun 2016) BAV.1/BPKH.XX-2/2017, 26 September 2017, dan (3)
Perhitungan Besarnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
perkara ini;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat mengajukan jawaban tetulis pada tanggal 13 Februari 2020, pada
R
pokoknya:
si
I. DALAM EKSEPSI;
ne
ng
Gugatan Yang Diajukan Oleh Penggugat Error in Objecto;
do
gu Penerimaan Negara Bukan Pajak (selanjutnya disebut UU PNBP), diatur:
Pasal 1;
In
A
Angka 21;
lik
untuk melakukan tagihan PNBP Terutang, baik berupa pokok maupun
sanksi administratif berupa denda;
am
ub
Angka 22;
R
Bayar;
si
Pasal 56 ayat (1);
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pasal 60;
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(2) Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dalam penyelesaian gugatan
R
atas penetapan keberatan PNBP bertugas dan berwenang memeriksa,
si
memutus, dan menyelesaikan gugatan sesuai dengan ketentuan
ne
ng
peraturan perundang-undangan;
do
gu tentang Pengajuan dan Penyelesaian Keberatan Atas Penetapan
Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Terutang, menyatakan bahwa
apabila Wajib Bayar merasa kepentingannya dirugikan atas penetapan
In
A
yang bersifat final, yang bersangkutan dapat mengajukan gugatan ke
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN);
ah
lik
c. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jenis
dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berasal Dari
am
ub
Penggunaan Kawasan Hutan Untuk Kepentingan Pembangunan Di Luar
Kegiatan Kehutanan Yang Berlaku Pada Kementerian Kehutanan, diatur:
ep
Pasal 1;
k
si
pakaikan dan seluruh area perjanjian pinjam pakai kawasan hutan
yang masih berlaku sesuai kriteria penggunaannya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
optimal, yang merupakan bagian rancangan yang disusun dalam
R
baseline penggunaan kawasan hutan;
si
d. Bahwa yang menjadi Objek Sengketa TUN a quo adalah surat Tergugat
ne
ng
Nomor:
do
gu Tagihan Pertama Pembayaran PNBP-PKH Terutang dan Kelengkapan
Baseline Tahun 2018 a.n. PT. Bukti Sunur; dan;
In
2) S.865/PKTL-REN/ISD/PLA.0/12/2018 tanggal 22 November 2018
A
perihal Tagihan Kedua Pembayaran PNBP-PKH Terutang dan
Kelengkapan Baseline Tahun 2018 a.n. PT. Bukti Sunur;
ah
lik
e. Bahwa yang dimaksud Surat Ketetapan PNBP Kurang Bayar sebagaimana
Penjelasan Pasal 56 ayat (1) UU PNBP adalah surat yang menetapkan
am
ub
besarnya jumlah pokok PNBP Terutang, jumlah kekurangan pembayaran
pokok PNBP, besarnya sanksi administratif, dan jumlah PNBP yang masih
ep
harus dibayar, sedangkan Surat Tagihan PNBP sebagaimana Pasal 1
k
si
administratif berupa denda;
ne
ng
do
gu
Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak Yang Berasal Dari Penggunaan Kawasan Hutan
ah
Bukit Sunur pada Kawasan Hutan Produksi Tetap Kelompok Hutan Rindu
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
700 (tujuh ratus) hektar (SK BKPM 2016), adalah termasuk kriteria
R
penggunaan kawasan hutan pada kategori L2 tetap dikenakan
si
Penerimaan Negara Bukan Pajak Penggunaan Kawasan Hutan (PNBP-
ne
ng
PKH);
do
termasuk dalam kategori
gu Ketetapan PNBP-PKH kurang bayar tetapi
merupakan kewajiban selaku pemegang IPPKH sehingga gugatan a quo keliru
(Error In Objecto), dan harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk
In
A
verklaard);
lik
1. Tergugat dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil yang dinyatakan oleh
Penggugat dalam gugatannya kecuali yang secara tegas diakui
am
ub
kebenarannya oleh Tergugat;
R
A. Filosofi Pengenaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Penggunaan
si
Kawasan Hutan (PNBP-PKH);
ne
ng
do
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2015 mengatur
gu
bahwa “Izin pinjam Pakai Kawasan Hutan pada provinsi yang luas
kawasan hutannya di atas 30% (tiga puluh per seratus) dari luas
In
A
lik
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Negara Bukan Pajak yang berasal dari penggunaan kawasan
R
hutan untuk kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan
si
yang luas kawasan hutannya di atas 30% (tiga puluh persen) dari
ne
ng
luas daerah aliran sungai, pulau, dan/atau provinsi.”;
do
gu Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak Yang Berasal Dari Penggunaan Kawasan
Hutan Untuk Kepentingan Pembangunan Di Luar Kegiatan
In
A
Kehutanan Yang Berlaku pada Kementerian Kehutanan dijelaskan
bahwa untuk mengoptimalkan PNBP guna menunjang
ah
lik
pembangunan nasional, PNBP yang berasal dari penggunaan
Kawasan Hutan untuk kepentingan pembangunan di luar kegiatan
kehutanan yang berlaku pada Kementerian Kehutanan sebagai
am
ub
salah satu sumber penerimaan Negara perlu dikelola dan
dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat;
ep
k
si
mengembalikannya sesuai dengan kondisi semula atau lebih baik
lagi. Kewajiban pembayaran PNBP-PKH merupakan kompensasi
ne
ng
do
gu
Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak Yang Berasal Dari Penggunaan Kawasan Hutan
Untuk Kepentingan Pembangunan Di Luar Kegiatan Kehutanan
In
A
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengembangan dan/atau area penyangga untuk
R
pengamanan kegiatan, yang merupakan bagian rancangan
si
yang disusun dalam baseline penggunaan kawasan hutan;
ne
ng
b) L2 adalah area penggunaan kawasan hutan dalam satuan
hektar yang bersifat temporer yang secara teknis dapat
do
gu dilakukan reklamasi, yang merupakan bagian rancangan
yang disusun dalam baseline penggunaan kawasan hutan;
In
A
hektar yang mengalami kerusakan permanen yang pada
bagian tertentu setelah dilakukan reklamasi tetapi tidak
ah
lik
dapat dilakukan secara optimal, yang merupakan bagian
rancangan yang disusun dalam baseline penggunaan
am
ub
kawasan hutan;
(5) Dalam hal hasil verifikasi terdapat area L3, maka tarif
R
si
Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dihitung berdasarkan formula sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
atas 30% (tiga puluh per seratus) dari luas daerah aliran sungai, pulau,
dan/atau provinsi;
m
ub
Hutan Produksi Tetap Rindu Hati dan Semidang Bukit Kabu, yang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Provinsi Bengkulu seluas 700 Ha kepada PT. Bukit Sunur, untuk
R
jangka waktu paling lama sampai dengan tanggal 20 Mei 2015;
si
b. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu dengan Surat Nomor
ne
ng
522/195/II.3 tanggal 15 April 2015 menyampaikan hasil evaluasi
izin pinjam pakai kawasan hutan atas nama PT. Bukit Sunur yang
do
gu pada pokoknya menyatakan bahwa terdapat kewajiban yang
belum dipenuhi oleh PT. Bukti Sunur, yaitu:
In
A
sarana dan prasarana berupa jalan, base camp, gudang
handak, stockpile dan areal penambangan yang masih aktif;
ah
lik
2) Melaksanakan penanaman dalam rangka rehabilitasi daerah
aliran sungai, menunggu penetapan lokasi rehabilitasi DAS
am
ub
dari Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai
dan Hutan Lindung;
ep
3) Mengkoordinasikan kegiatan kepada instansi kehutanan baik
k
R
4) Memiliki Policy Advisor bidang kehutanan;
si
5) Menyerahkan rencana kerja pemenuhan kewajiban;
ne
ng
do
gu
(1) Dalam hal izin pinjam pakai kawasan hutan telah berakhir
tetapi pemegang izin belum menyelesaikan kewajiban
reklamasi dan revegetasi pada kawasan hutan yang dipinjam
ah
lik
ub
es
Kawasan;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Berdasarkan hal tersebut di atas, Kepala Badan Koordinasi
R
Penanaman Modal dengan Keputusan Nomor 49/1/IPPKH/PMDN/
si
2016 tanggal 24 Juni 2016 memberikan perpanjangan izin pinjam
ne
ng
pakai kawasan hutan dalam rangka pemenuhan kewajiban izin
pinjam pakai kawasan hutan sesuai Keputusan Menteri Kehutanan
Nomor SK.117/MENHUT-II/2013 tanggal 14 Februari 2013 atas
do
gu nama PT. Bukti Sunur pada Kawasan Hutan Produksi Tetap
Kelompok Hutan Rindu Hati (Reg. 75), di Kabupaten Bengkulu
In
A
Tengah, Provinsi Bengkulu seluas 700 Ha;
lik
oleh Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan, PT. Bukti Sunur sebagai pemegang Keputusan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dengan Keputusan
am
ub
Nomor 49/1/IPPKH/PMDN/2016 tanggal 24 Juni 2016 belum
melakukan kewajiban pembayaran PNBP Penggunaan Kawasan
ep
k
Hutan;
ah
si
2009 Tentang Tata Cara Penentuan Jumlah, Pembayaran dan
Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Terutang,
ne
ng
do
gu
lik
ub
Terutang;
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(4) Apabila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan terhitung sejak
R
tanggal Surat Tagihan Kedua diterbitkan Wajib Bayar belum
si
atau tidak melunasi kewajibannya, Instansi Pemerintah
ne
ng
menerbitkan Surat Tagihan Ketiga;
do
gu Rencana, Penggunaan, dan Pembentukan Wilayah Pengelolaan
Hutan atas nama Direktur Jenderal dengan Surat Nomor:
In
A
perihal Tagihan Pertama Pembayaran PNBP-PKH Terutang
dan Kelengkapan Baseline Tahun 2018 a.n. PT. Bukti Sunur;
ah
lik
2) S.865/PKTL-REN/ISD/PLA.0/12/2018 tanggal 22 November
2018 perihal Tagihan Kedua Pembayaran PNBP-PKH Terutang
am
ub
dan Kelengkapan Baseline Tahun 2018 a.n. PT. Bukti Sunur;
dan;
ep
3) S.138/PKTL-REN/ISD/PLA.0/02/2019 tanggal 19 Februari
k
si
Yang menyampaikan kepada Direktur Utama PT. Bukit Sunur
ne
ng
do
PNBP-PKH Terutang Tahun 2016, 2017, dan 2018 belum
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ratus tujuh puluh satu juta sembilan ratus lima puluh satu ribu dua
R
puluh) sesuai Surat Penggugat Nomor 039/BS/JKT/VI/2019
si
tanggal 26 Juni 2019 dengan dilampiri bukti pembayaran kepada
ne
ng
Direktur Rencana Penggunaan dan Pembentukan Wilayah
Pengelolaan Hutan;
do
gu Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penerbitan surat tagihan
keputusan TUN a quo sudah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan asas-
In
A
asas umum pemerintahan yang baik;
lik
bahwa sesuai Pasal 58 ayat (3) UU PNBP, sekalipun sedang mengajukan
keberatan, Penggugat tetap membayar PNBP 2016, PNBP 2017, dan PNBP
am
ub
2018 pada tanggal 26 Juni 2016, dapat Tergugat sampaikan sebagai berikut:
si
melalui:
ne
ng
do
gu
lik
ub
2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pajak Yang Berasal Dari Penggunaan Kawasan Hutan Untuk
R
Kepentingan Pembangunan Di Luar Kegiatan Kehutanan Yang Berlaku
si
Pada Kementerian Kehutanan, bahwa pengenaan pembayaran PNBP-
ne
ng
PKH didasarkan formula perhitungan untuk setiap tahun;
do
gu beschiking/keputusan merupakan satu kesatuan yang harus menjadi
acuan, sehingga dalam pelaksanaan kewajiban pemegang IPPKH
tidak hanya melaksanakan kewajiban yang tercantum dalam
In
A
keputusan/beschiking yaitu dalam Keputusan Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal dengan Keputusan Nomor
ah
lik
49/1/IPPKH/PMDN/2016 tanggal 24 Juni 2016 juga harus
melaksanakan kewajiban yang tercantum dalam Pasal 35 Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
am
ub
P.50/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/6/2016;
si
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
ne
ng
do
gu
lik
ub
oleh Tim Pusat berdasarkan hasil penilaian Tim Provinsi dan hasil
ep
(2) Hasil penilaian Tim Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a) Apabila secara keseluruhan hasil reklamasi mencapai nilai total ≥
R
80, pelaksanaan reklamasi hutan dinyatakan berhasil dan dapat
si
diterima;
ne
ng
b) Apabila secara keseluruhan hasil reklamasi nilai total antara 60 -
79, maka pelaksanaan reklamasi hutan dinyatakan kurang berhasil
do
gu sehingga belum dapat diterima dan perlu pemeliharaan lebih lanjut
agar dapat mencapai nilai total minimal 80;
c) Apabila secara keseluruhan hasil reklamasi total nilai antara < 60,
In
A
maka pelaksanaan reklamasi hutan tidak dapat diterima dan perlu
pemeliharaan yang intensif sehingga mencapai nilai total minimal
ah
lik
80;
d) Apabila izin pinjam pakai telah habis dan nilai reklamasi hutan
am
ub
belum mencapai 80, maka reklamasi hutan harus tetap dilanjutkan
dengan menggunakan periode waktu pemeliharaan selama 3
ep
tahun tanpa perpanjangan izin pinjam pakai kawasan hutan
k
si
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.56/MENHUT-II/2008 Tentang Tata
Cara Penentuan Luas Areal Terganggu Dan Areal Reklamasi Dan
ne
ng
do
gu
b. Faktanya sampai saat ini belum ada Berita Acara Penilaian Keberhasilan
ah
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Dalil Penggugat dalam gugatannya angka 9 halaman 15 yang menyatakan
R
bahwa objek gugatan a quo mengandung cacat substansi karena isinya
si
bertentangan dengan Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
ne
ng
Nomor 49/1/IPPKH/PMDN/2016 (SK BKPM/2016), dimana Penggugat hanya
melaksanakan reklamasi untuk menyelesaikan kewajiban yang belum selesai
dan tidak melakukan penambangan, dapat Tergugat tanggapi sebagai berikut:
do
gu
a. Sebagaimana Tergugat jelaskan pada angka 2 huruf A. a. di atas, bahwa
PNBP PKH adalah kewajiban yang merupakan kompensasi atas
In
A
penggunaan kawasan kepada pemegang IPPKH yang arealnya berada
dalam kawasan hutan pada provinsi yang luas kawasan hutannya di atas
ah
lik
30% (tiga puluh per seratus) dari luas daerah aliran sungai, pulau,
dan/atau provinsi;
am
ub
b. Bahwa kegiatan reklamasi berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah
Nomor 33 Tahun 2014 tentang tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berasal Dari Penggunaan
ep
k
si
kriteria penggunaan kawasan hutan L2 yang dikenakan PNBP;
ne
ng
do
gu
lik
ub
(1) Dalam hal izin pinjam pakai kawasan hutan telah berakhir tetapi
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
revegetasi pada kawasan hutan yang dipinjam pakai, Menteri dapat
R
menerbitkan perpanjangan izin pinjam pakai kawasan hutan dengan
si
jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun untuk menyelesaikan
ne
ng
kewajiban;
do
gu dimaksud pada ayat (1) terhadap izin pinjam pakai kawasan hutan
dengan kewajiban membayar PNBP Penggunaan Kawasan tetap
dikenakan membayar PNBP Penggunaan Kawasan;
In
A
e. Bahwa Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor
49/1/IPPKH/PMDN/2016 tanggal 24 Juni 2016 yang masih mencantumkan
ah
lik
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.16/Menhut-II/2014 tentang
Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan murni hanya kesalahan
am
ub
konsideran semata, karena Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
harusnya menggunakan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor P.50/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2016 yang diundangkan
ep
k
Hutan;
R
si
f. Namun demikian, yang dimaksud dengan kesalahan konsideran adalah
ketidaksesuaian penempatan rumusan baik pertimbangan maupun dasar
ne
ng
do
gu
sendiri, dan bukan dijadikan alasan bagi Penggugat untuk menghindar dari
kewajiban membayar PNBP-PKH;
In
g. Berdasarkan ketentuan Pasal 50 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
A
lik
Hutan diatur bahwa pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku,
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.16/Menhut-II/2014 tentang
m
ub
ep
Artinya sejak tanggal 14 Juni 2016, seluruh izin pinjam pakai kawasan
hutan, wajib menggunakan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
ah
es
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penerbitan Surat Tagih PNBP PKH
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
undangan dan tidak bertentangan dengan Keputusan Kepala Badan
R
Koordinasi Penanaman Modal dengan Keputusan Nomor
si
49/1/IPPKH/PMDN/2016 tanggal 24 Juni 2016;
ne
ng
Dengan demikian, maka dalil Penggugat tersebut di atas tidak berdasar hukum
dan harus dinyatakan ditolak;
do
gu
6. Dalil Penggugat dalam gugatannya huruf c, huruf d, dan huruf f halaman 17 -
19 yang menyatakan bahwa Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor P.27/Menlhk/Setjen/ Kum.1/7/2018 tentang Pedoman
In
A
Pinjam Pakai Kawasan Hutan tidak tepat dipergunakan untuk menetapkan
kewajiban PNBP terhadap Penggugat karena peraturan tersebut dibentuk
ah
lik
tahun 2018 sedangkan Penggugat melakukan kegiatan reklamasi tahun 2016
dan menyatakan bahwa kewajiban kepada Penggugat untuk membayar PNBP
am
ub
mestinya terkait kegiatan penambangan sebagaimana ditentukan dalam
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.117/Menhut-II/2013 dimana
Penggugat telah melakukan pembayaran bukan kegiatan reklamasi yang sama
ep
k
berikut:
R
si
a. Bahwa kewajiban pengenaan PNBP-PKH terhadap pemegang IPPKH
sudah diatur sebelum diterbitkannya perpanjangan izin pinjam pakai
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
harus melaksanakan kewajiban yang tercantum dalam Pasal 35 Peraturan
R
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.50/MENLHK/SETJEN/
si
KUM.1/6/2016 tanggal 14 Juni 2016;
ne
ng
c. Selain itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal, diatur bahwa setiap penanam modal berkewajiban
do
gu mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan (Pasal 15
huruf e) dan bertanggung jawab mematuhi semua ketentuan peraturan
perundang-undangan (Pasal 16 huruf f);
In
A
Badan usaha atau usaha perseorangan yang tidak memenuhi kewajiban
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 15 dapat dikenai sanksi administratif
ah
lik
berupa: a) Peringatan tertulis; b) Pembatasan kegiatan usaha; c)
Pembekuan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal; atau d)
am
ub
Pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal (Pasal 34
ayat (1)); ep
Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan oleh
k
si
Selain dikenakan sanksi administratif, badan usaha atau usaha
perseorangan dapat dikenai sanksi lainnya sesuai dengan ketentuan
ne
ng
do
gu
Pemerintah Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berasal Dari Penggunaan
ah
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dalil Penggugat tersebut diatas tidak
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sebagaimana penjelasan dalam Pasal 10 ayat (1) huruf a Undang-Undang
R
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, bahwa yang
si
dimaksud dengan asas kepastian hukum adalah asas dalam negara
ne
ng
hukum yang mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang-
undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan dalam setiap kebijakan
penyelenggaraan pemerintahan;
do
gu Bahwa Tergugat dalam menerbitkan Objek Sengketa TUN a quo, telah
mendasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu:
In
A
1) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;
lik
Bukan Pajak;
ub
Nomor 105 Tahun 2015 tentang Penggunaan Kawasan Hutan;
si
5) Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Tata Cara
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuai dengan tujuan pemberian kewenangan tersebut, tidak melampaui,
R
tidak menyalahgunakan, dan/atau tidak mencampuradukkan kewenangan;
si
Sejalan dengan penjelasan Pasal 10 ayat (1) huruf e Undang-Undang
ne
ng
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, bahwa
Tergugat dalam menerbitkan Objek Sengketa TUN a quo tidak
do
gu menggunakan kewenangan pribadi atau kepentingan yang lain dan tidak
sesuai dengan tujuan pemberian kewenangan tersebut, tidak melampaui,
tidak menyalahgunakan, dan/atau tidak mencampuradukkan kewenangan
In
A
tetapi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagaiman
telah Tergugat jelaskan di atas. Justru apabila Tergugat tidak menerbitkan
ah
lik
Objek Sengketa TUN a quo dapat dikenai sanksi sebagaimana ketentuan
Pasal 37 ayat (3) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang
Penerimaan Negara Bukan Pajak;
am
ub
Dengan demikian, oleh karena dalam penerbitan Objek Sengketa TUN a quo
tidak melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik, khususnya asas
ep
k
alasan bagi Majelis Hakim yang menangani perkara a quo untuk menolak
R
si
gugatan Penggugat;
Berdasarkan uraian yang terdapat baik dalam eksepsi dan pokok sengketa,
ne
ng
selanjutnya Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk memutus sebagai
do
gu
berikut:
I. Dalam Eksepsi;
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat yang
R
telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan pembandingnya,
si
masing-masing diberi tanda P-1 sampai dengan P-29, sebagai berikut:
ne
ng
1. Bukti P-1 : Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor
SK.117/Menhut-II/2013, tanggal 14 Februari 2013, tentang Izin
do
gu Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Penambangan Batubara
Dan Sarana Penunjangnya Atas Nama PT. Bukit Sunur Pada
Kawasan Hutan Produksi Tetap Rindu Hati Dan Semidang Bukit
In
A
Kabu, Yang Terletak Di Kecamatan Taba Penanjung, Kabuoaten
Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu Seluas 700 (Tujuh Ratus)
ah
lik
Hektar. (Fotokopi dari fotokopi legalisir);
2. Bukti P-2 : Surat Direktur Penggunaan Kawasan Hutan kepada PT. Bukit
am
ub
Sunur Nomor: S.397/ PKH-3/2013, tanggal 2 April 2013, perihal
Pemberitahuan Pembayaran PNBP-PKH Tahun 2013. (Fotokopi
sesuai dengan asli);
ep
k
3. Bukti P-3 : Surat PT. Bukit Sunur kepada Direktur Penggunaan Kawasan
ah
si
Perihal Pembayaran PNBP Penggunaan Kawasan Hutan Tahun
I (Pertama). (Fotokopi sesuai dengan asli);
ne
ng
4. Bukti P-4 : Surat Direktur Pengguna an Kawasan Hutan kepada PT. Bukit
Sunur Nomor: S.59/PKH-3/2014, tanggal 15 Januari 2014,
do
gu
5. Bukti P-5 : Surat PT. Bukit Sunur kepada Direktur Penggunaan Kawasan
Hutan Nomor: 04/BS/JKT/II/2014, tanggal 13 Februari 2014,
ah
6. Bukti P-6 : Surat Direktur Penggunaan Kawasan Hutan kepada PT. Bukit
ub
7. Bukti P-7 : Surat PT. Bukit Sunur kepada Direktur Penggunaan Kawasan
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bukti P-8 : Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor
R
P.16/Menhut-II/2014 Tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan
si
Hutan. (Fotokopi dari unduhan); (Fotokopi dari fotokopi);
ne
ng
9. Bukti P-9 : Surat PT. Bukit Sunur kepada Menteri LIngkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia Nomor: 08/BS/JKT/I/2015,
do
gu tanggal 22 Januari 2015, Perihal Pengembalian Izin Pinjam
Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) atas nama PT. Bukti Sunur.
(Fotokopi sesuai dengan asli);
In
A
10. Bukti P-10 : Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Nomor: 49/1/IPPKH/PMDN/2016, tanggal 24 Juni 2016, Tentang
ah
lik
Perpanjangan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Dalam Rangka
Pemenuhan Kewajiban Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
am
ub
Sesuai Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia
Nomor SK.117/Menhut-II/2013, tanggal 14 Februari 2013,
tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Penambangan
ep
k
si
Semidang Bukit Kabu, Yang Terletak Di Kecamatan Taba
Penanjung, Kabuoaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu
ne
ng
do
gu
11. Bukti P-11 : Surat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi
Bengkulu kepada PT. Bukit Sunur Nomor: 522/597/V, tanggal 6
Februari 2019, Perihal Penilaian Keberhasilan Reklamasi Hutan
In
A
atas nama PT. Bukit Sunur. (Fotokopi dari fotokopi cap basah);
12. Bukti P-12 : Berita Acara Penilaian Keberhasilan Reklamasi Hutan atas
ah
lik
ub
dari fotokopi);
13. Bukti P-13 : Surat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi
ka
ep
asli);
es
M
ng
14. Bukti P-14 : Berita Acara Penilaian Keberhasilan Reklamasi Hutan atas
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nama PT. Bukit Sunur, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi
R
Bengkulu Nomor: 522/3948/V.I. (Fotokopi sesuai dengan asli);
si
15. Bukti P-15 : Surat Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Direktorat
ne
ng
Jenderal Planologi Kehutanan Dan Tata Lingkungan Nomor:
S.761/PKTL-REN/ISD/PLA.0/10/2018, tanggal 31 Oktober 2018,
Hal: Tagihan Pertama Pembayaran PNBP-PKH Terutang dan
do
gu Kelengkapan Baseline Tahun 2018 a.n. PT. Bukit Sunur, beserta
lampirannya: (1) Perhitungan Besarnya Penerimaan Negara
In
A
Bukan Pajak (PNBP) Penggunaan Kawasan Hutan Tahun 3
(Tahun 2018) BAV.1/BPKH.XX-2/2017, 26 September 2017, (2)
ah
lik
Perhitungan Besarnya Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) Penggunaan Kawasan Hutan Tahun 1 (Tahun 2016)
BAV.1/BPKH.XX-2/2017, 26 September 2017, dan (3)
am
ub
Perhitungan Besarnya Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) Penggunaan Kawasan Hutan Tahun 2 (Tahun 2017)
ep
BAV.1/BPKH.XX-2/2017, 26 September 2017. (Fotokopi sesuai
k
dengan asli);
ah
R
16. Bukti P-16 : Surat Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Direktorat
si
Jenderal Planologi Kehutanan Dan Tata Lingkungan Nomor:
ne
S.865/PKTL-REN/ISD/PLA.0/12/2018, tanggal 18 Desember
ng
do
gu
lik
ub
ep
dengan asli);
17. Bukti P-17 : Surat PT. Bukit Sunur kepada Kepala Biro Hukum Kementerian
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sunur. (Fotokopi sesuai dengan asli);
si
18. Bukti P-18 : Surat Kepala Biro Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia kepada PT. Bukit Sunur Nomor:
ne
ng
S.72/ROKUM/PP.1/KUM.1/I/2019, tanggal 29 Januari 2019,
perihal Keberatan atas pengenaan PNBP-PKH atas nama PT.
Bukit Sunur. (Fotokopi sesuai dengan asli);
do
gu
19. Bukti P-19 : Surat PT. Bukit Sunur kepada Direktur Jenderal Planologi
Kehutanan dan Tata Lingkungan Nomor: 014/BS/JKT/II/2019,
In
A
tanggal 12 Februari 2019, Perihal Keberatan Atas Pembayaran
Pembayaran PNBP-PKH atas nama PT. Bukit Sunur. (Fotokopi
ah
lik
sesuai dengan asli);
20. Bukti P-20 : Surat Direktur Rencana, Penggunaan, dan Pembentukan
am
ub
Wilayah Pengelolaan Hutan kepada PT. Bukit Sunur Nomor
S.257/Ren/ISD/Pla.0/3/2019, tanggal 22 Maret 2019, perihal
Tanggapan Keberatan Atas Pengenaan PNBP-PKH a.n. PT.
ep
k
21. Bukti P-21 : Surat PT. Bukit Sunur kepada Menteri Lingkungan Hidup dan
R
si
Kehutanan Republik Indonesia Nomor: 227/BS/JKT/IV/2019,
tanggal 22 April 2019, Perihal Permohonan Pembatalan Atas
ne
ng
do
gu
22. Bukti P-22 : Surat PT. Bukit Sunur kepada Direktur Rencana Penggunanan
dan Pembentukan Wilayah Pengelolaan Hutan Nomor:
039/BS/JKT/VI/2019, tanggal 26 Juni 2019, perihal Pembayaran
In
A
23. Bukti P-23 : Bukti Pembuatan Tagihan PNBP untuk Tahun I (2016) atas
ah
lik
ub
asli);
24. Bukti P-24 : Bukti Pembuatan Tagihan PNBP untuk Tahun 2 (2017) atas
ka
ep
asli);
R
es
25. Bukti P-25 : Bukti Pembuatan Tagihan PNBP untuk Tahun 3 (2018) atas
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibayar pada tanggal 26 Juni 2019. (Fotokopi sesuai dengan
R
asli);
si
26. Bukti P-26 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999
ne
ng
Tentang Kehutanan. (Fotokopi dari fotokopi);
27. Bukti P-27 : Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun
do
gu 2014 Tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang berasal dari Penggunaan Kawasan Hutan
Untuk Kepentingan Pembangunan di Luar Kegiatan Kehutanan
In
A
yang berlaku pada Kementerian Kehutanan. (Fotokopi dari
fotokopi);
ah
lik
28. Bukti P-28 : Berita tanggal 24 Januari 2018 dengan judul “Mau Tahu Filosifi
PNBP? Ini Penjelasannya” diunduh dari website Kementerian
am
ub
Keuangan (https//www.Kemenkeu.go.id/publikasi/berita/mau-
tahu-filosofi-pnbp-ini-penjelasannya). (Print out);
ep
29. Bukti P-29 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018
k
fotokopi);
R
si
Tergugat telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat yang
telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan pembandingnya,
ne
ng
do
gu
lik
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 19 Februari 2019, perihal Surat Tagihan Ketiga
R
Pembayaran PNBP-PKH Terutang dan Kelengkapan Baseline
si
Tahun 2018 a.n. PT.Bukit Sunur. (Fotokopi sesuai dengan asli);
ne
ng
5. Bukti T-5 : Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu Nomor
522/195/II.3, tanggal 15 April 2015, perihal Evaluasi
do
gu Pengakhiran Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk
Penambangan Batubara dan Sarana Pebubjangnya Seluas 700
Ha a.n. PT. Bukit Sunur. (Fotokopi sesuai dengan asli);
In
A
6. Bukti T-6 : Surat PT. Bukit Sunur Nomor: 039/BS/JKT/VI/2019, tanggal 26
Juni 2019, perihal Pembayaran PNBP Penggunaan Kawasan
ah
lik
Hutan. (Fotokopi sesuai dengan asli);
ub
1/2019, tanggal 29 Januari 2019, perihal Keberatan atas
Pengenaan PNBP-PKH a.n. PT. Bukit Sunur. (Fotokopi sesuai
ep
dengan asli);
k
si
3/2019, tanggal 22 Maret 2019, perihal TanggapanbKeberatan
Atas Pengenaan PNBP-PKH a.n. PT. Bukit Sunur. (Fotokopi
ne
ng
do
gu
lik
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Reklamasi Hutan. (Fotokopi dari unduhan);
si
13. Bukti T-13 : Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.16/Menhut-II/2014 Tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan
ne
ng
Hutan. (Sesuai buku);
do
gu P.84/Menhut-II/2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.56/Menhut-II/2008
Tentang Tata Cara Penelusuran Luas Area Terganggu
In
A
Revegetasi Untuk Perhitungan Penerimaan Negara Bukan
Pajak Pajak Penggunaan Kawasan Hutan. (Fotokopi dari
ah
lik
unduhan);
15. Bukti T-15 : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
am
ub
Indonesia Nomor P-50/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2016
Tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan. (Buku cetak);
ep
16. Bukti T-16 : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
k
si
unduhan);
ne
ng
do
gu
fotokopi);
lik
18. Bukti T-18 : Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor
m
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ratus) hektar. (Fotokopi dari fotokopi);
si
19. Bukti T-19 : Berita Acara Hasil Verifikasi penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) Pada Areal Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan a.n. PT.
ne
ng
Bukit Sunur SK Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Nomor 49/L/IPPKH/PMDN/2016, tanggal 24 Juni 2016,
do
gu Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. (Fotokopi
sesuai dengan asli);
In
A
Penggunaan Kawasan Hutan. (Fotokopi dari fotokopi);
lik
pendapat di bawah sumpah/janji menurut agama dan kepercayaannya;
ub
- Bahwa filosofisnya adalah Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 Negara berwenang
untuk mengelola kawasan dalam rangka pemanfaatan sebesar-besarnya untuk
ep
k
kemakmuran rakyat, atas dasar itulah maka sebagai negara welfare state
ah
si
Perundang-undangan, diantaranya UU Kehutanan, UU Pertambangan, yang
semuanya mengklaim untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Terkait
ne
ng
do
gu
memanfaatkan hutan dengan potensi alam berupa mineral batu bara, maka
akan menggunakan kawasan hutan dengan mekanisme ijin pinjam pakai.
ah
lik
Karena kawasan hutan adalah ekosistem, ekosistem yaitu satu kesatuan untuk
menyeluruh, sehingga strategi Kementerian Kehutanan pada waktu itu adalah
jangan sampai ada terfragmentasi sehingga pengelolaannya akan terganggu.
m
ub
Maka istilah pinjam pakai tujuannya adalah agar Kementerian Kehutanan dapat
ka
- Bahwa ijin secara hukum motivasi sifatnya beschikking, individual, konkrit, dan
R
einmalig, artinya bahwa sangatlah konkrit sehingga di situ ada hak dan
es
kewajiban, dan sifatnya adalah spesifik, oleh karena itu kewajiban-kewajiban itu
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kewajiban-kewajiban yang diberikan kepada pemegang ijin salah satu
R
yang inti adalah reklamasi, agar kawasan hutan itu tidak terfragmentasi sesuai
si
Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 maka boleh dilakukan penambangan. Dalam
ne
ng
kegiatan penambangan patut diduga akan terjadi degradasi fungsi kawasan
hutan dan disinfrasi, oleh karena itu kegiatan reklamasi merupakan kewajiban
yang harus dilakukan dalam rangka mengembalikan fungsi kawasan hutan;
do
gu
- Bahwa sejarah PNBP lahir karena ada keterbatasan-keterbatasan, pada
awalnya penggunaan kawasan hutan harus memberikan kompensasi berupa
In
A
lahan, karena ada kesulitan maka untuk mengganti lahan yang begitu luas
sehingga ada proses kebijakan, untuk DAS atau Pulau yang kawasan hutannya
ah
lik
di bawah 30% mutlak harus dengan kompensasi lahan, tidak ada PNBP,
contohnya di Jawa dan Bali, tetapi untuk DAS atau Pulau yang lebih dari 30%
dapat melakukan kompensasi melalui PNBP tanpa harus dengan lahan, karena
am
ub
30% ini adalah standar internasional suatu ekosistem dapat berjalan dengan
baik di suatu kawasan;
ep
k
- Bahwa PNBP dikenakan sekali, kalau dia belum selesai karena ada kewajiban-
ah
si
selesai tambang pasti dia harus melakukan reklamasi, karena penilaiannya 3
(tiga) tahun setelah itu, ini proses kebijakan yang harus ada penyempurnaan
ne
ng
do
gu
- Bahwa ijin itu bersifat konkrit, indifidual dan final. Apa yang sudah disepakati di
dalam ijin dan apa yang sudah ditetapkan dalam ijin, maka itulah yang harus
dilaksanakan dan tidak boleh ada penambahan-penambahan kewajiban, tidak
In
A
lik
ub
berarti masalah PNBP sudah selesai, tinggal kewajiban reklamasi. Reklamasi itu
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa PNBP yang dikenakan adalah dalam rangka kompensasi
R
“keterpaksaan”, karena patut diduga adanya kerusakan, dan itu sudah selesai
si
terjadi, sekarang hanya temponya saja ketika mengembalikan itu yang secara
ne
ng
teknis tidak memungkinkan untuk kembali, karena ketika SK yang pertama itu
selesai tidak mungkin tambahan itu dinilai, harus ada jeda waktu 3 (tiga) tahun,
karena untuk obyek yang sama dikenakan PNBP dua kali, itu menyalahi asas
do
gu
perpajakan;
- Bahwa pada prinsipnya pemegang ijin dalam kondisi apapun dia tetap
In
A
berkewajiban melakukan reklamasi, apabila itu berhasil maka dana itu diambil,
namun secara teknis, secara matematis dana itu sudah diperhitungkan sesuai
ah
lik
dengan kondisi sehingga patut diduga tidak akan ada kekurangan untuk
pengembalian potensi;
am
ub
Tergugat tidak mengajukan saksi ataupun ahli dalam sengketa ini
meskipun telah diberi kesempatan yang cukup untuk itu; ep
Penggugat dan Tergugat telah mengajukan kesimpulannya masing-masing
k
si
Acara Persidangan telah termuat dan merupakan satu kesatuan dalam putusan ini;
ne
ng
do
gu
PNBP-PKH Terutang dan Kelengkapan Baseline Tahun 2018 a.n. PT. Bukit
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perhitungan Besarnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Penggunaan
R
Kawasan Hutan Tahun 2 (Tahun 2017) BAV.1/BPKH.XX-2/2017, 26 September
si
2017 (Vide bukti P-15 = T-2);
ne
ng
2. Surat Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Direktorat Jenderal
Planologi Kehutanan Dan Tata Lingkungan Nomor: S.865/PKTL-
do
REN/ISD/PLA.0/12/2018, tanggal 18 Desember 2018, Hal: Tagihan Kedua
gu
Pembayaran PNBP-PKH Terutang dan Kelengkapan Baseline Tahun 2018 a.n.
PT. Bukit Sunur, beserta lampirannya: (1) Perhitungan Besarnya Penerimaan
In
A
Negara Bukan Pajak (PNBP) Penggunaan Kawasan Hutan Tahun 3 (Tahun
2018) BAV.1/BPKH.XX-2/2017, 26 September 2017, (2) Perhitungan Besarnya
ah
lik
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Penggunaan Kawasan Hutan Tahun
1 (Tahun 2016) BAV.1/BPKH.XX-2/2017, 26 September 2017, dan (3)
Perhitungan Besarnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Penggunaan
am
ub
Kawasan Hutan Tahun 2 (Tahun 2017) BAV.1/BPKH.XX-2/2017,
26 September 2017 (Vide bukti P-16 = T-3);
ep
k
si
mengajukan jawaban dalam pokok sengketa, Tergugat telah pula mengajukan
materi tentang eksepsi;
ne
ng
do
gu
kepada adanya cacat formal maupun cacat materi dari gugatan Penggugat yang
bertujuan untuk menghindarkan pengujian terhadap pokok sengketa, namun
demikian walaupun tidak diajukan eksepsi oleh para pihak, apabila sebuah
In
A
gugatan terdapat cacat formal ataupun materil sebagaimana yang telah ditentukan
dalam hukum acara peradilan tata usaha negara, maka Majelis Hakim
ah
lik
ub
mengenai syarat formal terkait kewenangan dari Pengadilan Tata Usaha Negara
ep
dengan legal issue atau permasalahan hukum yang muncul adalah: Apakah kedua
ah
surat Keputusan yang diterbitkan Tergugat yang dimohonkan batal atau tidak sah
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa menjawab permasalahan hukum terkait kewenangan
R
Pengadilan Tata Usaha Negara dalam penjelasan Undang-undang PERATUN
si
dinyatakan Kekuasaan kehakiman di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara
ne
ng
dalam Undang-undang ini dilaksanakan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara dan
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara yang berpuncak pada Mahkamah Agung,
sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditentukan oleh Undang-Undang Nomor 14
do
gu
Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman dan
Undang-Undang Nomor 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;
In
A
Pengadilan Tata Usaha Negara merupakan Pengadilan Tingkat pertama
untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara
ah
lik
bagi rakyat pencari keadilan. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara pada dasarnya
merupakan Pengadilan tingkat banding terhadap sengketa yang telah diputus oleh
Pengadilan Tata Usaha Negara, kecuali:
am
ub
a. sengketa kewenangan mengadili antara Pengadilan Tata Usaha Negara di
daerah hukumnya; dalam hal ini Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
ep
k
b. sengketa yang terhadapnya telah digunakan upaya administratif; dalam hal ini
R
si
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara bertindak sebagai Pengadilan tingkat
pertama;
ne
ng
do
gu
lik
Pasal 75, pasal 77 dan Pasal 78 Undang-Undang Nomor 30 tahun 2014 tentang
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa ketentuan dalam Pasal 75 Undang-Undang Nomor 30
R
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan bahwa:
si
Ayat (1), mengatur: “Warga Masyarakat yang dirugikan terhadap putusan dan/atau
ne
ng
tindakan dapat mengajukan Upaya Administratif kepada Pejabat
Pemerintahan atau Atasan Pejabat yang menetapkan dan/atau
do
gu melakukan Keputusan dan/atau Tindakan”;
Ayat (2), mengatur: “Upaya Administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas:
In
A
a. Keberatan; dan;
b. Banding”;
ah
lik
Menimbang, bahwa lebih lanjut berdasarkan ketentuan dalam Pasal 2 ayat
(1) PERMA Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa
am
ub
Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif menyebutkan
bahwa:
ep
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 PERMA Nomor 6
Tahun 2018 menentukan sebagai berikut:
ne
ng
Pasal 3
(1) “Pengadilan dalam memeriksa, memutus dan menyelesaikan gugatan
do
gu
lik
Pemerintahan”;
ub
ep
berkaitan dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak telah diatur secara tegas
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam Undang-undang Nomor 9 tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan
R
Pajak ( UU PNBP), dalam pasal-pasal sebagai berikut:
si
Pasal 1 Angka 21 menyatakan:
ne
ng
“Surat Tagihan PNBP adalah surat dan/atau dokumen yang digunakan untuk
melakukan tagihan PNBP Terutang, baik berupa pokok maupun sanksi
do
gu
administratif berupa denda”;
Angka 22 menyatakan:
In
A
“Surat Ketetapan PNBP adalah surat dan/atau dokumen yang menetapkan jumlah
PNBP Terutang yang meliputi Surat Ketetapan PNBP Kurang Bayar, Surat
ah
lik
Ketetapan PNBP Nihil, dan Surat Ketetapan PNBP Lebih Bayar”;
ub
“Dalam hal berdasarkan laporan hasil Pemeriksaan PNBP terhadap Wajib Bayar
terdapat kekurangan pembayaran PNBP Terutang, Pimpinan Instansi Pengelola
PNBP atau pejabat kuasa pengelola PNBP menindaklanjuti dengan menerbitkan
ep
k
dan menyampaikan Surat Ketetapan PNBP Kurang Bayar dan Surat Tagihan
ah
PNBP kepada Wajib Bayar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (2”);
R
si
Pasal 58 ayat (3) menyatakan:
ne
ng
do
gu
Pasal 60 menyatakan:
Ayat (1) : “Penetapan oleh pimpinan Instansi Pengelola PNBP atau pejabat kuasa
In
A
lik
Ayat (2) : “Dalam hal Wajib Bayar tidak setuju terhadap penetapan atas
pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Wajib
m
ub
ep
dan penyelesaian keberatan Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Terutang yang
es
M
diajukan oleh Wajib bayar kepada Instansi Pemerintah. Bahwa dalam Penjelasan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 6 ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2010, secara yuridis
R
normatif ditegaskan:
si
“Yang dimaksud dengan “penetapan yang bersifat final” adalah penetapan
ne
ng
tersebut merupakan keputusan administratif yang terakhir dari Pejabat Tata Usaha
Negara. Dengan demikian, apabila Wajib Bayar merasa kepentingannya dirugikan
do
atas penetapan tersebut, yang bersangkutan dapat mengajukan gugatan ke
gu
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara”;
In
A
Usaha Negara Mahkamah Agung R.I. Tahun 2019, telah menghasilkan rumusan
yang diantaranya adalah:
ah
lik
- Revisi Terhadap Hasil Pleno Kamar Tahun 2017 angka 3 tentang Upaya
Administrasi;
am
ub
- Dalam mengadili sengketa Tata Usaha Negara, Pengadilan menggunakan
peraturan dasar yang mengatur upaya administratif;
ep
- Dalam hal peraturan dasarnya tidak mengatur upaya administratif secara
k
si
- Setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
ne
ng
do
gu
lik
● Peraturan dasar telah menetapkan secara eksplisit Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara berwenang mengadili (contoh Pasal 154 Undang-Undang Nomor 1 Tahun
m
ub
● Tidak ada peraturan dasar yang mengatur mengenai upaya administratif secara
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 78 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
R
Pemerintahan dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018 tentang
si
Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh
ne
ng
Upaya Administratif;
do
dasarnya (Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 1991);
gu Menimbang, bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan tersebut
diatas apabila dikaitkan dengan jawab jinawab serta bukti para pihak Majelis
In
A
Hakim menemukan fakta-fakta hukum sebagai berikut:
lik
mengenai tagihan pertama pembayaran PNBP-PKH Terutang dan Kelengkapan
Baseline Tahun 2018 a.n. PT. Bukit Sunur beserta lampirannya; Sedangkan
am
ub
obyek sengketa 2 diterbitkan Tergugat, tanggal 18 Desember 2018 tentang
Tagihan Kedua Pembayaran PNBP-PKH Terutang dan Kelengkapan Baseline
Tahun 2018 a.n. PT. Bukit Sunur, beserta lampirannya (Bukti P-15 = T-2 dan
ep
k
si
mengajukan keberatan kepada Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Dan
Tata Lingkungan dengan suratnya No. 014/BS/JKt/II/2019, tanggal 12 Pebruari
ne
ng
2019 (bukti P-19) dan ditanggapi oleh Direktur Rencana, Penggunaan dan
Pembentukan Wilayah Pengelolaan Hutan tanggal 22 Maret 2019 (bukti P-20);
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) S.865/PKTL-REN/ISD/PLA.0/12/2018 tanggal 22 November 2018 perihal
R
Tagihan Kedua Pembayaran PNBP-PKH Terutang dan Kelengkapan Baseline
si
Tahun 2018 a.n. PT. Bukti Sunur;
ne
ng
Majelis hakim berkesimpulan menurut hukum bahwa terhadap obyek sengketa
a quo diterbitkan oleh Tergugat dan dimohonkan batal atau tidak sah oleh
do
Penggugat, serta berdasarkan seluruh rangkaian proses/tindak lanjut dan upaya
gu
administratif dari Penetapan Negara Bukan Pajak PenggunaanKawasan Hutan
(PNBP-PKH) merupakan sengketa Tata Usaha Negara yang kewenangan untuk
In
A
menerima, memeriksa serta menyelesaikannya adalah kewenangan relatif dari
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara yang dalam sengketa a quo adalah
ah
lik
kewenangan dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta untuk memeriksa
dan mengadilinya, sehingga sengketa a quo tidak memenuhi kualitas sebagai
Sengketa Tata Usaha Negara yang dapat diperiksa dan diselesaikan di Pengadilan
am
ub
Tata Usaha Negara Jakarta, dengan demikian Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta tidak berwenang secara relatif untuk memeriksa dan menyelesaikan
ep
sengketa a quo;
k
ah
si
Jakarta untuk menerima serta menyelesaikan sengketa a quo, maka terhadap
ne
ng
do
cukup beralasan hukum menurut Majelis Hakim terhadap gugatan Penggugat
gu
hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara yang mengarah pada pembuktian
bebas (vrije bewijs) yang terbatas sebagaimana terkandung di dalam ketentuan
ah
lik
Pasal 100 dan Pasal 107 Undang-undang Peradilan Tata Usaha Negara yang
menggariskan bahwa Hakim bebas menentukan apa yang harus dibuktikan/luas
m
ub
penilaian hukum terhadap alat-alat bukti yang diajukan oleh Para Pihak, namun
ep
alat bukti yang paling relevan dan paling tepat dengan sengketa ini, sedangkan
R
terhadap alat-alat bukti selain dan selebihnya tetap dilampirkan dan menjadi satu
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak
R
diterima, maka berdasarkan ketentuan Pasal 110 jo. Pasal 112 Undang-undang
si
Peradilan Tata Usaha Negara, kepada Penggugat dihukum untuk membayar biaya
ne
ng
perkara yang timbul dalam perkara ini yang besarnya akan ditentukan dalam amar
Putusan ini;
do
gu Mengingat, Pasal-Pasal dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
tentang Administrasi Pemerintahan, ketentuan Pasal 77 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, serta peraturan-
In
A
peraturan lainnya yang saling berkaitan dalam perkara ini;
MENGADILI
ah
lik
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak diterima;
ub
218.000,00 (Dua ratus delapan belas ribu rupiah);
sebagai Hakim Ketua Majelis, EDI SEPTA SURHAZA S.H.,M.H., dan TAUFIK
ah
si
diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 19
Mei 2020 dan dikirimkan secara elektronik kepada para pihak melalui sistem
ne
ng
do
gu
Jakarta.
HAKIM ANGGOTA,
ah
lik
ub
ka
ep
PANITERA PENGGANTI,
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rincian Biaya Perkara:
R
- Pendaftaran : Rp. 30.000,-
si
- ATK : Rp. 125.000,-
ne
ng
- Panggilan-Panggilan : Rp. 37.000,-
- Meterai : Rp. 6.000,-
- Redaksi : Rp. 10.000,-
do
- Leges
gu : Rp. 10.000,-
Rp. 218.000,-
In
A
(Dua ratus delapan belas ribu rupiah);
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58