Anda di halaman 1dari 14

Konflik

Pengelolaan Sumber Daya Air


Harsanto Nursadi
Dublin Principles
Salah satu prinsip Dublin bahwa air mempunyai nilai ekonomi bagi semua
penggunanya
Secara ekonomi air tidak dapat dikategorikan sebagai public good atau pure
public good, akan tetapi lebih dikenal dengan sebutan common pool resources.
Alasannya adalah:
1. Bersifat non excludable, artinya penggunaan air oleh seseorang tidak
dapat menghalangi orang lain untuk menggunakannya;
2. Bersifat rival rules, artinya bahwa air bukan benda yang tak terbatas
sehingga penggunaan air oleh seseorang akan mengurangi ketersediaan air
bagi orang lain.
Air bukan public good tetapi common pool resources, tetapi dalam
kepentingan hukum harus didudukkan sebagai public good, alasannya
adalah
1. Hampir tidak ada benda di muka bumi ini yang merupakan pure public
good;
2. Sifat ekonomi air adalah rival rules, sehingga hukum dapat mencegah
penguasaan privat atas sumber daya air.
Public Trust Doctrine
1. Air permukaan merupakan benda publik atau res communis
2. Negara merupakan trusty atau pemegang amanah dari objek public trust,
yang dalam hal ini adalah air.

Dalam perkembangannya, air tanah menjadi public good, alasannya


1. Awalnya, public trust doctrine dikembangkan untuk melindungi aliran air
dari penguasaan perorangan agar kepentingan masyarakat untuk navigasi
dan perikanan tidak terganggu
2. Air-nya menjadi benda publik, air tanah belum karena perkembangan
pemahaman tentang hydrology air tanah
3. Pemahaman umum, ketika air masih melimpah, tidak disadari bahwa
penggunaan air tanah di satu tempat akan mempengaruhi air tanah di
tempat yang lain.
4. Sejalan dengan penguasaan pengetahuan tentang hydrology, maka air
tanah masuk kedalam kelompok public good, dalam common law masuk
kedalam public trust doctrine. Fakta yang pasti adalah air telah, sedang
dan akan menjadi barang langka (scarce good)
Air sebagai economic good?? Faktanya begitu

Air sebagai public good ?? Fakta yang ada

1. Orang yang membeli air olahan (treated


water atau value added water) sebagai
pilihan karena adanya daya beli;
2. Bila masyarakat tidak memiliki daya beli? Air
sebagai economic good dengan konsekuensi
pasar akan menghalangi masyarakat untuk
mendapatkan akses kepada air untuk
keperluan dasar hidup.
Kelangkaan
Air
• Ada dua macam kelangkaan air, yaitu
– “kelangkaan air ekonomi”, ketimpangan
distribusi sumber daya untuk berbagai alasan,
termasuk konflik politik dan etnis; dan
– Kelangkaan air fisik, adalah keterbatasan akses
ke sumber daya
air. Ketika permintaan melebihi
kemampuan tanah untuk menyediakan air
yang dibutuhkan, maka disebut
memiliki kelangkaan fisik
Penyebab Kelangkaan
Air
• Selain faktor alam,
• faktor manusia juga berperan dalam
peningkatan kelangkaan air, misal
– privatisasi sumber daya air,
– industri air minum kemasan,
– perubahan kawasan resapan air menjadi
pemukiman,
– ketidakjelasan kebijakan negara dalam penguasaan
dan pengelolaan air,
– lemahnya koordinasi lintas departemen dalam
penanganan lingkungan, dan lain-lain
UU No 7 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Sumber
Daya Air

1. PP No 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem


Penyediaan Air Minum
2. PP No 20 Tahun 2005 tentang Irigasi
3. PP No 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber
Daya Air
4. PP No 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah
5. PP No 37 Tahun 2010 tentang Bendungan
6. PP No 38 Tahun 2013 tentang Sungai
7. PP No 73 Tahun 2013 tentang Rawa
8. PP No 69 Tahun 2014 tentang Hak Guna Air
Negara-Pemerintah-Swasta-Masyarakat
Pengaturan Pengurusan Pengelolaan Pengawasan
Konstitusional 1.Hak rakyat Pemberian izin Hak Guna Lemahnya
atas air kepada pihak Pakai Air (oleh pengawasan
2.Hak rakyat swasta dalam swasta) terhadap izin
atas akses air hal Hak Guna diartikan
3.Hak Guna Air Pakai Air sebagai hak
4.Hak Guna penguasaan
Pakai Air atas air
(Usaha)

Kepemilikan 1. Air tetap Hak privilege Sangat


dikuasai atas air terbatas
oleh Negara kesempatan
2. Hak guna air Masyarakat/
sebagai res stakeholder
commune untuk
mengawasi
Konflik yang terjadi
1. Negara vs Pemerintah
2. Pemerintah vs Masyarakat (stakeholder lain)
3. Swasta vs Masyarakat (stakeholder lain)

Negara vs Pemerintah
Negara menjamin Hak guna Air adalah hak untuk
hak setiap orang memperoleh dan memakai
untuk mendapatkan atau mengusahakan air untuk
air bagi kebutuhan berbagai keperluan:
pokok minimal Vs
1. Hak guna pakai Air adalah
sehari-hari guna hak untuk memperoleh dan
memenuhi memakai air. (tanpa izin)
kehidupannya yang 2. Hak guna usaha Air adalah
sehat, bersih, dan hak untuk memperoleh dan
produktif mengusahakan air. (dgn izin)
Pemerintah vs Masyarakat (stakeholder lain)
Swasta vs Masyarakat (stakeholder lain)
1.Kelangkaan air
Hak guna pakai air memerlukan izin di sekitar
apabila: sumber mata air
a. cara menggunakannya dilakukan 2.Akses masyakat
kepada sumber
dengan mengubah kondisi alami air
sumber air; 3.Dampak
b. ditujukan untuk keperluan kegiatan
kelompok yang memerlukan air penambangan
air diluar
dalam jumlah besar; atau pertambangann
c. digunakan untuk pertanian rakyat di ya
luar sistem irigasi yang sudah ada. 4.Sumber
pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai