Anda di halaman 1dari 246

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

R
Nomor 32/Pdt.G/2014/PN.SRG

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Klas 1A Serang yang memeriksa dan mengadili

do
gu perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

In
A
H A M Z A H, Warganegara Indonesia, Pekerjaan Swasta, bertempat tinggal
di Jalan Suka Mulya Rt.001 Rw.007, Kelurahan Sarua Indah,
ah

lik
Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, dalam perkara ini
diwakili oleh Kuasa Hukumnya 1. Ahmad Taufik,SH. 2. Iqbal
Tawakkal Pasaribu,SH. 3. Unoto,SH.MH. 4.Hedi Hudaya,SH.
am

ub
Advokat pada Kantor “A.T & Partners” yang berkedudukan di
Ruko Puri Botanical Blok H9/3, Joglo Kembangan, Jakarta
ep
Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal12 Februari
k

2013, yang telah didaftarkn di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


ah

R
Serang tanggal 3 Juni 2014, dibawah register nomor : 78/02/

si
SK.HUK/PDT/14/PNS, untuk selanjutnya disebut sebagai

ne
PENGGUGAT;
ng

L a w a n:

do
gu

1. HARJANTO JASIN, bertempat tinggal di Jalan Kebon Jeruk I Nomor 32,


Taman Sari, Jakarta Barat, selanjutnya disebut sebagai
In
A

TERGUGAT I;

2. HALIM HERMAWAN, bertempat tinggal di Jalan Taruma Negara Nomor 2


ah

lik

Rt.003, Rw.006, Rejowinangun Utara, Magelang Tengah,


Magelang, Jawa Tengah, selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT II;
m

ub

3. HADI JASIN, bertempat tinggal di Taman Kebon Jeruk F1 No.85, Rt.003,


ka

Rw.010, Jakarta Barat, selanjutnya disebut sebagai


ep

TERGUGAT III;
ah

4. ICEU ASTUTI, bertempat tinggal di Cisaranten Kulon IV No.59 Rt. 006,


R

Rw.005, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan --------------


es
M

ng

on

Halaman 1 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Arcamanik, Kota Bandung, selanjutnya disebut sebagai

si
TERGUGAT IV;

5. Dra. ANKE RUBIANE, bertempat tinggal di Jalan Penas Raya No.8 Rt.008,

ne
ng
Rw.009, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren
Sawit, Kotamadya Jakarta Timur, selanjutnya disebut

do
gu sebagai TERGUGAT V;

6. NUSSY NUSRIANY, bertempat tinggal di Titian Kencana M 1 No. 7 RT 009

In
RW 006, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara,
A
Kotamadya Bekasi, selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT VI;
ah

lik
7. VENNY RISVARINY, bertempat tinggal di Cisaranten Kulon IV No. 55 RT
006 RW 005, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan
am

ub
Arcamanik, Kota Bandung, selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT VII;
ep
k

8. YENNY KRISTIANY, bertempat tinggal di Perum MM Blok E 4 No.5 RT


003 RW 007, Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan
ah

R
Cakung, Kotamadya Jakarta Timur, selanjutnya disebut

si
sebagai TERGUGAT VIII;

ne
ng

9. ANDRI NOVIAR, bertempat tinggal di Cisaranten Kulon IV No. 59 RT 006


RW 005, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan
Arcamanik, Kota Bandung, selanjutnya disebut sebagai

do
gu

TERGUGAT IX;

10. ICHSAN GAUTAMA, bertempat tinggal di Cisaranten Kulon IV No. 59 RT


In
A

006 RW 005, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan


Arcamanik, Kota Bandung, selanjutnya disebut sebagai
ah

lik

TERGUGAT X;

11. RAYA ILHAM, bertempat tinggal di Cisaranten Kulon IV No. 59 RT 006


m

ub

RW 005, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan


Arcamanik, Kota Bandung, selanjutnya disebut sebagai
ka

TERGUGAT XI;
ep

12. KEPALA DESA GEMBOR UDIK, beralamat di Jalan Lanud Gorda Km.7
ah

Kode pos 42186 Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang,


R

es

selanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT I;


M

ng

on

Halaman 2 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. CAMAT KECAMATAN CIKANDE, beralamat di Jalan Raya Serang

si
Jakarta Km.28 Cikande, Kabupaten Serang, Kode pos
42186, 0254 -401053, selanjutnya disebut sebagai TURUT

ne
ng
TERGUGAT II;

14. KEPALA KANTOR PERTANAHAN (BPN) KABUPATEN SERANG,

do
gu beralamat di Jalan Letnan Jidun No.5, Kabupaten Serang,
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT III;

In
15. Dra. SUGESTIANA ARSYAD, B.Sc., S.H.,M.Kn, Notaris dan PPAT yang
A
beralamat di Jalan Trip Jamaksari Ruko Inty No.A 2 A
Cinanggung – Serang 42115 – Banten, selanjutnya disebut
ah

lik
sebagai TURUT TERGUGAT IV;

16. KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SERANG, yang


am

ub
beralamat di Jalan Jend.A. Yani No.141, Serang, 42118,
selanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT V;
ep
k

17. MARISA ZAHARA, S.H, NOTARIS dan PPAT UNTUK WILAYAH


KAB.SERANG, beralamat di Jalan Raya Serang Km 78/14
ah

R
A RT.04/02, Kragilan, Kabupaten Serang, selanjutnya

si
disebut sebagai TURUT TERGUGAT VI;

ne
ng

Pengadilan Negeri tersebut;

do
Telah membaca :
gu

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Serang Nomor : 32/Pen.Pdt.G/


In
A

2014/PN.Srg. tertanggal 04 Juni 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim


yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut;
ah

lik

2. Surat Penetapan Hari Sidang Nomor : 32/Pen.Pdt.G/2014/PN.Srg.


tertanggal 17 Juni 2014;
m

ub

Telah mempelajari berkas perkara;


ka

Telah membaca surat-surat bukti;


ep

Telah mendengar saksi-saksi dipersidangan;


ah

Telah memperhatikan segala sesuatu yang terungkap dipersidangan;


es
M

ng

on

Halaman 3 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

si
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 2

ne
Juni 2014, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Serang

ng
dengan register perkara Nomor : 32/Pdt.G/2014/PN.SRG. tertanggal 03 Juni
2014, telah mengajukan gugatan yang pada pokoknya sebagai berikut :

do
gu 1. Bahwa Penggugat adalah pemilik tanah yang terletak di Jalan/Blok 002,
Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang yang

In
A
dibuktikan dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang diterbitkan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Serang dengan No. 326/Gembor Udik tertanggal
ah

lik
08 Mei 2012, Luas 25.564 M2 atas nama Hamzah/Penggugat, dengan
batas-batas sebagai berikut :
am

ub
- Sebelah Utara : Tanah Bona;
- Sebelah Timur : Sawah H. Sopyan;
- Sebelah Seletan : Jalan Kampung;
ep
k

- Sebelah Barat : Jalan Raya Lapangan;


ah

2. Bahwa penggugat memiliki tanah a quo melalui proses jual beli dengan
R

si
Para Ahli Waris (Alm) Iman Bin Kasbi, adapun riwayat tanah milik
Penggugat adalah sebagai berikut :

ne
ng

a. Bahwa awalnya sebidang tanah yang menjadi objek sengketa perkara

do
gu

a quo adalah tanah milik adat dengan Kikitir/Kohir C No.1282, Persil


IA.IB. Blok 02, Luas ± 28170 m², dengan Nomor objek Pajak/SPPT
adalah 36.04.120.016.002-0300.0, beralamat dahulu dikenal dengan
In
A

Kampung Citawa, Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kawedanaan


Ciruas, Kabupaten Serang yang sekarang telah dimekarkan nama
ah

lik

desanya dan kini dikenal dengan Desa Gembor Udik, Kecamatan


Cikande, Kabupaten Serang dengan kepemilikan atas nama (alm)
m

ub

Iman Bin Kasbi yang meninggal pada Tahun 1965;

b. Bahwa selama hidup Iman Bin Kasbi hanya menikah satu kali dengan
ka

Siti Binti Melidin (meninggal tahun 1962) yang selama pernikahan


ep

tersebut tidak pernah bercerai dan telah dikaruniani anak bernama


ah

Misad Bin Iman;


R

c. Bahwa Misad bin Iman kemudian menikah de ngan Ny. Rupi dan ------
es
M

ng

on

Halaman 4 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selama hidupnya tidak pernah bercerai serta telah dikaruniani 4

si
(empat) orang anak bernama :

- Iwan Mahruf bin Misad,

ne
ng
- Misah bin Misad,
- Muslih bin Misad (wafat tahun 2001) dan

do
gu - Madrabo bin Misad.

d. Bahwa kemudian Ny. Rupi meninggal pada tahun 1973 dan disusul

In
A
oleh Misad bin Iman yang meninggal pada tahun 1987;

e. Bahwa tanah milik dengan Kikitir/Kohir C No. 1282, Persil IA. IB


ah

lik
Blok 002 milik (alm) Iman Bin Kasbi beralih karena pewarisan
kepada Misad bin Iman, yang kemudian meninggal juga pada tahun
1987 sehingga seluruh harta beralih kepada anak-anaknya selaku
am

ub
Ahli Waris yakni Misah binti Misad, Iwan Mahruf bin Misad, dan
Madrabo bin Misad, sebagaimana Penetapan Pengadilan Agama
ep
Serang No. 245/Pdt.P/2010/PA.Srg. (selanjutnya disebut dengan
k

Ahli Waris);
ah

R
f. Bahwa kemudian para Ahli Waris yakni Iwan Mahruf bin Misad,

si
Misah bin Misad, dan Madrabo bin Misad menjual tanah hak milik

ne
ng

yang menjadi objek sengketa perkara a quo dengan Kikitir/Kohir C


No. 1282, Persil IA. IB Blok 002 atas nama (alm) Iman Bin Kasbi
kepada Penggugat;

do
gu

3. Bahwa karena Penggugat adalah Pembeli beritikad baik maka Penggugat


In
meminta ditunjukkan bukti-bukti pendukung terhadap kepemilikan tanah
A

tersebut, yang kemudian oleh Ahli Waris diperlihatkan bukti-bukti antara


lain :
ah

lik

- Surat Keterangan Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan untuk
m

ub

Keperluan Membayar Pajak Penghasilan dari pengalihan hak atas


tanah dan/atau bangunan atau bea perolehan hak atas tanah dan
ka

bangunan dengan Nomor S.1467/WPJ.08/KP0106/2010, Nomor


ep

Objek Pajak : 36.04.120.016.002-0300.0, Letak Objek Pajak : Blok 02


RT/RW, Gembor Udik, Cikande, Serang, atas nama wajib Pajak Iman
ah

bin Kasbi;
es
M

ng

on

Halaman 5 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Pajak dari Kantor Pelayanan

si
Pajak Pratama Serang untuk tahun 2008, 2009, dan 2011 dimana
tertera obyek gugatan (tanah) milik Iman Bin Kasbi dengan SPPT /

ne
ng
Nomor Obyek Pajak 36 04 120 016 002 – 0300.0;

- Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan

do
gu tahun 2012 Blok 02 Gembor Udik Kecamatan Cikande Kabupaten
Serang atas nama Iman bin Kasbi dari Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Serang dengan SPPT / Nomor Obyek Pajak 36 04 120 016

In
A
002 – 0300.0;

- Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah dengan Buku


ah

lik
Penetapan Huruf C No 1282 atas nama Iman bin Kasbi yang
dilengkapi dengan dilampiri Daftar Rekapitulasi Luas Blok 02 Desa
am

ub
Gembor Udik Kec.Cikande, Kab.Serang dan Peta Bidang Atas nama
Iman bin Kasbi dari Kantor Pajak Pratama Serang dengan No.SPPT
36 04 120 016 002-0300.0;
ep
k

- Surat Keterangan Tidak Sengketa yang dikeluarkan oleh Kepala


ah

Desa Gembor Udik Kecamatan Cikande kabupaten Serang tertanggal


R

si
2 Agustus 2000 yang menyatakan tanah dengan Kikitir/Kohir Nomor C
1282 Persil No.IA.IB seluas 18.170 m² terletak di Desa Gembor Udik

ne
ng

Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang adalah milik Iman bin Kasbi;

- Surat Keterangan dari Kepala Desa Gembor Udik Kecamatan

do
gu

Cikande kabupaten Serang tertanggal 2 Agustus 2000 yang pada


pokoknya menyatakan bahwa tanah dengan Kikitir/Kohir Nomor C
In
A

1282 persil IA.IB seluas lebih kurang 28.170 m2 adalah milik Iman bin
Kasbi yang hingga sekarang (tahun 2000) belum memiliki sertifikat;
ah

- Keterangan Riwayat Tanah dari Kepala Desa Gembor Udik tertanggal


lik

2 Agustus 2000 yang menyatakan tanah Kikitir/Girik No.1282 Persil


IA.IB./III Luas 28.180 m ² atas nama Iman bin Kasbi, ada pun tanah
m

ub

tersebut terletak di Jalan Raya Lapangan Gorda Blok Prapatan


ka

Kampung Kibabang Desa Gembor Udik Kec.Cikande Kabupaten


ep

Daerah Tingkat II Serang;

- Surat Pernyataan Ahli Waris tertanggal 17-10-2011 yang telah dibuat


ah

dihadapan oleh Pejabat Notaris dan telah didaftarkan di Notaris --------


es
M

ng

on

Halaman 6 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dra.Sugestiana Arsyad., B.Sc., S.H., M.Kn/Turut Tergugat IV, yang

si
pada pokoknya menyatakan tanah yang menjadi objek jual beli adalah
sah milik ahli waris dan tidak dalam sengketa;

ne
ng
4. Bahwa Penggugat sepakat dengan ahli waris (alm) Iman Bin Kasbi dalam
transaksi jual beli objek a quo dilakukan pembayaran secara bertahap

do
gu demi berhati-hati sehingga tahap pertama pembayaran sebagai uang
muka (Down Payment) adalah sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh juta
rupiah) dari nilai jual sebesar Rp. 1.757.808.000,- (satu Milyar Tujuh

In
A
Ratus Lima Puluh tujuh Juta delapan Ratus Delapan Ribu Rupiah)
pembayaran tahap selanjutnya diberikan setelah obyek sengketa benar
ah

lik
benar clear and clean yang kemudian akan dituangkan dalam sebuah
Akta Jual Beli;
am

ub
5. Bahwa Pengugat dan ahli waris menggunakan jasa Dra. Sugestiana
Arsyad, B, Sc., SH., M.Kn Notaris dan PPAT Wilayah Kota Serang/Turut
ep
Tergugat IV untuk mengurus dan membuatkan segala transaksi jual beli
k

dan memastikan seluruh dokumen-dokumen kepemilikan dan kondisi


ah

serta riwayat tanah tersebut tidak ada masalah serta clear and clean
R

si
kepada Pemerintahan Desa dan Kecamatan, yakni Turut Tergugat I dan
Turut Tergugat II, kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten

ne
ng

Serang/Turut Tergugat III, kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama


Serang/Turut Tergugat V atas tanah obyek sengketa dan diharapkan

do
gu

dikemudian hari tidak akan timbul sengketa hukum;

6. Selanjutnya kemudian Penggugat melakukan transaksi jual beli dengan


In
A

Ahli Waris (Misah binti Misad, Iwan Mahruf bin Misad, dan Madrabo bin
Misad) dihadapan Notaris dan PPAT Dra. Sugestiana Arsyad, B, Sc., SH.,
ah

lik

M.Kn yang dituangkan dalam AKTA JUAL BELI No. 80 tertanggal, 18


Oktober 2011;
m

ub

7. Bahwa setelah akta jual beli ditandatangani ahli waris Iman Bin Kasbi dan
Penggugat/Turut Tergugat IV melakukan pendaftaran tanah dan
ka

ep

mengurus untuk penerbitan sertifikat sesuai dengan ketentuan yang diatur


dalam Pasal 23 dan Pasal 24 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24
ah

Tahun 1997 Jo Pasal 60 ayat (2) Peraturan Menteri Negara Agraria/


R

Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang ----------


es
M

ng

on

Halaman 7 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997

si
Tentang Pendaftaran Tanah yang mana menyebutkan mengenai alat
bukti tertulis yang harus ditunjukan kepada Panitia Ajudikasi yakni berupa

ne
ng
dokumen-dokumen :

a. grosse akta hak eigendom yang diterbitkan berdasarkan Overschrijvings

do
gu Ordonnantie (S.1834-27), yang telah dibubuhi catatan, bahwa hak
eigendom yang bersangkutan dikonversi menjadi hak milik, atau

In
b. grosse akta hak eigendom yang diterbitkan berdasarkan
A
Overschrijvings Ordonnantie (S.1834-27) sejak berlakunya UUPA
sampai tanggal pendaftaran tanah dilaksanakan menurut Peraturan
ah

lik
Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 di daerah yang bersangkutan; atau

c. surat tanda bukti hak milik yang diterbitkan berdasarkan Peraturan


am

ub
Swapraja yang bersangkutan, atau

d. sertifikat hak milik yang diterbitkan berdasarkan Peraturan Menteri


ep
k

Agraria Nomor 9 Tahun 1959, atau


ah

e. surat keputusan pemberian hak milik dari Pejabat yang berwenang,


R

si
baik sebelum ataupun sejak berlakunya UUPA, yang tidak disertai
kewajiban untuk mendaftarkan hak yang diberikan, tetapi telah dipenuhi

ne
ng

semua kewajiban yang disebut di dalamnya, atau

f. petuk Pajak Bumi/Landrente, girik, pipil, kekitir dan Verponding

do
gu

Indonesia sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun


1961, atau
In
g. akta pemindahan hak yang dibuat dibawah tangan yang dibubuhi tanda
A

kesaksian oleh Kepala Adat/Kepala Desa/Kelurahan yang dibuat


sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah ini dengan disertai alas hak
ah

lik

yang dialihkan, atau

h. akta pemindahan hak atas tanah yang dibuat oleh PPAT, yang
m

ub

tanahnya belum dibukukan dengan disertai alas hak yang dialihkan,


atau
ka

ep

i. akta ikrar wakaf/surat ikrar wakaf yang dibuat sebelum atau sejak mulai
dilaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 dengan
ah

disertai alas hak yang diwakafkan, atau


es
M

ng

on

Halaman 8 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
j. risalah lelang yang dibuat oleh Pejabat Lelang yang berwenang, yang

si
tanahnya belum dibukukan dengan disertai alas hak yang dialihkan,
atau

ne
ng
k. surat penunjukan atau pembelian kavling tanah pengganti tanah yang
diambil oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah, atau

do
gu l. surat keterangan riwayat tanah yang pernah dibuat oleh Kantor
Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan dengan disertai alas hak yang

In
dialihkan, atau
A
m. lain-lain bentuk alat pembuktian tertulis dengan nama apapun juga
ah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal II, VI dan VII Ketentuan-ketentuan

lik
Konversi UUPA.
am

8. Bahwa Turut Tergugat IV mendaftarkan peralihan hak dan kepemilikan

ub
tanah tersebut kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Serang, agar
diterbitkan sertifikat tanah hak milik, dan kemudian Kantor Pertanahan
ep
k

Kabupaten Serang pun telah memeriksa dan meneliti kelengkapan


persyaratan pendaftaran tanah milik Penggugat;
ah

si
9. Bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 26 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Nomor 24 tahun 2007 tentang Pendaftaran Tanah, Turut

ne
ng

Tergugat III/Kantor Pertanahan Kabupaten Serang kemudian melakukan


pengumuman Data Fisik dan Data Yuridis dengan Nomor

do
gu

630.1/6174/KP/Peng/2010 tertanggal 05 Desember 2011 beserta


lampiran berupa gambar / peta, untuk memberikan waktu selama 60
(enam puluh) hari kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk
In
A

mengajukan keberatan-keberatan terhadap pengumuman objek tanah


tersebut dan apabila lewat jangka waktu diatas tidak dapat dilayani;
ah

lik

10. Bahwa ternyata hingga batas waktu 60 (enam puluh) hari tersebut tidak
ada satu pun pihak-pihak yang berkepentingan mengajukan keberatan,
m

ub

sehingga Kantor Pertanahan Kabupaten Serang/Turut Tergugat III


ka

menerbitkan sertifikat tanah hak milik No. 326/Gembor Udik, Seluas


ep

25.564 M2 tertanggal 08 MEI 2012 yang ditandatangani oleh Kepala


Kantor Pertanahan Kabupaten Serang Drs Dirwan Dachri, sebagaimana
ah

diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 25 April 2012 No. 00002/Gembor


es

Udik/2012 Seluas 25.564 M2, dengan batas-batas :


M

ng

on

Halaman 9 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Utara : Tanah Bona,

si
- Sebelah Timur : Sawah H. Sopyan,
- Sebelah Seletan : Jalan Kampung, dan

ne
ng
- Sebelah Barat : Jalan Raya Lapangan;

11. Bahwa ketika tanah milik Penggugat sedang dalam proses mendapat

do
gu legitimasi berupa sertifikat Hak Milik, Penggugat melakukan pemagaran
berupa tembok dinding (penembokan) terhadap tanah milik Penggugat
tersebut yang menghabiskan waktu lebih kurang satu (1) bulan, tidak ada

In
A
satu pun warga/masyarakat yang komplain atau keberatan atas
pemagaran tanah milik Penggugat tersebut;
ah

lik
12. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas jelas – jelas proses dan
penerbitan SHM No.326/Gembor Udik milik Penggugat telah sesuai
am

ub
dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku dan
tidak ada penyimpangan hukum dalam proses dan penerbitan sertifikat
ep
milik Penggugat tersebut;
k
ah

13. Bahwa setelah proses dan terbit SHM No.326/Gembor Udik milik
R

si
Penggugat terbit, ternyata sertifikat milik Penggugat dengan nomor 326/
Gembor Udik, Seluas 25.564 M2 tertanggal 08 Mei 2012, diblokir atas

ne
ng

permohonan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, serta Ahli Waris (alm)
Dadang Sjamsi/Tergugat IV sampai dengan Tergugat XI sebagaimana

do
gu

Surat Permohonan Pembatalan Sertifkat Hak Milik Penggugat No.326/


Desa Gembor Udik sebagaimana tertuang pada Surat No.325/P/RSP/
VII/2012, tertanggal 2 Juli 2012, Perihal Permohonan pembatalan
In
A

sertifikat Hak Milik No. 326/Gembor Udik;


ah

lik

14. Bahwa kemudian Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, serta Tergugat IV
sampai dengan Tergugat XI/Ahli Waris (alm) Dadang Sjamsi mengajukan
gugatan permohonan pembatalan Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama
m

ub

Penggugat dengan Nomor 326/Gembor Udik, Seluas 25.564 M2


ka

tertanggal 8 Mei 2012 di Pengadilan Tata Usaha Negara Serang yang


ep

diregister dengan nomor perkara 22 / G / 2012 / PTUN-SRG;


ah

15. Bahwa ternyata tanpa sebab yang jelas, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat
R

III, serta Tergugat IV sampai dengan Tergugat XI/Ahli Waris (alm) Dadang
es
M

ng

on

Halaman 10 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sjamsi melalui surat dengan Nomor : 328/G/TUN/RSP.VIII/2012

si
tertanggal 29 Agustus 2012 mengajukan permohonan pencabutan
gugatan, yang kemudian dikabulkan permohonan pencabutannya sebagai

ne
ng
mana penetapan No : 22/G/2012/PTUN-SRG tanggal 5 September 2012;

16. Bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, serta Tergugat IV sampai

do
gu dengan Tergugat XI/Ahli Waris (alm) Dadang Sjamsi mengajukan gugatan
kembali sebagaimana dalam Gugatannya di PTUN Serang dengan nomor

In
19/G/2013/PTUN-SRG mengaku sebagai Pemilik tanah yang sama
A
(tumpang tindih) dengan tanah milik Penggugat diatas Sertifikat Hak Milik
(SHM) No. 326/Gembor Udik, Seluas 25.564 M2, namun sampai dengan
ah

lik
saat gugatan Penggugat ini belum ada putusan yang berkekuatan hukum
tetap;
am

ub
17. Bahwa Sertifikat Hak Milik atas Nama Harjanto Jasin alias Jauw Tjoeng
Sin (selaku Pembeli)/Tergugat I yang dimilikinya sebagai berikut :
ep
k

a. Sertifikat Hak Milik No.278 tanggal 28-06–1995, Desa Gembor Udik


ah

Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 220 m² (Dua


R

si
Ratus Dua Puluh Meter Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan,
Asal Persil Konversi Milik Adat C.500 P.78/S.VI, Nama Pemegang

ne
ng

Hak sebelumnya/Penjual adalah Jamhuri Bin Astari, berdasarkan Akta


Jual Beli No.2066/JB/09/X/1990 tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat

do
oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman, B.A, Camat/PPAT
gu

Wilayah Kecamatan Cikande;

b. Sertifikat Hak Milik No.231 tanggal 13-06–1994, Desa Gembor Udik


In
A

Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 1.920 m² (Seribu


Sembilan Ratus Dua Puluh Meter Persegi), Nama Jalan/Persil Blok :
ah

lik

Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.500 P.76/S.V, Nama


Pemegang Hak sebelumnya/Penjual adalah Jamhuri Bin Astari,
m

ub

berdasarkan Akta Jual Beli No.2065/JB/09/X/1990 tanggal 10 Oktober


1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman, B.A,
ka

Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;


ep

c. Sertifikat Hak Milik No.113 tanggal 05-05–1993, Desa Gembor Udik


ah

Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 2.500 m² (Dua


R

Ribu Lima Ratus Meter Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, --


es
M

ng

on

Halaman 11 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Asal Persil Konversi Milik Adat C.451 P.76/S.V, Nama Pemegang Hak

si
sebelumnya/Penjual adalah Hasan Bin Salmin, berdasarkan Akta Jual
Beli No.2073/JB/09/X/1990 tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh

ne
ng
dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah
Kecamatan Cikande;

do
gu d. Sertifikat Hak Milik No.132 tanggal 05-05–1993, Desa Gembor Udik
Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 1.390 m² (Seribu
Tiga Ratus Sembilan Puluh Meter Persegi), Nama Jalan/Persil Blok :

In
A
Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.133 P.78/S.VI, Nama
Pemegang Hak sebelumnya/Penjual adalah Arnawi binti H.Asman
ah

lik
dan dibeli oleh Pembeli bernama Antonius Haryanto alias Oei Tjoen
Liang, berdasarkan Akta Jual Beli No.134/JB/09/I/1991 tanggal 26
am

ub
Januari 1991 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman,
BA Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande, kemudian oleh Hadi
Jasin selaku kuasa bertindak untuk dan atas nama Antonius Haryanto
ep
k

alias Oei Tjoen Liang berdasarkan Akta Surat Kuasa No.13 tanggal
22 Desember 2000 yang dibuat dihadapan Syafi’i Notaris di
ah

R
Kabupaten Bekasi (selaku penjual), menjual kepada Haryanto Jasin

si
(selaku pembeli) berdasarkan Akta Jual Beli No.160/2004 tanggal 31

ne
ng

Mei 2004 dibuat oleh dan dihadapan Marisa Zahara, S.H, PPAT untuk
wilayah Kab.Serang;

do
gu

18. Bahwa Sertifikat Hak Milik atas Nama Halim Hermawan alias Liem Wan
Tjay (selaku Pembeli)/Tergugat II yang dimilikinya sebagai berikut :
In
A

- Sertifikat Hak Milik No.203 tanggal 13-06–1994, Desa Gembor Udik


Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 735 m² (Tujuh
ah

Ratus Tiga Puluh Lima Meter Persegi), Nama Jalan/Persil Blok :


lik

Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.616 P.76/S.V, Nama


Pemegang Hak sebelumnya/Penjual adalah Kamsari Bin Tasmin,
m

ub

berdasarkan Akta Jual Beli No.2145/JB/09/X/1990 tanggal 10 Oktober


1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman, B.A,
ka

ep

Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;


ah

19. Bahwa Sertifikat Hak Milik atas Nama Hadi Jasin alias Jauw Tjong Hoey
R

(selaku Pembeli)/Tergugat III yang dimilikinya sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 12 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Sertifikat Hak Milik No.75 tanggal 05-05–1993, Desa Gembor Udik

si
Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 1.470 m² (Seribu
Empat Ratus Tujuh Puluh Meter Persegi), Nama Jalan/Persil Blok :

ne
ng
Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.1734/1736 P.77/S.V,
Nama Pemegang Hak sebelumnya/Penjual adalah Umar Bin Astari,
berdasarkan Akta Jual Beli No.2094/JB/09/X/1990 tanggal 10

do
gu Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat
Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

In
A
b. Sertifikat Hak Milik No.90 tanggal 05-05–1993, Desa Gembor Udik
Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat,Luas 2.595 m² (Dua
ah

lik
Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), Nama
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.1734
am

ub
P.78/S.VI, Nama Pemegang Hak sebelumnya/Penjual adalah Umar
Bin Astari, berdasarkan Akta Jual Beli No.2092/JB/09/X/1990
tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan
ep
k

E.Rachmat Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan


ah

Cikande;
R

si
c. Sertifikat Hak Milik No.76 tanggal 05-05–1993, Desa Gembor Udik
Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 1.125 m² (Seribu

ne
ng

Seratus Dua Puluh Lima Meter Persegi), Nama Jalan/Persil Blok :


Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.910 P.78/S.VI, Nama

do
Pemegang Hak sebelumnya/Penjual adalah Masta Bin Astari,
gu

berdasarkan Akta Jual Beli No.2104/JB/09/X/1990 tanggal 10


Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat
In
A

Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

d. Sertifikat Hak Milik No.285, tanggal 24-06–1996, Desa Gembor Udik


ah

lik

Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 1.515 m² (Seribu


Lima Ratus Lima Belas Meter Persegi), Nama Jalan/Persil Blok :
m

ub

Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.1545 P.78/S.IV, Nama


Pemegang Hak sebelumnya/Penjual adalah Sarun Bin Ruman,
ka

berdasarkan Akta Jual Beli No.2180/JB/09/X/1990 tanggal 24


ep

November 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E. Rachmat


ah

Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;


R

e. Sertifikat Hak Milik No.74, tanggal 05-05–1993, Desa Gembor Udik -


es
M

ng

on

Halaman 13 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 1.085 m² (Seribu

si
Delapan Puluh Lima Meter Persegi), Nama Jalan/Persil Blok :
Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.534 P.78/S.VI, Nama

ne
ng
Pemegang Hak sebelumnya/Penjual adalah Jaya Bin Astari,
berdasarkan Akta Jual Beli No.2100/JB/09/X/1990 tanggal 10
Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat

do
gu Sulaeman,B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

f. Sertifikat Hak Milik No.249, tanggal 01-08–1994, Desa Gembor Udik

In
A
Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 2.080 m² (Dua
Ribu Delapan Puluh Meter Persegi), Nama Jalan/Persil Blok :
ah

lik
Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.911 P.79.13/S.V, Nama
Pemegang Hak sebelumnya/Penjual adalah Masta Bin Astari,
am

ub
berdasarkan Akta Jual Beli No.2015/JB/09/X/1990 tanggal 10
Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat
Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;
ep
k

g. Sertifikat Hak Milik No.87, tanggal 05-05–1993, Desa Gembor Udik


ah

Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 5.800 m² (Lima


R

si
Ribu Delapan Ratus Meter Persegi), Nama Jalan/Persil Blok :
Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.534 P.76/S.V, Nama

ne
ng

Pemegang Hak sebelumnya/Penjual adalah Jaya Bin Astari,


berdasarkan Akta Jual Beli No.2099/JB/09/X/1990 tanggal 10

do
Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat
gu

Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;


In
A

20. Bahwa Sertifikat Hak Milik atas Nama Dadang Sjamsi yakni Sertifikat Hak
Milik No.79 tanggal 05-05–1993, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab.
ah

Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 2.220 m² (Dua Ribu Dua Ratus Dua Puluh
lik

Meter Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi


Milik Adat C.1273 P.78/S.VI, Nama Pemegang Hak sebelumnya/Penjual
m

ub

adalah Saimi Binti Kasim, kemudian dibeli oleh Antonius Haryanto alias
Oei Tjoen Liang (Pembeli), berdasarkan Akta Jual Beli No.2031/JB/09/I/
ka

ep

1991 tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan


E.Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande,
ah

kemudian dijual oleh Antonius Haryanto alias Oei Tjoen Liang (Penjual)
R

kepada Dadang Sjamsi (selaku pembeli) berdasarkan Akta Jual Beli -------
es
M

ng

on

Halaman 14 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No.248/2004 tanggal 27 Juli 2004 yang dibuat oleh dan dihadapan Marisa

si
Zahara, S.H, PPAT untuk wilayah Kab.Serang;

21. Bahwa Dadang Sjamsi sendiri telah meninggal dunia dan memiliki ahli

ne
ng
waris sebagai berikut: 1) Iece Astuti/Tergugat IV, 2) Anke Rubiane/
Tergugat V, 3) Nussy Nusriany/Tergugat VI, 4) Venny Risvariny/Tergugat

do
gu VII, 5) Yenny Kristiany/Tergugat VIII, 6) Andri Noviar/Tergugat IX, 7)
Ichsan Gautama/Tergugat X, 8) Raya Ilham/Tergugat XI;

In
A
22. Bahwa Sertifikat Hak Milik atas Nama Harjanto Jasin alias Jauw Tjoeng
Sin (selaku Pembeli)/Tergugat I sebagaimana diuraikan diatas tergambar
ah

lik
sertifikat yang dimilikinya memiliki asal Persil dengan nomor berbeda
dengan Penggugat dan Nama Pemegang Hak sebelumnya/ Penjual yang
berbeda dengan Penggugat, yakni bernama Jamhuri Bin Astari, Hasan
am

ub
Bin Salmin, dan Arnawi binti H. Asman;

23. Bahwa Sertifikat Hak Milik atas Nama Halim Hermawan alias Liem Wan
ep
k

Tjay (selaku Pembeli)/Tergugat II sebagaimana diuraikan diatas


ah

tergambar sertifikat yang dimilikinya memiliki asal persil dengan nomor


R

si
yang berbeda dengan Penggugat dan Nama Pemegang Hak
sebelumnya/Penjual yang berbeda dengan Penggugat, yakni bernama

ne
ng

Kamsari Bin Tasmin, Umar Bin Astari, Masta Bin Astari, Sarun Bin
Ruman, dan Jaya Bin Astari;

do
gu

24. Bahwa Sertifikat Hak Milik atas Nama Dadang Sjamsi sebagaimana
diuraikan diatas tergambar sertifikat yang dimilikinya memiliki asal persil
In
A

dengan nomor yang berbeda dengan Penggugat dan Nama Pemegang


Hak sebelumnya/Penjual yang berbeda dengan Penggugat yakni
ah

bernama Saimi Binti Kasim;


lik

25. Bahwa kepemilikan atas sertifikat hak milik yang dimiliki oleh Tergugat I
m

ub

sampai dengan Tergugat XI, apabila diklaim tanah yang menjadi objek
sengketa dalam perkara a quo adalah sama, maka jelas Tergugat I,
ka

Tergugat II, dan Tergugat III melakukan jual beli atas objek yang
ep

penjualnya tidak berhak. Dan Alm.Dadang Sjamsi juga melakukan jual


ah

beli atas objek yang penjualnya tidak berhak, sehingga Tergugat IV


R

sampai dengan Tergugat XI selaku ahli waris dari Alm.Dadang Sjamsi ----
es
M

ng

on

Halaman 15 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga tidaklah berhak atas objek sengketa karena awal alas hak jual beli

si
diperoleh dari sesuatu yang tidak benar dan tidak sah;

ne
26. Bahwa jika dipelajari dan dicermati secara seksama, akan terlihat sesuatu

ng
yang aneh dan janggal, yakni hampir keseluruhan Akta Jual Beli Tergugat
I, Tergugat II, dan Tergugat III dilakukan pada tanggal 10 Oktober 1990,

do
gu namun tanggal keluarnya sertifikat berbeda-beda hingga bertahun-tahun.
Hal tersebut menjadi lumrah jika pembelinya / yang mendaftarkan tanah di

In
kantor Turut Tergugat III berbeda orang. Tentunya logika sehat dapat
A
membedakan keanehan seperti misalnya Tergugat III yang melakukan
Jual Beli seluruh tanah pada tanggal 10 Oktober 1990, namun kemudian
ah

lik
sertifikat tanahnya diproses dan dikeluarkan di Tahun yang berbeda-beda
antara tahun 1993 – 1996. Sehingga secara sederhana, patut diduga
am

ub
sertifikat Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III berasal dari Akta Jual
Beli yang merupakan tipu muslihat yang dilakukan beberapa tahun
setelah Kematian Misad bin Iman (anak Iman bin Kasbi);
ep
k
ah

27. Bahwa ternyata terdapat keanehan dan kejanggalan lainnya yaitu


R
sertifikat-sertifikat milik Tergugat I,II,III dan Alm. Dadang Syamsi yang

si
dikeluarkan/diterbitkan Turut Tergugat III pada tanggal 05-05-1993 namun

ne
ng

dengan nomor yang tidak berurutan atau terpaut jauh, adapun Sertifikat-
Sertifikat tersebut adalah:

do
- SHM No. 74 Atas Nama Hadi Jasin;
gu

- SHM No. 75 Atas Nama Hadi Jasin;


- SHM No. 76 Atas Nama Hadi Jasin;
In
A

- SHM No. 79 Atas Nama Dadang Sjamsi;


- SHM No. 87 Atas Nama Hadi Jasin;
ah

lik

- SHM No. 90 Atas Nama Hadi Jasin;


- SHM No. 113 Atas Nama Harjanto Jasin;
- SHM No. 132 Atas Nama Harjanto Jasin ;
m

ub

28. Bahwa selain itu, Tergugat I sampai dengan Tergugat XI selama proses
ka

ep

persidangan dan didalam pembuktian persidangan Pengadilan Tata


Usaha Negara Serang tidak pernah membuktikan dan menyampaikan
ah

alas hak, riwayat tanah, dan proses pendaftaran serta penerbitan sertifikat
R

hak milik Tergugat I sampai dengan Tergugat XI adalah sesuatu yang -----
es
M

ng

on

Halaman 16 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diperoleh secara benar, sah, dan hal itu memang diperoleh dari sesuatu

si
atau penjual yang sah dan berhak atas objek sengketa dalam perkara a
quo;

ne
ng
29. Bahwa Kepala Desa Gembor Udik/Turut Tergugat I, Camat Kecamatan
Cikande/Turut Tergugat II, Kantor Pertanahan Kabupaten Serang/Turut

do
gu Tergugat III, dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serang/Turut Tergugat
V tidak pernah memberikan dan menyampaikan keterangan dan bukti –

In
bukti tentang mengenai riwayat tanah, warkah – warkah, dan bukti – bukti
A
tentang proses pendaftaran dan sertifikasi milik Tergugat I sampai dengan
Tergugat XI, termasuk mengenai objek pajak tentang tanah sebagaimana
ah

lik
diuraikan dalam gugatan a quo;
am

ub
30. Bahwa terhadap Kepala Desa Gembor Udik/Turut Tergugat I, Camat
Kecamatan Cikande/Turut Tergugat II, KANTOR PERTANAHAN
Kabupaten Serang/Turut Tergugat III, Kantor Pelayanan Pajak Pratama
ep
k

Serang/Turut Tergugat V, Notaris dan PPAT atas nama Dra.Sugestiana


ah

Arsyad., B.Sc., S.H., M.Kn/Turut Tergugat IV, serta Notaris dan PPAT
R
atas nama Marisa Zahara, S.H/Turut Tergugat VI, sebagaimana diuraikan

si
diatas jelas – jelas memiliki peran penting dalam pembuktian penelusuran

ne
ng

riwayat tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara a quo.


Dokumen – dokumen yang ada pada masing – masing lembaga tersebut
sangatlah penting untuk membuktikan dan memperlihatkan kepada para

do
gu

pihak dan majelis hakim yang mulia tentang riwayat tanah dan alas hak
yang menjadi objek sengketa dalam perkara a quo. Sehingga menjadi
In
A

sangatlah penting Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III,
Turut Tergugat IV, Turut Tergugat V, dan Turut Tergugat VI untuk ditarik
ah

sebagai para pihak dalam perkara a quo agar membuktikan kebenaran


lik

dan keadilan yang sesungguhnya atas objek sengketa;


m

ub

PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG DILAKUKAN TERGUGAT I


SAMPAI DENGAN TERGUGAT XI
ka

ep

31. Bahwa dalam Pasal 1365 KUHPerdata, menyatakan “Tiap perbuatan


ah

yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain,


R

mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya -


es
M

ng

on

Halaman 17 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk menggantikan kerugian tersebut.” Dalam Pasal 1365 KUHPerdata

si
mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

• adanya perbuatan;

ne
ng
• perbuatan tersebut melawan hukum;
• adanya kesalahan dari pihak pelaku;

do
gu • adanya kerugian bagi korban;
• adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian.

In
A
32. Bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Alm.Dadang Sjamsi telah
melakukan suatu perbuatan berupa melakukan jual beli secara tidak
ah

benar dan tidak sah atas objek jual beli dan melakukan jual beli dengan

lik
penjual yang tidak berhak atas tanah yang menjadi objek sengketa;
am

ub
33. Bahwa perbuatan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Alm.Dadang
Sjamsi yang telah mengaku-ngaku pemilik objek a quo padahal asal persil
tanah berbeda serta jual beli dilakukan secara tidak benar dan tidak sah
ep
k

atas objek yang menjadi sengketa dalam perkara a quo adalah perbuatan
ah

melawan hukum sebagaimana diatur dalam syarat sah Perjanjian yang


R

si
diatur dalam Pasal 1320 angka 4 KUHPerdata menyatakan : 1. Sepakat,
2. Cakap, 3. Suatu Hal tertentu, dan 4. Suatu Sebab yang halal. Suatu

ne
ng

sebab yang halal adalah objek yang diperjanjikan bukanlah objek yang
terlarang, suatu sebab tidak halal meliputi perbuatan melanggar hukum,

do
berlawanan dengan kesusilaan dan melanggar ketertiban umum. Objek
gu

jual beli yang dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan
Alm.Dadang Sjamsi jelas – jelas merupakan objek yang terlarang karena
In
A

secara melawan hukum dengan menjadikan objek jual beli tanah milik ahli
waris Iman Bin Kasbi, yang notabene bukan milik Jamhuri Bin Astari,
ah

lik

Hasan Bin Salmin, Arnawi binti H.Asman, Kamsari Bin Tasmin, Umar Bin
Astari, Masta Bin Astari, Sarun Bin Ruman, Jaya Bin Astari, dan Saimi
m

Binti Kasim yang merupakan penjual yang tidak berhak atas tanah yang
ub

menjadi objek sengketa. Dengan demikian jual beli yang dilakukan oleh
ka

Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Alm.Dadang Sjamsi menjadi


ep

batal demi hukum;


ah

34. Bahwa adanya perbuatan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan
R

Alm.Dadang Sjamsi yang mengaku-ngaku sebagai pemilik tanah a quo ---


es
M

ng

on

Halaman 18 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
padahal asal persil tanahnya berbeda serta jual beli dilakukan dengan

si
penjual yang tidak berhak atas tanah yang menjadi objek sengketa jelas
jelas merugikan Penggugat yang telah memperoleh hak atas tanah milik

ne
ng
Alm.Iman Bin Kasbi melalui jual beli secara sah dan tidak melawan hukum
dengan penjual yang sah dan benar yakni ahli waris Iman Bin Kasbi yang
telah jelas-jelas berhak atas objek tanah sebagaimana diuraikan dalam

do
gu gugatan a quo;

In
35. Bahwa adapun bentuk kerugian Penggugat adalah Penggugat tidak bisa
A
memanfaatkan dan memperoleh manfaat atas tanah yang telah
Penggugat peroleh secara sah dan benar, Penggugat tidak bisa
ah

lik
melakukan dan membangun kegiatan usaha diatas tanah yang menjadi
objek sengketa, dan Penggugat juga telah mengeluarkan biaya – biaya
am

ub
untuk menyelesaikan persoalan hukum atas objek tanah dalam perkara a
quo mulai dari tingkat KANTOR PERTANAHAN, Kepolisian, Pengadilan
Tata Usaha Negara, dan Pengadilan Negeri sebesar Rp.500.000.000,-
ep
k

(Lima Ratus Juta Rupiah);


ah

R
36. Bahwa akibat kejadian tersebut yang dilakukan Tergugat 1 sampai

si
dengan Tergugat IX telah menimbulkan kerugian besar secara immateril

ne
ng

bagi Penggugat karena telah merasa terancam, terintimidasi dan


ketakutan akan kehilangan tanah miliknya,sehingga karenanya
Penggugat menuntut ganti rugi imateril sebesar Rp. 1.000.000.000,00

do
gu

(satu milyar rupiah). Perbuatan Tergugat I sampai dengan Tergugat XI


sebagaimana diuraikan diatas memiliki hubungan kausal dengan kerugian
In
A

yang timbul baik secara materil dan imateriil;

37. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas jelas Penggugat adalah


ah

lik

pembeli yang beritikad baik dan pemilik sebidang tanah berdasarkan


Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 326/Gembor Udik. Akta Jual Beli No. 80
m

ub

tertanggal, 18 Oktober 2011 yang dibuat dan ditanda tangani dihadapan


Notaris dan PPAT atas nama Dra. Sugestiana Arsyad,B,Sc.,SH.,M.Kn
ka

dan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 326/Gembor Udik atas Nama Hamzah,
ep

Luas 25.564 M2 Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten


ah

Serang adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat;


R

es
M

ng

on

Halaman 19 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
38. Bahwa oleh karena adanya perbuatan melawan hukum oleh Tergugat I

si
sampai dengan Tergugat XI sebagaimana diuraikan diatas, maka menjadi
tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat :

ne
ng
- Sertifikat Hak Milik No.278 tanggal 28-06–1995 atas nama Harjanto
Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa

do
gu Barat, Luas 220 m² (Dua Ratus Dua Puluh Meter Persegi), Nama
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.500

In
P.78/S.VI, dan Akta Jual Beli No.2066/JB/09/X/1990 tanggal 10
A
Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman,
B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;
ah

lik
- Sertifikat Hak Milik No.231 tanggal 13-06–1994 atas nama Harjanto
Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa
am

ub
Barat, Luas 1.920 m² (Seribu Sembilan Ratus Dua Puluh Meter
Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi
ep
Milik Adat C.500 P.76/S.V, dan Akta Jual Beli No.2065/JB/09/X/1990
k

tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat


ah

Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;


R

si
- Sertifikat Hak Milik No.113 tanggal 05-05–1993 atas nama Harjanto

ne
ng

Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa


Barat, Luas 2.500 m² (Dua Ribu Lima Ratus Meter Persegi), Nama
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.451

do
gu

P.76/S.V, dan Akta Jual Beli No.2073/JB/09/X/1990 tanggal 10


Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman,
In
A

BA Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.132 tanggal 05-05–1993 atas nama Harjanto


ah

lik

Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa


Barat, Luas 1.390 m² (Seribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Meter
Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi
m

ub

Milik Adat C.133 P.78/S.VI, dan Akta Jual Beli No.134/JB/09/I/1991


ka

tanggal 26 Januari 1991 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat


ep

Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande, dan Akta


Jual Beli No.160/2004 tanggal 31 Mei 2004 dibuat oleh dan
ah

dihadapan Marisa Zahara, S.H, PPAT untuk wilayah Kab.Serang;


es
M

ng

on

Halaman 20 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sertifikat Hak Milik No.203 tanggal 13-06–1994 atas nama Halim

si
Hermawan, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang,
Prop.Jawa Barat, Luas 735 m² (Tujuh Ratus Tiga Puluh Lima Meter

ne
ng
Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi
Milik Adat C.616 P.76/S.V, dan Akta Jual Beli No.2145/JB/09/X/1990
tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat

do
gu Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.75 tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,

In
A
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat,
Luas 1.470 m² (Seribu Empat Ratus Tujuh Puluh Meter Persegi),
ah

lik
Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat
C.1734/1736 P.77/S.V, dan Akta Jual Beli No.2094/JB/09/X/1990
am

ub
tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat
Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.90 tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,
ep
k

Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa


ah

Barat,Luas 2.595 m² (Dua Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Lima


R

si
Meter Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil
Konversi Milik Adat C.1734 P.78/S.VI, dan Akta Jual Beli

ne
ng

No.2092/JB/09/X/1990 tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan


dihadapan E.Rachmat Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah

do
Kecamatan Cikande;
gu

- Sertifikat Hak Milik No.76 tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat,
In
A

Luas 1.125 m² (Seribu Seratus Dua Puluh Lima Meter Persegi), Nama
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.910
ah

lik

P.78/S.VI, dan Akta Jual Beli No.2104/JB/09/X/1990 tanggal 10


Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman,
m

ub

B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.285, tanggal 24-06–1996 atas nama Hadi


ka

ep

Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa


Barat, Luas 1.515 m² (Seribu Lima Ratus Lima Belas Meter Persegi),
ah

Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat


R

C.1545 P.78/S.IV, dan Akta Jual Beli No.2180/JB/09/X/1990 tanggal -


es
M

ng

on

Halaman 21 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24 November 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat

si
Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.74, tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,

ne
ng
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat,
Luas 1.085 m² (Seribu Delapan Puluh Lima Meter Persegi), Nama

do
gu Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.534
P.78/S.VI, dan Akta Jual Beli No.2100/JB/09/X/1990 tanggal 10
Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat

In
A
Sulaeman,B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.249, tanggal 01-08–1994 atas nama Hadi


ah

lik
Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa
Barat, Luas 2.080 m² (Dua Ribu Delapan Puluh Meter Persegi), Nama
am

ub
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.911
P.79.13/S.V, dan Akta Jual Beli No.2015/JB/09/X/1990 tanggal 10
Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman,
ep
k

B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;


ah

- Sertifikat Hak Milik No.87, tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,
R

si
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat,
Luas 5.800 m² (Lima Ribu Delapan Ratus Meter Persegi), Nama

ne
ng

Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.534


P.76/S.V, dan Akta Jual Beli No.2099/JB/09/X/1990 tanggal 10

do
gu

Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman,


B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;
In
- Sertifikat Hak Milik No.79 tanggal 05-05–1993 atas nama Dadang
A

Sjamsi, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa


Barat, Luas 2.220 m² (Dua Ribu Dua Ratus Dua Puluh Meter
ah

lik

Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi


Milik Adat C.1273 P.78/S.VI, dan Akta Jual Beli No.2031/JB/09/I/1991
m

ub

tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat


Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande, dan Akta
ka

ep

Jual Beli No.248/2004 tanggal 27 Juli 2004 yang dibuat oleh dan
dihadapan Marisa Zahara, S.H, PPAT untuk wilayah Kab.Serang.
ah

39. Bahwa oleh karena akta jual beli dan sertifikat sebagaimana diuraikan ----
es
M

ng

on

Halaman 22 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diatas tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, maka

si
Kantor Pertanahan Kabupaten Serang/Turut Tergugat III haruslah
membatalkan :

ne
ng
- Sertifikat Hak Milik No.278 tanggal 28-06–1995 atas nama Haryanto
Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa

do
gu Barat, Luas 220 m² (Dua Ratus Dua Puluh Meter Persegi), Nama
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.500

In
P.78/S.VI, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2066/JB/09/X/1990
A
tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat
Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;
ah

lik
- Sertifikat Hak Milik No.231 tanggal 13-06–1994 atas nama Harjanto
Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa
am

ub
Barat, Luas 1.920 m² (Seribu Sembilan Ratus Dua Puluh Meter
Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi
ep
k

Milik Adat C.500 P.76/S.V, yang berdasarkan Akta Jual Beli


ah

No.2065/JB/09/X/1990 tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan


R
dihadapan E.Rachmat Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah

si
Kecamatan Cikande;

ne
ng

- Sertifikat Hak Milik No.113 tanggal 05-05–1993 atas nama Harjanto


Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa

do
Barat, Luas 2.500 m² (Dua Ribu Lima Ratus Meter Persegi), Nama
gu

Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.451


P.76/S.V, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2073/JB/09/X/1990
In
A

tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat


Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;
ah

lik

- Sertifikat Hak Milik No.132 tanggal 05-05–1993 atas nama Harjanto


Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa
m

ub

Barat, Luas 1.390 m² (Seribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Meter


Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi
ka

Milik Adat C.133 P.78/S.VI, yang berdasarkan Akta Jual Beli


ep

No.134/JB/09/I/1991 tanggal 26 Januari 1991 yang dibuat oleh dan


ah

dihadapan E.Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah


R

Kecamatan Cikande, dan Akta Jual Beli No.160/2004 tanggal 31 Mei


es
M

ng

on

Halaman 23 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2004 dibuat oleh dan dihadapan Marisa Zahara, S.H, PPAT untuk

si
wilayah Kab.Serang;

- Sertifikat Hak Milik No.203 tanggal 13-06–1994 atas nama Halim

ne
ng
Hermawan, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang,
Prop.Jawa Barat, Luas 735 m² (Tujuh Ratus Tiga Puluh Lima Meter

do
gu Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi
Milik Adat C.616 P.76/S.V, yang berdasarkan Akta Jual Beli
No.2145/JB/09/X/1990 tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan

In
A
dihadapan E.Rachmat Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah
Kecamatan Cikande;
ah

lik
- Sertifikat Hak Milik No.75 tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat,
am

ub
Luas 1.470 m² (Seribu Empat Ratus Tujuh Puluh Meter Persegi),
Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat
C.1734/1736 P.77/S.V, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2094/JB/
ep
k

09/X/1990 tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan


ah

E.Rachmat Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan


R

si
Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.90 tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,

ne
ng

Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa


Barat,Luas 2.595 m² (Dua Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Lima

do
gu

Meter Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil


Konversi Milik Adat C.1734 P.78/S.VI, yang berdasarkan Akta Jual
Beli No.2092/JB/09/X/1990 tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh
In
A

dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah


Kecamatan Cikande;
ah

lik

- Sertifikat Hak Milik No.76 tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat,
m

ub

Luas 1.125 m² (Seribu Seratus Dua Puluh Lima Meter Persegi), Nama
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.910
ka

ep

P.78/S.VI, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2104/JB/09/X/1990


tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat
ah

Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;


R

- Sertifikat Hak Milik No.285, tanggal 24-06–1996 atas nama Hadi ------
es
M

ng

on

Halaman 24 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa

si
Barat, Luas 1.515 m² (Seribu Lima Ratus Lima Belas Meter Persegi),
Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat

ne
ng
C.1545 P.78/S.IV, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2180/JB/09/
X/1990 tanggal 24 November 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan
E.Rachmat Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan

do
gu Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.74, tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,

In
A
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat,
Luas 1.085 m² (Seribu Delapan Puluh Lima Meter Persegi), Nama
ah

lik
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.534
P.78/S.VI, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2100/JB/09/X/1990
am

ub
tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat
Sulaeman,B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.249, tanggal 01-08–1994 atas nama Hadi


ep
k

Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa


ah

Barat, Luas 2.080 m² (Dua Ribu Delapan Puluh Meter Persegi), Nama
R

si
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.911
P.79.13/S.V, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2015/JB/09/X/1990

ne
ng

tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat


Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

do
gu

- Sertifikat Hak Milik No.87, tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat,
In
A

Luas 5.800 m² (Lima Ribu Delapan Ratus Meter Persegi), Nama


Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.534
P.76/S.V, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2099/JB/09/X/1990
ah

lik

tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat


Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;
m

ub

- Sertifikat Hak Milik No.79 tanggal 05-05–1993 atas nama Dadang


ka

Sjamsi, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa


ep

Barat, Luas 2.220 m² (Dua Ribu Dua Ratus Dua Puluh Meter
Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi
ah

Milik Adat C.1273 P.78/S.VI, yang berdasarkan Akta Jual Beli


R

es

No.2031/JB/09/I/1991 tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan -


M

ng

on

Halaman 25 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dihadapan E.Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah

si
Kecamatan Cikande, dan Akta Jual Beli No.248/2004 tanggal 27 Juli
2004 yang dibuat oleh dan dihadapan Marisa Zahara, S.H, PPAT

ne
ng
untuk wilayah Kab.Serang;

40. Bahwa dikarenakan Permohonan pemblokiran yang dilakukan oleh

do
gu Tergugat I hingga Tergugat XI adalah tidak berdasar hukum, untuk itu
mohon kepada majelis hakim memerintahkan kepada KANTOR

In
PERTANAHAN Kabupaten Serang (Turut Tergugat VI) untuk mencabut
A
Blokir atas Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 326/Gembor Udik, sebagaimana
diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 25 April 2012 No. 00002/Gembor
ah

lik
Udik/2012 Seluas 25.564 M2 Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande,
Kabupaten Serang atas nama Penggugat;
am

ub
41. Bahwa Penggugat memohon Kepada Majelis Hakim agar Tergugat I
hingga Tergugat XI dihukum membayar uang paksa (dwangsom) secara
ep
k

tanggung renteng kepada Penggugat sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta


ah

rupiah) setiap hari keterlambatan memenuhi isi putusan dalam perkara ini
R
terhitung sejak putusan dibacakan sampai dilaksanakan;

si
42. Bahwa demi kepastian hukum mohon pula agar Turut Tergugat I sampai

ne
ng

dengan Turut Tergugat VI untuk tunduk dan patuh pada isi putusan dalam
perkara a quo;

do
gu

43. Bahwa mengingat gugatan Penggugat ini telah didasarkan menurut


alasan-alasan dan berdasarkan bukti-bukti yang mempunyai kekuatan
In
A

hukum yang sah dan kuat, maka sesuai Pasal 180 ayat (1) HIR
memohon putusan ini dapat dilaksanakan lebih dahulu walaupun ada
ah

lik

bantahan, banding ataupun kasasi (uit voerbaar bij voorraad);

Berdasarkan alasan-alasan yang telah diuraikan di atas, Penggugat mohon


m

ub

kepada Pengadilan Negeri Serang cq Majelis Hakim yang memeriksa dan


memutus perkara ini berkenan memutuskan hal–hal sebagai berikut :
ka

ep

DALAM POKOK PERKARA


ah

1. Mengabulkan GUGATAN PENGGUGAT untuk seluruhnya;


es
M

ng

on

Halaman 26 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X dan XI telah

si
melakukan perbuatan melawan hukum;

ne
3. Menyatakan Penggugat adalah pembeli yang beritikad baik dan pemilik

ng
sebidang tanah berdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 326/Gembor
Udik, sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 25 April 2012

do
gu No. 02/Gembor Udik/2012 Seluas 25.564 M2
Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, dengan batas-batas sebagai
Desa Gembor Udik,

In
berikut :
A
- Sebelah Utara : Tanah Bona;
ah

lik
- Sebelah Timur : Sawah H. Sopyan;
- Sebelah Selatan : Jalan Kampung;
- Sebelah Barat : Jalan Raya Lapangan;
am

ub
4. Menyatakan sah, mengikat, dan mempunyai kekuatan hukum Akta Jual
Beli No. 80 tertanggal, 18 Oktober 2011 yang dibuat dan ditanda tangani
ep
k

dihadapan Notaris dan PPAT atas nama Dra. Sugestiana


ah

Arsyad,B,Sc.,SH.,M.Kn dan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 326/Gembor


R

si
Udik atas Nama Hamzah, Luas 25.564 M2 Desa Gembor Udik,
Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang;

ne
ng

5. Menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat :

do
- Sertifikat Hak Milik No.278 tanggal 28-06–1995 atas nama Harjanto
gu

Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa


Barat, Luas 220 m² (Dua Ratus Dua Puluh Meter Persegi), Nama
In
A

Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.500


P.78/S.VI, dan Akta Jual Beli No.2066/JB/09/X/1990 tanggal 10
ah

lik

Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman,


B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;
m

ub

- Sertifikat Hak Milik No.231 tanggal 13-06–1994 atas nama Harjanto


Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa
ka

Barat, Luas 1.920 m² (Seribu Sembilan Ratus Dua Puluh Meter


ep

Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik


ah

Adat C.500 P.76/S.V, dan Akta Jual Beli No.2065/JB/09/X/1990 tanggal


R

10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat


es

Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;


M

ng

on

Halaman 27 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sertifikat Hak Milik No.113 tanggal 05-05–1993 atas nama Harjanto

si
Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa
Barat, Luas 2.500 m² (Dua Ribu Lima Ratus Meter Persegi), Nama

ne
ng
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.451
P.76/S.V, dan Akta Jual Beli No.2073/JB/09/X/1990 tanggal 10 Oktober
1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman, BA

do
gu Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.132 tanggal 05-05–1993 atas nama Harjanto

In
A
Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa
Barat, Luas 1.390 m² (Seribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Meter
ah

lik
Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik
Adat C.133 P.78/S.VI, dan Akta Jual Beli No.134/JB/09/I/1991 tanggal
am

ub
26 Januari 1991 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat
Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande, dan Akta
Jual Beli No.160/2004 tanggal 31 Mei 2004 dibuat oleh dan dihadapan
ep
k

Marisa Zahara, S.H, PPAT untuk wilayah Kab.Serang;


ah

- Sertifikat Hak Milik No.203 tanggal 13-06–1994 atas nama Halim


R

si
Hermawan, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa
Barat, Luas 735 m² (Tujuh Ratus Tiga Puluh Lima Meter Persegi),

ne
ng

Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat


C.616 P.76/S.V, dan Akta Jual Beli No.2145/JB/09/X/1990 tanggal 10

do
Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman,
gu

B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.75 tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,
In
A

Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas
1.470 m² (Seribu Empat Ratus Tujuh Puluh Meter Persegi), Nama
ah

lik

Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat


C.1734/1736 P.77/S.V, dan Akta Jual Beli No.2094/JB/09/X/1990
m

ub

tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat


Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;
ka

- Sertifikat Hak Milik No.90 tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,
ep

Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat,Luas


ah

2.595 m² (Dua Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Lima Meter Persegi),
R

Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat ------
es
M

ng

on

Halaman 28 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
C.1734 P.78/S.VI, dan Akta Jual Beli No.2092/JB/09/X/1990 tanggal 10

si
Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman,
B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

ne
ng
- Sertifikat Hak Milik No.76 tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas

do
gu 1.125 m² (Seribu Seratus Dua Puluh Lima Meter Persegi), Nama
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.910
P.78/S.VI, dan Akta Jual Beli No.2104/JB/09/X/1990 tanggal 10

In
A
Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman,
B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;
ah

lik
- Sertifikat Hak Milik No.285, tanggal 24-06–1996 atas nama Hadi Jasin,
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas
am

ub
1.515 m² (Seribu Lima Ratus Lima Belas Meter Persegi), Nama
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.1545
P.78/S.IV, dan Akta Jual Beli No.2180/JB/09/X/1990 tanggal 24
ep
k

November 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat


ah

Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;


R

si
- Sertifikat Hak Milik No.74, tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas

ne
ng

1.085 m² (Seribu Delapan Puluh Lima Meter Persegi), Nama


Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.534

do
gu

P.78/S.VI, dan Akta Jual Beli No.2100/JB/09/X/1990 tanggal 10


Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat
Sulaeman,B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;
In
A

- Sertifikat Hak Milik No.249, tanggal 01-08–1994 atas nama Hadi Jasin,
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas
ah

lik

2.080 m² (Dua Ribu Delapan Puluh Meter Persegi), Nama Jalan/Persil


Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.911 P.79.13/S.V, dan
m

ub

Akta Jual Beli No.2015/JB/09/X/1990 tanggal 10 Oktober 1990 yang


dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman, B.A, Camat/PPAT
ka

ep

Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.87, tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,
ah

Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas
R

es

5.800 m² (Lima Ribu Delapan Ratus Meter Persegi), Nama Jalan/Persil


M

ng

on

Halaman 29 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.534 P.76/S.V, dan

si
Akta Jual Beli No.2099/JB/09/X/1990 tanggal 10 Oktober 1990 yang
dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman, B.A, Camat/PPAT

ne
ng
Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.79 tanggal 05-05–1993 atas nama Dadang

do
gu Sjamsi, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa
Barat, Luas 2.220 m² (Dua Ribu Dua Ratus Dua Puluh Meter Persegi),
Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat

In
A
C.1273 P.78/S.VI, dan Akta Jual Beli No.2031/JB/09/I/1991 tanggal 10
Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman,
ah

lik
BA Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande, dan Akta Jual Beli
No.248/2004 tanggal 27 Juli 2004 yang dibuat oleh dan dihadapan
am

ub
Marisa Zahara, S.H, PPAT untuk wilayah Kab.Serang.

6. Memerintahkan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten


ep
Serang/Turut Tergugat III untuk membatalkan :
k
ah

- Sertifikat Hak Milik No.278 tanggal 28-06–1995 atas nama Harjanto


R

si
Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa
Barat, Luas 220 m² (Dua Ratus Dua Puluh Meter Persegi), Nama

ne
ng

Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.500


P.78/S.VI, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2066/JB/09/X/1990

do
tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat
gu

Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.231 tanggal 13-06–1994 atas nama Harjanto


In
A

Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa


Barat, Luas 1.920 m² (Seribu Sembilan Ratus Dua Puluh Meter
ah

lik

Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik


Adat C.500 P.76/S.V, yang berdasarkan Akta Jual Beli
m

ub

No.2065/JB/09/X/1990 tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan


dihadapan E.Rachmat Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah
ka

Kecamatan Cikande;
ep

- Sertifikat Hak Milik No.113 tanggal 05-05–1993 atas nama Harjanto


ah

Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa


R

Barat, Luas 2.500 m² (Dua Ribu Lima Ratus Meter Persegi), Nama -----
es
M

ng

on

Halaman 30 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.451

si
P.76/S.V, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2073/JB/09/X/1990
tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat

ne
ng
Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.132 tanggal 05-05–1993 atas nama Harjanto

do
gu Jasin, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa
Barat, Luas 1.390 m² (Seribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Meter
Persegi), Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik

In
A
Adat C.133 P.78/S.VI, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.134/JB/09/
I/1991 tanggal 26 Januari 1991 yang dibuat oleh dan dihadapan
ah

lik
E.Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande,
dan Akta Jual Beli No.160/2004 tanggal 31 Mei 2004 dibuat oleh dan
am

ub
dihadapan Marisa Zahara, S.H, PPAT untuk wilayah Kab.Serang;

- Sertifikat Hak Milik No.203 tanggal 13-06–1994 atas nama Halim


Hermawan, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa
ep
k

Barat, Luas 735 m² (Tujuh Ratus Tiga Puluh Lima Meter Persegi),
ah

Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat


R

si
C.616 P.76/S.V, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2145/JB/09/X/
1990 tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan

ne
ng

E.Rachmat Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.75 tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,

do
gu

Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas
1.470 m² (Seribu Empat Ratus Tujuh Puluh Meter Persegi), Nama
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.1734/
In
A

1736/P.77/S.V, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2094/JB/09/X/


1990 tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.
ah

lik

Rachmat Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.90 tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,
m

ub

Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat,Luas


2.595 m² (Dua Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Lima Meter Persegi),
ka

ep

Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat


C.1734 P.78/S.VI, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2092/JB/09/X/
ah

1990 tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan


R

E.Rachmat Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;


es
M

ng

on

Halaman 31 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sertifikat Hak Milik No.76 tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,

si
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas
1.125 m² (Seribu Seratus Dua Puluh Lima Meter Persegi), Nama

ne
ng
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.910
P.78/S.VI, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2104/JB/09/X/1990
tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat

do
gu Sulaeman, B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.285, tanggal 24-06–1996 atas nama Hadi Jasin,

In
A
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas
1.515 m² (Seribu Lima Ratus Lima Belas Meter Persegi), Nama
ah

lik
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.1545
P.78/S.IV, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2180/JB/09/X/1990
am

ub
tanggal 24 November 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan
E.Rachmat Sulaeman, BA, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

- Sertifikat Hak Milik No.74, tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,
ep
k

Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas
ah

1.085 m² (Seribu Delapan Puluh Lima Meter Persegi), Nama


R

si
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.534
P.78/S.VI, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2100/JB/09/X/1990

ne
ng

tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat


Sulaeman,B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;

do
gu

- Sertifikat Hak Milik No.249, tanggal 01-08–1994 atas nama Hadi Jasin,
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas
2.080 m² (Dua Ribu Delapan Puluh Meter Persegi), Nama Jalan/Persil
In
A

Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.911 P.79.13/S.V,


yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2015/JB/09/X/1990 tanggal 10
ah

lik

Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman,


B.A, Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;
m

ub

- Sertifikat Hak Milik No.87, tanggal 05-05–1993 atas nama Hadi Jasin,
Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas
ka

ep

5.800 m² (Lima Ribu Delapan Ratus Meter Persegi), Nama Jalan/Persil


Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.534 P.76/S.V, yang
ah

berdasarkan Akta Jual Beli No.2099/JB/09/X/1990 tanggal 10 Oktober


R

1990 yang dibuat oleh dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman, B.A,


es
M

Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande;


ng

on

Halaman 32 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sertifikat Hak Milik No.79 tanggal 05-05–1993 atas nama Dadang

si
Sjamsi, Desa Gembor Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa
Barat, Luas 2.220 m² (Dua Ribu Dua Ratus Dua Puluh Meter Persegi),

ne
ng
Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat
C.1273 P.78/S.VI, yang berdasarkan Akta Jual Beli No.2031/JB/09/I/
1991 tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan

do
gu E.Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah Kecamatan Cikande,
dan Akta Jual Beli No.248/2004 tanggal 27 Juli 2004 yang dibuat oleh

In
A
dan dihadapan Marisa Zahara, S.H, PPAT untuk wilayah Kab.Serang;

7. Menghukum TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X dan XI secara
ah

lik
tanggung renteng untuk membayar ganti kerugian kepada Penggugat
berupa :
am

ub
a. kerugian materiil sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah);

b. kerugian imateriil sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah),


ep
k

yang dibayarkan secara tunai dan sekaligus sejak putusan


ah

berkekuatan hukum tetap;


R

si
8. Memerintahkan kepada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten
Serang/Turut Tergugat III untuk mencabut Blokir atas Sertifikat Hak Milik

ne
ng

(SHM) No. 326/Gembor Udik, sebagaimana diuraikan dalam Gambar


Situasi tanggal 25 April 2012 No. 00002/Gembor Udik/2012 Seluas

do
gu

25.564 M2 Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang;

9. Menghukum TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X dan XI untuk
In
A

membayar uang paksa (dwangsom) secara tanggung renteng kepada


PENGGUGAT sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap hari
ah

lik

keterlambatan memenuhi isi putusan terhitung sejak putusan ini


dibacakan sampai dengan dilaksanakan;
m

ub

10. Menyatakan agar Turut Tergugat I sampai dengan Turut Tergugat VI


untuk tunduk dan patuh pada isi putusan;
ka

ep

11. Menyatakan putusan perkara ini dapat dilaksanakan lebih dahulu


ah

walaupun ada Bantahan, Banding maupun Kasasi ( Uit Voerbaar Bij


R

Voorraad );
es
M

ng

on

Halaman 33 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Menghukum TERGUGAT I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X dan XI untuk

si
membayar biaya perkara ini.

ne
Apabila Ketua Pengadilan Negeri Serang Cq Majelis Hakim yang memeriksa

ng
dan memutus perkara ini berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adilnya berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (Ex Aequo et Bono).

do
gu ------- Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetentukan
Penggugat Hadir kuasanya seperti tersebut diatas, Tergugat I, Tergugat II,

In
A
dan Tergugat III hadir kuasanya 1. Prima C. Hastomo Soedarsono,SH., 2.
Vence Titawael, SH., Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor
ah

lik
“Soedarsono & Partner* beralamat di Jalan Pondok Karya X Blok H/No.13
Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat
am

ub
Kuasa Khusus tertanggal 16 Juli 2014, Tergugat IV sampai dengan Tergugat
XI hadir kuasanya 1. Togap Panggabean, SH., 2. Ervina Humasan, SH.,
Advokat pada Law Office “Togap Leonard Panggabean & Partner, beralamat
ep
k

di Jalan Layur No.5, Rawamangun, Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa


ah

Khusus tertanggal 15 Juli 2014, Turut Tergugat III hadir kuasanya H.Dakhirin
R
Mustopa, SH., dkk, Kepala Sub. Seksi Perkara pada Kantor Pertanahan

si
Nasional Kabupaten Serang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor

ne
ng

313/SK.36.04/VII/2014 tertanggal 08 Juli 2014 dan Surat Kuasa Pengganti


Nomor 210/SK.36.04/IX/2014 tertanggal 04 September 2014, Turut Tergugat
IV hadir dan menghdap sendiri, Turut Tergugat V hadir kuasanya 1. Hery

do
gu

Prasetyo Adji, SH. MH., dkk Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum dan
Pelaporan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Banten, berdasarkan
In
A

Surat Kuasa Khusus Nomor SKU-03/WRJ.08/KP.01/2014 tertanggal 11 Juli


2014 dan Surat Tugas Nomor ST-1288/WRJ.08/2014 tertanggal 14 Juli 2014,
ah

sedangkan Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat VI tidak


lik

hadir dipersidangan dan tidak menyuruh orang lain atau kuasanya, meskipun
telah dipanggil secara sah dan patut;
m

ub

------- Menimbang, bahwa sesuai PERMA RI Nomor 1 Tahun 2008 yang


ka

mewajibkan setiap perkara yang diajukan ke Pengadilan terlebih dahulu


ep

diselesaikan melalui Perdamaian dengan bantuan seorang Mediator dan


ah

karena itu Majelis Hakim berdasarkan Penetapan Nomor : 32/ Pen. Pdt. G /
R

2014/ PN.Srg. tertanggal 12 Agustus 2014 telah menunjuk Hakim Mediator


es

yaitu : FAUZIAH HANUM HARAHAP, SH. MH. ;


M

ng

on

Halaman 34 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
------- Menimbang, bahwa Hakim Mediator sdr. FAUZIAH HANUM HARAHAP,

si
SH. MH. sudah mengupayakan proses Mediasi kepada para pihak, namun
ternyata usaha damai tersebut tidak berhasil mencapai kesepakatan

ne
ng
sebagaimana laporan proses mediasi atertanggal 12 Agustus 2014, sehingga
persidangan dilanjutkan dengan acara pembacaan gugatan yang isinya tetap
dipertahankan oleh Penggugat;

do
gu ------- Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Para Tergugat

In
dan Turut Tergugat telah menanggapinya sebagaimana dalam Eksepsi /
A
Jawabannya masing-masing, kecuali Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan
Turut Tergugat VI tidak mengajukan jawaban;
ah

lik
------- Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat I s/d
am

ub
Tergugat III mengajukan Eksepsi Kompetensi Absolut dan Eksepsi
Kompetensi Relatif tertanggal 15 Oktober 2014, sebagai berikut :
ep
DALAM EKSEPSI :
k
ah

I. Tentang Kompetensi Absolut :


R

si
1. Bahwa dalam rangka menciptakan ketertiban dan kepastian hukum,
maka Ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di

ne
ng

Indonesiatelah mengatur dengan jelas dan terang mengenai


kompetensi mengadili dari suatu badan peradilan, sehingga dalam

do
gu

praktik peradilan tidak terjadi tumpang tindih dalam penyelenggaraan


peradilan dan tidak terjadinya dualisme Badan Peradilan dalam
In
mengadili suatu perkara ;
A

2. Bahwa mengingat sangat pentingnya Kompetensi Absolut Badan


ah

lik

Peradilan dalam memeriksa perkara, sehingga secara hukum


pengajuan Eksepsi Kompetensi Absolut tidak dibatasi waktu artinya
m

ub

kapan saja Tergugat boleh mengajukan Eksepsi Kompetensi Absolut,


bahkan apabila Pengadilan secara Absolut tidak berwenang
ka

memeriksa suatu perkara, maka walaupun Tergugat tidak


ep

mengajukan Eksepsi Kompetensi Absolut, maka secara ex officio


ah

Hakim harus menyatakan diri tidak berwenang mengadili perkara a


R

quo, hal tersebut diatur dalam Pasal 134 HIR dan Pasal 132 RV ;
es
M

ng

on

Halaman 35 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa setelah Tergugat I s/d Tergugat III meneliti secara seksama

si
dalil-dalil Posita dan Petitum Gugatan Penggugat, maka ditemukan
fakta-fakta sebagai berikut :

ne
ng
• Bahwa di dalam gugatannya Penggugat mendalilkan dan
memohonkan agar Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili

do
gu serta memutuskan perkara a quo Menyatakan sah , mengikat dan
mempunyai kekuatan hukum, Sertifikat Hak Milik (SHM) No.
326/Gembor Udik atas nama Hamzah, Luas 25.564 M2 Desa

In
A
Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang (Vide
Petitum Poit 4 Gugatan);
ah

lik
• Bahwa di dalam Gugatannya Penggugat mendalilkan dan
memohonkan agar Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili
am

ub
serta memutus perkara a quo menyatakan Sertifikat-Sertifikat
Hak Milik atas nama Tergugat I s/d Tergugat III dan Almarhum
Dadang Sjamsi dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai
ep
k

kekuatan hukum mengikat (Vide point 38 Posita Gugatan jo


ah

Petitum Point 5 Gugatan Penggugat);


R

si
• Bahwa di dalam Gugatannya Penggugat mendalilkan dan
memohonkan agar amemerintahkan kepada Kantor Pertanahan

ne
ng

Kabupaten Serang / Turut Tergugat III membatalkan Sertifikat-


Sertifikat Hak Milik atas nama Ttergugat I s/d Tergugat III dan

do
gu

Almarhum Dadang Sjamsi (Vide Point 39 Posita Gugatan jo


Petitum point 6 Gugatan Penggugat);
In

A

Bahwa di dalam Gugatannya Penggugat mendalilkan dan


memohonkan agar Majelis Hakim mememrintahkan kepada
ah

Kantor Pertanahan Kabupaten Serang (Turut Tergugat VI) untuk


lik

mencabut Blokir atas Sertifikat Hak Milik (SHM) No.326/Gembor


Udik, sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 25
m

ub

April 2012 No.00002/Gembor Udik/2012 Seluas 25.564 M2 Desa


Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang (Vide
ka

ep

Point 40 Posita Gugatan jo Petitum point 8 Gugatan Penggugat);


ah

4. Bahwa berdasarkan dalil-dalil Posita dan Petitum Gugatan dari


R

Penggugat tersebut, maka dikaitkan dengan Kompetensi Badan --------


es
M

ng

on

Halaman 36 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peradilan, maka Pengadilan Negeri Serang tidak berkompetensi

si
memeriksa perkara a quo berdasarkan alasan-alasan sebagai
berikut :

ne
ng
4.1. Bahwa Sertifikat Hak Milik atas tanah bukan merupakan
keputusan perdata, namun merupakan suatu keputusan Tata

do
gu Usaha Negara yang diterbitkan oleh Turut Tergugat III (Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Serang) selaku Pejabat Tata
Usaha Negara berdasarkan kewenangan atributif yang diberikan

In
A
oleh Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;

4.2. Bahwa demikian Juga Keputusan Turut Tergugat III yang telah
ah

lik
mengabulkan Permohonan Pemblokiran terhadap SHM No.
326/Gembor Udik atas nama Penggugat yang dimohonkan oleh
am

ub
Tergugat I s/d Tergugat III dan Dadang Sjamsi merupakan
suatu Keputusan Tata Usaha Negara karena Keputusan Tata
Usaha Negara tidak ditentukan pada bentuk keputusan yang
ep
k

dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara,


ah

sehingga sebuah memo atau nota dapat dikatagorikan sebagai


R

si
Keputusan badan atau Pejabat Tata Usaha Negara sepanjang
memenuhi syarat-syarat suatu Keputusan Tata Usaha Negara,

ne
ng

yakni bersifat konkrit, individual dan final, oleh karenanya


Keputusan Turut Tergugat III yang telah mengabulkan

do
Permohonan Pemblokiran terhadap SHM No.,326/Gembor Udik
gu

atas nama Penggugat yang dimohonkan oleh Tergugat I s/d


Tergugat III dan Dadang Sjamsi telah memenuhi syarat Konkrit,
In
A

Individual dan Final;

4.3. Bahwa karena Turut Tergugat III telah menerbitkan Keputusan


ah

lik

Tata Usaha Negara berupa Sertifikat-Sertifikat Hak Milik atas


nama Tergugat I s/d Tergugat III dan Dadang Sjamsi maupun
m

ub

Keputusan yang mengabulkan Permohonan Pemblokiran


terhadap SHM No.326/Gembor Udik atas nama Penggugat yang
ka

dimohonkan Oleh Tergugat I s/d Tergugat III dan Dadang


ep

Sjamsi. maka apabila Penggugat merasa dirugikan atas


ah

Keputusan-Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan


R

oloeh Turut Tergugat III tersebut dan menginginkan agar -----------


es
M

ng

on

Halaman 37 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Tata Usaha Negara berupa Sertifikat-Sertifikat Hak

si
Milik atas nama Tergugat I s/d Tergugat III dan Dadang Sjamsi
yang diterbitkan oleh Turut Tergugat III dinyatakan tidak sah dan

ne
ng
menginginkan agar Turut Tergugat III selaku Pejabat Tata Usaha
Negara membatalkan Sertifikat-Sertifikat Hak Milik atas nama
Tergugat I s/d Tergugat III dan Dadang Sjamsi serta mencabut

do
gu Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan berupa
pengabulan Permohonan Pemblokiran atas SHM No. 326/

In
A
Gembor Udik aatas nama Penggugat yang dimohonkan oleh
Tergugat I s/d Tergugat III dan Dadang Shamsi, maka
ah

lik
seharusnya Gugatan a quo diajukan oleh Penggugat kepada
Pengadilan Tata Usaha Negara Serang karena Kompetensi
Peradilan Tata Usaha Negara adalah untuk memeriksa,
am

ub
mengadili serta memutus perkara yang objeknya adalah
Keputusan Tata Usaha Negara termasuk di dalamnya Sertifikat
ep
Hak Milik sebagaimana telah diatur dengan tegas dan jelas
k

dalam Pasal 47 jo Pasal 50 jo Pasal 1 angka 1 jo Pasal 53 ayat


ah

(1) dan Penjelasan Pasal 53 ayat (1) UU Peradilan Tata Usaha


R

si
Negara yang dikutip selengjapnya sebagai berikut :

ne
ng

Pasal 47 UU Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi :

“Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus,

do
dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara (Garis bawah
gu

oleh Tergugat I s/d Tergugat III).

Pasal 50 UU Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi :


In
A

“Pengadilan Tata Usaha Negara bertugas dan berwenang


memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha
ah

lik

Negara di tingakt pertama”.

Pasal 1 angka 1 UU Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi :


m

ub

“Pengadilan adalah pengadilan tata usaha negara dan


ka

pengadilan tinggi tata usaha negara di lingkungan peradilan tata


ep

usaha negara”.
ah

Pasal 53 ayat (1) UU Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi :


R

“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya


es
M

ng

on

Halaman 38 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat

si
mengajukan gugtan tertulis kepada pengadilan yang berwenang
yang berisi tuntutana agar Keputusan Tata Usaha Negara yang

ne
ng
disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau
tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitsai”.

do
gu Penjelasan Pasal 53 ayat (1) UU Peradilan Tata Usaha
Negara berbunyi :

“Sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 4 , maka hanya orang

In
A
atau badan hukum perdata yang berkedudukan sebagai subyek
hukum saja yang dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan
ah

lik
Tata Usaha Negara untuk menggugat Keputusan Tata Usaha
Negara.
am

ub
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak dapat mengajukan
gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara untuk menggugat
ep
Keputusan Tata Usaha Negara.
k

Selanjutnya hanya orang atau badan hukum perdata yang


ah

R
kepentingannya terkena oleh akibat hukum Keputusan Tata

si
Usaha Negara yang dikeluarkan dan karenanya yang

ne
ng

bersangkutan merasa dirugikan dibolehkan menggugat


Keputusan Tata Usaha Negara;

Gugatan yang diajukan disyaratkan dalam bentuk tertulis karena

do
gu

gugatan Itu akan menjadi pegangan pengadilan dan para pihak


selama pememriksaan;
In
A

Mereka yang tidak pandai baca tulis dapat mengutarakan


keinginannya untuk menggugat kepada Panitera Pengadilan
ah

lik

yang akan membantu merumuskan gugatannya dalam bentuk


tertulis;
m

ub

Berbeda dengan gugatan di muka Pengadilan perdata, maka


apa yang dapat dituntut di muka Pengadilan Tata Usaha Negara
ka

terbatas pada 1 (satu) macam tuntutan pokok yang berupa


ep

tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang telah


ah

merugikan kepentingan penggugat itu dinyatakan batal atau


R

tidak sah.
es
M

ng

on

Halaman 39 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tuntutan tambahan yang dibolehkan hanya berupa tuntutan

si
ganti rugi dan hanya dalam sengketa kepegawaian saja
dibolehkan adanya tuntutan tambahan lainnya yang berupa

ne
ng
tuntutan rehabilitasi. (Garis bawah oleh Tergugat I s/d Tergugat
III);

do
gu 4.4. Bahwa setelah Pengadilan Tata Usaha Negara dalam Peradilan
Tata Usaha Negara memeriksa, mengadili serta memutuskan

In
Perkara Gugatan TUN yang Objek Sengketanya adalah
A
Keputusan Tata Usaha Negara , maka apabila Gugatan Tata
Usaha Negara menetapkan Kewajiban-kewajiban Pejabat Tata
ah

lik
Usaha Negara sebagaimana diatur dalam Pasal 97 ayat (8) dan
Penjelasan Pasal 97 ayat (8) jo Pasal 97 ayat (9) UU Peradilan
am

ub
Tata Usaha Negara yang dikutip sebagai berikut :

Pasal 97 ayat (8) UU Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi :


ep
k

“Dalam hal gugatan dikabulkan , maka dalam putusan


ah

Pengadilan tersebut dapat ditetapkan kewajiban yang harus


R
dilakukan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang

si
mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara” (Garis bawah

ne
ng

Oleh Tergugat I s/d Tergugat III) ;

Penjelasan Pasal 97 ayat (8) UU Peradilan Tata Usaha

do
Negara berbunyi :
gu

“Kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat ini dikaitkan


dengan isi tutnutan penggugat” (Garis bawah oleh Tergugat I s/d
In
A

Tergugat III);

Pasal 97 ayat (9) UU Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi :


ah

lik

“Kewajiban sebagaimana dimaksud ayat (8) berupa :


m

ub

a. pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang


bersangkutan; atau
ka

b. pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang


ep

bersangkutan dan menerbitkan Keputusan Tata Usaha


ah

Negara yang baru; atau


R

c. penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara dalam hal


es

gugatan didasarkan pada Pasal 3”.


M

ng

on

Halaman 40 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka Pengadilan Negeri

si
Serang tidak berkompetensi untuk mengadili perkara a quo karena
yang lebih berwenang mengadili perkara a quo adalah Pengadilan

ne
ng
Tata Usaha Negara Serang, bahkan dalam praktik peradilan di
Indonesia telah pula dipraktekkan tentang hal tersebut sebagaimana
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.321 K/Sip/1978, tanggal 31

do
gu januari 1981 yang kaedah hukumnya berbunyi “Pengadilan Negeri
tidak berwenang untuk membatalkan surat hak Milik yang dikeluarkan

In
A
oleh instansi lain”;

6. Bahwa dengan demikian telah terbukti bahwasannya Pengadilan


ah

lik
Negeri Serang tidak berwenang secara absolutr untuk memeriksa
perkara a quo , sehingga sangat tepat dan berdasarkan hukum
am

ub
apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo berkenan
menyatakan Pengadilan Negeri Serang tidak berwenang mengadili
perkara a quo serta menolak Gugatan Penggugat atau menyatakan
ep
k

Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvantkelijke


ah

verklaard);
R

si
II. Tentang Kompetensi Relatif :

ne
ng

1. Bahwa dalam Hukum Acara Perdata yang berlaku di Indonesia


mengatur tentang kompetensi relatif, yakni Pengadilan Negeri yang

do
gu

berwenang memeriks asuatu perkara perdata adalah Pengadilan


Negeri si daerah hukum tempat tinggal Tergugat atau yang dikenal
juga dengan azas Actor Sequitur Forum Rei;
In
A

2. Bahwa Kom,petensi Relatif Pengadilan Negeri telah diatur secara


ah

lik

jelas dan tegas dalam Pasal 118 HIR/142 RBg yang menyatakan
sebagai berikut :
m

ub

(1) “Gugatan Perdata yang pada tingkat pertama masuk kekuasan


pengadilan Negeri harus dimasukkan dengan surat permintaan
ka

yang ditandatangani oleh penggugat atau oleh wakilnya menurut


ep

pasal 123 , ketua pengadilan negeri di daerah hukum siapa


ah

tergugat bertempat diam atau jika tidak diketahui tempat diamnya,


R

tempat tinggal sebetulnya;


es
M

ng

on

Halaman 41 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) “Jika tergugat lebih dari seorang, sedang mereka tidak tinggal di

si
dalam itu dimajukan kepada ketua pengadilan negeri di tempat
tinggal salah seorang dari tergugat itu, yang dipilih oleh

ne
ng
penggugat.Jika Tergugat-tergugat satu sama lain dalam
perhubungan sebagai perutang utama dan penanggung, maka
penggugatan itu dimasukkan kepada ketua pengadilan negeri di

do
gu tempat orang yang berutang utama dari salah seorang dari pada
orang berutang utama itu, kecuali dalam hal yang ditentukan pada

In
A
ayat 2 dari pasal 6 darI reglemen tentang aturan hakim dan
mahkamah serta kebijaksananan kehakiman (R.O)”;
ah

lik
(3) Bilamana tempat diam dari tergugat tidak dikenal, lagi pula tempat
tinggal sebetulnya tidak diketahui , atau jika tergugat tidak
am

ub
dikenal, maka surat gugatan itu dimasukkan kepada ketua
pengadilan negeri di tempat tinggal penggugat atau salah seorang
dari pada penggugat, atau Jika surat gugat itu tentang barang
ep
k

gelap, maka surat gugatitu dimasukkan kepada ketua pengadilan


ah

nnegeri di daerah hukum siapa terletak barang itu;


R

si
(4) Bila dengan surat syah dipilih dan ditentukan suatu tempat
berkedudukan, maka penggugat jika ia suka, dapat memasukkan

ne
ng

surat gugat itu kepada ketua pengadilan negeri dalam daerah


hukum siapa terletak tempat kedudukan yang dipilih itu; (Garis

do
Bawah oleh Tergugat I s/d Tergugat III);
gu

3. Bahwa dalam rangka mempermudah memahami dan mengimplemen


In
A

tasikan ketentuan Pasal 118 HIR / Pasal 142 RBg dalam Praktik
Peradilan Perdata di Indonesia, maka Mahkamah Agung RI telah
ah

menerbitkan Buku II tentang Pedoman Teknis Administrasi dan


lik

Teknis Peradilan di Lingkungan Perdata Umum Mahkamah Agung RI,


Edisi 2007, dimana Pada halaman 50 Buku II tengan Pedoman
m

ub

Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan di Lingkungan Perdata


Umum Mahkamah Agung RI, Edisi 2007 dikutip sebagai berikut :
ka

ep

D. WEWENANG RELATIF
ah

I. Sesuai ketentuan Pasal 118 HIR/Pasal 142 RBg, Pengadilan


R

Negeri berwenang memeriksa gugatan yang daerah Hukumnya,


es

meliputi :
M

ng

on

Halaman 42 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Tempat tinggal tergugat, atau tempat tergugat sebenarnya

si
berdiam (jika tergugat tidak diketahui tempat tinggalnya).

b. Tempat Tinggal salah satu tergugat, jika terdapat lebih dari

ne
ng
satu tergugat, yang tempat tinggalnya tidak berada dalam satu
daerah hukum Pengadilan Negeri menurut pilihan penggugat;

do
gu c. Tergugat utama bertempat tinggal, jika hubungan antara
tergugat-tergugat adalah sebagai yang berhutang dan

In
penjaminnya;
A
d. Tempat tinggal penggugat atau salah satu dari penggugat
ah

dalam hal :

lik
1) Tergugat tidak mempunyai tempat tinggal dan tidak
am

diketahui dimana ia berada ;

ub
2) Tergugat tidak dikenal. (Dalam gugatan disebutkan dahulu
tempat tinggalnya yang terakhiur, baru keterangan bahwa
ep
k

sekarang tidak diketahui lagi tempat tinggalnya).


ah

e. Dalam hal Tergugat tidak diketahui tempat tinggalnya dan yang


R

si
menjadi obyek guygatan adalah benda tidak bergerak (tanah),
maka gugatan diajukan di tempat benda yang tidak bergerak

ne
ng

terletak (Pasal 118 ayat (3) HIR).

f. Untuk daerah yang berlaku RBg , apabila obyek gugatan

do
gu

menyangkut benda tidak bergerak , maka gugatan diajukan ke


pengadilan yang meliputi wilayah Hukum dimana benda tidak
In
bergerak aitu berada (Pasal 142 ayat (5) RBg).
A

g. Jika ada pilihan domisili yang tertulis dalam akta, maka


ah

gugatan diajukan di tempat domisili yang dipilih itu. (Garis


lik

Bawah oleh Tergugat I s/d Tergugat III).


m

ub

4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka apabila dikaitkan


dengan Gugatan Penggugat yang diajukan terhadap Para Tergugat,
ka

maka ditemukan fakta yuridis bahwasannya dari ke-11 (sebelas)


ep

Tergugat ternyata tidak ada satupun Tergugat yang bertempat tinggal


ah

/beralamat di wilayah hukum Pengadilan Negeri Serang, namun justru


R

Penggugat mengajukan Gugatan a quo ke Pengadilan Negeri Serang


es
M

ng

on

Halaman 43 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau dengan kata lain Gugatan yang diajukan oleh Penggugat ke

si
Pengadilan Negeri Serang, padahal tidak ada satupun dari ke-11
(sebelas) Tergugat yang beralamat atau bertempat tinggal yang

ne
ng
meliputi wilayah hukum Pengadilan Negeri Serang, maka hal uini
sangat bertentangan asas Actor Sequitur Forum Rei sebagaimana
diatur dalam Pasal 118 HIR jo Buku II tentang Pedoman Teknis

do
gu Administrasi dan Teknis Peradilan di Lingkungan Perdata Umum
Mahkamah Agung RI, Edisi 2007;

In
A
5. Bahwa walaupun di dalam Gugatannya Penggugat juga menarik
Turut Tergugat I s/d Turut Tergugat VI masing-masing Turut Tergugat
ah

lik
tersebut beralamat / berkedudukan di Serang, namun secara hukum
tidak tepat Gugatan a quo diajukan didasarkan pada alamat /
am

ub
kedudukan hukum dari Para TurutvTergugat karena Para Turut
Tergugat bukanlah merupakan pihak utama dalam perkara a quo,
dimana yang menjadi poihak utama dalam perkara a quo adalah
ep
k

Tergugat I s/d Tergugat XI, sehingga Gugatan a quo seharusnya


ah

diajukan pada alamat / kedudukan hukum dari salah satu Tergugat


R
bukan diajukan kepada Pengadilan Negeri Serang berdasarkan

si
alamat / kedudukan Turut Tergugat;

ne
ng

6. Bahwa sekalipun di dalam Guygatan a quo memiliki keterkaitan


dengan objek tanah yang berlokaksi di daerah Kabupaten Serang,

do
namun karena wilayah Serang termasuk dalam wilayah Jawa dan
gu

Madura, maka Hukum Acara Perdata yang berlaku adalah HIR, oleh
Karenanya sesuai dengan Pasal 118 ayat (3) HIR yang telah
In
A

diterjemahkan oleh Mahkamah Agung dalam Buku II tentang


Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan di Lingkungan
ah

lik

Perdata Umum Mahkamah Agung RI, Edidi 2007, dimana pada


jalaman 50 huruf e telah menyatakan : “Dalam hal Tergugat tidak
m

diketahui tempat tinggalnya dan yang menjadi obyek gugatan adalah


ub

benda tidak bergerak (tanah) , maka gugatan diajukan di tempat


ka

benda yang tidak bergerak terletak (Pasal 118 ayat (3) HIR)”, dengan
ep

demikian dikarenkan alamat / tempat tinggal Tergugat diketahui oleh


Penggugat, yakni tidak berada pada wilayah Hukum Pengadilan
ah

Negeri Serang sebagaimana tercantum dengan jelas dan terang ------


es
M

ng

on

Halaman 44 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Gugatan a quo, maka tidak tepat juga Gugatan a quo diajukan

si
oleh Penggugat kepada Pengadilan Negeri Serang;

7. Bahwa hal-hal tersebut di atas, dikuatkan pula oleh Pendapat

ne
ng
M.Yahya Harahap,SH., Pada Bku Hukum Acara Perdata Halaman
193-194 menerangkan “ bahwa patokan kompetensi relatif Pengadilan

do
gu Negeri mengadili suatu perkara berdasarkan tempat tinggal Tergugat
(actor sequitur forum rei).... dst. Dengan demikian sangatlah keliru
penerapan yang mendasarkan patokan kompetensi relatif Pengadilan

In
A
Negeri mengadili perkara perdata berdasarkan tempat terjadinya
peristiwa yang disengketakan. Hal ini dikuatkan pula oleh
ah

lik
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.312 K/Sip/1974 yang kaedah
hukumnya Berbunyi : “pertimbangan pengadilan tingkat pertama yang
am

ub
mengatakan secara relatif berwenang mengadili perkara atas dasar
karena peristiwa-peristiwa yang menjadi dasar gugatan terjadi di
daerah hukum pengadilan negeri bandung tidak sesuai dengan pasal
ep
k

118 HIR”;
ah

8. Bahwa berdasarkan uraian-uraian yuridis tersebut di atas, maka telah


R

si
terbukti bahwasannya Pengadilan Negeri Serang tidak berwenang
secara relkatif untuk memeriksa perkara a quo , sehingga sangat

ne
ng

tepat dan berdasarkan hukum apabila Majelis Hakim yang


memeriksa, mengadili serta memutus perkara a quo menerima

do
Eksepsi Kompetensi Relatif yang diajukan oleh Tergugat I s/d
gu

Tergugat III dan menyatakan Pengadilan Negeri Serang tidak


berwenang untuk mengadili perkara a quo;
In
A

Bahwa berdasarkan seluruh alasan-alasan hukum di atas, Tergugat I s/d


Tergugat III memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
ah

lik

mengadili perkara iji, berkenan untuk memberikan putusan sela sebelum


melakukan pemeriksaan pokok perkara dan berkenan memberikan putusan
m

ub

sebagai berikut :
ka

DALAM EKSEPSI :
ep

1. Menerima Eksepsi Tergugat I s/d Tergugat III; -------------------------------------


ah

2. Menyatakan Pengadilan Negeri Serang tidak berwenang mengadili


R

perkara ini;
es
M

ng

on

Halaman 45 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

si
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk
verklaard);

ne
ng
------- Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Kuasa Tergugat
IV s/d XI mengajukan Eksepsi Kompetensi Absolut, tertanggal 15 Oktober

do
gu 2014, sebagai berikut :

Eksepsi Kompetensi Absolut : Pengadilan Negeri Serang Tidak

In
A
Berwenang Untuk Mengadili Perkara A quo;
ah

lik
1. Bahwa Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia jo Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48
Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman (“UU Kekuasaan
am

ub
Kehakiman”) yang dikutip sebagai berikut :

Pasal 24 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia berbunyi :


ep
k

“Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan


ah

badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan


R

si
umum, lingkungan peradilan egama, lingkungan peradilan militer,
lingkungan peradilan tata usaha negara , dan oleh sebuah Mahkam ah

ne
ng

Konstitusi”;

Pasal 18 UU Kekuasaan Kehakiman berbunyi :

do
gu

“Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan


badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan
In
A

umu, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer,


lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh s ebuah Mahkamah
ah

lik

Konstitusi”;

2. Bahwa pengatura kompetensi mengadili Badan Peradilan tersebut


m

ub

bertujuan untuk menjamin ketertiban penyelenggaraan Kekuasaan


Kehakiman demi terciptanya keadilan dan kepastian hukum penyelesaian
ka

suatu sengketa;
ep

3. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, maka apabila dikaitkan dengan


ah

Gugatan Penggugat yang di dalam positanya mendalilkan sebagai


es

berikut:
M

ng

on

Halaman 46 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Point 38 Posita Gugatan Penggugat yang pada pokoknya

si
mendalilkan : Sertifikat-Sertifikat Hak Milik atas nama Tergugat I s/d
Tergugat III dan Almarhum Dadang Sjamsi (Pewaris dari Tergugat IV

ne
ng
s/d Tergugat XI) dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan
hukum mengikat.

do
gu - Point 39 Posita Gugatan
amendalilkan : Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang/Turut
Penggugat, yang pada pokoknya

Tergugat III haruslah membatalkan Sertifikat-Sertifikat Hak Milik atas

In
A
nama Tergugat III s/d Tergugat III dan Almarhum Dadang Sjamsi
(Pewaris dari Tergugat IV s/d Tergugat XI);
ah

lik
- Point 40 Posita Gugatan Penggugat, yang pada pokoknya
mendalilkan; menyatakanohon agar Majelis Hakim memerintahkan
am

ub
kepada Kanor Pertanahan Kabupaten Serang (Turut Tergugat III) untuk
mencabut Blokir atas Sertifikat Hak Milik (SHM) No.326/Gembor Udik ,
sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 25 April 2012
ep
k

No.00002/Gembor Udik/2012 Seluas 25.564 M2 , Desa Gembor Udik,


ah

Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang atas nama Penggugat;


R

si
- Point 4 Petitum Gugatan Penggugat yang pada pokoknya
menyatakan : Menyatakan sah, mengikat, dan mempunyai kekuatan

ne
ng

hukuim Akta Jual Beli No.80, tertanggal 18 Oktober 2011 yang dibuat
dan ditanda tangani dihadapan Notaris dan PPAT atas nama Dra.

do
gu

Sugestiana Arsyad, SH., MKn. dan Sertifikat Hak Milik (SHM)


No.326/Gembor Udik atas nama Hamah, Luas 25.564 M2 Desa
Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang;
In
A

- Point 5 Petitum Gugatan Penggugat yang pada pokoknya


menyatakan : Penggugat memohon agar Majelis Hakim yang
ah

lik

memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara a quo menyatakan


tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat Sertifikat-
m

ub

Sertifikat Hak Milik atas nama Tergugat I s/d Tergugat III dan Dadang
Sjamsi;
ka

ep

- Point 6 Petitum Gugatan Penggugat yang pada pokoknya


menyatakan : Penggugat memohon agar Majelis Hakim yang
ah

memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara a quo memerintah ---


R

es
M

ng

on

Halaman 47 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang (Turut

si
Tergugat III) untuk membatalkan Sertifikat-Sertifikat Hak Milik atas
nama Tergugat I s/d Tergugat III dan Almarhum Dadang Sjamsi;

ne
ng
- Point 8 Petitum Gugatan Penggugat yang pada pokoknya
menyatakan : Memerintahkan kepada Badan Pertanahan Nasional

do
gu Kabupaten Serang (Turut Tergugat III) untuk mencabut Blokir atas
Sertifikat Hak Milik (SHM) No.326/Ge,bor Udik, sebagaimana diuraikan
dalam Gambar Situasi tanggal 25 April 2012 No.00002/Gembor

In
A
Udik/2012 Seluas 25.564 M2 Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande,
Kabupaten Srang;
ah

lik
4. Bahwa berdasarkan dalil-dalil Posita dan Petitum Gugatan dari Penggugat
tersebut, maka sangat tidak tepat Penggugat mengajukan Gugatan ke
am

ub
Peradilan Umum in casu Pengadilan Negeri Serang karena Sertifikat Hak
Milik merupakan Keputusan Tata Usaha Negara, yakni suatu penetapan
atertulis yang dikeluarkan oleh Badanatau Pejabat Tata Usaha Negara
ep
k

yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan


ah

peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkrit,


R

si
individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau
badan hukum perdata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 9

ne
ng

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang


Peradilan tata Usaha Negara jo Undang-Undang Republik Indonesia

do
Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 5
gu

Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo Undang-Undang


Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua
In
A

Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata


Usaha Negara (‘UU Peradilan Tata Usaha Negara”), sehingga apabila
ah

lik

Penggugat merasa dirugikan dengan adanya penerbitan Sertifikat-


Sertifikat Hak Milik atas nama Tergugat I s/d Tergugat III dan Almarhum
m

Dadang Sjamsi (Pewaris dari Tergugat IV s/d Tergugat XI) oleh Kepala
ub

Kantor Pertanahan Kabupaten Serang selaku Pejabat Tata Usaha Negara


ka

dan menginginkan agar Sertifikat-Sertifikat Hak Milik atas nama Tergugat


ep

I s/d Tergugat III dan Almarhum Dadang Sjamsi (Pewaris dari Tergugat IV
s/d Tergugat XI) dinyatakan tidak sah dan memohon agar Kepala Kantor
ah

Pertanahan Kabupaten Serang selaku Pejabat Tata Usaha Negara --------


es
M

ng

on

Halaman 48 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membatalkan Sertifikat-Sertifikat Hak Milik atas nama Tergugat I s/d

si
Tergugat III dan Almarhum Dadang Sjamsi (Pewaris dari Tergugat IV s/d
Tergugat XI), demikian pula apabila Penggugat juga menginginkan agar

ne
ng
Sertifikat Hak Milik atas nama Penggugat yang diterbitkan oleh Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Serang selaku Pejabat Tata Usaha Negara
dinyatakan sah, serta apabila Penggugat juga menginginkan agar

do
gu memerintahkan Kepala Kantor Pertanahan Kabaupaten Serang selaku
Pejabat Tata Usaha Negara mencabut Krputusan Tata Usaha Negara

In
A
berupa Pemblokiran SHM atas nama Penggugat tersebut, maka
seharusnya Penggugat mengajukan Gugatan Tata Usaha Negara ke
ah

lik
Pengadilan Tata Usaha Negarakarena kompetensi Peradilan Tata Usaha
Negara sebagaimana diatur dalam Pasal 47 jo Pasal 50 jo Pasal 1 angka
1 jo Pasal 53 ayat (1)dan Penjelasan Pasal 53 ayat (1) UU Peradilan
am

ub
Tata Usaha Negara yang dikutip selengkapnya sebagai berikut :

Pasal 47 UU Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi :


ep
k

“Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan


ah

menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara (Garis bawah oleh Tergugat


R

si
IV s/d Tergugat XI).

ne
ng

Pasal 50 UU Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi :

“Pengadilan Tata Usaha Negara bertugas dan berwenang memeriksa,

do
memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara di tingakt
gu

pertama”.

Pasal 1 angka 1 UU Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi :


In
A

“Pengadilan adalah pengadilan tata usaha negara dan pengadilan tinggi


tata usaha negara di lingkungan peradilan tata usaha negara”.
ah

lik

Pasal 53 ayat (1) UU Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi :


m

“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya


ub

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan


ka

gugtan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutana


ep

agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan


ah

batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi
R

dan/atau direhabilitsai”.
es
M

ng

on

Halaman 49 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penjelasan Pasal 53 ayat (1) UU Peradilan Tata Usaha Negara

si
berbunyi :

“Sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 4 , maka hanya orang atau

ne
ng
badan hukum perdata yang berkedudukan sebagai subyek hukum saja
yang dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara untuk

do
gu menggugat Keputusan Tata Usaha Negara.

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak dapat mengajukan gugatan

In
ke Pengadilan Tata Usaha Negara untuk menggugat Keputusan Tata
A
Usaha Negara.
ah

Selanjutnya hanya orang atau badan hukum perdata yang

lik
kepentingannya terkena oleh akibat hukum Keputusan Tata Usaha
Negara yang dikeluarkan dan karenanya yang bersangkutan merasa
am

ub
dirugikan dibolehkan menggugat Keputusan Tata Usaha Negara;

Gugatan yang diajukan disyaratkan dalam bentuk tertulis karena gugatan


ep
k

Itu akan menjadi pegangan pengadilan dan para pihak selama


pememriksaan;
ah

si
Mereka yang tidak pandai baca tulis dapat mengutarakan keinginannya
untuk menggugat kepada Panitera Pengadilan yang akan membantu

ne
ng

merumuskan gugatannya dalam bentuk tertulis;

Berbeda dengan gugatan di muka Pengadilan perdata, maka apa yang

do
gu

dapat dituntut di muka Pengadilan Tata Usaha Negara terbatas pada 1


(satu) macam tuntutan pokok yang berupa tuntutan agar Keputusan
Tata Usaha Negara yang telah merugikan kepentingan penggugat itu
In
A

dinyatakan batal atau tidak sah.

Tuntutan tambahan yang dibolehkan hanya berupa tuntutan ganti rugi dan
ah

lik

hanya dalam sengketa kepegawaian saja dibolehkan adanya tuntutan


tambahan lainnya yang berupa tuntutan rehabilitasi. (Garis bawah oleh
m

ub

Tergugat IV s/d Tergugat XI);

5. Bahwa setelah Pengadilan Tata Usaha Negara dalam Peradilan Tata


ka

ep

Usaha Negara memeriksa, mengadili serta memutuskan Perkara Gugatan


TUN yang Objek Sengketanya adalah Keputusan Tata Usaha Negara,
ah

maka apabila Gugatan Tata Usaha Negara menetapkan kewajiban


R

es

kewajiban Pejabat Tata Usaha Negara sebagaimana diatur dalam Pasal --


M

ng

on

Halaman 50 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
97 ayat (8) dan Penjelasan Pasal 97 ayat (8) jo Pasal 97 ayat (9) UU

si
Peradilan Tata Usaha Negara yang dikutip sebagai berikut :

ne
Pasal 97 ayat (8) UU Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi :

ng
“Dalam hal gugatan dikabulkan , maka dalam putusan Pengadilan
tersebut dapat ditetapkan kewajiban yang harus dilakukan oleh Badan

do
gu atau Pejabat Tata Usaha Negara yang mengeluarkan Keputusan Tata
Usaha Negara” (Garis bawah oleh Tergugat IV s/d Tergugat XI);

In
A
Penjelasan Pasal 97 ayat (8) UU Peradilan Tata Usaha Negara
berbunyi :
ah

lik
“Kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat ini dikaitkan dengan isi
tutnutan penggugat” (Garis bawah oleh Tergugat IV s/d Tergugat XI);
am

ub
Pasal 97 ayat (9) UU Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi :

“Kewajiban sebagaimana dimaksud ayat (8) berupa :


ep
k

a. pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersangkutan;


atau
ah

si
b. pencabutan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersangkutan
dan menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara yang baru; atau -

ne
ng

c. penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara dalam hal gugatan


didasarkan pada Pasal 3”.

do
gu

6. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka Pengadilan Negeri


Serang secara Absolut tidak berwenang mengadili perkara a quo karena
In
A

sesuai dengan salah satu asas perundang-undangan, yakni Lex Specialis


derogat Lex Generalis, maka dengan berlakunya UU Peradilan Tata
ah

lik

Usaha Negara, maka telah mengesampingkan undang-undang yang


bersifat umu in casu KUHPerdata maupun Hukum Acara Perdata
mengenai pemeriksaan yang berkaitan dengan sah atau tidak sahnya
m

ub

Sertifikat Hak Milik yang termasuk dalam Keputusan Tata Usaha Negara
yang dikeluarkan/diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
ka

ep

Serang selaku Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, demikian juga
dalam rangka menghindari dualisme pemeriksaan Badan Peradilan
ah

terhadap sah tidaknya suatu Keputusan Tata Usaha Negara yang


R

es

dikeluarkan Oleh Badan atau Pejabat tata Usaha Negara;


M

ng

on

Halaman 51 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa oleh karenanya perkenankanlah kami Tergugat IV s/d Tergugat XI

si
memohonkan agar Pengadilan Negeri Serang menerima Eksepsi
Tergugat IV s/d Tergugat XI dan menyatakan Pengadilan Negeri Serang

ne
ng
tidak berwenang Untuk mengadili Perkara a quo serta menolak Gugatan
Penggugat seluruhnya atau menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat
diterima (Niet ontvankelijke verklaard);

do
gu Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka Tergugat IV s/d Tergugat XI

In
memohonkan hal-hal sebagai berikut :
A
1. Menerima Eksepsi Tergugat IV s/d Tergugat XI;
ah

lik
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Serang tidak berwenang untuk mengadili
perkara a quo ;
am

ub
3. Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya atau menyatakan Gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelijke verklaard);
ep
k

------- Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut Kuasa Turut


ah

Tergugat III mengajukan Eksepsi dan Jawaban tertanggal 15 Oktober 2014,


R

si
sebagai berikut :

ne
ng

A. DALAM EKSEPSI:

1. Keliru menarik Turut Tergugat III sebagai pihak dalam perkara aquo;

do
gu

Bahwa Penggugat telah keliru menarik Turut Tergugat III dalam perkara
aquo , karena dalil-dalil dalam gugatan menyatakan bahwa Penggugat
telah membeli sebidang tanah milik adat C No. 1282 Persil IA, IB dari
In
A

ahli waris MISAD Bin IMAN dan tidak ada satupun perbuatan hukum
yang dilakukan oleh Turut Tergugat III yang merugikan Penggugat oleh
ah

lik

karenanya jelas telah keliru penggugat menarik Turut Tergugat III


dalam perkara aquo, dengan demikian selayaknya gugatan dari
m

ub

penggugat dinyatakan tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Serang yang memeriksa dan mengadili perkara
ka

ini;
ep

2. Gugatan Penggugat Tidak Jelas (Obscuur Libel)


ah

Bahwa apabaila dicermati gugatan dari penggugat dalil-dalil gugatan


R

es

adalah tidak jelas atau kabur, oleh karenya selayaknya gugatan dari
M

ng

on

Halaman 52 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penggugat ditolak dan tidak diterima oleh Majelis Hakim Pengadilan

si
Negeri Serang yang memeriksa dan mengadili perkara aquo;

3. Bahwa apabila dicermati dalil-dalil posita dari Penggugat pada poin 39

ne
ng
halaman 21 yang menyatakan Turut Tergugat III harus membatalkan
Sertifikat tanah terperkara tidaklah jelas karena dalam proses

do
gu penerbitan Sertifikat atas nama Tergugat I s/d Tergugat IV ( Alm.
DADANG SJAMSI) adalah tindakan administrasi dari Pejabat Tata
Usaha Negara, telah sesuai dengan prosedur sebagaimana Ketentuan

In
A
yang diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 Jo
Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah,
ah

lik
sehingga dalil gugatan dari Penggugat adalah kewenangan absolut
dari Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana Ketentuan yang diatur
am

ub
oleh pasal 1 angka 3 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Jo Undang-
Undang No.9 Tahun 2004 dan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Undang-Undang Peradilan
ep
k

Tata Usaha Negara, dengan demikian gugatan dari penggugat adalah


ah

kewenangan absolut dari Pengadilan Tata Usaha Negara, sehingga


R
sudah sepatutnya gugatan dari Penggugat ditolak atau tidak diterima

si
oleh Pengadilan Negeri Serang yang memeriksa dan mengadili perkara

ne
ng

aquo;

II. DALAM POKOK PERKARA

do
gu

1. Bahwa Turut Tergugat III menolak dengan tegas dalil-dalil yang


dikemukakan oleh Penggugat kecuali terhdap hal-hal yang diakui
In
A

secara tegas;

2. Bahwa apa yang telah terurai dalam eksepsi tersebut di atas


ah

lik

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara, dan


mohon dianggap pula telah termuat dalam pokok perkara ini;
m

ub

3. Bahwa penerbitan Srtifikat atas nama Tergugat I s/d Tergugat IV (Alm.


DADANG SJAMSI) telah sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang
ka

diatur oleh Peraturan pemerintah No.10 Tahun 1961 Jo Peraturan


ep

Pemerintah No.24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah;


ah

4. Oleh karena perbuatan Turut Tergugat III telah sesuai dengan


R

ketentuan sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Peraturan ---------


es
M

ng

on

Halaman 53 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perundang-Undangan No.5 Tahun 1960 Tentang Undang-Undang

si
Pokok Agraria dan ketentuan Peraturan Pemerintah No.10 Tahun1961
Jo Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran

ne
ng
Tanah, maka dalil-dalil dari Penggugat selayaknya ditolak dan tidak
diterima Oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang yang
memeriksa dan mengadili perkara aquo;

do
gu Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka Turut Tergugat III
menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat dan

In
A
memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang berkenan
untuk memutus sebagai berikut :
ah

lik
DALAM EKSEPSI :
am

ub
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Turut Tergugat III seluruhnya;

2. Menolak dan menyatakan Turut Tergugat III tidak melakukan


perbuatan melawan hukum ;
ep
k
ah

DALAM POKOK PERKARA :


R

si
1. Mengabulkan jawaban Turut Tergugat III untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah Penerbitan Sertifikat atas nama Tergugat I s/d

ne
ng

Tergugat IV (Alm. DADANG SJAMSI) oleh Turut Tergugat III;

3. Menghukum Penggugat membayar biaya yang timbul akibat

do
gu

pemeriksaan perkara ini;

Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang berpendapat lain


In
A

Turut Tergugat III mohon putusan seadil-adilnya ( Ex Aequo Et Bono );

------- Menimbang, bahwa Turut Tergugat IV telah mengajukan jawaban


ah

lik

tertanggal 21 Oktober 2014, sebagai berikut :


m

ub

Dalam Pokok Perkara :

1. Sebagaimana dalil gugatan Penggugat yang menyatakan bahwa


ka

ep

Penggugat telah melakukan transaksi jual beli dengan Ahli Waris (Misah
binti Misad, Iwan Mahruf bin Misad, dan Madrabo bin Misad) dihadapan
ah

Notaris dan PPAT Dra. Sugestiana Arsyad,B.Sc.,SH., M.Kn. yang


R

dituangkan dalam AKTA JUAL BELI No.80 tertanggal, 18 Oktober 2011;


es
M

ng

on

Halaman 54 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dalil gugatan tersebut benar, AKTA JUAL BELI No.80 tertanggal,

si
18 Oktober 2011 merupakan produk akta otentik yang telah dikeluarkan
Turut Tergugat IV sehubungan dengan adanya transaksi jual beli antara

ne
ng
para Ahli Waris Iman bin Kasbi dengan Penggugat; -------------------------------

2. Bahwa benar sebelum dilaksanakannya transaksi jual beli, Penggugat

do
gu dan Ahli waris telah menghadap Turut Tergugat IV untuk mengurus dan
membuatkan segala transaksi jual beli dan memastikan seluruh kondisi
dan riwayat tanah tersebut tidak ada masalah serta clear and clean

In
A
kepada Pemerintahan Desa dan Kecamatan, yakni Turut Tergugat I dan
Turut Tergugat II, kepada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten
ah

lik
Serang/Turut Tergugat III, kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Serang/Turut Tergugat V atas tanah obyek sengketa dan diharapkan
am

ub
dikemudian hari tidak akan timbul sengketa hukum;

3. Bahwa Turut Tergugat IV pun telah melakukan verifikasi dan memastikan


keabsahan terhadap dokumen-dokumen yang diserahkan penjual (ahli
ep
k

waris Iman bin Kasbi) dan setelah melaksanakan verifikasi tersebut Turut
ah

Tergugat IV dapat memastikan bahwa kondisi tanah yang menjadi objek


R

si
sengketa tidak ada masalah atau clear and clean;

4. Bahwa segala tindakan yang dilakukan oleh Turut Tergugat IV

ne
ng

sehubungan dengan pengurusan transaksi jual beli antara Penggugat


dengan para Ahli Waris Iman bin Kasbi, telah dilaksanakan sesuai dengan

do
gu

peraturan perundang-undangan;

Berdasarkan uraian tersebut di atas untuk itu kami memohon kepada Ketua
In
A

Pengadilan Negeri Serang c.q Majelis Hakim yang memeriksa dan Mengadili
perkara ini berkenan untuk memutuskan perkara ini dengan putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono);
ah

lik

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Turut Tergugat V


m

ub

telah mengajukan jawaban tertanggal 8 Oktober 2014 yang diterima pada


persidangan tanggal 15 Oktober 2014, sebagai berikut :
ka

ep

1. Bahwa sebagaimana diuraikan dalam gugatan Penggugat yang dijadikan


objek gugatan oleh Penggugat dalam perkara a quo adalah perbuatan
ah

melawan hukum (Onrechtmatigedaad) terhadap kepemilikan tanah yang


es

terletak di Jalan / Blok 002, Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande,


M

ng

on

Halaman 55 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Serang yang diakui oleh Penggugat dengan Sertifikat Hak

si
Milik (SHM) yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Serang
No.326/Gembor Udik tertanggal 08 Mei 2012, Luas 25.564 M2 atas nama

ne
ng
Hamah, dengan batas-batas :

- Sebelah Utara : Tanah Bona;

do
gu - Sebelah Timur
- Sebelah Selatan
: Sawah H.Spyan;
: Jalan Kampung;
- Sebelah Barat : Jalan Raya Lapangan;

In
A
2. Dalam perkara a quo , Penggugat mendalilkan bahwa Turut Tergugat V
ah

lik
tidak pernah memberikan dan menyampaikan keterangan dan bukti-bukti
mengenai riwayat tanah , warkah-warkah, dan bukti-bukti tentang proses
pendaftaran dan sertifikasi milik Tergugat I sampai dengan Tergugat XI,
am

ub
termasuk mengenai objek pajak tentang tanah sebagaimana diuraikan
dalam gugatan a quo;
ep
k

3. Bahwa atas gugatan Penggugat dalam perkara a quo , Turut Tergugat V


ah

menolak dengan tegas seluruh dalil Penggugat, kecuali atas apa yang
R
secara tegas dan jelas diakui oleh Turut Tergugat V dalam jawaban ini;

si
I. DALAM EKSEPSI

ne
ng

A. EKSEPSI ERROR IN PERSONA

do
Bahwa gugatan dialamatkan kepada orang yang salah dengan
gu

alasan-alasan sebagai berikut :

1. Bahwa posita Penggugat dalam gugatannya halaman 15 angka


In
A

29 , menyatakan:

“Bahwa Kepala Desa Gembor Udik / Turut Tergugat I, Camat


ah

lik

Kecamatan Cikande/Turut Tergugat II, Kepala Pertanahan


Kabupaten Serang/Turut Tergugat III, dan Kantor Pelayanan
m

ub

Pajak Pratama Serang/Turut Tergugat V tidak pernah


memberikan dan menyampaikan keterangan dan bukti-bukti
ka

ep

tentangmengenai riwayat tanah, warkah-warkah , dan bukti-bukti


tentang proses pendaftaran dan sertifikasi milik Tergugat Isampai
ah

dengan Tergugat XI, termasuk mengenai objek pajak tentang


R

tanah sebagaimana diuraikan dalam gugatan a quo”


es
M

ng

on

Halaman 56 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berkaitan dengan pemberian dan penyampaian keterangan dan

si
bukti-bukti tentang tanah, telah diatur dalam Pasal 182 Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan

ne
ng
Retribusi Daerah bahwa :

“Pada saat Undang-Undang ini berlaku : 1. Menteri Keuangan

do
gu bersama-sama dengan Menteri Dalam Negeri mengatur tahapan
persiapan pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan
Perkotaan sebagai Pajak Daerah dalam waktu paling lambat 31

In
A
Desember 2013, dan 2. Menteri Keuangan bersama-sama
dengan Menteri Dalam Negeri mengatur tahapan persiapan
ah

lik
pengalihan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
sebagai Pajak Daerah paling lama 1 (satu) tahun sejak
am

ub
berlakunya Undang-Undang ini”;

Dan menindaklanjuti ketentuan peraturan perundang-undangan


tersebut maka dilakukan Acara Serah Terima yang dinyatakan
ep
k

dalam Berita Acara Serah Terima Sistem Aplikasi, Basis Data


ah

PBB-P2,dan Softcopy Peta PBB Nomor BA-6/WPJ.08/KP.01/2013


R

si
antara Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serang dengan Dinas
Pendapatan Daerah Kabupaten Serang;

ne
ng

Sehingga mulai 1 Januari 2014 , Direktorat Jenderal Pajak tidak


lagi memiliki kewenangan untuk memberikan informasi yang

do
gu

berkaitan dengan PBB P2 termasuk yang berkaitan dengan


SPPTkarena kewenangan mengenai PBB P2 telah dialihkan
berdasarkan Undang-Undang No.28 Tahun 2009 tentang Pajak
In
A

Daerah dan Retribusi Daerah kepada Pemerintah Daerah;


ah

lik

B. EKSEPSI OBSCUUR LIBEL

Bahwa Gugatan Penggugat tidak terang, kabur atau isinya gelap


m

ub

(onduldelijk) dengan alasan-alasan sebagai berikut :

1. Bahwa Yahya Harahap dalam bukunya Hukum Acara Perdata Tentang


ka

ep

Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan


Pengadilan, Terbitan Sinar Grafika , tahun 2004 halaman 66 :
ah

“Masalah lain yang terus diperhatikan , petitum gugatan harus sejalan


R

es

dengan dalil gugatan. Dengan demikian , petitum mesti bersesuaian -


M

ng

on

Halaman 57 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau konsisten dengan dasar Hukum dan fakta-fakta yang

si
dikemukakan dalam Posita. Tidak boleh terjadi saling bertentangan
atau kontroversi diantaranya. Apabila terjadi saling bertentangan,

ne
ng
mengakibatkan gugatan mengandung cacat formil, sehingga gugatan
dianggap kabur (Obscuur Libel). Kejadian yang seperti ini, ditegaskan
dalam salah satu putusan , antara lain menyatakan : petitum yang

do
gu tidak sejalan dengan dalil gugatan mengandung cacat obscuur libel ,
karena itu gugatan dinyatakan tidak dapat diterima”;

In
A
2. Bahwa oleh karena petitum dalam gugatan yahg diajukan Penggugat
tidak sejalan dengan posita gugatan maka gugatan yang diajukan
ah

lik
oleh Penggugat mengandung cacat formil sehingga gugatan menjadi
tidak jelas dan kabur (Obscuur libel);
am

ub
3. Berdasarkan uraian di atas , telah terbukti , berdasdar dan beralasan
hukum gugatan yang diajukan Penggugat adalah kabur/tidak jelas
(obscuur libel) , oleh karena itu Turut Tergugat V memohon kepada
ep
k

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang yang memeriksa dan


ah

memutus perkara a quo berkenan menyatakan gugatan Penggugat


R

si
tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);

ne
ng

II. DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa segala sesuatu yang dikemukakan dalam Eksepsi di atas

do
dianggap termasuk pula dalam pokok perkara ini, dan selanjutnya
gu

Turut Tergugat V menolak secara tegas seluruh dalil-dalil Penggugat


dalam gugatannya, kecuali terhadap segala hal yang diakui secara
In
A

tegas oleh Turut Tergugat V;

2. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka permohonan Penggugat


ah

lik

agar dalam perkara ini diputus dengan serta merta (Uitvoerbaar Bij
Voorraad) haruslah ditolak;
m

ub

Bahwa berdasarkan uraian-uraian di atas, sangat jelas bahwa dalil


Penggugat yang mengaitkan Turut Tergugat V dalam gugatan Perkara a
ka

ep

quo terbukti sama sekali tidak beralasan dan tidak berdasar hukum, oleh
karena itu mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang yang
ah

memeriksa dan mengadili perkara a quo berkenan memutus dengan amar


R

putusan sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 58 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Eksepsi :

si
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Turut Tergugat V untuk
seluruhnya;

ne
ng
2. Menyatakan gugatan Penggugat Error In Persona;

3. Menyatakan gugatan Penggugat Obscuur Libel;

do
gu 4. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke
Verklaard);

In
A
Dalam Pokok Perkara :
ah

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

lik
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain , mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono).
am

ub
Menimbang, bahwa atas Eksepsi / Jawaban dari Para Tergugat
ep
(Tergugat I s/d Tergugat XI) dan Para Turut Tergugat ( Turut Tergugat III,
k

Turut Tergugat IV dan Turut Tergugat V ), Penggugat melalui Kuasanya telah


ah

mengajukan Replik secara tertulis tertanggal 27 Oktober 2014;


R

si
Menimbang, bahwa terkait dengan Eksepsi Kompetensi Absolut

ne
ng

tersebut Para Tergugat (Tergugat I s/d Tergugat XI) dan Turut Tergugat III
serta Penggugat telah mengajukan bukti permulaan / Awal, sebagai berikut:

do
gu

- Bukti Permulaan /Awal dari Tergugat I s/d Tergugat III :

1. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No.278, tanggal 28 Juni 1995 an. Harjanto
In
A

Jasin (Tergugat I) seluas 220 M2, diberi tanda bukti T.I s/d III-1 A;

2. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No.231, tanggal 13 Juni 1994 atas nama
ah

lik

Harjanto Jasin ( Tergugat I ) seluas 1.920 M2, diberi tanda bukti T.I s/d
III-1 B;
m

ub

3. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No.113, tanggal 5 Mei 1993 atas nama
Harjanto Jasin (Tergugat I) seluas 2.500 M2, diberi tanda bukti T.I s/d
ka

III-1 C;
ep

4. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No.132, tanggal 5 Mei 1993 atas nama
ah

Harjanto Jasin ( Tergugat I ) seluas 1.390 M2, diberi tanda bukti T.I s/d
R

III-1 D;
es
M

ng

on

Halaman 59 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No.203, tanggal 13 Juni 1994 atas nama

si
Halim Hermawan ( Tergugat II ) seluas 735 M2, diberi tanda bukti T.I
s/d III-2;

ne
ng
6. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No.75, tanggal 5 Mei 1993 a.n Hadi Jasin
(Tergugat III) seluas 1.470 M2, diberi tanda bukti T.I s/d III- 3 A;

do
gu 7. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No.90, tanggal 5 Mei 1993 atas nama
Hadi Jasin (Tergugat III) seluas 2.595 M2, diberi tanda bukti T.I s/d III-

In
3 B;
A
8. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No.76, tanggal 5 Mei 1993 a.n Hadi
ah

Jasin (Tergugat III) seluas 1.125 M2, diberi tanda bukti T.I s/d III- 3 C;

lik
9. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No.285, tanggal 24 Juni 1996 atas nama
am

Hadi Jasin (Tergugat III) seluas 1.515 M2, diberi tanda bukti T.I s/d III-

ub
3 D;

10. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No.74, tanggal 5 Mei 1993 atas nama
ep
k

Hadi Jasin (Tergugat III) seluas 1.085 M2, diberi tanda bukti T.I s/d III-
ah

3 E;
R

si
11. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No.249, tanggal 1 Agustus 1994 atas
nama Hadi Jasin (Tergugat III) seluas 2080 M2, diberi tanda bukti T.I

ne
ng

s/d III- 3 F;

12. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No.87, tanggal 5 Mein 1993 atas nama

do
gu

Hadi Jasin (Tergugat III) seluas 5800 M2, diberi tanda bukti T.I s/d III-
3 G;
In
A

13. Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Perdata Umum


dan Perdata Khusus , Buku II Edisi 2007, Mahkamah Agung RI pada
ah

halaman 50 s/d 51, diberi tanda bukti T.I s/d III- 4;


lik

14. Foto Copy Pendapat M. Yahya Harahap,SH., dalam bukunya berjudul


m

ub

Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,


Pembuktian dan Putusan Pengadilan Halaman 194 s/d 195, diberi
ka

tanda bukti T.I s/d III-5;


ep

- Bukti Permulaan / Awal dari Tergugat IV s/d Tergugat XI :


ah

1. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No.70 tanggal 5 Mei 1993 atas nama
R

Dadang Sjamsi seluas 2.200 M2, diberi tanda bukti T.IV s/d XI- 1;
es
M

ng

on

Halaman 60 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Foto Copy Pendapat M.Yahya Harahap,SH.,dalam bukunya berjudul

si
Kekuasaan Mahkamah Agung, Pemeriksaan Kasasi dan Peninjauan
Kembali Perkara Perdata, penerbit Sinar Grafika halaman 295, diberi

ne
ng
tanda bukti T.IV s/d XI-2;

- Bukti Permulaan / Awal dari Turut Tergugat Tergugat III :

do
gu 1. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No.74 Gembor Udik, diberi tanda
bukti TT.III-1;

In
A
2. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No.75 Gembor Udik, diberi tanda
bukti TT.III-2;
ah

lik
3. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No.76 Gembor Udik, diberi tanda
bukti TT.III-3;
am

ub
4. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No.79 Gembor Udik, diberi tanda
bukti TT.III-4; ep
5. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No.87 Gembor Udik, diberi tanda
k

bukti TT.III-5;
ah

R
6. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No.90 Gembor Udik, diberi tanda

si
bukti TT.III-6;

ne
ng

7. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No.113 Gembor Udik, diberi tanda
bukti TT.III-7;

do
gu

8. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No.132 Gembor Udik, diberi tanda
bukti TT.III-8;

9. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No.203 Gembor Udik, diberi tanda
In
A

bukti TT.III-9;
ah

10. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No.231 Gembor Udik, diberi tanda
lik

bukti TT.III-10;

11. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No.249 Gembor Udik, diberi tanda
m

ub

bukti TT.III-11;
ka

12. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No.278 Gembor Udik, diberi tanda
ep

bukti TT.III-12;
ah

13. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No.285 Gembor Udik, diberi tanda
R

bukti TT.III-13;
es
M

ng

on

Halaman 61 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bukti Permulaan / Awal dari Penggugat :

si
1. Foto Copy Kekitir No.1282 atas nama Iman Bin Kasbi, diberi tanda
bukti P.1;

ne
ng
2. Foto Copy Akta Jual Beli No.80 tanggal 18 Oktober 2011 yang dibuat
dihadapan Notaris Dra.Sugestiana Arsyad, B.Sc., SH., M.Kn., diberi

do
gu tanda bukti P.2;

3. Foto Copy Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 326 tanggal 08 Mei 2012,

In
A
diberi tanda bukti P.3;

4. Foto Copy Keterangan Nilai Jual Objek Pajak Untuk Keperluan


ah

lik
Membayar Pajak Penghasilan Dan Pengalihan Hak Atas Tanah
Dan/Atau Bangunan Atau Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan
am

ub
Bangunan, diberi tanda bukti P.4;

5. Foto Copy Surat Tanda Terima Setoran (STTS), diberi tanda bukti P.5;
ep
6. Foto Copy Peta Bidang atas nama Iman Desa Gembor Udik, diberi
k

tanda bukti P.6;


ah

si
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Kompetensi Absolut dari
Tergugat I sampai dengan Tergugat XI, dan Turut Tergugat III, Majelis Hakim

ne
ng

telah menjatuhkan Putusan Sela tertanggal 12 Nopember 2014, yang


amarnya sebagai berikut :

do
gu

1. Menolak Eksepsi Kompetensi Absolut dan Eksepsi Kompetensi Relatif


yang diajukan oleh Tergugat I s/d Tergugat III, Tergugat IV s/d Tergugat
In
XI dan Turut Tergugat III;
A

2. Menyatakan Pengadilan Negeri Serang berwenang memeriksa dan


ah

lik

mengadili perkara ini;

3. Memerintahkan kepada kedua belah pihak untuk melanjutkan


m

ub

pemeriksaan perkara gugatan ini;

4. Menangguhkan biaya perkara bersama sama dengan putusan akhir;


ka

ep

Menimbang, bahwa selain mengajukan Eksepsi Kewenangan Absolut dan


Relatif, Kuasa Tergugat I sampai dengan Tergugat III juga mengajukan Jawaban
ah

tertulis tertanggal 10 Desember 2014, yang berisi Eksepsi Prosessuil dan jawaban
R

tentang pokok perkara serta Gugatan Rekonpensi, sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 62 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM KONPENSI :

si
DALAM EKSEPSI :

ne
I. Gugatan Penggugat Konpensi Telah Lewat Waktu (Daluwarsa).

ng
1. Bahwa dalam Gugatan a quo, Penggugat Konpensi mendalilkan
bahwasanya Jual Beli Tanah yang dilakukan oleh Para Tergugat

do
gu Konpensi dengan pihak Penjual dihadapan Pejabat Pembuat Akta
Tanah (PPAT) adalah berlangsung pada tahun 1990, sedangkan

In
A
Penerbitan Sertipikat-Sertipikat Hak Milik (SHM) oleh Turut Tergugat
III Konpensi dilakukan pada tahun 1993 s/d tahun 1996 sebagaimana
ah

lik
didalilkan oleh Penggugat Konpensi pada point 17, point 18, point 19,
point 20, point 26 Gugatannya;
am

ub
2. Bahwa sedangkan pada point 33 Posita Gugatannya, Penggugat
Konpensi mendalilkan sebagai berikut : ep
“ Bahwa perbuatan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Alm.
k

Dadang Sjamsi yang telah mengaku-ngaku pemilik objek a quo


ah

padahal asal persil tanah berbeda serta jual beli dilakukan secara
R

si
tidak benar dan tidak sah atas objek yang menjadi sengketa dalam
perkara a quo adalah perbuatan melawan hukum sebagaimana

ne
ng

diatur dalam syarat sah Perjanjian yang diatur dalam Pasal 1320
angka 4 KUHPerdata menyatakan : 1. Sepakat, 2. Cakap, 3. Suatu

do
gu

Hal Tertentu, dan 4. Suatu Sebab yang halal. Suatu sebab yang
halal adalah objek yang diperjanjikan bukanlah objek yang terlarang,
suatu sebab tidak halal meliputi perbuatan melanggar hukum,
In
A

berlawanan dengan kesusilaan dan melanggar ketertiban umum.


Objek jual beli yang dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II, Tergugat
ah

lik

III, dan Alm. Dadang Sjamsi jelas-jelas merupakan objek yang


terlarang karena secara melawan hukum dengan menjadikan objek
m

ub

jual beli tanah milik ahli waris Imam Bin Kasbi, yang notabene bukan
milik Jamhuri Bin Astari, Hasan Bin Salmin, Arnawi binti H. Asman,
ka

Kamsari Bin Tasmin, Umar Bin Astari, Masta Bin Astari, Sarun Bin
ep

Ruman, Jaya Bin Astari, dan Saimi Binti Kasim yang merupakan
ah

penjual yang tidak berhak atas tanah yang menjadi objek sengketa.
R

Dengan demikian jual beli yang dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat


es
M

ng

on

Halaman 63 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II, Tergugat III, dan Alm. Dadang Sjamsi menjadi batal demi hukum.”

si
(Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi).

ne
3. Bahwa selanjutnya dalam Gugatan a quo, Penggugat Konpensi juga

ng
memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta
memutuskan perkara a quo, menyatakan Akta Jual Beli dan

do
gu Sertipikat-Sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat I Konpensi s/d
Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi tidak sah dan tidak

In
mempunyai kekuatan hukum mengikat sebagaimana dalil point 38
A
Posita jo. point 5 Petitum Gugatan Penggugat Konpensi;
ah

lik
4. Bahwa demikian juga Penggugat Konpensi memohon agar Majelis
Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara a quo
memerintahkan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang in casu
am

ub
Turut Tergugat III Konpensi untuk membatalkan Sertipikat-Sertipikat
Hak Milik atas nama Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi
ep
dan Alm. Dadang Sjamsi sebagaimana dalil point 39 Posita dan point
k

6 Petitum Gugatan;
ah

R
5. Bahwa berdasarkan pada Posita dan Petitum Gugatan Penggugat

si
Konpensi tersebut, maka suatu fakta yang tidak dapat disangkal

ne
ng

kebenarannya adalah Jual Beli Tanah yang dilakukan oleh Para


Tergugat Konpensi dengan pihak Penjual dihadapan PPAT adalah
berlangsung pada tahun 1990, sementara Gugatan Konpensi diajukan

do
gu

oleh Penggugat Konpensi pada tahun 2014 yang artinya Gugatan


Konpensi a quo diajukan setelah 24 (dua puluh empat) tahun lamanya
In
A

terhitung sejak ditandatanganinya Akta Jual Beli antara Tergugat I


Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Dadang Sjamsi dengan pihak
ah

Penjual, sehingga Gugatan Penggugat Konpensi Telah Lewat Waktu


lik

(Daluwarsa) karena seharusnya Gugatan Penggugat Konpensi a quo


yang menuntut agar menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai
m

ub

kekuatan hukum mengikat Akta Jual Beli antara Tergugat I Konpensi


s/d Tergugat III Konpensi dan Dadang Sjamsi dengan pihak Penjual
ka

ep

tanah diajukan oleh Penggugat Konpensi dalam tenggang waktu 5


(lima) tahun, hal tersebut sesuai dan berdasarkan pada Ketentuan
ah

Pasal 1454 KUHPerdata yang menyatakan sebagai berikut :


R

es

“Dalam semua hal, dimana suatu tuntutan untuk pernyataan batalnya


M

ng

on

Halaman 64 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
suatu perikatan tidak dibatasi dengan suatu ketentuan undang-

si
undang khusus hingga suatu waktu yang lebih pendek, waktu itu
adalah lima tahun.” (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d

ne
ng
Tergugat III Konpensi).

6. Bahwa demikian juga dalil Gugatan dan Tuntutan Penggugat

do
gu Konpensi yang menuntut agar menyatakan Sertipikat-sertipikat Hak
Milik atas nama Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan
Dadang Sjamsi dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan

In
A
hukum mengikat sebagaimana dalil point 38 Posita jo. Point 5 Petitum
Gugatan a quo maupun dalil dan Tuntutan Penggugat Konpensi yang
ah

lik
menuntut agar Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang in casu
Turut Tergugat III Konpensi membatalkan Sertipikat-sertipikat Hak
am

ub
Milik atas nama Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi
maupun Dadang Sjamsi yang telah diterbitkan dari tahun 1993 s/d
tahun 1996 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang
ep
k

sebagaimana dalil point 39 Posita jo. point 6 Petitum Gugatan a quo,


ah

maka tuntutan Penggugat Konpensi dalam Gugatannya haruslah


R
diajukan dalam tenggang waktu 5 (lima) tahun, hal tersebut sesuai

si
dan berdasarkan pada Ketentuan Pasal 32 ayat (2) Peraturan

ne
ng

Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah (PP


No. 24/1997) dan penjelasannya yang dikutip sebagai berikut :

do
Pasal 32 ayat (2) PP No. 24/1997 berbunyi :
gu

“Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat


secara sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh
In
A

tanah tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya,


maka pihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak
ah

lik

dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5


(lima) tahun sejak diterbitkannya sertipikat itu tidak mengajukan
m

ub

keberatan secara tertulis kepada pemegang sertipikat dan Kepala


Kantor Pertanahan yang bersangkutan ataupun tidak mengajukan
ka

gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau penerbitan


ep

sertipikat tersebut.” (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d


ah

Tergugat III Konpensi).


R

Penjelasan Pasal 32 ayat (2) PP No. 24/1997 berbunyi :


es
M

ng

on

Halaman 65 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Pendaftaran tanah yang penyelenggaraannya diperintahkan oleh

si
UUPA tidak menggunakan sistem publikasi positif, yang kebenaran
data yang disajikan dijamin oleh Negara, melainkan menggunakan

ne
ng
sistem publikasi negatif. Di dalam sistem publikasi negatif Negara
tidak menjamin kebenaran data yang disajikan. Tetapi walupun
demikian tidaklah dimaksudkan untuk menggunakan sistem publikasi

do
gu Negatif secara murni. Hal tersebut tampak dari pernyataan dalam
Pasal 19 ayat (2) huruf c UUPA, bahwa surat tanda bukti hak yang

In
A
diterbitkan berlaku sebagai alat bukti yang kuat dan dalam Pasal 23,
32, dan 38 UUPA bahwa pendaftaran berbagai peristiwa hukum
ah

lik
merupakan alat pembuktian yang kuat. Selain itu dari ketentuan-
ketentuan mengenai prosedur pengumpulan, pengolahan,
penyimpanan dan penyajian data fisik dan data yuridis serta
am

ub
penerbitan sertipikat dalam Peraturan Pemerintah ini, tampak jelas
usaha untuk sejauh mungkin memperoleh dan menyajikan data yang
ep
benar, karena pendaftaran tanah adalah untuk menjamin kepastian
k

hukum. Sehubungan dengan itu diadakanlah ketentuan dalam ayat


ah

(2) ini.
R

si
Ketentuan ini bertujuan, pada satu pihak untuk tetap berpegang pada

ne
ng

sistem publikasi negatif dan pada lain pihak untuk secara seimbang
memberikan kepastian hukum kepada pihak yang dengan itikad baik
menguasai sebidang tanah dan didaftar sebagai pemegang hak

do
gu

dalam buku tanah, dengan sertipikat sebagai tanda buktinya, yang


menurut UUPA berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat.
In
A

Kelemahan sistem publikasi negatif adalah, bahwa pihak yang


namanya tercantum sebagai pemegang hak dalam buku tanah dan
ah

lik

sertipikat selalu menghadapi kemungkinan gugatan dari pihak lain


yang merasa mempunyai tanah itu. Umumnya kelemahan tersebut
m

diatasi dengan menggunakan lembaga acquistieve verjaring atau


ub

adverse possession. Hukum tanah kita yang memakai dasar hukum


ka

adat tidak dapat menggunakan lembaga tersebut, karena hukum adat


ep

tidak mengenalnya. Tetapi dalam hukum adat terdapat lembaga yang


dapat digunakan untuk mengatasi kelemahan sistem publikasi negatif
ah

dalam pendaftaran tanah, yaitu lembaga rechtsverwerking.


es
M

ng

on

Halaman 66 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam hukum adat jika seseorang selama sekian waktu membiarkan

si
tanahnya tidak dikerjakan, kemudian tanah itu dikerjakan orang lain
yang memperolehnya dengan itikat baik, maka hilanglah haknya

ne
ng
untuk menuntut kembali tanah tersebut. Ketentuan di dalam UUPA
yang menyatakan hapusnya hak atas tanah karena diterlantarkan
(Pasal 27, 34 dan 40 UUPA) adalah sesuai dengan lembaga ini.

do
gu Dengan pengertian demikian, maka apa yang ditentukan dalam ayat
ini bukanlah menciptakan ketentuan hukum baru, melainkan

In
A
merupakan penerapan ketentuan hukum yang sudah ada dalam
hukum adat, yang dalam tata hukum sekarang ini merupakan bagian
ah

lik
dari Hukum Tanah Nasional Indonesia dan sekaligus memberikan
wujud konkrit dalam penerapan ketentuan dalam UUPA mengenai
am

ub
penelantaran tanah.”

7. Bahwa ketentuan Pasal 32 ayat (2) PP No. 24/1997 telah


diimplementasikan dalam praktik peradilan di Indonesia jauh sebelum
ep
k

berlakunya UUPA sebagaimana yurisprudensi tetap Mahkamah


ah

Agung RI terhadap berbagai sengketa tanah sebagaimana Putusan


R

si
Mahkamah Agung RI sebagai berikut :

- Putusan Mahkamah Agung tanggal 10 Januari 1956 No.

ne
ng

210/K/Sip/1055 dalam kasus di Kabupaten Pandeglang, Jawa


Barat. Gugatan dinyatakan tidak dapat diterima oleh karena para

do
gu

Penggugat mendiamkan soalnya sampai 25 tahun harus


dianggap menghilangkan haknya (Rechtsverwerking).
In
A

- Putusan Mahkamah Agung tanggal 24 Mei 1958 No.


329/K/Sip/1957 dalam kasus di Tapanuli Selatan. Pelepasan hak
(Rechtsverwerking) di Tapanuli Selatan, apabila sebidang tanah
ah

lik

yang diperoleh secara merimba, selama 5 tahun berturut-turut


dibiarkan saja oleh yang berhak, maka hak atas tanah itu
m

ub

dianggap telah dilepaskan dan tanah itu oleh Kepala Persekutuan


Kampung dapat diberikan kepada orang lain. Kalau yang berhak
ka

ep

adalah orang yang belum dewasa yang mempunyai ibu, maka


ibunya itulah tidak boleh memberikan tanahnya tidak dikerjakan.
ah

- Putusan Mahkamah Agung tanggal 9 Desember 1975 No. 408


R

es

K/Sip/1973 dalam perkara 1. Tosim. 2. Ruswi. 3. Bu Atma lawan -


M

ng

on

Halaman 67 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nyi Parwita dan kawan-kawan, dengan susunan Majelis : 1. Dr. R.

si
Santoso, Poedjosoebroto, SH. 2. Sri Widojati Soekito, SH. 3. R. Z.
Asikin Kusumah Atmadja, SH menyatakan bahwa karena Para

ne
ng
Penggugat Terbanding telah selama 30 tahun lebih membiarkan
tanah-tanah sengketa dikuasai oleh Almarhum Ny. Ratiem dan
kemudian oleh anak-anaknya hak mereka sebagai ahli waris yang

do
gu lain dari Almarhum Atma untuk menuntut tanah tersebut telah
sangat lewat waktu (Rechtsverwerking).

In
A
- Putusan Mahkamah Agung tanggal 21 Januari 1974 No. 695
K/Sip/1973, dalam perkara : Abdul Wahab lawan 1. Ny. Uning, 2.
ah

lik
Adum Bin Amung Al Usu, 3. Adjo Bin Madsuldi. Dengan susunan
Majelis : 1. Prof. R. Soebekti, SH. 2. Bustanul Arifin, SH. 3. DH.
am

ub
Lumbanradja, SH menyatakan bahwa sekalipun penghibahan
tanah-tanah sengketa oleh Tergugat 1 adalah tanpa izin
Penggugat, namun karena ia membiarkan tanahnya dalam
ep
k

keadaan tersebut sekian lama, yakni mulai 23 Oktober 1962


ah

sampai Gugatan diajukan yakni 18 Juni 1971, sikap Penggugat


R
harus dianggap membiarkan keadaan tersebut, mengingat bahwa

si
Tergugat 1 selaku Isteri Penggugat berhak pula atas bagian dari

ne
ng

gono-gini, maka pengubahan tersebut dan juga penjualan tanah


itu dari Tergugat II kepada Tergugat III karena telah memenuhi
ketentuan-ketentuan yang berlaku, yakni UUPA jo. PP Nomor 10

do
gu

Tahun 1961 adalah sah. (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi


s/d Tergugat III Konpensi).
In
A

8. Bahwa berdasarkan Ketentuan Pasal 1454 KUHPerdata dan Pasal 32


ayat (2) PP No. 24/1997 beserta penjelasannya serta Yurisprudensi
ah

lik

Mahkamah Agung RI diatas dihubungkan dengan jangka waktu


pengajuan Gugatan a quo, maka ditemukan fakta yuridis bahwasanya
m

Akta Jual Beli yang dilakukan oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat
ub

III Konpensi maupun Alm. Dadang Sjamsi adalah pada tahun 1990
ka

maupun Sertipikat-Sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat I Konpensi


ep

s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi telah diterbitkan
pada tahun 1993 s/d 1996 oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
ah

Serang in casu Turut Tergugat III Konpensi, sedangkan Gugatan ------


es
M

ng

on

Halaman 68 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a quo baru diajukan oleh Penggugat Konpensi pada tahun 2014,

si
sehingga Gugatan yang diajukan oleh Penggugat Konpensi telah
melewati jangka waktu 5 (lima) tahun sebagaimana ditentukan dalam

ne
ng
Pasal 1454 KUHPerdata dan Pasal 32 ayat (2) PP No. 24/1997
beserta penjelasannya.

do
gu 9. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka telah jelas
dan terang bahwasanya Gugatan yang diajukan oleh Penggugat
Konpensi telah lewat waktu (daluwarsa), sehingga sangat tepat dan

In
A
berdasarkan hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa,
mengadili serta memutus perkara a quo menolak atau setidak-
ah

lik
tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat Konpensi tidak dapat
diterima (niet onvantkelijke verklaard).
am

ub
II. Exceptio Litis Pendentis.

1. Bahwa sesuai dengan dalil point 16 Posita Gugatan Penggugat


ep
Konpensi yang menyatakan sebagai berikut :
k

“Bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, serta Tergugat IV sampai


ah

R
dengan Tergugat XI/Ahli Waris (alm) Dadang Sjamsi mengajukan

si
gugatan kembali sebagaimana dalam Gugatannya di PTUN Serang

ne
ng

dengan nomor 19/G/2013/PTUN-SRG mengaku sebagai Pemilik


tanah yang sama (tumpang tindih) dengan tanah milik Penggugat
diatas Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 326/Gembor Udik, Seluas

do
gu

25.564 M2, namun sampai dengan saat Gugatan Penggugat ini belum
ada putusan yang berkekuatan hukum tetap”.
In
A

2. Bahwa dalil Penggugat Konpensi dalam Gugatannya tersebut


merupakan pengakuan Penggugat Konpensi terhadap adanya
ah

lik

Gugatan Tata Usaha Negara (TUN) yang diajukan oleh Tergugat I


Konpensi s/d Tergugat III Konpensi terhadap Kepala Kantor Wilayah
m

ub

Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten selaku Tergugat yang


terdaftar pada Pengadilan TUN Serang dengan register perkara
ka

Nomor : 19/G/2013/PTUN-SRG, dimana yang menjadi objek sengketa


ep

dalam Perkara TUN Nomor : 19/G/2013/PTUN-SRG tersebut adalah


ah

sebagai berikut :
R

“Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi --


es
M

ng

on

Halaman 69 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Banten Nomor : 637/600.36/IV/2013, tertanggal 22 April 2013, Perihal

si
: Permohonan pembatalan Sertipikat Hak Milik No. 326/Gembor Udik,
seluas 25.564 M 2 atas nama Hamzah, terletak di Desa Gembor Udik,

ne
ng
Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, yang ditujukan kepada
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang dan tembusannya
dikirimkan kepada Para Penggugat melalui Kuasa Hukumnya”

do
gu 3. Bahwa sedangkan yang menjadi Tuntutan atau Petitum Gugatan TUN

In
Para Penggugat dalam perkara TUN Nomor : 19 / G / 2013 / PTUN-
A
SRG in casu Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dalam
perkara ini adalah sebagai berikut :
ah

lik
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
am

ub
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Tata Usaha
Negara yang diterbitkan oleh Tergugat berupa Surat Kepala
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten
ep
k

Nomor : 637/600.36/IV/2013, tertanggal 22 April 2013, Perihal :


ah

Permohonan pembatalan Sertipikat Hak Milik No. 326/Gembor


R
Udik, seluas 25.564 M 2 atas nama Hamzah, terletak di Desa

si
Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang;

ne
ng

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Objek Sengketa berupa


Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional

do
Provinsi Banten Nomor : 637/600.36/IV/2013, tertanggal 22
gu

April2013, Perihal : Permohonan pembatalan Sertipikat Hak Milik


No. 326/Gembor Udik, seluas 25.564 M 2 atas nama Hamzah,
In
A

terletak di Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten


Serang;
ah

lik

4. Mewajibkan Tergugat untuk menerbitkan Keputusan Tata Usaha


Negara yang baru berupa keputusan pembatalan SHM No.
m

ub

326/Gembor Udik, seluas 25.564 M 2 (dua puluh lima ribu lima


ratus enam puluh empat meter persegi) atas nama Hamzah
ka

dengan Surat Ukur Nomor : 00002/Gembor Udik/2012, tanggal


ep

25 April 2012, sebagaimana Surat Kepala Kantor Pertanahan


ah

Kabupaten Serang Nomor : 660/600.13.36.04/XII/2012,


R

tertanggal 11 Desember 2012, Perihal : Permohonan ---------------


es
M

ng

on

Halaman 70 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembatalan sertifikat Hak Milik No. 326/Gembor Udik, seluas

si
25.564 M2, atas nama Hamzah, terletak di Desa Gembor Udik,
Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang; (Garis bawah oleh

ne
ng
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi);

5. Menghukum Tergugat membayar biaya yang timbul dalam

do
gu perkara ini.

4. Bahwa pada saat proses persidangan perkara TUN Nomor :

In
A
19/G/2013/PTUN-SRG berlangsung, ternyata Penggugat Konpensi
dan Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi telah
ah

lik
mengajukan permohonan untuk masuk sebagai pihak ketiga, dimana
atas permohonan tersebut, Majelis Hakim PTUN Serang telah
memberikan Putusan Sela yang menetapkan Penggugat Konpensi
am

ub
dalam perkara ini sebagai Tergugat II Intervensi dalam perkara TUN,
sedangkan Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi dalam
ep
perkara ini sebagai Para Penggugat II Intervensi dalam perkara TUN
k

sebagaimana Putusan Sela No.19/G/2013/PTUN-SRG, tanggal 23


ah

September 2013.
R

si
5. Bahwa setelah melewati proses persidangan, maka pada tanggal 30

ne
ng

Januari 2014 Majelis Hakim Pengadilan TUN Serang telah


memberikan Putusan sebagaimana Putusan No.19/G/2013/PTUN-
SRG yang amarnya berbunyi :

do
gu

MENGADILI:
In
A

1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat dan Para Penggugat II


Intervensi untuk sebagian;
ah

lik

2. Menyatakan batal Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan


oleh Tergugat berupa Surat Kepala Kantor Wilayah Badan
m

ub

Pertanahan Nasional Provinsi Banten Nomor: 637/600.36/IV/


2013, tanggal 22 April 2013 Perihal: Permohonan Pembatalan
ka

Sertipikat Hak Milik No. 326/Gembor Udik, seluas 25.564 m2 atas


ep

nama Hamzah, terletak di Desa Gembor Udik, Kecamatan


ah

Cikande, Kabupaten Serang;


R

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Tata Usaha ----


es
M

ng

on

Halaman 71 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negara yang diterbitkan oleh Tergugat berupa Surat Kepala

si
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten
Nomor: 637/600.36/IV/2013, tanggal 22 April 2013 Perihal:

ne
ng
Permohonan Pembatalan Sertipikat Hak Milik No. 326/Gembor
Udik, seluas 25.564 m2 atas nama Hamzah, terletak di Desa
Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang;

do
gu 4. Menolak Gugatan Para Penggugat dan Para Penggugat II
Intervensi untuk selebihnya;

In
A
5. Menghukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk membayar
biaya perkara sejumlah Rp. 345.000,00 (Tiga Ratus Empat Puluh
ah

lik
Lima Ribu Rupiah);”.
am

ub
6. Bahwa sehubungan dengan Putusan PTUN Serang Nomor :
19/G/2013/PTUN-SRG, maka seluruh pihak yang perkara, yakni
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Banten
ep
k

selaku Tergugat dan Tergugat II Intervensi dalam perkara TUN in


ah

casu Penggugat Konpensi dalam perkara ini serta Para Penggugat


R
dalam perkara TUN in casu Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III

si
Konpensi dalam perkara ini maupun Para Penggugat II Intervensi

ne
ng

dalam perkara TUN in casu Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI


Konpensi dalam perkara ini melakukan upaya hukum dengan
mengajukan Banding kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

do
gu

Jakarta, dimana Permohonan Banding yang diajukan oleh Para Pihak


yang berperkara dalam perkara TUN tersebut telah dikirim oleh PTUN
In
A

Serang dan telah diterima oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Jakarta serta telah terdaftar pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha
ah

Negara Jakarta dengan register perkara Nomor: 96/B/2014/


lik

PT.TUN.JKT.
m

ub

7. Bahwa selanjutnya pada tanggal 8 Juli 2014, Majelis Hakim


Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa,
ka

mengadili serta memutus perkara a quo memberikan putusan yang


ep

amarnya sebagai berikut :


ah

“M E N G A D I L I :
R

es

- Menerima permohonan banding dari Para Penggugat / --------------


M

ng

on

Halaman 72 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembanding I / Terbanding, Para Penggugat II Intervensi /

si
Pembanding II / Terbanding, dan Tergugat II Intervensi /
Pembanding IV / Terbanding;

ne
ng
- Menyatakan permohonan banding dari Tergugat / Pembanding III
/ Terbanding tidak dapat diterima;

do
gu - Membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang
Nomor 19/G/2013/PTUN.SRG tanggal 30 Januari 2014, yang

In
dimohonkan banding dan dengan.
A
MENGADILI SENDIRI :
ah

lik
- Menolak gugatan Para Penggugat / Pembanding I / Terbanding
dan Para Penggugat II Intervensi / Pembanding II / Terbanding
am

ub
seluruhnya;

- Menghukum Para Penggugat / Pembanding I / Terbanding dan


ep
Penggugat II Intervensi / Pembanding II / Terbanding untuk
k

membayar biaya perkara pada dua tingkat peradilan yang untuk


ah

R
tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 250.000.- (dua ratus lima

si
puluh ribu rupiah).”

ne
ng

8. Bahwa pada tanggal 23 September 2014, Pengadilan Tata Usaha


Negara Serang telah memberitahukan Putusan Pengadilan Tinggi

do
gu

Tata Usaha Negara kepada Para Pihak, oleh karenanya pada tanggal
30 September 2014, Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi
selaku Para Penggugat dalam perkara TUN telah mengajukan upaya
In
A

hukum Kasasi sebagaimana Akta Permohonan Kasasi Nomor :


19/G/2013/PTUN-SRG.
ah

lik

9. Bahwa ternyata Para Penggugat II Intervensi dalam perkara TUN in


casu Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi dalam perkara
m

ub

ini juga mengajukan Kasasi terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Tata


Usaha Negara Jakarta No. 96/B/2014/PT.TUN.JKT tertanggal 8 Juli
ka

2014 sebagaimana Surat PTUN Serang Nomor : W2.TUN.7/1373/


ep

HK.06/X/2014, tertanggal 9 Oktober 2014, Perihal : Penyampaian


ah

Surat Pemberitahuan Permohonan Kasasi Jo. Surat Pemberitahuan


R

Permohonan Kasasi Nomor : 19/G/2013/PTUN-SRG.


es
M

ng

on

Halaman 73 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa menindaklanjuti Permohonan Kasasi tersebut, maka pada

si
tanggal 13 Oktober 2014, Para Pemohon Kasasi dalam perkara TUN
in casu Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dalam perkara

ne
ng
ini telah mengajukan Memori Kasasi, demikian juga pada tanggal 21
Oktober 2014, Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi
mengajukan Memori Kasasi sebagaimana Surat PTUN Serang

do
gu Nomor : W2.TUN.7/1445/HK.06/X/2014, tertanggal 23 Oktober 2014,
Perihal : Penyampaian Surat Pemberitahuan dan Penyerahan Memori

In
A
Kasasi Jo. Surat Pemberitahuan Dan Penyerahan Memori Kasasi
Nomor : 19/G/2013/PTUN-SRG.
ah

lik
11. Bahwa terhadap Memori Kasasi dari Para Pemohon Kasasi dalam
perkara TUN in casu Para Tergugat dalam perkara ini, maka pada
am

ub
tanggal 5 Nopember 2014 Penggugat Konpensi dalam perkara ini
telah mengajukan Kontra Memori Kasasi sebagaimana Surat PTUN
Serang Nomor: W2.TUN.7/1528/HK.06/XI/2014, tertanggal 6
ep
k

November 2014, Perihal : Penyampaian Surat Pemberitahuan dan


ah

Penyerahan Kontra Memori Kasasi Jo. Surat Pemberitahuan Dan


R

si
Penyerahan Memori Kasasi Nomor : 19/G/2013/PTUN-SRG dan
Surat PTUN Serang Nomor : W2.TUN.7/1527/HK.06/XI/2014,

ne
ng

tertanggal 6 Nopember 2014, Perihal : Penyampaian Surat


Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Kasasi Jo. Surat

do
Pemberitahuan Dan Penyerahan Kontra Memori Kasasi Nomor :
gu

19/G/2013/PTUN-SRG, sedangkan Kepala Kantor Wilayah Badan


Pertanahan Nasional Provinsi Banten selaku Termohon Kasasi
In
A

mengajukan Kontra Memori Kasasi pada tanggal 3 Nopember 2014


sebagaimana Surat PTUN Serang Nomor : W2.TUN.7/1505/
ah

lik

HK.06/XI/2014, tertanggal 3 Nopember 2014, Perihal : Penyampaian


Surat Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Kasasi Jo.
m

Surat Pemberitahuan Dan Penyerahan Memori Kasasi Nomor : 19 / G


ub

/2013/PTUN-SRG dan Surat PTUN Serang Nomor : W2.TUN.7/1506/


ka

HK.06/XI/2014, tertanggal 3 November 2014, Perihal : Penyampaian


ep

Surat Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Kasasi Jo.


Surat Pemberitahuan Dan Penyerahan Memori Kasasi Nomor :
ah

19/G/2013/PTUN-SRG.
es
M

ng

on

Halaman 74 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Bahwa berkas perkara Kasasi tersebut telah dikirimkan oleh PTUN

si
Serang kepada Mahkamah Agung RI sebagaimana Surat Pengadilan
Tata Usaha Negara Serang Nomor : W2.TUN.7/1671/HK.06/XII/2014,

ne
ng
tertanggal 4 Desember 2014, Perihal : Pengiriman Berkas Perkara
Kasasi Nomor : 19/G/2013/PTUN-SRG. Jo. 96/B/2014/PT.TUN/JKT.

do
gu 13. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka antara Gugatan
Perdata yang diajukan oleh Penggugat Konpensi dalam perkara ini
dengan Gugatan TUN yang diajukan oleh Para Penggugat dalam

In
A
perkara TUN in casu Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi
dalam perkara ini yang saat ini masih dalam proses Kasasi adalah
ah

lik
memiliki persamaan dan hubungan yang sangat erat satu dengan
yang lainnya karena antara kedua Gugatan, yakni Gugatan Perdata
am

ub
dengan Gugatan TUN tersebut pada pokoknya mengenai tanah
seluas 25.564 M2 (dua puluh lima ribu lima ratus enam puluh empat
meter persegi) yang terdapat dalam SHM No. 326/Gembor Udik,
ep
k

dimana dalam Gugatan a quo Penggugat Konpensi mendalilkan pada


point 12 Posita, yakni sebagai berikut : “Bahwa berdasarkan uraian
ah

R
tersebut diatas jelas-jelas proses dan penerbitan SHM

si
No.326/Gembor Udik milik Penggugat telah sesuai dengan ketentuan

ne
ng

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada


penyimpangan hukum dalam proses dan penerbitan sertifikat milik
Penggugat tersebut;”

do
gu

14. Bahwa selain itu didalam point 3 Petitum Gugatan Penggugat


Konpensi menyatakan sebagai berikut :
In
A

“Menyatakan Penggugat adalah pembeli yang beritikad baik dan


pemilik sebidang tanah berdasarkan sertifikat Hak Milik (SHM)
ah

lik

No.326/Gembor Udik, sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi


tanggal 25 April 2012 No.02/Gembor Udik/2012 Seluas 25.564 M2
m

ub

Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, dengan

batas-batas sebagai berikut :


ka

ep

- Sebelah Utara : Tanah Bona;


- Sebelah Timur : Sawah H. Sopyan;
ah

- Sebelah Selatan : Jalan Kampung;


R

es

- Sebelah Barat : Jalan Raya Lapangan;


M

ng

on

Halaman 75 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa point 4 Petitum Gugatan Penggugat Konpensi menyatakan

si
sebagai berikut :

“Menyatakan sah, mengikat, dan mempunyai kekuatan hukum Akta

ne
ng
Jual Beli No. 80 tertanggal, 18 Oktober 2011 yang dibuat dan ditanda
tangani dihadapan Notaris dan PPAT atas nama Dra. Sugestiana

do
gu Arsyad, B,Sc., SH., M.Kn dan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.
326/Gembor Udik atas nama Hamzah, Luas 25.564 M2 Desa Gembor
Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.” (Garis bawah oleh

In
A
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi).

16. Bahwa sedangkan dalam Gugatan TUN Nomor : 19/G/2013/PTUN-


ah

lik
SRG yang saat ini masih dalam proses Kasasi tersebut Objek
Sengketanya mengenai Surat Kepala Kantor Wilayah Badan
am

ub
Pertanahan Nasional Provinsi Banten Nomor : 637/600.36/IV/2013,
tertanggal 22 April 2013, Perihal : Permohonan pembatalan Sertipikat
Hak Milik No. 326/Gembor Udik, seluas 25.564 M 2 atas nama
ep
k

Hamzah, terletak di Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande,


ah

Kabupaten Serang, yang ditujukan kepada Kepala Kantor


R

si
Pertanahan Kabupaten Serang dan tembusannya kepada Para
Penggugat melalui Kuasa Hukumnya” serta salah satu Petitum dalam

ne
ng

Gugatan TUN Perkara No. 19/G/2013/PTUN-SRG adalah


“Mewajibkan Tergugat untuk menerbitkan Keputusan Tata Usaha

do
Negara yang baru berupa keputusan pembatalan SHM No.
gu

326/Gembor Udik, seluas 25.564 M 2 (dua puluh lima ribu lima ratus
enam puluh empat meter persegi) atas nama Hamzah dengan Surat
In
A

Ukur Nomor : 00002/Gembor Udik/2012, tanggal 25 April 2012,


sebagaimana Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang
ah

lik

Nomor : 660/600.13.36.04/XII/2012, tertanggal 11 Desember 2012,


Perihal : Permohonan pembatalan sertifikat Hak Milik No.
m

326/Gembor Udik, seluas 25.564 M2, atas nama Hamzah, terletak di


ub

Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang;


ka

17. Bahwa oleh karenanya terdapat kesamaan dan hubungan yang


ep

sangat erat antara Gugatan Perkara Perdata No. 32/Pdt.G/


ah

2014/PN.SRG yang diajukan oleh Penggugat Konpensi dengan


R

Perkara TUN Nomor : 19/G/2013/PTUN-SRG yang diajukan oleh ------


es
M

ng

on

Halaman 76 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi in casu Para

si
Penggugat dalam perkara TUN yang saat ini masih dalam proses
Kasasi, sehingga dalam rangka menghindari Putusan yang saling

ne
ng
bertentangan diantara kedua Putusan Pengadilan, yakni Putusan
Perkara Perdata No. 32/Pdt.G/2014/PN.SRG dengan Putusan
Perkara TUN Nomor : 19/G/2013/PTUN-SRG yang saat ini masih

do
gu dalam proses Kasasi, maka sangat tepat apabila Gugatan Penggugat
Konpensi dalam Perkara No. 32/Pdt.G/2014/PN.SRG ditolak atau

In
A
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim
yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara a quo.
ah

lik
18. Bahwa hal tersebut di atas sesuai dengan Doktrin yang dikemukakan
oleh salah satu ahli hukum di Indonesia, yakni M. Yahya Harahap, SH
am

ub
sebagaimana dalam Bukunya berjudul “Hukum Acara Perdata tentang
Gugatan, Persidangan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan”,
halaman 461 yang menyatakan sebagai berikut :
ep
k

“(7) Exceptio litis pendentis


ah

R
Sengketa yang digugat penggugat, sama dengan perkara yang

si
sedang diperiksa oleh pengadilan. Disebut juga eksepsi sub-judice

ne
ng

yang berarti gugatan yang diajukan masih tergantung (aanhangig)


atau masih berlangsung atau sedang berjalan pemeriksaannya di
pengadilan (under judicial consideration). Misalnya, sengketa yang

do
gu

digugat sama dengan perkara yang sedang diperiksa dalam tingkat


banding atau kasasi, atau sedang diproses dalam lingkungan
In
A

peradilan lain. Umpamanya A menggugat B atas sebidang tanah, PN


mengabulkan gugatan. Lantas B mengajukan banding. Bersamaan
ah

dengan itu B juga mengajukan gugatan kepada PTUN. Dalam kasus


lik

tersebut, A dapat mengajukan exceptio litis pendentis di PTUN yang


menyatakan gugatan B sama dengan perkara yang sedang berjalan
m

ub

proses pemeriksaannya di pengadilan banding lingkungan peradilan


umum.”
ka

ep

19. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut, maka telah terbukti


Exceptio Litis Pendentis ini, sehingga sangat tepat dan berdasarkan
ah

hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta


es

memutus perkara a quo menolak Gugatan Penggugat Konpensi atau-


M

ng

on

Halaman 77 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat Konpensi tidak

si
dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard).

ne
III. Gugatan Penggugat Konpensi Kurang Pihak (Plurium Litis

ng
Consortium).

do
gu 1. Bahwa dalam Gugatannya Penggugat Konpensi telah menguraikan
riwayat kepemilikan tanah oleh Penggugat Konpensi, dimana awalnya
tanah tersebut dimiliki oleh Iman Bin Kasbi, dimana setelah Iman Bin

In
A
Kasbi meninggal dunia serta meninggalkan ahli waris, maka
Penggugat Konpensi membeli tanah dari Ahli Waris Iman Bin Kasbi,
ah

lik
yakni Iwan bin Misad, Misah Bin Misad dan Madrabo Bin Misad
dihadapan Dra. Sugestiana Arsyad, B.Sc, SH., M.Kn (Turut Tergugat
am

ub
IV Konpensi) sebagaimana Akta Jual Beli No. 80 tertanggal 18
Oktober 2011.

2. Bahwa demikian juga dalam Petitum Gugatan a quo, Penggugat


ep
k

Konpensi mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili


ah

serta memutuskan perkara a quo menyatakan Penggugat Konpensi


R

si
sebagai Pembeli Beritikad Baik sebagaimana Petitum point 3
Gugatan.

ne
ng

3. Bahwa Penggugat Konpensi juga mohon agar Majelis Hakim yang


memeriksa, mengadili serta memutus perkara a quo menyatakan sah

do
gu

dan mengikat dan mempunyai kekuatan hukum Akta Jual Beli No. 80
tertanggal 18 Oktober 2011 antara Penggugat Konpensi selaku
Pembeli dan Ahli Waris Iman Bin Kasbi, yakni Iwan bin Misad, Misah
In
A

Bin Misad dan Madrabo Bin Misad selaku Penjual yang dibuat dan
ditandatangani dihadapan Notaris dan PPAT atas nama Dra.
ah

lik

Sugestiana Arsyad, B.Sc, SH., M.Kn (Turut Tergugat IV Konpensi)


sebagaimana point 4 Petitum Gugatan.
m

ub

4. Bahwa namun ternyata didalam Gugatan a quo, Penggugat Konpensi


sama sekali tidak menarik atau menjadikan ahli waris Iman Bin Kasbi,
ka

ep

yakni Iwan bin Misad, Misah Bin Misad dan Madrabo Bin Misad yang
merupakan pemilik awal tanah sekaligus selaku Penjual tanah
ah

sebagai pihak Tergugat atau setidak-tidaknya pihak Turut Tergugat.


R

es

5. Bahwa dengan tidak menarik atau menjadikan ahli waris Iman Bin ----
M

ng

on

Halaman 78 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kasbi, yakni Iwan bin Misad, Misah Bin Misad dan Madrabo Bin Misad

si
yang merupakan pemilik awal tanah sekaligus selaku Penjual tanah
kepada Penggugat Konpensi sebagai Pihak Tergugat atau Pihak

ne
ng
Turut Tergugat dalam Gugatan a quo, maka telah mengakibatkan
Gugatan a quo kurang pihak.

do
gu 6. Bahwa selain itu didalam
mendalilkan telah terjadi Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan
Gugatannya Penggugat Konpensi

oleh Para Tergugat Konpensi karena Tergugat I Konpensi s/d

In
A
Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi telah melakukan jual
beli secara tidak benar dan tidak sah atas objek jual beli dan
ah

lik
melakukan jual beli dengan pihak penjual yang tidak berhak
sebagaimana dalil point 32 Posita Gugatan Penggugat Konpensi
am

ub
yang dikutip sebagai berikut :

“ Bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Alm.Dadang Sjamsi


telah melakukan suatu perbuatan berupa melakukan jual beli secara
ep
k

tidak benar dan tidak sah atas objek jual beli dan melakukan jual beli
ah

dengan penjual yang tidak berhak atas tanah yang menjadi objek
R

si
sengketa; (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III
Konpensi).

ne
ng

7. Bahwa sedangkan dalil point 33 Posita Gugatannya Penggugat


Konpensi mendalilkan sebagai berikut :

do
gu

“ Bahwa perbuatan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Alm.


Dadang Sjamsi yang telah mengaku-ngaku pemilik objek a quo
In
A

padahal asal persil tanah berbeda serta jual beli dilakukan secara
tidak benar dan tidak sah atas objek yang menjadi sengketa dalam
perkara a quo adalah perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur
ah

lik

dalam syarat sah Perjanjian yang diatur dalam Pasal 1320 angka 4
KUHPerdata menyatakan : 1. Sepakat, 2. Cakap, 3. Suatu Hal
m

ub

Tertentu, dan 4. Suatu Sebab yang halal. Suatu sebab yang halal
adalah objek yang diperjanjikan bukanlah objek yang terlarang, suatu
ka

ep

sebab tidak halal meliputi perbuatan melanggar hukum, berlawanan


dengan kesusilaan dan melanggar ketertiban umum. Objek jual beli
ah

yang dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Alm.
R

Dadang Sjamsi jelas-jelas merupakan objek yang terlarang karena ---


es
M

ng

on

Halaman 79 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara melawan hukum dengan menjadikan objek jual beli tanah milik

si
ahli waris Imam Bin Kasbi, yang notabene bukan milik Jamhuri Bin
Astari, Hasan Bin Salmin, Arnawi binti H. Asman, Kamsari Bin

ne
ng
Tasmin, Umar Bin Astari, Masta Bin Astari, Sarun Bin Ruman, Jaya
Bin Astari, dan Saimi Binti Kasim yang merupakan penjual yang tidak
berhak atas tanah yang menjadi objek sengketa. Dengan demikian

do
gu jual beli yang dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan
Alm. Dadang Sjamsi menjadi batal demi hukum.” (Garis bawah oleh

In
A
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi).

8. Bahwa berdasarkan dalil-dalil Gugatan Penggugat Konpensi tersebut,


ah

lik
maka seandainya pun benar quod non dalil-dalil Gugatan Penggugat
Konpensi tentang adanya Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan
am

ub
oleh Para Tergugat Konpensi, maka secara hukum terjadinya
Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Para Tergugat
Konpensi tidaklah dapat dilepaspisahkan dari peran serta dan
ep
k

keterlibatan maupun perbuatan dari Para Penjual tanah kepada


ah

Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang


R
Sjamsi karena bagaimana mungkin Penggugat Konpensi hanya

si
menuntut Para Tergugat Konpensi melakukan Perbuatan Melawan

ne
ng

Hukum karena melakukan Jual Beli secara tidak benar dan tidak sah
atas objek jual beli dan melakukan jual beli dengan pihak penjual
yang tidak berhak, padahal terjadinya jual beli tanah bukanlah

do
gu

perbuatan hukum sepihak dari Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III


Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi selaku Pembeli tanah semata,
In
A

sebaliknya Jual Beli tanah terjadi antara 2 (dua) pihak, yakni Jamhuri
Bin Astari, Hasan Bin Salmin, Arnawi binti H.Asman, Kamsari Bin
ah

Tasmin, Umar Bin Astari, Masta Bin Astari, Sarun Bin Ruman, Jaya
lik

Bin Astari, dan Saimi Binti Kasim selaku pihak Penjual dengan
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang
m

ub

Sjamsi selaku pihak Pembeli, namun ternyata didalam Gugatan a quo


Penggugat Konpensi hanya menjadikan atau menarik pihak Pembeli
ka

ep

Tanah saja yang menjadi pihak Tergugat in casu Tergugat I Konpensi


s/d Tergugat III Konpensi dan Ahli Waris dari Dadang Sjamsi,
ah

sedangkan Jamhuri Bin Astari, Hasan Bin Salmin, Arnawi binti


R

H.Asman, Kamsari Bin Tasmin, Umar Bin Astari, Masta Bin Astari, ----
es
M

ng

on

Halaman 80 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sarun Bin Ruman, Jaya Bin Astari, dan Saimi Binti Kasim selaku

si
Pihak Penjual tanah yang tidak berhak sama sekali tidak dilibatkan /
tidak ditarik / tidak dijadikan sebagai pihak Tergugat atau setidak-

ne
ng
tidaknya pihak Turut Tergugat dalam Gugatan a quo.

9. Bahwa apabila Penggugat Konpensi mendalilkan adanya Perbuatan

do
gu Melawan Hukum karena telah terjadi jual beli secara tidak benar dan
tidak sah atas objek jual beli serta melakukan jual beli dengan pihak
penjual yang tidak berhak, sementara Pihak Penjual yang tidak

In
A
berhak yang menjual tanah kepada Tergugat I Konpensi s/d Tergugat
III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi tidak dijadikan sebagai pihak
ah

lik
Tergugat, maka konstruksi yuridis yang terbentuk dari Gugatan a quo
adalah seolah-olah perbuatan hukum yang dilakukan oleh Jamhuri
am

ub
Bin Astari, Hasan Bin Salmin, Arnawi binti H.Asman, Kamsari Bin
Tasmin, Umar Bin Astari, Masta Bin Astari, Sarun Bin Ruman, Jaya
Bin Astari, dan Saimi Binti Kasim selaku Penjual yang tidak berhak
ep
k

menjual tanah kepada Para Tergugat Konpensi bukanlah merupakan


ah

Perbuatan Melawan Hukum, sehingga Penggugat Konpensi tidak


R
melibatkan / tidak menarik / tidak menjadikan Para Penjual tanah

si
tersebut sebagai pihak didalam perkara a quo, padahal secara hukum

ne
ng

pihak penjual tanah yang tidak berhak menjual tanah kepada


Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi telah juga melakukan
Perbuatan Melawan Hukum, sehingga dalam Gugatan Konpensi a

do
gu

quo haruslah melibatkan / menarik / menjadikan pihak Penjual tanah


yang menjual tanah kepada Para Tergugat Konpensi sebagai pihak
In
A

dalam perkara a quo.

10. Bahwa apalagi dalam Posita maupun Petitum Gugatannya,


ah

lik

Penggugat Konpensi mendalilkan dan menuntut kepada Mejelis


Hakim yang memeriksa perkara a quo menyatakan tidak sah dan
m

tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat seluruh Akta Jual Beli


ub

antara Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm.


ka

Dadang Sjamsi dengan pihak penjual tanah sebagaimana dalil point


ep

38 Posita dan point 5 Petitum Gugatan Konpensi, sehingga


seharusnya pihak Penjual tanah kepada Tergugat I Konpensi s/d
ah

Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi haruslah dilibatkan / -


es
M

ng

on

Halaman 81 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditarik / dijadikan pihak Tergugat atau setidak-tidaknya Turut Tergugat

si
dalam perkara a quo.

11. Bahwa dengan tidak dilibatkan / tidak ditarik / tidak dijadikannya Pihak

ne
ng
Penjual Tanah yang telah menjual tanah kepada Tergugat I Konpensi
s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi sebagai Tergugat

do
gu atau setidak-tidaknya sebagai Turut Tergugat dalam Gugatan a quo,
maka telah mengakibatkan Gugatan a quo kurang pihak, hal ini
sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI, yakni sebagai

In
A
berikut :

- Putusan Mahkamah Agung RI No. 938.K/Sip/1971, tanggal 4


ah

lik
Oktober 1972 menyatakan :

“Jual beli antara Tergugat dengan orang ketiga tidak dapat


am

ub
dibatalkan tanpa diikutsertakan orang ketiga tersebut sebagai
Tergugat dalam perkara.”
ep
k

- Putusan Mahkamah Agung RI No. 938.K/Sip/1972, tanggal 30


September 1972 menyatakan :
ah

R
“Putusan Pengadilan yang membatalkan hubungan hukum antara

si
Tergugat dengan pihak ketiga harus dibatalkan, karena untuk itu

ne
ng

pihak ketiga harus diikutsertakan sebagai Tergugat.”

12. Bahwa demikian juga dalam Gugatannya, Penggugat Konpensi

do
gu

menarik atau menjadikan Dra. Sugestiana Arsyad., B.Sc., S.H., M.Kn,


Notaris dan PPAT selaku Turut Tergugat IV Konpensi, dimana Turut
Tergugat IV Konpensi merupakan pihak yang membuat Akta Jual Beli
In
A

antara Penggugat Konpensi sebagai Pembeli dengan Ahli Waris Iman


Bin Kasbi, yakni Iwan bin Misad, Misah Bin Misad dan Madrabo Bin
ah

lik

Misad sebagai Penjual.

13. Bahwa selain itu dalam Gugatannya Penggugat Konpensi juga


m

ub

menarik atau menjadikan Marisa Zahara, SH, Notaris dan PPAT untuk
wilayah Kab. Serang selaku Turut Tergugat VI Konpensi, dimana
ka

Marisa Zahara, SH, Notaris dan PPAT (Turut Tergugat VI Konpensi)


ep

merupakan pihak yang membuat 2 (dua) Akta Jual Beli, yakni :


ah

- Akta Jual Beli Nomor 160/2004 tanggal 31 Mei 2004 antara


R

es

Antonius Haryanto sebagai Penjual dengan Haryanto Jasin --------


M

ng

on

Halaman 82 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai Pembeli sebagaimana didalilkan oleh Penggugat

si
Konpensi pada point 17 huruf d Posita Gugatannya yang dikutip
sebagai berikut:

ne
ng
“Sertifikat Hak Milik No. 132 tanggal 05-05-1993, Desa Gembor
Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 1.390 m 2

do
gu (Seribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Meter Persegi), Nama
Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.133

In
A
P.78/S.VI, Nama Pemegang Hak sebelumnya/Penjual adalah
Arnawi binti H.Asman dan dibeli oleh Pembeli bernama Antonius
ah

lik
Haryanto alias Oei Tjoen Liang, berdasarkan Akta Jual Beli No.
134/JB/09/1/1991 tanggal 26 Januari 1991 yang dibuat oleh dan
dihadapan E.Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah
am

ub
Kecamatan Cikande, kemudian oleh Hadi Jasin selaku kuasa
bertindak untuk dan atas nama Antonius Haryanto alias Oei Tjoen
ep
Liang berdasarkan Akta Surat Kuasa No. 13 tanggal 22
k

Desember 2000 yang dibuat dihadapan Syafi’i Notaris di


ah

Kabupaten Bekasi (selaku penjual), menjual kepada Haryanto


R

si
Jasin (selaku pembeli) berdasarkan Akta Jual Beli No. 160/2004
tanggal 31 Mei 2004 dibuat oleh dan dihadapan Marisa Zahara,

ne
ng

S.H, PPAT untuk wilayah Kab.Serang;” (Garis bawah oleh


Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi).

do
gu

- Akta Jual Beli Nomor 248/2004 tanggal 22 Juli 2004 antara


Antonius Haryanto selaku Penjual dengan Dadang Sjamsi selaku
In
A

Pembeli sebagaimana didalilkan oleh Penggugat Konpensi pada


point 20 Posita Gugatannya yang dikutip sebagai berikut :
ah

lik

“Bahwa Sertifikat Hak Milik atas Nama Dadang Sjamsi yakni


Sertifikat Hak Milik No.79 tanggal 05-05-1993, Desa Gembor Udik
m

ub

Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 2.220 m 2


(Dua Ribu Dua Ratus Dua Puluh Meter Persegi), Nama
ka

Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat


ep

C.1273 P.78/S.VI, Nama Pemegang Hak sebelumnya/Penjual


ah

adalah Saimi Binti Kasim, kemudian dibeli oleh Antonius Haryanto


R

alias Oei Tjoen Liang (Pembeli), berdasarkan Akta Jual Beli


es

No.2031/JB/09/1/1991 tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh


M

ng

on

Halaman 83 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan dihadapan E.Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah

si
Kecamatan Cikande, kemudian dijual oleh Antonius Haryanto
alias Oei Tjoen Liang (Penjual) kepada Dadang Sjamsi (selaku

ne
ng
pembeli) berdasarkan Akta Jual Beli No.248/2004 tanggal 27 Juli
2004 yang dibuat oleh dan dihadapan Marisa Zahara, S.H, PPAT
untuk wilayah Kab.Serang. (Garis bawah oleh Tergugat I

do
gu Konpensi s/d Tergugat III Konpensi).

14. Bahwa sedangkan E Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah

In
A
Cikande tidak ditarik oleh Penggugat Konpensi dalam Gugatannya
sebagai salah satu pihak Turut Tergugat, padahal E Rachmat
ah

lik
Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah Cikande yang membuat ke-11
(sebelas) Akta Jual Beli lainnya antara Tergugat I Konpensi s/d
am

ub
Tergugat III Konpensi dengan Pihak Penjual sebagaimana Akta Jual
Beli sebagai berikut :

1. Akta Jual Beli No. 2066/JB/09/X/1990, tanggal 10 Oktober 1990


ep
k

yang dibuat dan ditandatangani oleh Jamhuri bin Astari selaku


ah

Penjual dengan Harjanto Jasin (Tergugat I Konpensi) selaku


R

si
Pembeli;

2. Akta Jual Beli No. 2065/JB/09/X/1990, tanggal 10 Oktober 1990

ne
ng

yang dibuat dan ditandatangani oleh Jamhuri bin Astari selaku


Penjual dengan Harjanto Jasin (Tergugat I Konpensi) selaku

do
gu

Pembeli;

3. Akta Jual Beli No. 2073/JB/09/X/1990, tanggal 10 Oktober 1990


In
A

yang dibuat dan ditandatangani oleh Hasan bin Salmin selaku


Penjual dengan Harjanto Jasin (Tergugat I Konpensi) selaku
Pembeli;
ah

lik

4. Akta Jual Beli No. 2145/JB/09/X/1990, tanggal 10 Oktober 1990


yang dibuat dan ditandatangani oleh Kamsari bin Tasmin selaku
m

ub

Penjual dengan Halim Hermawan (Tergugat II Konpensi) selaku


ka

Pembeli;
ep

5. Akta Jual Beli No. 2094/JB/09/X/1990, tanggal 10 Oktober 1990


ah

yang dibuat dan ditandatangani oleh Umar bin Astari selaku


R

Penjual dengan Hadi Jasin (Tergugat III Konpensi) selaku


es

Pembeli;
M

ng

on

Halaman 84 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Akta Jual Beli No. 2092/JB/09/X/1990, tanggal 10 Oktober 1990

si
yang dibuat dan ditandatangani oleh Umar bin Astari selaku
Penjual dengan Hadi Jasin (Tergugat III Konpensi);

ne
ng
7. Akta Jual Beli No. 2104/JB/09/X/1990, tanggal 10 Oktober 1990
yang dibuat dan ditandatangani oleh Masta bin Astari selaku

do
gu Penjual dengan Hadi Jasin (Tergugat III Konpensi) selaku
Pembeli;

In
8. Akta Jual Beli No. 2180/JB/09/X/1990, tanggal 24 November 1990
A
yang dibuat dan ditandatangani oleh Sarun bin Ruman selaku
Penjual dengan Hadi Jasin (Tergugat III Konpensi);
ah

lik
9. Akta Jual Beli No. 2100/JB/09/X/1990, tanggal 10 Oktober 1990
yang dibuat dan ditandatangani oleh Jaya bin Astari selaku
am

ub
Penjual dengan Hadi Jasin (Tergugat III Konpensi) selaku
Pembeli;
ep
k

10. Akta Jual Beli No. 2015/JB/09/X/1990, tanggal 10 Oktober 1990


yang dibuat dan ditandatangani oleh Masta bin Astari selaku
ah

R
Penjual dengan Hadi Jasin (Tergugat III Konpensi) selaku

si
Pembeli;

ne
ng

11. Akta Jual Beli No. 2099/JB/09/X/1990, tanggal 10 Oktober 1990


yang dibuat dan ditandatangani oleh Jaya bin Astari selaku
Penjual dengan Hadi Jasin (Tergugat III Konpensi) selaku

do
gu

Pembeli;
In
15. Bahwa dengan demikian sangat tidak dibenarkan oleh Hukum Acara
A

Perdata dan Praktik Peradilan Perdata, apabila Marisa Zahara, SH,


Notaris dan PPAT untuk wilayah Kab. Serang yang hanya membuat 2
ah

lik

(dua) Akta Jual Beli dijadikan / ditarik sebagai Turut Tergugat VI


Konpensi oleh Penggugat Konpensi dalam perkara a quo, sedangkan
m

ub

E Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah Cikande yang


membuat 11 (sebelas) Akta Jual Beli tidak dijadikan / tidak ditarik
ka

ep

sebagai pihak Turut Tergugat oleh Penggugat Konpensi didalam


Gugatan a quo, padahal dalam Petitumnya Penggugat Konpensi tidak
ah

hanya memohon agar dinyatakan tidak sah atau tidak mempunyai


R

kekuatan hukum mengikat 2 (dua) Akta Jual Beli yang ditandatangani


es
M

ng

on

Halaman 85 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh dan dihadapan Marisa Zahara, SH, Notaris dan PPAT untuk

si
wilayah Kab. Serang in casu Turut Tergugat VI Konpensi, namun
justru dalam Petitumnya Penggugat Konpensi memohon agar Majelis

ne
ng
Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara a quo
menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat ke-13 (tiga belas) Akta Jual Beli yang terdiri dari 11

do
gu (sebelas) Akta Jual Beli yang ditandatangani oleh dan dihadapan
E Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah Cikande ditambah

In
A
dengan 2 (dua) Akta Jual Beli yang ditandatangani oleh dan
dihadapan Marisa Zahara, SH, Notaris dan PPAT untuk wilayah Kab.
ah

lik
Serang in casu Turut Tergugat VI Konpensi, dengan demikian
seharusnya dalam Gugatan a quo Penggugat Konpensi melibatkan /
menarik / menjadikan E Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT
am

ub
Wilayah Cikande yang membuat ke-11 (sebelas) Akta Jual Beli
sebagai Pihak Turut Tergugat.
ep
k

16. Bahwa dengan tidak menjadikan / tidak menarik E Rachmat


ah

Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah Cikande selaku pihak dalam


R
perkara a quo telah menjadikan Gugatan Penggugat Konpensi kurang

si
pihak.

ne
ng

17. Bahwa padahal tujuan Penggugat Konpensi menarik pihak Turut


Tergugat dalam perkara a quo karena Para Turut Tergugat memiliki

do
peran yang penting dalam penelusuran riwayat tanah yang menjadi
gu

objek sengketa dalam perkara a quo dan untuk membuktikan serta


memperlihatkan kepada Majelis Hakim tentang riwayat tanah dan alas
In
A

hak atas tanah yang menjadi objek perkara a quo serta dalam rangka
membuktikan kebenaran dan keadilan yang sesungguhnya atas objek
ah

lik

sengketa sebagaimana didalilkan oleh Penggugat Konpensi pada


point 30 Posita Gugatannya yang dikutip sebagai berikut :
m

ub

“Bahwa terhadap Kepala Desa Gembor Udik/Turut Tergugat I, Camat


Kecamatan Cikande/Turut Tergugat II, KANTOR PERTANAHAN
ka

Kabupaten Serang/Turut Tergugat III, Kantor Pelayanan Pajak


ep

Pratama Serang/Turut Tergugat V, Notaris dan PPAT atas nama


ah

Dra.Sugestiana Arsyad., B.Sc., S.H., M.Kn/Turut Tergugat IV, serta


R

Notaris dan PPAT atas nama Marisa Zahara, S.H/Turut Tergugat VI,
es
M

ng

on

Halaman 86 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana diuraikan diatas jelas jelas memiliki peran penting

si
dalam pembuktian penelusuran riwayat tanah yang menjadi objek
sengketa dalam perkara a quo. Dokumen - dokumen yang ada pada

ne
ng
masing - masing lembaga tersebut sangatlah penting untuk
membuktikan dan memperlihatkan kepada para pihak dan majelis
hakim yang mulia tentang riwayat tanah dan alas hak yang menjadi

do
gu objek sengketa dalam perkara a quo. Sehingga menjadi sangatlah
penting Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III, Turut

In
A
Tergugat IV,Turut Tergugat V, dan Turut Tergugat VI untuk ditarik
sebagai para pihak dalam perkara a quo agar membuktikan
ah

lik
kebenaran dan keadilan yang sesungguhnya atas objek sengketa;”
(Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi);
am

ub
18. Bahwa apabila tujuan Penggugat Konpensi menarik Para Turut
Tergugat dalam perkara a quo karena Para Turut Tergugat memiliki
peran yang penting dalam penelusuran riwayat tanah yang menjadi
ep
k

objek sengketa dalam perkara a quo dan untuk membuktikan serta


ah

memperlihatkan kepada Majelis Hakim tentang riwayat tanah dan alas


R

si
hak atas tanah yang menjadi objek perkara a quo serta dalam rangka
membuktikan kebenaran dan keadilan yang sesungguhnya atas objek

ne
ng

sengketa, maka seharusnya dalam Gugatan a quo, Penggugat


Konpensi juga menjadikan atau menarik Ahli Waris Iman Bin Kasbi

do
gu

yang merupakan pihak penjual tanah kepada Penggugat Konpensi


serta pihak penjual tanah kepada Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III
Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi maupun E Rachmat Sulaeman,
In
A

BA Camat/PPAT Wilayah Cikande selaku pihak yang membuat Akta


Jual Beli antara Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi
ah

lik

dengan pihak penjual tanah sebagai pihak dalam perkara a quo baik
dalam kedudukannya sebagai Tergugat atau Turut Tergugat karena
m

ub

dengan melibatkan / menarik / menjadikan pihak Penjual yang


menjual tanah kepada Penggugat Konpensi, pihak penjual yang
ka

menjual tanah kepada Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi


ep

dan Alm. Dadang Sjamsi maupun E Rachmat Sulaeman, BA


ah

Camat/PPAT Wilayah Cikande sebagai para pihak dalam perkara a


R

quo, maka akan semakin terang benderang perkara a quo dan tujuan
es

Penggugat Konpensi pun akan tercapai.


M

ng

on

Halaman 87 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Bahwa oleh karenanya dengan tidak melibatkan / tidak menarik / tidak

si
menjadikan pihak Penjual yang menjual tanah kepada Penggugat
Konpensi, pihak penjual yang menjual tanah kepada Tergugat I

ne
ng
Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi maupun
E Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah Cikande selaku
Tergugat atau setidak-tidaknya Turut Tergugat dalam Gugatan

do
gu Konpensi, maka telah mengakibatkan Gugatan Penggugat Konpensi
Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium), oleh karenanya sangat tepat

In
A
dan berdasarkan hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa,
mengadili serta memutus perkara ini menolak Gugatan a quo atau
ah

lik
setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat Konpensi tidak
dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard).
am

ub
IV. GUGATAN KABUR (OBSCUUR LIBEL) KARENA TIDAK JELAS
KUALITAS PARA PIHAK DALAM GUGATAN KONPENSI.
ep
k

IV.1 Tentang Tidak Jelasnya Kualitas Pihak Tergugat IV


ah

Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi Dalam Gugatan :


R

si
1. Bahwa Gugatan Penggugat Konpensi merupakan Gugatan
Perbuatan Melawan Hukum, oleh karenanya dalam uraian

ne
ng

Positanya Penggugat Konpensi mencoba mendalilkan


adanya Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh

do
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi, hal ini
gu

terbukti sebagaimana dalil Penggugat Konpensi pada point


31 s/d point 39 Posita Gugatan a quo, dimana pada point 31
In
A

Posita Gugatannya, Penggugat Konpensi menguraikan


unsur-unsur Perbuatan Melawan Hukum, oleh karenanya
ah

lik

bersama ini Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi


mengutip dalil point 31 Posita Gugatan Penggugat Konpensi
m

ub

yang menyatakan sebagai berikut :

“Bahwa dalam Pasal 1365 KUHPerdata, menyatakan “Tiap


ka

perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian


ep

kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan


ah

kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan


R

kerugian tersebut.” Dalam Pasal 1365 KUHPerdata


es

mengandung unsur-unsur sebagai berikut :


M

ng

on

Halaman 88 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• adanya perbuatan;

R
• perbuatan tersebut melawan hukum;

si
• adanya kesalahan dari pihak pelaku;

ne
ng
• adanya kerugian bagi korban;
• adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan

do
gu kerugian.”

2. Bahwa secara hukum apabila Penggugat Konpensi menggugat

In
A
Para Tergugat Konpensi karena Para Tergugat Konpensi
melakukan Perbuatan Melawan Hukum, maka dalam Gugatannya
Penggugat Konpensi harus menguraikan perbuatan masing-
ah

lik
masing Para Tergugat Konpensi yang memenuhi unsur-unsur
Perbuatan Melawan Hukum, namun ternyata dalam dalil-dalil
am

ub
Gugatan a quo tidak ada satupun dalil yang menguraikan secara
jelas dan terang tentang jenis Perbuatan Tergugat IV Konpensi
s/d Tergugat XI Konpensi yang dikategorikan sebagai Perbuatan
ep
Melawan Hukum dan telah mengakibatkan kerugian bagi
k

Penggugat Konpensi, bahkan ternyata tidak ada satupun dalil


ah

dalam Gugatannya yang menjelaskan tentang jenis perbuatan


R

si
Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi yang
dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum, sebaliknya

ne
ng

dalam Gugatan a quo, Penggugat Konpensi mendalilkan


bahwasanya yang melakukan Perbuatan Melawan Hukum adalah

do
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang
gu

Sjamsi, hal tersebut terbukti sebagaimana dalil point 32 s/d point


34 Posita Gugatan yang dikutip sebagai berikut :
In
A

“32. Bahwa Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan


Alm.Dadang Sjamsi telah melakukan suatu perbuatan
ah

lik

berupa melakukan jual beli secara tidak benar dan tidak


sah atas objek jual beli dan melakukan jual beli dengan
m

penjual yang tidak berhak atas tanah yang menjadi


ub

objek sengketa;
ka

33. Bahwa perbuatan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III,


ep

dan Alm. Dadang Sjamsi yang telah mengaku-ngaku


ah

pemilik objek a quo padahal asal persil tanah berbeda


R

serta jual beli dilakukan secara tidak benar dan tidak


es

sah atas objek yang menjadi sengketa dalam perkara -


M

ng

on

Halaman 89 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a quo adalah perbuatan melawan hukum sebagaimana

si
diatur dalam syarat sah Perjanjian yang diatur dalam
Pasal 1320 angka 4 KUHPerdata menyatakan : 1.

ne
ng
Sepakat, 2. Cakap, 3. Suatu Hal Tertentu, dan 4. Suatu
Sebab yang halal. Suatu sebab yang halal adalah objek
yang diperjanjikan bukanlah objek yang terlarang, suatu

do
gu sebab tidak halal meliputi perbuatan melanggar hukum,
berlawanan dengan kesusilaan dan melanggar

In
A
ketertiban umum. Objek jual beli yang dilakukan oleh
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Alm. Dadang
ah

lik
Sjamsi jelas-jelas merupakan objek yang terlarang
karena secara melawan hukum dengan menjadikan
objek jual beli tanah milik ahli waris Imam Bin Kasbi,
am

ub
yang notabene bukan milik Jamhuri Bin Astari, Hasan
Bin Salmin, Arnawi binti H. Asman, Kamsari Bin
ep
Tasmin, Umar Bin Astari, Masta Bin Astari, Sarun Bin
k

Ruman, Jaya Bin Astari, dan Saimi Binti Kasim yang


ah

merupakan penjual yang tidak berhak atas tanah yang


R

si
menjadi objek sengketa. Dengan demikian jual beli
yang dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II, Tergugat

ne
ng

III, dan Alm. Dadang Sjamsi menjadi batal demi hukum.

34. Bahwa adanya perbuatan Tergugat I, Tergugat II,

do
gu

Tergugat III. dan Alm.Dadang Sjamsi yang mengaku-


ngaku sebagai pemilik tanah a quo padahal asal persil
In
A

tanahnya berbeda serta jual beli dilakukan dengan


penjual yang tidak berhak atas tanah yang menjadi
ah

objek sengketa jelas - jelas merugikan Penggugat yang


lik

telah memperoleh hak atas tanah milik Alm.Iman Bin


Kasbi melalui jual beli secara sah dan tidak melawan
m

ub

hukum dengan penjual yang sah dan benar yakni ahli


waris Iman Bin Kasbi yang telah jelas - jelas berhak
ka

ep

atas objek tanah sebagaimana diuraikan dalam


gugatan a quo;” (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi
ah

s/d Tergugat III Konpensi).


R

es

2. Bahwa dengan demikian telah terbukti dalam Gugatannya ---------


M

ng

on

Halaman 90 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat Konpensi mendalilkan bahwasanya yang melakukan

R
Perbuatan Melawan Hukum adalah hanya Tergugat I Konpensi

si
s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi, bahkan

ne
ternyata didalam Gugatannya tidak ada satupun dalil tentang

ng
Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat IV
Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi, padahal dari uraian unsur-

do
gu unsur Perbuatan Melawan Hukum yang didalilkan oleh Penggugat
Konpensi pada point 31 Posita Gugatannya, maka seharusnya
Penggugat Konpensi dalam Gugatannya menguraikan tentang

In
A
jenis Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat IV
Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi.
ah

lik
3. Bahwa oleh karena tidak ada satupun dalil Penggugat Konpensi
yang menguraikan secara jelas dan terang tentang jenis
perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat
am

ub
XI Konpensi yang termasuk dalam Perbuatan Melawan Hukum,
maka Gugatan Penggugat Konpensi menjadi kabur karena tidak
ep
jelas kualitas Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi
k

digugat dan dijadikan sebagai Tergugat dalam Perkara a quo.


ah

4. Bahwa karena kedudukan Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI


R

si
Konpensi sebagai Ahli Waris Alm. Dadang Sjamsi, maka
seandainya pun benar semasa hidupnya Alm. Dadang Sjamsi

ne
ng

melakukan Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana didalilkan


oleh Penggugat Konpensi dalam Gugatannya, maka tidak dapat

do
dipersamakan oleh Penggugat Konpensi bahwasanya Tergugat IV
gu

Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi telah juga melakukan


Perbuatan Melawan Hukum.
In
A

5. Bahwa atau dengan kata lain seandainya pun benar semasa


hidupnya Alm. Dadang Sjamsi melakukan Perbuatan Melawan
ah

lik

Hukum, maka ketika Alm. Dadang Sjamsi meninggal dunia,


Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukannya tersebut tidak
dapat diwariskan menjadi Perbuatan Melawan Hukum Ahli Waris
m

ub

Alm. Dadang Sjamsi yakni Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI


Konpensi, namun yang diwariskan oleh Alm. Dadang Sjamsi
ka

kepada ahli warisnya adalah hanya harta warisan berupa tanah


ep

yang telah dibeli Alm. Dadang Sjamsi semasa hidupnya dari pihak
ah

yang menjual tanah tersebut, hal ini sesuai dengan Pasal 833
R

KUHPerdata yang menyatakan :


es
M

ng

on

Halaman 91 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Sekalian ahli waris dengan sendirinya karena hukum

si
memperoleh hak miik atas segala barang, segala hak dan
segala piutang si yang meninggal.”

ne
ng
6. Bahwa oleh karenanya apabila Penggugat Konpensi
menginginkan agar jual beli yang dilakukan oleh Alm. Dadang

do
Sjamsi semasa hidupnya dengan pihak penjual dinyatakan tidak
gu sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat serta
membatalkan Sertipikat Hak Milik atas nama Alm. Dadang Sjamsi

In
A
yang diwariskan kepada Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI
Konpensi, maka dalam Gugatan a quo, Penggugat Konpensi
cukup menjadikan Ahli Waris Alm. Dadang Sjamsi sebagai Turut
ah

lik
Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan perkara a quo
bukan sebagai Tergugat Konpensi yang seolah-olah mempertang
am

ub
gungjawabkan Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh
Alm. Dadang Sjamsi sebagaimana yang didalilkan oleh
Penggugat Konpensi dalam Gugatan a quo.
ep
k

7. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka telah terbukti


ah

bahwasanya Gugatan yang diajukan oleh Penggugat Konpensi


R
Kabur (Obscuur Libel) disebabkan tidak jelas kualitas Tergugat IV

si
Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi, oleh karenanya sangat tepat

ne
dan berdasarkan hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa,
ng

mengadili serta memutuskan perkara a quo menolak Gugatan


atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan tidak dapat diterima

do
gu

(niet onvantkelijke verklaard).

IV.2 Tentang Tidak Jelasnya Kualitas Pihak Turut Tergugat III


In
Konpensi dalam Gugatan :
A

1. Bahwa dalam Praktik Peradilan Perdata selain pihak


ah

lik

Penggugat, Pihak Tergugat, maka dikenal dan diakui juga


pihak Turut Tergugat, dimana Turut Tergugat ditarik sebagai
pihak dalam suatu perkara hanyalah untuk menghindari
m

ub

kurang para pihak dan untuk tunduk dan taat terhadap


ka

putusan pengadilan tersebut, hal ini sesuai dengan


ep

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI yang menyatakan


sebagai berikut :
ah

“Dalam Hukum Acara Perdata tidak dikenal pengertian turut


es

penggugat, yang dikenal adalah sebutan turut tergugat,


M

ng

on

Halaman 92 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yaitu orang-orang, bukan penggugat dan bukan pula

si
tergugat, akan tetapi demi lengkapnya pihak-pihak harus
diikutsertakan sekedar untuk tunduk dan taat terhadap

ne
ng
putusan Pengadilan (lihat putusan Mahkamah Agung
tertanggal 28 Januari 1976 No. 201 K/Sip/1974, termuat
dalam Yurisprudensi Hukum Acara Perdata Indonesia 1,

do
gu Chidir Ali SH., penerbit CV. Nur Cahaya, Yogyakarta,
cetakan pertama, 1985, halaman 218). (Garis bawah oleh

In
A
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi).

2. Bahwa dengan demikian secara hukum dan sesuai dengan


ah

lik
tata tertib beracara pada Peradilan Perdata serta Praktik
Peradilan Perdata, maka Turut Tergugat ditarik dalam suatu
am

ub
perkara perdata hanyalah untuk kelengkapan para pihak
atau mencegah kurangnya para pihak dalam perkara
tersebut serta tunduk terhadap putusan pengadilan,
ep
k

sehingga tidak diperkenankan Turut Tergugat dituntut untuk


ah

diperintahkan menjalankan isi Putusan Pengadilan karena


R
pihak yang dituntut untuk menjalankan Putusan Pengadilan

si
hanyalah Tergugat atau dengan kata lain Turut Tergugat

ne
ng

digugat dalam suatu Perkara Perdata hanyalah untuk


menghindari kurang pihak dan hanya untuk sekedar tunduk
terhadap Putusan Pengadilan, sehingga tidak diperkenankan

do
gu

Turut Tergugat dituntut untuk menjalankan suatu perbuatan


hukum oleh Penggugat sebagai bentuk pelaksanaan
In
A

Putusan Pengadilan, hal ini sesuai pula dengan pendapat


Ny. Retnowulan Sutantio, S.H. dan Iskandar
ah

Oeripkartawinata, S.H., dalam bukunya berjudul “Hukum


lik

Acara Perdata dalam Teori dan Praktek”, Penerbit CV


Mandar Maju, halaman 2 s/d halaman 3 yang dikutip sebagai
m

ub

berikut :
ka

“Dalam praktek istilah turut tergugat dipergunakan bagi


ep

orang-orang yang tidak menguasai barang sengketa atau


tidak berkewajiban melakukan sesuatu, namun hanya demi
ah

lengkapnya suatu gugatan harus diikutsertakan (bandingkan


es

dengan putusan-putusan Mahkamah Agung tertanggal ---


M

ng

on

Halaman 93 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 Agustus 1973 No. 663 K/Sip/1971 dan tertanggal 1

si
Agustus 1973 No. 1038 K/Sip/1972, termuat dalam
Yurisprudensi Indonesia, diterbitkan oleh Mahkamah Agung

ne
ng
Republik Indonesia, penerbitan I-II-III-IV/73, halaman 58 dan
225).
Mereka dalam petitum hanya sekedar dimohonkan agar

do
gu tunduk dan taat terhadap putusan hakim. Istilah turut
penggugat tidak dikenal dalam hukum acara perdata.

In
A
Sehubungan dengan istilah-istilah yang dipergunakan di
atas, Mahkamah Agung Republik Indonesia membenarkan
ah

lik
pertimbangan dari Pengadilan Tinggi Bandung, yang
menyatakan: “Dalam Hukum Acara Perdata tidak dikenal
pengertian turut penggugat, yang dikenal adalah sebutan
am

ub
Turut Tergugat, yaitu orang-orang, bukan penggugat dan
bukan pula tergugat, akan tetapi demi lengkapnya pihak-
ep
pihak harus diikutsertakan sekedar untuk tunduk dan taat
k

terhadap putusan Pengadilan” (lihat putusan Mahkamah


ah

Agung tertanggal 28 Januari 1976 No. 201 K/Sip/1974,


R

si
termuat dalam Yurisprudensi Hukum Acara Perdata
Indonesia I, Chidir Ali, S.H., penerbit CV. Nur Cahaya,

ne
ng

Yogyakarta, cetakan pertama, 1985, halaman 218).” (Garis


bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi).

do
gu

3. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka apabila


dikaitkan dengan Gugatan Penggugat Konpensi, maka
In
A

ditemukan dalil-dalil maupun Petitum Gugatan a quo yang


disatu sisi Penggugat Konpensi memohon agar Majelis
ah

Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara a


lik

quo menyatakan agar Turut Tergugat I Konpensi s/d Turut


Tergugat VI Konpensi tunduk dan patuh pada isi putusan
m

ub

sebagaimana point 42 Posita jo. point 10 Petitum Gugatan


Penggugat Konpensi, namun disisi yang lain Penggugat
ka

ep

Konpensi juga menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili


serta memutus perkara a quo memerintahkan Turut
ah

Tergugat III Konpensi untuk membatalkan Sertipikat-


R

sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat I Konpensi s/d -------


es
M

ng

on

Halaman 94 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi

si
sebagaimana point 39 Posita jo. point 6 Petitum Gugatan a
quo, demikian juga Penggugat Konpensi menuntut agar

ne
ng
Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus
perkara a quo memerintahkan agar Turut Tergugat III
Konpensi mencabut blokir atas SHM atas nama Penggugat

do
gu Konpensi sebagaimana point 40 Posita jo. point 8 Petitum
Gugatan a quo, sehingga tidak jelas kualitas Turut Tergugat

In
A
III Konpensi dalam Gugatan Penggugat Konpensi, yakni
apakah kualitas Turut Tergugat III Konpensi dalam Gugatan
ah

lik
Penggugat Konpensi adalah Turut Tergugat yang hanya
tunduk dan patuh terhadap putusan pengadilan atau
sebaliknya kualitas Turut Tergugat III Konpensi adalah juga
am

ub
salah satu Tergugat, sehingga dituntut oleh Penggugat
Konpensi untuk melakukan suatu perbuatan hukum, yakni
ep
agar Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta
k

memutus perkara a quo memerintahkan untuk membatalkan


ah

Sertipikat-Sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat I


R

si
Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi
serta memerintahkan agar Turut Tergugat III Konpensi

ne
ng

mencabut blokir atas SHM atas nama Penggugat Konpensi.

4. Bahwa ketidakjelasan kualitas Turut Tergugat III Konpensi

do
gu

didalam Gugatan Penggugat Konpensi semakin diperkuat


dengan dalil point 40 Posita Gugatan Penggugat Konpensi
In
A

yang mendalilkan sebagai berikut :

“Bahwa dikarenakan Permohonan pemblokiran yang


ah

lik

dilakukan oleh Tergugat I hingga Tergugat XI adalah tidak


berdasar hukum, untuk itu mohon kepada majelis hakim
m

memerintahkan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten


ub

Serang (Turut Tergugat VI) untuk mencabut Blokir atas


ka

Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 326/Gembor Udik,


ep

sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 25


April 2012 No. 00002/Gembor Udik/2012 Seluas 25.564 M2
ah

Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang


es
M

ng

on

Halaman 95 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama Penggugat;” (Garis bawah oleh Tergugat I

si
Konpensi s/d Tergugat III Konpensi).

5. Bahwa berdasarkan dalil Penggugat Konpensi pada point 40

ne
ng
Posita Gugatannya yang dikutip tersebut di atas, maka telah
terbukti Gugatan a quo kabur karena tidak jelas kedudukan

do
gu Kantor Pertanahan Kabupaten Serang apakah sebagai Turut
Tergugat III Konpensi ataukah sebagai Turut Tergugat VI
Konpensi, demikian juga telah membentuk konstruksi yuridis

In
A
seolah-olah Penggugat Konpensi menjadikan Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Serang sebagai Turut Tergugat III
ah

lik
Konpensi dan Kantor Pertanahan Kabupaten Serang
sebagai Turut Tergugat VI Konpensi.
am

ub
6. Bahwa selain itu tidak jelasnya kualitas Turut Tergugat III
Konpensi juga terbukti dari dalil-dalil Posita dan Petitum
Gugatan Penggugat Konpensi, yakni :
ep
k

Point 39 Posita Gugatan Penggugat Konpensi yang


ah

mendalilkan sebagai berikut :


R

si
“Bahwa oleh karena akta jual beli dan sertifikat sebagaimana

ne
ng

diuraikan diatas tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan


hukum mengikat, maka Kantor Pertanahan Kabupaten
Serang/Turut Tergugat III haruslah membatalkan :

do
gu

.....…”(Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat


III Konpensi).
In
A

Point 6 Petitum Gugatan Penggugat Konpensi yang


mendalilkan sebagai berikut :
ah

lik

“ Memerintahkan kepada Kepala Kantor Pertanahan


Kabupaten Serang / Turut Tergugat III untuk membatalkan :
m

ub

…” (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III


Konpensi).
ka

ep

Point 8 Petitum Gugatan Penggugat Konpensi yang


mendalilkan sebagai berikut :
ah

“Memerintahkan kepada Badan Pertanahan Nasional ---------


es
M

ng

on

Halaman 96 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Serang/Turut Tergugat III untuk mencabut Blokir

si
atas Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 326/Gembor Udik,
sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 25

ne
ng
April 2012 No. 00002/Gembor Udik/2012 Seluas 25.564 M2
Desa Gembor Udik,· Kecamatan Cikande, Kabupaten
Serang;” (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d

do
gu Tergugat III Konpensi).

7. Bahwa berdasarkan dalil point 39 dan point 40 Posita serta

In
A
point 6 dan point 8 Petitum Gugatan Penggugat Konpensi,
maka telah terbukti ketidakjelasan kualitas Turut Tergugat III
ah

lik
Konpensi dalam Gugatan a quo, yakni apakah Turut
Tergugat III Konpensi dalam perkara a quo adalah Kepala
am

ub
Kantor Pertanahan Kabupaten Serang atau apakah Turut
Tergugat III Konpensi dalam perkara a quo adalah Kantor
Pertanahan Kabupaten Serang atau apakah Turut Tergugat
ep
k

III Konpensi dalam perkara a quo adalah Badan Pertanahan


ah

Nasional Kabupaten Serang.


R

si
8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka telah
terbukti bahwasanya Gugatan yang diajukan oleh Penggugat

ne
ng

Konpensi Kabur (Obscuur Libel) karena tidak jelas kualitas


Turut Tergugat III Konpensi dalam Gugatan a quo, oleh

do
karenanya sangat tepat dan berdasarkan hukum apabila
gu

Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta


memutuskan perkara a quo menolak Gugatan Penggugat
In
A

Konpensi atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan


Penggugat Konpensi tidak dapat diterima (niet onvantkelijke
ah

lik

verklaard).

V. GUGATAN KABUR (OBSCUUR LIBEL) KARENA TIDAK JELAS


m

ub

(KABUR) BAHKAN KONTRADIKTIF ANTARA SATU DALIL POSITA


DENGAN DALIL POSITA LAINNYA DALAM GUGATAN.
ka

ep

1. Bahwa Gugatan mempunyai fungsi sebagai pedoman dalam


ah

pemeriksaan suatu Perkara Perdata di Pengadilan, oleh karenanya


R

baik Gugatan haruslah disusun secara jelas, sistematis dan tidak


es

bertentangan antara satu dengan yang lainnya.


M

ng

on

Halaman 97 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa suatu Gugatan haruslah memenuhi 3 (tiga) syarat pokok

si
yang bersifat kumulatif sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal
8 ayat (3) Rv, suatu Surat Gugatan harus memenuhi 3 (tiga) syarat

ne
ng
pokok yang bersifat kumulatif, yaitu :

1. bagian komparasi berisi identitas para fihak yang memiliki legal

do
gu standing atau kualitas yang tepat baik sebagai Penggugat
maupun sebagai Tergugat atau Para Penggugat dan sebagai
Para Tergugat atau Turut Tergugat;

In
A
2. bagian fundamentum petendi atau posita gugatan berisi uraian
secara sistematik, jelas dan ringkas tentang suatu peristiwa
ah

lik
hukum, dan didasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku
dalam mengajukan surat gugatan tersebut;
am

ub
3. bagian petita atau petitum yang berisi permohonan/permintaan
yang disusun secara jelas, padat yang merupakan intisari dari
ep
apa yang telah diuraikan dalam bagian posita gugatan,
k

sehinggga apa yang ada dalam bagian petitum – harus terlebih


ah

dahulu diuraikan dalam bagian posita;


R

si
3. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka apabila

ne
ng

dikaitkan dengan Gugatan Penggugat Konpensi, maka ditemukan


fakta bahwasanya Gugatan Penggugat Konpensi kabur (obscuur
libel) karena tidak jelas (kabur) bahkan kontradiktif antara satu dalil

do
gu

Posita dengan dalil Posita lainnya dalam Gugatan karena hal-hal


sebagai berikut :
In
A

3.1 Bahwa dalil Penggugat Konpensi pada point 2 huruf a Posita


Gugatan mendalilkan sebagai berikut :
ah

lik

“Bahwa awalnya sebidang tanah yang menjadi objek


sengketa perkara a quo adalah tanah milik adat dengan
m

ub

Kikitir/Kohir C No.1282, Persil ΙΑ.IB. Blok 02, Luas ± 28170


m 2, dengan Nomor objek Pajak/SPPT adalah 36.04.120.016.
ka

002-0300.0, beralamat dahulu dikenal dengan Kampung


ep

Citawa, Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kawedanaan


ah

Ciruas, Kabupaten Serang yang sekarang telah dimekarkan


R

nama desanya dan kini dikenal dengan Desa Gembor Udik,


es

Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang dengan kepemilikan


M

ng

on

Halaman 98 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama (alm) Iman Bin Kasbi yang meninggal pada Tahun

si
1965.” (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III
Konpensi).

ne
ng
a. Bahwa dalil point 2 huruf a Posita Gugatan sebagaimana
dikutip tersebut di atas merupakan dalil yang tidak jelas

do
gu karena Penggugat Konpensi tidak menjelaskan secara
jelas dan lengkap sejak kapan terjadinya pemekaran
Kampung Citawa, Desa Julang, Kecamatan Cikande

In
A
menjadi Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande.

b. Bahwa selain itu juga Penggugat Konpensi tidak


ah

lik
menjelaskan mengenai apakah Kampung Citawa, Desa
Julang, Kecamatan Cikande ketika dimekarkan berubah
am

ub
menjadi Desa Gembor Udik.

c. Bahwa apakah dengan terjadinya pemekaran tersebut


ep
Kampung Citawa masuk kedalam wilayah Desa Gembor
k

Udik.
ah

R
d. Bahwa dengan tidak dijelaskannya hal-hal tersebut di atas

si
dalam Gugatan a quo, maka telah menimbulkan

ne
ng

ketidakjelasan letak objek tanah yang menjadi sengketa.

e. Bahwa selain itu juga dalam Gugatan a quo, Penggugat


Konpensi tidak menjelaskan secara terang dan jelas

do
gu

tentang tanggal dan bulan berapa pada tahun 1985 Iman


Bin Kasbi meninggal dunia.
In
A

f. Bahwa demikian juga dalil point 2 huruf b, c dan d Posita


Gugatan a quo merupakan dalil-dalil yang tidak jelas
ah

lik

karena Penggugat Konpensi tidak menjelaskan secara


terang dan jelas mengenai hal-hal sebagai berikut :
m

ub

- Bahwa Penggugat Konpensi tidak menjelaskan


secara terang didalam Gugatannya tentang kapan
ka

pernikahan antara Iman Bin Kasbi dengan Siti Binti


ep

Melidin.
ah

- Bahwa Penggugat Konpensi tidak menjelaskan


R

es

secara terang didalam Gugatannya tentang tanggal --


M

ng

on

Halaman 99 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan bulan berapa pada tahun 1962 Siti Binti Melidin

si
meninggal dunia.

- Bahwa Penggugat Konpensi tidak menjelaskan

ne
ng
secara terang didalam Gugatannya tentang tanggal,
bulan dan tahun berapa Misad Bin Iman menikah

do
gu -
dengan Ny. Rupi.

Bahwa Penggugat Konpensi tidak menjelaskan

In
secara terang didalam Gugatannya tentang tanggal
A
dan bulan berapa pada tahun 1973 Ny. Rupi
meninggal dunia.
ah

lik
- Bahwa Penggugat Konpensi tidak menjelaskan
secara terang didalam Gugatannya tentang tanggal
am

ub
dan bulan berapa pada tahun 1987 Misad Bin Iman
meninggal dunia.
ep
k

- Bahwa selain itu Penggugat Konpensi juga tidak


menjelaskan secara terang didalam Gugatannya
ah

R
tentang tanggal dan bulan berapa pada tahun 2001

si
Muslih Bin Misad meninggal dunia.

ne
ng

3.2 Bahwa hal-hal tersebut di atas sangatlah penting dalam


rangka mengetahui secara jelas dan terang riwayat atau
silsilah keturunan Alm. Iman Bin Kasbi serta kejelasan

do
gu

tentang kedudukan Ahli Waris Alm. Iman Bin Kasbi yang


mempunyai hak atau turut mempunyai hak untuk mewarisi
In
A

harta peninggalan Alm. Imam Bin Kasbi termasuk sebidang


tanah yang terletak di Kampung Citawa, Desa Julang,
ah

lik

Kecamatan Cikande, Kawedanaan Ciruas, Kabupaten


Serang.
m

ub

4. Bahwa Gugatan Penggugat Konpensi juga Kabur dan kontradiksi


antara satu dalil Posita Gugatan dengan Posita Gugatan lainnya
ka

terbukti juga sebagaimana dalil point 33 Posita Gugatannya


ep

mendalilkan sebagai berikut :


ah

“Bahwa perbuatan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Alm.


R

Dadang Sjamsi yang telah mengaku-ngaku pemilik objek a quo


es

padahal asal persil tanah berbeda serta jual beli dilakukan secara -
M

ng

on

Halaman 100 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak benar dan tidak sah atas objek yang menjadi sengketa dalam

si
perkara a quo adalah perbuatan melawan hukum sebagaimana
diatur dalam syarat sah Perjanjian yang diatur dalam Pasal 1320

ne
ng
angka 4 KUHPerdata menyatakan : 1. Sepakat, 2. Cakap, 3. Suatu
Hal Tertentu, dan 4. Suatu Sebab yang halal. Suatu sebab yang
halal adalah objek yang diperjanjikan bukanlah objek yang

do
gu terlarang, suatu sebab tidak halal meliputi perbuatan melanggar
hukum, berlawanan dengan kesusilaan dan melanggar ketertiban

In
A
umum. Objek jual beli yang dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II,
Tergugat III, dan Alm. Dadang Sjamsi jelas-jelas merupakan objek
ah

lik
yang terlarang karena secara melawan hukum dengan menjadikan
objek jual beli tanah milik ahli waris Imam Bin Kasbi, yang
notabene bukan milik Jamhuri Bin Astari, Hasan Bin Salmin, Arnawi
am

ub
binti H. Asman, Kamsari Bin Tasmin, Umar Bin Astari, Masta Bin
Astari, Sarun Bin Ruman, Jaya Bin Astari, dan Saimi Binti Kasim
ep
yang merupakan penjual yang tidak berhak atas tanah yang
k

menjadi objek sengketa. Dengan demikian jual beli yang dilakukan


ah

oleh Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, dan Alm. Dadang Sjamsi
R

si
menjadi batal demi hukum.” (Garis bawah oleh Tergugat I
Konpensi s/d Tergugat III Konpensi).

ne
ng

5. Bahwa berdasarkan dalil Penggugat Konpensi pada point 33 Posita


Gugatannya telah membangun konstruksi yuridis seolah-olah

do
gu

hubungan hukum Jual Beli tanah terjadi antara Tergugat I Konpensi


s/d Tergugat III Konpensi dengan Jamhuri Bin Astari, Hasan Bin
In
A

Salmin, Arnawi binti H.Asman, Kamsari Bin Tasmin, Umar Bin


Astari, Masta Bin Astari, Sarun Bin Ruman, Jaya Bin Astari, dan
ah

Saimi Binti Kasim yang merupakan penjual yang tidak berhak atas
lik

tanah yang menjadi objek sengketa, padahal tidak semua Jual Beli
tanah terjadi antara Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi
m

ub

selaku Pihak Pembeli dengan Jamhuri Bin Astari, Hasan Bin


Salmin, Arnawi binti H.Asman, Kamsari Bin Tasmin, Umar Bin
ka

ep

Astari, Masta Bin Astari, Sarun Bin Ruman, Jaya Bin Astari, dan
Saimi Binti Kasim selaku Pihak Penjual, hal tersebut pun diakui
ah

oleh Penggugat Konpensi pada point 17 huruf d dan point 20


R

Posita Gugatannya yang dikutip sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 101 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Point 17 huruf d Posita Gugatan Penggugat Konpensi

si
menyatakan :

“ Sertifikat Hak Milik No. 132 tanggal 05-05-1993, Desa Gembor

ne
ng
Udik Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 1.390 m 2
(Seribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Meter Persegi), Nama

do
gu Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.133
P.78/S.VI, Nama Pemegang Hak sebelumnya/Penjual adalah
Arnawi binti H.Asman dan dibeli oleh Pembeli bernama Antonius

In
A
Haryanto alias Oei Tjoen Liang, berdasarkan Akta Jual Beli No.
134/JB/09/1/1991 tanggal 26 Januari 1991 yang dibuat oleh dan
ah

lik
dihadapan E.Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah
Kecamatan Cikande, kemudian oleh Hadi Jasin selaku kuasa
am

ub
bertindak untuk dan atas nama Antonius Haryanto alias Oei Tjoen
Liang berdasarkan Akta Surat Kuasa No. 13 tanggal 22 Desember
2000 yang dibuat dihadapan Syafi’i Notaris di Kabupaten Bekasi
ep
k

(selaku penjual), menjual kepada Haryanto Jasin (selaku pembeli)


ah

berdasarkan Akta Jual Beli No. 160/2004 tanggal 31 Mei 2004


R
dibuat oleh dan dihadapan Marisa Zahara, S.H, PPAT untuk

si
wilayah Kab.Serang;” (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d

ne
ng

Tergugat III Konpensi).

Point 20 Posita Gugatan Penggugat Konpensi menyatakan :

do
gu

“ Bahwa Sertifikat Hak Milik atas Nama Dadang Sjamsi yakni


Sertifikat Hak Milik No.79 tanggal 05-05-1993, Desa Gembor Udik
Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat, Luas 2.220 m 2 (Dua
In
A

Ribu Dua Ratus Dua Puluh Meter Persegi), Nama Jalan/Persil Blok
: Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat C.1273 P.78/S.VI, Nama
ah

lik

Pemegang Hak sebelumnya/Penjual adalah Saimi Binti Kasim,


kemudian dibeli oleh Antonius Haryanto alias Oei Tjoen Liang
m

ub

(Pembeli), berdasarkan Akta Jual Beli No.2031/JB/09/1/1991


tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan
ka

E.Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah Kecamatan


ep

Cikande, kemudian dijual oleh Antonius Haryanto alias Oei Tjoen


ah

Liang (Penjual) kepada Dadang Sjamsi (selaku pembeli)


R

berdasarkan Akta Jual Beli No.248/2004 tanggal 27 Juli 2004 yang


es
M

ng

on

Halaman 102 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibuat oleh dan dihadapan Marisa Zahara, S.H, PPAT untuk

si
wilayah Kab.Serang. (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d
Tergugat III Konpensi).

ne
ng
6. Bahwa berdasarkan point 17 huruf d dan point 20 Posita Gugatan
Penggugat Konpensi tersebut, maka jelas hubungan hukum antara

do
gu Harjanto Jasin in casu Tergugat
berdasarkan jual beli dengan pihak Jamhuri Bin Astari, Hasan Bin
I Konpensi bukan saja

Salmin, Arnawi binti H.Asman, Kamsari Bin Tasmin, Umar Bin

In
A
Astari, Masta Bin Astari, Sarun Bin Ruman, Jaya Bin Astari, dan
Saimi Binti Kasim, namun juga dengan pihak Antonius Haryanto,
ah

lik
bahkan Alm. Dadang Sjamsi juga melakukan jual beli dengan
Antonius Haryanto bukan dengan Jamhuri Bin Astari, Hasan Bin
am

ub
Salmin, Arnawi binti H.Asman, Kamsari Bin Tasmin, Umar Bin
Astari, Masta Bin Astari, Sarun Bin Ruman, Jaya Bin Astari, dan
Saimi Binti Kasim.
ep
k

7. Bahwa oleh karenanya disatu sisi Penggugat Konpensi mendalil


ah

kan bahwasanya yang menjadi pihak penjual tanah adalah


R

si
Antonius Haryanto baik kepada Tergugat I Konpensi maupun
kepada Alm. Dadang Sjamsi sebagaimana point 17 huruf d dan

ne
ng

point 20 Posita Gugatannya, sementara disisi yang lain pada point


33 Posita Gugatan a quo Antonius Haryanto tidak dijadikan sebagai

do
pihak penjual tanah, padahal jikalau pada point 17 huruf d dan
gu

point 20 Posita Gugatan a quo, Penggugat Konpensi mendalilkan


Antonius Haryanto sebagai pihak penjual kepada Tergugat I
In
A

Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi, maka seharusnya pada point


33 Posita Gugatannya Penggugat Konpensi juga menjadikan
ah

lik

Antonius Haryanto sebagai pihak Penjual tanah.

8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka telah terbukti


m

ub

bahwasanya Gugatan Penggugat Konpensi kabur (obscuur libel)


karena tidak jelas (kabur) bahkan kontradiktif antara satu dalil
ka

Posita dengan dalil Posita lainnya dalam Gugatan, oleh karenanya


ep

sangat tepat dan berdasarkan hukum apabila Majelis Hakim yang


ah

memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara a quo menolak


R

Gugatan Penggugat Konpensi atau setidak-tidaknya menyatakan -


es
M

ng

on

Halaman 103 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gugatan Penggugat Konpensi tidak dapat diterima (niet

si
onvantkelijke verklaard).

ne
VI. GUGATAN KABUR (OBSCUUR LIBEL) KARENA TERJADINYA

ng
KONTRADIKTIF ANTARA POSITA DAN PETITUM GUGATAN.

do
gu 1. Bahwa dalil Penggugat Konpensi pada point 40 Posita Gugatannya
menyatakan sebagai berikut :

In
A
“Bahwa dikarenakan Permohonan pemblokiran yang dilakukan oleh
Tergugat I hingga Tergugat XI adalah tidak berdasar hukum, untuk
ah

lik
itu mohon kepada majelis hakim memerintahkan kepada KANTOR
PERTANAHAN Kabupaten Serang (Turut Tergugat VI) untuk
mencabut Blokir atas Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 326/Gembor
am

ub
Udik, sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 25
April 2012 No. 00002/Gembor Udik/2012 Seluas 25.564 M2 Desa
ep
Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang atas nama
k

Penggugat;” (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat


ah

III Konpensi).
R

si
2. Bahwa sementara pada point 8 Petitum Gugatan Penggugat

ne
ng

Konpensi memohon sebagai berikut :

“Memerintahkan kepada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten

do
gu

Serang/Turut Tergugat III untuk mencabut Blokir atas Sertifikat Hak


Milik (SHM) No. 326/Gembor Udik, sebagaimana diuraikan dalam
In
A

Gambar Situasi tanggal 25 April 2012 No. 00002/Gembor


Udik/2012 Seluas 25.564 M2 Desa Gembor Udik, Kecamatan
ah

Cikande, Kabupaten Serang;” (Garis bawah oleh Tergugat I


lik

Konpensi s/d Tergugat III Konpensi).


m

ub

3. Bahwa dengan demikian telah terbukti adanya kontradiksi antara


Posita dan Petitum Gugatan a quo karena pada point 40 Posita
ka

Gugatan a quo Penggugat Konpensi mendalilkan “….mohon


ep

kepada majelis hakim memerintahkan kepada KANTOR


ah

PERTANAHAN Kabupaten Serang (Turut Tergugat VI) untuk


R

mencabut Blokir atas Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 326/Gembor


es

Udik, sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal --------


M

ng

on

Halaman 104 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25 April 2012 No. 00002/Gembor Udik/2012 Seluas 25.564 M2

si
Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang atas
nama Penggugat;”, maka seharusnya dalam Petitum Gugatan a

ne
ng
quo juga Penggugat Konpensi memohon Majelis Hakim
memerintahkan kepada KANTOR PERTANAHAN Kabupaten
Serang (Turut Tergugat VI Konpensi) untuk mencabut Blokir atas

do
gu Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 326/Gembor Udik, sebagaimana
diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 25 April 2012 No.

In
A
00002/Gembor Udik/2012 Seluas 25.564 M2 Desa Gembor Udik,
Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang atas nama Penggugat;”,
ah

lik
namun ternyata dalam Petitumnya Penggugat Konpensi memohon
kepada Majelis Hakim agar memerintahkan Badan Pertanahan
Nasional Kabupaten Serang/Turut Tergugat III untuk mencabut
am

ub
Blokir atas Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 326/Gembor Udik,
sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 25 April
ep
2012 No. 00002/Gembor Udik/2012 Seluas 25.564 M2 Desa
k

Gembor Udik,· Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang;”, sehingga


ah

sangat jelas terjadi kontradiksi antara posita dan petitum Gugatan


R

si
Penggugat Konpensi.

ne
ng

4. Bahwa karena telah terbukti kontradiksi antara Posita dan Petitum


Gugatan, maka Gugatan Penggugat Konpensi haruslah dinyatakan

do
gu

tidak dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard), hal tersebut


sesuai dan berdasarkan pada Yurisprudensi Mahkamah Agung
sebagaimana Putusan MARI No. 1075. K/Sip/1980 yang
In
A

menyatakan bahwa “Pengadilan Tinggi tidak salah menerapkan


hukum, karena petitum bertentangan dengan posita Gugatan,
ah

lik

Gugatan tidak dapat diterima”.

5. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka Tergugat I


m

ub

Konpensi s/d Tergugat III Konpensi memohon agar Majelis Hakim


yang memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara a quo
ka

ep

menolak Gugatan Penggugat Konpensi atau setidak-tidaknya


menyatakan Gugatan Penggugat Konpensi tidak dapat diterima
ah

(niet onvantkelijke verklaard).


R

es
M

ng

on

Halaman 105 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
VII. GUGATAN KABUR (OBSCUUR LIBEL) KARENA TIDAK JELAS

si
DAN TIDAK TERPERINCI TUNTUTAN GANTI RUGI DALAM
GUGATAN PENGGUGAT.

ne
ng
1. Bahwa pada point 35 Posita Gugatannya, Penggugat Konpensi
mendalilkan sebagai berikut :

do
gu “Bahwa adapun bentuk kerugian Penggugat adalah Penggugat
tidak bisa memanfaatkan dan memperoleh manfaat atas tanah

In
A
yang telah Penggugat peroleh secara sah dan benar, Penggugat
tidak bisa melakukan dan membangun kegiatan usaha diatas tanah
ah

lik
yang menjadi objek sengketa, dan Penggugat juga telah mengeluar
kan biaya - biaya untuk menyelesaikan persoalan hukum atas
am

ub
objek tanah dalam perkara a quo mulai dari tingkat KANTOR
PERTANAHAN, Kepolisian, Pengadilan Tata Usaha Negara, dan
Pengadilan Negeri sebesar Rp.500.000.000,- (Lima Ratus Juta
ep
k

Rupiah);”
ah

2. Bahwa berdasarkan dalil Penggugat Konpensi tentang Kerugian


R

si
Penggugat Konpensi tersebut, maka suatu fakta yang tidak dapat
disangkal kebenarannya adalah sangat tidak jelas karena dalam

ne
ng

Gugatan a quo, Penggugat Konpensi tidak menjelaskan secara


jelas dan terperinci berapa kerugian Penggugat Konpensi karena

do
gu

tidak bisa memanfaatkan tanah dan tidak bisa melakukan dan


membangun kegiatan usaha diatas tanah yang menjadi objek
In
sengketa serta berapa besar biaya-biaya yang telah dikeluarkan
A

oleh Penggugat Konpensi untuk menyelesaikan persoalan hukum


atas objek tanah di tingkat Kantor Pertanahan, maupun berapa
ah

lik

besar biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Penggugat Konpensi


untuk menyelesaikan persoalan hukum atas objek tanah di tingkat
m

ub

Kepolisian, demikian juga berapa besar biaya-biaya yang telah


dikeluarkan oleh Penggugat Konpensi untuk menyelesaikan
ka

persoalan hukum atas objek tanah di tingkat Pengadilan Tata


ep

Usaha Negara dan berapa besar biaya-biaya yang telah


ah

dikeluarkan oleh Penggugat Konpensi untuk menyelesaikan


R

persoalan hukum atas objek tanah di tingkat Pengadilan Negeri, ---


es
M

ng

on

Halaman 106 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga total kerugian materiil yang dialami oleh Penggugat

si
Konpensi adalah sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta
rupiah).

ne
ng
3. Bahwa dengan demikian kerugian materiil sebesar Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) yang dituntut oleh Penggugat

do
gu Konpensi dalam Gugatannya didasarkan pada perhitungan yang
tidak jelas.

In
A
4. Bahwa dengan demikian telah terbukti bahwasanya tidak jelas dan
tidak terperinci tuntutan ganti rugi oleh Penggugat Konpensi dalam
ah

lik
Gugatan a quo, sehingga berimplikasi yuridis pada Kaburnya
Gugatan Penggugat Konpensi (OBSCUUR LIBEL), sehingga
am

ub
sangat tepat dan berdasarkan hukum apabila Majelis Hakim yang
memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara a quo menolak
Gugatan Penggugat Konpensi atau setidak-tidaknya menyatakan
ep
k

Gugatan Penggugat Konpensi tidak dapat diterima (niet


ah

onvantkelijke verklaard).
R

si
DALAM POKOK PERKARA :

ne
ng

1. Bahwa Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi mohon agar


seluruh dalil-dalil dalam Eksepsi, dianggap diulang dan merupakan satu
kesatuan dalam Jawaban Pokok Perkara ini.

do
gu

2. Bahwa Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi menolak seluruh


dalil-dalil Gugatan Penggugat Konpensi kecuali hal-hal yang diakui secara
In
A

tegas kebenarannya oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi


dalam Jawaban ini.
ah

lik

3. Bahwa sebelum Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi menjawab


/ membantah seluruh dalil Gugatan Penggugat Konpensi, maka dalam
m

ub

rangka membuat terang benderang kepemilikan Objek Sengketa baik oleh


Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi
ka

maupun oleh Penggugat Konpensi, sehingga tercapainya kebenaran,


ep

kepastian hukum dan keadilan yang merupakan tujuan dari penegakan


ah

hukum itu sendiri, maka terlebih dahulu Tergugat I Konpensi s/d Tergugat
R

III Konpensi akan menguraikan Fakta-fakta Tentang Permasalahan --------


es
M

ng

on

Halaman 107 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kepemilikan Tanah yang menjadi Objek Sengketa oleh Penggugat

si
Konpensi, yakni sebagai berikut :

3.1 Bahwa suatu fakta yang tidak dapat disangkal kebenarannya

ne
ng
adalah Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm.
Dadang Sjamsi merupakan pemilik yang sah atas tanah yang

do
gu terletak dan dikenal di Kamp. Gembor Udik, Kelurahan Gembor
Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten sesuai
dengan Sertipikat-Sertipikat Hak Milik (SHM) yang diterbitkan oleh

In
A
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang in casu Turut
Tergugat III Konpensi dari tahun 1993 s/d tahun 1996 sebagaimana
ah

lik
Sertipikat-sertipikat Hak Milik sebagai berikut :

I. Adapun Kepemilikan Tanah oleh Tergugat I Konpensi


am

ub
berdasarkan Sertipikat-sertipikat Hak Milik :

- SHM No. 278 tanggal 28 Juni 1995 atas nama Harjanto


ep
Jasin (Tergugat I Konpensi) seluas 220 M² (dua ratus dua
k

puluh meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :


ah

R
Utara : Tanah Milik Harjanto Jasin.

si
Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.

ne
ng

Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.


Barat : Jalan Gorda.

- SHM No. 231 tanggal 13 Juni 1994 atas nama Harjanto

do
gu

Jasin (Tergugat I Konpensi) seluas 1.920 M² (seribu


sembilan ratus dua puluh meter persegi) dengan batas-
In
A

batas sebagai berikut :

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.


ah

lik

Selatan : Tanah Milik Harjanto Jasin.


Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.
m

ub

Barat : Jalan Gorda.

- SHM No. 113 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Harjanto Jasin
ka

(Tergugat I Konpensi) seluas 2.500 M² (dua ribu lima ratus


ep

meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :


ah

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.


R

es

Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.


M

ng

on

Halaman 108 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.

si
Barat : Jalan Gorda.

- SHM No. 132 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Haryanto Jasin

ne
ng
(Tergugat I Konpensi) seluas 1.390 M² (seribu tiga ratus
sembilan puluh meter persegi) dengan batas-batas sebagai

do
gu berikut :

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.

In
Selatan : Tanah Milik Dadang Djamsi.
A
Timur : Tanah Milik Harjanto Jasin.
Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.
ah

lik
II. Adapun Kepemilikan Tanah oleh Tergugat II Konpensi
am

ub
berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 203 tanggal 13 Juni
1994 atas nama Halim Hermawan (Tergugat II Konpensi)
seluas 735 M² (tujuh ratus tiga puluh lima meter persegi)
ep
k

dengan batas-batas sebagai berikut :


ah

Utara : Tanah Milik Tanus Kiman Suardi.


R

si
Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin
Timur : Tanah Milik Hadi Jasin

ne
ng

Barat : Tanah Milik Hadi Jasin

III. Adapun Kepemilikan Tanah oleh Tergugat III Konpensi

do
gu

berdasarkan Sertipikat-sertipikat Hak Milik :

- SHM No. 75 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin


In
A

(Tergugat III Konpensi) seluas 1.470 M² (seribu empat


ratus tujuh puluh meter persegi) dengan batas-batas
ah

sebagai berikut :
lik

Utara : Tanah Milik Harjanto Jasin.


Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.
m

ub

Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.


ka

Barat : Jalan Gorda


ep

- SHM No. 90 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin


ah

(Tergugat III Konpensi) seluas 2.595 M² (dua ribu lima


R

ratus sembilan puluh lima meter persegi) dengan batas-


es

batas sebagai berikut : -------------------------------------------------


M

ng

on

Halaman 109 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.

si
Selatan : Tanah Milik Dadang Djamsi.
Timur : Tanah Milik Haryanto Jasin.

ne
ng
Barat : Jalan Gorda.

- SHM No. 76 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin

do
gu (Tergugat III Konpensi) seluas 1.125 M² (seribu seratus
dua puluh lima meter persegi) dengan batas-batas sebagai
berikut :

In
A
Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.
Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.
ah

lik
Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.
Barat : Tanah Milik Harjanto Jasin.
am

ub
- SHM No. 285 tanggal 24 Juni 1996 atas nama Hadi Jasin
(Tergugat III Konpensi) seluas 1.515 M² (seribu lima ratus
ep
lima belas meter persegi) dengan batas-batas sebagai
k

berikut :
ah

R
Utara : Tanah Milik Hadi Jasin dan Tanah Milik

si
Halim Hermawan.

ne
ng

Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.


Timur : Tanah Milik Tanus Kiman Suardi.
Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.

do
gu

- SHM No. 74 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin


(Tergugat III Konpensi) seluas 1.085 M² (seribu delapan
In
A

puluh lima meter persegi) dengan batas-batas sebagai


berikut :
ah

lik

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin dan Tanah Milik


Tanus Kiman Suardi.
m

ub

Selatan : Tanah Milik Harjanto Jasin


Timur : Tanah Milik Halim Hermawan.
ka

Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.


ep

- SHM No. 249 tanggal 1 Agustus 1994 atas nama Hadi


ah

Jasin (Tergugat III Konpensi) seluas 2.080 M² (dua ribu


R

delapan puluh meter persegi) dengan batas-batas sebagai


es

berikut :
M

ng

on

Halaman 110 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utara : Tanah Milik Tanus Kiman Suardi.

si
Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.
Timur : Tanah Milik Halim Hermawan.

ne
ng
Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.

- SHM No. 87 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin

do
gu (Tergugat III Konpensi) seluas 5.800 M² (lima ribu delapan
ratus meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

In
Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.
A
Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.
Timur : Tanah Milik Hadi Jasin dan Tanah Milik
ah

lik
Halim Hermawan.
Barat : Jalan Gorda dan Tanah Milik Hadi Jasin
am

ub
serta Tanah Milik Harjanto Jasin.

IV. Adapun Kepemilikan Tanah oleh Dadang Sjamsi


ep
k

berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 79 tanggal 5 Mei


ah

1993 atas nama Dadang Djamsi seluas 2220 M² (dua ribu dua
R
ratus dua puluh meter persegi), dengan batas-batas sebagai

si
berikut :

ne
ng

Utara : Tanah Milik Haryanto Jasin dan Tanah


Milik Hadi Jasin.

do
Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.
gu

Timur : Tanah Milik Tanus Kiman Suardi


Barat : Jalan Gorda.
In
A

3.2 Bahwa secara hukum Sertipikat-sertipikat Hak Milik yang


diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang atas
ah

lik

nama Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm.


Dadang Sjamsi merupakan bukti hak yang terkuat dan terpenuh
m

ub

sebagaimana diatur dalam Pasal 20 Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok
ka

Pokok Agraria (UUPA) jo. Pasal 32 ayat (1) PP No. 24/1997 yang
ep

dikutip sebagai berikut:


ah

Pasal 20 UUPA menyatakan :


R

“Hak milik adalah hak turun-menurun, terkuat dan terpenuh yang


es
M

ng

on

Halaman 111 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dapat dipunyai orang atas tanah, dengan mengingat ketentuan

R
dalam pasal 6.”

si
Pasal 32 ayat (1) PP No. 24/1997 menyatakan :

ne
ng
“Sertipikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku
sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data

do
gu yuridis yang termuat didalamnya, sepanjang data fisik dan data
yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur
dan buku tanah hak yang bersangkutan.”

In
A
3.3 Bahwa terhitung sejak terbitnya Sertipikat-sertipikat Hak Milik atas
ah

nama Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm.

lik
Dadang Sjamsi, maka Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III
Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi secara nyata, terus menerus
am

ub
dan dengan itikad baik telah menguasai tanah milik Tergugat I
Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi
ep
sebagaimana Sertipikat-sertipikat Hak Milik dengan cara menempat
k

kan orang sebagai pengawas dan juga memberikan izin kepada


ah

warga masyarakat setempat untuk menggarap tanah, yang hasil


R

si
garapannya diperuntukan bagi para penggarap.

ne
ng

3.4 Bahwa selain itu sejak diterbitkannya Sertipikat-sertipikat Hak Milik


atas nama Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm.
Dadang Sjamsi dari tahun 1996 s/d tahun 2012, yakni kurang lebih

do
gu

16 (enam belas) tahun lamanya, ternyata tidak ada satupun pihak


baik Iman Bin Kasbi maupun Ahli Waris Alm. Iman Bin Kasbi yang
In
A

mengajukan keberatan dan/atau tuntutan hukum sehubungan


dengan Penerbitan Sertipikat-Sertipikat Hak Milik atas nama
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang
ah

lik

Sjamsi maupun atas penguasaan dan pemanfaatan tanah milik


Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang
m

ub

Sjamsi, sehingga tidak terbantahkan dan telah mengandung


kebenaran secara absolut atas keabsahan kepemilikan dan
ka

ep

penguasaan tanah oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III


Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi, hal ini sejalan dengan
ah

ketentuan Pasal 32 ayat (2) PP No. 24/1997 dan penjelasannya


R

yang menyatakan :
es
M

ng

on

Halaman 112 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 32 ayat (2) PP No. 24/1997 berbunyi :

si
“Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat
secara sah atas nama orang atau badan hukum yang

ne
ng
memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik dan secara nyata
menguasainya, maka pihak lain yang merasa mempunyai hak

do
gu atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak
tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya
sertipikat itu tidak mengajukan keberatan secara tertulis kepada

In
A
pemegang sertipikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang
bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan
ah

lik
mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertipikat
tersebut.” (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat
am

ub
III Konpensi).

Penjelasan Pasal 32 ayat (2) PP No. 24/1997 berbunyi :


ep
k

“Pendaftaran tanah yang penyelenggaraannya diperintahkan


ah

oleh UUPA tidak menggunakan sistem publikasi positif, yang


R
kebenaran data yang disajikan dijamin oleh Negara, melainkan

si
menggunakan sistem publikasi negatif. Di dalam sistem publikasi

ne
ng

negatif Negara tidak menjamin kebenaran data yang disajikan.


Tetapi walupun demikian tidaklah dimaksudkan untuk
menggunakan sistem publikasi Negatif secara murni. Hal

do
gu

tersebut tampak dari pernyataan dalam Pasal 19 ayat (2) huruf c


UUPA, bahwa surat tanda bukti hak yang diterbitkan berlaku
In
A

sebagai alat bukti yang kuat dan dalam Pasal 23, 32, dan 38
UUPA bahwa pendaftaran berbagai peristiwa hukum merupakan
ah

alat pembuktian yang kuat. Selain itu dari ketentuan-ketentuan


lik

mengenai prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan


dan penyajian data fisik dan data yuridis serta penerbitan
m

ub

sertipikat dalam Peraturan Pemerintah ini, tampak jelas usaha


untuk sejauh mungkin memperoleh dan menyajikan data yang
ka

ep

benar, karena pendaftaran tanah adalah untuk menjamin


kepastian hukum. Sehubungan dengan itu diadakanlah
ah

ketentuan dalam ayat (2) ini.


R

es

Ketentuan ini bertujuan, pada satu pihak untuk tetap berpegang


M

ng

on

Halaman 113 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada sistem publikasi negatif dan pada lain pihak untuk secara

si
seimbang memberikan kepastian hukum kepada pihak yang
dengan itikad baik menguasai sebidang tanah dan didaftar

ne
ng
sebagai pemegang hak dalam buku tanah, dengan sertipikat
sebagai tanda buktinya, yang menurut UUPA berlaku sebagai
alat pembuktian yang kuat.

do
gu Kelemahan sistem publikasi negatif adalah, bahwa pihak yang
namanya tercantum sebagai pemegang hak dalam buku tanah

In
A
dan sertipikat selalu menghadapi kemungkinan gugatan dari
pihak lain yang merasa mempunyai tanah itu. Umumnya
ah

lik
kelemahan tersebut diatasi dengan menggunakan lembaga
acquistieve verjaring atau adverse possession. Hukum tanah kita
am

ub
yang memakai dasar hukum adat tidak dapat menggunakan
lembaga tersebut, karena hukum adat tidak mengenalnya.
Tetapi dalam hukum adat terdapat lembaga yang dapat
ep
k

digunakan untuk mengatasi kelemahan sistem publikasi negatif


ah

dalam pendaftaran tanah, yaitu lembaga rechtsverwerking.


R

si
Dalam hukum adat jika seseorang selama sekian waktu
membiarkan tanahnya tidak dikerjakan, kemudian tanah itu

ne
ng

dikerjakan orang lain yang memperolehnya dengan itikat baik,


maka hilanglah haknya untuk menuntut kembali tanah tersebut.

do
Ketentuan di dalam UUPA yang menyatakan hapusnya hak atas
gu

tanah karena diterlantarkan (Pasal 27, 34 dan 40 UUPA) adalah


sesuai dengan lembaga ini.
In
A

Dengan pengertian demikian, maka apa yang ditentukan dalam


ayat ini bukanlah menciptakan ketentuan hukum baru, melainkan
ah

lik

merupakan penerapan ketentuan hukum yang sudah ada dalam


hukum adat, yang dalam tata hukum sekarang ini merupakan
m

ub

bagian dari Hukum Tanah Nasional Indonesia dan sekaligus


memberikan wujud konkrit dalam penerapan ketentuan dalam
ka

UUPA mengenai penelantaran tanah.”


ep

3.5 Bahwa demikian juga sampai dengan saat ini Tergugat I Konpensi
ah

s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi tidak pernah
R

menjual dengan cara apapun termasuk mengalihkan hak atas


es
M

ng

on

Halaman 114 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah tersebut baik sebagian ataupun seluruhnya kepada

si
siapapun.

3.6 Bahwa namun secara tiba-tiba, yakni pada tanggal 25 April 2012,

ne
ng
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang (Turut Tergugat III
Konpensi) telah juga menerbitkan SHM No. 326/Gembor Udik,

do
gu seluas 25.564 M2 (dua puluh lima ribu lima ratus enam puluh empat
meter persegi) atas nama Penggugat Konpensi dengan Surat Ukur
Nomor : 00002/Gembor Udik/2012, tanggal 25 April 2012 diatas

In
A
tanah yang sama dengan tanah milik Tergugat I Konpensi s/d
Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi.
ah

lik
3.7 Bahwa padahal antara Penggugat Konpensi dengan Tergugat I
Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi tidak
am

ub
mempunyai hubungan hukum dan tidak pernah terjadi satupun
perbuatan hukum atas tanah milik Tergugat I Konpensi s/d
Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi, sehingga dengan
ep
k

diterbitkannya SHM No. 326/Gembor Udik, seluas 25.564 M 2 (dua


ah

puluh lima ribu lima ratus enam puluh empat meter persegi) atas
R

si
nama Penggugat Konpensi dengan Surat Ukur Nomor : 00002/
Gembor Udik/2012, tanggal 25 April 2012, maka telah terdapat

ne
ng

pemilik tanah yang baru diatas tanah milik Tergugat I Konpensi s/d
Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi sebagaimana

do
Sertipikat-sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat I Konpensi s/d
gu

Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi.

3.8 Bahwa mengetahui adanya penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik,


In
A

seluas 25.564 M2 (dua puluh lima ribu lima ratus enam puluh empat
meter persegi) atas nama Penggugat Konpensi oleh Kepala Kantor
ah

lik

Pertanahan Kabupaten Serang (Turut Tergugat III Konpensi) diatas


tanah milik Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm.
m

ub

Dadang Sjamsi sebagaimana Sertipikat-sertipikat Hak Milik atas


nama Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm.
ka

Dadang Sjamsi, maka pada tanggal 2 Juli 2012 Tergugat I


ep

Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Dadang Sjamsi melalui


ah

Kuasa Hukumnya telah mengajukan surat kepada Kepala Kantor


R

Pertanahan Kabupaten Serang sebagaimana Surat Nomor : 325/P/


es

RSP/VII/2012, tertanggal 2 Juli 2012, Perihal : Permohonan ---------


M

ng

on

Halaman 115 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembatalan Sertipikat Hak Milik Nomor 326/Desa Gembor Udik,

si
namun ternyata Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang
(Turut Tergugat III Konpensi) sama sekali tidak merespon/

ne
ng
menanggapi surat tersebut, sehingga dalam rangka mempertahan
kan hak dan kepentingan hukumnya, maka Tergugat I Konpensi s/d
Tergugat III Konpensi bersama Dadang Sjamsi telah menempuh

do
gu upaya hukum dengan mengajukan Gugatan Tata Usaha Negara
dalam rangka membatalkan SHM No. 326/Gembor Udik, seluas

In
A
25.564 M2 (dua puluh lima ribu lima ratus enam puluh empat meter
persegi) atas nama Penggugat Konpensi kepada PTUN Serang
ah

lik
terhadap Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang (Turut
Tergugat III Konpensi), dimana perkara Gugatan PTUN tersebut
terdaftar dengan register Perkara No. 22/G/2012/PTUN-SRG
am

ub
tanggal 12 Juli 2012;

3.9 Bahwa dalam proses persidangan perkara Nomor : 22/G/2012/


ep
k

PTUN-SRG di PTUN Serang, pihak Tergugat dalam Perkara


ah

tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan


R
Kabupaten Serang (Turut Tergugat III Konpensi), dimana pada

si
waktu itu Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang (Turut

ne
ng

Tergugat III Konpensi) telah mengakui adanya kesalahan


prosedural dan adanya cacat hukum administrasi dalam penerbitan
SHM No. 326/Gembor Udik, seluas 25.564 M2 (dua puluh lima ribu

do
gu

lima ratus enam puluh empat meter persegi) atas nama Penggugat
Konpensi, sehingga Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang
In
A

(Turut Tergugat III Konpensi) bersedia untuk melakukan


pembatalan SHM No. 326/Gembor Udik, seluas 25.564 M 2 (dua
ah

puluh lima ribu lima ratus enam puluh empat meter persegi) atas
lik

nama Penggugat Konpensi sesuai dengan kewenangan dan


prosedur pembatalan sertipikat diluar Pengadilan sebagaimana
m

ub

diatur dalam Peraturan Kepala BPN RI Nomor 3 Tahun 2011


Tentang Pengelolaan Pengkajian Dan Penanganan Kasus
ka

ep

Pertanahan (“Peraturan Kepala BPN RI No. 3/2011”);

3.10 Bahwa melihat adanya kesungguhan dan itikad baik dari Kepala
ah

Kantor Pertanahan Kabupaten Serang (Turut Tergugat III


es

Konpensi) serta dalam rangka menghindari berlarut-larutnya proses


M

ng

on

Halaman 116 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum yang tentunya berimbas pada terkurasnya waktu, tenaga,

si
pikiran, serta biaya para pihak berperkara, yakni Tergugat I
Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Dadang Sjamsi maupun

ne
ng
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang, maka akhirnya
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Dadang Sjamsi
bersedia mencabut Gugatan TUN tersebut sebagaimana surat dari

do
gu Kuasa Hukum Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan
Dadang Sjamsi Nomor : 328/G/TUN/RSP/VIII/2012, tertanggal 29

In
A
Agustus 2012, Perihal : Pencabutan Gugatan Perkara Nomor :
22/G/2012/PTUN-SRG, dimana selanjutnya Majelis Hakim yang
ah

lik
memeriksa perkara ini telah mengabulkan permohonan pencabutan
gugatan tersebut sebagaimana Penetapan Nomor : 22/G/2012/
PTUN-SRG tanggal 5 September 2012;
am

ub
3.11 Bahwa selanjutnya Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang
(Turut Tergugat III Konpensi) melakukan serangkaian tindakan
ep
k

penelitian atas permasalahan penerbitan SHM No. 326/Gembor


Udik, seluas 25.564 M2 (dua puluh lima ribu lima ratus enam puluh
ah

R
empat meter persegi) atas nama Penggugat Konpensi, yakni telah

si
melakukan mediasi dengan Para Pihak yang terkait dengan

ne
ng

permasalahan penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik, seluas


25.564 M2 (dua puluh lima ribu lima ratus enam puluh empat meter
persegi) atas nama Penggugat Konpensi sebagaimana surat

do
gu

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang Nomor :


426/600/17/36.04/VIII/2012, tertanggal 29 Agustus 2012, Perihal :
In
A

Undangan Gelar Mediasi maupun Gelar Perkara secara internal,


dimana hasil penelitian atas penerbitan SHM No. 326/Gembor
ah

Udik, seluas 25.564 M2 (dua puluh lima ribu lima ratus enam puluh
lik

empat meter persegi) atas nama Penggugat Konpensi tersebut,


Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang (Turut Tergugat III
m

ub

Konpensi) menemukan 2 (dua) kategori cacat yuridis, yakni


sebagai berikut :
ka

ep

1. Adanya tumpang tindih SHM karena penerbitan SHM No.


326/Gembor Udik Atas Nama Penggugat Konpensi diatas
ah

Tanah Milik Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan


es

Dadang Sjamsi yang terlebih dahulu diterbitkan oleh Kepala ---


M

ng

on

Halaman 117 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kantor Pertanahan Kabupaten Serang (Turut Tergugat III

si
Konpensi).

2. Adanya dugaan Tindak Pidana Pemalsuan oleh Sdr. Juki,

ne
ng
dimana akta atau surat yang diduga palsu tersebut digunakan
sebagai kelengkapan data yuridis didalam proses penerbitan

do
gu SHM No. 326/Gembor Udik Atas Nama Penggugat Konpensi.

3.12 Bahwa oleh karenanya Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten

In
Serang (Turut Tergugat III Konpensi) menyampaikan hasil temuan
A
tentang cacat hukum administrasi dalam penerbitan SHM No.
326/Gembor Udik atas nama Penggugat Konpensi tersebut kepada
ah

lik
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Banten dan sekaligus memohon agar Kepala Kantor Wilayah
am

ub
Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten melakukan
pembatalan atas SHM No. 326/Gembor Udik, seluas 25.564 M 2
(dua puluh lima ribu lima ratus enam puluh empat meter persegi)
ep
k

atas nama Penggugat Konpensi sebagaimana Surat Kepala Kantor


ah

Pertanahan Kabupaten Serang Nomor : 660/600.13.36.04/XII/2012,


R

si
tertanggal 11 Desember 2012, Perihal : Permohonan Pembatalan
Sertifikat Hak Milik No. 326/Gembor Udik, seluas 25.564 M2, atas

ne
ng

nama Hamzah, terletak di Desa Gembor Udik, Kecamatan


Cikande, Kabupaten Serang, yang ditujukan kepada Kepala Kantor

do
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten, dimana
gu

kolom keterangan dan pertimbangan Surat Kepala Kantor


Pertanahan Kabupaten Serang Nomor : 660/600.13.36.04/XII/2012,
In
A

tertanggal 11 Desember 2012 yang ditujukan kepada Kepala


Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten
ah

lik

menyatakan sebagai berikut :

“Berdasarkan Analisis Kasus Pertanahan tanggal 12 November


m

ub

2012, dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Status tanah yang dimohon pembatalan haknya adalah Hak


ka

ep

Milik No.326/Gembor Udik, seluas 25.564.M2 tertulis atas


nama Hamzah, terletak di Desa Gembor Udik, Kecamatan
ah

Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten yang diterbitkan


R

berdasarkan alas hak/bukti perolehan yang cacat hukum


es
M

administrasi.
ng

on

Halaman 118 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Hak Milik tersebut diterbitkan diatas Hak Milik No.132, 278,

si
113, 231, 87, 90, 76, 75, 249, 74, 285, 203 dan 79/Gembor
Udik atas nama Harjanto Jasin, dkk.

ne
ng
3. Tanah yang dimohon keadaan fisiknya dikuasai Hamzah
dengan mendirikan bangunan pagar arcon sekelilingnya.

do
gu 4. Bahwa mendasari hal-hal tersebut diatas dan mengingat Pasal
71 ayat (1) dan ayat (2) huruf “c” Peraturan Kepala Badan

In
Pertanaan Nasional Rep.Indonesia No.3 Tahun 2011, maka
A
permohonan pembatalan sertifikat Hak Milik tersebut setuju
untuk dikabulkan. (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d
ah

lik
Tergugat III Konpensi).
am

3.13 Bahwa dengan ditemukannya 2 (dua) kategori Cacat Hukum

ub
Administrasi tersebut oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Serang (Turut Tergugat III Konpensi), maka SHM No. 326/Gembor
ep
k

Udik atas nama Penggugat Konpensi harus dibatalkan, hal ini


sesuai dengan Pasal 71 Peraturan Kepala BPN RI No. 3/2011 yang
ah

R
dikutip sebagai berikut :

si
(1) Dalam hal di atas satu bidang tanah terdapat beberapa

ne
ng

sertipikat hak atas tanah yang tumpang tindih, BPN RI


melakukan perbuatan hukum pertanahan berupa

do
gu

pembatalan dan/atau penerbitan sertipikat hak atas tanah,


sehingga di atas bidang tanah tersebut hanya ada satu
sertipikat hak atas tanah yang sah.
In
A

(2) Cacat hukum administrasi yang dapat mengakibatkan tidak


ah

lik

sahnya suatu sertipikat hak atas tanah harus dikuatkan


dengan bukti berupa:
m

ub

a. putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum


tetap; dan/atau
ka

b. hasil penelitian yang membuktikan adanya cacat


ep

hukum administrasi; dan/atau


ah

c. keterangan dari penyidik tentang adanya tindak pidana


R

es

pemalsuan surat atau keterangan yang digunakan


M

ng

on

Halaman 119 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam proses penerbitan, pengalihan atau pembatalan

si
sertipikat hak atas tanah; dan/atau

d. surat-surat lain yang menunjukkan adanya cacat

ne
ng
administrasi.” (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi
s/d Tergugat III Konpensi).

do
gu 3.14 Bahwa ternyata setelah menunggu begitu lama proses pembatalan
SHM No. 326/Gembor Udik, seluas 25.564 M2 (dua puluh lima ribu

In
lima ratus enam puluh empat meter persegi) atas nama Penggugat
A
Konpensi, namun Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Provinsi Banten tidak menerbitkan keputusan pembatalan
ah

lik
SHM No. 326/Gembor Udik, seluas 25.564 M2 (dua puluh lima ribu
lima ratus enam puluh empat meter persegi) atas nama Penggugat
am

ub
Konpensi, justru sebaliknya Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Provinsi Banten menerbitkan Surat Nomor :
637/600.36/IV/2013, tertanggal 22 April 2013, Perihal :
ep
k

Permohonan pembatalan Sertipikat Hak Milik No.326/Gembor Udik,


ah

Seluas 25.564 M2 atas nama Hamzah, terletak di Desa Gembor


R

si
Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, yang ditujukan
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang, dimana

ne
ng

pada angka II Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan


Nasional Provinsi Banten tersebut menyatakan sebagai berikut :

do
gu

“Sehubungan dengan hal tersebut di atas, setelah diteliti dan


dicermati diindikasikan adanya dugaan tindak pidana yang
dilakukan oleh Sdr. Juki sebagaimana dimaksud dalam pasal
In
A

263 dan pasal 266 KUH Pidana, sehingga harus adanya hasil
penyidikan/putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap,
ah

lik

maka permohonan tersebut dikembalikan.”

3.15 Bahwa sesuai dengan surat Kepala Kantor Wilayah Badan


m

ub

Pertanahan Nasional Provinsi Banten sebagaimana Surat Nomor :


ka

637/600.36/IV/2013, tertanggal 22 April 2013, Perihal: Permohonan


ep

pembatalan Sertipikat Hak Milik No.326/Gembor Udik, Seluas


25.564 M2 atas nama Hamzah, terletak di Desa Gembor Udik,
ah

Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, yang ditujukan kepada


es

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang, maka suatu fakta -


M

ng

on

Halaman 120 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang tidak dapat disangkal kebenarannya adalah seolah-olah

si
dalam penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik, seluas 25.564 M2
(dua puluh lima ribu lima ratus enam puluh empat meter persegi)

ne
ng
atas nama Penggugat Konpensi hanya ada 1 (satu) kategori cacat
hukum administrasi, yakni dugaan Tindak Pidana Pemalsuan yang
dilakukan oleh Sdr. Juki, padahal faktanya sesuai dengan Surat

do
gu Permohonan Pembatalan yang diajukan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Serang (Turut Tergugat III Konpensi)

In
A
kepada Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Banten adalah berdasarkan pada 2 (dua) kategori cacat
ah

lik
hukum administrasi dalam penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik
atas nama Penggugat Konpensi, yakni :
am

ub
1. Adanya tumpang tindih SHM karena penerbitan SHM No.
326/Gembor Udik Atas Nama Penggugat Konpensi diatas
Tanah Milik Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi
ep
k

dan Dadang Sjamsi yang terlebih dahulu diterbitkan oleh


ah

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang (Turut


R
Tergugat III Konpensi).

si
2. Adanya dugaan Tindak Pidana Pemalsuan oleh Sdr. Juki,

ne
ng

dimana akta atau surat yang diduga palsu tersebut


digunakan sebagai kelengkapan data yuridis di dalam

do
proses penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik Atas Nama
gu

Penggugat Konpensi.

Oleh karenanya Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan


In
A

Nasional Provinsi Banten telah menghilangkan salah satu cacat


hukum administrasi dalam penerbitan SHM No. 326/Gembor
ah

lik

Udik atas nama Penggugat Konpensi berupa adanya tumpang


tindih SHM karena penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik Atas
m

ub

Nama Penggugat Konpensi diatas Tanah Milik Tergugat I


Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Dadang Sjamsi yang
ka

terlebih dahulu diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan


ep

Kabupaten Serang (Turut Tergugat III Konpensi).


ah

3.16 Bahwa oleh karena Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan


es

Nasional Provinsi Banten tidak menerbitkan Keputusan ----------------


M

ng

on

Halaman 121 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembatalan SHM No. 326/Gembor Udik atas nama Penggugat

si
Konpensi, namun menerbitkan Surat Nomor : 637/600.36/IV/2013,
tertanggal 22 April 2013, Perihal : Permohonan pembatalan

ne
ng
Sertipikat Hak Milik No.326/Gembor Udik, Seluas 25.564 M 2 atas
nama Hamzah, terletak di Desa Gembor Udik, Kecamatan
Cikande, Kabupaten Serang, yang ditujukan kepada Kepala Kantor

do
gu Pertanahan Kabupaten Serang, maka Tergugat I Konpensi s/d
Tergugat III Konpensi kembali mengajukan Gugatan TUN terhadap

In
A
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Banten kepada Pengadilan Tata Usaha Negara dengan Objek
ah

lik
Sengketa adalah Surat Nomor : 637/600.36/IV/2013, tertanggal 22
April 2013, Perihal : Permohonan pembatalan Sertipikat Hak Milik
No.326/Gembor Udik, Seluas 25.564 M2 atas nama Hamzah,
am

ub
terletak di Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten
Serang, yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan
ep
Kabupaten Serang, dimana Gugatan TUN dari Tergugat I Konpensi
k

s/d Tergugat III Konpensi tersebut terdaftar pada Pengadilan Tata


ah

Usaha Negara dengan register perkara Nomor : 19/G/2013/PTUN-


R

si
SRG.

ne
ng

3.17 Bahwa pada saat proses persidangan perkara TUN Nomor :


19/G/2013/PTUN-SRG berlangsung, ternyata Penggugat Konpensi
dan Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi telah

do
gu

mengajukan permohonan untuk masuk sebagai pihak ketiga,


dimana atas permohonan tersebut, Majelis Hakim PTUN Serang
In
A

telah memberikan Putusan Sela yang menetapkan Penggugat


Konpensi dalam perkara ini sebagai Tergugat II Intervensi dalam
ah

perkara TUN, sedangkan Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI


lik

Konpensi dalam perkara ini sebagai Para Penggugat II Intervensi


dalam perkara TUN sebagaimana Putusan Sela No.19/G/2013/
m

ub

PTUN-SRG, tanggal 23 September 2013.


ka

3.18 Bahwa setelah melewati proses persidangan, maka pada tanggal


ep

30 Januari 2014 Majelis Hakim Pengadilan TUN Serang telah


memberikan Putusan sebagaimana Putusan No.19/G/2013/PTUN-
ah

SRG yang amarnya berbunyi :


es
M

ng

on

Halaman 122 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“M E N G A D I L I :

si
1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat dan Para

ne
Penggugat II Intervensi untuk sebagian;

ng
2. Menyatakan batal Keputusan Tata Usaha Negara yang
diterbitkan oleh Tergugat berupa Surat Kepala Kantor

do
gu Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten
Nomor: 637/600.36/IV/2013, tanggal 22 April 2013 Perihal:

In
A
Permohonan Pembatalan Sertipikat Hak Milik No.
326/Gembor Udik, seluas 25.564 m2 atas nama Hamzah,
ah

lik
terletak di Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande,
Kabupaten Serang;
am

ub
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Tata
Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat berupa Surat
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
ep
k

Banten Nomor: 637/600.36/IV/2013, tanggal 22 April 2013


ah

Perihal: Permohonan Pembatalan Sertipikat Hak Milik No.


R
326/Gembor Udik, seluas 25.564 m2 atas nama Hamzah,

si
terletak di Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande,

ne
ng

Kabupaten Serang;

4. Menolak Gugatan Para Penggugat dan Para Penggugat II

do
Intervensi untuk selebihnya;
gu

5. Menghukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk


membayar biaya perkara sejumlah Rp. 345.000,00 (Tiga
In
A

Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah);”.

3.19 Bahwa sehubungan dengan Putusan PTUN Serang Nomor :


ah

lik

19/G/2013/PTUN-SRG, maka seluruh pihak yang perkara, yakni


Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi
m

ub

Banten selaku Tergugat dan Tergugat II Intervensi dalam perkara TUN


in casu Penggugat Konpensi dalam perkara ini serta Para Penggugat
ka

dalam perkara TUN in casu Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III


ep

Konpensi dalam perkara ini maupun Para Penggugat II Intervensi


ah

dalam perkara TUN in casu Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI


R

Konpensi dalam perkara ini melakukan upaya hukum dengan -------


es
M

ng

on

Halaman 123 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan Banding kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha

si
Negara Jakarta, dimana Permohonan Banding yang diajukan oleh
Para Pihak yang berperkara dalam perkara TUN tersebut telah

ne
ng
dikirim oleh PTUN Serang dan telah diterima oleh Pengadilan
Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta serta telah terdaftar pada
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta dengan register

do
gu perkara Nomor : 96/B/2014/PT.TUN.JKT.

3.20 Bahwa selanjutnya pada tanggal 8 Juli 2014, Majelis Hakim

In
A
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa,
mengadili serta memutus perkara a quo memberikan putusan yang
ah

lik
amarnya sebagai berikut :

MENGADILI:
am

ub
- Menerima permohonan banding dari Para Penggugat /
Pembanding I / Terbanding, Para Penggugat II Intervensi /
ep
Pembanding II / Terbanding, dan Tergugat II Intervensi /
k

Pembanding IV / Terbanding;
ah

R
- Menyatakan permohonan banding dari Tergugat / Pembanding

si
III / Terbanding tidak dapat diterima;

ne
ng

- Membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang


Nomor 19/G/2013/PTUN.SRG tanggal 30 Januari 2014, yang
dimohonkan banding dan dengan.

do
gu

MENGADILI SENDIRI :
In
- Menolak gugatan Para Penggugat / Pembanding I / Terbanding
A

dan Para Penggugat II Intervensi / Pembanding II / Terbanding


seluruhnya;
ah

lik

- Menghukum Para Penggugat / Pembanding I / Terbanding dan


Penggugat II Intervensi / Pembanding II / Terbanding untuk
m

ub

membayar biaya perkara pada dua tingkat peradilan yang untuk


tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 250.000.- (dua ratus
ka

ep

lima puluh ribu rupiah).”


ah

3.21 Bahwa pada tanggal 23 September 2014, Pengadilan Tata Usaha


R

Negara Serang telah memberitahukan Putusan Pengadilan Tinggi


es

Tata Usaha Negara kepada Para Pihak, oleh karenanya pada ------
M

ng

on

Halaman 124 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 30 September 2014, Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III

si
Konpensi selaku Para Penggugat dalam perkara TUN telah
mengajukan upaya hukum Kasasi sebagaimana Akta Permohonan

ne
ng
Kasasi Nomor : 19/G/2013/PTUN-SRG.

3.22 Bahwa ternyata Para Penggugat II Intervensi dalam perkara TUN in

do
gu casu Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi dalam
perkara ini juga mengajukan Kasasi terhadap Putusan Pengadilan
Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta No. 96/B/2014/PT.TUN.JKT

In
A
tertanggal 8 Juli 2014 sebagaimana Surat PTUN Serang Nomor :
W2.TUN.7/1373/HK.06/X/2014, tertanggal 9 Oktober 2014, Perihal
ah

lik
: Penyampaian Surat Pemberitahuan Permohonan Kasasi Jo. Surat
Pemberitahuan Permohonan Kasasi Nomor : 19/G/2013/PTUN-
am

ub
SRG.

3.23 Bahwa menindaklanjuti Permohonan Kasasi tersebut, maka pada


tanggal13 Oktober 2014, Para Pemohon Kasasi dalam perkara
ep
k

TUN in casu Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dalam


ah

perkara ini telah mengajukan Memori Kasasi, demikian juga pada


R

si
tanggal 21 Oktober 2014, Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI
Konpensi mengajukan Memori Kasasi sebagaimana Surat PTUN

ne
ng

Serang Nomor : W2.TUN.7/1445/HK.06/X/2014, tertanggal 23


Oktober 2014, Perihal : Penyampaian Surat Pemberitahuan dan

do
Penyerahan Memori Kasasi Jo. Surat Pemberitahuan Dan
gu

Penyerahan Memori Kasasi Nomor : 19/G/2013/PTUN-SRG.

3.24 Bahwa terhadap Memori Kasasi dari Para Pemohon Kasasi dalam
In
A

perkara TUN in casu Para Tergugat dalam perkara ini, maka pada
tanggal 5 Nopember 2014 Penggugat Konpensi dalam perkara ini
ah

lik

telah mengajukan Kontra Memori Kasasi sebagaimana Surat PTUN


Serang Nomor : W2.TUN.7/1528/HK.06/XI/2014, tertanggal 6
m

ub

November 2014, Perihal : Penyampaian Surat Pemberitahuan dan


Penyerahan Kontra Memori Kasasi Jo. Surat Pemberitahuan Dan
ka

Penyerahan Memori Kasasi Nomor : 19/G/2013/PTUN-SRG dan


ep

Surat PTUN Serang Nomor : W2.TUN.7/1527/HK.06/XI/2014,


ah

tertanggal 6 Nopember 2014, Perihal : Penyampaian Surat


R

Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Kasasi Jo. Surat


es

Pemberitahuan Dan Penyerahan Kontra Memori Kasasi Nomor : --


M

ng

on

Halaman 125 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19/G/2013/PTUN-SRG, sedangkan Kepala Kantor Wilayah Badan

si
Pertanahan Nasional Provinsi Banten selaku Termohon Kasasi
mengajukan Kontra Memori Kasasi pada tanggal 3 Nopember 2014

ne
ng
sebagaimana Surat PTUN Serang Nomor : W2.TUN.7/1505/HK.06/
XI/2014, tertanggal 3 Nopember 2014, Perihal : Penyampaian
Surat Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Kasasi Jo.

do
gu Surat Pemberitahuan Dan Penyerahan Memori Kasasi Nomor :
19/G/2013/PTUN-SRG dan Surat PTUN Serang Nomor :

In
A
W2.TUN.7/ 1506/HK.06/XI/2014, tertanggal 3 November 2014,
Perihal : Penyampaian Surat Pemberitahuan dan Penyerahan
ah

lik
Kontra Memori Kasasi Jo. Surat Pemberitahuan Dan Penyerahan
Memori Kasasi Nomor : 19/G/2013/PTUN-SRG.
am

ub
3.25 Bahwa berkas perkara Kasasi tersebut telah dikirimkan oleh PTUN
Serang kepada Mahkamah Agung RI sebagaimana Surat
Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor : W2.TUN.7/
ep
k

1671/HK.06/XII/2014, tertanggal 4 Desember 2014, Perihal :


ah

Pengiriman Berkas Perkara Kasasi Nomor : 19/G/2013/PTUN-


R
SRG. Jo. 96/B/2014/PT.TUN/JKT.

si
3.26 Bahwa demikian juga terkait dengan dugaan Tindak Pidana

ne
ng

Pemalsuan yang dilakukan oleh Sdr. Juki sebagaimana dimaksud


dalam Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional

do
Provinsi Banten Nomor : 637/600.36/IV/2013, tertanggal 22 April
gu

2013, Perihal : Permohonan pembatalan Sertipikat Hak Milik


No.326/Gembor Udik, Seluas 25.564 M2 atas nama Hamzah,
In
A

terletak di Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten


Serang, yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan
ah

lik

Kabupaten Serang telah dilakukan penuntutan kepada Pengadilan


Negeri Serang oleh Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
m

Serang kepada Pengadilan Negeri Serang dengan Dakwaan yang


ub

pada pokoknya sebagai berikut :


ka

Kesatu :
ep

Primair : sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh


ah

lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, membuat


R

surat palsu, atau memalsukan surat berupa Akte Jual Beli --------
es
M

ng

on

Halaman 126 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 80/2011 tertanggal 17 Oktober 2011 antara Tuan Iwan

si
Mahruf, Nyonya Misah dan Tuan Madrabo dengan Tuan
Hamzah, dimana perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan

ne
ng
diancam pidana dalam Pasal 264 Ayat (1) ke-1 KUHPidana jo.
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

do
gu Subsidair : sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh
lakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, membuat
surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan

In
A
sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang
diperuntukan sebagai bukti dari sesuatu hal dengan maksud
ah

lik
untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat
tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, jika
am

ub
pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, dimana
perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 263 Ayat (1) KUHPidana jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
ep
k

KUHPidana.
ah

Atau
R

si
Kedua :

ne
ng

Primair : membuat surat palsu atau memalsukan surat berupa


Akte Jual Beli Nomor 80/2011 tertanggal 17 Oktober 2011
antara Tuan Iwan Mahruf, Nyonya Misah dan Tuan Madrabo

do
gu

dengan Tuan Hamzah, dimana perbuatan terdakwa


sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 264 Ayat
In
A

(1) ke-1 KUHPidana.

Subsidair : membuat surat palsu atau memalsukan surat yang


ah

lik

dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan


hutang, atau yang diperuntukan sebagai bukti dari sesuatu hal
dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain
m

ub

memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak


ka

dipalsu, jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian,


ep

dimana perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam


pidana dalam Pasal 263 Ayat (1) KUHPidana.
ah

3.27 Bahwa setelah Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Serang


es

yang memeriksa Perkara Pidana telah melakukan pemeriksaan ----


M

ng

on

Halaman 127 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara seksama terhadap perkara tersebut, maka pada tanggal 14

si
Oktober 2014 Majelis Hakim telah memberikan Putusan
sebagaimana Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor : 352/

ne
ng
PID.B/2014/PN.Srg yang amarnya berbunyi :

MENGADILI:

do
gu 1. Menyatakan Terdakwa Juki bin Sahari tersebut di atas, tidak
terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan

In
A
Kesatu Primair;

2. Membebaskan Terdakwa Juki bin Sahari dari dakwaan Kesatu


ah

lik
Primair;
am

ub
3. Menyatakan Terdakwa Juki bin Sahari tersebut di atas, terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
TURUT SERTA MELAKUKAN PEMALSUAN SURAT
ep
k

sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Subsidair;


ah

4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan


R

si
pidana penjara selama 5 (lima) bulan;

ne
ng

5. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika


dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain

do
disebabkan karena Terpidana melakukan suatu tidak pidana
gu

sebelum masa percobaan selama 10 (sepuluh) bulan berakhir;


In
A

6. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buku Akta Jual Beli Nomor 80/2011 tanggal 17


ah

lik

Oktober 2011 atas nama Penjual Tuan Iwan Mahruf,


Nyonya Misah, Tuan Madrobo dan pembeli Tuan Hamzah
m

yang dikeluarkan oleh PPAT Dra. Sugestina Arsyad, B.Sc.,


ub

SH., M.Kn.;
ka

ep

- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Riwayat Tanah Nomor


023/DS-KET/X/2011 tanggal 27 Oktober 2011;
ah

- 1 (satu) lembar Berita Acara Kesaksian Pemilikan Tanah


es

tanggal 27 Oktober 2011;


M

ng

on

Halaman 128 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetap terlampir dalam berkas perkara; ---------------------------

si
7. Menyatakan Akta Jual Beli Nomor : 80/2011 tanggal 17

ne
Oktober 2011 atas nama penjual Tuan Iwan Mahruf, Nyonya

ng
Misah, Tuan Madrobo dan pembeli Tuan Hamzah yang
dikeluarkan oleh PPAT Dra. Sugestina Arsyad, B.Sc., SH.,

do
gu M.Kn. tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;

8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara

In
A
sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);” (Garis bawah oleh
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi).
ah

lik
3.28 Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor : 352/PID.B/
2014/PN.Srg tertanggal 14 Oktober 2014 atas Terdakwa Juki Bin
am

ub
Sahari telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena baik Jaksa
Penuntut Umum maupun Terdakwa Juki Bin Sahari tidak
ep
mengajukan Upaya Hukum Banding sampai dengan berakhirnya
k

jangka waktu Pengajuan Banding yang ditentukan dalam Hukum


ah

Acara Pidana.
R

si
4. Bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta tentang Permasalahan

ne
ng

Kepemilikan Objek Sengketa oleh Penggugat Konpensi sebagaimana


diuraikan di atas, dikaitkan dengan Gugatan Penggugat Konpensi, maka

do
gu

yang menjadi fakta yuridis yang tak terbantahkan adalah sebagai berikut :

4.1 Bahwa Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm.
In
A

Dadang Sjamsi merupakan pemilik yang sah atas tanah yang


menjadi Objek Sengketa, sedangkan Alm. Iman Bin Kasbi bukanlah
ah

pemilik tanah yang menjadi objek sengketa, sehingga akhirnya Ahli


lik

Waris Alm. Iman Bin Kasbi bersama-sama dengan Sdr. Juki telah
melakukan segala cara termasuk memalsukan surat-surat
m

ub

kepemilikan tanah berupa :


ka

- Akta Jual Beli Nomor 80/2011 tanggal 17 Oktober 2011 atas


ep

nama Penjual Tuan Iwan Mahruf, Nyonya Misah, Tuan


Madrobo dan pembeli Tuan Hamzah yang dikeluarkan oleh
ah

PPAT Dra. Sugestiana Arsyad, B.Sc., SH., M.Kn.;


es
M

ng

on

Halaman 129 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Surat Keterangan Riwayat Tanah Nomor 023/DS-

si
KET/X/2011 tanggal 27 Oktober 2011;
- Berita Acara Kesaksian Pemilikan Tanah tanggal 27 Oktober

ne
ng
2011;
dimana surat-surat palsu tersebut digunakan sebagai data
yuridis dalam permohonan penerbitan SHM No. 326/Gembor

do
gu Udik Atas Nama Penggugat Konpensi, dimana Pemalsuan Surat
tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan sebagaimana

In
A
Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor : 352/PID.B/2014/
PN.Srg dalam Perkara Pidana dengan Terdakwa atas nama
ah

lik
Juki bin Sahari yang telah berkekuatan hukum tetap.

4.2 Bahwa karena telah terjadi pemalsuan dalam Akta Jual Beli Nomor :
am

ub
80/2011 tanggal 17 Oktober 2011 antara Penggugat Konpensi
dengan Ahli Waris Alm. Iman Bin Kasbi yang dibuat oleh dan
dihadapan Turut Tergugat IV Konpensi, maka sesuai amar ke-7 dari
ep
k

Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor : 352/PID.B/2014/PN.Srg


ah

dalam Perkara Pidana dengan Terdakwa atas nama Juki bin Sahari
R

si
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap berbunyi :

“Menyatakan Akta Jual Beli Nomor : 80/2011 tanggal 17 Oktober

ne
ng

2011 atas nama penjual Tuan Iwan Mahruf, Nyonya Misah, Tuan
Madrobo dan pembeli Tuan Hamzah yang dikeluarkan oleh

do
gu

PPAT Dra. Sugestina Arsyad, B.Sc., SH. M.Kn. tidak mempunyai


kekuatan hukum mengikat;” (Garis bawah oleh Tergugat I
In
Konpensi s/d Tergugat III Konpensi).
A

4.3 Bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor :


ah

lik

352/PID.B/2014/PN.Srg, tertanggal 14 Oktober 2014 dalam Perkara


Pidana dengan Terdakwa atas nama Juki bin Sahari yang telah
m

ub

memperoleh kekuatan hukum tetap, maka SHM No. 326/Gembor


Udik Atas Nama Penggugat Konpensi cacat yuridis dan tidak
ka

mempunyai kekuatan hukum mengikat karena diterbitkan


ep

berdasarkan surat-surat palsu yang digunakan sebagai data yuridis


dalam permohonan dan penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik Atas
ah

Nama Penggugat Konpensi, bahkan SHM No. 326/Gembor Udik


es

Atas Nama Penggugat Konpensi cacat yuridis dan tidak mempunyai


M

ng

on

Halaman 130 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kekuatan hukum mengikat merupakan konsekwensi yuridis dari Akta

si
Jual Beli Nomor : 80/2011 tanggal 17 Oktober 2011 yang merupakan
bukti peralihan hak atas tanah antara Ahli Waris Alm. Iman Bin Kasbi

ne
ng
dengan Penggugat Konpensi telah dinyatakan tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri
Serang Nomor : 352/PID.B/2014/PN.Srg, tertanggal 14 Oktober

do
gu 2014 dalam Perkara Pidana dengan Terdakwa atas nama Juki bin
Sahari yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

In
A
4.4 Bahwa selain itu ternyata adanya kesalahan Turut Tergugat III
Konpensi dalam melakukan penelitian terhadap permohonan
ah

lik
penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik Atas Nama Penggugat
Konpensi, sehingga Turut Tergugat III Konpensi mengabulkan dan
am

ub
menerbitkan SHM No. 326/Gembor Udik Atas Nama Penggugat
Konpensi diatas tanah milik Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III
Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi yang telah terlebih dahulu
ep
k

diterbitkan Sertipikat-sertipikat Hak Milik oleh Turut Tergugat III


ah

Konpensi, sehingga Penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik Atas


R
Nama Penggugat Konpensi telah mengakibatkan tumpang tindih

si
Sertipikat Hak Milik diatas tanah milik Tergugat I Konpensi s/d

ne
ng

Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi, dimana terdapatnya


Penggugat Konpensi sebagai pemilik diatas tanah milik Tergugat I
Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi

do
gu

tersebut, hal ini juga telah diakui sendiri oleh Turut Tergugat III
Konpensi, maka dengan penuh kesadaran akhirnya Turut Tergugat
In
A

III Konpensi bersedia untuk memproses pembatalan SHM No.


326/Gembor Udik, seluas 25.564 M2 (dua puluh lima ribu lima ratus
ah

enam puluh empat meter persegi) atas nama Penggugat Konpensi


lik

sesuai dengan kewenangan dan prosedur pembatalan sertipikat hak


diluar Pengadilan sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala BPN
m

ub

RI Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Pengkajian Dan


Penanganan Kasus Pertanahan (“Peraturan Kepala BPN RI No.
ka

ep

3/2011”), sebagaimana terbukti dari Surat Kepala Kantor Pertanahan


Kabupaten Serang in casu Turut Tergugat III Konpensi Nomor :
ah

660/600.13.36.04/XII/2012, tertanggal 11 Desember 2012, Perihal :


R

Permohonan Pembatalan Sertifikat Hak Milik No. 326/Gembor Udik,


es
M

ng

on

Halaman 131 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seluas 25.564 M2, atas nama Hamzah, terletak di Desa Gembor

si
Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, yang ditujukan
kepada Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi

ne
ng
Banten.

5. Bahwa berdasarkan pada fakta-fakta yuridis yang terurai di atas, maka

do
gu telah terbantahkannya seluruh dalil-dalil Gugatan Penggugat Konpensi,
sehingga sangat tepat dan berdasarkan hukum apabila Majelis Hakim
yang memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara a quo menolak

In
A
Gugatan Penggugat Konpensi seluruhnya;

6. Bahwa suatu fakta yang tidak dapat disangkal kebenarannya bahwasanya


ah

lik
karena Alm. Iman Bin Kasbi bukanlah pemilik tanah yang menjadi objek
sengketa, maka akhirnya Ahli Waris Alm. Iman Bin Kasbi bersama-sama
am

ub
dengan Sdr. Juki telah melakukan segala cara termasuk memalsukan
surat-surat kepemilikan objek sengketa, hal ini semakin dikuatkan lagi
dengan point 2 huruf a Posita Gugatan Penggugat Konpensi yang
ep
k

mendalilkan sebagai berikut :


ah

“2. Bahwa penggugat memiliki tanah a quo melalui proses jual beli
R

si
dengan Para Ahli Waris (Alm) Iman Bin Kasbi, adapun riwayat tanah

ne
ng

milik Penggugat adalah sebagai berikut :

a. Bahwa awalnya sebidang tanah yang menjadi objek sengketa

do
gu

perkara a quo adalah tanah milik adat dengan Kikitir/Kohir C


No.1282, Persil ΙΑ.IB. Blok 02 Luas ± 28170 m 2, dengan Nomor
objek Pajak/SPPT adalah 36.04.120.016.002-0300.0, beralamat
In
A

dahulu dikenal dengan Kampung Citawa, Desa Julang, Kecamatan


Cikande, Kawedanaan Ciruas, Kabupaten Serang yang sekarang
ah

lik

telah dimekarkan nama desanya dan kini dikenal dengan Desa


Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang dengan
m

ub

kepemilikan atas nama (alm) Iman Bin Kasbi yang meninggal pada
Tahun 1965.” (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat
ka

III Konpensi). -------------------------------------------------------------------


ep

7. Bahwa faktanya dahulu Desa Gembor Udik bergabung dan merupakan


ah

satu kesatuan dengan Desa Julang, namun kemudian terjadi pemekaran


R

es

menjadi Desa Gembor Udik, sehingga Desa Gembor Udik berdiri sendiri,
M

ng

on

Halaman 132 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
erpisah dari Desa Julang, namun faktanya sejak dahulu sampai dengan

si
pemekaran Desa Gembor Udik bahkan sampai dengan saat ini, ternyata
Kampung Citawa tidak pernah ada dalam wilayah kekuasaan

ne
ng
pemerintahan Desa Julang, Kecamatan Cikande karena faktanya dari
dahulu Kampung Citawa merupakan bagian dari salah satu kampung
yang berada di Desa Kibin, Kecamatan Kibin atau dengan kata lain dari

do
gu dahulu sampai saat ini Kampung Citawa termasuk wilayah Pemerintahan
Desa Kibin, Kecamatan Kibin, oleh karenanya sangat tidak benar dan

In
A
telah memanipulir fakta yang sebenarnya dalil Penggugat Konpensi pada
point 2 huruf a Posita Gugatan a quo, karena bagaimana mungkin
ah

lik
Kampung Citawa yang tidak pernah masuk dalam wilayah kekuasaan
pemerintahan Desa Julang, Kecamatan Cikande, namun ketika terjadi
pemekaran Desa Gembor Udik dari Desa Julang kemudian Kampung
am

ub
Citawa masuk dan menjadi bagian dari Desa Gembor Udik.

8. Bahwa lagi pula dari dalil Penggugat Konpensi pada point 2 huruf a Posita
ep
k

Gugatannya telah membentuk konstruksi yuridis bahwasanya seolah-olah


ah

Kampung Citawa merupakan salah satu kampung yang termasuk dalam


R
daerah kekuasaan Desa Julang dan setelah pemekaran nama desanya

si
kini dikenal dengan Desa Gembor Udik, dengan demikian karena yang

ne
ng

dimekarkan dan hanya terjadi perubahan nama desanya, maka


seharusnya Kampung Citawa tetap masih ada dan merupakan satu
kesatuan dengan Desa Gembor Udik, padahal dari dahulu sampai dengan

do
gu

saat ini tidak ada satupun Kampung yang bernama Kampung Citawa
pada Desa Julang atau pada Desa Gembor Udik karena dahulu sampai
In
A

dengan saat ini Kampung Citawa merupakan bagian dari wilayah


kekuasaan pemerintahan Desa Kibin, Kecamatan Kibin.
ah

lik

9. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka telah terbukti


bahwasanya tidak jelas asal-usul / riwayat tanah objek sengketa oleh
m

Iman Bin Kasbi, Ahli Waris Alm. Iman Bin Kasbi dan/atau Penggugat
ub

Konpensi, maka penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik atas nama


ka

Penggugat Konpensi atas objek sengketa yang terletak di Desa Gembor


ep

Udik serta penguasaan objek sengketa yang terletak di Desa Gembor


Udik oleh Penggugat Konpensi adalah keliru atau error in objekto, bahka
ah

lebih jauh dari pada itu telah terbukti bahwasanya tanah milik Alm. Iman
es

Bin Kasbi, Ahli Waris Alm. Iman Bin Kasbi bukanlah terletak dan dikenal di
M

ng

on

Halaman 133 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desa Gembor Udik yang merupakan letak objek sengketa dalam perkara

si
ini, sehingga dalam rangka melegitimasi seolah-olah Alm. Iman Bin Kasbi
memiliki atau setidak-tidaknya mempunyai hak atas objek sengketa yang

ne
ng
terletak di Desa Gembor Udik, maka akhirnya Ahli Waris Alm. Iman Bin
Kasbi bersama-sama dengan Sdr. Juki telah melakukan segala cara
termasuk memalsukan surat-surat kepemilikan objek sengketa.

do
gu 10. Bahwa oleh karena telah terbukti bahwasanya tidak jelas asal-usul /
riwayat tanah objek sengketa oleh Iman Bin Kasbi, Ahli Waris Alm. Iman

In
A
Bin Kasbi dan/atau Penggugat Konpensi, maka penerbitan SHM No.
326/Gembor Udik atas nama Penggugat Konpensi atas objek sengketa
ah

lik
yang terletak di Desa Gembor Udik serta penguasaan objek sengketa
yang terletak di Desa Gembor Udik oleh Penggugat Konpensi adalah
am

ub
keliru atau error in objekto, bahkan lebih jauh dari pada itu telah terbukti
bahwasanya tanah milik Iman Bin Kasbi, Ahli Waris Alm. Iman Bin Kasbi
bukanlah terletak dan dikenal di Desa Gembor Udik yang merupakan
ep
k

letak objek sengketa dalam perkara ini, sehingga dalam rangka


ah

melegitimasi seolah-olah Alm. Iman Bin Kasbi memiliki atau setidak-


R
tidaknya mempunyai hak atas objek sengketa yang terletak di Desa

si
Gembor Udik, maka akhirnya Ahli Waris Alm. Iman Bin Kasbi bersama-

ne
ng

sama dengan Sdr. Juki telah melakukan segala cara termasuk


memalsukan surat-surat kepemilikan objek sengketa, hal tersebut telah
berimplikasi yuridis pada terbantahkannya seluruh dalil-dalil Penggugat

do
gu

Konpensi lainnya, maka sangat tepat dan berdasarkan hukum apabila


Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara a quo
In
A

menolak atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat Konpensi


tidak dapat diterima.
ah

lik

11. Bahwa demikian juga batas-batas tanah Penggugat Konpensi tidak jelas
karena sesuai dengan dalil point 1, point 10 Posita jo. point 3 Petitum
m

Gugatan Penggugat Konpensi mendalilkan batas-batas tanah, yakni


ub

sebagai berikut :
ka

Sebelah Utara : Tanah Bona


ep

Sebelah Timur : Sawah H Sopyan


ah

Sebelah Selatan : Jalan Kampung


R

Sebelah Barat : Jalan Raya Lapang.


es
M

ng

on

Halaman 134 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Bahwa padahal fakta sebenarnya tanah objek yang menjadi sengketa

si
tidak berbatasan dengan tanah Bona dan Sawah H Sopyan, bahkan
faktanya Bona merupakan orang yang tidak jelas atau setidak-tidaknya

ne
ng
Bona tidak pernah memiliki tanah yang berdekatan atau berbatasan
langsung dengan tanah objek sengketa, demikian juga H. Sopyan tidak
memiliki tanah yang berdekatan atau berbatasan langsung dengan tanah

do
gu objek yang menjadi sengketa karena faktanya pihak-pihak yang memiliki
tanah yang berbatasan dekat dengan objek sengketa adalah pihak

In
A
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi.

13. Bahwa demikian juga tidak jelas tanah Jalan kampung yang berbatasan
ah

lik
pada sebelah Selatan dengan tanah objek yang menjadi sengketa karena
jalan kampung apa yang berbatasan dengan objek sengketa pada
am

ub
sebelah Selatan tesebut.

14. Bahwa selain itu tidak jelas juga batas sebelah Barat tanah objek yang
menjadi sengketa berbatasan dengan Jalan Raya Lapang, padahal pada
ep
k

Desa Gembor Udik tidak ada jalan yang diberi nama Jalan Raya Lapang.
ah

15. Bahwa ketidakjelasan batas-batas tanah Penggugat Konpensi semakin


R

si
diperkuat dengan terjadinya kontradiksi antara batas-batas tanah
Penggugat Konpensi yang didalilkan oleh Penggugat Konpensi pada point

ne
ng

1, point 10 Posita jo. point 3 Petitum Gugatan Penggugat Konpensi


dengan batas-batas tanah yang terdapat pada Gambar Situasi dalam

do
gu

SHM No. 326/Gembor Udik atas nama Penggugat Konpensi karena


batas-batas tanah yang terdapat dalam Gambar Situasi dalam SHM No.
326/Gembor Udik atas nama Penggugat Konpensi, yakni sebagai berikut :
In
A

Sebelah Utara : Tanah Milik Adat.


Sebelah Selatan : Tidak Jelas.
ah

lik

Sebelah Timur : Tanah Milik Adat


Sebelah Barat : Jalan Gorda.
m

ub

16. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, maka telah terbukti tidak jelasnya
ka

batas-batas tanah Penggugat Konpensi, sehingga berimbas pada


ep

ketidakbenaran kepemilikan tanah yang menjadi objek sengketa oleh


Penggugat Konpensi, oleh karenanya sangat tepat dan berdasarkan
ah

hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus


es

perkara a quo menolak atau setidak-tidaknya mengesampingkan dalil-dalil


M

ng

on

Halaman 135 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat Konpensi pada point 1, point 10 Posita jo. point 3 Petitum.

si
17. Bahwa dalil-dalil Penggugat Konpensi pada point 3 s/d point 6 Posita
Gugatan a quo merupakan dalil-dalil yang tidak benar dan telah

ne
ng
memanipulir fakta yang sebenarnya berdasarkan hal-hal sebagai berikut :

17.1. Bahwa dalil point 3 dan point 5 Gugatan Penggugat Konpensi

do
gu merupakan dalil yang tidak benar dan dan telah memanipulir fakta
yang sebenarnya berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut :

In
A
i. Bahwa yang dimaksud dengan pembeli beritikad baik adalah
pembeli yang harus hati-hati, cermat dan teliti atau tidak
ah

ceroboh dalam melakukan pengecekan atas asal-usul / riwayat

lik
tanah yang menjadi objek Jual Beli termasuk keabsahan surat-
surat yang menjadi kelengkapan data yuridis tanah yang
am

ub
menjadi objek Jual Beli, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi
Mahkamah Agung RI sebagaimana Putusan Mahkamah Agung
ep
RI No. 1816 K/Pdt/1989, tanggal 22 Oktober 1992 yang
k

menyatakan :
ah

“Pembeli tidak dapat dikualifikasikan sebagai yang beritikad


R

si
baik, karena pembelian dilakukan dengan ceroboh, ialah
pada saat pembelian ia sama sekali tidak meneliti hak dan

ne
ng

status para penjual atas tanah terperkara. Karena itu ia tidak


pantas dilindungi dalam transaksi itu” ;

do
gu

ii. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka dikaitkan


dengan jual beli objek sengketa yang dilakukan antara Ahli
In
A

Waris Alm. Iman bin Kasbi selaku penjual dengan Penggugat


Konpensi selaku pembeli, maka suatu fakta yang tidak dapat
disangkal kebenarannya bahwasanya Penggugat Konpensi
ah

lik

bukanlah merupakan Pembeli yang beritikad baik karena


Penggugat Konpensi tidak hati-hati, tidak cermat dan tidak teliti
m

ub

atau ceroboh, sehingga Penggugat Konpensi tidak mengetahui


bahwasanya Juki Bin Sahari tidak lagi menjabat sebagai
ka

ep

Kepala Desa Gembor Udik yang bertindak sebagai saksi dalam


penandatanganan Akta Jual Beli antara Penggugat Konpensi
ah

dengan Ahli Waris Alm. Iman Bin Kasbi sebagaimana Akta Jual
R

Beli No. 80 tertanggal 17 Oktober 2011 yang dibuat dan


es
M

dihadapan Turut Tergugat IV Konpensi.


ng

on

Halaman 136 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
iii. Bahwa demikian juga Penggugat Konpensi bukanlah pembeli

si
beritikad baik karena Penggugat Konpensi tidak hati-hati, tidak
cermat dan tidak teliti atau ceroboh dalam meneliti atas asal-

ne
ng
usul / riwayat tanah yang menjadi objek Jual Beli termasuk
keabsahan surat-surat yang menjadi kelengkapan data yuridis
tanah yang menjadi objek Jual Beli, sehingga Penggugat

do
gu Konpensi tidak mengetahui bahwasanya Alm. Iman Bin Kasbi
dan / atau ahli warisnya tidak memiliki atau tidak mempunyai

In
A
hak atas objek sengketa yang terletak di Desa Gembor Udik
bahkan Penggugat Konpensi tidak mengetahui bahwasanya
ah

lik
surat-surat berupa Surat Keterangan Riwayat Tanah Nomor :
023/DS-KET/X/2011 tanggal 27 Oktober 2011 dan Surat Berita
Acara Kesaksian Pemilikan Tanah tanggal 27 Oktober
am

ub
2011yang digunakan sebagai bukti hak dan data yuridis atas
objek sengketa adalah surat-surat yang dipalsukan atau palsu
ep
karena surat-surat tersebut diterbitkan dan ditandatangani oleh
k

Juki Bin Sahari pada tahun 2011 dalam kapasitasnya sebagai


ah

Kepala Desa Gembor Udik, padahal faktanya pada tahun 2011


R

si
Juki Bin Sahari sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Desa
Gembor Udik karena Juki Bin Sahari menjabat sebagai Kepala

ne
ng

Desa sejak tahun 2000 dan berakhir tahun 2008.

iv. Bahwa selain itu Penggugat Konpensi pun mengakui

do
gu

bahwasanya Penggugat Konpensi tidak mengurus dan


mengecek sendiri dokumen-dokumen kepemilikan dan asal-
In
A

usul / riwayat tanah yang menjadi objek Jual Beli, namun


sebaliknya Penggugat Konpensi menggunakan jasa Turut
ah

Tergugat IV Konpensi untuk mengurus dan mengecek


lik

dokumen-dokumen kepemilikan dan asal-usul / riwayat tanah


yang menjadi objek Jual Beli, hal tersebut terbukti
m

ub

sebagaimana dalil point 5 Posita Gugatannya.


ka

v. Bahwa demikian juga Penggugat Konpensi tidak pula


ep

mengecek kebenaran setiap informasi dan dokumen-dokumen


kepemilikan tanah dan asal-usul /riwayat tanah yang menjadi
ah

objek Jual Beli yang diberikan oleh Turut Tergugat IV


es

Konpensi, namun sebaliknya Penggugat Konpensi -----------------


M

ng

on

Halaman 137 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempercayai setiap informasi dan dokumen-dokumen

si
kepemilikan tanah dan asal-usul / riwayat tanah yang diberikan
atau diserahkan oleh Turut Tergugat IV Konpensi, padahal

ne
ng
Penggugat Konpensi sebagai pembeli seharusnya mengecek
kebenaran informasi dan dokumen-dokumen kepemilikan tanah
dan asal-usul /riwayat tanah yang menjadi objek Jual Beli yang

do
gu diberikan oleh Turut Tergugat IV Konpensi kepada Penggugat
Konpensi ke instansi-instansi terkait sehubungan dengan

In
A
informasi dan dokumen-dokumen kepemilikan tanah tersebut.

17.2 Bahwa demikian juga dalil Penggugat Konpensi pada point 4


ah

lik
Gugatannya semakin membuktikan bahwasanya Penggugat
Konpensi bukanlah pembeli beritikad baik karena alasan-alasan
am

ub
sebagai berikut :

i. Bahwa pada point 4 Posita Gugatannya, Penggugat Konpensi


ep
mendalilkan sebagai berikut :
k

“Bahwa Penggugat sepakat dengan ahli waris (alm) Iman


ah

R
Bin Kasbi dalam transaksi jual beli objek a quo dilakukan

si
pembayaran secara bertahap demi berhati-hati sehingga

ne
ng

tahap pertama pembayaran sebagai uang muka (Down


Payment) adalah sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh juta
rupiah) dari nilai jual sebesar Rp.1.757.808.000,- (satu

do
gu

Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh tujuh Juta delapan Ratus


Delapan Ribu Rupiah) pembayaran tahap selanjutnya
In
A

diberikan setelah obyek sengketa benar benar clear and


clean yang kemudian akan dituangkan dalam sebuah Akta
Jual Beli;” (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d
ah

lik

Tergugat III Konpensi).

ii. Bahwa dalil Penggugat Konpensi pada point 4 Posita


m

ub

Gugatannya tersebut justru kontradiktif dengan Akta Jual Beli


ka

Nomor 80/2011 tertanggal 17 Oktober 2011 antara Ahli Waris


ep

Alm. Iman bin Kasbi selaku penjual dengan Penggugat


Konpensi selaku pembeli yang dibuat oleh dan dihadapan
ah

Turut Tergugat IV Konpensi karena berdasarkan dalil point 4


R

es

Posita Gugatan Konpensi, Penggugat Konpensi mengakui -------


M

ng

on

Halaman 138 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa pembayaran yang dilakukan oleh Penggugat Konpensi

si
dalam transaksi jual beli dilakukan secara bertahap dan harga
jual beli adalah sebesar Rp.1.757.808.000,- (satu milyar tujuh

ne
ng
ratus lima puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah)
sementara jual beli berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 80/2011
tertanggal 17 Oktober 2011 tidak dilakukan secara bertahap

do
gu dan tidak ada pembayaran uang muka (down payment) dari
Penggugat Konpensi kepada Ahli Waris Alm. Iman bin Kasbi

In
A
bahkan harga jual beli berdasarkan Akta Jual Beli Nomor
80/2011 tertanggal 17 Oktober 2011 adalah sebesar Rp.
ah

lik
1.400.000.000,- (satu milyar empat ratus juta rupiah), hal ini
sebagaimana dituangkan pada halaman 4 Akta Jual Beli
Nomor 80/2011 tertanggal 17 Oktober 2011 yang dikutip
am

ub
sebagai berikut :

“Pihak Pertama dan Pihak Kedua menerangkan bahwa :


ep
k

a. Jual beli ini dilakukan dengan harga Rp.


ah

1.400.000.000,- (Satu Milyar Empat Ratus Juta


R

si
Rupiah).

ne
ng

b. Pihak Pertama mengaku telah menerima sepenuhnya


uang tersebut di atas dari Pihak kedua dan untuk
penerimaan uang tersebut akta ini berlaku pula sebagai

do
gu

tanda penerimaan yang sah (kwitansi).”

iii. Bahwa dengan demikian telah terbukti bahwasanya Penggugat


In
A

Konpensi bukanlah pembeli yang beritikad baik, sehingga


Penggugat Konpensi tidak mengetahui bahwasanya harga jual
ah

lik

beli yang dibayarkan oleh Penggugat Konpensi kepada Ahli


Waris Alm. Iman bin Kasbi adalah tidak sesuai dengan harga
m

jual beli yang terdapat dalam Akta Jual Beli Nomor 80/2011
ub

tertanggal 17 Oktober 2011.


ka

ep

iv. Bahwa hal tersebut di atas semakin membuktikan adanya


pemalsuan dalam Akta Jual Beli Nomor 80/2011 tertanggal 17
ah

Oktober 2011 karena seolah-olah harga jual beli antara Ahli


R

Waris Alm. Iman bin Kasbi dengan Penggugat Konpensi adalah


es
M

ng

on

Halaman 139 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp. 1.400.000.000,- (satu milyar empat ratus juta

si
rupiah), padahal berdasarkan pengakuan Penggugat Konpensi
bahwasanya harga jual beli antara Ahli Waris Alm. Iman bin

ne
ng
Kasbi selaku penjual dengan Penggugat Konpensi selaku
pembeli adalah sebesar Rp.1.757.808.000,- (satu milyar tujuh
ratus lima puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah).

do
gu v. Bahwa oleh karenanya telah terbukti bahwasanya Penggugat

In
Konpensi merupakan Pembeli yang tidak beritikad baik,
A
sehingga secara hukum tidak dilindungi.
ah

lik
17.3 Bahwa pada point 6 Posita Gugatannnya merupakan dalil yang
tidak benar dan semakin membuktikan ketidaktahuan atau
am

ub
ketidakpahaman Penggugat Konpensi atas Akta Jual Beli No.
80/2011 antara Penggugat Konpensi sendiri dengan Ahli Waris
Alm. Iman bin Kasbi, sehingga didalam Gugatannya Penggugat
ep
k

Konpensi mendalilkan bahwasanya penandatanganan Akta Jual


ah

Beli No. 80/2011 terjadi pada tanggal 18 Oktober 2011


R
sebagaimana dalil point 6 Posita Gugatannnya, yang diulangi pada

si
point 37 Posita Gugatan dan point 4 Petitum Gugatan a quo,

ne
ng

padahal faktanya Akta Jual Beli tersebut ditandatangani pada


tanggal 17 Oktober 2011.

do
17.4 Bahwa dari dalil point 6 Posita Gugatan a quo yang diulangi lagi
gu

pada point 37 Posita Gugatan dan point 4 Petitum Gugatan a quo


yang mengakui bahwasanya Jual Beli yang terjadi antara Ahli
In
A

Waris Alm. Iman bin Kasbi dengan Penggugat Konpensi


berdasarkan Jual Beli No. 80/2011, tanggal 18 Oktober 2011 yang
ah

lik

dibuat oleh dan dihadapan Turut Tergugat IV Konpensi merupakan


strategi Penggugat Konpensi untuk memutarbalikan fakta yang
m

ub

sebenarnya karena Penggugat Konpensi mengetahui dan


menyadari dengan sadar mengenai adanya pemalsuan dalam Akta
ka

Jual Beli No. 80/2011 tanggal 17 Oktober 2011, sehingga apabila


ep

dalam Gugatan a quo, Penggugat Konpensi mendalilkan dan


menuntut agar Majelis Hakim menyatakan sah dan mempunyai
ah

kekuatan hukum mengikat Akta Jual Beli No. 80/2011, tanggal 17


es

Oktober 2011, maka sangat pasti tidak akan dikabulkan oleh --------
M

ng

on

Halaman 140 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutuskan

si
perkara ini, oleh karenanya Penggugat Konpensi mendalilkan
seoalah-olah Akta Jual Beli yang ditandatangani oleh Ahli Waris

ne
ng
Alm. Iman bin Kasbi dengan Penggugat Konpensi adalah Akta Jual
Beli No. 80/2011, tanggal 18 Oktober 2011, dengan harapan Akta
Jual Beli No. 80/2011, tanggal 18 Oktober 2011 akan dinyatakan

do
gu sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat yang memberikan
legitimasi bagi Penggugat Konpensi atas objek sengketa, padahal

In
A
fakta yang sebenarnya Akta Jual Beli No. 80/2011 ditandatangani
pada tanggal 17 Oktober 2011 bukan pada tanggal 18 Oktober
ah

lik
2011 sebagaimana didalilkan dan dituntut oleh Penggugat
Konpensi dalam Gugatan a quo, oleh sebab itu Gugatan a quo
jelas-jelas didasarkan pada itikad tidak baik dari Penggugat
am

ub
Konpensi.

17.5 Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka telah terbukti


ep
k

bahwasanya dalil-dalil Penggugat Konpensi pada point 3 s/d point


ah

6 jo. point 37 Posita Gugatan dan point 4 Petitum Gugatan a quo


R
merupakan dali-dalil yang tidak benar dan telah menanipulir fakta

si
yang sebenarnya, sehingga sangat tepat dan berdasarkan hukum

ne
ng

apabila Mejelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus


perkara a quo menolak atau setidak-tidaknya mengesampingkan
dalil-dalil dan tuntutan Penggugat Konpensi tersebut.

do
gu

18. Bahwa dengan didasarkan pada fakta-fakta yuridis yang telah


diungkapkan oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi pada
In
A

point 3, 3.1 s/d point 3.28 maupun point 4, 4.1 s/d point 4.5 serta point 5
s/d point 17.5 di atas, maka telah terbantahkannya dalil-dalil Penggugat
ah

lik

Konpensi pada point 7, point 8, point 9, point 10, point 12, dan point 37
Posita Gugatan Penggugat Konpensi serta point 4 dan point 5 Petitum
m

Gugatan Penggugat Konpensi, sehingga dalam rangka efisiensi dan


ub

efektivitas penyusunan Jawaban ini, maka Tergugat I Konpensi s/d


ka

Tergugat III Konpensi, mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa,


ep

mengadili serta memutuskan perkara a quo mempertimbangkan kembali


fakta-fakta yuridis pada point 3, 3.1 s/d point 3.28 maupun point 4, 4.1 s/d
ah

point 4.5 serta point 5 s/d point 17.5 di atas sebagai bagian integral dari
es

bantahanan / sanggahan Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi


M

ng

on

Halaman 141 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap dalil-dalil Penggugat Konpensi pada point 7, point 8, point 9,

si
point 10, point 12, dan point 37 Posita Gugatan Penggugat Konpensi
serta point 4 dan point 5 Petitum Gugatan Penggugat Konpensi.

ne
ng
19. Bahwa oleh karena telah adanya Putusan Pengadilan Negeri Serang
dalam Perkara Pidana Nomor : 352/PID.B/2014/PN.Srg, tertanggal 14

do
gu Oktober 2014 atas nama Terdakwa Juki bin Sahari yang telah
berkekuatan hukum tetap, maka Putusan Perkara Pidana tersebut

In
menjadi bukti yang sempurna dalam Perkara Perdata ini, hal ini sesuai
A
dengan Pasal 1918 KUHPerdata Jo. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
sebagaimana Putusan MA-RI Nomor 199.K/Sip/1973, tanggal 27
ah

lik
Nopember 1975 yang dikutip sebagai berikut :
am

ub
Pasal 1918 KUHPerdata berbunyi :

“Suatu putusan Hakim yang telah memperoleh kekuatan mutlak,


ep
dengan mana seorang telah dijatuhkan hukuman karena suatu
k

kejahatan maupun pelanggaran, didalam suatu perkara perdata dapat


ah

diterima sebagai suatu bukti tentang perbuatan yang telah dilakukan,


R

si
kecuali jika dapat dibuktikan sebaliknya.” ;

Putusan MA-RI Nomor 199.K/Sip/1973, tanggal 27 Nopember 1975

ne
ng

berbunyi :

“Suatu Putusan Hakim Pidana mempunyai kekuatan bukti yang

do
gu

sempurna dalam perkara perdata, baik terahdap orang yang dihukum


pada putusan hakim pidana maupun terhadap pihak ketiga, dengan
In
A

memperbolehkan adanya Pembuktian Perlawanan (bukti balasan)” ;

20. Bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor :


ah

lik

352/PID.B/2014/PN.Srg, tertanggal 14 Oktober 2014 dalam Perkara


Pidana dengan atas nama Terdakwa Juki bin Sahari yang telah
m

memperoleh kekuatan hukum tetap, maka SHM No. 326/Gembor Udik


ub

Atas Nama Penggugat Konpensi cacat yuridis dan tidak mempunyai


ka

kekuatan hukum mengikat karena diterbitkan berdasarkan surat-surat


ep

palsu yang digunakan sebagai data yuridis dalam permohonan dan


penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik Atas Nama Penggugat Konpensi,
ah

bahkan konsekwensi yuridis dari Akta Jual Beli Nomor : 80/2011


es

tanggal17 Oktober 2011 yang merupakan bukti peralihan hak atas tanah
M

ng

on

Halaman 142 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
antara Ahli Waris Alm. Iman Bin Kasbi dengan Penggugat Konpensi telah

si
dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat berdasarkan
Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor : 352/PID.B/2014/PN.Srg,

ne
ng
tertanggal 14 Oktober 2014 dalam Perkara Pidana dengan atas nama
Terdakwa Juki bin Sahari yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap,
maka SHM No. 326/Gembor Udik atas nama Penggugat Konpensi cacat

do
gu yuridis dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, hal tersebut
sesuai dengan Praktik Peradilan Perdata di Indonesia sebagaimana

In
A
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI dalam Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor : 701 K/Pdt/1997 tertanggal 24 Maret 1999 yang menyatakan :
ah

lik
“ Sertipikat tanah yag dibuat atas dasar jual beli yang tidak sah tidak
mempunyai kekuatan hukum.” ;
am

ub
21. Bahwa selain itu berdasarkan uraian-uraian dan fakta-fakta tersebut di
atas, maka tidak terbukti pula adanya Perbuatan Melawan Hukum yang
ep
dilakukan oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm.
k

Dadang Sjamsi justru sebaliknya Penggugat Konpensilah yang


ah

melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena Penggugat Konpensi tidak


R

si
hati-hati, tidak cermat dan tidak teliti atau ceroboh dalam meneliti atas
asal-usul / riwayat tanah yang menjadi objek Jual Beli termasuk

ne
ng

keabsahan surat-surat yang menjadi kelengkapan data yuridis tanah yang


menjadi objek Jual Beli, sehingga Penggugat Konpensi tidak mengetahui

do
gu

bahwasanya Alm. Iman Bin Kasbi dan / atau ahli warisnya tidak memiliki
atau tidak mempunyai hak atas objek sengketa yang terletak di Desa
In
Gembor Udik bahkan Penggugat Konpensi tidak mengetahui bahwasanya
A

surat-surat berupa Surat Keterangan Riwayat Tanah Nomor : 023/DS-


KET/X/2011 tanggal 27 Oktober 2011 dan Surat Berita Acara Kesaksian
ah

lik

Pemilikan Tanah tanggal 27 Oktober 2011 yang digunakan sebagai bukti


hak dan data yuridis atas objek sengketa adalah surat-surat yang
m

ub

dipalsukan atau palsu karena surat-surat tersebut diterbitkan dan


ditandatangani oleh Juki bin Sahari pada tahun 2011 dalam kapasitasnya
ka

sebagai Kepala Desa Gembor Udik, padahal faktanya pada tahun 2011
ep

Juki bin Sahari sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Desa Gembor
ah

Udik karena Juki bin Sahari menjabat sebagai Kepala Desa sejak tahun
R

2000 dan berakhir tahun 2008, sehingga perbuatan Penggugat Konpensi -


es
M

ng

on

Halaman 143 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut telah merugikan Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi

si
selaku Pemilik yang sah atas tanah a quo, dimana perbuatan Penggugat
Konpensi haruslah dikualifisir sebagai Perbuatan Melawan Hukum dalam

ne
ng
arti luas, dimana sejak Putusan Hoge Raad tanggal 31 Desember 1919
dalam perkara Lindendaum-Cohen, maka Perbuatan Melawan Hukum
berkembang, sehingga menjadi 4 (empat) Kriteria Perbuatan Melawan

do
gu Hukum, yakni :

1. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;

In
A
2. Melanggar hak subyektif orang lain;
3. Melanggar kaidah tata susila;
ah

lik
4. Bertentangan dengan asas kepatutan, ketelitian dan sikap hati-hati.

22. Bahwa oleh karena Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh
am

ub
Penggugat Konpensi yang telah menimbulkan kerugian bagi Tergugat I
Konpensi s/d Tergugat III Konpensi, maka Penggugat Konpensi haruslah
menggantikan kerugian tersebut, hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal
ep
k

1366 KUHPerdata yang dikutip sebagai berikut :


ah

“Setiap orang bertanggung jawab tidak saja untuk kerugian yang


R

si
disebabkan perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan
kelalaian atau kurang hati-hatinya” ;

ne
ng

23. Bahwa dengan demikian, maka sangat tepat dan berdasarkan hukum
apabila Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara

do
gu

a quo menolak Gugatan Penggugat Konpensi seluruhnya.

24. Bahwa akibat dari tidak adanya Perbuatan Melawan Hukum yang
In
A

dilakukan oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm.
Dadang Sjamsi, maka didalam Gugatannya Penggugat Konpensi telah
ah

lik

mananipulir fakta yang sebenarnya dan ironsinya semakin Penggugat


Konpensi memanipulir fakta yang sebenarnya, namun justru kebenaran
tersebut semakin terlihat dengan jelas dan terang dalam Gugatan a quo,
m

ub

hal ini terbukti sebagaimana uraian-uraian sebagai berikut :


ka

24.1 Bahwa dalil Penggugat Konpensi pada point 11 Posita


ep

Gugatannya merupakan dalil yang telah memanipulir fakta yang


ah

sebenarnya karena fakta yang sebenarnya adalah pada saat


R

terjadi pemagaran tembok dinding diatas tanah milik Tergugat I


es

Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi ----
M

ng

on

Halaman 144 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dilakukan oleh Penggugat Konpensi, maka sebagai warga

si
negara yang baik dan taat terhadap hukum yang berlaku,
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang

ne
ng
Sjamsi tidak melakukan tindakan main hakim sendiri, namun
sebaliknya Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan
Alm. Dadang Sjamsi melakukan upaya yang sesuai dengan

do
gu hukum dengan cara membuat Laporan Polisi terhadap EKO
yang merupakan orang yang disuruh oleh Penggugat Konpensi

In
A
untuk melakukan pemagaran tanah milik Tergugat I Konpensi
s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi kepada
ah

lik
Polres Serang sebagaimana Tanda Bukti Lapor Nomor : LP-
B/587/VI/2012/SPK tertanggal 10 Juni 2012, sehingga tidak
benar dalil Penggugat Konpensi pada point 11 Gugatan a quo.
am

ub
24.2 Bahwa ketidakbenaran dalil point 11 Posita Gugatan Penggugat
Konpensi tersebut, semakin dikuatkan dengan pengakuan
ep
k

Penggugat Konpensi pada point 13 s/d point 15 Posita


ah

Gugatannya, dimana pada point 13 s/d point 15 Gugatan a quo,


R
Penggugat Konpensi telah dengan tegas mengakui bahwasanya

si
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang

ne
ng

Sjamsi mengajukan Surat Permohonan Pembatalan SHM No.


326/Gembor Udik dan memohon agar dilakukan pemblokiran
atas SHM No. 326/Gembor Udik atas nama Penggugat

do
gu

Konpensi dan kemudian mengajukan Gugatan kepada


Pengadilan Tata Usaha Negara Serang, sehingga telah terbukti
In
A

bahwasanya Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan


Alm. Dadang Sjamsi telah melakukan upaya-upaya yang sesuai
ah

dengan hukum terhadap Penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik


lik

dan Penguasaan Fisik atas tanah milik Tergugat I Konpensi s/d


Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi.
m

ub

24.3 Bahwa dalil point 13 Posita Gugatan Penggugat Konpensi


ka

merupakan dalil yang membuktikan bahwasanya Gugatan yang


ep

diajukan oleh Penggugat Konpensi merupakan Gugatan yang


tidak benar dan keliru bahkan asal-asalan tanpa didasarkan
ah

pada fakta-fakta yang sebenarnnya karena Surat Permohonan


es

Pembatalan SHM No. 326/Gembor Udik atas nama Penggugat -


M

ng

on

Halaman 145 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Konpensi diajukan pada saat Dadang Sjamsi masih hidup,

si
sehingga Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi
bersama-sama dengan Alm. Dadang Sjamsi telah memberikan

ne
ng
kuasa kepada Kuasa Hukumnya dan selanjutnya kuasa hukum
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang
Sjamsi membuat, menandatangani serta mengajukan Surat

do
gu Permohonan Pembatalan SHM No. 326/Gembor Udik atas nama
Penggugat Konpensi kepada Turut Tergugat III Konpensi,

In
A
sehingga bagaimana mungkin dalam Gugatannya Penggugat
Konpensi mendalilkan Tergugat IV Konpensi s/d Tergguat XI
ah

lik
Konpensi bersama-sama dengan Tergugat I Konpensi s/d
Tergugat III Konpensi mengajukan Permohonan Pembatalan
SHM No. 326/Gembor Udik atas nama Penggugat Konpensi,
am

ub
padahal faktanya Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI
Konpensi tidak pernah mengajukan Surat Permohonan
ep
Pembatalan SHM No. 326/Gembor Udik kepada Turut Tergugat
k

III Konpensi.
ah

R
24.4 Bahwa selain itu dalil Penggugat Konpensi pada point 14 Posita

si
Gugatannya merupakan dalil yang membuktikan juga

ne
ng

bahwasanya Gugatan yang diajukan oleh Penggugat Konpensi


merupakan Gugatan yang tidak benar dan keliru bahkan asal-
asalan tanpa didasarkan pada fakta-fakta yang sebenarnya

do
gu

karena faktanya Gugatan TUN yang terdaftar dengan register


perkara Nomor : 22/G/2012/TUN diajukan oleh Tergugat I
In
A

Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi


bukan diajukan oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III
ah

Konpensi serta Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi


lik

(Ahli Waris Alm. Dadang Sjamsi).


m

24.5 Bahwa oleh karena Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI


ub

Konpensi tidak pernah mengajukan Gugatan TUN yang


ka

terdaftar dengan register Nomor : 22/G/2012/TUN, maka tidak


ep

benar dan keliru serta asal-asalan pula dalil point 15 Posita


Gugatan Konpensi karena sangatlah aneh dan sangatlah tidak
ah

dibenarkan oleh hukum apabila Tergugat IV Konpensi s/d


es

Tergugat XI Konpensi yang tidak pernah menjadi Pihak ------------


M

ng

on

Halaman 146 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat dalam Perkara Nomor : 22/G/2012/TUN, namun

si
kemudian Tergugat IV Konpensi s/d Tergugat XI Konpensi
mencabut Gugatan Perkara Nomor : 22/G/2012/TUN.

ne
ng
24.6 Bahwa demikian juga dalil Penggugat Konpensi pada point 14
dan point 15 Posita Gugatan merupakan dalil-dalil yang sangat

do
gu mengada-ada dan telah memanipulir fakta yang sebenarnya
sebagaimana telah dijelaskan secara terang dan jelas oleh
Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dalam Jawaban

In
A
ini, yakni pada point 3.9 s/d point 3.11 Jawaban di atas, oleh
karenanya dalam rangka efisiensi dan efektivitas penyusunan
ah

lik
Jawaban ini, maka Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III
Konpensi, mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa,
am

ub
mengadili serta memutuskan perkara a quo mempertimbangkan
kembali uraian-uraian pada point 3.9 s/d point 3.11 di atas
sebagai bagian integral dari bantahan/sanggahan Tergugat I
ep
k

Konpensi s/d Tergugat III Konpensi terhadap dalil-dalil


ah

Penggugat Konpensi pada point14 dan point 15 Posita Gugatan


R
Penggugat Konpensi.

si
24.7 Bahwa dengan demikian telah terbukti bahwasanya dalil-dalil

ne
ng

point 14 dan point 15 Posita Gugatan Penggugat Konpensi


merupakan dalil yang mengada-ada dan tidak benar, sehingga

do
sangat tepat dan berdasarkan hukum apabila Majelis Hakim
gu

yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara a quo


menolak atau setidak-tidaknya mengesampingkan dalil-dalil
In
A

Penggugat Konpensi dalam Gugatan a quo.

25. Bahwa fakta lain yang tak terbantahkan dari Gugatan Penggugat
ah

lik

Konpensi adalah Gugatan Konpensi didasarkan pada itikad tidak baik dari
Penggugat Konpensi sebagaimana fakta-fakta sebagai berikut :
m

ub

25.1 Bahwa dalam Gugatannya, Penggugat Konpensi telah dengan


tegas mengakui adanya Gugatan TUN yang terdaftar dengan
ka

ep

register Nomor : 19/G/2013/PTUN-SRG yang sampai saat ini


belum ada putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap
ah

sebagaimana dalil Penggugat Konpensi pada point 16 Posita


R

Gugatan Konpensi, dengan demikian Gugatan Penggugat --------


es
M

ng

on

Halaman 147 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25.2 Konpensi a quo didasarkan pada itikad tidak baik karena

si
Penggugat Konpensi telah sengaja mengajukan Gugatan
Konpensi a quo, dengan harapan agar adanya 2 (dua) Putusan

ne
ng
Badan Peradilan, yakni Peradilan Tata Usaha Negara dan
Peradilan Umum terkait dengan keabsahan SHM No.
326/Gembor Udik Atas Nama Penggugat Konpensi, oleh

do
gu karenanya sangat tepat dan berdasarkan hukum apabila
Gugatan Penggugat Konpensi ditolak atau setidak-tidaknya

In
A
dinyatakan tidak dapat diterima untuk mencegah adanya
Putusan Pengadilan yang saling bertentangan.
ah

lik
25.3 Bahwa Gugatan a quo yang diajukan oleh Penggugat Konpensi
dilandasi dengan itikad tidak baik karena dalam proses
am

ub
persidangan perkara Nomor: 19/G/2013/PTUN-SRG, Penggugat
Konpensi / Tergugat II Intervensi dalam perkara TUN Nomor
19/G/2013/PTUN-SRG tidak berhasil membuktikan tentang tidak
ep
k

sahnya Sertipikat-sertipikat Hak Milik dari Tergugat I Konpensi


ah

s/d Tergugat III Konpensi in casu Para Penggugat dalam


R
Perkara Nomor: 19/G/2013/PTUN-SRG dan Alm. Dadang

si
Sjamsi, sehingga dalam Gugatan Konpensi ini, Penggugat

ne
ng

Konpensi menarik pihak-pihak yang tidak relevan untuk


membuktikan dalil-dalil Gugatannya;

do
25.4 Bahwa hal tersebut terbukti sebagaimana diakui oleh Penggugat
gu

Konpensi dalam Gugatannya pada point 28 s/d point 30 Posita


Gugatan Konpensi yang dikutip sebagai berikut :
In
A

28. Bahwa selain itu; Tergugat I sampai dengan Tergugat XI


selama proses persidangan dan didalam pembuktian
ah

lik

persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang tidak


pernah membuktikan dan menyampaikan alas hak, riwayat
m

ub

tanah, dan proses pendaftaran serta penerbitan sertifikat hak


milik Tergugat I sampai dengan Tergugat XI adalah sesuatu
ka

yang diperoleh secara benar, sah, dan hal itu memang


ep

diperoleh dari sesuatu atau penjual yang sah dan berhak


ah

atas objek sengketa aalam perkara a quo;


R

29. Bahwa Kepala Desa Gembor Udik/Turut Tergugat I, Camat


es
M

Kecamatan Cikande/Turut Tergugat II, Kantor Pertanahan --


ng

on

Halaman 148 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Serang/Turut Tergugat III, dan Kantor Pelayanan

si
Pajak Pratama Serang/Turut Tergugat V tidak pernah
memberikan dan menyampaikan keterangan dan bukti bukti

ne
ng
tentang mengenai riwayat tanah, warkah - warkah, dan bukti
- bukti tentang proses pendaftaran dan sertifikasi milik
Tergugat I sampai dengan Tergugat XI, termasuk mengenai

do
gu objek pajak tentang tanah sebagaimana diuraikan dalam
gugatan a quo;

In
A
30. Bahwa terhadap Kepala Desa Gembor Udik/Turut Tergugat
I, Camat Kecamatan Cikande/Turut Tergugat II, KANTOR
ah

lik
PERTANAHAN Kabupaten Serang/Turut Tergugat III, Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Serang/Turut Tergugat V, Notaris
am

ub
dan PPAT atas nama Dra.Sugestiana Arsyad., B.Sc., S.H.,
M.Kn/Turut Tergugat IV, serta Notaris dan PPAT atas nama
Marisa Zahara, S.H/Turut Tergugat VI, sebagaimana
ep
k

diuraikan diatas jelas jelas memiliki peran penting dalam


ah

pembuktian penelusuran riwayat tanah yang menjadi objek


R
sengketa dalam perkara a quo. Dokumen - dokumen yang

si
ada pada masing - masing lembaga tersebut sangatlah

ne
ng

penting untuk membuktikan dan memperlihatkan kepada


para pihak dan majelis hakim yang mulia tentang riwayat
tanah dan alas hak yang menjadi objek sengketa dalam

do
gu

perkara a quo. Sehingga menjadi sangatlah penting Turut


Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III, Turut
In
A

Tergugat IV,Turut Tergugat V, dan Turut Tergugat VI untuk


ditarik sebagai para pihak dalam perkara a quo agar
ah

membuktikan kebenaran dan keadilan yang sesungguhnya


lik

atas objek sengketa;”


m

25.5 Bahwa karena Penggugat Konpensi dalam persidangan perkara


ub

Nomor : 19/G/2013/PTUN-SRG tidak berhasil membuktikan


ka

tentang tidak sahnya Sertipikat-sertipikat Hak Milik Tergugat I


ep

Konpensi s/d Tergugat III Konpensi dan Alm. Dadang Sjamsi,


bahkan menyadari bahwasanya Gugatan a quo diajukan dengan
ah

itikad tidak baik karena tanpa didasari oleh fakta-fakta yuridis


es

dan bukti-bukti yang kuat, maka Penggugat Konpensi menarik --


M

ng

on

Halaman 149 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak-pihak lain, yakni Para Turut Tergugat untuk membuktikan

si
dalil-dalil Gugatan Konpensi yang tidak berdasar tersebut,
padahal sesuai dengan asas pembuktian yang dianut dalam

ne
ng
Hukum Acara Perdata sebagaimana dalam ketentuan Pasal
1865 KUHPerdata dan Pasal 163 HIR adalah siapa yang
mendalilkan dia yang harus membuktikan, sehingga Penggugat

do
gu Konpensi memikul beban pembuktian terhadap dalil-dalil
Gugatannya dan Para Tergugat Konpensi memikul beban

In
A
pembuktian terhadap dalil-dalil sangkalannya dalam perkara a
quo, hal ini sejalan dengan Yurisprudensi-yurisprudensi MA yang
ah

lik
dikutip oleh M. Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya berjudul
“HUKUM ACARA PERDATA Tentang Gugatan, Persidangan,
Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan”, halaman 521
am

ub
s/d halaman 522 yang menyatakan sebagai berikut :

“2. Penerapan Beban Pembuktian Masalah Yuridis


ep
k

Penerapan beban pembuktian atau pembagian beban


ah

pembuktian merupakan masalah hukum atau yuridis. Oleh


R

si
karena dia masalah yuridis, penerapannya dapat diperjuangkan
sampai ke tingkat kasasi pada MA. Artinya apabila PN atau PT

ne
ng

salah meletakkan pembagian pembebanan pembuktian, pihak


yang merasa dirugikan dapat menjadikan kesalahan penerapan

do
itu sebagai alasan kasasi. Jika ternyata benar terjadi kesalahan
gu

atau kekeliruan atas penerapannya, hal itu akan dijadikan dasar


oleh MA dalam tingkat kasasi untuk membatalkan putusan PT
In
A

dalam tingkat banding. Kewenangan yang demikian pun dimiliki


PT dalam tingkat banding apabila PN dalam tingkat pertama
ah

lik

salah menerapkan beban pembuktian.

Kesalahan penerapan pembagian beban pembuktian itu telah


m

ub

dipertimbangkan dalam Putusan MA No. 578 K/Pdt/1984, yang


antara lain mengatakan, PT telah salah menerapkan hukum
ka

pembuktian atas alasan karena tidak secara sepatutnya


ep

meletakkan beban pembuktian kepada masing-masing pihak


ah

sesuai dengan dalil gugatan atau dalil bantahan. Jika


R

diperhatikan dengan seksama dalil gugatan menyatakan tanah


es

terperkara berasal dari ibunya penggugat yang dipinjamkan ------


M

ng

on

Halaman 150 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada mertua para tergugat. Sebaliknya, para tergugat

si
mengajukan dalil bantahan bahwa tanah terperkara mereka
peroleh dengan jalan tukar-menukar dari PE. Dalam kasus yang

ne
ng
demikian, sesuai dengan ajaran pembebanan pembuktian,
masing-masing wajib dibebani membuktikan dalil mereka. Untuk
itu pihak penggugat mengajukan 4 orang saksi yang mengetahui

do
gu secara terang tanah terperkara adalah milik ibu penggugat yang
diperoleh sebagai warisan dari orang tuanya LK, sedang

In
A
mengenai peminjaman kepada mertua para tergugat (LP)
disaksikan saksi I dan IV. Dengan demikian pada prinsipnya,
ah

lik
penggugat berhasil membuktikan hal yang dialokasikan
kepadanya sedang pihak tergugat meskipun mengajukan 7
orang saksi, namun semuanya tidak memenuhi syarat formil,
am

ub
karena hanya terdiri dari saksi de auditu, sehingga keterangan
yang diberikan tidak sah dan tidak bernilai sebagai alat bukti.
ep
Dengan demikian PT yang meletakkan semua beban
k

pembuktian kepada penggugat, termasuk meliputi dalil bantahan


ah

tergugat adalah penerapan yang keliru.


R

si
Begitu juga dalam Putusan MA No. 1855 K/Pdt/1984. MA dalam

ne
ng

tingkat kasasi menyatakan PT telah salah menerapkan hukum


karena pembebanan pembuktian yang dilakukan bertentangan
dengan prinsip pembagian yang berimbang sesuai dengan dalil

do
gu

masing-masing. Dalam perkara ini, penggugat mengajukan dalil


memperoleh hak atas tanah atas ijin MS sedang tergugat
In
A

mendalilkan haknya diperoleh dari tanah negara. Dengan


demikian di antara para pihak yang beperkara terdapat dalil yang
ah

sama beratnya. Dalam kasus yang demikian, penerapan beban


lik

wajib bukti dan penilaian kekuatan pembuktian yang


proporsional menurut hukum pembuktian, meletakkan beban
m

ub

pembuktian secara berimbang dengan acuan :


ka

• penggugat wajib membuktikan dalil gugatannya, dan


ep

• tergugat wajib membuktikan dalil bantahannya.


ah

Bertitik tolak dari pembebanan yang berimbang itulah


R

semestinya hakim menilai pembuktian pihak mana yang paling


es

sempurna dan paling kuat. Menurut MA, ditinjau dari segi nilai --
M

ng

on

Halaman 151 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kekuatan pembuktian yang diajukan kedua belah pihak, ternyata

si
jauh lebih sempurna pembuktian yang diajukan penggugat. Oleh
karena itu penggugat berhasil membuktikan dalil gugatnya,

ne
ng
sedang tergugat tidak berhasil membuktikan dalil bantahannya.
Dengan demikian putusan PT harus dibatalkan, dan tanah
terperkara sesuai dengan yang tertera dalam berita acara

do
gu pemeriksaan tambahan adalah sebagai hak penguasaan
penggugat. (Garis bawah oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugat

In
A
III Konpensi).

25.6 Bahwa oleh karenanya sangat tidak dibenarkan oleh Hukum


ah

lik
Acara Perdata apabila untuk membuktikan dalil-dalil
Gugatannya, maka Penggugat Konpensi menarik pihak Turut
am

ub
Tergugat I Konpensi s/d Turut Tergugat VI Konpensi, apalagi
tujuan penarikan Para Turut Tergugat oleh Penggugat Konpensi
dalam Gugatan a quo adalah untuk membuktikan dan
ep
k

memperlihatkan kepada Majelis Hakim dan Para Pihak tentang


ah

riwayat tanah dan alas hak yang menjadi objek sengketa dalam
R
Gugatan a quo, sehingga penarikan Para Turut Tergugat

si
tersebut dilandasi oleh maksud itikad tidak baik dari Penggugat

ne
ng

Konpensi, yakni agar Penggugat Konpensi dapat terbantu untuk


membuktikan dalil-dalil Gugatannya.

do
25.7 Bahwa dari dalil-dalil Penggugat Konpensi tersebut, maka telah
gu

dengan jelas dan terang membuktikan bahwasanya Penggugat


Konpensi sendiri tidak berkeyakinan untuk membuktikan dalil-
In
A

dalil Gugatannya karena Penggugat Konpensi telah mengetahui


bahwa Gugatan Konpensi tidak didasari pada fakta-fakta yuridis
ah

lik

dan bukti-bukti yang kuat, namun Penggugat Konpensi tetap


memaksakan diri untuk mengajukan Gugatan a quo dan menarik
m

pihak Turut Tergugat untuk membatu Penggugat Konpensi


ub

dalam membuktikan dalil-dalil Gugatannya yang tidak berdasar


ka

tersebut, bahkan walaupun Penggugat Konpensi mengetahui


ep

asas pembuktian yang dianut dalam Hukum Acara Perdata,


demikian juga Penggugat Konpensi pun mengetahui
ah

bahwasanya Para Turut Tergugat dalam perkara a quo tidak


es

akan mampu untuk membuktikan dalil-dalil Gugatan Penggugat -


M

ng

on

Halaman 152 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Konpensi tersebut, namun untuk menjadikan objek sengketa

si
dalam status quo, maka Penggugat Konpensi tetap mengajukan
Gugatan ini.

ne
ng
25.8 Bahwa oleh karenanya telah terbukti Gugatan Penggugat
Konpensi didasarkan pada itikad tidak baik, sehingga sangat

do
gu tepat dan berdasarkan hukum apabila Majelis Hakim yang
memeriksa, mengadili serta memutus perkara a quo menolak
Gugatan Penggugat Konpeni atau setidak-tidaknya menyatakan

In
A
Gugatan Penggugat Konpensi tidak dapat diterima;

26. Bahwa berdasarkan uraian-uraian yuridis tersebut, maka telah


ah

lik
terbantahkan kebenaran dari seluruh dalil-dalil Gugatan Penggugat
Konpensi, oleh karenanya Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi
am

ub
mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili perkara a quo
agar berkenan untuk menolak Gugatan Penggugat Konpensi seluruhnya
atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat Konpensi tidak
ep
k

dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard).


ah

R
DALAM REKONPENSI :

si
1. Bahwa didalam Gugatan Rekonpensi ini, Tergugat I Konpensi s/d

ne
ng

Tergugat III Konpensi disebut sebagai Para Penggugat Rekonpensi,


sedangkan Penggugat Konpensi disebut sebagai Tergugat Rekonpensi.

do
2. Bahwa dalam rangka efisiensi dan efektivitas Gugatan Rekonpensi ini,
gu

maka Para Penggugat Rekonpensi mohon agar Fakta-fakta Tentang


Permasalahan Kepemilikan Tanah yang menjadi Objek Sengketa oleh
In
A

Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi yang terurai dalam Jawaban


Pokok Perkara Konpensi tersebut di atas dijadikan dalil-dalil Posita
ah

lik

Gugatan Para Penggugat Rekonpensi ini.

3. Bahwa berdasarkan pada hal-hal tersebut di atas, maka suatu fakta yang
m

ub

tidak dapat disangkal kebenarannya adalah Para Penggugat Rekonpensi


merupakan Pemilik yang sah atas tanah yang terletak dan dikenal di
ka

Kamp. Gembor Udik, Kelurahan Gembor Udik, Kecamatan Cikande,


ep

Kabupaten Serang, Banten sesuai dengan Sertipikat-Sertipikat Hak Milik


ah

(SHM) yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten


R

Serang dari tahun 1993 s/d tahun 1996 sebagaimana Sertipikat-sertipikat


es

Hak Milik sebagai berikut :


M

ng

on

Halaman 153 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I. Adapun Kepemilikan Tanah oleh Penggugat I Rekonpensi

R
berdasarkan Sertipikat-sertipikat Hak Milik :

si
- SHM No. 278 tanggal 28 Juni 1995 atas nama Harjanto Jasin

ne
ng
(Penggugat I Rekonpensi) seluas 220 M² (dua ratus dua puluh
meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
Utara : Tanah Milik Harjanto Jasin.

do
gu Selatan
Timur
: Tanah Milik Hadi Jasin.
: Tanah Milik Hadi Jasin.

In
A
Barat : Jalan Gorda.

- SHM No. 231 tanggal 13 Juni 1994 atas nama Harjanto Jasin
ah

lik
(Penggugat I Rekonpensi) seluas 1.920 M² (seribu sembilan ratus
dua puluh meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
am

ub
Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.
Selatan : Tanah Milik Harjanto Jasin.
Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.
ep
k

Barat : Jalan Gorda.


ah

- SHM No. 113 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Harjanto Jasin
R

si
(Penggugat I Rekonpensi) seluas 2.500 M² (dua ribu lima ratus
meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

ne
ng

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.


Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.

do
gu

Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.


Barat : Jalan Gorda.
In
A

- SHM No. 132 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Haryanto Jasin
(Penggugat I Rekonpensi) seluas 1.390 M² (seribu tiga ratus
ah

sembilan puluh meter persegi) dengan batas-batas sebagai


lik

berikut:
m

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.


ub

Selatan : Tanah Milik Dadang Djamsi.


ka

Timur : Tanah Milik Harjanto Jasin.


ep

Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.


ah

II. Adapun Kepemilikan Tanah oleh Penggugat II Rekonpensi


R

berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 203 tanggal 13 Juni 1994 atas
es

nama Halim Hermawan (Penggugat II Rekonpensi) seluas 735 M2 ----


M

ng

on

Halaman 154 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(tujuh ratus tiga puluh lima meter persegi) dengan batas-batas

si
sebagai berikut :

Utara : Tanah Milik Tanus Kiman Suardi.

ne
ng
Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin
Timur : Tanah Milik Hadi Jasin

do
gu Barat : Tanah Milik Hadi Jasin

III. Adapun Kepemilikan Tanah oleh Penggugat III Rekonpensi

In
berdasarkan Sertipikat-sertipikat Hak Milik :
A
- SHM No. 75 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin (Penggugat
ah

III Rekonpensi) seluas 1.470 M² (seribu empat ratus tujuh puluh

lik
meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
am

Utara : Tanah Milik Harjanto Jasin.

ub
Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.
Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.
ep
k

Barat : Jalan Gorda


ah

- SHM No. 90 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin (Penggugat
R

si
III Rekonpensi) seluas 2.595 M² (dua ribu lima ratus sembilan puluh
lima meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

ne
ng

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.


Selatan : Tanah Milik Dadang Djamsi.

do
gu

Timur : Tanah Milik Haryanto Jasin.


Barat : Jalan Gorda.
In
- SHM No. 76 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin (Penggugat
A

III Rekonpensi) seluas 1.125 M² (seribu seratus dua puluh lima


meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
ah

lik

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.


Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.
m

ub

Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.


Barat : Tanah Milik Harjanto Jasin.
ka

ep

- SHM No. 285 tanggal 24 Juni 1996 atas nama Hadi Jasin
(Penggugat III Rekonpensi) seluas 1.515 M² (seribu lima ratus lima
ah

belas meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 155 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utara : Tanah Milik Hadi Jasin dan Tanah Milik

si
Halim Hermawan.
Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.

ne
ng
Timur : Tanah Milik Tanus Kiman Suardi.
Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.

do
gu - SHM No. 74 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin (Penggugat
III Rekonpensi) seluas 1.085 M² (seribu delapan puluh lima meter
persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

In
A
Utara : Tanah Milik Hadi Jasin dan Tanah Milik
Tanus Kiman Suardi.
ah

lik
Selatan : Tanah Milik Harjanto Jasin
Timur : Tanah Milik Halim Hermawan.
am

ub
Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.

- SHM No. 249 tanggal 1 Agustus 1994 atas nama Hadi Jasin
ep
(Penggugat III Rekonpensi) seluas 2.080 M² (dua ribu delapan
k

puluh meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :


ah

R
Utara : Tanah Milik Tanus Kiman Suardi.

si
Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.

ne
ng

Timur : Tanah Milik Halim Hermawan.


Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.

- SHM No. 87 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin (Penggugat

do
gu

III Rekonpensi) seluas 5.800 M² (lima ribu delapan ratus meter


persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
In
A

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.


Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.
ah

lik

Timur : Tanah Milik Hadi Jasin dan Tanah Milik


Halim Hermawan.
m

ub

Barat : Jalan Gorda dan Tanah Milik Hadi Jasin


serta Tanah Milik Harjanto Jasin;
ka

ep

1. Bahwa suatu fakta yuridis yang tidak terbantahkan adalah Para


Penggugat Rekonpensi dan Alm. Dadang Sjamsi merupakan pemilik yang
ah

sah atas tanah yang menjadi Objek Sengketa, sedangkan Alm. Iman Bin
R

es

Kasbi bukanlah pemilik tanah yang menjadi objek sengketa, sehingga -----
M

ng

on

Halaman 156 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akhirnya Ahli Waris Alm. Iman Bin Kasbi bersama-sama dengan Sdr. Juki

si
telah melakukan segala cara termasuk memalsukan surat-surat
kepemilikan tanah berupa :

ne
ng
- Akta Jual Beli Nomor 80/2011 tanggal 17 Oktober 2011 atas nama
Penjual Tuan Iwan Mahruf, Nyonya Misah, Tuan Madrobo dan

do
gu pembeli Tuan Hamzah yang dikeluarkan oleh PPAT Dra.
Sugestiana Arsyad, B.Sc., SH., M.Kn.;

In
- Surat Keterangan Riwayat Tanah Nomor 023/DS-KET/X/2011
A
tanggal 27 Oktober 2011;
ah

- Berita Acara Kesaksian Pemilikan Tanah tanggal 27 Oktober 2011;

lik
Selanjutnya surat-surat palsu atau dipalsukan tersebut digunakan sebagai
am

data yuridis untuk dalam permohonan penerbitan SHM No. 326/Gembor

ub
Udik Atas Nama Tergugat Rekonpensi, dimana Pemalsuan Surat tersebut
telah terbukti secara sah dan meyakinkan sebagaimana Putusan
ep
k

Pengadilan Negeri Serang Nomor : 352/PID.B/2014/PN.Srg dalam


perkara pidana dengan atas nama Terdakwa Juki bin Sahari yang telah
ah

R
berkekuatan hukum tetap, sehingga menjadi Bukti yang sempurna dalam

si
perkara perkara ini, hal tersebut sesuai dengan Pasal 1918 KUHPerdata

ne
ng

jo Yurisprudensi Mahkamah Agung RI sebagaimana Putusan MA-RI


Nomor 199.K/Sip/1973, tanggal 27 Nopember 1975 yang dikutip sebagai
berikut :

do
gu

Pasal 1918 KUHPerdata berbunyi :


In
“Suatu putusan Hakim yang telah memperoleh kekuatan mutlak,
A

dengan mana seorang telah dijatuhkan hukuman karena suatu


kejahatan maupun pelanggaran, didalam suatu perkara perdata dapat
ah

lik

diterima sebagai suatu bukti tentang perbuatan yang telah dilakukan,


kecuali jika dapat dibuktikan sebaliknya.”
m

ub

Putusan MA-RI Nomor 199.K/Sip/1973, tanggal 27 Nopember 1975


ka

berbunyi :
ep

“Suatu Putusan Hakim Pidana mempunyai kekuatan bukti yang


sempurna dalam perkara perdata, baik terhadap orang yang dihukum
ah

pada putusan hakim pidana maupun terhadap pihak ketiga, dengan


R

es

memperbolehkan adanya Pembuktian Perlawanan (bukti balasan)”


M

ng

on

Halaman 157 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa oleh karenanya Tergugat Rekonpensi telah terbukti tidak hati-hati,

si
tidak cermat dan tidak teliti atau ceroboh dalam meneliti atas asal-usul /
riwayat tanah yang menjadi objek Jual Beli termasuk keabsahan surat-

ne
ng
surat yang menjadi kelengkapan data yuridis tanah yang menjadi objek
Jual Beli, sehingga Tergugat Rekonpensi tidak mengetahui bahwasanya
Alm. Iman Bin Kasbi dan / atau ahli warisnya tidak memiliki atau tidak

do
gu mempunyai hak atas objek sengketa yang terletak di Desa Gembor Udik
bahkan Tergugat Rekonpensi tidak mengetahui bahwasanya surat-surat -

In
A
berupa Surat Keterangan Riwayat Tanah Nomor : 023/DS-KET/X/2011
tanggal 27 Oktober 2011 dan Surat Berita Acara Kesaksian Pemilikan
ah

lik
Tanah tanggal 27 Oktober 2011yang digunakan sebagai bukti hak dan
data yuridis atas objek sengketa adalah surat-surat yang dipalsukan atau
palsu karena surat-surat tersebut diterbitkan dan ditandatangani oleh Juki
am

ub
bin Sahari pada tahun 2011 dalam kapasitasnya sebagai Kepala Desa
Gembor Udik, padahal faktanya pada tahun 2011 Juki bin Sahari sudah
ep
tidak lagi menjabat sebagai Kepala Desa Gembor Udik, dimana Juki bin
k

Sahari menjabat sebagai Kepala Desa sejak tahun 2000 dan berakhir
ah

tahun 2008, bahkan akibat dari ketidakhati-hatian, ketidakcermatan dan


R

si
ketidaktelitian atau ceroboh dari Tergugat Rekonpensi, maka Tergugat
Rekonpensi tidak mengetahui bahwasanya Juki bin Sahari yang tidak lagi

ne
ng

menjabat sebagai Kepala Desa Gembor Udik bertindak sebagai saksi


dalam penandatanganan Akta Jual Beli antara Tergugat Rekonpensi

do
gu

dengan Ahli Waris Alm. Iman Bin Kasbi sebagaimana Akta Jual Beli No.
80 tertanggal 17 Oktober 2011 yang dibuat oleh dan dihadapan Turut
In
Tergugat IV Konpensi, oleh karenanya perbuatan Tergugat Rekonpensi
A

tersebut telah merugikan Para Penggugat Rekonpensi selaku Pemilik


yang sah atas tanah a quo, dengan demikian perbuatan Tergugat
ah

lik

Rekonpensi haruslah dikualifisir sebagai Perbuatan Melawan Hukum


dalam arti luas, dimana sejak Putusan Hoge Raad tanggal 31 Desember
m

ub

1919 dalam perkara Lindendaum-Cohen, maka Perbuatan Melawan


Hukum berkembang, sehingga menjadi 4 (empat) Kriteria Perbuatan
ka

Melawan Hukum, yakni :


ep
ah

1. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;


R

2. Melanggar hak subyektif orang lain;


es

3. Melanggar kaidah tata susila;


M

ng

on

Halaman 158 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bertentangan dengan asas kepatutan, ketelitian dan sikap hati-hati.

si
3. Bahwa oleh karena Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh
Tergugat Rekonpensi yang telah menimbulkan kerugian bagi Para

ne
ng
Penggugat Rekonpensi, maka Tergugat Rekonpensi haruslah mengganti
kan kerugian tersebut, hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 1366

do
gu KUHPerdata yang dikutip sebagai berikut :

“Setiap orang bertanggung jawab tidak saja untuk kerugian yang

In
disebabkan perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan
A
kelalaian atau kurang hati-hatinya” ;
ah

4. Bahwa adapun kerugian Para Penggugat Rekonpensi diuraikan sebagai

lik
berikut :
am

ub
I. Kerugian Materiil :
Para Penggugat Rekonpensi tidak dapat memanfaatkan tanah milik
Para Penggugat Rekonpensi akibat dari pagar berdinding beton
ep
k

yang didirikan oleh Tergugat Rekonpensi sejak tahun 2012 s/d saat
ah

ini adalah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).


R

si
II. Kerugian Immateriil :
Oleh karena Para Penggugat Rekonpensi harus menanggung

ne
ng

malu, rusak nama baik dan beban pikiran berat yang diderita oleh
Para Penggugat Rekonpensi disebabkan adanya perkara ini,

do
gu

dimana hal itu sukar dinilai, akan tetapi dapat diperhitungkan dan
ditaksir sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) yang harus
ditanggung oleh Para Penggugat Rekonpensi.
In
A

5. Bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor :


ah

lik

352/PID.B/2014/PN.Srg, tertanggal 14 Oktober 2014 dalam Perkara


Pidana dengan atas nama Terdakwa Juki bin Sahari yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap, maka SHM No. 326/Gembor Udik
m

ub

Atas Nama Tergugat Rekonpensi cacat yuridis dan tidak mempunyai


ka

kekuatan hukum mengikat, oleh karena diterbitkan berdasarkan surat-


ep

surat palsu yang digunakan sebagai data yuridis dalam permohonan dan
penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik Atas Nama Tergugat Rekonpensi,
ah

bahkan konsekwensi yuridis dari Akta Jual Beli Nomor : 80/2011 tanggal
es

17 Oktober 2011 yang meruapakan bukti peralihan hak atas tanah antara
M

ng

on

Halaman 159 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ahli Waris Alm. Iman Bin Kasbi dengan Tergugat Rekonpensi telah

si
dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat berdasarkan
Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor : 352/PID.B/2014/PN.Srg,

ne
ng
tertanggal 14 Oktober 2014 dalam Perkara Pidana dengan atas nama
Terdakwa Juki bin Sahari yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap,
maka SHM No. 326/Gembor Udik Atas Nama Penggugat Konpensi cacat

do
gu yuridis dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, hal tersebut
sesuai dengan praktik peradilan perdata di Indonesia sebagaimana

In
A
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI dalam Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor : 701 K/Pdt/1997 tertanggal 24 Maret 1999 yang menyatakan :
ah

lik
- Sertipikat tanah yag dibuat atas dasar jual beli yang tidak sah tidak
mempunyai kekuatan hukum.”
am

ub
6. Bahwa Para Penggugat Rekonpensi juga memohon agar Majelis Hakim
yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara a quo memerintahkan
kepada Tergugat Rekonpensi dan/atau orang-orang yang mendapat
ep
k

hak/kuasa maupun siapa saja yang menempati tanah milik Para


ah

Penggugat Rekonpensi yang terletak di Desa Gembor Udik, Kecamatan


R
Cikande, Kabupaten Serang yang menjadi objek sengketa untuk segera

si
membongkar pagar dinding beton yang mengelilingi tanah dan

ne
ng

meninggalkan, mengosongkan dan menyerahkan tanah tersebut dalam


keadaan baik kepada Para Penggugat Rekonpensi terhitung sejak
putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap.

do
gu

7. Bahwa dalam rangka menjamin pelaksanaan putusan ini khususnya


In
tuntutan Para Penggugat Rekonpensi sebagaimana pada point 7 Gugatan
A

Rekonpensi, maka Para Penggugat Rekonpensi memohon kepada


Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara a quo
ah

lik

menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar uang paksa


(Dwangsom) sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) untuk setiap hari
m

ub

keterlambatan melaksanakan putusan perkara ini terhitung sejak perkara


ini mempunyai kekuatan hukum tetap.
ka

ep

8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka telah terbukti seluruh


dalil-dalil Gugatan Rekonpensi, maka bersama ini Para Penggugat
ah

Rekonpensi memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang


es

berkenan untuk memberikan Putusan sebagai berikut :


M

ng

on

Halaman 160 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM KONPENSI

si
DALAM EKSEPSI :

ne
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat I Konpensi s/d Tergugat III Konpensi

ng
seluruhnya;

2. Menolak Gugatan Penggugat Konpensi seluruhnya atau setidak-tidaknya

do
gu menyatakan Gugatan Penggugat Konpensi tidak dapat diterima (niet
onvantkelijke verklaard).

In
A
DALAM POKOK PERKARA :
ah

- Menolak Gugatan Penggugat Konpensi seluruhnya atau setidak-tidaknya

lik
menyatakan Gugatan Penggugat Konpensi tidak dapat diterima (niet
onvantkelijke verklaard).
am

ub
DALAM REKONPENSI : ep
1. Mengabulkan Gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya;
k

2. Menyatakan Tergugat Rekonpensi telah melakukan Perbuatan Melawan


ah

R
Hukum;

si
3. Menyatakan Para Penggugat Rekonpensi merupakan pemilik yang sah

ne
ng

atas tanah yang terletak dan dikenal di Kamp. Gembor Udik, Kelurahan
Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten sesuai
dengan Sertipikat-Sertipikat Hak Milik (SHM) yang diterbitkan oleh

do
gu

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang dari tahun 1993 s/d tahun
1996 sebagaimana Sertipikat-sertipikat Hak Milik sebagai berikut :
In
A

I. Adapun Kepemilikan Tanah oleh Penggugat I Rekonpensi


berdasarkan Sertipikat-sertipikat Hak Milik :
ah

lik

- SHM No. 278 tanggal 28 Juni 1995 atas nama Harjanto Jasin
(Penggugat I Rekonpensi) seluas 220 M² (dua ratus dua puluh
m

ub

meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

Utara : Tanah Milik Harjanto Jasin.


ka

ep

Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.


Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.
ah

Barat : Jalan Gorda


R

es

- SHM No. 231 tanggal 13 Juni 1994 atas nama Harjanto Jasin -
M

ng

on

Halaman 161 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Penggugat I Rekonpensi) seluas 1.920 M² (seribu sembilan

si
ratus dua puluh meter persegi) dengan batas-batas sebagai
berikut :

ne
ng
Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.
Selatan : Tanah Milik Harjanto Jasin.

do
gu Timur
Barat
: Tanah Milik Hadi Jasin.
: Jalan Gorda.

In
- SHM No. 113 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Harjanto Jasin
A
(Penggugat I Rekonpensi) seluas 2.500 M² (dua ribu lima ratus
meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
ah

lik
Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.
Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.
am

ub
Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.
Barat : Jalan Gorda.
ep
k

- SHM No. 132 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Haryanto Jasin
(Penggugat I Rekonpensi) seluas 1.390 M² (seribu tiga ratus
ah

R
sembilan puluh meter persegi) dengan batas-batas sebagai

si
berikut :

ne
ng

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.


Selatan : Tanah Milik Dadang Djamsi.
Timur : Tanah Milik Harjanto Jasin.

do
gu

Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.

II. Adapun Kepemilikan Tanah oleh Penggugat II Rekonpensi


In
A

berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 203 tanggal 13 Juni 1994


atas nama Halim Hermawan (Penggugat II Rekonpensi) seluas
ah

lik

735 M2 (tujuh ratus tiga puluh lima meter persegi) dengan batas-
batas sebagai berikut :
m

ub

Utara : Tanah Milik Tanus Kiman Suardi.


Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin
ka

ep

Timur : Tanah Milik Hadi Jasin


Barat : Tanah Milik Hadi Jasin
ah

III. Adapun Kepemilikan Tanah oleh Penggugat III Rekonpensi


R

es

berdasarkan Sertipikat-sertipikat Hak Milik :


M

ng

on

Halaman 162 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- SHM No. 75 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin

si
(Penggugat III Rekonpensi) seluas 1.470 M² (seribu empat
ratus tujuh puluh meter persegi) dengan batas-batas sebagai

ne
ng
berikut :

Utara : Tanah Milik Harjanto Jasin.

do
gu Selatan
Timur
: Tanah Milik Hadi Jasin.
: Tanah Milik Hadi Jasin.
Barat : Jalan Gorda;

In
A
- SHM No. 90 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin
(Penggugat III Rekonpensi) seluas 2.595 M² (dua ribu lima
ah

lik
ratus sembilan puluh lima meter persegi) dengan batas-batas
sebagai berikut :
am

ub
Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.
Selatan : Tanah Milik Dadang Djamsi.
ep
Timur : Tanah Milik Haryanto Jasin.
k

Barat : Jalan Gorda.


ah

R
- SHM No. 76 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin

si
(Penggugat III Rekonpensi) seluas 1.125 M² (seribu seratus

ne
ng

dua puluh lima meter persegi) dengan batas-batas sebagai


berikut :

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.

do
gu

Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.


Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.
In
A

Barat : Tanah Milik Harjanto Jasin.

- SHM No. 285 tanggal 24 Juni 1996 atas nama Hadi Jasin
ah

lik

(Penggugat III Rekonpensi) seluas 1.515 M² (seribu lima ratus


lima belas meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
m

ub

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin dan Tanah Milik Halim


Hermawan.
ka

Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.


ep

Timur : Tanah Milik Tanus Kiman Suardi.


ah

Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.


R

es

- SHM No. 74 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin -----------
M

ng

on

Halaman 163 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Penggugat III Rekonpensi) seluas 1.085 M² (seribu delapan

si
puluh lima meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut:

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin dan Tanah Milik Tanus

ne
ng
Kiman Suardi.
Selatan : Tanah Milik Harjanto Jasin

do
gu Timur
Barat
: Tanah Milik Halim Hermawan.
: Tanah Milik Hadi Jasin.

In
- SHM No. 249 tanggal 1 Agustus 1994 atas nama Hadi Jasin
A
(Penggugat III Rekonpensi) seluas 2.080 M² (dua ribu delapan
puluh meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
ah

lik
Utara : Tanah Milik Tanus Kiman Suardi.
Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.
am

ub
Timur : Tanah Milik Halim Hermawan.
Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.
ep
k

- SHM No. 87 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin


(Penggugat III Rekonpensi) seluas 5.800 M² (lima ribu delapan
ah

R
ratus meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

si
Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.

ne
ng

Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.


Timur : Tanah Milik Hadi Jasin dan Tanah Milik Halim
Hermawan.

do
gu

Barat : Jalan Gorda dan Tanah Milik Hadi Jasin serta


Tanah Milik Harjanto Jasin.
In
A

4. Menyatakan SHM No. 326/Gembor Udik, seluas 25.564 M2 (dua puluh


lima ribu lima ratus enam puluh empat meter persegi) atas nama
ah

lik

Hamzah dengan Surat Ukur Nomor : 00002/Gembor Udik/2012, tanggal


25 April 2012 cacat yuridis dan tidak mempunyai kekuatan hukum
m

ub

mengikat.

5. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar secara tunai dan


ka

sekaligus kerugian yang dialami oleh Para Penggugat Rekonpensi


ep

sebagaimana diuraikan sebagai berikut :


ah

I. Kerugian Materiil :
R

es

Para Penggugat Rekonpensi tidak dapat memanfaatkan tanah milik


M

ng

on

Halaman 164 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat Rekonpensi akibat dari pagar berdinding beton yang

si
didirikan oleh Tergugat Rekonpensi sejak tahun 2012 s/d saat ini
adalah sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).

ne
ng
II. Kerugian Immateriil :

Oleh karena Para Penggugat Rekonpensi harus menanggung

do
gu malu, rusak nama baik dan beban pikiran berat yang diderita oleh
Para Penggugat Rekonpensi disebabkan adanya perkara ini,

In
dimana hal itu sukar dinilai, akan tetapi dapat diperhitungkan dan
A
ditaksir sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) yang harus
ditanggung oleh Para Penggugat Rekonpensi.
ah

lik
6. Memerintahkan kepada Tergugat Rekonpensi dan/atau orang-orang
yang mendapat hak/kuasa maupun siapa saja yang menempati tanah
am

ub
milik Para Penggugat Rekonpensi yang terletak di Desa Gembor Udik,
Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang yang menjadi objek sengketa
ep
untuk segera membongkar pagar dinding beton yang mengelilingi tanah
k

serta meninggalkan, mengosongkan dan menyerahkan tanah tersebut


ah

dalam keadaan baik kepada Para Penggugat Rekonpensi terhitung


R

si
sejak putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap.

ne
ng

7. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar uang paksa


(Dwangsom) sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) untuk setiap hari
keterlambatan melaksanakan putusan perkara ini terhitung sejak perkara

do
gu

ini mempunyai kekuatan hukum tetap.

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :


In
A

- Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar


biaya perkara ini.
ah

lik

Atau apabila Pengadilan berpendapat lain mohon keputusan yang seadil-


adilnya (ex aequo et bono).
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Kuasa


ka

ep

Tergugat IV sampai dengan Tergugat XI juga mengajukan lagi jawaban


tentang pokok perkara dan Eksepsi prosessuil, sebagai berikut :
ah

DALAM EKSEPSI :
es
M

I. Gugatan Penggugat Error In Persona :


ng

on

Halaman 165 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa didalam Gugatannya ternyata Penggugat menjadikan Ahli

si
Waris Dadang Sjamsi sebagai Tergugat IV s/d Tergugat XI, hal
tersebut diuraikan oleh Penggugat dalam Gugatannya tentang

ne
ng
identitas Tergugat IV sebagai berikut :

“Iceu Astuti, bertempat tinggal di Cisaranten Kulon IV No. 59 RT 006

do
gu RW 005, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota
Bandung. Selanjutnya disebut sebagai Tergugat IV” (Garis bawah
oleh Tergugat IV s/d Tergugat XI).

In
A
2. Bahwa sedangkan identitas Tergugat IX yang diuraikan dalam
ah

lik
Gugatan a quo adalah sebagai berikut :

“Andri Noviar, bertempat tinggal di Cisaranten Kulon IV No. 59 RT


am

ub
006 RW 005, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik,
Kota Bandung. Selanjutnya disebut sebagai Tergugat IX” (Garis
bawah oleh Tergugat IV s/d Tergugat XI).
ep
k

3. Bahwa berdasarkan Identitas Tergugat IV dan Tergugat IX dalam


ah

Gugatan Penggugat yang dikutip tersebut di atas, maka Gugatan


R

si
Penggugat Error In Persona karena faktanya Iceu Astuti bukanlah
salah satu Ahli Waris dari Dadang Sjamsi, dimana ahli waris Dadang

ne
ng

Sjamsi adalah Iece Astuti.

4. Bahwa demikian juga Andri Noviar yang dijadikan sebagai Tergugat

do
gu

IX tidak pernah beralamat atau bertempat tinggal di Cisaranten


Kulon IV No. 59 RT 006 RW 005, Kelurahan Cisaranten Kulon,
In
A

Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, bahkan tidak ada ahli waris


Dadang Sjamsi bernama Andri Noviar yang beralamat atau
ah

bertempat tinggal di Cisaranten Kulon IV No. 59 RT 006 RW 005,


lik

Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung,


namun ahli waris Dadang Sjamsi yang bernama Andri Noviar adalah
m

ub

beralamat atau bertempat tinggal di Jl. Pulomas Utara I/101, RT.


006/RW. 013, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung,
ka

ep

Kotamadya Jakarta Timur sebagaimana Kartu Tanda Penduduk NIK


: 3175060511730006.
ah

5. Bahwa dengan demikian karena Iceu Astuti bukanlah ahli waris dari
es

Dadang Sjamsi bahkan Iceu Astuti sama sekali tidak mempunyai ----
M

ng

on

Halaman 166 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hubungan hukum dengan Ahli Waris Dadang Sjamsi, demikian juga

si
Andri Noviar yang bertempat tinggal di Cisaranten Kulon IV No. 59
RT 006 RW 005, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan

ne
ng
Arcamanik, Kota Bandung bukanlah Ahli Waris dari Dadang Sjamsi
bahkan Andri Noviar yang bertempat tinggal di Cisaranten Kulon IV
No. 59 RT 006 RW 005, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan

do
gu Arcamanik, Kota Bandung tidak mempunyai hubungan hukum sama
sekali dengan Dadang Sjamsi, maka tindakan Penggugat yang

In
A
menjadikan Iceu Astuti sebagai Tergugat IV dan Andri Noviar yang
bertempat tinggal di Cisaranten Kulon IV No. 59 RT 006 RW 005,
ah

lik
Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung
sebagai Tergugat IX dalaam Gugatan a quo adalah Error In
Persona.
am

ub
6. Bahwa selain itu ternyata didalam Gugatannya Penggugat
mendalilkan bahwasanya Tergugat IV s/d Tergugat XI juga
ep
k

melakukan Perbuatan Melawan Hukum, namun didalam Gugatannya


ah

tidak dijelaskan mengenai perbuatan-perbuatan apa saja yang telah


R
dilakukan oleh Tergugat IV s/d Tergugat XI yang termasuk dalam

si
Perbuatan Melawan Hukum, bahkan anehnya didalam Gugatannya,

ne
ng

Penggugat justru dengan jelas dan terang mendalilkan tentang yang


melakukan Perbuatan Melawan Hukum adalah Tergugat I s/d
Tergugat III dan Dadang Sjamsi, hal tersebut terbukti sebagaimana

do
gu

dalil-dalil Penggugat pada point 32 s/d point 34 Posita Gugatannya.

7. Bahwa berdasarkan dalil-dalil pada point 32 s/d point 34 Posita


In
A

Gugatan tersebut, maka yang melakukan Perbuatan Melawan


Hukum adalah Tergugat I s/d Tergugat III dan Dadang Sjamsi,
ah

lik

sedangkan Tergugat IV s/d Tergugat XI sama sekali tidak melakukan


Perbuatan Melawan Hukum, sehingga Error In Persona apabila
m

Penggugat menjadikan Tergugat IV s/d Tergugat XI yang tidak


ub

pernah melakukan satupun perbuatan melawan hukum.


ka

8. Bahwa demikian juga jikalau Penggugat menarik Ahli Waris Dadang


ep

Sjamsi sebagai Tergugat IV s/d Tergugat XI karena terkait dengan


ah

tuntutan Penggugat dalam Gugatannya untuk menyatakan tidak sah


R

dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat Sertipikat Hak Milik


es

No.79 tanggal 05 Mei 1993 atas nama Dadang Sjamsi, terletak di --


M

ng

on

Halaman 167 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desa Gembor Udik, Kec. Cikande, Kab. Serang, Prop.Jawa Barat,

si
seluas 2.220 m2 (Dua ribu dua ratus dua puluh meter persegi),
Nama Jalan/Persil Blok : Prapatan, Asal Persil Konversi Milik Adat

ne
ng
C.1273 P.78/S.VI, dan Akta Jual Beli No. 2031/JB/09/X/1990,
tanggal 10 Oktober 1990 yang dibuat oleh dan dihadapan
E.Rachmat Sulaeman, BA Camat/PPAT Wilayah Kecamatan

do
gu Cikande, dan Akta Jual Beli No. 248/2004 ,tanggal 27 Juli 2004 yang
dibuat oleh dan dihadapan Marisa Zahara, S.H, PPAT untuk wilayah

In
A
Kab. Serang, maka secara hukum sangat tidak tepat bahkan keliru
apabila Ahli Waris Dadang Sjamsi dijadikan sebagai Tergugat,
ah

lik
namun yang tepat adalah Ahli Waris Dadang Sjamsi hanya cukup
dijadikan Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan
perkara a quo.
am

ub
9. Bahwa dengan demikian telah terbukti bahwasanya Gugatan
Penggugat Error In Persona karena menjadikan Ahli Waris Dadang
ep
k

Sjamsi sebagai Tergugat IV s/d Tergugat XI yang harus dihukum


ah

melakukan suatu perbuatan, padahal seharusnya Ahli Waris Dadang


R
Sjamsi cukup dijadikan sebagai Turut Tergugat yang hanya tunduk

si
dan patuh terhadap Putusan Pengadilan yang nantinya memutuskan

ne
ng

tentang sah atau tidak sahnya Akta Jual Beli antara Dadang Sjamsi
dengan pihak penjual maupun Sertipikat Hak Milik atas nama
Dadang Sjamsi tersebut, oleh karenanya Tergugat IV s/d Tergugat

do
gu

XI mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta


memutus perkara a quo menolak Gugatan Penggugat atau setidak-
In
A

tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet


onvantkelijke verklaard).
ah

lik

II. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel) sebagai akibat dari tidak
jelasnya dalil-dalil Posita maupun tidak jelasnya Petitum Gugatan
m

ub

Penggugat.

1. Bahwa berdasarkan dalil-dalil point 13 s/d point 15 dan point 40


ka

ep

Posita Gugatan telah mendalilkan suatu perbuatan yang tidak


pernah dilakukan oleh Tergugat IV s/d Tergugat XI, karena baik
ah

Permohonan Pemblokiran, Permohonan Pembatalan SHM No.


R

326/Gembor Udik atas nama Penggugat maupun Pengajuan ----------


es
M

ng

on

Halaman 168 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gugatan TUN yang terdaftar dengan register Perkara No.

si
22/G/2012/PTUN-SRG serta Pencabutan Gugatan dalam perkara
No. 22/G/2012/PTUN-SRG tersebut bukanlah dilakukan oleh

ne
ng
Tergugat IV s/d Tergugat XI sebagaimana didalilkan oleh Penggugat

dalam Gugatannya karena Permohonan Pemblokiran, Permohonan

do
gu Pembatalan SHM No. 326/Gembor Udik atas nama Penggugat
maupun Pengajuan Gugatan TUN yang terdaftar dengan register
Perkara No. 22/G/2012/PTUN-SRG serta Pencabutan Gugatan

In
A
dalam perkara No. 22/G/2012/PTUN-SRG tersebut dilakukan oleh
Tergugat I s/d Tergugat III bersama-sama dengan Dadang Sjamsi
ah

lik
ketika masih hidup.

2. Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka Gugatan a quo kabur


am

ub
(obscuur libel) karena mendalilkan sesuatu perbuatan atau suatu
dalil yang tidak pernah dilakukan oleh Tergugat IV s/d Tergugat XI.
ep
3. Bahwa demikian juga pada point 6 dan point 37 Posita Gugatannya,
k

Penggugat mendalilkan tentang Akta Jual Beli No. 80 tertanggal 18


ah

Oktober 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh Penggugat dan


R

si
Ahli Waris Iman Bin Kasbi dihadapan Turut Tergugat IV, bahkan
pada point 4 Petitum Gugatannya Penggugat mohon agar Majelis

ne
ng

Hakim menyatakan sah, mengikat dan mempunyai kekuatan hukum


Akta Jual Beli No. 80 tertanggal 18 Oktober 2011 yang dibuat dan

do
gu

ditandatangani oleh Penggugat dan Ahli Waris Iman Bin Kasbi


dihadapan Turut Tergugat IV, padahal pada tanggal 18 Oktober
2011 tidak pernah terjadi Jual Beli antara Penggugat dengan Ahli
In
A

Waris Iman Bin Kasbi atau setidak-tidaknya Akta Jual Beli No. 80
antara Penggugat dan Ahli Waris Iman Bin Kasbi adalah dibuat pada
ah

lik

tanggal 18 Oktober 2011, namun Akta Jual Beli No. 80 yang dibuat
dan ditandatangani oleh Penggugat dan Ahli Waris Iman Bin Kasbi
m

ub

dihadapan Turut Tergugat IV pada tanggal 17 Oktober 2011.

4. Bahwa dengan demikian Gugatan Penggugat Kabur karena tidak


ka

ep

jelas dasar dan alas hak Penggugat berupa Akta Jual Beli yang
didalilkan bahkan dituntut oleh Penggugat dalam Gugatannya,
ah

bahkan Gugatan Penggugat kabur karena mendalilkan dan


R

menuntut agar Majelis Hakim menyatakan sah, mengikat dan ---------


es
M

ng

on

Halaman 169 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempunyai kekuatan hukum terhadap suatu Akta Jual Beli yang

si
tidak pernah ditandatangani oleh Penggugat bersama Ahli Waris
Iman Bin Kasbi pada tanggal 18 Oktober 2011.

ne
ng
5. Bahwa sesuai dengan fungsinya, maka Gugatan merupakan dasar
dari Pemeriksaan Perkara Perdata, maka akibat dari kaburnya

do
gu tuntutan Penggugat yang
mempunyai kekuatan hukum Akta Jual Beli No. 80 tertanggal 18
menyatakan sah, mengikat dan

Oktober 2011, padahal Akta Jual Beli No. 80 bukanlah tertanggal 18

In
A
Oktober 2011, namun tertanggal 17 Oktober 2011, sehingga
berimplikasi yuridis pada kaburnya Gugatan a quo.
ah

lik
6. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka telah terbukti
Gugatan Penggugat Kabur, maka Tergugat IV s/d Tergugat XI
am

ub
mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta
memutus perkara a quo menolak Gugatan Penggugat atau setidak-
tidaknya menyatakan Gugatan tidak dapat diterima (niet
ep
k

onvantkelijke verklaard).
ah

DALAM POKOK PERKARA :


R

si
1. Bahwa Tergugat IV s/d Tergugat XI mohon agar seluruh dalil-dalil dalam

ne
ng

Eksepsi, dianggap diulang dan merupakan satu kesatuan dalam Jawaban


Pokok Perkara ini.

do
2. Bahwa Tergugat IV s/d Tergugat XI menolak seluruh dalil-dalil Gugatan
gu

Penggugat kecuali hal-hal yang diakui secara tegas kebenarannya oleh


Tergugat IV s/d Tergugat XI dalam Jawaban ini.
In
A

3. Bahwa seluruh dalil-dalil maupun tuntutan Penggugat dalam Gugatan a


quo merupakan dalil-dalil dan tuntutan yang tidak berdasar, mengada-ada
ah

lik

serta tidak benar karena hal-hal sebagai berikut :

3.1 Bahwa adapun dasar atau alas hak maupun bukti hak Penggugat
m

ub

mengajukan Gugatan a quo adalah terletak pada Akta Jual Beli No.
80 tertanggal 17 Oktober 2011 yang merupakan dasar peralihan hak
ka

tanah dari Ahli Waris Iman Bin Kasbi selaku Penjual kepada
ep

Penggugat selaku Pembeli serta SHM No. 326/Gembor Udik yang


ah

diterbitkan oleh Turut Tergugat III, dimana SHM No. 326/Gembor


R

Udik tersebut merupakan bukti hak dari Penggugat atas objek


es
M

sengketa.
ng

on

Halaman 170 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I. Tentang Akta Jual Beli No. 80 tertanggal 17 Oktober 2011

si
yang tidak mempunyai kekuatan hukum :

1). Bahwa faktanya telah terjadi pemalsuan dalam

ne
ng
penandatanganan Akta Jual Beli No. 80 tertanggal 17
Oktober 2011 karena ditandatangani oleh Juki bin Sahari

do
gu dalam kapasitasnya sebagai Saksi yang mengaku-ngaku
selaku Kepala Desa Gembor Udik, padahal faktanya pada
tahun 2011 Juki bin Sahari tidak lagi menjabat sebagai

In
A
Kepala Desa Gembor Udik.

2). Bahwa pemalsuan tersebut telah terbukti sebagaimana


ah

lik
Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor : 352/PID.B/
2014/PN.Srg, tanggal 14 Oktober 2014 dalam perkara
am

ub
pidana dengan Terdakwa Juki bin Sahari yang telah
berkekuatan hukum tetap yang amarnya berbunyi sebagai
berikut :
ep
k

MENGADILI:
ah

R
1. Menyatakan Terdakwa Juki bin Sahari tersebut di atas,

si
tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana

ne
ng

dalam dakwaan Kesatu Primair;


2. Membebaskan Terdakwa Juki bin Sahari dari dakwaan
Kesatu Primair;

do
gu

3. Menyatakan Terdakwa Juki bin Sahari tersebut di atas,


terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
In
A

melakukan tindak pidana TURUT SERTA


MELAKUKAN PEMALSUAN SURAT sebagaimana
ah

dalam dakwaan Kesatu Subsidair;


lik

4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu


dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;
m

ub

5. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali


jika dikemudian hari ada putusan hakim yang
ka

ep

menentukan lain disebabkan karena Terpidana


melakukan suatu tidak pidana sebelum masa
ah

percobaan selama 10 (sepuluh) bulan berakhir;


R

6. Menetapkan barang bukti berupa :


es
M

ng

on

Halaman 171 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) buku Akta Jual Beli Nomor 80/2011

si
tanggal 17 Oktober 2011 atas nama Penjual Tuan
Iwan Mahruf, Nyonya Misah, Tuan Madrobo dan

ne
ng
pembeli Tuan Hamzah yang dikeluarkan oleh
PPAT Dra. Sugestina Arsyad, B.Sc. SH.M.Kn.;
- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Riwayat Tanah

do
gu Nomor 023/DS-KET/X/2011 tanggal 27 Oktober
2011;

In
A
- 1 (satu) lembar Berita Acara Kesaksian Pemilikan
Tanah tanggal 27 Oktober 2011;
ah

lik
tetap terlampir dalam berkas perkara;
7. Menyatakan Akta Jual Beli Nomor : 80/2011 tanggal 17
Oktober 2011 atas nama penjual Tuan Iwan Mahruf,
am

ub
Nyonya Misah, Tuan Madrobo dan pembeli Tuan
Hamzah yang dikeluarkan oleh PPAT Dra. Sugestina
ep
Arsyad, B.Sc., SH., M.Kn. tidak mempunyai kekuatan
k

hukum mengikat;
ah

8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya


R

si
perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);” (Garis
bawah oleh Tergugat IV s/d Tergugat XI).

ne
ng

3). Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Serang dalam Perkara


Pidana atas nama Terdakwa Juki Bin Sahari yang telah

do
gu

mempunyai kekuatan hukum tetap tersebut merupakan


Bukti terhadap dalam perkara ini sebagaimana diatur
In
dalam Pasal 1918 KUHPerdata yang berbunyi :
A

“Suatu putusan Hakim yang telah memperoleh kekuatan


ah

mutlak, dengan mana seorang telah dijatuhkan hukuman


lik

karena suatu kejahatan maupun pelanggaran, didalam


suatu perkara perdata dapat diterima sebagai suatu bukti
m

ub

tentang perbuatan yang telah dilakukan, kecuali jika dapat


dibuktikan sebaliknya.”
ka

ep

4). Bahwa karena telah terbukti terjadi pemalsuan dalam Akta


Jual Beli Nomor : 80/2011 tanggal 17 Oktober 2011 antara
ah

Penggugat Konpensi dengan ahli waris Iman Bin Kasbi


es

yang dibuat oleh dan dihadapan Turut Tergugat IV, maka


M

ng

on

Halaman 172 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuai amar ke-7 dari Putusan Pengadilan Negeri Serang

si
Nomor : 352/PID.B/2014/PN.Srg dalam Perkara Pidana
dengan Terdakwa Juki bin Sahari yang telah memperoleh

ne
ng
kekuatan hukum tetap berbunyi :

“Menyatakan Akta Jual Beli Nomor : 80/2011 tanggal 17

do
gu Oktober 2011 atas nama penjual Tuan Iwan Mahruf,
Nyonya Misah, Tuan Madrobo dan pembeli Tuan Hamzah
yang dikeluarkan oleh PPAT Dra. Sugestina Arsyad, B.Sc.,

In
A
SH., M.Kn. tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;
(Garis bawah oleh Tergugat IV s/d Tergugat XI).
ah

lik
II. Sertipikat Hak Milik No. 326/Gembor Udik atas nama
Penggugat yang cacat yuridis dan tidak mempunyai
am

ub
kekuatan hukum;

1). Bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Serang


ep
k

Nomor : 352/PID.B/2014/PN.Srg, tertanggal 14 Oktober


ah

2014 dalam Perkara Pidana dengan Terdakwa Juki bin


R
Sahari yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap,

si
maka SHM No. 326/Gembor Udik Atas Nama Penggugat

ne
ng

cacat yuridis dan tidak mempunyai kekuatan hukum


mengikat karena diterbitkan berdasarkan surat-surat palsu
yang digunakan sebagai data yuridis dalam permohonan

do
gu

dan penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik Atas Nama


Penggugat Konpensi, bahkan konsekwensi yuridis dari
In
A

Akta Jual Beli Nomor : 80/2011, tanggal 17 Oktober 2011


yang merupakan bukti peralihan hak atas tanah antara ahli
ah

waris Iman Bin Kasbi dengan Penggugat yang telah


lik

dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat


berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor :
m

ub

352/PID.B/2014/PN.Srg, tertanggal 14 Oktober 2014 dalam


Perkara Pidana dengan Terdakwa Juki bin Sahari yang
ka

ep

telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka SHM No.


326/Gembor Udik Atas Nama Penggugat cacat yuridis dan
ah

tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.


R

es

2). Bahwa hal tersebut semakin dikuatkan lagi dengan ----------


M

ng

on

Halaman 173 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengakuan Turut Tergugat III selaku pihak yang

si
menerbitkan SHM No. 326/Gembor Udik yang mengakui
kesalahan Turut Tergugat III dalam menerbitkan SHM No.

ne
ng
326/Gembor Udik karena ternyata adanya cacat hukum
administrasi Penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik atas
nama Penggugat berupa :

do
gu 1. Adanya tumpang tindih SHM karena penerbitan
SHM No. 326/Gembor Udik Atas Nama Penggugat

In
A
diatas Tanah Milik Tergugat I s/d Tergugat III dan
Dadang Sjamsi yang terlebih dahulu diterbitkan
ah

lik
oleh Turut Tergugat III.

2. Adanya dugaan Tindak Pidana Pemalsuan oleh


am

ub
Sdr. Juki, dimana akta atau surat yang diduga
palsu tersebut digunakan sebagai kelengkapan
data yuridis di dalam proses penerbitan SHM No.
ep
k

326/Gembor Udik Atas Nama Penggugat.


ah

3). Bahwa cacat hukum administrasi tersebut didasarkan pula


R

si
pada hasil penelitian Turut Tergugat III atas permasalahan
penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik, seluas 25.564 M2

ne
ng

(dua puluh lima ribu lima ratus enam puluh empat meter
persegi) atas nama Penggugat, yakni telah melakukan

do
gu

mediasi dengan Para Pihak yang terkait dengan


permasalahan penerbitan SHM No. 326/Gembor Udik,
seluas 25.564 M2 (dua puluh lima ribu lima ratus enam
In
A

puluh empat meter persegi) atas nama Penggugat


Konpensi sebagaimana surat Kepala Kantor Pertanahan
ah

lik

Kabupaten Serang Nomor : 426/600/17/36.04/VIII/2012,


tertanggal 29 Agustus 2012, Perihal : Undangan Gelar
m

ub

Mediasi maupun Gelar Perkara secara internal, dimana


hasil penelitian atas penerbitan SHM No. 326/Gembor
ka

Udik, seluas 25.564 M2 (dua puluh lima ribu lima ratus


ep

enam puluh empat meter persegi) atas nama Penggugat


ah

tersebut, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang


R

(Turut Tergugat III dalam perkara ini) menemukan 2 (dua) -


es
M

ng

on

Halaman 174 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kategori cacat yuridis sebagaimana telah disebutkan oleh

si
Tergugat IV s/d Tergugat XI di atas.

4). Bahwa berdasarkan hasil penelitian Turut Tergugat III

ne
ng
tersebut, maka selanjutnya Turut Tergugat III menyurati
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional

do
gu Provinsi Banten maupun Penggugat sebagaimana Surat-
surat Turut Tergugat III sebagai berikut :

In
1. Pada tanggal 11 Desember 2012 Turut Tergugat III
A
menyurati Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Provinsi Banten sebagaimana Surat
ah

lik
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang
Nomor : 660/600.13.36.04/XII/2012, tertanggal 11
am

ub
Desember 2012, Perihal : Permohonan Pembatalan
Sertifikat Hak Milik No. 326/Gembor Udik, seluas
25.564 M2, atas nama Hamzah, terletak di Desa
ep
k

Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten


ah

Serang.
R

si
2. Pada tanggal 20 Desember 2012 Turut Tergugat III
telah menyurati Penggugat sebagaimana surat Turut

ne
ng

Tergugat III, Nomor 690/600.13.36.04/XII/2012,


tanggal 20 Desember 2012, Perihal : Tumpang tindih

do
gu

Sertifikat Hak Milik atas tanah yang terletak di Desa


Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten
Serang;
In
A

5). Bahwa berdasarkan Surat Kepala Kantor Wilayah Badan


Pertanahan Nasional Provinsi Banten Nomor : 637/600.36/
ah

lik

IV/2013, tertanggal 22 April 2013, Perihal : Permohonan


pembatalan Sertipikat Hak Milik No.326/Gembor Udik,
m

ub

Seluas 25.564 M 2 atas nama Hamzah, terletak di Desa


Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang,
ka

ep

yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan


Kabupaten Serang, dimana pada angka II Surat Kepala
ah

Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi


R

Banten tersebut menyatakan sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 175 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Sehubungan dengan hal tersebut di atas, setelah diteliti

si
dan dicermati diindikasikan adanya dugaan tindak
pidana yang dilakukan oleh sdr. Juki, sebagaimana

ne
ng
dimaksud dalam pasal 263 dan pasal 266 KUH Pidana,
sehingga harus adanya hasil penyidikan/putusan hukum
yang berkekuatan hukum tetap, maka permohonan

do
gu tersebut dikembalikan.”

In
3.2. Bahwa berdasarkan ha-hal tersebut, maka telah terbukti
A
bahwasanya Akta Jual Beli No. 80 tertanggal 17 Oktober 2011 tidak
mempunyai kekuatan hukum, demikian juga telah terbukti
ah

lik
bahwasanya SHM No. 326/Gembor Udik atas nama Penggugat
cacat yuridis, sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.
am

ub
3.3 Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut, maka telah terbantahkan
Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan Tergugat I s/d Tergugat
ep
III dan Dadang Sjamsi sebagaimana didalilkan oleh Penggugat
k

dalam Gugatannya karena faktanya Jual Beli yang dilakukan oleh


ah

Tergugat I s/d Tergugat III dan Dadang Sjamsi dengan pihak


R

si
penjualnya merupakan Jual Beli yang sah serta penerbitan
Sertipikat-sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat I s/d Tergugat III

ne
ng

dan Dadang Sjamsi adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum


mengikat karena jual beli dilakukan tanpa adanya pemalsuan dan

do
gu

dilakukan dengan pihak yang berhak, demikian juga penerbitan


Sertipikat-sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat I s/d Tergugat III
In
dan Dadang Sjamsi adalah sah karena tidak ada satupun cacat
A

yuridis maupun cacat administrasi.


ah

4. Bahwa berdasarkan uraian-uraian yuridis tersebut, maka Tergugat IV s/d


lik

Tergugat XI mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili


perkara a quo agar berkenan untuk menolak Gugatan Penggugat untuk
m

ub

seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat tidak


dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard).
ka

ep

Oleh karenanya bersama ini Tergugat IV s/d Tergugat XI memohon kepada


Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara a quo
ah

berkenan untuk memberikan Putusan sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 176 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM EKSEPSI :

si
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat IV s/d Tergugat XI untuk seluruhnya;

ne
2. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

ng
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvantkelijke
verklaard).

do
gu DALAM POKOK PERKARA :

In
- Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
A
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvantkelijke
verklaard).
ah

lik
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain mohon keputusan yang seadil-
am

ub
adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa atas jawaban / eksepsi dari Para Tergugat


ep
(Tergugat I sampai dengan Tergugat XI) tersebut, Penggugat telah
k

mengajukan Replik secara tertulis tertanggal 17 Desember 2014, kemudian


ah

atas Replik Penggugat tersebut, Kuasa Tergugat I sampai dengan Tergugat III
R

si
dan Kuasa Tergugat IV sampai dengan Tergugat XI (Para Tergugat) serta
Kuasa Turut Tergugat III telah mengajukan Duplik secara tertulis masing-

ne
ng

masing tertanggal 7 Januari 2015, selengkapnya sebagaimana tercantum


dalam berita acara persidangan perkara ini ;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya,


Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa foto copy yang telah
In
A

bermeterai cukup sebagai berikut :


ah

1. Foto copy Ketitir Padjeg Boemi No. 1282 atas nama Iman Bin Kasbi,
lik

diberi tanda bukti : P – 1 ;


m

ub

2. Foto Copy Surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah atas nama


Iman Bin Kasbi, diberi tanda bukti : P – 2 ;
ka

3. Foto Copy Akta Jual Beli No. 80 tanggal 18 Oktober 2011, diberi tanda
ep

bukti : P – 3 ;
ah

4. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No. 326, atas nama Hamzah tertanggal 8
R

May 2012, diberi tanda bukti : P – 4 ;


es
M

ng

on

Halaman 177 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Foto Copy Surat Keterangan Nilai Jual Objek Bumi dan Bangunan No.

si
S.1467/WPJ.08/KP.0106/2010, tanggal 15 Maret 2010, diberi tanda
bukti : P -5 ;

ne
ng
6. Foto Copy Surat Tanda Terima Setoran Pajak (STTS), diberi tanda
bukti : P-6 ;

do
gu 7. Foto Copy Peta Bidang Atas Nama Iman, Desa Gembor Udik, diberi tanda
bukti : P - 7;

In
A
8. Foto Copy Salinan Penetapan Pengadilan Agama Serang No. 245 /Pdt.
P/2009/PA.Srg. tanggal 4 Nopember 2010, diberi tanda bukti : P – 8 ;
ah

lik
9. Foto Copy Surat Kuasa Khusus tanggal 28 September 1998, diberi tanda
bukti : P – 9 ;
am

ub
10. Foto Copy Surat dari Camat Cikande No. 005/138/MP tanggal 10 Maret
1999 perihal Undangan Musyawarah, diberi tanda bukti : P – 10 ;
ep
11. Foto Copy Berita Acara Musyawarah tertanggal 19 Mei 1999, diberi tanda
k

bukti : P – 11 ;
ah

12. Foto Copy Keterangan dari Kaisan Bin Rajim, tanggal 3 April 2000, diberi
R

si
tanda bukti : P – 12 ;

ne
ng

13. Foto Copy Surat Keterangan dari Kepala Desa Gembor Udik, tanggal 2
Agustus 2000, diberi tanda bukti : P – 13 ;

do
14. Foto Copy Keterangan Riwayat Tanah, tanggal 2 Agustus 2000, diberi
gu

tanda bukti : P – 14 ;

15. Foto Copy Surat Pernyataan Menjual dan Harga, tanggal 6 Oktober
In
A

2011, diberi tanda bukti : P – 15 ;


ah

16. Foto Copy Surat Pernyataan dari MISAH, tanggal 17 Oktober 2011,
lik

diberi tanda bukti : P – 16 ;

17. Foto Copy Surat Pernyataan dari Iwan Mahruf, tanggal 17 Oktober 2011,
m

ub

diberi tanda bukti : P – 17 ;


ka

18. Foto Copy Surat Pernyataan dari Madrabo, tanggal 17 Oktober 2011,
ep

diberi tanda bukti : P – 18 ;


ah

19. Foto Copy Agenda Musyawarah yang membuat H.Tb. Masnoeni,


R

tertanggal 2 Nopember 1999, diberi tanda bukti : P – 19 ;


es
M

ng

on

Halaman 178 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat Penggugat tersebut diatas

si
setelah diperiksa dan dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok / sesuai
dengan aslinya, kecuali bukti : P-1, P-2, P-5, P-6, P-7, P-8, P-9,P-10,P-11,

ne
ng
P-12, P-13, P-14, P-15, P-16,P-17, P-18, P-19 , tidak ada aslinya / berupa
foto copy dari foto copy;

do
gu Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya Para
Tergugat (Tergugat I s/d Tergugat XI) dan Para Turut Tergugat (Turut

In
Tergugat III, Turut Tergugat IV dan Turut Tergugat V) telah mengajukan bukti
A
surat sebagai berikut :
ah

lik
Menimbang, bahwa Tergugat I sampai dengan Tergugat III telah
mengajukan bukti surat berupa foto copy yang telah bermeterai cukup
am

ub
sebagai berikut :

1. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No. 278, tanggal 28 Juni 1995 atas nama
ep
Harjanto Jasin ( Tergugat I ) seluas 220 M2, diberi tanda bukti : T I s/d T
k

III -1 A ;
ah

R
2. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No. 231, tanggal 13 Juni 1994 atas nama

si
Harjanto Jasin (Tergugat I) seluas 1920 M2, diberi tanda bukti : T I s/d T

ne
ng

III - 1 B;

3. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No. 113, tanggal 5 Mei 1993 atas nama

do
Harjanto - Jasin (Tergugat I) seluas 2500 M2, diberi tanda bukti : T I s/d T III
gu

- 1 C;

4. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No. 132, tanggal 5 Mei 1993 atas nama
In
A

Harjanto Jasin (Tergugat I) seluas 1390 M2, diberi tanda bukti : T I s/d T
III - 1 D;
ah

lik

5. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No. 203, tanggal 13 Juni 1994 atas nama
Halim Hermawan (Tergugat II) seluas 735 M2, diberi tanda bukti : T I s/d T
m

ub

III - 2;
ka

6. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No. 75, tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi
ep

Jasin (Tergugat III) seluas 1470 M2, diberi tanda bukti : T I s/d T III -3 A;
ah

7. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No. 90, tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi
R

Jasin (Tergugat III) seluas 2595 M2, diberi tanda bukti : T I s/d T III- 3 B;
es
M

ng

on

Halaman 179 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No. 76, tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi

si
Jasin (Tergugat III) seluas 1125 M2, diberi tanda bukti : T I s/d T III- 3 C;

9. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No. 285, tanggal 24 Juni 1996 an. Hadi

ne
ng
Jasin (Tergugat III) seluas 1515 M2, diberi tanda bukti : T I s/d T III - 3 D;

10. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No. 74, tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi

do
gu Jasin (Tergugat III) seluas 1085 M2, diberi tanda bukti : T I s/d T III- 3 E;

11. Foto Copy Serfikat Hak Milik No. 249, tanggal 1 Agustus 1994 atas nama

In
A
Hadi Jasin (Tergugat III) seluas 2080 M2, diberi tanda bukti : T I s/d T III -
3 F;
ah

lik
12. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No. 87, tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi
Jasin (Tergugat III) seluas 5800 M2, diberi tanda bukti : T I s/d T III - 3 G; -
am

ub
13. Foto Copy Tanda Bukti Lapor, Nomor : LP-B/587/VI/2012/SPK, tertanggal
10 Juni 2012, diberi tanda bukti : T I s/d T III - 4; ------------------------------------
ep
14. Foto Copy Surat Permohonan Pembatalan Sertifikat Hak Milik Nomor 326/
k

Desa Gembor Udik, tertanggal 02 Juli 2012, diberi tanda bukti : T I s/d T
ah

III - 5;
R

si
15. Foto Copy Salinan Gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Serang,
tertanggal 12 Juli 2012, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 6;

ne
ng

16. Foto Copy Pencabutan Gugatan perkara Nomor 22/G/2012/PTUN-SRG,


tertanggal 29 Agustus 2012, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 7;

do
gu

17. Foto Copy Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor 22
/G/2012/PTUN-SRG, tertanggal 5 September 2012, diberi tanda bukti : T I
In
A

s/d T III – 8;

18. Foto Copy Surat Undangan Gelar Mediasi, Nomor : 426/600/17/36.04/VIII/


ah

lik

2012, tanggal 29 Agustus 2012, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 9;

19. Foto Copy Surat Permohonan pembatalan Sertifikat Hak Milik No.326/
m

ub

Gembor Udik, seluas 25.564 M2, atas nama Hamzah, terletak di Desa
Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, tanggal 11
ka

Desember 2012, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 10;


ep

20. Foto Copy Surat Tumpang tindih Sertifikat Hak Milik atas tanah yang
ah

terletak di Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang,


R

es

diberi tanda bukti : T I s/d T III – 11;


M

ng

on

Halaman 180 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. Foto Copy Surat Permohonan pembatalan Sertifikat Hak Milik No.326/

si
Gembor Udik, seluas 25.564 M2, atas nama Hamzah, terletak di Desa
Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, tanggal 22 April

ne
ng
2013, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 12;

22. Foto Copy Surat Laporan / Pengaduan terkait dengan tidak adanya

do
gu kepastian dan perlindungan hukum yang diberikan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Serang dan/atau Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahana Nasional Propinsi Banten atas proses pembatalan Sertifikat

In
A
Hak Milik No.326/ Gembor Udik, seluas 25.564 M2, atas nama Hamzah,
tanggal 31 Mei 2013, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 13;
ah

lik
23. Foto Copy Surat Permohonan pembatalan Sertifikat Hak Milik No.326/
Gembor Udik, seluas 25.564 M2, atas nama Hamzah, terletak di Desa
am

ub
Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, tanggal 1 Agustus
2013, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 14; ep
24. Foto Copy Salinan Gugatan Tata Usaha Negara, No. 28/TUN.G/SMART/
k

VII/2013, tanggal 26 Juli 2013, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 15;
ah

R
25. Foto Copy Salinan Putusan Sela Pengadilan Tata Usaha Negara Serang,

si
nomor 19/G/2013/PTUN-SRG, tanggal 23 September 2013, diberi tanda
bukti : T I s/d T III – 16 A;

ne
ng

26. Foto Copy Salinan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang,
nomor 19/G/2013/PTUN-SRG, tanggal 30 Januari 2013, diberi tanda

do
gu

bukti : T I s/d T III – 16 B;

27. Foto Copy Akta Permohonan Banding, Nomor :19/G/2013/PTUN.SRG,


In
A

tanggal 12 Februari 2014, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 17 A;

28. Foto Copy Surat pengiriman berkas perkara Banding Nomor :


ah

lik

19/G/2013/PTUN-SRG, tanggal 15 April 2014, diberi tanda bukti : T I s/d T


III – 17 B;
m

ub

29. Foto Copy Salinan Putusan Tata Usaha Negara Jakarta, No. 96/B/ 2014/
PT.TUN.JKT, tanggal 8 Juli 2014, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 17 C;
ka

ep

30. Foto Copy Surat pemberitahuan Putusan banding, 19/G/2013/PTUN-SRG,


tanggal 23 September 2014, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 17 D;
ah

31. Foto Copy Akta Permohonan Kasasi, Nomor :19/G/2013/PTUN.SRG,


es

tanggal 30 September 2014, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 18 A;


M

ng

on

Halaman 181 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
32. Foto Copy Surat pengiriman berkas perkara Kasasi Nomor :

si
19/G/2013/PTUN-SRG.jo. 96/B/ 2014/PT.TUN.JKT tanggal 4 Desember
2014, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 18 B;

ne
ng
33. Foto Copy Berita Acara Kesaksian Pemilikan Tanah, tanggal 27 Oktober
2011, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 19;

do
gu 34. Foto Copy Surat Keterangan Riwayat Tanah Nomor : 023/DS-KET/X/
2011, tanggal 27 Oktober 2011, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 20;

In
A
35. Foto Copy Surat perkembangan penyidikan atas Laporan Polisi Nomor :
LPB/883/VIII/2012/SPK tanggal 29 Agustus 2013, tertanggal 09
ah

September 2014, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 21 A;

lik
36. Foto Copy Surat perkembangan penyidikan atas Laporan Polisi Nomor :
am

LPB/883/VIII/2012/SPK tanggal 29 Agustus 2013, tertanggal 12 Juni

ub
2014, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 21 B;

37. Foto Copy Surat Panggilan saksi dari kejaksaan Negeri Serang, Nomor B-
ep
k

263/0.6.10/Ep.1/08/2014, tanggal 21 Agustus 2014, diberi tanda bukti : T I


ah

s/d T III – 22 A;
R

si
38. Foto Copy Surat Panggilan saksi dari kejaksaan Negeri Serang, Nomor B-
263/0.6.10/Ep.1/08/2014, tanggal 21 Agustus 2014, diberi tanda bukti : T I

ne
ng

s/d T III – 22 B;

39. Foto Copy Surat permohonan informasi dan Salinan Putusan Pengadilan

do
gu

Negeri Serang dalam perkara pidana nomor : 352/Pid.B/2014/PN.SRG


atas nama terdakwa Juki Bin Sahari, tanggal 5 November 2014, diberi
tanda bukti : T I s/d T III – 23 A;
In
A

40. Foto Copy Surat permohonan informasi dan Salinan Putusan Pengadilan
ah

Negeri Serang dalam perkara pidana nomor : 352/Pid.B/2014/PN.SRG


lik

atas nama terdakwa Juki Bin Sahari, tanggal 5 November 2014, diberi
tanda bukti : T I s/d T III – 23 B;
m

ub

41. Foto Copy Putusan Pengadilan Negeri Klas IA Serang, Nomor : 352/
ka

Pid.B/2014/PN.SRG atas nama terdakwa Juki Bin Sahari, tanggal 14


ep

Oktober 2014, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 24 A;


ah

42. Foto Copy Petikan Putusan Pengadilan Negeri Klas IA Serang, Nomor :
R

352/ Pid.B/2014/PN.SRG atas nama terdakwa Juki Bin Sahari, tanggal 14


es

Oktober 2014, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 24 B;


M

ng

on

Halaman 182 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
43. Foto Copy Surat Keterangan, Nomor : 216/Ds.2011/XI/2013, tanggal 27

R
Nopember 2013, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 25;

si
44. Foto Copy Surat Konfirmasi, nomor : 141.1/265.Huk, tanggal 4 Desember

ne
ng
2013, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 26;

45. Foto Copy Surat Permohonan Informasi secara lengkap mengenai

do
gu pemekaran wilayah Desa Gembor Udik dan Desa Julang serta Kampung
Citawa, tanggal 16 September 2014,diberi tanda bukti : T I s/d T III – 27 A;

In
A
46. Foto Copy Surat Permohonan Informasi secara lengkap mengenai
pemekaran wilayah Desa Gembor Udik dan Desa Julang serta Kampung
ah

Citawa, tanggal 16 September 2014,diberi tanda bukti : T I s/d T III – 27 B;

lik
47. Foto Copy surat jawaban, nomor : 593/70/Pemum, tanggal 15 Januari
2015, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 27 C;
am

ub
48. Foto Copy Surat Djual Beli Tanah Mutlak/Lepas, tertanggal 14 Agustus
1967, yang dibuat dan ditandatangani oleh Kaisan, diberi tanda bukti : T I
ep
k

s/d T III – 28 A;
ah

49. Foto Copy Surat Keterangan Djual Beli Tanah Lepas, tertanggal 24 Juli
R

si
1968, yang dibuat dan ditandatangani oleh Kaisan, diberi tanda bukti : T I
s/d T III – 28,diberi tanda bukti : T I s/d T III – 28 B;

ne
ng

50. Foto Copy surat pernyataan yang dibuat oleh Aspan dan Raman, tanggal
2 Februari 1991, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 28 C;

do
gu

51. Foto Copy Surat Pernyataan yang dibuat dan dicap jempol oleh Ny. Rati,
diberi tanda bukti : T I s/d T III – 29 A;
In
A

52. Foto Copy Surat Keterangan Tanah yang dibuat dan dicap jempol oleh
Ny. Rati , tertanggal 25 Desember 1989, diberi tanda bukti : T I s/d T III –
ah

lik

28,diberi tanda bukti : T I s/d T III – 29 B;

53. Foto Copy Kikitir Padjeg Boemi Desa Djoelang No.81 atas nama Iman
m

ub

Kasbi No. 1282, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 30;

54. Foto Copy Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah, atas nama Iman
ka

Kasbi, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 31;


ep

55. Foto Copy Surat Keterangan yang dibuat oleh M. Khawasi, tertanggal 10
ah

Maret 2001, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 32;


R

es

56. Foto Copy Surat Keterangan Kesaksian yang dibuat oleh M. Khawasi, -----
M

ng

on

Halaman 183 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertanggal 29 Juli 1998, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 33;

si
57. Foto Copy Surat Keterangan Sanggahan yang dibuat oleh M. Khawasi,
tertanggal 16 februari 2001, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 34;

ne
ng
58. Foto Copy Surat Pernyataan yang dibuat oleh M. Juki sebagai Kepala
Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupatn Serang-Banten,

do
gu tertanggal 3 April 2001, diberi tanda bukti : T I s/d T III – 35;

Menimbang, bahwa foto copy bukti surat tersebut setelah diperiksa dan

In
A
dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai/cocok, kecuali bukti : TI s/d TIII-5,
TI s/d TIII-7, TI s/d TIII-10, TI s/d TIII-11, TI s/d TIII-13, TI s/d TIII-19, TI s/d
ah

lik
TIII-20, tidak ada aslinya / foto copy dari foto copy;

Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat IV sampai dengan Tergugat XI


am

ub
mengajukan bukti surat berupa foto copy yang telah diberi meterai
secukupnya, terdiri dari :
ep
k

1. Foto Copy Sertifikat Hak Milik No. 79 tanggal 5 Mei 1993 atas nama
ah

Dadang Sjamsi seluas 2.220 M2, diberi tanda bukti : T IV s/d T XI - 1;


R

si
2. Foto Copy Surat permohonan pembatalan Sertifikat Hak Milik Nomor 326
/Desa Gembor Udik, Nomor : 325/P/RSP/VII/2012, tanggal 02 Juli 2012,

ne
ng

diberi tanda bukti : T IV s/d T XI - 2;

3. Foto Copy Salinan Gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Serang,

do
gu

tertanggal 12 Juli 2012, diberi tanda bukti : T IV s/d T XI – 3;

4. Foto Copy Pencabutan Gugatan perkara Nomor 22/G/2012/PTUN-SRG,


In
A

tertanggal 29 Agustus 2012, diberi tanda bukti : T IV s/d T XI – 4;

5. Foto Copy Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor 22


ah

lik

/G/2012/PTUN-SRG, tertanggal 5 September 2012, diberi tanda bukti : T


IV s/d T XI – 5;
m

ub

6. Foto Copy Surat Undangan Gelar Mediasi, Nomor : 426/600/17/36.04/VIII/


2012, tanggal 29 Agustus 2012, diberi tanda bukti : T IV s/d T XI – 6;
ka

ep

7. Foto Copy Surat Permohonan pembatalan Sertifikat Hak Milik No.326/


Gembor Udik, seluas 25.564 M2, atas nama Hamzah, terletak di Desa
ah

Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, tanggal 11


R

Desember 2012, diberi tanda bukti : T IV s/d T XI – 7;


es
M

ng

on

Halaman 184 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Foto Copy Surat Tumpang tindih Sertifikat Hak Milik atas tanah yang

si
terletak di Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang,
tanggal 20 Desember 2012, diberi tanda bukti : T IV s/d T XI – 8;

ne
ng
9. Foto Copy Surat Permohonan pembatalan Sertifikat Hak Milik No.326/
Gembor Udik, seluas 25.564 M2, atas nama Hamzah, terletak di Desa

do
gu Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, tanggal 22 April
2013, diberi tanda bukti : T IV s/d T XI – 9;

In
A
Menimbang, bahwa foto copy bukti surat tersebut setelah dicocokkan
dengan aslinya ternyata sesuai / cocok dengan aslinya , kecuali bukti : T IV
ah

s/d T XI – 2, T IV s/d T XI – 3, T IV s/d T XI – 4, T IV s/d T XI – 5, T IV s/d T XI

lik
– 6, T IV s/d T XI – 7, T IV s/d T XI – 8, T IV s/d T XI-9, tidak ada aslinya atau
berupa foto copy dari foto copy ;
am

ub
Menimbang, bahwa Kuasa Turut Tergugat III mengajukan bukti surat
berupa foto copy yang telah diberi meterai secukupnya, terdiri dari :
ep
k
ah

1. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No. 74 Desa Gembor Udik, tanggal 5
R
Mei 1993, atas nama Hadi Jasin, diberi tanda bukti : TT.III - 1;

si
2. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No. 75 Desa Gembor Udik, tanggal 5

ne
ng

Mei 1993, atas nama Hadi Jasin, diberi tanda bukti : TT.III - 2;

3. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No. 76 Desa Gembor Udik, tanggal 5

do
gu

Mei 1993, atas nama Hadi Jasin, diberi tanda bukti : TT.III - 3;

4. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No. 79 Desa Gembor Udik, tanggal 5
In
A

Mei 1993, atas nama Dadang Sjamsi, diberi tanda bukti : TT.III - 4;

5. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No. 87 Desa Gembor Udik, tanggal 5
ah

lik

Mei 1993, atas nama Hadi Jasin, diberi tanda bukti : TT.III - 5;

6. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No. 90 Desa Gembor Udik, tanggal 5
m

ub

Mei 1993, atas nama Hadi Jasin, diberi tanda bukti : TT.III - 6;

7. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No. 113 Desa Gembor Udik, tanggal 5
ka

Mei 1993, atas nama Harjanto Jasin, diberi tanda bukti : TT.III - 7;
ep

8. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No. 132 Desa Gembor Udik, tanggal 5
ah

Mei 1993, atas nama Haryanto Jasin, diberi tanda bukti : TT.III - 8;
R

es

9. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No. 203 Desa Gembor Udik, tanggal -----
M

ng

on

Halaman 185 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13 Juni 1994 atas nama Halim Hermawan, diberi tanda bukti : TT.III - 9;

si
10. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No. 231 Desa Gembor Udik, tanggal 13
Juni 1994 atas nama Harjanto Jasin, diberi tanda bukti : TT.III - 10;

ne
ng
11. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No. 249 Desa Gembor Udik, tanggal 1
Agustus 1994 atas nama Hadi Yasin, diberi tanda bukti : TT.III - 11;

do
gu 12. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No. 278 Desa Gembor Udik, tanggal 28
Juni 1995 atas nama Harjanto Jasin, diberi tanda bukti : TT.III - 12;

In
A
13. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No. 285 Desa Gembor Udik, tanggal 24
Juni 1996 atas nama Hadi Jasin, diberi tanda bukti : TT.III - 13;
ah

lik
14. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No. 326 Desa Gembor Udik, tanggal 8
Mei 2012 atas nama Hamzah, diberi tanda bukti : TT.III - 14;
am

ub
15. Foto Copy Permohonan Sertifikat, atas nama Hadi Yasin, tanggal 10
Oktober 1990, diberi tanda bukti : TT.III - 15;
ep
16. Foto Copy Permohonan Sertifikat, atas nama Hadi Yasin, tanggal 10
k

Oktober 1990, diberi tanda bukti : TT.III - 16;


ah

R
17. Foto Copy Permohonan Sertifikat, atas nama Hadi Yasin, tanggal 10

si
Oktober 1990, diberi tanda bukti : TT.III - 17;

ne
ng

18. Foto Copy Permohonan Sertifikat, atas nama Antonius Haryanto, tanggal
10 Oktober 1990, diberi tanda bukti : TT.III - 18;

do
gu

19. Foto Copy Permohonan Sertifikat, atas nama Dadang Sjamsi, tanggal 27
Juli 2004, diberi tanda bukti : TT.III - 19;
In
A

20. Foto Copy Permohonan Sertifikat, atas nama Hadi Yasin, tanggal 10
Oktober 1990, diberi tanda bukti : TT.III - 20;
ah

lik

21. Foto Copy Permohonan Sertifikat, atas nama Hadi Yasin, tanggal 10
Oktober 1990, diberi tanda bukti : TT.III - 21;
m

ub

22. Foto Copy Permohonan Sertifikat, atas nama Haryanto Yasin, tanggal 10
Oktober 1990, diberi tanda bukti : TT.III - 22;
ka

23. Foto Copy Permohonan Sertifikat, atas nama Antonius Haryanto, tanggal
ep

26 Januari 1991, diberi tanda bukti : TT.III - 23;


ah

24. Foto Copy Permohonan Sertifikat, atas nama Haryanto Jasin, tanggal 31
R

es

Mei 2004, diberi tanda bukti : TT.III - 24;


M

ng

on

Halaman 186 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25. Foto Copy Permohonan Sertifikat, atas nama Halim Hermawan, tanggal

si
10 Oktober 1990, diberi tanda bukti : TT.III - 25;

26. Foto Copy Permohonan Sertifikat, atas nama Haryanto Yasin, tanggal 10

ne
ng
Oktober 1990, diberi tanda bukti : TT.III - 26;

27. Foto Copy Permohonan Sertifikat, atas nama Hadi Yasin, tanggal 10

do
gu Oktober 1990, diberi tanda bukti : TT.III - 27;

28. Foto Copy Permohonan Sertifikat, atas nama Haryanto Yasin, tanggal 10

In
A
Oktober 1990, diberi tanda bukti : TT.III - 28;

29. Foto Copy Permohonan Sertifikat, atas nama Hadi Yasin, tanggal 6 Juni
ah

lik
1990, diberi tanda bukti : TT.III - 29;

Menimbang, bahwa foto copy bukti surat tersebut setelah diperiksa dan
am

ub
dicocokkan dengan aslinya ternyata semua sesuai dengan aslinya;

Menimbang, bahwa Turut Tergugat IV mengajukan bukti surat berupa


ep
k

foto copy yang telah diberi meterai secukupnya, terdiri dari :


ah

R
1. Foto copy Ketitir Padjeg Boemi No. 1282 atas nama Iman Bin Kasbi,

si
diberi tanda bukti : TT.IV – 1 ;

ne
ng

2. Foto Copy Surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah atas nama


Iman Bin Kasbi, diberi tanda bukti : TT.IV – 2 ;

do
gu

3. Foto Copy Surat Wajib Ipeda atas nama Iman Bin Kasbi, diberi tanda
bukti : TT.IV – 3 ;
In
4. Foto Copy Salinan Penetapan Pengadilan Agama Serang Nomor : 245
A

/Pdt.P/2009/PA. Srg. tanggal 4 Nopember 2010,diberi tanda TT.IV – 4 ;


ah

5. Foto Copy Akta Jual Beli No : 80/2011, tanggal 17 Oktober 2011, diberi
lik

tanda bukti : TTIV – 5 ;


m

ub

6. Foto Copy Buku Tanah Hak Milik No. 326, Desa Gembor Udik, tanggal 25
April 2012, diberi tanda bukti : TT.IV – 6 ;
ka

7. Foto Copy Surat Keterangan Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan
ep

untuk keperluan membayar pajak penghasilan dari pengalihan hak atas


ah

tanah dan/atau bangunan atau bea perolehan hak atas tanah dan
R

bangunan, Nomor : S.1467/WPJ.08/KP.0106/2010, diberi tanda bukti :


es

TT.IV – 7 ;
M

ng

on

Halaman 187 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Foto Copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan

si
Bangunan Tahun 2012, atas nama Iman B. Kasbi, tanggal 24 Januari
2012, diberi tanda bukti : TT.IV – 8 ;

ne
ng
9. Foto Copy Surat Tanda Terima Setoran, tanggal 4 Oktober 2011, diberi
tanda bukti : TT.IV – 9 ;

do
gu 10. Foto Copy Surat Setoran Pajak tahun pajak 2011,
TT.IV – 10 ;
diberi tanda bukti :

In
A
11. Foto Copy Bukti pembayaran /setoran PBHTB Pemkab. Serang, tanggal
17 Oktober 2011, diberi tanda bukti : TT.IV-11 ;
ah

lik
12. Foto Copy Surat Setoran Pajak Daerah Bea perolehan Hak atas tanah
dan bangunan, tanggal 17 Oktober 2011, diberi tanda bukti : TT.IV-12 ;
am

ub
13. Foto Copy Peta Bidang atas nama Iman Desa Gembor Udik, diberi tanda
bukti : TT.IV-13 ; ep
14. Foto Copy Pengumuman Data Fisik dan Data Yuridis Nomor : 630.1 /
k

6174/ KP/Peng/2010, tanggal 5 Desember 2011, diberi tanda bukti : TT.IV


ah

-14 ;
R

si
15. Foto Copy Daftar Data Yuridis dan Data Fisik Nomor : 630.1 /6174 /
KP/Peng/2011, tanggal 5 Desember 2011, diberi tanda bukti : TTIV – 15 ;

ne
ng

16. Foto Copy Surat Keterangan Tidak Sengketa, 2 Agustus 2000, diberi
tanda bukti : TT.IV – 16 ;

do
gu

17. Foto Copy Surat Keterangan Riwayat Tanah yang dibuat oleh M. Juki
Kepala Desa Gembor Udik, tanggal 2 Agustus 2000, diberi tanda bukti :
In
A

TT.IV – 17 ;

18. Foto Copy Surat Keterangan yang dibuat oleh M. Juki Kepala Desa
ah

lik

Gembor Udik, tanggal 2 Agustus 2000, diberi tanda bukti : TT.IV – 18 ;

19. Foto Copy Surat Pernyataan yang dibuat oleh Madrabo, diberi tanda bukti
m

ub

: TT.IV – 19 ;
ka

20. Foto Copy Surat Pernyataan yang dibuat oleh Misah, diberi tanda bukti :
ep

TT.IV- 20 ;
ah

21. Foto Copy Surat Pernyataan yang dibuat oleh Iwan Mahruf, diberi tanda
R

bukti : TT.IV – 21 ;
es
M

ng

on

Halaman 188 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa foto copy bukti surat tersebut setelah diperiksa dan

si
dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dengan aslinya, kecuali bukti : TT
IV-2, TT IV-3, TT IV-6, TT IV-7, TT IV-8, TT IV-9, TT IV-13, TT IV-16, TT IV-

ne
ng
17, TT IV-18, TT IV-19, TT IV-20, TT IV-21, tidak ada aslinta atau berupa foto
copy dari foto copy ;

do
gu Menimbang, bahwa Turut Tergugat V mengajukan bukti surat berupa
foto copy yang telah diberi meterai secukupnya, terdiri dari :

In
A
1. Foto Copy Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah Pasal 182, diberi tanda bukti TT.V – 1 ;
ah

lik
2. Foto Copy Berita Acara serah terima sistem aplikasi, basis data PBB-P2,
dan Soft copy Peta PBB, Nomor : BA-6/WPJ.08/KP.01/2013 antara
am

ub
Kantor Peyanan Pajak Pratama Serang dengan Dinas Pendapatan
Daerah Kabupaten Serang, diberi tanda bukti TT.V – 2 ;
ep
k

Menimbang, bahwa disamping alat bukti surat tersebut diatas,


ah

Penggugat juga mengajukan saksi-saksi yang kesemuanya dibawah sumpah


R

si
telah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

1. Saksi IWAN MAHRUF, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat namun tidak ada hubungan


keluarga, sedangkan dengan Para Tergugat dan Turut Tergugat saksi

do
gu

tidak kenal;

- Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara Penggugat dengan Para


In
A

Tergugat dan Turut Tergugat yaitu masalah tanah yang terletak di Dusun
Gembor Udik dengan luas 28.170 M2 yang saksi ketahui dari Girik yang
ah

lik

pernah saksi lihat atas nama Iman Bin Kasbi ;

- Bahwa Iman Bin Kasbi adalah Kakek saksi dengan istrinya yang
m

ub

bernama Aminah mempunyai satu orang anak yaitu ayah saksi bernama
Mirsad, kemudian karena istrinya meninggal Kakek saksi kawin lagi
ka

dengan Rati dan punya anak namanya Surti ;


ep

- Bahwa Ayah saksi (Mirsad) kawin dengan Ibu saksi yang bernama Rupi
ah

punya anak empat orang yaitu 1. Misah, 2. Iwan Mahruf (saksi) 3. Muslih
R

dan 4. Madrabo tapi sekitar 6 tahun yang lalu Muslih meninggal dunia;
es
M

ng

on

Halaman 189 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi pernah diberi tahu oleh Lurah Kaisan kalau Kakek saksi

si
punya tanah di Kampung Citawa yang digarap oleh H. Jaya kemudian
ayah saksi juga menyuruh H. Jaya menggarapnya namun hasil tanah itu

ne
ng
tidak diberikan kepada para ahli warinya, dimana saat itu saksi tinggal di
Parung Panjang, Bogor namun sebelumnya saksi tidak tahu mengenai
tanah tersebut ;

do
gu - Bahwa saksi pernah tinggal di Kampung Citawa sampai umur 8 tahun
kemudian dibawa ke Kampung Domas Empang selanjutnya setelah

In
A
dewasa yaitu umur sekitar 15 tahun dibawa lagi ke Parung Panjang dan
menetap lalu bekerja disana ;
ah

lik
- Bahwa saksi juga dikasi tahu oleh Lurah Kaisan kalau Ayah saksi selain
di Dusun Gembor Udik juga punya tanah di Garda dan di Dulang namun
am

ub
tanah yang saksi tahu dan pernah lihat hanya tanah yang di Dulang dan
di Gembor udik lokasinya di kawasan pabik ; ep
- Bahwa seminggu sekali saksi lewat ke lokasi tanah itu yang masih
k

kosong tapi udah ada pagarnya dan yang memagar adalah Pak Hamzah
ah

dari pemberitahuan Lurah Lariudin, tapi saksi tidak tahu kapan


R

si
dipagarnya ;

ne
ng

- Bahwa tanah itu dipagar oleh Pak Hamzah karena tanah itu sudah
dibelinya dan yang menjualnya adalah H. Fachri (rombongan calo-calo)
tapi semua uangnya tidak nyampe ke saksi ;

do
gu

- Bahwa menurut H. Fachri tanah itu dijual seharga 2,6 milyar rupiah tapi
saksi hanya terima uang Rp. 270.000.000,- (dua ratus tujuh puluh juta
In
A

rupiah) saja, dimana uang itu saksi terima dari Pak Muhtar yang
mengaku Pengacara katanya itu adalah uang DP tanah tersebut ;
ah

lik

- Bahwa ahli waris yang lain juga menerima tapi saksi tidak tahu jumlah
nya berapa karena dikasikan ke masing-masing orangnya oleh Muhtar;
m

ub

- Bahwa tanah itu dijual Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) per meter
perseginya oleh Muhtar dan H. Fachri kepada Pak Hamzah dimana
ka

saksi mengetahuinya karena disuruh tanda tangan bersama Misah,


ep

Madrabo sedangkan surat-surat tanah itu semuanya disiapkan oleh


ah

Muhtar ;
R

es

- Bahwa sampai sekarang saksi tidak pernah menerima sisa uang dari ----
M

ng

on

Halaman 190 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penjualan tanah tersebut dan dari uang Rp. 270.000.000,- (dua ratus

si
tujuh puluh juta rupiah) dibagi tiga yang saksi terima itu masih dipotong
oleh Muhtar sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh limajuta rupiah)

ne
ng
sehingga saksi hanya menerima Rp. 65.000.000,- (enam puluh lima juta
rupiah) saja sedangkan Misah dan Madrabo dipotong masing-masing
Rp.20.000.000,- (dua puluhjuta rupiah) saja ;

do
gu - Bahwa saksi tidak pernah lagi menanyakan sisa pembayaran tanah itu
karena semua sudah pada kabur lalu saksi pernah juga menanyakan

In
A
kepada Hamzah dan saksi dipanggil kerumah Hamzah kemudian
diberitahu kalau tanahnya itu sudah ada sertifikatnya tapi tidak tahu atas
ah

lik
nama siapa, katanya nanti uangnya akan ditambah lagi ;

- Bahwa bukti P-10 saat diperlihatkan kepada saksi dan mengatakan yang
am

ub
menghadiri menghadiri undangan itu adalah Lurah Khawasi, Kaisan dan
Hamzah sedangkan yang lainnya saksi lupa ; ep
- Bahwa sebelum tanah itu dijual, yang menguasai girik itu adalah H.
k

Fachri di Kragilan karena saksi yang memberikannya dimana saksi


ah

mendapatkan Girik itu dari Lurah Kaisan dimana menurut Lurah Kaisan
R

si
Girik itu dititipkan kepadanya karena saksi masih kecil ;

ne
ng

- Bahwa tanah yang di Gembor Udik dengan yang di Dulang tidak sama
begitu juga dengan tanah yang di Gorda, kalau yang di Gembor Udik
luasnya 28.170 M2, yang di Dulang tidak tahu luasnya sedangkan yang

do
gu

di Gorda luasnya 2 Hektar ;

- Bahwa Girik itu dibawa oleh H. Fachri karena saksi meminta tolong
In
A

untuk menguruskan surat tanahnya sehingga Girik itu dipegang oleh


H.Fachri lalu datang Hamzah menanyakan keberadaan Girik itu
ah

lik

kemudian saksi bersama Hamzah pergi kerumah H. Fachri ;

- Bahwa setahu saksi selain Girik tanah itu, ada juga Akta Jual Belinya,
m

ub

tahunya karena saksi bersama Misah, Madrebo disuruh Cap jempol oleh
Muhtar (Pengacara) di Kantor yang tidak saksi tahu namanya dan ada
ka

Polisi mendampingi saat saksi cap jempol ;


ep

- Bahwa sekarang Lurah Kaisan sudah meninggal yaitu sudah lama


ah

sebelum tanah itu terjual dan Lurah yang saksi tahu yaitu Lurah
R

Khawasi, Lurah Kaisan, Lurah Zuki sedangkan Lurah Lariudin beda


es

desanya ;
M

ng

on

Halaman 191 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tanah warisan Kakek yang berada di Gorda dan di Dulang

si
sekarang sudah menjadi Kampung dan menurut Cucu tiri kakek saksi
yaitu Lurah Lariudin mengatakan kalau Kakek saksi dulu adalah orang

ne
ng
terkaya di Cikande ;

- Bahwa saksi tidak tahu Kantor Notaris, yang saksi tahu hanya kantor aja

do
gu dan saksi pernah bertemu Hamzah sebanyak tiga kali tapi tidak pernah
menerima uang selain dari Muhtar saja ;

In
- Bahwa saksi tidak tahu hasil pertemuan di Kantor Camat yang mana H.
A
Jaya menyetujui memberikan uang pengganti dan mengenai
pengukuran tanah oleh BPN saksi juga tidak tahu dan tidak hadir ;
ah

lik
- Bahwa sampai tahun 2009 surat pajak atas nama Iman Bin Kasbi setiap
tahunnya selalu datang kepada saksi tapi setelah dijual tidak datang lagi;
am

ub
- Bahwa saksi pernah diperiksa di Polisi sebagai saksi sedangkan Lurah
Juki sebagai Tersangka;
ep
k

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas Kuasa


ah

Penggugat dan Kuasa Para Tergugat serta Turut Tergugat menyatakan akan
R

si
menanggapinya dalam Kesimpulan;

ne
ng

2. Saksi JIPRO, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat namun tidak ada hubungan

do
gu

keluarga, sedangkan dengan Para Tergugat dan Turut Tergugat saksi


tidak kenal ;
In
- Bahwa hubungan saksi dengan Iman Bin Kasbi adalah Iman Bin Kasbi
A

punya anak tunggal namanya Mirsad (kakek) dan Mirsad punya 4 orang
anak masing-masing bernama : Misah (Ibu saksi), Iwan Mahruf, Muslih
ah

lik

(sudah meninggal) dan Madrabo ;

- Bahwa kakek saksi meninggal tidak ingat pasti, tapi waktu itu saksi mau
m

ub

masuk Sekolah Dasar, meninggal karena sakit, dan setahu saksi kakek
saksi punya tanah di Gembor Udik dimana Paman saksi yang bernama
ka

ep

Iwan Mahruf yang memberi tahu ;

- Bahwa saksi mengetahui sewaktu proses jual beli tanah tersebut dan
ah

yang mempunyai inisiatif menjual adalah Mang Iwan dimana yang


es

mengurus proses jual beli tanah tersebut adalah H.Fachri dan Muchtar;
M

ng

on

Halaman 192 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi hadir pada saat di kantor Notaris Sugestiana, disana juga

si
ada Hamzah kemudian saksi tanda tangan sebagai saksi dari orang tua
saksi ;

ne
ng
- Bahwa pada saat pengukuran dilokasi tanah tersebut saksi hadir dilokasi
dimana pengukuran dilakukan sesudah tanda tangan di Notaris dan

do
gu yang melakukan pengukuran dari Kantor BPN diukur hanya 1 (satu) hari
saja ;

In
- Bahwa setelah dilakukan pengukuran belum dilakukan pemagaran
A
kemudian di patok dulu dan setelah terjadi jual beli baru dilakukan
pemagaran tapi berapa lama proses pemagaran tanah tersebut, saksi
ah

lik
tidak tahu pasti;

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Hadi Yasin tapi dengan H.Jaya hanya
am

ub
sekedar kenal begitu saja dan setahu saksi tidak pernah ada transaksi
jual beli dari Mirsad kepada H. Jaya, kecuali kepada Hamzah saja ;
ep
k

- Bahwa saksi kenal dengan H. Lariudin yang tinggalnya di Dalung tapi


kalau Kaisan saksi tidak tahu, dan saksi juga tahu mengenai surat pajak
ah

R
atas tanah itu karena pernah tiga kali datang ke rumah ibu saksi yang di

si
Domas (surat pajak itu datang mungkin karena Ibu saksi adalah cucu

ne
ng

dari Iman Bin Kasbi) ;

- Bahwa setahu saksi isteri Pak Madrabo masih hidup begitu juga isteri
Pak Iwan Mahruf masih hidup dan saat ini saksi tinggal di Pontang ;

do
gu

- Bahwa saksi tahu Kampung Citawa masuk Desa Citawa sedangkan


kalau di Desa Gembor Udik ada yang namanya Kampung Citawa
In
A

dengan letaknya di depan Pom Bensin karena Kampung Citawa tempat


tinggal kakek saya dulu ;
ah

lik

- Bahwa Kampung Citawa dengan lokasi tanah ini jaraknya, kalau naik
motor sekitar 5 menit, tapi kalau jalan kaki sekitar 15 menit tapi apakah
m

ub

di di Desa Dulang ada yang namanya Kampung Citawa saksi tidak tahu;

- Bahwa saksi kenal dengan Lurah Juki dan tahu waktu di Notaris, tapi
ka

ep

tidak kenal dan saksi tidak tahu apakah Lurah Juki ada tanda tangan
pada waktu jual beli di Notaris ;
ah

- Bahwa pada tahun 2011 saksi berumur 31 tahun dan sudah berkeluarga
es

karena saksi anak pertama dan tahun itu ada jual beli tanah di Gembor -
M

ng

on

Halaman 193 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Udik, transaksinya dilakukan di Notaris ;

si
- Bahwa saksi sudah tidak tinggal bersama orangtua lagi dimana saksi
tinggal di Pontang, sedang ibu saksi tinggal di Domas sedangkan Iwan

ne
ng
Mahruf tinggal di Parung Panjang;

- Bahwa ada rembuk keluarga sebelum menjual tanah di Gembor Udik

do
gu yaitu sebelum transaksi di Notaris, rembukan keluarganya dilakukan di
rumah ibu saksi dimana yang mempunyai inisiatif untuk menjual tanah

In
adalah Mang Iwan dan sebelum rembukan diberi tahu dulu oleh Mang
A
Iwan dimana saksi selalu hadir setiap ada rembukan keluarga ;
ah

- Bahwa pada saat rembukan selain Mang Iwan ada juga H. Fachri yang

lik
hadir sedangkan Pak Muhtar belakangan baru ada yaitu ketika ada
pengajuan kepada Pak Hamzah ;
am

ub
- Bahwa dalam musyawarah keluarga tersebut ada dibicarakan, supaya
kita tidak repot dikuasakan saja kepada orang lain, dimana hal itu
ep
k

dibicarakan di rumah H.Fachri;


ah

- Bahwa dasar dari kepemilikan tanah itu katanya Girik yang selama ini
R

si
dipegang oleh H.Fachri dari sebelum tahun 2011 akan tetapi dasarnya
girik itu disimpan oleh H.Fachri, saksi kurang tahu ;

ne
ng

- Bahwa sikap ayah saksi karena ayah saksi tidak bisa baca tulis, maka
beliau hanya bisa mendukung saja, kalau masalah harganya yang tahu

do
gu

hanya mang Iwan dan Pak Ayum (Hamzah) saja sedang ibu saksi nurut
saja apa kata mang Iwan;
In
- Bahwa setahu saksi harga tanah tersebut Rp.90.000,- (sembilan puluh
A

ribu rupiah) / meter sedang kalau harga seluruhnya saksi tidak tahu
kemudian hasil penjualan tanah itu kalau cek diterima di kantor Notaris,
ah

lik

yang menerima Mang Iwan kemudian di serahkan kepada Pak Muhtar


tapi nilainya saksi tidak tahu ;
m

ub

- Bahwa yang mencairkan cek tersebut adalah Pak Muchtar, setelah


dicairkan kemudian uangnya dibawa oleh Pak Muchtar ke rumahnya,
ka

ep

kemudian ibu saya, mang Iwan dan Madrabo datang ke rumahnya dan
dikasih uang masing-masing sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta
ah

rupiah);
R

es

- Bahwa dari uang tersebut ada potongan yaitu ibu saksi dan Mang Rebo
M

ng

on

Halaman 194 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipotong masing-masing sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluhjuta rupiah)

si
tapi untuk Mang Iwan saksi tidak tahu dipotong berapa, jadi ibu saksi
menerima uang dari Muchtar karena dipotong Rp.10.000.000,-

ne
ng
(sepuluhjuta rupiah), jadi ibu saya hanya terima uang Rp.90.000.000,-
(sembilan puluh juta rupiah);

do
gu - Bahwa sebelumnya saksi tidak pernah melihat girik tersebut dan ketika
mau ada jual beli baru saksi tahu, padahal menurut ibu saksi bahwa
amanat dari kakek (Mirsad) ibu saksilah yang disuruh mengurus tanah

In
A
tersebut;

- Bahwa yang menggarap tanah tersebut adalah H.Jaya dan hasil


ah

lik
garapannya itu tidak ada yang diberikan kepada Ibu saksi padahal Ibu
saksi yang mengurus Kakek saksi yang sakit-sakitan ;
am

ub
- Bahwa selain tanah yang di Desa Gembor Udik, katanya ada juga tanah
peninggalan kakek di Gorda dan di Dalung tapi saksi tidak tahu apakah
ep
masih ada atau sudah dijual ;
k
ah

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas Kuasa


R

si
Penggugat dan Kuasa Para Tergugat serta Turut Tergugat menyatakan akan
menanggapinya dalam Kesimpulan;

ne
ng

3. Saksi MADRABO, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :

do
gu

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat namun tidak ada hubungan


keluarga, sedangkan dengan Para Tergugat dan Turut Tergugat saksi
tidak kenal ;
In
A

- Bahwa saksi adalah anak dari Almarhum Mirsad dan bersaudara


kandung dengan Misah, Iwan Mahruf, Muslih dan sepengetahuan saksi
ah

lik

kalau ayahnya mempunyai tanah di Desa Gembor Udik dan di Citawa


juga tapi sudah dijual tapi saksi tidak tahu berapa harga jualnya dan
m

ub

saksi pernah terima hasil penjualan tanah itu tapi tidak ingat berapa
besarnya karena saksi tidak bisa menghitung uang ;
ka

ep

- Bahwa sebelum tanah itu dijual saksi tidak pernah menguasainya dan
yang mengerjakan tanah itu adalah H. Jaya akan tetapi hasil
ah

garapannya tidak pernah diberikan kepada orang tua saksi walaupun


R

es

ahli warisnya pernah memintanya ;


M

ng

on

Halaman 195 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah Mirsad meninggal, ahli warisnya tidak pernah meminta

si
hasil garapan tanahnya kepada H. Jaya ;

- Bahwa saat Bukti T.I s/d III-19 dan 20 diperlihatkan kepada saksi, saksi

ne
ng
mengatakan tidak pernah mengurusnya namun saksi mengakui kenal
dengan H. Sofian tapi dengan Zainal Abidin tidak kenal ;

do
gu Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas Kuasa
Penggugat dan Kuasa Para Tergugat serta Turut Tergugat menyatakan akan

In
A
menanggapinya dalam Kesimpulan;

4. Saksi MISAH, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:


ah

lik
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat namun tidak ada hubungan
keluarga, sedangkan dengan Para Tergugat dan Turut Tergugat saksi
am

ub
tidak kenal ;

- Bahwa saksi adalah anak dari Almarhum Mirsad dan bersaudara


ep
k

kandung dengan Madrebo, Iwan Mahruf, Muslih dan sepengetahuan


ah

saksi kalau ayahnya mempunyai tanah di Desa Gembor Udik dan di


R
Citawa juga tapi sudah dijual tapi saksi tidak tahu berapa harga jualnya

si
dan saksi pernah terima hasil penjualan tanah itu ;

ne
ng

- Bahwa uang hasil penjualan tanah itu saksi terima dari Pak Muhtar
dirumahnya Pak Muhtar sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)

do
tapi diambil Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) lagi oleh Pak Fachri
gu

dirumahnya saksi Jipro ;

- Bahwa setahu saksi tanah yang di Gembor Udik itu luasnya sekitar dua
In
A

hektar seperempat dimana ayah saksi yang bernama Mirsad


mendapatkan tanah itu dari ayahnya yang bernama Pak Iman Bin Kasbi
ah

lik

(Kakek saksi) dan saksi mengetahui lokasi tanah itu dan terakhir datang
kelokasi tanah itu saat pengukuran tahun 2011 ;
m

ub

- Bahwa waktu dijual diatas tanah belum ada bangunan tapi sekarang
sudah dipagar tapi yang memagar saksi tidak tahu dan saksi kenal
ka

ep

dengan H. Jaya sebagai penggarap tanah tersebut yang disuruh


menggarap oleh ayah saksi, dimana H.Jaya hanya penggarap bukan
ah

pemilik tanah itu karena pemilik tanah itu adalah ayah saksi ;
R

es

- Bahwa ahli waris pernah menuntut kepada H.Jaya mengenai penjualan


M

ng

on

Halaman 196 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah tersebut tapi lupa tahun berapa kemudian saat diperlihatkan bukti

si
P-11 mengenai masalah tanah antara H.Jaya dengan Tb. Masnuni saksi
mengatakan tidak tahu ;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Tb. Masnuni namun kenal dengan
H. Fachri dan pernah memberikan kuasa kepada H. Fachri untuk

do
gu menguruskan tanah tersebut ;

- Bahwa saat Bukti T.I s/d III-19 dan 20 diperlihatkan kepada saksi dan

In
saksi mengatakan tidak pernah mengurus surat berita acara kesaksian
A
riwayat tanah tersebut namun saksi mengatakan kenal dengan H. Sofian
tapi dengan Zainal Abidin saksi tidak kenal ;
ah

lik
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Penggugat
am

ub
dan Kuasa Para Tergugat serta Turut Tergugat menyatakan akan
menanggapinya dalam Kesimpulan; ep
5. Saksi H. M. LARIUDIN, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:
k
ah

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat namun tidak ada hubungan


R
keluarga, sedangkan dengan Para Tergugat dan Turut Tergugat saksi

si
tidak kenal ;

ne
ng

- Bahwa saksi kenal dengan Iman Bin Kasbi namun sudah meninggal
dimana ketika hidupnya Iman Bin Kasbi tinggal di Kampung Citawa,

do
Desa Kibin, Kecamatan Cikande dan mempunyai istri bernama Aminah
gu

kemudian hasil perkawinannya mempunyai anak satu orang bernama


Mirsad ;
In
A

- Bahwa Aminah juga sudah meninggal pada tahun 1960, kemudian Iman
Bin Kasbi menikah lagi dengan seorang perempuan bernama Rati, tapi
ah

lik

tidak dikaruniai anak dan anak Iman Bin Kasbi yang bernama Mirsad itu
sudah berkeluarga tapi nama istrinya saksi lupa ;
m

ub

- Bahwa Mirsad mempunyai empat orang anak yang bernama Misah,


Iwan Mahruf, Muslih dan Madrebo dimana selama hidupnya tinggal di
ka

ep

Kampung Citawa ;

- Bahwa selama hidupnya Iman Bin Kasbi mempunyai tanah yang


ah

terletak di Gembor Udik tapi selain di Gembor Udik saksi tidak tahu
R

es

apakah Iman Bin Kasbi punya tanah ditempat lain lagi dimana tanah itu
M

ng

on

Halaman 197 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
digarap oleh H. Jaya dan H.Umar dengan luasnya sekitar 3 hektar ;

si
- Bahwa tanah itu merupakan tanah darat tadah hujan dengan ditanami
pagi setahun sekali dan setahu saksi hasil garapannya waktu itu dibagi

ne
ng
antara H.Jaya dengan Iman Bin Kasbi ;

- Bahwa setahu saksi Iman Bin Kasbi meninggal pada tahun 1965 dan

do
gu Mirsad umurnya saksi tidak tahu persis, tapi sudah dewasa dimana
waktu itu Mirsad tinggal di Citawa bersama Iman Bin Kasbi dan begitu

In
juga ketika anak-anak Mirsad masih kecil tinggal bersama Ibu-Bapaknya
A
di Citawa, tapi sampai umur berapa anak-anak itu tinggal di Citawa,
saksi kurang ingat lalu setahu saksi mereka sudah besar baru
ah

lik
meninggalkan Kampung Citawa ;

- Bahwa setahu saksi mereka tahu ada peninggalan harta dari kakeknya
am

ub
dan setelah Iman Bin Kasbi meninggal H.Jaya masih tetap mengarap
tanah tersebut dan hasil garapannya dibagi bersama Mirsad akan tetapi
ep
setelah Mirsad meninggal hasilnya tidak dibagi lagi ;
k

- Bahwa anaknya Mirsad pernah menuntut yaitu Iwan Mahruf menuntut


ah

R
H. Jaya karena hasilnya tidak ada sedangkan mereka tidak pernah

si
menggarap tanah tersebut dan pernah diselesaikan di Kecamatan

ne
ng

dimana waktu itu H.Jaya mengakui kalau tanah itu tanahnya ;

- Bahwa alas hak dari tanah di Gembor Udik adalah berupa Girik tapi
saksi tidak tahu nomornya atas nama Iman Bin Kasbi dengan batas-

do
gu

batas yaitu sebelah Timur berbatasan dengan tanah orang, tapi saksi
tidak tahu pemiliknya, sebelah Barat dengan Jalan Desa, sebelah Utara
In
A

tidak tahu berbatasan dengan tanah siapa dan sebelah Selatan dengan
Jalan Auri ;
ah

lik

- Bahwa diatas tanah tersebut saksi tidak tahu ada tanaman apa, hanya
ada pagar saja karena sudah lama saksi tidak ke lokasi tanah tersebut
m

ub

dan jarak rumah saksi dengan tanah itu cukup jauh yaitu sekitar 3 Km;

- Bahwa yang membuat pagar itu adalah Pak Eko yaitu anak buah Pak
ka

Hamzah (Penggugat), jadi tanah itu seluas sekitar 2,5 hektar sudah
ep

dijual oleh ahli warisnya yaitu Iwan Mahruf kepada Pak Hamzah ;
ah

- Bahwa sebelum dijual keberadaan girik itu ada di Iwan Mahruf dan leter
R

es

C-nya ada di Kantor Desa kemudian jual belinya dilakukan di Kibin, ------
M

ng

on

Halaman 198 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cikande tapi saksi tidak sebagai saksi dan sekarang tanah itu dikuasai

si
oleh Pak Eko, orangnya Pak Hamzah ;

- Bahwa pada saat terjadi jual beli tanah itu saksi merasa keberatan

ne
ng
karena Iman Bin Kasbi mempunyai 2 orang anak tiri bawaan dari
isterinya Aminah yaitu Mihat dan Mawi, dan saya adalah anak dari

do
gu Mihat, kemudian saksi dapat bagian tapi tidak sesuai karena setahu
saksi tanah itu dijual seharga Rp. 2.000.000.000,-(dua milyar rupiah) dan
saksi mendapat bagian Rp.130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah)

In
A
dari Notaris ;

- Bahwa saksi keberatan kepada yang mengurus penjualan tanah itu


ah

lik
(Calo) bukan kepada Iwan Mahruf walaupun saksi mendapatkan uang
lebih besar dari Iwan Mahruf ;
am

ub
- Bahwa sebelumnya tanah itu pernah dijual oleh H. Jaya sebagai
penggarap tanah itu, tapi saksi tidak tahu kemudian setelah proses jual
ep
beli inilah baru saksi tahu kalau tanah itu sudah dijual oleh H.Jaya ;
k

- Bahwa ketika Aminah menikah dengan Iman Bin Kasbi,saksi tidak tahu
ah

R
apakah Aminah sudah punya tanah dan sewaktu di Notaris ketika terjadi

si
jual beli antara ahli waris Mirsad dengan Hamzah, saksi tidak ikut tanda

ne
ng

tangan ;

- Bahwa pada saat penanda tanganan Akta Jual Beli itu saksi tidak hadir
kemudian saksi datang ke Kantor Notaris hanya untuk mengambil uang

do
gu

saja dan alasan Notaris memberikan uang kepada saksi katanya itu hasil
musyawarah ahli waris Mirsad, dan saksi mendapat bagian sejumlah
In
A

uang yang saya terima itu ;

- Bahwa saksi tidak tahu alasan atau dasar H.Jaya menjual tanah itu dan
ah

lik

saksi yang lebih dahulu mengetahui kalau Iman Bin Kasbi mempunyai
tanah karena waktu itu Iwan Mahruf masih kecil dimana saksi tahu dari
m

ub

cerita Ibu Kandung saksi ;

- Bahwa setahu saksi Iwan Mahruf itu mendapat uang hasil penjualan
ka

tanah itu lebih besar dari saksi yaitu pertama Rp.400.000.000,- (empat
ep

raus juta rupiah) kemudian kedua Rp.130.000.000,- (sertus tiga puluh


ah

juta rupiah) dimana saksi diberi tahu oleh H. Fachri tapi uang itu dibagi
R

dengan saudara-saudaranya yang lain juga ;


es
M

ng

on

Halaman 199 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selain saksi yang dapat bagian dari hasil penjualan tanah

si
tersebut adalah H. Sofian yaitu Curu bawaan dari Aminah;

- Bahwa ketika Iwan Mahruf akan menjual tanah tersebut diadakan rapat

ne
ng
atau musyawarah dulu dengan keluarga dimana saksi ikut karena
diadakan dirumah saksi ;

do
gu - Bahwa adapun pekerjaan saksi sekarang ini Petani tapi sebelumnya
pernah sebagai Kepala Desa di Bakung jaraknya sekitar 3 kilometer dari

In
lokasi tanah tersebut ;
A
- Bahwa saksi mengetahui anaknya Mirsad ada empat orang tapi sekitar
ah

tahun 1987 yang bernama Muslih meninggal di Parung Panjang tapi

lik
saksi tidak tahu berapa umurnya Muslih sewaktu meninggal tapi sudah
menikah dan punya dua orang anak ;
am

ub
- Bahwa Kampung Citawa itu beda dengan lokasi tanah yang sekarang
menjadi sengketa ini yaitu Kampung Citawa itu masuk Desa masuk
ep
k

Desa Kibin, sedang lokasi tanah ini msuk Desa Dulang ;


ah

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Hamzah kalau Muhtar saksi kenal
R

si
sebagai Pengacara H. Fachri dan saat di Kantor Notaris Muhtar juga ada
disana ;

ne
ng

- Bahwa tidak pernah lihat leter C, tapi kalau giriknya penah lihat atas
nama Iman Bin Kasbi dan saksi kenal dengan Juki karena Keponakan

do
gu

saksi dari Bapak dan mantan Lurah Gembor Udik (tempat lokasi tanah
ini) tapi saksi lupa tahun berapa Juki menjadi Lurah di Gembor Udik;
In
- Bahwa saksi pernah diperiksa sebagai saksi di Pengadilan Negeri
A

Serang dan saksi lupa waktu menjadi saksi apakah disumpah sebelum
memberikan keterangan tapi saksi membenarkan Bukti T.I-III 24.a yang
ah

lik

diperlihatkan kepadanya ;

- Bahwa pada tahun 2011 ketika terjadi penanda tanganan Akta Jual Beli
m

ub

dari Iwan Mahruf dengan Hamzah, Juki sudah berhenti menjabat


sebagai Kepala Desa Gembor Udik dan yang menjabat adalah Arsyad
ka

ep

dan yang melaporkan adalah Lurah yang baru yaitu Arsyad ;

- Bahwa saksi tahu yang menjadi permasalahan Juki yaitu masalah


ah

stempel Desa padahal Juki sudah tidak lagi menjadi Kepala Desa tapi
es

menanda tangani surat dan menggunakan stempel Desa, tapi saksi tidak
M

ng

on

Halaman 200 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahu surat apa yang ditanda tanganinya tapi masih berkaitan dengan jual

si
beli tanah sengketa ini ;

ne
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Penggugat

ng
dan Kuasa Para Tergugat serta Turut Tergugat menyatakan akan
menanggapinya dalam Kesimpulan;

do
gu 6. Saksi ACHMAD YANI, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:

In
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat namun tidak ada hubungan
A
keluarga, sedangkan dengan Para Tergugat dan Turut Tergugat saksi
tidak kenal ;
ah

lik
- Bahwa saksi kenal dengan Iwan Mahruf sejak dikenalkan oleh H.Fachri
yaitu sekitar tahun 2000 dimana saksi sopirnya H. Fachri dan saksi
am

ub
mengetahui lokasi tanah yang di Gembor Udik yang sekarang jadi
sengketa dari H. Fachri waktu mengurus tanah tersebut ;
ep
k

- Bahwa saksi hanya diajak nyopirin H. Fachri saja dan pernah disuruh
ah

untuk menyimpan dokumen tanah itu pada tahun 2000 dimana H.Fachri
R
mengatakan “tolong ini diamankan kepemilikan surat tanah atas nama

si
Iman Bin Kasbi” dan ketika Iwan datang kemudian dokumen tanah

ne
ng

tersebut saksi serahkan kembali ke H.Fachri;

- Bahwa saksi pernah pernah diperiksa di Kepolsian dengan tersangka

do
Juki dan pernah juga diperiksa di Pengadilan Negeri sebagai saksi
gu

dalam perkara Juki dengan memberi keterangan dibawah sumpah


kemudian saksi membenarkan Bukti T.I - III, 24a yang diperlihatkan
In
A

kepadanya ;

- Bahwa saksi juga membenarkan Bukti T.I - III, 19 dan 20 diperlihatkan


ah

lik

dan dibacakan, karena saksi ikut ke Cikande tapi saksi tidak masuk dan
tetap di dalam mobil;
m

ub

- Bahwa hubungan antara H.Fachri dengan Iman Bin Kasbi serta ahli
waris Iwan Mahruf adalah sebagai kuasa dari ahli waris untuk mengurus
ka

ep

tanah tersebut dan setahu saksi yang memberi kuasa adalah Iwan
Mahruf, Misah, Muslih dan Madrabo dimana waktu itu Muslih masih
ah

hidup ;
R

es

- Bahwa waktu pembuatan surat kuasa saksi tidak tahu dan dalam surat
M

ng

on

Halaman 201 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kuasa itu ahli waris ada yang tangan tangan dan ada yang cap jempol

si
tapi saksi tidak ingat siapa yang tanda tangan dan siapa yang cap
jempol lalu sewaktu ke Notaris saksi ikut dibawa oleh H. Fachri tapi

ne
ng
diluar dan mengenai yang hadir disana saksi tidak tahu ;

- Bahwa Ketika pertemuan di Cikande dengan mantan Lurah Juki, itu

do
gu pada tahun 2010 – 2011, setelah pertemuan selesai lalu yang terjadi
dengan orang-orang yang hadir pada saat itu saksi tidak tahu karena
langsung pulang dengan H. Fachri ;

In
A
- Bahwa H.Lariudin, Muchtar hadir pada waktu itu, tapi Iwan Mahruf saksi
tidak tahu dan saksi pernah tanya kepada H. Fachri mengenai kapasitas
ah

lik
Juki pada saat itu kemudian dikasi tahu oleh H. Fachri katanya sedang
mengurusi tanah tersebut ;
am

ub
- Bahwa saksi pernah mendengar kalau tanah itu akan dijual tapi pada
waktu itu Juki sudah tidak menjadi Lurah dan saksi sudah bekerja
ep
menjadi Sopirnya H.Fachri sejak tahun 1998-1999 dimana pekerjan
k

H.Fachri adalah Wiraswasta dan mempunyai perusahaan ;


ah

R
- Bahwa setahu saksi tempat tinggal H. Fachri dengan Iwan Mahruf

si
berjauhan dan yang mengenalkan H.Fachri dengan Iwan Mahruf adalah

ne
ng

mereka sebelumnya sudah saling kenal ;

- Bahwa selama pengurusan tanah tersebut saksi belum tentu diajak


oleh H.Fachri, tapi kalau diajak saksi pasti ikut, saksi tidak tahu kalau

do
gu

Juki itu menjadi Kepala Desa dari tahun berapa sampai tahun berapa ;

- Bahwa H.Fachri sebelumnya tidak pernah mengurusi jual beli tanah


In
A

hanya kebetulan waktu itu ahli waris Iwan Mahruf minta tolong karena
H.Fachri bukan seorang pengacara/Advokat ;
ah

lik

- Bahwa setahu saksi kalau transaksi jula beli tanah yang di Gembor Udik
itu terlaksana tapi pembayaran atas tanah tersebut dilakukan dimana
m

ub

saksi tidak tahu dan berapa harganya juga saksi tidak tahu ;

- Bahwa saksi kenal dengan Muhtar tapi saksi tidak pernah membawa
ka

ep

Muhtar bersamaan satu mobil dengan H. Fachri begitu juga walaupun


kenal dengan Iwan Mahruf, Misah, Madrabo tapi saksi tidak tahu saat
ah

mereka menerima uang hasil penjualan tanahnya ;


R

es

- Bahwa saksi tidak tahu asal usul tanah tersebut dan saat surat atau -----
M

ng

on

Halaman 202 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dokumen tanah itu disimpan oleh saksi selama antara 3 sampai 4 bulan,

si
saksi tidak pernah memeriksa surat-surat itu ;

- Bahwa setelah saksi simpan selama 3-4 bulan kemudian saksi serahkan

ne
ng
kembali surat tanah tersebut kpada H. Fachri dan ketika surat tersebut
saksi simpan tidak pernah Iwan Mahruf, Misah dan Madrabo datang

do
gu kepada saksi untuk melihat-lihat surat tanah tersebut dan saksi tidak
tahu dari mana H.Fachri memperoleh surat tanah tersebut ;

In
A
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Penggugat
dan Kuasa Para Tergugat serta Turut Tergugat menyatakan akan menang
ah

lik
gapinya dalam Kesimpulan;

7. Saksi H. F A C H R I, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:


am

ub
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat namun tidak ada hubungan
keluarga, sedangkan dengan Para Tergugat dan Turut Tergugat saksi
ep
tidak kenal ;
k
ah

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Iman Bin Kasbi begitu juga dengan
R
Mirsad tapi tahu dan kenal sejak tahun 1999 dengan anak-anaknya

si
Mirsad yaitu Misah, Iwan Mahruf, Madrabo dan Misah anak yang paling

ne
ng

tua ;

- Bahwa Iwan Mahruf datang kerumah saksi di Kampung Bolang dan

do
setahu saksi rumah Iwan Mahruf di Parung Panjang, Cilangkap dengan
gu

membawa surat tanah berupa girik dengan kekitir atas nama Iman Bin
Kasbi dan dia minta tolong untuk dibantu menguruskan tanahnya di
In
A

Cikande ;

- Bahwa akhirnya saksi bersama Iwan Mahruf berangkat ke lokasi tanah


ah

lik

di Gembor Udik untuk mengecek lokasi tanahnya ternyata tanahnya


tanah sawah tadah hujan, tapi batas-batasnya saksi tidak tahu, setelah
m

ub

itu pergi ke Kantor Lurah yang tempatnya dirumahnya sendri dan waktu
itu Lurahnya Pak Khawasi ;
ka

ep

- Bahwa di kantor Lurah saksi menanyakan kepada Pak Lurah, ini ada
surat tanah dan pengakuan dari ahli waris punya tanah di Gembor Udik
ah

yang luasnya dua koma sekian hektar, apakah ini benar ada tanahnya,
R

kalau memang benar orang yang merasa hak miliknya tolong diajak -----
es
M

ng

on

Halaman 203 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
musyawarah, kemudian Pak Lurah merespon untuk kumpul di

si
Kecamatan;

- Bahwa waktu itu Lurahnya tidak menanyakan surat aslinya dan ketika

ne
ng
kumpul di Kecamatan itu semua yang merasa memliki tanah itu datang
dan masing-masing menyodorkan surat tanah tersebut dan disana

do
gu didamaikan oleh Pak Camat yang waktu itu Camatnya Pak Iswanto ;

- Bahwa pada waktu itu Pak Camat bilang sudah selesaikan di Desa saja,

In
karena surat yang dari H. Jaya tidak jelas menurut saksi, dimana saat itu
A
saksi hadir sebagai Kuasa dari ahli waris ;
ah

- Bahwa kemudian ada musyawarah di kantor Kelurahan tapi Lurah yang

lik
memback up dan Lurah mengatakan kepada saksi untuk menyelesaikan
masalah ahli waris ini bisa tidak dengan angka Rp.200.000.000,- (dua
am

ub
ratus juta rupiah) ? tapi ahli waris (Irwan Mahruf, dkk)tidak sepakat, oleh
karena tidak ada kesepakatan kemudian Pak Lurah mengajak saksi ke
ep
tempat Pak Barja Ida Sujana ;
k

- Bahwa kapasitas Barja Ida Sujana selaku tangan kanan Pak Hadi
ah

R
Yasin, pembeli tanah di daerah itu dan yang datang antara lain saksi,

si
Pak Hawasi (Lurah) dan Basuni, yang dibicarakan pada waktu itu

ne
ng

dimana Pak Lurah mengatakan kepada Pak Barja Sujana bahwa ada
kekeliruan administrasi, waktu itu Pak Sujana bilang yang penting tanah
ini jangan sampai dijual kepada orang lain,kemudian saksi bilang kata-

do
gu

kata Bapak bisa dipercaya tidak ? dan Pak Sujana bilang saya tidak
pernah bohong lalu saksi minta dibuatkan agenda musyawarah dan
In
A

dibuatkan oleh Lurah lalu ditandatangani juga oleh Lurah Khawasi;

- Bahwa memang tanah yang ada di Gembor Udik itu sebelumnya sudah
ah

lik

dijual tapi belum sama ahli waris Iwan Mahruf, tetapi Barja Sujana sudah
membelinya dari H. Jaya dan Pak Sujana bilang ini semua urusan Lurah
Khawasi dan sekarang Lurah Khawasi sudah meninggal;
m

ub

- Bahwa selanjutnya mendapat surat agenda musyawarah sampai akhir


ka

tahun 2000 tapi sebelum tahun 2000 Pak Sujana meninggal dunia,
ep

kemudian saksi mendatangi isterinya dan bertanya “Bu apa pesan


Bapak”, isterinya mengatakan tidak ada pesan apa-apa karena Bapak
ah

meninggal tidak sakit (mendadak), dan untuk menyelesaikan masalah -


es
M

ng

on

Halaman 204 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini kemudian saksi mengajak Pak Santa kerumah Hadi Yasin di Jakarta

si
dengan membawa surat agenda musyawarah tersebut ;

- Bahwa saksi datang ke rumah Hadi Yasin untuk membicarakan tentang

ne
ng
agenda musyawarah tersebut, tapi waktu itu Hadi Yasin malah marah-
marah dan mengatakan ini Sujana gila, masa kepemilikan tanah ini

do
gu tumpang tindih, kemudian saksi pamitan untuk pulang karena tidak ada
hasil sesuai yang kami inginkan dan selanjutnya penyelesaiannya
pakum begitu saja ;

In
A
- Bahwa akhirnya saksi kembali bertemu dengan Lurah Khawasi, tapi
karena masa jabatanya sudah habis maka diganti oleh Lurah Juki, oleh
ah

lik
Lurah Juki dibuat surat-surat diantaranya tanah tidak sengketa dan lain
sebagainya sehubungan dengan kepemilikan tanah tersebut ;
am

ub
- Bahwa saksi kenal dengan Hamzah tapi saksi tidak pernah
memberitahukan kepada Hamzah kalau tanah itu sudah dijual kepada
ep
Hadi Jasin oleh H. Jaya ;
k

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Muhtar dan tidak pernah bersama-
ah

R
sama dengan Muhtar dalam proses jual beli dimana Muhtar sendiri

si
yangmengatur kemudian saksi mendapatkan bagian dari penjualan

ne
ng

tanah itu sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah);

- Bahwa sepanjang mengurus tanah itu,saksi belum pernah melihat surat


Girik atau Kekitir yang aslinya karena yang diberikan oleh Iwan Mahruf

do
gu

ke saksi hanya foto copynya saja ;

- Bahwa penandatangan surat itu dilakukan di rumah Lurah Juki dan di


In
A

rumah makan di Cikande dan saat diperlihatkanBukti T.1 s/d III-19 & 20
kepada saksi dimana saksi mengatakan tidak tahu dan saksi tidak ingat
ah

lik

kapan Lurah Juki selesai menjabat sebagai Lurah tapi saat


penandatangan surat di rumah makan Cikande Lurah Juki sudah tidak
m

ub

menjabat Lurah lagi ;

- Bahwa saksi kenal dengan Ahmad Yani yaitu teman yang biasa
ka

menyopiri mobil saksi dan saksi pernah menitipkan foto copy surat-surat
ep

tanah atas nama Iman Bin Kasbi yang di Gembor Udik itu, tapi mengenai
ah

Girik dan Kekitir aslinya saksi tidak tahu keberadaannya ;


R

es

- Bahwa sebelumnya tanah ini udah diurus oleh empat atau lima orang ---
M

ng

on

Halaman 205 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yaitu ada yang dari Jakarta, ada oknum tentara dan Muhtar yang

si
menurut dia seorang Advokat ;

- Bahwa adapun dasar saksi menitipkan surat itu kepada Ahmad Yani

ne
ng
karena saksi tinggalnya jauh dengan ahli waris Mirsad maka surat tanah
tersebut dititip ke Ahmad Yani, apabila pihak ahli waris membutuhkan

do
gu surat tanah tersebut bisa ambil di Ahmad Yani yang tinggal di Kragilan
pinggir jalan sehingga gampang dicari ;

In
- Bahwa di Desa tidak ada arsip Girik dan Kekitir tanah tersebut dimana
A
tanah tersebut beralih kepada Hadi Yasin, yang menjual tanah katanya
H. Jaya, tapi kata H. Jaya beli dari Lurah, bahkan waktu itu Lurah
ah

lik
mengatakan “ada orang punya tanah tapi tidak pernah bayar pajak” lalu
saat saksi bertemu dengan H. Jaya, lalu H. Jaya mengatakan kepada
am

ub
saksi “Pak Haji tolong masalah ini jangan sampai di kepolisikan karena
ini urusan/kerjaan Pak Lurah”; ep
- Bahwa waktu pertemuan di Cikande membahas masalah tanah itu,
k

dimana pada waktu itu Muchtar menanyakan kepada Lurah Juki, apakah
ah

benar dia yang membuat surat ini, dan Lurah Juki bilang iyah dan pada
R

si
saat pertemuan di Cikande Pak Juki sudah tidak menjabat sebagai
Kepala Desa ;

ne
ng

- Bahwa waktu saksi dikasih uang Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh


juta rupiah),saksi tanya ini uang apa, ini masih kurang karena ahli waris

do
gu

mengatakan kalau laku dijual akan memberikan jatah kepada saksi 25 %


dari harga jual dengan harga tanah menurut informasi katanya
In
A

Rp.2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus juta rupiah) harusnya saksi


mendapat Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah);
ah

lik

- Bahwa waktu musyawarah di Kecamatan H.Jaya pernah menunjukan


dokumen surat tanah yaitu surat jual beli, tapi ditulis di kertas biasa
bukan kertas segel dengan penjualnya Mirsad dan pembelinya H.Jaya
m

ub

dan waktu itu Pak Camat mengatakan ini tidak mempunyai kekuatan
ka

hukum karena hanya sepihak terus H. Jaya menjawab itu mah terserah
ep

Pak Lurah ;
ah

- Bahwa saat Bukti P-12 diperlihatkan, saksi mengetahui isi surat yaitu
R

Lurah Kaisan mengatakan selama menjabat jadi Lurah lebih kurang 30


es

tahun tidak pernah memper jual belikan tanah tersebut dan dari tahun --
M

ng

on

Halaman 206 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berapa Kaisan menjadi Lurah, saksi tidak ingat karena sudah lama ;

si
- Bahwa waktu tahun 1999 pekerjaan saksi di Jakarta berdagang dan di
Kampung bertani lalu waktu Iwan Mahruf datang ke rumah saksi tiba-tiba

ne
ng
dia bisa datang dan menemui saksi untuk menyerahkan girik dan kekitir
tanah milik Iwan Mahruf karena ada yang membawa yaitu Yasirli yaitu

do
gu teman dari Iwan Mahruf ;

- Bahwa saksi tidak tahu letak atau lokasi tanah tersebut tapi saksi bisa

In
datang kelokasi tanah karena dalam girik tersebut ada tercantum
A
Gembor Udik nama kampung di Desa Dulang dan saksi tahu kampung
Citawa yaitu disebelah Timur Desa Kibin ;
ah

lik
- Bahwa pada tahun 1999 dan tahun 2008 yang memberikan kuasa
kepada saksi sama seperti tahun 1999 hanya 3 orang itu yaitu Iwan
am

ub
Mahruf, Misah dan Madrabo waktu itu ahli waris tiga-tiganya capjempol
dan saat itu Muslih sudah meninggal dunia ;
ep
k

- Bahwa saksi tidak tahu mengenai pengurusan penetapan ahli waris dari
Pengadilan Agama Serang tapi saksi pernah diperiksa di Kepolisian
ah

R
dalam kasus Juki sebagai saksi karena masalah Stempel Desa ;

si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Penggugat

ne
ng

dan Kuasa Para Tergugat serta Turut Tergugat menyatakan akan menang
gapinya dalam Kesimpulan;

do
gu

8. Saksi MOCHTAR KARIMWENNO, menerangkan pada pokoknya sebagai :

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat namun tidak ada hubungan


In
A

keluarga, sedangkan dengan Para Tergugat dan Turut Tergugat saksi


tidak kenal ;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Iman Bin tapi saksi kenal dengan Iwan
Mahruf dimana Iwan Mahruf berapa bersaudara ada 4 (empat) orang
m

ub

yaitu Iwan Mahruf, Madrabo, Muslih dan yang perempuan saksi lupa
namanya;
ka

ep

- Bahwa awalnya H.Fachri dan Yani datang ke rumah saksi dimana


sebelumnya saksi diperkenalkan oleh Lain Efendi dan Buhori
ah

perkenalannya dalam rangka H.Fachri menyebutkan telah terjadi jual


R

es

beli tanah oleh ahli waris yang terletak di Gembor Udik ;


M

ng

on

Halaman 207 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kaitannya H. Fachri datang ke rumah saksi dengan membawa

si
surat tanah yang ditanda tangani oleh Juki untuk minta tolong kepada
saksi untuk diperkenalkan dengan Suges (Notaris) ;

ne
ng
- Bahwa jual beli itu antara ahli waris Iwan Mahruf dengan Ayum
(Hamzah/Penggugat) dengan harga Rp.90.000.000,- (sembilan puluh

do
gu juta rupiah) dengan luas tanah yang dijual 27 Ha tapi Iwan Mahruf tidak
ikut datang kerumah saksi ;

In
- Bahwa kemudian saksi menemui Notaris Suges dan ketika itu saksi
A
diperintahkan untuk mengkonfirmasi ke Kantor Pajak,apakah benar
tanah tersebut atas nama Iman Bin Kasbi lalu saksi tahun 2011
ah

lik
membawa SPPT atas nama Iman Bin Kasbi ke kantor Pajak, dimana
lokasi tanah itu di Gembor Udik setelah itu setelah itu saksi meminta
am

ub
print out pajak itu lalu saksi berikan kepada Ibu Suges;

- Bahwa jual beli itu terjadi Tahun 2011 dan sewaktu saksi bertemu
ep
dengan Iwan Mahruf itu sudah terjadi pembayaran Rp.90.000.000,-
k

(sembilan puluh juta rupiah) itu dengan harga tanah seingat saksi
ah

Rp.1.900.000.000,- (satu milyar sembilan ratus juta rupiah) ;


R

si
- Bahwa para pihak dipanggil dan terjadilah transaksi jual beli dengan

ne
ng

dibuatkan Akta Jual Beli yang hadir saat jual beli terjadi adalah ahli
waris sebagai penjual dan Ayum (Hamzah) sebagai pembeli dan saksi
ada diluar tapi melihat mereka ;

do
gu

- Bawa tidak saat itu terjadi transaksi jual beli tapi dua hari kemudian ahli
waris dan Hamzah datang lagi ke Kantor Notaris untuk melakukan
In
A

transaksi jual beli dan penanda tanganan Akta Jual Beli dengan harga
tanah tersebut dibayar yang saksi tahu sebesar Rp.1.500.000.000,-(satu
ah

lik

milyar lima ratus juta rupiah);

- Bahwa sebelum terjadi transaksi jual beli di Notaris terlebih dahulu


m

ub

diakukan pengecekan kelokasi dan ke BPN dan sepengetahuan saksi


ada pengecekan karena saksi bersama dengan ahli waris dan Hamzah
ka

serta Notaris datang ke lokasi tanah tersebut ;


ep

- Bahwa ketika itu situasi tanah dalam keadaan tanah kosong dan tidak
ah

ada bangunan diatasnya tai saksi tidak tahu batas-batas tanah tersebut
R

dimana yang saksi tanahnya sawah tadah hujan ;


es
M

ng

on

Halaman 208 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah dilakukan pengekkan ke BPN dan setelah 3 (tiga) bulan

si
diadakan pengumuman ada sanggahan dari Lurah Arsad, bahwa tanah
tersebut adalah milik Hadi Yasin kemudian yang mempertemukan antara

ne
ng
Notaris dengan Hadi Yasin di BPN adalah Pak Hary (orang BPN) tapi
ikut juga dengan Ibu Suges ;

do
gu - Bahwa yang dibicarakan di Kantor BPN ketika itu tentang kepemilikan
tanah tersebut dimana alas hak Hamzah masih AJB lalu pada saat itu
membicarakan bahwa Hamzah membeli tanah dari Iwan Mahruf selaku

In
A
ahli waris dari Iman Bin Kasbi sedangkan Hadi Yasin membeli tanah itu
dari H.Jaya tapi saksi tidak kenal dengan H.Jaya ;
ah

lik
- Bahwa setelah datang dari BPN selaanjutnya kembali ke Kantor
Notaris, kemudian ahli waris dipanggi oleh Hamzah dan Bu Suges
am

ub
selaku Notaris di Kantor Notaris Suges dan setelah di pertemukan waktu
itu, ahli waris ditanya oleh Bu Suges, apakah ahli waris pernah menjual
tanah tersebut kepada orang lain, dan ahli waris mengatakan tidak
ep
k

pernah menjual tanah tersebut kepada orang lain ;


ah

- Bahwa setelah itu Ibu Suges memberikan kwitansi kepada saksi senilai
R

si
Rp.1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) dengan tujuan
sebagai bukti sejumlah uang tersebut sudah diterima oleh ahli waris

ne
ng

sudah ada tanda buktinya ;

- Bahwa saksi tahu asal usul tanah yang di Gembor Udik dari ceritera,

do
gu

bahwa tanah tersebut milik ahli waris Iwan Mahruf telah diperjual belikan
oleh mantan Lurah Khawasi tanpa sepengetahuan ahli waris, karena ahli
In
A

waris (Iwan Mahruf) ikut transmigrasi ke Palembang dari tahun 1980-


1993;
ah

lik

- Bahwa ketika ahli waris menjual kepada Hamzah, baru diketahui setelah
diadakan musyawarah di Kantor Kecamatan kalau tanah itu sudah dijual;
m

ub

- Bahwa setahu saksi dasar atau alas hak kepemilikan tanah dari ahli
waris itu adalah Kekitir tapi mengenai siapa yang menguasainya saksi
ka

tidak tahu ;
ep

- Bahwa hasil dari pertemuan di Kecamatan dan Kelurahan itu adalah


ah

tanah tersebut sudah diperjual belikan oleh H.Jaya kepada Hadi Yasin,
R

tapi tidak ada yang mengetahui dasar kepemilikan H. Jaya itu beli dari
es

siapa ;
M

ng

on

Halaman 209 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa bukan mantan Lurah yang menjual tanah tersebut, tapi H.Jaya

si
sedang mantan Lurah hanya mempasilitasi H.Jaya untuk menjual tanah
terebut ;

ne
ng
- Bahwa saksi pernah melakukan pertemuan dengan Lurah Juki di rumah
makan Padang di Cikande, dihadiri oleh Buhori terkait jual beli atas

do
gu tanah di Gembor Udik, saat itu Lurah Juki mengatakan bahwa pada
tahun 2000 dia pernah membuat surat pernyataan tidak sengketa atas
tanah tersebut ;

In
A
- Bahwa ketika itu transaksi jual beli antara Iwan Mahruf dengan Hamzah
sudah terjadi dan Lurah Juki sudah tidak menjabat sebagai Lurah
ah

lik
dimana pertemuan dengan mantan Lurah Juki itu karena permintaan
dari Suges (Notaris) dan setelah pertemuan tersebut, mantan Lurah
am

ub
Juki ada membuat surat pernyataan bahwa tanah tersebut adalah milik
Iman Bin Kasbi ; ep
- Bahwa saksi terakhir kelokasi objek sengketa pada bulan Februari 2015
k

dan yang menguasai tanah tersebut setahu saksi masih Hamzah dan
ah

tidak ada yang tinggal diatas tanah tersebut dimana tanah itu masih
R

si
kosong tapi sudah dipagar ;

ne
ng

- Bahwa seingat saksi kalau ada sanggahan atas tanah tersebut Bulan
Februari 2011, tanggalnya saksi lupa dan saksi pernah dipanggil oleh
pihak Kepolisian terkait dengan tindak pidana pemalsuan yang dilakukan

do
gu

Juki sebagai saksi ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Penggugat


In
A

dan Kuasa Para Tergugat serta Turut Tergugat menyatakan akan menangga
pinya dalam Kesimpulan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya Kuasa


Tergugat I s/d Tergugat III disamping mengajukan alat bukti surat juga
m

ub

mengajukan saksi-saksi yang kesemuanya dibawah sumpah telah


menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :
ka

ep

1. Saksi FERDIANSJAH TJAJA, SH, menerangkan pada pokoknya:


ah

- Bahwa saksi mengerti yang dipermasalahkan dalam perkara ini yaitu


R

masalah kepemilikan tanah yang tumpang tindih antara Hamzah dengan


es
M

ng

on

Halaman 210 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hadi Jasin dkk. dimana ltak tanah itu di Gembor Udik Cikande, luasnya 2

si
Hektar dan saksi pernah kelokasi itu , disana tidak ada bangunan tapi
dipagar keliling dari beton ;

ne
ng
- Bahwa setahu saksi yang memerintahkan melakukan pemagaran
tersebut adalah pihak yang diwakili oleh Pak Eko (stafnya Pak Hamzah)

do
gu dimana awalnya ada informasi kepada saksi dari penjaga tanah itu yang
namanya Holid Hasan pada tahun 2012, dimana saksi diberi tahu karena
saksi diperintahkan untuk mengawasi tanah tersebut oleh Hadi Yasin

In
A
dkk;

- Bahwa kemudian saksi datang kelokasi dan bertemu dengan Pak Eko
ah

lik
disana saksi melihat adanya pemagaran, lalu saksi memberitahu Hadi
Yasin dan diperintahkan untuk menyetop pemagaran tersebut, kemudian
am

ub
saksi datang lagi kelokasi dengan didampingi oleh kuasa hukum Hadi
Yasin yang ketika itu pemagaran baru tahap I (baru dimulai) ;
ep
- Bahwa alasan saksi untuk mengentikan pemagaran tersebut karena
k

tanah tersebut milik Hadi Yasin bukti kepemilikan dari Hadi Yasin yaitu
ah

berupa sertifikat, tapi saksi tidak ingat nomor sertifikat karena ada 13
R

si
buah sertifikat atas nama Hadi Yasin dkk;

ne
ng

- Bahwa saksi maupun kuasa hukum Hadi Yasin menanyakan dasar


mengakui tanah itu miliknya lalu Pak Eko pada waktu itu memperlihatkan
sertifikat tahun 2012 atas nama Hamzah, tapi hanya berupa fotocopy

do
gu

saja ;

- Bahwa kalau sertifikat atas nama Hadi Yasin terbitnya antara tahun
In
A

1990-1996 kemudian pihak Hadi Jasin dengan pihak Hamzah duduk


bersama di rumah Holid Hasan, didampingi oleh Lurah Arsyad yang
ah

lik

menjabat saat itu ;

- Bahwa saksi berusaha menjelaskan bahwa tanah itu adalah milik Hadi
m

ub

Yasin, tapi Pak Eko juga merasa baru membeli tanah tersebut dimana
peran Lurah ketika itu berusaha menjelaskan bahwa tanah itu adalah
ka

milik Hadi Yasin;


ep

- Bahwa selain bukti seritifikat ada bukti penguasaan atas tanah tersebut
ah

adalah tanah tersebut digarap oleh masyarakat atas seijin dari Hadi
R

Yasin dkk untuk lahan pertanian/sawahsedangkan Holid Hasan hanya


es

ikut mengawasi dan menjaga saja ;


M

ng

on

Halaman 211 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa hasil pertemuan yang dihadiri oleh Lurah tersebut pada intinya

si
tidak ada titik temu, dan mereka tetap berjalan untuk melakukan
pemagaran dan masyarakat masih tetap menggarapnya kemudian pihak

ne
ng
Hadi Jasin ada membuat laporan ke Polisi tentang Penyerobotan
dimana saksi sendiri yang melaporkannya ;

do
gu - Bahwa bukti T.1 s/d III-4 saat diperlihatkan saksi membenarkan tentang
pelaporan itu dimana sebagai terlapornya Pak Eko tapi prosesnya tidak
sampai ke Pengadilan kemudian karena proses pidanaya tidak lanjut

In
A
dan kami merasa tidak puas, lalu kami mengajukan keberatan ke Kantor
BPN tentang tumpang tindih sertifikat tanah tersebut;
ah

lik
- Bahwa kemudian pihak BPN memanggil pihak - pihak yang terkait
dengan masalah sertifikat tanah tersebut untuk mediasi di BPN dimana
am

ub
saksi hadir mewakili para Tergugat dan Hamzah (Penggugat)
selanjutnya pihak BPN berusaha menjelaskan dan menemukan cacat
administrasi penerbitan sertifikat atas nama Hamzah yaitu karena ada
ep
k

pemalsuan tanda tangan Kepala Desa;


ah

- Bahwa ada juga laporan pemalsuan tanda tangan, yang membuat


R

si
laporan Pak Arsad (Kepala Desa) kemudian yang diduga melakukan
pemalsuan tanda tangan tersebut adalah Mantan Kepala Desa yaitu Pak

ne
ng

Juki;

- Bahwa masalah Juki sampai adanya putusan Pengadilan Negeri lalu

do
gu

diperlihatkan Bukti T.I s/d III - 24.a dan saksi membenarkan Putusan
Pengadilan Negeri Serang tersebut ;
In
A

- Bahwa Ketika BPN menyatakan ada cacat administrasi/hukum, Pak


Hamzah menolak dan akan terjadi perdamaian kalau kami membeli
ah

lik

tanah dia lagi dan kami disuruh mengembali kan uang dia (Hamzah) tapi
dia tidak menyebutkan harganya, tapi kalau kami mau mengembalikan
akan terjadi perdamaian;
m

ub

- Bahwa Hamzah itu beli tanah dari ahli waris Iman Bin Kasbi sedangkan
ka

kalau Hadi Yasin membeli tanah dari dari H. Jaya kemudian respon dari
ep

pihak Hadi Yasin atas penawarah damai dari Hamzah tersebut dimna
ah

Hadi Yasin tidak mau karena dia juga sudah merasa membeli tanah
R

tersebut;
es
M

ng

on

Halaman 212 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian pihak Hadi Jasin mengajukan gugatan ke PTUN

si
dengan dasarnya mengajukan gugatan PTUN yaitu meminta supaya
surat-surat tanah atas nama Hamzah dibatalkan;

ne
ng
- Bahwa hasil gugatan di PTUN lalu waktu itu kami mendapat masukan
dari pihak BPN, bahwa pihaknya akan mengajukan pembatalan sertifikat

do
gu atas nama Hamzah ke Kanwil BPN dan kami diminta untuk mencabut
gugatan tersebut, kemudian atas masukan dari pihak BPN tersebut
kemudian gugatan tersebut kami cabut dan tidak sampai ada putusan ;

In
A
- Bahwa setelah gugatan TUN dicabut, pihak BPN sudah mengajukan
permohonan pembatalan sertifikat atas nama Hamzah ke Kanwil BPN,
ah

lik
tapi sampai sekarang tidak ada pembatalan serrtifikat tersebut;

- Bahwa dari pihak Hadi Yasin sudah menayakan ke BPN dan pihak
am

ub
Kanwil BPN mengatakan, karena masih dalam proses pidana maka kita
tunggu hingga adanya putusan pidana tersebut setelah itu lalu langkah
ep
yang diambil oleh pihak Hadi Yasin adalah mengajukan gugatan lagi ke
k

TUN dan sekarang masih tahap Kasasi;


ah

R
- Bahwa saat diperlihatkan Bukti T.I s/d III - 16.d, saksi membenarkan

si
Putusan TUN tersebut dan sekarang masih Kasasi dan belum turun

ne
ng

sedangkan sekarang ini tanah tersebut masih tetap digarap oleh


masyarakat;

- Bahwa saksi tahu tanah itu dipagar keliling tapi temboknya dibolongi

do
gu

oleh pengarap dan tinggi pagar sekitar 2 – 3 meter dimana saksi


terakhir datang kelokasi sekitar bulan Mei 2014 dan saat itu tanah
In
A

tersebut masih digarap oleh masyarakat ;

- Bahwa pihak Hamzah tidak melakukan larangan kepada masyarakat


ah

lik

yang menggarap tanah tersebut dan sepengetahuan saksi H. Jaya


menjual tanah tersebut sebagai pemilik bukan sebagai penggarap ;
m

ub

- Bahwa pemalsuan yang dilakukan oleh Lurah Juki itu bentuknya surat
dan saksi pernah melihat surat yang dipalsukan dan saat diperlihatkan
ka

Bukti T.I-III : 20 & 19 diperlihatkan dimana saksi pernah lihat bukti surat
ep

yaitu bukti laporan mantan Lurah Arsad atas pemalsuan yang dilakukan
ah

oleh Lurah Juki, yaitu pada tahun 2011 Lurahnya bukan Juki, tapi dia
R

masih menanda tangani surat tersebut ;


es
M

ng

on

Halaman 213 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi satu bulan sekali datang kelokasi tanah tersebut untuk

si
melakukan pengawasan karena sebelum terjadi pemagaran di tahun
2012, pernah ada permasalahan terkait dengan tanah tersebut yaitu

ne
ng
pada tahun 2008 dimana tanah tersebut di patok oleh H. Sofian lalu
Hadi Yasin mengadakan pertemuan dengan H. Sofian antara tahun
2008 -2009 ;

do
gu - Bahwa waktu itu saksi menunjukan bukti kepemilikan tanah milik Hadi
Yasin berupa sertifikat, sedang H.Sofian pada waktu itu tidak dapat

In
A
menunjukan bukti kepemilikan atas tanah tersebut, tetapi dia mengaku
bahwa tanah itu adalah milik orang tuanya yaitu katanya Iman Bin Kasbi;
ah

lik
- Bahwa dengan adanya temuan cacat hukum administrasi di sertifikat
atas nama Hamzah, kemudian pihak BPN mengajukan pembatalan
am

ub
sertifikat ke Kakanwil BPN dan saat diperlihatkan bukti T.1-III : 10 saksi
membenarkannya begitu juga dengan bukti T.I-III : 12 ;
ep
- Bahwa ditugasi untuk mengawasi tanah tersebut sejak tahun 2005
k

kemudian Holid Husen ditugaskan sejak saksi mulai ditugaskan dia


ah

sudah ada dan ada juga yang lain yaitu Pak dadang ;
R

si
- Bahwa Holid tinggal di dekat lokasi tanah yang dibangun oleh Hadi

ne
ng

Yasin khusus untuk menjaga tanah tersebut jadi bukan diatas tanah
tersebut yaitu diluar tanah tersebut tapi berdekatan;

- Bahwa yang menggarap tanah tersebut saksi tidak kenal secara

do
gu

langsung dan tidak tahu nama-namanya, tapi sekitar 200 orang


penggarap;
In
A

- Bahwa saksi kenal dengan H.Jaya dan H.Jaya masih hidup dimana
terakhir saksi bertemu dengan H. Jaya sudah lupa karena sudah lama
ah

lik

yaitu pas kami membuat laporan Polisi yang pertama bersama H.Jaya
dimana pada waktu itu H. Jaya mengatakan bahwa tanah tersebut telah
m

ub

di jual ke PT. ( Hadi Yasin, Cs) dan adapun dasar H.Jaya menjual
kepada PT itu sebagai pemilik ;
ka

- Bahwa saksi bekerja pada HadiYasin sejak tahun 2004 dengan nama
ep

perusahaannya PT Auto Hasindo Jaya dimana saksi ditempatkan di


ah

sebagai staf Personalia;


R

es

- Bahwa di tanah sengketa ada plang nama pemilik tanah sesuai dengan
M

ng

on

Halaman 214 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sertifikat atas nama Hadi Yasin itu tapi Hadi Yasin tidak pernah

si
mengelola tanah tersebut tapi dikelola/digarap oleh masyarakat namun
masyarakat yang menggarap tanah tersebut tidak pernah memberikan

ne
ng
hasil garapannya kepada Hadi Yasin ;

- Bahwa 200 orang penggarap tersebut untuk menggarap hamparan

do
gu tanah Hadi Yasin yang luasnya sekitar 38 Ha, dan termasuk tanah
sengketa dimana setahu saksi selama tanah tersebut belum dipakai /
digunakan silahkan untuk digarap;

In
A
- Bahwa tidak ada sistim sewa untuk menggarap tanah itu dan ijin garap
juga hanya lisan saja lalu tugas dari Holid itu mengawasi tanah yang
ah

lik
luasnya 38 Ha dan tanah yang 38 Ha itu apakah sudah berseritifikat
semua ;
am

ub
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Kuasa
Penggugat maupun Kuasa Para Tergugat dan Turut Tergugat menyatakan
ep
k

akan menanggapinya dalam kesimpulan;


ah

2. Saksi M A S J U K R I, menerangkan pada pokoknya:


R

si
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Penggugat akan tetapi kenal dengan

ne
ng

ParaTergugat dan Turut Tergugat tapi tidak ada hubungan keluarga ;

- Bahwa saksi mengerti yang disengketakan oleh Penggugat dengan Para

do
Tergugat adalah tanah yang terletak Desa Gembor Udik masuk
gu

Kecamatan Cikande, lokasinya di Desa Gembor Udik dengan luas 2 Ha


tapi batas-batasnya saksi tidak tahu ;
In
A

- Bahwa sejarah kepemilikan tanah itu adalah milik orang tua saksi yaitu
H. Jaya lalu dijual kepada Hadi Yasin,Cs, tapi saya tidak tahu Bapak
ah

lik

saya memperoleh tanah tersebut dari siapa dan sekarang H. Jaya masih
hidup punya isteri namanya Asmi ;
m

ub

- Bahwa dari hasil pernikahannya tersebut dikaruniai7 orang anak dan


saksi adalah anak yang pertama dimana setahu saksi kalau tanah itu
ka

milik H. Jaya karena dari kecil saya sering kelokasi tanah tersebut
ep

bersama orang tua, dan yang menguasai dan menggarap tanah tersebut
ah

untuk ditanami padi adalah Bapak saya, sehingga saya tahu bahwa
R

tanah itu adalah milik Bapak saya (H.Jaya);


es
M

ng

on

Halaman 215 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Bapak saksi (H.Jaya) hanya menggarap 1 hektar, sedang yang 1

si
hektarnya lagi digarap oleh saudara-saudara yang lain dan yang
menikmati hasil dari garapan tanah tersebut adalah Bapak saksi tapi

ne
ng
mengenai dasar kepemilikannya saksi tidak tahu ;

- Bahwa tanah itu sudah dijual ke PT. Tapi nama Ptnya saksi tidak tahu di

do
gu jual sekitar tahun 1987 dimana saksi sat itu sudah berumur 26 tahun dan
yang menjualnya Bapak saksi (H.Jaya) tapi saksi tidak pernah lihat uang
hasil penjualan tanah itu ;

In
A
- Bahwa saksi berkeluarga tahun 1985 dan tidak mendapat bagian dari
hasil penjualan tanah tersebut tapi Bapak saksi berceritera saat mau
ah

lik
menjual tanah tersebut dimana ketika Bapak saksi dan saudara-saudara
yang lain menggarap, tidak ada pihak lain yang berkeberatan;
am

ub
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Iwan Mahruf begitu juga dengan Iman
Bin Kasbi ataupun dengan Madrabo dan selain orang tua dan saudara-
ep
saudara yang lain, tidak ada orang lain yang megerjakan tanah itu
k

sampai dilakukan jual beli ;


ah

R
- Bahwa selain tanah yang sekarang menjadi sngketa, Bapak saksi juga

si
punya tanah yang lain tapi jauh dari lokasi tanah tersebut dan tanah

ne
ng

yang tadi saksi terangkan diatas tadi, adalah tanah yang ada di Gembor
Udik sekarang tanah tersebut tidak tahu siapa yang mengasai karena
sudah ada yang magar tapi tidak ada bangunan ;

do
gu

- Bahwa saksi kenal dengan yang namaya Mirsad pernah lihat waktu
saksi masih kecil tapi saksi tidak tahu anak-anak dari Mirsad dan Mirsad
In
A

itu orangnya normal dan dia setahu saksi dari Kampung Citawa tapi
tidak tahu Mirsad anaknya siapa ;
ah

lik

- Bahwa umurnya Mirsad lebih tua dari Bapak saksi dan Mirsad pernah
datang kerumah saksi tapi tidak tahu mengenai urusan apa
m

ub

kedatangannya ;

- Bahwa sepengetahuan saksi H. Jaya pernah dipanggil ke Kecamatan


ka

berkaitan dengan tanah tersebut sekitar tahun 1999, untuk musyawarah


ep

dimana saksi ikut mendampingi orang tuanya ketika tapi selain di


ah

Kecamatan dimana lagi dilakukan musyawarah saksi tidak tahu;


R

es

- Bahwa tanah tersebut dipergunakan hanya untuk tanam padi saja dan --
M

ng

on

Halaman 216 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seingat saksi Mirsad tidak pernah mengerjakan/menggarap tanah

si
tersebut begitu juga Mirsad tidak pernah membangun rumah diatas
tanah tersebut ;

ne
ng
- Bahwa waktu pertemuan di Kecamatan, yang menjadi pokok
pembahasan adalah masalah tanah dan surat-suratnya dan yang bicara

do
gu dalam pertemuan tersebut Tb. Masnuni dengan kapasitasnya
sebagai pengacara tapi Tb.Masnuni tidak ada memperlihatkan bukti asli
katanya

terkait kepemilikan tanah tersebut dan tidak jelas hasil pertemuan

In
A
tersebut ;

- Bahwa setelah pertemuan itu tidak ada dari pihak Tb Masnuni atau
ah

lik
siapa saja yang mengajukan gugatan terkait dengan kepemilikan tanah
H. Jaya dan pasca pertemuan itu pernah ada laporan ke Polisi, tapi tidak
am

ub
sampai ke Pengadilan;

- Bahwa atas kepemilikan tanah tersebut H. Jaya ada membayar pajak


ep
dan selain H. Jaya tidak ada orang lain yang membayar pajak atas tanah
k

itu saat diperlihatkan bukti P-8 saksi membenarkan, tapi bukan


ah

Kampung Citawa, yang benar adalah Desa Gembor Udik dekat


R

si
perbatasan lapangan Gorda, karena Kampung Citawa dari dulu sampai
sekarang bukan di Desa Gembor Udik, tapi di Desa Kibin;

ne
ng

- Bahwa saksi kenal dengan H. Sofian dan sepengetahuan saksi sehari-


harinya H. Sofian itu dipanggil Fian tinggal di Kampung Sefat, Desa

do
gu

Gembor Udik dan tidak ada tanah H. Sofian yang berdekatan dengan
tanah yang sekarang menjadi sengketa ;
In
A

- Bahwa saat diperlihatkan bukti P-8 kepada saksi lalu dikatakan disini
ada berbatasan dengan tanah H. Sofian dimana itu tidak benar karena
ah

lik

tanah sengketa tidak ada yang berbatasan dengan tanahnya Sofian;

- Bahwa sepengetahuan saksi Kampung Citawa di daerah Cikande ada


m

ub

dua yaitu terbelah oleh Jalan Raya, kalau Mirsad Citawa Desa Kibin,
yang satunya Citawa Desa Tambang dan tanah sengketa dalam perkara
ka

ini tidak masuk ke dalam Kampung Citawa ;


ep

- Bahwa Mirsad pernah datang ke rumah H. Jaya untuk tapi tidak pernah
ah

meminta hak-hak atas tanah yang disengekatakan dan saksi tidak


R

pernah diperlihatkan Akta Jual Beli tanah tersebut oleh H.Jaya begitu ---
es
M

ng

on

Halaman 217 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga pada saat transaksi antara H. Jaya dengan Hadi Yasin apakah

si
saksi tidak hadir ;

- Bahwa saksi kenal dengan Umar Bin Astari sebagai paman / mamang

ne
ng
saksi dimana H. Jaya (orang tua saksi) bersaudara lima orang dan
sekarang usia H. Jaya sudah 70 (tujuh puluh) tahun lebih dan dalam

do
gu kondisi sakit-sakitan, bekas lumpuh;

- Bahwa H.Jaya pernah ceritera tentang asal usul tanah tersebut dimana

In
yang yang pernah saksi dengar bahwa tanah tersebut di beli pada
A
zaman Pak Karno, tapi saya tidak tahu beli dari siapa ;
ah

lik
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Kuasa
Penggugat maupun Kuasa Para Tergugat dan Turut Tergugat menyatakan
am

ub
akan menanggapinya dalam kesimpulan;

3. Saksi S A D I L I, S.Pd., menerangkan pada pokonya sebagai berikut:


ep
k

- Bahwa saksi kenal dengan arena saya adalah mantu dari H.Jaya dan
ah

Masjukri adalah kaka ipar saksi dan sekarang H.Jaya masih hidup tapi
R

si
sakit-sakitan ;

- Bahwa saksi tahu yang jadi permasalahan sekarang yaitu masalah

ne
ng

kepemilikan tanah yang terletak di Blok Prapatan, Kampung Siluman,


Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande;

do
gu

- Bahwa setahu saksi pemilik tanah yang disengketakan itu adalah H.


Jaya (mertua saksi) karena yang menggarap tanah tersebut adalah H.
In
Jaya dan saudara-sudaranya untuk ditanami padi sejak tahun 1993 tapi
A

mengenai luasnya saksi tidak tahu ;


ah

lik

- Bahwa mengenai proses dasar kepemilikannya saksi tidak tahu, tapi H.


Jaya mempunyai Girik atas nama Iman Bin Kasbi, dan Akta Jual Beli
(AJB) antara Mirsad dengan H. Jaya tapi saksi tidak kenal dengan
m

ub

Mirsad dan tidak tahu juga apa hubungan antara Mirsad dengan Iman
Bin Kasbi ;
ka

ep

- Bahwa H. Jaya pernah memperlihatkan surat-surat mengenai tanah


tersebut kepada saksi dan setelah terjadi jual beli antara Mirsad dengan
ah

H.Jaya terhadap tanah tersebut tidak pernah ada yang ------------------------


es
M

ng

on

Halaman 218 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempermasalahkan dimana tanah itu dijual ke PT oleh H. Jaya tapi

si
saksi tidak tahu nama PTnya yaitu dijual bertahap dari tahun 1987 ada
pembebasan tanah sampai tahun 1993 ;

ne
ng
- Bahwa bertahap maksudnya tanah yang dijual itu bukan hanya tanah H.
Jaya saja, tapi ada tanah masyarakat yang lain juga yang dijual ke PT

do
gu tapi saksi tidak tahu tahun berapa tanah yang dibeli oleh H. Jaya dari
Mirsad lalu dijual ke PT;

In
- Bahwa sewaktu jual beli itu saksi pernah diajak karena saksi sejak
A
menikah tinggal dengan H. Jaya sampai tahun 2000 dimana saat itu
pertemuannya selalu diadakan di Balai Desa dengan Khawasi sebagai
ah

lik
Kepala Desanya ;

- Bahwa saksi tidak tahu nama pemilik PT yang membeli tanah H. Jaya itu
am

ub
begitu juga tidak tahu dengan harga berapa tanah itu dijual dan sebelum
terjadi jual beli itu tidak ada pengumuman terlebih dahulu di Balai Desa,
ep
hanya cerita dari mulut kemulut saja dan saat itu tidak ada yang
k

keberatan ;
ah

R
- Bahwa dalam Akta Jual Beli antara Mirsad dengan H.Jaya itu, saksi

si
pernah melihat Pak Mirsad tanda tangan bukan dengan cap jempol

ne
ng

kemudian setelah dijual ke PT, tanah tersebut pernah dipermasalahkan


pada tahun 1999 oleh Kelompok Ahli waris Mirsad tapi mereka tidak
pernah bertemu dengan H. Jaya ;

do
gu

- Bahwa yang dipermasalahkan oleh ahli waris Mirsad adalah H. Jaya


dituduh melakukan penyerobotan tanah, lalu H. Jaya dipanggil ke
In
A

Kecamatan dan saksi turut mendampinginya sedangkan ahli waris


Mirsad tidak hadir tapi diwakili oleh TB. Masnuni yang katanya
ah

lik

pengacaranya;

- Bahwa yang hadir juga waktu itu Camat dan Kepala Desa H.Khawasi
m

ub

dan yang memimpin rapat adalah Pak Camat yang namanya saksi lupa,
selaku mediator tapi saksi tidak tahu apakah sekarang masih hidup ;
ka

- Bahwa hasil pembicaraannya adalah waktu itu kelompok dari ahli waris
ep

Mirsad hanya dapat menunjukkan bukti kepemilikan berupa foto copy


ah

girik, sedangkan H. Jaya membawa dan menunjukkan bukti kepemilikan


R

berupa asli girik dan Akta Jual Beli dan setahu saksi bukti bukti asli surat
es

tanah tersebut ada pada H. Jaya dan sekarang bukti itu ada di PT ;
M

ng

on

Halaman 219 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa respon dari Camat waktu itu karena ahli waris hanya dapat

si
menunjukkan foto copy maka kami menantang minta ditunjukkan bukti
aslinya, dan sampai sekarang mereka tidak bisa menunjukkan bukti

ne
ng
surat aslinya, kemudian Pak Camat minta agar diselesai di Kelurahan;

- Bahwa Bukti P-10 dan P-9 diperlihatkan dan bacakan, lalu saksi

do
gu mengatakan benar, tapi mengenai bukti P-9 tidak ada pembicaraan
seperti itu;

In
A
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Kuasa
Penggugat maupun Kuasa Para Tergugat dan Turut Tergugat menyatakan
ah

lik
akan menanggapinya dalam kesimpulan;

Menimbang, bahwa guna kepentingan pemeriksaan perkara ini, Majelis


am

ub
Hakim telah melakukan pemeriksaan setempat yang dilaksanakan pada hari
Selasa, tanggal 12 Mei 2015, dihadiri oleh Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat
I s/d XI, dan kuasa Turut Tergugat V dan dkisaksikan Sekretaris Desa
ep
k

Gembor Udik bernama Hasan Tobri, yang hasilnya sebagaimana tertuang


ah

dalam Berita Acara sidang, yang pada pokoknya sebagai berikut :


R

si
- Bahwa tanah yang menjadi sengketa dalam perkara ini berada di Desa

ne
ng

Gembor Udik Kecamatan Cikande Kabupaten Serang berupa tanah sawah


yang dikelilingi pagar tembok dengan luas 25.564 M2, dan batas-batas
sebagai berikut :

do
gu

Versi Penggugat :
In
A

- Utara : Jalan Desa/Tanah Bona;


- Selatan : Jalan Kampung;
ah

- Barat : Jalan Raya Gorda;


lik

- Timur : Tanah milik H.Sopian;


m

ub

Versi Tergugat I s/d XI :

- Utara : Jalan;
ka

- Selatan : SHM No,762 (Hadi Yasin;


ep

- Barat : Jalan Raya Gorda;


ah

- Timur : Tanah Milik Hadi Yasin, dkk


R

- Tanah sengketa dikelilingi dengan pagar tembok yang dibuat oleh Hamah /
es
M

Penggugat pada tahun 2012;


ng

on

Halaman 220 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Tanah sengketa ada yang mengerjakan yaitu masyarakat atas ijin dari

si
Para Tergugat;

- Menurut Sekretaris Desa tanah sengketa ini masuk kampung Siluman,

ne
ng
Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande;

- Desa Gembor Udik merupakan pemekaran dari Desa Julang Kecamatan

do
gu Cikande dan Kampung Citawa masuk wilayah Desa Kibin Kecamatan Kibin
Kabupaten Serang;

In
A
Menimbang, bahwa selan jutnya Penggugat, Para Tergugat ( Tergugat
I s/d Tergugat XI) dan Para Turut Tergugat (Turut Tergugat III dan Turut
ah

lik
Tergugat V) telah mengajukan kesimpulan yang diterima dimuka persidangan
pada hari Kamis, tanggal 21 Mei 2015, dan pada akhirnya para pihak tidak
am

ub
mengajukan sesuatu apapun lagi dan mohon putusan;

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi di persidangan telah


ep
dicatat dalam Berita Acara Persidangan, dan untuk mempersingkat uraian
k

dalam putusan maka Berita Acara Persidangan tersebut dipandang telah


ah

termuat dan telah dipertimbangankan serta merupakan bagian yang tidak


R

si
dapat dipisahkan dari putusan ini ;

ne
ng

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

DALAM KONVENSI

do
gu

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


In
sebagaimana tersebut di atas ;
A

I. Dalam Eksepsi :
ah

lik

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Para Tergugat


(Tergugat I s/d Tergugat XI) dan Turut Tergugat III telah mengajukan Eksepsi
m

ub

Absolut dan Relatif yang pada pokoknya mendalilkan bahwa Pengadilan


Negeri Serang tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini,
ka

ep

dimana atas Eksepsi Kompetensi Absolut dan Relatif tersebut Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Serang pada tanggal 12 November 2014 telah menjatuh
ah

kan putusan sela, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :


R

es
M

ng

on

Halaman 221 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menolak Eksepsi Kompetensi Absolut dan Eksepsi Kompetensi Relatif

si
yang diajukan oleh Tergugat I s/d Tergugat III, Tergugat IV s/d Tergugat
XI dan Turut Tergugat III;

ne
ng
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Serang berwenang memeriksa dan
mengadili perkara ini;

do
gu 3. Memerintahkan
pemeriksaan perkara gugatan ini;
kepada kedua belah pihak untuk melanjutkan

In
A
4. Menangguhkan biaya perkara bersama sama dengan putusan akhir;

Menimbang, bahwa selain mengajukan Eksepsi Kompetensi Absolut


ah

lik
dan Relatif, Para Tergugat ( Tergugat I s/d XI ) dan Para Turut Tergugat
(Turut Tergugat III dan Turut Tergugat V) juga mengajukan Eksepsi
am

ub
Prosessuil ;

Menimbang, bahwa Eksepsi Tergugat I s/d III pada pokoknya sebagai


ep
k

berikut :
ah

I. Gugatan Penggugat Konpensi Telah Lewat Waktu ;


R

si
Bahwa Gugatan Penggugat Konvensi diajukan pada tahun 2014 padahal

ne
ng

proses jual beli tanah yang dilakukan oleh Para Tergugat Konvensi
dengan Penjual dihadapan PPAT terjadi pada tahun 1990, artinya
gugatan yang diajukan oleh Penggugat Konvensi setelah 24 tahun

do
gu

lamanya terhitung sejak ditanda tanganinya Akta Jual Beli antara


Tergugat I s/d Tergugat III dan Dadang Sjamsi dengan Penjual, sehingga
In
A

gugatan Penggugat Konvensi telah lewat waktu karena seharusnya


gugatan diajukan oleh Penggugat dalam konvensi dalam waktu 5 tahun
ah

(Pasal 1454 KUH Perdata);


lik

II. Exceptio Litis Pendentis;


m

ub

Bahwa terdapat kesamaan dan hubungan yang sangat erat antara


Gugatan Perkara Nomor 32/Pdt.G/2014/PN.Srg,- yang diajukan oleh
ka

ep

Penggugat Konpensi dengn Perkara TUN Nomor 19/G/2013/PTUN-SRG,


yang diajukan oleh Tergugat I Konpensi s/d Tergugqat III Konpensi in
ah

casu Para Penggugat dalam dalam Perkara TUN yang saat ini masih
R

dalam proses Kasasi;


es
M

ng

on

Halaman 222 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
III. Gugatan Penggugat Konpensi Kurang Pihak (Plurium Litis

si
Consortium ).

Bahwa di dalam gugatannya Pengggugat Konpensi mendalilkan telah

ne
ng
membeli tanah dari Ahli Waris Almahum Iman bin Kasbi yaitu Iwan bin
Misad, Misah bin Misad dan Madrabo bin Misad dihadapan

do
gu Dra.Sugestiana Arsyad, B.Sc., SH. MH., M.Kn. ( Turut Tergugat IV
Konpensi) sebagaimana Akta Jual Beli Nomor 80 tertanggal 08 Oktober
2011 dan Penggugat Konpensi memohon agar Majelis Hakim yang

In
A
memeriksa, memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan sah dan
mengikat serta mempunyai kekuatan hukum mengikat Akta Jual Beli
ah

lik
No.80 tertanggal 18 Oktober 2011. Oleh karena di dalam gugatan aquo
Penggugat Konpensi tidak menarik atau menjadikan ahli waris Iman bin
am

ub
Kasbi, yakni Iwan bin Misad, Misah bin Misad dan Madrabo bin Misad
selaku Penjual sebagai Pihak Tergugat atau Turut Tergugat, maka
gugatan a quo menjadi kurang pihak;
ep
k

IV. Gugatan Kabur (Obscuur Libel) Karena Tidak Jelas Kualitas Para
ah

Pihak Dalam Gugatan Konpensi ;


R

si
- Tentang Tidak Jelasnya Kualitas Pihak Tergugat IV Konpensi s/d

ne
ng

Tergugat XI Konpensi;

Bahwa dalam dalil Gugatan Penggugat Konpensi tidak ada satupun

do
dalil yang menguraikan secara jelas dan terang tentang jenis perbuatan
gu

Tergugat IV konpensi s/d Tergugat XI Konpensi yang dikatagorikan


sebagai Perbuatan Melawan Hukum yang telah mengakibatkan
In
A

kerugian bagi Penggugat Konpensi sebagaimana dimaksud Pasal 1365


KUH Perdata, dan yang melakukan Perbuatan Melawan Hukum adalah
ah

lik

Tergugat I s/d Tergugat III dan Dadang Sjamsi sebagaimana dalil


gugatan point 32 s/d 34, oleh karenanya Gugatan Penggugat Konpensi
menjadi kabur;
m

ub

- Tentang Tidak Jelasnya Kualitas Pihak Turut Tergugat III Konpensi


ka

ep

Dalam Gugatan;

Bahwa dalam posita gugatan Penggugat Konpensi disatu sisi


ah

memohon agar Turut Tergugat I konpensi s/d Turut Tergugat VI


es

Konpensi tunduk dan patuh pada putusan sebagaimana point 42 Posita


M

ng

on

Halaman 223 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jo point 10 Peitum, namun disisi lain Penggugat Konpensi juga

si
menuntut agar Turut Tergugat III Konpensi membatalkan Sertifikat Hak
Milik atas nama Tergugat I s/d III Konpensi dan Alm Dadang Sjamsi

ne
ng
sebagaimana Posita point 39 dan Petitum point 6 Gugatan serta
menuntut agar Turut Tergugat III Konpensi mencabut Blokir atas SHM
atas nama Penggugat Konpensi sebagaimana point 40 Posita Jo point

do
gu 8 Petitum, sehingga dengan demikian Gugatan Penggugat Konpensi
kabur ( obscuur libel) karena tidak jelas kualitas Turut Tergugat III

In
A
Konpensi dalam Gugatan a quo ;

V. Gugatan Kabur (Obscuur Libel ) Karena Tidak Jelas (Kabur) Bahkan


ah

lik
Kontradiktif Antara Satu Dalil Posita dengan Dalil Posita Lainnya
Dalam Gugatan;
am

ub
Bahwa Gugatan Penggugat Konpensi kabur dan tidak jelas bahkan
kontradiktif antara posita yang satu dengan posita yang lain, hal ini dapat
ep
dilihat dari Posita gugatan point 2 huruf a s/d d yaitu tidak menjelaskan
k

secara lengkap kapan terjadinya pemekaran Kampung Citawa, Desa


ah

Julang Kecamatan Cikande menjadi Desa Gembor Udik, Kecamatan


R

si
Cikande, apakah Kampung Citawa masuk ke dalam wilayah Desa
Gembor Udik, kapan pernikahan antara Iman bin Kasbi dengan Siti binti

ne
ng

Melidin, tanggal dan bulan berapa Siti binti Melidin, Ny.Rupi dan Misad
meninggal dunia, begitu juga pada posita point 17 huruf d, point 20, dan

do
gu

point 33 gugatan;

VI. Gugatan Kabur (obscuur libel) Karena terjadinya Kontradiktif Antara


In
A

Posita dan Petitum Gugatan;


Bahwa dalam Posita Gugatan point 40 menyatakan agar Majelis Hakim
ah

lik

memerintahkan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Serang (Turut


Tergugat VI) untuk mencabut blokir atas Sertifikat Hak Milik
m

ub

No.326/Gembor Udik, sementara pada point 8 Petitum Gugatan


Penggugat Konpensi menyatakan “ Memerintahkan kepada Badan
ka

Pertanahan Nasional Kabupaten Serang/Turut Tergugat III untuk


ep

mencabut blokir atas Sertifikat Hak Milik No.326/Gembor Udik”,


ah

VII. Gugatan Kabur (obscuur libel) Karena Tidak Jelas Dan Tidak
R

Terperinci Tuntutan Ganti Rugi Dalam Gugatan Penggugat;


es
M

ng

on

Halaman 224 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Penggugat Konpensi tidak menjelaskan secara jelas dan terperinci

si
berapa kerugian Penggugat Konpensi karena tidak bisa memanfaatkan
tanah dan tidak bisa melakukan dan membangun kegiatan usaha di atas

ne
ng
tanah yang menjadi objek sengketa serta berapa besar biaya-biaya yang
telah dikeluarkan oleh Penggugat untuk menyelesaikan persoalan hukum
atas objek tanah sengketa;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi dari Tergugat I s/d III tersebut

In
Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :
A
I. Tentang Gugatan Penggugat Konpensi Telah Lewat Waktu ;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi tersebut Majelis Hakim
berpendapat bahwa setelah mempelajari gugatan Penggugat dan bukti-bukti
am

ub
yang diajukan oleh Penggugat ternyata jual beli tanah yang terletak di Jalan
/Blok 002, Desa Gembor Udik Kecamatan Cikande Kabupaten Serang, antara
ep
Penggugat dengan ahli waris Iman bin Kasbi, yaitu Misah binti Misad, Iwan
k

Mahruf bin Misad dan Madrabo bin Misad), dilaksanakan dihadapan Notaris
ah

Dra.Sugestiana Arsyad, B.Sc., SH.MH, Mkn, dengan Akta Jual Beli No.80
R

si
tanggal 18 Oktober 2011 ( bukti P.3 ), ini artinya bahwa transaksi jual beli
tersebut terjadi pada tanggal 18 Otober 2011, dan yang mengajukan gugatan

ne
ng

dalam perkara ini adalah Penggugat selaku Pembeli, bukan ahli waris Iman
bin Kasbi selaku Penjual, sehingga gugatan Penggugat yang diajukan pada

do
gu

tahun 2014 tidak lewat waktu, dan terhadap persoalan ini tidak dapat
diterapkan ketentuan pasal 1454 KUH Perdata sebagaimana dalil Tergugat I
s/d III dalam eksepsinya dengan alasan bahwa Tergugat I s/d III memiliki
In
A

tanah sengketa sejak tahun 1990, dengan demikian Eksepsi Tergugat I s/d III
mengenai hal ini tidak beralasan secara hukum dan harus ditolak;
ah

lik

II. Tentang Exceptio Litis Pendentis;


m

ub

Menimbang, bahwa setelah mempelajari secara seksama gugatan,


Jawaban, Replik dan Dupil serta bukti-bukti yang diajukan oleh kedua belah
ka

tersebut di atas, maka terhadap Eksepsi tersebut Majelis Hakim berpendapat


ep

bahwa, ternyata yang menjadi dalil pokok atau objek gugatan Penggugat
ah

antara perkara No.32/Pdt.G/2014/PN.Srg,- dengan perkara TUN No.


R

19/G/2013/PTUN-SRG, adalah berbeda, dimana yang menjadi dalil pokok


es

gugatan dalam perkara No.32/Pdt.G/2014/PN.Srg,- adalah sengketa ------------


M

ng

on

Halaman 225 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepemilikan tanah yang dikualifikasikan Perbuatan Melawan Hukum,

si
sedangkan dalil pokok / objek sengketa perkara TUN Nomor 19/G/2013/
PTUN-SRG, adalah Keputusan Pejabat TUN berupa Surat Keputusan Kepala

ne
ng
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Propinsi Banten Nomor 637/600.36/IV/
2013 tanggal 22 April 2013 Perihal Permohonan Pembatalan Sertifikat Hak
Milik No.326 / Gembor Udik, luas 25.564 M2 atas nama Hamzah ( bukti T.I

do
gu s/d III-15 ), dengan demikian Eksepsi Tergugat I s/d III mengenai hal ini tidak
beralasan menurut hukum dan dinyatakan ditolak;

In
A
III. Tentang Gugatan Penggugat Konpensi Kurang Pihak (Plurium Litis
Consortium ).
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi tersebut Majelis Hakim
berpendapat bahwa mengenai siapa yang akan didudukkan sebagai Tergugat
am

ub
atau Turut Tergugat adalah merupakan Hak Penggugat untuk menentukan
pihak-pihak atau siapa saja yang akan didudukkannya sebagai Tergugat atau
ep
Turut Tergugat tersebut yang dianggapnya telah merugikan kepentingan
k

hukumnya, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor


ah

3909 K/Pdt.G/1994 tanggal 11 April 1997, yang menyatakan “Adalah hak


R

si
Penggugat untuk menentukan siapa-siapa yang akan dijadikan atau ditarik
sebagai pihak dalam perkara”, dengan demikian Eksepsi Tergugat I s/d III

ne
ng

mengenai hal ini tidak beralasan hukum dan dinyatakan ditolak ;

do
IV. Gugatan Kabur (Obscuur Libel) Karena Tidak Jelas Kualitas Para
gu

Pihak Dalam Gugatan Konpensi ;

- Tentang Tidak Jelasnya Kualitas Pihak Tergugat IV Konpensi s/d


In
A

Tergugat XI Konpensi;
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi tersebut Majelis Hakim


berpendapat bahwa dalam posita gugatannya point 25 Penggugat telah
m

menjelaskan kedudukan Tergugat IV s/d XI tersebut adalah sebagai ahli waris


ub

dari Almarhum Dadang Sjamsi, hal ini terkait dengan tanah sengketa yang
ka

dimiliki oleh Tergugat IV s/d XI yang berasal dari Almarhum Dadang Sjamsi,
ep

yang perolehan tanah oleh Dadang Sjamsi dianggap Penggugat sebagai tidak
benar dan tidak sah, sehingga pewarisannyapun menurut Penggugat menjadi
ah

tidak sah, dan karenanya Penggugat menjadikan ahli waris Almarhum


es

Dadang Sjamsi sebagai Tergugat IV s/d XI, dengan demikian telah jelas --------
M

ng

on

Halaman 226 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kualitas dari Tergugat IV s/d Tergugat XI dalam gugatan tersebut, sehingga

si
Eksepsi Tergugat I s/d III mengenai hal ini tidak beralasan menurut hukum
dan harus dinyatakan ditolak;

ne
ng
- Tentang Tidak Jelasnya Kualitas Pihak Turut Tergugat III Konpensi
Dalam Gugatan;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi tersebut Majelis Hakim
berpendapat bahwa apa yang didalilkan oleh Penggugat sebagaimana pada

In
A
posita gugatan point 42 Jo Petitum Point 10, dan posita gugatan point 40 Jo
Petitum point 8 tidaklah menjadikan gugatan menjadi kabur (obscuur libel),
ah

lik
oleh karena apakah Turut Tergugat III akan dihukum untuk tunduk pada isi
putusan atau diperintahkan untuk membatalkan sertifikat milik Para Tergugat
atau untuk mencabut blokir SHM atas nama Penggugat sebagaiamana
am

ub
dalil gugatan Penggugat, hal tersebut sudah masuk pokok perkara yang
masih memerlukan pembuktian, dengan demikian Eksepsi Tergugat I s/d III
ep
mengenai hal ini tidak beralasan hukum dan harus dinyatakan ditolak;
k
ah

V. Tentang Gugatan Kabur (Obscuur Libel ) Karena Tidak Jelas (Kabur)


R

si
Bahkan Kontradiktif Antara Satu Dalil Posita dengan Dalil Posita
Lainnya Dalam Gugatan;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi tersebut Majelis Hakim


berpendapat bahwa eksepsi tersebut sudah masuk pokok pekara karena

do
gu

untuk mengetahui kapan terjadinya pemekaran Kampung Citawa Desa Julang


Kecamatan menjadi Desa Gembor Udik Kecamatan Cikande dan apakah
Kampung Citawa masuk Desa Gembor Udik, hal tersebut sudah masuk
In
A

perkara yang masih memerlukan pembuktian dipersidangan, begitu juga


dengan dalil kapan pernikahan antara Iman bin Kasbi dengan Siti binti Melidin
ah

lik

dan kapan Siti binti Melidin, Ny. Rupi dan Misad meninggal dunia semuanya
itu memerlukan pembuktian karena sudah masuk pokok perkara, dengan
m

ub

demikian Eksepsi Tergugat I s/d III mengenai hal ini tidak beralasan hukum
dan patut untuk ditolak;
ka

ep

VI. Tentang Gugatan Kabur (obscuur libel) Karena terjadinya


Kontradiktif Antara Posita dan Petitum Gugatan;
ah

Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi tersebut Majelis Hakim ---------------


es
M

ng

on

Halaman 227 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berpendapat bahwa adanya perbedaan penulisan dan atau penyebutan

si
antara Kantor Pertanahan Kabupaten Serang dan Badan Pertanahan
Kabupaten Serang sebagaimana dimaksud pada posita point 40 dan Petitum

ne
ng
point 8 tersebut tidak menjadikan gugatan menjadi kabur (obscuur libel) dan
apabila dilihat dari subjek gugatan dalam perkara a quo maka yang dimaksud
adalah Kantor Pertanahan Kabupaten Serang, dengan demikian Eksepsi

do
gu Tergugat I s/d III mengenai hal ini tidak beralasan hukum dan harus
dinyatakan ditolak;

In
A
VII. Gugatan Kabur (obscuur libel) Karena Tidak Jelas Dan Tidak
Terperinci Tuntutan Ganti Rugi Dalam Gugatan Penggugat;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Tergugat I s/d III tersebut Majelis
am

ub
Hakim berpendapat bahwa mengenai perincian ganti rugi bukan merupakan
materi eksepsi karena hal tersebut sudah masuk pada pokok perkara yang
memerlukan pembuktian, dengan demikian Eksepsi Tergugat I s/d III
ep
k

mengenai hal ini tidak beralasan menurut hukum dan harus dinyatakan
ah

ditolak;
R

si
Menimbang, bahwa Eksepsi Tergugat IV s/d Tergugat XI pada
pokoknya sebagai berikut :

ne
ng

I. Tentang Gugatan Penggugat Error In Persona;

do
gu

Bahwa ahli waris Dadang Sjamsi adalah bernama Iece Astuti bukan Iceu
Astuti sebagaimana dalam gugatan, sehingga tidak ada ahli waris
In
Almarhum Dadang Sjamsi yang bernama Iceu Astuti. Juga tidak ada ahli
A

waris Almarhum Dadang Sjamsi bernama Andri Noviar yang beralamat di


Jalan Cisaranten Kulon IV No.59 RT.006 RW.005 Kelurahan Cisaranten
ah

lik

Kulon Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, akan tetapi alamat Andri


Noviar adalah di Jalan Pulomas Utara I/101 RT.006/RW.013 Kelurahan
m

ub

Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Kotamadya Jakarta Timur;

Bahwa di dalam gugatannya Penggugat tidak menjelaskan mengenai


ka

ep

perbuatan apa saja yang dilakukan oleh Tergugat IV s/d Tergugat XI yang

termasuk Perbuatan Melawan Hukum, karena menurut dalil gugatan


ah

sebagaimana posita point 32 s/d 34 Penggugat menyatakan yang


es

melakukan perbuatan melawan hukum adalah Tergugat I s/d Tergugat III


M

ng

on

Halaman 228 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Dadang Sjamsi, kalaupun ahli waris Dadang Sjamsi akan ditarik

si
sebagai pihak maka yang tepat adalah sebagai Turut Tergugat, bukan
sebagai Tergugat;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi tersebut Majelis Hakim
berpendapat bahwa adanya perbedaan nama dimana dalam gugatan sebagai

do
gu Tergugat IV tertulis Iceu Astuti
namanya Iece Astuti dan perbedaan alamat Andri Noviar / Tergugat IX di
sementara menurut Tergugat I /sd III

In
mana dalam gugatan beralamat di Jalan Cisaranten Kulon IV No.59 RT.006
A
RW.005 Kelurahan Cisaranten Kulon Kecamatan Arcamanik Kota Bandung,
namun menurut Tergugat I s/d III beralamat di Jalan Pulomas Utara I/101
ah

lik
RT.006/RW.013 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Kotamadya
Jakarta Timur, mengenai perbedaan ini menurut pendapat Majelis Hakim
am

ub
sudah masuk pokok perkara yang masih memerlukan pembuktian pada
pemeriksaan tentang pokok perkara, lagi pula ternyata Tergugat IV Iceu Astuti
atau Iece Astuti dan Tergugat IX Andri Noviar telah menguasakan kepada
ep
k

kuasa hukumnya untuk menghadiri persidangan perkara ini, dengan demikian


ah

Eksepsi TergugatIV s/d IX mengenai hal ini harus dinyatakan ditolak;


R

si
II. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel) Sebagai Akibat Tidak

ne
ng

Jelasnya Dalil-Dalil Posita Maupun Tidak Jelasnya Petitum Gugatan


Penggugat;

do
gu

Bahwa di dalam posita gugatan point 13 s/d 15 dan 40 Penggugat telah


mendalilkan sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh Tergugat IV s/d
In
Tergugat XI, karena permohonan Pemblokiran dan Permohonan
A

Pembatalan Sertifikat Hak Milik No.326/Gembor Udik maupun pengajuan


Gugatan TUN No.22/G/2012/PTUN-SRG., dilakukan oleh Tergugat I s/d
ah

lik

Tergugat III bersama dengan Dadang Sjamsi ketika masih hidup;

Bahwa di dalam posita gugatan point 6 dan 37 Penggugat mendalilkan


m

ub

tentang Akta Jual Beli No,80 tertanggal 18 Oktober 2011, padahal pada
tanggal 18 Oktober 2011 tidak pernah terjadi jual beli antara Penggugat
ka

ep

dengan ahli waris Iman bin Kasbi dihadapan Turut Tergugat IV, namun
Akta Jual Beli No.80 tersebut ditanda tangani pada tanggal 17 Oktiober
ah

2011. Dengan demikian Gugatan Penggugat menjadi kabur;


R

es
M

ng

on

Halaman 229 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa apabila dicermati dalil-dalil gugatan Penggugat

si
sebagaimana dalam posita point 13 dan 15 nampak jelas permohonan
pemblokiran SHM No.326/Gemobor Udik atas nama Pennggugat dilakukan

ne
ng
oleh Tergugat I, II dan Tergugat III bersama dengan Ahli Waris Almarhum
Dadang Sjamsi, hal Ini jelas kedudukan Tergugat IV s/d XI selaku ahli waris
dari Dadang Sjamsi. Sedangkan terkait dengan masalah waktu terjadinya

do
gu jual beli antara Penggugat dengan ahli waris Iman bin Kasbi, hal tersebut
sudah masuk pokok perkara aterkait dengan pembuktian, dengan demikian

In
A
eksepsi Tergugat IV s/d IX mengenai hal ini tidak beralasan menurut hukum
dan harus ditolak;
ah

lik
Menimbang, bahwa Eksepsi Turut Tergugat III pada pokoknya sebagai
berikut :
am

ub
1. Penggugat keliru menarik Turut Tergugat III sebagai pihak dalam perkara
a quo;
ep
k

Bahwa Penggugat telah keliru menarik Turut Tergugat III sebagai pihak
ah

dalam perkara a quo karena tidak ada satupun perbuatan hukum yang
R

si
dilakukan oleh Turut Tergugat III yang merugikan Penggugat terkait
dengan jual beli tanah milik adat C No.1282 Persil IA, IB antara

ne
ng

Penggugat dengan ahli waris Misad bin Iman;

2. Gugatan Penggugat Tidak Jelas (Obscuur Libel)

do
gu

Bahwa apabila dicermati dalil-dalil gugatan Penggugat tidak jelas/kabur,


oleh karenanya selayaknya gugatan Penggugat ditolak dan tidak dapat
In
A

diterima;

Menimbang, bahwa apabila dicermati dalil-dalil posita gugatan


ah

lik

Penggugat telah jelas perbuatan hukum yang dilakukan oleh Turut Tergugat
III adalah terkait terbitnya Sertifikat Hak Milik No.326/Gembor Udik yang
m

ub

sekarang sedang dipersengketakan antara Penggugat dengan Para Tergugat,


sehingga ekskepsi Turut Tergugat III inipun harus pula dinyatakan ditolak;
ka

ep

Menimbang, bahwa Eksepsi Turut Tergugat V Konpensi pada pokoknya


sebagai berikut :
ah

A. Eksepsi Error In Persona;


es
M

ng

on

Halaman 230 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berkaitan dengan pemberian dan penyampaian keterangan dan

si
bukti-bukti tentang tanah telah diatur dalam Pasal 182 undang-Undang
No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dimana

ne
ng
telah dilakukan Serah terima Sistem Aolikasi, Basis Data PBB P2 dan
Softcopy Peta PBB Nomor BA-6/WPJ,08/KP.01/2013 antara Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Serang dengan Dinas Pendapatan Daerah

do
gu Kabupaten Serang, sehingga sejak tanggal 1 Januari 2014 Direktorat
Jenderl Pajak tidak lagi memiliki kewenangan untuk memberikan

In
A
informasi yang berkaitan dengan PBB P2 termasuk yang berkaitan
dengan SPPT karena kewenngan PBB P2 telah dialihkan berdasarkan
ah

lik
Undang-Undang No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah;
am

ub
Menimbang, bahwa mengenai Eksepsi Turut Tergugat V inipun menurut
pendapat Majelis Hakim sudah masuk pokok perkara, karena untuk
mengetahui apakah sudah ada Serah terima Sistem Aolikasi, Basis Data PBB
ep
k

P2 dan Softcopy Peta PBB Nomor BA-6/WPJ,08/KP.01/2013 antara Kantor


ah

Pelayanan Pajak Pratama Serang dengan Dinas Pendapatan Daerah


R

si
Kabupaten Serang, hal tersebut masih memerlukan pembuktian dalam pokok
perkara, sehingga dengan demikian Eksepsi Turut Tergugat V inipun harus

ne
ng

pula dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangann eksepsi

do
gu

tersebut diatas, maka alasan-alasan Eksepsi yang diajukan oleh Para


Tergugat (Tergugat I s/d Tergugat XI) dan Para Turut Tergugat (Turut
In
A

Tergugat III dan V) tersebut tidak beralasan menurut dan karenanya harus
dinyatakan ditolak ;
ah

lik

III. DALAM POKOK PERKARA :

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya mendalilkan


m

ub

bahwa Penggugat adalah pemilik atas tanah yang terletak di Jalan / Blok 002
Desa Gembor Udik Kecamatan Cikande Kabupaten Serang dengan Sertifikat
ka

ep

Hak Milik No.326/Gembor Udik yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan


Kabupaten Serang, dengan luas dan batas-batas sebagaimana dalam
ah

gugatan Penggugat tersbut diatas, yang dibeli dari ahli waris Iman bin Kasbi,
R

es

yaitu Misah binti Misad, Iwan Mahruf bin Misad dan Madrabo bin Misad), -------
M

ng

on

Halaman 231 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dihadapan Notaris Dra.Sugestiana Arsyad, B.Sc., SH. MH., M.Kn, dengan

si
harga Rp.1.575.808.000,- (satu milyar lima ratus tujuh puluh lima juta delapan
ratus delapan rupiah) yang dituangkan dalam Akta Jual Beli No.80 tertanggal

ne
ng
18 Oktober 2011. Setelah Sertifikat Hak Milik No.326/Gembor Udik atas
nama Penggugat terbit ternyata Sertifikat milik Penggugat tersebut telah
diblokir oleh Tergugat I,II dan III serta ahli waris Almarhum Dadang Sjamsi/

do
gu Tergugat IV s/d XI sebagaimana surat permohonan pembatalan Sertifikat
No.326/Gembor Udik yang tertuang dalam suratnya tertanggal 325/P/RSP/VII/

In
A
2012 tanggal 2 Juli 2012, sehingga perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III serta Almarhum Dadang Sjamsi yang mengaku-ngaku pemilik
ah

lik
objek tanah sengketa dan menjadikan objek jual beli atas tanah milik ahli
waris Iman bin Kasi merupakan perbuatan melawan hukum yang merugikan
Penggugat karena Penggugat tidak dapat memanfaatkan atas tanah yang
am

ub
telah dibeli secara sah dan benar serta Penggugat tidak dapat melakukan
kegiatan dan membangun usaha diatas tanah tersebut;
ep
k

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat I,II dan


ah

III dalam jawabannya telah membantah dalil-dalil gugatan Pnggugat, dengan


R

si
mengemukakan alasan yang pada pokoknya bahwa Tergugat I Konpensi s/d
Tergugat III dan Alm. Dadang Sjamsi merupakan pemilik yang sah atas tanah

ne
ng

yang terletak di Kampung Gembor Udik Kelurahan Gembor Udik Kecamatan


Cikande Kabupaten Serang sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.278 tanggal

do
gu

28 Juni 1995 atas nama Harjanto Jasin/Tegugat I, SHM No. 231 tanggal 13
Juni 1994 atas nama Harjanto Jasin/Tergugat I, SHM No.113 tanggal 5 Mei
1993 atas nama Harjanto Jasin/Tergugat I, SHM No. 132 tanggal 5 Mei 1993
In
A

atas nama Harjanto Jasin/Tergugat I, SHM No. 203 tanggal 13 Juni 1994 atas
nama Halim Hermawan/Tergugat II, SHM No. 75 tanggal 5 Mei 1993 atas
ah

lik

nama Hadi Jasin/Tergugat III, SHM No.90 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi
Jasin/Tergugat III, SHM No.76 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi
m

ub

Jasin/Tergugat III, SHM No. 285 tanggal 24 Juni 1996 atas nama Hadi
Jasin/Tergugat III, SHM No.74 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi
ka

Jasin/Tergugat III, SHM No.249 tanggal 1 Agustus 1994 atas nama Hadi
ep

Jasin/Tergugat III, SHM No.87 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin /
ah

Tergugat IIISHM No.79 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Dadang Sjamsi;
R

es

Menimbang, dalam jawabannya Tergugat IV s/d XI telah membantah ----


M

ng

on

Halaman 232 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalil-dalil gugatan Penggugat dengan alasan bahwa Sertifikat Hak Milik

si
No.326/Gembor Udik atas nama Penggugat cacat yuridis dan tidak
mempunyai kekuatan hukum mengikat karena diterbikan berdasarkan surat-

ne
ng
surat palsu yang digunakan sebagai data yuridis dalam permohonan dan
penerbitan Sertifikat Hak Milik No.326/Gembor Udik antara lain Akta Jual Beli
No.80/2011 tanggal 17 Oktober 2011 yang telah dinyatakan tidak mempunyai

do
gu kekuatan hukum mengikat, sehingga telah terbantahkan perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh Tergugat I s/d III dan Dadang Sjamsi karena

In
A
faktanya Jual Beli yang dilakukan oleh Tergugat I s/d III dan Dadang Sjamsi
dengan penjualnya merupakan jual beli yang sah dan sertifikat-sertiikat atas
ah

lik
nama Tergugat I s/d III dan Dadang Sjamsi adalah sah dan mempunyai
kekuatan hukum mengikat;
am

ub
Menimbang, bahwa Turut Tergugat III dalam jawabannya telah
membantah dalil-dalil gugatan Penggugat dengan alasan bahwa penerbitan
Sertifikat atas nama Tergugat I s/d Tergugat IV Alm.Dadang Sjamsi telah
ep
k

sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang diatur oleh Peraturan


ah

Pememrintah Nomor 10 Tahun 1961 Jo Peraturan Pemerintah Nomor 24


R

si
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;

ne
ng

Menimbang, bahwa Turut Tergugat IV dalam jawabannya telah


membenarkan dalil-dalil gugatan Penggugat dengan menyatakan bahwa
transaksi Jual beli antara Penggugat dengan ahli waris Alm.Iman bin Kasbi

do
gu

dilakukan dihadapan Tergugat IV selaku Notaris dan dituangkan dalam Akta


Jual Beli No.80 tertanggal 18 Oktober 2011 dan akta jual beli tersebut
In
A

merupakan akte otentik yang dikeluarkan oleh Turut Tergugat IV sehubungan


dengan adanya transaksi jual beli antara Penggugat dengan ahli waris Iman
ah

bin Kasbi;
lik

Menimbang, bahwa Turut Tergugat V telah membantah dalil gugatan


m

ub

Penggugat dengan mengemukakan alasan bahwa sejak tanggal 1 Januari


2014 Direktorat Jenderal Pajak tidak lagi memiliki kewenangan untuk
ka

memberikan informasi yang berkaitan dengan PBB P2, termasuk yang


ep

berkaitan dengan SPPT karena kewenangan mengenai PBB P2 telah


ah

dialihkan kepada Pemerintah Daerah berdasarkan Undang-Undang No.28


R

Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;


es
M

ng

on

Halaman 233 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah dibantah oleh

si
Para Tergugat dan Turut Tergugat (kecuali Turut Tergugat IV ) maka dengan
berpedoman pada Pasal 163 HIR Penggugat dibebani pembuktian terlebih

ne
ng
dahulu dan Para Tergugat dan Turut Tergugat dapat mengajukan bukti
lawan/kontra bukti ;

do
gu Menimbang, bahwa dalam perkara ini tidak semua surat-surat bukti dan
keterangan saksi-saksi akan dipertimbangkan kecuali yang ada relevansinya

In
untuk membuktikan dalil gugatan Penggugat dan dalil bantahan Para
A
Tergugat dan Turut Tergugat III dan V terhadap gugatan dalam perkara ini; ----
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbang
kan apakah perbuatan yang telah dilakukan oleh Para Tergugat terkait
am

ub
kepemilikan tanah berdasarkan sertifikat-sertifikat tanah sebagaimana
tersebut tersebut diatas merupakan perbuatan melawan hukum;
ep
Menimbang, bahwa untuk membuktikan gugatannya, Penggugat telah
k

mengajukan bukti surat P.1 s/d P.19 dan 8 (delapan) orang saksi masing-
ah

masing bernama : 1. Iwan Mahruf, 2. Jipro, 3. Madrabo, 4. Misah 5.


R

si
HM.Lariudin, 6. Achmad Yani, 7. H.Fachri, 8. Mochtar Karimwenno;

ne
ng

Menimbang, bahwa sebaliknya untuk menguatkan dalil-dalil


bantahannya Tergugat I, II dan III mengajukan bukti surat T.I s/d III-1 s/d T I

do
gu

s/d III-35 dan 2 (dua) orang saksi : 1. Masjukri Ferdiansjah Tjaja,SH., 2.


Masjukri, 3. Sadili, S.Pd.,
In
A

Menimbang, bahwa Tergugat IV s/d XI untuk menguatkan dalkil-dalil


bantahannya telah mengajukan bukti surat T IV s/d XI-1 s/d T,IV s/d XI-9 dan
ah

tidak mengajukan saksi;


lik

Menimbang, bahwa Turut Tergugat III untujk membangtah dalil gugatan


m

ub

Penggugat telah mengajukan bukti surat TT III-1 s/d TT.III-29 dan tidak
mengajukan saksi ;
ka

ep

Menimbang, bahwa Turut Tergugat IV telah mengajukan bukti surat


ah

TT.IV-1 s/d TT.IV-21, dan tidak mengajukan saksi;


R

es

Menimbang, bahwa Turut Tergugat V untuk menguatkan dalil-dalil --------


M

ng

on

Halaman 234 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bantahannya telah mengajukan bukti surat TT.V-1 s/d TT.V-2, dan tidak

si
mengajukan saksi ;

ne
Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan oleh

ng
Penggugat dan Para Tergugat baik bukti surat maupun saksi dan kenyataan
dilapangan berdasarkan pemeriksaan setempat, ternyata terdapat sertifikat

do
gu ganda atas tanah yang sama yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini
yang dimiliki oleh Penggugat dan Para Tergugat;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P.3=TT-5 berupa
Akta Jual Beli No.80 / 2011 dihubungkan dengan keterangan saksi yang
ah

lik
diajukan oleh Penggugat 1.Iwan Mahruf, 2.Jipro, 3.Madrabo, 4.Misah, 5.
HM.Lariudin, 6. Achyad Yani, 7.H.Fachri dan 8.Mochtar Karimwenno,
am

ub
diperoleh fakta bahwa pada tanggal 18 Oktober 2011 telah terjadi jual beli
tanah yang terletak di Desa Gembor Udik Persil No.IA, IB Blok 002, luas
tanah 28.170 M2 dengan batas-batas sebelah barat dengan tanah milik Bona,
ep
k

sebelah Timur dengan tanah milik H.Sopyan, sebelah selatan dengan jalan
ah

kampung, sebelah barat dengan jalan raya lapangan, antara Penggugat


R
dengan ahli waris Misad bin Iman yaitu Iwan Mahruf, Misah dan Madrabo,

si
dengan harga jual seharga Rp.1.757.808.000,- ( satu milyar tujuh ratus juta

ne
ng

lima puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah), yang kemudian atas
dasar Akta Jual Beli tersebut telah diterbitkan Sertifikat Hak Milik No.
326/Gembor Udik tertanggal 8 Mei 2012 oleh Turut Tergugat III (bukti

do
gu

P.4=TT.6);
In
Menimbang, bahwa saksi Penggugat bernama Iwan Mahruf, Misah dan
A

Madrabo menerangkan bahwa tanah yang dijual oleh para saksi tersebut
adalah peninggalan kakek saksi yang bernama Iman bin Kasbi, dan Iman bin
ah

lik

Kasbi semasa hidupnya memiliki 1 (satu) orang anak bernama Misad, orang
tua / ayah dari saksi-saksi tersebut, dimana saksi-saksi tersebut adalah ahli
m

ub

waris dari Misad bin Iman, keterangan saksi tersebut sesuai dengan bukti
P.1= TT.1, dan P.2 = TT.2 dan bukti P.8=TT.4 , dan dari hasil penjualan
ka

tanah tersebut menurut keterangan Iwan Mahruf para saksi menerima uang
ep

sebesar Rp.270.000.000,- (dua ratus tujuh puluh juta rupiah) dari saksi
ah

Mochtar Karimwenno, dan uang tersebut dibagi 3 (tiga) dan saksi Iwan Mahruf
R

menerima Rp.65.000.000,- (enam puluhlimajuta rupiah) setelah dipotong -------


es
M

ng

on

Halaman 235 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp.25.000.000,- (dua puluhlimajuta rupiah) oleh Mochtar dan sisanya Misah

si
dan Madrabo seteah dipotong sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah) oleh Mochtar Karimwenno;

ne
ng
Menimbang, bahwa bukti Penggugat bertanda P.1=TT-1 dan P2 = TT-
2 berupa Kekitir Pajeg Bumi dan Surat Keterangan Iuran Pembangunan

do
gu Daerah yang diajukan oleh Penggugat dan Turut Tergugat IV hanyalah
berupa fotocopy, sedangkan aslinya ada pada Tergugat I s/d III yaitu bukti T.I

In
s/d III-30 dan T.I s/d III-31, padahal bukti tersebut digunakan sebagai dasar
A
oleh Turut Tergugat IV untuk menerbitkan Akte Jual Beli Nol.80 / 2011;
ah

lik
Menimbang, bahwa meskipun bukti P.1=TT-1 dan P2 = TT-2 bukan
merupakan bukti kepemilikan dan harus didukung dengan bukti lain, namun
am

ub
setidaknya merupakan bukti awal yang harus ada bukti aslinya apalagi bukti
ini sebagai dasar diterbitkannya Akte Jual Beli No.80/2011 oleh Turut
Tergugat IV, seharusnya Turut Tergugat IV dapat menduga jangan-jangan
ep
k

tanah tersebut sudah dijual kepada orang lain;


ah

Menimbang, bahwa selan jutnya Majelis Hakim akan menilai bukti P.3
R

si
dan TT.5 berupa Akta Jual Beli No.80/2011, dimana antara keduanya saling
berentangan, hal ini dapat dilihat dalam bukti P.3 tertulis transaksi jual beli

ne
ng

tanah yang sekarang menjadi sengketa terjadi pada tanggal 18 Oktober 2011
dengan luas tanah 28.170 M2 , dengan harga Rp.1.757.808.000,- (satu milyar

do
gu

tujuh ratus lima puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah, sedangkan
dalam bukti TT.5 tertulis transaksi jual beli tanah yang sekarang menjadi
In
sengketa terjadi pada tanggal 17 Oktober 2011 dengan luas tanah 25.564
A

dengan harga yang berbeda yakni sebesar Rp.1.400.000.000,- (satu juta


empat ratus juta rupiah);
ah

lik

Menimbang, bahwa Akta Jual Beli merupakan akta otentik atas


m

ub

kepemilikan tanah dan merupakan salah satu syarat permohonan penerbitan


sertifikat, sehingga dalam pembuatannya harus melalui penelitian yang
ka

cermat dan hati-hati agar Akte Jual Beli tersebut menjadi sah dan mempunyai
ep

kekuatan hukum;
ah

Menimbang, bahwa faktanya kemudian Akte Jual Beli No.80/2011


R

es

tanggal 17 Oktober 2011 tersebut sebagai dasar terbitnya Sertifikat Hak Milik
M

ng

on

Halaman 236 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No.326/Gembor Udik tanggal 8 Mei 2012 dengan luas 25.564 M2 atas nama

si
Penggugat Hamah ( bukti P.4=TT.6 );

ne
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T.I s/d III-11 berupa Surat dari

ng
Kantor Pertanahan Kabupaten Serang tanggal 20 Desember 2012 perihal
tumpang tindih Sertifikat Hk Milik atas tanah yang terletak di Desa Gembor

do
gu Udik Kecamatan Cikande Kabupaten Serang, dihubungkan dengan bukti T.I
s/d III-19, T.I s/d III-20 dan T.I s/d III-25, diperoleh fakta bahwa Sertifikat Hak

In
Milik No.326 / Gembor Udik atas nama Penggugat/Hamzah selain diterbitkan
A
berdasarkan Akte Jual Beli No. 80 Tahun 2011 tanggal 17 Oktober 2011, juga
berdasarkan atas Surat Keterangan Riwayat tanah tanggal 27 Oktober 2011
ah

lik
No.023/DS-KET/X/2011 dan Berita Acara Kesaksian Kepemilikan Tanah
tanggal 27 Oktober 2011, yang ditanda tangani oleh Sdr.Juki Kepala Desa
am

ub
Gembor Udik, padahal Sdr. Juki pada saat penandatanganan surat tersebut
sudah tidak menjabat sebagai Kepala Desa Gembor Udik, tetapi dijabat oleh
sdr. Arsad bin Sarmin dan berdasarkan bukti T.I s/d III-25 Sdr. Juki menjabat
ep
k

sebagai Kepala Desa Gembor Udik dari tahun 2000 s/d 2008, sehingga
ah

dengan demikian Sdr. Juki sudah tidak lagi mempunyai kewenangan untuk
R

si
menanda tangani surat-surat dimaksud;

ne
ng

Menimbang, bahwa dari bukti P.10, P.11 dan P.19 dihubungkan dengan
keterangan saksi Penggugat H.Fachri dan H.A. Yani dan keterangan saksi
Tergugat I s/d III bernama Masjukri dan Sadili, diperoleh fakta bahwa pada

do
gu

sekitar tahun 1999 telah terjadi pertemuan / musyawarah di Kecamatan


Ciklande terkait kepemilikan tanah sengketa oleh H.Jaya, dimana menurut
In
A

keterangan saksi Masjukri dan Sadili ketika itu pihak ahli waris Mirsad tidak
dapat membuktikan bukti asli girik, sedangkan pihak H. Jaya dapat menunjuk
ah

kan asli giriknya, sehingga pihak ahli waris Misad bin Iman sesungguhnya
lik

sudah mengetahui tanah tersebut sudah milik H. Jaya;


m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim


berpendapat Akta Jual Beli No.80 / 2011 tanggal 17 Oktober 2011 / tanggal
ka

18 Oktober 2011 antara Penggugat dengan ahli waris Misad bin Iman cacat
ep

hukum dan tidak sah serta tidak mempunyai kekuatan hukum, begitupun
ah

dengan Sertifikat Hak Milik No.326 / Gembor Udik tanggal 8 Mei 2012
R

menjadi tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum;


es
M

ng

on

Halaman 237 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda T I s/d III-28 A ,

si
28 B dihubungkan, maka telah diperoleh fakta bahwa almarhum Misad telah
menjual tanah dengan keitir No.1282 atas nama Iman bin Kasbi kepada Djaja

ne
ng
bin Astari pada tanggal 14 Agustus 1967 blok Prapatan dan kepada Umar bin
Astari, jual beli tersebut disertai dengan asli Kekitir No.1282 dan Surat
Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah atas nama Iman bin Kasbi ;

do
gu Menimbang, bahwa saksi Tergugat I s/d III bernama Masjukri dan Sadili

In
menerangkan pada pokoknya H. Jaya bin Astari mempunyai saudara 5 orang
A
antara lain Umar bin Astari, dan H.Jaya telah menjual tanah kepada
Perusahaan / PT, apabila dihubungkan bukti T. s/d III-1 A,B.C dan D, T.I s/d
ah

lik
III-2,dan T.I s/d III -3A s/d G, berupa sertifkat atas nama Tergugat I s/d III,
maka diperoleh fakta bahwa kepemilikan tanah dengan sertifikat tersebut
am

ub
didasarkan jual beli dengan H.Jaya dan saudara-saudaranya antara lain Umar
bin Astari, dan penerbitan sertifikat atas nama Para Tergugat tersebut oleh
Turut III dilakukan sesuai dengan prosedur yang sah sebagaimana bjkti TT.III-
ep
k

1 s/d TT.III- 29 berupa buku tanah dan warkah permohonan penerbitan


ah

sertikat;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim

ne
ng

berpendapat Tergugat I sd III telah berhasil membuktikan dalil-dalil


sangkalannnya, dengan demikian kepemilikan Tergugat I s/d III atas tanah
sengketa didasarkan atas alas hak yang sah, sehingga perbuatan Tergugat I

do
gu

s/d XI tidak dapat dikatagorikan sebagai perbuatan melawan hukum;


In
Menimbang, bahwa oleh karena Akte Jual Beli No.80 / 2011 tanggal 18
A

Oktober 2011 dan Sertifikat Hak Milik No.326/Gembor Udik dinyatakan tidak
sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sebagaimana
ah

lik

pertimbangan tersebut diatas, maka dengan demikian Petitum Penggugat


point 3 dan 4 gugatan tidak dapat dikabulkan dan harus dinyatakan ditolak;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena petitum point 3 dan 4 dinyatakan


ka

ditolak, maka Petitum Gugatan selebihnya yaitu petitum point 2, 5,


ep

6,7,8,9,10,11 dan 12 harus pula dinyatakan ditolak;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka gugatan


R

es

Penggugat Konpensi haruslah dinyatakan ditolak seluruhnya;


M

ng

on

Halaman 238 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Rekonvensi :

si
Menimbang, bahwa maksud gugatan Rekonvensi Tergugat I s/d III
Konvensi / Penggugat I s/d III Rekonvensi adalah sebagaimana tersebut di

ne
ng
atas ;

Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan ini maka

do
gu segala sesuatu hal yang relevan dalam pertimbangan dalam Konvensi maka
secara mutatis mutandis dianggap telah turut dipertimbangkan dan dianggap

In
A
satu kesatuan yang bulat dan utuh dalam pertimbangan Rekonvensi ini;

Menimbang, bahwa oleh karena adanya Gugatan Rekonvensi yang


ah

lik
diajukan oleh Tergugat I s/d III Konvensi maka Tergugat I s/d III disebut
Penggugat I s/d III Rekonvensi, sedangkan Penggugat Konvensi disebut
am

ub
Tergugat dalam Rekonvensi;

Menimbang, bahwa gugatan Rekonvensi dari Penggugat I s/d III


ep
k

Rekonvensi / Tergugat I s/d Konvensi pada pokoknya agar Para Penggugat I


ah

s/d III Rekonpensi / Tegugat I s/d III Konpensi dinyatakan sebagai pemilik
R
yang sah atas tanah yang terletak di Desa Gembor Udik Kecamatan Cikande

si
Kabupaten Serang berdasarkan sertifikat Hak Milik yang diterbitkan oleh Turut

ne
ng

Tergugat III sejak tahun 1993 s/d tahun 1996, sesuai Sertifikat Hak Milik
No.278 tanggal 28 Juni 1995 atas nama Harjanto Jasin/Tegugat I, SHM No.
231 tanggal 13 Juni 1994 atas nama Harjanto Jasin/Tergugat I, SHM No.113

do
gu

tanggal 5 Mei 1993 atas nama Harjanto Jasin/Tergugat I, SHM No. 132
tanggal 5 Mei 1993 atas nama Harjanto Jasin/Tergugat I, SHM No. 203
In
A

tanggal 13 Juni 1994 atas nama Halim Hermawan/Tergugat II, SHM No. 75
tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin/Tergugat III, SHM No.90 tanggal 5
ah

Mei 1993 atas nama Hadi Jasin/Tergugat III, SHM No.76 tanggal 5 Mei 1993
lik

atas nama Hadi Jasin/Tergugat III, SHM No. 285 tanggal 24 Juni 1996 atas
nama Hadi Jasin/Tergugat III, SHM No.74 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi
m

ub

Jasin/Tergugat III, SHM No.249 tanggal 1 Agustus 1994 atas nama Hadi
Jasin/Tergugat III, SHM No.87 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin /
ka

ep

Tergugat III dan menuntut agar Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi


dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan
ah

Penggugat I s/d III Rekonpensi;


R

es

Menimbang, bahwa atas gugatan Rekonvensi tersebut Tergugat ----------


M

ng

on

Halaman 239 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah mengajukan jawaban sebagaimana

si
dalam replik tertulisnya yang pada pokoknya menolak seluruh dalil-dlil
gugatan Rekonvensi, karena hanya hanya menguraikan kepemilikan

ne
ng
kepemilikan SHMnya tanpa menguraikan riwayat tanah, dan Penggugat
Rekonvensi telah salah menafsirkan Putusan perkara pidana
No.352/Pid.B/2014/PN.Srg,-karena putusan tersebut bukan merupakan

do
gu perikatn yang terjadi antara Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi
dengan ahli waris almarhum Iman bin Kasbi;

In
A
Menimbang, bahwa alat-alat bukti yang diajukan dalam pertimbangan
konvensi termasuk juga dipertimbangkan dalam bagian rekonvensi ini ;
ah

lik
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan pada bagian
am

ub
konvensi dimana Penggugat I s/d III Rekonpensi telah baerhasil membuktikan
dalil gugatannya dalam rekonvensi atas kepemilikan Sertifikat Hak Milik
No.278 tanggal 28 Juni 1995 atas nama Harjanto Jasin/Tegugat I, SHM No.
ep
k

231 tanggal 13 Juni 1994 atas nama Harjanto Jasin/Tergugat I, SHM No.113
ah

tanggal 5 Mei 1993 atas nama Harjanto Jasin/Tergugat I, SHM No. 132
R
tanggal 5 Mei 1993 atas nama Harjanto Jasin/Tergugat I, SHM No. 203

si
tanggal 13 Juni 1994 atas nama Halim Hermawan/Tergugat II, SHM No. 75

ne
ng

tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin/Tergugat III, SHM No.90 tanggal 5
Mei 1993 atas nama Hadi Jasin/Tergugat III, SHM No.76 tanggal 5 Mei 1993
atas nama Hadi Jasin/Tergugat III, SHM No. 285 tanggal 24 Juni 1996 atas

do
gu

nama Hadi Jasin/Tergugat III, SHM No.74 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi
Jasin/Tergugat III, SHM No.249 tanggal 1 Agustus 1994 atas nama Hadi
In
A

Jasin/Tergugat III, SHM No.87 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin /
Tergugat III, sehingga dengan demikian kepemilikan tanah oleh Tergugat I s/d
ah

III dengan sertifikat tersebut adalah sah dan semua sertifikat tersebut
lik

mempunyai kekuatan hukum mengikat;


m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena tanah sengketa terbukti sebagai milik


Tergugat I s/d III Konvensi / Penggugat I s/d III Rekonvensi, maka perbuatan
ka

Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi yang telah melakukan transaksi


ep

jual beli atas dasar Akte Jual Beli yang tidak sah yang kemudian timbul
ah

sertifikat No.326/Gembor Udik yang tidak sah karena didasarkan atas Akte
R

Jual Beli yang tidak sah, maka perbuatan Tergugat Rekonpensi/Penggugat ---
es
M

ng

on

Halaman 240 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Konvensi dikatagorikan perbuatan melawan hukum, sehingga dengan

si
demikian petitum point2 gugatan rekonvensi dapat dikabulkan;

ne
Menimbang, bahwa oleh karena terbukti SHM No.326 / Gembor Udik

ng
seluas 25.564 M2 atas nama Hamah telah dinyatakan cacat hukum dan tidak
mempunyai kekuatan hukum mengikat, maka petitum point 4 ini patut untuk

do
gu dikabulkan;

Menimbang, bahwa tentang tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh

In
A
Penggugat I s/d Rekonvensi tidak disertai dengan rincian besarnya kerugian,
maka petitum point 5 harus ditolak;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena terbukti tanah sengketa milik Tergugat I
s/d III Konvensi / Penggugat I s/d Rekonvensi, maka tuntutan Penggugat
am

ub
Rekonvensi I s/d III /Tergugat I s/d III konvensi pada point 6 memerintgahkan
kepada Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi dan atau orang-orang
ep
yang mendapat hak atau siapa saja yang menempati tanah milik Penggugat I
k

s/d Rekonvensi yang menjadi objek sengketa untuk membongkar pagar


ah

dinding yang mengelilingi tanah serta meninggalkan dan menyerahkan tanah


R

si
dalam keadaan kosong terhitung sejak putusan mempunyai kekuatan hukum
tetap, patut pula untuk dikabulkan;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk menghindari keterlambatan dalam

do
gu

pelaksanaan putusan, maka adalah patut Tergugat Rekonpensi/Penggugat


konvensi dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesa Rp.
500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap hari keterlambatan terhitung sejak
In
A

putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka gugatan


lik

Penggugat I s/d III Rekonvensi dikabulkan sebagian, dan karenanya menolak


gugatan selain dan selebihnya;
m

ub

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI


ka

ep

Menimbang, berdasarkan oleh karena gugatan Penggugat


ah

Konvensi/Tergugat Rekonvensi ditolak seluruhnya, maka cukup beralasan


R

menurut hukum Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi dihukum untuk


es

membayar biaya perkara;


M

ng

on

Halaman 241 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengingat dan memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku

si
khususnya dalam HIR, Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan ketentuan
pasal-pasal lain yang berhubungan dengan perkara ini ;

ne
ng
MENGADILI:

do
gu A. DALAM KONVENSI :

I. Dalam Eksepsi :

In
A
Menolak eksepsi Tergugat I s/d XI, Turut Tergugat III dan Turut
Tergugat V untuk seluruhnya ;
ah

lik
II. Dalam Pokok Perkara :

Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


am

ub
B. DALAM REKONVENSI : ep
1. Mengabulkan Gugatan Rekonpensi untuk sebagian;
k

2. Menyatakan Tergugat Rekonpensi telah melakukan Perbuatan Melawan


ah

Hukum;
R

si
3. Menyatakan Para Penggugat Rekonpensi merupakan pemilik yang sah

ne
ng

atas tanah yang terletak dan dikenal di Kamp. Gembor Udik, Kelurahan
Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten sesuai
dengan Sertipikat-Sertipikat Hak Milik (SHM) yang diterbitkan oleh

do
gu

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang dari tahun 1993 s/d tahun
1996 sebagaimana Sertipikat-sertipikat Hak Milik sebagai berikut :
In
A

- SHM No. 278 tanggal 28 Juni 1995 atas nama Harjanto Jasin
(Penggugat I Rekonpensi) seluas 220 M² (dua ratus dua puluh meter
ah

lik

persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

Utara : Tanah Milik Harjanto Jasin.


m

ub

Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.


Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.
ka

Barat : Jalan Gorda.


ep

- SHM No. 231 tanggal 13 Juni 1994 atas nama Harjanto Jasin
ah

(Penggugat I Rekonpensi) seluas 1.920 M² (seribu sembilan ratus dua


R

puluh meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 242 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.

si
Selatan : Tanah Milik Harjanto Jasin.
Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.

ne
ng
Barat : Jalan Gorda.

- SHM No. 113 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Harjanto Jasin

do
gu (Penggugat I Rekonpensi) seluas 2.500 M² (dua ribu lima ratus meter
persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

In
Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.
A
Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.
Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.
ah

lik
Barat : Jalan Gorda.

- SHM No. 132 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Haryanto Jasin
am

ub
(Penggugat I Rekonpensi) seluas 1.390 M² (seribu tiga ratus sembilan
puluh meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
ep
k

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.


Selatan : Tanah Milik Dadang Djamsi.
ah

R
Timur : Tanah Milik Harjanto Jasin.

si
Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.

ne
ng

- SHM No. 203 tanggal 13 Juni 1994 atas nama Halim Hermawan
(Penggugat II Rekonpensi) seluas 735 M2 (tujuh ratus tiga puluh lima
meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

do
gu

Utara : Tanah Milik Tanus Kiman Suardi.


Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.
In
A

Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.


Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.
ah

lik

- SHM No. 75 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin (Penggugat III
Rekonpensi) seluas 1.470 M² (seribu empat ratus tujuh puluh meter
m

ub

persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

Utara : Tanah Milik Harjanto Jasin.


ka

ep

Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.


Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.
ah

Barat : Jalan Gorda.


R

es

- SHM No. 90 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin (Penggugat III
M

ng

on

Halaman 243 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekonpensi) seluas 2.595 M² (dua ribu lima ratus sembilan puluh lima

si
meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.

ne
ng
Selatan : Tanah Milik Dadang Djamsi.
Timur : Tanah Milik Haryanto Jasin.

do
gu Barat : Jalan Gorda.

- SHM No. 76 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin (Penggugat III

In
Rekonpensi) seluas 1.125 M² (seribu seratus dua puluh lima meter
A
persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
ah

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.

lik
Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.
Timur : Tanah Milik Hadi Jasin.
am

ub
Barat : Tanah Milik Harjanto Jasin.

- SHM No. 285 tanggal 24 Juni 1996 atas nama Hadi Jasin (Penggugat
ep
k

III Rekonpensi) seluas 1.515 M² (seribu lima ratus lima belas meter
persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
ah

si
Utara : Tanah Milik Hadi Jasin dan Tanah Milik Halim Hermawan.
Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.

ne
ng

Timur : Tanah Milik Tanus Kiman Suardi.


Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.

do
gu

- SHM No. 74 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin (Penggugat III
Rekonpensi) seluas 1.085 M² (seribu delapan puluh lima meter
persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :
In
A

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin dan Tanah Milik Tanus Kiman Suardi.
Selatan : Tanah Milik Harjanto Jasin
ah

lik

Timur : Tanah Milik Halim Hermawan.


Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.
m

ub

- SHM No. 249 tanggal 1 Agustus 1994 atas nama Hadi Jasin
(Penggugat III Rekonpensi) seluas 2.080 M² (dua ribu delapan puluh
ka

ep

meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

Utara : Tanah Milik Tanus Kiman Suardi.


ah

Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.


es

Timur : Tanah Milik Halim Hermawan.


M

ng

on

Halaman 244 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Barat : Tanah Milik Hadi Jasin.

si
- SHM No. 87 tanggal 5 Mei 1993 atas nama Hadi Jasin (Penggugat III
Rekonpensi) seluas 5.800 M² (lima ribu delapan ratus meter persegi)

ne
ng
dengan batas-batas sebagai berikut :

Utara : Tanah Milik Hadi Jasin.

do
gu Selatan : Tanah Milik Hadi Jasin.
Timur : Tanah Milik Hadi Jasin dan Tanah Milik Halim Hermawan.

In
Barat : Jalan Gorda dan Tanah Milik Hadi Jasin serta Tanah Milik
A
Harjanto Jasin.
ah

4. Menyatakan SHM No. 326/Gembor Udik, seluas 25.564 M2 (dua puluh

lik
lima ribu lima ratus enam puluh empat meter persegi) atas nama
Hamzah dengan Surat Ukur Nomor : 00002/Gembor Udik/2012, tanggal
am

ub
25 April 2012 cacat yuridis dan tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat;
ep
k

5. Memerintahkan kepada Tergugat Rekonpensi dan/atau orang-orang


yang mendapat hak/kuasa maupun siapa saja yang menempati tanah
ah

R
milik Para Penggugat Rekonpensi yang terletak di Desa Gembor Udik,

si
Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang yang menjadi objek sengketa

ne
ng

untuk segera membongkar pagar dinding beton yang mengelilingi tanah


serta meninggalkan, mengosongkan dan menyerahkan tanah tersebut
dalam keadaan baik kepada Para Penggugat Rekonpensi terhitung

do
gu

sejak putusan perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap;

6. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar uang paksa


In
A

(Dwangsom) sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk setiap
hari keterlambatan melaksanakan putusan perkara ini terhitung sejak
ah

lik

perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap.

C. DALAM KONVENSI DAN DALAM REKONVENSI :


m

ub

- Menghukum Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi untuk


ka

membayar biaya perkara sebesar Rp. 6.234.000,- (enam juta dua ratus
ep

tiga puluh empat ribu rupiah).


ah

Demikian diputuskan dalam Musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


R

Negeri Kelas I A Serang pada hari Senin, tanggal 25 Mei 2015 oleh kami ------
es
M

ng

on

Halaman 245 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
LUTFI, SH. sebagai Hakim Ketua Sidang, didampingi oleh NI PUTU SRI

si
INDAYANI, SH. MH. dan HJ. SYAKILAH, SH. MH. masing- masing sebagai
Hakim Anggota, putusan tersebut dibacakan dalam sidang yang terbuka untuk

ne
ng
umum pada hari Selasa, tanggal 9 Juni 2015 oleh Hakim Ketua Majelis
tersebut didampingi oleh NI PUTU SRI INDAYANI, SH. MH. dan HJ.
SYAKILAH, SH. MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan dibantu

do
gu oleh ENAR SUNARYA, sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
tersebut, dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum

In
A
Tergugat I, II, III, Kuasa Hukum Tergugat IV,V,VI,VII,VIII,IX,X,XI, serta Kuasa
Hukum Turut Tergugat V, tanpa dihadiri oleh Turut Tergugat I, Turut Tergugat
ah

lik
II, Kuasa Hukum Turut Tergugat III, Turut Tergugat IV dan Turut Tergugat VI.

Hakim – Hakim Anggota, Hakim Ketua Sidang,


am

ub
ttd. ttd.
NI PUTU SRI INDAYANI, SH. MH. L U T F I, SH.
ep
ttd.
k

HJ. SYAKILAH, SH. MH.


ah

si
Panitera Pengganti,
ttd.

ne
ng

ENAR SUNARYA

Perincian biaya perkara

do
- Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,-
gu

- Biaya ATK Rp. 50.000,-


- Biaya Leges Rp. 3.000,-
- Biaya panggilan Rp. 4.140.000,-
In
A

- Pemeriksaan Setempat Rp. 2.000.000,-


- Meterai Rp. 6.000,-
- Hak Redaksi Rp. 5.000,- +
Jumlah Rp. 6.234.000,-
ah

lik

Terbilang : Enam juta dua ratus tiga puluh empat ribu rupiah.-
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 246 dari 246 Putusan No.32/PDT.G/2014/PN.Srg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246

Anda mungkin juga menyukai